jamu










mobil  mesin diesel memang lebih irit dibandingkan dengan mobil  mesin bensin.  ini  dipicu oleh  karena mesin diesel mempunyai kompresi yang sangat tinggi. Sehingga, power yang dihasilkan juga lebih besar per cc bahan bakar, 
 ini memicu efisiensi thermis mesin diesel juga lebih bagus dibandingkan mobil bensin, kandungan kalori pada bahan bakar jenis solar juga lebih besar dibandingkan jenis bensin,setiap liter solar  mampu menghasilkan tenaga yang lebih besar. Inilah yang memicu mesin diesel menjadi lebih irit dibandingkan dengan mesin bensin,
 tenaga yang lebih besar  mesin diesel sebab  memakai tipe mesin long stroke.
sehingga mampu menghasilkan torsi yang lebih besar sedang mesin bensin yang memakai mesin square,
mobil mesin diesel memiliki kekurangan yaitu mempunyai penyakit  masuk angin, di mana ada udara yang ikut terbawa masuk ke ruang bakar sehingga mengganggu proses pembakaran,Udara yang ada pada saluran bahan bakar ini memicu bahan bakar sulit dimampatkan sehingga sulit terbakar dan mesin susah saat dinyalakan, maka udara yang ada di ruang bakar harus dikeluarkan atau di-bleeding,
Kondisi ini biasanya dipicu karena bahan bakar yang tersisa di tangki sudah habis atau kosong. Sehingga, udara ikut terbawa masuk ke dalam sistem bahan bakar,Maka dari itu,  sebaiknya segera mengisi solar ketika indikator bahan bakar mendekati huruf E atau empty. untuk mengantisipasi agar tidak kehabisan di tengah jalan yang bisa memicu udara dalam tangki bahan bakar yang ikut terbawa,
Untuk mengeluarkan udara dari dalam saluran bahan bakar,  perlu dilakukan pemompaan pada komponen priming pump, agar udara yang ada bisa keluar sepenuhnya dari saluran bahan bakar sehingga tidak mengganggu proses pemampatan di ruang mesin,Priming pump ini dilakukan  berulang kali dengan memakai telapak tangan. Jika dirasa sudah berat  menandakan bahwa solar sudah berhasil dimampatkan, masuk angin Bisa juga terjadi karena pembuangan air pada penampungan air (water sedimen) atau 
 adanya penggantian komponen pada sistem bahan bakar. Biasanya saat melakukan penggantian komponen ini  dilakukan pelepasan beberapa part.
Seperti, selang-selang, filter BBM, injektor, inilah yang  bisa menjadi pemicu lain terjadinya masuk angin pada mobil bermesin diesel,saat mesin yang mengalami masuk angin, mesin akan sulit dihidupkan. Kalaupun bisa hidup, rpm  putaran mesin/rotasi per menit  akan berkurang dan tenaganya akan sangat terasa turun, ini lantaran volume bahan bakar  yang diinjeksikan ke dalam ruang bakar tidak sesuai dengan keperluan mesin, Masuknya angin juga memicu tekanan injeksi bahan bakar akan melemah,
 ini juga bisa memicu mesin jadi brebet. Bahkan  udara yang masuk ini memicu mesin susah start atau dihidupkan,masuk angin ini adalah masalah  ringan, dan mudah diatasi,Pastikan kalau solar di dalam tangki sudah penuh,
Pastikan juga kalau selang-selang saluran tidak ada kebocoran,
Kendorkan baut nepel angin-angin, pada tabung sedimeter,
Pompa berulang-ulang, sampai terlihat bahan bakar diesel keluar bersama angin (bahan bakar diesel berbuih). Pompa terus sampai tidak lagi bercampur udara (berbuih),Kencangkan kembali nepel angin-angin, jika bahan bakal diesel sudah bersih dari udara,
torsi itu merupakan momen putar atau gaya yang dihasilkan mesin, biasanya untuk akselerasi. sedang power (tenaga) itu terkait dengan putaran mesin, biasanya untuk kecepatan, power (tenaga) adalah energi yang dikeluarkan mesin untuk mencapai top speed (kecepatan tertinggi), torsi adalah energi yang dikeluarkan mesin, dari kondisi mobil diam sampai bergerak,untuk tenaga satuannya horsepower (HP) bisa juga PS (dari bahasa German Pferdestarke)
, untuk torsi   satuannya memakai Newton (Nm) atau Kgm. 
 mana yang lebih baik, torsi besar atau tenaga besar  itu tergantung dari keperluan berkendara,untuk mobil-mobil balap, diperlukan  tenaga besar karena  mengejar kecepatan tinggi,untuk kendaraan  yang  bawa muatan banyak, diperlukan torsi besar,
masuk angin lebih sering terjadi pada mobil diesel keluaran lama dibandingkan mobil keluaran terbaru sebab masih memakai sistem konvensional. Yang mana pada mesin dengan teknologi ini ada priming pump, alat ini berfungsi untuk membuang udara yang masuk ke sistem bahan bakar atau  dibleeding,
sedang, untuk mobil-mobil diesel keluaran terbaru kebanyakan sudah dengan mesin  mahal berteknologi yang lebih canggih yaitu common rail, ini mirip dengan fuel line yang dipakai pada mesin mesin bensin terbaru yang sudah tidak ada lagi pompa udara atau pompa priming ini,namun sayangnya mesin diesel dengan teknologi terbaru  ini masih  tetap saja bisa mengalami masuk angin jika sampai kehabisan bahan bakar, sebab  ketika bahan bakar di dalam tangki kosong otomatis udara yang ada di dalamnya akan tersedot dan masuk ke saluran bahan bakar,Hanya saja, ketika kehabisan bahan bakar atau setelah penggantian filter solar di mana angin masuk, maka sistem canggih akan mengeluarkan semua angin dari saluran pada saat di starter,Jika mengalami masuk angin cukup starternya agak panjang nanti mesin bisa menyala dan normal,
 

