halaman 2
Gen MAOA
Penelitian aktivitas enzim MAOA pada 500 lakilaki pada tahun 2002 menunjukkan rendahnya kadar enzim MAOA akan memicu pasien menjadi pribadi antisosial (antisocial disorder) jika pasien itu mengalami perlakuan yang buruk pada masa kecil. Sebaliknya, pada pasien -pasien dengan kadar MAOA tinggi (atau gennya berpotensi mengekspresikan enzim MAOA) diketahui meskipun memperoleh perawatan dan perlakuan buruk (maltreated), tidak menjadikannya pribadi antisosial. Kelompok yang memiliki potensi berkadar enzim rendah, namun tidak memperoleh perlakuan buruk pada masa kecil, ternyata tidak menjadi pribadi antisosial. Mengenal Dopamin dan Gennya Dopamin yaitu hadiah alami (natural reward) yang akan muncul pada saat pasien akan dan sedang melakukan suatu aktivitas mental yang menyenangkan. Dalam konsep adiksi, stimulasi peningkatan dopamin
dihasilkan dari manipulasi obat. jika sirkuit untuk mempertahankan sensasi aktivitas yang menyenangkan ini terus diulang, ambang batas rangsangannya akan terus meningkat. Inilah yang lalu mendorong terjadinya fenomena peningkatan dosis pada pemakaian obat terlarang. Peningkatan kadar dopamin semu ini diinternalisasi dan menjadi pola
baku produksi dan penyebaran (transportasi dopamin). sehingga , terjadi perubahan profil gen (terutama dalam hal ekspresinya) seiring dengan kebiasaan yang dilakukan pasien kita . Ilustrasi ini menggambarkan
bahwa transportasi dopamin akan kembali pulih sesudah jangka waktu tertentu. sehingga , meskipun rumus nukleotida setiap gen tetap sama, namun
dapat diekspresikan dengan kadar dan kualitas yang berbeda-beda. Law of Effect-nya Thorndike, sebuah pengalaman yang mendatangkan kesenangan
akan meningkatkan dan menjadi motivasi yang luar biasa kuatnya untuk mengulangi perbuatan itu .
1. Aktivitas transporter dopamin pada otak pasien normal; 2. Pecandu obat yang sudah berhenti satu bulan; dan 3. Yang sudah berhenti empatbelas bulan
Gen dopamin, gen reseptor dopamin, dan gen protein transporter dopamin akan teregulasi dan terekspresikan secara baik dengan umpan atau hadiah
alamiah yang positif, contoh nya dengan prosedur ibadah, olahraga, kegiatan sosial, juga proses berkomunikasi di dalam keluarga. Jika kita perhatikan fakta itu , dopamin dapat juga digolongkan sebagai protein achievement . Capaian prestastif tentu yaitu reward yang sangat relevan dengan ekspresi keluarga dopamin.
kita akan mengembangkan pola mental
berbasis kenyamanan dan ketidaknyamanan yang akan didapat dari suatu proses yang tengah dilakukan. Jika ada kesenangan atau kenyamanan yang dapat dicapai secara instan dan tidak memerlukan proses yang menyulitkan dan menguras tenaga atau pikiran, kita akan cenderung mereplikasi polanya dengan jalan membangun sirkuit keputusan. Sirkuit keputusan
ini dibangun dengan memanfaatkan ekspresi neuropeptida, neurotransmitter, dan sekumpulan sel saraf. contoh fluktuasi hormon otak tertentu
dengan proporsi tertentu secara berulang akan ditanggapan oleh sebagian jaringan otak sebagai jalur prioritas yang harus didahulukan, bahkan
dipertahankan. Gray mengelompokkan berbagai kesenangan tanpa proses ini sebagai sistem penggerak perilaku atau behaviour activation system . Sebaliknya,
proses berliku dan berbagai ketidaknyamanan yang menyertainya akan menjadi bagian utama dari behaviour inhibition system . Semuanya akan
terekam di dalam sistem limbik dan pusat produksi hormon otak. Akibatnya, sebelum proses dimulai, hormon-hormon penolakan sudah terlebih dahulu
diproduksi! Perbedaan-perbedaan awal sebab pola hereditas yang memungkinkan terjadinya kompromi pada tingkat genom, sesungguhnya dapat ditafsirkan
sebagai prosedur untuk mengembangkan karakter yang istimewa dari setiap personal . Contoh nyata dapat dilihat dari perbedaan genetika antara lakilaki dan wanita. Perbedaan pada tingkat kromosomal hanya terjadi pada kromosom kelamin, yaitu X dan Y. Secara genom, saat ini terdeteksi sembilan untai gen
yang berbeda di antara kromosom X dan Y. Gen-gen itu terdeteksi antara lain melalui ekspresi protein-protein di jaringan otak. Penelitian mendetail dengan
memakai teknik yang dinamakan RT-PCR (reverse transcriptase-polymerase chain reaction) atau teknik penggandaan gen dan melihat asal usul protein
melalui pemanfaatan enzim transkriptasi terbalik, menunjukkan bahwa beberapa jenis protein otak lakilaki dan wanita memang berbeda. jika kita anggap bahwa perbedaan ini lalu akan memandu
pembentukan jalur sirkuit yang berbeda pula, kita akan memperoleh perbedaan-perbedaan karakter fungsi luhur dan sikap mental pada lakilaki dan wanita. Gen yang dilihat yaitu Usp9y, Ube1y, Smcy, Eif2s3y, Uty, dan Dby. sedang pada kromosom X ada 6 gen amatan yang terdiri atas Usp9x, Ube1x, Smcx, Eif2s3x, Utx, dan Dbx. Hasil penelitian juga menunjukkan
bahwa tiga pasangan gen (alela) yang ada pada lakilaki (kromosom XY), yaitu Usp9x atau y, Ube1x atau y, dan Eif2s3x atau y belum dapat mengompensasi bias yang muncul sebab ketiadaan kromosom X. Secara keseluruhan kromosom X hanya
memiliki sekitar 231 gen. Dapat disimpulkan secara genetika, bahwa lakilaki bersifat asimetrik dan
bergantung pada pola dominansi dalam satu alela. sedang itu, pasien wanita akan memiliki peluang untuk mengekspresikan gen-gen pada kromosom
kelaminnya dengan lebih stabil sehingga secara aplikatif, baik lakilaki maupun wanita jika dapat mengembangkan potensi genetiknya sesuai dengan
arah yang sudah digariskan dalam struktur genomik yang dimilikinya akan mampu mencapai kesuksesan paripurna (hayati, psikologi, dan sosial). berdasar uraian ini, pendidikan anak berbasis DNA haruslah memperhatikan perbedaan berdasar gender (anak wanita memiliki keistimewaan tersendiri, juga anak lelaki). Perlu diperhatikan dengan cermat pula bahwa sesungguhnya instrumen pendidikan memiliki efek
pengubah gen atau DNA yang sangat dahsyat4
. Pendidikan yang baik dan tepat pada pasien anak , termasuk di dalamnya pola asuh dan pengondisian
lingkungan keluarga, rumah, dan ruang sosial yang kondusif akan mendorong gen-gen terbaik untuk diekspresikan dan menjadi pola dasar dalam proses
tumbuh kembang. 4 jika kita melihat kemampuan bakteri E. Colli yang strukturnya jelas jauh lebih sederhana dari kita dan ternyata dapat mengubah fungsi gennya sesuai dengan kebutuhan dan
proses mengadaptasi kondisi lingkungannya, tentu kita mampu jauh lebih tinggi dibandingkan itu. Jacob dan Monod dari Pasteur Institute membuktikan bahwa E. Colli dapat mengaktifkan gen pengolah laktosa saat di lingkungannya tidak ada glukosa.
Untuk lebih mengetahui kiat-kiat yang tepat dalam mendidik dan membesarkan anak yang cerdas, saleh dan salehah, bertakwa, berbakti kepada pasien tua, dan bermanfaat bagi umat, ada baiknya jika kita memetakan faktorfaktor yang mempengaruhi ekspresi DNA. Faktor-faktor itu antara lain gizi, perlakuan, dan pendidikan yang bersahabat dengan OTAK.
tahap -tahap ini mengacu pada tahap-tahap yang berbeda dari perkembangan pasien bayi. Ringkasnya, ciri-ciri tahap perkembangan bayi dalam rahim yaitu
sebagai berikut. Pertama, tahap pre-embrionik. Tahap pre-embrionik, sering juga dinamakan
tahap germinal, tahap zigot, ovum, atau nuthfah yaitu periode awal kejadian kita . Pada tahap ini, zigot membelah secara mitosis menjadi 2, 4, 8, dan seterusnya sehingga bagian dalam membentuk ruangan yang mengandung cairan yang dinamakan blastokis. Cairan ini kelak akan berkembang menjadi air
ketuban yang berfungsi sebagai ruang gerak janin dalam rahim. Pada tingkat blastokista, kumpulan sel yang terus membelah diri ini akan bergerak melalui
saluran fallopi menuju rahim. kita akan membenamkan diri pada dinding rahim atau endometrium sekitar 6-7 hari sesudah proses pembuahan. Peristiwa
ini dinamakan nidasi atau implantasi. Seiring pertumbuhan zigot yang semakin membesar, sel-sel penyusunnya mengatur diri membentuk tiga lapisan. Ada tiga bagian atau lapisan utama dalam proses perkembangan janin. Pertama dinamakan endodermal; kedua dinamakan mesodermal; ketiga dinamakan ektodermal. Kelak, dari ketiga lapisan itulah
akan terbentuk jaringan-jaringan badan yang sangat lengkap dan sempurna. Lapisan endodermal atau lapisan bawah menjadi sistem pencernaan, hati,
pankreas, kelenjar ludah, dan sistem pernapasan. Lapisan mesodermal atau lapisan tengah berkembang menjadi otot, tulang atau rangka, sistem peredaran darah dan kulit lapisan dalam, dan sistem pembuangan akhir. Lapisan ektodermal berkembang menjadi rambut, gigi dan kuku, kulit lapisan
luar ditambah kelenjar kulit, pancaindra, dan sistem saraf.
