kamus penyakit huruf A
ADHESI PERUT
yaitu kondisi di mana jaringan otot dan pencernaan menempel di dinding abdomen yang disebabkan oleh adanya luka antara jaringan abdomen dan organ dalam tubuh dalam kondisi normal jaringan abdomen dan jaringan di dalam perut terdapat permukaan yang licin terpisah yang menempel satu sama lain , terutama ketika tubuh bergerak, adhesi perut kemungkinan terjadi pada saluran pencernaan antara jaringan otot perut dan saluran gastrointestinal ,
adhesi perut sebagai komplikasi yang mungkin terjadi sesudah pasien menjalani operasi kandungan, perut, pelvis, usus,
gejala adhesi perut yaitu sakit perut dalam waktu lama,
kemungkinan penyebab adhesi perut antaralain:
diet yang tidak benar sesudah operasi ,Dinding abdomen yang menempel tanpa sebab,Infeksi perut,Infeksi ginekologikal,Operasi organ tubuh,Pengeringan organ dan jaringan tubuh, jaringan organ terpapar ,instrumen piranti alat alat medis seperti jarum suntik, perban, sarung tangan operasi, Darah yang tersumbat tidak dicuci selama prosedur operasi,Usus buntu yang pecah,Perawatan radioterapi untuk kanker,terlalu sering menjalani operasi perut berisiko dinding abdomen dapat terkontaminasi,
cara pengobatan untuk memgatasi adhesi perut yaitu dengan operasi
namun bila adhesi tidak mengakibatkan gejala maka tidak diperlukan tindakan operasi, sedang adhesi perut yang memicu mandul, sakit perut, penyumbatan perut, perlu ditangani oleh dokter,
penyumbatan usus karena adhesi dapat terdiagnosa melalui
X-ray perut, endoskopi gastrointestinal bawah (GI) atau tomografi (CT)
adhesi perut tidak dapat terdeteksi melalui tes ultrasound , namun dapat terdiagnosa melalui operasi atau pemeriksaan perut,
adhesi perut kemungkin bisa diatasi dengan menjalani diet nutrisi
AKALASIA
yaitu gangguan pada kerongkongan sehingga mengakibatkan makanan sulit untuk bergerak dari mulut ke perut, otot antara kerongkongan dan perut (sphincter kerongkongan bawah) tidak mampu mengendur sesudah menelan,
akalasia menyerang pada segala umur terutama pasien usia lanjut pria dan wanita,
tanda gejala akalasia, antara lain :
nyeri pada dada saat menelan susah menelan , batuk, suara bernapas, sendawa, muntahkan kembali makanan,
walaupun tokoh utama penyebab akalasia belum diketemukan,namun dicurigai akalasia adalah akibat kerusakan saraf pada kerongkongan,
ada lingkaran otot pada suatu titik di mana kerongkongan dan perut bertemu (sphincter kerongkongan bawah) jika normal kondisi sehat maka otot ini mengendur menegang elastis saat pasien menelan makanan makanan daging merah mentah, namun para pasien yang menderita karena akalasia tidak mampu mengendurkan otot ini, ini yang dinamakan ketidak berdayaan otot dalam kerongkongan (peristaltis)
bila penyebab dari kerusakan saraf belum diketahui, maka kemungkinan0 disebabkan karena penyakit Chagas atau tumor kerongkongan,
walaupun akalasia tidak dapat diatasi tuntas namun pasien dapat mencegah komplikasi,yaitu saat pasien
sedang mengidap akalasia maka disarankan mengurangi tekanan pada sphincter kerongkongan bawah, dengan cara memperbesar sphincter dengan balon khusus dilakukan oleh dokter secara berulang ulang hingga sembuh, jika prosedur pembesaran tidak dapat dilakukan maka dicoba dengan obat penghambat saluran kalsium long-acting nitrate mampu menurunkan tekanan pada sphincter, suntikan Botox (Botulinum toxin) pada sphincter guna membesarkan kerongkongan,
akalasia yang tidak diatasi memicu komplikasi berupa kanker kerongkongan, lubang-lubang kecil pada kerongkongan, memuntahkan kembali asam makanan dari perut ke kerongkongan dan pneumonia aspirasi,
dokter menentukan tekanan pada kerongkongan saat menelan kemudian meningkatkan tekanan pada sphincter kerongkongan bawah ,
dalam rangka mendiagnosa akalasia
maka disarankan pasien menjalani tes X-ray sebelumnya pasien menelan cairan barium putih atau barium reflektif , X-ray mampu menunjukkan area area sempit pada kerongkongan dan lebar esophageal ini dinamakan prosedur X-ray gastrointestinal atas,
kolonoskopi yaitu pipa sangat kecil dengan diperlengkapi kamera kecil cahaya kecil pada ujungnya untuk memeriksa kondisi sphincter menyempit atau tidak,
dalam mendiagnosa ada tidaknya tumor, pasien disarankan menjalani biopsi, sampel jaringan untuk diperiksa ,
cara mengatasi akalasia yaitu: saat makan makanan harus selalu dikunyah secara perlahan lahan,
AKROMEGALI
yaitu penyakit hormonal yang disebabkan oleh kadar hormon pertumbuhan yang tinggi,
dengan kondisi lengan , kaki, kulit , tulang kepala, wajah berkembang lebih cepat dibandingkan organ tubuh lainnya,yang tidak tampak sebab tidak memicu rasa nyeri ,penyakit hormonal ini jarang terjadi, jika terjadi
pada pasien anak yang masih dalam masa pertumbuhan, maka ini memicu gigantisme , gejala akromegali yaitu pertama tama tulang pada wajah, tangan, kaki, kepala lebih besar dibandingkan orhan tubuh lainnya,
diikuti Suara mengecil, Mendengkur saat tidur,Jarak antar gusi melebar,Impotensi pada laki laki,siklus menstruasi berubah ubah pada wanita,
migrain, penglihatan rabun, Radang sendi, kesemutan dan Tekanan darah tinggi,
penyebab akromegali
yaitu kadar hormon pertumbuhan dari kelenjar hipofisis berlebihan ,
Kelenjar hipofisis memproduksi hormon yang mengendalikan metabolisme, pertumbuhan fisik tubuh atau bisa berasal dari tumor otak, pankreas, paru ,
pasien yang mengidap penyakit hipofisis seperti tumor hipofisis, hipopituitarism bila pasien menderita penyakit GHRH (growth hormone liberation) di lobus bawah, maka dapat memicu akromegali akibat hormone pertumbuhan GHRH yang berlebihan,
pengobatan untuk akromegali antaralain:
mencegah penyakit hipofisis dengan mengurangi produksi hormon pertumbuhan berlebihan yang ditangani dokter spesialis endokrinologi,kemungkinan dokter melakukan operasi mengangkat tumor di kelenjar hipofisis melalui hidung dengan terapi radiasi,
akromegali memerlukan terapi jangka panjang, meskipun pembedahan berhasil namun hormon belum mampu dinormalkan sehingga dibantu dengan obat-obatan ,
ALBINISME
yaitu kelainan sejak lahir akibat kekurangan pigmen melanin yang menyebabkan mata, rambut, kulit berwarna putih,
albinisme bisa dialami semua etnis ,albinisme tidak dapat diatasi ,
paparan sinar matahari pada kulit penderita albinisme memicu kanker kulit,
kekurangan pigmen melanin mengubah warna iris mata menjadi biru,
pandangan lebih sensitif terhadap cahaya ,nistagmus gerakan ritmik tidak terkendali dari sisi ke sisi, rabun dekat, rabun jauh, mata silindris, juling,
albinisme disebabkan perubahan atau mutasi di salah satu gen yang membantu produksi melanin oleh sel-sel melanocytes yang ada dalam kulit atau mata dan kulit , alibat alibinisme maka produksi melanin berkurang ,
dua jenis albinisme yaitu albinisme okulokutaneus dan albinisme okular, albinisme okular hampir lebih banyak dialami laki laki namun jarang terjadi sebab jenis ini lebih berdampak pada kemampuan penglihatan dibandingkan warna mata, kulit, rambut, albinisme okular disebabkan oleh mutasi gen pada kromosom-X ,
albinisme okulokutaneus adalah jenis albinisme yang memicu perubahan warna rambut, kulit, dan mata, berdasarkan ciri-ciri fisik , albinisme okulokutaneus terbagi menjadi beberapa tipe, antaralain:
Tipe 1 Saat lahir, penderita albinisme okulokutaneus tipe ini mempunyai rambut berwarna kuning, cokelat kemerahan, kulit berwarna putih dengan mata berwarna cokelat kebiruan,
terutama dialamin orang-orang keturunan Asia Timur ,
Tipe 2 sejak lahir, penderita albinisme okulokutaneus tipe ini mempunyai mata berwarna biru, warna rambut dan kulit berwarna putih, beberapa penderita memiliki melanin saat kanak-kanak,
Tipe 3 Saat lahir, penderita albinisme okulokutaneus tipe ini mempunyai rambut berwarna kuning, cokelat kemerahan, kulit berwarna putih dengan mata berwarna cokelat kebiruan, paparan sinar matahari menimbulkan bintik-bintik, bercak berwarna cokelat (lentigo), jenis ini paling banyak dialami orang-orang Afrika wilayah sub-Sahara orang-orang Amerika asli, Afrika-Amerika,
Tipe 4 Saat lahir, penderita albinisme okulokutaneus tipe ini mempunyai mata berwarna cokelat, rambut dan kulit berwarna kemerahan, terutama pada orang-orang Afrika selatan,
Penyakit gangguan genetik sindrom Chediak-Higashi dan sindrom Hemansky Pudlak mampu memunculkan gejala-gejala mirip albinisme,
bahkan melemahkan sistem kekebalan tubuh sedang sindrom Hermansky Pudlak memicu gangguan pendarahan,
albinisme dapat didiagnosia langsung oleh dokter sejak lahir melalui ciri-ciri fisik mereka,
belum ada obat yang mampu menyembuhkan albinisme,namun pengobatan hanya untuk mengatasi penglihatan penderita ,
penderita albinisme seumur hidup biasanya selalu memakai kacamata ,
bila ada pengidap albinisme mengalami fotofobia atau mata sensitif sinar matahari maka akan diberikan kacamata yang menangkal ultraviolet ,
ALDOSTERONISME
penyakit ini paling banyak dialami pasien berusia 30 hingga 50 tahun yang mengidap tekanan darah tinggi, aldosteronisme memicu peningkatan tekanan darah,
aldosteronisme cenderung dialami pasien terutama yang sebelumnya memiliki ciri ciri terlalu banyak alkohol, makan garam, kekurangan kalium,Perokok, obesitas,keluarga dengan riwayat tekanan darah tinggi,
usia 45 tahun keatas,
gejala tekanan darah tinggi yang berhubungan dengan hipokalemia, seperti sering buang air kecil, lemas, kram otot, mual, sembelit,
aldosteronisme disebabkan terlalu banyak kadar hormon adrenal aldosteron,
2 jenis aldosteronisme yaitu hiperaldosteronisme sekunder dan hiperaldosteronisme primer ,
hiperaldosteronisme primer muncul saat tumor jinak adrenal( adenoma) muncul dinamakan sindrom Conn,
Hiperaldosteronisme sekunder disebabkan oleh penyakit ginjal, dehidrasi, atau interaksi dari beberapa obat seperti fludrocortisone atau diuretik ETICS , gagal jantung kongestif, gagal hati,
dokter akan menerapkan pengobatan aldosteronisme dengan cara yang didasari penyebabnya yang bertujuan mencegah komplikasi akibat tekanan darah tinggi ,untuk mencegah produksi aldosteron, mencegah rendahnya kadar kalium dalam darah,
pengobatan aldosteronisme antaralain :
pengobatan pada kedua 2 adrenal yaitu pengobatan spironolactone atau reseptor antagonis mineralokortikoid dapat mengendalikan kadar kalium dalam darah dan tekanan darah, obat ini mungkin mengakibatkan gangguan menstruasi , gangguan pencernaan, turunnya libido, impotensi,
-mengatasi tumor di area kelenjar adrenal,
-melakukan operasi pengangkatan tumor adrenal,setelah operasi kemungkinan tekanan darah dan kadar kalium akan normal, dan tingkat hormon aldosteron akan kembali normal seperti semula,
bila tidak menjalani operasi, maka pasien mengonsumsi obat penghambat aldosteron sebagai reseptor antagonis mineralokortikoid, sehingga tekanan darah tinggi dan kadar kalium dalam darah akan menurun ,
dokter dalam mendiagnosa aldosteronisme, melakukan cara cara sebagai berikut:
- Pemeriksaan diagnostik yaitu bila hasil tes screening menunjukkan bahwa pasien berpotensi mengalami peningkatan aldosteron, maka dilanjutkan pemeriksaan pembuluh darah adrenal, uji fludrocortisone dan tes kadar aldosteron setelah diinfus , tes pindai CT pada perut
- Screening yaitu tes mengecek kadar aldosteron dan renin dalam darah, renin merupakan enzim yang mengatur tekanan darah,kandungan aldosteron dan renin yang rendah memicu tekanan darah tinggi,
ALERGI
alergi yaitu bentuk respon dari sistem kekebalan tubuh terhadap sesuatu yang berbahaya dianggap menyerang tubuh walaupun sebenarnya tidak membahayakan tubuh ,
alergen yaitu substansi pemicu alergi yang dimiliki pasien yang alergi sedang pada orang normal alergen tidak dapat memicu reaksi kekebalan tubuh, beberapa jenis substansi yang memicu reaksi alergi seperti obat gas asap bahan kimia, gigitan serangga, tungau debu,
cara mencegah alergi adalah cara yang terbaik dalam rangka mengobati alergi, yaitu menghindari substansi pemicunya ( alergen)
ketika tubuh kontak dengan alergen, tubuh menghasilkan antibodi karena menganggapnya sebagai sesuatu yang berbahaya , bila tubuh kontak kembali dengan alergen yang sama, tubuh akan menaikkan kadar antibodi alergen tersebut kemudian memicu keluarnya senyawa kimia dalam tubuh yang mengakibatkan muncul penyakit alergi,
tingkat keparahan alergi dapat berbeda-beda pada setiap pasien, ada yang ringan ada yang berat hingga fatal ( anafilaksis)sehingga memerlukan bantuan dokter,
gejala alergi yang sering terjadi, yaitu:
mendadak bersin-bersin tanpa sebab, batuk-batuk tanpa sebab, Sesak napas, ruam pada kulit bersisik kasar, spontan hidung mengeluarkan banyak lendir secara mendadak tiba tiba , bengkak di wajah, mulut ,
mata merah, sering meneteskan air mata ,
alergi tiba tiba mendadak muncul begitu saja hanya ketika sistem kekebalan tubuh mendeteksi adanya alergen yang dianggap berbahaya bagi tubuh walau sebenarnya tidak berbahaya sehingga terpaksa tubuh memproduksi secara besar besaran antibodi imunoglobulin E (IgE) selanjutnya IgE menghasilkan senyawa kimia alami histamin yang menjadikan gejala-gejala alergi,alergi akan meningkat oleh sebab faktor keturunan , anak yang tumbuh di tengah tengah keluarga perokok berat maka nantinya anak akan bisa alergi terhadap asap rokok,
gejala alergi akibat makanan memunculkan gejala di sistem pencernaan dan atau mulut, alergi debu mengakibatkan gejala di sistem pernapasan,
alergi yang disebabkan sengatan kalajengking atau lainnya memicu
gatal-gatal , pembengkakan di area yang digigit, bahkan sesak napas,
alergi yang disebabkan substansi udara memicu bersin-bersin,
substansi di udara yaitu misalnya asap, gas, debu, serbuk sari, tidak hanya itu saja bahkan menyebabkan hidung mengeluarkan lendir hidung tersumbat ,
alergi yang disebabkan makan makanan yang keliru
mengakibatkan gatal dalam mulut bahkan kulit bersisik, pembengkakan bibir,
alergi yang disebabkan tidak cocok mengonsumsi obat obatan mengakibatkan pembengkakan di wajah, anafilaksis, kulit gatal ,kulit bersisik kering,
dermatitis kontak memicu gejala gatal-gatal, kemerahan, bersisik yang disebabkan oleh pemakaian sabun sampo parfum yang tidak cocok,
anafilaksis hanya dapat diatasi dengan suntikan atau obat epinefrin
gejala anafilaksis yaitu sesak napas ,pingsan akibat tekanan darah mendadak merendah, mual-mual, kulit kasar bersisik,
denyut nadi yang cepat namun lemah,
alergen alergen yang dapat mengakibatkan alergi tertentu seperti:
polusi udara dari gas asap bulu debu ,
gigitan dan sengatan dari lebah,kalajengking,kelabang, nyamuk,semut,
makanan dari kerang kerangan, kacang-kacangan, kepiting kepitingan, udang udangan ,
obat, seperti antibiotik penisilin,
bersentuhan dengan kulit secara langsung, seperti bahan bahan kimia air aki, air raksa, alkohol,
dalam menjalani proses pemeriksaan investigasi dokter akan menanyakan secara detail kronologi sejak awal peristiwa waktu kemunculan, dimana kemunculanya ,sehingga dokter dapat memperkirakan penyebabnya, tidak hanya sampai disitu bahkan dokter memeriksa bagian bagian tubuh yang terkena alergi,jika penyebabnya masih belum dapat terungkap maka dokter akan investigasi lanjutan ,pada proses investigasi lanjutan ,pasien akan diproses secara medis yang berlaku di rumah sakit , pasien harus bersedia
tes tusuk kulit, kemudian kulit pasien akan ditetesi cairan alergen dengan jarum untuk mengetahui dan lebih cepat mengungkap penyebabknya,
bila saat di tes tiba tiba pasien mendadak mengalami alergi ditandai munculnya benjolan merah dan gatal di kulit dalam waktu 15 menit, maka pasien akan diberikan pengobatan , tes tusuk kulit ini khusus memeriksa jenis alergi pada racun gigitan hewan binatang serangga , makanan , obat-obatan ,
dalam menjalani proses pemeriksaan dermatitis kontak dengan test tempel, satu jenis alergen plester diletakkan pada area tertentu, selama dua hari kemudian dokter akan memantau kulit,
jenis tes darah yang digunakan untuk pasien yang menjalani pemeriksaan alergi adalah radioallergosorbent tests (RAST) dimana dokter akan mengukur kadar jenis IgE tertentu dalam darah,
pengobatan Alergi dengan :
obat penghambat leukotriena merk zafirlukast dan monteleukast
senyawa leukotriena tokoh utama penyebab pembengkakan pada saluran pernapasan ketika terjadi alergi,obat penghambat leukotriena ini membantu anda menghambat efek leukotriena ,
obat antihistamin bekerja membantu anda menghalang halangi senyawa histamin tokoh utama penyebab alergi hidung berair, sesak napas, menangis ,
obat semprot kortikosteroid membantu anda mengatasi peradangan pada saluran pernapasan,dinding hidung , hidung yang tersumbat,pilek,hidung berair,
obat dekongestan membantu anda mengatasi hidung tersumbat.