jamu yaitu  obat herbal   yang dibuat dari bahan-bahan alami berupa berbagai bagian dari tanaman ,
seperti daun, rimpang, batang, buah, bunga, dan kulit 
batang. Jamu berkhasiat  untuk kesehatan tubuh. 
jamu juga berfungsi untuk pencegahan.  Ada pula jamu berbentuk bubuk  dalam kemasan sachet, tablet, kaplet, dan kapsul. jamu gendong tidak menimbulkan 
efek samping yang membahayakan kesehatan. Namun, 
konsumsi jamu tidak boleh berlebihan. Sebab, segala 
sesuatu yang berlebihan selalu membawa dampak negatif,  bahkan bisa membahayakan. Sampai saat ini, belum dapat dipastikan sejak kapan jamu dikenal masyarakat negara kita , khususnya Jawa. Namun,  tradisi meracik .dan meminum jamu sudah  ada sejak ratusan tahun silam.  menjadi budaya pada masa kerajaan Hindu dan Buddha. Relief yang menggambarkan pembuatan atau pemakaian   jamu, ada  pada beberapa candi   , seperti Candi Borobudur, Prambanan, Penataran, Sukuh, dan Tegalwangi.  Prasasti Madhawapura. Prasasti yang adalah  peninggalan Kerajaan Majapahit  ini menyebutkan adanya profesi peracik jamu saat  itu. Peracik jamu ini dinamakan  acaraki. berdasar  tradisi yang berlaku pada waktu itu, seorang acaraki harus berdoa lebih  dahulu sebelum membuat jamu. Ia juga harus bermeditasi  dan berpuasa sebelum meramu jamu. Semua ini harus 
dilakukan agar ia dapat merasakan energi positif yang 
bermanfaat bagi kesehatan. Selain dari relief candi, sejarah jamu juga dapat diketahui berdasar  sumber-sumber tertulis. Bukti  tertulis pemakaian  jamu, antara lain ada  pada  Serat Centhini dan Kawruh Bab Jampi-Jampi Jawi. Serat  Centhini ditulis tahun 1814 M. Sementara itu, Kawruh  Bab Jampi-Jampi Jawi atau tulisan pengetahuan tentang  jamu Jawa ditulis tahun 1858. Kawruh Bab Jampi-Jampi  Jawi memuat 1.734 resep ramuan jamu. Kawruh Bab  Jampi-Jampi bisa jadi adalah  kitab yang memuat  informasi paling sistematis tentang jamu. Kata jamu berasal dari bahasa Jawa Kuno, yaitu  jampi atau usodo. Jampi atau usodo memiliki arti  penyembuhan memakai  ramuan obat-obatan atau  doa-doa. Istilah jampi banyak ditemukan pada transkrip   kuno, seperti pada transkrip  Gatotkacasraya. transkrip  ini  ditulis oleh Mpu Panuluh pada zaman Kerajaan Kediri,  pada pemerintahan Raja Jayabaya. Sekitar abad 15--16 Masehi, istilah usodo jarang dipakai , sedang ,  istilah jampi lebih populer. 
Dari berbagai catatan sejarah diketahui bahwa  awalnya budaya meracik jamu hanya dikenal di .kalangan istana. Jamu diracik untuk para raja, permaisuri, pangeran, dan para putri keraton. Keluarga  kerajaan memakai  jamu untuk menjaga kesehatan, .kebugaran, dan kecantikan. 
Seiring perkembangan zaman, penduduk  keraton 
mulai mengenalkan jamu kepada masyarakat luas. 
Pengenalan jamu keluar keraton    sudah  
terjadi pada periode akhir Kerajaan Majapahit. lalu  
berlanjut pada masa kerajaan-kerajaan sesudahnya dan 
terus berjalan hingga pada masa Kesultanan Yogyakarta 
dan Kasunanan Surakarta.  Dahulu, jamu hanya dibuat oleh penduduk  yang  dianggap memiliki  kekuatan spiritual, seperti wiku atau  dukun. Penjualan jamu dengan cara digendong     sudah  dimulai pada masa Kerajaan Mataram Islam. Pada masa itu, praktik-praktik pengobatan banyak dilakukan oleh wiku. Para wiku ini biasanya  melakukan pengobatan .memakai  ramuan (jamu) dan doa-doa.  Para wiku  mengirimkan jamu racikannya  kepada penduduk  yang memerlukan  . Jamu dikirimkan melalui para laki-laki yang  menjadi utusan. Seiring berjalannya waktu, permintaan 
terhadap jamu terus meningkat sehingga pengirimannya 
ke berbagai tempat pun dilakukan dengan teratur. Hingga 
akhirnya, penjualan jamu ke desa-desa terus berkembang.
Jamu gendong dibuat dari bahan-bahan alami, yaitu 
dari tanaman yang berkhasiat sebagai obat. Bahan-bahan 
yang dipakai  untuk membuat jamu gendong ada yang 
berupa tanaman segar, ada pula yang berupa bahan baku 
kering. Di antara sekian banyak bahan jamu, ada tujuh 
bahan yang wajib ada. Ketujuh bahan dasar yang wajib 
dipakai  para peracik jamu gendong itu  yaitu  
kunyit, kencur, kedawung, cengkih, kayu manis, jahe, dan 
kapulaga. Ketujuh bahan dasar itu  bermanfaat 
khusus, yaitu menjaga agar jamu yang dibuat bersifat 
ramah pada saluran pencernaan dan memberikan cita 
rasa pada jamu. Jika jamu yang diminum mengandung 
bahan dasar itu , kita tidak akan sakit perut  walaupun meminumnya sebelum makan.  Selain ketujuh bahan dasar itu , masih banyak  bahan lain yang dipakai  dalam pembuatan jamu  gendong. Bahan-bahan yang dipakai  untuk membuat  jamu gendong, antara lain :


1. Kunyit
Kunyit (Curcuma domestica Val.) adalah   tanaman  asli Asia Tenggara. Kunyit dapat tumbuh  dengan mudah di mana saja. Biasanya kunyit ditanam di  pekarangan rumah, di dalam pot, atau ditanam  di lahan pertanian. Bagian tanaman yang  dipakai  yaitu  rimpang. Rimpang  kunyit berwarna  kuning cerah 
 . sehingga , kunyit   dimanfaatkan sebagai perwarna alami makanan.Makanan yang memakai  kunyit sebagai bumbu, sekaligus pewarna sehingga tampilannya menarik, antara lain nasi kuning, opor ayam, gulai, soto, rica-rica ayam, dan tongseng. Kunyit juga dimanfaatkan   untuk 
pengobatan tradisional. Salah satunya dijadikan bahan 
untuk membuat jamu gendong. pemakaian  rimpang 
kunyit sebagai bahan jamu sudah  dikenal bangsa   sejak lama. Salah satu jamu berbahan kunyit yang sangat .terkenal dan digemari yaitu  kunyit asam.
Kunyit  bermanfaat  untuk kesehatan,  antara lain sebagai obat luka, obat sakit perut, obat bisul, membersihkan darah, menurunkan kadar lemak dalam tubuh, dan mengurangi rasa nyeri pada penderita asam urat.
2. Kencur
Kencur (Kaempferia galanga L.) adalah  salah satu jenis tanaman obat. Tanaman ini  berasal dari India. tanaman  kencur tumbuh baik pada musim hujan. Kencur dapat ditanam di dalam pot atau di kebun yang cukup sinar matahari, tidak terlalu basah, dan setengah ternaungi.
Bagian tanaman kencur yang dimanfaatkan yaitu  
rimpangnya. Kencur beraroma sedap yang sangat 
khas. Rasanya sedikit pedas.    , kencur dimanfaatkan   sebagai bumbu masak. Banyak masakan tradisional  
memakai  kencur sebagai salah satu bumbunya, seperti sambal pecel dan sambal urap sayur.Kencur juga menjadi bahan     dalam pembuatan obat herbal, termasuk jamu gendong. Salah satu jenis  jamu berbahan kencur yang sangat terkenal yaitu  jamu beras kencur.Kencur dimanfaatkan sebagai bahan obat   masuk angin, radang lambung, keseleo, perut  mulas, batuk, diare, dan menghilangkan darah kotor.

