istilah psikologi huruf ABCDEF



    



 A 

ABNORMAL ABNORMAL 

tidak biasa; luar biasa; penyimpangan dari keadaan normal; 

ABSENTEISME ABSENTEEISM 

ketidakhadiran; ketidakhadiran yang terus-menerus 

ABSTRAKSI ABSTRACTION 

ringkasan proses berfikir; 

AFSIA APHASIA 

gangguan dalam fungsi bicara yang dapat muncul  sebagai afasia motoris (tidak mampu bicara) atau sebagai afasia sensors (tidak dapat mengerti pembicaraan); (dalam arti luas)  gangguan bicara seperti aleksia dan agrafla. 

AFEKSI AFFECTION 

cinta kasih, perasaan-perasaan, dan emosi ,

AFILIASI AFFILIATION 

kerja sama selain berdasarkan kebutuhan bekerja sama dengan orang 

lain, juga berdasarkan beberapa kebutuhan yang khas seperti kebutuhan akan teman dan hubungan antarjenis. 

AFONIA AP/ZONIA 

 tidak dapat berbicara lebih keras 

AFRASIA APHRASIA 

tidak dapat berbicara atau meulis  secara berkaitan ,tidak dapat mengucapkan perkataan yang bersambung meskipun ia  dapat mengucapkan perkataan-perkataan ilu secara terpisah-pisah. agrafia; buta tulis agraphia 

tidak dapat menulis sebagai akibat kerusakan atau luka pada otak. 

AGRESI; SERANGAN AGGRESSION 

perasaan marah atau suatu kekasaran sebagai akibat  kekecewaan atau 

kegagalan dalam mencapai suatu pemuasan atau tujuan, dapat ditujukan kepada orang atau benda,

AKROFOBIA ACROPHOBIA 

perasaan takut yang abnormal kalau berada di tempat yang tinggi. 

AKTIVITAS ACTIVITY 

kegiatan; keaktifan; istilah urnum yang niencakup keadaan tanpa 

istirahat, berlari, mencari-cari, dan beraneka ragam reaksi 

AKTIVITAS BELAJAR learning activity 

segala bentuk kegiatan yang memiliki efek belajar. 

AKTIVITAS KEDUA TANGAN ambidextralitj' 

dua tangan (kiri-kanan) yang sama-sarna aktif, efektif, dan eflsien. 

aktualisasi did; pengutaraan diri kebutuhan yang tergolong utama bagi pasien antuk mernperoleh  pengakuan akan dirinya dari lingkungannya; aktualisasi diri penting  dalam perkembangan kepribadian anak menjadi pribadi yang matang 

dan seimbang. 

ALAT BANTU PENGAJAR teaching aid 

alat yang dipergunakan dalani mengajar yang membantu proses 

pengajaran sehingga bahan pelajaran ditangkap dengan lebih mudah, 

jelas, dan konkret; misalnya, alat peraga. 

ALIENASI ALIENATION 

bentuk kesalahan pengenalan suatu situasi atau orang yang sudah dikenal menjadi asing atau tidak dikenal, 

ALOANAMNESIS ALLOANAMNESIS 

keterangan rnengenai kehidupan pasien yang diberikan oleh orang 

lain, misalnya,orang tua, istri, atasan, atau guru. ambang perbedaan differential threshold perbedaan terkecil yang dapat dilihat antara dua rangsang. 

AMBANG KEPEKAAN, perbedaan just noticeable difference 

ambang yang paling minimal yang memungkinkan pasien dapat 

membedakan hal yang dirasakannya terhadap dasar rangsang yang 

diubah-ubah. 

AMBANG-RANGSANG threshold 

dinyatakan dalam satuan kuantitatif suatu stimulus yang mulai 

dirasakan; = limen. 

AMBANG-SPASIAL spatial threshold 

Selisih minimum yang diperlukan untuk membedakan selisih antara 

dua stimulus yang diberikan secara bersamaan. 

AMBIVALENSI ambivalence 

kebingungan: perasaan-perasaan tidak sadar yang saling bertentangan 

terhadap situasi yang sama; dalam psikoanalisis ketidaksadaran  

sekaligus mencintai dan membenci orang yang sama: merupakan sifat 

yang masih wajar bila terjadi pada anak kecil, tetapi menjadi neurolis 

bila ditemukan pada orang dewasa. 

AMBIVERSI ambiversion 

tipe kepribadian yang beralih baik/bolak balik antara interversi dan 

ekstraversi. 