untuk penanganan masalah anafilaksis sebaiknya pasien selalu membawa suntikan epinefrin yang sudah pernah disarankan dokter,
menangkal alergen agar tidak dapat menemui pasien alergi antaralain :
gunakan masker ,
hindari kelembapan dalam rumah dengan cara membuka semuanya ,baik pintu jendela ,
gunakan lotion anti nyamuk saat tidur,
melarang masuk rumah hewan peliharaan,
seminggu sekali memandikan hewan peliharaan ,
membaca bahan pembuatan makanan yang terdapat pada label kemasan sebelum membeli makanan,
lebih baik memasak dengan membeli bahan makanan daripada memesan makanan restoran melalui telepon sebab kemungkinan bahan masakan seperti bumbu yang memicu alergi,
disarankan membunuh bakteri dan lumut di dapur , biasanya bakteri dan lumut bersembunyi di tempat cuci piring , cuci pakaian , kandang binatang tempat yang tergenang air, dengan cara mencegah dapur kamar mandi dari genangan air,
disarankan tidak menjemur pakaian di dalam kamar yang tidak terkena sinar matahari,
segera secepatnya menemui dokter jika sudah merasakan tanda tanda akan adanya Anafilaksis,sebab bila tidak maka dokter akan semakin sulit membantu pasien dalam mengatasi datangnya alergi,
ALERGI DINGIN
istilah medis nya urtikaria dingin yaitu reaksi kulit akibat dingin yang mengakibatkan adanya bilur kemerahan yang terasa gatal di kulit,
alergi dingin dapat menghilang lenyap dengan sendirinya tanpa sebab apapun setelah beberapa hari, namun akan muncul secara mendadak tiba tiba suatu waktu namun ada juga alergi yang bertahan lebih lama,
keparahan alergi dingin masing-masing pasien berbeda-beda,
alergi dingin paling banyak diderita saat usia remaja namun berangsur angsur menghilang siring bertambahnya usia,
anafilaksis sebagai bentuk reaksi tubuh akibat pasien sangat hipersensitif terhadap suatu unsur pemicu alergi dibandingkan pasien lainnya,
penderita alergi dingin anafilaksis saat berenang di air dingin kadang akan mengalami reaksi yang parah hingga kehilangan kesadaran ,
gejalanya yaitu:
gejala baru muncul hanya ketika kulit terpapar angin cuaca atau air dingin ,
tanda tanda seseorang pasien terkena gejalanya, antaralain :
ketika tangan memegang benda dingin, tangan hanya terasa seperti bengkak namun tidak menampakan fisik pembengkakan pada tangan,
saat dingin tangan terdapat bilur gatal sebentar,
bibir atau tenggorokan terasa bengkak saat mengonsumsi makanan atau minuman dingin,
saat dingin kulit berwarna kemerahan,
bila sering mengalami alergi maka akan muncul anafilaksis yang lama kelamaan memicu tekanan darah menurun drastis, jantung berdebar,
penyebab alergi dingin
reaksi alergi dingin muncul akibat diproduksinya histamin bersamaan zat kimia lain ke dalam aliran darah yang dipicu oleh rasa dingin,
usia pasien dibawah 15 tahun paling rentan terkena alergi dingin , namun faktor genetika akibat suatu faktor yang diturunkan dari orang tunya,infeksi seperti pneumonia atau radang paru-paru, kanker atau hepatitis dapat meningkatkan risiko terkena alergi dingin,
cara mendiagnosa alergi dingin yaitu dengan meletakkan es batu di kulit selama 6 menit bila muncul benjolan merah, maka mengidap alergi dingin,
belum ada obat untuk mengatasi alergi dingin, sedang untuk mengurangi gejala penyakit yaitu dengan mengonsumsi antihistamin, doxepin,cyproheptadine, omalizumab,
membawa suntikan adrenalin ke mana saja untuk mencegah reaksi anafilaksis terjadi,
ALERGI MAKANAN
yaitu reaksi dari sistem kekebalan tubuh saat tubuh keliru mengira beberapa makanan berbahaya, reaksi alergi secara tiba tiba dapat memicu anafilaksis,
alergi makanan menyerang sebagian besar anak-anak sebagian kecil pasien dewasa,pada anak-anak biasanya sering alergi telur dadar, keju,susu coklat, kedelai,
gejala tanda akan muncul beberapa jam setelah makan, gejala alergi makanan antaralain:
gatal di mulut,diare, mual, muntah , bintik-bintik merah, gatal, eksim,
ketika pasien mengidap alergi makanan, maka sistem kekebalan tubuh mengidentifikasi secara keliru komposisi bahan kimia di dalam makanan yang dianggap sebagai bahan berbahaya, kemudian sistem kekebalan tubuh memicu sel-sel untuk menghasilkan antibodi immunoglobulin E (IgE) untuk mengatasi makanan ,
makanan yang paling banyak memicu alergi seperti telur dadar, selai kacang, kerang-kerangan, udang udangan, lobster , kepiting kepitingan
protein yang tersembunyi dalam selai kacang tanah, telur dadar dan susu lah yang menjadi tokoh utama alergi pada anak anak,
ada beberapa faktor penguat pemicu munculnya alergi makanan antaralain:
ada salah satu keluarga dari saudara ayah ibu yang mengidap alergi makanan , mengidap asma, eksim, alergi debu ,
sudah pernah mengalami alergi makanan,mungkin akan mengalami alergi jenis lainnya,
bila sudah mengidap alergi suatu jenis makanan, kemungkinan akan mengalami alergi makanan lain,
bila sudah mengidap suatu jenis alergi seperti alergi debu maka akan mungkin dapat mengidap alergi jenis lain terutama pasien memiliki asma yang sudah sembuh, usia muda, tidak mengonsumsi epinefrin atau mengobati gejala alergi ,
satu-satunya cara mengatasi alergi makanan adalah tidak memakan makanan yang menyebabkan tanda-tanda alergi,
obat tanpa resep antihistamin dapat membantu mengurangi gejala alergi jenis ringan, antihistamin tidak mengobati alergi berat,
alergi berat hanya dapat diatasi dengan injeksi epinefrin darurat dengan perawatan di ruangan darurat,
obat epinefrin injector auto Auvi-Q, EpiPen, Twinjet, yaitu suntikan dan semprotan,
belum ada tes standar yang dipakai untuk mengonfirmasikan alergi makanan,dokter mendiagnosa berdasarkan gejala dari makanan selain itu ada juga tes kulit, tes urin, untuk memastikan diadakan tes makanan ,
ALERGI OBAT
yaitu respon yang berlebihan dari sistem kekebalan tubuh terhadap obat-obatan tertentu ini sangat tidak berkaitansama sekali dengan efek samping obat yang atau kontradiksi , akibat overdosis penyalahgunaan
sebab alergi obat terjadi karena sistem kekebalan tubuh berusaha melawan masuknya bahan kimia tertentu yang ada dalam obat tersebut,
sistem kekebalan tubuh menolak masuknya obat sebab obat ini dianggap berbahaya bagi kesehatan tubuh,
reaksi alergi obat muncul secara perlahan lahan ,alergi tidak muncul mendadak tiba tiba seketika spontan ketika pertama mengonsumsi obat obatan ,
saat pertama pasien mengonsumsi obat sistem kekebalan tubuh menganggap obat sebagai zat berbahaya bagi tubuh kemudian tubuh membangun antibodi secara perlahan-lahan,saat pasien mengonsumsi obat selanjutnya , maka antibodi mematikan dampak efektifitas obat tersebut. selanjutnya gejala-gejala alergi obat muncul,
alergi obat menimbulkan gejala yang ringan juga mereda beberapa hari kemudian,
gejala gejala alergi ini antara lain:
bengkak ,mata gatal, nafas sesak, demam, gatal gatal,
hampir semua jenis obat mampu memicu reaksi alergi dari tubuh, namun tidak semua reaksi yang dialami pasien dinamakan alergi,ada beberapa jenis obat yang memicu reaksi alergi seperti:
obat-obatan untuk kemoterapi ,obat obatan untuk HIV ,
obat-obatan untuk hipertiroidisme, antibiotik penisilin,
anti inflamasi non-steroid,aspirin,lotion kortikosteroid,antikonvulsan,
insulin,vaksin,
ada beberapa faktor yang meningkatkan potensi alergi obat yaitu antaralain:
anggota keluarganya ada yang memiliki alergi obat-obatan ,
ketergantungan obat obatan,
mengalami alergi makanan,
mengalami alergi amoxicillin dan penisilin,
mengidap penyakit seperti AIDS yang memicu tubuh rentan terhadap reaksi alergi ,
proses pemeriksaan alergi obat,
tahap pertama dokter dalam diagnosa alergi obat pada pasien adalah dengan cara investigasi kronologi terjadinya masalah ini, mengkonfirmasi kebenaran informasi dari pasien, mengadakan pengamatan secara lebih jelas terutama pada saat saat kemunculan gejala, mengidentifikasi obat , dokter mengadakan pemeriksaan yang lebih mendetail guna memastikan dengan :
Tes darah dalam prosedur ini sangat jarang diterapkan pada pasien sebab kurang akurat dalam menentukan tingkat alergi obat ,maka tes ini digunakan bila ada reaksi parah sebab tes ini berfungsi mengetahui kondisi lain yang memunculkan gejala lain yang dialami,
Tes kulit dalam prosedur ini dokter memeriksa obat-obatan apa saja yang dicurigai memicu alergi dengan cara diterapkan pada kulit pasien dengan cara di tempelkan atau suntikan kemudian akan dilihat hasil bila memperlihatkan kulit memerah, maka menunjukan bahwa pasien memiliki alergi obat ,
penanganan dengan pemberian antihistamin menghentikan konsumsi obat obatan untuk memblokir sistem kekebalan tubuh yang diaktifkan tubuh , kortikosteroid juga dipakai mengatasi inflamasi akibat alergi parah, pasien yang mengalami anafilaksis, akan diberikan suntikan epinefrin,
ALOPECIA
Alopecia termasuk kelainan rambut yang terlalu banyak rontok bahkan kadang , rambut tidak tumbuh kembali, sehingga memicu kebotakan,kondisi dapat terjadi sementara atau dalam jangka waktu lama,alopecia mungkin menjadi suatu tanda adanya penyakit lain.
ada beberapa jenis alopecia,yaitu antara lain:
alopecia universalis – botak seluruh rambut tubuh,
alopecia areata – botak di beberapa titik,
alopecia totalis – botak seluruh kulit kepala,
alopecia dapat terjadi setelah pasien mengalami trauma, penyakit, kehamilan atau trauma, pasien berusia diatas 50 tahun atau wanita setelah menopause lebih sering mengidap alopecia,namun kadang terjadi pada anak,
pada areata , kulit yang botak permukaanya halus mulus, warna peach, bulat, terasa gatal,
pada areata ,area yang botak berbentuk lingkaran, alopecia dapat terjadi di kepala,alis mata, janggut ,
pada totalis, rambut mudah rontok saat menyisir , jenis ini memicu penipisan rambut,
pada universalis , kemoterapi kanker memicu terjadinya alopecia; rambut tumbuh kembali setelah itu,
penyebab alopecia belum diketahui , namun kemungkinan alopecia berkaitan dengan
faktor keturunan jika riwayat keluarga ada yang menderita alopecia, ,
faktor dari hormon alami akibat ketidakseimbangan hormon ,
terutama ketika mendekati masa persalinan, menopause,
kelenjar tiroid mempengaruhi kadar hormon, juga memicu alopecia,
infeksi kulit kepala seperti lupus, lichen planus ,
penyalah gunaan obat obat tekanan darah tinggi , kanker, radang sendi, depresi, penyakit jantung ,
mengonsumsi vitamin A dan anti kehamilan yang berlebihan ,
faktor faktor pemicu risiko alopecia, antaralain:
diabetes dan lupus eritematosus,Stres,kekurangan nutrisi,riwayat keluarga bila ada yang menderita alopecia, usia yang semakin menua,
terapi alopecia bermacam macam dapat berupa obat-obatan,rambut palsu pembedahan, terapi laser , minoxidil (rogaine) dan finasteride (Propecia),
Finasteride berbentuk obat , minoxidil berbentuk sabun untuk mengurangi rambut rontok membantu rambut tumbuh kembali,
dokter dapat saja melakukan pembedahan bila rambut pasien rontok permanen,pembedahan implantasi rambut pada kulit kepala,
terapi laser mampu membantu pasien dalam usaha rambut rontok sehingga rambut dapat tumbuh kembali ,
pemeriksaan laboratorium seperti:
biopsi kulit kepala: dokter mengambil sedikit kulit dan rambut kepala untuk diperiksa,
pemeriksaan darah untuk mendiagnosa penyakit penyebab rambut rontok, seperti penyakit tiroid,
ALTITUDE SICKNESS
yaitu kelainan yang berhubungan dengan ketakutan ketinggian saat pasien berada pada ketinggian yang sangat tinggi,2.400 meter ke atas, Acute Mountain Sickness (AMS) ,
sebagian besar manusia dapat mengidap altitude sickness, terutama yang mempunyai gangguan paru-paru ,
tanda gejala altitude sickness yaitu kelelahan,pusing, kesulitan tidur, mual, muntah, sesak napas, gejala dapat terasa bertahan selama maksimal 2 hari setelah berada pada ketinggian,
pada beberapa pasien altitude sickness memicu akumulasi cairan pada otak dan paru-paru (pulmonary edema and cerebral edema), yang mengakibatkan :
batuk mengeluarkan cairan merah muda,
kesulitan bernapas,
saat bernapas terdengar suara seperti kertas yang ditarik ,
kesulitan berjalan, kehilangan kesadaran,
namun jika gejala batuk yang menheluarkan cairan paru-paru dan cairan otak maka pasien perlu di berikan pertolongan,
pasien yang mengidap altitude sickness diketinggian normal akan tidak lagi merasakan gejala gejala jika telah terbiasa dengan ketinggian tersebut,
ketika pasien berada pada ketinggian yang sangat tinggi,dimana kadar oksigen pada udara berkurang, mengakibatkan detak jantung dan pernapasan lebih cepat untuk menjaga kestabilan pasokan oksigen yang dibutuhkan tubuh,
beberapa faktor yang memicu altitude sickness, lebih cepat terjadi antaralain:
oleh sebab daya tahan lemah, terkena penyakit paru-paru
usia lebih muda lebih sering terkena efek altitude sickness dibandingkan usia lanjut ,
altitude sickness lebih berpengaruh pada seseorang yang terbiasa tinggal didaratan rendah dibandingkan seseorang yang terbiasa tinggal didataran tinggi,
tatacara menangani pasien yang terkena altitude sickness yaitu antaralain:
pertolongan tergantung pada tingkat ketinggian dan kecepatan bantuan, pertama-tama pasien dibawa ke daratan yang lebih rendah kemudian diberikan parasetamol dan aspirin juga terapi oksigen kemudian kondisi akan membaik dengan sendirinya setelah 3 hari istirahat, sedang obat cetazolamide dan nifedipine diberikan bila pasien sudah pernah pingsan atau parah ,
jika muncul cairan otak pada pasien yang disebabkan oleh ketinggian, pasien segera dibawa ke tempat yang lebih tinggi kemudian diberikan terapi rendah oksigen, kemudian diberikan dexamethasone ( steroid), yang mencegah kerusakan saraf dan kematian,
dokter akan mendiagnosa altitude sickness pasien menggunakan stetoskop untuk mendeteksi suara seperti gesekan pada paru-paru, suara ini pertanda adanya suatu cairan paru-paru yang tumpah, bile diperlukan tes lainnya seperti ECG, Tes darah,CT otak, X-ray pada bagian dada,
agar terhindar dari altitude sickness,maka disarankan
disarankan untuk tidak tergesa gesa melakukan pendakian terlalu tinggi , berlatihlah selama minimal 4 hari agar tubuh terbiasa,
sebelum melakukan pendakian, disarankan menemui dokter untuk meminta obat-obatan apa saja yang harus dibawa guna mencegah altitude sickness,
biasanya dokter akan memberikan acetazolamide sebelum pasien mengadakan pendakian namun obat ini mengeluarkan efek samping mati rasa pada bibir, jari tangan, jari kaki dan mual ,
sebelum mengadakan pendakian pasien disarankan banyak banyak makan karbohidrat dan minum air putih minimal 8 gelas, untuk mencegah altitude sickness,
bila pasien merasa mengalami gangguan saraf dan pernapasan segera secepatnya turun
AMAUROSIS FUGAX
merupakan fenomena kehilangan penglihatan secara mendadak tiba tiba dalam waktu singkat sementara yang disebabkan kurangnya pasokan aliran darah menuju kornea mata ,
amaurosis fugax disebabkan adanya penyumbatan aliran darah menuju mata dalam waktu singkat dan sementara , penyumbatan plak ( kolesterol atau lemak) yang ada di dalam pembuluh darah sehingga pembuluh darah menyempit mengakibatkan berkurangnya aliran darah menuju mata,
banyak faktor yang bisa meningkatkan risiko amaurosis fugax, seperti
terlalu banyak menghirup asap rokok sejak masa kanak kanak ,Kolesterol dan tekanan darah tinggi,
pengobatan bergantung pada kondisi penyumbatan darah (penyumbatan arterial) , dimana pembuluh darah yang dipenuhi kolesterol pecah yang mengakibatkan berkurangnya aliran darah , penggumpalan darah dapat berasal dari jantung, arteri kepala, leher,
pengobatan tergantung luasnya penyumbatan arterial, bila lebih dari 70% diameter arteri karotid yang tersumbat, dokter memberikan aspirin atau antikoagulandokter jika belum berhasil dokter akan melakukan operasi untuk melenyapkan penyumbatan, pemasangan pompa sirkuit dengan bola jaring (stent) dapat dipakai untuk membuka arteri yang tersumbat,
setelah dokter memeriksa saraf,selanjutnya dokter akan mendiagnosa
dengan :
pewarna khusus yang disuntikan ke dalam pembuluh darah untuk menangkap gambaran X‐ray,
echocardiography atau operasi guna menemukan gumpalan di dalam jantung, bersama proses pergerakanya menuju otak,
magnetic resonance angiography (MRA): energi medan magnet dan gelombang suara untuk memantau pembuluh darah,
oleh sebab itu perlu dilakukan pencegahan sejak dini agar pasien dapat mengatasi Amaurosis fugax, dengan cara antaralain:
mengurangi kadar gula dalam darah , kadar kolesterol dalam darah,
AMEBIASIS
merupakan infeksi usus besar atau infeksi hati yang disebabkan oleh parasit, parasit entamoeba histolytica sebagai tokoh utama penyebab amebiasis,
amebiasis disebabkan parasit entamoeba histolytica, parasit ini muncul secara tiba tiba mendadak saat pasien makan makanan yang terkontaminasi dan minum air yang tidak higienis,
semua serangga, semut, lalat, nyamuk, kalajengking sebagai media penular penyebar parasit, termasuk juga bila pasien yang sehat melakukan kontak bersentuhan dengan pasien yang sudah terinfeksi parasit dalam tubuhnya,
pasien khususnya dan manusia pada umumnya dalam tubuhnya terbukti menyimpan 8 jenis amoeba, namun hanya entamoeba histolytica yang mengakibatkan amebiasis,
amebiasis cenderung mudah terjadi di daerah tropis, terutama area kawasan kotor seperti tempat pembuangan sampah,
tanda dan gejala amebiasis akan baru muncul minimal sesudah 4 minggu infeksi, antaralain:
buang air besar kental, kram perut, diare darah, membuang gas, mulas, kembung,
beberapa faktor yang akan meningkatkan kemungkinan mebiasis, antaralain:
pasien yang mempunyai sistem ketahanan tubuh lemah ,
untuk mengatasi mebiasis dokter biasanya meresepkan metronidazole dan Iodoquinol walaupun obat obatan ini mempunyai efek ,
Infeksi Entamoeba dalam saluran pencernaan dapat lenyap minimal sesudah 2 minggu,
dokter akan mendiagnosa Amebiasis dengan cara memeriksa sampel kotoran untuk memantau parasit melalui mikroskop, menggunakan kolonoskopi atau stigma kolonoskopi sebagai sampel bila belum memperoleh hasil,
AMENORE
amenorrhea atau amenore ketidak adaan menstruasi atau haid
haid muncul bulanan pada wanita,kemunculan haid setiap wanita berbeda beda sebab perbedaan hormon ,
amenore yang muncul sebagai tanda ada ketidakseimbangan dalam fungsi tubuh, amenore sering dialami wanita yang sedang hamil sebab selama kehamilan hormon dikendalikan untuk menghentikan haid dan ovulasi ,
bila tidak mendapat haid selama tiga periode menstruasi berturut-turut, atau belum mengalami haid pada usia 15 tahun maka disarankan untuk menemui dokter,
2 jenis amenore yaitu :
Amenore sekunder yaitu wanita usia diatas 30 tahun yang tidak mengalami haid selama lebih dari 3 siklus atau 6 bulan ,
amenore primer yaitu kondisi dimana wanita berusia lebih dari 15 tahun belum mengalami haid namun telah melalui perubahan lain pada pubertas ,
beberapa tanda dan gejala yang terjadi saat amenore, antaralain:
jerawat,nyeri pada panggul,rambut wajah yang berlebihan,
keluarnya cairan dari puting susu,rambut rontok,pusing,gangguan penglihatan,
amenore disebabkan karena:
-organ reproduksi yang tidak mampu terbentuk normal seperti pada wanita pada umumnya, seperti : tidak adanya uterus vagina, vagina yang terbagi menjadi 2 bagian sekat vagina, adanya penyempitan penyumbatan di leher rahim (serviks),
- amenore yang terjadi selama menyusui, kehamilan, menopause akibat perubahan alami,
obat obatan yang secara berlebihan dan bermacam macam dikonsumsi memicu munculnya amenore,
bulimia dan anoreksia atau berat badan yang tidak normal dapat menyebabkan berhentinya ovulasi,
stres mengubah fungsi hipotalamus, hipotalamus tokoh utama yang selama ini sudah pernah mengendalikan siklus haid, namun ini hanya sementara saja ,
olahraga intensif mampu mengganggu siklus menstruasi,
sindrom ovarium polikistik, gangguan tiroid, tumor hipofisis , menopause dini mampu memicu ketidakseimbangan hormon,
faktor faktor risiko amenore, antaralain:
bila dalam keturunan keluarga ada yang mengalami amenore,
kekurangan nutrisi sehingga memicu anoreksia atau kelainan berat badan,
olahraga intensif atletis,
amenore primer yang disebabkan kelainan sejak bayi mungkin memerlukan operasi kemudian hormon,
wanita yang memiliki kelainan anatomi dapat ditangani dengan pembedahan,
obat medroksiprogesteron yang penggantian estrogen kemungkinan mampu mengatasi masalah haid ini,
obat obatan lain seperti hipotiroidisme dan adult-onset hiperplasia adrenal kegagalan ovarium dini,
amenore yang disebabkan oleh sindrom ovarium polikistik (SOPK), maka akan diberikan obat metformin ,
beberapa bentuk tes untuk menentukan diagnosa ada tidaknya amenore yaitu dengan:
menggunakan pencitraan resonansi magnetik (MRI) pada otak jika terdapat kelainan kelenjar hipofisis atau hipotalamus,
menggunakan Tomografi komputer (CT) pada bagian perut dan panggul jika terdapat kelainan rahim atau indung telur,
mengadakan pemeriksaan laboratorium,menginterogasi riwayat kesehatan, mengadakan pemeriksaan fisik,
menggunakan rontgen atau ultrasonografi guna menentukan penyebab amenore ,
AMNESIA
hilang ingatan yaitu kondisi dimana pasien memiliki ketidak mampuan mengingat ingat kejadian peristiwa apa yang telah dialaminya ,penyakit ini memiliki tingkatan ringan sedang hingga parah ,
Ingatan yang hilang antaralain hal hal yang tidak dapat diingat lagi baik yang baru saja terjadi dialami maupun baru terjadi beberapa hari beberapa minggu bulan dan tahun, sehingga pasien kesulitan mengingat ingat kembali,
amnesia anterograde yaitu keadaan dimana pasien hanya mampu mengingat untuk jangka waktu pendek, misalnya hanya mengingat apa yang terjadi 1 jam yang lalu namun tidak mampu mengingat ingat 1 hari yang lalu,
amnesia retrograde, yaitu keadaan dimana pasien tidak mampu mengingat ingat masa lalu namun masih mamou mengingat kejadian apa yang terjadi pada minggu minggu ini,
normalnya setiap manusia akan secara wajar mengalami penurunan daya ingat seiring bertambahnya usia,
pemicu amnesia antaralain:
trauma psikologis, seperti yang dialami korban kekerasan seksual,
penyakit Alzheimer ,
ketergantungan minuman keras yang dialami secara terus menerus,
tumor otak,cidera pada kepala, akibat kecelakaan,Stroke,
Ensefalitis atau peradangan otak,
mendiagnosa amnesia dapat dilakukan dokter dengan cara :
melakukan tes darah, CT scan atau MRI ,
mengatasi amnesia dapat dilakukan dengan terapi, seperti terapi okupasi dan terapi kognitif, pada terapi, pasien berusaha mengingat ingat , dengan cara selalu membawa alat tulis kemanapun pasien pergi,kemudian pasien mencatat segala informasi yang diperoleh,
memanfaatkan fitur alarm catatan rekaman suara pada ponsel untuk membantu mengingatkan juga mencatat apapun kegiatan ,
meskipun demensia akibat penurunan kinerja otak,mengalami hilang ingatan belum tentu otomatis pasien akan mengalami demensia,
AMPUTASI
yaitu suatu prosedur pembedahan operasi yang hanya dilakukan dokter spesialis untuk memisahkan memotong mengangkat satu atau beberapa jaringan organ tubuh pasien baik sedikit maupun dalam jumlah banyak, organ tubuh seperti jari, lengan, kaki, tangan, telapak kaki, salah satu tujuan operasi ini adalah untuk mencegah penyebaran sel sel kanker yang dimiliki pasien, sedang amputasi darurat diperlukan jika pasien mengalami kecelakaan parah sehingga mengakibatkan salah satu anggota tubuhnya terlepas,
alasan alasan di balik keputusan dokter untuk melakukan amputasi, antaralain:
adanya rasa sakit yang dipicu oleh organ tertentu pada tubuh dimana organ ini juga tidak berfungsi misalnya tumor jinak,
adanya gangren atau jaringan kulit mati,
adanya infeksi yang tidak dapat diatasi seperti luka pada kaki pengidap diabetes ,
adanya kanker pada bagian tubuh,
sebelum operasi, dokter memeriksa kondisi pasien untuk menentukan metode amputasi yang akan dilakukan yaitu antara lain:
memeriksa fungsi tungkai yang akan diamputasi, dengan memantau sensitivitas kulit di sekitar bagian yang akan dipotong dan denyut nadi,
untuk memastikan seberapa banyak bagian yang dipotong ,
memeriksa fungsi ginjal, jantung, sistem pernapasan,
memeriksa kondisi kejiwaan apakah pasien mampu mengatasi dampak psikologis akibat amputasi,
guna mempertimbangkan baik tidaknya pemakaian prostesis atau tungkai palsu, berdasarkan beberapa faktor antaralain:
bentuk tungkai palsu yang sesuai pasien,
tungkai palsu dengan fungsi mempercepat proses rehabilitasi,
Jenis amputasi yang akan dijalani,
Kondisi kesehatan secara menyeluruh.
