bayi 2
















halaman  2





Gen MAOA
Penelitian aktivitas enzim MAOA pada 500 lakilaki  pada tahun 2002 menunjukkan  rendahnya kadar enzim MAOA akan memicu pasien   menjadi pribadi antisosial (antisocial disorder) jika  pasien  itu  mengalami perlakuan yang  buruk pada masa kecil. Sebaliknya, pada pasien -pasien  dengan kadar MAOA  tinggi (atau gennya berpotensi mengekspresikan enzim MAOA) diketahui  meskipun memperoleh  perawatan dan perlakuan buruk (maltreated), tidak  menjadikannya pribadi antisosial. Kelompok yang memiliki potensi berkadar  enzim rendah, namun  tidak memperoleh  perlakuan buruk pada masa kecil,  ternyata tidak menjadi pribadi antisosial. Mengenal Dopamin dan Gennya Dopamin yaitu  hadiah alami (natural reward) yang akan muncul pada  saat pasien   akan dan sedang melakukan suatu aktivitas mental yang  menyenangkan. Dalam konsep adiksi, stimulasi peningkatan dopamin 
dihasilkan dari manipulasi obat. jika  sirkuit untuk mempertahankan sensasi  aktivitas yang menyenangkan ini terus diulang, ambang batas rangsangannya  akan terus meningkat. Inilah yang lalu  mendorong terjadinya fenomena  peningkatan dosis pada pemakaian  obat terlarang.  Peningkatan kadar dopamin semu ini diinternalisasi dan menjadi pola 
baku produksi dan penyebaran  (transportasi dopamin). sehingga ,  terjadi perubahan profil gen (terutama dalam hal ekspresinya) seiring dengan  kebiasaan yang dilakukan pasien   kita . Ilustrasi ini menggambarkan 
bahwa transportasi dopamin akan kembali pulih sesudah  jangka waktu tertentu.  sehingga , meskipun rumus nukleotida setiap gen tetap sama, namun  
dapat diekspresikan dengan kadar dan kualitas yang berbeda-beda. Law of  Effect-nya Thorndike, sebuah pengalaman yang mendatangkan kesenangan 
akan meningkatkan dan menjadi motivasi yang luar biasa kuatnya untuk  mengulangi perbuatan itu .
1. Aktivitas transporter dopamin pada otak pasien  normal; 2. Pecandu obat yang sudah berhenti satu bulan;  dan 3. Yang sudah berhenti empatbelas bulan
Gen dopamin, gen reseptor dopamin, dan gen protein transporter dopamin  akan teregulasi dan terekspresikan secara baik dengan umpan atau hadiah 
alamiah yang positif, contoh nya dengan prosedur  ibadah, olahraga, kegiatan sosial, juga proses berkomunikasi di dalam keluarga. Jika kita perhatikan fakta  itu , dopamin dapat juga digolongkan sebagai protein  achievement .  Capaian prestastif tentu yaitu   reward  yang sangat relevan dengan  ekspresi keluarga dopamin.
  kita  akan mengembangkan pola mental 
berbasis kenyamanan dan ketidaknyamanan yang akan didapat dari suatu  proses yang tengah dilakukan. Jika ada kesenangan atau kenyamanan yang  dapat dicapai secara instan dan tidak memerlukan proses yang menyulitkan  dan menguras tenaga atau pikiran, kita  akan cenderung mereplikasi  polanya dengan jalan membangun sirkuit keputusan. Sirkuit keputusan 
ini dibangun dengan memanfaatkan ekspresi neuropeptida, neurotransmitter, dan sekumpulan sel saraf. contoh  fluktuasi hormon otak tertentu 
dengan proporsi tertentu secara berulang akan ditanggapan oleh sebagian  jaringan otak sebagai jalur prioritas yang harus didahulukan, bahkan 
dipertahankan. Gray mengelompokkan berbagai kesenangan tanpa proses ini sebagai  sistem penggerak perilaku atau  behaviour activation system . Sebaliknya, 
proses berliku dan berbagai ketidaknyamanan yang menyertainya akan  menjadi bagian utama dari  behaviour inhibition system . Semuanya akan 
terekam di dalam sistem limbik dan pusat produksi hormon otak. Akibatnya,  sebelum proses dimulai, hormon-hormon  penolakan  sudah  terlebih dahulu 
diproduksi! Perbedaan-perbedaan awal sebab  pola hereditas yang memungkinkan  terjadinya kompromi pada tingkat genom, sesungguhnya dapat ditafsirkan 
sebagai prosedur  untuk mengembangkan karakter yang istimewa dari setiap personal . Contoh nyata dapat dilihat dari perbedaan genetika antara lakilaki  dan  wanita. Perbedaan pada tingkat kromosomal hanya terjadi pada kromosom  kelamin, yaitu X dan Y. Secara genom, saat ini terdeteksi sembilan untai gen 
yang berbeda di antara kromosom X dan Y. Gen-gen itu terdeteksi antara lain  melalui ekspresi protein-protein di jaringan otak. Penelitian mendetail dengan 
memakai  teknik yang dinamakan  RT-PCR (reverse transcriptase-polymerase  chain reaction) atau teknik penggandaan gen dan melihat asal usul protein 
melalui pemanfaatan enzim transkriptasi terbalik, menunjukkan bahwa  beberapa jenis protein otak lakilaki  dan wanita memang berbeda.  jika  kita anggap  bahwa perbedaan ini lalu  akan memandu 
pembentukan jalur sirkuit yang berbeda pula, kita akan memperoleh  perbedaan-perbedaan karakter fungsi luhur dan sikap mental pada lakilaki   dan wanita. Gen yang dilihat  yaitu  Usp9y, Ube1y, Smcy, Eif2s3y, Uty, dan  Dby. sedang  pada kromosom X ada  6 gen amatan yang terdiri atas  Usp9x, Ube1x, Smcx, Eif2s3x, Utx, dan Dbx. Hasil penelitian juga menunjukkan 
bahwa tiga pasangan gen (alela) yang ada  pada lakilaki  (kromosom XY),  yaitu Usp9x atau y, Ube1x atau y, dan Eif2s3x atau y belum dapat mengompensasi bias yang  muncul sebab  ketiadaan kromosom X. Secara keseluruhan kromosom X hanya 
memiliki sekitar 231 gen. Dapat disimpulkan secara genetika, bahwa lakilaki  bersifat asimetrik dan 
bergantung pada pola dominansi dalam satu alela. sedang  itu, pasien    wanita akan memiliki peluang untuk mengekspresikan gen-gen pada kromosom 
kelaminnya dengan lebih stabil sehingga secara aplikatif, baik lakilaki  maupun  wanita  jika  dapat mengembangkan potensi genetiknya sesuai dengan 
arah yang sudah  digariskan dalam struktur genomik yang dimilikinya  akan  mampu mencapai kesuksesan paripurna (hayati, psikologi, dan sosial). berdasar  uraian ini, pendidikan anak   berbasis DNA haruslah memperhatikan perbedaan berdasar  gender (anak   wanita  memiliki keistimewaan tersendiri, juga  anak   lelaki). Perlu diperhatikan dengan  cermat pula bahwa sesungguhnya instrumen pendidikan memiliki efek 
pengubah gen atau DNA yang sangat dahsyat4
. Pendidikan yang baik dan  tepat pada pasien   anak  , termasuk di dalamnya pola asuh dan pengondisian 
lingkungan keluarga, rumah, dan ruang sosial yang kondusif akan mendorong  gen-gen terbaik untuk diekspresikan dan menjadi pola dasar dalam proses 
tumbuh kembang.  4 jika  kita melihat kemampuan bakteri E. Colli yang strukturnya jelas jauh lebih sederhana  dari kita  dan ternyata dapat mengubah fungsi gennya sesuai dengan kebutuhan   dan 
proses mengadaptasi kondisi lingkungannya, tentu kita  mampu jauh lebih  tinggi dibandingkan  itu. Jacob dan Monod dari Pasteur Institute membuktikan bahwa E. Colli  dapat mengaktifkan gen pengolah laktosa saat  di lingkungannya tidak ada  glukosa.
Untuk lebih mengetahui kiat-kiat yang tepat dalam mendidik dan membesarkan anak   yang cerdas, saleh dan salehah, bertakwa, berbakti kepada  pasien  tua, dan  bermanfaat bagi umat, ada baiknya jika kita memetakan faktorfaktor yang mempengaruhi  ekspresi DNA. Faktor-faktor itu  antara lain gizi,  perlakuan, dan pendidikan yang bersahabat dengan OTAK.
tahap -tahap  ini mengacu pada tahap-tahap yang berbeda dari perkembangan  pasien   bayi. Ringkasnya, ciri-ciri tahap perkembangan bayi dalam rahim yaitu  
sebagai berikut.  Pertama, tahap pre-embrionik. Tahap pre-embrionik, sering juga dinamakan  
tahap germinal, tahap zigot, ovum, atau nuthfah yaitu periode awal  kejadian kita . Pada tahap ini, zigot membelah secara mitosis menjadi 2, 4, 8,  dan seterusnya sehingga bagian dalam membentuk ruangan yang mengandung  cairan yang dinamakan  blastokis. Cairan ini kelak akan berkembang menjadi air 
ketuban yang berfungsi sebagai ruang gerak janin dalam rahim. Pada tingkat  blastokista, kumpulan sel yang terus membelah diri ini akan bergerak melalui 
saluran fallopi menuju rahim. kita  akan membenamkan diri pada dinding  rahim atau endometrium sekitar 6-7 hari sesudah  proses pembuahan. Peristiwa 
ini dinamakan  nidasi atau implantasi. Seiring pertumbuhan zigot yang semakin membesar, sel-sel penyusunnya  mengatur diri membentuk tiga lapisan. Ada tiga bagian atau lapisan utama  dalam proses perkembangan janin. Pertama dinamakan  endodermal; kedua  dinamakan  mesodermal; ketiga dinamakan  ektodermal. Kelak, dari ketiga lapisan itulah 
akan terbentuk jaringan-jaringan badan  yang sangat lengkap dan sempurna.  Lapisan endodermal atau lapisan bawah menjadi sistem pencernaan, hati, 
pankreas, kelenjar ludah, dan sistem pernapasan. Lapisan mesodermal atau lapisan tengah berkembang menjadi otot, tulang atau rangka, sistem  peredaran darah dan kulit lapisan dalam, dan  sistem pembuangan akhir.  Lapisan ektodermal berkembang menjadi rambut, gigi dan kuku, kulit lapisan 
luar ditambah   kelenjar kulit, pancaindra, dan sistem saraf.
Kedua, tahap embrionik. Tahap yang juga dinamakan  ‘alaqah (gumpalan darah  yang semakin membeku) ini, berlangsung selama lima setengah minggu (dari 
dua minggu sampai delapan minggu sesudah  pembuahan), dan ditandai dengan terjadinya berbagai perubahan pada semua organ utama dan sistem-sistem  fisiologis. Oleh sebab  itu, pada tahap ini bayi sudah dapat dinamakan  sebagai  embrio sebab  organ dan sistem badan nya mulai terbentuk dari tiga lapisan 
itu . Pada minggu ke-5, contoh nya, embrio sudah  berukuran 8 mm. Pada  saat itu, otak berkembang cepat sehingga kepala terlihat sangat besar. Pada 
minggu ke-6, embrio berukuran 13 mm. Kepala masih lebih besar dibandingkan   badan yang sudah mulai lurus, jari-jari mulai dibentuk. Pada minggu ke-7, 
embrio berukuran 18 mm, jari tangan dan kaki mulai dibentuk, badan mulai  memanjang dan lurus, genetalia eksterna belum dapat dibedakan. Sesudah  
tahap organogenesis selesai, yaitu pada akhir minggu ke-8, embrio akan  dinamakan  janin atau fetus dengan ukuran 30 mm. Ketiga, tahap fetus. Dimulai dari tahap ini dan seterusnya, bayi dinamakan   sebagai  fetus  atau  janin . Tahap ini dimulai sejak kehamilan minggu ke-8  dan berakhir hingga masa kelahiran. Pada tahap ini, perkembangan kita   dipakai  untuk meningkatkan ukuran dan mematangkan organ-organ yang 
dibentuk pada tiga bulan pertama. Ciri khusus tahapan ini yaitu  terlihatnya  fetus mirip  kita  pada wajah, kedua tangan, dan kakinya. Meskipun 
pada awalnya memiliki panjang 3 cm dan beratnya sekitar ¾ ons, semua  organnya sudah terlihat lebih jelas. Tahap ini berlangsung selama kurang 
lebih 30 minggu dan perkembangan berlanjut hingga kelahiran. ,  calon bayi sudah  mampu bergerak sehingga ibu dapat merasakan aneka macam gerakannya.   , proses kehamilan yang dialami kaum wanita tidak  lebih dari 40 minggu. Para ahli biasanya membagi tahapan usia kehamilan 
menjadi trimester. ini  bertujuan membantu mengelompokkan waktu  perkembangan sehingga mudah untuk mempelajari proses fisiologis 
pembentukan janin. Berikut ringkasan dari tahap-tahap dalam perkembangan  prenatal.
Minggu ke-1
Minggu pertama yaitu  perkembangan awal sejak ovulasi sampai  implantasi (proses penanaman sel telur yang sudah  dibuahi ke dalam selaput 
lendir rahim yang sudah  dipersiapkan secara khusus). Dari sekitar 200-300 juta  spermatozoa yang dipancarkan ke dalam saluran kelamin wanita, hanya satu  yang lolos untuk melakukan proses pembuahan.
Minggu ke-2
Sel telur yang sudah  dibuahi membelah dua selama 30 jam sesudah  dibuahi.  Sambil terus membelah, sel telur bergerak dalam lubang falopi menuju rahim. 
Sesudah  membelah menjadi 32, sel telur dinamakan  morula. Pada minggu kedua ini,  diperkirakan embrio berukuran 0,1-0,2 mm. 
Minggu ke-3
Pada hari ke-15 sampai ke-17, embrio diperkirakan berukuran 0,4 mm. Hanya  dalam hitungan hari, yaitu pada hari ke-17 sampai ke-19, ukurannya meningkat 
menjadi sekitar 1,0-1,5 mm. Pada minggu ini, cikal-bakal sistem pembuluh darah dan sistem saraf mulai terbentuk. Bahkan, pada hari-hari terakhir saat cikal
bakal jantung janin mulai terbentuk, ukuran embrio sudah mencapai 1,5-2,5 mm. Pembentukan mata pun mulai terjadi, meskipun rongga mata baru akan 
tampak jelas pada minggu ke-6. Secara keseluruhan, pada minggu ini sudah  ada  materi genetik, termasuk warna rambut, bentuk mata, dan intelegensi 
calon bayi. Pada kedua sisi badan  embrio tumbuh suatu tonjolan kecil berupa  golongan  sel yaitu cikal bakal tangan. Selang beberapa hari  lalu , saat tunas tangan memipih, pada kedua sisi badan  sebelah bawah  muncul tonjolan serupa yaitu cikal-bakal kaki.
Minggu ke-4
Dengan ukuran sekitar 2 hingga 3,5 mm, jantung mulai berdenyut dan sistem peredaran darah sudah melaksanak  an fungsinya meskipun masih dalam taraf 
yang sangat sederhana. Cikal bakal otak ditambah   bagiannya sudah bisa dibedakan  yang kelak akan menjalankan fungsi masing-masing. Pada minggu ini pula, sarafsaraf spinal yang kelak menjadi cikal-bakal tulang belakang sudah mengalami  penebalan. sedang  itu, cikal bakal telinga sudah terlihat meskipun masih 
berupa gelembung. Plasenta atau ari-ari juga terbentuk pada minggu ini.
Minggu ke-5
Pada minggu ini, embrio diperkirakan berukuran antara 5-7 mm. Sistem saraf  pusat, otot, dan tulang mulai dibentuk. Begitu pula dengan kerangka.
Minggu ke-6
Saat ini, embrio diperkirakan berukuran sekitar 7-9 mm yang diukur dari puncak kepala hingga bokong. Tuba saraf sepanjang punggung bayi sudah  menutup. 
Meskipun Anda belum bisa mendengar, jantung bayi mulai berdetak pada  minggu ini. Sistem pencernaan dan pernapasan mulai dibentuk, pucuk-pucuk  kecil yang akan berkembang menjadi lengan kaki pun mulai tampak.
Minggu ke-7
Akhir minggu ketujuh, panjangnya sekitar 5-13 mm dan beratnya 0,8 gram, kirakira sebesar biji kacang hijau. Pucuk lengan mulai membelah menjadi bagian 
bahu dan tangan yang mungil. Jantung sudah  dibagi menjadi bilik kanan dan  bilik kiri, begitu pula dengan saluran udara yang ada  di dalam paru-paru.
Minggu ke-8
Panjang kira-kira 14-20 mm. Banyak perubahan yang terjadi pada bayi. Jika kita  bisa melihat, ujung hidung dan kelopak mata mulai berkembang, begitu pula 
telinga. Brochi, saluran yang menghubungkan paru-paru dengan tenggorokan,  mulai bercabang. Lengan semakin membesar dan memiliki siku. Semua ini 
terjadi hanya dalam 6 minggu sesudah  pembuahan.
Minggu ke-9