AMNESIA masa silam retrogade amnesia 

amnesia atau hilangnya ingatan mengenai keadaan yang terjadi sebelum kecelakaan yang menyebabkan amnesia ,

ANAK AJAIB wonder boy 

anak yang pada usia relatif muda telah mampu menguasai kepandaian 

yang umumnya dimiliki  orang   dewasa 

ANAK MUDA juvenile 

pasien yang di bawah batas umur  tertentu  anak prasekolah preschool child anak yang berusia sekitar 3 dan 4 tahun, yaitu anak yang belum bersekolah. 

ANAK SUKAR problem child 

anak yang bertingkah laku menyimpang dari norma sosial dan tidak 

dapat diatasi dengan cara-cara yang biasa. 

ANAK TOLAKAN rejected child 

anak yang tidak diterima oleh orang tua; orang tuanya bersikap tidak 

memberi kasih sayang, perhatian, timbul pada orang tua terhadap anak yang tidak diinginkan. 

ANALISIS AWAM lay analysis 

praktek psikoanalisis yang dilakukan oleh pasien yang tidak mempunyai latar belakang pendidikan psikologi 

ANALISIS BUTA blind analysis 

penilaian data tanpa ada hubungannya dengan subjek,

ANALISIS FAKTOR factor analysis 

menerangkan korelasi yang didapat di antara sejumlah besar vaniabel 

(n) dengan variasi pada jumlah kecil faktor-faktor abstrak atau 

yang disimpulkan yang mendasarinya (k). 

ANALISIS JABATAN fob-analysis 

prosedur dalam psikologi perusahaan yang menyangkut penyelidikan 

mengenai kernampuan, keterampilan, kebiasaaan, dan kepribadian 

pasien dalam hubungannya dengan pekerjaan untuk dapat menentukan keberhasilan karyawan dalam suatu pekerjaan. 

ANALISIS MIMPI dream analysis 

analisis isi mimpi untuk rnendapatkan keterangan tentang sumber 

masalah emosional pasien; kadang-kadang dipergunakan di dalam 

psikoanalisis. 

ANAMNESIS anamnesis 

Semua keterangan  tentang kehidupan pasien yang diperoleh 

melalui wawancara atau cara lain. 

ANGAN-ANGAN wishful thinking

 proses berpikir yang lebih dipengaruhi oleh harapan-harapan atau  keinginan dibandingkan  kenyataan yang logis. 

ANOREKSIA NERVOSA anorexia nervosa 

sindrom dengan ciri hilangnya nafsu makan dan lapar; dalam gangguan ini tidak ditemukan kelainan organis. 

ANTAGONISME sosial social antagonism 

Pola tingkah laku yang sering menunjukan  oleh pasien yang menginjak masa remaja; ia sering mengganggu orang lain, berkelakar dengan 

saudaranya tanpa alasan yang jelas, melakukan kritik terhadap orang 

tuanya hanya untuk mengeritik semata-mata, menjadi sangat tidak 

kooperatif, 

ANTIPATI antipathy 

Penolakan atau perasaan tidak suka yang kuat. 

ANTISIPASI anticipation 

Penyesuaian mental terhadap peristiwa-peristiwa yang akan terjadi; 

pasien yang memiliki antisipasi, pada dirinya ada pada bagan mengenai apa yang harus dilakukannya untuk menghadapi peristiwa yang akan terjadi. 

APATIS apathy 

tidak acuh; ketidakperdulian yang neurotis atau psikotis disertai dengan ketiadaan rasa keterikatan atau keterlibatan. asas kenikmatan pleasure principle  lawan asas realitas (s. freud); orang yang memiliki sifat asas 

ini  berusaha mernperoleh kenikmatan dengan sesuatu yang berlaku. 

oleh sebab itu, asas kenikmatan ini merupakan asas yang sifatnya 

primitif. 

ASAS REALITAS Reality principle 

dikemukakan oleh freud dalam menerangkan perkembangan kepribadian pasien yang menunjuk kemampuan pasien yang menerima realitas yang ada di sekelilingnya. prinsip realitas ini  bertalian erat dengan ego pasien. 

ASOSIASI association 

menetapkan hubungan antara ide-ide yang dialami  psikologi aristo- telos: sesuatu yang terjadi secara bersamaan adalah mirip atau serupa, 

atau berlawanan atau berbeda. 

ASOSIASIONISME associationism 

hukum bahwa pengindriaan adalah sebagai suatu pemunculan masa 

lalu dan kecenderungan dad ide-ide itu untuk jadi saling berkaitan 

yang merupakan aspek utama dalam kehidupan mental. 

