penyakit O
OSTEOARTHRITIS
osteoarthritis yaitu penyakit di mana sendi terasa nyeri dan kaku pada lutut, paha, tulang belakang,sendi di tangan.
sendi terdiri dari tulang rawan yaitu substansi yang berguna sebagai bantal antar 2 tulang. pada osteoarthritis, tulang rawan tidak dapat lagi menjadi bantal, sehingga kedua tulang akan bergesekan saat pasien melakukan pergerakan , menyebabkan sendi nyeri bengkak .Osteoarthritis tidak bisa disembuhkan, namun mencegah menghambat terjadinya penyakit ini ,Osteoarthritis cenderung dialami pasien pada usia diatas 70 tahun terutama pasien dengan berat badan meningkat , pada laki‐laki maupun wanita,
Osteoarthritis berkembang secara perlahan lahan , gejala pertama hanya rasa nyeri, gejala akan parah jika berolahraga dan gejala hilang saat istirahat namun seiring waktu, pergerakan menjadi terbatas sendi menjadi kaku. kekakuan ini muncul pagi hari namun menghilang setelah melakukan pergerakan ,bila osteoarthritis sudah parah sendi menjadi nyeri dan tidak dapat ditekuk. penderita akan mengalami krepitasi (sendi berbunyi) ketika bergerak,
segera menghubungi dokter bila sendi nyeri kaku tidak sembuh dalam beberapa minggu,
penyebab osteoarthritis yaitu penuaan, trauma, osteoarthritis muncul ketika tulang rawan di dalam sendi terkikis atau rusak akibat penuaan, ketika tulang rawan rusak, tulang akan bergesekan saat bergerak, sendi nyeri membengkak ,
faktor-faktor yang memicu osteoarthritis,yaitu
penyakit akan semakin rentan dengan bertambahnya usia,
wanita lebih rentan dibandingkan laki‐laki,
semakin berat tubuh , semakin besar tekanan pada sendi, sendi akan menjadi lebih rapuh , jaringan lemak menghasilkan protein yang memicu inflamasi pada sendi,
kecelakaan saat olahraga memicu radang sendi,
pasien yang terkena radang sendi bisa karena faktor keturunan, dimana ada ayah ibunya yang sudah pernah mengalami radang sendi,
malformasi skeletal yaitu pasien yang mengidap kelainan kongenital (sendi atau tulang) atau kelainan tulang rawan ,
diabetes atau rematik seperti asam urat dan artritis rematoid memicu osteoarthritis, pengobatan osteoarthritis yaitu dengan terapi untuk mengendalikan nyeri dan mencegah degenerasi lebih pada sendi, terapi bergantung tingkat keparahan yang terjadi pada sendi ,jika osteoarthritis ringan maka diberikan asetaminofen, olahraga berenang mampu mempertahankan kekuatan otot dan fleksibilitas,
Injeksi kortison dan substansi lain pada sendi dapat diberikan untuk pergerakan.
Viscosupplementation yaitu menyuntikkan substansi asam hialuronat, sebagai bagian alami dari cairan pelumas sendi,
Nonsteroidal antiinflammatory drugs (NSAID) diberikan untuk nyeri yang berat, Kompres dingin pada area yang sakit mengurangi gejala,
merendam area yang sakit dengan air dingin mengurangi kekakuan pagi hari,
Kompres es dingin pada area yang sakit mengurangi bengkak dan inflamasi bila osteoarthritis berat, dokter memberikan terapi fisik untuk mempertahakan penggunaan sendi,
pemeriksaan osteoarthritis yaitu dengan melakukan diagnosa dari gejala dan pemeriksaan fisik, pemeriksaan riwayat keluarga pemeriksaan riwayat pengobatan
pemeriksaan X‐ray untuk melihat adanya Kerusakan ujung tulang dan penyempitan celah sendi,
Pemeriksaan fisik untuk memeriksa:
nyeri ketika sendi ditekan, nyeri ketika bergerak biasa,
pergerakan sendi yang menyebabkan munculnya suara seperti retak,
pembengkakan sendi tulang sekitar sendi terasa lebih besar dari normal,
terbatasnya pergerakan,
OSTEOCHONDRITIS DISSECANS
osteochondritis dissecans yaitu dimana sebagian dari tulang rawan dan tulang yang mendasarinya terpisah atau lepas dari permukaan sendi , sering terjadi pada persendian pinggul , lutut, pergelangan kaki dan siku,
osteochondritis dissecans banyak dialami atlet olahragawan dan
pasien di usia muda usia paruh baya sampai 60 tahun,
tanda-tanda dan gejala osteochondritis dissecans yaitu
persendian melemah, mungkin pasien tidak mampu meluruskan lengan dan kaki yang terkena osteochondritis dissecans, nyeri setelah berolahraga, namun hanya beberapa pasien saja yang mengalaminya , nyeri terasa ringan, rasa sakit timbul dan menghilang,berkali kali , persendian mungkin retak atau tidak dapat digerakkan jika ada fragmen yang tersangkut saat bergerak,
periksalah ke dokter jika muncul gejala-gejala antaralain:
nyeri persendian terus menerus , nyeri pada lutut, siku,
pembengkakan sendi ,tidak dapat menggerakkan sendi secara normal,
penyebab osteochondritis dissecans yaitu sickle cell anemia atau terapi radiasi,
penyebab osteochondritis dissecans pastinya belum diketahui
namun ini mungkin berhubungan dengan hilangnya supply darah pada tulang, hilangnya darah pada tulang mengakibatkan sedikit tulang mati. tulang yang terpengaruh bahkan dapat hancur, muncul luka pada permukaan sendi. tulang rawan pada tulang yang mati dapat rusak. tulang mati dapat patah dan mengapung di dalam persendian. hal ini terjadi pada pasien yang mengalami cedera berulang di area yang terpengaruh,
faktor-faktor yang memicu osteochondritis dissecans, antaralain:
cabang cabang olahraga yang pola geraknya mirip seperti berlari lari , melompat lompat berenang renang mengubah arah pergerakan kearah tertentu dengan kecepatan tertentu
