psikologi PSTUVWXYZ

 





PEKA RANGSANG excitability 

Mudah terangsang oleh rangsang yang bersifat afektif. 

PELIBATAN DIRI ego-involvement 

lstilah yang menunjuk pada adanya partisipasi individu atau berperannya sikap ataupun emosi individu dalarn situasi tertentu. 

PENGARNATAN SOSIAL; wawasan sosial: sosial insight 

Pengamatan yang dimiliki seorang anak tentang masyarakatnya, 

dalam arti Ia menyadari kehadirannya sebagai salah seorang anggota 

masyarakat dan harus tunduk pada norma-norma yang ada di dalamnya. 

PENGELOMPOKAN X—Y—Z X— Y--Z grouping 

Mengelompokkan murid berdasarkan kemampuan murid, yang terpandai digolongkan dalam kelompok X, yang rata-rata dalam kelompok 

Y, dan yang kurang mnarnpu dalam kelompok Z. 

PENGUAT reinforcement 

Stimulus yang mempunyai fungsi memperkuat respons atau menimbulkan kembali respons yang hilang. 

PENYESUAIAN NYATA reality adaptation 

Kemampuan seseorang untuk menyesuaikan diri dengan kenyataan 

yang ada tanpa rasionalisasi atau persepsi autistik. 

PSIKOSIS ENDOGEN endogenous psychosis 

Psikosis yang tidak disebabkan oleh lingkungan, melainkan lebih banyak disebabkan oleh beberapa perubahan fungsional pasien



SIFAT MENERIMA; nerimo receptive character 

Sifat seseorang yang pasif, merasa atas dorongan dan bantuan orang 

, serta selalu ingin dibantu 

STUDI GERAK dan waktu time, and motion study 

Studi metodologis dalam mempelajari gerakan serta waktu suatu 

aktivitas keija. 


TABULA-RASA tabula-rasa 

Istilah mi dalam dunia psikologi dipergunakan dan diperkenalkan oleh 

John Locke (tokoh aliran empirisme), yang beranggapan bahwa Setiap orang  lahir dengan jiwa/kepribadian yang kosong 

TAFSIR MIMPI interpretation of dreams 

Penggunaan ciri-ciri modern untuk menguraikan arti mimpi, dipelopori oleh Sigmund Freud. 

TAHAP COBA-COBA testing stage 

Dalam perkembangan seorang anak atau seorang remaja terdapat suatu periode waktu anak atau remaja itu mencoba kemampuan hidupnya yang lebth luas. 

TAHAP ORAL oral phase 

suatu masa waktu anak ingin memasukkan objek yang dapat dipegang ke dalam mulutnya. Dalam tahap ini, 

daerah erotis adalah daerah mulut. takut fear 

Emosi yang primitif dan seringkali kuat, yang ditandai oleh pola 

perubahan badaniah yang sistematis dan oleh pola tingkah laku ter - 

tentu, 

TARAF PRESTASI level of performance 

Hasil prestasi seseorang yang biasanya diperbandingkan dengan ting

kah aspirasinya 

TEGANGAN; KETEGANGAN tension 

Keadaan mencekam sebagai akibat perasaan khawatir, terhambat, 

frustrasi, 

TEKANAN stress 

Keadaan yang tidak menyenangkan 

TEKNIK BUTA SEBELAH single blind technique 

Teknik dalam mengontrol suatu ekspenimen; orang yang dalam percobaan tidak mengetahui kelompok yang mana 

TEKNIK-PIIH sorting technique 

Teknik dalam eksperimen untuk memiih berbagai macam orang 

yang akan diuji ataupun materi yang akan digunakan. 

TEKNIK SIMULASI simulation technique 

Teknik dalarn latihan: individu dihadapkan kepada persoalan 

TEMPERAMEN SANGUIN sanguine temperament 

Bentuk temperamen menurut pembagian orang Yunani kuno dahulu. 

Orang dengan temperamen ini dianggap dikuasal oleh cairan darah 

dan mempunyai sifat optimisme, riang, dan penuh dengan harapan harapan. 

TEORI DORONGAN TUNGGAL monomotive theory 

Teori Freud yang mengatakan bahwa semua tingkah laku dapat diterangkan melalui satu dorongan saja, yaitu dorongan seksual. 

