bau badan
bau badan
guna mencegah bau badan ada deodoran alami yang mampu mencegahnya , yaitu antaralain:
-Jeruk nipis (Citrus aurantifolia)
menggosokan air perasan jeruk nipis pada ketiak untuk digunakan sebagai penghilang bau badan, -Jahe (Zingiber officinale) dan Cengkih (Eugenia aromatica)
Pen Chao Cing, Kaisar Shen Nong di daratan China pada 3000 SM menggunakan jahe segar untuk menghilangkan bau badan dengan cara diminum,air rebusanya,
- Mentimun (Cucumis sativus)
tanaman ini mengandung kalsium, zat besi, magnesium. mampu menurunkan demam, juga sebagai penghilang bau badan,
-Daun beluntas (Pluchea indica)
daun ini mampu mengurangi bau badan, daun ini hanya berkhasiat bila dimakan mentah mentah, rasanya getir baunya langu selain itu juga menurunkan suhu tubuh ,
-Daun kemangi (Ocimun bassilicum)
Daun ini mengandung minyak atsiri sebagai antiseptik ,yang mampu mengurangi bau badan, daun ini hanya berkhasiat bila dimakan mentah mentah, rasanya getir baunya langu
-Rimpang temulawak (Curcuma xanthorrhiza)
temulawak mengandung senyawa minyak atsiri,Sapomin, flavoinoida, yang mampu mengurangi bau badan, tanaman ini hanya berkhasiat bila dikonsumsi langsung dengan cara direbus untuk diminum airnya,
-Bunga kecombrang (Nicolaia speciosa)
tanaman ini mengandung sapomin, flavoinoida, polifenol rebus daun mudanya untuk dibuat bahan sayuran ,yang mampu mengurangi bau badan,
-Jeruk purut (Citrus bystrix)
minum perasan Kulit jeruknya yang mengandung minyak atsiri untuk digunakan sebagai penghilang bau badan,
deodorant antipespirant
seperti dalam usus,kulit manusia ada penghuninya yaitu mikrobiome, komposisi tepat dari bioma kulit memengaruhi kemampuanya sebagai benteng pertahanan dalam melawan patogen, ini merupakan hasil penelitian setelah peneliti selama 2 minggu mengikutsertakan 18 relawan guna diambil sampel ketiaknya, 5 relawan memakai antipespirant secara teratur,6 relawan tidak memakai deodoran antipespirant,6 relawan memakai deodoran secara teratur,hari pertama para relawan wajib melakukan aktivitas , pada hari kedua hingga ketujuh para relawan diwajibkan tidak memakai deodorant,
dua hari terakhir para relawan wajib memakai deodorant yang mengandung alumunium zirkonium tetrachlorohydrex gly, hasil penelitian ini mengatakan sendiri bahwa antipespirant menimbulkan dampak pada jumlah mikroba di ketiak,namun bila sesudah beberapa hari tidak memakai antipespirant ,para relawan mempunyai koloni bakteri yang lebih sedikit dibandingkan dengan pemakai deororant maupun yang tidak memakai deororant,Jumlah bakteri semakin bertambah ketika para relawan tidak memakai deodorant ,saat para relawan diwajibkan memakai antipespirant pada dua hari terakhir, jumlah bakteri berkurang,50 relawan yang tidak memakai deodorant apapun akan mempunyai 10 % bakteri jenis lain, 10 % mempunyai bakteri Corynebacteria , 10 % mempunyai bakteri Staphylococcaceae,
Corynebacteria merupakan jenis bakteri penyebab bau badan,
Hasil yang berbeda ditemukan pada orang-orang yang menggunakan
para relawan yang memakai antipespirant secara teratur sejak awal, akan mempunyai 10 % bakteri lain, 50 % Staphylococcaceae, 10 % Corynebacteria,
![bau badan](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQtX8IZoFXOyi7QM46gXKnOjgYEOXa8nEVI7ND_2K48BySWuWcDV7Nx0g56gG784A7foKdhZD1gPGUTGQkhKoa88lOANfwUSvhBzWlkshWDtZkTOH8pCEbrhyphenhyphenzrSo14SLOPvtusBp1I2fU/s72-c/20180308161220.jpg)