sistem reproduksi manusia
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
sistem reproduksi salah satu komponen sistem tubuh penting walau tidak berperan dalam homeostatis dan esensial bagi manusia. sistem reproduksi merupakan cara manusia berkembang biak memperbanyak mewariskan sifat-sifat induknya kepada keturunan demi untuk mempertahankan keletarian jenisnya,manusia termasuk makhluk dioseus berumah dua artinya satu orang hanya memiliki satu jenis alat reproduksi, yaitu laki-laki atau perempuan. alat reproduksi manusia atau alat kelamin dibagi menjadi dua, yaitu alat kelamin laki laki dan alat kelamin wanita. alat kelamin laki laki dan wanita ini terdiri atas alat kelamin dalam dan luar ,fungsi sistem reproduksi hanya untuk sarana menghasilkan keturunan (individu baru) dan mempertahankan keberadaan jenisnya.
Struktur Dan Komponen Organ Reproduksi laki laki
Organ-organ reproduksi laki laki mulai berkembang saat usia 9-15 tahun dan berhenti perkembangannya di usia 20 tahun,
Organ Reproduksi Luar (Genitalia Eksterna)
-SCROTUM yaitu sepasang kantung yang di dalamnya berisi testis. skrotum berfungsi sebagai pengatur suhu testis agar tetap stabil dan sebagai kantung berkulit tipis yang melindungi testis , dalam skrotum ada serat-serat otot yang berasal dari penerusan otot lurik dinding perut yang dinamakan otot kremaster yang berguna sebagi pengatur suhu lingkungan testis. diantara skrotum kanan dan kiri, dibatasi oleh sekat yang berupa jaringan ikat dan otot polos (otot dartos) berguna untuk menggerakkan scrotum sehingga dapat mengerut mengecil dan mengendur membesar,
saat cuaca dingin skrotum akan mengerut dan menyebabkan testis tertarik ke dekat tubuh sehingga menjadi lebih hangat sedang saat cuaca panas skrotum mengendur atau membesar sehingga las permukaannya meningkat sehingga panas dapat dikeluarkan ,
-PENIS yaitu organ reproduksi luar laki laki yang berperan sebagai organ kopulasi melekatkan antara alat kelamin laki laki dan wanita untuk memudahkan proses pembuahan ,penis yang mengeluarkan urin atau sperma saat miksi. penis berbentuk silindris dan terletak pada dua pangkal paha dengan panjang yang bervariasi,
penis terdiri dari jaringan saraf,jaringan-jaringan otot, jaringan spons yang lembut, pembuluh darah , secara structural, bagian badan penis tersusun atas 3 rongga berisi jaringan erektil yang seperti spons, 1 rongga yang berada dibawah korpus kavernosa dinamakan korpus spongiosum yang didalamnya ada uretra, 2 rongga yang ada di bagian atas dinamakan korpus kavernosa,
di ujung penis ada bagian yang dinamakan kepala penis (gland penis). juga terdapat bagian akar atau radiks yang berhubungan dengan dua crus dan satu bulbus yang melekat erat pada ramus ischiopubis pelvis,
Organ Reproduksi Dalam (Genitalia Interna)
TESTIS yaitu organ yang menghasilkan banyak sperma dan hormon reproduksi. bentuknya oval dengan berat sekitar 10.5-14 gram,diameter 3 cm, panjangnya 4-5 cm, lebarnya 2.5 cm ,berada di dalam skrotum (kantung pelir) yang berguna mengatur suhu testis agar sesuai untuk pembentukan sperma. testis dilapisi oleh 3 lapisan yaitu
lapisan terluar yaitu tunika vaginalis di bagian ini ada lapisan tunika albuginea, lapisan ini membagi testis menjadi lobus-lobus. lapisan paling dalam yaitu tunika vaskulata yang berisi jaringan penyambung halus dan pleksus pembuluh darah ,testis kiri sering tergantung lebih rendah dibandingkan yang kanan , mempunyai banyak tubulus seminiferus. dinding tubulus seminiferus terdiri dari jaringan ikat dan jaringan epitelium , pada jaringan epitelium ada sel-sel induk sperma yang dinamakan spermatogonium. diantara spermatogonium ada sel sertoli yang berguna untuk memberi makan sperma dan sel , pembentukan sperma terjadi di dalam saluran sempit yang dinamakan tubulus seminiferus, leydig yang berguna untuk memproduksi hormon testosteron. setiap harinya, seorang laki-laki dewasa memproduksi lebih dari 1 juta sperma,
saluran reproduksi,antaralain;
-URETRA yaitu saluran yang dilewati sperma sebelum dikeluarkan dari tubuh,
-EPIDIDIMIS yaitu saluran halus berkelok-kelok yang berada didalam skrotum dan keluar dari kedua testis. epididimis terbentuk atas 3 bagian yaitu cauda, caput, corpus , epididimis berguna untuk transportasi,menyimpan spermatozoa, maturasi pematangan spermatozoa, reabsorpsi air dan elektrolit, sekresi bahan organik ,spermatozoa yang telah dibentuk di dalam tubulus seminiferus kemudian disimpan didalam epididimis yang mengalami proses pematangan selama 12 hari dan dikeluarkan saat terjadi ejakulasi,
-VAS DEFERENS yaitu saluran kelanjutan dari epididimis yang menghubungkan kantong sperma dan testis Vas defferens berjumlah sepasang. Bagian ujungnya ada di dalam kelenjar prostat,
-DUCTUS EJAKULATORIS ini dibentuk oleh penyatuan dari vesikula seminalis dengan duktus deferen, mulai dari dasar prostate dan berakhir pada utrikel prostate di uretra.