TEORI IMITASI DALAM BAHASA imitation theory language 

Pendapat yang mengatakan bahwa bahasa berkembang dari usaha 

orang-orang primitif untuk menirukan suara-suara dan bunyi-bunyi. 

TEORI JAMES LANGE James-Lange theory 

Teori mengenai emosi yang dikembangkan oleh William James dan 

C.G. Lange, yang terlebih dulu telah ditemukan oleh Descartes, yang 

mengatakan bahwa pengalaman kita mengenai perasaan hati (emosi) 

disebabkan oleh pengalaman dalam perubahan ketubuhan yang diakibatkan oleh adanya rangsangan situasi sehingga dapat dikatakan 

kita takut oleh karena kita melarikan diri bukan kita melarikan diri 

karena kita takut. 

TEORI K ONVERGENSI convergence theory 

Pandangan yang berusaha menerangkan gejala psikis sebagai suatu 

interaksi antara kualitas-kualitas yang sifatnya kongenitial dengan keadaan-keadaan dari luar, sebagai lawan dari pandangan nativistik ataupun empiris 

TEORI PRAKTIS practice theory 

Teori mengenai bermain yang beranggapan bahwa fungsi bermain 

adalah untuk melatth aktivitas-aktivitas dasar tertentu yang penting 

dalam perkembangan seseorang. 

TERAPI AKTIF active therapy 

Terapi dengan terapis bersikap aktif serta mengarahkan proses terapi. 

tempi bayangan mental mental imagery therapy 

Terapi yang mempergunakan iniaginasi sebagai cara penyembuhan, 

misalnya, dalam keadaan neurosis yang berat pasien dibeni obat 

yang niernpunyai efek halusinasi. 

TERAPI BERMAIN play therapy 

Terapi yang menggunakan bermain sebagai metodenya. 

TERAPI BICARA speech therapy 

Terapi yang ditujukan untuk memperbaiki anak yang mengalami gangguan atau kesalahan bicara. 

TERAPI KEJUT shock-therapy 

Terapi atau penyembuhan dengan cara pemberian suatu kejutan dengan intensitas yang besar tetapi dalam selang waktu yang sempit. 

 pemberian aliran 

listrik terhadap penderita (electroshock) yang diharapkan akan meringankan beban penderita kejiwaan. 

TERAPI KELOMPOK group therapy 

Teknik penyembuhan secara pengelompokan kecil orang-orang yang 

terganggu 

TERAPI KERJA occupational therapy 

Terapi dalam bentuk suatu pekerjaan. 

TERAPI MUSIK music therapy 

Metode khusus psikoterapi yang meinpergunakan pelbagai jenis 

musik untuk keperluan penyembuhan, baik dengan jalan mendengar. 

kan maupun dengan jalan memainkannya. 

TERAPI NON-DIREKTIF client-centred therapy 

 Terapi  tidak seintensif dan lama seperti psikoanalisis,  menempatkan diri pada klien, melihat klien sebagaimana klien 

melihat dirinya sendiri, mempunyai pandangan seperti pandangan 

klien, serta mengadakan komunikasi atas dasar pengertian dan empati 

TERAPI PELEGAAN release therapy 

Terapi yang mempunyai tujuan umum membiarkan seseorang mengekspresikan konflik-konflik di dalam dirinya, dapat dengan memberi 

kesempatan berbicara sebanyak-banyaknya atau melalui bermain, 

menggambar, 

TERAPI TAK LANGSUNG nondirective therapy 

Psikoterapi, dalam keadaan penderita lebih domitian, ia diberi kesempatan yang besar untuk menyatakan dirinya. 

TERBUKA overt 

Dalam hal sikap, seseorang yang bersifat terbuka dan umumnya mudah bergaul, menyesuaikan din, 

TERHAMBAT; bloking blocking 

Pengalaman terhambat atau membeku dalam laju berasosiasi dan berfikir. 

TEROR; KETAKUTAN fright 

Suatu manifestasi takut yang akut, yang biasanya berkembang dengan 

tiba-tiba, tidak bertahan lama, dan berlangsung dengan singkat. 

