penyakit D

DISFUNGSI EREKSI



tidak mampu  ereksi cukup keras saat berhubungan seksual,termasuk
 ereksi tidak setiap waktu,dapat ereksi  namun tidak berlangsung  lama,
 tidak mampu ereksi total, disfungsi ereksi dialami oleh laki laki yang lanjut usia semakin bertambah usia semakin tinggi tingkat kerentananya,
disfungsi ereksi adalah ketidakmampuan  ereksi termasuk  tetap sedikit ereksi hingga  kegiatan seks berakhir yang  mungkin disebabkan insomnia,   kekhawatiran, kecemasan, perubahan mood, depresi,
disfungsi ereksi  yang disebabkan  fisik, gejala antaralain diabetes, sesak napas saat olahraga , sirkulasi darah yang buruk di kaki, nyeri dada,
penyebab disfungsi ereksi antaralain:
adanya gangguan yang mengakibatkan  aliran darah lebih rendah ,
adanya gangguan  kerusakan saraf di penis yang  disebabkan kesalahan kekeliruan  operasi prostat,panggul atau perut, terapi radiasi,
adanya gangguan hormon,
adanya penyakit tulang belakang, diabetes,
adanya stroke, terlalu banyak merokok, terlalu banyak alkohol,  terlalu banyak obat-obatan,
overdosis ketergantungan obat  antihipertensi, antidepresan,
obat penenang, cimetidine, digoxin, diuretik,
faktor  faktor yang memicu  disfungsi ereksi, antaralain:
penyakit diabetes atau penyakit jantung,
terlalu lama sering menghisap asap  tembakau,  membatasi aliran darah ke pembuluh darah dan arteri,  obesitas, operasi prostat ,
 pengobatan radiasi untuk kanker,cedera  yang merusak saraf dan  pembuluh darah yang mengendalikan  ereksi,cemas,stres,gelisah,
obat antidepresan, antihistamin,  obat-obatan untuk  tekanan darah tinggi,
obat-obatan untuk prostat,
pengobatan  untuk disfungsi ereksi yaitu:
obat obatan  seperti :tadalafil (cialis),  avanafil (stendra), sildenafil (viagra), vardenafil (levitra, staxyn),
jika pasien sudah  mengonsumsi nitrat, sejenis untuk obat jantung disarankan tidak mengonsumsi  obat obatan untuk disfungsi ereksi,
 semua pil disfungsi ereksi  meningkatkan aliran darah ke penis namun tidak memicu ereksi otomatis,
adanya pasien laki laki yang mengalami disfungsi ereksi yang juga  memiliki kadar   hormon testosteron yang rendah,maka disarankan menjalani terapi penggantian testosteron ,
 dengan  perangkat dengan tabung vakum  khusus dimana menempatkan penis  ke dalam tabung, yang terhubung ke pompa, udara yang dipompa keluar dari tabung, menyebabkan darah akan mengalir ke penis  dan membuat penis  lebih besar dan lebih kencang., memindahkan cincin elastis dari ujung tabung ke dasar penis  guna menjaga darah mengalir kembali ke dalam tubuh ,
 implan penis yaitu  operasi penempatan perangkat ke kedua sisi penis, Implan ini terdiri dari batang karet yang menggembung dan  kaku,terdapat perangkat  untuk mengendalikan kapan dan berapa lama  harus ereksi, batang kaku  menjaga penis tetap kencang namun  dapat ditekuk
investigasi riwayat pengobatan riwayat penyakit  riwayat keturunan  diperlukan dokter untuk mendiagnosa  disfungsi ereksi,
pemeriksaan tes untuk mendiagnosa penyebab  disfungsi ereksi antaralain:
sampel darah dikirim ke laboratorium untuk diperiksa apakah ada tanda-tanda kadar testosteron yang rendah penyakit jantung, diabetes,
tes urin  untuk mencari cari  kemungkinan diabetes ,
Tes ini kadang-kadang dilakukan dengan kombinasi suntikan obat ke dalam penis untuk merangsang aliran darah dan menghasilkan ereksi.
pemeriksaan uji ereksi semalam,  laki laki yang  mengalami ereksi ketika tidur tes  ini menggunakan alat  yang menutupi penis  sebelum tidur,
perangkat ini  mengukur  kekuatan ereksi dalam semalam, ini untuk   menentukan apakah disfungsi ereksi  apakah disebabkan  psikologis atau fisik,









DISLEKSIA


anak dengan  kecerdasan sangat rendah sedang menengah  hingga paling tinggi, dapat mengidap  disleksia, disleksia  yaitu gangguan konsentrasi kesulitan belajar ,
penyebab disleksia belum terungkap namun para pakar  ahli penyelidik mencurigai genetika faktor keturunan sebagai pelaku utama   pemicu disleksia,  
tanda tanda  gejala-gejala  disleksia bagi masing masing penderita tidak sama  sangat bermacam macam   sehingga sangat  sulit diketahui secara pasti apakah seseorang mengidap disleksia atau tidak  ,
hingga sekarang  gen  masih pantas  dicurigai  sebagai pelaku yang  memengaruhi perkembangan otak sekaligus  mengendalikan fonologi, atau kemampuan memahami suara seperti membedakan kata  baju  dengan kata  batu,
tanda tanda gejala ciri ciri pengidap  disleksia , antaralain:
kemampuan  bicara  saat balita yang lebih lamban dibandingkan anak-anak seusianya ,
perlu waktu lama untuk belajar kata baru, seperti  keliru menyebut kata ayam  menjadi kata ayah ,
kurangnya  memori verbal untuk mengingat ingat  urutan informasi secara lisan dalam jangka waktu singkat,  perintah singkat  ambil roti  kemudian makan,.
Kesulitan  mengurutkan kata-kata, seperti menamai warna-warna, urutan angka,
kesulitan memproses informasi lisan, seperti ketika didikte atau mencatat nomor telepon ,
tanda tanda gejala semakin jelas saat anak antaralain:
tidak dapat  memahami apa yang didengarnya,
lambat  mempelajari  bunyi abjad,
 salah atau terlalu lambat  ketika membaca,
tidak dapat  mengingat urutan, abjad  nama hari,
tidak dapat   mengeja,  huruf  c sering tertukar dengan e ,
membaca yang sering salah,
sulit  mengucapkan kata yang baru dikenal,
lambat  saat didikte ,
 kepekaan fonologi yang rendah,
tanda tanda gejala-gejala disleksia  yang baru  tampak  disadari setelah  dewasa,antaralain:
susah  mengeja, susah  menyalin catatan ,susah  membuat makalah dan  laporan,
 tidak memahami lelucon  makna bahasa kiasan, otak encer yang berarti cerdas,
susah   mengatur waktu, susah  mengingat nomor telepon,
sering kedapatan ketahuan  menghindar dari  kegiatan belajar ,
susah  berhitung,
mengatasi  Disleksia  ,disleksia sangat  sulit  dideteksi sebab gejalanya bermacam ragam , diagnosa penyakit  ini perlu  diketahui sebab sebabnya antaralain:
riwayat perkembangan  riwayat pendidikan  riwayat kesehatan anak, riwayat keluarga keturunan genetika,keadaan di rumah,
memeriksa kemampuan memahami informasi,memahami data, membaca, menulis.memori, gerakan, bahasa anak  tingkah laku,
Pemeriksaan kemampuan  mata  penglihatan rabun jauh dekat , pendengaran, dan neurologi anak untuk menghapus melupakan mengabaikan kemungkinan adanya penyakit ringan penyakit alergi atau gangguan gangguan ringan menengah berat lain yang menyebabkan gejala-gejala yang dialami saat dirumah disekolah ditempat umum,
Tes psikologi untuk memahami mengerti kondisi keadaan  kejiwaan psikologis  anak dan menghapus kemungkinan adanya gangguan hubungan gangguan komunikasi gangguan bicara gangguan pendengaran gangguan interaksi, kecemasan, atau depresi stres frustasi yang dapat memengaruhi semua  kemampuannya.
Setelah hasil diagnosis disleksia sudah pasti, dokter akan menganjurkan dan menyarankan  penanganan yang sebaiknya dijalani secara cepat dan tepat agar tidak menimbulkan masalah komplikasi atau memicu masalah yang lebih besar lainnya. oleh sebab hingga sekarang Disleksia memang tidak bisa disembuhkan, tapi pendeteksian penganalisaan pemahaman tentang penyakit ini dan penanganan dini sejak masih bayi balita anak anak terbukti sangat membantu dalam meningkatkan kemampuan penderita, khususnya membaca menulis berbicara berperilaku agar supaya dapat mengimbangi anak anak yang seumur pasien ,
salah satu bentuk penanganan yang  terbaik hingga akhir akhir ini dipakai.oleh mengatasi mengobati pasien penyakit ini dapat membantu penderita disleksia adalah  percobaan pendekatan  yang lebih dan bantuan edukasi yang lebih maju yang ditunjang dengan alat alat modern dalam dunia pendidikan . Penentuan jenis intervensi yang cocok biasanya tergantung pada tingkat keparahan faktor kejiwaan psikologis kemampuan dasar kemampuan fisik otak penderita  serta hasil tes psikologi penderita.
khusus Bagi  pasien penderita disleksia anak-anak usia 3 hingga 5 tahun, dari hasil  penelitian akhir akhir ini  menunjukkan bahwa intervensi edukasi  yang modern dan maju paling efektif jika diberikan sebelum anak mencapai usia 8 tahun. banyak sekali jenis jenis intervensi yang dapat diterapkan pada anak anak yang mengidap penyakit ini setelah melalui banyak percobaan untuk menyembuhkan kondisi gangguan ini maka  Jenis intervensi yang paling membantu dalam meningkatkan kemampuan baca dan tulis adalah intervensi yang berfokus pada kemampuan fonologi. Intervensi ini biasanya disebut fonik.
dengan dibawah pengawasan dokter spesialis yang ahli dibidangnya  maka Penderita disleksia juga akan diajari elemen-elemen dasar  pendidikan untuk mengatasi keterbelakangan mental mulai dari tingkat keparahan ringan hingga berat seperti belajar bidag studi pelajaran yang mudah hingga meningkat menjadi sulit namun dapat dimulai dengan  mengenali fonem atau satuan bunyi terkecil dalam kata-kata, memahami huruf dan susunan huruf yang membentuk bunyi tersebut, pembina pendidikan akan memantau secara mendetail agar pasien benar benar mengerti memahami apa yang dibaca, membaca bersuara, dan membangun kosakata sehingga pada akhirnya pasien tidak hanya  sekedar mengikuti pelajaran saja namun benar benar dapat diterapkan diluar lingkungan pendidikan ,
Selain peran guru dokter psikologis tenaga pengajar yang sudah berusaha memperbaiki kemampuan otak penderita  dengan intervensi edukasi, tidak boleh dilupakan bahwa orang tua juga memiliki peran  sangat penting dalam usaha usaha  meningkatkan kemampuan anak selanjutnya tanpa dukungan orangtua dimasa depan maka akan menjadi sia sia jika pasien hanya mendapat pengobatan hanya dalam waktu singkat saat berada di lingkungan pendidikan saja sedang penderita  lebih banyak mengisi waktunya di luar lingkungan pendidikan . Langkah sederhana yang dapat dilakukan oleh orang tua adalah dengan membacakan buku yang menarik minat anak yang bisa dilakukan saat orangtua memiliki waktu luang yang panjang. Kegiatan ini dapat Anda lakukan lebih dari sekali agar anak dapat terbiasa dengan teks dalam buku. Menyemangati dan membujuk anak untuk membaca buku, lalu mendiskusikan isinya bersama-sama akan berguna.
bagi Orang tua  saat sedang mendidik anaknya yang terbukti memiliki kelemahan juga dianjurkan untuk tidak mencela saat anak sering  melakukan banyak kesalahan dalam membaca berbicara  sehingga kepercayaan diri anak juga dapat dibangun yang pada akhirnya keberhasilan mengubah keterbelakangan kelambatan dan ketidakmampuan anak dapat teratasi,
Intervensi edukasi tidak hanya berguna bagi penderita disleksia sejak  anak-anak, tapi juga berguna  untuk penderita hingga  remaja dan dewasa dalam meningkatkan kemampuan baca  berbicara  berinteraksi dibidang sosial  dan  kemampuan tulis kemampuan bakat  mereka masing masing. Di samping itu, sangat perlu melibatkan atau didukung penuh  bantuan teknologi seperti program komputer dengan perangkat lunak pengenalan suara perangkat lunak lainya yang diperlukan
pengobatan Penanganan disleksia  dari mulai anak tidak mampu hingga mampu merubah kemampuan anak sangat membutuhkan waktu lama  dan  kemampuan tenaga ahli  yang tidak sedikit. Karena itu, seluruh anggota keluarga serta penderita dianjurkan untuk bersabar tekun mengikuti semua nasihat dari dokter untuk menjalaninya.








DISLOKASI



yaitu cedera pada sendi,cedera ini terjadi saat adanya peristiwa  tulang tulang bergeser  keluar dari posisi normalnya pada sendi,ini  terjadi akibat benturan pada sendi  jatuh dari sepeda motor,cedera ini  sulit dibedakan dengan patah tulang
diskolasi cenderung  terjadi di jari , bahu  persendian  seperti siku tangan,   pergelangan kaki,lutut, pinggul,
tanda tanda  dislokasi  terlihat pada  kejanggalan  bentuk sendi, yaitu benjolan   dekat tempurung  soket sendi,sendi  tidak bisa digerakkan,
 bengkak, lebam, nyeri, rasa  geli atau kebas muncul di  bawah sendi yang mengalami dislokasi,
dengan  X-ray dan  MRI scan dokter akan  memeriksa sirkulasi darah dan  kerusakan bentuk sendi  di area tersebut,
setelah  positif  pasien mengalami dislokasi sendi, dokter akan melakukan langkah penanganan antaralain:
mengembalikan tulang tulang  pada posisi yang sebenar benarnya (gerakan reduksi)
menghalang halangi  pergerakan sendi setelah posisi tulang tulang dikembalikan  pada posisi yang sebenar benarnya  (imobilisasi) alat penyangga sendi)
prosedur operasi  boleh dilakukan   bila   prosedur   pengembalian tulang manual tidak  dilakukan  akibat adanya   komplikasi seperti dislokasi terjadi berulang kali, kerusakan pembuluh darah,kerusakan saraf, kerusakan ligamen  sekitar  dislokasi,
proses rehabilitasi  dijalani  setelah pasien melepas semua penyangga yang ada  tujuan ini  cuma  hanya sekedar untuk melatih sendi sendi agar  kekuatan sendi semakin meningkat,
cara cara untuk  penyembuhan sendi yang cedera,antaralain:
mengistirahatkan sendi yang mengalami diskolasi dengan cara membaringkan sendi diatas tempat tidur
pastikan anda  dapat  berhati hati perlahan lahan  mencegah  gerakan gerakan  yang memicu sendi merasa  nyeri,
kemudian  setelah selesai  kompres sendi  dengan es   , agar sendi tidak nyeri sekaligus  membantu mengendurkan otot yang tegang,
mengonsumsi  obat pereda sakit ibuprofen,
 dislokasi akan semakin parah bila tidak segera ditangani sebab  bisa menyebabkan  komplikasi,antaralain:
adanya  arthritis pada sendi yang cedera ,
cedera kambuh  kembali terjadi yang  terjadi pada pengidap dislokasi yang parah ,
kerusakan saraf , pembuluh darah di sekitar sendi,
Sobeknya tendon, otot, ligamen  pada sendi yang cedera,
usahakan selalu dapat menghindari   gerakan gerakan mencurigakan yang kemungkinan  memicu  dislokasi  ,
pakailah pakaian  pelindung khusus   berolahraga seperti helm  bersepeda, pelampung berenang,





