kanker payudara 2
kanker payudara
Principal Investigator Stem cell and Cancer Institute mmengatakan bahwa
pengidap kanker payudara hampir selalu diwajibkan menjalani Terapi sistemik kemoterapi yang memanfaatkan senyawa kimia tertentu untuk menyerang ke dalam inti sel kanker sehingga sel kanker tidak bisa lagi menggandakan dirinya, namun kemoterapi berdampak kelelahan, mual, muntah, botak, pengidap kanker payudara tidak harus melakukan kemoterapi , penderita kanker payudara dapat menjalani tes genomik sebelum melakukan kemoterapi, untuk mengetahui kemungkinan munculnya kembali sel kanker ,namun tes genomik hanya berlaku pada pasien kanker payudara stadium dini, stadium I dan II,sedang stadium lanjut, III dan IV, tes genomik tidak bisa dilakukan sebab sel kanker telah menyebar ke bagian tubuh lainnya, tes genomik untuk menilai risiko tinggi atau tidak , bila risiko rendah, tidak dibutuhkan kemoterapi, setelah tes genomik pasien dinyatakan berisiko tinggi, maka perlu menjalani kemoterapi guna mencegah kambuhnya sel kanker,
kanker ukurannya ada yang sekecil kacang tanah hingga ada yang sebesar telur ayam , dokter akan menganjurkan kemoterapi,namun dengan tes genomik, ternyata kanker yang sebesar telur ayam itu 50 % risiko rendah, bisa menjalani pengobatan tes genomik 4 tahun tanpa kambuh kembali , tes genomik pada kanker payudara Rp 20 juta hingga Rp 30 juta, ketidak normalan di payudara 10 % ternyata kanker, sisanya pengaruh hormonal,benjolan yang dipengaruhi hormonal seperti fibrokistik atau kista pada payudara, naiknya hormon sebelum dan sesudah menstruasi menyebabkan rasa nyeri pada payudara , bila benjolannya terasa sakit terasa keras, ketika di mamografi usg adalah kista,namun jika benjolannya tidak ada kemerahan, tidak nyeri, kulit normal, periksakan ke dokter ,Gejala-gejala kanker payudara antara lain adanya kulit payudara mengelupas , kulit keras, benjolan rasa nyeri,ada cairan pada puting, kulit mengerut,ini menandakan kankernya sudah masuk stadium 3 atau 4 ,
seperti yang tertulis pada jurnal Cancer Research Karin B. Michels, seorang profesor epidemiologi di University of California, Los Angeles Fielding School of Public Health mengungkapkan bahwa wanita yang mengonsumsi pola diet inflamasi lebih berisiko terkena kanker payudara dibandingkan dengan wanita yang mengonsumsi beragam variasi makanan, Diet inflamasi adalah terlalu banyak mengonsumsi daging merah,mentega, karbohidrat ,gula ,minuman ringan ,kurang mengonsumsi sayuran dan buah, ini merupakan hasil penelitian setelah peneliti ,menganalisa informasi selama 22 tahun dari 45.000 wanita usia 27 hingga 44 tahun tiap 4 tahun, para wanita menjawab survei jenis makanan yang mereka makan saat berusia 33 hingga 52 tahun, hasil penelitian ini hanya menemukan keterkaitan antara risiko kanker payudara dan pola makan inflamasi namun tidak membuktikan bahwa diet tertentu dapat menyebabkan kanker payudara
Dr.Michelle Holmes dari Harvard University, Carlo La Vecchia, kepala divisi epidemiologi dari University of Milan, juga menurut International Agency for Research on Cancer, lembaga di bawah WHO, bahwa 25 persen gejala kanker bisa dicegah, tanda gejala awal kanker payudara adanya benjolan yang dirasakan berbeda dengan sekitarnya, namun tidak nyeri, perubahan tekstur warna kulit payudara,keluar cairan dari puting susu, perubahan ukuran , benjolan dengan pinggiran tidak teratur, benjolan di ketiak, perubahan bentuk payudara,
penyebab keterlambatan pasien untuk memeriksakan penyakitnya kedokter , antara lain :
- kegelisahan pasien sebab tidak memiliki gambaran yang akan di hadapi sesudah operasi ,
- ketakutan harus menjalani pembedahan yang menyakitkan ,
- ketakutan harus kehilangan payudara,
- pengetahuan yang kurang mengenai operasi ,
- ketakutan bila nantinya diketahui dirinya tidak memiliki payudara,
- ketakutan bila nantinya diketahui dirinya dianggap menularkan penyakit kanker pada orang sekitarnya,
- ketakutan harus menanggung biaya operasi ,
- kegelisahan pasien sebab dianggap sebagai seseorang yang berpenyakitan yang membebani ,
- iklas rela menerima penyakit yang diderita sehingga berserah hanya kepada yang maha pencipta, untuk pasien stadium lanjut yang sudah sangat sangat parah sehingga harus menjalani pengangkatan payudara agar tidak menyebabkan meninggal dunia, ada sedikit peluang yaitu rekonstruksi payudara, ada dua jenis operasi kanker payudara yaitu breast conserving therapy (BCT) dan mastektomi ,breast conserving therapy adalah operasi pengangkatan kelenjar getah bening daerah ketiak , mengangkat jaringan kanker dengan upaya mempertahankan payudara, aerola bagian kecokelatan pada payudara , puting , kemudian pasien menjalani radio terapi, prosedur ini untuk kanker payudara dini, stadium 0-IIIA,dimana ukuran tumor tidak besar, sehingga lumpektomi mengangkat tumornya dapat dilaksanakan , ukuran payudara tidak berubah setelah prosedur ini,
namun bila tumor agak besar, kuadrantektomi pengangkatan seperempat bagian payudara harus dijalani oleh pasien , sehingga ukuran payudara lebih kecil setelah operasi, mastektomi, yaitu mengangkat tumor di seluruh jaringan payudara, yaitu puting termasuk aerola, mastektomi pertama kali dilakukan oleh Halsted tahun 1894 dengan teknik pengangkatan seluruh jaringan payudara yaitu kelenjar getah bening di ketiak, puting, otot dada, hasil operasi ini sangat mengecewakan sehingga metode ini ditinggalkan, mastektomi radikal tanpa mengangkat otot dada mayor dan minor, pasien yang selamat tak banyak , rekonstruksi payudara sesudah operasi dapat dilakukan dengan