Kedua, tahap embrionik. Tahap yang juga dinamakan ‘alaqah (gumpalan darah yang semakin membeku) ini, berlangsung selama lima setengah minggu (dari
dua minggu sampai delapan minggu sesudah pembuahan), dan ditandai dengan terjadinya berbagai perubahan pada semua organ utama dan sistem-sistem fisiologis. Oleh sebab itu, pada tahap ini bayi sudah dapat dinamakan sebagai embrio sebab organ dan sistem badan nya mulai terbentuk dari tiga lapisan
itu . Pada minggu ke-5, contoh nya, embrio sudah berukuran 8 mm. Pada saat itu, otak berkembang cepat sehingga kepala terlihat sangat besar. Pada
minggu ke-6, embrio berukuran 13 mm. Kepala masih lebih besar dibandingkan badan yang sudah mulai lurus, jari-jari mulai dibentuk. Pada minggu ke-7,
embrio berukuran 18 mm, jari tangan dan kaki mulai dibentuk, badan mulai memanjang dan lurus, genetalia eksterna belum dapat dibedakan. Sesudah
tahap organogenesis selesai, yaitu pada akhir minggu ke-8, embrio akan dinamakan janin atau fetus dengan ukuran 30 mm. Ketiga, tahap fetus. Dimulai dari tahap ini dan seterusnya, bayi dinamakan sebagai fetus atau janin . Tahap ini dimulai sejak kehamilan minggu ke-8 dan berakhir hingga masa kelahiran. Pada tahap ini, perkembangan kita dipakai untuk meningkatkan ukuran dan mematangkan organ-organ yang
dibentuk pada tiga bulan pertama. Ciri khusus tahapan ini yaitu terlihatnya fetus mirip kita pada wajah, kedua tangan, dan kakinya. Meskipun
pada awalnya memiliki panjang 3 cm dan beratnya sekitar ¾ ons, semua organnya sudah terlihat lebih jelas. Tahap ini berlangsung selama kurang
lebih 30 minggu dan perkembangan berlanjut hingga kelahiran. , calon bayi sudah mampu bergerak sehingga ibu dapat merasakan aneka macam gerakannya. , proses kehamilan yang dialami kaum wanita tidak lebih dari 40 minggu. Para ahli biasanya membagi tahapan usia kehamilan
menjadi trimester. ini bertujuan membantu mengelompokkan waktu perkembangan sehingga mudah untuk mempelajari proses fisiologis
pembentukan janin. Berikut ringkasan dari tahap-tahap dalam perkembangan prenatal.
Minggu ke-1
Minggu pertama yaitu perkembangan awal sejak ovulasi sampai implantasi (proses penanaman sel telur yang sudah dibuahi ke dalam selaput
lendir rahim yang sudah dipersiapkan secara khusus). Dari sekitar 200-300 juta spermatozoa yang dipancarkan ke dalam saluran kelamin wanita, hanya satu yang lolos untuk melakukan proses pembuahan.
Minggu ke-2
Sel telur yang sudah dibuahi membelah dua selama 30 jam sesudah dibuahi. Sambil terus membelah, sel telur bergerak dalam lubang falopi menuju rahim.
Sesudah membelah menjadi 32, sel telur dinamakan morula. Pada minggu kedua ini, diperkirakan embrio berukuran 0,1-0,2 mm.
Minggu ke-3
Pada hari ke-15 sampai ke-17, embrio diperkirakan berukuran 0,4 mm. Hanya dalam hitungan hari, yaitu pada hari ke-17 sampai ke-19, ukurannya meningkat
menjadi sekitar 1,0-1,5 mm. Pada minggu ini, cikal-bakal sistem pembuluh darah dan sistem saraf mulai terbentuk. Bahkan, pada hari-hari terakhir saat cikal
bakal jantung janin mulai terbentuk, ukuran embrio sudah mencapai 1,5-2,5 mm. Pembentukan mata pun mulai terjadi, meskipun rongga mata baru akan
tampak jelas pada minggu ke-6. Secara keseluruhan, pada minggu ini sudah ada materi genetik, termasuk warna rambut, bentuk mata, dan intelegensi
calon bayi. Pada kedua sisi badan embrio tumbuh suatu tonjolan kecil berupa golongan sel yaitu cikal bakal tangan. Selang beberapa hari lalu , saat tunas tangan memipih, pada kedua sisi badan sebelah bawah muncul tonjolan serupa yaitu cikal-bakal kaki.
Minggu ke-4
Dengan ukuran sekitar 2 hingga 3,5 mm, jantung mulai berdenyut dan sistem peredaran darah sudah melaksanak an fungsinya meskipun masih dalam taraf
yang sangat sederhana. Cikal bakal otak ditambah bagiannya sudah bisa dibedakan yang kelak akan menjalankan fungsi masing-masing. Pada minggu ini pula, sarafsaraf spinal yang kelak menjadi cikal-bakal tulang belakang sudah mengalami penebalan. sedang itu, cikal bakal telinga sudah terlihat meskipun masih
berupa gelembung. Plasenta atau ari-ari juga terbentuk pada minggu ini.
Minggu ke-5
Pada minggu ini, embrio diperkirakan berukuran antara 5-7 mm. Sistem saraf pusat, otot, dan tulang mulai dibentuk. Begitu pula dengan kerangka.
Minggu ke-6
Saat ini, embrio diperkirakan berukuran sekitar 7-9 mm yang diukur dari puncak kepala hingga bokong. Tuba saraf sepanjang punggung bayi sudah menutup.
Meskipun Anda belum bisa mendengar, jantung bayi mulai berdetak pada minggu ini. Sistem pencernaan dan pernapasan mulai dibentuk, pucuk-pucuk kecil yang akan berkembang menjadi lengan kaki pun mulai tampak.
Minggu ke-7
Akhir minggu ketujuh, panjangnya sekitar 5-13 mm dan beratnya 0,8 gram, kirakira sebesar biji kacang hijau. Pucuk lengan mulai membelah menjadi bagian
bahu dan tangan yang mungil. Jantung sudah dibagi menjadi bilik kanan dan bilik kiri, begitu pula dengan saluran udara yang ada di dalam paru-paru.
Minggu ke-8
Panjang kira-kira 14-20 mm. Banyak perubahan yang terjadi pada bayi. Jika kita bisa melihat, ujung hidung dan kelopak mata mulai berkembang, begitu pula
telinga. Brochi, saluran yang menghubungkan paru-paru dengan tenggorokan, mulai bercabang. Lengan semakin membesar dan memiliki siku. Semua ini
terjadi hanya dalam 6 minggu sesudah pembuahan.
Minggu ke-9
Telinga bagian luar mulai terbentuk, kaki dan tangan terus berkembang berikut jari kaki dan tangan mulai tampak. Ia mulai bergerak walaupun ibu hamil tak
merasakannya. Dengan Doppler, kita bisa mendengar detak jantungnya. Minggu ini, panjangnya sekitar 22-30 mm dan beratnya sekitar 4 gram.
Minggu ke-10
Semua organ penting yang sudah terbentuk mulai aktif sama. Pertumbuhan otak meningkat dengan cepat, hampir 250.000 sel saraf baru diproduksi setiap
menit. Ia mulai tampak seperti kita kecil dengan panjang 32-43 mm dan berat 7 gram.
Minggu ke-11
Panjang badan nya sudah mencapai sekitar 6,5 cm. Janin sudah mampu melakukan gerakan demi gerakan dari tangan dan kakinya, termasuk gerakan menggeliat. Gerakan-gerakan ini baru dapat dirasakan ibu sekitar kehamilan 18 minggu. Janin sudah bisa mengubah posisinya dengan berputar, memanjang, bergelung, atau malah jumpalitan.
Minggu ke-12
Panjang janin sekarang sekitar 6,5-8 cm dan bobotnya sekitar 18 gram. Kepala bayi menjadi lebih bulat dan wajah sudah terbentuk sepenuhnya. Semua organ
vital sudah terbentuk. Bayi mulai menggerakan tungkai dan lengannya. Bayi juga dapat mengisap lengannya, namun ibu belum dapat merasakan
gerakan-gerakan ini.
Minggu ke-13
Panjang janin dari puncak kepala sampai bokong sekitar 65-78 mm dengan berat kira-kira 20 gram. Rahim dapat teraba kira-kira 10 cm di bawah
pusar. Pertumbuhan kepala bayi yang saat ini kira-kira separuh panjang janin mengalami perlambatan dibandingkan dengan bagian badan lainnya.
Perlambatan ini berlangsung terus, hingga pada akhir kehamilan akan tampak proporsional, yaitu kira-kira tinggal sepertiga panjang badan nya. Kedua cikal
bakal matanya makin hari kian bergeser ke bagian depan wajah meskipun masih terpisah jauh satu sama lain. sedang itu, telinga bagian luar terus berkembang dan mirip telinga normal. Kulit janin yang masih sangat tipis membuat pembuluh darah terlihat jelas di bawah kulitnya. Seluruh badan janin ditutupi rambut-rambut halus yang dinamakan lanugo. Tulang belulangnya sudah terbentuk pada minggu sebelumnya dan pada minggu lalu akan menahan kalsium dengan sangat cepat, hingga tulangnya jadi lebih keras.
Minggu ke-14
Panjangnya mencapai ratarata 80 mm atau 8 cm dengan berat sekitar 25 gram. Telinga janin menempati posisi normal di sisi kiri dan kanan kepala. Mata pun
sudah mengarah ke posisi sebenarnya. Leher berkembang lebih nyata, hingga lebih mudah membedakan jenis kelaminnya.
Minggu 15
Panjang janin sekitar 10-11 cm dengan berat kira-kira 80 gram. Kehamilan semakin terlihat. Kulit dan otot-otot, terutama di sekitar perut, akan melar sebab mengalami peregangan luar biasa guna mengakomodasi pembesaran rahim. Garis-garis regangan yang dinamakan striae biasa nya muncul di area perut, payudara, bokong, dan panggul. Pada masa ini, indra pengecap sudah
mulai dapat merasa.
Minggu ke-16
Panjang janin sekarang sekitar 16 cm dan bobotnya sekitar 35 gram. Ia menggerakan seluruh tungkai dan lengannya dan menendang. Inilah tahap paling awal pasien ibu dapat merasakan gerakan bayi. Rasanya
seperti ada seekor kupu-kupu dalam perut. Sistem pencernaan janin pun mulai menjalankan fungsinya. Dalam waktu 24 jam, janin menelan air ketuban sekitar
450-500 ml. Pada usia ini, janin juga mulai mampu mengenali dan mendengar suara dari luar kantong ketuban. Termasuk detak jantung ibu, bahkan
suara di luar diri si ibu, seperti suara gaduh atau teriakan maupun sapaan lembut.
Minggu ke-17
Panjang badan janin meningkat lebih pesat dibandingkan lebarnya, menjadi 13 cm dengan berat sekitar 120 gram, hingga bentuk rahim terlihat oval dan bukan membulat. Akibatnya, rahim terdorong dari rongga panggul mengarah ke rongga perut. Pada masa ini, bayi sudah dapat bermimpi saat ia tidur. Lemak
yang juga sering dinamakan jaringan adiposa mulai terbentuk di bawah kulit bayi yang semula sedemikian tipis pada minggu ini dan minggu berikutnya.
Minggu ke-18
Taksiran panjang janin sekitar 14 cm dengan berat + 150 gram. Rahim dapat diraba tepat di bawah pusar, ukurannya kira-kira sebesar buah semangka.
Pertumbuhan rahim ke depan akan mengubah keseimbangan badan ibu. Mulai usia ini, hubungan interaktif antara ibu dan janinnya kian terjalin erat. Tak
mengherankan setiap kali si ibu gembira, sedih, lapar, atau merasakan hal lain, janin pun merasakan hal sama.
Minggu ke-19
Panjang janin diperkirakan 13-15 cm dengan taksiran berat 200 gram. Sistem saraf janin yang terbentuk pada minggu ke-4, pada minggu ini semakin sempurna perkembangannya, yaitu dengan diproduksi cairan serebrospinalis yang mestinya bersirkulasi di otak dan saraf tulang belakang tanpa hambatan. Nah, jika lubang yang ada tersumbat atau aliran cairan itu terhalang oleh pemicu apa pun, kemungkinan besar terjadi hidrosefalus atau penumpukan cairan di otak. Jumlah cairan yang terakumulasi biasanya sekitar 500-1500 ml, namun bisa juga mencapai 5 liter! Penumpukan ini jelas berdampak fatal mengingat banyak sekali jumlah jaringan otak janin yang tertekan oleh cairan tadi.