Kekuatan otot pada tungkai yang tersisa.
amputasi dijalankan ketika pasien berada di bawah pengaruh obat bius,
anestesi epidural diberikan pada pasien yang akan menjalani amputasi pada tungkai bawah ( betis , jari kaki).
anestesi umum diberikan pada pasien yang akan menjalani amputasi pada tungkai atas ( tangan ,jari tangan).
selama masa pemulihan setelah pasien menjalani operasi , pasien akan diberikan petunjuk cara cara merawat luka bekas operasi agar dapat dilakukan sendiri di rumah,
tanda-tanda infeksi yang mungkin dapat muncul akibat operasi sehingga disarankan untuk menemui dokter yaitu antaralain:
adanya cairan nanah ,
kulit merah dan sensitif,
adanya pembengkakan yang bertambah parah,
oleh karena amputasi yang terencana mempunyai risiko komplikasi yang lebih rendah dibandingkan dengan komplikasi akibat amputasi darurat maka perlu diketahui komplikasi yang mungkin terjadi, setelah prosedur operasi yaitu antaralain
penggumpalan darah, serangan jantung mendadak, phantom pain, atau nyeri pada organ tubuh yang sudah dipotong, stres,frustasi,kekecewaan, depresi, tidak menerima kenyataan, luka yang sangat lama untuk sembuh,
AMYOTROPHIC LATERAL SCLEROSIS
amyotrophic lateral sclerosis tidak menular, 90% amyotrophic lateral sclerosis menyerang secara sporadis spontan mendadak tiba tiba tanpa ada gejala tanda tanda yang dirasakan oleh pasien, penyebab amyotrophic lateral sclerosis tidak diketahui , 10% penyakit ini menurun dari ayah atau ibu nya ,
Amyotrophic lateral sclerosis (ALS) Lou Gehrig termasuk penyakit langka merupakan gangguan pada sistem saraf di mana sel‐sel tertentu (terutama neuron) mati secara perlahan lahan pada sumsum tulang belakang dan otak , sel sel ini normalnya mengirimkan sinyal dari dalam otak dan sumsum tulang menuju ke otot, pasien yang mengalami ALS selama beberapa tahun akan mengalami kelumpuhan,
Lou Gehrig pemain bisbol terkenal yang wafat akibat ALS,
penyakit ini cenderung dialami pria daripada wanita terutama laki laki pada usia 40 hingga 60 tahun,
gejala tanda tanda amyotrophic lateral sclerosis antaralain:
penyakit ini tidak mempengaruhi indra sentuhan, penglihatan, penciuman, perasa, pendengaran,
penyakit ini selalu diawali dari kemampuan bicara yang tidak jelas atau melemahnya otot di salah satu kaki atau lengan , kelemahan ini lama kelamaan menyebar ke bagian tubuh lainnya, jika kelemahan otot ini menyebar di leher mengakibatkan kepala tertunduk lemas, penyakit ini ditandai juga dengan lidah yang berkedut , lenyapnya jaringan otot (atrophy) untuk bergerak, menelan, bernafas ,berbicara, makan akhirnya menjadi lumpuh (paralysis).
ada faktor faktor yang kemungkinan kecil dapat meningkatkan risiko amyotrophic lateral sclerosis, yaitu:
terlalu lelah akibat bekerja terlalu keras, turunan, terpapar asap rokok atau asap lainnya dalam waktu lama secara terus menerus ,
cedera karena benturan, Infeksi virus,
macam macam pengobatan untuk amyotrophic lateral sclerosis , antaralain :
pemberian obat riluzole mampu memperpanjang usia pasien bahkan kemungkinan dapat memperlambat serangan penyakit ini,
prosedur yang dilakukan dokter untuk amyotrophic lateral sclerosis antaralain
dokter mendiagnosa berdasar riwayat pemeriksaan fisik pada saraf dan otot ,
pasien menjalani tes refleks, tes berjalan, tes bernapas, tes menelan,
dokter menyarankan pasien untuk menjalani tes konduksi saraf pemeriksaan electromyography (EMG) ,biopsi otot, tes genetik,spinal tap, computed tomography (CT), magnetic resonance imaging (MRI), tes darah ,tes urin,
ANAPLASMOSIS
anaplasmosis atau ehrlichiosis biasanya diderita hewan peliharaan dan ternak , kemudian penyakit ini ditularkan kepada manusia melalui perantaraan gigitan kutu anaplasmosis (HGE dikenal tahun 1994)
penyakit penyakit yang disebabkan penularan gigitan kutu anaplasmosis antaralain:
Human monocytic ehrlichiosis (HME) yang disebabkan oleh bakteri Ehrlichia chaffeensis ,
Human granulocytic ehrlichiosis (HGE) yang disebabkan oleh bakteri Anaplasma phagocytophilum,
anaplasmosis lebih cenderung menimpa pasien usia lanjut , terutama yang berusia 67 tahun,
tanda-tanda awal anaplasmosis yaitu:
sesudah pasien mendapatkan gigitan dari serangga penular, gejala baru muncul 1 hingga 2 minggu kemudian , pasien kehilangan nafsu makan,diare,batuk, muntah, mual, demam mendadak nyeri otot, menggigil, pusing,
tanda pertama anaplasmosis dimulai saat 1 hingga 2 minggu sesudah gigitan kutu yang menularkan penyakit , gigitan kutu ini tidak disadari oleh pasien ,
anaplasmosis menular kepada manusia melalui gigitan kutu,kutu kutu berkaki hitam bernama Ixodes pacificus dan Ixodes scapularis memindahkan phagocytophilum ke manusia melalui perantaraan gigitan,
faktor faktor penyebab seseorang pasien dapat terinfeksi anaplasmosis, antaralain :
jika pasien lebih sering berada di luar rumah selama musim panas,
populasi kutu paling banyak terjadi pada musim semi dan panas,
pengobatan anaplasmosis yaitu dengan antibiotik ,
beberapa tes yang akan dijalani pasien yang dicurigai mengidap anaplasmosis antaralain:
dokter akan mengadakan pemeriksaan tubuh lengkap, kemudian pasien menjalani tes khusus reaksi berantai polymerase, tes darah, untuk mengetahui jumlah sel darah lengkap, tes ginjal ,tes hati,
tes untuk memastikan apakah penyakit disebabkan anaplasmosis atau penyakit lain ,sedang penyakit lain yang gejalanya mirip anaplasmosis yaitu antaralain : pneumonia yang ditularkan dari serangga, pembengkakan saluran empedu, lyme, mononukleosis, penyakit darah ganas, hepatitis yang disebabkan oleh virus,
tes untuk memastikan apakah penyakit disebabkan anaplasmosis atau
bila ada gejala di saraf, dokter akan menusukkan jarum ke tulang belakang melalui punggung bagian bawah untuk mendapatkan cairan tulang belakang, untuk memastikan bahwa pasien tidak mempunyai meningitis (pembengkakan membran otak)
beberapa tindakan yang perlu untuk membantu mengatasi mencegah anaplasmosis ,antaralain:
pakailah baju lengan panjang berwarna putih agar dapat mengetahui kutu yang menggigit,
demam, mual ,mulas ,perih ,kembung setelah pasien digigit kutu,
gejala anaplasmosis dapat berlangsung 2 bulan kemudian,
ANEMIA APLASTIK
yaitu kelainan darah yang dapat terjadi pada segala usia,dimana jaringan lunak di dalam tulang bernama sumsum tulang belakang tidak menghasilkan sel darah, sel darah terdiri dari platelet, sel darah merah, sel darah putih,
anemia aplastik dapat terjadi sementara sehingga sembuh setelah terapi,
kelainan darah ini menyebabkan gangguan jantung ,infeksi, perdarahan ,
penyakit kelainan darah ini dapat terjadi mendadak tiba-tiba atau perlahan-lahan,
tanda-tanda dan gejala anemia aplastik antaralain:
Perdarahan yang berkepanjangan,mimisan , gusi berdarah,lemah,
nyeri dada,pusing,kulit pucat,sesak ,memar ,
ada beberapa faktor yang mengakibatkan kerusakan sumsum tulang belakang secara permanen atau sementara ,antaralain:
infeksi virus yang mempengaruhi sumsum tulang belakang seperti cytomegalovirus, hepatitis, HIV dan Epstein-Barr ,
penyakit autoimun mampu mematikan sel-sel sehat sumsum tulang belakang,
kemoterapi dan radiasi mematikan sel kanker namun juga kadang mematikan sel-sel sehat sumsum tulang belakang,
paparan bahan kimia toksik seperti benzene (kandungan dalam bensin) dan pembunuh serangga (DDT)
obat artritis reumatoid dan antibiotik yang menginduksi anemia aplastik,
paparan dari radiasi dan bahan kimia berbahaya dosis tinggi,
kloramfenikol dan senyawa emas untuk mengatasi infeksi bakteri dan artritis reumatoid yang digunakan secara berlebihan ,
kehamilan memicu anemia aplastik akibat masalah autoimun,
pengobatan untuk anemia aplastik antaralain:
obat-obatan yang merangsang sumsum tulang belakang ,
terapi transfusi darah untuk mempertahankan jumlah sel darah agar tetap normal yang diberikan secara intravena (IV) dengan pencocokan darah pendonor dan resipien ,
transplantasi sumsum tulang belakang dan darah untuk mengganti sel yang rusak dengan sel sehat dari pendonor,
diagnosa pemeriksaan anemia aplastik antaralain:
biopsi sumsum tulang belakang dokter spesialis darah,
riwayat medis , pemeriksaan darah lengkap,
ANEMIA DEFISIENSI BESI
yaitu iron deficiency anemia di mana tubuh kekurangan zat besi memicu turunnya jumlah sel darah merah, sel darah merah yang membawa oksigen ke dalam jaringan tubuh,
anemia karena kekurangan zat besi dapat diobati, zat besi sebagai bagian terpenting dari sel darah merah,tanpa zat besi, darah tidak mampu membawa oksigen,
tanda-gejala anemia yaitu:
lelah, kekurangan energi,sesak napas,kulit pucat,dalam jangka waktu yang lama akan memicu kuku yang empuk dan keriting, sakit mulut, sulit menelan,
kelebihan zat besi memicu komplikasi ,
penyebab anemia defisiensi besi yaitu :
penyakit ini merupakan kondisi dimana tubuh kehilangan banyak sel darah dan zat besi atau tubuh tidak mampu menyerap zat besi,
saat sel darah merah pecah, kandungan zat besi di dalam sel digunakan kembali untuk menghasilkan sel darah baru, bila mengalami kekurangan darah, maka akan kekurangan zat besi , saat tubuh tidak menghasilkan zat besi untuk membuat sel darah baru,
faktor faktor yang mengurangi kadar zat besi dalam darah, antaralain:
kekurangan makanan yang mengandung zat besi,
pendarahan gastrointestinal mengurangi kadar zat besi dalam darah ,
akibat kanker kolorektal,kehilangan darah dari lambung peptikum, hernia hiatal, polip usus besar, overdosis aspirin, karena cedera atau operasi,
zat besi dapat ditemui pada sayur-sayuran berdaun hijau , kacang-kacangan,daging, telur,
penyebab ketidakmampuan tubuh menyerap zat besi antaralain:
obat obat yang mengurangi asam lambung mempengaruhi zat besi ,
operasi pengangkatan bagian usus mengurangi kemampuan menyerap zat besi ,
beberapa hal yang mudah terkena anemia karena kekurangan zat besi,
antaralain:
wanita lebih mudah terkena anemia kurang zat besi akibat menstruasi,
bayi dan anak-anak lebih mudah terkena anemia bila tidak diberikan susu,
pemeriksaan pada pasien anemia yang disebabkan kekurangan zat besi ,antara lain:
mengukur warna sel darah merah sel darah merah lebih kecil lebih pucat dibandingkan yang normal,
Hematokrit yaitu mengukur kandungan sel darah merah di dalam darah,
normalnya 38.8 hingga 50 % untuk pria dewasa, antara 34.9 hingga 33.5 % untuk wanita dewasa ,
bila mempunyai kandungan haemoglobin yang rendah, mungkin terkena anemia , haemoglobin normal 12.0 hingga 15.5 g/dL untuk wanita, 13.5 hingga 17.5 gram (g) haemoglobin per desiliter (dL) darah untuk laki laki ,
zat besi disimpan di dalam ferritin, sejenis protein dalam tubuh , kadar ferritin yang rendah artinya pasien mempunyai kadar zat besi yang rendah dibandingkan pasien normal,
ANEMIA DEFISIENSI VITAMIN B12 & FOLAT
yaitu keadaan dimana tubuh mengalami kekurangan folat dan vitamin B12 sehingga memicu tubuh menghasilkan sel darah merah yang tidak berfungsi ,
Dampak defisiensi vitamin B12 yaitu anemia pernisiosa,
ini terjadi karena tubuh kesulitan menyerap dan memproses vitamin B12,
tanda gejala anemia defisiensi vitamin B12 atau folat yaitu letih dan lelah secara terus menerus ,
Anemia Defisiensi Vitamin B12 atau Folat lebuh cenderung dialami para vegetarian ,pasien di atas usia 75 tahun,
guna menghasilkan sel darah merah tubuh memerlukan vitamin B12 atau folat, Vitamin B12 menjaga agar sistem saraf tetap optimal seperti saraf tulang belakang, otak, saraf, folat dibutuhkan untuk wanita hamil, sebab kekurangan folat memicu cacat lahir ,
Vitamin B12 terdapat pada kol Brussel, kacang polong,daging, telur, produk olahan susu. sayuran hijau , brokoli,
anemia defisiensi vitamin B12 dan asam folat dapat diatasi dengan pemberian vitamin B12 tablet suplemen atau suntikan vitamin B12,
defisiensi vitamin B12 atau folat dengan atau tanpa anemia memicu kemandulan, komplikasi jantung, paru-paru, dan sistem saraf
Gejala-gejala yang disebabkan oleh anemia karena kekurangan vitamin B12 yaitu :
keletihan,kelelahan,mudah pingsan,berat badan turun,kehabisan napas atau dispnea,pusing,nafsu makan menurun,Tinitus atau persepsi mendengar suara berasal dari dalam tubuh, bukan dari luar,
Lidah perih dan berwarna merah ,warna kulit menjadi kekuning-kuningan,sariawan di mulut,Indera peraba fungsinya berkurang,kemampuan merasakan sakit berkurang,penglihatan terganggu,mudah marah,
cara bergerak yang aneh,merasa sedih yang berlangsung lama,
kemampuan ingatan, pemahaman, dan penilaian berkurang,
kondisi yang mengubah pola pikir, perasaan, dan perilaku,
fungsi cairan bening di dalam darah bernama plasma. dimana cairan ini mengandung beberapa jenis sel berbeda,
Platelet untuk mengakibatkan darah menggumpal,
Sel darah putih sebagai bagian dari sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi,
Sel darah merah untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh dengan zat yang dinamakan hemoglobin,
tubuh menyerap vitamin B12 melalui lambung,agar vitamin B12 dapat terserap protein faktor intrinsik yang akan menempelkan dirinya pada vitamin B12,
anemia pernisiosa sebagai penyakit autoimun yang mempengaruhi perut, penyakit autoimun yaitu kondisis dimana sistem kekebalan tubuh menyerang sel sehat tubuh sendiri, pada penyakit anemia pernisiosa ini sistem kekebalan tubuh menyerang sel di dalam perut yang menghasilkan faktor intrinsik , defisiensi terjadi karena tubuh tidak mampu menyerap vitamin B12,
beberapa hal yang mampu meningkatkan risiko terjadinya anemia pernisiosa yaitu antaralain:
anemia pernisiosa cenderung lebih mempengaruhi wanita daripada pria,
terutama pada pasien usia di atas 60 tahun,
penderita anemia pernisiosa berasal dari keluarga yang mengalami penyakit yang sama,
penyakit ini cenderung menyerang pasien yang memiliki penyakit autoimun seperti penyakit vitiligo dan Addison ,
vitamin B12 berasal dari keju susu ikan dan daging,
tubuh menyimpan vitamin B12 agar bertahan selama 4 tahun,
penyebab tubuh tidak mampu menyerap vitamin B12 yaitu karena adanya penyakit yang mempengaruhi usus sistem pencernaan seperti penyakit Crohn atau penyakit peradangan pada sistem pencernaan,
defisiensi vitamin B12 juga dapat disebabkan oleh
- gastrektomi atau prosedur operasi yang mengangkat organ bagian perut ,
- konsumsi beberapa jenis obat-obatan seperti proton pump inhibitor (PPIs), yaitu obat mengatasi gangguan pencernaan, PPIs mencegah pembentukan asam perut secara berlebihan,asam perut memproduksi vitamin B12 ,
oleh karena folat merupakan vitamin yang larut dalam air, maka tubuh tidak mampu menyimpan folat dalam waktu lama, tubuh menyimpan folat untuk 4 bulan,
beberapa masalah yang menyebabkan folat tidak dapat diserap tubuh yaitu antaralain:
terbentuknya malabsorpsi yaitu bila pasien mengidap penyakit Celiac, maka ini mempengaruhi sistem pencernaan ,sehingga tubuh tidak mampu menyerap folat ,
penderita penyakit ginjal dan hati akan lebih mudah kehilangan folat dari tubuh karena penyakit ini membuat pasien sering buang air kecil
faktor faktor yang membuat pasien sering buang air kecil berlebihan,antaralain:
gagal jantung kongestif, yang muncul saat jantung tidak dapat memompa darah ke seluruh tubuh,
kerusakan hati akibat mengonsumsi minuman keras ,
dialisis yang terus menerus aktif , mesin dialisis menyaring produk sampah dari darah karena pasien menggunakan obat-obatan tertentu,
bayi prematur yang lahir sebelum 37 minggu masa kehamilan cenderung mengidap anemia defisiensi folat sebab tubuh belum sempurna untuk tumbuh menjadi bayi,
beberapa kondisi keadaan saat saat dimana tubuh membutuhkan mengonsumsi folat lebih banyak dari biasanya yaitu saat
pasien mengidap kanker, pasien saat sedang ingin hamil,
saat pasien sedang melawan infeksi ,
saat pasien mengalami inflamasi atau pembengkakan,
saat pasien mengalami kelainan darah, seperti anemia sel sabit yang menyebabkan sel darah merah berubah bentuk ini termasuk penyakit keturunan,
bila pasien sedang berencana untuk hamil, disarankan mengonsumsi suplemen asam folat 0,4 mg per hari diminum hingga kehamilan berumur 12 minggu,
diagnosis anemia defisiensi Vitamin B12 dan Folat ,yaitu antaralain:
mengamati apakah ukuran sel darah merah melebihi normal,
mengamati apakah hemoglobin rendah,
mengamati kandungan vitamin B12 di dalam darah,
mengamati kandungan folat di dalam darah,
guna menentukan jenis anemia yang diderita maka hasil tes dapat menunjukkan apakah pasien kekurangan vitamin B12 atau folat,
berkonsultasi dengan dokter spesialis sistem pencernaan bila sistem pencernaan tidak mampu menyerap nutrisi makanan dengan baik,
berkonsultasi dengan dokter spesialis hematologi spesialis penyakit darah bila pasien sedang hamil dan mengalami anemia defisiensi vitamin B12 atau folat,
berkonsultasi dengan dokter spesialis hematologi jika sistem saraf seperti otak dan saraf tulang belakang bermasalah, dengan gejala gangguan penglihatan, indera peraba yang berkurang , sulit mengendalikan otot,
berkonsultasi dengan dokter spesialis ahli gizi bila kesulitan menetukan
menu makanan yang bernutrisi ,
suntikan vitamin B12 untuk mengatasi anemia defisiensi vitamin B12 dalam bentuk hydroxocobalamin,
anemia defisiensi vitamin B12 yang disebabkan kesalahan pola gaya makan makanan tidak sehat,maka dapat diatasi dengan pemberian
tablet vitamin B12 yang diminum tiap hari sesudah makan atau suntikan hydrococobalamin 2x dalam setahun, konsumsi vitamin B12 boleh dihentikan bila kadar di dalam tubuh sudah normal ,
vitamin B12 berasal dari kedelai, daging, telur, ikan salmon, ikan kod , susu, folat berasal dari Beras cokelat,Kol Brussel,Brokoli,Asparagus
Kacang polong,Kacang arab,
anemia defisiensi vitamin B12 yang disebabkan bukan dari kesalahan pola gaya makanan dapat diatasi dengan beberapa jenis vitamin suntikan bernama cyanocobalamin, namun hydroxocobalamin lebih dapat bertahan lebih lama di dalam tubuh manusia,
ketika defisiensi vitamin B12 memicu gejala penyakit saraf yaitu kaki dan tangan sering terasa kaku atau kesemutan, maka disarankan diberikan suntikan vitamin B12 setiap 2 bulan sekali,
sebelum diberikan tambahan asam folat, kadar vitamin B12 diperiksa sebab asam folat memperparah gejala yang dialami dari anemia defisiensi vitamin B12,sistem saraf terpengaruh bila defisiensi vitamin B12 tidak terdeteksi ,
tes darah lanjutan harus dijalani pasien untuk memastikan bahwa pengobatan berhasil,kadar hemoglobin diperiksa melalui tes darah apakah sudah naik selama 10 hari sesudah pengobatan, tes darah selanjutnya dilakukan 2 bulan sesudahnya,
tes dijalani pasien 4 bulan sesudah pengobatan selesai bila mengonsumsi tablet asam folat,
komplikasi jarang terjadi pada kebanyakan defisiensi vitamin B12 atau pun pada defisiensi folat, namun bila mengalami defisiensi vitamin B12 atau folat dalam waktu lama, maka pasien akan mengalami komplikasi ,
komplikasi yang disebabkan anemia dapat memicu komplikasi jantung dan paru-paru sebab jantung berusaha memompa oksigen ke organ-organ lainnya,penyakit yang dialami pengidap anemia yaitu
gagal jantung yaitu jantung tidak mampu memompa darah ke seluruh tubuh dengan baik, takikardia atau denyut jantung lebih dari 100 denyut per menit,
komplikasi komplikasi yang terjadi ini disebabkan karena kekurangan vitamin B12 dengan atau tanpa anemia yaitu antaralain:
defisiensi vitamin B12 dapat memicu kemandulan sementara ,
sistem saraf seperti otak dan saraf tulang belakang dapat terpengaruh akibat kekurangan vitamin B12,sebab Vitamin B12 membantu menghasilkan sel darah merah,
Defisiensi vitamin B12 mengakibatkan masalah kesehatan lain seperti:
ataksia: kehilangan koordinasi fisik, sehingga sulit berjalan berbicara,
Parestesia: kesemutan,munculnya neural tube defects (NTD),
hilang ingatan,penglihatan kabur,
saat ibu kekurangan vitamin B12 di dalam tubuhnya maka kemungkinan mengakibatkan bayi memiliki kelainan bawaan lahir (NTD),
contoh kelainan pada bayi yaitu anensefalus atau otak dan tempurung kepala bayi tidak tumbuh dengan sempurna, spina bifida dimana tulang belakang bayi tidak tumbuh dengan sempurna,
kesuburan dapat dipengaruhi karena defisiensi folat, namun dapat diatasi dengan mengonsumsi suplemen vitamin ,
pertumbuhan bayi di dalam rahim dapat dipengaruhi oleh kurangnya folat dalam tubuh, Kelainan bawaan lahir seperti spina bifida muncul akibat defisiensi folat,
kekurangan folat di masa kehamilan memicu bayi akan lahir secara prematur ,
kekurangan folat memicu munculnya penyakit kardiovaskuler, penyakit kardiovaskuler yaitu dimana kesehatan yang berkaitan dengan pembuluh darah, jantung, sirkulasi darah dalam tubuh,
kekurangan folat memicu munculnya penyakit kanker perut,
ANEMIA SEL SABIT
atau sickle cell anemia penyakit turunan di mana tidak terdapat sel darah merah untuk mengantarkan oksigen ke seluruh tubuh,
normalnya, sel darah merah berbentuk bulat bergerak cepat melalui pembuluh darah yang mengantarkan oksigen ke seluruh bagian tubuh,
pada anemia sel sabit, sel-sel ini berubah bentuk menjadi sabit , kaku juga lengket sehingga sulit bergerak melalui pembuluh darah,
hal ini memicu kerusakan jaringan organ-organ sebab tidak memperoleh darah,