skin sparing mastektomi ,dengan memperkecil kehilangan kulit untuk mempermudah rekonstruksi , namun cara ini untuk pasien pada stadium 0 hingga stadium II,
subcutaneus mastektomi, adalah pengangkatan seluruh jaringan payudara dengan mempertahankan puting dan aerola juga memperkecil kehilangan kulit , ini cocok untuk semua jenis kanker payudara dini stadium 0 hingga II ,namun syaratnya, aerola dan puting tidak mengandung tumor, rekonstruksi dengan implan silikon atau jaringan diambil dari bagian tubuh lainnya, seperti Transverse Rectus Abdominis Muscle (TRAM) pada daerah perut, kanker payudara hanya dapat diatasi dengan cara dicegah sedini mungkin sehingga lebih berpotensi bebas risiko penyakit ini, untuk itu perlunya melaksanakan pemeriksaan payudara sendiri guna mendeteksi payudara, disarankan bagi wanita mulai berusia 20 tahun , dilakukan setiap 1 bulan sekali yaitu pada hari ke 10 terhitung sejak awal haid, setelah mandi pagi, rabalah dengan lembut dengan sabun yang menempel di kulit,
cara cara pemeriksaan yaitu :
- apakah ada cairan yang keluar dari puting bila puting menjadi lunak, mengeluarkan cairan atau darah , puting bengkak ,bersisik, memerah,
- sambil berbaring periksa dengan meraba memijat daerah antara payudara dan ketiak, periksa daerah antara payudara dan tulang dada,
-angkat kedua tangan hingga di atas kepala,:letakkan kedua tangan di pinggang, apakah ada perubahan bentuk payudara yang tidak simetris,apakah kulit seperti kulit jeruk, apakah ada kerutan pada payudara,
-angkat lengan kiri ke atas kepala lakukan pijatan lembut mengurut pada payudara, sentuhlah seluruh bagian payudara, meraba, menekan, memijat lembut guna mengetahui apakah ada benjolan ,
- raba payudara dengan gerakan memutar seperti mengelilingi area puting,
- raba payudara dengan gerakan secara sistematis, arah naik dan turun,
bila menemui pengerutan kulit mirip kulit jeruk ,ukuran dan bentuk payudara berubah ubah, penebalan kulit,benjolan, keluar cairan dari puting susu padahal tidak sedang menyusui, rasa nyeri pada payudara tanpa ada sebab, pembengkakan lengan atas ,muncul benjolan di ketiak atau leher, maka segera hubungi dokter terdekat dikota anda ,
cara untuk mencegah kanker payudara, yaitu :
- hindari rokok,
- lakukan skrining mamogram secara teratur ,
- hindari melakukan terapi penggantian hormon jangka panjang,
- hindari mempunyai anak sebelum usia 30 tahun,
- hindari menyusui,
- hindari kelebihan berat badan,
- hindari konsumsi alkohol,
bila pemeriksaan rutin sesuai anjuran yang telah disebutkan maka kanker bisa ditemukan pada kanker yang hanya berdiameter 1,2 sentimeter, namun bila pemeriksaan dilakukan secara tidak teratur karena lupa sebulan belum diperiksa maka kanker ditemukan pada kondisi kanker yang berdiameter 2,5 sentimeter, namun bila lupa beberapa bulan belum diperiksa kondisi kanker sekitar berdiameter 3,5 sentimeter, bila setahun belum diperiksa kondisi kanker sekitar berdiameter 10,5 sentimeter, faktor yang mempercepat timbulnya kanker payudara,antara lain:
- tidak pernah menyusui anak,
-sudah pernah operasi payudara yang disebabkan oleh tumor payudara,
- anggota keluarganya ada yang menderita kanker,
- haid pertama pada usia kurang dari 10 tahun,
- mendapat menopause sesudah usia 50 tahun,
- tidak menikah,
-tidak pernah melahirkan anak,
-melahirkan anak pertama sesudah umur 35 tahun,
deteksi dini dan skrining mamogram memang hanya sekedar mampu memperlambat kanker saja , namun yang terpenting adalah upaya upaya pencegahan dimulai dari sejak dini masih kanak kanak untuk berusaha merubah pola gaya hidup ,pola gaya makan ,pola gaya minum, peneliti pun sudah pernah berupaya meneliti keterkaitan antara pola gaya hidup, pola gaya makan ,pola gaya minum, dengan kanker payudara , bahwa kecenderungan selama ini lebih mengaitkan kanker dengan faktor genetik saja , tanpa melakukan upaya pencegahan melalui pola gaya hidup yang sehat, gen kanker sendiri telah ada sejak jutaan tahun yang lalu pada tubuh manusia, namun mengapa semakin lama justru kanker semakin mewabah hingga setengah populasi wanita pada jaman modern seperti sekarang ini, jawabnya karena ini tak ada hubunganya dengan gen, kanker payudara akan mudah muncul berkembang biak karena mendapat pemicu yaitu dari estrogen, estrogen adalah hormon yang dihasilkan oleh jaringan lemak, diperkirakan semakin gemuk wanita semakin banyak jumlah estrogen yang dihasilkan didalam tubuh wanita gemuk tersebut, yang pada akhirnya wanita gemuk itu hanya akan memberi asupan gizi bagi kanker nya untuk bertumbuh besar dalam tubuh wanita itu sendiri ,skrining sebagai metode deteksi dini tidak hanya mendeteksi kanker payudara saja , melainkan juga mencegah agar payudara tidak sampai diangkat dalam operasi kanker payudara, skrining penting bagi wanita berumur di atas 40 tahun, penting bagi wanita yang memiliki anggota keluarga yang sudah pernah terkena kanker payudara , penting bagi wanita yang gemuk juga perokok, mamografi adalah sejenis dengan skrining yang sama sama berguna mendeteksi kanker payudara sejak dini, untuk Mamografi khususnya bagi wanita berumur di atas 35 tahun namun yang tidak sedang menyusui atau hamil , dengan biaya Rp 200.000 hingga Rp 400.000, mamografi merupakan proses pemeriksaan kanker yang berdiameter dibawah 0,2 sentimeter dengan memakai sinar-X berdosis rendah ,seorang pasien mengeluarkan biaya Rp 827.000.000- guna mengatasi kanker payudara yang sudah pada stadium IV diluar negeri dimana kanker telah menyebar ke paru-paru dan lever, pasien mampu bertahan hidup normal , namun kualitas hidupnya berkurang,