Minggu ke-20
Memasuki bulan ke-5, panjang janin mencapai ratarata 14-16 cm dengan berat sekitar 260 gram. Janin sudah mengenali suara ibunya. Kulit yang menutupi badan janin mulai bisa dibedakan menjadi dua lapisan, yaitu lapisan epidermis yang ada di permukaan dan lapisan dermis yaitu lapisan dalam. Epidermis lalu akan membentuk pola tertentu pada ujung jari, telapak tangan, maupun telapak kaki, sedang lapisan dermis mengandung
pembuluh darah kecil, saraf, dan beberapa lemak. Seiring perkembangannya yang pesat, kebutuhan darah janin pun meningkat tajam. Agar anemia tak mengancam kehamilan, ibu harus mencukupi kebutuhan akan konsumsi zat besi, baik lewat konsumsi makanan bergizi seimbang maupun suplemen yang disarankan dokter.
Minggu ke-21
Beratnya sekitar 350 gram dengan panjang kira-kira 18 cm. Pada minggu ini, berbagai sistem organ badan mengalami pematangan fungsi dan perkembangan. Ia pun sudah mampu menyerap atau menelan gula dari cairan lalu dilanjutkan melalui sistem pencernaan menuju usus besar. Gerakan bayi semakin pelan sebab beratnya sudah 340 gram dan panjangnya 18-20 cm.
Minggu ke-22
Indra yang akan dipakai bayi untuk belajar berkembang setiap hari. Setiap minggu, wajahnya semakin mirip seperti saat dilahirkan. Perbandingan kepala dan badan semakin proporsional.
Minggu ke-23
Walaupun lemak semakin bertumpuk di dalam badan bayi, namun kulitnya masih kendur sehingga tampak keriput. Ini sebab produksi sel kulit lebih banyak dibandingkan dengan lemak. Ia mulai terbiasa menggerakkan otot jarijari tangan dan kaki dan lengan dan kaki secara teratur. Beratnya hampir 450 gram.
Minggu ke-24
Paru-paru mulai mengambil oksigen meskipun bayi masih menerima oksigen dari plasenta. Untuk persiapan hidup di luar rahim, paru-paru bayi mulai menghasilkan surfaktan yang menjaga kantung udara tetap mengembang.
Minggu ke-25
Kini, berat bayi mencapai sekitar 600-700 gram dengan panjang dari puncak .kepala sampai bokong kira-kira 22 cm. sedang jarak dari puncak rahim ke simfisis pubis sekitar 25 cm. Ia sudah mampu menghirup dan mengeluarkan air ketuban. Jika air ketuban yang tertelan terlalu banyak, ia akan mengalami cegukan.
Minggu ke-26
Pada usia ini, berat bayi diperkirakan hampir mencapai 850 gram dengan panjang dari bokong dan puncak kepala sekitar 23 cm. Denyut jantung sudah
jelas-jelas terdengar, normalnya 120-160 denyut per menit. Mata yang semula menutup mulai membuka dan mengedip. Bulu mata mulai berkembang, begitu
pula dengan rambut di kepala.
Minggu ke-27
Kini, berat bayi melebihi 1.000 gram. Panjang totalnya mencapai 34 cm dengan panjang bokong ke puncak kepala sekitar 24 cm. Pada minggu ini, kelopak
mata mulai membuka. sedang retina yang berada di bagian belakang mata membentuk lapisan-lapisan yang berfungsi menerima cahaya dan informasi
mengenai pencahayaan itu sekaligus meneruskannya ke otak. Pada minggu pertama trimester ketiga ini, paru-paru, hati, dan sistem kekebalan badan masih
harus dimatangkan.
Minggu ke-28
Minggu ini beratnya 1.100 gram dan panjangnya 25 cm. Otak bayi semakin berkembang dan meluas. Lapisan lemak pun semakin berkembang dan rambutnya terus tumbuh.
Minggu ke-29
Kelenjar adrenalin bayi mulai menghasilkan hormon seperti androgen dan estrogen. Hormon ini akan menstimulasi hormon prolaktin di dalam badan
ibu sehingga membuat kolostrum (air susu yang kali pertama keluar saat menyusui)
Minggu ke-30
Lemak dan berat badan bayi terus bertambah sehingga bobot bayi sekarang sekitar 1.400 gram, panjangnya 27 cm. Semakin besar, gerakannya semakin terasa.
Minggu ke-31 Plasenta masih memberi nutrisi yang diperlukan bayi. Aliran darah di plasenta memungkinkan bayi menghasilkan air seni. Ia berkemih hampir sebanyak 500 ml sehari di dalam air ketuban.
Minggu ke-32
Jari tangan dan kaki sudah tumbuh sempurna, begitu pula dengan bulu mata, alis, dan rambut di kepala bayi yang semakin jelas. Lanugo yang menutupi badan bayi mulai rontok, namun sebagian masih ada di bahu dan punggung saat dilahirkan. Dengan berat 1.800 gram dan panjang 29 cm, kemampuan bertahan
hidup di luar rahim sudah lebih baik jika dilahirkan pada minggu ini.
Minggu ke-33
Beratnya lebih dari 2.000 gram dan panjangnya sekitar 43 cm. Vernix yang menutupi kulit bayi sudah cukup tebal. Paru-parunya hampir matang dan ia terus berlatih pernapasan setiap hari. Pada minggu ini, ia mulai berada di dalam posisi kelahiran.
Minggu ke-34
Bayi yang dilahirkan pada minggu ini, paru-parunya sudah cukup matang. Beratnya mencapai 2.250 gram dengan panjang 32 cm sehingga ia sudah mampu bertahan hidup tanpa bantuan peralatan medis.
Minggu ke-35
Secara fisik, bayi berukuran sekitar 45 cm dengan berat 2.450 gram. mulai minggu ini fungsi paru-paru bayi biasa nya sudah matang. Ini sangat penting sebab kematangan paru-paru sangat menentukan life viability
atau kemampuan bayi untuk bertahan hidup. Kematangan fungsi paru-paru ini sendiri akan dilakukan lewat pengambilan cairan amnion untuk menilai lesitin spingomyelin atau selaput tipis yang menyelubungi paru-paru. Selain itu, lemak sudah disimpan di seluruh badan , terutama sekitar bahu. Gerakannya semakin berkurang sebab ukurannya yang semakin besar.
Minggu ke-36
Tinggal beberapa minggu lagi bayi dilahirkan. Beratnya sudah mencapai 2.750 gram. konsumsi kalsium membantu kerangka bayi lebih kuat, namun masih cukup lembut untuk melewati jalan lahir.
Minggu ke-37
Meskipun sudah cukup bulan, bayi masih terus berkembang. Ia mulai menghasilkan kortison, hormon yang membantu kematangan paru-paru untuk
mengambil udara tanpa bantuan.
Minggu ke-38
Beratnya sekitar 3.100 gram dan panjangnya 35 cm. Lemak masih diproduksi meskipun tingkat pertumbuhannya mulai melambat. Jika bayinya lakilaki, testikel sudah turun mendekati skrotum. Jika bayinya wanita , alat kelaminnya sudah berkembang sempurna.
Minggu ke-39
Dengan berat 3.250 gram, ia memenuhi rongga rahim. Tali pusat yang membawa nutrisi dari plasenta panjangnya 50 cm dan tebalnya 1,3 cm. Oleh sebab itu, tali pusat bisa melilit bayi.
Minggu ke-40
Panjangnya mencapai ratarata 45-55 cm dan berat sekitar 3.300 gram. Betulbetul cukup bulan dan siap dilahirkan. Jika laki-laki, testisnya sudah turun ke
skrotum, sedang pada wanita, labia mayora (bibir kemaluan bagian luar) sudah berkembang baik dan menutupi labia minora (bibir kemaluan bagian
dalam). jika kita hitung, pada akhir proses pertumbuhan embrio menjadi pasien kita , beratnya mencapai sekitar 8 juta kali lebih besar dibandingkan
dengan berat sel telur yang membentuknya.
Proses tumbuh kembang kita berawal dari sebuah sel telur yang dibuahi sel nuthfah. Dengan sangat
cerdas, sel telur menerapkan prosedur seleksi yang ketat untuk memperoleh calon mitra terbaik. Dengan kecerdasannya pula, sel membelah dan membagi dirinya dalam suatu sistem organisasi yang rumit. Setiap sel seolah mengetahui peran dan fungsi keberadaan dirinya. Tentu saja, dibalik keteraturan ini ada sebuah rancangan mekanistik yang sempurna. Dalam proses membentuk organ-organ badan yang berbeda, setiap sel akan menyesuaikan dirinya menjadi sel yang diperlukan lingkungannya. juga saat
membentuk jari-jemari, sebagian sel menuruti peran untuk meninggal secara bermartabat (apoptosis)
agar tercipta sela antara jari.
Ibaratnya, janin yaitu tumbuhan parasit yang menggantungkan kebutuhan pada pohon tempat ia menumpang . Ia bisa bertahan hidup dengan cara mengambil makanan dari ibu secara total. Bahan-bahan nutrisi, seperti asam amino, vitamin-vitamin, zat besi, kalsium, dan fosfor yang ada dalam badan ibu, sebagian berpindah ke dalam badan janin melalui perantaraan plasenta. Itulah sebabnya, pasien ibu hamil harus benar-benar memperhatikan konsumsi makanannya . Terlebih, dalam waktu sembilan bulan masa kehamilan, pasien ibu harus menghasilkan bayi dengan berat minimal 2.500 gram. Artinya, pertambahan berat badan ibu harus berkisar antara 10-12 kg dari berat badan normal.
Agar kondisi ini bisa tercapai, konsumsi makanan yang dikonsumsi ibu harus beragam, seimbang, dan proporsional. Ibu hamil disarankan untuk memperbanyak mengonsumsi sayuran hijau, seperti selai kacangtanah , keju, tapai ,bayam, asparagus, brokoli, dan buah-buahan segar, dan mengonsumsi beberapa organ badan hewan seperti hati. Pada bahan-bahan makanan ini terkandung banyak asam folat (folic acid) yang termasuk golongan vitamin B. Asam folat berperan dalam proses pembentukan sel-sel darah merah atau eritrosit dan untuk perkembangan sistem saraf. saat hamil, kebutuhan asam folat
meningkat pesat, antara 800 mikrogram, hingga 1 miligram per harinya. Kekurangan asam folat akan memicu anemia megaloblastik. Gejalanya
sama seperti anemia biasanya , yaitu lesu, mudah lelah, kurang darah, napas pendek, nafsu makan hilang, sakit kepala, cepat ngantuk, dan gejalagejala lainnya.