3. Kedawung
Kedawung (Parkia roxbueghii G. Don.) adalah  
tanaman berbatang kayu. tanaman  ini tersebar luas 
di kawasan Asia dan Afrika. Tinggi tanaman ini dapat 
mencapai 20–40 meter. Pohon kedawung biasanya 
ada  di dalam hutan.   Bagian tanaman  yang dimanfaatkan yaitu  bijinya. Biji kedawung biasanya disangrai, lalu  dimakan. Biji kedawung juga menjadi salah satu bahan  untuk membuat obat herbal. Biji kedawung berbentuk bulat telur dan pipih. .Panjang biji 1–2 cm dan bagian tengahnya ada   bintik-bintik. Biji ini keras, warnanya cokelat sampai  hitam. Bagian tepinya halus. 
Pemanfaatan biji kedawung untuk  pengobatan, antara lain untuk mengobati penyakit kolik, kolera, nyeri haid, dan 
penguat lambung.  Jamu gendong yang memakai  biji 
kedawung sabagai salah satu bahannya,  antara lain beras kencur, cabe puyang, pahitan, dan uyup-uyup. 


4. Cengkih
Cengkih (Syzygium aromaticum) adalah  salah  satu rempah yang sangat terkenal sejak berabad-abad 
lalu. Cengkih pernah menjadi komoditas perdagangan 
 dan berharga mahal di dunia.  Pada akhir abad ke-15, harga 1 kg cengkih di Eropa  sama dengan harga 7 gram emas. Bahkan, pada abad ke- 17 dan ke-18 di Inggris harga cengkih sama dengan harga emas. Itulah sebabnya, banyak negara mengirimkan  ekspedisi untuk menemukan wilayah asal cengkih dan  berbagai jenis rempah-rempah lainnya.  Cengkih adalah  tanaman tahunan. Tinggi tanaman ini 10–20 meter. Bagian tanaman  yang dimanfaatkan yaitu  bunga dan daun. Bunga cengkih  akan dipanen jika sudah mencapai panjang 1,5--2 cm.  Bunga cengkih dimanfaatkan untuk 
bahan pengawet alami makanan, bumbu  masak, pengharum ruangan, campuran minuman, dan campuran obat.  Manfaat cengkih  antara lain untuk obat 
kolera, campak, sakit gigi,  mual dan  muntah, pilek, sinusitis, dan batuk.  Cengkih juga bermanfaat untuk menghangatkan  tubuh, meringankan infeksi saluran 
pernapasan, menyehatkan jantung, mencegah rambut rontok, meningkatkan sistem pencernaan, dan mencegah peradangan.

5. Kayu manis
Kayu manis (Cinnamomum cassia Nees ex BI.)  termasuk dalam jenis rempah-rempah. Tinggi tanaman ini dapat mencapai 20 meter.  Bagian yang dimanfaatkan yaitu  kulitnya. Kulit kayu manis amat beraroma. Rasanya manis pedas. Dahulu, kayu manis adalah  salah satu jenis rempah  yang harganya sangat mahal dalam perdagangan dunia. Kayu manis adalah  salah satu bumbu makanan .tertua yang dipakai  manusia. Kayu 
manis sudah  dipakai  masyarakat .Mesir Kuno sekitar 5.000 tahun yang lalu. Selain sebagai bumbu makanan, 
masyarakat Mesir Kuno juga  memakai  kayu manis sebagai  salah satu bahan untuk mengawetkan 
mumi.  sebagai bumbu masak. pengawet makanan, perasa makanan dan minuman, dan  bahan untuk membuat obat herbal.  untuk obat radang sendi, kulit, jantung, dan perut kembung.  mencegah kanker usus, meningkatkan memori, meredakan keram perut pada wanita yang haid,  membunuh  virus yang membahayakan hewan dan  manusia.

6. Jahe
Jahe (Zingiber officinale Rosc) yaitu  tanaman 
rimpang yang sangat populer. Tanaman ini sangat dikenal 
di seluruh dunia.Rimpang jahe berbentuk mirip  jemari, yang  ruas-ruas tengahnya menggembung. Jahe 
berasa  pedas dan hangat. Rasa  pedas pada jahe berasal dari kandungan  senyawa keton bernama zingeron.
Batang jahe adalah  batang semu. Tinggi tanaman jahe sekitar 30–100 cm. Daging rimpang jahe berwarna 
kuning hingga kemerahan, dengan aroma yang menyengat. Jahe dapat tumbuh subur di area  dengan  ketinggian  0–1.500  meter di atas permukaan laut. Permintaan pasar yang .tinggi membuat tanaman jahe banyak ditanam . sebagai bumbu masak, pengawet makanan, dan bahan minuman. obat . 
 meredakan nyeri dan peradangan, mencegah ketombe dan rambut  rontok, 


7. Kapulaga
Kapulaga (Ammpmum cardamomum Wild.) 
termasuk tanaman rempah. Kapulaga yaitu  tanaman 
berbatang semu. Tinggi tanaman ini sekitar 1,5 meter. 
Bagian tanaman yang paling banyak dipakai   yaitu  bijinya, baik biji yang masih segar maupun yang  sudah  kering. Kapulaga banyak ditemukan dalam berbagai  makanan khas India dan Timur Tengah.   juga .dimanfaatkan  sebagai bahan obat .  menyegarkan bau mulut, mengobati sesak napas, meredakan radang tenggorokan,  dan mencegah pengeroposan tulang.



8. Temulawak
Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) yaitu  tanaman rempah. Tanaman ini berbatang semu. Habitat temulawak yaitu  hutan tropis  Kapulaga  dengan tanah yang gembur di area  dengan ketinggian  5–1.500 meter di atas permukaan laut. namun  tanaman ini juga dapat tumbuh di tanah kering, ladang, pekarangan, 
dan padang alang-alang.  Bagian tanaman yang dimanfaatkan yaitu   rimpang. Rimpang temulawak bertekstur  seperti .kunyit putih. Temulawak hanya dimanfaatkan .sebagai jamu  Hal ini berbeda dengan rimpang kunyit, jahe, dan kencur yang banyak 
dimanfaatkan sebagai bumbu masak. Manfaat temulawak untuk  kesehatan, antara lain menambah 
nafsu makan, mengatasi sakit mag, meredakan sariawan, melancarkan air susu ibu (ASI), melancarkan buang air besar, meredakan masuk angin, dan meredakan sakit kepala