pengobatan osteochondritis dissecans yaitu:
oleh sebab belum ada diet program olahraga yang bisa mempercepat penyembuhan,
banyak berIstirahat, hindari pergerakan pergerakan mendadak tiba tiba , segera mengonsumsi obat-obatan anti radang ,
melindungi sendi dengan gips atau brace dapat memungkinkan luka sembuh ,jika rasa sakit menjadi lebih parah tidak mampu membengkok melurus maka mungkin dilakukan operasi atrthoscopik,
metode mendiagnosa osteochondritis dissecans yaitu dengan pemeriksaan fisik dokter menekan nekan persendian ,memeriksa area yang membengkak nyeri, dokter menyuruh pasien menggerak gerakkan sendi ke arah yang berbeda beda untuk melihat lihat apakah pasien dapat bergerak gerak lagi dengan normal,dokter memeriksa struktur tulang pada ligamen yang terkena penyakit, dilanjutkan dengan
pemeriksaan dengan Rontgen untuk menunjukkan ketidak normalan pada tulang-tulang persendian,
pemeriksaan dengan MRI jika hasil rontgen tampak normal namun masih mengalami gejala,
pemeriksaan dengan CT scan agar dokter dapat melihat lihat tulang tulang dengan lebih dekat sekaligus mengetahui lokasi dari fragmen yang lepas di dalam sendi,
OSTEOMIELITIS
osteomielitis yaitu infeksi bakteri pada sumsum tulang, dan jaringan lunak di sekitar tulang dan tulang ,
osteomielitis dialami pasien yang menjalani dialisis atau mengidap valensi , diabetes,bakteri masuk kedalam tulang melalui aliran darah sesudah mengalami infeksi telinga bagian tengah, pneumonia, patah tulang, bisul, kulit rusak ,
osteomielitis terjadi dengan cepat terasa sakit, atau terjadi secara perlahan lahan dengan sedikit rasa sakit,
tanda-tanda dan gejala osteomielitis ,yaitu :
berkeringat,panas dingin,demam tinggi,nyeri pada tulang,
mengalami bengkak, merah sekitar tulang dan sendi ,
tidak nyaman ,mual mulas perih kembung,
osteomielitis memicu gejala lain seperti abses yang berkepanjangan walaupun tulang telah sembuh dan kekakuan sendi yang permanen,
penyebab osteomielitis yaitu bakteri, jamur ,
Infeksi bakteri bisa disebabkan oleh
jika ada potongan logam dipasang ke dalam tulang
Infeksi terjadi sesudah operasi tulang ini terjadi bila operasi dilakukan sesudah cedera terjadi,
bakteri dan virus yang menyebar menular melalui dari kulit, otot, ligamen yang terinfeksi yang letaknya berdekatan dengan tulang, terutama yang mengidap dermatitis, infeksi dari bagian tubuh lain yang menyebar melalui aliran darah,
osteomielitis yang dialami pasien dewasa yaitu pada tulang metatarsal, tulang belakang, pinggul (pelvis) ,
osteomielitis yang dialami anak anak yaitu pada tulang panjang pada lengan atau kaki ,
faktor-faktor yang memicu osteomielitis ,antaralain:
gangguan kateter atau pembuluh darah,mengalami diabetes ,
memakai ginjal buatan, baru saja mengalami cedera ,
baru saja menjalani operasi pada tulang,
mengalami gangguan sirkulasi darah,
pengobatan osteomielitis bertujuan untuk menghentikan infeksi dan mengurangi parahnya tulang dan jaringan di disekitarnya,
antibiotik untuk membunuh bakteri :
pasien yang mengalami infeksi dalam waktu lama maka tulang akan mati maka ahli bedah mengangkat tulang yang mati kemudian digantikan dengan tulang dari bahan buatan, potongan logam yang ada didekat infeksi dilepaskan, bila infeksi muncul sesudah operasi penggantian sendi, maka perlu menjalani operasi untuk mengangkat jaringan sendi dan jaringan di dekatnya yang terinfeksi,
pemeriksaan klinis untuk mendiagnosa nyeri tulang dan bengkak
pemeriksaan kultur darah, tes tingkat sedimentasi eritrosit (ESR);
tes MRI pada tulang,melepas dan menarik area yang terkena dampak infeksi tulang,
biopsi tulang ,scan tulang,rontgen,jumlah darah keseluruhan,
tes protein C-reaktif ,
OSTEOPOROSIS
osteoporosis yaitu penipisan densitas tulang massa tulang secara terus menerus, tulang menjadi sangat keropos, rapuh, mudah patah walaupun akibat cedera kecil, sering terjadi nyeri punggung dan tinggi badan turun, patah tulang akibat osteoporosis terjadi pada tulang belakang,panggul, pergelangan tangan kadang semua tulang bisa terkena, tulang yang sudah rusak tidak dapat sembuh,
osteoporosis sering tidak diketahui hingga tulang patah,
ada anggapan bahwa osteoporosis muncul secara alami dan tidak dapat dicegah sebab bagian dari proses penuaan,namun ahli medis menganggap osteoporosis masih dapat dicegah,
tanda-tanda dan gejala osteoporosis
pada mulanya tidak nampak ada tanda gejala, namun seiring berjalannya waktu, muncul penurunan tinggi badan ,nyeri punggung bawah , nyeri leher, postur tubuh membungkuk, secara perlahan lahan ,
kadang bila sudah parah maka patah tulang iga, pergelangan tangan, panggul tulang belakang dapat patah patah tulang panggul memicu cacat terparah,
pertumbuhan tulang normal memerlukan mineral kalsium dan fosfat , bila tubuh kekurangan kalsium dari makanan maka produksi tulang terhambat,
penyebab osteoporosis yaitu penuaan ,penuaan menyebabkan penurunan estrogen pada wanita ketika menopause dan penurunan testosteron hormon laki laki pada laki-laki,
tulang pasien selalu melakukan pembaharuan tulang baru dibuat dan tulang lama rusak . ketika pasien masih muda, tubuh pasien membuat tulang baru lebih cepat dari perusakan tulang lama dan massa tulang pasien bertambah. pasien normal mencapai puncak massa tulang di usia 20 karena penuaan, massa tulang lebih cepat rapuh dibandingkan proses pembentukannya,
