syok




SYOK

 syok  menggambarkan beberapa situasi yang berbeda,syok medis terjadi saat sel-sel tubuh tidak memperoleh    darah yang mengandung oksigen. ini bukan penyakit, tetapi keadaan karena penyakit atau cedera,pasien  syok saat mengalami sesuatu yang tidak terduga,syok ini bersifat psikologis dan  tidak mampu memicu masalah medis ,tanpa pengobatan, syok medis dapat memicu kerusakan organ permanen atau kematian.syok listrik atau kejutan listrik yang terjadi saat pasien mengalami cedera karena terpapar energi  energi listrik,
terdapat empat jenis syok medis.nama masing-masing jenis syok menggambarkan bagaimana itu memicu penurunan aliran darah ke sel dan jaringan. keempat jenis syok medis itu yaitu:
- syok hipovolemik yaitu penurunan volume darah dalam tubuh.
 ini dapat terjadi saat pasien mengalami pendarahan hebat atau menderita dehidrasi parah. hipovolemik biasanya terjadi karena kehilangan banyak darah sesudah cedera traumatis,
-syok kardiak atau  syok kardiogenik terjadi saat jantung tidak mampu memompa    darah.beberapa keadaan yang bisa menjadi pemicu syok kardiak antara lain:serangan jantung,gagal jantung,kehilangan banyak darah atau cedera di dada yang merusak jantung,
- syok distributif atau syok vasodilatas, cairan bisa terkumpul di antara sel-sel organ, sehingga memicu darah sulit mencapai jaringan,
pemicu nya yaitu  anafilaksis,  yaitu reaksi alergi yang parah,  sepsis atau infeksi parah,keracunan , efek samping obat-obatan ,
-syok obstruktif terjadi saat penyumbatan pada sistem kardiovaskular, seperti emboli paru, memicu darah tidak mengalir ke jaringan dan organ tubuh.
gejala syok medis yaitu karena dari organ dan jaringan tubuh yang tidak memperoleh    oksigen,tanda dan gejala syok antaralain:
kegelisahan,pusing,pupil mata membesar,mual atau muntah,
kulit terasa dingin, pucat, lembap,  lengket,keringatan,detak jantung cepat,
napas cepat atau napas pendek, kantuk,pingsan,bibir atau kuku berwarna biru ,
 jika pasien mengalami syok, langkah pertama yang dianjurkan untuk dilakukan yaitu menelepon nomor darurat medis terdekat, walau gejalanya ringan.
sambil menunggu tim medis datang, :membantu pasien  berbaring dan meninggikan kakinya, hindari memindahkan pasien itu jika   mengalami cedera kepala, leher, atau punggung ,menjaga pasien tetap hangat dengan selimut ,
tidak memberikan   menu hidangan atau minuman kepada pasien ,
memeriksa pernapasan dan denyut nadi setidaknya setiap 5 menit (jika pasien itu tidak bernapas, pasien yang terlatih dapat melakukan resusitasi kardiopulmoner (CPR))
membalik balikan pasien  jika sudah tersedak atau muntah,
para ahli kesehatan dapat mengenali syok karena tanda-tandanya yang khas, termasuk tekanan darah rendah (hipotensi),perawatan  bervariasi berdasar pemicu yang mendasari,misalnya, pasien dengan syok hipovolemik  memerlukan transfusi darah dan cairan intravena,pasien yang mengalami anafilaksis mungkin memerlukan suntikan epinefrin, jika pasien menderita sepsis,  memerlukan antibiotik, oksigen, dan cairan intravena (iv),
petugas medis dapat memulai transfusi darah atau tindakan lain untuk membantu memulihkan aliran darah yang benar, walau mereka tidak mengetahui pemicu yang mendasarinya,
 medis mungkin akan melakukan beberapa pemeriksaan  untuk menentukan pemicu syok, antaralain:rontgen,tes darah,tes urine CT-scan,
Beberapa  tindakan yang bisa dilakukan: 
pasien yang mengalami syok anafilaksis  perlu membawa epinefrin atau obat lain untuk membantu menghentikan reaksi alergi, hindari kontak dengan alergen di masa mendatang,
pasien yang mengalami syok kardiogenik karena bekuan darah  memerlukan perawatan tambahan untuk memecah bekuan itu,
pasien yang mengalami serangan jantung  memerlukan obat-obatan untuk membantu mengurangi kemungkinan serangan jantung ,
pasien  memerlukan rehabilitasi, baik di rumah nyeri  
sesudah syok septik, beberapa pasien mengalami efek samping yang tidak kunjung hilang, seperti nyeri atau kesulitan berkonsentrasi 

syok syok Reviewed by bayi on November 17, 2023 Rating: 5

About

LINK VIDEO