9. Adas 
Adas (Foeniculum vulagare Mill.) yaitu  tanaman  
berbentuk herba yang berbau harum. Tinggi tanaman ini 
sekitar 50 cm–2 m. Warnanya hijau terang.  Karena  bermanfaat , tanaman ini  ditanam  di berbagai negara,  India, Argentina, dan Jepang.   , adas biasanya 
ditanam  di wilayah pegunungan.  Sejak lama, adas dikenal sebagai tanaman sayuran, .bumbu, dan obat. Bagian tanaman yang dimanfaatkan  sebagai sayur yaitu  daun. Sementara itu, bagian  tanaman yang dipakai  sebagai bumbu dan campuran  obat yaitu  buah adas. 
Buah tanaman adas berbentuk lonjong kering. 
Buah berukuran kecil. Panjangnya hanya sekitar 6--10 mm. Buah adas muda  berwarna hijau muda, sedang  buah 
yang sudah tua berwarna cokelat. Jika  sudah matang, buah adas rasanya  manis dan aromanya harum.
Manfaat buah adas untuk  kesehatan, antara lain untuk mengobati batuk, mulas, kembung, diare, dan ambeien. 
Adas juga bermanfaat untuk menurunkan 
demam, mengatasi bau mulut yang tidak sedap, 
dan meredakan bidur. 


11. Sirih
Sirih (Piper betle L.) adalah  tanaman perdu, merambat, dan berbatang kayu. Dahulu, daun sirih dipakai  sebagai salah satu bahan untuk menyirih. Beberapa area    , memiliki upacara adat makan sirih.  ini biasanya diselenggarakan untuk  menyambut tamu   . 
Tinggi tanaman sirih dapat mencapai 15 meter. 
Daun sirih berbentuk jantung, dengan ujung runcing. 
Panjang daun sirih sekitar 5–8 cm dan lebar 2–5 cm. Jika 
diremas, daun sirih mengeluarkan aroma sedap.  Daun 
sirih berasa  pedas yang khas.   , sirih dikenal sebagai 
tanaman obat. pemakaian  daun sirih sebagai obat batuk, sariawan, sakit gigi karena berlubang, bau mulut, mimisan,
eksem, luka bakar, bisul, dan radang tenggorokan. 
Daun sirih juga dipakai  untuk membersihkan mata, 
mengatasi bau ketiak, dan mengobati gatal. 

12. Cabai Jawa
Cabai jawa (Piper retrofractum L.) dikenal pula 
dengan sebutan cabai jamu. Cabai jamu berbeda dengan 
cabai rawit atau cabai merah. Tanaman cabai jamu 
berbentuk seperti tanaman sirih. Tanaman ini tumbuh 
merambat pada kayu penyangga atau tanaman lain. 
Cabai jamu berbentuk lonjong, dengan ujung  mengecil dan permukaannya kasar seperti berduri  pendek. Saat masih muda, cabai jamu berwarna hijau,  lalu  menguning dan akhirnya berubah menjadi  merah dan  lunak. Cabai jamu berasa  yang pedas. Aromanya tajam.  khasiat  cabai jamu , antara lain sebagai obat sakit perut, masuk angin, beri-beri,  rematik, tekanan darah rendah, kolera, 
influenza, sakit kepala, bronkitis, dan  sesak napas. Salah satu jamu gendong yang mengandung cabai jamu yaitu  jamu cabe puyang. 



13. Brotowali
Brotowali (Tinospora tuberculata L.) yaitu  tanaman 
obat yang berkaitan dengan rasa pahit.   , brotowali biasa ditanam di pekarangan atau tumbuh liar di hutan. tanaman  ini berupa perdu memanjat. Tinggi batangnya dapat mencapai 2,5 m.  Batang brotowali berukuran sebesar jari kelingking dan berbintil-bintil. Bagian tanaman yang  dimanfaatkan yaitu  batang.
 sebagai obat  rematik, menurunkan kadar gula 
darah, menurunkan panas, membantu  mengurangi gejala kencing manis,  rematik arthritis, rematik sendi,  dan  
penyakit luar seperti memar, kudis, dan luka.


14. Asam jawa 
Asam jawa (Tamarandus indica) yaitu  sejenis 
buah yang rasanya masam. Asam jawa biasa dipakai  
sebagai campuran bumbu dan penambah rasa asam pada makanan. Asam jawa juga dipakai  sebagai salah satu  campuran jamu gendong.  Jamu gendong yang memakai  asam jawa  yaitu  jamu kunyit asam. 
 Untuk pembuatan jamu  gendong, dipakai  buah asam yang sudah matang.Pohon asam  berukuran besar. Diameter pada pangkal batang dapat mencapai 2 m, sedang  tingginya dapat mencapai 30 meter. Pohon ini selalu hijau (tidak mengalami masa gugur daun).  Kulit batangnya berwarna cokelat keabu-abuan. Sementara itu, 
buah asam berbentuk bulat agak pipih. Saat masih muda, daging buah asam berwarna putih kehijauan. saat  
sudah matang, buah asam berwarna merah kecokelatan sampai kehitaman. Biji asam berwarna cokelat 
kehitaman, mengilap, dan keras. Pohon asam dapat tumbuh dengan baik di area   dengan ketinggian sekitar 1.000 meter di  atas permukaan laut, pada tanah berpasir 
atau tanah liat. Pohon asam biasa ditanam di tepi jalan 
sebagai peneduh. Manfaat buah asam untuk kesehatan, antara  lain meredakan sariawan, membantu mengatasi darah rendah, mengobati ambeien, mengatasi bisul, membantu meredakan batuk, dan mengobati rematik.



15. Daun pepaya
Pepaya (Carica papaya L) yaitu  tanaman  yang 
dimanfaatkan  buah dan daunnya. Buah pepaya 
dikonsumsi pada saat masih muda atau saat  sudah 
matang. Saat masih muda, buah pepaya dimasak sebagai 
sayuran. Sementara itu, buah yang sudah matang 
dikonsumsi segar. Daun pepaya biasanya dikonsumsi sebagai sayuran. Daun pepaya juga menjadi salah satu bahan     dalam pembuatan jamu gendong.  getah 
pepaya juga dimanfaatkan sebagai pelunak daging. 
  pada buah pepaya yang muda.   Pohon pepaya biasanya  tidak  bercabang atau bercabang sedikit. Tinggi 
tanaman  ini dapat mencapai 5–10 m. Daun pepaya menyirip lima, dengan tangkai yang panjang dan berlubang di bagian tengah. Manfaat daun pepaya 
untuk kesehatan, antara lain untuk mengobati disentri, menambah nafsu makan, dan menurunkan demam. 