penyakit sel sabit merupakan penyakit turunan namun gejala baru muncul setelah berusia 4 bulan,
pasien yang memiliki sel sabit cenderung berkulit gelap ,
keluarga yang mempunyai sel sabit kemungkinan berasal dari Karibia, Amerika Tengah dan SelatanAfrika, India, Mediterania, Saudi Arabia, Qatar,
tanda gejala dari sel sabit antaralain:
bengkak pada tangan dan kaki sebab pembuluh darah terhambat,
anemia parah,lemah,tachycardia, penyakit kuning, nyeri pada dada, perut, persendian , tulang yang berlangsung beberapa hari,
Komplikasi penyakit sel sabit yaitu penyakit ginjal , mata, stroke, sumsum tulang belakang akan berhenti menghasilkan sel darah merah, infeksi seperti osteomyelitis, pneumonia,
penyebab anemia sel sabit yaitu antaralain:
anemia sel sabit disebabkan oleh mutasi gen yang merupakan hemoglobin (beta-globin protein) yang bercampur dengan banyak zat besi yang membuat darah merah,hemoglobin mengakibatkan sel darah merah mengangkut oksigen dari paru-paru menuju seluruh tubuh ,saat pasien mengidap anemia sel sabit, kelainan pada hemoglobin mengakibatkan sel darah merah menjadi lengket kaku,
bila ayah ibu mempunyai sel sabit dan melahirkan anak, kemungkinannya adalah:
25% bayi bayi yang dilahirkan mempunyai sel sabit,
25% bayi yang baru lahir tidak mengidap penyakit ini,
50% bayi bayi mempunyai genetik tersembunyi, namun tidak memunculkan penyakitnya ,
orangtua yang mempunyai sel sabit menunjukan bahwa ia mempunyai hemoglobin yang normal dan 1 gen sel sabit, sehingga darah mempunyai hemoglobin normal dan tidak normal,meskipun orangtua dilahirkan normal, ia tetap kemungkinan 25% menurunkan sel sabit turunan,
sel sabit parah tidak semunya dapat diatasi,
bila pasien mengalami rasa nyeri berlebihan akibat sel sabit parah maka dokter akan menyuntikkan narkotik penghambat saraf Hydroxyure ke otot atau persendian, hydroxyure menghambat produksi eritrosit ,
kemudian pasien memerlukan tranfusi darah secara berkala agar darah dengan sel sabit bisa diganti dengan darah sehat,
beberapa tes yang dilakukan dokter untuk mendiagnosa anemia sel sabit,antara lain:
dokter mendiagnosa sel sabit berdasarkan riwayat penyakit keluarga ,termasuk tes darah untuk menganalisa sel sabit termasuk mutasi hemoglobin,
ANEURISMA AORTA PERUT
yaitu penonjolan aorta pada pembuluh darah yang membawa darah dari jantung ke organ dan jaringan di bagian bawah tubuh,
aorta sebagai arteri terbesar dalam tubuh,
menggembungnya aorta berbahaya sebab akan merusak area pada dinding aorta sehingga aorta pecah dan mengakibatkan perdarahan ,
aneurisma aorta perut cenderung dialami wanita usia 60 tahun dibandingkan laki-laki,
tanda-tanda dan gejala aneurisma aorta perut,antara lain:
penyakit ini cenderung tanpa gejala namun kadang pasien merasakan rasa nyeri di perut ,
sebenarnya penyebab dari aneurisma aorta perut belum diketahui namun ada pemicu sebagai penyebabnya antara lain:
hipertensi, terlalu banyak merokok memicu pengerasan arteri (atherosclerosis) kemudian lama kelamaan muncul aneurisma termasuk pengerasan pembuluh darah,Infeksi pada aorta, gangguan jaringan ikat atau sindrom Ehlers-Danlos ,
beberapa faktor yang mampu memicu aneurisma aorta perut yaitu
orang-orang yang berusia 65 tahun keatas,merokok atau minum alkohol
memiliki tekanan darah tinggipasien yang mempunyai aterosklerosis yaitu akumulasi lemak dan zat-zat lain yang merusak pembuluh darah ,
pasien yang mempunyai darah tinggi,mengonsumsi alkohol
pasien yang mempunyai keluarga yang terinfeksi oleh aneurisma aorta perut,
aneurisma aorta mungkin dapat diobati bila terdiagnosis lebih awal, saat aneurisma aorta pecah, pengobatan adalah untuk mencegah komplikasi ,
pengobatan bergantung pada ukuran aneurisma dan kemungkinan pecahnya aorta aneurisma kecil kurang dari 4 cm , sonogram dapat dilakukan guna memantau jika aneurisma menjadi lebih besar
untuk aneurisma antara 4 hingga 5 cm diperlukan pengobatan operasi,sedang bila aneurisma tumbuh lebih dari 1 cm per tahun,maka diperlukan operasi , operasi dilakukan dengan memasang tabung jala sintetis pada aorta,
bila dalam pemeriksaan dokter melihat adanya penggelembungan pada bagian tengah perut lalu diduga sebagai aneurisma aorta perut, maka dokter akan melakukan USG dan CT scan , USG mendeteksi hampir 100% posisi dan tingkat pembengkakan aorta, dilanjutkan dengan CT scan untuk mengukur pembengkakan,
ANGIN DUDUK
dinamakan angina keadaan dimana pasien mengalami nyeri pada dada akibat otot-otot jantung tidak mendapat pasokan darah ,yang terjadi mendadak tiba tiba, pasokan darah berkurang ini akibat penyempitan atau pengerasan pada pembuluh darah,
beberapa gejala angin duduk, antaralain:
berkeringat,nyeri pada dada, yang dapat menyebar ke rahang, leher,lengan kiri, punggung, sesak napas, terasa lelah,mual,pusing,
gelisah,
penyebab angin duduk
jantung memerlukan asupan darah yang mengandung oksigen darah untuk jantung dialirkan melalui dua pembuluh besar bernama pembuluh koroner,angin duduk terjadi saat pembuluh koroner mengalami penyempitan,
angin duduk dibagi menjadi dua jenis, antaralain:
angin duduk stabil dimana aktivitas fisik sebagai pemicu terjadinya angin duduk stabil, sebab saat seseorang berolahraga, jantungnya memerlukan lebih banyak asupan darah,asupan ini tidak akan tercukupi bila pembuluh koroner mengalami penyumbatan,
angin duduk tidak stabil ini dipicu oleh timbunan lemak atau pembekuan darah yang menghalangi aliran darah menuju jantung,nyeri akibat angin duduk tidak stabil akan tetap terasa meskipun penderita berisitirahat dan mengonsumsi obat untuk angina,lama kelamaan ini menjadi serangan jantung,
beberapa yang dapat meningkatkan risiko terkena angin duduk yaitu antaralain :
kadar kolesterol yang sangat tinggi ,
mempunyai penyakit diabetes,
Hipertensi,
bila ada salah satu dari keluarga yang pernah mengidap penyakit jantung
Diagnosis angin duduk (angina)
dalam mendiagnosa angin duduk, pertama tama dokter menanyakan apspun yang dirasakan dialami pasien ,riwayat penyakit keluarga, penyakit jantung pola gaya kebiasaan makan ,
dilanjutkan dengan pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan darah ,pemeriksaan kadar gula, kolesterol,pemeriksaan fungsi ginjal , tes urin,
pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan diagnosa angin duduk ,antaralain:
tes ekokardiogram yaitu untuk mengidentifikasi gangguan yang berhubungan dengan angin duduk, seperti adanya bagian jantung yang belum mendapatkan suplai darah,adanya kerusakan otot jantung akibat terganggunya aliran darah , identifikasi ini tampak melalui gelombang suara Elektrokardiogram (EKG) ,
berkat tes ekokardiogram maka bentuk elektrik dan ritme jantung dapat direkam melalui elektroda instrument kedokteran, berdasar bentuk detak jantung yang terekam , dapat diketahui apakah aliran darah pasien terganggu, elektrokardiogram memantau serangan jantung atau angin duduk,
tes ketahanan jantung berfungsi untuk mengukur daya tahan jantung ketika melakukan kegiatan kegiatan sebelum gejala angin duduk muncul, elektrokardiogram digabungkan dengan tes ketahanan jantung guna memantau ritme jantung,
MRI scan atau CT scan untuk melihat kondisi jantung pasien seberapa parah penyempitan pada pembuluh jantung , alat CT scan jantung berbentuk tabung dengan X-ray, MRI scan jantung berupa gelombang radio dan medan magnetik,
tes Skintigrafi jantung dilakukan bila hasil elektrokardiogram meragukan,pada tes skintigrafi jantung sebuah cairan pewarna disuntikkan ke dalam pembuluh darah,zat pewarna ini mengalir menuju jantung kemudian kamera gamma melihat aliran darah apakah mengalami gangguan atau tidak,
angiografi jantung berupa selang tipis yang dimasukkan ke dalam pembuluh darah, untuk mengetahui penyumbatan , angiografi jantung dilakukan bila diagnosa angin duduk tidak dapat dilakukan dengan cara apa pun walaupun sudah diobati,tes ini memicu serangan jantung atau stroke,
pengobatan angin duduk
angin duduk ringan dan menengah masih dapat diatasi agar tidak mengalami serangan jantung hanya dengan menjalani pola gaya makan sehat ,seperti
mengonsumsi buah yang mengandung banyak serat, seperti mangga ,
jangan makan garam,hindari asap rokok,minuman keras,namun bila angin duduk tidak dapat diatasi dengan cara cara ini maka pasien akan diberikan obat pencegah pembekuan darah,
obat ini bukan sembarang obat ini obat clopidogrel dan ticagrelor.
Aspirin memisah misahkan kepingan-kepingan darah untuk mencegah penggumpalan darah,
ini obat membantu anda mencegah menggumpal nya darah sehingga darah dapat mudah mengalir melalui pembuluh yang sangat sempit sekali ,tidak hanya itu saja aspirin terbukti mencegah serangan jantung,
obat statin ini bukan sembarang obat ini obat membantu anda
menurunkan kadar kolesterol agar anda dapat menghindari kerusakan pembuluh darah , statin mencegah stroke dan serangan jantung dengan cara memblokir suatu enzim pencipta kolesterol yang bersembunyi di dalam organ hati , efek samping pemakaian statin yaitu konstipasi, nyeri perut, diare,
nitrat glyceryl trinitrate obat pencegah jangka panjang gejala angin duduk dapat dikonsumsi sebelum melakukan aktivitas sangat berat yang memicu angin duduk, obat ini melemaskan pembuluh darah yang kaku agar darah dapat mengalir ke jantung ,
Nicorandil atau antagonis kalsium merupakan obat penghambat saluran kalsium yang memperlebar arteri koroner juga menormalkan aliran darah di dalam jantung sehingga angin duduk dapat dicegah , obat ini melemaskan sel-sel otot yang ada di dalam dinding pembuluh darah,
obat penghambat beta juga mencegah gejala angin duduk dengan cara menghambat efek hormon adrenalin sehingga tekanan darah berkurang dan ritme jantung menurun,Ivabradine seperti obat penghambat beta,
obat ranolazine bukan sembarang obat , ranolazine mencegah angin duduk dengan cara menormalkan aliran darah dengan cara melemaskan otot-otot jantung, tidak mempengaruhi kecepatan detak jantung ini obat khusus untuk pasien korban serangan jantung yang mempunyai ritme jantung tidak beraturan ,
ACE inhibitor adalah obat penghambat enzim pengubah angiotensin, ini obat menghalang halangi hormon angiotensin yang berusaha coba coba mempersempit pembuluh darah pasien , tidak hanya itu saja ini obat sudah terbukti khasiatnya juga dapat menurunkan tekanan darah,
ACE inhibitor tidak boleh digunakan pada pasien gangguan ginjal sebab dapat menurunkan suplai darah ke organ,
beberapa jenis operasi untuk mengatasi angin duduk antaralain:
operasi bypass untuk mengalihkan jalur aliran darah agar tidak melalui area jalur pembuluh darah rusak tersumbat dengan memakai pembuluh darah dari bagian tubuh lainnya,
operasi angioplasti untuk menstabilkan aliran darah dengan cara memasuk masukan sebuah balon kecil ke dalam pembuluh darah yang mengalami penyempitan, saat balon ini ditiup oleh dokter , pembuluh darah akan melebar , kawat khusus yang sebelumnya sudah dipersiapkan kemudian digunakan dokter untuk mengganjal pembuluh darah agar pembuluh darah tetap terbuka,
pencegahan angin duduk yang disarankan dokter antaralain:
melakukan gerakan pergerakan ringan, jalan santai, guna menurunkan tekanan darah,menormalkan aliran darah ,
melakukan pola gaya makan sehat dengan makan makanan yang banyak mengandung lemak tidak jenuh sebab lemak tidak jenuh justru membantu anda menurunkan penyumbatan pembuluh darah , lemak tidak jenuh bisa anda temui di dalam avokad, ikan tuna, ikan salmon,ikan lele, kedelai, minyak zaitun, kacang almond, selai kacang tanah,
usahakan untuk dapat selalu menghindari minuman keras, susu, garam, jeroan, santan, lemak daging , keju, gorengan , mentega, sebab lemak jenuh mengendap menumpuk di dalam arteri sehingga menghalang halangi jalur peredaran darah,
ANGINA
nyeri dada yang disebabkan aliran darah ke jantung berkurang,akibat
adanya penyumbatan pembuluh darah ,kekurangan pasokan darah ke jantung memicu kekurangan oksigen ke jantung yang berguna memompa darah.
3 jenis angina,antaralain:
-angina variant terjadi ketika sedang beristirahat namun ini dapat diatasi dengan obat-obatan resep dokter,
gejala tanda angina variant yang disebabkan kekakuam arteri koronaria jenis ini menyerang pasien saat pasien sedang beristirahat , nyeri jenis ini tampaknya terasa lebih berat dibanding jenis yang lain, angina variant sering mendatangi pasien pada tengah malam tepat jam 12 malam , namun obat obatan mampu menolong pasien yang mengalami gangguan angina variant,
- angina stable ini terjadi bila jantung memompa lebih kencang dari normal dengan irama teratur namun fenomena ini akan hilang dengan sendirinya ini sering dialami oleh pasien yang menjalani pola gaya makan mulai tidak sehat,
angina stable bukan merupakan serangan jantung,
gejala pada Angina stable yaitu nyeri dada ketika berolah raga berat seperti angkat besi , memanjat tebing, namun nyeri ini tiba tiba mendadak menghilang setelah beberapa menit beristirahat sambil mengonsumsi obat obatan
- angina unstable ini tidak mempunyai pola detak jantung jenis ini berbahaya sebab tidak dapat sembuh pulih normal dengan hanya istirahat dan obat-obatan ini awal tanda tanda bahwa suatu saat serangan jantung datang menyerang anda ,
angina unstable sering kedatanganya tidak disadari oleh pasien sebab tanpa tanda tanda sehingga sewaktu waktu sangat berbahaya bagi nyawa pasien ,sehingga bila penyakit ini perlu diberikan terapi darurat,
jenis ini sebagai sebagai tanda akan adanya serangan jantung yang lebih membahayakan pasien,
gejala tanda untuk jenis angin unstable selalu berubah-ubah namun sering datang pada tengah malam tepat jam 12 malam ,
angina ini lebih berat resikonya dibandingkan angina stable , sebab dapat terjadi tanpa melakukan pergerakan olah raga tidak hanya itu gejala ini tidak sembuh hanya dengan obat obatan ,
pasien pengidap penyakit jantung terutama berusia lanjut lebih rentan mengalami angina,
tanda dan gejala angina antaralain yaitu:
pusing,berkeringat,Nyeri dada,Nyeri di lengan, Nyeri leher, Nyeri rahang, bahu , mual,lemas,Sesak nafas,
penyebab angina antaralain:
gangguan arteri koroner dari aterosklerosis atau timbunan lemak di pembuluh darah ke jantung , kelainan denyut jantung ,
kandungan sel darah merah pembawa oksigen (anemia) yang berkurang ,
kaku arteri koroner,
ciri ciri pasien pasien yang mudah diserang oleh angina antaralain:
pasien laki-laki berusia di atas 60 tahun,
pasien wanita setelah menopause,
pasien yang memiliki keluarga pengidap penyakit jantung turunan,
pasien yang tidak menyukai olahraga jalan jalan santai,
pasien sudah banyak makan makanan tinggi kolesterol,
pasien sudah pernah mengidap diabetes, tekanan darah tinggi ,
pengobatan angina bertujuan untuk menormalkan lalulintas arus aliran darah ke jantung agar tidak terjadi kemacetan sehingga kerja jantung menjadi lebih ringan,
angina dapat diatasi dengan obat aspirin,
nitrat seperti nitrogliserin, mengakibatkan vasodilatasi yang menormalkan arus aliran darah,
obat-obatan beta-blocker mengurangi denyut jantung, sehingga dapat meringankan kerja detak jantung ,
penyakit penyebab tekanan darah tinggi, aritmia, diabetes, kolesterol harus ditangani secepatnya oleh dokter dengan pemberian obat obatan agar terhindar dari angina namun bila belum berhasil maka dilakukan pembedahan,
pembedahan pembedahan yang dilakukan bagi pasien angina ,antaralain: untuk pasien dengan angina unstable pembedahan yang sesuai adalah angioplasty dan stenting yaitu pembedahan yang dilakukan dokter khusus dengan membuka pembuluh darah kemudian memasuk masukan balon kecil pada arteri yang dicurigai telah menyempit , kegiatan ini untuk melebarkan arteri lalu meletakkan mesh kawat kecil (stent) ,pembedahan jenis ini bertujuan menormalkan arus aliran darah ,
untuk pasien dengan angina stable dan unstable yaitu
pembedahan coronary artery bypass yaitu memotong arteri yang tersumbat dengan menggunakan arteri atau vena dari bagian organ tubuh lain,
pasein akan menjalani pemeriksaan tes sebelum pengobatan angina, yaitu :
Kateter jantung untuk memantau aliran darah jantung dengan cara memasukkan alat melalui arteri menuju jantung untuk melihat arteri yang tersumbat, elektrokardiogram (EKG), Treadmill test, exercise test,
ANGINA TIDAK STABIL
angina yaitu nyeri dada akibat turunnya pasokan darah dan oksigen yang menuju ke jantung, angina jenis ini cenderung sebagai tanda
gejala penyakit arteri koroner aterosklerosis akibat timbunan kolesterol dalam arteri koroner jantung,
angina yang tiba tiba muncul mendadak bisa juga disebabkan oleh kejang otot di area arteri koroner,
angina tidak stabil mengakibatkan dada nyeri secara mendadak ,
angina tidak stabil mempunyai tanda tanda gejala yaitu:
pada suatu hari di tengah malam saat pasien sedang beristirahat dirumah sendirian merasa seperti dibekap atau dadanya digenggam dicengkeram oleh sesuatu , pasien tidak menyadari apa yang terjadi hanya mampu memegang dadanya saja lama kelamaan keringat muncul perlahan lahan diikuti sedikit mual pusing kadang sedikit sesak nafas, namun tiba tiba hilang dengan sendirinya dikemudian hari hal ini terulang kembali kali ini dada terasa berat dimulai dari dada dan menyebar ke punggung, leher, bahu kiri, lengan bawah, jika anda merasa gejala seperti pasien ini segera menemui dokter ,
penyebab angina tidak stabil yaitu
tiba tiba tampak gumpalan gumpalan darah yang lama kelamaan berubah bentuk menjadi plak yang bersembunyi di dalam arteri plak plak ini lama kelamaan menyumbat arteri gerakan gumpalan gumpalan darah ini terbentuk, terurai , terbentuk lagi berulang ulang bila gumpalan membesar maka akan menyumbat arteri ini yang sering memicu munculnya serangan jantung mendadak,
pengobatan pengobatan yang cocok untuk angina tidak stabil antaralain:
di awali dengan memberikan obat penghilang rasa nyeri yaitu aspirin, obat obatan peningkat pasokan oksigen ditambah obat obatan pereda tekanan darah seperti obat nitrogliserin yang memperbesar pembuluh darah,
memberikan obat heparin ,apirin, clopidogrel untuk mengatasi penyumbatan, obat statin untuk mengurangi kadar kolesterol ,
bila dengan pengobatan saja masih belum berhasil, maka pasien disarankan melakukan prosedur operasi angioplasti yaitu operasi membuka pembuluh darah dengan menggunakan balon kecil, tabung kecil terdiri dari beberapa kabel yang saling berhubungan (stent) yang dimasukkan ke dalam arteri yang tersumbat sesudah arteri tidak tersumbat maka diberikan obat obatan lagi ,
operasi jantung terbuka (coronary artery bypass graft CABG) ini khusus bagi pasien yang mengalami penyumbatan arteri yang parah, dimana vena atau arteri yang baik dipindahkan ke arteri yang tidak tersumbat sehingga aliran darah normal,
pemeriksaan pasien yang dicurigai mengidap angina tidak stabil antaralain:
pasien disarankan menjalani tes darah, Elektrokardiografi (EKG) , sinar‐X untuk memantau jantung, pernafasan, tekanan darah, kadar oksigen dalam darah ,
penyumbatan penyumbatan pada sel jantung dapat dilihat menggunakan sinar‐X khusus, memasukkan tabung tipis kecil fleksibel melalui arteri di pangkal paha atau lengan pasien menuju alteri jantung,
ANGIOEDEMA
yaitu pembengkakan di bawah kulit akibat alergi, ini mirip dengan kaligata, jika kaligata hanya terjadi di permukaan kulit yang disertai gatal, angioedema memicu pembengkakan pada mulut ,mata, lidah dan tenggorokan sehingga pasien kesulitan bernapas,
angioedema bukan termasuk infeksi,angioedema dapat terjadi karena keturunan, infeksi juga dapat menyebabkan angioedema,
setiap orang akan mengalami gatal-gatal angioedema minimal 1 x dalam hidup pada laki dan wanita di usia berapa pun,
tanda-tanda gejala angioedema, antaralain:
pembengkakan lapisan dalam di bawah kulit dengan warna merah,nyeri, hangat, lembut hal ini maksimal terjadi 2 hari, kemudian pembengkakan berpindah dari area ke area lain selama beberapa hari dinamakan angioedema kronis,angioedema kronis dapat terjadi di dalam tubuh, seperti di usus dan paru-paru (saluran pernapasan), yang memicu kesulitan untuk bernapas hingga berakibat fatal,gejala ringan yang muncul kemungkinan tidak membutuhkan pengobatan, namun bila gejala parah maka perlu diberi pengobatan,
penyebab angioedema yaitu antaralain:
reaksi alergi makan makanan yang mengandung bahan kimia tertentu, reaksi alergi terhadap pemakaian obat obatan bahan kimia baru, namun obat-obatan yang sudah pernah dikonsumsi tanpa masalah juga dapat menyebabkan reaksi alergi ,
beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko munculnya angioedema, antaralain:
disebabkan faktor keturunan dari ayah ibu yang pernah mengidap angioedema,
alergi makanan obat obatan bahan kimia gas asap,
pasien yang sudah pernah mengidap gangguan autoimun seperti limfoma, lupus dan leukemia ,
pengobatan untuk angioedema,antaralain :
pasien disarankan dikompres dengan air dingin atau es, pasien disarankan mengonsumsi obat obatan anti alergi bila angioedema disebabkan oleh alergi,
tes yang harus dijalani oleh pasien angioedema, antaralain:
pertama kulit yang bengkak diperiksa terutama bengkak yang mana pembengkakan dapat kambuh kembali lagi sebelum diberikan pengobatan ,
ANKLE FRACTURE