TES BATAS WAKTU 

Tes yang dibatasi waktunya, kemudian dilihat  berapa yang sanggup 

dikerjakan dalam batas waktu tersebut. 

TES BEBAS BUDAYA cultural-free test 

Tipe tes inteligensi yang dibuat sedemikian rupa sehingga mengurangi pengaruh (bias) yang disebabkan oleh perbedaan pengalaman anak-anak dengan kultur yang berbeda 

TES BERBISIK whispered test 

Tes untuk menguji ketajaman pendengaran seseorang. 

TES HASIL KERJA; Tes prestasi achievement test Pengukuran terhadap kemampuan sesuai dengan apa yang telah dipelajari. 

TES H.T.P. House Tree Person test 

Tes proyeksi tematik, subjek diminta menggambar sebuah rumah, 

pohon, dan orang dalam suatu suasana. Tes  untuk melihat iteligensi, afek, dan tingkat kematangan terutama pada anak-anak. 

TES INDIVIDUAL individual test 

Pemeriksaan psikologis yang bersifat perorangan yang diberikan hanya 

pada satu orang saja pada saat tertentu. 

TES INTELIGENSI intelligence test 

Tes yang disusun dengan tujuan untuk mengukur taraf kemampuan 

inteligensi seseorang. 

TES INTROVERSI-EKSTRAVERSI introversion-extraversion test 

Tes yang biasanya dilakukan dengan cara kuesioner yang dibuat untuk 

memancing kecenderungan seseorang akan menarik diri atau lebih menyukai kegiatan keluar. 

TES KECEPATAN speed test 

Tes yang tinggi rendahnya skor ditentukan oleh jumlah atau banyaknya soal yang dapat diselesaikan dalam waktu terbatas. 

TES KECEPATAN TANGAN dexterity test 

Percobaan/tes yang bersifat perseorangan yang menilai kecepatan dan 

ketepatan pemakaian tangan. 

TES KELOMPOK group test 

Tes yang dibuat sedemikian rupa sehingga dapat mengetes beberapa 

individu secara bersama-sama sebagai lawan tes individual yang 

mengetes setiap individu secara terpisah. 

TES KEMAMPUAN KHUSUS special abilities test 

Tes yang mengukur satu atau lebih kemampu.an tertentu seseorang, 

TES MENTAL mental test 

Tes yang mengukur prestasi dari bermacam-macam fungsi, Tes  

menunjukkan efisiensi seseorang dalam bidang-bidang tertentu. 

TES OBYEKTIF objective test 

Tes yang pada umumnya bersifat kuantitatif dan dinilai secara objektif. 

TES PENGETAHUAN Information test 

Persoalan dalam bentuk kata atau gambar yang dibuat untuk 

mengukur pengetahuan seseorang dalam bidang yang khusus (misalnya keterampilan menggunakan alat) maupun pengetahuan umum. 

TES PIIH BERGANDA; tes piihan ganda multiple choice test 

Tes yang mengharuskan seseorang memilih satu jawaban yang tepat 

dari beberapa  jawaban yang sudah diberikan. 

TES PSIKOMOTOR psychomotor test 

Tes yang melibatkan gerakan dan koordinator motoris. 

TES SITUASIONAL situational test 

Tes yang disusun sedemikian rupa sehingga mendekati kenyataan 

yang sesungguhnya, misalnya, untuk calon tentara diselenggarakan 

tes di lapangan atau olah raga yang dibuat menyerupai medan perang 

yang sesungguhnya. 

TES TINGKATAN; tes tingkat attitude test 

Seri bertingkat dari yang mudah ke yang sukar; skor atau nilai yang 

dicapai seseorang merupakan taraf derajat kesukaran yang dapat diatasi orang itu. 

TESTING KENYATAAN reality testing 

Tingkah laku yang tentatif untuk meithat apakah sesuatu dapat berlangsung dengan baik dan sesuai dengan kenyataan. 

TIDAK ADANYA KASIH IBU maternal bereavement 

Hilangnya atau tiadanya perawatan, perhatian, dan kasih sayang ibu. 