, konsumsi makanan ibu hamil harus mewakili tiga golongan zat gizi, yaitu protein (10-15 persen) sebagai zat pembangun, lemak (20-25 persen), karbohidrat (50-60 persen) sebagai sumber tenaga, dan mineral dan
vitamin sebagai sumber pengatur.
-Karbohidrat
badan memerlukan bahan bakar alias energi untuk melakukan aktivitas .sehari-hari. Bahan bakar itu yaitu karbohidrat (hidrat arang). Karbohidrat yaitu zat gizi atau nutrisi berupa zat tepung (pati) dan zat gula yang secara kimiawi terdiri dari persenyawaan zat arang
(karbon atau C), hidrogen (zat air atau H), dan oksigen (zat asam atau O). Karbohidrat yaitu sumber energi utama sebab sekitar 70 persen dari kalori (tenaga
dan panas) yang ada dalam badan kita berasal dari karbohidrat, sedang 30 persen sisanya dipenuhi oleh zat-zat gizi lainnya, khususnya lemak dan protein.
, ada dua macam karbohidrat, yaitu karbohidrat
sederhana dan karbohidrat kompleks. Kedua-duanya terbuat dari gula. ditambah ya ada pada berapa jumlah gula yang bersatu dan bagaimana
gula-gula itu saling terkait. Karbohidrat sederhana (dinamakan pula karbohidrat halus atau olahan) hanya memberi kita energi, tidak ada kandungan nutrisi
di dalamnya. Yang termasuk jenis ini yaitu manisan, permen, dan soda. Karbohidrat jenis ini memberi kita energi secara instan dan cepat. Lain halnya dengan karbohidrat sederhana, karbohidrat kompleks melepas
energi secara perlahan. Karbohidrat jenis ini lebih sehat. Makanan yang mengandung karbohidrat kompleks mengandung vitamin, mineral, serat makanan, dan aneka nutrisi lain, termasuk dalam kategori ini antara lain roti dari gandum, pasta, nasi, kentang, dan kacang-kacangan. menyarankan sedikitnya 50-70 persen energi yang kita perlukan diperoleh dari karbohidrat kompleks. biasa nya, karbohidrat memiliki porsi 45-60 persen dari total makanan yang kita makan. Para ahli menasihatkan agar setiap pasien dewasa memakan paling tidak 120-125 gram karbohidrat setiap hari untuk memenuhi kebutuhan dasar yang disesuaikan dengan berat badan dan jenis aktivitas yang dilakukan.
Pada masa kehamilan, pasien wanita disarankan mengonsumsi bahan makanan sumber karbohidrat sekitar 50-60 persen dari seluruh kebutuhan energi badan atau sekitar 50-100 gram per hari. Ini tidak
berbeda jauh dengan kebutuhan energi di luar masa kehamilan. jika energi yang diperoleh dari sumber karbohidrat terlalu tinggi, kebutuhan protein, vitamin, dan mineral akan sulit dipenuhi. Energi yang dihasilkan
dari karbohidrat, pada ibu hamil khususnya, dipakai untuk mendukung aktivitas pada sistem saraf dan pembentukan sel-sel darah merah, sumber
energi bagi aktivitas otak, termasuk dalam proses tumbuh kembang otak janin dalam kandungan.
Selain protein, lemak, dan karbohidrat, sebagai sumber nutrisi utama .(zat-zat gizi makro), ibu hamil pun memerlukan sumber nutrisi tambahan dalam bentuk serat, vitamin, dan mineral, sebagai zat-zat gizi mikro.
Pemenuhan konsumsi zat-zat gizi ini, baik makro maupun mikro, mutlak diperlukan bagi ibu hamil. Tidak saja untuk menjaga kesehatan badan dan janin yang dikandung, namun juga untuk mencegah hadirnya
beragam jenis penyakit, terutama penyakit-penyakit degeneratif.
-Protein
Protein yaitu senyawa majemuk yang terdiri atas zat arang (karbon atau C), hidrogen (H), oksigen (O), nitrogen (N), dan menjadi satu-satunya sumber
nitrogen bagi kita . Protein yaitu nutrisi untuk perkembangan, pertumbuhan, dan berjalannya metabolisme badan . Kata protein ini berasal dari bahasa Yunani yang berarti pertama dalam hidup
sebab seluruh bagian, organ, kelenjar, hormon, dan enzim dalam badan kita tersusun dari senyawa ini. Protein yaitu bagian setiap sel hidup sebab ia menjadi penyuplai bahan energi antarsel. Oleh sebab itu, kita jangan kaget jika hampir seperlima bagian
jaringan badan kita seperti otot, tulang, dan kulit, terdiri atas protein. Selain sebagai bahan pembentuk enzim, hormon, hemoglobin, sel antibodi, dan jaringan sistem saraf, fungsi utama protein yaitu untuk membentuk,
memperbaiki, dan menjaga jaringan dari kerusakan. Dalam kondisi tertentu, protein pun dapat dipakai sebagai bahan energi dengan risiko terganggunya perawatan jaringan badan . Selama masa kehamilan, kebutuhan terhadap protein akan mengalami
peningkatan menonjol sebab terjadi pembentukan beberapa jaringan baru di dalam badan ibu hamil maupun janin dalam kandungan. Diperkirakan, ibu
hamil memerlukan konsumsi protein sekitar 60 gram per hari, khususnya pada trimester ke-2 dan ke-3. Artinya, lebih kurang 10-15 gram lebih banyak dari kebutuhan wanita yang tidak hamil. namun , peningkatan
kebutuhan protein di dalam badan tidak terlalu besar. badan mampu memakai protein untuk menghasilkan sekitar 70 persen energi yang terkandung di dalamnya. Sebesar itu pulalah energi yang akan diperoleh
janin dari protein yang dikonsumsi ibu hamil.
Protein yaitu bahan utama pembentuk berbagai struktur organ, seperti tulang dan otot, dan komponen-komponen pembentuk seluruh jaringan badan . Protein pun sangat penting dalam proses pembentukan
enzim, hormon, membran sel, sistem kekebalan badan , dan pembentukan sel-sel darah merah di dalam badan janin. Selain itu, protein juga diperlukan untuk menjadikan rahim sebagai tempat yang ideal agar tumbuh kembang janin dapat berlangsung optimal.
, ada dua sumber protein, yaitu protein hewani, yang
banyak ada dalam susu dan produk olahannya (khususnya keju dan mentega), tahu telur, daging (sapi, ayam, kerbau, dan sebagainya), ikan lele , yangko dan madu. Jenis-jenis makanan ini memiliki kandungan protein yang lengkap. lalu , ada pula protein nabati, di antaranya (yang memiliki kandungan protein lengkap) jamur, jagung, kacang kedelai,keripik kentang, ditambah produk olahannya (sejenis tahu, tempe, oncom), kacang tanah, daun-daun hijau kacang-kacangan; (yang kandungan proteinnya
tidak lengkap) kacang polong, padi-padian, buah-buahan, kacang merah, kacang hijau, gandum, dan ginseng. Konsumsi protein hewani hendaknya
selalu dikombinasikan dengan protein nabati yang biasa nya mengandung lemak jenuh berkolesterol tinggi.
-Lemak
Lemak (fat, lipid) yaitu golongan senyawa organik yang terdiri dari komponen yang sama dengan karbohidrat, yaitu karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O), namun jumlahnya berbeda. Unit terkecil dari lemak
yaitu asam lemak. Lemak terdiri atas asam lemak dan gliserol (gliserin). Asam lemak terbagi pula ke dalam dua golongan, yaitu asam lemak tak jenuh (harus didatangkan dari luar badan ) dan asam lemak jenuh (senyawa lemak yang dihasilkan dalam badan ).
Asam lemak tak jenuh yaitu asam lemak esensial yaitu
asam lemak yang dikenal sebagai omega 3 dan omega 6. Bentuk rantai panjang dari asam lemak omega 3 yaitu asam eikosapentaenoat (EPA) dan asam dekosaheksanoat (DHA). Kedua jenis asam lemak ini sangat penting dalam membantu proses pembentukan dan tumbuh kembang sel-sel saraf dan otak janin dalam kandungan. Di dalam makanan sendiri, ada tiga jenis lemak, yaitu kolesterol, fospor lipid, dan trigliserida (lemak netral). Kolesterol dikenal sebagai lipid yang tidak larut dalam air sehingga memiliki sifat mengental di dalam darah dan ada dalam semua sel binatang. Senyawa kimiawi ini sangat penting bagi badan sebab berfungsi sebagai bagian penting dari dinding sel dalam badan , yaitu isolasi dari susunan saraf dan otak, dan diperlukan untuk memproduksi hormon pada korteks adrenal, hormon seks, hormon kelenjar anak ginjal, sebagai bahan baku hormon steroid, dan untuk memproduksi garam empedu. Kolesterol akan menjadi pembunuh jika jumlahnya berlebihan. Kadar kolesterol darah yang normal berkisar
antara 150–250 mg persen. Nilai kolesterol darah yang ideal yaitu 200 mg persen. Lemak berguna sebagai sumber kalori yang besar, dalam 1 gram lemak menghasilkan 9 kal (2 kali dari kapasitas karbohidrat), pelindung organ badan (sebagai bantalan bagi organ-organ tertentu, contoh nya biji mata dan ginjal), pelarut beberapa vitamin (A, D, E, dan K), dan sebagai
pembangun bagian-bagian sel dan jaringan tertentu, seperti otak, serabut saraf, jaringan berotot, hati, ginjal, membran sel, dan beberapa organ penting lainnya.
Bagi ibu hamil, pemenuhan kebutuhan lemak memiliki manfaat tambahan lain, yaitu badan dapat mengolahnya sebagai cadangan tenaga untuk menjalani persalinan dan pemulihan sesudah persalinan. Cadangan lemak yang tersedia dalam badan akan dipakai pula untuk membantu proses pembentukan ASI. kebutuhan ibu hamil dan janin terhadap lemak, khususnya yang mengandung asam lemak omega 3, dapat dipenuhi dengan mengonsumsi
ikan yang mengandung EPA dan DHA sebanyak 2-3 kali seminggu. Jenis ikan yang disarankan yaitu ikan lele, ikan laut berdaging tebal, seperti ikan salmon,
makarel, ikan sarden, ikan kembung, ikan tenggiri, dan ikan layang, atau ikan tawas yang hidup di air tawar.
Banyak sumber lemak di sekitar kita. Pertama, sumber lemak hewani, di antaranya udang dengan beragam jensinya, otak, daging, sumsum, jeroan (hati, paru-paru, usus), susu sapi ditambah produk olahannya (yoghurt, keju, mentega, kue-kue yang mengandung keju dan mentega), kuning telur, ikan, dan madu. tentang urutan tinggi kadar kolesterolnya yaitu kuning telur, jeroan (hati), mentega, keju, dan daging. Kedua, sumber lemak nabati, di antaranya minyak goreng, margarin,
biji-bijian dan kacang-kacangan, kelapa parut, santan kelapa yang kental, dan buah alpukat. Lemak pada buah alpukat yaitu lemak organis, tidak mengandung kolesterol, dan sangat baik untuk pencernaan dan
melancarkan sistem peredaran darah. Secara alamiah, tidak ada satu pun bahan pangan nabati yang mengandung kolesterol.