kelenjar aksesoris,antaralain;
-KELENJAR BULBOURETRAL (cowper) yaitu kelenjar kecil yang bentuknya seperti kacang polong, berwarna kuning panjangnya 2.5 cm. Kelenjar ini mensekresi cairan basa yang mengandung mucus ke dalam uretra untuk melumasi melindungi menambah semen,
-VESIKULA SEMINALIS yaitu saluran yang berkelok-kelok, terletak antara vesika urinera dan rectum. pada bagian bawahnya menyempit dan bergabung dengan duktus deferen membentuk duktus ejakulatorius.
-KELENJAR PROSTATE yaitu organ Kenyal yang mengelilingi pangkal uretra, dibawah vesika urineria. kelenjar ini berguna untuk memproduksi cairan seperti susu yang bersifat alkali untuk menetralisir asisitas vagina dan melindungi spermatozoa dari tekanan pada uretra dan vagina. cairan prostate juga berguna untuk meningkatkan motilitas sperma yang optimal pada pH 6.0 sampai 6.5,
Struktur Dan Komponen Organ Reproduksi Wanita
organ reproduksi dalam (genitalia interna),antaralain:
-UTERUS (Rahim) yaitu tempat pertumbuhan dan perkembangan embrio hingga dilahirkan, Rahim wanita bertipe simpleks, artinya hanya memiliki satu ruangan. Pada wanita yang belum pernah melahirkan, normalnya rahim berukuran panjang 7 cm dan lebar 4 cm dengan berat 60 gram. Posisi rahim normalnya anteflesi menekuk dan maju ke depan , Bentuknya seperti buah pear yang ada di rongga pelvis antara kadung kemih dan rectum. Rahim bagian bawah mengecil ( serviks uteri) sedangkan bagian yang besar ( corpus uteri atau badan rahim) Rahim berguna untuk menyediakan nutrisi hasil konsepsi,mempersiapkan penerimaan ovum hasil fertilisasi, menyediakan tempat yang nyaman untuk pertumbuhan fetus selama kehamilan dan mampu membantu ibu hamil dalam usaha pengeluaran fetus dan plasenta saat ibu melahirkan,
Dinding rahim terdiri dari 3 lapisan, yaitu endometrium,perimetrium, miometrium, Endometrium memproduksi banyak lendir dan mengandung banyak pembuluh darah. Lapisan inilah yang mengalami penebalan dan akan mengelupas setiap bulannya, bila tidak ada zigot yang menempel saat terjadi menstruasi,
-VAGINA yaitu saluran muscular elastic mulai dari vestibulum hingga serviks, ada diantara rectum , kandung kemih, uretra , dib dinding vagina ada otot polos dan epitel skuamosa, dindingnya semakin menebal seiring dengan bertambahnya usia. Pada area vagina tidak terdapat kelenjar namun dilumasi oleh cairan servik yang bersifat asam dengan pH sekitar 4.5 agar mencegah pertumbuhan bakteri, saat wanita dalam masa produktif, seiring meningkatnya hormon estrogen, semakin meningkat keasamannya, namun sebelum pubertas dan menopause cairan vagina menjadi basa. Vagina mempunyai 3 fungsi yaitu merupakan tempat jalan lahir bayi,sebagai tempat pengeluaran cairan atau darah menstruasi, tempat penyaluran sperma pada saat berhubungan untuk masuk ke uterus , Organ ini memiliki banyak lipatan sehingga saat melahirkan dapat mengembang.