Telinga bagian luar mulai terbentuk, kaki dan tangan terus berkembang berikut  jari kaki dan tangan mulai tampak. Ia mulai bergerak walaupun ibu hamil tak 
merasakannya. Dengan Doppler, kita bisa mendengar detak jantungnya. Minggu ini, panjangnya sekitar 22-30 mm dan beratnya sekitar 4 gram.
Minggu ke-10
Semua organ penting yang sudah  terbentuk mulai aktif  sama. Pertumbuhan  otak meningkat dengan cepat, hampir 250.000 sel saraf baru diproduksi setiap 
menit. Ia mulai tampak seperti kita  kecil dengan panjang 32-43 mm dan  berat 7 gram.
Minggu ke-11
Panjang badan nya sudah mencapai sekitar 6,5 cm. Janin sudah mampu  melakukan gerakan demi gerakan dari tangan dan kakinya, termasuk gerakan  menggeliat. Gerakan-gerakan ini baru dapat dirasakan ibu sekitar kehamilan  18 minggu. Janin  sudah bisa mengubah posisinya dengan berputar,  memanjang, bergelung, atau malah jumpalitan.
Minggu ke-12
Panjang janin sekarang sekitar 6,5-8 cm dan bobotnya sekitar 18 gram. Kepala  bayi menjadi lebih bulat dan wajah sudah  terbentuk sepenuhnya. Semua organ 
vital sudah  terbentuk. Bayi mulai menggerakan  tungkai dan lengannya. Bayi juga dapat mengisap lengannya, namun  ibu belum dapat merasakan 
gerakan-gerakan ini. 
Minggu ke-13
Panjang janin dari puncak kepala sampai bokong sekitar 65-78 mm dengan  berat kira-kira 20 gram. Rahim dapat teraba kira-kira 10 cm di bawah 
pusar. Pertumbuhan kepala bayi yang saat ini kira-kira separuh panjang  janin mengalami perlambatan dibandingkan dengan bagian badan  lainnya. 
Perlambatan ini berlangsung terus, hingga pada akhir kehamilan akan tampak  proporsional, yaitu kira-kira tinggal sepertiga panjang badan nya. Kedua cikal 
bakal matanya makin hari kian bergeser ke bagian depan wajah meskipun  masih terpisah jauh satu sama lain. sedang  itu, telinga bagian luar terus  berkembang dan mirip  telinga normal. Kulit janin yang masih sangat  tipis membuat pembuluh darah terlihat jelas di bawah kulitnya. Seluruh badan   janin ditutupi rambut-rambut halus yang dinamakan  lanugo. Tulang belulangnya  sudah terbentuk pada minggu sebelumnya dan pada minggu  lalu  akan menahan kalsium dengan sangat cepat, hingga tulangnya  jadi lebih keras.
Minggu ke-14
Panjangnya mencapai ratarata  80 mm atau 8 cm dengan berat sekitar 25 gram.  Telinga janin menempati posisi normal di sisi kiri dan kanan kepala. Mata pun 
sudah  mengarah ke posisi sebenarnya. Leher berkembang lebih nyata, hingga  lebih mudah membedakan jenis kelaminnya. 
Minggu 15
Panjang janin sekitar 10-11 cm dengan berat kira-kira 80 gram. Kehamilan semakin terlihat. Kulit dan otot-otot, terutama di sekitar perut, akan melar  sebab  mengalami peregangan luar biasa guna mengakomodasi pembesaran  rahim. Garis-garis regangan yang dinamakan  striae biasa nya muncul di area   perut, payudara, bokong, dan panggul. Pada masa ini, indra pengecap sudah 
mulai dapat merasa. 
Minggu ke-16
Panjang janin sekarang sekitar 16 cm dan bobotnya sekitar 35 gram. Ia  menggerakan  seluruh tungkai dan  lengannya dan menendang. Inilah tahap paling awal pasien   ibu dapat merasakan gerakan bayi. Rasanya 
seperti ada seekor kupu-kupu dalam perut. Sistem pencernaan janin pun mulai  menjalankan fungsinya. Dalam waktu 24 jam, janin menelan air ketuban sekitar 
450-500 ml. Pada usia ini, janin juga mulai mampu mengenali dan mendengar  suara dari luar kantong ketuban. Termasuk detak jantung ibu, bahkan 
suara di luar diri si ibu, seperti suara gaduh atau teriakan maupun sapaan  lembut. 
Minggu ke-17
Panjang badan  janin meningkat lebih pesat dibandingkan  lebarnya, menjadi 13 cm  dengan berat sekitar 120 gram, hingga bentuk rahim terlihat oval dan bukan  membulat. Akibatnya, rahim terdorong dari rongga panggul mengarah ke  rongga perut. Pada masa ini, bayi sudah dapat bermimpi saat ia tidur. Lemak 
yang juga sering dinamakan  jaringan adiposa mulai terbentuk di bawah kulit  bayi yang semula sedemikian tipis pada minggu ini dan minggu  berikutnya. 
Minggu ke-18
Taksiran panjang janin sekitar 14 cm dengan berat + 150 gram. Rahim dapat  diraba tepat di bawah pusar, ukurannya kira-kira sebesar buah semangka. 
Pertumbuhan rahim ke depan akan mengubah keseimbangan badan  ibu. Mulai  usia ini, hubungan interaktif antara ibu dan janinnya kian terjalin erat. Tak 
mengherankan setiap kali si ibu gembira, sedih, lapar, atau merasakan hal lain,  janin pun merasakan hal sama.
Minggu ke-19
Panjang janin diperkirakan 13-15 cm dengan taksiran berat 200 gram. Sistem  saraf janin yang terbentuk pada minggu ke-4, pada minggu ini semakin  sempurna perkembangannya, yaitu  dengan diproduksi cairan serebrospinalis yang mestinya bersirkulasi di otak dan saraf tulang belakang tanpa hambatan.  Nah, jika lubang yang ada tersumbat atau aliran cairan itu  terhalang oleh  pemicu  apa pun, kemungkinan besar terjadi hidrosefalus atau penumpukan  cairan di otak. Jumlah cairan yang terakumulasi biasanya sekitar 500-1500  ml, namun  bisa juga mencapai 5 liter! Penumpukan ini jelas berdampak fatal  mengingat banyak sekali jumlah jaringan otak janin yang tertekan oleh cairan  tadi. 
Minggu ke-20
Memasuki bulan ke-5, panjang janin mencapai ratarata  14-16 cm dengan berat  sekitar 260 gram. Janin sudah mengenali suara ibunya. Kulit yang menutupi  badan  janin mulai bisa dibedakan menjadi dua lapisan, yaitu  lapisan epidermis  yang ada  di permukaan dan lapisan dermis yaitu lapisan dalam.  Epidermis lalu  akan membentuk pola tertentu pada ujung jari,  telapak tangan, maupun telapak kaki, sedang  lapisan dermis mengandung 
pembuluh darah kecil, saraf, dan beberapa  lemak. Seiring  perkembangannya yang pesat, kebutuhan   darah janin pun meningkat tajam. Agar anemia tak mengancam kehamilan, ibu harus mencukupi kebutuhan   akan konsumsi  zat besi, baik lewat konsumsi makanan bergizi seimbang maupun  suplemen yang disarankan  dokter. 
Minggu ke-21
Beratnya sekitar 350 gram dengan panjang kira-kira 18 cm. Pada minggu ini, berbagai sistem organ badan  mengalami pematangan fungsi dan perkembangan. Ia pun sudah mampu menyerap atau menelan gula dari cairan lalu dilanjutkan melalui sistem pencernaan menuju usus besar. Gerakan bayi  semakin pelan sebab  beratnya sudah 340 gram dan panjangnya 18-20 cm.  
Minggu ke-22
Indra yang akan dipakai  bayi untuk belajar berkembang setiap hari. Setiap  minggu, wajahnya semakin mirip seperti saat dilahirkan. Perbandingan kepala  dan badan  semakin proporsional.
Minggu ke-23
Walaupun lemak semakin bertumpuk di dalam badan  bayi, namun  kulitnya  masih kendur sehingga tampak keriput. Ini sebab  produksi sel kulit lebih  banyak dibandingkan dengan lemak. Ia mulai terbiasa menggerakkan otot jarijari tangan dan kaki dan  lengan dan kaki secara teratur. Beratnya hampir 450 gram. 
Minggu ke-24
Paru-paru mulai mengambil oksigen meskipun bayi masih menerima oksigen  dari plasenta. Untuk persiapan hidup di luar rahim, paru-paru bayi mulai menghasilkan surfaktan yang menjaga kantung udara tetap mengembang.
Minggu ke-25
Kini, berat bayi mencapai sekitar 600-700 gram dengan panjang dari puncak .kepala sampai bokong kira-kira 22 cm. sedang  jarak dari puncak rahim ke  simfisis pubis sekitar 25 cm. Ia sudah mampu menghirup dan mengeluarkan  air ketuban. Jika air ketuban yang tertelan terlalu banyak, ia akan mengalami  cegukan.
Minggu ke-26
Pada usia ini, berat bayi diperkirakan hampir mencapai 850 gram dengan  panjang dari bokong dan puncak kepala sekitar 23 cm. Denyut jantung sudah 
jelas-jelas terdengar, normalnya 120-160 denyut per menit. Mata yang semula  menutup mulai membuka dan mengedip. Bulu mata mulai berkembang, begitu 
pula dengan rambut di kepala.
Minggu ke-27
Kini, berat bayi melebihi 1.000 gram. Panjang totalnya mencapai 34 cm dengan  panjang bokong ke puncak kepala sekitar 24 cm. Pada minggu ini, kelopak 
mata mulai membuka. sedang  retina yang berada di bagian belakang mata  membentuk lapisan-lapisan yang berfungsi menerima cahaya dan informasi 
mengenai pencahayaan itu sekaligus meneruskannya ke otak. Pada minggu  pertama trimester ketiga ini, paru-paru, hati, dan sistem kekebalan badan  masih 
harus dimatangkan.
Minggu ke-28
Minggu ini beratnya 1.100 gram dan panjangnya 25 cm. Otak bayi semakin  berkembang dan meluas. Lapisan lemak pun semakin berkembang dan rambutnya terus tumbuh.
Minggu ke-29
Kelenjar adrenalin bayi mulai menghasilkan hormon seperti androgen dan  estrogen. Hormon ini akan menstimulasi hormon prolaktin di dalam badan  
ibu sehingga membuat kolostrum (air susu yang kali pertama keluar saat  menyusui)
Minggu ke-30
Lemak dan berat badan bayi terus bertambah sehingga bobot bayi sekarang sekitar 1.400 gram, panjangnya 27 cm. Semakin besar, gerakannya semakin terasa.
Minggu ke-31  Plasenta masih memberi  nutrisi yang diperlukan  bayi. Aliran darah di  plasenta memungkinkan bayi menghasilkan air seni. Ia berkemih hampir  sebanyak 500 ml sehari di dalam air ketuban. 
Minggu ke-32
Jari tangan dan kaki sudah  tumbuh sempurna, begitu pula dengan bulu mata,  alis, dan rambut di kepala bayi yang semakin jelas. Lanugo yang menutupi  badan  bayi mulai rontok, namun  sebagian masih ada di bahu dan punggung saat  dilahirkan. Dengan berat 1.800 gram dan panjang 29 cm, kemampuan bertahan 
hidup di luar rahim sudah lebih baik jika dilahirkan pada minggu ini. 
Minggu ke-33
Beratnya lebih dari 2.000 gram dan panjangnya sekitar 43 cm. Vernix yang  menutupi kulit bayi sudah cukup tebal. Paru-parunya hampir matang dan ia  terus berlatih pernapasan setiap hari. Pada minggu ini, ia mulai berada di dalam  posisi kelahiran. 
Minggu ke-34
Bayi yang dilahirkan pada minggu ini, paru-parunya sudah cukup matang.  Beratnya mencapai 2.250 gram dengan panjang 32 cm sehingga ia sudah  mampu bertahan hidup tanpa bantuan peralatan medis. 
Minggu ke-35
Secara fisik, bayi berukuran sekitar 45 cm dengan berat 2.450 gram.   mulai minggu ini fungsi paru-paru bayi biasa nya sudah matang. Ini sangat penting sebab  kematangan paru-paru sangat menentukan life viability
atau kemampuan bayi untuk bertahan hidup. Kematangan fungsi paru-paru ini  sendiri akan dilakukan lewat pengambilan cairan amnion untuk menilai lesitin  spingomyelin atau selaput tipis yang menyelubungi paru-paru. Selain itu, lemak  sudah disimpan di seluruh badan , terutama sekitar bahu. Gerakannya semakin  berkurang sebab  ukurannya yang semakin besar. 
Minggu ke-36 
Tinggal beberapa minggu lagi bayi dilahirkan. Beratnya sudah mencapai 2.750  gram. konsumsi  kalsium membantu kerangka bayi lebih kuat, namun  masih cukup  lembut untuk melewati jalan lahir.
 Minggu ke-37 
Meskipun sudah cukup bulan, bayi masih terus berkembang. Ia mulai  menghasilkan kortison, hormon yang membantu kematangan paru-paru untuk 
mengambil udara tanpa bantuan. 
Minggu ke-38
Beratnya sekitar 3.100 gram dan panjangnya 35 cm. Lemak masih diproduksi  meskipun tingkat pertumbuhannya mulai melambat. Jika bayinya lakilaki, testikel sudah  turun mendekati skrotum. Jika bayinya wanita , alat  kelaminnya sudah  berkembang sempurna. 
Minggu ke-39
Dengan berat 3.250 gram, ia memenuhi rongga rahim. Tali pusat yang membawa  nutrisi dari plasenta panjangnya 50 cm dan tebalnya 1,3 cm. Oleh sebab  itu, tali  pusat bisa melilit bayi.
Minggu ke-40
Panjangnya mencapai ratarata  45-55 cm dan berat sekitar 3.300 gram. Betulbetul cukup bulan dan siap dilahirkan. Jika laki-laki, testisnya sudah turun ke 
skrotum, sedang  pada wanita, labia mayora (bibir kemaluan bagian luar)  sudah berkembang baik dan menutupi labia minora (bibir kemaluan bagian 
dalam). jika  kita hitung, pada akhir proses pertumbuhan embrio menjadi  pasien   kita , beratnya mencapai sekitar 8 juta kali lebih besar dibandingkan 
dengan berat sel telur yang membentuknya.
Proses tumbuh kembang kita  berawal dari sebuah sel telur yang dibuahi sel nuthfah. Dengan sangat 
cerdas, sel telur menerapkan prosedur  seleksi yang ketat untuk memperoleh  calon mitra terbaik. Dengan  kecerdasannya pula, sel membelah dan membagi dirinya dalam suatu sistem organisasi yang rumit. Setiap  sel seolah mengetahui peran dan fungsi keberadaan dirinya. Tentu saja, dibalik keteraturan ini ada   sebuah rancangan mekanistik yang sempurna. Dalam proses membentuk organ-organ badan  yang berbeda,  setiap sel akan menyesuaikan dirinya menjadi sel yang diperlukan  lingkungannya. juga  saat  
membentuk jari-jemari, sebagian sel menuruti peran untuk  meninggal  secara bermartabat (apoptosis) 
agar tercipta sela antara jari.
Ibaratnya, janin yaitu   tumbuhan parasit  yang menggantungkan  kebutuhan  pada pohon tempat ia  menumpang . Ia bisa bertahan hidup  dengan cara mengambil makanan dari ibu secara total. Bahan-bahan nutrisi,  seperti asam amino, vitamin-vitamin, zat besi, kalsium, dan fosfor yang ada  dalam badan  ibu, sebagian berpindah ke dalam badan  janin melalui perantaraan  plasenta. Itulah sebabnya, pasien   ibu hamil harus benar-benar memperhatikan  konsumsi  makanannya . Terlebih, dalam waktu sembilan bulan masa kehamilan,  pasien   ibu harus  menghasilkan  bayi dengan berat minimal 2.500 gram.  Artinya, pertambahan berat badan ibu harus berkisar antara 10-12 kg dari berat  badan normal.
Agar kondisi ini bisa tercapai, konsumsi  makanan yang dikonsumsi ibu  harus beragam, seimbang, dan proporsional. Ibu hamil disarankan  untuk  memperbanyak mengonsumsi sayuran hijau, seperti selai kacangtanah , keju, tapai ,bayam, asparagus,  brokoli, dan buah-buahan segar, dan  mengonsumsi beberapa organ badan   hewan seperti hati. Pada bahan-bahan makanan ini terkandung banyak asam  folat (folic acid) yang termasuk golongan vitamin B. Asam folat berperan dalam proses pembentukan sel-sel darah merah atau eritrosit dan  untuk perkembangan sistem saraf. saat  hamil, kebutuhan   asam folat 
meningkat pesat, antara 800 mikrogram, hingga 1 miligram per harinya.  Kekurangan asam folat akan memicu  anemia megaloblastik. Gejalanya 
sama seperti anemia biasanya , yaitu lesu, mudah lelah, kurang darah,  napas pendek, nafsu makan hilang, sakit kepala, cepat ngantuk, dan gejalagejala lainnya.
  , konsumsi makanan ibu hamil harus mewakili tiga golongan  zat gizi, yaitu protein (10-15 persen) sebagai zat pembangun, lemak (20-25  persen), karbohidrat (50-60 persen) sebagai sumber tenaga, dan mineral dan 
vitamin sebagai sumber pengatur.