TIDAK INGAT amnesia Tidak sadar, lupa-lupa ingat, kehilangan daya ingatan, serta tidak dapat mengingat secara total atau sebagian saja. 

TIDUR-BERJALAN sleepwalking 

Orang yang mengalami ini seolah-olah berada dalam keadaan trance, 

TIGA DASAR KEBAHAGIAAN three 'A 'of happiness 

Masa kanak-kanak sering dianggap sebagai masa bahagia karena 

anak tidak memikirkan masalah yang terjadi di sekitarnya,  

TIDAK DITERIMA (accepted) oleh orang lain (others). 

Hal  dapat terjadi 

 bila Ia mempunyai sikap dapat menerima dirinya sendiri

ia akan menerima kasih sayang orang lain (affection). 

TINGKAH LAKU behavior 

 aktivitas total individu baik yang dapat diamati maupun yang 

tidak dapat diamati. 

TINGKAH LAKU ANTISOSIAL anti-social behavior 

Tingkah laku yang bertentangan dengan norma masyarakat yang berlaku. Orang yang bertingkah laku demikian biasanya berkepribadian 

sosiopati walaupun tidak selalu deinikian. Misalnya, dalam perkembangan tingkah laku para rernaja, mereka mungkin pernah bertingkah 

laku yang bertentangan dengan norma masyarakat 

TINGKAH LAKU DALAM; TINGKAH LAKU IMPLISIT implicit behavior 

Respons yang tertahan dalam pengutaraan keluarganya, yaitu disebabkan oleh kegiatan otot yang tidak tampak dari luar, misalnya, 

kegiatan alat-alat berbicara 

TINGKAH LAKU INSTRUMENTAL instrumental behavior 

Tingkah laku yang dapat dianggap sebagai pemenuhan suatu tujuan, 

biasanya dalam pemuasan kebutuhan, misalnya, bekerja untuk dapat 

hidup. 

TINGKAH LAKU LATAH; GERAKAN LATAH echopraxia 

Peniruan otomatis yang dilakukan oleh seorang pasien terhadap gerakan-gerakan ekspresif yang dibuat orang lain. 

TINGKAH LAKU LUAR; TINGKAH LAKU TERBUKA overt behavior 

Tingkali laku yang dapat diamati, yaitu tingkah laku yang nyata 

TINGKAH LAKU NALURIAH instinctive behavior 

Bentuk tingkah laku yang kompleks yang terdiri dari refleks-refleks 

dan gerakan-gerakan yang naluriah. 

TINGKAH LAKU NORMATIF normative behavior 

Tingkah laku yang sangat terikat pada nonma-norma yang berlaku. 

TINGKAH LAKU OPERAN operant behavior 

Tingkah laku bebas yang dipiih oleh seseorang, di antara bermacam macam tingkah laku pilthan terhadap rangsang tertentu. 

TINGKAH LAKU PRASOSIAL presocial behavior 

Tingkah laku sebelum mengalami proses sosialisasi sekitar usia 2 tahun. 

TINGKAH LAKU RASIONAL rational behavior 

Tingkah laku berdasarkan pemikiran atau yang diinterpretasikan secara logis. 

tingkah laku sosial social  Pola tingkah laku yang menyangkut orang lain 

TINGKAT grade 

Kedudukan dalam suatu skala tingkat, misalnya, dalam dunia pendidikan dinyatakan dalam lamanya tahun bersekolah. 

TIPE APATETI.k apathetic-type 

Tipe orang yang pasif, tidak emos4onal, dan tidak menaruh minat 

pada kejadian-kejadian di sekitarnya. 

TIPE BELAJAR learning type 

Macam-macam cara belajar yang khusus yang dibedakan dengan cara 

menyimpan tanggapan-tanggapan, metode apa yang digunakan, misalnya, dengan cara bertahap sedikit demi sedikit atau membentuk suatu 

rangka keseluruhari. 

TIPE EKONOMI economic type 

Salah satu tipe ideal E. Spranger. Orang yang mempunyai tipe 

ini  selalu berusaha memperoleh sebanyak mungkin dengan pengeluaran yang minimum, 

TIPE HISTERIA hysterical type 

Tipe kepribadian yang gejala-gejala maupun reaksinya sama dengan 

ciri-ciri gangguan histeria. 

