asma sesak nafas
asma
penelitian tahun 1988 hingga 1994, dari Third National Health and Nutrition Examination menemukan adanya keterkaitan antara rendahnya kadar beta kriptoxantin dalam darah , rendahnya kadar aktiosidan vitamin C dalam darah , rendahnya kadar alfa karoten dalam darah, rendahnya kadar beta karoten dalam darah dan penyakit asma ,
para pengidap asma yang berhasil mengobati asmanya dapat mengadakan pergerakan pergerakan tanpa khawatir peraturan peraturan yang memberatkan , asma tidak dianggap sebagai kecacatan , virus influenza ditularkan melalui udara,
para penderita influenza disekeliling penderita asma yang batuk harus mau tidak mau untuk segera menutupi semua mulutnya agar virus influenza tidak beterbangan bebas di udara,
bila pilek, usapkanlah ke tisu , tisunya jangan dibuang sembarangan buanglah di tempat sampah yang telah disediakan apabila tisu sampai berserakan maka pilek akan mengering menguap sehingga virus terbang bersama sama ikut serta dengan uap sehingga virus menimpa kepada orang lain disekitarnya sehingga tertular, sebab influenza salah satu infeksi virus influenza pada saluran napas pemicu asma, sangat banyak orang beranggapan influenza tergolong penyakit ringan yang mudah sembuh sendiri sehingga jarang diperhatikan, influenza pemicu asma, penderita asma harus menghindari penularan influenza, pemicu serangan asma yaitu stres yang memperberat asma, kontak dengan alergen bahan yang pemicu alergi, pergerakan ekstrem, infeksi ( virus di saluran napas), cara cara ini hanya untuk mengurangi penularan saja , cara efektif mengatasi influenza yaitu dengan vaksinasi yang dilakukan setahun sekali,
vaksinasi influenza hanya diberikan kepada orang yang mengalami penurunan kekebalan tubuh(penderita HIV) ,orang yang berpenyakit penyakit jantung kronik, orang yang berpenyakit penyakit hati kronik ,orang berusia lanjut , orang yang berpenyakit pilek kronik, orang yang berpenyakit penyakit saluran napas kronik, tetapi pada sebagian orang yang kekebalan tubuhnya menurun influenza dapat menyebabkan penyakit serius bahkan kematian,asma adalah penyakit keturunan, seseorang akan kambuh asmanya bila seseorang ini pada tengah malam didekati udara dingin yang berdebu musim hujan ke kemarau memicu peningkatan penderita asma berusia muda pada umumnya dan penderita asma berusia tua pada khususnya ,saat pergantian musim udara udara di waktu tengah malam tiba tiba berubah sangat dingin sehingga ini merupakan tokoh utama yang memainkan peran penyebab asma kambuh, kini sudah banyak obat asma yang dijual bebas, sediakan selalu obat asma dirumah anda sehingga mampu membantu mengatasi gejala asma sewaktu waktu , penderita asma akan merasakan gejala gejala sesak napas yang berbunyi mengi mengi , sehingga berkat kotak obat yang selalu berisi obat serangan asmanya langsung hilang,,napas lega kembali, sesak hilang, batuk hilang ,sebaliknya bila kotak obatnya tidak berisi obat maka akibatnya gawat bila tidak cepat dapat obat maka penderita bisa dapat masalah yang berat,tetapi biar bagaimanapun juga serangan asma akan timbul tenggelam bila terus terusan begini tidak hanya kehabisan obat berulang-ulang , namun keluarga jadi frustasi, oleh sebab itu untuk mencegah trauma akibat kekambuhan asma, maka keluarga diharapkan untuk mendapat penyuluhan penyuluhan lapangan yang diberikan secara berkala oleh tenaga medis yang sudah berpengalaman dibidangnya agar nantinya keluarga memahami terlebih dahulu dasar dasar penyakit asma , aspek penghindaran pencetus asma , penggunaan yang tepat obat-obat asma, mengenal macam macam obat asma baik yang diminum maupun yang dihirup, fungsi manfaat masing masing obat asma baik yang diminum maupun yang dihirup , kendala utama yang sering dihadapi para pasien adalah metode pengendalian asma , faktor pemicu asma seperti asap rokok, polusi udara , polusi gas bahan cat dalam rumah , makanan yang mengandung pengawet berbahaya ,
seperti yang ada pada American Academy of Allergy, Asthma and Immunology,
Asriani M. Chiu, MD, ahli alergi anak dari Medical College of Wisconsin di Milwaukee dan Sonya Kierstein PhD, peneliti dari Nestle Research Center di Lausanne, Swiss dan peneliti Universitas Pennsylvania,seseorang yang rajin rutin setiap hari mengonsumsi 300 gram gula selama 1 tahun maka rentan menurunya sistem kekebalan tubuh sehingga pada beberapa orang yang memiliki komplikasi penyakit tertentu menjadi rentan peradangan dan inflamasi yang alergis, peradangan memicu penyempitan saluran , mempengaruhi produksi mukus sehingga asma muncul ,ini merupakan hasil penelitian setelah peneliti meneliti 2 komunitas tikus, komunitas tikus 1 diberi air tanpa gula, komunitas tikus 2 diberi air gula , saat komunitas tikus 2 diberi air gula, tikus