-Karbohidrat
badan  memerlukan  bahan bakar  alias energi untuk melakukan aktivitas .sehari-hari. Bahan bakar itu  yaitu  karbohidrat (hidrat arang). Karbohidrat yaitu  zat gizi atau nutrisi berupa zat tepung (pati)  dan zat gula yang secara kimiawi terdiri dari persenyawaan zat arang 
(karbon atau C), hidrogen (zat air atau H), dan oksigen (zat asam atau O). Karbohidrat  yaitu  sumber energi utama sebab  sekitar 70 persen dari kalori (tenaga 
dan panas) yang ada  dalam badan  kita  berasal dari karbohidrat,  sedang  30 persen sisanya dipenuhi oleh zat-zat gizi lainnya, khususnya  lemak dan protein.
  , ada  dua macam karbohidrat, yaitu karbohidrat 
sederhana dan karbohidrat kompleks. Kedua-duanya terbuat dari gula.  ditambah ya ada  pada berapa jumlah gula yang bersatu dan bagaimana 
gula-gula itu saling terkait. Karbohidrat sederhana (dinamakan  pula karbohidrat  halus atau olahan) hanya memberi kita energi, tidak ada kandungan nutrisi 
di dalamnya. Yang termasuk jenis ini yaitu  manisan, permen, dan soda.  Karbohidrat jenis ini memberi kita energi secara instan dan cepat. Lain  halnya dengan karbohidrat sederhana, karbohidrat kompleks melepas 
energi secara perlahan. Karbohidrat jenis ini lebih sehat. Makanan yang  mengandung karbohidrat kompleks mengandung vitamin, mineral, serat  makanan, dan aneka nutrisi lain, termasuk dalam kategori ini antara lain  roti dari gandum, pasta, nasi, kentang, dan kacang-kacangan.  menyarankan  sedikitnya  50-70 persen energi yang  kita perlukan diperoleh  dari karbohidrat kompleks. biasa nya, karbohidrat memiliki  porsi 45-60 persen dari total  makanan yang kita makan. Para ahli menasihatkan agar setiap pasien   dewasa memakan paling tidak 120-125 gram karbohidrat setiap hari untuk  memenuhi kebutuhan   dasar yang disesuaikan dengan berat badan dan  jenis aktivitas yang dilakukan.
Pada masa kehamilan, pasien   wanita disarankan  mengonsumsi  bahan makanan sumber karbohidrat sekitar 50-60 persen dari seluruh  kebutuhan   energi badan  atau sekitar 50-100 gram per hari. Ini tidak 
berbeda jauh dengan kebutuhan   energi di luar masa kehamilan. jika   energi yang diperoleh dari sumber karbohidrat terlalu tinggi, kebutuhan    protein, vitamin, dan mineral akan sulit dipenuhi. Energi yang dihasilkan 
dari karbohidrat, pada ibu hamil khususnya, dipakai  untuk mendukung  aktivitas pada sistem saraf dan pembentukan sel-sel darah merah, sumber 
energi bagi aktivitas otak, termasuk dalam proses tumbuh kembang otak  janin dalam kandungan.
Selain protein, lemak, dan karbohidrat, sebagai sumber nutrisi utama .(zat-zat gizi makro), ibu hamil pun memerlukan  sumber nutrisi  tambahan dalam bentuk serat, vitamin, dan mineral, sebagai zat-zat gizi mikro.
 Pemenuhan konsumsi zat-zat gizi ini, baik makro maupun mikro, mutlak diperlukan bagi ibu hamil. Tidak saja untuk menjaga kesehatan  badan  dan janin yang dikandung, namun  juga untuk mencegah hadirnya 
beragam jenis penyakit, terutama penyakit-penyakit degeneratif. 

