pemanis buatan aspartam


pemanis buatan

aspartam atau zat pemanis buatan adalah kombinasi dari dua asam amino,yaitu fenilalanin dan asam aspartat, Food and Drug Administration (FDA) sebagai lembaga pengawas bahan makanan dan obat-obatan Amerika Serikat melarang pemberian zat pemanis buatan  kepada  penderita penyakit  fenilketonuria ,anak balita, wanita hamil dan menyusui, fenilketonuria adalah kelainan  sejak lahir dimana tubuh  tidak mampu menghasilkan enzim untuk memecah aspartam dan  asam amino fenilalanin yang ada pada aspartam,sehingga kadar fenilalanin dalam darah  meningkat yang akhirnya mengakibatkan  keracunan juga aspartam menumpuk di dalam ginjal mengakibatkan   ginjal rusak, ahli kesehatan percaya bahwa aspartam tidak berbahaya jika dikonsumsi dalam takaran yang benar,
 batas maksimum mengkonsumsi  aspartam  harus dijaga ,disarankan mengonsumsi 40 miligram  per kilogram berat badan. misalnya seseorang memiliki  berat  50 kg hanya diijinkan  mengonsumsi aspartam  2 gram,  maksimal 4 gram  hingga 6 gram  sachet per hari, gula diet aspartam disarankan  hanya dikonsumsi penderita  diabetes melitus saja,
dampak  negatif mengonsumsi zat pemanis buatan secara berlebihan dalam jangka panjang yaitu kejang-kejang,pusing,mati persendian,gangguan jaringan otak,kejang otot,mual-mual,seperti juga pada protein, asam-asam amino  harus mengalami metabolisme  dalam tubuh,penguraian protein adalah tugas ginjal, ginjal berguna menyaring semua zat-zat yang berbahaya dalam tubuh, ginjal akan capai dan rusak bila terlalu sering mengonsumsi aspartam,bila ginjal rusak,  tubuh mudah terserang penyakit,zat fenilalanin ini berperan  sebagai pengantar pesan pada sistem saraf otak, jika tidak disaring melalui ginjal, zat fenilalanin dari  aspartam  berubah menjadi racun yang merusak sistem saraf otak, hingga menyebabkan  tumor otak,
pada 1965 James Schslatte sebagai penemu  Aspartam untuk pertama kali nya,
aspartam  secara kimiawi, adalah  pemanis sintetis tanpa memiliki karbohidrat yang  tersusun  hanya dari protein,sejak itulah aspartam  menggeser pemanis buatan yang bernama  sakarin, aspartam lebih aman daripada sakarin,aspartam memiliki  kemampuan mengakibatkan   rasa manis di lidah,dengan tingkat kemanisan aspartam  200 kali kemanisan gula  sukrosa,rasa manis aspartam lebih baik daripada sakarin  ,sebab  aspartam mengandung cita rasa buah-buahan, aspartam  tersusun dari senyawa protein memiliki sedikit  kandungan kalori dibandingkan gula biasa,  kalori aspartam hanya 4 kilocalorie (kcal) per gram,kandungan kalori ini  aman bagi penderita kegemukan dan diabetes melitus ,

pemanis buatan artifisial

seperti yang tertulis pada  Canadian Medical Association Journal mengungkapkan bahwa memakai gula rendah kalori pemanis artifisial perasa  manis tanpa kalori sebagai pengganti gula alami sebagai program penurunan berat badan ,sebenarnya gula rendah kalori tidak mampu menguruskan badan,ini merupakan hasil penelitian setelah peneliti Meghan B Azad dari Universitas Manitoba di Kanada meneliti hasil dari 38 penelitian yang  memakai 2 sistem  yaitu observasi dan percobaan  langsung  yang mengikutsertakan  390000 relawan  selama  10 tahun,Kedua studi memiliki kelebihan dan kekurangan. Pendekatan
pada percobaan  peneliti bisa mengetahui dampak senyawa pemanis buatan  secara pasti dengan  obyek studi terbatas dan waktu singkat,
pada observasi peneliti bisa mengetahui  hasil penelitian dalam jangka waktu lebih lama, namun  kesimpulan penelitian tidak memuaskan sebab tak mampu  mengaitkan  kesehatan dan  dampak senyawa,overdosis gula rendah kalori secara terus menerus justru  memicu diabetes tipe 2 hingga  0,1% ,risiko penyakit kardiovaskuler hingga  0,1% dan obesitas,





pemanis buatan aspartam pemanis buatan aspartam Reviewed by bayi on November 07, 2018 Rating: 5

About

LINK VIDEO