kemungkinan terkena osteoporosis ini tergantung pada banyak massa tulang yang pasien capai ketika masih muda. semakin tinggi massa tulang puncak pasien maka semakin banyak tulang yang pasien simpan juga semakin sedikit kemungkinan mengalami osteoporosis ,
faktor-faktor yang memicu osteoporosis,yaitu:
tirah baring atau imobilisasi yang lama, kebiasaan duduk terus menerus ,konsumsi alkohol, mengkonsumsi obat obatan yang berbahaya , penyakit kronik,
anoreksia nervosa memicu osteoporosis,
kekurangan kalsium dan vitamin D menyebabkan osteoporosis,
konsumsi alkohol berlebihan dan kurang olahraga berenang atau tirah baring menyebabkan osteoporosis,
bila ada anggota keluarga pasien yang sudah pernah mengidap osteoporosis atau patah tulang, maka pasien juga rentan mengalami osteoporosis,
kadar estrogen yang rendah akibat tidak menstruasi atau akan menopause bisa mengakibatkan osteoporosis pada wanita. kadar testosteron yang rendah mengakibatkan laki-laki mengalami osteoporosis,
pengobatan osteoporosis yaitu
melakukan olahraga berenang secara teratur memperkuat tulang, berhenti konsumsi alkohol ,mencukupi kebutuhan kalsium (minimal 1200 mg/hari) dan vitamin D (minimal 800 IU/hari) sebab suplemen kalsium meningkatkan kadar kalsium dalam tulang sedang vitamin D membuat tubuh cepat menyerap kalsium,
konsumsi obat bifosfonat seperti alendronate dan suplementasi kalsium dan vitamin D ,
obat obat terapeutik untuk pencegahan dengan terapi osteoporosis, seperti terapi estrogen , terapi hormon,bifosfonat agonis antagonis estrogen, kalsitonin, hormon paratiroid,
memeriksa kesehatan tulang dengan pemeriksaan densitas mineral tulang ,ketika tes pasien berbaring pada meja kemudian penyaring gambar melewati tubuh pasien, biasanya tulang belakang,tulang panggul, pergelangan tangan,
OSTEOSARCOMA
osteosarcoma yaitu salah satu jenis kanker tulang ,kanker tulang jenis ini menyerang tulang-tulang berukuran besar pada area yang mempunyai tingkat pertumbuhan tercepat,
osteosarcoma berkembang di masa remaja karena pada periode ini pertumbuhan tulang berada dalam fase paling cepat, risiko pasien untuk mengidap osteosarcoma akan semakin meningkat di saat berada di masa pertumbuhan tulang, beberapa tanda dan gejala osteosarcoma, antaralain:
osteosarcoma biasanya menyerang tulang paha, tulang kering, tulang lutut,
tumor biasanya ada di tulang rahang, tulang bahu, tulang panggul,
rasa nyeri pada tulang atau persendian,
pergerakan terbatasnya ,
patah tulang pada gerakan rutin,
rasa nyeri karena ada benjolan ditangan saat mengangkat sesuatu dengan tangan,
tulang sakit ketika disentuh,
pembengkakan benjolan di sekitar tulang atau pada ujung tulang,
pincang, bila ada benjolan tumor di kaki,
penyebab osteosarcoma yaitu dari kesalahan kode genetik pada DNA seorang anak,kesalahan kode ini mengakibatkan sel-sel yang berfungsi untuk pertumbuhan tulang justru menghasilkan tumor osteosarcoma,
pemeriksaan diagnosa mengidentifikasi penyakit osteosarcoma, yaitu:
pemeriksaan darah untuk mendeteksi kanker tulang dari perubahan kandungan darah, hasil pemeriksaan darah dapat mengetahui osteosarcoma atau radang sendi,
pemindaian tulang dengan menyuntikkan bahan radioaktif ke pembuluh darah, tulang normal akan lebih lambat menyerap bahan radioaktif dibanding tulang bermasalah kemudian dideteksi dengan sinar X untuk melihat perbandingan penyerapan bahan radiokatif,
CT scan untuk melihat penyebaran kanker tulang ke organ lainnya,
MRI scan menghasilkan foto tulang lebih detail dengan penyebaran kanker tulang,
Positron emission tomography menunjukan jaringan tubuh bekerja dengan memanfaatkan bahan radioaktif,
Biopsi. bila pada hasil pencitraan ada tanda-tanda osteosarcoma, maka pasien menjalani tes biopsi, dokter mengambil sampel jaringan atau tulang dari bagian tubuh yang terasa nyeri atau membengkak,
metode pengobatan osteosarcoma bergantung pada keparahan dan lokasi osteosarcoma, pengobatan dilakukan sesudah biopsi tumor selesai,metode pengobatanya yaitu :
pembedahan untuk mengangkat tumor,
terapi radiasi sinar x dan obat obatan kemoterapi dilakukan sebelum pembedahan untuk melenyapkan sel kanker,
operasi pengangkatan tulang dan amputasi dilakukan bila belum ada penyebaran kanker ke luar dari tulang atau jika kanker baru menyebar di jaringan sekitar tulang saja, sedang amputasi dilakukan bila kanker menyebar hingga kulit,saraf, pembuluh darah,
OTITIS EKSTERNA
otitis eksterna yaitu peradangan saluran telinga bagian luar yaitu lubang telinga luar sampai gendang telinga dengan gejala ada tekanan dari dalam telinga, bengkak, kemerahan, nyeri,
otitis eksterna mengakibatkan ada tekstur seperti jerawat jika infeksi mengenai folikel rambut di dalam telinga, pembengkakan pada tenggorokan, nyeri telinga , telinga terasa gatal, berair, kulit di sekitar saluran tampak bersisik , pendengaran berkurang akibat stenosis atau pembentukan kulit tebal di dalam saluran telinga,
bila mengidap otitis eksterna berjerawat pada saluran telinga, jangan memencetnya sebab bisa infeksi,
Otitis eksterna kebanyakan menyerang salah satu telinga saja,