-Protein
Protein yaitu  senyawa majemuk yang terdiri atas zat arang (karbon atau C),  hidrogen (H), oksigen (O), nitrogen (N), dan menjadi satu-satunya sumber 
nitrogen bagi kita . Protein yaitu  nutrisi untuk perkembangan,  pertumbuhan, dan berjalannya metabolisme badan . Kata  protein  ini  berasal dari bahasa Yunani yang berarti  pertama dalam hidup  
sebab  seluruh bagian, organ, kelenjar, hormon, dan  enzim dalam badan   kita  tersusun dari senyawa ini. Protein yaitu  bagian setiap sel  hidup sebab  ia menjadi penyuplai bahan energi antarsel.  Oleh sebab  itu, kita jangan kaget jika  hampir seperlima bagian 
jaringan badan  kita seperti otot, tulang, dan kulit, terdiri atas protein. Selain  sebagai bahan pembentuk enzim, hormon, hemoglobin, sel antibodi, dan  jaringan sistem saraf, fungsi utama protein yaitu  untuk membentuk, 
memperbaiki, dan menjaga jaringan dari kerusakan. Dalam kondisi   tertentu, protein pun dapat dipakai  sebagai bahan energi dengan risiko  terganggunya perawatan jaringan badan .  Selama masa kehamilan, kebutuhan   terhadap protein akan mengalami 
peningkatan menonjol  sebab  terjadi pembentukan beberapa  jaringan baru  di dalam badan  ibu hamil maupun janin dalam kandungan. Diperkirakan, ibu 
hamil memerlukan  konsumsi  protein sekitar 60 gram per hari, khususnya  pada trimester ke-2 dan ke-3. Artinya, lebih kurang 10-15 gram lebih  banyak dari kebutuhan   wanita yang tidak hamil. namun  , peningkatan 
kebutuhan   protein di dalam badan  tidak terlalu besar. badan  mampu  memakai  protein untuk menghasilkan sekitar 70 persen energi yang  terkandung di dalamnya. Sebesar itu pulalah energi yang akan diperoleh 
janin dari protein yang dikonsumsi ibu hamil.
Protein yaitu  bahan utama pembentuk berbagai struktur organ,  seperti tulang dan otot, dan  komponen-komponen pembentuk seluruh  jaringan badan . Protein pun sangat penting dalam proses pembentukan 
enzim, hormon, membran sel, sistem kekebalan badan , dan pembentukan  sel-sel darah merah di dalam badan  janin. Selain itu, protein juga diperlukan   untuk menjadikan rahim sebagai tempat yang ideal agar tumbuh kembang  janin dapat berlangsung optimal. 
  , ada dua sumber protein, yaitu protein hewani, yang 
banyak ada  dalam susu dan produk  olahannya (khususnya  keju dan mentega), tahu telur, daging (sapi, ayam, kerbau, dan sebagainya),  ikan lele , yangko dan madu. Jenis-jenis makanan ini memiliki kandungan protein yang  lengkap. lalu , ada pula protein nabati, di antaranya (yang memiliki  kandungan protein lengkap) jamur, jagung, kacang kedelai,keripik kentang, ditambah  produk  olahannya (sejenis  tahu, tempe, oncom), kacang tanah, daun-daun hijau kacang-kacangan; (yang kandungan proteinnya 
tidak lengkap) kacang polong, padi-padian, buah-buahan, kacang merah,  kacang hijau, gandum, dan ginseng. Konsumsi protein hewani hendaknya 
selalu dikombinasikan dengan protein nabati yang biasa nya mengandung  lemak jenuh berkolesterol tinggi.

-Lemak
Lemak (fat, lipid) yaitu  golongan  senyawa organik yang terdiri dari komponen  yang sama dengan karbohidrat, yaitu karbon (C), hidrogen  (H), dan oksigen (O), namun jumlahnya berbeda. Unit terkecil dari lemak 
yaitu  asam lemak. Lemak terdiri atas asam lemak dan gliserol (gliserin).  Asam lemak terbagi pula ke dalam dua golongan, yaitu asam lemak tak  jenuh (harus didatangkan dari luar badan ) dan asam lemak jenuh (senyawa  lemak yang dihasilkan dalam badan ). 
Asam lemak tak jenuh yaitu asam lemak esensial yaitu  
asam lemak yang dikenal sebagai omega 3 dan omega 6. Bentuk rantai  panjang dari asam lemak omega 3 yaitu  asam eikosapentaenoat (EPA) dan  asam dekosaheksanoat (DHA). Kedua jenis asam lemak ini sangat penting  dalam membantu proses pembentukan dan tumbuh kembang sel-sel saraf  dan otak janin dalam kandungan.  Di dalam makanan sendiri, ada  tiga jenis lemak, yaitu kolesterol,  fospor lipid, dan trigliserida (lemak netral). Kolesterol dikenal sebagai lipid  yang tidak larut dalam air sehingga memiliki  sifat mengental di dalam  darah dan ada  dalam semua sel binatang. Senyawa kimiawi ini sangat  penting bagi badan  sebab  berfungsi sebagai bagian penting dari dinding  sel dalam badan , yaitu  isolasi dari susunan saraf dan otak, dan  diperlukan  untuk memproduksi hormon pada korteks adrenal, hormon  seks, hormon kelenjar anak   ginjal, sebagai bahan baku hormon steroid, dan  untuk memproduksi garam empedu. Kolesterol akan menjadi  pembunuh   jika jumlahnya berlebihan. Kadar kolesterol darah yang normal berkisar 
antara 150–250 mg persen. Nilai kolesterol darah yang ideal yaitu  200 mg  persen.  Lemak berguna sebagai sumber kalori yang besar, dalam 1 gram  lemak menghasilkan 9 kal (2 kali dari kapasitas karbohidrat), pelindung  organ badan  (sebagai bantalan bagi organ-organ tertentu, contoh nya biji  mata dan ginjal), pelarut beberapa vitamin (A, D, E, dan K), dan sebagai 
pembangun bagian-bagian sel dan jaringan tertentu, seperti otak, serabut  saraf, jaringan berotot, hati, ginjal, membran sel, dan beberapa organ  penting lainnya.
Bagi ibu hamil, pemenuhan kebutuhan   lemak memiliki manfaat  tambahan lain, yaitu badan  dapat mengolahnya sebagai cadangan tenaga untuk menjalani persalinan dan pemulihan sesudah persalinan. Cadangan  lemak yang tersedia dalam badan  akan dipakai  pula untuk membantu  proses pembentukan ASI. kebutuhan   ibu hamil dan janin terhadap lemak, khususnya yang  mengandung asam lemak omega 3, dapat dipenuhi dengan mengonsumsi 
ikan yang mengandung EPA dan DHA sebanyak 2-3 kali seminggu. Jenis  ikan yang disarankan yaitu  ikan lele, ikan laut berdaging tebal, seperti ikan salmon, 
makarel, ikan sarden, ikan kembung, ikan tenggiri, dan ikan layang, atau  ikan tawas yang hidup di air tawar.
Banyak sumber lemak di sekitar kita. Pertama, sumber lemak hewani, di  antaranya udang dengan beragam jensinya, otak, daging, sumsum, jeroan  (hati, paru-paru, usus), susu sapi ditambah   produk olahannya (yoghurt, keju, mentega, kue-kue yang mengandung keju dan mentega), kuning telur,  ikan, dan madu. tentang  urutan tinggi kadar kolesterolnya yaitu  kuning  telur, jeroan (hati), mentega, keju, dan daging.  Kedua, sumber lemak nabati, di antaranya minyak goreng, margarin, 
biji-bijian dan kacang-kacangan, kelapa parut, santan kelapa yang kental,  dan buah alpukat. Lemak pada buah alpukat yaitu  lemak organis,  tidak mengandung kolesterol, dan sangat baik untuk pencernaan dan 
melancarkan sistem peredaran darah. Secara alamiah, tidak ada satu pun  bahan pangan nabati yang mengandung kolesterol.