ASOSIASI BEBAS free association 

1. asosiasi dari ide yang dibentuk dari tidak adanya pembatasan 

instruksi atau kondisi-kondisi yang mendahuluinya; 

2. metode fundamental yang digunakan dalam teknik psikoanalisis, 

dalam hal ini  asosiasi ide dibiarkan muncul secara spontan tanpa 

adanya hambatan-hambatan yang disadari atau knitisme yang selektif. 

asosiasi stimulus respons stimulus-response association 

bentuk belajar yang tergolong sederhana yang mengusahakan terbentuknya suatu respons sebab selalu diasosiasikan atau dthubungkan 

dengan stimulus tertentu pula. 

ATAVISME atavism 

Pemunculan kembali watak (sifat-sifat) yang terpendam (tidak muncul) untuk beberapa generasi. 

aturan pranata institutional ways 

hukum atau aturan dalam suatu masyarakat atau kelompok yang 

mengatur nilai-nilai sosial yang berlaku yang penlu bagi kelangsungan 

hidup kelompok itu. 

AUDIOGRAM audiogram 

Grafik yang incnggambarkan ambang pendengaran pasien pada 

frekuensi yang berbeda-beda. 

AURA aura 

Perasaan-perasaan pnibadi yang mengawali datangnya serangan epilepsi 

atau ayan. 

AUTOSUGESTI; sugesti diri autosuggestion 

Sugesti yang terjadi pada diri pasien yang terjadi bukan oleh pengaruh dari luar atau orang lain, melainkan oleh  sebab hal-hal yang ada pada diri pasien itu sendiri, 

AUTOMATISASI automatization 

 proses terjadi gerakan.gerakan atau  tingkah laku tanpa penguasaan kesadaran diri ; dalam pengertian  umum atau pengertian lainnya berarti penggunaan teknologi modern  dalam menyelesaikan persoalan, 

untuk menghadapi pendidikan masal digunakan radio dan televisi. 

AUTOANAMNESIS; anamnesis di autoanamnesis 

Keterangan tentang kehidupan pasien yang diberikan oleh orang itu sendiri. 



BAKAT; talen talent 

kemampuan yang luar biasa dalam suatu bidang khusus, misalnya, 

bidang musik, 

BANCI; wadam transvestite 

Bentuk penyimpangan tingkah laku seksual, yaitu seseorang lebih 

suka berpakaian serta bertingkah laku seperti lawan jenisnya. 

BATERAI tes; rentetan tes test batteries 

Sekelompok atau suatu seri tes yang disusun untuk mengukur atau 

mengetahui kemampuan seseorang dalam bidang tertentu. 

BAYANGAN YANG MENGEJAR imperative idea 

Bayangan atau pikiran yang selalu menggoda atau mengejar terus, 

atau suatu perasaan terpaksa bcrtingkah laku tertentu secara terusmenerus; 

BAYANGAN KETUBUHAN; gambaran ketubuhan hodi' image 

ide mengenai tubuh, berkembang atau berubah 

sesuai dengan informasi yang diterima individu. menbentuk  kontak sosial atau dalam hubungan  dengan orang lain. 

BAWAAN inborn 

Hal-hal yang sudah ada pada  sejak ia lahir, 

BEHAVIORISME behaviorism 

Aliran pada awal abad ke-20 dicetuskan oleh psikolog eksperimental, 

yang dengan menentang metode-metode instrospeksi mengemukakan 

bahwa psikologi terbatas pada ilmu yang mempelajari tingkah laku 

yang dapat diamati. 

BELAJAR learning 

Perubahan respons menjadi seperti yang dikehendaki  yang diakibatkan oleh adanya pengalaman yang lalu, Bedanya dengan ingatan, pada 

belajar dapat terjadi tanpa adanya ingatan. 

BELAJAR BAGIAN part learning 

Salah satu cara belajar, yaitu individu memecah-mecah seluruh 

 pelajaran menjadi bagian-bagian. 

BELAJAR INSIDENTAL incidental learning 

Keterampilan atau pengertian yang meluas sebagai hasil yang diperoleh dari suatu perbuatan yang lain, 

BELAJAR INSTRUMENTAL instrumental learning 

Belajar untuk membuat respons sebagai alat bagi pemuasan kebutuhan. 

BELAJAR KESELURUHAN whole learning 

Metode belajar dengan menyuruh  mempelajari keseluruhan 

materi atau isi pelajaran. 