DIVERTIKULITIS


 kondisi di mana kantung pada kolon usus besar  mengalami infeksi peradangan ,munculnya   kantung atau benjolan  pada dinding usus disebut divertikula, pembentukan pembentukan  divertikula  pada dinding kolon disebut divertikulosis,
hingga sekarang  peristiwa  pembentukan divertikulosis masih tetap menjadi misteri yang belum terpecahkan  namun diduga  diet rendah serat lah pelaku utamanya ,
pasien pasien  yang berusia lanjut cenderung sering mengalami Divertikula  sebab mungkin  usus besar mereka  melemah,
tanda tanda  adalah sesuatu  peristiwa pengalaman  yang dirasakan dapat  diceritakan oleh pasien yang mengalaminya
ada tanda tanda kedatangan divertikulitis yang bisa pasien ketahui ,antaralain:
sembelit,menggigil,
 nyeri, rasa sensitif,  kram  perut, di kiri bawah perut terutama jika  tubuh membentuk  pergerakan terlarang berbahaya,
demam , kembung , perut seperti  terisi oleh suatu gas,
diare ,Mual ,mules,perih,kembung,tidak nafsu makan,
divertikulitis memang  masih belum diketahui namun dengan adanya
kemunculan bakteri yang secara mendadak tiba tiba  di kantung  dinding usus  divertikula,  memicu  terjadinya divertikulitis,
para peneliti  mencurigai  kemunculan  diet rendah serat sebagai penyebab terbentuknya divertikula sebab  tanpa serat, kolon harus berusaha sendiri   bekerja  keras untuk mendorong dorong  makanan, tekanan  tekanan yang diberikan kolon saat mendorong  dorong makananlah  yang  mengakibatkan  munculnya  kantung di  titik lemah sepanjang dinding kolon?
faktor faktor yang memicu pasien  mengalami  divertikulitis antaralain:
ada salah satu anggota keluarga yang  ternyata mengidap divertikulosis,
semakin bertambah usia  seseorang, semakin  bertambah  rentan mengalami divertikulitis ,
semakin bertambah berat badan  seseorang, semakin  bertambah  rentan mengalami divertikulitis ,
terlalu banyak obat  obat anti peradangan non steroid , aspirin rentan mengalami divertikulitis ,
tidak adanya  pembentukan pergerakan senam berarti rentan mengalami divertikulitis ,
petugas  akan  memeriksa semua  bagian perut pasien  agar petugas dapat melihat lihat   dimana ada  radang  terutama melihat  ke dalam rongga perut yang sakit saat area  sekitar perut ditekan tekan oleh petugas ,
uji darah  ini cuma hanya sekedar  untuk melihat area sekitar  kolon  saja  apakah ada   infeksi  perdarahan atau tidak,
uji kehamilan ini cuma  hanya sekedar  untuk  melihat  lihat  dan memastikan saja  bahwa area     perut  pasien   bukan karena hamil,
Uji analisis urine,  ini hanya melihat untuk memastikan saja   apakah pasien  mengalami infeksi saluran kemih atau tidak ,
dengan alat Uji pencitraan sinar-X atau CT scan ini hanya sekedar  melihat perut  untuk memastikan saja   bahwa perut  pasien  benar benar tidak mengalami apapun,
dengan  prosedur Uji fungsi liver ini  dapat  untuk  melihat apakah pasien    benar benar tidak mengalami gangguan liver,
dengan prosedur  pemeriksaan dubur digital,dapat untuk   melihat apakah ada benjolan di panggul bagian bawah pasien,
dengan  prosedur  sigmodoskopi atau kolonoskopi ini dapat  untuk  melihat lihat apakah ada pendarahan di usus penderita,
dengan  prosedur  tes darah samar pada sampel tinja ini  dapat  untuk   melihat  apakah  ada darah pada tinja penderita,
untuk divertikulitis ringan, pasien  hanya diberi  diet tinggi cairan  rendah serat,obat antibiotik saja, ditambah obat pereda rasa sakit,  sampai benar benar  divertikulitis hilang tidak muncul muncul lagi ,
untuk divertikulitis parah berat akut kronis berkomplikasi dan seterusnya
 maka pasien terpaksa mau tidak mau  harus  tinggal  dirumah sakit, selama berada di dalam rumah sakit, perawat  akan memberikan
antibiotik intravena, yang  menangani infeksi penyebab rasa nyeri,
bila  pasien muntah perawat bisa  menyedot isi usus agar perut tetap kosong,
bila pasien memiliki  gangguan sistem kekebalan, memiliki divertikulitis kambuhan,memiliki komplikasi maka akan dilakukan
pembedahan untuk mengangkat bagian usus yang terinfeksi,
perawat  bisa mengistirahatkan usus pasien , ini dalam rangka  mengatasi kolon yang tersumbat dimana  perawat  tidak memberikan apa pun perawat hanya dapat  memberikan  cairan dan nutrisi lewat infus
 komplikasi yang  dialami pasien  divertikulitis akut antaralain:
adanya  saluran tidak normal (fistula) antar bagian dari usus atau antara  kandung kemih dan usus ,
sulit  buang air kecil akibat Divertikulitis yang  mengakibatkan  meradangnya bagian usus yang berhubungan  dengan kandung kemih,
peritonitis, karena pecahnya kantung usus yang terinfeksi kemudian menumpahkan isinya ke rongga perut,
adanya abses pada rongga usus saat nanah mengumpul  dalam kantung usus (divertikula),
tersumbat  usus kecil dan  besar sebab munculnya jaringan parut,
 untuk mencegah divertikulitis, disarankan sering olahraga,
minum air putih,
mengonsumsi banyak buah buahan ,
perbanyak konsumsi makanan berserat tinggi ,






DEEP VEIN THROMBOSIS


penyakit yang muncul akibat adanya  gumpalan darah pada pembuluh darah vena , pembuluh darah vena  berada  jauh di dalam otot kaki namun juga dapat berada  pada  area lainnya,gumpalan (trombus) mengakibatkan melambatnya aliran darah ,  area yang tersumbat menjadi bengkak, merah, bila  gumpalan mengadakan pergerakan menuju ke paru-paru, maka emboli paru  atau vena di paru-paru tersumbat dapat terjadi, memicu gangguan   pernapasan ,
deep vein thrombosis rentan dialami oleh orang orang usia lanjut yang tidak  melakukan  gerakan senam atau olahraga terlarang seperti panjat tebing,ibu hamil, memiliki kelainan darah,mengalami pembekuan darah
adanya tanda  tanda yang muncul pada kaki mungkin  dipengaruhi oleh gumpalan yang terdapat di dalam vena, tanda tanda ini antara lain:
pembengkakan kaki ,
pembengkakan sepanjang vena di kaki,
nyeri di kaki,  hanya saat berjalan berdiri ,
naiknya  suhu di  kaki yang bengkak ,
kemerahan pada kulit kaki,
adanya tanda  tanda yang muncul pada  pulmonary embolism antaralain:
sesak napas ,nyeri saat bernafas,batuk darah,napas terlalu cepat ,
detak jantung terlalu cepat ,
 darah  yang bergumpal gumpal  dapat terbentuk di vena bila:
lapisan dalam pembuluh darah sedang memgalami kerusakan teknis,  luka pembuluh darah yang disebabkan oleh reaksi reaksi dari imun, faktor fisik, zat kimia,  operasi, luka sangat serius, peradangan,
tidak membentuk pergerakan gerakan senam  menyebabkan aliran darah lambat,
darah yang  lebih kental  lebih rentan lebih  menggumpal gumpal  dibandingkan  yang tidak  bergumpal,
faktor V Leiden, hormon dapat memicu risiko penggumpalan darah,
beberapa faktor yang memicu  munculnya  deep vein thrombosis,antaralain:
mewarisi gangguan penggumpalan darah pada beberapa orang ,
tidur berkepanjangan, jika seseorang sering tidur  otot  tidak berkontraksi tidak  mengalirkan darah,
cedera pembuluh darah akibat  operasi ,
risiko penggumpalan darah dari kehamilan rentan terjadi hingga  6  minggu sesudah   memiliki bayi ,
terapi penggantian hormon  memicu  darah  untuk menggumpal,
obesitas meningkatkan tekanan dalam pembuluh darah di panggul dan kaki,
kanker meningkatkan jumlah zat dalam darah yang memicu  darah menggumpal,
gagal jantung menyebabkan  fungsi paru-paru dan hati menjadi terbatas,sehingga memicu  darah menggumpal,
penyakit usus  seperti kolitis ulserativa atau Crohn, memicu  darah menggumpal,
riwayat  keluarga yang sudah pernah  mengalami deep vein thrombosis atau pulmonary embolism,
pengobatan deep vein thrombosis dapat  dilakukan dengan menyuntikan  pengencer darah heparin,  heparin dapat  diberikan melalui intravena atau disuntikkan di bawah kulit, obat  pengencer darah warfarin untuk mencegah pembentukan gumpalan darah yang baru pengobatan ini  selama 6 bulan, bergantung pada penyebab deep vein thrombosis,
Inhibitor trombin digunakan sebagai pengganti  heparin untuk  mengobati penggumpalan darah ,
filter vena cava dimana  filter dimasukkan di dalam vena besar yang dinamakan  vena cava,filter menangkap gumpalan darah sebelum gumpalan  bergerak ke paru-paru, sehingga bisa  mencegah pulmonary embolism, namun filter tidak mampu  menghentikan penggumpalan darah yang baru,
untuk dapat mendiagnosa  deep vein thrombosis ,dokter menginvestigasi.kronologi peristiwa  riwayat keluarga riwayat pengobatan riwayat penyakit, sonogram untuk mengukur aliran darah pada kaki yang bengkak  ,
tes darah untuk  mengukur zat dalam darah yang dihasilkan  saat gumpalan darah melarut,bila  tes mengindikasikan adanya kandungan tinggi substansi itu, maka  mungkin pasien mempunyai gumpalan darah vena ,saat  diagnosa  dicurigai namun  sonogram dan tes darah tidak dapat menganalisa maka  dokter melakukan pemeriksaan rontgen khusus  venography di mana pewarna disuntikkan ke pembuluh darah untuk melihat  apakah ada bekuan darah  yang menghalangi aliran darah,







DEHIDRASI



 kondisi saat  tubuh kehilangan  banyak cairan , sehingga tubuh tidak memiliki cairan ,
muntah muntah, berkeringat berlebihan , demam,  berolahraga ketika  cuaca panas mungkin mengakibatkan dehidrasi,namun
diare sampai saat ini masih dianggap sebagai pelaku utama penyebab  dehidrasi,ini lah yang menjadi salah satu masalah  utama ,
pasien yang sehat  mengandung kandungan air sebanyak 60%,
fungsi air bagi tubuh manusia yaitu sebagai
pembangun sel tubuh,penunjang sistem pencernaan,
membantu manusia mengeluarkan  kotoran  dari dalam tubuh,
pelumas  persendian ,pelumas mata,alat transportasi nutrisi  tubuh,
ada  tanda tanda gejala  dehidrasi yang tampak.antaralain:
 jumlah urin berkurang ,haus, urin berwarna lebih gelap, kulit kering , sembelit,pusing,
secara tiba tiba mendadak ubun-ubun bayi  menyusut,mengantuk,
 sedikit air mata, popok tetap kering setelah beberapa jam, merupakan tanda bayi yang mengalami dehidrasi,
ada beberapa orang yang berbahaya jika mengalami dehidrasi,antaralain:
bayi bayi , anak-anak,
pasien pasien  lanjut usia,
pengidap penyakit kronis  , pengidap  penyakit jangka panjang,pengidap diabetes , pengidap gagal ginjal,
pasien pasien yang tinggal di dataran sangat tinggi,
Atlet,
pasien pasien yang berolahraga khusus di tempat sangat  panas atau lembap,
pengobatan dehidrasi pada pasien bayi bayi dan pasien anak anak tidak bisa cuma hanya sekedar  diberikan air putih  saja sebab bila diberikan  air,maka  air membantu anda  melarutkan mineral  pasien bayi bayi dan pasien anak anak , sehingga  dehidrasi menjadi memburuk. oleh sebab itu perlu diberikan jus semangka ,bila pasien bayi bayi dan pasien anak anak tidak dirawat dehidrasi yang parah  menyebabkan kejang-kejang, kerusakan otak,
segeralah mencari bantuan   rumah sakit jika  mengalami gejala-gejala antaralain:
tekanan darah rendah,jarang  buang air ,tidak memiliki air mata ,
tiba tiba mulut kering,tiba tiba  merasa lelah,tiba tiba  kebingungan,
demam, sedikit berkeringat ,kulit kering, bila dicubit  kurang elastis,
keluar darah dalam kotoran,denyut jantung cepat,
napas cepat,
bila  dehidrasi dibiarkan  dalam jangka waktu lama, akan  mempengaruhi fungsi ginjal dengan cara  memicu  batu ginjal, kolesterol,sembelit,kerusakan organ hati, radang persendian dan otot,
ketika  mengalami  dehidrasi, disarankan  melakukan tes darah dan tes urin untuk memeriksa keseimbangan garam, kandungan sodium dan potassium,
golongan   yang paling rentan mengidap   dehidrasi yaitu:
bayi dan anak-anak ,
pasien  yang mengidap  penyakit kronis seperti pengidap diabetes , pengidap gagal ginjal , pengidap penyakit jantung,atlet ,
pasien  yang berolahraga di tempat yang panas dan lembap,
pasien  yang tinggal, bekerja  di daratan tinggi ,
jenis-jenis  dehidrasi,antaralain:
dehidrasi hipertonik  yaitu saat  tubuh kehilangan banyak cairan  sehingga kadar sodium tubuh meningkat jenis ini disebabkan karena kekurangan air  ,
dehidrasi hipotonik yaitu di mana kadar sodium tubuh berkurang jauh lebih rendah daripada kadar air,
dehidrasi isotonik yaitu air dan sodium tubuh berkurang dengan kadar yang sama yang disebabkan oleh diare biasa,
penyebab munculnya  dehidrasi,antaralain:
menderita penyakit  Gastroenteritis atau radang saluran pencernaan yang memicu muntah-muntah dan diare ,berkeringat secara berlebihan,
mengonsumsi minuman keras secara berlebihan,
menderita diabetes,







