gigi mulut gusi
obat kumur mouthwash dan mulut
Dr.Nadeem Karimbux, profesor dari Harvard School of Dental Medicine mengungkapkan bahwa FDA menyatakan obat kumur hanya mempunyai pengaruh sangat kecil untuk mencegah penyakit gigi dan gusi, sebab biar bagaimanpun juga menyikat gigi yang terpenting, badan obat dan makanan AS (Food and Drug Administration/FDA) pada tahun 2010 mengingatkan pada 3 produsen obat kumur untuk tidak berpromosi lagi sebab sejak tahun 1980 produk 3 produsen obat kumur ini mempunyai kandungan fluoride , hakim federal di AS memerintahkan perusahaan farmasi Listerine pemilik Pfizer, untuk menghentikan kampanye yang menyatakan mouthwash efektifnya mirip flossing guna mencegah kerusakan gigi dan gusi, untuk membuat rasa lebih menonjol obat kumur diisi bahan artifisial pemanis dan pewarna buatan, alkohol , napas segar yang dihasilkan oleh pembunuh bakteri atau rasa yang kuat, penelitian tahun 2008 menyatakan bahwa 2 antibakteri yang dipakai dalam obat kumur, yaitu chlorhexidine dan cetylpyridinium chloride ditambah zinc, chlorine dioxide menurunkan kadar bakteri yang mengakibatkan bau mulut juga menetralisir sulfur pemicu bau mulut, namun mouthwash yang mengandung chlorhexidine hanya didapat dengan resep dokter sebab dipakai sebagai prosedur bedah mulut, bahan chlorhexidine ini akan memicu warna kecokelatan di gigi,bila tidak, tentu akan banyak produsen obat kumur yang memakai chlorhexidine , bakteri penyebab gigi berlubang berbeda dengan bakteri penyebab penyakit gusi,beberapa jenis bakteri penyebab penyakit gusi berinteraksi dengan gusi memicu inflamasi dan menghancurkan gusi termasuk tulang penyangga gigi,
Dr Euan Swan dari Canadian Dental Association, Ottawa mengungkapkan bahwa
khasiat mouthwash obat kumur tergantung tipe produknya ,oleh sebab itu perlu diketahui hal hal seputar mouthwash yaitu antaralain :
-mouthwash baru efektif bila obat kumur berada dalam mulut selama 30 detik untuk sekali kumur, namun aroma mouthwash sangat menyengat menyebabkan tidak mampu menahan di mulut ,
- semua jenis obat kumur baik untuk menghilangkan bau mulut , sesudah berkumur, bau tidak sedap dari mulut akan hilang namun efeknya hanya sebentar , apalagi cairan kumur yang mengandung alkohol sebab bau tidak sedap dari makanan bawang putih, berasal dari paru-paru , saliva di mulut melarutkan obat kumur, protein di dalam saliva mengurangi efektivitas bahan-bahan yang ada dalam obat kumur,
- semua jenis obat kumur baik untuk kesehatan
pilihlah mouthwash yang tidak mengandung alkohol sebab alkohil mengakibatkan mulut kering,mempengaruhi jaringan di dalam mulut, mengakibatkan gigi menjadi lebih sensitif,
mouthwash dengan kandungan chlorhexidine, tidak disarankan untuk pemakaian jangka panjang sebab mengurangi kemampuan indra pencecap ,
obat kumur sederhana buatan sendiri ,antaralain:
obat kumur berbahan dasar minyak cengkih mampu mencegah selaput lendir dan tenggorokan, pemicu bau mulut, Sirih mampu menguatkan gigi ,air rebusan sirih bisa untuk berkumur setelah gosok gigi menggantikan obat kumur,
nafas bau disebabkan oleh bakteri helicobacter pylori yang memicu peradangan dalam perut, gigi yang membusuk, gusi yang tidak sehat, bakteri , pencernaan yang buruk,
terdapat orang yang secara alami mempunyai kadar bakteri baik yang lebih banyak di dalam mulut dan sedikit bakter jahat pathogenic , namun kebanyakan manusia , harus menyeimbangkan jumlah bakteri baik dan bakteri jahat , guna menyeimbangkan jumlah bakteri baik dan jahat dengan mengonsumsi produk susu fermentasi, yogurt , suplemen probiotik , suplemen probiotik mencegah risiko pembusukan gigi pada gigi anak-anak,
daftar menu makanan makanan yang mampu mencegah nafas bau tidak sedap ,antaralain:
mengkonsumsi yogurt tawar, menurunkan level sulfida hydrogen penyebab bau napas tidak sedap, kunyahlah garnish hijau , basil atau rosemary, kunyahlah jus lemon tea atau Apel atau pir