BELAJAR LATEN latent learning 

Hasil dari belajar yang hanya akan nyata bila tiba saat untuk menggunakannya, lihat incidental learning = belajar insidental, 

BELAJAR MEMBENTUK IDE-IDE ideational learning 

Cara belajar yang menggunakan ingatan dalam bentuk-bentuk ide 

atau gambaran-gambaran mental, sebagai lawan dari belajar melalui 

pengindriaan, 

BELAJAR UNTUK MEMBEDA-BEDAKAN; belajar diskriminatif discriminative 

learning 

Belajar untuk memberikan jawaban secara positif pada satu rangsang 

dan secara negatif pada rangsang yang lain. 

BELUM MATANG premature 

Belum cukup matang; dipergunakan antara lain untuk menunjuk pada 

suatu taraf perkembangan. 

BELAJAR MENTAL mental learning 

Perubahan kemungkinan tingkah laku, yang tenjadi di sini tidak nyata 

BELAJAR OPERAN operant learning 

Belajar operan  berbeda dengan cara belajan kondisioning kiasik, 

yaitu individu terlebih dahulu harus mengolah (operate) stimulus yang 

diterimanya sebelum bereaksi. Dengan perkataan lain reaksi-reaksi 

tidak timbul secara otomatis sebagaimana halnya dalam kondisioning 

klasik. 

BELAJAR VERBAL verbal learning 

Belajar  dengan melalui latihan dan ingatan; 

di sini individu dilatih untuk belajar  mengungkapkan persoalan  secara verbal. 

BELAJAR PRODUKTIF productive learning 

Belajar secara produktif bila   penyelesaian satu masalah dalam satu situasi ke situasi lain. 

BELAJAR DENGAN WAWASAN learning by insight 

Cara belajar yang mempergunakan pengertian sedernikian rupa Sehingga menemukan hubungan antarrnasalah yang dihadapi dan cara 

penyelesaiannya. 

BERALIH PERHATIAN distractibility 

Distraktibilitas; mudahnya perhatian seseorang teralih dari suatu hal 

karena rangsang luar. 

BERBAKAT gifted 

Mempunyai bakat kepandaian yang menonjol dalam segala hal atau 

pada bidang-bidang tertentu. 

BERBICARA DALAM HATI internal speech 

(Gambaran mental) berbicara pada waktu membaca atau menulis, 

tetapi tanpa diucapkan. 

BERHASIL; keberhasilan; sukses success 

Salah satu kriteria untuk menentukan kebahagiaan hidup seseorang. 

Keberhasilan mi bersifat sangat individual karena menyangkut tercapai tidaknya suatu tujuan, derajat, aspirasi yang dimiliki, serta 

rasa puas yang kesemuanya bersifat sangat individual atau pnibadi. 

BERPIKIR thinking 

Istilah luas yang dalam sehani-hari sering dikaitkan dengan membayangkan penalaran, fantasi, menyelesaikan persoalan, membuat 

perencanaan, membuat keputusan, dst. Meskipun demikian, berpikir 

dirumuskan sebagai suatu proses simbolis yang mewakili belajar dan 

pengalaman. 

BERPIKIR ANIMISTIS animistic reasoning 

Cara berpikir yang menghubung-hubungkan suatu peristiwa dengan 

kejadian alam yang sifatnya koinsiden, misalnya.adanya angin ribut 

pada hari anak-anak lari dari sekolah, dikatakan karena mereka membolos itu. 

BERPIKIR AUTISTIK autistic thinking 

Kegiatan mental yang dikuasai oleh keinginan/harapan individu berlawanan dengan berpikir realistis (reality thinking), yang diatur oleh 

kondisi-kondisi yang sesuai dengan sifat riel dari objek atau kejadian; 

kira-kira sama dengan wishfulthinking atau fantasi. 

HAMBATAN SOSIAL social decrement 

Mcnurunnya hasil kerja sebagai akibat kehadiran orang lain, 

Sikap baik yang bersifat menyetujui ataupun menentang suatu teori 

tertentu, hipotesis, atau penjelasan yang secara tidak sadar mem�pengaruhi keputusan-keputusan seseorang. 

BIMBINGAN guidance 

Pertolongan dengan menggunakan cara yang sistematis yang diberikan 

dalam bidang pendidikan atau bidang perusahaan oleh seseorang yang 

dianggap berwenang dan ahil dalam bidang itu. 

BIMBINGAN KEJUJURAN vocational guidance 

Usaha (memberikan nasihat) yang ditujukan pada seseorang dengan 

maksud mengarahkan jurusan, macam, atau pilihan sekolah/jabatan 

yang tepat. 

BODOH ARNENTIA 

Kekurangan mental atau keterbelakangan mental dalam berbagai taraf, 

hams dibedakan dari dementia/pikun. 

BODOH dull 

Tidak pandai. 

BULIMIA; kelaparan bulimia 

Rasa lapar yang luar biasa; sebentar-sebentar sakit kelaparan. 

