gen manusia
Gen Embrio Manusia
dengan teknologi CRISPR,.Pusat Terapi Sel Mebrio dan Gen Oregon Health and Science University (OHSU) di Portland, .Amerika Serikat (AS) berhasil modifikasi gen embrio manusia , sebelumnya peneliti dari china juga telah melakukan hal yang sama tetapi mendapat hasil yang bermacam macam,peneliti memangkas bagian yang tidak diharapkan pada genom dan menggantinya dengan rangkaian DNA baru, artinya dokter akan bisa mengedit gen yang rusak dan membuang gen penyakit , legalisasi modifikasi gen masih terganjal etika ,hampir 90 % negara negara melarang hal ini sebab khawatir bila ini diterapkan mengakibatkan musnahnya kemurnian spesies asli manusia bahkan mungkin akan terjadi kecacatan dimasa depan diungkapkan dampak dampak efek efek fenomena ini oleh pakar kesehatan dan futurolog yang diadakan oleh National Academy of Sciences (NAS) pada Desember 2015 di Washington,namun mengingat peneliti belum sempat mempelajari secara sempurna cara kerja tiap bagian organ tubuh manusia banyak fenomena misterius dalam tubuh manusia yang belum kita ketahui , namun peneliti sedikit demi sedikit mulai belajar memahami sel neuron di dalam otak yang dimasa depan mungkin saja berkaitan dengan dna manusia
Paul Thompson sebagai pemimpin penelitian ini mengungkapkan bahwa baru baru ini peneliti telah menemukan gen yang berhubungan bahkan mempengaruhi intelegensia yang mengakibatkan seseorang lebih pintar daripada orang lainya,adanya variasi pada gen ini berkaitan dengan pengaruh intelegensia seseorang,namun gen ini bukanlah satu-satunya yang menjadi tokoh utama yang memainkan peran besar penyebab kecerdasan yang tinggi pada seseorang,sebab saat para ilmuwan meneliti penyakit otak beberapa pasien, ilmuwan menemukan keberadaan gen varian bernama HMGA2 di antara pasien pasien dengan ukuran otak yang besar dan mempunyai IQ yang lebih tinggi,sehingga dinamakan gen intelegensia namun kemungkinan masih banyak gen gen lain yang belum diketahui kaitananya , maka diharapkan dimasa depan ilmuwan dapat menemukan gen-gen lain yang juga berhubungan dengan kecerdasan seseorang,Gen varian HMGA2 mempunyai perbedaan perbedaan formasi yang mengikutsertakan 4 unsur kimia dalam DNA, antara lain T ( thymine ), G (guanine ),A ( adenine) dan C (cytosine ), peneliti mengindikasikan bahwa manusia yang memiliki "C" ganda dan tidak mempunyai "T" pada gen HMGA2 maka akan mempunyai volume otak yang lebih besar dan IQ lebih tinggi daripada normalnya, sesuatu hal yang sangat kecil seperti satu susunan kimia DNA saja mampu berpengaruh pada perubahan besar dalam kecerdasan,Penelitian ini melibatkan 20.000 orang dari australia,Amerika Utara dan Eropa, golongan yang mendapat dua "C" warisan dari orang tuanya, memiliki nilai dengan tingkat 1,3 poin lebih tinggi dibandingkan orang lain yang hanya memiliki satu "C", sedangkan seseorang yang tidak mempunyai varian "C" pada gennya akan memperoleh nilai 1,3 poin lebih rendah,namun kecerdasan manusia tak seluruhnya hanya dipengaruhi oleh gen saja, belajar juga mampu mempengaruhi intelegensinya,penelitian juga telah menemukan gen lain yang mempengaruhi ukuran otak, untuk setiap "T" yang terdapat pada gen, mampu mempengaruhi ukuran otak menjadi 0,6 persen lebih kecil ,peneliti juga meneliti kemungkinan kemungkinan pengaruh peningkatan volume otak yang dipengaruhi gen ini yang dimanfaatkan untuk menangani penyakit otak antara lain alzheimer ,schizophrenia ,demensia dan autisme.
Para peneliti dari Oxford BioBank, Inggris, yang mengukur resistensi insulin, yang berkaitan dengan obesitas mengungkapkan bahwa gen yang bermutasi mampu menurunkan atau meningkatkan risiko obesitas, bahwa subyek yang mempunyai mutasi gen pada tensin dan homolog fosfat akan mengalami resistensi insulin rendah, namun menjadi gemuk,
Embrio rekayasa
ilmuwan China dari University of Ghuangzhou menyimpan 89 embrio non-viabel yaitu embrio yang tidak dapat tumbuh menjadi bayi ,dikarenakan embrio ini hasil penggabungan 2 sperma ,1 sel telur dan mempunyai 3 inti dan berhasil memodifikasi embrio , sel manusia dewasa untuk direkayasa gen talasemia nya pada tingkat mutasi lebih rendah, meski memakai embrio non-viabel, pemakaian embrio manusia akan selalu ada dampak negatifnya, pelanggaran etika disebabkan banyaknya mutasi yang tidak diinginkan pada tingkat mutasi besar, bila ini dilaksanakan pada embrio manusia ,menghasilkan yang bayi tidak diketahui pasti,rekayasa embrio, guna membuat manusia super yang lebih hebat dari sebelumnya, tetapi dikawatirkan dapat menimbulkan masalah, keberhasilan rekayasa embrio ,merupakan awal metode menghilangkan cacat dan membuat bayi super, rekayasa dengan menghilangkan gen HBB, yaitu gen yang mengakibatkan sel darah merah yang mirip bulan sabit betatalasemia,jika manusia mempunyai sel darah merah bulan sabit, maka fungsi untuk mengikat oksigen berkurang,manusia yang mempunyai 2 sel resesif talasemia maka usianya tidak akan lama,dengan memakai CRISPR/Cas9 untuk mengedit gen ini, sistem ini mirip seperti gunting molekuler, gunting molekuler disuntikan kepada 89 embrio yang ada lalu disimpan selama 48 jam agar CRISPR/Cas9 mampu bereaksi terhadap embrio dan gen sendiri dapat tumbuh hingga tahap delapan sel,lalu melihat keberhasilan nya ,Hasilnya dari 89 embrio ,terdapat 54 embrio yang bisa dianalisis secara genetik terdapat 71 embrio yang bisa hidup akhirnya modifikasi hanya mampu dipakai dari 28 embrio, beberapa mengandung gen pengganti, terdapat ada banyak mutasi yang tidak terkendali,Mutasi yang diketahui lebih tinggi dari mutasi yang terdapat pada genom sel manusia dewasa dan embrio tikus, mutasi yang diperoleh belum mencapai jumlah keseluruhan mutasi sebab analisis hanya dimodifikasi pada exome yaitu bagian genom