kunyahlah daun peterseli atau wortel atau batang kayu manis, kunyahlah biji adas, atau kapulaga atau ketumbar , Daun mint Buah berry, melon, jeruk,
untuk mencegah bau mulut pahamilah dahulu apa penyebabnya, ini bisa dimulai dari:
- seseorang yang menjalani diet berlebihan maka akan memicu bau tidak sedap yang berasal dari ketoacidosis, ketoacidosis yaitu hasil proses kimiawi dalam pencernaan yang terjadi saat tidak makan,
- air liur membantu membersihkan mulut. mulut yang kering menjadikan sel-sel yang mati berkerumun di gusi , lidah bagian dalam, Sel-sel mati akan membusuk lalu menghasilkan bau mulut,
- saat kondisi tubuh sedang tidak sehat , ada perasaan napas lebih berat itu panas dalam atau pilek, ini merupakan kondisi saat terjadi infeksi sinus di aliran napas yang kembali ke aliran tenggorokan lalu menghasilkan bau tidak sedap, Infeksi tenggorokan rentan napas tidak sedap, infeksi saluran napas atas menyebabkan pilek batuk berdahak ,
- mulailah segera periksa semua persediaan bahan makanan , apa ada makanan dengan bau menyengat, seperti bawang kalau ada maka ini menimbulkan bau mulut,sebab ketika mengunyah bawang mentah mentah darah akan menyerap makanan berbau lalu mengangkutnya ke paru-paru, lalu menyimpanya dalam paru paru melepaskannya melalui napas hingga tubuh selesai memprosesnya selama 72 jam,
- sisa makanan mengakibatkan bau tidak sedap,sebab adanya kandungan sulfur dalam mulut yang lolos ketika terjadi proses mencerna makanan, bau pada mulut muncul saat kebersihan gigi tidak diperhatikan , di sela-sela gigi bila tidak dibersihkan, dapat membusuk lalu mengakibatkan bau mulut,
- rokok mengeringkan mulut, yang memicu bau rokok di mulut,
jenis bau mulut yang memancar dari mulut manusia khusus pagi hari dikarenakan oleh akumulasi mikroorganisme pada kerongkongan , lidah, gigi, gusi apalagi bila tidak dibersihkan gigi, akumulasi mikroorganisme ini didatangi bakteri yang berasal dari protein dan pertemuan mikroorganisme dan bakteri memancarkan bau. apalagi semalam tidak ada air liur baru yang dihasilkan oleh mulut,saat air liur mengalir pelan bahkan berhenti maka tidak ada yang bisa dipakai untuk menahan perkembangbiakan bakteri, ditambah hanya sedikit oksigen yang masuk, maka semakin leluasanya para bakteri berkembang biak, saat tidur malam, manusia menghasilkan 2 bakteri baru yang rajin rutin memproduksi produk bernama Volatile Sulphur Compounds, setiap malamnya, lendir di hidung mengental ,bila mengental , lendir kental menempel kuat di dinding dalam hidung hingga sulit dilepaskan, Lendir hidung yang sudah menempel tidak mau dilepaskan ini mempunyai kandungan protein tinggi, yang dinamakan makanan lezat khusus untuk bakteri mulut, lidah yang menekuk di belakang kerongkongan,menyebabkan permukaan lidah bagian belakang menjelajah dengan mudah. Itulah mengapa bau mulut menyengat saat bangun pagi, tidak hanya menyengat namun lidah
dilapisi lapisan putih kekuningan warna lapisan ini tergantung jumlah sulfur yang dihasilkan,
6 macam makanan minuman yang dianjurkan untuk seseorang yang memiliki masalah bau mulut kategori ringan ,antaralain:
kawat gigi dan gusi
kawat gigi atau braces adalah salah satu cara perawatan orthodonti guna mempercantik gigi yang kurang rapi saja jadi bukan untuk memperbaiki gigi yang sudah berlubang atau menutup nutupi gigi berlubang , pengguna kawat gigi disarankan rutin rajin menyikat gigi setiap kali selai makan , bagi para pengguna kawat gigi perlu dipehatikan yaitu tentang kebersihan materi pada kawat, gigi kawat dan karet, materi lain yang ada di kawat gigi bila tidak dibersihkan akan menarik sisa makanan dan mengotori gigi, saat menggunakan kawat gigi, biasanya makanan masih daoat dimakan dengan memotongnya menjadi bagian kecil. namun bila kita memakai kawat gigi ada beberapa makanan yang tidak boleh dikonsumsi yaitu:
- hindari makan makanan yang terlalu lengket sebab akan menempel tersangkut pada bagian-bagian kawat gigi , hal ini menyebabkan kawat dan karet gigi cepat rusak,