Professor Gareth Evans pimpinan riset dari Genesis Breast Cancer Prevention Centre di Manchester, Inggris dianjurkan rutin rajin mengonsumsi makanan sehat jus buah kurangi makanan berlemak ,rutin rajin berolahraga lari selama 60 menit setiap pagi, menganjurkan agar para wanita menghindari obat-obat hormon , menikah lebih awal , menghindari kontrasepsi jangka panjang, ini merupakan hasil penelitian dari peneliti yang sudah pernah merekrut 1.442 relawan wanita yang mempunyai gen-gen pemicu kanker payudara, yaitu BRCA1 dan BRCA2, peneliti mengamati salah satu relawan dari 500 relawan yang mempunyai gen yang sudah bermutasi meningkatkan risiko kanker payudara hingga 85% , Pada 1984 hanya 1 dari 13 wanita yang mengalami kanker payudara Pada 2004, ada 10 wanita yang mengalami kanker payudara ,
seperti yang tertulis pada American Association for Cancer Research di Washington, AS, Dr Scott Lippman, pakar kanker dari University of Texas, AS mengungkapkan bahwa Penelitian Raloxifene dan Tamoxifen didanai Pemerintah AS, dengan diimbangi diet anti kegemukan,maka Tamoxifen obat pencegah kanker payudara , yang diandalkan sebagai terapi hormon , tetap lebih tahan lama dan efektif dan lebih tahan lama. Namun, obat terbaru, Raloxifene obat pencegah kanker payudara, dianggap lebih aman, Tamoxifen mengatasi kanker setelah didiagnosa, Raloxifene sebagai terapi osteoporosis yang juga mencegah kanker, peneliti sudah pernah meneliti dampak manfaat obat ini pada 20.000 relawan wanita menopause yang berisiko mendapat kanker payudara, para relawan diberikan obat selama 5 tahun, 7 tahun kemudian, 247 kanker payudara ditemukan pada relawan yang mengonsumsi Tamoxifen,310 kanker payudara ditemukan pada relawan yang mengonsumsi Raloxifene , disarankan mengonsumsi obat ini hanya bagi wanita yang mempunyai mutasi gen atau faktor riwayat keluarga ,Tamoxifen mampu mengurangi kanker hingga setengahnya, namun obat ini sedikit meningkatkan risiko kanker kandungan, Raloxifene mengurangi risiko kanker 38 % , dengan efek samping lebih rendah,
data dari National Cancer Institute mengungkapkan cara cegah kanker payudara yaitu antaralain :
- anda awal kanker payudara yaitu benjolan di ketiak , warna atau tekstur kulit payudara berubah , benjolan yang tidak mengakibatkan rasa nyeri, dengan pinggiran tidak teratur , perubahan ukuran payudara, keluar cairan dari puting ,
- lakukanlah pemeriksaan diri sendiri dahulu sebelum memeriksa skrinning dengan tenaga medis lain,
- olahraga menurunkan kadar hormon estrogen, oleh sebab itu sering seringlah berolah raga,
- wanita gemuk sesudah menopause memiliki risiko terkena kanker payudara dibanding yang memiliki berat badan normal,
- wanita pasien kanker payudara bila kekurangan vitamin D, maka kankernya semakin aktif - wanita yang rajin rutin minum 1 botol alkohol biasa setiap hari akan berisiko terkena kanker payudara 32 % lebih tinggi ,
matahari kurangi risiko kanker payudara
dengan terpapar sinar matahari minimal 3 jam dalam sehari,maka dapat mengurangi risiko kanker payudara , sinar matahari mempunyai potensi sebagai antikanker dengan kemampuanya merangsang produksi vitamin D di kulit, sel-sel di payudara memiliki kemampuan mengubah vitamin D menjadi hormon yang aktif sebagai antikanker, ini didapati setelah peneliti dari kanada yang telah menganalisa 3471 wanita sehat dengan 3.101 wanita penderita kanker payudara, para relawan mendapat paparan sinar matahari selama bulan April hingga Oktober, pada setiap tahap , saat remaja, usia 20, 30, 40, 50, dan usia 60 tahun, dalam hasil penelitianya menandakan bahwa wanita yang terkena sinar matahari minimal 21 jam setiap minggunya pada usia remaja, akan mempunyai risiko terkena kanker payudara 29 persen lebih rendah ,dibandingkan wanita yang terpapar sinar matahari di usia mulai 40 tahun keatas, risikonya 26 persen sedang wanita yang berusia di atas 60 tahun mempunyai risiko turun hingga 50 persen.
benjolan di payudara
National Comprehensive Cancer Network University of Maryland Medical Center
para ahli dari Mayo Clinic dan American Cancer Society,mengungkapkan bahwa tidak semua benjolan pada payudara sebagai kanker cara membedakan apakah benjolan di payudara kanker atau bukan ,maka perlu memperhatikan hal hal ini:
Jaringan di payudara yang normal sehat umumnya tidak terlalu konsisten, jaringan akan halus pada bagian tertentu dipayudara atau bergelombang sewaktu waktu,haid mempengaruhi bentuk payudara,kanker payudara tanpa benjolan tetap bisa dideteksi melalui mammogram,kanker payudara dengan disertai benjolan maka disarankan menjalani operasi lumpektomi untuk memotong benjolan semakin tua, jaringan payudara semakin menggelambir,benjolan pada payudara dikarenakan perubahan fibrocystic sehingga bukan kanker,beberapa jenis benjolan,antaralain:
fibroadenomas merupakan benjolan padat pada wanita di usia 20 tahun keatas , yang bergerak secara elastis dibawah kulit,Cysts merupakan benjolan kantung berisi cairan dalam payudara yang keras atau lunak,benjolan di payudara kemungkinan merupakan intraductal papilloma merupakan pertumbuhan jaringan dalam saluran susu, luka pada payudara,saluran susu yang tersumbat atau lipoma gumpalan jaringan lemak,
kulit pada payudara yang dianggap memiliki kanker payudara ditandai dengan bintik yang berwarna oranye, berwarna merah, hangat jika disentuh, kanker payudara tidak selalu ditandai dengan benjolan bahkan kebanyakan wanita pemilik kanker payudara yang tidak disertai benjolan saat pemeriksaan.