DELIRIUM TREMENS



kebingungan disorientasi, halusinasi, perubahan emosi yang  muncul mendadak tiba-tiba ketika  peminum berat berhenti mengonsumsi minuman beralkohol,ini merupakan  kondisi detoksifikasi alkohol  parah,
delirium tremens dialami oleh pasien yang sudah terbiasa mengonsumsi alkohol dalam  waktu yang sangat lama,
tanda-tanda dan gejala delirium tremens antaralain:
sensitivitas tinggi  pada cahaya, suara,  sentuhan,
pingsan, kejang kejang,muncul tremor pada tubuh,
 fungsi mental berubah, cepat marah,kebingungan atau disorientasi,
tidak fokus,tidur seharian,delirium,bahagia,senang,gembira,
 takut,halusinasi sebab melihat  sesuatu yang tidak nyata,
beraktifitas,gelisah, suasana hati berubah cepat,
delirium tremens terjadi pada 12 hingga  48 jam pertama setelah  terakhir mengonsumsi alkohol,
delirium tremens  terjadi pada pasien  yang pernah mempunyai komplikasi kecanduan alkohol,
delirium tremens  terjadi ketika berhenti meminum alkohol setelah terlalu banyak mengonsumsi alkohol dalam  waktu lama,
delirium tremens dapat  terjadi karena penyakit yang dialami  pecandu alkohol berat, cedera di kepala, infeksi,
beberapa faktor yang memicu menjadi delirium tremens,antaralain:
kebiasaan mengonsumsi alkohol terlalu banyak dan waktu lama membuat ketergantungan  pada alkohol,
 mengonsumsi alkohol pada usia sangat muda akan  rentan  untuk penyalahgunaan dan  ketergantungan   alkohol,
riwayat keluarga yang memiliki kecanduan alkohol rentan  untuk menyalahgunakan alkohol,
 orang yang mengidap  gangguan mental seperti kecemasan, depresi,  gangguan bipolar rentan  untuk menyalahgunakan alkohol,
orang yang  mempunyai teman  mengonsumsi alkohol rentan  untuk menyalahgunakan alkohol,
 delirium tremens membahayakan orang yang mengidapnya  ini termasuk keadaan darurat medis sehingga memerlukan perawatan  detoks,  detoksifikasi biasanya berlangsung selama beberapa bulan,  pasien memerlukan  infus cairan diberikan untuk  mencegah kejang, pasien  memerlukan perawatan untuk mencegah  ini kambuh kembali,
beberapa pemeriksaan  tes yang dapat dilakukan untuk mengatasi delirium tremens,antaralain:
dokter  akan membuat diagnosa berdasar riwayat keluarga,  riwayat alcohol withdrawal ,memeriksa  kadar magnesium dalam darah,
Kadar fosfat dalam darah,comprehensive metabolic panel,
electrocardiogram (ECG),electroencephalogram (EEG),
toxicology screen,






DEMAM


keadaan saat suhu tubuh berada di atas 40 derajat celsius,
Infeksi ringan hingga parah bisa menyebabkan demam,
demam salah satu bentuk  proses kekebalan tubuh yang sedang melawan infeksi akibat parasit, virus, bakteri , demam terjadi saat pasien  terlalu lama terpapar di bawah sinar  matahari atau karena penyakit seperti hipertiroidisme dan artritis, suhu tubuh yang terlalu tinggi menunjukan adanya  infeksi  dalam tubuh,segera menemui dokter bila demam terjadi lebih dari 3 hari,
adanya tanda tanda gejala yang  menyertai demam,antaralain:
pusing,berkeringat ,lemah,lesu,batuk,nyeri tenggorokan,
nyeri otot,tidak selera makan,
suhu tubuh turun  di pagi hari kemudian naik di sore dan malam hari, suhu  rata-rata  37° celcius, yang mempengaruhi suhu tubuh adalah  olahraga dan  menstruasi,
beberapa penyebab demam yang  sering terjadi,antaralain:
sesudah menerima vaksin pneumokokus atau vaksin tuberkulosis,infeksi saluran kemih, sakit tenggorokan, keracunan makanan, meningitis, tifus, disentri, cacar air,
Infeksi akibat gigitan nyamuk seperti chikungunya, demam berdarah, malaria ,
obat antidepresan,antihipertensi
penyakit   hipertiroidisme kelenjar tiroid yang terlalu aktif dan artritis,
kanker, kanker paru-paru, leukimia, kanker hati,
demam tidak berlangsung lama dengan suhu yang tidak terlalu tinggi tidak memerlukan obat penurun demam,
obat-obatan untuk mengatasi demam akibat infeksi,antaralain:
aspirin khusus untuk  dewasa,disarankan tidak diberikan pada anak-anak,
 bila overdosis memicu sindrom Reye, yang mempengaruhi otak dan  hati,
ibuprofen dan parasetamol pemakaian parasetamol dalam waktu lama  merusak hati dan ginjal,
antibiotik untuk mengatasi  infeksi bakteri yang memicu demam, seperti pneumonia,






DEMAM BERDARAH



penyakit ini disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk,
gejala demam berdarah  akan tampak pada 3 hingga 14  hari sesudah masa inkubasi yang  dimulai dengan demam tinggi hingga suhu 41 derajat celsius, inkubasi yaitu  waktu diantara virus pertama masuk  dalam tubuh hingga gejala pertama muncul,
penyebabnya  adalah virus dengue yang menular  ke manusia melalui gigitan nyamuk aedes aegypti,penyakit ini tidak mampu menular langsung dari seseorang ke orang lain tanpa perantara nyamuk , nyamuk aedes aegypti  berkembang biak di iklim lembap dan hangat,
ciri-ciri gejala demam berdarah , yaitu pusing, nyeri sendi, nyeri otot,  nyeri tulang, nyeri di belakang mata.demam tinggi hingga mencapai 41 derajat celsius,
virus dengue  ditularkan oleh  nyamuk Aedes aegypti, nyamuk  dapat menggigit saat siang maupun malam hari, virus dengue  terbagi menjadi 4  tipe, antaralain  DEN 1, DEN 2, DEN 3, dan DEN 4.
saat pasien terinfeksi  salah satu tipe  sesudah  sembuh, tubuh  sudah membentuk kekebalan seumur hidup terhadap tipe itu, namun ini belum seluruhnya aman dari   demam berdarah sebab pasien masih bisa  sakit demam berdarah kembali dengan tipe  berbeda,
dokter  akan melakukan pemeriksaan darah untuk mengetahui  ada tidaknya virus dengue di dalam tubuh ,
tidak ada obat khusus untuk mengatasi demam berdarah  , hanya mengonsumsi parasetamol  dapat sembuh dalam waktu  dua minggu,
demam berdarah berat mengakibatkan pasien mengalami pendarahan, penurunan tekanan darah , kerusakan organ, hingga kematian,
masa inkubasi virus   berlangsung 4 hingga 7 hari. gejala demam berdarah baru akan terlihat pada 3 hingga 14 hari sesudah masa inkubasi yang diawali dengan demam tinggi hingga  suhu 41 derajat celsius, dengan gejala antaralain:
ada bintik-bintik merah pada kulit, menggigil,pusing,nyeri tenggorokan,
tidak nafsu makan,nyeri perut,mual-mual,nyeri otot-otot punggung bawah,
nyeri tulang dan sendi,nyeri lengan, nyeri kaki,nyeri bagian belakang mata,
 gusi berdarah, mimisan,  air seni berdarah,
 pemeriksaan darah dilakukan dokter untuk mengetahui ada tidakya demam berdarah ,
virus dengue  berkembang biak dalam genangan air,  di lingkungan luar rumah seperti waduk ,sungai,danau,tambak,genangan air, selokan yang mana air  tidak mengalir,
 belum ada vaksinasi  obat khusus untuk  demam berdarah namun obat obatan hanya untuk  meringankan gejalanya,
 parasetamol dapat meringankan gejala demam disarankan tidak mengonsumsi ibuprofen , aspirin sebab akan memicu pendarahan dalam ,
saat baru pulih dari demam,  tubuh  akan terasa lemah  namun  baru bisa pulih dari demam dalam waktu 2 minggu,
ada  tanda  gejala dari demam berdarah berat antaralain:
 lelah,demam tinggi rendah kambuh tinggi lagi,sakit perut, mual  muntah,
pembengkakan organ hati  terasa sakit jika disentuh,darah  keluar melalui tinja,darah  keluar melalui hidung, tekanan darah secara drastis,
ada  tanda  gejala dari komplikasi  demam berdarah berat antaralain:
denyut nadi yang  lemah dan lemah,mulut  terasa kering,
kulit  dingin,napas  terengah-engah,tidak buang air kecil ,
pengidap demam berdarah akan diberikan cairan infus dan elektrolit untuk mencegah  dehidrasi,menstabilkan tekanan darah,  mencegah ketidakseimbangan elektrolit ion,








DEMAM KUNING


kerusakan organ hati dan ginjal dari  virus yang ditularkan melalui perantara nyamuk. sudah pernah terjadi di Karibia, amerika selatan, afrika, kerusakan fungsi organ  hati ini mengakibatkan perubahan pada warna kulit menjadi menguning,nyamuk Aedes aegypti pada  awalnya menggigit  pasien yang mengidap penyakit demam kuning ini, nyamuk  yang didalam tubuhnya berisi virus ini kemudian menularkan kepada  orang lain,
virus bersembunyi di dalam kelenjar saliva nyamuk Aedes aegypti ini saat menggigit orang yang sehat  ,maka virus  masuk ke aliran darah orang yang sehat  ,sore  hingga pagi adalah  waktu-waktu dimana nyamuk sering menggigit ,
demam kuning mengakibatkan nyeri otot , muntah, demam, pusing, mual,
ada  3 tahap infeksi virus demam kuning pada tahap awal yang  tidak dapat dibedakan dengan infeksi virus lainnya, bahkan tanpa gejala,  awal infeksi  berlangsung selama 3 hingga 5 hari , yang dimulai 3 hingga 6 hari sejak  pertama gigitan nyamuk terjadi, gejalanya  adalah wajah merah, lidah merah,  nafsu makan turun, sensitif sinar matahari, mata merah ,
 tahap remisi kedua di mana kesehatan  pasien seperti membaik yang berlangsung  2 hari ,namun kemungkinan pasien dapat memasuki tahap ketiga yang  berujung kematian,
tahap ketiga, kemungkinan mengalami kerusakan  organ hati yang mengakibatkan  warna kulit dan mata  menjadi kuning,kerusakan  organ lainnya,peradangan hati , hepatitis, muncul demam dengan pendarahan  dalam tubuh, muntah darah,
gejala  seperti nyeri otot,  demam, pusing, dapat ditangani dengan obat pereda nyeri, seperti ibuprofen dan paracetamol namun,  komplikasi demam kuning seperti kerusakan organ tubuh pemicu  gagal ginjal,
perawatan  untuk demam kuning dengan transfusi sel plasma untuk meningkatkan level pembekuan darah,memberikan oksigen, menstabilkan tekanan darah,  dialisis untuk pengidap gagal ginjal,
vaksin diberikan   untuk mencegah demam kuning, 10 hari sebelum pasien mengadakan perjalanan di kawasan  yang banyak wabah demam kuning, pasien yang  menerima vaksin ini adalah pasien yang berusia  9 bulan hingga 60 tahun ,
efek samping  berlangsung selama 5 hingga 10 hari setelah  pemberian vaksin, efek samping nya  antaralain lemah,lesu,nyeri di area bekas suntikan vaksinasi, demam, pusing, nyeri otot, bahkan menyebabkan   alergi, reaksi pada sistem saraf, vaksin ini bertahan hingga 10 tahun bahkan  mungkin seumur hidup,
beberapa orang yang  disarankan  mendapat vaksin booster,yaitu:
wanita yang sedang hamil,
anak di bawah usia 2 tahun,
seseorang yang mempunyai sistem kekebalan tubuh yang rendah,
seseorang yang mengidap HIV,
seseorang yang  menerima transplantasi sumsum tulang,
untuk obat  penolak nyamuk yang  baik yaitu mempunyai bahan aktif DEET, picaridin, IR3535,






DEMAM PADA ANAK


demam bukanlah  penyakit namun hanya  salah satu tanda gejala akan adanya penyakit,dengan ciri suhu tubuhnya mencapai 38 derajat  celcius
 demam hanya akan timbul saat  sistem kekebalan tubuh sedang  melawan infeksi, untuk mengetahui apakah seseorang sedang demam yaitu  dengan memeriksa suhu tubuh dengan memakai termometer,
 demam bukanlah suatu hal yang  gawat sebab  demam dapat lenyap  sendiri,dengan  adanya  demam maka  sistem kekebalan tubuh menghasilkan antibodi , menggandakan sel darah putih  untuk membasmi mikroorganisme virus  bakteri penyebab infeksi,
demam  sering terjadi pada bayi di bawah 5 tahun dibandingkan  anak sebab sistem kekebalan tubuh   bayi belum terbentuk ,
beberapa penyebab demam  anak dari yang ringan hingga  berbahaya,antaralain:
pneumonia atau inflamasi  paru-paru yang disebabkan oleh infeksi,
meningitis  radang selaput otak,septikemia atau infeksi darah,
infeksi saluran pernapasan,dapat  disebabkan oleh bakteri  virus,mulai dari radang tenggorokan,pilek, flu, pertumbuhan gigi baru pada anak,
efek samping imunisasi,sinusitis,diare akibat makanan yang terkontaminasi (gastroentritis),disentri,tifus,cacar air,demam berdarah,
malaria,infeksi saluran kemih,
 beberapa gejala tanda jika muncul  bersamaan dengan demam  mungkin berbahaya ,antaralain:
 kejang-kejang,demam tinggi bersamaan dengan ruam ,
diare tidak mereda, muntah tidak mereda,tubuh  menjadi lemas , kesadaran menurun, tidak bereaksi, sering tidur , gangguan pernafasan,
 jarang buang air kecil, menangis tanpa keluar air mata,  sedikit berkeringat ,muntah-muntah bersamaan dengan  pusing,  leher yang terasa kaku,bibir atau kulit   pucat  membiru,nyeri bagian dalam telinga,
bila pasien anak mengalami demam, hindari minum minuman yang mengandung kafein seperti kopi,minuman bersoda ,berikan minum air putih sebanyak banyaknya agar terhindar dari dehidrasi,
berikan  parasetamol atau ibuprofen jika sedang demam,
jangan  berikan  aspirin pada  anak-anak sebab  mengakibatkan efek samping sindrom reye yang mempengaruhi otak dan hati,
 gunakan termometer untuk  memeriksa suhu tubuh ,
kompres kepala anak dengan air es ,
 komplikasi yang  terjadi akibat demam antaralain:
dehidrasi ,halusinasi,kejang-kejang,







DEMAM REMATIK




muncul akibat komplikasi dari demam scarlet dan strep throat yang tidak ditangani atau peradangan sendi, peradangan hati, peradangan sistem saraf,peradangan kulit yang terjadi setelah adanya infeksi bakteri,
demam rematik  tidak menular, namun infeksi yang menyebabkannya dapat menular,
demam rematik dapat dialami usia berapapun ,
ada tanda gejala demam rematik antaralain:
peradangan sendi dengan nyeri, pembengkakan,
napas pendek, mata kaki membengkak,  sekitar mata membengkak,
 jantung berdebar ,demam,tidak napsu makan,ruam ringan,
adanya bentol-bentol di bawah kulit pada jari-jari tangan, pergelangan tangan, siku,
komplikasi yang mungkin terjadi  yaitu kerusakan  katup jantung yang mengakibatkan murmur jantung,sehingga katup jantung  ini perlu diganti,
penyebab rematik  adalah kelainan autoimun  saat tubuh bereaksi melawan sel pada jaringannya sendiri,mungkin dipicu oleh infeksi strep throat ,dimana bakteri strep throat mengandung protein yang mirip dengan protein yang ada  di beberapa jaringan tertentu dalam tubuh,
sel sistem kekebalan tubuh  akan menganggap jaringan tubuh sendiri sebagai musuh yang kemudian dimusnahkan,terutama jaringan sistem saraf pusat, jaringan hati, jaringan sendi, jaringan kulit,  akibat perlawanan  sistem kekebalan tubuh   ini mengakibatkan peradangan,
faktor yang dapat memicu munculnya demam rematik ,antaralain:
riwayat keluarga ada yang memiliki gen yang membuat  lebih rentan mengidap demam rematik,
bakteri strep berpotensi memicu demam rematik ,
 kebersihan  buruk,
sesudah mendiagnosa  demam rematik, pasien akan diberikan antibiotik untuk bakteri selama beberapa hari,
bila mengidap  nyeri otot dan sendi, maka pasien akan diberikan obat antiradang seperti kortikosteroid dan  aspirin  untuk  mengurangi nyeri gejala demam rematik,
 diagnosa dilakukan melalui riwayat pengobatan riwayat keluarga riwayat medis, pemeriksaan fisik,  tes laboratorium , tes darah guna  menemukan antibodi streptococcus di dalam darah atau bakteri streptococcus ,
echocardiography ,x-ray dada, ECG   untuk menganalisa kerusakan katup jantung,bila ada  kerusakan jantung, maka dianalisa oleh  kardiolog ( pengobatan jantung),