- hindari makan makanan yang terlalu asam seperti lemon, jeruk nipis , soda ,
- hindari makan makanan yang terlalu keras, sebab mengakibatkan kawat gigi terlepas dari karet, kawat gigi bengkok, kawat gigi pecah , sebaiknya pototng-potong di blender sebelum dimakan ,
- hindari menggigit es batu,
American Association of Orthodontists mengatakan bahwa pasien ortodontik kebanyakan orang dewasa , agar gigi tampak rapi berupaya bertoleransi dengan kawat gigi braces selama bertahun tahun , siapa saja dan apa saja yang seharusnya di bantu dengan perawatan
ortodontik kawat gigi, yaitu:
-gigi yang sering menggigit langit-langit mulut ,
-gigi yang menonjol tonggos,
-gigi yang gingsul,
- wajah tidak asimetris,
- gigi sering bergemeretak,
-gigi yang lepas lebih cepat,
-gigi yang sulit mengunyah atau menggigit,
- pasien yang mengorok dengan keras pada malam hari,
-gigi yang salah penempatan ,
-gigi yang berantakan ,
- Rahang bergeser ,rahang yang menonjol, rahang yang menimbulkan suara-suara,
- seseorang yang sulit berbicara,
dengan kawat gigi maka akan membantu untuk menggigit, mengunyah, gigi yang lurus rapi bersih meningkatkan kesehatan gigi dan gusi ,Gigi dan rahang yang diluruskan dengan kawat gigi meringankan masalah kesehatan gigi dan mulut,
yang disarankan bagi seseorang sebelum memasang kawat gigi yaitu
kunjungi dokter guna meminta pendapat , apakah begitu kawat gigi dilepas, maka perawatan dengan dokter gigi berakhir, konsultasikan tentang pilihan perawatan yang sesuai untuk memperbaiki gigi , Berapa lama perawatan yang akan dijalani , apakah sesudah kawat gigi dilepas gigi dapat kembali ke posisi semula, kecenderungan muncul masalah saat pasien berupaya sendiri melepas kawat gigi ,sebab kebanyakan biasanya akan tumbuh jaringan lunak atau penyakit gusi , dokter biasanya menjelaskan dengan detail prosedur perawatan gigi,
bila telah memilih kawat gigi yang telah menempel di gigi, maka menggosok gigi akan sangat sulit, sebab harus lebih sering menyikat gigi dan wajib memakai obat kumur tidak seperti seseorang lain yang tidak memakai kawat gigi,
pasien wajib memakai pengikat gigi sesudah melepas kawat gig, pengikat dibutuhkan untuk menjaga agar gigi tidak kembali ke posisi awalnya , pengikat ini dipakai pada malam hari agar gigi tetap lurus. banyak pasien yang menyepelekan cara pemakaian ini lalu menghentikan pemakaianya ,
dr.Jonathan B.Levine sebagai aesthetic dentist, mengungkapkan cara memutihkan gigi secara mudah sederhana , bahwa ada beberapa minuman yang mempengaruhi warna gigi, seperti alhokol, kopi, teh, mencegah perubahan warna gigi ini dengan mengonsumsi makanan tertentu, seperti brokoli,apel,selada seledri, wortel, bayam, yang akan membuat noda warna gigi lenyap sebelum molekul noda warna menempel lebih meresap ke dalam gigi,
seperti yang tertulis pada Journal of the American Geriatrics Society , Dr. Paul Holm-Pedersen, dari Copenhagen Gerotological Oral Health Research Center Denmark, mengungkapkan bahwa
tidak menyisakan satu pun gigi pada seseorang berusia 70 tahun adalah normal namun ini dinamakan mengalami proses penuaan yang terlalu cepat,jumlah gigi berhubungan dengan cepat lambatnya kematian pada usia 70 tahun, ini merupakan hasil penelitian setelah peneliti
merekrut 573 relawan laki laki tidak lumpuh juga wanita berusia 70 tahunan , jumlah gigi yang tersisa pada setiap mulut para relawan dicatat , awal penelitian, 20 % lansia mempunyai sisa 20 gigi, dan 40 % dari total relawan tidak mempunyai sisa gigi satupun , kemudian
peneliti memantau kondisi kesehatan semua relawan selama 5 hingga 20 tahun secara lengkap ,
hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa relawan yang tidak memiliki gigi sama sekali rentan mengalami gangguan berjalan , mata rabun, kelelahan, melemahnya kemampuan kognitif, bahkan usianya lebih singkat sedikit dibandingkan dengan lansia yang menyisakan 20 gigi alami,