cara baru atasi kanker payudara
Dr. Vani Parmar dari Tata Memorial Cancer Hospital , India ,mengungkapkan bahwa operasi pengangkatan payudara merupakan suatu hal yang paling menakutkan bagi setiap
wanita,namun ada prosedur bagi wanita penderita kanker payudara agar tidak menjalani mastektomi atau pengangkatan payudara ,wanita pengidap kanker payudara dengan stadium rendah, dimana ukuran tumornya dibawah 3 hingga 4 cm, menjalani operasi guna melenyapkan tumor ,wanita pengidap kanker payudara dengan stadium lanjut , dimana ukuran tumornya diatas 4 cm, menjalani operasi pengangkatan payudara sebab cenderung sel kanker menyebar bila tidak menjalani operasi ini, sebenarnya operasi tanpa pengangkatan jaringan payudara pada kanker stadium lanjut tidak bisa dilakukan,namun akhir akhir ini walaupun penderita sudah pada stadium akhirpun peneliti mampu membantu menyelamatkan payudara pasien,padahal kanker telah menyebar luas, peneliti akan melakukan operasi pengangkatan beberapa jaringan dan sel tumornya saja ,selanjutnya jaringan payudara yang kosong karena telah diangkat tadi kemudian diisi jaringan dari bagian tubuh lain, sebanyak 70% ,dan ini telah berhasil dilakukan dilaksanakan oleh para dokter di Tata Memorial Cancer Hospital
gen kanker payudara picu kanker ovarium
Dr Karen Lu, spesialis kanker wanita dari MD Anderson Cancer Center di Houston dan
penelitian di Florida, Amerika Serikat mengungkapkan bahwa kanker payudara salah satunya disebabkan faktor keturunan,bila nenek, ibu atau salah satu anggota keturunan langsung anda yang terdahulu pernah mengidap kanker payudara , maka keturunanya pun akan berpotensi memiliki risiko penyakit ,kanker payudara yang sama ,tidak cuma sampai disitu saja , gen kanker payudara berpotensi besar menimbulkan kanker ovarium, hasil penelitian ini berdasarkan data bahwa di dalam sampel 300 wanita dengan gen BRCA 1 yaitu gen kanker payudara , terdapat 4 kanker rahim,namun tidak semua kanker payudara disertai kanker ovarium , sebab sel kanker payudara bermutasi dan memperburuk kondisi kesehatan ovarium,namun tidak diwajibkan bagi wanita pengidap kanker payudara untuk langsung menjalani hysterectomy atau operasi pengangkatan rahim,
ultrasound untuk kanker payudara
Dr. Wendie Berg dari Magee-Womens Hospital di Pittsburgh , mengungkapkan bahwa bagi para wanita yang mempunyai risiko tinggi kanker payudara, seperti mempunyai riwayat keluarga kanker payudara, maka menambah jenis pemeriksaan lebih baik daripada hanya mammogram saja,ultrasonografi (USG) atau Ultrasound merupakan proses pendeteksian gejala kanker payudara dengan memakai gelombang suara ,sedangMRI (Magnetic Resonance Imaging) merupakan proses pendeteksian gejala kanker payudara yang jauh lebih mahal dibandingkan dengan yang lainya
skrining untuk kanker payudara
Rianne de Gelder sebagai kepala peneliti dari Erasmus University Medical Centre , Rotterdam pada pertemuan European Breast Cancer Conference , Vienna, Eropa mengungkapkan bahwa Skrining merupakan memonitor secara rutin dan rajin payudara dengan memanfaatkan sinar X skala rendah guna mendeteksi adanya sel kanker pada payudara walaupun masih sedikit kekeliruan mendeteksi sel kanker namun tetap dianjurkan agar wanita untuk tetap dilakukan pemeriksaan dengan proses ini,ini dinamakan juga mammogram,obat obatan mengurangi risiko kematian karena kanker payudara 14%,namun Skrining mengurangi risiko kematian karena kanker payudara hingga 16%,namun bila sel kanker ditemukan pada prosedur ini wanita dapat sembuh dengan terapi ini,
sayuran atasi kanker payudara
Dr. Sara Nechuta dari Vanderbilt University di Nashville pada konferensi tahunan American Association for Cancer Research di Chicago mengungkapkan bahwa sesudah mengonsumsi sayuran hijau maka angka kematian karena kanker payudara menurun 22 hingga 62%,tingkat kambuh kanker payudara menurun 21 hingga 35%,
sayuran hijau yaitu kecambah, lobak, kubis, brokoli dan kecambah ,
makanan untuk kanker payudara
Kanker payudara menjadi jenis kanker yang sulit dideteksi pada awalnya sebab tidak menimbulkan gejala pada wanita sehingga banyak wanita baru mengetahui dirinya mengidap penyakit ini setelah memasuki stadium akhir ,sehingga semakin sulit untuk disembuhkan,oleh sebab perlu dicegah agar terhindar dari penyakit ini, rutin rajin makan makanan yang bermanfaat sebagai pencegah kanker payudara,antaralain :
- dianjurkan mengonsumsi
Ikan Salmon sebab Ikan Salmon memilikj
vitamin D yang berfungsi melindungi dari bahaya penyakit kanker,
- dianjurkan mengonsumsi labu sebab labu mengandung antioksidan yang mampu mengurangi pertumbuhan sel kanker,
- dianjurkan mengonsumsi buah blackberry,strawberry,raspberry dan blueberry sebab mengandung fiber tinggi yang berkhasiat mengurangi hormon estrogen dimana hormon estrogen ini yang banyak dimiliki wanita, juga sebagai antioksidan pencegah sel kanker berkembangbiak,
- dianjurkan mengonsumsi ayam panggang dengan kuah dari bahan kunyit sebab kandungan curcuma pada kunyit mampu mengurangi pertumbuhan sel-sel kanker
kucing deteksi kanker payudara
Dr. Joan M. Teno, profesor komunitas kesehatan di Brown and associate medical director of Home & Hospice Care of Rhode Island mengungkapkan bahwa Oscar Seekor kucing berputar putar pada seseorang beberapa hari sebelum seseorang itu yang berada di panti jompo Rhode Island meninggal pada tahun 2006,Fidge seekor kucing kampung yang umumnya terlantar tidak terurus di negara negara berkembang secara kebetulan memasuki kediaman Wendy Humphreys sehingga telah menyelamatkan hidup