-OVARIUM (INDUNG TELUR)
yaitu kelenjar yang jumlahnya sepasang berbentuk mirip kacang almond,ovarium berada di rongga perut tepatnya di area pinggang kiri dan kanan. atau berada dipermukaan posterior ligamentum latum disekat infundibulum berwarna putih keruh. dengan panjang 4cm, lebar 0.4 cm dan berat sekitar 3 gr. dan berfungsi menghasilkan sel telur (ovum),
ovarium diselimuti kapsul pelindung dan mengandung folikel. setiap folikel mengandung 1 sel telur. folikel adalah struktur bulatan-bulatan yang mengelilingi oosit dan berguna untuk menyiapkan makanan dan melindungi perkembangan sel telur. sel telur yang telah masak akan lepas dari ovarium ( ovulasi) ovarium juga memproduksi hormon progesteron dan estrogen,
ovarium terbagi dua bagian yaitu kortex dan bagian medulla. kortex yaitu kulit sebagai lapisan terluar yang terdiri atas stroma , folikel ovarian yaitu unit fungsional pada ovarium yang penting dalam proses oogenesit, bagain medulla terdiri atas serabut saraf ,otot polos,stroma, pembuluh darah, limfatik,
-OVIDUK (TUBA FALOPI) Panjang oviduk 10cm dengan diameter 0.7 cm, terletak menggantung antara ligament uterus. Tuba falopi dibagi menjadi 4 bagian yaitu interstitialis, infundibulum, ampula, isthumus , Fungsi organ ini yaitu untuk menangkap semua sel ovum, menyalurkan spermatozoa dan tempat konsepsi, pertumbuhan dan perkembangan konsepsi hingga blastula, berjumlah sepasang yang berguna untuk menggerak gerakkan ovum ke arah rahim dengan pola gerakan gerakan peristaltik, ujungnya berbentuk corong berjumbai-jumbai (fimbrae). fimbrae berguna untuk menangkap ovum yang diproduksi oleh ovarium. pembuahan sel telur oleh sperma terjadi pada oviduk, kemudian ovum yang sudah dibuahi bergerak gerak menuju ke rahim (uterus)
organ reproduksi luar (genitalia eksterna) antaralain:
-MONS PUBIS atau mons veneris yaitu area atas dan terluar dari vulva yang mengandung jaringan lemak. saat masa pubertas area atas ini mulai ditumbuhi rambut dan dilengkapi kelenjar sebasea,
-HYMEN yaitu area dekat saluran ujung vagina terdapat hymen atau selaput dara. Hymen merupakan selaput mukosa yang banyak mengandung pembuluh darah,
-VULVA yaitu celah paling luar dari organ kelamin wanita yang membentang dari mons pubis sampai tepi perineum. vulva terdiri dari vagina, perineum,mons pubis, labia mayora, labia minor, klitoris, vestibulum, introitus,
-KLITORIS yaitu organ erektil yang sebanding dengan penis pada laki laki. klitoris secara structural tidak sama dengan penis namun klitoris juga mengandung korpus kavernosa,bentuknya pendek, silindris dengan ukuran 6x6 mm pada klitoris terdapat banyak pembuluh darah dan ujung-ujung saraf perasa.