yaitu patah tulang pergelangan kaki yaitu sendi pergelangan kaki rusak akibat bergeser dari posisi awal , ankle fracture yang ringan dinamakan tendonitis bila parah akan memicu patah tulang, ankle fracture memicu ketidak mampuan bergerak dan nyeri ,
gejala ankle fracture antaralain :
perubahan letak tulang pergelangan kaki, nyeri, pembengkakan , memar,
ankle fracture dapat disebabkan oleh tidak sengaja terkilir terjatuh atau
pergelangan kaki yang tertekan beban yang berat,
beberapa faktor yang menyebabkan ankle fracture, antaralain
sepak bola, lari cepat, tenis, bela diri,kungfu,
menggunakan alat bantu yang tidak cocok saat berolahraga,
pengobatan ankle fracture yaitu
menggunakan bebat balutan kain yang diikat,
menggunakan kompres air es yang di letakkan pada area yang sakit ,
istirahat tidur,
ankle fracture dapat didiagnosa dengan x-ray,
ANKLE SPRAIN
luka akibat dari peregangan yang merobek sedikit atau banyak ikatan sendi pada tulang sendi mata kaki,
ikatan sendi yaitu gerombolan urat urat fleksibel yang melekat pada tulang, tendon menghubungkan tulang dan otot,
pasien pasien yang selalu menggunakan sepatu berhak tinggi saat sedang sepak bola dan bola basket ,
tanda-tanda dan gejala ankle sprain yaitu:
merasakan adanya sentakan dalam mata kaki,
ketika berjalan atau menggerakkan mata kaki terasa nyeri,
bengkak sekitar mata kaki ,
tidak dapat menggerakkan mata kaki,
penyebab ankle sprain yaitu
ankle sprain ini terjadi jika tulang sendi dipaksa menekuk lebih dari normal, terutama ketika kaki menekuk ke dalam, seluruh berat badan ditopang oleh mata kaki,
banyak faktor-faktor yang memperparah ankle sprain, yaitu:
sudah lernah mengalami ankle sprain ,
berlari di permukaan jalan yang tidak rata,
balut area yang terluka dengan balutan yang sangat kuat seperti membalut akibat patah tulang namun sebelumnya area yang terluka sudah dikompres dengan banyak es dingin agar darah atau jaringan tidak bergerak berubah posisi,
pasien diberikan obat-obatan antiradang ibuprofen guna mencegah pembengkakan dan meredakan rasa sakit, segera menemui dokter untuk memastikan tidak mengalami patah tulang , selanjutnya dokter akan memeriksa mata kaki , menggerak gerakan untuk melihat ikatan sendi dan otot tendon,
bila hasil pemeriksaan dokter ternyata pasien mengalami cedera ringan, maka tidak ada tes berat yang harus dijalani pasien ,namun jika mengalami cedera berat, maka pasien harus menjalani perawatan inap dengan kondisi area yang sakit dibalut kuat agar tidak ada tulang tulang yang bergeser dokter akan memeriksa dengan x-rays atau MRI (magnetic resonance imaging),
ANKYLOSING SPONDYLITIS
yaitu arhtritis yang menyakitkan sendi pada punggung bawah menyatu, menyebabkan tubuh membungkuk, namun kadang terjadi pada dada, leher, pinggul, bahu, lutut, dan pergelangan kaki, penyakit ini kemungkinan mempengaruhi mata, jantung, paru‐paru,
tanda-tanda dan gejala ankylosing spondylitis antaralain:
nyeri punggung secara perlahan lahan, nyeri dimulai dari punggung bawah lalu menyebar sampai punggung atas,nyeri pada punggung bawah dapat tidak terasa saat membungkuk , tulang punggung bisa menjadi lurus dan kaku yang mungkin mempengaruhi sendi besar semacam pinggul, lutut dan bahu , ankylosing spondylitis mungkin menyebabkan juga mata memerah,
penyebab ankylosing spondylitis antaralain :
penyebab ankylosing spondylitis tidak diketahui, mungkin adalah gen warisan dari orangtua , gen yang berhubungan dengan ankylosing spondylitis yaitu gen bernama HLA‐B27 , namun dengan mempunyai gen ini bukan berarti setiap manusia akan selalu semua mengalami ankylosing spondylitis, 2 gen tambahan (IL23R dan ERAP1) bersama sama dengan HLA‐B27 memicu genetik ankylosing spondylitis,
beberapa yang memicu risiko ankylosing spondylitis, yaitu:
laki‐laki lebih rentan daripada wanita,
penyakit ini mulai ada pada usia muda,
pasien yang mempunyai genetik HLA‐B27, IL23R dan ERAP1 mempunyai kerentanan lebih tinggi,
belum ada obat yang mampu mengatasi ankylosing spondylitis, pengobatan hanya mampu mengatasi nyeri dan kaku, obat anti radang nonsteroid (NSAID) mengurangi bengkak dan nyeri, NSAID tanpa resep, seperti aspirin, ibuprofen Motrin, Advil dan naproxen Naprosyn,Aleve,
terapi Corticosteroid ( prednisone), sulfasalazine, methotrexate,
penghambat TNF ( golimumab, etanercept, adalimumab, infliximab)
operasi diperlukan bila nyeri ternyata parah, berbaring telentang di malam hari dapat membantu mempertahankan postur yang normal,
pemeriksaan untuk ankylosing spondylitis, antaralain:
dokter memeriksa fisik , pemeriksaan X‐ray tulang punggung bawah (lumbar) pemeriksaan riwayat penyakit , X‐ray memperlihatkan pembengkakan termasuk gabungan sendi (sendi sacroiliac) yang mengkaitkan pinggul dan tulang punggung ,pasien akan menjalani MRI kemudian menjalani rheumatologis,
dalam pemeriksaan fisik, dokter memeriksa gejala gejala seperti nyeri di dada , tumit, sepanjang tulang punggung di dalam pelvis, sacroiliac, pasien disarankan bergerak membungkuk pada arah yang berbeda‐beda dan bernapas dalam,
kemungkinan dokter menggunakan magnetic resonance imaging (MRI) dan X ray , MRI menghasilkan diagnosa lebih cepat, sebab mampu menunjukkan kerusakan pada jaringan lunak dan tulang sebelum terlihat pada X‐ray,
tes darah laboratorium untuk memeriksa gen HLA‐B27 , namun tes ini mempunyai kekurangan gen hanya berguna sebagai tanda risiko tinggi, gen hanya terdapat pada pasien yang tidak mengalami ankylosing spondylitis,
ANOREKSIA NERVOSA
gangguan psikologis dimana pengidapnya terobsesi untuk mempunyai tubuh kurus dan tidak ingin tampak gemuk,
agar tubuh tetap kurus , pengidap anoreksia membatasi makan, seminimalnya ditambah berolahraga berlebihan,
gejala gangguan ini antaralain :
sering berbohong bila ditanya apakah mereka sudah makan,
penurunan berat badan drastis,
sering memerhatikan tubuh di depan cermin,
sering menimbang tubuh ,
selalu memuntahkan kembali makanan yang sudah dimakan,
memperhitungkan jumlah kalori, lemak, gula makanan,
berolahraga secara berlebihan,
penyebab anoreksia nervosa belum diketahui. ,kemungkinan berasal dari gabungan beberapa faktor faktor biologis, psikologis, lingkungan, genetika
mendiagnosa anoreksia nervosa, dokter akan memeriksa berat badan , pola makan pasien untuk menentukan penyebab gangguan makan, penanganan anoreksia terdiri dari terapi psikologi ,dokter menyesuaikan dengan keadaan fisik, psikologi,
komplikasi yang mungkin terjadi jika anoreksia tidak diobati dalam jangka waktu yang lama, yaitu :
denyut jantung tidak teratur,gagal jantung, gangguan haid anemia ,gagal ginjal, kemandulan,osteoporosis, konstipasi,
gejala dari gangguan anoreksia ini adalah berat badan yang turun secara drastis hingga mengakibatkan tidak sehat,
akan muncul gangguan kesehatan yang dialami anoreksia akibat sedikitnya makanan dalam jangka waktu lama, beberapa akibat kesehatan itu antaralain:
pusing,kembung,konstipasi,kelelahan,tangan kaki mengalami perubahan warna ,demam,rambut rontok,kulit kering,gangguan pubertas pada remaja,insomnia,detak jantung tidak teratur,dehidrasi,tekanan darah rendah,tumbuhnya rambut halus di tubuh,kuku yang mudah patah,
nyeri perut,gangguan haid pada wanita,
penyebab anoreksia ervosa akibat gabungan faktor psikologis, lingkungan, genetika , biologis,
secara psikologis, ketakutan , kekhawatiran memiliki tubuh gemuk, memicu dorongan kuat untuk menguruskan badan,
anoreksia akibat faktor keturunan dan biologis jika
pasien mempunyai riwayat keluarga pengidap gangguan makan, frustasi, depresi, ketergantingan obat-obatan terlarang,
anoreksia dapat terjadi akibat perubahan pada kadar hormon dan fungsi otak sehingga mempengaruhi area otak yang mengendalikan nafsu makan ,
dokter akan menentukan berat badan sehat, dengan menghitung body mass index atau indeks massa tubuh (IMT). IMT yaitu menghitung berat badan dilihat dari rasio berat dan tinggi ,fungsi IMT ini untuk mengetahui apakah pasien mengalami ketidakseimbangan ,
rumus nya yaitu berat tubuh dalam kilogram dibagi dengan tinggi tubuh dalam satuan meter kuadrat (m²) misalnya berat badan pasien 66 kilogram dan tingginya 1,65 meter, maka 66/1,65×1,65 = 24,24 kg/m²
IMT pasien dewasa adalah 18.5-22.9 (kg/m2), IMT pasien anak-anak tergantung pada usia , anoreksia terjadi jika IMT berada di bawah 17,5,
untuk mengetahui apakah pasien mengalami komplikasi akibat anoreksia yaitu dengan cara pasien menjalani pemeriksaan antaralain:
tekanan darah,denyut nadi,tangan dan kaki,suhu tubuh, dokter akan melihat kekuatan otot-otot dengan cara menyuruh pasien untuk jongkok, berdiri,
pasien yang mengidap anoreksia , rentan mengalami masalah jantung seperti detak jantung yang tidak teratur oleh sebab itu dokter melakukan pemeriksaan elektrokardiogram,
bila anoreksia hanya diatasi dengan obat-obatan, maka hasilnya tidak efektif sehingga harus dikombinasikan dengan terapi lain, obat-obatan yang digunakan untuk mengatasi masalah psikologis yang berkaitan dengan anoreksia, seperti gangguan kompulsif obsesif dan depresi ,obat-obatan ini adalah antidepresan olanzapine dan antidepresan selective serotonin reuptake inhabitors (SSRIs),
guna mengurangi depresi anoreksia , pemberian SSRIs kepada pasien dengan berat badan rendah akan berisiko,
olanzapine khusus bagi pengidap anoreksia yang tidak terpengaruh metode pengobatan lainnya,
bulimia nervosa yaitu pengidap bulimia makan sebanyak-banyaknya sebelum mereka memuntahkan kembali makanan yang dimakan ,
komplikasi komplikasi akibat anoreksia yaitu anemia, tekanan darah rendah, detak jantung tidak teratur, gagal jantung, pengidap anoreksia dapat mengalami kerusakan hati dan ginjal, khususnya wanita, hal ini memicu osteoporosis, gangguan menstruasi, kemandulan, anoreksia juga memicu impoten disfungsi ereksi,
ANTHRAX
yaitu infeksi yang disebabkan bakteri Bacillus anthracis , bakteri memproduksi spora yang tidak aktif dorman yang hidup di tanah, ketika spora masuk ke dalam tubuh manusia, spora menjadi aktif kemudian mulai membelah diri memproduksi racun berkembang biak ke seluruh tubuh memicu penyakit yang menginfeksi kulit, paru paru , saluran pencernaan,
anthrax jarang terjadi,penderita anthrax dapat tertular akibat kontak dengan binatang yang terinfeksi,
gejala anthrax bergantung pada tipe infeksi dan dimulai dari 1 hari hingga lebih dari 2 bulan untuk muncul,
3 jenis infeksi,antaralain:
anthrax kulit ini menyerang kulit,bakteri memasuki tubuh melalui kulit terbuka dan kulit terluka,
benjolan merah pada wajah, leher, lengan, tangan yang gatal namun tidak nyeri muncul 1 hingga 12 hari sesudah paparan, benjolan ini membentuk lenting yang pecah membentuk koreng hitan (eschar), dengan dikelilingi bengkak , kelenjar getah bening dapat membesar, penderita dapat merasa nyeri otot, sakit kepala, demam, mual , muntah,
anthrax inhalasi menyerang paru-paru,dimana bakteri memasuki paru-paru ketika pasien menghirup spora, tanda permulaan seperti flu namun dapat menjadi demam ,berkeringat,nyeri badan,
lemah, pusing, Sesak, batuk, mual, muntah
anthrax Gastrointestinal menyerang sistem pencernaan yang ditularkan melalui daging yang terkontaminasi, dengan gejala
kelenjar di leher membengkak,sakit tenggorokan,sulit menelan,
suara serak,mual dan muntah, diare ,nyeri perut,perut membesar,
penyebab anthrax antaralain spora bakteri Bacillus anthracis yang aktif, spora mampu bertahan hidup bertahun-tahun kemudian bertunas dan membelah diri,spora menjadi racun menyebar ke seluruh tubuh ketika kontak dengan manusia ,anthrax memasuki tubuh melalui kontak kulit, inhalasi,
beberapa faktor risiko memicu anthrax, antaralain:
pasien yang mengolah daging hewan terkontaminasi,
dokter hewan yang kontak dengan binatang yang terinfeksi,
pekerja laboratorium yang kontak dengan anthrax,
semua jenis anthrax dapat diatasi dengan antibiotik seperti amoksisilin, ciprofloxacin , doksisiklin yang diberikan selama 60 hari guna mencegah kekambuhan,
bila pengobatan ditunda, maka semakin tinggi risiko dampak yang akan dialami oleh sebab itu terapi harus dimulai sesegera mungkin ketika pasien mengidap anthrax,
bila vaksin anthrax telah diberikan pada penderita maka , tidak perlu diberikan lagi antibiotik,
beberapa tes tes yang perlu dilakukan dokter pada pasien yang dicurigai mengidap anthrax yaitu antaralain:
anthrax didiagnosa berdasar gejala, pemeriksaan fisik, riwayat paparan ,
dokter melakukan pemeriksaan kulit, darah, feses untuk mencari bakteri B. anthracis, suntikan spinal,X-ray computed tomography (CT) dada, endoskopi, endoskopi yaitu selang tipis elastis dengan kamera kecil di ujungnya untuk memeriksa tenggorokan , usus ,
ANTIFOSFOLIPID ANTIBODI SYNDROME
antiphospholipid Antibody Syndrome (APS) atau Sindrom antibodi antifosfolipid yaitu gangguan autoimun, antibodi merupakan protein yang mempertahankan tubuh dari infeksi, namun bila pasien memiliki Antiphospholipid Antibody Syndrome maka tubuh menghasilkan antibodi yang keliru menyerang fosfolipid yaitu sejenis lemak,saat antibodi menyerang fosfolipid, sel-sel menjadi rusak,kerusakan ini memicu pembentukan gumpalan darah dalam arteri dan pembuluh darah tubuh, pembekuan darah merupakan proses normal tubuh,gumpalan darah menutup luka kecil guna mencegah kehilangan darah, bila pasien mengalami Antiphospholipid Antibody Syndrome maka yang terjadi terlalu banyak pembekuan darah sehingga menyumbat aliran darah kemudian merusak organ tubuh, antifosfolipid antibodi syndrome dapat terjadi pada segala usia terutama pasien yang mempunyai gangguan autoimun atau lupus, tanda-tanda dan gejala antifosfolipid antibodi syndrome ,antaralain:
nyeri dada , sesak napas, kemerahan, panas, pembengkakan di tungkai,
pusing, nyeri pada lengan, punggung, leher, rahang, mual,sulit menelan,
kelumpuhan, mati rasa, kelemahan, kehilangan penglihatan,
antifosfolipid antibodi syndrome mengakibatkan terganggunya paru-paru, saluran pencernaan, ginjal, wanita hamil akan mengalami aborsi secara spontan, sistem darah terganggu, anemia ( sel darah merah rendah) , trombositopenia (jumlah trombosit rendah)
penyebab antifosfolipid antibodi syndrome yaitu antaralain:
sindrom antibodi antifosfolipid muncul bila sistem kekebalan tubuh membuat antibodi protein yang menyerang fosfolipid,
sindrom antibodi antifosfolipid mungkin diturunkan dari ayah ibu ke anak anaknya ,namun penyebabnya belum diketahui , antibodi antifosfolipid berinteraksi dengan sistem pembekuan tubuh, sehingga pasien cenderung mengalami trombosis arteri (gumpalan di pembuluh darah) dan trombosis vena dalam (pembentukan gumpalan darah atau trombus, dalam vena kaki)
gumpalan ini memicu serangan jantung dan stroke,antibodi antifosfolipid dinamakan lupus antikoagulan dan antibodi antikardiolipin, hal ini yang ditemukan pada pasien yang mengidap lupus eritematosus sistemik (penyakit autoimun, yang memicu serangan sistem kekebalan tubuh sendiri), faktor risiko lain terjadinya sindrom antibodi antifosfolipid termasuk sindrom Sjogren, rheumatoid arthritis, sindrom Scheel,
obat antibiotik seperti kina untuk kram kaki , hydralazine untuk tekanan darah kadang-kadang memicu sindrom antibodi antifosfolipid,
faktor faktor pemicu risiko sindrom antifosfolipid antibodi, antaralain:
pasien yang mempunyai gangguan autoimun dan kondisi rematik lainnya
,Istirahat berkepanjangan,setelah melahirkan, terapi hormon,kanker, penyakit ginjal,
antifosfolipid antibodi syndrome tidak dapat disembuhkan pemakaian obat-obatan mampu mencegah komplikasi, mencegah penggumpalan darah ,menjaga gumpalan darah agar tidak membesar,
biasanya pasien akan diberikan heparin dan warfarin, tes darah untuk memantau kadar kekentalan darah , wanita hamil yang mengidap antifosfolipid antibodi syndrome diobati dengan heparin dan aspirin dosis rendah,seba warfarin membahayakan janin,
beberapa prosedur tes yang akan dijalani pasien yang mungkin mengidap antifosfolipid antibodi syndrome yaitu antaralain:
dokter akan melakukan tes darah apakah pasien mempunyai salah satu dari tiga antibodi APS yaitu beta-2 glikoprotein I,antikoagulan lupus, anti-cardiolipin, tes darah kedua dilakukan saat 12 minggu sesudah yang pertama,
ANUS GATAL
nama medis pruritus ani ,yaitu rasa panas gatal pada anus atau kulit di sekitarnya, pasien yang mempunyai diabetes lebih rentan terkena medis pruritus ani, tanda-tanda anus gatal ,antaralain:
gatal-gatal di sekitar anus,kulit kemerahan di sekitar anus,kulit lecet karena digaruk,gatal semakin sering ketika malam,kulit bertambah tebal ,
peradangan kronis bengkak, kemerahan, infeksi bakteri pada kulit yang rusak
penyebab anus gatal yaitu:
kutu,Infeksijamur, virus herpes, human papilomavirus (HPV kutil pada kelamin), cacing kremi, tungau ( kudis), kontak dermatitis, psoriasis, dermatitis seboroik, diare kronis bisa gatal-gatal, wasir, fisura, fistula, prolaps dubur, wanita sebelum atau sesudah menopause ,keputihan , tingkat estrogen rendah,
salep pencegah hidrokortison mampu mengurangi gatal,hidrokortison tidak disarankan dipakai lebih dari 5 hari, sebab memicu iritasi kulit,
kortison topikal resep dokter yang lebih kuat ,
beberapa tes yang perlu dijalani pasien yang diperkirakan mengidap anus gatal yaitu :
dokter mendiagnosa anus dan kulit sekitarnya ,mengidenfitikasi jamur, memeriksa dengan mikroskop untuk memeriksa telur cacing kremi dan tungau di kulit,
AORTIC STENOSIS
stenosis aorta (aortic stenosis) atau stenosis katup aorta (aortic valve stenosis), yaitu gangguan pada pembukaan katup aorta jantung dimana katup aorta jantung tidak membuka secara penuh, katup aorta jantung menurunkan aliran darah dari jantung,katup berguna sebagai pintu, katup aorta sebagai salah satu dari 4 katup yang mengendalikan aliran darah di dalam jantung,katup aorta normal mempunyai 3 helai penutup,jantung mengirim darah berisi oksigen ke seluruh jaringan tubuh melalui katup ini, pada stenosis aorta, jantung terpaksa memompa darah lebih keras melalui katup dengan pembukaan yang sempit ,semakin lama, jantung bertambah membesar namun melemah,
stenosis aorta lebih sering dialami laki laki daripada wanita terutama pada pasien lanjut usia,
gejala gejala tanda-tanda aortic stenosis antaralain:
gejala stenosis aorta tidak tampak di permulaan penyakit, saat katup menjadi lebih kecil, aliran darah menurun dan memicu gejala-gejala antaralain:
nyeri dada ,nyeri dada menyebar ke lengan kemudian tenggorokan,
batuk, lelah, pingsan,napas pendek akibat kegagalan jantung sebelah kiri,
sulit bernafas selama berolahraga ,detak jantung cepat,
penyebab aortic stenosis antaralain:
menyempitnya katup aorta karena disebabkan beberap faktor-faktor antaralain :
demam rematik yaitu gangguan akibat salah satu komplikasi dari demam rematik yang mengakibatkan luka jaringan pada katup aorta, luka jaringan ini menyempitkan katup memicu terjadinya tumpukan deposit kalsium ,
cacat jantung bawaan yaitu bayi bayi yang terlahir dengan katup aorta yang tidak sempurna ,normalnya katup aorta mempunyai 3 helai penutup, sedang katup aorta yang cacat hanya mempunyai 4 helai penutup (quadricuspid) atau 1 helai penutup (unicuspid), 2 helai penutup (bicusbid)
timbunan kalsium pada katup yaitu bahwa katup aorta menjadi gudang tumpukan deposit kalsium dari darah, sebab seiring bertambahnya usia, semakin banyak kalsium yang menumpuk yang akan mengakibatkan katup aorta mengeras dan kaku, hal ini memicu penyempitan katup terutama dialami pasien yang berusia lanjut,
apa saja yang dapat meningkatkan risiko terserang aortic stenosis,
:
tekanan darah tinggi,kadar kolesterol tinggi,cacatnya katup aorta : kecacatan ini dapat diketahui saat baru lahir, usia: semakin bertambah usia , semakin tinggi risiko mempunyai tumpukan kalsium pada katup aorta, sudah pernah mempunyai demam rematik: demam rematik memicu katup aorta mengeras, ini membuat stenosis aorta,
kondisi jantung: ada keterkaitan antara stenosis aorta, penyakit ginjal kronis dan diabetes jenis 2 ,
pasien yang mempunyai gejala dan stenosis ringan tidak memerlukan pengobatan namun disarankan memeriksakan diri ke dokter ,
tidak ada obat yang dapat mengatasi stenosis aorta ,namun ada obat-obatan yang meringankan gejala , obat ini mengendalikan penyimpanan cairan dalam jantung, menurunkan tekanan darah. menurunkan detak jantung, guna memperlambat stenosis,
memperbaiki katup merupakan cara cara untuk mengatasi, penyakit ini antaralain dengan cara :
gelembung valvuloplasty ini untuk mengatasi stenosis aorta berat, kerusakan katup aorta bisa diganti dengan katup mekanik ,
risiko mempunyai katup mekanik yaitu memicu timbulnya gumpalan darah beku sehingga diperlukan obat antikoagulan,katup jaringan atau mekanik terbuat dari organ dalam sapi termasuk donor dari manusia,
risiko penggunaan katup jaringan adalah stenosis aorta dapat kambuh,
penggantian katup aorta transcatheter yaitu selama proses, katup prosthesis (yang terbuat dari jaringan sendiri) dimasukan ke sebuah gelembung kateter, jaringan yang dipakai untuk membuat katup prosthesis ini diambil dari kaki atau bilik jantung sebelah kiri, ini merupakan cadangan ,
tes pemeriksaan untuk stenosis aorta yaitu