Wendy Humphreyst seorang ibu pemilik dua anak di Britania,bermula dari kucing tak bertuan itu yang berkelakuan aneh selama beberapa minggu,dimana kucing itu kerap melompat dan mengendusi payudaranya,sehingga mengakibatkan Wendy Humphreyst curiga dengan kelakuan kucing itu kemudian ibu itu berkonsultasi ke dokter,selanjutnya dokter beberapa hari memeriksa payudara ibu itu dan mengungkapkan bahwa ibu memiliki tumor sebesar kacang tanah di dalam payudaranya, namun setelah pemeriksaan itu terjadi ketika berada di rumah , kucing itu masih juga kerap melompat dan mengendusi payudaranya,sehingga beberapa bulan kemudian,ibu itu memeriksakan dan berkonsultasi lagi ke dokter yang lain,karena khawatir maka ibu itu bersedia menuruti semua nasihat dokter yang pertama bertemu denganya,dokter lalu mengungkapkan
andai saja dokter tidak melihat adanya kanker pada payudaranya, maka tumor itu secara cepat berkembangbiak menyebar ke jaringan organ tubuh lainya,sehingga akan sulit mengobatinya,penelitian terdahulu memang menyebutkan bahwa anjing bisa mendeteksi penyakit, peneliti di jepang pada tahun 2011 meneliti bakat dan insting akurasi daya penciuman anjing dalam melacak sel kanker kolorektal, hasil akurasi deteksinya 98%
setelah operasi Kanker payudara
Joshua Fenton dari University of California dan para peneliti di Amerika mengungkapkan bahwa operasi diagnosis dini kanker payudara belum efektif secara penuh dalam mengatasi kanker payudara,hasil penelitian ini berdasarkan data 3.000 relawan wanita yang memiliki keadaan ductal carcinoma in situ atau DCIS atau terdapatnya jaringan kanker payudara yang belum menyebar, peneliti tidak menganjurkan wanita menjalani operasi pengangkatan payudara seutuhnya, sebab penyakit kanker payudara yang telah terdeteksi sejak dini belum menyebar,menyimpulkan bahwa walaupun telah menjalani operasi pengangkatan jaringan kanker namun kanker payudara beberapa tahun lagi akan kambuh,
wanita perlu mengetahui bahwa banyak metode pengobatan lain sesudah menjalani operasi pengangkatan jariingan kanker payudara DCIS ,
gen kanker payudara
Dr. Kristin Byrne, di Lenox Hill Hospital , New York City, Roger Greenberg, sebagai peneliti dari University of Pennsylvania School of Medicine dan Peneliti di Finlandia mengungkapkan bahwa diperkirakan jenis gen baru yang bernama Abraxas ini penyebab timbulnya kanker payudara,gen abraxas memicu sebuah sel untuk menjadi kanker,
gen abraxas sulit dideteksi dengan mammogram, sehingga dokter memakai metode pemeriksaan MRI, wanita dengan mutasi gen BRCA1 dan BRCA2 berisiko kanker payudara apalagi bila memiliki gen abraxas, gen ini diwariskan dari anggota keluarga yang memiliki riwayat kanker payudara, terdapat 10 jenis gen yang bermutasi menjadi kanker payudara, dimana 2 diantaranya bernama BRCA2 dan BRCA1,yang banyak ditemukan pada penderita kanker payudara,BRCA2 dan BRCA1 merupakan gen yang umumnya membantu mengendalikan perkembangbiakan sel,seseorang yang mewarisi gen mutasi BRCA2 dan BRCA1 akan mempunyai kanker payudara, abraxas, BRCA1 dan BRCA2, ditemukan pada wanita berusia 40 tahun,gen BRCA2 dan BRCA1 ditemukan 20% pada wanita yang mempunyai riwayat kanker payudara,memungkinkan gen lain juga menurunkan penyakit , setiap wanita yang mempunyai keluarga dengan riwayat kanker payudara,maka diperkirakan wanita ini positif mewarisi gen Abraxas, mutasi gen Abraxas sebetulnya nampak tidak umum, sebab gen ini hanya ditemukan 2,4% dari keluarga yang memiliki riwayat kanker payudara, gen ini justru tidak ditemukan pada penderita kanker payudara itu sendiri,adanya mutasi gen Abraxas pada 3 orang dari 125 pasien yang mempunyai riwayat kanker payudara, gen ini bermutasi menjadi kanker payudara sebab berinteraksi dengan BRCA1,gen Abraxas bermutasi kemudian mencegah sel-sel lain memperbaiki DNA yang rusak,
kadmium dan kanker payudara
Dr. Agneta Akesson sebagai profesor ilmu lingkungan di Karolinska Institute di Swedia,
berdasar data di Cancer Research, mengungkapkan bahwa kanker payudara disebabkan seseorang wanita yang mengonsumsi asupan yang mengandung komposisi senyawa kimia kadmium tinggi secara terus menerus ,dimana kadmium merupakan bahan tambahan pupuk untuk pertanian, kadar kadmium murni bila dikonsumsi ratusan gram mempunyai potensi sama seperti hormon estrogen yang mampu sedikit mengakibatkan kanker payudara,akumulasi komposisi kandungan tinggi kadmium dalam tanaman pertanian, sumber kadmium adalah roti, sayuran,umbi ,kentang dan buah, makanan hasil pertanian menjadi sumber kadmium kedua penyebab penyakit kanker payudara,rokok 2 kali lebih mampu meningkatkan kadmium di dalam tubuh,namun menurut hasil penelitian terbaru hingga kini, mengungkapkan bahwa kadmium tidak berpengaruh bagi kesehatan sebab kandunganya hanya dibawah 1% per ton ,sehingga mengonsumsi berbagai macam produk makanan masih aman tidak menyebabkan resiko apapun,
tamoxifen atasi kanker payudara
kanker payudara dan psikologis nya
