penyakit kardiovaskular

penyakit kardiovaskular

tahun 2003 ,peneliti di Amerika mengungkapkan  bahwa  10 %  wanita dan laki laki diseluruh dunia   yang mengerti menyadari   bahaya akan penyakit kardiovaskular seperti jantung dan stroke,penyakit kardiovaskular ini akibat pola gaya hidup yang  tidak sehat seperti  kegemukan, darah tinggi, diabetes, sering  merokok , kurang olahraga, disarankan untuk  makan makanan sehat seperti  sayuran mentah , buah buahan ,suplemen vitamin , air jus buah tanpa gula,  kurangilah  makanan berkolesterol,makanan mengandung gula ,garam ,bahan kimia berbahaya ,penyakit kardiovaskular menyerang wanita dan laki laki di berbagai usia, mulai dari  usia remaja , dewasa  dan  lanjut usia,angka kematian pada wanita  lebih tinggi dari pada  pria, penyakit penyerta serangan jantung adalah stroke,walaupun  penderita masih mampu  bertahan, namun rentan cacat permanen,  50% dari orang  yang mengidap  serangan jantung  kebanyakan gagal sembuh,penyakit kardiovaskular pada wanita dan laki laki diseluruh dunia  ,mempunyai gejala yang berbeda beda, karena  penyakit ini datang tanpaa ada gejala , sehingga kebanyakan  orang  yang mengidap  serangan jantung  pada mulanya  tidak memperlihatkan  gejala apa pun sebagian besar wanita  hanya  mengalami gejala seperti  flu,   tanpa gejala sakit dada ,   lainnya memiliki gejala hanya  kaku di kepala ,hanya kaku di leher sulit bernafas ,tegang di leher, sakit perut atau  muntah sedikit ,
ada yang  bisa  manusia  lakukan  agar terhindar dari penyakit jantung sebab  penyakit jantung tidak terjadi hanya  dalam  waktu semalam, perlu waktu  puluhan tahun untuk membentuk terjadinya penyempitan pembuluh darah, bila seseorang memulai gaya hidup sehat dengan menghindari makanan berlemak , rokok,gula , rutin berolah raga ,menjaga  tekanan darah yang normal (120/80), menjaga kestabilan total  Kadar glukosa kurang dari 100 , menjaga kestabilan total kolesterol tidak lebih dari 200 maka orang yang  berusia 50 tahun saja mampu  bebas dari stroke bahkan bertahan  hingga 50 tahun kemudian,