otitis eksterna kronis yaitu gejala berlangsung selama beberapa bulan atau tahunan, namun rasa sakit di dalam telinga lebih ringan dibandingkan otitis eksterna akut,
otitis eksterna disebabkan oleh bakteri jamur dan virus , bakteri dan jamur ini menginfeksi bagian kulit lembut dari saluran telinga luar yang telah teriritasi oleh air,
selain karena air, saluran telinga luar juga dapat teriritasi oleh
pasir,terlalu sering membersihkan telinga, eksim saluran telinga,
beberapa faktor yang meningkatkan risiko terkena otitis eksterna menjadi lebih tinggi, di antaranya yaitu:
jika mengidap infeksi telinga,
jika produksi kotoran telinga sangat sedikit ,
jika sudah pernah mengidap otitis eksterna,
jika sering berenang, terutama pada air yang tidak dibersihkan,
jika saluran telinga luar ditumbuhi banyak rambut,
jika memiliki saluran telinga dengan ukuran yang lebih kecil dibandingkan ukuran normal,
dokter menanyakan gejala yang dirasakan pasien seberapa sering telinga terpapar air, apakah pasien memakai alat bantu dengar, dalam pemeriksaan penyakit yaitu otitis eksterna, dokter memakai otoskop untuk meneliti bagian dalam telinga,
tes biopsi atau menyeka bagian yang terinfeksi untuk selanjutnya diteliti di laboratorium,guna mengetahui apakah karena bakteri atau jamur,
pasien otitis eksterna akan diberikan obat tetes telinga ,jika infeksi disebabkan oleh jamur, maka dokter memberikan obat tetes yang mengandung antijamur untuk meredakan inflamasi, dokter memberikan obat tetes telinga yang mengandung steroid,
jika otitis eksterna yang disertai rasa sakit, maka akan diberikan obat
ibuprofen,acetaminophen ,parasetamol ,naproxen,
supaya penyembuhan dapat berjalan lebih cepat, disarankan untuk menutup telinga agar tidak kemasukan air selama pengobatan otitis eksterna, yaitu dengan menyumbat telinga saat mandi, telinga akan dibersihkan dari kotoran agar obat tetes dapat masuk ke dalam telinga, setelah diobati gejala baru akan mereda setelah beberapa bulan atau lebih lama. bila otitis eksterna tidak dapat diobati dengan obat tetes telinga, dokter menggantinya dengan antibiotik oral,
beberapa komplikasi penyakit otitis eksterna antaralain:
Otitis eksterna ganas ada karena infeksi sudah menyebar hingga ke tulang-tulang yang mengelilingi saluran telinga akibat lemahnya sistem kekebalan tubuh ,
Otitis eksterna ganas mengakibatkan sakit telinga dan kepala , kelumpuhan saraf wajah,
Selulitis atau infeksi kulit muncul ketika bakteri masuk ke lapisan kulit yang lebih dalam melalui luka akibat kondisi otitis eksterna, dengan gejala area di sekitar telinga menjadi teraba lunak,merah, panas, nyeri, mual,gemetar, badan panas dingin,
penyempitan saluran telinga yang mengakibatkan pendengaran terganggu akibat tumpukan kulit kering,
abses telinga dengan gejala telinga nyeri bernanah,
radang gendang telinga dengan gejala pendengaran hilang sementara, penumpukan nanah di dalam telinga memicu robeknya gendang telinga,nyeri , rasa tidak nyaman dalam telinga, telinga mengeluarkan nanah, berdengung,
OTITIS MEDIA
Otitis media radang telinga tengah yaitu infeksi yang muncul pada telinga bagian tengah yaitu pada ruang di belakang gendang telinga, di mana ada 3 tulang kecil yang mampu membantu menangkap getaran getaran suara lalu meneruskan getaran ke telinga bagian dalam, semua usia bisa mengalami otitis media
tanda dan gejala yang terjadi pada anak-anak,antaralain:
rewel, tidak bereaksi dengan suara pelan,susah tidur ,
sering menarik, menggenggam, menggaruk telinga.
demam,kurang makan,
tanda dan gejala yang terjadi pada dewasa ,antaralain:
rasa sakit di telinga dan kehilangan pendengaran karena inflamasi dan penimbunan cairan di telinga bagian tengah,
penyebab otitis media yaitu karena adanya infeksi akibat virus bakteri. ini mengakibatkan penimbunan mukosa atau lendir di telinga tengah, telinga tengah berfungsi meneruskan getaran suara ke telinga bagian dalam melalui getaran dari 3 tulang kecil di dalamnya,
saluran eustachius, yaitu tabung yang berguna menyalurkan udara ke dalam telinga bagian tengah, pada anak-anak berukuran lebih kecil dibandingkan dewasa. maka anak-anak lebih rentan infeksi ini ,
beberapa tanda gejala yang memerlukan penanganan medis, antaralain:
gejala tidak membaik dalam 3 hari,
kesakitan di bagian telinga,
cairan keluar dari telinga,
mengidap kelainan kistik fibrosis atau penyakit jantung turunan, yang memicu rentan mengalami komplikasi,
pengobatan untuk meredakan rasa sakit yaitu parasetamol atau ibuprofen ,
jika otitis media akibat bakteri, maka dokter memberikan antibiotik,
Pencegahan Otitis Media yaitu :
menjalani vaksinasi terbaru pada anak-anak, terutama vaksin pneumokokus dan vaksin DTP/IPV/Hib,
hindari memberi makan pada anak saat berbaring,
hindari asap dan perokok,
beberapa komplikasi yang mungkin terjadi akibat otitis media,antaralain:
mastoiditis yaitu penyebaran infeksi ke tulang di belakang telinga,
meningitis yaitu penyebaran infeksi hingga selaput pelindung otak dan saraf tulang belakang atau meninges,
labirinitis yaitu penyebaran infeksi ke telinga bagian dalam,
munculnya gejala pada otitis media dimulai 2 sampai 7 hari sesudah gejala pilek atau infeksi pernapasan , gejala pada otitis media bisanya membaik dengan cepat dan pulih dalam beberapa hari.