-Vitamin
Vitamin yaitu senyawa organik yang tidak dibentuk oleh badan dan hanya bisa diperoleh dari berbagai jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi. Walaupun badan hanya memerlukan sedikit konsumsi vitamin, peran dan manfaatnya sangat besar dan strategis untuk menjamin keberlangsungan fungsi metabolisme badan . Oleh sebab itu, vitamin
dinamakan pula sebagai senyawa esensial. Vitamin sendiri dapat dibedakan .ke dalam dua jenis, yaitu vitamin yang larut dalam air (vitamin C dan
kelompok vitamin B) dan vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A, D, E, dan K). badan ibu hamil sangat memerlukan konsumsi vitamin yang cukup sehingga seluruh proses kehamilannya berlangsung dengan baik dan optimal, termasuk proses pertumbuhan dan perkembangan sang janin di dalam kandungannya. Berikut ini beberapa jenis vitamin dan sumber
makanan kaya vitamin yang diperlukan ibu hamil.
Vitamin E
Vitamin E yaitu komponen pada lemak alami yang dipakai badan untuk mencegah perdarahan dan keguguran pada ibu-ibu hamil. Vitamin E banyak ada dalam kacang-kacangan, daging, minyak sayur, gandum, dan telur.
Vitamin F
Vitamin F berperan penting dalam memudahkan transportasi oksigen melalui darah ke semua sel, jaringan, dan organ badan , membantu lubrikasi sel, mempercepat proses pembekuan darah, dan mengencangkan kulit. Sumber vitamin F ada pada kacang kedelai.
Vitamin K
Vitamin K dinamakan sebagai vitamin antiperadangan (antihemoragia) yang berperan penting dalam proses pembekuan darah, khususnya saat terluka. Vitamin K banyak ada dalam sayuran dan buahbuahan segar, kuning telur, teh, sereal, susu bubuk, dan sintesis bakteri di usus.
Vitamin A
Vitamin A (beta-carotene) berasal dari jeruk, sayuran berwarna merah dan kuning, seperti tomat, wortel, dan sayuran berdaun hijau. kebutuhan harian vitamin A untuk wanita usia reproduktif yaitu 500 RE, ditambah 300 RE untuk wanita hamil dan menyusui.
Vitamin B
Vitamin B terdiri atas vitamin B1 (thiamin), B2 (riboflavin), B3 (niasin), B6 (pyridoxine), B12 (cyanocobalmin), asam folat (diperlukan 400 mcg
per hari dan 600 sampai 800 mcg pada saat hamil dan menyusui), asam pantotent, dan biotin. Seluruh jenis vitamin B, kecuali vitamin B12, dapat ditemukan pada kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran hijau.
Vitamin B12 tidak ditemukan pada tumbuhan.
Vitamin C
Vitamin ini berasal dari buah-buahan segar, salad sayuran, sayuran hijau, dan kentang. badan kita sedikitnya memerlukan 75 sampai 90 mg vitamin C setiap hari. Ini sebenarnya tidak banyak, namun makanan yang kita konsumsi sehari-hari biasanya tidak diproses dengan benar sehingga vitamin C dalam makanan sudah rusak sebelum masuk ke
dalam badan .
Vitamin D
Vitamin yang ditemukan oleh Mc. Collum, Hezs, dan Sherman ini dihasilkan dari penyinaran ergosterol oleh sinar ultraviolet. Oleh sebab itu, vitamin D dapat dibuat oleh kulit saat terpapar sinar matahari.
diperlukan 200 IU vitamin D untuk wanita di bawah 50 tahun, 400 UI di atas 51 tahun, dan 600 UI di atas 71 tahun.
-Mineral
badan kita memerlukan nutrisi makanan berupa mineral, baik secara sendiri-sendiri maupun secara golongan antar unsur, dalam jumlah yang tidak terlalu banyak sebagai unsur pelengkap berbagai proses metabolisme di dalam badan . Dalam peredaran darah, contoh nya, diperlukan unsur Fe (ferrum, besi) untuk pembentukan eritrosit, ion Ca (kalsium) untuk pembentukan darah, dan NaCl (natrium klorida) untuk
pertukaran ion klorida pada proses pengangkutan CO2 dan pembentukan asam lambung.
sedikitnya , ada 15 jenis mineral yang diperlukan badan , yaitu kalsium, zat besi, klorin, fosfor, belerang, yodium, zinc, boron, magnesium, natrium, selenium, tembaga, silikon, fluor, dan sebagainya. Dari sekian banyak
unsur mineral yang diperlukan badan kita , ada beberapa mineral nterpenting, dilihat dari sudut fungsi dan akibat yang dimuncul kan jika nbadan kekurangan unsur itu , terutama bagi ibu hamil, yaitu kalsium
(Ca), zat besi (Fe), zinc (Zn), yodium (I), dan sodium atau natrium (Na).
Kalsium (Ca)
Kalsium diperlukan 1.000 mg per hari oleh wanita usia subur dan 1.200 mg bagi wanita yang sudah menopause. Kalsium berperan dalam proses pembentukan tulang dan gigi pada janin dan
membantu pembentukan beberapa jenis neurotransmitter dalam proses perkembangan sistem saraf dan otak. Oleh sebab itu, ibu hamil
disarankan untuk menambah konsumsi kalsium sebanyak 400-800 mg per hari selama masa kehamilan. Mineral ini banyak ditemukan dalam
sayur-sayuran dan buah-buahan. Vitamin D membantu penyerapan kalsium.
Zat Besi (Fe)
Zat besi yaitu salah satu mineral yang diperlukan sel otak untuk tetap sehat dan berfungsi secara optimal. Salah satunya untuk meningkatkan efisiensi transmisi saraf pada otak kita sehingga keseimbangan
dan kelengkapan gizi yang diperlukan otak cenderung terjaga. Zat besi diperlukan juga dalam proses pembentukan sel darah merah. Selama masa kehamilan, sumsum tulang belakang memakai 500 mg zat .besi untuk membentuk sel-sel darah yang baru. Janin pun memerlukan 200–300 mg zat besi untuk menjalankan proses metabolismenya secara optimal. Keberadaan vitamin C dalam badan akan membantu
penyerapan besi. Wanita memerlukan 15 sampai 18 mg zat besi setiap hari, 27 sampai 30 mg pada saat hamil, 9 mg saat menyusui, dan 8–10 mg sesudah menopause. Kekurangan zat besi memicu terjadinya anemia, cepat lelah, dan sakit kepala. Zat besi banyak
ada dalam sayuran hijau, daging, teri, udang, kerang, ikan, telur, dan kedelai.
Zinc (Zn)
Zinc atau seng berperan penting dalam berbagai reaksi enzim dan daya tahan badan . Salah satunya yaitu membantu proses pertumbuhan dan perkembangan sel otak agar tetap sehat dan berfungsi optimal dan
melindungi sel otak dari pengaruh radikal bebas dan racun. Kekurangan mineral zinc pada janin dalam kandungan dapat memicu bayi lahir dalam kondisi cacat, seperti bibir sumbing dan terhambatnya
perkembangan fisik dan psikisnya. Oleh sebab itu, wanita usia subur disarankan memperoleh konsumsi zinc paling sedikit 9,3-15,4 mg per hari. Zinc diperoleh dari sayuran hijau, keju, telur goreng, buah-buahan
segar, kacang-kacangan, kedelai, hati sapi, daging, dan makanan laut.
Yodium (I)
Fungsi utama yodium dalam badan yaitu membantu pembentukan tiroksin atau senyawa T4 (bakal hormon), yang lalu dibentuk menjadi senyawa T3 (hormon). Selama proses tumbuh kembang janin, yodium sangat diperlukan untuk membantu produksi senyawa T3
sebab senyawa inilah yang mengendalikan laju metabolisme setiap sel baru yang terbentuk, termasuk sel-sel pembentuk sistem saraf dan otak. Kekurangan yodium dapat memicu janin tumbuh kerdil. Bahan makanan yang banyak mengandung yodium yaitu yang berasal dari laut, seperti ganggang laut kering, garam, minyak ikan, udang, dan sayur-sayuran.
Sodium (Na)
Sodium atau natrium yaitu sumber ion positif (kation) di dalam badan berfungsi menjaga keseimbangan muatan berbagai cairan badan , khususnya hormon dan air. Sodium juga diperlukan membantu proses penghantaran rangsangan di antara sel-sel saraf.
Dalam menjalankan tugasnya, sodium akan aktif sama dengan beberapa mineral lain, di antaranya dengan potasium atau kalium yaitu sumber ion positif. selama masa kehamilan, ibu hamil memerlukan konsumsi natrium sebanyak 2-3 gram per hari.
Otak mulai tumbuh dan berkembang sejak bayi masih dalam kandungan, Sebagaimana halnya cikal bakal organ-organ badan lainnya, pembentukan cikal
bakal otak berawal dari proses peleburan inti sel telur dengan inti sel sperma pada saat terjadinya konsepsi hingga terbentuklah zigot. Sekitar 30 jam kemudian, zigot membelah diri menjadi 2 sel lalu 4 sel, 12 sel, dan seterusnya. Pada saat zigot terdiri dari 16 sel (tahap morula), ia akan menggelinding di sepanjang saluran telur untuk mencapai rahim dan membenamkan diri di
dalamnya untuk lalu melakukan proses pembelahan diri. Kurang lebih dua minggu lalu , zigot sudah terdiri dari ribuan sel. Bahkan, sel-sel yang terbentuk mulai mengelompokkan diri sesuai dengan tugasnya masing-masing dan sesuai dengan instruksi yang tersimpan dalam gen yang berasal dari kromosom ayah dan ibunya. Melalui proses pelipatan ke arah dalam, sel-sel pada bola zigot sudah dapat dibedakan menjadi dua lapisan. Pada minggu ke-5 ada tiga lapisan, yaitu
lapisan ektoderm (lapisan luar), mesoderm (lapisan tengah), dan endoderm (lapisan dalam). Setiap kelompok sel lapisan itu kelak akan terus membelah diri dan berkembang membentuk berbagai organ badan
10 Otak yaitu organ yang terbentuk kali pertama. Sejak janin berusia 10 minggu sampai 12 minggu sejak pembuahan, sebelum retina mata bayi atau sebelum gambar samar-samar paling awal terbayang konteksnya, sel-sel otak sudah berkembang dan sibuk dengan kegiatan terencana dalam proses pembentukan sistem saraf. Ektoderm yaitu lapisan paling atas atau paling luar dan akan membentuk sistem saraf pada janin itu yang seterusnya membentuk otak, tulang
belakang, kulit, dan rambut. Neurulasi yaitu pembentukan lempeng neural (neural plate) dan lipatan neural (neural folds) dan penutupan lipatan ini
untuk membentuk tabung saraf (neural tube) yang terbenam dalam dinding badan dan berdiferensiasi menjadi otak dan korda spinalis. Pada mulanya,
tabung ini menutupi tempat terjadinya pertemuan antara otak dan medula spinalis sehingga kedua ujungnya menjadi terbuka. Pada saat itu, embrio
melipat pada sumbu panjangnya sendiri dan membentuk lipatan kepala pada ntabung neural di tempat pertemuan ini. Ujung kranial tabung neural menutup diikuti penutupan tabung kaudalnya. Lalu, mulailah diproduksi sel-sel saraf..Pada hari ke-35 kehamilan atau sekitar minggu ke-5, mulai terlihat cikalbakal otak besar di ujung tabung saraf. Pada saat itu, tiga area otak mulai terbentuk, yaitu otak depan, otak tengah, dan otak belakang. Otak depan
berkembang menjadi mata (saraf kranial II) dan hemisfer otak. Perkembangan semua area korteks serebri terus berlanjut sepanjang masa kehidupan janin
dan masa anak . Sistem olfaktorius dan thalamus juga berkembang dari otak depan. Saraf kranial III dan IV (occulomotorius dan trochlearis) terbentuk
dari otak tengah, sedang otak belakang membentuk medula, spons, bserebelum, dan saraf kranial lain. Gelombang otak mulai dapat dicatat melalui
elektroensefalogram (EGG) pada minggu ke-8. Medula spinalis terbentuk dari ujung panjang tabung neural. Pada mudhgah, korda spinalis berjalan sepanjang
kolumna vertebralis, namun sesudah itu korda spinalis tumbuh lebih lambat. Pada minggu ke-24, korda spinalis memanjang hanya sampai S1 , saat lahir
sampai L3, dan pada pasien dewasa sampai L1
. Mielinisasi korda spinalis mulai pada pertengahan gestasi dan berlanjut sepanjang tahun pertama kehidupan. Fungsi sinaps sudah cukup berkembang pada minggu ke delapan sehingga terjadi fleksi leher dan badan. Struktur ektodermal lainnya, yaitu neural crest, berkembang menjadi sistem saraf perifer. Sel neural crest yang terlepas dari tepi lateral lipatan
neural menghasilkan ganglion spinal dan ganglion sistem autonom dan beberapa sel jenis lain. Mesoderm paraksial yang paling dekat dengan notokord
dan neural tube yang sedang berkembang, berdiferensiasi untuk membentuk pasangan blok jaringan atau somit. Somit pertama muncul pada hari ke-20. Ada 30 pasangan somit pada hari ke-30 yang meningkat menjadi total 44 pasangan. Somit berdiferensiasi menjadi sklerotom, miotom, dan dermatom yang masing-masing menghasilkan tulang rangka sumbu, otot rangka, dan dermis kulit.