Raymond Martin dari AGD (Academy of General Dentistry), seperti yang tertulis pada jurnal General Dentistry, Peneliti dari Academy of General Dentistry's Amerika Serikat mengungkapkan bahwa minuman ringan mempunyai tingkat keasaman (pH) yang mampu mempengaruhi kesehatan gigi, kemampuan tingkat buffering minuman ringan dalam menetralisir asam memunculkan efek negatif pada enamel gigi, ini merupakan hasil penelitian setelah peneliti menguji keasaman 5 kategori minuman olahraga ,minuman energi , minuman ringan tanpa merk , gigi pada sebagian orang rentan serangan asam yang ada dalam minuman, oleh sebab agar terhindar dari masalah ini ,sebelum meminum atau sesudah meminum minuman kemasan yang harus dilakukan yaitu
- Kumurlah dengan air sesudah minum minuman
- manfaatkan sedotan sebelum minum upayakan mencegah kontak cairan minuman dengan gigi,
pilek yang diderita kebanyakan anak-anak setelah mengonsumsi es tidak berkaitan samasekali dengan es yang dimakannya, sebab pilek terjadi oleh sebab terdapatnya virus pada saluran pernapasan atas, guna menghindari gigi berlubang akibat terlalu banyak makan es maka jalan satu satunya yaitu meminum air putih lalu berkumur air kumur boleh ditelan setelah mengonsumsi es , disarankan bagi orangtua untuk tidak perlu khawatir lagi jika anak-anaknya gemar mengonsumsi es krim,es krim yang mengandung kalsium. penting bagi pembentukan gigi dan tulang anak,
pemerataan gigi mampu merusak lapisan email gigi, bila hanya sekedar demi penampilan semata, namun akibatnya membahayakan gigi pada akhirnya,
banyaknya klinik gigi dan klinik kecantikan yang menyediakan layanan Bleaching pemutihan gigi yang kusam , bleaching dilakukan dengan sinar laser guna melenyapkan kusam pada gigi yang disebabkan adanya sisa makanan minuman yang masih menempel,
selain Bleaching juga dapat menggunakan pasta gigi pemutih , proses bleaching untuk memutihkan gigi kusam hanya bertahan dalam waktu 6 bulan sebab bila bleaching ini dilakukan berulang-ulang maka akan merusak lapisan paling luar yaitu email gigi,
sebenarnya orang orang asia tenggara yang berkulit sawo matang secara genetik sulit memiliki gigi yang sangat putih tidak seperti orang berkulit hitam ,
gigi yang dibleaching, akan mengakibatkan lapisan email gigi menipis, email yang menipis lama kelamaan menyebabkan ngilu, bila terlalu parah bahkan menyebabkan rapuh ,
Michael Rethman, presiden American Academy of Periodontology dan American Dental Academy mengungkapkan bahwa , mungkin ada seseorang yang pernah mengalami bahwa gusi sering mengalami pendarahan ini menjadi tanda adanya penyakit gusi, gangguan gusi terdiri dari peradangan ringan hingga infeksi yang sering kambuh (gingivitis), gigi yang sakit adalah tanda pertama gusi sedang bermasalah. tetapi , bila rasa sakit keterlaluan maka derajat keparahannya juga tinggi , ini disebabkan oleh bakteri pada mulut ada yang mampu terhindar dari penyikatan gigi , bakteri ini ahli bersembunyi, menggantung di dalam kulit sulkus, yaitu area bertemunya gigi dan gusi, saat bakteri menarik kelompoknya untuk menumpuk, plak tidak berwarna juga lengket akan tercipta, plak itu mengeras menjadi tartar yang melekat erat di gigi, hanya dokter yang mampu membersihkan ini, bakteri sendiri menghasilkan racun yang mengakibatkan peradangan, inilah yang dinamakan infeksi rendah gingivitis , gingivitis berkembang menjadi periodontitis bila tidak ditangani dokter gigi di tahap ini lapisan kecil kulit di gusi tempat bakteri bersarang semakin tertarik menjauh dari gigi sehingga menghasilkan celah di sepanjang akar gigi, sehingga gigi, rentan infeksi gigi menjadi goyang lalu lepas, peradangan yang dipicu periodontitis menjalar ke tubuh , kebiasaan menjaga kesehatan gusi adalah sangat disarankan yang penting dilakukan maka perlu diketahui cara cara menjaga kesehatan gusi, yaitu antaralain:
aktivitas antioksidan pada saliva (ludah) bahwa seseorang pengidap penyakit periodontal,maka aktivitas antioksidannya 40 % di bawah seseorqng yang gusinya sehat, di mulut selalu terjadi pertempuran antara bakteri jahat dan bakteri baik yang dibantu oleh sistem kekebalan tubuh,