gejala akut yang muncul pada otitis media akut antaralain
kehilangan indera pendengaran,ada cairan dari dalam telinga, demam,
nyeri telinga, tidak enak badan, kelelahan,
otitis media supuratif kronik (OMSK) yaitu infeksi telinga yang bertahan selama beberapa bulan dan memicu keluarnya cairan dari telinga walaupun tanpa rasa sakit,
Otitis media disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri yang menyebar hingga ke telinga bagian tengah, Infeksi yang terjadi mengakibatkan penumpukan lendir mukosa pada di telinga bagian tengah. maka saluran Eustachius (saluran kecil yang menghubungkan telinga bagian tengah hingga belakang hidung) mengalami penyumbatan ,
saluran Eustachius bertugas mempertahankan tekanan udara di dalam telinga agar tetap normal dan mengeringkan mukosa atau lendir dan kotoran lain dari telinga tengah. saat saluran Eustachius tersumbat atau peradangan, mukosa tidak mampu kering dengan baik, sehingga infeksi terjadi,
salah satu jaringan yang terdapat di belakang tenggorokan, yaitu kelenjar adenoid, mampu menghambat saluran Eustachius bila terjadi pembesaran, ini akan mengakibatkan penimbunan mukosa memicu adanya infeksi telinga tengah. bila infeksi telinga terjadi, kelenjar adenoid diangkat,
beberapa faktor yang memicu tingginya risiko mengalami otitis media, antaralain:
mengidap bibir sumbing, mengidap sindrom Down,pasien berusia di bawah 10 tahun, memakai dot,memberi makan anak saaf sedang berbaring,
dalam mendiagnosa pada otitis media ,dokter menggunakan otoskop yaitu alat kecil dengan lampu dan kaca pembesar di bagian ujungnya. agar dokter mampu mendeteksi keberadaan cairan di telinga bagian tengah. bika ada cairan di telinga bagian tengah tanda-tanda yang muncul yaitu :
ada cairan pada telinga, gendang telinga membengkak,
ada lubang pada gendang telinga,
guna melihat apakah ada penyumbatan pada telinga tengah, otoskop meniupkan udara ke dalam telinga. bila ada penyumbatan bisa menunjukan terjadinya infeksi, gendang telinga akan bergerak sedikit bila saluran Eustachius bersih akan tidak bergerak bila tersumbat,
tes lanjutan bila pengobatan tidak berhasil sehingga muncul komplikasi akibat otitis media. tes yang dilakukan antaralain:
Timpanometri mengukur reaksi gendang telinga pada perubahan tekanan udara, gendang telinga yang sehat akan bergerak bila ada perubahan tekanan udara. bila gendang telinga diam, maka ada cairan di belakangnya,
CT scan dan MRI diterapkan bila infeksi sudah menyebar ke telinga bagian tengah ,
Audiometri ini berfungsi menentukan apakah pasien benar tuli atau tidak, audiometer menghasilkan suara dengan tingkat volume dan frekuensi yang berbeda-beda,
otitis media dapat sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan dalam waktu 3 hari,
antibiotik yang dipakai untuk mengatasi infeksi bakteri ringan, dapat memicu bakteri menjadi sangat kebal terhadap obat , sehingga antibiotik tidak efisien lagi bila dipakai untuk mengatasi infeksi yang sama beberapa hari kemudian,
Grommet yaitu pipa kecil yang dimasukkan ke gendang telinga untuk mengeringkan cairan yang ada , alat ini dipakai pada anak-anak yang mengidap infeksi telinga tengah yang sangat parah, penggunaan ini adalah untuk membuat gendang telinga terbuka selama beberapa bulan, dalam waktu 6 sampai 12 bulan, grommet akan didorong keluar dengan sendirinya dari gendang telinga dan copot setelah gendang telinga mulai pulih,
antibiotik belum tentu mampu penyembuhan infeksi telinga tengah. bila infeksi disebabkan oleh virus, antibiotik tidak berguna , antibiotik digunakan bila
gejala tidak membaik sesudah empat hari, cairan yang keluar dari telinga anak,
anak berusia kurang dari 3 bulan,anak berusia kurang dari 2 tahun dan mengalami otitis media di kedua telinganya, anak mempunyai kerentanan terhadap komplikasi, seperti kistik fibrosis,penyakit jantung bawaan , maka dokter akan memberikan amoxicillin selama lima hari. bila alergi terhadap antibiotik amoxicillin, erythromycin sebagai penggantinya, antibiotik tetes telinga diberikan bila otitis media terjadi berlangsung lama atau pasien mengidap otitis media supuratif kronik,
beberapa komplikasi yang mungkin terjadi akibat otitis media,antaralain:
-jika infeksi menyebar hingga ke selaput pelindung otak dan saraf tulang belakang, maka dinamakan meningitis. ini jarang terjadi gejala nya sensitif terhadap cahaya, sakit kepala parah, demam, mual, leher kaku,
-abses otak yaitu pembengkakan berisi nanah muncul di dalam otak. gejalanya kejang-kejang, sakit kepala parah, kelumpuhan pada salah satu sisi tubuh, demam,
pengobatan dengan antibiotik dan operasi pengambilan nanah diotak,
-saraf wajah yaitu kelompok saraf yang melewati tempurung kepala untuk mengendalikan ekspresi wajah. pembengkakan akibat infeksi telinga tengah menekan saraf-saraf wajah, sehingga penderita tidak dapat menggerakkan sebagian atau seluruh bagian wajah ( kelumpuhan wajah)
gangguan dalam berbicara
-Labirintitis yaitu struktur halus yang berada jauh di dalam telinga. kadang, infeksi dapat menyebar hingga ke area Labirin ini (labirintitis) Gejala labirintitis yaitu kehilangan keseimbangan, pusing, vertigo, kehilangan pendengaran, gejala ini dapat hilang dalam beberapa minggu,
-Mastoid yaitu tulang yang ada di belakang telinga , bila infeksi menyebar hingga area ini (mastoiditis) gejala nya pembengkakan di belakang telinga,
sakit bila disentuh di bagian belakang telinga, demam, sakit kepala, tuli