DEMAM SCARLET


dinamakan eritema  yaitu penyakit yang terjadi  karena adanya bakteri pada pasien yang mengidap angina, bakteri ini memproduksi toksin  memunculkan  ruam merah pada kulit,  bintil merah di seluruh tubuh dengan tambahan demam dan nyeri tenggorokan pada beberapa pasien , ruam  dapat mempengaruhi jantung, ginjal, bila tidak segera diobati,
ada  tanda-tanda dan gejala demam scarlet antaralain
pada awalnya pasien  merasa tidak nafsu makan, demam diatas 40 derajat celsius,  nyeri  tenggorokan,  pembengkakan kelenjar di leher, batuk, pusing,amandel dan bagian belakang tenggorokan,ruam,
ruam merah  baru  mulai muncul sesudah pasien   mengalami nyeri tenggorokan selama beberapa hari,ruam pertama muncul di leher  wajah  kemudian punggung dada ,lidah  menjadi merah ,saat  ruam ditekan maka berubah  menjadi putih,di  hari keenam, ruam  memudar , kulit  mengelupas, pengelupasan selama 1 hingga 2 minggu ,
 penyebab demam scarlet yaitu karena adanya
bakteri  streptococcus (strep) , bakteri menyebar melalui kontak langsung kemudian penderita mulai merasa nyeri tenggorokan hingga 2 hari,masa inkubasi 5 hari, bakteri  menyebar saat pasien pengidap bakteri ini bersin  batuk,
beberapa faktor yang memicu demam scarlet,
anak-anak usia  5 hingga  15 tahun sangat  rentan  mengalami penyakit demam scarlet,terutama penularan akan cepat terjadi pada keluarga penderita yang sering melakukan kontak bersentuhan,
demam scarlet pada anak-anak dapat diatasi dengan   antibiotik erythematosus, seperti  eritromisin atau penisilin,  pasien juga perlu  diisolasi agar tidak terjadi  penyebaran penyakit,
sebelum dokter mendiagnosa  berdasarkan  pemeriksaan klinis ,maka dokter akan menanyakan riwayat pengobatan riwayat keluarga   kemudian  mengambil swab tenggorokan guna menentukan jenis bakteri dalam tenggorokan ,






DEPRESI



 suatu kelainan mood yang mengakibatkan perasaan susah , sedih,emosi,
depresi sangat  berat mampu memicu  pikiran untuk  bunuh diri bahkan membunuh,
tanda tanda dan gejala depresi,setiap orang bermacam macam dan berbeda beda,ketika mengalami depresi, beberapa pasien akan lebih banyak mengisi waktunya dengan  tidur ,ada beberapa gejala tanda saat pasien mengalami depresi,antaralain:
tidak memiliki kesenangan apapun,tidak mampu konsentrasi,
sedih , pikiran kosong,sulit tidur,menganggap masa depannya tidak cerah,
 gelisah ,
beberapa faktor yang dapat mempengaruhi  munculnya depresi,antaralain:
pasien yang memiliki  depresi  maka juga memiliki kimia otak yang berbeda dengan  pasien yang   tidak depresi,
stres memicu terjadinya depresi,
pasien yang memiliki   riwayat keluarga depresi lebih cenderung  mudah mengidap depresi dibandingkan dengan yang tidak mempunyai riwayat keluarga depresi,
faktor faktor yang mampu  memicu  depresi antaralain:
pasien yang mempunyai  riwayat keluarga sudah pernah mempunyai kelainan  mental, seperti gangguan jiwa, gangguan emosi,gangguan cemas, gangguan makan ,gangguan bipolar,
pengaruh akibat kecanduan alhohol dan obat terlarang,
penyakit kronis  serius, seperti penyakit jantung,kanker, stroke, nyeri kronik ,
overdosis  obat tekanan darah tinggi yang dikonsumsi bersamaan obat tidur ,
kejadian traumatik  kekerasan seksual,
terapi depresi dapat diatasi dengan terapi elektrokonvulsif, menggunakan obat-obatan, psikoterapi,
obat  antidepresan seperti fluoxetine,  citaloppram,escitalopram, paroxetine, sertraline,
obat antidepresan  termasuk obat golongan selective serotonin reuptake inhibitors ,selain  bupropion,venlafaxine, duloxetine ,
psikoterapi mampu mengobati depresi, dengan cara  mengajari pasien   dalam berpikir dan berperilaku,  mengubah kebiasaan yang memicu depresi,
terapi elektrokonvulsif digunakan untuk pasien yang mengalami   depresi berat yang sulit diterapi dengan  obat-obatan atau psikoterapi,
terapi elektrokonvulsif  dapat mengakibatkan efek samping hilang ingatan atau   bingung namun hanya sementara,
bagi pasien yang dicurigai  mengidap  depresi ada beberapa pemeriksaan seperti tes darah dan tes psikologi, guna  membuang faktor penyebab  lain ,





DERMATITIS HERPETIFORMIS


nama lain eksema yaitu  penyakit herpes yang jarang terjadi,
dermatitis herpetiformis cenderung menyerang  pasien  wanita laki laki pada usia 20 hingga  60 tahun,
 tanda tanda dan gejala dermatitis herpetiformis
antaralain gatal gatal, kulit  terbakar yang  muncul di punggung, bahu,   kulit kepala, wajah, siku, lengan bawah, lutut,
penyebab  dermatitis herpetiformis belum ditemukan,mungkin karena sistem kekebalan tubuh  yang lemah sedikit ,adanya gangguan hormon  memicu dermatitis  menjadi herpes,
dermatitis herpetiformis bisa  diatasi  bila masih ringan,
faktor-faktor  yang mampu  memicu munculnya  dermatitis herpetiformis,antaralain:
keluarga pasien ada yang mengidap penyakit celiac atau dermatitis herpes,
keluarga pasien atau pasien  mengidap iabetes tipe 1,
keluarga pasien atau pasien  ada yang mengidap Sindrom down atau sindrom turner,Kolitis,Sindrom sjogren,gangguan kelenjar tiroid,
 pengobatan dermatitis herpes bergantung pada  berat ringannya penyakit,
 rendam kulit dalam air es  dingin selama 1 jam  untuk mengurangi  bengkak, gatal,  kemudian berikan obat-obatan seperti sulfapyridin untuk mengurangi inflamasi bengkak, kemerahan,steroid, losion kalamina, dapson antihistamin ,
untuk mendiagnosis dermatitis herpetiformis,  maka dokter memeriksa  riwayat pengobatan riwayat keluarga riwayat penyakit, melihat  permukaan kulit bila  penyakit bertambah parah, dokter memberikan  tes darah atau biopsi sel kulit sampel tes sel kulit dengan mikroskop,
hindari makanan yang mengandung gluten ( gandum),
Hindari olahraga  yang menyebabkan tubuh berkeringat ,
olahraga renang disarankan,
jaga kebersihan  kulit ,
menjalani pemeriksaan ulang secara rutin,








DERMATITIS KONTAK



merupakan iritasi kulit yang  tidak berbahaya bagi kesehatan namun   mengganggu,   dermatitis kontak disebabkan oleh paparan  bahan kimia pada tanaman beracun,kosmetik, bahan kimia aktif, dermatitis kontak  ini tidak menular ,
 tanda-tanda dan gejala dermatitis kontak antaralain:
 kulit merah  melepuh, kulit kering, kulit gatal , kulit terasa tidak nyaman,
 rasa gatal dan iritasi terjadi dalam  waktu 3 hari sesudah terpapar,
 kemudian keluar cairan bersamaan dengan  pengerasan dan pembengkakan kulit,
 cairan dari kulit yang bengkak tidak menular ke orang lain.  menggaruk kulit menyebabkan infeksi,  menghirup dan  menelan pemicu dermatitis kontak  mengakibatkan  mual,
hubungi dokter bila :
muncul bercak-bercak merah yang membuat  tidak  melakukan apapun sehari-hari,terasa sakit dan meluas,bercak merah tidak sembuh dalam beberapa minggu, pemakaian krim atau lotion antihistamin yang  menyebabkan kulit menjadi merah ,
 penyebab dermatitis kontak yaitu
adanya sentuhan paparan dari kontak langsung dengan penyebab iritasi seperti  damar, getah yang dihasilkan ri poison ivy, poison oak (tanaman beracun ), alergi  bahan kimia pembersih peralatan rumah tangga, logam alkali, pewarna, obat-obatan, pestisida ,air keras,air aki,
melakukan kontak langsung dengan bahan kimia aktif berbahaya  seperti antibiotik, cairan asam (zat alkalin), cairan basa (natrium hidroksida), pemutih, limbah rumah sakit,pabrik yang menghasilkan asap polusi udara,
pengobatan dermatitis kontak dengan mengonsumsi  obat obatan anti-inflamasi yaitu Steroid  seperti prednisone, antihistamin ( gatal-gatal) ,
sebelum dokter  mendiagnosa dermatitis dokter menanyakan riwayat pengobatan  riwayat penyakit riwayat kesehatan ,dengan cara memeriksa kulit  dan menanyakan apakah pernah  kontak fisik dengan yang zat kimia berbahaya,  kemudian dilanjutkan dengan tes uji alergi kulit  dengan  sedikit zat yang mampu mengiritasi kulit,  melakukan pemantauan lainnya,







DERMATITIS SEBOROIK


 penyakit kulit yang tidak menular tidak mempengaruhi kondisi kesehatan  namun mengakibatkan kulit kering merah mengelupas,
terutama terjadi  pada kulit yang  berminyak atau kering di daerah punggung wajah, dada , penyakit kulit  ini mempengaruhi penampilan wajah menjadi jelek,penyakit kulit ini mampu  bertahan lama ,penyakit kulit ini cepat menyerang pada pasien yang sistem kekebalan tubuhnya  lemah atau mengidap penyakit mental ,
area yang diserang oleh dermatitis seboroik antaralain :
kulit kepala, bulu mata, alis,  sisi hidung ,dada atas, punggung ,lipat paha, ketiak ,dada,kulit kepala, alis, kelopak mata, hidung, bibir, di belakang telinga,  telinga luar
gejalanya yaitu  ketombe, ruam popok, kulit kering mengelupas,  kulit memerah di tengah dahi,kulit bersisik, berminyak, gatal ringan, ruam, kulit berlilin di belakang telinga,  kulit memerah dihidung ,
tanda gejala  dermatitis seboroik ,antaralain:
gatal,kulit kemerahan,rambut rontok,lesi kulit,muncul plak di area yang luas,kulit berminyak, kulit bersisik putih ,kulit kekuningan ,kulit mudah mengelupas,
 penyebab dermatitis seboroik  belum diketahui namun berkaitan dengan:
sistem kekebalan tubuh  yang lemah,kurang nutrisi,
gangguan sistem saraf,jamur malassezia pada kulit berminyak,
inflamasi akibat psoriasi,sering muncul pada musim semi dan musim dingin,
faktor faktor pemicu dermatitis seboroik, antaralain:
mempunyai  penyakit saraf seperti depresi parkinson ,
memiliki sistem kekebalan tubuh yang  melemah ,pasien yang  menerima transplantasi,pasien  yang  terinfeksi HIV/AIDS, terinfeksi pankreatitis ,
pasien yang mengidap jantung kongestif,pasien pengidap  penyakit endokrin memicu obesitas,
dokter  memberikan sampo yang  mengandung selenium sulfida , ketokonazole , kortikosteroid, obat yang mengandung imunomodulator untuk terapi inflamasi,
pemeriksaan  tes  untuk dermatitis seboroik yaitu
sebelum diobati  dokter mendiagnosa dermatitis seboroik berdasarkan riwayat pengobatan  riwayat keluarga  riwayat penyakit    observasi area lesi kulit , dokter  melakukan pemeriksaan darah dengan  mengambil sampel kulit ,