tes MRI jantung, tes Transesopagheal Echocardiogram (TEE),ECG,Tes tekanan olahraga,tes Kateterisasi kardio bagian kiri,
diagnosa yang akan dilakukan dokter untuk stenosis aorta yaitu:
Magnetic Resonance Image (MRI) jantung,
Transesopagheal Echocardiogram (TEE)
diagnosa riwayat pengobatan kesehatan ,diagnosa fisik,
memeriksa suara jantung (suara aliran darah menlalui katup selama jantung berdetak),
Echocardiogram (ECG),
ARITMIA
gangguan pada jantung saat organ jantung berdetak terlalu cepat dibandingkan biasanya, atau kadang terlalu lambat juga jantung berdetak tidak teratur hal ini disebabkan karena impuls elektrik yang mengatur detak jantung mati,
jenis jenis aritmia yang ada antaralain:
-fibrilasi ventrikel, yaitu gangguan detak jantung cepat tidak teratur yang memicu pasien kehilangan kesadaran bahkan kematian mendadak ,
- bradikardia, yaitu jantung berdetak lebih lambat atau jantung berdetak tidak teratur,
-takikardia supraventrikular, yaitu jantung berdetak cepat tidak normal,
-fibrilasi atrium, yaitu detak jantung tidak teratur dengan tingkat kontraksi sangat tinggi,
beberapa akibat pasien yang mengidap aritmia dapat mengalami gejala antara lain:
pingsan,lemas,pusing,sesak napas,nyeri dada,
pasien yang mengidap aritmia fibrilasi ventrikel dapat mendadak tiba tiba pingsan bahkan tidak bernapas,ini akibat tekanan darah merosot ditambah berhentinya pasokan darah ke organ otak sebab jantung tidak memompa darah,
agar penderita berpeluang tetap besar maka menolong pasien dengan
melakukan napas buatan atau CPR, sambil menunggu bantuan datang ,
pemicu aritmia, yaitu:
asap gas yang bersifat membuat sesak nafas,polusi debu,
Stres,sengatan listrik, overdosis obat-obatan,
penyalahgunaan kafein , alkohol, mengidap gangguan kelenjar tiroid,
mengidap diabetes, mengidap hipertensi atau tekanan darah tinggi,
sudah pernah terkena serangan jantung , sudah pernah mengidap penyakit jantung koroner,struktur jantung mengalami perubahan,
diagnosa diagnosa untuk penyakit aritmia antaralain:
ekokardiogram: yaitu gelombang ultrasound untuk memeriksa katup dan otot jantung untuk melihat penyebab aritmia ,
elektroda elektrokardiogram (EKG) ini untuk memantau kegiatan elektrik di dalam jantung ,
tes latihan tekanan dipadukan dengan elektrokardiogram,
dimana pasien diwajibkan melakukan tes mengayuh sepeda statis atau berjalan di atas treadmill, kemudian tekanan darah dan denyut jantung pasien dipantau dengan monitor,
dengan tes tekanan ini, dokter memantau tingkat keteraturan irama jantung sebelum berubah oleh pengaruh aktivitas fisik ,
monitor Holter yang bisa dibawa bawa fungsi dan tujuan mirip dengan elektrokardiogram,
studi elektrofisiologi dimana penyebab titik pusat airtmia dilihat dengan teknik pemetaan penyebaran impuls listrik di dalam jantung, dokter memasukkan kateter elektroda di pembuluh darah dalam jantung, elektrofisiologi seperti metode tes tekanan, dengan merangsang jantung berkontraksi di tingkat yang memicu perubahan detak dengan elektroda ini,
kateterisasi jantung yaitu memakai alat mirip studi elektrofisiologi, yaitu kateter,namun pada kateterisasi jantung, digunakan zat pewarna dan X-ray untuk mengetahui koroner, katup, pembuluh darah jantung,
aritmia juga dapat di periksa melalui pemeriksaan denyut jantung biasa, ada beberapa keadaan selain aritmia yang juga mempunyai gejala yang sama,
pengobatan aritmia ,pengobatan hanya diberikan bila gejala aritmia pasien memicu dampak yang lebih buruk komplikasi pengobatan yang dilakukan antaralain:
obat-obatan penghambat beta yang menstabilkan denyut jantung , obat-obatan antikoagulan guna menurunkan risiko penggumpalan darah , obat antikoagulan seperti implantable cardioverter defibrillator (ICD), aspirin, warfarin, rivaroxaban,
alat ini untuk menjaga detak jantung tetap normal yang dipasang di bawah kulit dada bagian atas, ketika alat ini mengetahui adanya perubahan ritme jantung, maka alat ini mengirim sengatan listrik pendek ke jantung untuk menormalkan ritme yang tidak normal ,
kardioversi dilakukan jika aritmia tidak bisa di sembuhkan dengan obat-obatan, dengan anestesi bersama alat ini menghasilkan listrik yang disalurkan pada jantung agar jantung normal , kardioversi elektrik khusus bagi pasien yang mengidap takikardia supraventrikular dan aritmia fibrilasi atrium ,
metode ablasi untuk mengatasi aritmia yang sudah diketahui lokasinya,
dimana dokter memasukkan kateter dengan berdasar pengamatan X-ray melalui pembuluh darah di kaki ,
ARTHRITIS SEPTIK
yaitu infeksi dalam sendi akibat bakteri yang masuk ke dalam sendi memicu bengkak , septic arthritis terasa nyeri juga merusak sendi, sehingga perlu menjalani operasi penggantian sendi, sendi yang rawan infeksi seperti sendi pergelangan kaki,sendi-sendi bahu, siku, lutut, pinggul, pergelangan tangan, arthritis septik cenderung dialami anak-anak usia di bawah 3 tahun atau lanjut usia di atas usia 80 tahun,
tanda gejala arthritis septik yaitu kelelahan,demam tinggi, menggigil, nyeri otot, pembengkakan pada sendi sehingga sendi sulit digerakkan,
penyebab arthritis septik yaitu perubahan-perubahan tidak wajar pada persendian, antaralain:
terdapat implan sendi,obat-obatan kemoterapi,kanker,ginjal,Cedera,
arthritis,sistem imun yang melemah , diabetes,
beberapa faktor-faktor memicu septic arthritis, antaralain:
sistem kekebalan tubuh lemah karena faktor keturunan,
mengidap diabetes, kanker, cedera sendi, mengalami gangguan autoimun,
pengobatan septic arthritis terdiri dari suntik antibiotik, operasi, arthrocentesis, fisioterapi memulihkan sendi agar sendi bergerak ,
cairan akan diambil oleh dokter jika infeksi tidak sembuh,cairan diambil dengan tips arhtocentesis translation ( memasukkan jarum pada sendi dan menyedot nya) kemudian melakukan operasi arthrocentesis,
kemudian fisioterapi untuk memulihkan kemampuan gerak dari sendi ,
pemeriksaan infeksi persendian berdasarkan riwayat kesehatan memeriksa cairan dengan cara mengambil cairan dengan jarum dan tes darah untuk memeriksa infeksi,MRI dan CT scan membantu secara akurat.
ASCARIASIS
yaitu infeksi yang disebabkan oleh cacing gelang bernama Ascaris lumbricoides yang hidup dalam usus manusia, cacing ini bisa dilihat tanpa mikroskop,
tanda-tanda gejala ascariasis antaralain:
demam, rewel,gelisah ,lemas, kurang napsu makan, berat badan turun, nyeri di perut, diare , demam, larva di paru paru memicu bengek atau napas pendek,
penyebab ascariasis, yaitu telur cacing ditularkan melalui kontak dengan air ,makanan, tangan yang terkontaminasi , cacing muda (larva) mampu pindah dari usus ke paru-paru, cacing kemudian kembali ke usus agar menjadi dewasa dan menghasilkan telur,
faktor yang dapat memicu munculnya askariasis antaralain:
askariasis cenderung hidup di iklim panas dimiliki pasien yang berusia 10 tahun kebawah, sebab sering bermain dengan tanah,
mencegah askariasis, dengan cara antaralain:
cuci tangan sebelum makan dan sesudah ke toilet,
rendam pakaian dengan larutan amonia ,
cacing ascariasis dalam usus menghasilkan telur, telur berpindah melalui sistem pencernaan hingga dalam tinja ,
dengan rontgen, USG, CT scan atau MRI dokter memeriksa apakah pasien mengandung telur mikroskopis dan larva, telur tidak akan muncul dalam tinja minimal sesudah 40 hari terinfeksi ,bila hanya terinfeksi oleh cacing jantan, tubuh tidak akan mengandung telur cacing,
darah diuji untuk mengukur jumlah sel darah putih eosinofil, askariasis meningkatkan eosinofil ,
hindarilah makanan dan minuman yang terkontaminasi,
cuci tangan sebelum makan dan setelah ke toilet,
hati hati hewan peliharaan memiliki cacing,
bersihkan kamar mandi bersih secara menyeluruh ,
ASMA
penyakit ini memicu mengi, sulit bernapas, batuk-batuk, saat kambuh,
tingkat keparahan penyakit ini berbeda-beda,
asma muncul saat saluran napas bronkus mengalami radang, bronkus berbentuk tabung kecil yang membawa udara keluar masuk dari paru-paru, bronkus penderita asma lebih sensitif daripada orang yang normal,
saat paru-paru pasien teriritasi sesuatu yang mengakibatkan asma, saluran napas menyempit, otot-otot sekitar mengencang, produksi dahak meningkat, sehingga munculah gejala batuk-batuk, dada terasa sesak, sulit bernapas, mengi, yang dinamakan eksaserbasi asma akut,
serangan asma dapat membahayakan nyawa, radang saluran napas yang berlangsung lama berulang-ulang memicu penyempitan permanen,
bila pasien mengidap asma saat kecil ,maka gejalanya akan lenyap saat remaja kemudian muncul kembali ketika dewasa, gejala asma yang tergolong sedang dan berat pada masa anak anak , akan menjadi tetap ada meskipun dapat muncul kembali, asma muncul pada usia berapa pun ,
asma termasuk salah satu penyakit keturunan, bila salah satu atau kedua orang tuanya menderita asma maka anak anaknya akan mengidap asma, namun penyebab dasar penyakit ini belum diketahui,
apapun penyebab yang mampu mengiritasi saluran napas, kemudian memunculkan gejala asma,pemicu asma tiap pasien berbeda-beda,
pemicu asma antaralain infeksi paru-paru, bulu hewan, udara dingin, tungau, debu, asap rokok, serbuk sari, gas,bahan kimia,
penanganan asma yaitu meredakan gejalanya dan mencegah gejalanya ,
seorang pengidap asma tidak perlu khawatir cemas dengan penyakit asma sebab asma dapat dikendalikan asal pasien menerapkan disiplin, dalam mencegahnya, mencegah asma yaitu dengan
menghindari pemicu asma,
mengenali pemicu asma ,
menjalani vaksinasi influenza dan pneumonia untuk mencegah komplikasi akibat asma,
beberapa gejala asma, antara lain:
batuk-batuk di tengah malam ,
sulit bernapas ,
dada nyeri,
mengi, atau suara yang dihasilkan saat udara mengalir melalui saluran napas yang menyempit,
asma parah dapat terjadi secara perlahan-lahan, penderitanya mengalami gejala yang memburuk dengan cepat hingga 24 jam menjadi asma parah,
beberapa faktor yang mampu meningkatkan risiko asma yaitu antaralain: mengidap penyakit bronkiolitis sejak kanak kanak,
mengidap penyakit infeksi paru paru sejak kanak kanak,
mempunyai riwayat keluarga yang berpenyakit asma ,
mempunyai riwayat keluarga yang berpenyakit alergi ( penyakit atopik) terlalu sering terpapar asap rokok ,
lahir dengan berat badan kurang dari 2 kilogram,
bayi yang lahir prematur,
bayi yang membutuhkan ventilator saat lahir,
faktor-faktor pemicu serangan asma:
alergen, seperti asap,gas,bahan kimia,bulu hewan, tungau ,debu,
infeksi paru-paru dan saluran napas akibat virus flu dan demam,
obat anti inflamasi non steroid (obat pereda nyeri) seperti ibuprofen dan aspirin ,
iritasi udara seperti polusi udara,uap kimia, asap rokok,
cuaca dingin, cuaca berangin, cuaca panas ,cuaca lembab,
makanan minuman yang mengandung sulfit (zat alami pengawet makanan)
olahraga , ruangan yang lembab berjamur, bahan lantai, bahan kimia karpet, tungau debu, alergi makanan sebagai reaksi anafilaksis seperti alergi kacang-kacangan.
ketika serangan asma muncul, otot-otot di sekitar saluran pernapasan mengencang kemudian peradangan muncul pada lapisan saluran pernapasan sehingga produksi dahak meningkat menyumbat saluran ,
ketika saluran pernapasan menyempit , udara sulit mengalir sehingga pasien sulit bernapas , kadang kadang disertai suara mengi,
asma muncul kapan saja tidak mengenal waktu ,biasanya selalu di dahului tanda-tanda sebelumnya, tanda tanda peringatan ini memburuk terutama di malam hari sehingga pasien terus-menerus menggunakan inhaler obat hirup untuk asma,
untuk mengukur kualitas kondisi paru-paru maka pasien perlu menjalani tes pernapasan spirometri ,pasien diwajibkan bernapas dalam mesin spirometer,
beberapa pengukuran dari mesin spirometer, yaitu jumlah volume udara di hembuskan dalam 1 detik (volume ekspirasi paksa dalam 1 detik atau FEV 1) , jumlah volume udara yang dihembuskan ( kapasitas vital paksa atau FVC) ,
pertama tama dokter melakukan pengukuran kemudian diberikan obat guna membuka saluran pernapasan (inhaler pereda) sesudah itu dokter memantau hasil pengukuran bila hasilnya lebih tinggi sesudah diberikan obat, maka hasil itu menguatkan diagnosa, tes kadar arus ekspirasi puncak untuk mengukur kadar hembusan udara,
guna mengukur seberapa cepat mengeluarkan udara dari paru-paru maka alat peak flow meter (PFM) atau tes arus puncak untuk memperoleh hasil kadar tingkat arus ekspirasi puncak (PEFR),
tes asma seperti mengukur responsivitas saluran napas, tes untuk melihat peradangan pada saluran napas, tes alergi, tes-tes ini menguatkan diagnosa asma ,
bagaimana saluran pernapasan bereaksi saat terpapar pemicunya maka dokter mewajibkan pasien menjalani tes tantangan mannitol, di mana pasien diwajibkan menghirup serbuk kering , tes ini memicu gejala asma yang mengakibatkan saluran pernapasan menjadi menyempit,
pasien diwajibkan menghembuskan udara ke spriometer kemudian dokter mengukur FEV1 dan FVC dapat berubah sesudah terkena pemicu,bila dalam pengukuran terjadi penurunan drastis, maka diperkirakan pasien mengidap asma,
konsentrasi oksida nitrat ,dokter mengukur kadar oksida nitrat dalam napas saat pasien bernapas. bila kadar oksida nitrat tinggi, maka ada peradangan di saluran napas,
sampel dahak akan diperiksa apakah paru-paru mengalami radang,
tes alergi dengan pemeriksaan darah atau kulit,
untuk melakukan diagnosa asma polusi udara , dokter mewajibkan pasien menjalani tes aliran ekspirasi puncak (PEFR) dengan memakai peak flow meter (PFM), di tempat bekerja ,
obat-obatan pencegah asma seperti budesonide, beclometasone, mometasone, dan fluticasone,
pengobatan pencegah disarankan bila:
pasien mengalami serangan asma lebih dari 2 kali dalam seminggu,
memakai inhaler pereda lebih dari 2x dalam seminggu,
terbangun pada malam hari akibat serangan asma,
kadang-kadang kortikosteroid inhalasi memicu oral thrush atau infeksi jamur pada dinding mulut ,
mengatasi asma dengan inhaler pereda reaksi lambat
bila asma tidak sembuh pada pengobatan sebelumnya, dokter akan meningkatkan dosis inhaler pencegah , bila ini tidak juga mengatasi gejala asma, maka dokter memberikan tambahan obat bernama long-acting reliever atau obat pereda asma reaksi lambat (long-acting bronchodilator/long-acting beta2-agonist )
pasien diberikan inhaler kombinasi dengan steroid inhalasi dan bronkodilator reaksi lambat dengan fungsi sama seperti obat pereda reaksi cepat, hanya saja efeknya sangat lama namun mampu bertahan hingga 12 jam,obat inhaler pereda reaksi lambat yaitu formoterol dan salmeterol ,
inhaler pereda reaksi lambat harus selalu digunakan bersamaan dengan inhaler pencegah sebab pemakaian inhaler pereda reaksi lambat sendiri memicu tingginya serangan asma, beberapa kombinasi inhaler seperti Fostair, Seretide, Symbicort,
obat obatan lain yang bagus untuk mengatasi asma yaitu:
theophylline, adalah untuk melegakan saluran napas dengan cara melemaskan otot-otot di sekitarnya,
Leukotriene receptor antagonist (montelukast), adalah untuk menghambat reaksi yang mengakibatkan radang di dalam saluran pernapasan,
steroid oral jangka panjang memicu efek samping , steroid mampu mengatasi asma,
omalizumab atau Xolair mampu mengikat ke salah satu protein yang terlibat dalam responsimun dan mengurangi kadarnya dalam darah, obat ini mengurangi terjadi reaksi peradangan,
omalizumab disarankan untuk pasien yang mengalami serangan asma ,
omalizumab disuntikan 4 minggu sekali., omalizumab dihentikan bila obat ini tidak berhasil mengatasi asma dalam waktu ¹5 minggu,
Bronchial thermoplasty yaitu untuk mengobati asma parah dengan cara mengurangi penyempitan pada saluran pernapasan,
jika tidak melebihi dosis, inhaler pereda adalah pengobatan yang aman yang tidak memiliki banyak efek samping,efek samping dari pengobatan ini yaitu kram otot,pusing namun hanya berlangsung beberapa menit,
efek samping inhaler pencegah adalah infeksi jamur tenggorokan kandidiasis oral,sehingga suara akan serak,namun efek samping ini dapat dicegah dengan spacer,
efek samping inhaler pereda reaksi lambat mirip inhaler pereda reaksi cepat, yaitu gemetar pada tangan pusing kram,
tablet theophylline memiliki efek samping, mual, sakit kepala, muntah, insomnia, gangguan perut, namun dapat dihindari dengan penyesuaian dosis,
Steroid dapat menimbulkan efek samping jika dikonsumsi lebih dari 12 bulan maka akan menimbulkan efek sampingnya seperti
katarak dan glaukoma,tekanan darah tinggi atau hipertensi,
kenaikan berat badan,tulang keropos,lemah otot,memar
risiko steroid oral, diantaranya dapat dikurangi dengan berolah raga, makan makanan kadar kalsium tinggi.
terapi yang disarankan untuk mengatasi asma, antara lain:
akupunktur tusuk.jarum,
mengonsumsi Obat tradisional China
pernapasan yoga, metode Buteyko (teknik mengenai pernapasan dangkal), dan teknik pernapasan yang diajarkan fisioterapis
Homeopati
Suplemen makanan,
Teknik Alexander, yaitu gerak mengubah menggerakkan tubuh,
Ionizer, yaitu untuk membersihkan molekul udara dengan arus listrik,
ASTROSITOMA
yaitu kanker atau tumor otak yang terbentuk dari astrosit, otak sebagai organ sistem saraf pusat terdiri dari sel‐sel saraf (neuron) yang saling berhubungan (glial) ,sel‐sel berlainan membuat jaringan penghubung termasuk astrosit,
tanda gejala astrositoma yaitu mual ,pusing, muntah , tidak mampu bicara, kejang‐kejang, lemas otot lengan atau kaki salah satu sisi tubuh, linglung, disorientasi, kemampuan mengingat menurun, mudah tersinggung,
penyebab astrositoma yaitu belum diketahui ,namun penyakit ini tidak diturunkan diwariskan ke generasi berikutnya,
penyakit yang berkaitan dengan sistem saraf seperti penyakit genetik neurofibromatosis memicu pertumbuhan astrositoma,
untuk mengatasi astrositoma, yaitu:
Radiasi terapi,Kemoterapi dan operasi,
operasi radikal mengangkat tumor otak ini mampu memperpanjang hidup para pasien,namun, cara ini belum tentu berhasil,
keberhasilan mengatasi astrositoma bergantung pada beberapa faktor, antara lain: lokasi,jenis tumor,jumlah tumor yang diangkat, keberhasilan pembedahan cenderung terjadi pada pasien usia muda,
prosedur pemeriksaan pasien yang mungkin mengidap astrositoma,antaralain :
berdasarkan gejala‐gejala yang muncul,dokter membuat diagnosa namun gejala pertama tidak tampak sebab mirip pusing atau infeksi sinus, sehingga sulit di selidiki, MRI dan pindaian scan CT , mampu menandakan suatu massa di dalam otak, cara untuk membuktikan hanya dengan dilakukan biopsi,dimana sepotong kecil massa diambil dokter lalu melihat dengan mikroskop ,astrositoma Tahap I dan II yaitu tumor tahap awal, tahap III dan IV yaitu tumor tingkat lanjut,
ATAKSIA FRIEDREICH
pada 1860, dokter Nicholas Friedreich, sebagai penemu penyakit patologi ini ,ini penyakit genetik langka yang memicu cacat sistem saraf, kelemahan otot, kesulitan berbicara , gangguan jantung, gangguan koordinasi menggerakan otot wajah,gangguan koordinasi keseimbangan,
pada penyakit ataksia Friedreich, jaringan saraf rusak pada saraf yang mengontrol gerakan dari lengan hingga kaki dan saraf rusak pada sumsum tulang belakang , sumsum tulang belakang menjadi tipis dan sel-sel sarafnya kehilangan selubung menghantarkan saraf rangsangan (fosfolipid,mielin, protein kompleks )
tanda gejala dimulai sejak usia 5 dan 15 tahun, namun jarang terjadi pada usia 18 atau 30 tahun,
tanda-tanda dan gejala ataksia friedreich antaralain:
pertama tanda tandanya yaitu sulit berjalan ini bertahap akan memburuk kemudian gejala ini menyebar ke lengan kemudian ke tubuh, gejalanya pertama tampak ada kelainan pada kaki (jari atau kaki menekuk), persendian melemah (kaki dan tangan) ,
tidak memiliki gerak refleks (lutut dan pergelangan kaki),
gangguan pernapasan,bola mata bergerak cepat dan berirama,
pasien dengan skoliosis (tulang belakang bengkok ke arah samping)
nyeri dada, sesak napas, jantung berdebar, detak jantung tidak beraturan,
ataksia Friedreich yaitu penyakit yang dapat diwariskan dan disebarkan oleh sel autosom,
ataksia Friedreich disebabkan mutasi genetik (X25 frataxin) .yaitu sebuah protein yang dibutuhkan dalam sistem saraf, jantung, dan pankreas. protein para pasien penderita ataksia Friedreich akan mengalami penurunan,
Ataksia Friedreich sebagai penyakit yang diwariskan, seorang anak rentan penyakit ini bila ada anggota keluarga ayah ibu yang mengidap penyakit ini,
pengobatan untuk ataksia friedreich antaralain
belum ada pengobatan yang mampu menyembuhkan ataksia Friedreich , pemeriksaan tes tes ataksia friedreich,antaralain:
diagnosa berdasarkan riwayat klinis.medis dari ahli saraf selain tes darah, MRI ,
ATRESIA ANI
salah satu jenis cacat kelainan sejak lahir,dimana ada gangguan saat proses pertumbuhan janin yaitu bentuk rektum bagian akhir usus besar hingga lubang anus tidak sempurna,
gangguan ini termasuk kelainan yang terjadi pada organ-organ kelamin, pencernaan, saluran kemih,
tingkatan tingkatan kelainan ini antaralain:
-f istula yaitu terowongan tidak normal yang muncul antara dua saluran normal seperti antara organ organ tubuh, pembuluh darah, usus,
-Lubang posterior atau kloaka yang persisten yaitu kelaianan dimana lubang vagina , saluran kemih, rektum bertemu pada satu saluran yang sama.