-Kolesteatoma yaitu kumpulan sel-sel kulit tidak normal di dalam telinga. ini muncul akibat infeksi telinga tengah yang sering kambuh . bila tidak diatasi, kolesteatoma merusak struktur telinga. gejala nya tinnitus atau telinga berdesir, tuli, kelumpuhan pada setengah bagian wajah, pusing, bisa diatasi dengan operasi pengangkatan ,
ORCHITIS
orchitis yaitu peradangan pembengkakan di salah satu atau kedua testis dalam skrotum yang disebabkan oleh infeksi atau virus gondok pada testis,
orchitis disebabkan oleh bakteri yang menular melalui hubungan seksual PMS, seperti gonorea atau klamidia,
bakteri orchitis mengakibatkan epididymitis , yaitu peradangan pada kantung pembuahan (epididymis) belakang testis, mempengaruhi kesuburan,
orchitis berkembang dalam waktu 4 sampai 6 hari sesudah gondokan,
orchitis terjadi pada saluran kemih dan bagian epididimis,
orchitis dialami oleh pasien dengan usia berapapun,para penderita gondok, terutama laki-laki berusia di atas 45 tahun ,
tanda-tanda dan gejala orchitis :
demam, sakit saat buang air kecil, area yang terinfeksi terasa berat,adanya darah dan semen,skrotum sakit bila disentuh juga saat berhubungan seksual,nyeri dan bengkak di bagian skrotum , pembengkakan berlangsung beberapa minggu sesudah masa penyembuhan,mual,
penyebab peradangan testis yaitu infeksi, banyak jenis bakteri dan banyak jenis virus yang memicu peradangan testis namun kebanyakan virus gondok,
bila tidak diatasi akan mengakibatkan infeksi epididymitis dan dapat menular melalui hubungan seksual (PMS) seperti gonorea atau klamidia,
faktor-faktor yang memicu munculnya orchitis,yaitu:
menjalani bedah alat kelamin atau saluran kemih,ada kelainan bawaan pada saluran kemih, belum pernah mendapat vaksin gondok, infeksi saluran kemih,
pengobatan untuk orchitis,antaralain:
kompres bagian testis yang terinfeksi ,
antibiotik, bila terjadi infeksi oleh bakteri bagi yang mengidap gonorea atau klamidia , obat anti-peradangan,obat pelenyap rasa sakit,istirahatlah ,
guna melakukan diagnosa peradangan testis, dokter melakukan pemeriksaan berdasarkan riwayat pengobatan, riwayat penyakit , riwayat keluarga, gejala
pemeriksaan urinalisis,pemeriksaan tes urin,pemeriksaan tes darah,
pemeriksaan tes ultrasonografi (USG) pada testis,pemeriksaan tes untuk medeteksi gonorea atau klamidia(tes uretra),
OSGOOD-SCHLATTER DISEASE
Osgood-Schlatter Disease, yaitu penyakit tulang tibial tuberosity depan, adalah sakit otot pada tulang di sekitar sendi dengkul ,nyeri yang dirasakan pada bagian tulang yang menonjol di bawah tempurung lutut (yaitu tulang yang menopang otot kuadrisep paha),
gejala muncul sesudah olahraga atau setelah trauma yang disebabkan oleh olahraga. penyakit ini tidak mengakibatkan kerusakan permanen ,sehingga, penderita sembuh
Osgood-Schlatter memicu nyeri lutut atlet pada orang yang berolahraga,
tanda-tanda dan gejala osgood-schlatter disease nyeri dan pembengkakan di bagian paha bawah tepat di atas lutut, gejala terjadi hanya pada satu kaki atau keduanya. nyeri bertambah jika lutut dipaksa bergerak atau tulang di sekitar persendian lutut mengalami gesekan,
disarankan menghubungi dokter jika pasien tidak mampu beraktifitas sehari-hari sebab rasa nyeri pada lutut mereka terutama jika lutut membengkak dan kemerahan, demam, kesulitan menggerakkan lutut,
penyebab osgood-schlatter disease yaitu jika para atlet melakukan olahraga yang terlalu keras sehingga mengganggu sistem otot dan tulang padahal keduanya belum berkembang cukup kuat mengakibatkan luka pada lutut,
sistem otot dan tulang yang belum berkembang namun telah aktif digunakan untuk melakukan olahraga berat dapat menyebabkan rekatan tulang tempurung lutut pada otot tidak begitu kuat mencengkeram tulang tibial, sehingga muncul bengkak ,
faktor-faktor yang memicu osgood-schlatter disease yaitu:
penyakit ini menyerang usia pubertas , penyakit ini dialami lebih awal pada remaja wanita berusia 11 sampai 12 tahun pada remaja laki laki biasanya di usia 13 hingga 14 tahun,
penyakit terjadi pada pola gerakan olahraga seperti pola gerakan tiba tiba lari, loncat, penyakit ini hilang dengan sendirinya seiring bertambahnya usia penderita,
mengompres dengan es pada bagian yang sakit , juga sesudah berolahraga untuk meredakan rasa sakit,
lindungi tempurung lutut dengan pelindung berbahan karet,
disarankan mengikuti terapi otot bagi pasien untuk belajar merenggangkan otot dan menambahkan kekuatan otot, meningkatkan pertahanan dan fleksibilitas lutut,
dokter hanya melakukan pemeriksaan fisik, melakukan pemeriksaan x-ray pada area yang nyeri untuk menentukan apakah pasien mengidap Osgood-Schaltter atau tidak,
OBESITAS
obesitas yaitu penumpukan lemak lemak berlebih dalam tubuh, ini berdampak pada penampilan penderitanya, juga memicu penyakit hipertensi ,jantung, diabetes,
obesitas berbeda dengan berat badan berlebih (overweight) ,
overweight yaitu kenaikan berat badan berlebih yang tidak hanya disebabkan oleh lemak , namun juga massa otot atau cairan dalam tubuh,
tanda-tanda dan gejala obesitas yaitu
indeks berat badan atau BMI (Body Mass Index) yaitu cara untuk mengetahui apakah pasien mengalami overweight atau tidak , rumus perhitungan BMI yaitu:
BMI = berat badan (kg) / (tinggi (m) x tinggi (m))
pemilik BMI lebih besar dari 25 digolongkan sebagai overweight, 30 atau lebih termasuk dalam obesitas, 40 ke atas obesitas yang berbahaya, .