Dr Laura Esserman sebagai ahli bedah kanker payudara University of California San Francisco, Anna Barker sebagai Deputi Direktur Institut Kanker Nasional AS mengungkapkan bahwa Investigation of Serial Studies to Predict your Therapeutic Response with Imaging and Molecular Analysis (I-SPY2) adalah nama proyek berdana 26 juta dollar AS, penelitian selama 5 tahun yang dilakukan oleh pemerintah Amerika Serikat, penelitian nirlaba , produsen farmasi Abbott Laboratories, produsen farmasi Pfizer ,produsen farmasi Amgen guna menguji 5 obat kanker payudara terbaru, yaitu HKI-272, CP-751 871,ABT-888, AMG 655 dan AMG 386, penguji menguji dengan pendekatan analisis DNA ,agar dapat diketahui obat mana yang terbaik untuk diproduksi, dengan metode menguji dengan pendekatan analisis DNA peneliti berupaya mengetahui pengobatan apa yang tidak cocok bagi tiap pasien, sehingga pengobatan yang tidak cocok bagi pasien dapat dihentikan, hasil uji klinis obat produksi dilaporkan kepada Institut Kesehatan Nasional AS (National Institutes of Health), Biomarkers Consortium AS dan kepada Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) hasil pengujian ini menjadi metode baru pengobatan yang bersifat individual bagi setiap penderita kanker,
seperti yang tertulis pada American Journal of Epidemiology,,Blackmore KM dan rekannya dari Mount Sinai Hospital di Ontario, Kanada mengungkapkan bahwa penelitian ini mengaitkan hubungan antara asupan vitamin D dengan kedatangan hormon reseptor ,
seperti yang tertulis pad a BioMed Central journal BMC Cancer Dr Ronit Peled dari Ben-Gurion University of the Negev di Beer Sheva, Israel, mengatakan bahwa trauma ,kesedihan, penyesalan, kesusahan mampu membantu wanita muda membuat risiko kanker payudara semakin parah,sedang optimisme dan kebahagiaan mampu membantu wanita muda dalam usahanya mengurangi risiko kanker payudara sebanyak 25 %, jangan anggap bahwa optimisme ditambah bahagia hasilnya terhindar dari kanker payudara, sebab olahraga yang teratur ditambah makan yang sehat juga harus dipertimbangkan sekali lagi , ini merupakan hasil penelitian setelah peneliti selesai merekrut hampir mencapai 367 relawan wanita berusia 20 hingga 40 tahun yang diperkirakan sehat, tidak hanya itu saja peneliti menambah 255 relawan wanita berusia 20 hingga 40 tahun yang diperkirakan mengidap kanker paru ,yang keseluruhanya dilibatkan dalam aksi penelitianya ,
Alternative Medicine, periset dari University of Texas, Amerika Serikat mengungkapkan bahwa kisah perjalanan hidup seorang wanita pengidap kanker payudara mulai dari terdiagnosa sampai prognosis , perawatan, operasi , pemulihan setelah operasi, maka wanita pengidap kanker payudara mengisi waktunya untuk berjuang keras dengan diiringi kebulatan tekad semangat niat nekad gigih giat tak kenal putus asa pantang menyerah berusaha berupaya melawan semua rasa cemas, rasa gelisah, rasa takut, lelah, rasa depresi, rasa sakit,rasa trauma, namun hingga akhir perjalananya wanita itu tidak ada satu orangpun yang mendukungnya ,sehingga hanya dengan kemandirianya sendiri wanita bertekad untuk mampu melewati masa masa sulitnya , namun disisi lain tanpa disadari masih ada yang sanggup mendukung perjalanan hidup seorang wanita pengidap kanker payudara yaitu yoga sebab yogalah tokoh utama yang memainkan peran meringankan derita wanita, setidaknya yoga meringankan sedikit beban yang dirasakan saat masa masa perjalanan mereka,
ini merupakan hasil penelitian para peneliti setelah peneliti yang sudah pernah memonitor lebih jauh selama 6 minggu pada 61 wanita pasien kanker payudara yang sedang di radiasi, 30 wanita di antara nya ,selain diradiasi ternyata mengikuti yoga ,setelah peristiwa ini berlalu enam minggu kemudian , semua wanita yang pernah direkrut peneliti diinterogasi untuk menceritakan pengalamanya , wanita wanita itu diinterogasi tentang kegiatanya ,peranya ,suasana hatinya, perasaanya , hasilnya para wanita yang pernah mengikuti yoga berkurang resiko penyakitnya walaupun sedikit sekali , penelitian ini belum menjelaskan bagaimana sebab akibat secara klinis keterkaitan yoga dan kanker, perlu adanya penelitian lanjutan mengenai penelitian ini ,
penyakit kanker payudara didapati juga sudah pernah menyerang wanita berusia 30 tahun kebawah,tanda penyakit kanker payudara adalah menstruasi yang terlambat ,masa haid yang lebih cepat ,eksim yang tidak sembuh di sekitar puting, penampakan benjolan pada payudara, payudara menghasilkan cairan berwarna , beberapa faktor penyebab kanker payudara seperti rajin rutin setiap hari meminumi minuman minuman keras beralkohol, rajin rutin setiap hari merokok, rajin rutin setiap hari menjadi tokoh utama yang memainkan peran sebagai perokok pasif, rajin rutin setiap hari makan makanan ber lemak, ingin melahirkan bayi di atas usia usia 30 tahun, biomolekuler merupakan perubahan inti sel menjadi tidak normal yang dikarenakan zat radikal bebas, jika molekul kehilangan elektron, molekul akan mencari dari sel normal akhirnya merusak sel normal lalu merubahnya menjadi sel kanker, kanker payudara terjadi oleh sebab biomoleuler yaitu perubahan sel normal menjadi tidak normal,yang mana perubahan ini terjadi berjam jam berhari hari berminggu minggiu berbulan bulan bahkan hingga bertahun-tahun ,
kanker payudara sebenarnya dapat diatasi asal terdeteksi dini melalui mammografi, kanker payudara berasal dari saluran kelenjar , jaringan penunjang payudara dan kelenjar, semakin tinggi stadiumnya, semakin besar ukuran benjolan , semakin besar resiko keganasanya, semakin sulit kesembuhanya ,semakin mahal biaya pengobatanya baru berupa benjolan kecil belum menyebar ke organ tubuh lain, maka cara mengatasinya dengan operasi pengangkatan benjolan secepatnya sebelum membesar, pada stadium empat, benjolan telah menjalar ke organ tubuh lain.