BUNUH DIRI suicide 

Reaksi terhadap situasi yang menekan, rasa kecewa, depresi, atau 

pun sebagai protes terhadap  hal 

yang  dilakukan 



CADEL slurring 

Kelainan pengucapan kata pada anak-anak. Penyebabnya selain faktor 

biologis pada alat bicara, 

CENDERUNG CELAKA accident proneness 

Kecenderungan untuk memperoleh kecelakaan-kecelakaan karena 

adanya konflik kejiwaan (mental), kekurangan penginderaan, atau 

kurang terampil. 

CIKAL BEKAL genesis 

Asal mula dan semua, misalnya, asal mula suatu organisme. 

CITA-CITA DERAJAT aspirasi level of aspiration 

Menggambarkan rangka pada waktu seseorang membuat patokan 

untuk perkiraan yang menyangkut kesadaran harga dirinya terhadap 

pengalaman-pengalaman dengan prestasi-prestasinya, 

CITA-CITA sense 

 Menunjuk pada kemampuan bagian tubuh untuk menyadari 

keadaan lingkungan (misalnya, penglihatan, pendengaran). 

CITA-CITA KELAKAR sense of humor 

kernampuan seseorang untuk melihat segi positif suatu kegagalan 

dan mampu menertawakan hal itu sebagai sesuatu yang wajar. 

CLAIRVOYANCE clairvoyance 

Kesanggupan meithat kejadian yang ada di tempat jauh tanpa mempergunakan alat indera (= telepati: precognition)

CUCI OTAK brainwashing 

Usaha untuk mengubah atau menghilangkan sama sekali paham, 

ideologi, bukti-bukti, keyakinan politik, dan sebagainya yang telah 

melekat pada seseorang. 

COBA DAN SALAH trial and error 

Salah satu cara menyelesaikan persoalan yang umumnya tidak mempergunakan sistem tertentu melainkan hanya asal mencoba saja 



DEDUKSI; pengurangan deduction 

Penarikan kesimpulan atau pendapat dan dalil-dalil atau usul-usul 

pada kebenaran-kebenaran 

DEFISIENSI MENTAL mental deficiency 

Lemah ingatan; kondisi individu-individu yang mempunyai IQ kurang 

dari 70. Ada tiga tingkatan defisiensi mental: moron, imbesil, dan 

idiot. 

DELINKUEN delinquent 

Pelanggar sosial yang terbatas pada anak-anak di bawah umur. 

DELINKUEN LEMAH PIKIRAN defective delinquent 

Seseorang yang sekaligus merupakan penjahat dan lemah pikiran. 

DELUSI delusion 

Kepercayaan atau pikiran yang tidak berdasar, tidak rasional, 

DELUSI KEBESARAN grandiose delusions 

Kepercayaan dan perasaan pada seseorang yang melambung bahwa 

dirinya sangat menonjol, 

DEPERSONALISASI depersonalization Perasaan seseorang bahwa ia telah kehilangan identitasnya. Kesadar an yang jelas bahwa segala sesuatu yang dirasakan, dikatakan, atau 

diperbuat yang berasal dari diri sendiri telah lenyap. 

DEPRESI, MURUNG depression 

Keadaan sedth dan rendah semangat; 

DEPRESI NEUROTIK neurotic depression 

Gangguan psikoneurosis dengan gejala: sedih, murani, merasa tidak 

berguna, dan tidak berdaya. 

DEPRIVASI KASIH-IBU maternal deprivation 

Kekurangan perawatan, perhatian, dan kasth sayang ibu. 

DEPRIVASI SOSIAL deprivation, social 

Pengasingan sosial yang mempengaruhi kesejahteraan dan kecakapan 

individu, kepnibadian, perkembangan, dan proses sosialisasi. 

DESKRIPSI JABATAN; uraian jabatan job-description 

Gambaran mengenai sifat pekerjaan tertentu dihubungkan dengan 

sifat-sifat tertentu dari karyawan yang sesual untuk memungkinkan 

suatu peramalan hasil yang sebaik-baiknya. 

DETERMINISME psikis psychis determinism 

Teori yang menyatakan bahwa proses-proses mental tidak saja berhubungan kausal, tetapi dipengaruhi/didorong melalui faktor-faktor 

tidak sadar. 