BMI untuk mengukur kandungan lemak dalam tubuh, BMI tidak bisa dijadikan acuan untuk mengukur kadar lemak tubuh, BMI para atlet yang melakukan bodybuilding tertentu bisa digolongkan sebagai obesitas sebab otot-otot nya tumbuh secara berlebihan untuk terlihat besar meskipun tidak mempunyai lemak berlebih,
obesitas memicu hipertensi, diabetes, jantung koroner , arthritis seperti lelah , sesak nafas, sleep apnea,
penyebab obesitas yaitu kadar kalori yang tinggi dalam tubuh. beberapa orang mempunyai berat badan berlebih tanpa diketahui penyebabnya seperti karena kultur kebudayaan banyak makan dalam dianggap kebudayaan, genetik faktor turunan dari orangtua yang memiliki berat badan bertambah, faktor psikologi makan berlebihan ketika stress ,
faktor-faktor yang memicu obesitas antara lain:
kurang tidur, obat-obatan tertentu,
genetis, pola gaya makan ,
kebiasaan memakan makanan , pengobatan obesitas ,yaitu:
membatasi makan, rutin rajin olah raga berenang, ahli diet mampu membantu merencanakan jadwal pola makan rendah lemak dan rendah kalori,
pakar diet mengukur kadar kalori yang dapat di konsumsi setiap hari , ini untuk mengurangi berat badan,
mengurangi berat badan secara teratur bisa mendapatkan berat badan ideal,
pembatasan memakan junk food ketika stress melalui beberapa cara untuk melenyapkan stress, seperti yoga, olahraga berenang, gulat, karate pengobatan terapi pijat refleksi,
bila gagal setelah mengikuti metode metode mengurangi lemak, mungkin bisa melakukan operasi, operasi kecil pada perut dan lambung,
guna mendiagnosa obesitas, maka dokter melakukan pemeriksaan fisik dengan pemeriksaan riwayat keluarga riwayat pengobatan riwayat penyakit, pola makan, .
dokter mengukur kesehatan berdasar dengan berat badan ,
Indeks berat badan/Body Mass Index (BMI) dihitung dengan rumus: BMI = berat (kg) / (tinggi 9 (m) x tinggi (m)). bila indeksnya lebih dari 25, maka pasien mengidap kelebihan berat badan (overweight), indeks pada 30 atau lebih adalah obesitas, pada 40 ke atas adalah obesitas berat,
OBSESSIVE COMPULSIVE DISORDER
Obsessive Compulsive Disorder (OCD) atau gangguan obsesif kompulsif yaitu kelainan psikologis yang mempengaruhi pola gaya hidup dan pikiran ,
pasien yang terkena OCD, maka muncul secara terus menerus pikiran dan rasa takut , menyebabkan pasien ,takut mengalami peristiwa perampokan sehingga memastikan berulang kali apakah telah mengunci pintu atau belum,
penyakit ini muncul saat usia di bawah 50 tahun, terutama yang pernah mengalami kejadian yang menyebabkan stres dalam hidupnya. hal itu dapat diatasi namun pasien tidak mampu melenyapkan ingatan itu.