makanan yang tinggi antioksidan membentuk sel-sel baru yang membangun kembali lapisan tulang dan gusi ,buah dan sayur mengandung antioksidan guna memadatkan area peradangan dimulut juga menetralisasi radikal bebas, molekul jahat dari bakteri di gusi dan sel darah putih memerangi infeksi , biasakan untuk selalu rutin rajin membersihkan gigi dengan gosok gigi minimal sehari sekali dengan pasta gigi bermerk yang berkualitas sebab pasta gigi merk berkualitas memiliki kandungan tambahan pada produknya,
koenzim Q10 (coQ10) antioksidan yang ampuh mencegah gangguan gusi, coQ10 mampu meredam radikal bebas yang dilepas oleh gusi yang meradang, gingivitis,
Napas Bau Halitosis, merupakan konsekuensi dari gangguan gusi, Sandra Senzon, ahli kesehatan gigi di New York City, penulis buku Reversing Gum Disease Naturally menyarankan garam laut dan segelas air putih mampu menetralkan keasaman mulut yang digunakan untuk berkumur
guna mengatasi sariawan belilah pasta gigi tanpa kandungan sodium lauryl sulfate,sebab kandungan detergen pada pasta gigi menyebabkan kering membran mocous di mulut,
melepuhnya bibir dikarenakan virus herpes simplek dan terjadi saat sistem kekebalan tubuh menurun melemah. olesi dengan ekstrak daun Melisa offcinalis atau lemon balm,
Antioksidan berasal dari vitamin C mencegah peradangan mendorong pertumbuhan lapisan-lapisan penghubung antara gusi dan gigi, kolagen mampu merekatkan kembali gusi ,
kandungan asam yang tinggi pada suplemen vitamin C mengikis gigi saat mengunyahnya,
bila kekurangan vitamin c maka pembuluh-pembuluh kapiler di gusi juga menjadi rapuh, dan akan mempermudah terjadi pendarahan, kalsium membuat gigi semakin kuat, juga tulang yang menopang gigi lebih kuat, orang dewasa memerlukan 1.000 hingga 1.200 miligram kalsium per hari,
trik atasi bau mulut
tidak nyaman karena bau mulut yang tidak sedap , bau mulut yang tidak sedap merupakan penyakit yang dimiliki segala usia , sudah mencoba memakai semua cara namun belum berhasil ,jangan khawatir ada
daftar menu makanan ini selain harganya lebih murah daripada obat obatan ,khasiat manfaat tidak kalah dengan obat obatan ,rasanya juga lezat membuat anda kenyang ,yaitu antara lain:
- minuman ,makanan berasal dari tanaman yogurt sebab
yogurt menurunkan kadar hidrogen sulfida dalam mulut , senyawa xylitol dalam mint, kayu manis,kapulaga,ketumbar,biji adas kemangi ,adas manis, rosemary dan peterseli dapat dimanfaatkan dengan mudah untuk
mengatasi masalah bau mulut yang tidak sedap,
- permen ,minuman ,makanan berasal dari tanaman tomat lemon ,apel ,pir dapat dimanfaatkan dengan mudah untuk mengatasi masalah bau mulut yang tidak sedap,
gigi berfungsi untuk menghancurkan makanan sehingga mudah ditelan,manusia memiliki 2 jenis gigi yaitu 1. mahkota gigi yaitu yang terlihat diatas gigi,2. akar gigi yaitu bagian gigi yang tidak terlihat berafa dibawah gusi, akar gigi ini tertanam kokoh dalam tulang rahang, ketika balita terdapat gigi sulung ,usia 6 tahun gigi baru yang lebih besar bermunculan, dinamakan gigi tetap, bila gigi tetap dicabut tidak akan tumbuh gigi lagi, jumlah gigi sulung 20 , gigi tetap bila telah tumbuh semua total 32 , lapisan gigi terdiri dari email gigi yaitu
lapisan mengkilat keras paling luar yang menyelimuti mahkota gigi, dentin atau tulang gigi yaitu lapisan gigi sebelah dalam berwarna kuning gading,pulpa atau benak gigi yaitu lapisan lunak yang berada di tengah tengah gigi, dalam pulpa/benak gigi terdapat urat saraf dan pembuluh darah ,sebab dengan adanya urat urat saraf ini maka gigi bisa merasakan dingin dan panas namun jika gigi berlubang akan terasa nyeri
gigi memiliki bermacam macam bentuk yaitu antaralain:
gigi seri : berfungsi memotong makanan,berbentuk runcing, terletak di depan,
gigi taring: berfungsi memotong makanan,berbentuk runcing,terletak di kiri kanan gigi seri atau sudut mulut,
gigi geraham : berfungsi memotong makanan,berbentuk besar ada lekukan tonjolan terletak di belakang,