-Vitamin
Vitamin yaitu  senyawa organik yang tidak dibentuk oleh badan  dan  hanya bisa diperoleh  dari berbagai jenis makanan dan minuman yang  dikonsumsi. Walaupun badan  hanya memerlukan sedikit konsumsi  vitamin,  peran dan manfaatnya sangat besar dan strategis untuk menjamin  keberlangsungan fungsi metabolisme badan . Oleh sebab  itu, vitamin 
dinamakan  pula sebagai senyawa esensial. Vitamin sendiri dapat dibedakan .ke dalam dua jenis, yaitu vitamin yang larut dalam air (vitamin C dan 
kelompok vitamin B) dan vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A, D,  E, dan K).  badan  ibu hamil sangat memerlukan  konsumsi  vitamin yang cukup  sehingga seluruh proses kehamilannya berlangsung dengan baik dan  optimal, termasuk proses pertumbuhan dan perkembangan sang janin  di dalam kandungannya. Berikut ini beberapa jenis vitamin dan sumber 
makanan kaya vitamin yang diperlukan  ibu hamil.
Vitamin E
 Vitamin E yaitu  komponen pada lemak alami yang dipakai    badan  untuk mencegah perdarahan dan keguguran pada ibu-ibu  hamil. Vitamin E banyak ada  dalam kacang-kacangan, daging,  minyak sayur, gandum, dan telur. 
Vitamin F
Vitamin F berperan penting dalam memudahkan transportasi oksigen  melalui darah ke semua sel, jaringan, dan organ badan , membantu  lubrikasi sel, mempercepat proses pembekuan darah, dan mengencangkan kulit. Sumber  vitamin F ada  pada kacang kedelai.
Vitamin K
 Vitamin K dinamakan  sebagai vitamin antiperadangan (antihemoragia)  yang berperan penting dalam proses pembekuan darah, khususnya  saat terluka. Vitamin K banyak ada  dalam sayuran dan buahbuahan segar, kuning telur, teh, sereal, susu bubuk, dan sintesis bakteri  di usus.
Vitamin A 
 Vitamin A (beta-carotene) berasal dari jeruk, sayuran berwarna  merah dan kuning, seperti tomat, wortel, dan sayuran berdaun hijau.  kebutuhan   harian vitamin A untuk wanita usia reproduktif yaitu  500  RE, ditambah 300 RE untuk wanita hamil dan menyusui. 
Vitamin B
 Vitamin B terdiri atas vitamin B1 (thiamin), B2 (riboflavin), B3 (niasin),  B6 (pyridoxine), B12 (cyanocobalmin), asam folat (diperlukan  400 mcg 
per hari dan 600 sampai 800 mcg pada saat hamil dan menyusui), asam  pantotent, dan biotin. Seluruh jenis vitamin B, kecuali vitamin B12,  dapat ditemukan pada kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran hijau. 
Vitamin B12 tidak ditemukan pada tumbuhan. 
Vitamin C
Vitamin ini berasal dari buah-buahan segar, salad sayuran, sayuran hijau,  dan kentang. badan  kita  sedikitnya  memerlukan 75 sampai 90  mg vitamin C setiap hari. Ini sebenarnya tidak banyak, namun  makanan  yang kita konsumsi sehari-hari biasanya tidak diproses dengan benar  sehingga vitamin C dalam makanan sudah  rusak sebelum masuk ke 
dalam badan .
Vitamin D
Vitamin yang ditemukan oleh Mc. Collum, Hezs, dan Sherman ini  dihasilkan dari penyinaran ergosterol oleh sinar ultraviolet. Oleh sebab   itu, vitamin D dapat dibuat oleh kulit saat  terpapar sinar matahari. 
diperlukan  200 IU vitamin D untuk wanita di bawah 50 tahun, 400 UI  di atas 51 tahun, dan 600 UI di atas 71 tahun. 

-Mineral
badan  kita  memerlukan nutrisi makanan berupa mineral, baik  secara sendiri-sendiri maupun secara golongan antar unsur, dalam  jumlah yang tidak terlalu banyak sebagai unsur pelengkap berbagai  proses metabolisme di dalam badan . Dalam peredaran darah, contoh nya,  diperlukan unsur Fe (ferrum, besi) untuk pembentukan eritrosit, ion Ca  (kalsium) untuk pembentukan darah, dan NaCl (natrium klorida) untuk 
pertukaran ion klorida pada proses pengangkutan CO2 dan pembentukan  asam lambung. 
sedikitnya , ada 15 jenis mineral yang diperlukan badan , yaitu kalsium,  zat besi, klorin, fosfor, belerang, yodium, zinc, boron, magnesium, natrium,  selenium, tembaga, silikon, fluor, dan sebagainya. Dari sekian banyak 
unsur mineral yang diperlukan  badan  kita , ada beberapa mineral nterpenting, dilihat dari sudut fungsi dan akibat yang dimuncul kan jika  nbadan  kekurangan unsur itu , terutama bagi ibu hamil, yaitu kalsium 
(Ca), zat besi (Fe), zinc (Zn), yodium (I), dan sodium atau natrium (Na).

Kalsium (Ca)
Kalsium diperlukan  1.000 mg per hari oleh wanita usia subur dan  1.200 mg bagi wanita yang sudah menopause. Kalsium berperan dalam proses pembentukan tulang dan gigi pada janin dan  
membantu pembentukan beberapa jenis neurotransmitter dalam proses perkembangan sistem saraf dan otak. Oleh sebab  itu, ibu hamil 
disarankan  untuk menambah konsumsi  kalsium sebanyak 400-800 mg  per hari selama masa kehamilan. Mineral ini banyak ditemukan dalam 
sayur-sayuran dan buah-buahan. Vitamin D membantu penyerapan  kalsium.

Zat Besi (Fe)
Zat besi yaitu  salah satu mineral yang diperlukan sel otak untuk tetap  sehat dan berfungsi secara optimal. Salah satunya untuk meningkatkan  efisiensi transmisi saraf pada otak kita  sehingga keseimbangan 
dan kelengkapan gizi yang diperlukan otak cenderung  terjaga. Zat besi  diperlukan juga dalam proses pembentukan sel darah merah. Selama  masa kehamilan, sumsum tulang belakang memakai  500 mg zat .besi untuk membentuk sel-sel darah yang baru. Janin pun memerlukan  200–300 mg zat besi untuk menjalankan proses metabolismenya  secara optimal. Keberadaan vitamin C dalam badan  akan membantu 
penyerapan besi. Wanita memerlukan  15 sampai 18 mg zat besi  setiap hari, 27 sampai 30 mg pada saat hamil, 9 mg saat menyusui, dan 8–10 mg sesudah  menopause. Kekurangan zat besi memicu   terjadinya anemia, cepat lelah, dan sakit kepala. Zat besi banyak 
ada  dalam sayuran hijau, daging, teri, udang, kerang, ikan, telur,  dan kedelai. 

Zinc (Zn)
Zinc atau seng berperan penting dalam berbagai reaksi enzim dan daya  tahan badan . Salah satunya yaitu  membantu proses pertumbuhan dan  perkembangan sel otak agar tetap sehat dan berfungsi optimal dan  
melindungi sel otak dari pengaruh radikal bebas dan racun. Kekurangan  mineral zinc pada janin dalam kandungan dapat memicu  bayi  lahir dalam kondisi cacat, seperti bibir sumbing dan terhambatnya 
perkembangan fisik dan  psikisnya. Oleh sebab  itu, wanita usia subur  disarankan  memperoleh  konsumsi  zinc paling sedikit 9,3-15,4 mg per hari.  Zinc diperoleh  dari sayuran hijau, keju, telur goreng, buah-buahan 
segar, kacang-kacangan, kedelai, hati sapi, daging, dan makanan laut. 

Yodium (I)
Fungsi utama yodium dalam badan  yaitu  membantu pembentukan  tiroksin atau senyawa T4 (bakal hormon), yang lalu  dibentuk  menjadi senyawa T3 (hormon). Selama proses tumbuh kembang janin,  yodium sangat diperlukan  untuk membantu produksi senyawa T3 
sebab  senyawa inilah yang mengendalikan  laju metabolisme setiap sel  baru yang terbentuk, termasuk sel-sel pembentuk sistem saraf dan  otak. Kekurangan yodium dapat memicu  janin tumbuh kerdil.  Bahan makanan yang banyak mengandung yodium yaitu  yang berasal  dari laut, seperti ganggang laut kering, garam, minyak ikan, udang, dan  sayur-sayuran.

Sodium (Na)
Sodium atau natrium yaitu  sumber ion positif (kation) di dalam  badan   berfungsi menjaga keseimbangan muatan berbagai cairan  badan , khususnya hormon dan air. Sodium juga diperlukan    membantu proses penghantaran rangsangan di antara sel-sel saraf. 
Dalam menjalankan tugasnya, sodium akan aktif  sama dengan  beberapa  mineral lain, di antaranya dengan potasium atau kalium  yaitu  sumber ion positif.  selama masa kehamilan, ibu hamil memerlukan  konsumsi  natrium sebanyak 2-3 gram per hari.