tanda-tanda dan gejala obsessive compulsive disorder yaitu:
munculnya pola gaya hidup obsesif dan kompulsif yang bukan dikarenakan oleh pemakaian obat ini dapat mengakibatkan stres kemudian memengaruhi kehidupan sehari-hari pasien ,
beberapa tipe perilaku obsesif kompulsif, antaralain:
- perilaku kompulsif seperti mendadak terbangun berkali kali di tengah malam saat tidur kemudian memastikan apakah jendela pintu sudah ditutup, lampu sudah dinyalakan semua terutama di jumat malam,
-mencuci tangan berkali-kali sebab khawatir terinfeksi bakteri,
- adanya pikiran yang tidak diinginkan seperti melihat foto tentang kekerasan,
- merasa terlalu ingin bertanggung jawab atas tragedi musibah yang baru atau sudah terjadi,
- kekhawatiran ketakutan yang berlebihan terhadap akibat fatal dari dampak ketidak bersihan lingkungan,
khawatir secara berlebihan terhadap kemungkinan akan adanya penyakit dan sakit,
pengidap OCD seringkali tidak ingin bertingkah laku aneh aneh seperti itu, namun pola gaya hidup seperti itu tidak dapat dihentikan sedikitpun walaupun sudah berusaha keras sekuat tenaga menggunakan cara apa saja, perilaku kompulsif ini mendominasi keseharian bahkan bertambah parah perlahan lahan sehingga membuat pasien mengalami depresi ,
perlu berkonsultasi dengan dokter bila
muncul gangguan obsesif yang mempengaruhi hidup , dengan gejala fisik seperti sedih stres marah cemas gelisah sakit hati, palpitasi, hingga ada pikiran untuk melakukan bunuh diri,
dokter masih belum menemukan penyebab dari gangguan obsesif kompulsif namun kemungkinan ada beberapa faktor yang mungkin bisa memicu penyakit ini, antaralain:
faktor keturunan genetik yang dimiliki dari orangtua,
cedera kepala, Infeksi dari kelainan fungsional dari bagian otak,
pasien yang memiliki orangtua atau anggota keluarga jika sudah pernah mengidap gangguan obsesif kompulsif akan mewariskan risiko untuk mengidap penyakit yang sama kepada anak cucu dimasa depan,
kejadian kejadian hebat yang membuat merasa tertekan shok ,
gangguan obsesif kompulsif bisa diatasi dengan melakukan kombinasi obat obatan terapi dan terapi perilaku kognitif,
pemberian obat untuk mengendalikan obsesi mental dan perilaku kompulsif. yaitu, antidepresan atau obat pengurang stress , Sertraline (Zoloft)
Clomipramine (Anafranil), Fluvoxamine (Luvox CR), Fluoxetine (Prozac) , Paroxetine (Paxil, Pexeva) ,
terapi perilaku kognitif bila pasien sering mempunyai pikiran negatif, ini mampu memicu gangguan mental dalam jangka panjang, terapi kognitif membantu menemukan kebiasaan bawah sadar yang menyebabkan pikiran itu terjadi, terapi ini menuntun pasien untuk memiliki kebiasaan lain yang bisa digunakan untuk menghindari pikiran negatif pertama, jika cara berpikir sudah berubah, artinya gejala sudah sembuh,
dokter mengdiagnosa OCD berdasar gejala , dokter melakukan pemeriksaan klinis untuk mengurangi penyebab gejala , dokter melakukan evaluasi psikologis dengan metode penilaian psikologis, seperti menilai tingkat keparahan mental pasien lewat cara berpakaian gaya berjalan pergerakan pergerakan yang dilakukan , penampilan sehari hari, sikap, pemikiran, mood, ketakutan, halusinasi, kecanduan, penyalahgunaan obat, makanan yang paling banyak dimakan,
pengobatan yang membantu untuk mengatasi gangguan obsesif kompulsif yaitu:
lakukan olahraga ringan,
minum obat yang telah diberikan oleh dokter,
berhenti mengonsumsi obat akan mengembalikan gejala gangguan obsesif kompulsif,
ODD (OPPOSITIONAL DEFIANT DISORDER)
ODD atau Oppositional Defiant Disorder yaitu gangguan perilaku pada anak serta remaja. yang mengalami kondisi ini akan menunjukkan sikap yang meliputi marah-marah, uring-uringan, membantah,
namun tidak berarti mereka menderita ODD. Seorang anak dinilai mengidap gangguan ini saat terus menunjukkan sikap-sikap membangkang selama enam bulan atau lebih,
gejala ODD muncul pada anak sebelum usia sekolah , antaralain:
figur otoritas,
tidak mau menuruti perintah,
memancing emosi orang lain,
menyalahkan orang lain ,
membenci dan mendendam,
sering kata-kata sumpah serapah,
mudah frustrasi,
sering marah,
tersinggung.
Sering berdebat ,
membantah orang tua ,
ODD yaitu gangguan yang sulit terdeteksi sebab gejalanya yang sulit dibedakan dengan kondisi anak yang sedang rewel atau uring-uringan secara umum.
penyebab ODD belum diketahui ,
mungkin ada beberapa faktor yang memengaruhi seseorang untuk mengidap gangguan ini, faktor-faktor ini antaralain:
- dampak lingkungan yaitu anak terpengaruh pada lingkungan,
orang tua yang menerapkan disiplin yang berlebihan, kadang anak yang sering dilatih disiplin oleh orang tuanya, orang tua mendidik secara kasar semuanya ini akan mempengaruhi pola gaya hidup anak,
- faktor fisik yaitu kelainan pada otak yang memicu gangguan ini,
-, genetika anak yang memiliki keluarga yang mengidap gangguan kejiwaan lain seperti ADHD, depresi, atau kecemasan
pertama diagnosa ODD dokter dengan pemeriksaan riwayat kelurga , riwayat pengobatan riwayat gejala riwayat medis menanyakan gejala-gejala frekuensi serangan, ,intensitas gejala, Pemeriksaan kondisi fisik dan psikologis anak ,
penanganan ditentukan oleh dokter setelah pasien didiagnosa positif mengidap ODD. ini dilakukan melalui terapi psikologis yang akan dijalani oleh pasien ,
pasien diajari untuk mengatasi emosi-emosi negatif , orang tua dilatih untuk membimbing sang anak dengan cara positif tujuan terapi ini menciptakan kerja sama antara keluarga dan pasien, obat-obatan hanya diberikan saat pasien juga mengidap gangguan psikologis lain ( ADHD)
pasien ODD akan menjalani terapi selama 3 bulan atau lebih. orang tua juga menerapkan cara-cara ini guna membantu anak ODD yaitu:
memberi contoh perilaku yang ingin orangtua terapkan pada anak.memberikan petunjuk jelas.memuji perilaku positif anak,.hindari hal-hal yang memicu perdebatan dengan anak.memberikan tugas rumah agar anak terbiasa dengan tugas ringan lalu perlahan-lahan dengan tugas yang lebih berat setelah anak berhasil menyelesaikan tugas ringannya
![penyakit O](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_60HGaVQWgO16uKHYPwpMubMd7U1hxM8ZB6VeFt2hSd48QURWNgFfUJFom1wuqSyqGNy1-LBSqqWpMZrsyFaSoTTe7f0VGY3KXP-5nVyP4ju_pV7gB7vzm4fCEOJTeqjky-QVaHVfk0tI/s72-c/eye-766166__480.jpg)