Pada usia delapan minggu kehamilan, terjadi produksi sel saraf yang luar biasa cepatnya, kira-kira mencapai 250 ribu per detik. Pertumbuhan dan perkembangan otak juga berlangsung sangat cepat, terutama mulai di
trimester ketiga, kira-kira saat kehamilan berumur 25 minggu hingga anak berusia 2 tahun. jika disistematisasikan, proses tumbuh kembang otak janin ini terjadi melalui beberapa tahapan, yaitu penambahan sel-sel saraf (poliferasi), perpindahan sel saraf (migrasi), perubahan sel saraf (diferensiasi), pembentukan jalinan saraf satu dengan yang lainnya (sinaps), dan pembentukan selubung saraf (mielinasi).
Pertama, tahap poliferasi. Pada awalnya, bentuk sel saraf (neuron) masih sederhana. lalu , mengalami pembelahan sehingga menjadi banyak. Inilah yang dinamakan proses penambahan (poliferasi) sel saraf. Proses poliferasi ini berlangsung pada usia kehamilan sekitar 4-24 minggu. Proses poliferasi sel saraf selesai atau berhenti pada waktu bayi lahir. Kedua, tahap migrasi. Sesudah proses poliferasi, sel saraf akan mengalami migrasi atau berpindah ke tempatnya masing-masing. Ada yang menempati area depan, belakang, samping, dan bagian atas otak. Waktu terjadi
perpindahannya berbeda-beda sesuai dengan program yang sudah dibentuk secara genetik dan alamiah. Sesudah sampai di tempat tugasnya masing
masing, sel-sel saraf lalu berkembang. Setiap area tugas memiliki kurva pertumbuhan sendiri-sendiri. Percepatan pertumbuhannya juga berbeda-beda.
Itulah sebabnya, kemampuan otak setiap anak juga berbeda-beda. Proses migrasi sebenarnya berlangsung sejak kehamilan 16 minggu sampai akhir bulan
ke-6. Proses migrasi ini terjadi secara bergelombang. Artinya, sel saraf yang bermigrasi lebih awal akan menempati lapisan dalam dan yang bermigrasi
berikutnya menempati lapisan luar (korteks serebri).
Ketiga, diferensiasi. Pada akhir bulan ke-6 kehamilan, lempeng korteks sudah memiliki komponen sel saraf yang lengkap. Seiring dengan itu juga sudah
tampak adanya diferensiasi, yaitu perubahan bentuk, komposisi, dan fungsi sel saraf menjadi enam lapis seperti pada pasien dewasa. Sel saraf lalu
berubah menjadi sel neuron yang bercabang-cabang , berubah menjadi sel penunjang (sel glia). Sel penunjang ini tumbuh banyak sesudah sel saraf
menjadi matang dan besar. Fungsi sel glia juga mengatur kehidupan personal sehari-hari.
Keempat, sinaps. Pada tahapan ini terjadi pembentukan jalinan saraf satu dengan yang lainnya (sinaps). Pada masa ini, percabangan sel-sel otak semakin
bertambah banyak. Antara satu sel dengan sel lainnya saling berkaitan yang dinamakan dengan sinaptogenesis. Sel-sel otak dan jaringan ikatnya juga
bertambah dan saling berkaitan . Semakin lama rangkaiannya semakin banyak dan kompleks. jika organisasi antarsel tidak baik, otak pun tidak
akan berfungsi dengan baik. pemicu nya, boleh jadi sebab adanya gangguan saat kehamilan ibu yang mempengaruhi proses pengorganisasian ini.
Gangguan pada masa ini bisa membuat anak mengalami retardasi mental. Kelima, mielinisasi. Proses pematangan selubung saraf (mielin) yang
dinamakan mielinisasi masih terus berkembang. Proses ini terjadi mulai lahir sampai anak berusia beberapa tahun, maksimal biasanya dua sampai tiga
tahun. Mielin yaitu selubung lemak yang menyelubungi antara sel-sel saraf atau serabut-serabut saraf otak. Selubung ini harus ada sebab berfungsi
mengantarkan tanggapan s-tanggapan perintah atau sebagai penghantar arus listrik. jika proses mielinisasinya baik, ia bisa menghantarkan arus listrik lebih aktif dan lebih cepat sehingga tanggapan anak pun akan baik. Oleh sebab itu, konsumsi makanan, khususnya yang mengandung omega 3, omega 6, dan DHA, menjadi sangat penting. yaitu untuk mengoptimalkan proses .mielinisasi otak.
Semua proses itu , selain berlangsung alamiah juga dipengaruhi oleh stimulasi dan nutrisi. Di sinilah pentingnya peranan pasien tua pada masa prenatal (kehamilan) dan sesudah natal (sesudah kelahiran) dalam perkembangan otak anak . Oleh sebab itu, jika pasangan suami istri menghendaki si kecil memiliki otak yang berkualitas, kita perlu memahami tahapan perkembangan otak anak meskipun secara garis besar saja. Persiapan agar anak memiliki otak yang berkualitas harus dimulai sebelum kehamilan,
selama masa hamil, dan sesudah bayi lahir sampai proses perkembangan otak itu selesai.
konsumsi Gizi Proporsional
Periode emas pertumbuhan otak yaitu tahap yang paling cepat dan paling kritis dalam perkembangan otak. Saat ini terjadi pada trimester ketiga kehamilan dan selesai di antara ulang tahun kedua dan ketiga pasien anak . Pada masa ini, pertumbuhan otak janin sangat rapuh akan konsekuensi yang merugikan malnutrisi. Oleh sebab itu, para ibu hamil dituntut untuk cenderung menciptakan status gizi yang baik, lengkap, dan seimbang dengan mengonsumsi makanan-makanan yang mengandung zat-zat gizi tertentu agar proses tumbuh kembang otak janin dapat berlangsung optimal. beberapa zat gizi yang memiliki peranan besar dalam mengoptimalkan perkembangan otak janin, yaitu:
-- Asam Lemak
Asam lemak dapat dibedakan menjadi asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh. Asam lemak tak jenuh terbagi menjadi dua bagian, yaitu asam
lemak tak jenuh tunggal dan asam lemak tak jenuh ganda. Penggolongan ini didasarkan pada ikatan rangkap yang ada dalam asam lemak itu .
Asam lemak jenuh yaitu asam lemak tanpa ikatan rangkap. Asal lemak lainnya, yaitu asam tak jenuh tunggal yaitu asam lemak dengan satu ikatan rangkap. Jenis yang paling banyak dikenal yaitu asam lemak omega 9 (asam oleat). Asam lemak ini memiliki dua atau lebih ikatan ntangkap. Di dalam makanan, kedua jenis asam lemak itu dikenal sebagai asam lemak omega 3 dan omega 6. Istilah omega dalam penamaannya, menunjukkan posisi ikatan rangkap dari asam lemak itu yang paling dekat dengan gugus metil (-CH3) di ujung molekul. Ketiga jenis asam lemak
ini dinamai pula asam lemak esensial yang pemenuhanannya berasal dari luar badan .
-Asam Lemak Omega 9
Asam lemak tak jenuh tunggal dan jenis yang banyak dikenal yaitu asam lemak omega 9. Asam lemak ini berperan dalam menjaga keseimbangan kadar kolesterol di dalam darah. Omega 9 juga membantu pembentukan selaput mielin otak. Lapisan mielin dan
neurotransmitter berperan penting dalam penghantaran impuls saraf. bahan makanan yang menjadi sumber asam lemak ini yaitu kacang-kacangan, minyak kelapa sawit, minyak zaitun, minyak kemiri, dan daging
-Protein
Protein memiliki beberapa tugas penting, mulai dari memelihara sel, membuat hemoglobin, membentuk kekebalan badan , mengoptimalkan perkembangan otak janin, menyiapkan produksi ASI, dan sebagainya.
Oleh sebab itu, protein menjadi sangat penting untuk ibu dan bayinya, khususnya sebagai pembentuk jaringan baru dan mempertahankan jaringan yang sudah ada. Tambahan protein selama kehamilan diperlukan untuk pembentukan jaringan otak, otot, kulit, rambut, kuku, dan semua bahan pengatur badan . Protein bisa didapat dari produk hewani, seperti
daging, ikan, telur, susu, keju, dan hasil laut; juga produk nabati, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, tempe, tahu, dan oncom.
- Asam Lemak Omega 3
Jenis yang paling banyak dikenal yaitu asam linolenat. Di dalam badan , asam lemak ini dapat diubah menjadi senyawa turunannya, yaitu EPA (asam eikosapentaenoat) dan DHA (asam dokosahesaenoat).