Otak mulai tumbuh dan berkembang sejak bayi masih dalam kandungan, Sebagaimana halnya cikal bakal organ-organ badan  lainnya, pembentukan cikal 
bakal otak berawal dari proses peleburan inti sel telur dengan inti sel sperma  pada saat terjadinya konsepsi hingga terbentuklah zigot. Sekitar 30 jam kemudian, zigot membelah diri menjadi 2 sel lalu  4 sel, 12 sel, dan seterusnya.  Pada saat zigot terdiri dari 16 sel (tahap morula), ia akan menggelinding di  sepanjang saluran telur untuk mencapai rahim dan membenamkan diri di 
dalamnya untuk lalu  melakukan proses pembelahan diri. Kurang lebih dua minggu lalu , zigot sudah terdiri dari ribuan sel.  Bahkan, sel-sel yang terbentuk mulai mengelompokkan diri sesuai dengan  tugasnya masing-masing dan sesuai dengan instruksi yang tersimpan dalam  gen yang berasal dari kromosom ayah dan ibunya. Melalui proses pelipatan ke arah dalam, sel-sel pada bola zigot sudah dapat  dibedakan menjadi dua lapisan. Pada minggu ke-5 ada  tiga lapisan, yaitu 
lapisan ektoderm (lapisan luar), mesoderm (lapisan tengah), dan endoderm (lapisan dalam). Setiap kelompok sel lapisan itu  kelak akan terus  membelah diri dan berkembang membentuk berbagai organ badan 
10 Otak yaitu  organ yang terbentuk kali pertama. Sejak janin berusia 10 minggu sampai  12 minggu sejak pembuahan, sebelum retina mata bayi atau sebelum gambar samar-samar  paling awal terbayang konteksnya, sel-sel otak sudah  berkembang dan sibuk dengan kegiatan  terencana dalam proses pembentukan sistem saraf. Ektoderm yaitu  lapisan paling atas atau paling luar dan akan membentuk  sistem saraf pada janin itu  yang seterusnya membentuk otak, tulang 
belakang, kulit, dan  rambut. Neurulasi yaitu  pembentukan lempeng neural  (neural plate) dan lipatan neural (neural folds) dan  penutupan lipatan ini 
untuk membentuk tabung saraf (neural tube) yang terbenam dalam dinding  badan  dan berdiferensiasi menjadi otak dan korda spinalis. Pada mulanya, 
tabung ini menutupi tempat terjadinya pertemuan antara otak dan medula  spinalis sehingga kedua ujungnya menjadi terbuka. Pada saat itu, embrio 
melipat pada sumbu panjangnya sendiri dan membentuk lipatan kepala pada ntabung neural di tempat pertemuan ini. Ujung kranial tabung neural menutup  diikuti penutupan tabung kaudalnya. Lalu, mulailah diproduksi sel-sel saraf..Pada hari ke-35 kehamilan atau sekitar minggu ke-5, mulai terlihat cikalbakal otak besar di ujung tabung saraf. Pada saat itu, tiga area  otak mulai  terbentuk, yaitu otak depan, otak tengah, dan otak belakang. Otak depan 
berkembang menjadi mata (saraf kranial II) dan hemisfer otak. Perkembangan  semua area  korteks serebri terus berlanjut sepanjang masa kehidupan janin 
dan masa anak  . Sistem olfaktorius dan thalamus juga berkembang dari  otak depan. Saraf kranial III dan IV (occulomotorius dan trochlearis) terbentuk 
dari otak tengah, sedang  otak belakang membentuk medula, spons, bserebelum, dan saraf kranial lain. Gelombang otak mulai dapat dicatat melalui 
elektroensefalogram (EGG) pada minggu ke-8. Medula spinalis terbentuk dari  ujung panjang tabung neural. Pada mudhgah, korda spinalis berjalan sepanjang 
kolumna vertebralis, namun  sesudah  itu korda spinalis tumbuh lebih lambat.  Pada minggu ke-24, korda spinalis memanjang hanya sampai S1 , saat lahir 
sampai L3, dan pada pasien  dewasa sampai L1
. Mielinisasi korda spinalis mulai  pada pertengahan gestasi dan berlanjut sepanjang tahun pertama kehidupan.  Fungsi sinaps sudah cukup berkembang pada minggu ke delapan sehingga  terjadi fleksi leher dan badan. Struktur ektodermal lainnya, yaitu neural crest, berkembang menjadi  sistem saraf perifer. Sel neural crest yang terlepas dari tepi lateral lipatan 
neural menghasilkan ganglion spinal dan ganglion sistem autonom dan   beberapa  sel jenis lain. Mesoderm paraksial yang paling dekat dengan notokord
dan neural tube yang sedang berkembang, berdiferensiasi untuk membentuk  pasangan blok jaringan atau somit. Somit pertama muncul pada hari ke-20.  Ada 30 pasangan somit pada hari ke-30 yang meningkat menjadi total 44  pasangan. Somit berdiferensiasi menjadi sklerotom, miotom, dan dermatom  yang masing-masing menghasilkan tulang rangka sumbu, otot rangka, dan  dermis kulit.
Pada usia delapan minggu kehamilan, terjadi produksi sel saraf yang  luar biasa cepatnya, kira-kira mencapai 250 ribu per detik. Pertumbuhan dan perkembangan otak juga berlangsung sangat cepat, terutama mulai di 
trimester ketiga, kira-kira saat kehamilan berumur 25 minggu hingga anak    berusia 2 tahun.  jika  disistematisasikan, proses tumbuh kembang otak janin ini terjadi  melalui beberapa tahapan, yaitu penambahan sel-sel saraf (poliferasi),  perpindahan sel saraf (migrasi), perubahan sel saraf (diferensiasi), pembentukan jalinan saraf satu dengan yang lainnya (sinaps), dan pembentukan  selubung saraf (mielinasi). 
Pertama, tahap poliferasi. Pada awalnya, bentuk sel saraf (neuron) masih  sederhana. lalu , mengalami pembelahan sehingga menjadi banyak.  Inilah yang dinamakan  proses penambahan (poliferasi) sel saraf. Proses poliferasi  ini berlangsung pada usia kehamilan sekitar 4-24 minggu. Proses poliferasi sel  saraf selesai atau berhenti pada waktu bayi lahir. Kedua, tahap migrasi. Sesudah  proses poliferasi, sel saraf akan mengalami  migrasi atau berpindah ke tempatnya masing-masing. Ada yang menempati  area  depan, belakang, samping, dan bagian atas otak. Waktu terjadi 
perpindahannya berbeda-beda sesuai dengan program yang sudah dibentuk  secara genetik dan alamiah. Sesudah  sampai di tempat tugasnya masing
masing, sel-sel saraf lalu berkembang. Setiap area  tugas memiliki kurva  pertumbuhan sendiri-sendiri. Percepatan pertumbuhannya juga berbeda-beda. 
Itulah sebabnya, kemampuan otak setiap anak   juga berbeda-beda. Proses  migrasi sebenarnya berlangsung sejak kehamilan 16 minggu sampai akhir bulan 
ke-6. Proses migrasi ini terjadi secara bergelombang. Artinya, sel saraf yang  bermigrasi lebih awal akan menempati lapisan dalam dan yang bermigrasi 
berikutnya menempati lapisan luar (korteks serebri). 
Ketiga, diferensiasi. Pada akhir bulan ke-6 kehamilan, lempeng korteks  sudah memiliki komponen sel saraf yang lengkap. Seiring dengan itu juga sudah 
tampak adanya diferensiasi, yaitu perubahan bentuk, komposisi, dan fungsi  sel saraf menjadi enam lapis seperti pada pasien  dewasa. Sel saraf lalu  
berubah menjadi sel neuron yang bercabang-cabang  , berubah menjadi  sel penunjang (sel glia). Sel penunjang ini tumbuh banyak sesudah  sel saraf 
menjadi matang dan besar. Fungsi sel glia juga mengatur kehidupan personal   sehari-hari. 
Keempat, sinaps. Pada tahapan ini terjadi pembentukan jalinan saraf satu  dengan yang lainnya (sinaps). Pada masa ini, percabangan sel-sel otak semakin 
bertambah banyak. Antara satu sel dengan sel lainnya saling berkaitan   yang dinamakan dengan sinaptogenesis. Sel-sel otak dan jaringan ikatnya juga 
bertambah dan saling berkaitan . Semakin lama rangkaiannya semakin  banyak dan kompleks. jika  organisasi antarsel tidak baik, otak pun tidak 
akan berfungsi dengan baik. pemicu nya, boleh jadi sebab  adanya gangguan  saat  kehamilan ibu yang  mempengaruhi  proses pengorganisasian ini. 
Gangguan pada masa ini bisa membuat anak   mengalami retardasi mental. Kelima, mielinisasi. Proses pematangan selubung saraf (mielin) yang 
dinamakan  mielinisasi masih terus berkembang. Proses ini terjadi mulai lahir  sampai anak   berusia beberapa tahun, maksimal biasanya dua sampai tiga 
tahun. Mielin yaitu  selubung lemak yang menyelubungi antara sel-sel saraf  atau serabut-serabut saraf otak. Selubung ini harus ada sebab  berfungsi 
mengantarkan tanggapan s-tanggapan perintah atau sebagai penghantar arus listrik.  jika  proses mielinisasinya baik, ia bisa menghantarkan arus listrik lebih aktif  dan lebih cepat sehingga tanggapan anak   pun akan baik. Oleh sebab  itu, konsumsi   makanan, khususnya yang mengandung omega 3, omega 6, dan DHA, menjadi  sangat penting.  yaitu  untuk mengoptimalkan proses .mielinisasi otak.
Semua proses itu , selain berlangsung alamiah juga dipengaruhi  oleh stimulasi dan nutrisi. Di sinilah pentingnya peranan pasien  tua pada  masa prenatal (kehamilan) dan sesudah natal (sesudah  kelahiran) dalam perkembangan otak anak  . Oleh sebab  itu, jika pasangan suami istri menghendaki  si kecil memiliki  otak yang berkualitas, kita  perlu memahami tahapan perkembangan otak anak   meskipun secara garis besar saja. Persiapan agar  anak   memiliki otak yang berkualitas harus dimulai sebelum kehamilan, 
selama masa hamil, dan sesudah  bayi lahir sampai proses perkembangan otak  itu selesai.
konsumsi  Gizi Proporsional
Periode emas pertumbuhan otak yaitu  tahap yang paling cepat dan paling  kritis dalam perkembangan otak. Saat ini terjadi pada trimester ketiga  kehamilan dan selesai di antara ulang tahun kedua dan ketiga pasien   anak  .  Pada masa ini, pertumbuhan otak janin sangat rapuh akan konsekuensi  yang merugikan malnutrisi. Oleh sebab  itu, para ibu hamil dituntut untuk  cenderung  menciptakan status gizi yang baik, lengkap, dan seimbang dengan  mengonsumsi makanan-makanan yang mengandung zat-zat gizi tertentu  agar proses tumbuh kembang otak janin dapat berlangsung optimal. beberapa zat gizi yang memiliki peranan besar dalam mengoptimalkan perkembangan otak janin, yaitu:

-- Asam Lemak
Asam lemak dapat dibedakan menjadi asam lemak jenuh dan asam lemak  tak jenuh. Asam lemak tak jenuh terbagi menjadi dua bagian, yaitu asam 
lemak tak jenuh tunggal dan asam lemak tak jenuh ganda. Penggolongan  ini didasarkan pada ikatan rangkap yang ada  dalam asam lemak itu .
Asam lemak jenuh yaitu  asam lemak tanpa ikatan rangkap.  Asal lemak lainnya, yaitu asam tak jenuh tunggal yaitu  asam lemak  dengan satu ikatan rangkap. Jenis yang paling banyak dikenal yaitu  asam  lemak omega 9 (asam oleat). Asam lemak ini memiliki dua atau lebih ikatan ntangkap. Di dalam makanan, kedua jenis asam lemak itu  dikenal sebagai  asam lemak omega 3 dan omega 6. Istilah  omega  dalam penamaannya,  menunjukkan posisi ikatan rangkap dari asam lemak itu  yang paling  dekat dengan gugus metil (-CH3) di ujung molekul. Ketiga jenis asam lemak 
ini dinamai pula asam lemak esensial yang pemenuhanannya berasal dari  luar badan .

-Asam Lemak Omega 9
 Asam lemak tak jenuh tunggal dan jenis yang banyak dikenal yaitu   asam lemak omega 9. Asam lemak ini berperan dalam menjaga keseimbangan kadar kolesterol di dalam darah. Omega 9 juga  membantu pembentukan selaput mielin otak. Lapisan mielin dan 
neurotransmitter berperan penting dalam penghantaran impuls saraf.   bahan makanan yang menjadi sumber asam lemak ini  yaitu  kacang-kacangan, minyak kelapa sawit, minyak zaitun, minyak  kemiri, dan daging

-Protein
Protein memiliki beberapa  tugas penting, mulai dari memelihara sel,  membuat hemoglobin, membentuk kekebalan badan , mengoptimalkan  perkembangan otak janin, menyiapkan produksi ASI, dan sebagainya. 
Oleh sebab  itu, protein menjadi sangat penting untuk ibu dan bayinya,  khususnya sebagai pembentuk jaringan baru dan mempertahankan  jaringan yang sudah  ada. Tambahan protein selama kehamilan diperlukan  untuk pembentukan jaringan otak, otot, kulit, rambut, kuku, dan semua  bahan pengatur badan . Protein bisa didapat dari produk hewani, seperti 
daging, ikan, telur, susu, keju, dan hasil laut; juga produk nabati, seperti  kacang-kacangan, biji-bijian, tempe, tahu, dan oncom.

- Asam Lemak Omega 3
Jenis yang paling banyak dikenal yaitu  asam linolenat. Di dalam  badan , asam lemak ini dapat diubah menjadi senyawa turunannya,  yaitu  EPA (asam eikosapentaenoat) dan DHA (asam dokosahesaenoat). 
Asam lemak omega 3 berperan besar pada perkembangan sel saraf,  otak, dan indra penglihatan. bahwa suplementasi yang cukup selama  kehamilan dan menyusui bermanfaat untuk perkembangan otak janin  dan bayi. Ini akan mendukung perkembangan IQ bayi pada masa mendatang. Selain itu, asam lemak omega 3 dapat menyembuhkan  penyakit aterosklerosis (penyempitan dan pengerasan pembuluh  darah), trombosis, dan penyakit tulang atau persendian, asma, dan   mencegah proses penuaan,Omega 3 ini  banyak ada  pada sayuran berwarna hijau, seperti bayam, daun 
selada, brokoli, minyak ikan, minyak canola, dan minyak kedelai. minimal pasien   harus mengonsumsi antara 6-10 persen  asam lemak tidak jenuh ini dari total konsumsi energi hariannya. 