-tingkat bawah yaitu lubang anus yang tertutup akibat usus rektum yang masih menempel pada kulit tingkatan ini cenderung disertai dengan gangguan jantung, gangguan sistem saraf pusat,
- tingkat atas yaitu posisi usus besar yang berada di rongga panggulff bagian atas dan adanya fistula yang menyatukan rektum dan kandung kemih, vagina atau ureta,
penyebab atresia ani antaralain pada keadaan normal kelamin ,lubang anus, saluran kemih, terbentuk pada usia kehamilan 8 minggu melalui proses pembelahan dan pemisahan dinding-dinding pencernaan janin,adanya gangguan pada masa ini yang memicu atresia ani,
penyebab gangguan ini belum diketahui kemungkinan ini.dari faktor keturunan dan genetika ,
atresia ani dapat didiagnosa melalui USG, dapat diketahui pada pemeriksaan fisik pertama kali saat bayi lahir dengan memeriksa tulang belakang, perut, alat-alat kelamin, lubang anus bayi yang baru lahir,
bayi yang tidak mempunyai lubang anus akan diberikan asupan melalui infus bila ada fistula yang terbentuk pada saluran kemih, maka akan diberikan antibiotik,
lubang anus yang tertutup hanya dapat diatasi dengan operasi namun operasi ini eulit dilakukan sebab posisi organ yang mengalami gangguan berada jauh dalam panggul juga risiko komplikasi setelah operasi seperti
konstipasi atau inkontinensia tinja namun komplikasi ini dapat diatasi dengan mengonsumsi makanan yang mengandung banyak serat,
komplikasi yang terjadi ketika operasi yaitu bila ada fistula yang menyambung dengan saluran pencernaan, maka operasi dapat melukai dinding saluran cerna yang normal,operasi pembuatan lubang pengganti anus (kolostomi) berisiko mencemari saluran kemih sehingga memifu risiko infeksi organ kemih ,
Stenosis (penyempitan) di lubang anus buatan jika kulit pasien membentuk keloid (jaringan parut) sehingga harus dilakukan operasi ulang,
ATRESIA BILIER
yaitu kondisi langka yang mengakibatkan tersumbatnya saluran empedu pada hati ( duktus hepatikus) yaitu saluran yang membawa cairan empedu dari hati ke kantong empedu untuk disimpan dan ke usus kecil, cairan empedu yaitu cairan yang dihasilkan hati untuk beberapa fungsi:
yaitu membuah cairan sisa keluar tubuh membantu mencerna lemak menyerap vitamin larut lemak A, D, E, dan K ,ketika duktus empedu tersumbat, cairan empedu meningkat di hati dan memicu kerusakan hati, sehingga hati tidak mampu membuang racun dari dalam tubuh,
2 jenis atresia bilier yaitu perinatal dan fetal
Atresia bilier fetal terbentuk ketika janin dalam masa kehamilan,janin memiliki kecacatan pada jantung, limpa dan usus,
Atresia bilier perinatal terjadi selama 2 hingga 4 minggu setelah kelahiran.,
Atresia bilier sangat jarang terjadi penyakit ini menghasilkan bayi prematur,
tanda-tanda dan gejala Atresia Bilier yaitu
sakit kuning , mata kuning,sakit kuning sulit dideteksi sebab bayi yang lahir dengan sakit kuning ringan pada 2 minggu pertama dapat lenyap gejalanya pada minggu ke 3,
tanda gejala sumbatan bilier antaralain:
BAB berwarna abu-abu ,putih,
urin berwarna gelap,
pertumbuhan lambat,
bila bayi sesudah lahir 2 hingga 3 minggu tampak memiliki sakit kuning atau BAB kelabu segera menemui dokter ,
Atresia bilier bukan penyakit genetik yang diturunkan dari orangtua ke anak pasien yang mengidap atresia bilier tidak menurunkan penyakit ini pada anaknya,
atresia bilier merupakan gangguan kelainan pembentukan janin dalam rahim yang kemungkinan disebabkan
mutasi genetik, yaitu perubahan struktur genetik,
Infeksi virus atau bakteri setelah lahir, seperti rotavirus, cytomegalovirus, retrovirus ,sistem kekebalan tubuh yang memicu kerusakan hati dan saluran empedu ,
faktor faktor yang memicu munculnya atresia bilier, antaralain:
paparan gas asap radiasi sinar yang mengandung bahan kimia,
mengidap infeksi virus atau bakteri setelah lahir,
mempunyai kelainan autoimun yang menyerang hati atau saluran empedu
adanya mutasi genetik
Defek kongenital hati dan saluran empedu,
Atresia bilier dapat diatasi. dengan operasi, dinamakan prosedur Kasai atau transplantasi hati,
Prosedur kasai ini adalah terapi pertama untuk atresia bilier ,dokter mengangkat saluran empedu yang tersumbat pada bayi dan mengambil usus untuk menggantinya, kemudian cairan empedu mengalir langsung ke usus kecil,
bila operasi Kasai gagal, pasien akan menjalani transplantasi hati dalam 1 hingga 2 tahun, bila berhasil, pasien anak rentan mengalami sirosis bilier obstruktif ketika dewasa,
transplantasi hati hanya dijalankan bila hati dari donor ada yang cocok, donor dari anak kecil yang sudah meninggal,namum sekarang dokter dapat melakukan transplantasi hati dari orang dewasa ke anak kecil transplantasi split liver,
pemeriksaan tes yang dilakukan untuk Atresia Bilier, antaralain:
biopsi hati, riwayat medis , pemeriksaan fisik,Tes darah,
X-ray perut,Ultrasound,Scan hati
ATRIAL FIBRILASI
ini sejenis aritmia di mana kondisi jantung yang memicu denyut jantung menjadi tidak teratur,fibrilasi atrial dapat hilang muncul hilang munculb atau tidak hilang, sehingga memicu stroke, serangan jantung , gagal jantung,
risiko penyakit ini dapat meningkat seiring dengan bertambahnya usia terutama pasien diatas usia 50 tahun,
fibrilasi atrial mengakibatkan ruang jantung bawah, ventrikel, memompa lebih cepat dari biasanya,
ketika fibrilasi atrial terjadi ventrikel tidak mampu mengisi darah sehingga jantung tidak mampu memompa darah ke paru-paru , ini yang mengakibatkan
palpitasi merasakan berdetak terlalu keras dan cepat, jantung berhenti berdetak, sesak,lemah,nyeri dada,lemas,
penyebab atrial fibrilasi yaitu
atrial fibrilasi disebabkan gangguan sinyal listrik jantung, jantung terdiri dari 4 ruang yaitu 2 ruang jantung atas (atrium) , 2 ruang jantung bawah (ventrikel),
pada umumnya sinyal elektrik dimulai dari pacemaker( sinus node) pacemaker berada di ruang jantung kanan atas (atrium kanan) kemudian sinyal listriklah yang menghasilkan denyut jantung, seiring sinyal bergerak melalui bagian atas jantung, atrium berkontraksi dan mengalirkan darah ke bagian bawah jantung,kemudian sinyal listrik bergerak turun ke bagian bawah jantung mengakibatkan ventrikel kontraksi kemudian mengalirkan darah ke seluruh tubuh,
jika pasien mengalami atrial fibrilasi maka sinyal terganggu akibatnya jantung tidak memompa darah sehingga denyut jantung meningkat, 100 hingga 175 kali per menit,sedangkan denyut jantung normalnya adalah 60 hingga 100 kali per menit,
penyebab lain yang memicu munculnya atrial fibrilasi yaitu
penyakit katup jantung,Tekanan darah tinggi,Serangan jantung,
Penyakit jantung koroner,
faktir faktor yang meningkatkan potensi munculnya fibrilasi atrial, yaitu:
semakin bertambahnya usia, semakin bertambah resikonya,
penderita penyakit jantung berpotensi seperti operasi jantung,pengidap penyakit katup jantung, penyakit jantung kongenital, gagal jantung kongenital, penyakit jantung koroner, memiliki riwayat serangan jantung
pasien yang mempunyai tekanan darah tinggi,
pasien yang memiliki gangguan masalah tiroid, sleep apnea, sindrom metabolik, diabetes, penyakit ginjal kronik , penyakit paru ,
pengobatan pengobatan untuk mengatasi atrial fibrilasi antaralain:
mengusahakan memperbaiki ritme jantung atau kontrol ritme yaitu membuat atrial dan ventrikel bekerja bersama untuk memompa darah ke seluruh tubuh oleh sebab itu diberikan obat anti-aritmia seperti flecainide,sotalol, amiodarone,
mengusahakan mengobati penyakit lain yang bersamaan munculnya atrial fibrilasi,
beberapa pemeriksaan tes untuk fibrilasi atrial antaralain
memantau pola tertentu dengan bantuan elektrokardiogram (EKG), yang mampu melihat aktivitas listrik jantung,
memantau pergerakan atrial dengan ekokardiogram ( ultrasound yang memonitor jantung dan mengambil pergerakan jantung dalam bentuk video). bila fibrilasi atrial muncul hilang muncul maka pasien memakai alat rekam jantung yang dibawa,
ANTRIAL FLUTTER
Atrial flutter atau fibrilasi atrial yaitu saat jantung berdetak dengan cepat karena terlalu banyak menerima impuls listrik ,Atrial bergetar saat bersentuhan, namun terlalu cepat terjadi kontraksi,pada kondisi fibrilasi atrial , atrial bergetar hingga 300 kali per menit, sedangkan normalnya hanya bergetar 60 hingga 100 kali per menit,
pasien laki laki terutama berusia.lanjut lebih mudah untuk mengalami atriall flutter daripada pasien wanita,
tanda gejala atrial flutter yaitu
palpitasi atau merasa bahwa jantung berdetak keras, angina atau nyeri jantung yang disebabkan oleh pasokan darah yang sangat rendah,pusing ,lesu,lemah, bahkan gagal jantung,
faktor faktor pemicu munculnya atriall flutter, yaitu:
gangguan arteri koroner,kelenjar tiroid terlalu aktif (hipertiroidisme),
Perikarditis,sakit sindrom sinus,serangan jantung , operasi bypass jantung,
gagal jantung , jantung yang membesar,gangguan katup jantung ( katup mitral),Hipertensi,obat obatan,
faktor pemicu yang mampu meningkatkan potensi atrial flutter yaitu
semakin bertambah usia , semakin bertambah juga potensi mengalami atrial flutter,
pasien yang memiliki masalah masalah gangguan katup jantung, penyakit jantung bawaan, gagal jantung kongestif, penyakit arteri koroner, atau riwayat serangan jantung ,sudah pernah gagal operasi jantung ,
pasien yang mempunyai tekanan darah tinggi,
fibrilasi,riwayat keluarga,
pengobatan atrial flutter bertujuan menormalkan detak jantung ,memperbaiki penyebab gangguan detak jantung, memperlambat denyut jantung, mencegah penggumpalan darah,
obat mengendalikan laju kontraksi ventrikel kemudian memulihkan detak jantung (kimia kardioversi) namun bila tidak berhasil kemudian jantung dialiri listrik elektrik (kardioversi listrik) yang berguna untuk menghentikan atau mengurangi aktivitas jantung ,bila tidak berhasil kemudian pasien akan diperiksa oleh sebuah studi elektrofisiologi (EPS) ahli jantung khusus detak jantung akan menyarankan operasi atau pengobatan seperti radiofrequency ablation, pen,yisipan alat pacu jantung,
tes untuk atrial flutter antaralain
dokter akan mendiagnosa berdasarkan elektrokardiografi (EKG),riwayat kesehatan dan pengobatan , pemeriksaan fisik, rontgen untuk mengamati paru-paru dan jantung,EKG memantau sistem konduksi listrik pada jantung ,Tes ini untuk mengetahui gerakan atrium mendeteksi apakah ada pembekuan darah dalam atrium, tes laboratorium untuk mengetahui gangguan lain seperti kelenjar tiroid yang terlalu aktif,
ATRIAL MYXOMA
yaitu tumor jinak bukan kanker yang dimulai dari lapisan jantung (endocardium),kebanyakan atrial myxoma terjadi pada dinding (septum) yang memisahkan dua sisi jantung, di dalam atrium, terutama atrium kiri ,
myxoma pertama kali tampak di usia 60 tahun, lebih banyak dialami wanita daripada laki laki,
tanda dan gejala atrial myxoma yaitu:
berat badan menurun,palpitasi,nyeri otot,sulit bernapas,pusing,
nyeri dada,pembengkakan di kaki,pingsan,sesak nafas ,demam,
stroke kemungkinan disebabkan oleh adanya penumpukan darah yang berpindah dari tumor ke otak, darah pada paru-paru mengakibatkan kesulitan bernapas, kuku melengkung, kulit membiru, batuk,
myxoma tidak diketahui penyebabnya, diperkirakan diwariskan oleh keluarga ,penyakit muncul mulai tampak pada pasien yang berusia 25 tahun,
beberapa faktor-faktor yang memicu tingginya potensi dapat terkena atrial myxoma, yaitu:
wanita lebih rentan terkena risiko atrial myxoma daripada laki laki,
pasien yang menderita atrial myxoma dimulai pada usia 56 tahun,
untuk mengatasi atrial myxoma adalah dengan operasi pembuangan tumor,namun operasi tidak boleh ditunda sebab memicu kematian secara mendadak tiba-tiba , komplikasi saat operasi seperti nyeri, infeksi, aritmia ,gangguan ritmik jantung,
beberapa pemeriksaan yang dijalani pasien yang mengidap atrial myxomas antaralain:
pemeriksaan riwayat medis , fisik ,tes dengan echocardiography, echocardiography yang memanfaatkan gelombang suara guna menghasilkan pola gerak jantung dan aliran darah ,
ABSES PERIANAL
rektum merupakan area terakhir dari usus besar di mana tinja disimpan sebelum dikeluarkan melalui anus ,saat rektum dan kelenjar lendir dubur terinfeksi, maka terbentuk lubang kecil pada rongga rektum dan terisi dengan nanah, dinamakan abses bila berada di sekitar anus, maka memicu abses perianal,
gejala abses perianal,yaitu berdenyut pada rektum terutama saat bergerak peregangan, rektum terasa panas, nyeri bengkak,
demam, sembelit, kesulitan dalam buang air kecil,
penyebab abses perianal yaitu gangguan usus seperti penyakit Crohn dan divertikulitis usus besar,luka di anal yang terinfeksi, infeksi menular seksual, ada bakteri dari anus yang bergerak ke rektum yang memicu peradangan, bakteri ini hidup di dalam usus besar atau kulit dekat anus,
pemicu abses perianal yaitu: diabetes,
sistem kekebalan tubuh yang melemah HIV ,radang usus penyakit Crohn dan kolitis ulserativa,seks anal, obat kortikosteroid,
pengobatannya yaitu operasi membuka dan menyedot abses, bila abses terlalu dalam, pasien dirawat di rumah sakit sampai nanah habis.
pasien mengalami nyeri setelah operasi , nyeri dapat lenyap dengan obat dan duduk dalam air hangat, pelunak feses ditambahkan guna mencegah sembelit, antibiotik bukan sebagai pengganti operasi,
komplikasi sesudah operasi seperti kambuhnya abses, pembentukan fistula,pemulihan yang tidak selesai, luka kelenjar anal pemicu pembengkakan dan diperlukan operasi,
dokter mendiagnosa abses anal berdasar riwayat medis , memeriksa dubur untuk mengonfirmasi hasil diagnosa kolonoskopi , melakukan CT scan, MRI ,USG
ABSES PAYUDARA
yaitu peradangan nanah pada payudara yang disebabkan oleh bakteri, sebagai tanda dari kanker payudara, abses payudara terjadi pada wanita yang memiliki berat badan berlebih, payudara besar,setelah hamil dan menyusui, gejalanya tergantung dari area abses, stadium penyakit, pada stadium awal, terasa nyeri pada kelenjar payudara, kulit luar normal bila inflamasi terjadi juga terlihat merah, panas dan bengkak bila areanya ada di permukaan payudara, ketika pembentukan abses, gejala akan semakin jelas, abses kulit menjadi merah bengkak dan panas ,
komplikasi yang mungkin timbul yaitu osteonekrosis payudara dengan gejala nyeri,kelenjar getah bening nekrotik membengkak ,abses kulit kuning pucat, edema,bengkak membesar, infeksi, tekanan darah,
periksakan ke dokter jika mengalami gejala cairan keluar dari puting susu, nyeri pada dada, kemerahan, bengkak
puting tertarik ke dalam , nyeri menyusui, penyebab yaitu sumbatan saluran pada payudara akibat bekas luka, bakteri Staphylococcus aureus dan Streptococcus, bakteri anaerob, bacillus typhoid,
pemicu abses payudara yang jarang terjadi yaitu
pemakaian BH dengan ketat, puting tergaruk tercakar, menyusui kurang lama sehingga ada penumpukan air susu,saluran tersumbat
bila saja abses payudara dapat dideteksi dini, tentu penyakit ini sudah dapat disembuhkan dengan antibiotik tanpa operasi,namun bila dideteksi sudah pada stadium lanjut, maka terpaksa pasien dilakukan insisi yaitu operasi menusuk area nanah untuk mengeluarkan nanah, ini menyebabkan komplikasi pembentukan nanah baru dan fistula dari area penyakit, dokter akan mendiagnosa penyakit ini dengan cek fisik biopsi sampel jaringan payudara bila terdiagnosa penyakit maka pasien akan diberikan antibiotik , jika tidak membaik, akan dilakukan ultrasound guna menentukan status nya,
ACHONDROPLASIA
Achondroplasia adalah salah satu keadaan yang mengakibatkan dwarfisme kekerdilan fisik rata-rata tinggi pengidap sekitar 124 hingga 130 cm ,akibat gangguan hormon pertumbuhan dan sindrom turner , kelainan dalam tulang, sehingga pasien hanya memiliki lengan dan tungkai pendek.
penyakit ini bukan akibat keturunan, melainkan akibat mutasi genetik spontan,sedikit yang diakibatkan warisan dari orang tua,
saat bayi, rentan mengalami gangguan pernapasan apnea, kemampuan berjalan dan motorik cenderung lambat,hal ini dikarenakan turun nya tonus otot, bayi berisiko terkena stenosis spinal (tertekannya sumsum tulang belakang yang berisi saraf akibat penyempitan kanal tulang belakang), hidrosefalus,
gejala tanda tampak saat baru lahir, bayi achondroplasia yaitu tubuh, kaki, lengan, jari-jari ,telapak kaki yang tampak lebih pendek,sedang kepala lebih besar dibandingkan badan berbeda dengan ukuran kepala bayi normal , dahi menonjol tidak normal,saat usia kanak-kanak , fisik pengidap achondroplasia terlihat semakin jelas,yaitu bertubuh kerdil,
achondroplasia disebabkan di dalam tubuh pengidap ada gen FGFR3, dimana gen ini berguna untuk pertumbuhan tulang, namun mutasi pada gen ini mengakibatkan perubahan tulang rawan menjadi tulang menjadi terganggu, sehingga menjadi kerdil,
analisa gen dilakukan melalui pengambilan sampel cairan amniotik di dalam rahim, tes genetik untuk mengetahui adanya kecacatan pada gen FGFR3 dapat mendiagnosa penyakit ini,
kecurigaan dapat didasari pada bentuk kepada dari hasil USG,
pengobatan Achondroplasia belum ada yang ada hanya operasi menangani spinal stenosis dan pemberian antibiotik untuk meredakan infeksi telinga, agar tidak terjadi komplikasi.