DIABETES



diabetes melitus  yaitu pasien yang memiliki kadar gula darah di atas normal,
 diabetes melitus memiliki jenis yaitu diabetes tipe 1 dan tipe 2,
penderita diabetes tipe 1 mampu menjadi parah  dengan cepat hanya dalam beberapa minggu,
penderita diabetes tipe 2 selama bertahun tahun  tidak menyadari bahwa mereka telah mengidap diabetes sebab diabetes tipe 2  tidak memiliki gejala,
 ada tanda  gejala diabetes tipe 1 dan tipe 2 ,antaralain:
tekanan darah yang tinggi,
ada infeksi pada  saluran kemih,gusi, kulit, vagina,
selalu  haus,
saat ditengah malam tepat jam 12 malam pasien sering buang air kecil,
sering  lapar ,berat badan menurun,
adanya  keton dalam air seni,keton yaitu produk sampingan dari metabolisme lemak dan  otot  yang terjadi saat  tubuh tidak menghasilkan insulin ,badan lelah,penglihatan  kabur,
 massa otot menurun,memiliki luka yang lama tidak sembuh sembuh,
semua sel dalam tubuh manusia memerlukan  zat gula agar tubuh normal, kadar  gula dalam darah  dikendalikan oleh hormon insulin yang dihasilkan dari pankreas, organ pankreas  terletak di belakang lambung,
gula mampu masuk ke dalam sel-sel tubuh berkat bantuan hormon insulin yang memindah  mindahkan glukosa ketika makanan dicerna  masuk kedalam aliran darah,glukosa   kemudian diolah agar  menghasilkan energi untuk   tubuh, sedangkan  organ pankreas di dalam tubuh pasien pengidap  diabetes tidak  menghasilkan hormon insulin ,tanpa insulin  sel-sel tubuh tidak mampu menyerap glukosa ,
oleh karena  tokoh  utama  sistem kekebalan tubuh penderitanya  berencana  akan menyerang dan menghancurkan  membinasakan sel-sel pankreas yang sedianya akan  memproduksi banyak  insulin,maka kadar glukosa dalam tubuh meningkat yang dampaknya akan merusak organ-organ tubuh lainnya,sehingga  insulin telah mati akibat sistem kekebalan tubuh maka pasien kekurangan insulin,
diabetes tipe 1 yang cenderung dialami anak anak pada kenyataanya  jarang menyerang anak anak ,namun bila diabetes tipe 1 terlanjur menyerang maka korban  harus menerima suntikan insulin tiap hari, ditambah  korban  harus   tes darah secara rutin mengurangi konsumsi makanan minuman  yang manis manis ,
 diabetes Tipe 2 tokoh utama  yang  paling sering menyerang manusia ,
penyakit ini  disebabkan oleh sedikitnya  kandungan kadar insulin  dalam tubuh apalagi jika  sel-sel tubuh  menjadi tidak sensitif terhadap insulin, (resistansi terhadap insulin) penderita diabetes tipe ini harus segera secepatnya diobati dengan obat obatan resep dokter maupun mengurangi konsumsi makanan minuman  yang manis manis ,
akhir akhir  ini diabetes tipe 2 seringkali dikait kaitkan  dengan obesitas banyak yang ber anggapan  makin tinggi indeks massa tubuh (kegemukan)maka tinggi risiko mengidap diabetes tipe  2 ,
pasien wanita yang menderita diabetes tipe 1 atau 2  yang sedang merencanakan kehamilan harus  waspada  hati hati   sebab mungkin penyakitnya akan mempengaruhi  janin dan proses melahirkan  bayi,
PREdiabetes  yaitu tahap  awal dari penyakit diabetes tipe 2 saat kadar gula darah mulai diatas  batas normal, namun belum terlalu tinggi untuk dianggap sebagai penyakit diabetes tipe 2,
kondisi prediabetes termasuk Gula Darah Puasa Terganggu (GDPT) dan   Toleransi Glukosa Terganggu (TGT) ,
pengidap prediabetes rentan mengidap diabetes type 2, namun kondisi prediabetes ini masih  bisa diatasi dengan baik agar tidak muncul diabetes type 2,
penyebab  prediabetes belum diketahui, kemungkinan dari faktor genetika riwayat keluarga dimana ada ayah ibunya yang sudah pernah sembuh dari sakit prediabetes,
prediabetes berhubungan  dengan kemampuan dan ketidakmampuan tubuh dalam  mengendalikan  glukosa ,berkat  hormon insulin ,glukosa yang masuk ke tubuh melalui makanan, diolah menjadi  energi untuk sel tubuh ,Insulin  menjaga kadar gula agar tetap normal sehingga tidak menimbulkan diabetes ,
Prediabates terjadi ketika proses pengolahan glukosa tidak berjalan dengan baik, seperti saat kelenjar pankreas tidak mengeluarkan jumlah hormon insulin yang cukup atau pada kondisi resistensi insulin.
gejala Prediabetes antaralain  pandangan kabur, Kelelahan,sering kencing,polidipsia sering haus,polifagia sering makan,  area kulit yang berwarna agak gelap  pada lutut,leher,  buku-buku jari, siku, ketiak,
jika pasien mempunyai  faktor  usia lanjut,jarang olahraga,tekanan darah tinggi, riwayat pernah mengidap diabetes tipe 2 di dalam keluarga, kegemukan, kolesterol HDL atau trigliserida yang tinggi, ukuran pinggang yang tidak normal , gangguan tidur  , sindrom ovarium polikistik,  rentan mengidap prediabetes,
kondisi sindrom metabolik rentan mengidap prediabetes,
kondisi sindrom metabolik yaitu  tekanan darah tinggi yang terjadi bersamaan dengan kegemukan , gula darah tinggi,  kadar lemak darah  kolesterol yang tinggi,
diagnosa  prediabetes antaralain
tes gula darah  dilakukan tanpa puasa yaitu tanpa diberikan gula ,
tes gula darah puasa  dilakukan sesudah  pasien berpuasa setidaknya semalaman, batasan yang menunjukan prediabetes ada  di antara 5,6 hingga 6,9 mmol/L  atau  100 hingga 125 mg/dL ,
Tes Toleransi Glukosa Oral  dilakukan dengan cara mengambil sampel darah setelah  pasien berpuasa selama semalaman ,pasien  diminta  mengonsumsi larutan gula sebelum sampel darah diambil kembali 3 jam kemudian, kadar gula darah dianggap  normal bila  hasil tes darah kurang dari 7,8 mmol/L atau  140 mg/dL ,
 batasan yang menunjukan prediabetes adalah level gula darah berada di antara 7,8 hingga  11 mmol/L,atau   140-199 mg/dL ,
 beberapa tes mendiagnosa pasien  salah satunya dengan tes glycated hemoglobin ( A1C)  dengan cara  mengukur  kadar  gula darah yang melekat  pada protein pembawa oksigen, yaitu  hemoglobin, selama tiga bulan terakhir, Hasil tes ini  antara  5,7 hingga  6,4 persen menunjukan bahwa pasien  mengidap prediabetes,namun  tes ini tidak dapat diterapkan pada pasien dengan kelainan pada kadar hemoglobin juga  pada wanita yang sedang hamil ,
pengidap prediabetes bisa  mengikuti pemeriksaan  A1C ,tes darah,pemeriksaan trigliserida,  pemeriksaan kolesterol total, pemeriksaan kolesterol LDL , pemeriksaan HDL, paling sedikit 1 tahun sekali,
pengobatan alternatif, seperti mengonsumsi suplemen diet ,terapi  menggunakan zat ginseng,chromium, magnesium, dapat dilakukan bersamaan dengan merubah pola gaya makan yang sehat seperti banyak minum air putih,makan buah sayuran hijau mentah dan olahraga,






DIABETES GESTASIONAL


 gangguan pada paruh terakhir periode kehamilan,yang muncul  saat kadar glukosa tinggi dan dapat memicu  resiko sulit melahirkan atau ibu mengalami pre‐eklampsia di tahap akhir kehamilan,
penyakit  ini  mengakibatkan bayi cacat pada bahu  setelah  lahir   gangguan pernapasan pada ibu hamil, diabetes gestasional dapat hilang dengan sendirinya   setelah ibu melahirkan bayi,  ibu  yang  mengidap diabetes gentasional  rentan mengidap diabetes tipe  lain,
dokter mencurigai bahwa  penyakit gestasional ini  cenderung  menyerang  wanita yang gemuk  termasuk wanita usia di atas 30 tahun,
dokter belum melihat jelas tanda   gejala pada wanita hamil yang  pengidap  diabetes  gestasional  sehingga sulit untuk  didiagnosa  selama wanita hamil itu menjalani  pemeriksaan prakelahiran, namun ada tanda gejala diabetes gestasional yang tampak sedikit seperti meskipun pasien banyak makan namun berat tidak naik,Sering buang air kecil,Haus,lelah,penglihatan kabur  namun
wanita hamil  yang  tidak  mengidap  diabetes  gestasional  dapat  saja mengalami gejala ini,
penyebab diabetes gestasional,
untuk pasien ibu yang hamil bahwa selama masa  kehamilan,  plasenta  ibu  mampu memproduksi   sebuah  hormon,  hormon  ini  mencegah insulin bermetabolisme menjadi energi, akibat perbuatan hormon   inilah yang  mengakibatkan  kadar gula darah ibu ibu hamil  meningkat, sehingga ibu ibu hamil rentan  mengalami  diabetes ,
beberapa  faktor yang mempermudah kedatangan diabetes gestasional, antaralain:­
pasien berusia lebih dari 30 tahun,
ada salah satu anggota keluarga yang  sudah  pernah kedatangan diabetes gestasional ,
pasien gemuk,
pasien sudah pernah atau sedang mengalami keguguran , bayi  tanpa nyawa tanpa diketahui penyebabnya,
pasien sudah pernah atau sedang mengidap diabetes sebelum  hamil z­
pasien sudah pernah atau sedang Hipertensi ,­
pasien sudah pernah atau sedang mengidap sindrom polikistik ovarium,
agar pasien dapat lolos dari diabetes gestasional ,maka ada cara khusus yang harus secepatnya dilakukan antaralain:
kurangi manis manis,
kurangi lemak  lemak  ,
banyak makan  buah dan sayuran,
banyak banyak  melakukan kegiatan  diluar yang berguna seperti olahraga,
periksa ke dokter jika sakit,
sulit    mendeteksi  penyakit diabetes gestasional   jika  hanya menganalisa   berdasar  gejala  yang  muncul,oleh sebab itu wanita  yang sedang hamil disarankan segera   memeriksakan kadar gula darahnya  di minggu 28  masa  kehamilan  ,bila  diagnosa  menunjukan  hasil positif,  maka segera menemui dokter untuk  mendapatkan pengobatan ,









DIABETES INSIPIDUS


yaitu  kondisi yang mengakibatkan  sering merasa haus  dan sering  buang air kecil , memicu  bangun tidur  ditengah malam  tepat jam 12,  mengompol,
diabetes insipidus dipengaruhi oleh  kerja ginjal  pada  urin,
diabetes insipidus  jarang terjadi,  diabetes insipidus cenderung menyerang semua usai terutama  laki-laki dibandingkan  wanita,
tanda-tanda dan gejala diabetes insipidus  yaitu  :urin  encer ,sering kencing  malam hari,mengompol,
 tanda diabetes insipidus  pada bayi bayi dan anak antaralain:
suka menangis ditengah malam tepat jam 12 ,
Demam, muntah , diare,Popok basah ,Pertumbuhan yang terlambat,
 berat badan turun,Rewel ,Kulit kering ,mual,mules,perih,kembung,
 penyebab diabetes insipidus  adalah adanya gangguan  pada kelenjar hipofisis dan ginjal ,
pasien yang sehat  mampu mengendalikan  keseimbangan antara cairan yang  diminum dan urin yang diproduksi , ginjal  memproduksi cairan yaitu urin, yang ditampung  sementara dalam kandung kemih, ketika   sedang dehidrasi, kelenjar hipofisis  memproduksi  hormon anti-diuretik vasopresin (ADH) ke ginjal guna  menahan cairan termasuk  mengurangi produksi urin, ADH  diproduksi  di hipotalamus dan disimpan pada  kelenjar hipofisis,
bentuk  bentuk diabetes insipidus berdasar penyebabnya, antaralain:
-Diabetes insipidus nefrogenik, muncul karena adanya kelainan pada tubulus ginjal ,tubulus ginjal  adalah  struktur pada ginjal di mana air diproduksi  dan dipertahankan,  dampak  ini  disebabkan oleh karena penyakit ginjal kronik dan kelainan genetik , obat yang memicu kerusakan tubulus ginjal seperti  demeclocycline dan lithium ,
-Diabetes insipidus gestasional yang terjadi selama kehamilan dan hanya sementara saja,
-Polidipsia primer  atau  diabetes insipidus dipsogenik atau polidipsia psikogenik   disebabkan karena mengkonsumsi cairan secara  berlebihan,
 namun tidak berkaitan dengan masalah produksi hormon anti-diuretik vasopresin,
- Diabetes insipidus sentral,muncul  karena adanya  kerusakan pada  kelenjar hipofisis hipotalamus ,ini mengakibatkan  gangguan penyimpanan dan pengeluaran hormon anti-diuretik vasopresin,
kerusakan ini  terjadi akibat kelainan genetik ,trauma kepala,operasi, tumor, meningitis,
beberapa faktor faktor memicu  diabetes insipidus, antaralain:
diabetes insipidus cenderung terjadi pada laki-laki dibanding wanita,
diabetes insipidus cenderung terjadi pada anak yang memiliki orangtua
mengidap diabetes insipidus,
 pengobatan  untuk diabetes insipidus antaralain:
-jika penyebabnya adalah tumor, dokter  akan mengadakan operasi  untuk mengangkat  tumor ,
-terapi desmopresin dimana dokter memberikan  hormon sintetik  desmopresin bila penyebabnya adalah kurangnya hormon anti-diuretik vasopresin ,
-Terapi diuretik dimana dokter memberikan hidroklorotiazid khusus bagi pasien yang mengidao diabetes insipidus nefrogenik.
- dokter akan menyarankan diet rendah garam,
-bila  gejala  akibat obat, dokter  akan mengubah obat-obatan  ke alternatif obat herbal,
-bila  gejala  akibat gangguan mental , dokter  akan mengobati  gangguan mental dahulu dengan  obat herbal  atau terapi,
untuk mendiagnosa  diabetes insipidus, dokter  melakukan pemeriksaan darah dan urin, tergantung  keparahan penyakit ,dokter  melakukan pemeriksaan MRI (magnetic resonance imaging) pada otak ,








DIABETES MELITUS TIPE 1



 kondisi di mana kadar gula glukosa   di dalam darah naik,
diabetes tipe 1 yaitu penyakit jangka waktu lama  ,dimana tubuh tidak menghasilkan   insulin, insulin yaitu  hormon yang dihasilkan  oleh sel beta  dalam pankreas, insulin memgendalikan  kadar gula  glukosa yang didapat sel tubuh dari darah,pengidap  diabetes mengandung  banyak kadar  gula di dalam darah, namun tidak ada  gula yang  diserap oleh sel tubuh,sehingga muncul  komplikasi ,
diabetes tipe 1  terjadi terutama pada  pasien  laki laki  yang memiliki  masalah pankreas atau mempunyai  anggota keluarga yang juga pernah mengidap diabetes tipe 1, diabetes tipe 1  dimulai pada usia 4 hingga 7 tahun , 10 hingga 14 tahun,
 tanda-tanda dan gejala diabetes melitus tipe 1 antaralain:
penglihatan  kabur,sering buang air kecil ,haus , lapar,mudah terinfeksi,
 lelah ,luka yang lama sembuh, kesemutan pada kaki,
berat badan menurun,
diabetes tipe 1 disebabkan oleh pankreas yang tidak menghasilkan  insulin,sehingga  glukosa tidak  masuk ke dalam sel yang membantu tubuh menyerap energi sehingga kadar glukosa dalam darah  tinggi, ini mengakibatkan  hyperglycemia,
 diabetes tipe 1 disebabkan oleh sistem kekebalan  tubuh para pasien  pengidap diabetes  menghancurkan sel beta pada pankreas, adanya peradangan yang parah pada pankreas penyakit  seperti cystic fibrosis yang mempengaruhi pankreas, operasi pengangkatan,
faktor faktor yang  memicu munculnya  diabetes tipe 1 yaitu:
pasien  yang memiliki  gen  dari  orangtua  yang mengidap diabetes tipe 1  maka pasien rentan  terkena diabetes tipe 1
cenderung  dialami oleh   anak-anak usia 4  hingga 7 tahun, dan   anak-anak usia 10 hingga 14 tahun.
walaupun  tidak satu pun yang dapat dibuktikan oleh dokter, namun dokter tetap mencurigai   beberapa faktor pemicu diabetes tipe 1,antaralain:
pasien  yang ketika lahir mengidap penyakit kuning,
kekurangan  vitamin D,
virus cytomegalovirusz virus Epstein -Barr, virus coxsackie, virus gondok,
bayi yang diberi susu sapi ,
terlalu banyak mengonsumsi  air yang mengandung natrium nitrat,
terlalu banyak mengonsumsi  makanan sereal dan gluten ,
mempunyai  ibu yang mengalami preeklampsia ketika hamil,
pengobatan untuk diabetes tipe 1 antara lain:
belum ada obat yang mampu mengatasi Insulin gula darah maka dokter dapat menyuntikkan insulin  2  hingga 3 kali sehari,
diabetes  didiagnosa  dengan tes , antaralain:
tes oral glucose tolerance,
tes hemoglobin A1c ,
tes level glukosa darah ketika puasa,
tes level glukosa darah random tanpa puasa,
jika pasien sudah terdiagnosa mengidap diabetes tipe 1, maka pasien menjalani pemeriksaan antaralain:
pemeriksaan  tulang pada kaki dan kulit,
pemeriksaan  apakah punggung kaki  terasa kaku  sebab kemungkinan ada serangan saraf diabetes,
pemeriksaan  tekanan darah,
pemeriksaan  bagian belakang mata  dengan  sinar khusus,
pemeriksaan dengan   tes A1C ,
pemeriksaan kadar kolesterol dan trigliserida,
pemeriksaan ginjal apakah mampu bekerja dengan baik (microalbuminuria and serum creatinine)