kanker payudara kronis
seperti yang tertulis pada jurnal Cancer Research , Dr Nick Turner, ketua peneliti Inggris mengungkap penyebab mengapa ada pasien kanker payudara yang tidak berhasil di terapi ,jawabnya adalah karena terlalu banyak gen bernama FGFR1 yang tidak merespon obat terapi hormonTamoxifen, 1 dari 10 pasien kanker payudara mempunyai jumlah gen FGFR1 yang sangat tinggi, Tamoxifen adalah obat untuk mengatasi kanker payudara yang kambuh , namun peneliti berhasil mematikan gen FGFR1 sehingga Tamoxifen kembali aktif, jika gen FGFR1 dimatikan , Tamoxifen aktif menyapu sel-sel kanker,
luke Peppone, asisten profesor di bidang radiasi onkologi dari University of Rochester Medical Center Institute of Medicine Amerika, menetapkan kadar vitamin D dalam darah yang normal yaitu pada level 32 nanogram per mililiter, vitamin D yang rendah mengakibatkan tulang menjadi rapuh hingga beresiko patah tulang , vitamin D berguna untuk pertumbuhan sel , menjaga sistem imun , pasien kanker payudara yang mempunyai kadar vitamin D tinggi tidak akan mengalami penyebaran sel kanker, pasien kanker payudara mempunyai kadar vitamin D yang rendah ini sebagai efek samping terapi hormon kemoterapi, ini merupakan hasil penelitian setelah peneliti yang sudah pernah meneliti berkali kali pada 166 relawan wanita yang sedang dalam prosedur proses terapi penyembuhan kanker payudara, ditemukan bahwa 70 % pasien berkadar vitamin D rendah , dengan rata-rata 27 nanogram per mililiter darah, hal ini dapat diatasi dengan suplemen vitamin D dosis tinggi metastasis merupakan proses saat sel kanker mampu melepaskan diri nya dari tumor utama, kemudian masuk ke dalam sistem pembuluh darah tubuh , lalu bersirkulasi dalam aliran darah, kemudian tumbuh pada jaringan jaringan yang jauh dari tumor pusatnya , pada kanker payudara, metastasis terjadi di organ-organ tulang, otak, paru-paru, hati, pengobatan kanker berdasarkan kondisi penyakit, di stadium 1 hingga 3 , kanker masih lokal, diatasi dengan operasi ditambah radioterapi , penambahan terapi kemoterapi pada pasien stadium awal yang telah menjalani operasi berdasarkan faktor risiko getah bening, menyusupnya sel-sel kanker ke pembuluh darah, ukuran tumor, keterlibatan kelenjar, reseptor hormonal, agresivitas tumor, efek samping kemoterapi adalah nyeri sendi, kebotakan, mual dan muntah, sariawan, gangguan buang air besar,
mamografi
Profesor Seema Khan dan beberapa ilmuwan Amerika menemukan gel yang dioleskan pada bagian lokasi tumor di payudara supaya tumor mengecil sebelum operasi dimulai,gel ini merupakan solusi bagi wanita yang tidak ingin mengonsumsi tomoxiten,
Maria de Lourdes Rodriguez-Fragoso, dari Autonomous University mengungkapkan bahwa protein CYP2E1 juga ditemukan pada sel penyebab kanker payudara ,kandungan protein yang ada pada payudara dinamakan CYP2E1,CYP2E1 sebagai pemecah ethanol, yaitu senyawa yang ada pada alkohol,proses pemecahan mengakibatkan terbentuknya radikal bebas yang merusak membran sel juga DNA dalam tubuh,ethanol yang terkontaminasi protein CYP2E1 dapat meningkatkan produksi radikal bebas yang dapat memicu kanker, bila wanita memiliki protein CYP2E1 terlalu banyak pada payudara apalagi bila sering minum alkohol, rentan mengidap kanker payudara, daripada wanita yang memiliki protein CYP2E1 rendah,
beberapa bahan ini bila dikonsumsi secara berlebihan mampu menjadi penyebab kanker payudara ,yaitu antaralain:
-Polycyclic aromatic hydrocarbons (PAHs) merupakan Senyawa yang biasa dihasilkan dari ikan yang dipanggang,juga ditemukan pada minyak, tembakau, batubara, kayu, bensin,
-Polychlorinated biphenyls (PCBs) merupakan bahan kimia buatan yang dipakai sebagai cairan hidrolik, bila pembuanganya mengalami kebocoran, -Bisphenol A (BPA) ada pada peralatan rumah tangga berbahan plastik,
-bahan kimia pengusir hama pestisida ,
- asap rokok ,
-pil hormon untuk wanita menopause,
-zat kimia paraben dalam bahan kosmetik, sebab bersifat seperti hormon estrogen,
-Hormon rBST (recombinant bovine somatotropin) adalah hormon buatan yang disuntikan ke sapi guna meningkatkan hasil produksi susu sapi,
- Tetrakloroetilena atau tetrachloroethylene merupakan zat kimia dalam produk pelumas, silikon ,pelapis karet, tinta, lem,
-Diethylstilbestrol (DES) merupakan hormon estrogen buatan yang disuntikan pada wanita hamil guna mencegah risiko keguguran,
Dr Wendy Chen, dari Brigham and Women's Hospital di Boston mengungkapkan bahwa pemakaian dalam waktu lama lebih dari 10 tahun dan overdosis pada setiap jenis hormon guna mengurangi gejala menopause mampu memicu risiko kanker payudara,pil hormon guna mengurangi gejala menopause berisi campuran hormon progestin dan estrogen yang memicu risiko kanker payudara,wanita yang sudah tidak mempunyai rahim dapat mengonsumsi pil hormon estrogen saja yang aman dari risiko kanker,
hormon estrogen berperan dalam munculnya kanker payudara,
peneliti menemukan jaringan parabens yang berkembangbiak pada daerah payudara yang dekat ketiak,parabens merupakan senyawa alami yang senyawa yang diserap oleh kulit namun menimbulkan kanker payudara,
kanker payudara
benjolan pada payudara disebabkan pertumbuhan bukan kanker,luka,infeksi belum tentu tanda kanker, jika peradangan di kulit payudara, keluar cairan aneh dari puting ,benjolan terus tumbuh dan nyeri mungkin sebagai kanker,
urine deteksi kanker payudara