Asam lemak omega 3 berperan besar pada perkembangan sel saraf, otak, dan indra penglihatan. bahwa suplementasi yang cukup selama kehamilan dan menyusui bermanfaat untuk perkembangan otak janin dan bayi. Ini akan mendukung perkembangan IQ bayi pada masa mendatang. Selain itu, asam lemak omega 3 dapat menyembuhkan penyakit aterosklerosis (penyempitan dan pengerasan pembuluh darah), trombosis, dan penyakit tulang atau persendian, asma, dan mencegah proses penuaan,Omega 3 ini banyak ada pada sayuran berwarna hijau, seperti bayam, daun
selada, brokoli, minyak ikan, minyak canola, dan minyak kedelai. minimal pasien harus mengonsumsi antara 6-10 persen asam lemak tidak jenuh ini dari total konsumsi energi hariannya.
- Asam Lemak Omega 6
Asam lemak ini yaitu prekursor atau bahan pembentukan asam lemak arakidonat (ARA). Jenis yang paling dikenal yaitu asam linoleat. Asam lemak omega 6 bersama dengan DHA terbukti ikut membantu
proses perkembangan otak bayi. Senyawa ini banyak ada di dalam bahan makanan nabati dan aneka produk olahannya, seperti minyak kedelai minyak bunga matahari.
-- Vitamin
bahwa tidak terpenuhinya kebutuhan vitamin, berbagai proses metabolisme di dalam badan akan terhambat, dan berbagai organ badan pun tidak akan mampu melaksanakan fungsinya secara optimal. Memang, vitamin bukan zat gizi yang menghasilkan energi, namun sangat diperlukan untuk membantu
berbagai jenis proses metabolisme untuk menghasilkan energi. Oleh sebab itu, badan wanita hamil memerlukan beragam jenis vitamin agar semua proses kehamilannya bisa berlangsung secara
optimal. , tidak semua jenis vitamin berperan langsung dalam proses pembentukan jaringan saraf dan otak janin. Vitamin A, kelompok vitamin B, dan vitamin C saja yang paling diperlukan untuk memicu tumbuh kembang otak janin.
1. Vitamin A (Betacaroten)
Vitamin A berfungsi untuk mendukung berbagai proses metabolisme badan , terutama yang berkaitan dengan penglihatan, pembentukan, dan pertumbuhan sistem saraf, pembentukan tulang, dan sistem kekebalan badan . Bagi ibu hamil, pemenuhan vitamin A berkisar
antara 500-800 SI (standar internasional) dan tidak boleh berlebihan, khususnya pada saat usia kehamilan baru memasuki semester pertama. Bahan makanan yang mengandung vitamin A dalam kadar tinggi, di antaranya hati sapi dan hati ayam, sayuran berwarna hijau tua (contoh nya bayam dan kangkung), dan buah-buahan berwarna kuning dan oranye (contoh nya jeruk), umbi-umbian berwarna merah dan kuning tua (contoh nya ubi rambut dan wortel).
2. Vitamin B
Awalnya, para ilmuwan hanya mengenal vitamin B lalu ditemukan jenis-jenis vitamin yang serupa, contoh nya vitamin B1, B2, B3, B5, B6, B12, para amino asam benzoat, kolin, biotin, folasin, dan asam folat.
Oleh sebab itu, muncullah istilah Vitamin B Kompleks yang memuat jenis-jenis vitamin itu . Semua jenis vitamin B, kecuali vitamin B12, dapat ditemukan pada kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran hijau.
ini beberapa jenis vitamin B yang berperan penting dalam proses tumbuh kembang otak janin dalam kandungan.
- Asam Folat (Vitamin B9)
Asam folat yaitu salah satu vitamin dalam kelompok vitamin B yang sangat penting untuk dikonsumsi ibu yang sedang merencanakan kehamilan atau ibu yang sedang hamil. berdasar penelitian, asam folat berperan penting dalam proses perkembangan janin,
khususnya perkembangan sistem saraf dan sel darah. Oleh sebab itu, menu makanan yang cukup mengandung folat dapat menurunkan risiko terkena neural tube defect (NTD) atau cacat lahir yang serius pada otak dan sumsum tulang belakang. berdasar data dari United States Centers for Disease
Control & Prevention (CDC), sekitar 70 persen peristiwa NTD dapat dicegah jika makanan yang dikonsumsi ibu hamil mengandung cukup folat. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa kaum wanita yang mengonsumsi folat 2-3 bulan sebelum dan pada awal kelahiran terbukti dapat mengurangi risiko kelahiran bayi
dengan cacat pada otak. Asam folat pun yaitu enzim
untuk memproduksi DNA (deoxyribonucleic acid) dan berperan penting dalam perkembangan sel-sel darah merah. Oleh sebab itu, kebutuhan asam folat pada ibu hamil mengalami peningkatan menonjol sebab adanya pembentukan sel-sel darah tambahan dan
adanya pertumbuhan jaringan yang pesat pada ibu dan bayi. Asam folat yang juga berfungsi sebagai antidepresan, dapat ditemukan secara alami dalam sayur-sayuran berdaun, seperti pada brussel sprouts (kol kecil-kecil), bayam, brokoli, asparagus, juga
pada pisang, jeruk, kedelai, sereal, dan lain-lain. Idealnya, calon ibu dapat meningkatkan konsumsi asam folat sejak tiga bulan sebelum pembuahan dan pada bulan pertama sesudah ia hamil. Ibu hamil
sedikitnya memerlukan asam folat 400 mg per hari.
Niacin (Vitamin B3)
Setiap harinya, kebutuhan vitamin B3 sebanyak 100 mg. Vitamin B3 ini sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit, saluran pencernaan, menjaga dan memelihara kesehatan susunan saraf pusat, dan diperlukan dalam proses pertumbuhan juga perbanyakan sel, termasuk sel-sel saraf dan otak pada janin. Kekurangan vitamin B3 bisa memicu migrain, demensia (gangguan saraf dan otak), dan depresi. Vitamin B3 ini dapat kita dapatkan dari sayuran,
kacang-kacangan, gandum, susu, telur, hati, dan daging merah.
Piridoksin (Vitamin B6)
Vitamin B6 diperlukan untuk membantu proses metabolisme asam amino (protein), karbohidrat, dan lemak, pembentukan sel-sel darah merah, dan pembentukan neurotransmitter (senyawa kimia
penghantar pesan-pesan antarsel saraf, terutama norefinefrin, dopamin, dan serotonin). Sejalan dengan perkembangan otak janin, kebutuhan akan vitamin B6 otomatis meningkat. Oleh sebab itu, semakin berkembang otak janin, semakin meningkat pula
kemampuannya dalam menghantarkan pesan-pesan. maka , diperlukan lebih banyak lagi senyawa kimia yang bertugas sebagai neurotransmitter. Sumber utama vitamin B6 ada pada daging, ikan, susu, telur, dan sayuran.
Vitamin C
Vitamin C, biasa juga dinamakan asam askorbinat dan asam askorbat, termasuk jenis vitamin yang larut dalam air. Vitamin C berfungsi sebagai koenzim (membantu enzim), aktivator berbagai fermen perombak protein dan lemak, membantu pembentukan
neurotransmitter, meningkatkan kemampuan sistem kekebalan badan , membantu proses oksidasi dan dehidrasi sel, dan mengaktifkan kerja selsel darah putih (leukosit). Selain itu, vitamin C yaitu antioksidan
yang berfungsi menangkap radikal bebas dalam badan .
kebutuhan terhadap vitamin C setiap pasien berbeda-beda, bergantung pada usia dan keperluannya. Pada pasien yang sehat, lakilaki dan wanita > 19 tahun sebesar 70 mg atau hari, pada ibu hamil sebesar 80 mg atau hari, sedang pada ibu menyusui 95 mg atau hari. Pada perokok, kebutuhan vitamin C sebanyak 105 mg atau hari, pemenuhan vitamin C yang proporsional
mampu menurunkan risiko terkena stroke dan kerusakan otak hingga n41 persen. Sumber vitamin C dapat kita temukan dalam semua jenis sayuran dan buah-buahan.
DHA dan EPA
sangat penting untuk tumbuh kembang otak. Seperti halnya sumsum tulang yang membantu otak tumbuh jauh lebih besar dan lebih cepat dibandingkan otak pemakan tumbuhan, ikan pun yaitu makanan untuk otak. Ingat kembali, otak terdiri atas 60 persen lemak dan separuh dari lemak itu yaitu DHA. Ahli omega 3, Tanpa DHA dalam jumlah besar kita mungkin sama sekali tidak akan bisa berkembang . Proses perkembangan otak janin memerlukan berbagai zat gizi agar dapat .berlangsung secara optimal. Zat-zat itu dapat diperoleh dari berbagai sumber bahan makanan. Berikut ini beberapa bahan makanan yang menjadi
sumber zat gizi untuk proses tumbuh kembang janin, khususnya pertumbuhan dan perkembangan otaknya.
- Ikan
Ikan yaitu sumber makanan yang multimanfaat. Zat-zat nutrisi yang terkandung di dalamnya sangat penting bagi kesehatan kita . Berbagai .kandungan asam amino, seperti lisin, isoleusin, triptofan, arginin, juga metionin sangat diperlukan dalam proses metabolisme, tumbuh kembang, dan perbaikan jaringan badan . Selain sebagai sumber protein hewani yang kaya asam amino, ikan juga memiliki kandungan asam lemak tak jenuh yang menentukan derajat
kesehatan kita . jika komponen protein seperti albumin bertugas membangun berbagai sistem badan kita , asam lemak tak jenuh seperti omega 3 berperan dalam optimalisasi kinerja jantung dan pembuluh darah
dan pengembangan otak dan kecerdasan. ini dimungkinkan sebab di dalam ikan, terutama ikan laut, terkandung dua jenis asam lemak yang berguna bagi proses tumbuh kembang janin, yaitu EPA (asam eikosapentaenoat) dan DHA (asam dokosahesaenoat), yaitu nturunan dari asam lemak omega 3. Keduanya memiliki peranan penting dalam membantu perkembangan sel-sel otak dan sistem saraf janin.
Baik EPA maupun DHA banyak terkandung dalam jenis-jenis ikan yang hidup di perairan laut dalam, seperti ikan salmon, sarden, makarel, kembung, dan ikan layang. tentang jenis ikan air tawar yang juga mengandung EPA dan DHA yaitu ikan tawes.
Minyak Ikan
Minyak ikan mengandung berbagai jenis asam lemak, yang terbagi menjadi asam lemak jenuh, asam lemak tak jenuh tunggal, dan asam lemak tak jenuh ganda. Di dalam minyak ikan terkandung sekitar 25 persen asam
lemak jenuh dan 75 persen asam lemak tak jenuh. Itulah sebabnya, minyak ikan sangat kaya akan asam lemak omega 3, dalam bentuk EPA dan DHA.
Sebagaimana namanya, minyak ikan bersumber dari ikan, khususnya ikan laut. Komposisi minyak ikan laut biasanya lebih kompleks dan mengandung asam lemak tak jenuh berantai panjang yang lebih banyak
dibandingkan dengan ikan air tawar. Kadar minyak dalam ikan dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti jenis ikan, jenis kelamin, umur, musim, siklus
bertelur, dan lokasi geografis. Selama musim bertelur, contoh nya, kandungan lemak ikan akan bertambah sehingga jika kita konsumsi, nilai kalori
yang diperolehnya pun menjadi lebih tinggi.