ACQUIRED POLINEUROPATI
acquired polineuropati merupakan kerusakan beberapa saraf secara bersamaan,kerusakan bukan karena faktor keturunan namun oleh penyakit sehingga dapat didiagnosis langsung,
perbedaan lain berdasarkan genotipe atau penyebab , tipe tipe polineuropati seperti : penyakit saraf sensori yang disebabkan oleh kanker sel kecil karsinoma, sindrom Guillain-Barré, pathological plexus, dan arthritis chronic nerve demyelination,
acquired polineuropati dibedakan berdasar fungsi saraf seperti: saraf otonom, neurosensory, motor,
tanda tanda gejala acquired polineuropati seperti gangguan indera (saraf sensori) pada kedua sisi tubuh dan gangguan gerakan (saraf motorik)
tanda tanda lainnya yaitu muncul rasa seperti tersengat, terbakar, dingin, gatal, pembengkakan , dimulai dengan rasa kebas atau nyeri lengan,tangan telapak kaki, betis, paha, jari-jari, kemudian kaki lemas
gejala semakin parah jika semakin tinggi aktivitas fisiknya ,
penyebab acquired polineuropati antaralain:
defisiensi kekurangan nutrisi dan vitamin B12
diabetes mellitus , hypothyroidisme, gagal ginjal azotemia,
penyalahgunaan obat obatan kanker dan alkohol memicu radang demyelin kronis,penyakit saraf keracunan, penyakit sacoit,
penyakit autoimun , radang , infeksi streptococcus B, infeksi amyloid, Sjogren’s syndrome,
acquired polineuropati kemungkinan disebabkan oleh
diabetes mellitus, penyakit autoimun,menjalani pengobatan kemoterapi,
hypothyroidism, naiknya urea darah dari gagal ginjal, kekurangan vitamin B12,kecanduan alkohol,peradangan demyelin kronis, Infeksi streptococcus b termasuk radang, amyloid menular, sindrom Sjogren’s, penyakit sacoit,
jika penyebabnya adalah hypothyroidisme,infeksi streptococcus B, uremia, malnutrisi, maka pengobatan juga untuk setiap penyakit masing masing ,
disarankan tidak menggunakan obat-obatan neurotoxic , guna mengatasi neuropathy ringan ,
filtrasi plasma ,prednisone, immunoglobulin dapat mengatasi acquired polineuropati ,
filtrasi plasma yaitu saat darah diambil dari tubuh dan plasma cairan dipisahkan kemudian sel-sel darah dikembalikan ke dalam tubuh,
untuk pemeriksaan gejala gejala acquired polineuropati yaitu
tes darah guna mengukur kadar vitamin B12,biopsy kulit ,konduksi saraf (NCS), riwayat pengobatan ,Electrical and Mechanical Contracting (EMG), analisis dari cairan cerebrospinal (Lumbar puncture), pemeriksaan indera,
ADHD attention deficit hyperactivity disorder
ADHD attention deficit hyperactivity disorder ( hiperaktif)
ADHD adalah gangguan yang dimulai sejak masa anak hingga dewasa terutama gangguan konsentrasi belajar,
pengidap ADHD mempunyai gejala perilaku hiperaktif , impulsif, sulit konsentrasi,sulit berteman, tidak berprestasi yang tampak sejak usia muda ,
ADHD terdiagnosa pada usia 6 hingga 12 tahun,
ciri ciri ADHD yaitu bagi anak laki-laki akan berperilaku lebih hiperaktif sedang jika anak wanita akan sulit berkonsentrasi dan lebih diam menyendiri,
faktor faktor pemicu ADHD antaralain kelahiran prematur, keturunan, kelainan sistem saraf pusat,
semua anak yang hiperaktif dan sulit berkonsentrasi pasti sedikit mengidap ADHD,
gejala ADHD akan berkurang seiring bertambahnya usia,
untuk mencegah ADHD yaitu dengan terapi interaksi sosial, obat-obatan,
gejala ADHD antaralain:
sulit berkonsentrasi, sulit mematuhi perintah, tidak mendengar,
merasa bosan, gelisah , tidak sabar, sering lupa ,selalu tiba tiba secara mendadak tidak ingat , selalu merasa kehilangan barang, sulit dalam mengatur diri sendiri, tidak mampu menyelesaikan pekerjaan,
bertindak tanpa berpikir panjang, tidak memahami apa yang terjadi konsekuensi buruk, tidak mengerti pembicaraan orang lain,
sering mengalihkan pembicaraan orang lain,gejala ADHD yang dialami pasien saat dewasa akibat penyakit yang tidak ditangani saat kanak-kanak,pengidap ADHD saat dewasa mengalami hiperaktif yang menurun, sedang sulit konsentrasi bertambah parah seiring dengan bertambahnya faktor depresi frustasi stres
ADHD akan memicu gangguan gangguan psikologis lainnya , ini akan semakin parah bersamaan dengan gangguan lain seperti gangguan bipolar, serta gangguan obsesif kompulsif atau OCD ,depresi,insomnia, kanker otak, hipertensi, stroke , epilepsi ,
faktor pemicu ADHD antaralain :
penyakit ini sangat besar pengaruhnya akibat diturunkan dari ibu, ayah atau kakek nenek nya , dimana saat masih kanak kanak ibu atau ayah memiliki dan mengidap gangguan psikologis lainnya seperti epilepsi, kejang kejang, hipertensi, kanker otak,ataupun berperilaku sesuatu yang memicu timbulnya gangguan psikologis seperti terlalu banyak makan makanan yang tidak sehat ,
kelahiran prematur atau bayi lahir sebelum 8 bulan,
kelainan pada struktur jaringan saraf pada otak,
ibu yang menyalah gunakan obat, ketergantungan pada obat-obatan karena menjalani pengobatan dalam jangka waktu lama, mengonsumsi obat suplemen vitamin secara sembarangan tanpa konsultasi dokter, pernah mengonsumsi minuman keras, merokok ,
terkontaminasi racun yang berasal dari lingkungan seperti senyawa bifenil poliklorin (PCB) , gas asap bahan kimia,
hingga saat ini beberapa obat obatan yang tersedia hanya sekedar
mengurangi gejala-gejala ADHD namun belum mampu menyembuhkan apalagi mencegah perilaku pola gaya hidup yang tidak sehat yang memicu ADHD ,obat obatan ini antaralain :
atomoxetine, lisdexamfetamine, dexamfetamine, methylphenidate,
methylphenidate, lisdexamfetamine dan dexamfetamine tergolong obat stimulan yaitu obat yang memicu naiknya aktivitas otak, mempengaruhi konsentrasi, obat-obatan ini mampu membuat pasien menjadi lebih tenang,
dexamfetamine untuk anak-anak usia di atas 3 tahun,
methylphenidate untuk anak-anak usia di atas 6 tahun,
bila obat jenis stimulan tidak cocok maka akan diberikan atomoxetine yaitu obat sejenis selective noradrenaline reuptake inhibitor yang mampu menaikkan kadar senyawa noradrenalin dalam otak sehingga obat ini mengendalikan impuls juga meningkatkan daya konsentrasi ,obat ini aman digunakan anak usia 6 tahun keatas,penyalah gunaan obat ini memicu kerusakan hati,
macam macam terapi untuk ADHD antaralain;
-terapi perilaku kognitif CBT (cognitive behavioural therapy) dapat memulihkan pola gaya pergerakan dan pemikiran para pasien ADHD,
-terapi psikologi yaitu dimana pasien ADHD diberikan pengarahan lapangan tentang bagaimana mengatasi gejala-gejala ADHD ,
terapi perilaku yaitu dimana orang tua penderita ADHD dilatih untuk menyemangati pasien,
SEPTAL DEFECT
atrial septal Defect dinamakan juga cacat septum atrial yaitu
gangguan pada jantung bawaan ,di mana ada lubang di septum yang memisahkan atrium kiri dan kanan,sebelah kiri jantung pada umumnya memompa darah lebih kuat dari pada bagian kanan , cacat menghasilkan jalur kiri ke kanan mengakibatkan darah dari kedua sisi jantung untuk bercampur,darah dengan kandungan oksigen sedikit dipompa ke tubuh, darah dengan kandungan oksigen tinggi berjalan menuju kembali ke paru-paru, sirkulasi yang tidak normal pada kanan dari sistem mengakibatkan tingginya tekanan pada paru-paru (hipertensi pulmonal).
cacat septum atrial yaitu cacat jantung yang cenderung dialami pasien wanita usia dewasa kejadian ini tidak bisa dicegah ,
cacat dapat hilang seiring bertambahnya usia.,namun kadang mungkin dapat bertahan hingga dewasa,
tanda dan gejala atrial septal defect yaitu:
pasien yang memiliki cacat kecil dibawah 5 milimeter mungkin tidak menimbulkan gejala,
gejala terjadi bisa dimulai sesaat sesudah bayi lahir dapat berlanjut pada masa kanak-kanak,
tanda gejala antaralain :
sulit bernapas sesak napas ketika berolah raga,mengalami infeksi pernapasan pada anak-anak, jantung berdetak kencang (palpitasi) pada pasien usia dewasa, pembengkakan kaki atau perut,jantung berdebar-debar atau terdapat denyut kadang terhenti,
penyebab atrial septal defect yaitu karena genetika atau pengaruh lingkungan,obat obatan berbahaya,
faktor faktor yang dapat meningkatkan potensi terkena atrial septal defect,antaralain:
pasien yang sudah pernah atau.sedang mengidap Infeksi Rubella, campak Jerman selama awal awal kehamilan ,
paparan obat bahan kimia berbahaya ,narkotika,asap gas radiasi zat kimia,
pasien yang sudah pernah atau sedang mengidap diabetes atau lupus,
beberapa metode pengobatan untuk atrial septal defect antaralain:
dokter akan memantau melihat apakah lubang dapat menutup dengan sendirinya,penyakit ini mungkin tidak memerlukan pengobatan bila hanya terdapat sedikit gejala bila cacat kecil tidak berhubungan dengan kelainan lainnya, tetapi bila cacat memicu jantung bengkak, pencampuran darah, maka harus diatasi oleh dokter,
metode pengobatan penyakit ini ,antaralain:
obat tidak memperbaiki lubang, namun untuk mengurangi gejala yang menyertai cacat septum atrium, termasuk mencegah pembekuan darah, menjaga ritme detak jantung ,mencegah komplikasi sesudah operasi.
operasi pembedahan hanya untuk mengatasi cacat septum atrium yang berukuran menengah hingga besar, yaitu dengan
kateterisasi jantung dimana dokter memasukkan tabung tipis (kateter) ke dalam pembuluh darah di pangkal paha dan mengendalikan hingga menuju ke jantung dengan memantau di monitor, dokter menentukan patch mesh atau plug untuk menutup lubang,jaringan jantung tumbuh di sekitar mesh dan menutup lubang secara permanen,
operasi jantung terbuka yang dilakukan di bawah anestesi umum dengan memanfaatkan mesin jantung-paru, ahli bedah memakai patch untuk menutup lubang,
pemeriksaan tes untuk atrial septal defect antaralain:
pemeriksaan dengan Kateterisasi jantung,
pemeriksaan dengan angiografi koroner (untuk pasien usia diatas 35 tahun),
pemeriksaan dengan studi Doppler pada jantung,
pemeriksaan dengan EKG,
pemeriksaan dengan MRI jantung,
pemeriksaan dengan Transesophageal echocardiography (TEE),
tingkat parah ringan cacat septum atrial akan diperiksa ini didasarkan pada pemeriksaan fisik hasil tes jantung,
dengan stetoskop dokter mampu mendengar detak jantung yang tidak normal bila terdengar adanya desiran maka darah tidak mengalir melalui jantung dengan lancar,
echokardiogram gelombang suara menghasilkan pola pergerakan dari jantung,
Cacat septum atrial tidak berhubungan dengan infeksi endocarditis
jika pasien mempunyai masalah cacat septum atrial maka ini tidak mempengaruhi kegiatan olahraga namun bila pasien mempunyai komplikasi, seperti aritmia, gagal jantung atau hipertensi paru, maka tidak disarankan mengikuti kegiatan olahraga,
makanan yang disarankan yaitu buah-buahan, sayuran dan biji-bijian, yang rendah kolesterol dan sodium,
cacat jantung , perbaikan cacat , perubahan pada permukaan jantung memicu bakteri tertimbun dan lama kelamaan menjadi infeksi (endokarditis infektif),
ATYPICAL PNEUMONIA
dinamakan juga pneumonia berjalan ini termasuk penyakit infeksi paru-paru menular yang disebabkan oleh bakteri-bakteri Chlamydophyla penymoniae, Legionella pneumophila, Mycoplasma pneumonia,
gejala penyakit ini sangat ringan sehingga pasien tidak sadar telah mengidap pneumonia,
atypical pneumonia dapat dialami segala usia namun cenderung dialami pasien usia dibawah 40 tahun,
atypical pneumonia lebih sering terjadi di musim dingin ,
atypical pneumonia karena legionella pneumophilia akan mengakibatkan gejala parah khususnya pada 4 hingga 6 hari pertama,
atypical pneumonia yang disebabkan chlamydophila dan mycoplasma biasanya dampaknya ringan,
tanda tanda gejala atypical pneumonia antaralain:
sulit bernafas,
menggigil,
legionella pneumonia mengakibatkan dahak berdarah,
demam ringan hingga demam tinggi,
nyeri dada saat menarik napas dalam-dalam atau batuk,
berkeringat,
kurang napsu makan, kekurangan energi, pusing,
nyeri otot pada sendi,
bila pasien mengidap Legionella pneumonia maka akan merasa Diare,
bila pasien mengidap mycoplasma pneumonia maka muncul gejala
nyeri pada mata,
adanya benjolan pada leher,
ruam ( mycoplasma pneumonia),
nyeri tenggorokan,
penyebab Atypical Pneumonia yaitu
bakteri-bakteri mycoplasma dan chlamydophila yang menyebar dari seorang pasien ke pasien lainnya melalui batuk dan bersin.
Mycoplasma pneumonia umumnya tersebar di lingkungan yang ramai,
Chlamydophila pneumonia terjadi sepanjang tahun,
Penyebab Legionella pneumonia akibat paparan udara dari air hangat yang terkontaminasi, menara pendingin, bak mandi air panas,
beberapa faktir yang memicu potensi atypical pneumonia ,antaralain:
sistem kekebalan tubuh yang lemah terutama pasien HIV/AIDS yang tidak menjalani transplantasi organ atau kemoterapi
Atypical Pneumonia diatasi dengan antibiotik selama 2 minggu lebih, disarankan banyak minum air putih, perasaan tidak nyaman diatasi dengan aspirin (disarankan tidak diberikan pada anak-anak), acetaminophen,NSAIDS ( ibuproten , naproxen),
sulit bagi dokter untuk memperkirakan mengidap pneumonia atau bronkitis, maka diperlukan dirontgen tidak hanya ini saja ada prosedur pemeriksaan lain seperti :
Open lung biopsy (untuk penyakit serius ),
Kultur sputum,
Tes urin untuk mengecek bakteri legionella,
Tes urin atau swab tenggorokan ,
Arterial blood test,
Complete blood count (CBC),
Kultur darah,
Tes darah untuk meneliti bakteri-bakteri yang spesifik
Bronchoscopy ,
CT scan dari dada,
AUTISME
yaitu kelainan neurologis yang dimulai sejak bayi anak anak hingga tua lanjut usia , pasien autisme mengalami kesulitan dalam hal berinteraksi sosial,kesulitan komunikasi , pasien autisme cenderung melakukan pergerakan yang diulang-ulang, tingkat keparahan autisme bervariasi ,gejala autisme ringan pada anak tidak disadari para ilmuwan hingga sekarang hanya tidak yakin dengan penyebab autisme,
berdasar Centers for Disease Control and Prevention , mengungkapkan bahwa prevalensi autisme cenderung dialami laki-laki dibanding wanita,
gejala tampak saat masih usia 1 hingga 2 tahun
tanda tanda dan gejala autisme yaitu:
tenang ,pasif,sering tidak suka dipeluk,
tidak dapat melihat lurus ke suatu objek yang ditunjuk orang,
cenderung selalu sendirian menyendiri di dalam kamar ,
tidak mendengarkan apa yang diperintahkan orang tua,
tidak mendengarkan nasihat orangtua,berjam jam tidak keluar kamar sibuk dengan apa yang dikerjakanya melihat lihat komputer,
tidak banyak bicara didepan umum, anak yang lebih besar lebih sensitif pada suara, bau, sentuhan dibandingkan anak yang lebih kecil,
mereka semua tidak berimajinasi,
autisme dapat dialami anak yang lahir prematur,
penyebab autisme kemungkinan dari faktor lingkungan dan genetik ,
autisme meningkat tanpa sebab yang jelas tidak diketahui dari mana asalnya , dokter menemukan lingkungan gen yang mempengaruhi autisme,
penderita autisme memiliki perbedaan pada beberapa area otak,
autisme mungkin hasil dari gangguan perkembangiakan otak normal merupakan hasil efek lingkungan gen yang mengendalikan otak dan mengatur sel otak dalam berhubungan dengan sel otak lain,
lingkungan berperan dalam fungsi dan perkembangan gen, namun lingkungan ini belum diketahui ,
belum adanya bukti bahwa teori orangtua membesarkan anak sebagai salah satu faktor autisme ,
vaksinasi untuk mencegah infeksi anak-anak tidak sebagai dampak penyebab autisme,
beberapa faktor faktor yang berpotensi memicu meningkatnya autisme, yaitu:
autisme cenderung dialami laki-laki dibanding wanita,
keluarga yang mempunyai anak autis kemungkinan akan mempunyai anak autis , secara turun.temurun,
autis cenderung dialami anak yang mempunyai genetik kromosom tertentu, seperti sklerosis tuberous atau sindrom fragile X ,
autisme lebih cenderung terjadi pada bayi prematur lahir sebelum 26 minggu,
terapi intervensi dini mampu memperbaiki perkembangan pertumbuhan anak, terapi intervensi antaralain:
terapi bahasa untuk meningkatkan perkembangan komunikasi anak autis dengan latihan bicara ,
terapi okupasional terapi untuk meningkatkan kemampuan bertahan hidup setiap hari,
terapi fisik: terapi pijat ,
ABRASI KORNEA
kornea merupakan lapisan cairan transparan di luar bola mata, digabung dengan retina dan vitreous untuk memfokuskan cahaya dari gambar menuju retina dalam bola mata, abrasi adalah goresan di atas permukaan kornea karena adanya benda asing, misalnya debu, serangga kecil, bila ada benda asing di dalam kornea, mata akan memerah, bila benda asing mengakibatkan abrasi kornea, maka mata memerah , berair,
peluang kornea tergores menjadi lebih tinggi ,bila memakai lensa kontak
dokter menganjurkan obat tetes mata yang mengandung steroid , anti radang nonsteroid (nonsteroidal anti-inflammatory/NSAID) guna mencegah tergoresnya kornea,bila benda asing masuk terlalu dalam, mungkin perlu operasi,
ABRUPTIO PLASENTA
plasenta mengirimkan nutrisi zat makanan pada janin selama masa kehamilan,abruptio plasenta yaitu lepasnya plasenta sebelum waktunya, ini jarang terjadi dalam kehamilan,namun bisa saja terjadi , plasenta lepas dari dinding rahim dalam rahim sebelum proses melahirkan,abruptio plasenta dibagi menjadi 3 stadium, kemungkinan dapat dialami pada wanita hamil trimester ketiga, tetapi ini dapat terjadi setelah minggu ke-20,Gejala ,yaitu:
nyeri punggung,nyeri perut, gawat janin yang dapat diperiksa dari denyut jantung janin ,perdarahan dan kontraksi rahim yang sangat nyeri tidak normal,denyut jantung cepat, lemas dan tekanan darah rendah,
pada Stadium I: pembekuan darah normal,kontraksi ringan, perdarahan ringan , denyut jantung janin tetap,
pada Stadium II: gawat janin, kelainan dalam pembekuan darah,perdarahan sedang, kontraksi tidak normal, tekanan darah rendah,
pada Stadium III: kematian janin, darah sulit membeku, perdarahan, kontraksi hebat, tekanan darah rendah,
menghubungi dokter jika mendapati gejala-gejala Rasa tegang pada rahim secara terus-menerus,perdarahan ,nyeri perut,nyeri punggung
,penyebab abruptio plasenta tidak diketahui ,ini bukan penyakit turunan,
cephalic eksternal dari dokter kandungan tidak tepat, berisiko abruptio plasenta, luka jarum suntik di plasenta pada area yang salah, perdarahan, hematoma terbentuk sesudah saling mengelupas,
jatuh, kecelakaan mobil, terpukul dapat mengakibatkan abruptio plasenta,
terlalu sering merokok , mengkonsumsi obat obatan terlarang selama kehamilan, ditambah tekanan darah tinggi memicu abruptio plasenta pada wanita, bila seseorang sudah pernah mengalami abruptio plasenta pada kehamilan pertama maka akan berisiko mengalami abruptio plasenta pada kehamilan berikutnya, kelahiran bayi kembar pertama memicu perubahan rahim, memicu abruptio plasenta sebelum kelahiran bayi kedua, usia semakin tua memicu abruptio plasenta, kelainan pembekuan darah memicu risiko abruptio plasenta, pecahnya kantong amnion sebelum waktu kelahiran ,memicu abruptio plasenta, selama kehamilan, janin diselimuti oleh lapisan pelindung yaitu kantong amnion,
pencegahan dengan pemberian cairan guna mempertahankan jumlah urin yang keluar dan menstabilkan tekanan darah bila parah perlu operasi sesar atau transfusi darah, cara mendiagnosa penyakit ini yaitu dengan cek riwayat kesehatan dan cek darah , pencegahan dapat dilakukan dengan cek kehamilan rutin ,pencegahan pada diabetes dan tekanan darah tinggi guna mengurangi risiko abruptio plasenta.
ABSES HATI
merupakan lubang-lubang kecil di hati yang berisi nanah karena infeksi, fungsi hati untuk membuang zat berbahaya dari dalam tubuh, menyimpan energi, protein, bila hati terkena infeksi parasit, muncul lubang kecil bernanah
gejala abses hati,yaitu:
mata kulit menguning,demam, menggigil, berkeringat, mual, muntah, diare, sakit di perut atas kanan, sesak di bagian dada, tidak nafsu makan
penyebab abses hati, yaitu: Jamur Candida,bakteri atau Amoeba Entamoeba histolytica,
parasit serangga seperti amoeba menimbulkan nanah,
abses hati pyogenic disebabkan oleh Amoeba,
abses hati yang disebabkan oleh bakteri dinamakan abses hati pyogenik,
cholecystitis, usus buntu, diverticulitis dapat memicu abses hati,
yang memicu risiko abses hati antaralain:
fungsi hepatik pada hati yang terganggu,makanan kotor,
abses hati pada bayi, bersamaan dengan infeksi tali pusar,
pengobatan dapat dengan antibiotik melalui cairan intravena untuk membuang nanah ,dengan menggunakan jarum yang dipasang di abses hati untuk mengisap infeksi,
dokter akan mendeteksi penyakit abses hati dengan ultrasound yaitu gelombang suara guna melihat hati atau CT scan , bila dengan antibiotik tidak efektif, dilakukan biopsi dengan cara menusuk jarum di perut menuju ke abses guna mengambil nanah lalu menelitinya dengan mikroskop, abses hati pyogenik dapat sembuh dalam 2 minggu dengan antibiotik dan pembuangan nanah, abses hati karena Amoeba, biasanya mengalami demam ringan ,dapat diobati dengan cek rutin,mengonsumsi
antibiotik ,cuci tangan sebelum makan,
ABSES OTAK
otak sebagai sistem saraf pusat tubuh, lapisan jaringan sekitar melindungi otak dari infeksi,namun beberapa bakteri dapat menembus lapisan pelindung ini sehingga memicu infeksi, otak merespon ini dengan cara membuat kantung berisi nanah, yang dinamakan abses,
Abses otak jarang terjadi namun dapat muncul bila terjadi trauma kepala, penyakit berat, penyalahgunaan obat, diabetes, kanker, infeksi kepala, AIDS,
pasien harus ditangani di bagian instalasi gawat darurat rumah sakit dengan menggunakan conducted tomography (CT) , magnetic resonance imaging (MRI) dan antibiotik ,setelah terapi kemungkinan ada dampak pada sistem saraf,
gejala abses otak yaitu lemah pada lengan atau kaki, sulit komunikasi ,sulit bergerak demam, disorientasi, sakit kepala, bingung,kejang,kaku leher,mual, Abses otak disebabkan oleh bakteri,jamur
orang dengan sistem imun lemah (pengidap AIDS) ,
Abses otak sebagai konsekuensi komplikasi sesudah operasi pengangkatan tumor di otak,penyakit sinusitis, penyakit telinga tengah, penyakit gigi, pemicu munculnya abses otak, yaitu:
obat yang mengganggu sistem imun ( kemoterapi)
,jantung kongenital,Meningitis (radang selaput otak)
imun lemah akibat penyakit HIV,Kanker, diabetes,
pengobatan dengan operasi drainase abses pengangkatan dan antibiotik, di diagnosa berdasarkan riwayat medis dan hasil CT atau MRI otak.
ABSES PARU-PARU
Abses paru-paru atau infeksi paru-paru yaitu munculnya rongga yang berisi butiran nekrotik akibat infeksi mikroba dan pembengkakan yang berisi nanah, nekrotik di jaringan paru-paru, banyak abses memicu pneumonia nekrosis paru-paru,
infeksi paru-paru dapat terjadi pada usia berapapun,gejala muncul dalam jangka waktu beberapa minggu yaitu bengek, efusi pleura,sesak napas,
denyut jantung yang cepat, demam, menggigil, berkeringat, batuk dan bau air liur yang tidak enak, kelelahan, kelemahan, kurang napsu makan , berat badan turun, air liur berdarah , nyeri dada ,batuk ,
pendalaman napas,
penyebab abses paru-paru yaitu menghirup benda asing seperti makanan, minuman, sekresi dari mulut yang masuk ke dalam paru-paru, pneumonia, abses dapat terbentuk dalam jangka waktu 14 hari,
gangguan esofagus,kanker paru-paru, emfisema,Stroke, epilepsi, penyalahgunaan narkoba, alkohol, penyakit gigi,memicu terhirupnya benda asing kedalam paru paru, parasit , jamur dan Bakteri anaerob (yang tumbuh tanpa oksigen) berasal dari mulut dapat terhirup masuk ke paru paru, hal hal yang menunjang abses paru paru yaitu
penyakit periodontal,gangguan esofagus, alkohol, narkoba,kanker paru-paru, stroke, epilepsi, penyakit periodontal dan emfisema,
pengobatan dengan membasmi mikroorganisme pemicu abses paru-paru Kemudian membasmi epilepsi, alkohol, membersihkan mulut ,
pasien diberikan cairan infus dan antibiotik oral selama 6 minggu, pasien dapat sembuh, tergantung pada penyebabnya, mendiagnosa gejala dengan rontgen pada dada, tomografi pada dada guna memeriksa abses, tes darah dan air liur untuk mengidentifikasi bakteri ,bronkoskopi untuk mengetahui kemungkinan adanya kanker paru-paru bila ada benda
