daging
daging
David Spiegelhalter, seorang Professor Public Understanding of Risk dari Cambridge University,
Sara Hiom, direktur informasi kesehatan Cancer Research di Inggris, Martin Wiseman dari World Cancer Research Fund (WCRF),mengingatkan adanya
ancaman penyakit kanker jika setiap hari secara rutin rajin mengonsumsi makanan tidak sehat sebanyak 500 gram konsumen diharapkan mewaspadai daging hot dog mentah, bacon mentah ,sosis mentah ,ham mentah, pastrami mentah, salami mentah yang tidak dikemas , tidak bermerk ,
kurangi jumlah konsumsi makanan berlemak terutama daging maksimal 50 gram saja setiap hari,
daging olahan ini dibuat dari daging yang dicincang lalu dihaluskan, kemudian diberi bahan bahan zat pengawet , ada yang dikukus , diasap, dimasukkan dalam selonsong bulat panjang yang terbuat dari usus hewan , daging kambing,domba , sapi, babi, maupun ususnya
dimanfaatkan untuk membuat sosis , ahli menganjurkan bahwa daging merah hanya dimakan orang irang yang tidak memiliki masalah kesehatan ,tidak disarankan bagi seseorang yang sedang menjalani perawatan medis terkait penyakitnya baik itu kanker,atau penyakit lainya yang masih dalam masa maa pengobatan, daging dapat dikonsumsi 200 mg perhari untuk anak anak normal sehat yang tidak memiliki riwayat penyakit apapun juga selama daging mengandung nutrisi penting, kebanyakan daging yang mentah mengandung bakteri,kuman,virus, mikroorganisme, parasit oleh sebab itu agar tidak masuk ke dalam tubuh manusia jangan mengonsumsi daging yang tidak matang tidak dimasak secara benar ,kecenderungan mengolah masakan daging secara keliru secara terus menerus akan berdampak memburuknya kesehatan konsumen, kecenderungan memasak yang salah seperti mengukus,merebus,menggoreng,menumis, memanggang, mengoven, membakar, adalah cara cara yang selama ini diterapkan namun tidak sehat, sebab daging yang diolah dimasak dengan cara tadi bila daging berbentuk utuh tidak dipotong potong kecil kecil maka berpotensi menyebabkan timbulnya penyakit yang tidak secara langsung seketika dirasakan namun gejalanya kebanyakan akan terjadi setelah setahun setelah mengonsumsi makanan tidak sehat setiap harinya, oleh sebab itu disarankan agar diusahakan dalam mengolah makanan daging pastikan daging matang secara merata jangan ada sisi bagian daging yang belum matang terutama daging utuh yang tidak dipotong sehingga ditengah tengahnya masih terdapat bagian daging setengah matang ,sebab kemungkinan bisa saja bakteri yang mampu bertoleransi dengan suhu panas masih bertahan dalam daging , juga banyaknya cara memasak yang salah dengan merebus daging ukuran besar yang direbus secara utuh kemudian dipanggang ,digoreng , hal ini adalah cara memasak yang berbahaya terutama bagi anak anak yang sistem imun kekebalan masih rendah ,anak anak balita yang belum mendapat imunisasi ,orang orang yang berusia diatas 60 tahun, yang terpenting disini adalah bagaimana cara mengolah makanan daging agar bisa benar benar matang sempurna dan merata tidak ada bagian yang masih belum matang , kebanyakan daging giling daging cincang yang baru digiling langsung begitu saja di rebus secara utuh padahal seharusnya setelah digiling daging harus direbus dengan suhu 180 derajat celsius selama 30 menit kemudian di keringkan dan di beri bumbu bumbu ,
sosis produksi produsen terkenal adalah daging yang mempunyai nilai gizi tinggi sebab sudah diolah secara higienis yang mengutamakan pengolahan bebas kuman bakteri ,sehingga diperbolehkan dikonsumsi orang orang yang memiliki masalah kesehatan ,dalam masa pengobatan,dalam maa terapis atau orang yang sedang berdiet, terutama orang yang memiliki alergi daging , komposisi gizi sosis yang telah diolah secara higienis pun berbeda-beda, tergantung pada jenis daging nya sosis kaya energi, karbohidrat. kolesterol dan sodiumnya yang sangat tinggi, hingga kini daging masih belum dapat dipisahkan kandungan lemak kolesterolnya sehingga bila berlebihan dikonsumsi rentan menimbulkan penyakit serangan jantung, stroke, hipertensi ,imbangilah dengan makan makanan yang mampu mengurangi kadar kolesterol ,
komposisi sosis yang sehat sesuai standart antaralain : memiliki lemak maksimal 25 %,
memiliki karbohidrat maksimal 8 %, memiliki kadar air maksimal 67 % ,memiliki abu maksimal 3 %, memiliki protein minimal 13 %, namun perlu diwaspadai banyak sosis di pasaran yang tidak mempunyai label keterangan komposisi gizi disetiap kemasanya sehingga kemungkinan produk itu komposisinya tidak standar sesuai yang telah ditetapkan, yang terbaru adanya produsen yang mulai banyak memproduksi sosis steril, yaitu sosis yang diproses sterilisasi sehingga awet disimpan di suhu kamar, juga langsung dapat dimakan,
profesor Ni Minhong, dari Universitas Beijing mengungkapkan bahwa
peneliti berhasil menciptakan sapi transgenik dengan protein pengikat asam lemak,
selama 3 tahun penelitian varietas sapi lokal Cina, Qinchuan diubah secara genetis,sehingga mempunyai gen ekstra lemak pada otot nya bertambah , protein menghasilkan lapisan lemak tipis di antara daging, daging ini setara
Daging Wagyu jepang atau Kobe sebagai daging terbaik di dunia,
daging merah
daging merah mentah kaya protein ,protein di dalam daging merah mentah mempunyai asam amino , daging merah mentah kaya vitamin B12,niasin zat besi, vitamin B6, beberapa jenis daging merah mentah yang perlu diketahui ,sebelum kita mengonsumsinya ,yaitu antara lain:
daging buatan
Richard Branson pendiri Virginia Group ,Bill Gates dan Cargill Inc, perusahaan pertanian mendukung Memphis Meats,yang menerima dana 21 juta dollar AS ,guna memproduksi daging buatan yaitu daging sapi,daging ayam yang berasal sel punca hewan sehingga tidak lagi memakai hewan hidup ,peternakan hewan menghasilkan 50 % emisi gas rumah kaca global ,13 miliar hektar hutan dijadikan lahan pertanian,produsen pakan ternak menelan 25 % lahan Bumi,daging yang diciptakan di laboratorium bebas hormon pertumbuhan,bebas bakteri, bebas antibiotik, Memphis Meats akan memproduksi makanan yang lebih cepat dan dengan biaya produksi rendah,
![daging](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwj8vhyphenhyphenBYmzP4mRnIwhnie7MiLTSIAUwzso8qBKyNHl85OyCmoFytjg_EiMnKujVrgrE2ACS7KReTvnH-ZJgWKhx5b2KN5Q17ywxgps59HXqZH3SWRVk2lXERvfIIqHRcofveefq2DYn7w/s72-c/20180706160319.jpg)