seperti yang tertulis pada jurnal BMC Cancer,Elmar Stickeler sebagai kepala pusat penanganan kanker payudara di Universitas Freiburg,mengungkapkan bahwa sistem baru yang mendeteksi kanker payudara melalui sampel urine didasarkan pada identifikasi molekul microRNA yang mengendalikan metabolisme seluler, yang ditemukan pada berbagai bentuk sel kanker,materi genetik ini memasuki urine dari darah, dengan mengidentifikasi jumlah 4 mRNA yang berbeda dalam urine, dokter dapat mengetahui apakah subjek tes itu sehat atau sakit ,ini merupakan hasil penelitian setelah peneliti mengikutsertakan 25 relawan wanita yang mengidap tumor payudara pada tahap 1, 2 atau 3 dan 25 relawan sehat
bra dan kanker payudara
kelenjar getah bening yang ada di ketiak berfungsi mengalirkan cairan limfatik dari payudara yang menjadi cara pencegahan terhadap kanker,tidak memakai bra ketika tidur tidak mengakibatkan kanker,
memakai bra terlalu ketat menghambat transfer cairan limfatik,
pemakaian bra saat tidur memicu rasa sesak hingga iritasi kulit ,
gemuk rentan tumor payudara
wanita yang gemuk rentan tumor endokrin-reseptor positif payudara dibandingkan wanita langsing,kegemukan rentan kanker payudara,ini merupakan hasil penelitian setelah peneliti pada tahun 1990
mengikutsertakan total 65.000 relawan wanita yang telah melewati menopause selama 13 tahun dengan menganalisa data wanita pasca menopause usia 50 hingga 79 tahun ,13 tahun berikutnya, 3400 relawan dari 65000 mengidap kanker payudara,
gen kanker payudara
suku Ashkenazi di Israel menjadi salah satu pembawa gen-gen kanker payudara, dari sana gen kanker bermutasi lalu menyebar, terdapat Gen Braca pada wanita yang mengidap kanker payudara yang bermutasi menjadi Braca 1,Gen Braca sebelumnya adalah gen yang berfungsi mencegah kanker namun karena gen ini bermutasi justru menjadi pemicu kanker,gen ini yang ada di tubuh Angelina Jolie ,gen orang asia tenggara yaitu Braca 2,yang lebih jinak dibandingkan Braca 1,braca 1 memicu 80 % kanker payudara, Braca 2 memicu , 80 % kanker ovarium,
kedelai dan kanker payudara
Leena Hilakivi-Clarke, sebagai profesor onkologi di Georgetown Lombardi Comprehensive Cancer Center di Amerika Serikat mengungkapkan bahwa wanita agar tidak menderita kanker payudara disarankan untuk tidak mengonsumsi kedelai ,ide yang mengatakan bahwa kedelai yang mengandung genistein isoflavon, menyebabkan tumbuhnya sel-sel kanker payudara bahkan mengganggu antiestrogen berdasarkan penelitian pada tikus yang tidak mempunyai T-sel sitotoksik (sel kekebalan tubuh),saat tikus tikus sebelum pubertas di laboratorium diberi makan kedelai yang mengandung genistein, respon imun sel T diaktifkan bahkan sebelum memulai pengobatan tamoxifen (terapi anti-estrogen) akibatnya
para ahli onkologi mewajibkan kepada seluruh pasien kanker payudara untuk anti konsumsi makanan berbahan dasar kedelai,hasil penelitian ini mengatakan sendiri bahwa kemampuan genistein dalam mengaktifkan respon imun antitumor dan mengurangi ekspresi mekanisme imunosupresif menunjukan bahwa genistein mencegah kanker payudara,
operasi kanker payudara
beberapa hal yang dapat memicu timbulnya kanker payudara yaitu penyakit di daerah merokok,uterus, ovarium,kegemukan, liver
metode mencari apakah ada benjolan yang keras di payudara hingga di bagian ketiak menggunakan ultrasonik,mammography, ducktography pada saat masa menstruasi,gejala kanker payudara bentuk puting , perubahan kulit payudara,
bila sesorang mengidap kanker payudara dari stadium 1 hingga 4, maka langkah yang dilakukan, yaitu:
Kemoterapi hanya saat kanker masih dalam tahap bawah guna mencegah penyakit menyebar, dengan waktu 14 hari ,operasi,operasi pengangkatan tumor payudara dibagi 2 macam yaitu pengangkatan penuh dan mastektomi ,pada pengangkatan penuh maka pengangkatan dilakukan bila kanker sudah menyebar luas,kemungkinan dokter melenyapkan payudara yang terinfeksi kanker secara keseluruhan, pada mastektomi, maka pengangkatan hanya pada biji tumornya saja,sesudah operasi dan kemoterapi, dilakukan immunoteraphy guna memperkuat sistem imun,
kurus dan kanker payudara
Ylva Trolle Lagerros sebagai peneliti dari Karolinska Institute in Stockhold mengungkapkan bahwa hampir semua hasil penelitian mengatakan bahwa wanita yang gemuk rentan terkena kanker payudara, alasannya sebab lemaklah yang memicu pertumbuhan sel kanker payudara,
namun wanita kurus pun rentan terkena kanker payudara ,
vitamin D cegah kanker payudara
Dr Heather Hofflich, seorang profesor kedokteran di University of California San Diego,mengungkapkan bahwa vitamin D didapat dari keju, ikan lele, minyak ikan,sinar matahari ,wanita yang mengidap kanker payudara namun memiliki kandungan vitamin D yang tinggi dalam aliran darahnya akan lebih terhindar dari penyakit kanker payudara daripada wanita yang tidak memiliki vitamin D ,vitamin D yang masuk di dalam aliran darah untuk memperbaiki sel-sel normal yang rusak akibat pengaruh sel kanker, Vitamin D mampu membasmi sel-sel kanker di dalam tubuh.
yodium cegah kanker payudara
Dr Jeffrey Dach, mengungkapkan bahwa yodium didapat dari rumput laut dan makanan laut,mengonsumsi 150 microgram yodium setiap hari dapat mencegah kanker payudara, contohnya Jepang yang tingkat wabah penyakit kanker payudara, tiroid, kanker prostat, sangat rendah,
![kanker payudara 2](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5-klJMV4Kh3wKCzsb-xJP0_QwGKqJxR9AavpJhwcGbr-wvF4P3bAnJCoKkx899vRGiNTEpPu-7skNOgW52C1wsgbQImMPWgH5q1qS4dqlWg3-Fj9IG214AkkCa3_ibD1Gjc5pCbianRL4/s72-c/20180308185121.jpg)