Semua sel dalam tubuh manusia memerlukan  glukosa , kadar gula dalam darah  dikendalikan oleh hormon insulin, kekurangan insulin menjadikan  sel-sel tubuh menjadi resistan terhadap insulin, kadar gula darah menjadi  meningkat  akibat penumpukan memicu diabetes melitus,
organ pankreas dalam tubuh penderita diabetes tipe 1 tidak menghasilkan  insulin sehingga pasien  harus mendapat. suntikan insulin tiap hari,Insulin ini  penting sebab  berguna  untuk mengendalikan kadar gula dalam darah,
gejala diabetes yaitu
Sering  haus,Sering lemas,berkurangnya massa otot,
 berat badan turun,
diabetes tipe 1 disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh dalam memproduksi hormon insulin,hormon ini  memindahkan glukosa dari dalam darah ke sel-sel yang akan mengolahnya menjadi energi, organ pankreas dalam tubuh penderita diabetes tipe 1 tidak  menghasilkan hormon insulin ,
pada Diabetes tipe 1 terjadi    kondisi autoimun, yaitu sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel dalam pankreas karena menganggap sel-sel dalam pankreas sebagai sel  hantu,
tanpa insulin, sel-sel tubuh tidak dapat   mengolah lemak  menjadi energi sehingga  memicu tubuh menjadi kurus atau  ( ketoasidosis diabetik pada penderita diabetes tipe 1, yaitu ketika darah menjadi terlalu asam ditambah  terjadi dehidrasi )
beberapa jenis insulin yang masih  bisa digunakan, di antaranya:
obat obatan Insulin kerja  boleh dikombinasikan antaralain
Insulin kerja panjang yang  bertahan 1 hari,
Insulin kerja singkat yang  bertahan 8 jam,
Insulin kerja cepat yang tidak bertahan lama, namun bereaksi cepat,
Transplantasi sel-sel pankreas yang menghasilkan insulin (sel islet) mampu mengatasi   diabetes tipe 1,dimana sel islet dari yang diambil dari donor sudah meninggal akan dimasukkan ke pankreas pasien
penderita diabetes 1 melalui prosedur operasi,
Transplantasi islet sangat  efektif untuk mencegah  risiko serangan hipoglikemia parah, Hipoglikemia yaitu  keadaan di mana kadar gula darah jatuh terlalu rendah yang sama berbahayanya dengan kadar gula darah yang terlalu tinggi,namun  penderita diabetes tidak  menghiraukan sebab takut  risiko nya,
Kadar kandungan  glukosa gula  darah yang sangat  tinggi  memicu  kerusakan  pembuluh darah, saraf, diabetes memicu  komplikasi jika tidak diatasi, peningkatan kadar gula darah yang  tidak mempunyai  gejala  bisa mengakibatkan dampak pada akhirnya,
 diabetes  kehamilan pada  wanita yang hamil  ini  muncul pada trimester kedua dan  hilang setelah bayi lahir. bagi para wanita penderita diabetes tipe 1,diabetes kehamilan dapat memperparah penyakitnya ,
Kandungan Kadar Gula Darah Yang Terlalu Tinggi  HiPeRgLiKeMiA
 terjadi karena produksi insulin dalam tubuh terhenti  sehingga tidak ada hormon insulin yang  memindahkan glukosa dari darah ke dalam sel-sel yang kemudian mengolahnya menjadi energi.
Kandungan Kadar Gula Darah Yang Terlalu Rendah  HiPoRgLiKeMiA
penderita diabetes juga dapat  mengalami kadar gula darah yang sangat rendah ,ini dapat disebabkan  karena insulin dalam tubuh memindahkan terlalu banyak glukosa dari darah,akibat  efek samping pemakaian insulin yang berlebihan,Kondisi ini juga bisa terjadi karena   olahraga berat,  minum alkohol saat perut kosong dan tidak makan,dapat diatasi dengan makanan atau minuman manis manis,
gejala hipoglikemia antaralain:
kesemutan pada bibir,
Mual,
Lapar,
jantung berdebar-debar,
Gemetaran,
Berkeringat,
 emosi,
Lemas,
hipoglikemia dapat  mengakibatkan
rasa linglung,pandangan kabur ,bicara tidak jelas,pingsan,
untuk mengatasinya diberikan suntikan hormon glukagon  dapat meningkatkan kadar gula darah ,
ketika  manusia  sedang  sibuk  makan malam, sistem pencernaan  menghancur leburkan   semua  makanan yang ada kemudian  mengirim nutrisi ke dalam darah,kemudian   pankreas yang bersembunyi   di belakang lambung diam diam  memproduksi sangat banyak  insulin kemudian  memindah mindahkan glukosa dari darah ke sel-sel tubuh yang kemudian memasaknya  menjadi energi,
namun  pankreas nya   penderita diabetes tipe 1 tidak lagi  memproduksi banyak  insulin  sehingga glukosa tidak pernah  dipindah pindahkan dari darah ke sel-sel tubuh.,
 kondisi autoimun  diabetes tipe 1 yaitu ketika  sistem kekebalan tubuh manusia  menghancur leburkan apa saja yang  ada dihadapanya sebab apa yang ada didepanya  dianggap musuh  mahluk  asing yang  berbahaya bagi dirinya khususnya dan  sistem kekebalan tubuh manusia  pada umumnya , pada kasus diabetes tipe 1 ini  sistem kekebalan tubuh sebagai pelaku yang telah melakukan kekeliruan  dengan secara membabibuta  menyerang sel-sel dalam pankreas yang tidak berdosa sehingga pabrik  produksi insulin  hancur,
motif penyebab  tindakan  penyerangan sistem kekebalan tubuh terhadap sel-sel pankreas ini belum diketahui ,  namun berdasarkan  barang bukti yang ditemukan dan  keterangan para saksi dokter dan penyelidik  diduga   penyebabnya kemungkinan akibat faktor keturunan ditambah adanya campurtangan   virus,
Prosedur  Menjalani Pemeriksaan Tes Urin Dan  Glukosa Darah Untuk
Mengidentifikasi Glukosa Dalam Darah
Dokter  menyarankan pasien  untuk menjalani tes urin dan tes darah, Sampel urin diambil oleh dokter kemudian sampel akan dites untuk didiagnosa  kandungan glukosanya, Urin yang sehat  normal tidak mungkin mengandung glukosa ,  namun bila pasien ternyata  menderita diabetes maka terlihat jelas   glukosa   akan menumpuk dan mengalir ke ginjal dan  urin ,pasien  juga harus menjalani   pemeriksaan  apakah tubuh  pasien menyimpan  kandungan keton dalam urin  (keton yaitu senyawa yang terkait adanya  diabetes tipe 1)
bila ternyata terbukti tubuh  pasien  menyimpan glukosa dalam urin, maka pasien akan  diproses  secara medis  dan harus  menjalani tes darah untuk  memastikan diagnosa  diabetes ,  sampel darah   diambil sebanyak 2 kali, yaitu glukosa puasa dan 2 jam sesudah istirahat makan,
sampel darah untuk tes glukosa puasa  dilakukan pada pagi hari sesudah selesai berpuasa selama maksimal 12 jam, pasien kemudian  diberikan gula ,2 jam sesudahnya , sampel darah  akan kembali diambil untuk tes glukosa guna mengkonfirmasi  aktivitas insulin ,
 diabetes tipe 1 rentan   mengalami komplikasi, oleh sebab  itu dokter  memberikan obat-obatan  untuk mengurangi risikonya,yaitu antaralain:
Diabetes Tipe 1 dan Komplikasi  Penyakit Ginjal (Nefropati)
Ginjal mengandung jutaan   pembuluh darah halus yang menyaring segala macam zat yang  berasal  dari darah, bila pembuluh darah halus  tersumbat ginjal akan turun,
kerusakan parah  ginjal memicu  gagal ginjal ,bila  telah mengalami gagal ginjal, maka dokter menyarankan dialisis  cuci darah. bahkan transplantasi ginjal,
Diabetes Tipe 1 dan Komplikasi Disfungsi Seksual
Diabetes  merusak pembuluh darah halus dan  saraf, penderita diabetes laki laki  dapat mengalami disfungsi ereksi,
Diabetes Tipe 1 dan Komplikasi Keguguran
Kadar gula darah yang tinggi  membahayakan  ibu dan bayi sebab rentan mengalami  keguguran atau  risiko bayi  cacat lahir,
Ibu hamil yang mengidap  diabetes disarankan  untuk segera memeriksakan diri
Diabetes Tipe 1 dan Komplikasi Keguguran
Kadar gula darah yang tinggi  membahayakan  ibu dan bayi sebab rentan mengalami  keguguran atau  risiko bayi  cacat lahir,
Ibu hamil yang mengidap  diabetes disarankan  untuk segera memeriksakan diri
statin untuk mengatasi  kadar kolestrol tinggi,
 penurun tekanan darah tinggi,
bila mungkin ada penyakit ginjal jika  ada  protein albumin dalam urin diberikan obat  diabetik ACE inhibitor, seperti enalapril, lisinopril,
aspirin dosis rendah untuk mengatasi  stroke,
diabetes tipe 1 dan komplikasi retinopati
diabetes mungkin bisa mengakibatkan kerusakan pembuluh darah pada retina mata  atau  retinopati ,pembuluh darah dapat tumbuh secara acak, tersumbat, bocor  sehingga menghalang halangi pemandangan  yang menuju  ke retina mata,jika tidak ditangani akan memicu kebutaan,
retinopati diabetik yang terdiagnosa  sejak dini bisa  diatasi dengan operasi laser, namun  ini hanya  untuk mempertahankan daya penglihatan namun  tidak menyembuhkan retinopati diabetik,
diabetes tipe 1 dan Komplikasi Kerusakan Saraf (Neuropati)
Kelebihan glukosa darah  merusak pembuluh darah halus dan saraf, mengakibatkan  kesemutan di ujung jari tangan dan kaki, kemudian menyebar ke bagian tubuh lain, kerusakan saraf  menyerang  pencernaan memicu rasa mual, mules perih kembung,
Diabetes Tipe 1 dan Komplikasi  Kaki
 kerusakan pada saraf atau terhambatnya aliran darah pada kaki  memicu risiko terjadinya komplikasi  pada kaki,bila dibiarkan  luka  kecil pada kaki penderita diabetes  menjadi infeksi ,
penderita yang  mengalami kerusakan saraf sebaiknya  memeriksakan diri  ,komplikasi pada kaki yang berbahaya yaitu
luka kaki yang tidak  sembuh sembuh,
kulit  terasa panas ketika disentuh,
Diabetes Tipe 1 dan Komplikasi Penyakit Jantung
Penderita diabetes rentan  mengidap  penyakit jantung atau stroke,termasuk  risiko aterosklerosis, yaitu penyempitan pembuluh darah akibat akumulasi kolesterol, resiko komplikasi ini antaralain
menghambat aliran darah ke jantung dan memicu serangan angina (angin duduk).  sakit nyeri  dada yang terasa menekan,
karena adanya penyumbatan pembuluh darah pada jantung dan  otak,












DIABETES MELITUS TIPE 2


kondisi di mana   kadar gula (glukosa) yang tinggi dalam darah,
diabetes tipe 2 yaitu  penyakit yang berlangsung sangat lama kronis,  dimana  tubuh tidak menghasilkan  insulin,yaitu  hormon  yang diproduksi oleh sel beta dalam pankreas, Insulin mengendalikan  kadar gula (glukosa) yang diperoleh sel-sel tubuh dari darah. pengidap diabetes kaya  kadar gula namun tidak cukup untuk sel tubuh,
 diabetes tipe 2 cenderung  dialami  pasien gemuk jarang bergerak  dewasa hingga lanjut usia,
 tanda dan gejala diabetes mellitus tipe 2 antaralain  pada awal mulanya
pasien selalu  sering tidak mengalami gejala apapun   bahkan  tidak menyadari gejala yang dirasakannya selama beberapa tahun hingga akhirnya
pandanganya  kabur,
letih,lesu,loyo,
lapar , haus ,
sering saat ditengah malam tepat jam 12 pasien kencing ,
kemudian mengalami luka yang tidak sembuh ,
dilanjutkan mati rasa pada kaki dan tangan,
 penyebab diabetes mellitus tipe 2 yaitu  gen  keturunan dimana ada ayah ibu  saudaranya yang sudah pernah mengidap diabetes mellitus tipe 2,
saat  pasien  mengidap diabetes tipe 2, maka  lemak , hati,  sel-sel otot tidak menanggapi  insulin ,  sehingga  gula darah tidak  mencapai sel untuk membantu mengolah  gula menjadi energi,
tingginya kadar kandungan lemak dalam darah membuat tubuh kesulitan memfungsikan  insulin ,
ketika gula tidak  memasuki sel-sel, kadar gula dalam darah naik tinggi( hiperglisemik)
belum diketahui  penyebab  mengapa sebagian pasien  mengalami peningkatan keparahan diabetes tipe 2 dan sebagian lagi tidak,namun ada sedikit faktor yang mungkin mempengaruhi antaralain:
kegemukan,
bila tubuh  menyimpan lemak di bagian perut, maka  lebih rentan  mengalami diabetes tipe 2 dibanding bila tubuh  menyimpan lemak di bagian pinggul dan paha,
olahraga fisik membantu mengendalikan  berat badan, dengan olahraga maka tubuh dapat  menggunakan glukosa sebagai energi,  membuat sel-sel  semakin sensitif pada insulin,
bila  orangtua atau saudara pasien ada yang  memiliki diabetes tipe 2 maka anak anaknya rentan mengalami diabetes tipe 2,
kecenderungan  keluarga  dari suatu ras  ras asia , afrika, hispanik, Indian Amerika  cenderung rentan  diabetes tipe 2 dibandingkan  ras kulit putih,
kecenderungan pasien usia lanjut  lebih rentan mengidap  diabetes tipe 2 dibandingkan  usia muda,
bila ibu  mengalami diabetes saat hamil, maka  kemungkinan bayi  mengalami diabetes tipe 2 ,
Sindrom Ovarium Polikistik yaitu  obesitas,ketidakteraturan periode haid , pertumbuhan rambut yang berlebihan, wanita yang mengalami sindrom ini  rentan mengalami  diabetes ,
pengobatan untuk diabetes tipe 2 antara lain:
belum ada obat yang mampu mengatasi Insulin gula darah maka dokter dapat menyuntikkan insulin  2  hingga 3 kali sehari,
diabetes  didiagnosa  dengan tes , antaralain:
tes oral glucose tolerance,
tes hemoglobin A1c ,
tes level glukosa darah ketika puasa,
tes level glukosa darah random tanpa puasa,
jika pasien sudah terdiagnosa mengidap diabetes tipe 1, maka pasien menjalani pemeriksaan antaralain:
pemeriksaan  tulang pada kaki dan kulit,
pemeriksaan  apakah punggung kaki  terasa kaku  sebab kemungkinan ada serangan saraf diabetes,
pemeriksaan  tekanan darah,
pemeriksaan  bagian belakang mata  dengan  sinar khusus,
pemeriksaan dengan   tes A1C ,
pemeriksaan kadar kolesterol dan trigliserida,
pemeriksaan ginjal apakah mampu bekerja dengan baik (microalbuminuria and serum creatinine)