16. Beras
Tanaman padi (Oryza sativa) menghasilkan bulir padi 
atau gabah. Sesudah  dipanen, selanjutnya gabah ditumbuk dengan lesung atau digiling sehingga bagian luarnya terlepas dari isinya. Bagian isi inilah yang dinamakan  beras.Beras yang diolah menjadi nasi adalah  makanan pokok sebagian besar masyarakat negara kita . Nasi juga menjadi makanan pokok  dunia. Selain 
diolah menjadi nasi, beras juga diolah menjadi tepung 
yang dipakai  sebagai bahan untuk  membuat aneka penganan dan kue.Beras dimanfaatkan pula sebagai 
bahan baku dalam industri kosmetik.  Beras juga dimanfaatkan sebagai .bahan campuran dalam pembuatan jamu gendong. Salah satu jamu yang 
memakai  beras sebagai bahannya yaitu  beras kencur. 
Manfaat beras untuk kesehatan, antara  lain sebagai sumber energi, menghilangkan rasa lelah, 
menghaluskan kulit, menguatkan jantung, mencegah 
kram usus, dan mengobati disentri.




18. Gula kelapa
Gula kelapa yaitu  gula yang dibuat dari nira pohon 
kelapa. Nira diperoleh dari bunga kelapa yang belum 
mekar. Bunga kelapa ini diikat kuat atau dipres dengan 
dua batang kayu pada bagian pangkalnya.  Perlakuan itu  membuat proses  pemekaran bunga menjadi terhambat. 
Dengan demikian, sari makanan  yang seharusnya diperlukan untuk  pemekaran bunga menumpuk 
menjadi cairan gula.  Pengikatan membuat bunga 
kelapa membengkak. Sesudah  proses  pembengkakan berhenti, batang bunga  kelapa diiris-iris agar cairan nira keluar.  Cairan nira ditampung di dalam wadah lalu  dimasak sampai mengental.  Sesudah  benar-benar kental, nira dituang ke dalam cetakan dan dibiarkan hingga membeku. Cetakan yang  dipakai  biasanya berupa mangkuk-mangkuk dari  batok kelapa atau  bambu. 
Gula kelapa yang sudah membeku dibiarkan satu 
malam, baru dibungkus. Gula kelapa sebagian besar 
dipakai sebagai bahan baku kecap manis. Gula ini juga 
menjadi bahan dalam pembuatan jamu gendong. 
Manfaat gula kelapa untuk kesehatan, antara 
lain menghambat penuaan dini, meredakan batuk, 
dan mengoptimalkan tumbuh kembang anak. Namun, 
konsumsi gula tidak boleh berlebihan. 


19. Gula batu
Gula batu yaitu  gula yang dibuat dari gula pasir 
yang dikristalkan dengan bantuan air yang dipanaskan. 
Rasa gula batu lebih legit daripada gula pasir, tetapi 
kandungan kalorinya lebih rendah. Karena dibuat dari 
gula pasir, gula batu memiliki kandungan nutrisi yang 
sama dengan tebu, bahan utama gula pasir.
Gula batu dibuat pertama di Iran pada abad ke-9 
Masehi. saat  itu, kristal gula dibuat dengan melarutkan 
gula dengan air, lalu  dipanaskan hingga menjadi 
jenuh, lalu terjadi kristalisasi seiring penurunan 
temperatur.  Gula batu biasanya ditambahkan 
ke dalam minuman. Gula ini dipilih  sebagai pemanis jamu karena  kandungan kalorinya lebih rendah  dibandingkan gula pasir dan rasa  manisnya pas untuk ramuan jamu. 
Manfaat gula batu untuk kesehatan,  antara lain untuk meredakan batuk dan  demam.  


Peralatan untuk Membuat Jamu Gendong


1. Lumpang dan alu
Lumpang yaitu  wadah berbentuk bejana yang 
terbuat dari kayu atau batu. Wadah ini biasanya dipakai  
untuk menumbuk padi, kopi, atau bahan olahan lainnya. 
Dahulu, lumpang batu sangat banyak ditemukan di desa-
desa di Pulau Jawa. Hal ini karena batu andesit yang 
menjadi bahan baku alat ini sangat mudah ditemukan di 
sungai-sungai Pulau Jawa. 
berdasar  beberapa penggalian purbakala, 
diyakini bahwa lumpang batu sudah  ada sejak zaman 
prasejarah. Namun, kemajuan teknologi membuat 
lumpang kurang begitu populer saat ini. Pada pembuatan 
jamu gendong, lumpang batu dipakai  bersama alu 
untuk menumbuk bahan-bahan jamu. 
Alu yaitu  alat penumbuk pendamping lumpang 
atau lesung yang terbuat dari kayu. Alu memiliki bentuk 
memanjang seperti tabung. Bagian tengahnya yang 
mengecil dipakai  untuk pegangan. Diameter alu 
sekitar 7 cm. 
2. Batu pipisan dan gandik
Pipisan yaitu  perkakas berupa batu datar yang 
cekung melengkung. Sementara itu, gandik yaitu  
semacam silinder batu. Pipisan dan gandik yaitu  
pasangan batu yang biasanya dipakai  untuk 
menghaluskan jamu atau obat  Jawa. 
Bahan-bahan yang akan dihaluskan diletakkan 
di atas pipisan. Bahan-bahan itu  ditumbuk, lalu 
digilas memakai  gandik. Air jamu hasil gilasan 
ini, ditampung memakai  wadah di pinggir tengah 
pipisan. Saat tidak dipakai , pipisan dan gandik 
disimpang dalam posisi miring. 
Saat ini, pipisan dan gandik sudah sangat jarang 
dipakai . Perkakas ini sudah mulai dilupakan karena 
kehadiran teknologi modern yang membuat pekerjaan 
menghaluskan berbagai bahan dapat dilakukan dengan 
mudah.
3. Panci
Panci dipakai  untuk merebus jamu. Panci yang dapat 
dipakai  untuk merebus jamu yaitu  panci dari tanah 
liat, kaca, keramik, atau stainless steel. Merebus jamu tidak boleh memakai  panci berbahan besi, baja, kuningan,
atau alumunium. Logam pada panci dikhawatirkan akan 
mencemari jamu. 
4. Saringan
Saringan dipakai  untuk menyaring jamu sebelum 
dikemas. Sebaiknya dipilih saringan berbahan stainless 
steel agar saringan tidak berkarat. Karat pada saringan 
dapat mencemari jamu. 
5. Kain katun
Kain katun dipakai  untuk menyaring  jamu sesudah  
jamu itu disaring memakai  saringan. Jamu disaring 
memakai  kain katun agar benar-benar bening dan 
segar. Sebaiknya gunakan kain katun berserat kasar agar 
jamu mudah luruh saat  disaring.
6. Blender 
Blender dipakai  untuk menghaluskan bahan jamu. 
Alat modern yang memakai  tenaga listrik ini dapat 
dipakai  untuk meringankan pekerjaan meracik 
jamu. Namun, untuk jamu berbentuk boreh atau bobok 
tentunya harus dihaluskan secara manual karena jamu 
ini memerlukan  tekstur kasar atau kesat.
7. Cobek dan ulekan
Cobek dan ulekan yaitu  sepasang alat yang sudah  
dipakai  sejak zaman dahulu untuk menumbuk, 
menggiling, melumat, mengulek, dan mencampur 
bahan-bahan tertentu. Cobek yaitu  sejenis mangkuk 
sebagai alas untuk kegiatan menumbuk atau mengulek. 
Sementara itu, ulekan yaitu  benda tumpul memanjang 
yang dipakai  untuk menumbuk atau mengulek suatu 
bahan. Cobek atau ulekan biasanya dibuat dari bahan 
yang keras, seperti kayu keras, batu, keramik, atau logam.
8. Talenan
Talenan dipakai  sebagai alas untuk memotong bahan 
baku jamu. Talenan ada yang dibuat dari kayu, ada pula 
yang dibuat dari plastik. Jika memakai  talenan 
berbahan plastik, harus dipastikan bahwa bahan itu  
memiliki label food grade. 
9. Pisau
Pisau dipakai  untuk mengupas dan memotong bahan 
baku jamu. Sebaiknya dipilih pisau berbahan stainless 
steel agar tidak berkarat.
10. Sendok sayur
saat  direbus, jamu harus diaduk agar tidak menggumpal. 
Untuk mengaduk jamu selama perebusan ini, dapat 
dipakai  sendok sayur. Sendok sayur dapat dipilih yang 
berbahan batok kelapa, kaca, atau stainless steel.
Filosofi Jamu Gendong
Pada zaman Kerajaan Majapahit, jamu menjadi minuman kebesaran raja bedan  keluarga di 
upacara-upacara kerajaan. Jamu yang diminum raja dan 
putra-putri keraton di kerajaan ini ada delapan jenis. 
Delapan jenis jamu itu  yaitu  kunyit asam, 
beras kencur, cabe puyang, pahitan, kunci suruh, kudu 
laos, uyup-uyup atau gepyokan, dan sinom. Kedelapan 
jenis jamu ini berkhasiat untuk kebugaran dan awet muda.
Delapan jamu yang diminum raja dan keluarga 
kerajaan itu  melambangkan delapan arah mata 
angin, sekaligus lambang Surya Majapahit. Para ahli 
arkeologi menduga bahwa Surya Majapahit berfungsi 
sebagai lambang negara Majapahit. 