-PERINEUM yaitu area muscular yang ditutupi kulit, berada antara anus,introitus vagina ,Jaringan otot Perineum ini juga menopang rongga panggul dan menjaga panggul agar tetap pada tempatnya,
-LABIUM MINOR yaitu sepasang lipatan kulit yang halus dan tipis, tidak dilapisi lemak yang berada dibawah labia mayora, membentang dari bawah klitoris hingga fourchette. Di labia mayora terdapat banyak otot, pembuluh darah, saraf yang lebih sensitive dan lebih erektil,
-LABIUM MAYOR yaitu bibir luar vagina atau lipatan kulit melengkung yang tebal berlapiskan lemak dan jaringan ikat yang menyatu dengan mons pubis dan berhubungan dengan perineum pada bagain bawah,
-VESTIBULUM yaitu area tertutup oleh labia minora, berada diantara fourchette, klitoris, labia minora , di bawah vestibulum terdapat introitus vagina,Vestibulum terdiri dari ductus glandula bartholini kanan dan kiri,saluran atau orificium yaitu lubang muara uretera (orificium uretra), vagina,
PROSES TERJADINYA REPRODUKSI
bahan untuk proses terjadinya sistem reproduksi yaitu sel sperma dan sel telur,prosesnya antaralain:
spermatogenesis yaitu proses perkembangan spermatogonia menjadi sperma memakan waktu 75 hari. proses ini terjadi di awal masa pubertas di dalam testis, yang berpengaruh pada meningkatnya hormone testosterone,
di dalam testis, tepatnya di dalam tubulus seminiferus ada sel induk atau sel stem yang ada di lapisan luar tubulus seminiferus yang kemudian berdiferensiasi menjadi sel epitel benih. spermatogonia membelah terus secara mitosis untuk memperbanyak diri dan berubah menjadi spermatosit primer. spermatosit primer ini mengalami fase istirahat sesudah berpindah ke bagian luar tubulus seminiferus. kemudian kembali membelah dengan proses pembelahan moesis hingga akhirnya spermatogenesis memproduksi 4 spermatozoa fungsional dari 1 spermatosit primer
proses pembelahan spermatogenesis tergantung pada suhu, lingkungan, hormon , hormon yang membantu proses pembentukan spermatogenesis diatur oleh hipothelamus dan dihasilkan oleh kelenjar leydig dan kelenjar pituitary, hormon yang dihasilkan yaitu hormon testosterone.
oogenesis yaitu proses yang membentuknya ovum melalui pematangan folikel-folikel di dalam ovarium. proses oogenesis ini bergantung pada pengaruh hormone FSH dan LH ,proses oogenesis tidak terjadi selama seumur hidup dimulai saat janin dan masa suburnya ketika puber dan berakhir ketika menopause. oosit primer yang ada dalam sel-sel folikel membelah secara moesis pertama dan memproduksi 1 oosit sekunder dan 1 palosit. dalam proses pembelahan moesis yang kedua, oosit sekunder membelah menjadi 1 ootid dan 1 polosit,
oogensis memproduksi ovum fungsional dan 3 polosit yang mati dari 1 oosit primer melalui proses pembelahan ini. setiap tahap proses oogenesis tidak terlepas dari siklus ovarium dan proses ovulasi. proses ovulasi terjadi saat sel telur yang diproduksi sudah matang dan menuju ke tuba falopi untuk dibuahi. , proses ini juga tidak lepas dari proses menstruasi yang terjadi karena sel telur yang tidak dibuahi,dalam sistem reproduksi, selalu terjadi proses yang rumit sesudah terbentuknya sel kelamin. di mana tujuan dari proses ini yaitu untuk memproduksi individu yang baru. proses runutnya dimulai dari pembuahan, kehamilan dan kelahiran,
FERTILISASI (PEMBUAHAN)
pembuahan yaitu proses bergabungnya antara sel sperma dan sel kelamin betina atau sel ovum yang telah matang didalam saluran fallopi, banyak sperma yang masuk ke dalam rahim, akan terus berjalan masuk ke saluran fallopii. kebanyakan dari sperma ini akan hancur oleh lendir yang ada di dalam uterus, hanya satu yang dapat bertahan dan masuk ke dalam ovum. segera setelah sperma masuk, ovum akan mengeras untuk mencegah sel sperma lainnya masuk,
KEHAMILAN
proses kehamilan terjadi sesudah proses fertilisasi berjalan dengan baik dan berhasil dengan sempurna. proses kehamilan ini berlangsung 40 minggu terhitung dari hari pertama menstruasi terakhir. selama 3-4 hari sesudah proses fertilisasi terjadi, zigot yang ada dalam ampula akan membelah dan berubah menjadi morula. sesudah 6-7 hari akan berubah menjadi blastokista dan bagian luarnya dilapisi oleh trofoblas yang kemudian berkembang menjadi plasenta dan korion,
kemudian saat blastokista sudah mencapai uterus, permukaannya menjadi lengket dan melekat pada uterus. melekatnya blastokista pada uterus memicu perubahan pada lapisan endometrium menjadi menyimpan gizi ,banyak vaskuler, membesar , dan perkembangan ini terus berlanjut menjadi embrio. embrio diselimuti oleh cairan amnion yang melindungi embrio dari bahaya benturan, embrio memerlukan makanan yang disalurkan oleh plasenta dan tali pusat yang menghubungkan embrio dengan jaringan ibunya, masa kehamilan yang terjadi 9 bulan menandakan proses pada setiap petumbahannya. proses kehamilan dibagi menjadi 3 fase (trismester) sesuai dengan pertumbuhan fisik bayi,
KELAHIRAN
pertambahan usia janin atau usia kehamilan, jumlah hormon tertentu dalam dalah seperti hormon estrogen meningkat, namun hormon progesteron menurun. saat hormon berubah ubah dalam jumlahnya, memicu kontraksi uterus. ada hormon yang merangsang kontraksi uterus yaitu oksitosin,relaksin, estrogen, prostaglandin, proses kelahiran bergantung secara utuh kepada kontraksi uterus. bila saja uterus tidak berkontraksi dengan baik, maka jalan akhirnya yaitu dengan melaksanakan operasi untuk mengeluarkan bayi dari perut ibunya.