DIARE



yaitu  encernya tinja  dengan frekuensi yang lebih sering dibandingkan  biasanya,
 penyebab diare  pada pasien  dewasa dan  anak  adalah infeksi usus,  infeksi usus  terjadi saat  pasien   mengonsumsi makanan atau minuman yang  terkontaminasi mikroorganisme seperti virus  norovirus dan rotavirus, bakteri, parasit,  virus  norovirus dan rotavirus,
diare dapat disebabkan oleh
cemas,gelisah,kuatir, obat-obatan tertentu,
 alkohol , kopi,minuman soda yang berlebihan,
cara  mendiagnosa  diare yaitu
dokter akan  meneliti sampel tinja, memeriksa rektum,  memeriksa darah,
bila parah, diare menyebabkan  dehidrasi,  dehidrasi berpotensi merenggut  penderitanya terutama  anak-anak,sebab  ketahanan  anak-anak terhadap dehidrasi jauh lebih kecil dibandingkan  pada orang dewasa,
oralit mampu  mengatasi  dehidrasi,
obat anti-diare loperamide  tidak  dibutuhkan, kecuali bagi yang  ingin bepergian jarak jauh. namun loperamide tidak disarankan  untuk anak-anak,kadang  diare dapat  sembuh sendiri  sesudah  beberapa hari ,
mungkin diperlukan  pemeriksaan tinja di laboratorium  untuk mengetahui  lebih jauh ,terutama  diare yang berlangsung lebih dari beberapa minggu pada orang dewasa mungkin disebabkan  penyakit Crohn,sindrom iritasi usus, kanker usus,
cara cara  pencegahan  diare akibat kontaminasi,antaralain:
mencuci tangan sebelum makan,menghindari  makanan yang kotor,
tidak  minum air keran,air sungai ,air selokan,air sumur,air danau,
tidak  makan  makanan yang mentah ,
konsumsilah  makanan  dari bahan-bahan yang segar,
simpan makanan dalam kulkas ,jangan  membiarkan makanan  di bawah paparan sinar matahari ,
cara mencegah diare menyebar ,antaralain:
penderita menghindari pemakaian  handuk atau peralatan makan yang sama dengan yang sehat,membersihkan toilet dengan disinfektan setiap selesai buang air besar, tetap  berada di rumah  jika diare belum sembuh,
mencuci tangan setelah  dari toilet ,
segera melakukan pemeriksaan dokter jika mengalami:
diare sesudah  menjalani perawatan  rumah sakit,
dehidrasi  dampak dari diare,
diare bersamaan dengan muntah-muntah,
diare bersamaan dengan darah ,
pendarahan pada anus,
menceret-menceret yang parah ,
diare  lebih dari 1 minggu ,
diare ditengah  malam tepat jam 12 ,
berat badan turun drastis,
baru saja mengkonsumsi antibiotik,
 tinja yang encer saat  diare disebabkan oleh cairan yang berlebihan disekresi oleh usus atau sebaliknya,   usus tidak mampu menyerap cairan,
diare sebagai  gejala infeksi usus atau gastroenteritis yang terjadi akibat mengkonsumsi makanan  minuman  kotor, penyebabnya antara lain:
bakteri  salmonella, shigella,campylobacter, Clostridum difficile, Escherichia coli, Virus  rotavirus dan norovirus,Parasit  giardia intestinalis,
 penyebab diare jangka pendek adalah kerusakan pada lapisan usus akibat radioterapi, radang usus buntu,alergi makanan, gelisah, terlalu banyak minum kopi atau alkohol,
obat obat  yang  menyebabkan diare, diantaranya adalah:
Obat antasida yang mengandung magnesium,
Selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI)
Obat anti inflamasi non steroid (AINS)
Statin atau obat penurun kolesterol,
 obat  dalam kemoterapi,
Obat pencahar,
Antibiotik,
 diare jangka panjang  terjadi setelah pasien melakukan gastrectomy atau operasi  menghilangkan bagian perut sebagai pengobatan kanker perut, diare  juga  muncul setelah pasien  melakukan bedah briatrik atau operasi penurunan berat badan ,
penyebab diare jangka panjang antaralain:
Penyakit Crohn atau radang pada lapisan sistem pencernaan,
Kolitis ulseratif  suatu kondisi yang memengaruhi usus besar,
Kolitis mikroskopik radang usus yang memicu diare encer,
Fibrosis kistik  yang memengaruhi paru-paru dan sistem pencernaan
Kanker usus,Radang pankreas kronis,Sindrom iritasi usus ,
 terganggunya fungsi  usus,
Penyakit coeliac  penyakit yang memicu  tubuh menolak protein gluren,
agar penyebab diare dapat diketahui, dokter menanyakan
Berapa banyak kopi yang  konsumsi,
Berapa banyak alkohol yang  konsumsi,
Apakah mengalami stres ,
Seberapa sering  mengalami diare,
Seperti apa kotorannya,
Apakah  memiliki gejala lainnya ,
Apakah  makan di sembarang tempat,
Apakah  melakukan kontak dengan penderita diare,
Apakah  sedang mengkonsumsi obat ,
Sampel tinja untuk menganalisa bakteri penyebab diare,
menganalisa bakteri dan parasit pada tinja  dilakukan di laboratorium bila
mengonsumsi antibiotik,
Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah,
adanya darah pada kotoran,
adanya nanah pada kotoran,
Mengalami diare  lebih lebih dari seminggu,
Memiliki gejala yang memengaruhi  tubuh , seperti demam dan dehidrasi,
Baru saja dirawat di rumah sakit ,
Mendiagnosis penyebab diare dengan pemeriksaan rektum
 Pemeriksaan Colok Dubur jika berusia lebih dari 50 tahun atau penyebab diare Anda tidak diketahui
Pemeriksaan darah jika diare diduga terjadi akibat penyakit tertentu seperti penyakit inflamasi usus.
Diagnosis diare dengan pemeriksaan lebih lanjut  dirumah sakit  bila dokter tidak dapat menemukan apa penyebab dari diare Anda,kemudian dilakukan :
Colonoscopy yaitu prosedur  sama, namun dengan  sebuah pipa yang lebih besar untuk memeriksa seluruh usus,
Sigmoidoscopy  pemeriksaan dengan  memasukan  pipa fleksibel berukuran tipis berkamera berlampu kecil pada ujungnya, ke dalam lubang dubur untuk melihat kondisi usus ,
diare yang  berlangsung lebih lama tergantung penyebabnya. yaitu:
Diare yang disebabkan norovirus  berlangsung  2 hari,
Diare yang disebabkan rotavirus  berlangsung  8 hari,
Diare yang disebabkan giardasis  berlangsung beberapa minggu,
Diare yang disebabkan oleh bakteri salmonella dan campylobacter berlangsung selama 7 hari,
Faktor-faktor yang  membuat  anak lebih berisiko mengalami dehidrasi:
Mengalami lebih dari 7  kali diare dalam satu hari,
Muntah lebih dari 3 kali dalam sehari,
Tetap berikan bayi Anda susu atau makan secara normal meski mereka mengalami diare.,
Pemberian cairan oralit bisa diberikan pada bayi jika mereka mengalami dehidrasi.
Bagi  yang rentan dehidrasi,  dokter  menyarankan penggunaan oralit.
Oralit yaitu  campuran air dengan gula dan garam. Cairan ini berfungsi  menggantikan karbohidrat, elektrolit/ion, dan mineral  lainnya yang hilang dalam tubuh agar tidak terjadi dehidrasi.
 oralit  tidak  menyembuhkan diare atau menanggulangi penyebabnya tetapi hanya  untuk mencegah dan memulihkan dehidrasi.
Jika mengalami diare,  makanlah  makanan padat   porsi makan  jangan terlalu besar dan hindari makanan yang terlalu berat, pedas,  berlemak.
Jangan berikan makanan padat pada anak  jika  mengalami dehidrasi.
Obat-obatan anti diare untuk mengurangi gejala dan mempersingkat diare
 beberapa jenis obat anti diare,  mampu mengurangi gejala,  mempersingkat lamanya diare sebanyak  satu hari. seperti loperamide,
 racecadotril mampu mengurangi jumlah cairan yang dihasilkan oleh usus kecil. Jangan minum obat anti diare jika  sedang mengalami demam tinggi atau terdapat darah dan nanah pada tinja Anda.
 boleh minum paracetamol atau ibuprofen jika diare  disertai sakit kepala dan demam.  ibuprofen dilarang bagi penderita asma dan bagi mereka yang memiliki penyakit lever atau ginjal. Anak-anak boleh mengkonsumsi parasetamol atau ibuprofen jika diperlukan.
Antibiotik  dianjurkan jika penyebab diare  diketahui sebagai bakteri atau jika  diare  sangat parah. Penderita diare disarankan  tidak mengkonsumsi antibiotik bila penyebabnya belum diketahui ,antibiotik  tidak berpengaruh bila diarenya disebabkan oleh virus. bila terlalu sering digunakan untuk penyakit yang ringan, efek positif antibiotik  berkurang ketika akan digunakan untuk mengatasi   yang lebih serius. Antibiotik  disarankan bagi  yang mempunyai kekebalan tubuh  lemah dan rentan  infeksi,








DIFTERI


penyakit menular ini  menyerang selaput lendir di tenggorokan dan  hidung , bakteri difteri menghasilkan toksin yang membasmi sel-sel dalam tenggorokan,sel-sel yang mati dalam tenggorokan yang  membentuk membran abu-abu pada tenggorokan,toksin mampu menyebar melalui darah untuk menyerang sistem saraf dan jantung ,
yang disebabkan oleh  bakteri  corynebacterium diphtheriae dan Corynebacterium ulcerans ,
masa inkubasi atau waktu dimana bakteri masuk ke tubuh sampai gejala muncul   penyakit difteri ini 3 hingga 6  hari,
 tanda  gejala-gejala  penyakit difteri ini  antaralain:
difteri yang menyerang kulit  menyebabkan bisul  meninggalkan bekas pada kulit,adanya membran abu-abu yang menutupi tenggorokan dan amandel,demam ,nyeri tenggorokan , suara serak, bernapas cepat,
pembengkakan kelenjar limfa pada leher,  lelah,hidung beringus,
cara penularan difteri  antaralain :
mengonsumsi susu yang tidak  pasteurisasi atau sterilisasi,
melalui udara ketika seorang penderita bersin  batuk,
benda benda yang sudah terkontaminasi oleh bakteri,
menyentuh  langsung pada bisul  penderita  yang memiliki difteri di kulit .
menyentuh  langsung pada  hewan-hewan  ternak peliharaan yang sudah terinfeksi,
pasien yang sudah diberikan pengobatan vaksinasi namun masih  tetap terinfeksi penyakit ini,namun setelah terinfeksi  tidak menunjukkan gejala  sedang terinfeksi, namun pasien masih  dapat menularkan difteri kepada orang yang sehat,
 awal difteri  terlihat dari gejalanya, seperti  nyeri tenggorokan yang disertai munculnya  membran abu-abu ,maka  dokter akan mengambil sampel  lendir  dari bisul, tenggorokan, hidung, untuk diperiksa ,
bila pasien sudah tertular difteri, maka pasien disarankan menjalani perawatan dalam ruang isolasi di rumah sakit, langkah pengobatan dengan obat  antibiotik dan antitoksin,
antibiotik membunuh bakteri kemudian  menyembuhkan infeksi,dengan dosis  tergantung pada lama mengidap ,tingkat keparahan  dan gejala  difteri,
sesudah mengonsumsi  antibiotik selama dua hari, penderita tidak akan menularkan bakteri difteri lagi ,namun minimal  selama dua minggu  penderita menjalani perawatan dalam ruang isolasi di rumah sakit, bila bakteri difteri masih ditemukan dalam tubuh pasien,  antibiotik tetap diberikan selama 10 hari,
 antitoksin  untuk menetralkan  toksin atau racun difteri yang menyebar dalam tubuh namun  sebelum memberikan antitoksin, akan diperiksa apakah pasien memiliki alergi  obat ini atau tidak  bila terjadi reaksi alergi,maka akan diberikan antitoksin  dosis rendah dan perlahan-lahan meningkatkan dosis ,
jika pasien  mengalami kesulitan bernapas karena adanya membran abu-abu dalam tenggorokan, maka diadakan operasi  pengangkatan membran,  penderita difteri dengan gejala bisul di kulit disarankan  membersihkan bisul dengan sabun ,
bila tidak diobati dengan cepat toksin dari bakteri difteri  memicu  komplikasi yang berpotensi berbahaya seperti:
 sel-sel yang mati akibat toksin yang dihasilkan bakteri difteri  membentuk membran abu-abu yang  menghambat pernapasan, partikel membran  dapat luruh  masuk ke paru-paru yang memicu inflamasi pada paru-paru sehingga fungsi paru paru  akan menurun hingga gagal napas,
toksin difteri dapat  masuk ke jantung dan memicu inflamasi otot jantung atau miokarditis yang akhirnya mengakibatkan detak jantung yang tidak teratur, gagal jantung ,
toksin mengakibatkan  pembengkakan saraf tangan dan kaki ,sulit menelan, gangguan saluran kemih, paralisis atau kelumpuhan pada diafragma, paralisis  membuat pasien tidak mampu bernapas sehingga memerlukan  alat bantu pernapasan  respirator,paralisis diagfragma bisa terjadi  tiba-tiba di awal muncul gejala atau lama sesudah  infeksi sembuh.
gangguan saluran kemih sebagai tanda  awal dari kelumpuhan saraf yang  mempengaruhi diagfragma,
 pasien  difteri anak-anak yang mengidap komplikasi apa pun disarankan  tetap di rumah sakit hingga 1,5 bulan,
difteri hipertoksik disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheriae adalah komplikasi dalam bentuk difteria yang sangat parah dengan  gejala yang sama dengan difteri biasa, difteri hipertoksik  memicu pendarahan yang parah dan gagal ginjal,
pengidap difteri yang sudah sembuh juga disarankan untuk menerima vaksin sebab  tetap mempunyai  risiko untuk kembali tertular penyakit yang sama,
pencegahan  untuk penyakit difteri  ini adalah dengan vaksin, vaksin DPT, Vaksin ini mengatasi pertusis atau batuk rejan, difteri, tetanus,
Vaksin DPT  salah satu dari lima imunisasi wajib bagi anak-anak, pemberian vaksin ini dilakukan 5 kali ketika anak berusia 2 bulan, 4 bulan, 6 bulan, 1,5 hingga 2 tahun dan 5 tahun,
ini dapat melindungi anak dari  difteri seumur hidupnya, namun vaksinasi boleh diberikan kembali saat berusia  18 tahun ,