Aneka jamu gendong
Urutan rasa dari kedelapan jamu ini yaitu  manis-
asam, sedikit pedas-hangat, pedas, pahit, tawar, hingga 
manis kembali. Urutan rasa jamu ini melambangkan 
siklus kehidupan manusia.Kunyit asam berasa  manis asam. Rasa asam-manis adalah  simbol dari kehidupan yang terasa  manis saat  bayi hingga praremaja. Sementara itu, beras kencur berasa  sedikit pedas hangat. 
Beras kencur melambangkan kehidupan masa 
remaja. Di masa ini manusia mulai memiliki sikap egoistis.
Pada masa remaja pula, seseorang baru sedikit mencicipi 
kehidupan yang sebenarnya. Hal ini dilambangkan 
dengan rasa sedikit pedas.  Cabe puyang berasa  pedas-manis. Hal ini .melambangkan kehidupan manusia di usia 19--21 tahun  yang mulai labil, sedang  pahitan melambangkan fase  kehidupan selanjutnya yang meskipun pahit, harus tetap 
ditelan atau dijalani. Kunci sirih adalah  simbol bahwa sesudah  .melewati kepahitan, kehidupan akan menjadi lebih baik. .Kunci yaitu  bumbu penyedap masakan, sedang  daun .sirih memiliki banyak khasiat kesehatan. 
Daun sirih dikenal sebagai penyembuh berbagai 
penyakit. Jadi, kunci sirih memiliki makna bahwa 
kesuksesan hidup seseorang diraih sesudah  melewati 
perjuangan dan apa yang sudah  dipelajarinya sejak kecil.
Kudu laos adalah  jamu penghangat. Hal ini 
melambangkan fase kehidupan manusia saat  harus 
mampu menjadi penghangat dan pengayom bagi orang di 
sekelilingnya. 
Jamu uyup-uyup/gepyokan bersifat penetral. Makna 
dari jamu  ini yaitu  pengabdian diri seutuhnya dan 
kepasrahan tulus seorang hamba kepada Tuhannya.
Terakhir yaitu  jamu sinom. Sinom dapat diartikan 
sirep tanpa nampa. Dalam bahasa negara kita , kalimat ini 
dapat bermakna diam (tidur/meninggal/moksa) tanpa 
meminta apa-apa. Rasa manis jamu ini melambangkan 
bahwa jika manusia dilahirkan dengan fitrah, harus 
kembali kepada Tuhan dengan keadaan fitrah juga.
Jamu gendong tidak hanya kaya manfaat, tetapi 
juga sarat makna. Pada cita rasa delapan jenis jamu 
gendong, terkadung ajaran-ajaran luhur kehidupan. Jika 
direnungkan dan diamalkan dalam kehidupan sehari-
hari, filosofi rasa jamu gendong ini dapat membuat kita 
menjadi manusia yang lebih baik.
Macam-Macam Jamu Gendong 
dan Manfaatnya
Jamu gendong terdiri atas beragam jenis. Masing-masing dibuat memakai  bahan-bahan 
tertentu, memiliki cita rasa yang khas, dan memiliki  
manfaat khusus. 
Di antara beragam jamu gendong, delapan di 
antaranya yaitu  jenis yang kehadirannya seolah 
menjadi keharusan. Setiap penjual jamu gendong pasti 
menjualnya. Kedelapan jenis jamu gendong itu  
yaitu  kunyit asam, beras kencur, cabe puyang, pahitan, 
kunci suruh, kudu laos, uyup-uyup atau gepyokan, dan 
sinom. 
Penjual jamu gendong dipastikan selalu menjual 
delapan jenis jamu itu . Selain kedelapan jenis jamu 
ini, masih ada jenis jamu lain, tetapi lebih bersifat sebagai 
pelengkap. Ada penjual jamu yang menjualnya, ada pula 
yang tidak. 
Jamu jenis lain selain delapan yang seolah menjadi 
keharusan itu , antara lain jamu temulawak, secang, 
semelak, galian singset, watukan, pegalinu, dan serai. 
Kadang penjual jamu gendong juga menyediakan jamu 
bubuk atau pil dan kapsul hasil produksi industri jamu.

