Digigit Ular
guna mencegah gigitan ular ,kita dapat memikirkan cara agar ular tak masuk rumah,ular tidak menyukai rumah yang bersih dengan tiap hari terdapat aroma wewangian,ular sangat tidak setuju bila rumah anda terdapat wewangian,.pada peristiwa manusia yang digigiti ular weling ketika manusia tidur beralas tikar di tempat terbuka , kemungkinan ular weling mencari tempat hangat untuk bisa tetap aktif,pada umumnya ular weling hidup di pinggir sawah atau sungai ,.Dia weling butuh panas untuk bisa aktif daripada lembab, untuk melawan weling kita bisa untuk tidak tidur di lantai,gunakan kelambu agar ular tidak dapat masuk namun jika dia terlanjur masuk dan menggigiti mu, secepatnya melakukan imobilisasi dengan menghimpit pada bagian digigit dengan kayu mirip seperti pada patah tulang, Sesudah sampai di rumah sakit, anti-bisa yang dipakai harus kuat. Bila tidak, maka akan sia sia saja akan mengakibatkan kecacatan,pemberian infus ,anti bisa yaitu anti venom, pemberian oksigen ventilator.
mungkin tidak sadar Anda yang sendirian di sawah dan hutan sedang digigiti ular,anda jangan panik, walaupun ini sedikit menyulitkan mengakses tenaga medis,anda hanya perlu berbaring setelah prosedur imobilisasi,namun saat Anda berlari, bisa ular menyebar ke seluruh tubuhnya, bisa ular hanya berada pada lokasi lokal, metabolisme tubuhnya dapat mengeluarkan racun dengan sendirinya.tetapi , jika sudah menyebar sistemik ke seluruh tubuh, hanya anti-bisa yang mampu mengikat bisa dari dalam tubuhnya,bila ada di fase lokal, bisa keluar dengan sendirinya,Minimal observasi 24 hingga 48 jam,bila bertemu ular hanya sendiri, tidak dapat kemana-mana, dalam 2-3 hari akan keluar racunnya,guna memastikan racun sudah keluar dari tubuh, penting diperhatikan gejala yang berbeda untuk setiap jenis racun, bila anda digigiti oleh ular picung, ular tanah dan ular hijau berekor merah, Pada racun hemotoksin, gejalanya adalah pendarahan yaitu kencing darah, keluar air mata darah,mimisan dan kotoran darah,bila anda digigiti ular laut,ular weling,ular king cobra atau Ophiophagus Hannah , pada racun neurotoksin gejalanya adalah rasa kantuk, Mata tidak dapat dibuka sebab terjadi kelumpuhan pada otot kelopak mata, kelumpuhan pitasuara dan sesak nafas, Kemudian, pada racun nekrotoksin memiliki gejala kehitaman pada kulit jaringan dan kencing kemerahan, Sitotoksin berupa pembengkakan sedikit di lokasi lokasi gigitan . miotoksin ditandai dengan rasa nyeri yang sangat berat pada otot,
namun bila gejala itu tidak ada,artinya kondisinya sudah membaik .
ada kesalahan pemahaman masalah penanganan pertama saat digigiti ular ,
Umumnya, pertama yang dilakukan adalah mengikat area gigitan ular, Tujuannya untuk menghentikan bisa ular agar tak menyebar , lainnya adalah membuat sayatan di lokasi gigitan untuk mengeluarkan darah, justru tindakan ini keliru , bisa ular akan tetap menyebar ke bagian tubuh lainnya.bila diikat akibatnya lain padahal yang diikat adalah pembuluh darah,mengakibatkan pembekuan darah sampai amputasi,cara yang benar untuk menghentikan penyebaran bisa gigitan ular yaitu dengan membuat bagian yang terkena gigitan tidak bergerak, Caranya yang digigit harus dihimpit dengan bambu ,kardus yang kuat atau kayu seperti orang patah tulang,benar benar jangan bergerak agar bisa ular hanya terdapat di lokasi gigitan saja, jika sudah berhasil diimobilisasi, waktu yang dipunyai untuk pergi ke rumah sakit untuk mendapat antibisa ular sebenarnya cukup panjang,
seseorang yang terkena neurotoksin di atas gunung untuk turun ke klinik terdekat membutuh waktu 2 hari, dan selamat dengan imobilisasi dan Masih hidup hidup sekarang,
bila klinik tidak mengetahui jenis bisa ular, dapat menghubungi Remote Envenomation Consultan Service (RECS) melalui blog recsindonesia.blogspot.com
pernah terjadi kesalahan penangan pertama yang digigit ular weling Bungarus candidus ,yang diberikan pertolongan pertama dengan mengikat lokasi yang tergigit.