tampak ingin minum secara terus menerus, mengetahui hal ini terjadi secepat kilat para peneliti lalu menyuntiki komunitas tikus yang minum secara terus menerus dengan sejenis alergen agar tikus lebih toleran dengan alergen, Alergen disini artinya substansi pemicu alergi seperti hidung berair, pilek, toleran disini artinya mengatasi efek paparan alergen yang dialami tikus ditambah peneliti menambah sistem kekebalan tikus ,kemudian proses selanjutnya semua komunitas ini disuntiki lagi lagi dengan alergen yang sama ,setelah lelah menyuntiki para tikus yang banyak itu , peneliti mengintai para tikus apakah ada perbedaan dari masing masing tikus , apa reaksi tikus terhadap peradangan dan alergi, jawabanya adalah tikus yang diberi gula 2 kali lebih rentan mengidap peradangan saluran ketimbang tikus yang hanya sekedar disuguhi air seadanya , hasil temuan ini menunjukan bukti bahwa sebaiknya anak jangan diberikan gula ,sebab banyak para orang tua yang memberikan tambahan asupan gula pada tiap minuman anak anak mereka,
Leda Chatzi, dari Department of Social Medicine di Universitas Kreta, Yunani mengungkapkan bahwa wanita yang menjadi anggota diet Mediteranian akan mampu membebaskan bayinya dari risiko asma dan alergi , ini merupakan hasil penelitian setelah peneliti di tahun 1997 meneliti secara detil 507 relawan wanita yang sedang memeriksakan diri di klinik kandungan Pulau Mediteranian Menorca, peneliti yang meneliti awalnya hanya sekedar coba coba menanyakan kepada 507 relawan wanita tentang pola gaya makan yang mereka anut selama ini, setelah 6 tahun berlalu setelah pertemuan pertama antara peneliti yang sedang meneliti itu dengan 507 relawan wanita , peneliti berusaha menemui kembali 507 relawan wanita untuk kedua kalinya pada pertemuan kedua ini peneliti menyempatkan melihat lihat anak-anak yang lahir dari ibu pemilik 6 alergen , guna mengetahui apakah ibu itu sensitif alergen. Hasil penelitian ini mengatakan bahwa anak-anak yang ibunya termasuk anggota diet Mediteranian tidak memiliki alergi, para ibu dibagi 2 kelompok, kelompok pertama (dua pertiga) melakukan diet Mediteranian ketat, kelompok kedua (sepertiga) terdiri atas ibu-ibu yang melakukan diet Mediteranian seadanya yaitu makan selai kacang tanah , sayur bayam , minyak zaitun, ikan lele,
anak-anak dari ibu yang melakukan diet Mediteanian seadanya lebih mudah mengalami asma dibanding anak-anak dari ibu yang melakukan diet Mediteranian ketat.
mengkonsumsi sayuran , ikan , kacang menyebabkan ibu terlindungi dari risiko alergi.
konsumsi daging merah mentah berlebih justru memicu munculnya alergi,
antioksidan mampu mencegah asma asam lemak mencegah peradangan,
antioksidan yaitu vitamin yang menyapu molekul perusak tubuh ( radikal bebas) asam lemak tidak jenuh ganda pada minyak zaitun dan minyak ikan,.
asma paru paru
John Kheir peneliti Department of Cardiology dari rumah sakit Boston Children ,mengembangkan cara bernafas baru manusia , dengan menyuntikkan oksigen secara langsung ke dalam darah , sehingga seseorang tidak tampak aktif bernafas seperti manusia normal,ini membantu penderita penyakit kista fibrosis, batuk bronkitis, asma, gagal pernafasan paru-paru yaitu saat kadar oksigen berbanding terbalik dengan massa karbondioksida dalam darah, dengan menciptakan gas kecil yang di dalamnya berisi mikropartikel oksigen guna diinjeksikan ke dalam darah pasien, agar tingkat kandungan oksigen dalam darah menjadi normal , uji pada hewan berhasil sebab mampu tetap hidup tanpa bernafas selama 15 menit,
sesak napas
Nasser Ahmadi, peneliti dari University of Gothenburg, Swedia
ketika seseorang mengalami sesak napas (dyspnea) hati hatilah sebab mungkin memiliki Penyakit Paru Obstruktif Kronik , inilah tanda tanda timbulnya penyakit paru-paru atau jantung yang terkait proses pernapasan,sesak napas terjadi ketika tekanan darah naik sehingga sirkulasi udara tidak lancar,
pilek asma
pilek mengakibatkan peradangan pembengkakan atau penyempitan jalur napas atas yaitu di hidung (concha) sehingga hidung mampet,bersin - bersin,gatal pada hidung, adanya pembengkakan peradangan selaput lendir dari saluran pernapasan bagian bawah menyebabkan rasa sesak atau asma,dengan gejala batuk - batuk, pilek dan asma merupakan dua gangguan yang sama sama terjadi di tempat yang sama yaitu di satu saluran napas, sebab pilek disebabkan reaksi akibat alergi saluran pernapasan bagian atas atau hidung ,sedang asma reaksi akibat alergi saluran pernapasan bagian bawah yaitu tenggorokan
![asma sesak nafas](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqO7oAPXCvvfM-dTk63uESXTvcKN-9InJEpS1BfS6gABgmXymsiR1tQ32LwVAoYwHrFwcNY7zji6B9IrvIDQ_25HJG22rnmXvBLOPAeLxHk5hBKCmeDX7wZ2EBvHIHzTxkfqePYb6DThiz/s72-c/20180308161223.png)