- Asam Lemak Omega 6
 Asam lemak ini yaitu  prekursor atau bahan pembentukan asam  lemak arakidonat (ARA). Jenis yang paling dikenal yaitu  asam linoleat.  Asam lemak omega 6 bersama dengan DHA terbukti ikut membantu 
proses perkembangan otak bayi. Senyawa ini banyak ada  di dalam  bahan makanan nabati dan aneka produk olahannya, seperti minyak  kedelai  minyak bunga matahari.

-- Vitamin
bahwa  tidak terpenuhinya kebutuhan   vitamin, berbagai proses metabolisme di dalam  badan  akan terhambat, dan berbagai organ badan  pun tidak akan mampu  melaksanakan fungsinya secara optimal. Memang, vitamin bukan zat gizi  yang  menghasilkan energi, namun  sangat diperlukan  untuk membantu 
berbagai jenis proses metabolisme untuk menghasilkan energi. Oleh sebab  itu, badan  wanita hamil  memerlukan  beragam  jenis vitamin agar semua proses kehamilannya bisa berlangsung secara 
optimal.  , tidak semua jenis vitamin berperan langsung  dalam proses pembentukan jaringan saraf dan otak janin. Vitamin A,  kelompok vitamin B, dan vitamin C saja yang paling diperlukan  untuk  memicu tumbuh kembang otak janin. 

1. Vitamin A (Betacaroten) 
Vitamin A berfungsi untuk mendukung berbagai proses metabolisme  badan , terutama yang berkaitan dengan penglihatan, pembentukan,  dan pertumbuhan sistem saraf, pembentukan tulang, dan sistem kekebalan badan . Bagi ibu hamil, pemenuhan vitamin A berkisar 
antara 500-800 SI (standar internasional) dan tidak boleh berlebihan,  khususnya pada saat usia kehamilan baru memasuki semester  pertama. Bahan makanan yang mengandung vitamin A dalam kadar  tinggi, di antaranya hati sapi dan hati ayam, sayuran berwarna hijau tua  (contoh nya bayam dan kangkung), dan  buah-buahan berwarna kuning  dan oranye (contoh nya jeruk), umbi-umbian berwarna merah dan kuning  tua (contoh nya ubi rambut dan wortel).

2. Vitamin B
Awalnya, para ilmuwan hanya mengenal vitamin B lalu  ditemukan jenis-jenis vitamin yang serupa, contoh nya vitamin B1, B2, B3, B5, B6,  B12, para amino asam benzoat, kolin, biotin, folasin, dan asam folat. 
Oleh sebab  itu, muncullah istilah  Vitamin B Kompleks  yang memuat  jenis-jenis vitamin itu . Semua jenis vitamin B, kecuali vitamin B12,  dapat ditemukan pada kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran hijau. 
 ini beberapa jenis vitamin B yang berperan penting dalam  proses tumbuh kembang otak janin dalam kandungan.
- Asam Folat (Vitamin B9)
Asam folat yaitu  salah satu vitamin dalam kelompok vitamin B yang  sangat penting untuk dikonsumsi ibu yang sedang merencanakan  kehamilan atau ibu yang sedang hamil. berdasar  penelitian,  asam folat berperan penting dalam proses perkembangan janin, 
khususnya perkembangan sistem saraf dan sel darah. Oleh  sebab  itu, menu makanan yang cukup mengandung folat dapat  menurunkan risiko terkena neural tube defect (NTD) atau cacat  lahir yang serius pada otak dan sumsum tulang belakang.  berdasar  data dari United States Centers for Disease 
Control & Prevention (CDC), sekitar 70 persen peristiwa  NTD dapat  dicegah jika  makanan yang dikonsumsi ibu hamil mengandung  cukup folat. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa kaum  wanita yang mengonsumsi folat 2-3 bulan sebelum dan pada  awal kelahiran terbukti dapat mengurangi risiko kelahiran bayi 
dengan cacat pada otak. Asam folat pun yaitu  enzim 
untuk memproduksi DNA (deoxyribonucleic acid) dan berperan  penting dalam perkembangan sel-sel darah merah. Oleh sebab   itu, kebutuhan   asam folat pada ibu hamil mengalami peningkatan  menonjol  sebab  adanya pembentukan sel-sel darah tambahan dan 
adanya pertumbuhan jaringan yang pesat pada ibu dan bayi. Asam folat yang juga berfungsi sebagai antidepresan, dapat  ditemukan secara alami dalam sayur-sayuran berdaun, seperti pada  brussel sprouts (kol kecil-kecil), bayam, brokoli, asparagus, juga 
pada pisang, jeruk, kedelai, sereal, dan lain-lain. Idealnya, calon ibu  dapat meningkatkan konsumsi  asam folat sejak tiga bulan sebelum  pembuahan dan pada bulan pertama sesudah  ia hamil. Ibu hamil 
sedikitnya  memerlukan  asam folat 400 mg per hari.

 Niacin (Vitamin B3)
Setiap harinya, kebutuhan   vitamin B3 sebanyak 100 mg. Vitamin  B3 ini sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit, saluran  pencernaan, menjaga dan  memelihara kesehatan susunan saraf  pusat, dan diperlukan dalam proses pertumbuhan juga perbanyakan  sel, termasuk sel-sel saraf dan otak pada janin. Kekurangan vitamin  B3 bisa memicu  migrain, demensia (gangguan saraf dan  otak), dan  depresi. Vitamin B3 ini dapat kita dapatkan dari sayuran, 
kacang-kacangan, gandum, susu, telur, hati, dan daging merah.

 Piridoksin (Vitamin B6)
Vitamin B6 diperlukan  untuk membantu proses metabolisme asam amino (protein), karbohidrat, dan lemak, pembentukan sel-sel  darah merah, dan  pembentukan neurotransmitter (senyawa kimia 
penghantar pesan-pesan antarsel saraf, terutama norefinefrin,  dopamin, dan serotonin). Sejalan dengan perkembangan otak  janin, kebutuhan   akan vitamin B6 otomatis meningkat. Oleh sebab  itu, semakin berkembang otak janin, semakin meningkat pula 
kemampuannya dalam menghantarkan pesan-pesan. maka , diperlukan lebih banyak lagi senyawa kimia yang bertugas  sebagai neurotransmitter. Sumber utama vitamin B6 ada pada  daging, ikan, susu, telur, dan sayuran.

Vitamin C 
Vitamin C, biasa juga dinamakan  asam askorbinat dan asam askorbat,  termasuk jenis vitamin yang  larut dalam air. Vitamin C  berfungsi sebagai koenzim (membantu enzim), aktivator berbagai  fermen perombak protein dan lemak, membantu pembentukan 
neurotransmitter, meningkatkan kemampuan sistem kekebalan badan ,  membantu proses oksidasi dan dehidrasi sel, dan mengaktifkan kerja selsel darah putih (leukosit). Selain itu, vitamin C yaitu  antioksidan 
yang berfungsi menangkap radikal bebas dalam badan .
kebutuhan   terhadap vitamin C setiap pasien  berbeda-beda,  bergantung pada usia dan keperluannya. Pada pasien  yang sehat,  lakilaki  dan wanita > 19 tahun sebesar 70 mg atau hari,  pada ibu hamil sebesar 80 mg atau hari, sedang  pada ibu menyusui 95  mg atau hari. Pada perokok, kebutuhan   vitamin C sebanyak 105 mg atau hari, pemenuhan vitamin C yang proporsional 
mampu menurunkan risiko terkena stroke dan kerusakan otak hingga n41 persen. Sumber vitamin C dapat kita temukan dalam semua jenis  sayuran dan buah-buahan. 

DHA dan EPA 
sangat penting untuk tumbuh kembang otak.  Seperti halnya sumsum tulang yang membantu otak tumbuh  jauh lebih besar dan lebih cepat dibandingkan  otak pemakan  tumbuhan, ikan pun yaitu  makanan untuk otak. Ingat  kembali, otak terdiri atas 60 persen lemak dan separuh  dari lemak itu yaitu  DHA. Ahli omega 3, Tanpa DHA dalam jumlah besar kita  mungkin sama sekali tidak akan bisa berkembang . Proses perkembangan otak janin memerlukan  berbagai zat gizi agar dapat .berlangsung secara optimal. Zat-zat itu  dapat diperoleh dari berbagai  sumber bahan makanan. Berikut ini beberapa bahan makanan yang menjadi 
sumber zat gizi untuk proses tumbuh kembang janin, khususnya pertumbuhan  dan perkembangan otaknya.

- Ikan
Ikan yaitu  sumber makanan yang multimanfaat. Zat-zat nutrisi yang  terkandung di dalamnya sangat penting bagi kesehatan kita . Berbagai .kandungan asam amino, seperti lisin, isoleusin, triptofan, arginin, juga  metionin sangat diperlukan dalam proses metabolisme, tumbuh kembang,  dan perbaikan jaringan badan . Selain sebagai sumber protein hewani yang kaya asam amino, ikan  juga memiliki kandungan asam lemak tak jenuh yang menentukan derajat 
kesehatan kita . jika  komponen protein seperti albumin bertugas  membangun berbagai sistem badan  kita , asam lemak tak jenuh seperti  omega 3 berperan dalam optimalisasi kinerja jantung dan pembuluh darah 
dan  pengembangan otak dan kecerdasan. ini  dimungkinkan sebab   di dalam ikan, terutama ikan laut, terkandung dua jenis asam lemak yang  berguna  bagi proses tumbuh kembang janin, yaitu EPA (asam  eikosapentaenoat) dan DHA (asam dokosahesaenoat), yaitu nturunan dari asam lemak omega 3. Keduanya memiliki peranan penting  dalam membantu perkembangan sel-sel otak dan sistem saraf janin.
Baik EPA maupun DHA banyak terkandung dalam jenis-jenis ikan yang  hidup di perairan laut dalam, seperti ikan salmon, sarden, makarel, kembung,  dan ikan layang. tentang  jenis ikan air tawar yang juga mengandung EPA  dan DHA yaitu  ikan tawes.

Minyak Ikan
Minyak ikan mengandung berbagai jenis asam lemak, yang terbagi menjadi  asam lemak jenuh, asam lemak tak jenuh tunggal, dan asam lemak tak jenuh ganda. Di dalam minyak ikan terkandung sekitar 25 persen asam 
lemak jenuh dan 75 persen asam lemak tak jenuh. Itulah sebabnya, minyak  ikan sangat kaya akan asam lemak omega 3, dalam bentuk EPA dan DHA.
Sebagaimana namanya, minyak ikan bersumber dari ikan, khususnya  ikan laut. Komposisi minyak ikan laut biasanya lebih kompleks dan  mengandung asam lemak tak jenuh berantai panjang yang lebih banyak 
dibandingkan dengan ikan air tawar. Kadar minyak dalam ikan dipengaruhi  oleh banyak faktor, seperti jenis ikan, jenis kelamin, umur, musim, siklus 
bertelur, dan lokasi geografis. Selama musim bertelur, contoh nya, kandungan  lemak ikan akan bertambah sehingga jika  kita konsumsi, nilai kalori 
yang diperolehnya pun menjadi lebih tinggi.
Jenis-jenis ikan laut memiliki variasi kandungan zat gizi lebih tinggi,  antara lain tembaga (Cu), vitamin A, dan vitamin D. Minyak ikan hiu, ikan nkod, dan hati ikan halibut memiliki kandungan vitamin A dan D yang sangat  tinggi. Dalam dua sendok minyak ikan kod terkandung sekitar 1.200 mg   vitamin A, 20 mg vitamin D, dan 2 gram asam lemak omega 3. Oleh sebab  itu, tidak heran jika  minyak ikan banyak dikonsumsi 
sebagai bahan makanan pelengkap gizi bagi anak  . Vitamin A dan D  yang terkandung di dalamnya dapat membantu proses tumbuh kembang  anak  , khususnya perkembangan indra penglihatan, pembentukan tulang 
dan  gigi, dan suplemen yang baik bagi otak.