Hormon-hormon yang mempengaruhi sistem reproduksi ,antaralain:
-hormon progesteron dihasilkan oleh plasenta,korpusluteum di ovarium, kelenjar adrenal , hormon progesteron ini memicu terjadinya perubahan sekretorik (fase sekresi) pada endometrium uterus untuk mempersiapkan endometrium uterus berada pada keadaan yang optimal ,bila terjadi implantasi. hormon progesteron ini berguna dalam perkembangan alveolus payudara dan menghambat kontraksi uterus selama kehamilan,
-hormon HCG (human chorionic gonadotrophin), dihasilkan oleh sel-sel trofoblas dari sebuah ovum yang dibuahi, HCG untuk pertumbuhan korpus luteum dalam produksi progesteron,
-hormon LTH (lactotrophic hormon), dihasilkan di hipofisis anterior, LTH meningkatkan produksi dan sekresi air susu oleh kelenjar payudara. di ovarium, hormon LTH ini mempengaruhi fungsi korpus luteum dan pematangan sel telur ,
-hormon melatonin, yaitu hormon yang dihasilkan oleh badan pineal yang berkaitan dengan hypothalamus melalui serabut saraf, berpengaruh terhadap pengaturan sirkuit fotoneuro-endokrin reproduksi dengan cara menghambat produksi GNRH sehingga sekresi gonadotrophin menurun.
-hormon GNRH (gonadotrophin releasing hormon), yang dihasilkan oleh hypothalamus, untuk menstimulasi hipofisis anterior agar menghasilkan dan melepaskan hormon-hormon FSH/LH
-hormon PRF (prolactin releasing factor), diproduksi oleh hipothamus yang menstimulasi dan menghambat produksi susu,
-hormon testosteron yang merangsang perkembangan organ seks primer pada saat embrio belum lahir yang memelihara ciri-ciri kelamin sekunder ,mendorong spermatogenesis,mempengaruhi perkembangan alat reproduksi dan ciri kelamin sekunder, misalnya jambang, kumis, jakun, suara membesar,
-hormon LH (lutheinizing hormon), dihasilkan di sel-sel kromofob hipofisis anterior untuk mempengaruhi dan merangsang sel-sel interstisial agar mensekresikan hormon testoteron (androgen).
-hormon FSH (follicle stimulating hormon), dihasilkan di sel-sel basal hipofisis interior untuk mempengaruhi dan merangsang perkembangan tubulus seminiferus dan sel sertoli untuk menghasilkan ABP (protein pengikat androgen) yang memacu pembentukan sperma,
-hormon estrogen , dihasilkan di sel-sel teka interna folikel di ovarium dan dalam jumlah lebih sedikit juga diproduksi oleh kelenjar adrenal melalui konversi hormon androgen. hormon ini, pada saat pubertas menstrimulasi penimbunan lemak jaringan subkutan, menstrimulasi pertumbuhan rambut aksila dan pubis, menstrimulasi pertumbuhan payudara, menstrimulasi pertumbuhan uterus untuk berperan dalam siklus menstruasi. selama kehamilan, hormon ini dihasilkan oleh plasenta yang berguna menstimulasi pertumbuhan bagian organ reproduksi wanita seperti miometrium dan proliferasi endometrium , menstimulasi pertumbuhan payudara dengan merangsang perkembangan duktus di payudara selama kehamilan,menstimulasi pelunakan penipisan serviks , menstimulasi pengentalan lendir serviks sehingga memudahkan sperma masuk ke uterus,
tahap-tahap pertumbuhan bayi
fase embrionik yaitu perkembangan pada fase embrionik diawali dengan proses pembuahan, pertemuan antara sel telur yang berasal dari ibu dengan sel sperma yang berasal dari ayah, inti sel sperma akan melebur dengan inti sel telur dan terbentuk sebuah sel baru bernama zigot,