DI ATAS RATA-RATA above average 

Kesanggupan dan kepandaian yang lebih daripada rata-rata 

DIAGNOSIS PEMBEDAAN differential diagnosis 

diagnosis diferensial; suatu cara membedakan antara penyakit atau 

gangguan yang termasuk satu keluarga melalui tanda-tanda penyakit tertentu, 

DIDAKTIK didactics 

Dalam teori pendidikan, didaktik berarti cabang yang berhubungan 

dengan formulasi dan tujuan-tujuan dalam mengajar, pemilihan mata pelajaran yang akan diajarkan, dan cara mengajar yang sesuai. 

DINAMILÇA KELOMPOK group dynamics 

Suatu cara atau metode yang dipergunakan dalam memperbaiki 

hubungan antarmanusia, 

DISARTRIA dysarthris 

Berbicara yang tidak sempurna disebabkan oleh luka dalam susunan 

saraf. 

DISFASIA dysphasia 

Kerusakan kemampuan berbahasa dalam segala bentuknya disebabkan oleh luka atau penyakit dalam otak walaupun alat-alat bicara 

masth tetap utuh. 

DISFONIA dysphonia 

Semua gangguan dari fonasi/ucapan/bunyi. 

DISGRAFIA dysgraphia 

Gangguan otak yang ditandai oleh ketidakmampuan untuk menulis. 

DISKREPANSI discrepancy 

Pertentangan; suatu perbedaan antara teori, hipotesis, atau pemyataan 

tertentu, dan kenyataan.kenyataan yang dicoba digambarkan atau 

diterangkan. 

DISKRIMINASI; pembedaan discrimination 

Dalam belajar ada respons yang berbeda yakni reaksi terhadap rang�sang positif (diperkuat) dan tidak bereaksi terhadap rangsang negatif 

(tidak diperkuat). 

DISLALIA dyslalia 

Gangguan kemampuan bicara; bicara yang tidak sempuma tanpa 

adanya luka yang jelas pada susunan saraf, dan dengan atau tanpa 

abnonmalitas dalain mekanisme bicara luar. 

DISLEKSIA dyslexia 

Kemampuan membaca yang terganggu, yaitu pengertian yang terganggu dari ketidakmampuan kecil atau berfluktuasi sampai pada 

ketidakmampuan membaca yang menyeluruh dan menetap, 

DISIOGIA dyslogia 

Kelemahan bicara yang disebabkan oleh gangguan mental. 

DISPOSISI; PEMBAWAAN disposition 

Konsep teoritis untuk menerangkan kemungkinan-kemungkinan (yang 

berbeda antara individu tetapi secara relatif bersifat menetap) bahwa 

bentuk-bentuk tertentu dari tingkah laku, tanda-tanda penyakit, dan 

lain-lain sifat individu akan timbul. 

DISPOSISI EMOSIONAL emosional disposition 

Keadaan yang menunjukkan bahwa faktor-faktor emosional, suasana 

perasaan yang berbeda, atau reaksi-reaksi efektif lebih berkuasa. 

DISNITMIA dysrhytmia 

Abnormalitas dalam ritme/irama/irama bicara. 

DISOSIASI dissociation 

Keadaan yang menunjukkan bahwa isi pikiran, perasaan, ataupun 

keadaan psikis lainnya tidak saling berhubungan satu dengan lainnya 

secara wajar. 

DISTIMBRIA dystimbria 

Cara atau ketidaksempurnaan kualitas huruf hidup atau gema huruf hidup. 

DIRI  PRIBADI self 

Kesadaran atas diri sendiri pada individu atau penghayatannya akan 

kepnibadiannya sendiri. 

DOKTRIN ENERGI KHUSUS specific energies doctrine 

 setiap saraf pengindriaan memancarkan tipe 

energi saraf yang berbeda, dan hal mi menyebabkan pengalaman  pengindriaan yang berbeda-beda. 

DOMINAN dominance 

Menguasai; sifat atau kecenderungan seseorang untuk mempunyai 

kontrol terhadap tindakan-tindakan orang lain. 

DORONGAN motive 

tstilah yang menunjukkan suatu kebutuhan dan pengaruh tingkah 

laku ke arah suatu tujuan. 

DORONGAN MANIPULASI manipulative drive 

Dorongan untuk mengetahui, menyelidiki, dan manipulasi 

DORONGAN MENGULANG repetition compulsion 

Dorongan untuk mengulang setiap kali perbuatan tertentu. 

DORONGAN SOSIAL social increment 

Kenaikan atau peningkatan prestasi karena hadirnya orang lain, 

dibandingkan dengan bila ia bekerja sendiri. 

DORONGAN TAK TERKENDALI impulsion 

Dorongan suara tiba-tiba untuk melakukan tingkah laku secara tak 

terkendalikan tanpa suatu perencanaan yang matang. 