bila gigi terbentur maka gigi dapat patah,namun penyakit yang paling sering menyerang gigi yaitu karies gigi,penyakit ini disebabkan kondisi gigi yang tidak berkualitas, diperparah dengan tidak pernah menggosok gigi sesudah makan sehingga sisa makanan tertinggal di gigi,bila gigi sudah berlubang segera tambal agar lubang tidak bertambah meluas ke seluruh gigi,
Penyakit pada gigi karies dan rusaknya jaringan periodontal gigi ,yaitu salah satu jenis penyakit yang banyak diderita terutama pada orang-orang yang tidak menjaga kebersihan rongga mulut , Salah satu penyebab karies gigi yaitu plak. Plak yaitu lapisan lembut yang terbentuk dari epitel rongga mulut sisa-sisa makanan dan bakteri yang melekat dipermukaan gigi, komponen anorganik, matriks esktraseluler, campuran antara makrofag, leukosit, enzim,
Proses terjadinya karies yaitu :
Plak yang melekat erat pada permukaan gigi dan gingiva berpotensi memicu penyakit pada jaringan keras gigi, ini dipicu akibat plak mengandung berbagai macam bakteri dengan berbagai macam hasil metabolisme nya. Bakteri
stroptococusdan lactobacillus yang ada dalam plak yang melekat pada gigi akan
memetabolisme sisa makanan yang bersifat kariogenik terutama yang berasal dari jenis karbohidrat yang dapat difermentasi, seperti maltosa,sukrosa, glukosa, fruktosa , Gula ini memiliki molekul kecil dan berat sehingga mudah meresap dan di metabolisme oleh bakteri. Asam yang terbentuk dari metabolisme
ini merusak gigi, dipakai oleh bakteri untuk mendapatkan banyak energi. Asam
ini dipertahankan oleh plak di permukaan email dan memicu turunya pH Di dalam plak. Plak akan tetap bersifat asam selama beberapa waktu , untuk kembali ke pH normal diperlukan waktu lebih dari 60 menit, jika pasien sering dan terus menerus mengkonsumsi gula, pHnya akan tetap dibawah pH normal dan memicu terjadinya demineralisasi dari permukaan email yang rentan, yaitu
terjadinya pelarutan dari kalsium yang memicu terjadinya kerusakan email
sehingga terjadi karies ,Frekuensi yang terkena kariogenik (asam) akan mempegaruhi pembentukan
karies. sesudah makan bakteri di mulut mengubah memetabolisme gula, menghasilkan asam produk yang menurunkan pH. Sesuai dengan perjalanan waktu pH kembali normal karena kapasitas buffering dari air liur dan kandungan mineral terlarut dari permukaan gigi. Setiap paparan lingkungan asam, bagian dari kandungan mineral anorganik pada permukaan gigi larut dan dapat tetap terlarut selama dua jam. Sejak gigi rentan selama masa masa asam, perkembangan karies gigi bergantung pada frekuensi paparan asam,
Faktor Penyebab Karies Gigi,antaralain :
Substrat(Diet)
banyak mengkonsumsi karbohidrat terutama sukrosa cenderung
mengalami kerusakan gigi.Karbohidrat mampu menyediakan substrat untuk
pembuatan asam bagi bakteri. karbohidrat pada makanan dan minuman
akan menurunkan pH plak dengan cepat sampai pada level yang memicu
demineralisasi email,
Waktu
karies sebagai penyakit kronis yang berkembang dalam beberapa
tahun. kemampuan saliva untuk mendepositkan kembali mineral selama berlangsungnya proses karies, mengindikasikan bahwa proses karies
itu terdiri atas perusakan dan perbaikan yang silih berganti ,
Host
gigi sebagai tuan rumah terhadap struktur enamel (email), saliva,karies gigi (ukuran dan bentuk gigi), area yang mudah diserang karies yaitu fissure dan pit pada permukaan oklusal molar dan premolar. Permukaan gigi yang kasar juga dapat memicu plak yang mudah melekat memicu karies gigi ,
Agen atau mikroorganisme
Bakteri Streptococcus Mutans karena mempunyai sifat asidogenik dan asidurik yang ada di dalam plak memicu kerusakan gigi. Plak gigi yaitu deposit lunak melekat erat pada permukaan gigi, terdiri atas mikroorganisme yang berkembang biak dalam suatu matrik interseluler jika pasien tidak bisa menjaga kebersihan gigi , Plak gigi tidak dapat dibersihkan hanya dengan cara berkumur ,hanya dapat dibersihkan secara sempurna dengan cara mekanis.