zigot ini akan membelah diri menjadi 2 sel, 4 sel, 8 sel, 16 sel, 32 sel, dan seterusnya. zigot yang sudah membelah menjadi banyak sel akan berkembang menjadi embrio, kemudian menjadi janin dalam rahim ibu. lamanya waktu janin tumbuh di dalam rahim ibu, dari mulai proses pembuahan hingga kelahiran adalah kurang lebih 9 bulan 10 hari,
perkembangan janin selama di dalam kandungan dibagi dalam 3 tahapan, lamanya waktu pada setiap tahapan yaitu 3 bulan,
tiga bulan pertama trimester pertama embrio berkembang menjadi janin yang panjangnya kurang lebih 5,5 cm. janin telah berbentuk seperti manusia walaupun ukuran kepalanya sangat besar. di akhir 3 bulan pertama ini janin juga sudah mulai dapat menggerakkan tangan dan kakinya,
pada tiga bulan kedua trimester kedua janin sudah berkembang dan panjangnya mencapai kurang lebih 19 cm. tangan dan kakinya telah berkembang, kepala tumbuh memanjang. pada 3 bulan kedua ini detak jantung janin sudah mulai dapat dideteksi. gerakan janin mulai aktif,
di tiga bulan ketiga trimester ketiga terjadi pertumbuhan ukuran janin , ukuran tubuh sudah seperti bayi. menjelang kelahiran bayi mencapai panjang sekitar 50 cm. berikutnya janin akan lahir ke dunia,
fase pasca embrionik
bayi memiliki kaki namun belum dapat berjalan dan mempunyai tangan namun belum dapat memegang dengan baik. bayi memperoleh makanan dan minuman dari asi (air susu ibu), di usia 1 atau 2 tahun, bayi mulai belajar berjalan dan mengendalikan fungsi anggota tubuh lainnya seperti tangan, kepala, mulut. Organ-organ ini akan semakin sempurna ketika usia anak anak.
Masa anak-anak, yaitu usia 5 hingga 12 tahun, pertumbuhan fisik mulai meningkat baik tinggi badan maupun berat badan ,
MENSTRUASI
sesudah sel telur matang akan terjadi ovulasi. ovum ditangkap oleh fimbriae infundi-bulum. jika sel telur dibuahi, maka akan terjadi kehamilan namun , jika tidak terjadi pembuahan,akan terjadi menstruasi, menstruasi terjadi setiap bulan dan membentuk siklus menstruasi yang lamanya 28hari. 14 hari persiapan untuk ovulasi dan 14 hari persiapan endometrium untuk menerima ovum yang sudah dibuahi,
saat akhir siklus menstruasi, hipotalamus menghasilkan hormon gonadotropin (FSH-RH) untuk merangsang hipofisianterior mengeluarkan FSH (follicle stimulating hormone).pada awal siklus berikutnya, pada hari ke-14, folikelakan melanjutkan perkembangannya (oogenesis) yang dipengaruhi hormon FSH. sesudah terbentuk folikel degraaf(folikel matang) dan menghasilkan hormon estrogen. masa perkembangan ini dinamakan fase folikel,
hormon estrogen merangsang hipofisa anterior untuk menghasilkan hormon LH dan menghambat pembentukan hormon FSH di hipofisa, LH merangsang terjadinya ovulasi, pada hari ke-14 dari siklus menstruasi. waktu di saat terjadinya ovulasi ini dinamakan fase estrus. LH merangsang folikel yang kosong ini untuk membentuk korpus luteum,
korpus luteum memproduksi hormon progesteron yang berguna untuk mempersiapkan rahim agar bisa dihuni oleh embrio jika terjadi pembuahan, fase ini dinamakan faseluteal. progesteron menghambat pembentukan FSH dan LH ,
jika tidak terjadi fertilisasi, produksi progesteron mulai menurun pada hari ke-26, korpus luteum akan mengecil, akhirnya lenyap , ini mengakibatkan lapisan endometrium luruh pada hari ke-28. sehingga ,terjadi pendarahan yang dinamakan menstruasi,menstruasi terjadi selama 1 minggu. kemudian, dinding sel pulih kembali, FSH dihasilkan kembali dan siklus pun dimulai lagi,