TIPE INTUITIF intuitive type 

Tipe kepribadian dengan ciri intuisi lebih berperan atau lebih menjadi pegangan dibandingkan dengan rasio atau aspek kepribadian 

lain dalam mengambil keputusan. 

TIPE KONSTITUSIONAL constitutional type 

Peggolongan manusia atas dasar tipe-tipe konstitusi tertentu, misalnya, manusia tipe piknis dan atletis. 

TIPE PERASA feeling type 

Tipe fungsional dengan ciri fungsi perasaan merupakan faktor yang 

dominan. 

TIPE REAKTIF Reactive type 

Individu yang tingkah lakunya tidak ditentukan oleh keadaan dan 

kondisi sendiri melainkan lebih merupakan reaksi terhadap kondisi 

eksternal. 

TOLERANSI FRUSTRASI frustration tolerance 

Kemampuan untuk mengatasi frustrasi atau kekecewaan yang dialami 

sehingga tidak inenjadi berputus asa atau bertingkah laku yang tidak 

sesuai dengan norma yang berlaku dalam masyarakat. 

TOMBOI tomboy 

Anak gadis yang bertingkah laku atau menyenangi permainan yang 

biasanya dilakukan oleh anak laki-laki. Misalnya, ia lebih suka memanjat pohon daripada bermain boneka, 

TRAIT; sifat trait 

Ciri-ciri fIsik atau psikologis seseorang atau sekelompok orang yang 

sifatnya unik yang membedakan orang atau kelompok itu dan 

orang atau kelompok lain. 

TRANCE trance 

Keadaan yang menyebabkan individu terputus hubungannya dengan 

situasi sekeliingnya. Hal mi dapat disebabkan oleh hipnotis, meditasi, 

TRANSFERENSI transference 

lstilah dalam psikoanalisis yang berarti mengalihkan dorongan-dorongan yang ada pada klien ke orang lain, 

TRANSFER POSITIF positive transfer 

Istilah dalam proses belajar, yaitu lebih cepat dan mudah belajar dalam suatu situasi karena cara belajar sebelumnya dalarn situasi lain. 

disebabkan adanya persamaan situasi atau rangsang. 

TRANSVETISME; banci transvetism 

Penyimpangan seksual, yaitu dalam bentuk kecenderungan untuk bertingkah laku seperti lawan jenis seksnya. 

TRAUMA KELAHIRAN birth trauma 

Kecemasan atau ketakutan yang dialami anak waktu dilahirkan, 

mungkin mengalami penyumbatan pernapasan; merupakan salah satu penyebab dasar dari rasa takut yang kemudian muncul. 

TUJUAN goal 

Sesuatu yang menjadi dorongan untuk terjadinya tingkah laku tertentu sehingga orang dapat bertahan untuk melakukan sesuatu dengan 

sekuat tenaga. 

TULI-BISU (bisu-tuli) deaf-mute 

Tidak dapat mendengar dan sekaligus tidak dapat menghasilkan pembicaraan yang dapat dimengerti. 

TUNA-AKSARA; buta huruf alexia 

Ketidakmampuan membaca; tidak dapat menibaca. 



UMPAN BALIK ; feedback feedback 

Dalam teknologi kornputer: suatu proses yang memungkinkan  

sistem elektronis mempertahankan perbandingan yang tetap antara 

titik set dan data pemasukan (nilai sebenarnya). 

URUTAN KELAHIRAN birth order 

Dalam pandangan Adler: unsur penting dari kepribadian, anak 

pertama biasanya bersikap konservatif dan operatif sehingga kadang-kadang sukar menyesuaikan diri , 

USIA age 

Masa antara kelahiran dan tanggal sekarang. 

USIA DASAR BASAL mental age 

Taraf uniur ketika sescorang dapat berhasil mengatasi semua tes 

taraf umur itu. 

USIA KEBERHASILAN achievement age 

Usia kronologis pada waktu suatu taraf keberhasilan umumnya dicapai. 

USIA LANJUT senescense 

Tahapan dalam perkembangan individu mulai dari bayi sampai dengan 

kematiannya. Usia lanjut mi biasanya mengategorikan orang-orang 

yang berusia antara 60 tahun ke atas. 