Beruntung, jenis bisa neurotoksin korban masih selamat dari kematian walaupun mengalami enselofati kelumpuhan dan ketidakmampuan bicara, neurotoksin memang berakibat fatal yaitu kelumpuhan otot pernafasan dan kematian sangat cepat ,bila hemotoksin racunnya menyerang pendarahan, matinya lama,seseorang yang kena gigitan ular, perawat medis harus mampu mengatur jalannya pernafasan, Pasien harus secepatnya dibawa ke inkubasi, dipasang fentilator dan dengan pernapasan buatan, bila terjadi gagal jatung, bisa dilakukan pijat jantung.
Gigitan ular berbisa tidak dapat disepelekan perlu penanganan gawat darurat yang tepat.
seseorang yang digigit ular weling Bungarus candidus Kini,mengalami enselofati kelumpuhan dan tidak dapat berbicara ,ini sebetulnya masih beruntung karena masih dapat bertahan hidup,jika bisa menyebar, bisa melumpuhkan otot-otot pernafasan,jika terlalu lama, kondisi ini mengakibatkan kematian,dengan menaruh korban di ventilator sangat betul membuat korban akhirnya selamat, namun sel otak yang mati sudah banyak,
Kematian sel otak ini yang mengakibatkan ketidakmampuan bicara dan kelumpuhan , mempertahankan sel otak yang masih hidup, dengan meminum obat dan dilakukan fisioterapi,Obat dikonsumsi guna mencegah kejang akibat kekurangan oksigen,
korban tidak bisa dipulihkan seperti semula sebab kematian sel otak,
daging ular
Pasar Beriman Tomohon, Sulawesi Utara, atau Pasar Ekstrem menyediakan semua jenis daging tidak ada larangan dalam memilih dan mengonsumsi daging dari daging yang biasa seperti ayam, kambing, sapi , hingga ular piton besar, kelelawar,ular, ada anjing, babi hutan, tikus,sebelumnya ada kepercayaan bahwa daging ular mampu meningkatkan vitalitas, mencegah penyakit jantung, kecing manis, penyakit kulit, tidak menyebabkan masalah bila mengkonsumsi daging, empedu, bisa ular yang terdiri dari protein ,namun tidak benar jika mengkonsumsi daging ular akan mendapat manfaat bagi kesehatan ,bakteri ,kuman,protozoa,,mikroorganisme, virus yang ada pada tubuh ular tidak dapat diketahui sehingga bila dikonsumsi rentan (zoonosis ) infeksi penyakit hewan pada manusia , sebab penelitian tentang ular dan penyakit ular masih sedikit,
mengusir ular dengan garam
fakta-fakta tentang ular yang perlu diketahui ,antaralain:
- ular bukan jenis hewan yang berkelompok seperti mamalia,sehingga untuk mencari mangsa , ular tidak hidup bersama sama,
- semua ular akan membentuk posisi huruf 'S' pada kepala hingga lehernya, ini berfungsi untuk ancang-ancang untuk menyerang,
- Ball Python, merupakan jenis ular python yang tidak berbahaya.,justru ular inilah yang takut mangsa,Ball Python atau Sanca Bola akan menggulung badannya bila merasa terganggu,ular asal Afrika ini panjang maksimalnya hanya 1,5 meter , badannya gemuk,mangsanya apa saja asal bisa dimakan,
- banyak yang mengatakan bila menaburkan garam akan aman dari gangguan ular,namun faktanya, ular tidak takut garam sebab ular bukan jenis hewan moluska berlendir ,
- Ular tidak memiliki telinga, sehingga ular tidak mendengar,ular hanya merasakan getaran udara melalui organ bagian dalam Membran Typhani,ular mendeteksi yang ada di sekitarnya lidahnya, kulit ular benar-benar kering,namun
mengapa mengkilat,sebab ini disebabkan oleh pantulan cahaya yang menimpa sisik ular yang sangat halus.
ular tidak memiliki kelenjar keringat seperti manusia.
seseorang mengatakan bahwa semua reptil bertelur,namun faktanya beberapa jenis ular beranak, jenis ular seperti ular kadut, ular boa, bertelur dan menetaskan telurnya di dalam tubuh induknya,
- ular dapat menelan mangsa yang berukuran 10 kali besar kepalanya,
sebab ular mempunyai struktur rahang yang elastis,rahang bawah dan atas tidak saling menyatu,hanya disatukan oleh otot saja, rahang ular dapat mambuka hingga 150 derajat
digigit ular
beberapa bahan alami sebagai alat pertolongan pertama saat digigit ular , yaitu antaralain:
- tumbuklah Bunga marigold yang mengandung antioksidan sebagai flavonoid, oleskan bersama Minyak oregano dan minyak lavender di atas area gigitan ular kemudian ikat,
- tumbuklah charcoal yang mengandung karbon aktif lalu oleskan bersama tumbukan daun kari di atas area gigitan ular kemudian ikat, charcoal menyerap racun juga melindungi sel darah,