Bakteri yang memicu plak gigi yaitu bakteri streptococcus mutans yang
hidup pada penderita karies ,
Karies yaitu suatu penyakit jaringan keras gigi,yaitu sementum, email,dentin, yang dipicu oleh aktivitas suatu jasad renik dalam suatu karbohidrat yang dapat diragikan. Tandanya yaitu adanya demineralisasi jaringan keras gigi yang kemudian muncul kerusakan bahan organiknya. kemudian terjadi invasi bakteri , kematian pulpa dan penyebaran infeksinya ke jaringan periapeks yang dapat
memicu nyeri. mengingat kemungkinan remineralisasi dapat terjadi, pada stadium yang sangat dini penyakit ini dapat dihentikan ,
Karies yaitu hasil interaksi dari bakteri di permukaan gigi, plak , biofilm, dan diet (khususnya komponen karbohidrat yang dapat difermentasikan oleh bakteri plak menjadi asam, terutama asetat dan asam latat ) sehingga terjadi
demineralisasi jaringan keras gigi dan memerlukan cukup waktu untuk
kejadianya,
Sekresi air ludah yang sedikit atau tidak ada sama sekali, karena aprialismus, terapi radiasi kanker ganas dan xerostomia, akan memicu munculnya karies gigi ,
Saliva yaitu suatu cairan oral kompleks terdiri atas campuran sekresi dari kelenjar ludah besar dan kecil yang ada pada mukosa oral. saliva dapat mempengaruhi proses karies dengan cara aliran saliva dapat menaikkan tingkat pembersihan karbohidrat dari rongga mulut ,menurunkan akumulasi plak pada permukaan gigi ,Pada pasien yang sehat, gigi geligi secara terus-menerus terendam dalam saliva yang akan membantu melindungi membrane mukosa mulut, gigi, lidah ,
Klasifikasi Karies
Karies berdasar Lokalisasi
bahwa klasifikasi karies gigi dibagi atas 5 kelas, yaitu :
a. Kelas I yaitu karies yang mencapai permukaan oklusal gigi posterior.Kelas II
yaitu karies gigi yang sudah mencapai bagian aproksimal gigi posterior, dan permukaan oklusal ,
b. Kelas III yaitu karies yang mencapai bagian aproksimal gigi anterior.
c. Kelas IV yaitu karies yang sudah mencapai bagian aproksimal dan
meluas ke bagian incisal gigi anterior,
d. Kelas V yaitu karies yang mencapai bagian servikal gigi
Karies berdasar Stadium (Kedalaman)
I. Karies Superfisialis (KME):
Karies Superfisialis yaitu karies yang baru mencapai bagian terluar gigi (Enamel) dan belum mengenai dentin.
II. Karies Media (KMD)
Karies media yaitu karies yang telah mencapai dentin tetapi belum mencapai setengah dentin.
III. Karies Profunda (KMP)
Karies Profunda yaitu karies yang telah mencapai setengah dentin bahkan hingga kepulpa
Indeks Karies Gigi
Indeks karies gigi yaitu angka yang memperlihatkan klinis penyakit karies gigi. Indeks karies yang bisa dipakai yaitu :
a. Indeks DMF-T(DMF-TTeeth)
D=Decay : - Gigi karies yang masih dapat ditambal
- Karies sekunder yang terjadi pada gigi dengan tambalan
- Gigi dengan tambalan sementara
M = Missing : - Gigi tetap yang dicabut karena karies- Gigi karies dengan
indikasi pencabutan
F=Filling : - Gigi dengan tambalan tetap
T = Teeth : yaitu total gigi yang ada Angka DMF - T yaitu banyaknya
karies yang diderita pasien dari anak anak sampai sekarang.
b. Indeks def-t (def-tteeth)
d = decay : - Gigi karies yang masih dapat ditambal
- Karies sekunder yang terjadi pada gigi dengan tambalan
- Gigi dengan tambalan karena karies
- Gigi karies dengan indikasi pencabutan
f=filling : - Gigi dengan tambalan tetap
Kekurangan indeks def-t
e = extraksi, seharusnya dapat memperlihatkan jumlah gigi yang dicabut
karena karies. Pada gigi susu kadang kadang gigi yang tidak ada dipicu
lepas dengan sendirinya karena faktor fisiologis itu extraksi, bukan
karena karies tetapi pasien pasien anak tidak mengerti apakah gigi yang hilang karena karies atau extraksi,
Penyakit yaitu gangguan kesehatan yang dipicu oleh bakteri, virus, kelainan sistem atau jaringan pada organ tubuh, Gangguan kesehatan mulut berdampak lebih luas .dibandingkan sekadar gangguan lokal mulut dan sekitarnya. Keadaan sistemik mempengaruhi keadaan rongga mulut dan sebaliknya.
Penyakit yang Berhubungan dengan Karies, antaralain :
Asthma
Asma yaitu penyakit kronik bronulus yang memicu obstruktif paru dengan timbulnya sesak nafas dan batuk, berhubungan dengan hiper-reaktivitas bronchus terhadap berbagai rangsang (reaksi alergi). Pada pasien anak yang
terkena asma biasanya bernafas melalui mulut yang dapat mengarah pada
gingivitis dan pembesaran jaringan gingival (hipertropi) bagian anterior,
Gangguan Fungsi Fisik dan Motorik
pasien anak yang menggalami kelainan atau cacat yang menetap pada alat gerak ( tulang, sendi, otot) sedemikian rupa sehingga memerlukan pelayanan pendidikan khusus jika mengalami gangguan gerakan karena kelayuhan pada fungsi otak dapat membatasi dalam melakukan pembersihan gigi yang optimal.