DRIL  MELATIH drill 

Praktek atau latihan dengan pengulangan sistematis suatu tindakn 

atau pekerjaan/perbuatan,  di bawah pengawasan orang lain. 

DROPOUT; kegagalan dropout 

Seseorang yang menyerah sebelum mencapai tujuannya, 

DUNGU; akatalepsi acatalepsia 

Tolol; ketidakmampuan mengerti karena kekutangan atau kelemahan 

mental. 




EFEK JENUH satiation effect Menurunnya hasil kerja, tes, atau eksperimen sebagai akibat kebosanan atau kelelahan, 

EFEK-HALO hallo-effect 

Kekeliruan penilaian disebabkan oleh kesan pertama yang diperoleh. 

EFEK KEMURAHAN hati leiniency effect 

Kesalahan dalam penilaian yang terjadi secara sistematis, disebabkan adanya kecenderungan memberikan nilal rendah kepada orang 

yang tidak disukai atau tidak dikenal. 

EFEK PEMANASAN warm-up effect 

Efek terhadap prestasl penyelesaian suatu tugas yang didahului 

oleh pemanasan. 

EGO ego 

Konsepsi individu tentang dirinya sendiri. 

EGOISME egoism 

Tingkah laku yang didasarkan atas dorongan untuk keuntungan diri

sendiri 

EGOSENTRIS egocentric 

Kecenderungan untuk merenungkan diri sendiri dan untuk melihat 

segala situasi dari sudut pnibadi. 

EKLEKTISISME eclecticism 

Pemilihan dan pengorganisasian ke dalam sistem komprehensif hal-hal 

yang dapat digabungkan yang diambil dari teori atau pandangan dunia 

yang bertentangan. 

EKSALTASI exaltation 

Keriangan spiritual 

Kecenderungan, biasanya bersifat kompulsif, untuk mempertontonkan anggota badan yang bersifat erogen terutama organ seksual 

dengan tujuan untuk menyebabkan keterangsangan seksual. 

EKSPERIMEN experiment 

Variable manipulasi yang direncanakan untuk tujuan observasi; 

suatu percobaan yang sistematis dan berencana,

EKSPRESIRITI expressireness; expressirity 

Kemampuan mengekspresi dan kemauan mengekspresikan. 

EKSTRAVERSI extraversion 

Sikap atau tipe kepribadian seseorang yang minatnya terutama lebth 

diarahkan kepada alam luar dan fenomena-fenomena sosial daripada 

terhadap dirinya sendiri 

EKSTROVER extrovert 

Lawan dari introver yang menunjukkan sikap mendekati dunia luar. 

EMBRIO ; janin embryo 

Organisme dalam taraf perkembangan dini 

EMOSI emotion 

Pengalaman atau keadaan yang ditandai oleh suatu derajat perasaan 

yang kuat 

EMPATI empathy 

Keadaan mental yang membuat seseorang mengidentifikasikan atau 

merasa dirinya dalam keadaan perasaan atau pikiran yang sama dengan 

orang atau kelompok lain. 

EMPIRISME empiricism 

1. (Psikologi) teori yang mengatakan bahwa elemen atau faktor-faktor 

tertentu dalam pengetahuan manusia (yaitu pengamatan ruang) 

didapat dengan mempelajarinya dan elemen-elemen lain yang lebib 

dasar (yaitu sensasi). 

ENKOPRESIS encopresis 

Buang air besar seenaknya pada anak-anak walaupun telah berumur 

yang seharusnya telah mempelajari kebiasaan akan kebersihan

AKULTURASI acculturation 

Diterimanya standar dan simbol-simbol kebudayaan salah satu aspek 

sosialisasi, yang juga dapat dilukiskan sebagai pendidikan ke budaya 

an. 

ENTANASIA enthanasia 

Mengakhiri atau memutuskan kehidupan dengan jalan bunuh diii atau 

melalui bantuan orang lain. 

EPILEPSI IDIOPATIK idiopathic-epilepsy 

Serangan ayan yang penyebabnya belum ditemukan. 

EPISTEMOLOGI epistemology 

 Cabang flisafat yang mempelajari sifat dan validitas pengetahuan. 

ilmu yang mencoba menyelidiki dan mengadakan pengamatan 

dalam lapangan pengetahuan yang sangat berbeda dari yang hanya 

melemparkan kritik-kritik pada objek penyelidikan, 

EROTIK erotic 

Berkenaan dengan sensasi seks atau rangsangan-rangsangannya. 

EROTISME DIRI  auto-eroticism 

Kegiatan seksual dengan badan sendiri sebagai objeknya; kecintaan 

yang diungkapkan terhadap diri sendiri. 