USIA MALU ATAU TAKUT; masa malu atau takut shy-age 

Masa perkembangan pola emosi anak-anak, biasanya dimulai pada 

usia 6 bulan waktu anak mulai mengenal rasa takut dan malu terhadap 

orang asing yang datang dengan tiba-tiba kepadanya. 

USIA MENTAL mental age 

Usia anak rata-rata yang dapat menyelesaikan tes-tes yang derajat 

kesukarannya ukuivalen dengan tes-tes yang dapat dikerjakan oleh 

anak-anak umumnya dalam usia tertentu. 

USIA PERKEMBANGAN developmental age 

Jumlah seluruh soal yang telah dihual/dipecahkan oleh seseorang pada 

bulan-bulan pertania hidupiiya dikalikan dengan nilai waktu tertentu. 



VALENSI valence 

Istilah yang digunakan oleh K. Lewin yang menunjuk pada adanya 

kekuatan dalam lapangan psikologis seseorang untuk menarik ataupun menolak objek di sekeliling dirinya. 

VALIDITAS validity 

Kriteria yang penting dalam menilai baik buruknya suatu tes psikologis. Tes dikatakan sahih bila tes itu mengukur dengan tepat apa yang 

hendak diukur dan bukan hal lainnya. 

VARIABEL BEBAS independent variable 

Dalam psikologi eksperimen, faktor yang dipilih  dan diubah-ubah 

 VARIABLE (variabel tergantung). 

VERTIGO vertigo 

Serangan penyakit yang berupa rasa pusing. 



WAKTU LATEN Latent time 

Waktu antara pemberian stimulus dan mulai timbulnya respons 

WARAS sane 

Berhubungan erat dengan hukum dan mempunyai arti bebas dan 

gejala atau simtom penyakit jiwa. Oleh karena keadaan waras seseorang, perbuatannya dapat dipertanggungjawabkan. 

WARISAN sosial; bawaan sosial social heritage 

Sifat-sifat yang dimiliki oleh sekelompok masyarakat yang seolah olah didapat oleh anggota masyarakat itu secara turun-temurun. 

WAWANCARA interview 

Rangkaian susunan pertanyaan yang dibuat untuk menggali dan memancing keterangan pendapat, atau penilaian seseorang tentang suatu hal. 

WAWANCARA TEKANAN stress-interview 

(Teknik wawancara) pewawancara secara sengaja menciptakan suasana 

yang tidak menyenangkan orang yang diwawancarai, dengan maksud 

melihat reaksi-reaksi orang itu, apakah cepat marah, dapat mengendalikan din atau tidak dan sebagainya. 

WAWASAN SOSIAL social insight 

Kemampuan untuk memahami cara-cara penyesuaian diri atau menempatkan diri  



XENOFOBIA xenophobia 

Rasa takut yang benlebih-lebihan (irasional) terhadap sesuatu yang 

asing atau kebiasaan-kebiasaan asing. 

XENOGLOSI xenoglossy 

Kemampuan berbicara dalam bahasa asing yang sebeluinnya tidak 

dikenal oleh orang itu, tetapi lancar diucapkan ketika berada dalam 

trance. 

XENOGLOSOFOBIA xenoglosso phobia 

Ketakutan yang irasional terhadap bahasa asing, biasanya terdapat 

pada mahasiswa atau sarjana yang menguasai satu bahasa, kemudian 

berafIliasi dengan sistem pendidikan lain yang mempergunakan bahasa yang berbeda dengan bahasa yang dikuasainya. 


YATIM PIATU orphan 

Anak yang tidak mempunyai olang tua lagi. 



Z

ZOOFOBIA :oophohia 

Perasaan takut yang berlebih-lebihan terhadap hinatang tingkat rendah, biasanya binatang-binalang yang lidak niemhahayakan. zoofilia zoophiia 

Perasaan kasih sayang yang sifatnya irasional terhadap binatang

binatang tingkat rendah. 


psikologi PSTUVWXYZ psikologi PSTUVWXYZ Reviewed by bayi on Mei 27, 2022 Rating: 5

About

LINK VIDEO