Sehingga terjadilah penumpukan plak pada gigi yang dapat memicu
penurunan pH plak dan terjadi proses demineralisasi hingga terbentuk kavitas
atau lubang gigi,
Saliva yaitu cairan oral yang kompleks yang terdiri atas campuran dari sekresi dari kelenjar ludah besar dan kecil yang ada pada mukosa oral. Saliva yang terbentuk dirongga mulut, 90% nya dihasilkan oleh kelenjar submaksiler dan kelenjar parotis, 5% oleh kelenjar sublingualdan 5% lagi oleh kelenjar-kelenjar ludah yang kecil. Sebagian besar saliva ini (90 persen) dihasilkan pada saat makan, sebagai reaksi atas rangsang yang berupa pengecapan dan pengunyahan makanan. Pada saat sedang tidak makan, walaupun aliran saliva ini sangat sedikit, Pada pasien yang sehat, gigi geligi secara terus menerus
terendam dalam saliva , sampai sebanyak 0,5 ml yang akan membantu melindungi gigi, lidah, membran mukosa mulut, dan orofaring, Peneluaran saliva akhirnya akan berhenti pada saat tidur sebab pada manusia kelenjar liur tidak berproduksi jika dirangsang,
Mekanisme Sekresi Saliva ,yaitu :
Sekresi saliva yang bersifat spontan di sebabkan oleh stimulasi konstan saraf pari simpatis dan berfungsi menjaga agar mulut tetap basah ,
Saliva disekresi 1 sampai1,5 liter setiap hari tergantung pada tingkat
perangsangan. Kecepatan aliran saliva dari 0,1-0,4 ml/menit. Pada kecepatan 0,5 ml/menit sekitar 95% saliva disekresi oleh kelenjar sublingual dan kelenjar saliva minor., di sekresi oleh kelenjar parotis dan kelenjar submandibularis,
Komposisi Saliva ,yaitu :
Komposisi berupa bahan organik, molekul-molekul makro,bahan-bahan anti mikroba Kandungan air di dalam saliva yaitu 99% , yang menjaga integritas jaringan di dalam rongga mulut. Komposisi dari masing masing komponen penyusun saliva berbeda-beda pada setiap pasien , bergantung pada jenis kelenjar yang menghasilkannya seperti beberapa penyakit tertentu,macam, lama dan jenis rangsang, obat-obatan kecepatan aliran saliva, makanan, ritme biologi, yang dapat mempengaruhi Komposisi saliva ,
Fungsi Saliva,yaitu :
Mengatur PH rongga mulut karena mengandung birkabonat, fosfat dan
protein amfoter. Peningkatan kecepatan sekresinya berakibat pada peningkatan kapasitas buffernya dan PH , membrane mukosa akan terlindung dari asam yang ada pada makanan dan pada waktu muntah, penurunan pH plak ,sebagai akibat kerja organisme yang asidogenik, akan dihambat.
Mampu melakukan aktifitas anti bakteri karena mengandung laktoperoksidase , lysozyme, lactoferin,
menjaga integritas gigi karena kandungan kalsium dan fosfatnya. Saliva menyediakan mineral yang diperlukan oleh email yang belum sempurna terbentuk pada saat awal sesudah erupsi (membantu maturasi pasca erupsi ). Pelarutan gigi dihambat, dan mineralisasi dirangsang dengan memperbanyak aliran saliva. Lapisan gluko protein terbentuk oleh saliva pada permukaan gigi juga melindungi gigi dengan menghambat keausan karena
abrasi danerosi,
Membentuk lapisan mucus pelindung pada membrane mukosa yang akan bertindak sebagai barrier terhadap iritan mencegah kekeringan.
Membantu membersihakan mulut dari makanan, debris sel, yang menghambat pembentukan plak,
Cara menghitung saliva yaitu
jumlah volume saliva yang di ambil dibagi dengan waktu pengambilan.
Masing-masing relawan diberi satu buah gelas sampel yang sudah diberi keterangan (nama).Peneliti menginstruksikan relawan untuk berludah di
dalam gelas selama 3 menit.sesudah 3 menit ,volume saliva yang tertampung di ukur dengan disposible, Cara menghitung saliva yaitu jumlah volume saliva yang diambil dibagi dengan waktu pengambilan. pemeriksaan oral secara langsung untuk mengumpulkan data DMF-T dan def-t dari setiap relawan yang diperiksa. mencatat hasil pemeriksaan sampai jumlah sampel yang ditentukan,
rumus
menghitung saliva adalah
sebagai berikut:
jumlah saliva yang didapat
----------------------------------------
Volume Saliva(ml/menit= waktu(3menit)