1. Kunyit Asam
Bahan
• 1 kg kunyit
• ¼ kg asam jawa
• ½ kg gula kelapa
• ¼ sendok teh garam dapur
• 20 gelas air
Bahan utama jamu kunyit asam yaitu  kunyit dan 
asam jawa, gula kelapa atau gula batu, air, dan sedikit 
garam. Namun, banyak penjual jamu gendong yang 
menambahkan bahan lain untuk memperkaya rasa dan 
manfaat dari jamu. 
Bahan lain yang biasa ditambahkan untuk membuat 
jamu kunyit asam, antara lain daun asam muda, 
temulawak, biji kedawung, madu, dan air perasan buah 
jeruk nipis. 
Langkah-langkah pembuatan
1. Kupas kunyit, lalu  cuci hingga bersih. 
2. Haluskan kunyit, bisa dengan ditumbuk, diblender, 
atau diparut. 
3. Buang isi asam jawa.
4. Didihkan air, lalu  masukkan kunyit yang sudah 
dihaluskan, asam jawa, dan garam.
5. Tambahkan gula kelapa, lalu  kecilkan api.
6. Aduk rebusan kunyit asam sambil sesekali diaduk 
hingga matang dan air sedikit menyusut.
7. Matikan api, dan dinginkan kunyit asam.
8. Saring kunyit asam di dalam wadah. 
9. Kunyit asam siap diminum. 
10. Untuk penyimpanan, jamu kunyit asam dapat 
dimasukkan ke dalam botol kaca dan disimpan di 
dalam lemari es. Kunyit asam dapat diminum hangat 
atau dingin. 
Manfaat
Manfaat jamu kunyit asam, antara lain sebagai berikut.
1. Menyegarkan tubuh.
2. Mencegah panas dalam atau sariawan.
3.  Melancarkan haid dan mencegah nyeri haid. 
4. Mendinginkan perut.
2. Beras Kencur
Bahan
• 200 gram beras organik
• 1.500 ml air
• 50 gram kencur
• 15 gram jahe
• 4 mata asam jawa
• 300 gram gula kelapa
• ½  sendok teh garam
• 2 buah jeruk nipis
• 1 lembar daun pandan
Selain bahan-bahan itu , ada  beberapa 
variasi bahan yang dapat dipakai  dalam pembuatan 
jamu beras kencur. Namun, beras dan kencur menjadi 
bahan yang wajib ada. 
Hal itu  sesuai dengan nama jamu ini, yaitu 
jamu beras kencur. Bahan-bahan lain yang biasa 
dicampurkan ke dalam racikan jamu beras kencur, antara 
lain biji kedawung, biji kapulaga, dan kayu keningar. 
Langkah-langkah pembuatan
1. Cuci beras hingga bersih, lalu  rendam dengan 
air bersih selama satu malam.
2. Cuci kencur hingga bersih, lalu  blender bersama 
beras dan air.
3. Cuci kunyit hingga bersih, lalu  haluskan. 
4. Tuang jus beras dan kecur ke dalam panci.
5. Tambahkan air, kunyit yang sudah dihaluskan, daun 
pandan yang sudah dicuci, gula kelapa, garam, dan 
asam jawa.
6. Rebus larutan jamu dengan api kecil hingga mendidih 
sambil diaduk.
7. Tambahkan air perasan jeruk nipis.
8. Matikan kompor dan angkat panci.
9. Saring beras kencur.
10. Beras kencur dapat dinikmati hangat atau dingin.
Manfaat
Manfaat beras kencur, antara lain sebagai berikut.
1. Menghilangkan pegal-pegal pada tubuh.
2. Sebagai penyegar tubuh sesudah  bekerja. 
3. Meringankan batuk.
4. Meningkatkan nafsu makan.
5. Meredakan flu.
6. Meredakan radang tenggorokan.
7. Mengencangkan perut sesudah  melahirkan.
8. Melancarkan peredaran darah.
3. Cabe Puyang
Bahan
• 50 gram cabai jamu
• 100 gram lempuyang
• 5 ruas kunyit
• 1 sendok teh biji kedawung
• 3 ruas jahe
• 5 mata asam jawa
• 250 gram gula kelapa
• ¼ sendok teh garam
• 3 liter air
Bahan dasar jamu cabe puyang yaitu  cabai jamu dan 
rimpang lempuyang. Bahan lain yang ditambahkan pada 
jamu ini sangat bervariasi, baik jenis maupun jumlahnya. 
Selain sebagaimana yang sudah  dinamakan kan di atas, 
ada bahan-bahan lain yang dapat ditambahkan pada jamu 
cabe puyang, antara lain adas, pulosari, dan keningar. 
Langkah-langkah pembuatan
1. Cuci cabai jamu, lempuyang, kunyit, biji kedawung, 
dan jahe hingga bersih.
2. Kupas kunyit, lalu  gerus kasar bersama bahan-
bahan lain yang sudah dicuci.
3.  Didihkan air, lalu  masukkan semua bahan yang 
sudah digerus.
4. Tambahkan gula dan garam.
5. Masak hingga matang dan air sedikit menyusut sambil 
sesekali diaduk.
6. Dinginkan rebusan jamu, lalu  saring.
7. Jamu cabe puyang siap untuk diminum. Jamu ini 
dapat diminum hangat.
Manfaat
Manfaat jamu cabe puyang, antara lain sebagai berikut.
1. Menghilangkan pegal dan linu-linu pada tubuh.
2. Menghilangkan dan menghindarkan kesemutan.
3. Menghilangkan demam. 
4. Menambah butiran darah merah bagi penderita kurang 
darah atau anemia.
45
5. Meredakan nyeri otot.
6. Menambah nafsu makan.
4. Pahitan
Bahan
• 300 gram daun sambiloto
• 0,5 ons brotowali
• 15 batang serai
• 2 ons laos
• 1 ons babakan pule
• 2 ons daun meniran 
• 2 ons lempuyang
• 4 ons temulawak
• 3 ruas temu ireng (temu hitam)
• Garam secukupnya
• 3 liter air
Bahan dasar jamu pahitan yaitu  daun sambiloto. 
Namun, racikan pahitan sangat bervariasi. Ada penjual 
jamu gendong yang membuat jamu ini dengan bahan dasar 
sambiloto saja, ada pula yang menambahkan bahan-bahan. 
Selain seperti yang dinamakan kan di atas, bahan lain 
yang biasanya ditambahkan untuk membuat jamu 
pahitan, antara lain widoro laut, doro putih, asam jawa, 
dan adas. Sebaiknya jamu pahitan dicampur dengan 
berbagai rempah-rempah agar khasiatnya untuk 
kesehatan menjadi optimal. 
Langkah-langkah pembuatan
1. Cuci semua bahan hingga bersih, kecuali garam. 
2. Bahan-bahan yang sudah dicuci, dipotong kecil-kecil, 
lalu  gerus kasar memakai  alu dan lumpang 
atau cobek dan ulekan.  
3. Rebus bahan yang sudah digerus sampai mendidih 
dan matang.
4. Tunggu hingga air rebusan jamu berwarna agak 