--Sayuran dan Buah-buahan
Sebagai bahan makanan yang kaya akan gizi, sayuran dan buah-buahan  yaitu  sumber utama serat mikro yang sangat diperlukan dalam  sistem metabolisme badan  kita . Selain memperlancar gerakan usus 
(peristaltik), keberadaan serat mikro pun sangat membantu proses  metabolisme kolesterol dan lemak badan  lainnya.  Seperti apa prosesnya? Serat akan mengikat garam empedu yang  dikeluarkan usus dua belas jari untuk lalu  diserap kembali dalam suatu 
siklus penyerapan. Garam empedu yang diikat serat dari sayuran dan buahbuahan akan terbuang bersama kotoran (feses) sebab  garam empedu   yang berperan penting dalam proses pengolahan dan pengangkutan 
lemak  berkurang, badan  akan segera melakukan proses pembuatan  (sintesis) kembali. Bahan baku pembuatan garam empedu ini diambil dari  kolesterol. sehingga , pasien  yang rajin mengonsumsi sayuran dan  buah-buahan secara teratur akan memiliki kadar lemak darah yang stabil.   kolesterol, trigliserida, dan asam lemak jenuh  yang beredar dalam jaringan pembuluh darah  jika  kadarnya terlalu tinggi  dapat memicu  banyak masalah. Di antaranya aterosklerosis 
(pengerasan dinding pembuluh darah), sumbatan pembuluh darah jantung  (koroner), dan  stroke, yaitu penyempitan atau pecahnya pembuluh darah 
di otak. Selain kaya serat, sayuran dan buah-buahan pun berfungsi sebagai  sumber protein nabati. Berbagai jenis asam amino yang diperlukan badan   untuk proses perbaikan dan pembangunan jaringan badan  diperoleh  
dari sayuran dan buah-buahan. Bahkan, sayuran tertentu seperti wortel,  tomat, atau lobak dapat memberi  efek menenangkan pikiran sebab  
mengandung asam amino. Zat ini dapat merangsang proses pembuatan  hormon serotonin pada sistem saraf kita . Serotonin   memicu  ketenangan dan kesabaran dalam pikiran kita .  Beberapa jenis sayuran dan buah, khususnya yang mengandung zat  pati cukup tinggi, dapat pula menjadi sumber karbohidrat (sumber tenaga). Labu, jagung, dan kentang yaitu  contoh sayuran yang sering dipakai   sebagai sumber karbohidrat selain beras dan gandum.  Sayuran dan buah pun mengandung aneka vitamin dan mineral yang 
sangat potensial. Vitamin A, B, C, dan E banyak dijumpai dalam sayuran yang  sehari-hari kita masak, seperti wortel, tomat, brokoli, kecambah, kol, dan 
kubis. Mineral atau trace element juga banyak dijumpai dalam sayuran dan  buah-buahan. Kalium ada  dalam air kelapa dan alpukat, sedang   magnesium, kalsium, selenium, mangan, dan zinc banyak dijumpai dalam 
beberapa jenis sayuran hijau.  Untuk mengidentifikasi manfaat dan  kandungan gizi sayuran dan  buah-buahan, kita dapat melihat dari warnanya sebab setiap warna  menunjukkan sebuah keutamaan. contoh  buah semangka yang  daging buahnya berwarna merah menyala mengandung senyawa aktif  antosianin. Suatu zat yang mampu antioksidan yang   kuat dan bermanfaat bagi kesehatan. Sayur mayur yang memiliki warna  hijau daun mencolok yaitu  sumber klorofil yang menyumbang  koenzim Q-10 untuk membantu proses respirasi aerob dalam mitokondria  kita . Semakin banyak klorofil yang kita makan, proses rantai elektron 
di mitokondria pun akan semakin efektif.
Susu
Susu yaitu  sumber gizi yang hampir lengkap sebab  mengandung  hampir semua zat gizi yang diperlukan  badan , mulai dari karbohidrat,  lemak, protein, vitamin, mineral, hingga air (zat vital nongizi). Hanya 
makanan (dietary fibre) yang tidak ada  dalam susu. Vitamin-vitamin  yang ada  di dalam susu, di antaranya A, B1 (thiamine), B2 (riboflavin),  B3 (niacin), B5 (asam pantotenat), B6 (pyridoxine hydrocloride), B12 
(cyanocobalamine), asam folat, biotin, koline, inisitol, C, D, E, dan K.  susu dianggap sebagai sumber protein dengan nilai biologis tinggi  yang berguna untuk pertumbuhan sel badan  dan otak. Sebagai sumber 
zat pembangun, protein hewani ini berfungsi pula untuk menjaga dan  memperbaiki jaringan sel, membuat hemoglobin (protein dalam sel darah  merah yang akan membawa oksigen dari paru-paru ke sel di seluruh badan ),  membentuk antibodi untuk melawan penyakit, dan menghasilkan hormon  dan  enzim (protein yang  memicu  reaksi kimia dalam badan )  yang mengatur berbagai proses metabolisme dalam badan  kita. Selain itu,  susu  membangun dan menjaga tulang agar tetap sehat dan  optimal sebab  di dalamnya terkandung semua mineral dan vitamin yang  diperlukan untuk pembentukan dan metabolisme tulang, yaitu kalsium, 
magnesium, fosfor, vitamin K, C, dan B6.
, susu pabrik ini  dipasteurisasikan dan dihomogenisasi. Itu sebabnya, susu murni yang  tradisional lebih sehat dan berkualitas dibandingkan dengan susu pabrik.
Produk olahan susu dari sapi yang memakan rumput pun mengandung  lebih banyak lemak omega 3, lebih banyak vitamin A, beta karotena, dan  antioksidan lainnya. Mentega dan krim dari sapi yang memakan rumput  yaitu  sumber langka lemak CLA yang unik dan menguntungkan.  dalam lemak susu sapi yang makan 
rumput, 500 persen lebih besar dibandingkan dengan lemak susu dari sapi yang makan ransum khas pabrik susu, yang biasanya mengandung padipadian, jagung cacah, dan kedelai .

Telur
pasien  Amerika  menyebut telur sebagai  wonderfull food  sebab   kandungan gizinya yang kaya dan melimpah. Telur memiliki protein yang  sangat baik sebab  terdiri dari asam-asam amino esensial yang lengkap  dalam jumlah yang sama atau di atas pola asam amino esensial yang  disarankan  FAO. Protein telur ada  pada bagian putih telur (ovalbumin) 
dan lebih banyak pada bagian kuning telurnya (ovavitelin). Kandungan  butir-butir lemaknya banyak lagi ada  dalam kuning telurnya dan sudah 
dalam kondisi  emulsi sehingga lebih mudah dicerna. Telur mengandung  beberapa jenis zat mineral, di antaranya kalsium, zat besi, magnesium,  fosfor, potasium (kalium), sodium (natrium), zinc, dan aneka vitamin,  khususnya vitamin A, B1, B2, B3, B6, B12, biotin, dan vitamin D.  Telur termasuk jenis makanan hewani bergizi tinggi, mudah didapat,  murah harganya, dan sangat berkhasiat. Salah satunya, telur memberi 
protein dengan nilai biologis tinggi untuk pertumbuhan sel badan  dan  otak. Setiap hari anak   pasien balita  memerlukan sekitar 15 gram protein hewani 
dan kebutuhan   ini dapat dipenuhi dengan mengonsumsi dua telur ayam  per hari. tentang  ibu hamil dan menyusui memerlukan protein hewani 
sebanyak 30 gram per hari dan ini dapat dipenuhi,  Kualitas protein bahan makanan ditentukan oleh komposisi asam amino dan kemudahannya 
dicerna. Telur dan ASI memiliki kedua ini  dalam level yang sempurna (100  persen). Sebagai perbandingan, kualitas protein untuk ikan segar sebesar  93 persen, sedang  untuk daging sapi dan susu sebesar 81 persen.


Daging Sapi
Daging sapi termasuk salah satu sumber esensial dari protein dan lemak.  Daging sapi juga mengandung vitamin dan mineral dalam kadar yang  cukup tinggi, seperti vitamin B1 (tiamin), vitamin B2 (riboflavin), zat besi,  dan kalsium. Kualitas daging sapi terbaik berasal dari sapi muda yang  bertekstur halus, berwarna merah cerah, memiliki bau yang khas, dan rasa  yang enak. Semakin tua sapi, semakin kasar pula tekstur dagingnya dan  semakin gelap warnanya.

Daging Ayam
Daging ayam  kaya  protein berkualitas tinggi dan 
mengandung semua asam amino yang  diperlukan  badan . Selain  protein, ada   beberapa zat gizi lain yang ada  dalam daging ayam, di antaranya lemak, vitamin, mineral, dan air. Kadar lemak dalam  daging ayam sangat bervariasi. Biasanya, semakin bertambah umur, 
kadar lemaknya semakin tinggi. Walaupun demikian, kulit daging ayam  mengandung kolesterol yang cukup tinggi, yaitu 120 mg atau 100 g, sedang   daging ayam yang sudah  dibuang kulitnya mengandung kolesterol 
sebanyak 78 mg atau 100 g.

Kedelai
Dalam setiap 100 gram kedelai, terkandung 30-35 gram protein. Susunan  protein dalam kedelai pun terbilang istimewa sebab  mengandung delapan  macam asam amino esensial yang diperlukan badan . Asam amino esensial  yaitu  komponen pembentuk protein yang tidak bisa diproduksi  sendiri oleh badan . Data kuantitatif yang bisa menerangkan kandungan 
kedelai yaitu  ,antaralain : protein (34,1 persen), karbohidrat (33,5  persen), lemak (17,7 persen), air (10,0 persen), dan ampasnya (4,7 persen).  Kadar protein kacang kedelai hampir dua kali lipat kadar protein hewani,  daging sapi, contoh nya, hanya mengandung 18 persen protein. Kedelai pun mengandung mineral (kalsium, zat besi, juga fosfor) dan  vitamin yang cukup tinggi, di antaranya vitamin B (B1, B2, B3, B12) dan 
vitamin E. Mineral dan vitamin ini berguna bagi metabolisme seluruh sistem  di dalam badan , termasuk sistem saraf.

Kacang Hijau
Kacang hijau memiliki kandungan zat gizi yang tinggi. Selain kaya akan protein, kacang hijau mengandung lemak  dan karbohidrat dalam kadar yang tinggi.
Secara lebih khusus , kacang hijau mengandung energi sebesar 345  kal, protein 22,2 gr, lemak 1,2 gr, karbohidrat 62,9 gr, kalsium 125 mg,  fosfor 320 mg, zat besi 6,7 mg, vitamin A 10 RE, vitamin C 6,0 mg, vitamin 
B1 0,64 mg, air 10, dan BDD (bagian yang  dimakan) sebesar 100  persen.


bayi 2 bayi   2 Reviewed by bayi on Oktober 12, 2023 Rating: 5

About

LINK VIDEO