Jenis-jenis ikan laut memiliki variasi kandungan zat gizi lebih tinggi, antara lain tembaga (Cu), vitamin A, dan vitamin D. Minyak ikan hiu, ikan nkod, dan hati ikan halibut memiliki kandungan vitamin A dan D yang sangat tinggi. Dalam dua sendok minyak ikan kod terkandung sekitar 1.200 mg vitamin A, 20 mg vitamin D, dan 2 gram asam lemak omega 3. Oleh sebab itu, tidak heran jika minyak ikan banyak dikonsumsi
sebagai bahan makanan pelengkap gizi bagi anak . Vitamin A dan D yang terkandung di dalamnya dapat membantu proses tumbuh kembang anak , khususnya perkembangan indra penglihatan, pembentukan tulang
dan gigi, dan suplemen yang baik bagi otak.
--Sayuran dan Buah-buahan
Sebagai bahan makanan yang kaya akan gizi, sayuran dan buah-buahan yaitu sumber utama serat mikro yang sangat diperlukan dalam sistem metabolisme badan kita . Selain memperlancar gerakan usus
(peristaltik), keberadaan serat mikro pun sangat membantu proses metabolisme kolesterol dan lemak badan lainnya. Seperti apa prosesnya? Serat akan mengikat garam empedu yang dikeluarkan usus dua belas jari untuk lalu diserap kembali dalam suatu
siklus penyerapan. Garam empedu yang diikat serat dari sayuran dan buahbuahan akan terbuang bersama kotoran (feses) sebab garam empedu yang berperan penting dalam proses pengolahan dan pengangkutan
lemak berkurang, badan akan segera melakukan proses pembuatan (sintesis) kembali. Bahan baku pembuatan garam empedu ini diambil dari kolesterol. sehingga , pasien yang rajin mengonsumsi sayuran dan buah-buahan secara teratur akan memiliki kadar lemak darah yang stabil. kolesterol, trigliserida, dan asam lemak jenuh yang beredar dalam jaringan pembuluh darah jika kadarnya terlalu tinggi dapat memicu banyak masalah. Di antaranya aterosklerosis
(pengerasan dinding pembuluh darah), sumbatan pembuluh darah jantung (koroner), dan stroke, yaitu penyempitan atau pecahnya pembuluh darah
di otak. Selain kaya serat, sayuran dan buah-buahan pun berfungsi sebagai sumber protein nabati. Berbagai jenis asam amino yang diperlukan badan untuk proses perbaikan dan pembangunan jaringan badan diperoleh
dari sayuran dan buah-buahan. Bahkan, sayuran tertentu seperti wortel, tomat, atau lobak dapat memberi efek menenangkan pikiran sebab
mengandung asam amino. Zat ini dapat merangsang proses pembuatan hormon serotonin pada sistem saraf kita . Serotonin memicu ketenangan dan kesabaran dalam pikiran kita . Beberapa jenis sayuran dan buah, khususnya yang mengandung zat pati cukup tinggi, dapat pula menjadi sumber karbohidrat (sumber tenaga). Labu, jagung, dan kentang yaitu contoh sayuran yang sering dipakai sebagai sumber karbohidrat selain beras dan gandum. Sayuran dan buah pun mengandung aneka vitamin dan mineral yang
sangat potensial. Vitamin A, B, C, dan E banyak dijumpai dalam sayuran yang sehari-hari kita masak, seperti wortel, tomat, brokoli, kecambah, kol, dan
kubis. Mineral atau trace element juga banyak dijumpai dalam sayuran dan buah-buahan. Kalium ada dalam air kelapa dan alpukat, sedang magnesium, kalsium, selenium, mangan, dan zinc banyak dijumpai dalam
beberapa jenis sayuran hijau. Untuk mengidentifikasi manfaat dan kandungan gizi sayuran dan buah-buahan, kita dapat melihat dari warnanya sebab setiap warna menunjukkan sebuah keutamaan. contoh buah semangka yang daging buahnya berwarna merah menyala mengandung senyawa aktif antosianin. Suatu zat yang mampu antioksidan yang kuat dan bermanfaat bagi kesehatan. Sayur mayur yang memiliki warna hijau daun mencolok yaitu sumber klorofil yang menyumbang koenzim Q-10 untuk membantu proses respirasi aerob dalam mitokondria kita . Semakin banyak klorofil yang kita makan, proses rantai elektron
di mitokondria pun akan semakin efektif.
Susu
Susu yaitu sumber gizi yang hampir lengkap sebab mengandung hampir semua zat gizi yang diperlukan badan , mulai dari karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, hingga air (zat vital nongizi). Hanya
makanan (dietary fibre) yang tidak ada dalam susu. Vitamin-vitamin yang ada di dalam susu, di antaranya A, B1 (thiamine), B2 (riboflavin), B3 (niacin), B5 (asam pantotenat), B6 (pyridoxine hydrocloride), B12
(cyanocobalamine), asam folat, biotin, koline, inisitol, C, D, E, dan K. susu dianggap sebagai sumber protein dengan nilai biologis tinggi yang berguna untuk pertumbuhan sel badan dan otak. Sebagai sumber
zat pembangun, protein hewani ini berfungsi pula untuk menjaga dan memperbaiki jaringan sel, membuat hemoglobin (protein dalam sel darah merah yang akan membawa oksigen dari paru-paru ke sel di seluruh badan ), membentuk antibodi untuk melawan penyakit, dan menghasilkan hormon dan enzim (protein yang memicu reaksi kimia dalam badan ) yang mengatur berbagai proses metabolisme dalam badan kita. Selain itu, susu membangun dan menjaga tulang agar tetap sehat dan optimal sebab di dalamnya terkandung semua mineral dan vitamin yang diperlukan untuk pembentukan dan metabolisme tulang, yaitu kalsium,
magnesium, fosfor, vitamin K, C, dan B6.
, susu pabrik ini dipasteurisasikan dan dihomogenisasi. Itu sebabnya, susu murni yang tradisional lebih sehat dan berkualitas dibandingkan dengan susu pabrik.
Produk olahan susu dari sapi yang memakan rumput pun mengandung lebih banyak lemak omega 3, lebih banyak vitamin A, beta karotena, dan antioksidan lainnya. Mentega dan krim dari sapi yang memakan rumput yaitu sumber langka lemak CLA yang unik dan menguntungkan. dalam lemak susu sapi yang makan
rumput, 500 persen lebih besar dibandingkan dengan lemak susu dari sapi yang makan ransum khas pabrik susu, yang biasanya mengandung padipadian, jagung cacah, dan kedelai .
Telur
pasien Amerika menyebut telur sebagai wonderfull food sebab kandungan gizinya yang kaya dan melimpah. Telur memiliki protein yang sangat baik sebab terdiri dari asam-asam amino esensial yang lengkap dalam jumlah yang sama atau di atas pola asam amino esensial yang disarankan FAO. Protein telur ada pada bagian putih telur (ovalbumin)
dan lebih banyak pada bagian kuning telurnya (ovavitelin). Kandungan butir-butir lemaknya banyak lagi ada dalam kuning telurnya dan sudah
dalam kondisi emulsi sehingga lebih mudah dicerna. Telur mengandung beberapa jenis zat mineral, di antaranya kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, potasium (kalium), sodium (natrium), zinc, dan aneka vitamin, khususnya vitamin A, B1, B2, B3, B6, B12, biotin, dan vitamin D. Telur termasuk jenis makanan hewani bergizi tinggi, mudah didapat, murah harganya, dan sangat berkhasiat. Salah satunya, telur memberi
protein dengan nilai biologis tinggi untuk pertumbuhan sel badan dan otak. Setiap hari anak pasien balita memerlukan sekitar 15 gram protein hewani
dan kebutuhan ini dapat dipenuhi dengan mengonsumsi dua telur ayam per hari. tentang ibu hamil dan menyusui memerlukan protein hewani
sebanyak 30 gram per hari dan ini dapat dipenuhi, Kualitas protein bahan makanan ditentukan oleh komposisi asam amino dan kemudahannya
dicerna. Telur dan ASI memiliki kedua ini dalam level yang sempurna (100 persen). Sebagai perbandingan, kualitas protein untuk ikan segar sebesar 93 persen, sedang untuk daging sapi dan susu sebesar 81 persen.
Daging Sapi
Daging sapi termasuk salah satu sumber esensial dari protein dan lemak. Daging sapi juga mengandung vitamin dan mineral dalam kadar yang cukup tinggi, seperti vitamin B1 (tiamin), vitamin B2 (riboflavin), zat besi, dan kalsium. Kualitas daging sapi terbaik berasal dari sapi muda yang bertekstur halus, berwarna merah cerah, memiliki bau yang khas, dan rasa yang enak. Semakin tua sapi, semakin kasar pula tekstur dagingnya dan semakin gelap warnanya.
Daging Ayam
Daging ayam kaya protein berkualitas tinggi dan
mengandung semua asam amino yang diperlukan badan . Selain protein, ada beberapa zat gizi lain yang ada dalam daging ayam, di antaranya lemak, vitamin, mineral, dan air. Kadar lemak dalam daging ayam sangat bervariasi. Biasanya, semakin bertambah umur,
kadar lemaknya semakin tinggi. Walaupun demikian, kulit daging ayam mengandung kolesterol yang cukup tinggi, yaitu 120 mg atau 100 g, sedang daging ayam yang sudah dibuang kulitnya mengandung kolesterol
sebanyak 78 mg atau 100 g.
Kedelai
Dalam setiap 100 gram kedelai, terkandung 30-35 gram protein. Susunan protein dalam kedelai pun terbilang istimewa sebab mengandung delapan macam asam amino esensial yang diperlukan badan . Asam amino esensial yaitu komponen pembentuk protein yang tidak bisa diproduksi sendiri oleh badan . Data kuantitatif yang bisa menerangkan kandungan
kedelai yaitu ,antaralain : protein (34,1 persen), karbohidrat (33,5 persen), lemak (17,7 persen), air (10,0 persen), dan ampasnya (4,7 persen). Kadar protein kacang kedelai hampir dua kali lipat kadar protein hewani, daging sapi, contoh nya, hanya mengandung 18 persen protein. Kedelai pun mengandung mineral (kalsium, zat besi, juga fosfor) dan vitamin yang cukup tinggi, di antaranya vitamin B (B1, B2, B3, B12) dan
vitamin E. Mineral dan vitamin ini berguna bagi metabolisme seluruh sistem di dalam badan , termasuk sistem saraf.
Kacang Hijau
Kacang hijau memiliki kandungan zat gizi yang tinggi. Selain kaya akan protein, kacang hijau mengandung lemak dan karbohidrat dalam kadar yang tinggi.
Secara lebih khusus , kacang hijau mengandung energi sebesar 345 kal, protein 22,2 gr, lemak 1,2 gr, karbohidrat 62,9 gr, kalsium 125 mg, fosfor 320 mg, zat besi 6,7 mg, vitamin A 10 RE, vitamin C 6,0 mg, vitamin
B1 0,64 mg, air 10, dan BDD (bagian yang dimakan) sebesar 100 persen.