kehitaman dan mengeluarkan aroma harum pahit. 
5. Matikan kompor dan angkat panci.
6. Saring ramuan jamu.
7. Jamu pahitan siap disajikan.
Manfaat
Manfaat jamu pahitan, antara lain sebagai berikut.
1. Mengatasi gatal-gatal.
2. Mengatasi kencing manis.
3. Menghilangkan bau badan.
4. Menurunkan kolesterol.
5. Mengatasi perut kembung/sebah.
6. Mengatasi pegal.
7. Meredakan pusing.
8. Melangsingkan tubuh.
5. Kunci Sirih
Bahan
• 100 gram temu kunci
• 50 gram jahe
• 10 lembar sirih
• 15 gram buah majakani
• 25 gram asam jawa
• 50 gram kunyit
• 25 gram buah delima
• 10 butri merica
• 250 gram gula kelapa
• ¼ sendok teh garam
• 2 liter air
Bahan baku jamu kunci sirih yaitu  rimpang kunci 
dan daun sirih. Namun, ada bahan-bahan lain yang 
biasanya ditambahkan untuk membuat jamu ini. 
Selain sebagaimana dinamakan kan di atas, ada bahan-
bahan lain yang kerap kali dipakai  untuk campuran 
jamu kunci sirih, antara lain, buah pinang, kunci pepet, 
manis jangan, kayu legi, beluntas, dan kencur. 
Langkah-langkah pembuatan
1. Cuci semua bahan hingga bersih, kecuali gula dan garam.
2. Kupas kunyit, temu kunci, dan jahe, lalu iris tipis-tipis.
3. Tumbuk kunyit, temu kunci, dan jahe bersama buah 
delima, merica, majakani, asam jawa, dan garam.
4. Didihkan air, lalu  masukkan semua bahan yang 
sudah ditumbuk.
5. Masak jamu hingga matang dan airnya sedikit 
menyusut sambil diaduk-aduk.
6. Saring jamu. 
7. Jamu kunci sirih siap disajikan.
Manfaat
Manfaat jamu kunci sirih, antara lain sebagai berikut.
1. Mengobati keputihan.
2. Menghilangkan bau badan.
3. Mengecilkan perut.
4. Menguatkan tulang dan gigi.
6. Kudu Laos
Bahan
• 100 gram buah mengkudu/pace
• 50 gram lengkuas muda
• 3 siung bawang putih
• 3 buah cabe jamu
• 25 gram asam jawa
• 3 lembar daun pandan
• 1 sendok teh biji kedawung
• 5 butir merica
• 250 gram gula batu
• ¼ sendoh teh garam
• 3 liter air
Nama jamu ini diambil dari bahan utama yang 
dipakai  untuk membuatnya. Kudu berasal dari kata 
mengkudu, sedang  laos adalah  sebutan lain 
untuk lengkuas. 
Sesuai dengan namanya, bahan utama untuk 
membuat jamu ini yaitu  buah mengkudu dan rimpang 
lengkuas. Namun, untuk menambah manfaat jamu 
kudu laos untuk kesehatan, bahan-bahan lain dapat 
ditambahkan untuk membuat jamu ini sebagaimana 
dapat dilihat pada paparan di atas. 
Langkah-langkah pembuatan
1. Cuci semua bahan hingga bersih, kecuali gula dan 
garam.
2. Kupas buah mengkudu dan lengkuas, lalu  iris 
tipis-tipis. 
3. Tumbuk atau gerus buah mengkudu, lengkuas, cabe 
jamu, bawang putih, asam jawa, biji kedawung, dan 
garam.
4. Didihkan air, lalu masukkan bahan-bahan yang sudah 
ditumbuk.
5. Tambahkan daun pandan, gula batu, dan butiran 
merica.
6. Masak jamu hingga matang dan airnya sedikit 
menyusut sambil diaduk-aduk pelan.
7. Saring jamu. 
8. Jamu kudu laos siap disajikan.
Manfaat 
Manfaat jamu kudu laos, antara lain sebagai berikut.
1. Menurunkan tekanan darah. 
2. Melancarkan peredaran darah.
3. Menghangatkan badan.
4. Membuat perut terasa nyaman.
5. Menambah nafsu makan.
6. Melancarkan haid.
7. Menyegarkan badan.
7. Uyup-Uyup atau Gepyokan
Bahan
• 100 gram daun katu
• 50 gram kunyit
• 50 gram daun beluntas
• 25 gram kencur
• 25 gram temulawak
• 25 gram asam jawa
• 250 gram gula kelapa
• 3 buah jeruk nipis
• ¼ sendok teh garam
• 3 liter air
Bahan baku jamu uyup-uyup sangat bervariasi. 
Bahan yang dipakai  antara satu penjual jamu gendong 
dengan penjual lainnya tidak selalu sama. Namun, 
beberapa bahan biasanya  dipakai  para penjual jamu, 
seperti daun katu dan rempah-rempah. 
Langkah-langkah pembuatan
1. Cuci semua bahan hingga bersih, kecuali gula dan 
garam.
2. Kupas kulit kunyit, kencur, dan temulawak. Iris tipis-
tipis, lalu  gerus kasar.
3. Didihkan air, lalu masukkan daun katu dan asam jawa 
yang sudah diambil bijinya.
4. Tambahkan kulit kunyit, kencur, dan temulawak yang 
sudah ditumbuk; gula kelapa; dan garam.
5. Masak hingga matang dan air sedikit menyusut sambil 
sesekali diaduk.
6. Saring jamu.
7. Jamu uyup-uyup siap disajikan
Manfaat
Manfaat jamu uyup-uyup, antara lain sebagai berikut.
1. Meningkatkan produksi air susu ibu. 
2. Menghilangkan bau badan yang kurang sedap.
3. Mendinginkan perut.
4. Menyegarkan tubuh.
8. Sinom
Bahan
• 250 gram daun sinom atau daun 
asam
• 25 gram kunyit
• 250 gram gula batu
• 2 ruas jari kayu manis
• 5 butir kapulaga
• ¼ sendok teh garam
• 3 liter air
Hampir semua penjual jamu gendong memakai  
bahan-bahan yang hampir sama untuk membuat jamu 
sinom. Namun, kadang ada beberapa penjual tidak 
menambahkan sinom ke dalam jamu sinom yang mereka 
buat.  
Langkah-langkah pembuatan
1. Cuci daun asam, kunyit, kayu manis, dan kapulaga 
hingga bersih.
2. Kupas kunyit, iris tipis-tipis, lalu  tumbuk kasar.
3. Didihkan air dan masukkan semua bahan.
4. Masak dengan api kecil hingga matang dan air sedikit 
menyusut.
5. Saring jamu.
6. Jamu sinom siap disajikan.
Manfaat
Manfaat jamu sinom, antara lain sebagai berikut.
1. Menghilangkan rasa pahit sesudah  minum jamu lain 
yang rasanya pahit.
2. Meredakan panas dalam.
3. Meredakan sariawan.
4. Melancarkan pencernaan.
5. Menyegarkan tubuh.

jamu jamu Reviewed by bayi on April 12, 2021 Rating: 5

About

LINK VIDEO