DISEKSI AORTA



kondisi di mana pendarahan terjadi pada dinding aorta sehingga menyebabkan pemisahan,
aorta sebagai  pembuluh darah   utama yang mengangkut darah dari jantung ,aorta terbagi menjadi aorta turun, aorta naik, lengkungan aorta,
 berdasar  letak pemisahan , terdapat 2 jenis diseksi aorta,antaralain:
jenis  A yaitu  aorta naik dan lengkungan aorta,
jenis  B yaitu  aorta turun,
diseksi aorta cenderung  terjadi pada pasien laki laki  usia  60 hingga 70 tahun yang dapat memicu  gagal jantung,
tanda dan gejala diseksi aorta antaralain:
diseksi aorta dapat  muncul  secara  mendadak  tiba-tiba dengan gejala nyeri  dada yang hebat  di bawah tulang dada menyebar  ke bahu, leher, lengan dan di punggung atau di antara bilah bahu ,
gejala lain yang lebih parah  seperti  :gagal ginjal,  suara pada detak jantung, stroke,serangan jantung ,napas pendek, berkeringat, kebingungan, pingsan, melayang, , gelisah, detak jantung cepat, perbedaan tekanan darah pada kedua lengan, darah tinggi,
robeknya lapisan dalam membuat darah menekan lapisan dalam dan luar aorta sehingga terpisah, diseksi aorta  berkaitan  dengan hipertensi dan aterosklerosis,  ini  juga  berkaitan  dengan gangguan jaringan yaitu sindrom Ehlers-Danlos dan  sindrom Marfan ,Infeksi  sifilis dapat memicu aneurisma  atau tonjolan pada arteri walaupun  jarang terjadi namun dapat menyebabkan pemisahan,
beberapa  faktor  yang dapat memicu munculnya  diseksi aorta, antaralain:
penyakit genetik seperti  peradangan sel arteris besar dan sifilis,penyakit pada hubungan jaringan Ehlers-Darlos,sindrom Turner, Marfan,
tekanan darah tinggi,aterosklerosis,aneurisma,katup aorta cacat,
penyempitan katup aorta,
pengobatan diseksi aorta dilakukan berdasarkan lokasi terjadinya pemisahan,
jenis  pemisahan B memerlukan  penanganan medis kontrol tekanan darah  untuk mengurangi tekanan darah pada aorta,
jenis  pemisahan A meliputi aorta naik, jenis B meliputi pemisahan pada aorta turun,robekan pada aorta dijahit bersama pada tepi dinding yang terpisah,
bila  dokter  mencurigai  pasien mengidap  diseksi aorta  maka pasien akan diproses lebih lanjut  dengan investigasi  riwayat keluarga riwayat penyakit riwayat pengobatan , pemeriksaan medis  tes  berupa Transesophageal echocardiography, computed tomography (CT), MRI,
dengan angiografi, dokter menempatkan pipa tipis pada arteri hingga ke aorta dan menyuntikkan celupan untuk mengambil gambar aorta
pada tes transesophageal echocardiography, dokter menempatkan alat pemeriksa pada mulut hingga kerongkongan untuk memantau aorta,
MRI  untuk memantau aorta,








DISENTRI



yaitu  infeksi pada usus yang mengakibatkan  diare yang bercampur darah dan  lendir ,gejala disentri yaitu kram perut, mual,  muntah,
penyakit ini dapat  menular karena lingkungan sekitarnya  yang kotor, pasien  sering mudah  terinfeksi karena mengkonsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri penyebab penyakit ini,terutama pasien yang berada di daerah dengan sanitasi yang buruk dan  perawatan klinis susah diperoleh,
 disentri dapat  sembuh tanpa pengobatan  medis, namun penderita disarankan   tetap berhati hati  sebab  disentri dapat  mengakibatkan  dehidrasi ,
namun bila pasien  mengalami diare berdarah atau berlendir yang berlangsung lebih seminggu
bila pasien  anak  mengalami diare selama 6 kali atau lebih atau diare yang terjadi secara terus.menerus segera menemui   dokter untuk diagnosa   pengobatan ,disentri yang tidak diobati memicu dehidrasi pada pasien dehidrasi yang parah jika tidak diobati akan memicu kematian,
 tanda-tanda dehidrasi pada anak yaitu:
rewel,tangan dan kaki terasa dingin,kulit  pucat atau berbintik,
 mengantuk, lemah,jarang buang air kecil ,
2 jenis  disentri  digolongkan berdasar penyebabnya, yaitu
disentri basiler (sigelosis) yang disebabkan  bakteri shigella penyakit ini lebih ringan dibandingkan lainnya,
 disentri amoeba ( amoebiasis) yang disebabkan  amoeba atau parasit bersel satu bernama Entamoeba histolytica ,
cara cara  pencegahan  disentri antaralain:
jangan makan  makanan yang kebersihannya tidak terjamin,
jangan minum air langsung dari keran,
mencuci tangan sebelum makan,
jangan makan  makanan yang mentah ,
 makanan  dimasak sampai benar-benar matang,
jangan  membiarkan makanan  di bawah paparan sinar matahari ,
cara  mencegah penyebarannya antaralain:
selalu  mencuci tangan sebelum makan ,
selalu mencuci tangan sebelum dan   setelah dari toilet ,
selalu membersihkan toilet dengan disinfektan setelah buang air besar,
 penderita tidak menggunakan  peralatan makan yang sama dengan penghuni rumah lainnya,
penderita  tidak keluar rumah selama seminngu  setelah periode disentri berakhir,
disentri yang disebabkan oleh amoeba (parasit bersel satu) dinamakan disentri amoeba atau amoebiasis  terjadi di daerah tropis ,ini tidak memunculkan  gejala,  penderitanya  mengeluarkan kista amoeba yang tertutup dinding pelindung dalam tinja dan menular,
gejala disentri amoeba dimulai sejak 10 hari setelah  pertama terinfeksi, antaralain:
mual,mules,perih,kembung,muntah,diare  mengandung darah dan  nanah,
nyeri perut, anus berdarah,demam , nafsu makan dan berat badan menurun,  tinja penderita disentri amoeba cenderung mengandung darah sebab amoeba menginfeksi  dinding usus besar yang memicu luka ( tukak  ulkus ) yang  berdarah,
parasit dapat masuk ke aliran darah kemudian  menyebar ke organ tubuh terutama hati,menyebabkan  terbentuknya abses hati dengan gejala antaralain:
nyeri perut,perut  bengkak ,demam ,mual,mulas,perih,kembung,
batuk, nafsu makan turun,sakit kuning,berat badan menurun,
disentri amoeba  berlangsung sampai beberapa tahun, akan terus hidup di usus selama bertahun-tahun walau gejalanya tidak ada lagi. sehingga menyebabkan penularan ,
 disentri yang  sering terjadi yaitu disentri yang disebabkan oleh bakteri shigella  atau disentri basiler  sigelosis,
gejalanya  nyeri perut ringan , diare  mengandung darah  terjadi 1 hingga 7 hari sesudah  infeksi,gejala ini  berlangsung selama 7 hari namun ini dapat sembuh dengan sendirinya,
diawali dengan banyaknya diare, kemudian  menurun, namun frekuensinya naik  gejala yang parah  antaralain:
kram perut,nyeri perut ,demam tinggi ,mual mulas perih kembung, muntah,
diare  mengandung darah ,
disentri yang parah memicu dehidrasi,  hati hati dehidrasi   jika  terjadi pada anak-anak sebab ketahanannya  tidak sebesar orang dewasa,  kadang dehidrasi pada anak dapat  memicu  kematian,bila sudah  mengalami diare 6 kali  sebaiknya dibawa ke dokte, gejala dehidrasi yang berbahaya adalah kulit  pucat, kaki  tangan  dingin, jarang buang air kecil ,tubuh semakin melemah ,
penyebab disentri yaitu  disentri amoeba atau amoebiasis disebabkan oleh amoeba (parasit bersel satu) dinamakan  entamoeba histolytica,
amoeba yang sudah siap keluar dari tubuh penderita  berkumpul  dilindungi dinding pelapis, kumpulan amoeba ini dinamakan kista dan  keluar dari tubuh penderita bersama sama  tinja,Kista  bertahan hidup di luar tubuh manusia,amoeba akan mengkontaminasi  lingkungan sekitarnya,disentri amoeba  sering terjadi di kawasan yang menggunakan kotoran manusia sebagai pupuk,
sesudah  masuk lewat mulut, amoeba dalam kista  terlindung dari asam lambung saat masuk ke perut,dari perut, kista  menuju ke usus, dinding pelapisnya  pecah kemudian  melepaskan amoeba-amoeba yang akan memicu infeksi,amoeba berkembang biak di dinding usus  mengakibatkan munculnya  abses kecil dan ulkus,
bakteri shigella penyebab disentri yang paling parah memiliki 4 jenis, yaitu Shigella dysenteriae ,Shigella sonnei, Shigella flexneri, Shigella boydii,
bakteri shigella   dalam tinja  menyebar akibat tidak dapat menjaga  kebersihan seperti  tidak mencuci tangan sesudah  diare,bila manusia menyentuh benda  yang terkontaminasi bakteri karena disentuh penderita maka manusia  dapat terinfeksi,
bila tidak sengaja memindahkan bakteri ke mulut, bakteri  akan menuju ke usus dan berkembangbiak menyerang sel-sel yang melapisi usus besar. mengakibatkan gejala disentri,disentri basiler  tetap menyebar hingga  minggu  seseorang terinfeksi,
disentri  menyebar melalui makanan yang terkontaminasi tinja , terutama makanan yang tidak dimasak  matang  ini cenderung terjadi bila
penyediaan air  bersih terbatas ,saluran pembuangan rusak,
 sanitasi yang buruk,memakai tinja  sebagai pupuk, masa inkubasi terkait  penyakit ini  adalah 1 hingga 7 hari,
diagnosis disentri melalui pemeriksaan sampel tinja untuk mengetahui apa ada bakteri atau amoeba penyebab disentri di dalamnya,
disentri normalnya dapat sembuh sendiri sesudah  beberapa hari, diare dapat ditangani dengan banyak minum air putih, oralit,
 diare tingkat menengah hingga   parah  disebabkan bakteri shigella maka disarankan mengonsumsi antibiotik ,
 jenis antibiotik yang tepat yaitu  ciprofloxacin   tergantung  daya tahan kuman terhadap antibiotik,
 tidak disarankan mengonsumsi   antibiotik untuk disentri ringan sebab  pemakaian. antibiotik  berlebihan untuk mengatasi  penyakit ringan dapat  menurunkan keefektifannya saat dipakai pada  kondisi serius ,
 disentri amoeba  diberi antibiotik  metronidazol atau tinidazol selama  lima hari,   selesai mengonsumsi  antibiotik, pasien diberi diloxanide selama 10 hari atau obat pemusnah kista amoeba yang mempunyai  daya tahan lebih tinggi  ,








DISFAGIA



yaitu sulit menelan dimana proses bergeraknya makanan  dari mulut ke dalam lambung memerlukan usaha dan waktu lebih lama dibandingkan yang normal, menyebabkan  tidak mampu makan sebab adanya   rasa sakit saat menelan,
gejala atau tanda-tanda lain disfagia antaralain:
 berat badan turun,
makanan yang sudah ditelan keluar ,
asam lambung  naik ke tenggorokan,
 sakit ulu hati,
suara  serak
 nyeri ketika menelan,
makanan  tersangkut  dalam tenggorokan ,
tersedak saat makan atau minum,
 air liur terus-menerus mengalir,
faktor faktor yang mengakibatkan seseorang mengalami disfagia, antaralain:
mengidap  keadaan  yang mengakibatkan esofagus  atau saluran makanan dari mulut ke lambung  menyempit atau kerongkongan mengalami obstruksi, seperti radang esofagus karena sariawan oleh jamur , TBC, Zenker diverticulum penyakit kantong esofagus  penyakit asam lambung, kanker mulut dan tenggorokan, penyakit eosinophilic oesophagitis,
 penyempitan esofagus dapat  disebabkan  efek samping radioterapi,
mengidap  kelainan  bawaan, seperti bibir sumbing,cerebral palsy, gangguan belajar,
mengidap  kondisi yang  mengganggu  otot-otot pendorong makanan dari kerongkongan ke dalam lambung, seperti   penyakit scleroderma dan  akalasia ,
usia  dapat  mengurangi  kemampuan otot dalam menelan,
mengidap kondisi yang  merusak sistem saraf yang bertugas mengendalikan proses menelan, seperti  stroke, tumor otak,
myasthenia gravis,penyakit demensia, parkinson, multiple sclerosis, penyakit neuron motorik,
mengidap  kondisi yang  mengganggu pernapasan, seperti penyakit paru obstruktif kronik,
Komplikasi akibat cedera di bagian kepala atau leher,
pengobatan  lebih efektif bila  diagnosa  secepatnya,sehingga mengurangi risiko  komplikasi, seperti pneumonia,  berat badan turun, malanutrisi, dehidrasi, tersedak,
dokter mendiagnosa  indeks massa tubuh untuk mengetahui apakah pasien kekurangan nutrisi ,
 metode pemeriksaan yang mungkin dilakukan dokter,antaralain:
endoskopi yaitu  pemeriksaan  dilakukan dengan  selang  yang bentuknya fleksibel yang  dilengkapi kamera dan lampu,  pemandangan yang ditangkap oleh kamera dapat dilihat melalui layar monitor,endoskopi dapat diterapkan untuk memeriksa  rongga pernapasan atas  hidung hingga tenggorokan , mendiagnosa   esofagus  atau tenggorokan hingga lambung,
fluoroskopi yaitu  pemeriksaan yang  memakai  X-ray yang dipandu  zat barium,
manometri  yaitu untuk  melihat fungsi esogafus dengan cara mengukur besaran tekanan pada organ  saat menelan,manometri dibantu dengan kateter  yaitu selang khusus berukuran kecil yang dilengkapi dengan sensor tekanan,selain melihat fungsi esofagus,  pemeriksaan ini  dapat  untuk mengukur jumlah  asam yang mengalir balik dari lambung untuk melihat  apakah disebabkan   asam lambung dengan cara mengukur kadar asam lambung,
bila  disfagia dipicu oleh kelumpuhan otak,  sistem saraf yang  mengatur proses menelan, atau gangguan kinerja otot-otot pendorong makan dari kerongkongan ke dalam lambung, maka dilakukan terapi  meningkatkan kemampuan menelan ,
disfagia parah yaitu dilakukan  pemasangan selang  untuk menyalurkan makanan ke tubuh penderita guna mencegah  dehidrasi,
bila disfagia dipicu  oleh nyeri ulu hati dan penyakit asam lambung maka  dokter  memberikan  obat untuk  mencegah refluks atau aliran balik asam lambung ke dalam esofagus, proton pump inhibitor   mampu membantu meringankan gejala disfagia yang disebabkan oleh adanya jaringan parut pada esophagus atau  penyempitan bila  muncul  peradangan di dalam esofagus esofagitis,  maka diberikan  obat kortikosteroid ,
bila  disfagia dipicu sesuatu yang menghalangi esofagus, seperti penyempitan di dalam saluran itu atau  pembentukan jaringan parut maka dokter akan  memperbesar diameter saluran esofagus atau  dilatasi, dilakukan  endoskopi untuk melenyapkan  sesuatu yang menghalangi,
bila  terhalangnya  esofagus dipicu  oleh tumor, maka dapat diatasi dengan  obat botulinum toxin terlebih dahulu  sebelum dilakukan  operasi disfagia yang disebabkan oleh penyakit akalasia , akalasia keadaan yang mengakibatkan otot-otot di dalam esofagus menjadi  kaku,