ESKAPISME escapism Salah satu bentuk mekanisme mempertahankan diri yang berupa kecenderungan untuk menanik diri dari realitas yang tidak menyenangkan. 

ETNIK ethnic 

Berkenaan dengan kelompok suku bangsa 

EVOLUSI; perubahan evolution 

Rangkaian perubahan filogenetis dalam struktur atau tingkah laku 

organisme. 



FAKTOR-KELOMPOK group factor 

Sekelompok faktor yang muncul dari beberapa subtes dalam satu baterai tes dengan cara perhitungan statistik yang ikut berpengaruh 

dalam lebih dan satu tes, tetapi tidak tepat pada semua tes. 

FAKTOR LINGKUNGAN nurture 

Faktor lingkungan yang mempengaruhi perkembangan seseorang. 

FAKTOR PENCETUS precipitating factor 

Faktor yang mencetuskan timbulnya suatu gejala. Faktor inj dapat 

berupa faktor di dalam individu dan faktor di luar mdividu,

FAKTOR UMUM general-factor 

Salah satu faktor dan "teori 2 faktor" (Spearman) diartikan sama 

dengan "inteligensi umum", 

FANATISME fanaticism 

Kecenderungan untuk berfikir, berpendapat secara sempit, atãu hanya bertitik tolak pada apa yang dianutnya saja. 

FASILITAS; PERINGANAN; pemudahan facilitation 

Bertambah mudahnya pelaksanaan suatu tugas diukur dengan menurunnya waktu penyelesaian suatu perbuatan, serta menurunnya 

ketegangan dan ketidakteraturan dalam pelaksanaan itu, atau oleh 

menaiknya hasil. 

FIGUR AYAH father figure Suatu contoh transferensi. Dalam father figure seseorang lain  dianggap sebagai ayah. 

FIKSASI AYAH father fixation 

Pengaruh yang luar biasa, tidak disadari, yang ditimbulkan oleh ba

yangan ayah melalui masa pubértas dan sesudahnya pada seorang anak 

perempuan atau laki-laki. 

FILOGENISASI phylogenesis 

Asal mula perkembangan umat (manusia). 

FENOMENOLOGI phenomenology 

Aliran filsafat yang dipelopori oleh Edmund Husserl yang kemudian 

dikembangkanjuga sebagai metode pengenalan. 

FASIITAS SOSIAL; pelancar sosial social facilitation 

Hal-hal yang sifatnya sosial yang mempermudah berlangsungnya su. 

atu usaha. Meningkatnya semangat kerja seseorang disebabkan oleh 

rangsangan orang lain. 

FETISISME fetishism 

Keadaan patologis yang ditandai oleh keterikatan erotis pada anggotaanggota badan tertentu atau (lebih umum) pada artikel-artikel pakaian 

FIKSASI fixation 

Perkembangan yang terhenti pada suatu tahap disebabkan ketakutan 

akan adanya ancaman pada tahap yang lebih tinggi. 

FLEGMATIK flegmatic 

Salah satu jenis 4 temperamen dasar yang mempunyai ciri apatis, 

lamban, tidak mudah tergerak oleh emosi. 

FOBIA phobia 

Rasa takut irasional dan itensif, misalnya, hidrofobia (takut akan 

air), dausdrophobia (takut akan tempat tertutup), takut akan ketinggian, takut akan tempat terbuka. Umumnya orang yang bersang�kutan mengerti bahwa ketakutannya tidak masuk akal, tetapi ia tidak mampu mengendalikan rasa takut itu. 

FOBIA DARAH haemophobia 

Rasa takut yang abnormal terhadap darah. 

FRENOLOGI phrenology 

Pengetahuan untuk menentukan sifat-sifat seseorang berdasarkan 

ukuran besar kecilnya otak. 

FRUSTASI frustration 

Keadaan seseorang yang gagal mencapai goal nya, balk disebabkan 

oleh faktor yang berasal dari luar dirinya maupun dari dalam dirinya 

sendiri. 

FUNGSI MENTAL mental function 

Tiap aktivitas yang bersifat mental, misalnya, berpikir merupakan 

fungsi atau aktivitas mental. 

Peledakan kemarahan atau agresi yang tidak terkendalikan pada pen�derita epilepsi. Suatu akibat perangsangan saraf yang tidak nor�mal. 

FUSI fusion 

Umumnya, kombinasi atau penyatuan dua elemen atau lebih menjadi satu keseluruhan. 





istilah psikologi huruf ABCDEF istilah psikologi huruf  ABCDEF Reviewed by bayi on Mei 27, 2022 Rating: 5

About

LINK VIDEO