penyakit i



IMMUNE THROMBOCYTOPENIC PURPURA

Immune Thrombocytopenic Purpura (ITP) yaitu  masalah  yang disebabkan  sistem kekebalan tubuh  membunuh  trombosit, wajarnya  dalam 1μl darah mengandung 140,000 sampai 440,000 trombosit ,  bila kadar trombosit kurang dari 50.000 trombosit/µl, maka muncul Immune Thrombocytopenic Purpura,
yang rentan penyakit ini yaitu:
 anak-anak  mulai  usia 2  tahun  hingga  dewasa  sampai  usia 50 tahun , tanda-tanda dan gejala immune thrombocytopenic purpura, antaralain: gusi berdarah, buang air besar yang disertai darah, ruam kulit  dan  perdarahan yang terlihat  seperti bintik-bintik merah (ruam petekie).  menstruasi  tidak selesai  dan pendarahan hidung.  penyebab immune thrombocytopenic purpura  belum  diketahui,
pasien  yang  mengidap  thrombocytopenic purpura idiopatik  mengalami malfungsi  sistem kekebalan tubuh sehingga sistem kekebalan tubuh menyerang trombosit seakan akan  trombosit  virus asing ,  antibodi yang dihasilkan  oleh sistem kekebalan tubuh melekat trombosit, menandai trombosit untuk dimusnahkan ,  limpa yang  biasanya menyerang  virus asing  akan ikut  membunuh  trombosit,
 anak-anak yang   terinfeksi virus  gondok atau influenza memicu  ITP dan kemudian  hilang  sendiri,
faktor-faktor  yang meningkatkan risiko terkena   immune thrombocytopenic purpura, antaralain
golongan  wanita  lebih  rentan terkena  ITP ,  anak-anak yang mengidap  ITP akan  terinfeksi virus, seperti   campak,  infeksi saluran pernapasan, gondok,
pengobatan  immune thrombocytopenic purpura ,
tergantung pada  keparahan penyakit itu sendiri.  anak-anak tidak membutuhkan  pengobatan, sedang  orang dewasa  digunakan steroid atau  injeksi ke dalam pembuluh darah  immunoglobulin , Jika  tidak efektif, maka operasi pengangkatan  limpa ,  untuk  mengganti katup mitral ,
 diagnosa  dengan   pemeriksaan medis dan fisik , tes darah untuk mengetahui kadar trombosit ,dengan mikroskop  ahli  hematologi  mengambil sampel sumsum tulang di area pinggul untuk memeriksa sel-selnya ,  pemeriksaan dengan tomography (CT) untuk bisa melihat lihat  limpa ,
kurangi  minuman beralkohol sedikit demi sedikit ,
hindari obat obatan  yang  mengurangi trombosit seperti  ibuprofen , Advil, Motrin IB dan aspirin,
hindari olahraga agar tidak  cedera dan pendarahan,





IMPETIGO

impetigo yaitu   penyakit kulit   menular yang dipicu oleh  bakteri,
 penularan  ini  terjadi  melalui sentuhan ,  handuk, baju, kaos, celana dalam ,  peralatan makan ,
impetigo dua  jenis yaitu jenis nonbulosa dan bulosa ,
gejala  impetigo bulosa  kulit  melepuh  berisi cairan 
  gejala impetigo nonbulosa kulit
 bercak-bercak merah, seperti luka ber kerak  kuning kecokelatan yang  tidak melepuh namun  lebih menular dibandingkan   bulosa  ,
gejala  yang mirip kedua jenis impetigo, yaitu  pembengkakan kelenjar getah bening dan demam,
gejala impetigo tidak cepat  muncul sesudah  pasien  terinfeksi,  gejala  baru tampak  sesudah  4  hingga 10 hari terpapar bakteri,
infeksi impetigo bulosa  muncul  pada  bagian tengah tubuh antara lengan dan tungkai. atau pinggang dan leher,
  infeksi impetigo nonbulosa muncul   di sekitar mulut dan hidung,  mampu menyebar ke bagian tubuh lainnya melalui benda benda   terpapar bakteri,
 gejala impetigo bulosa ,antaralain :
Kulit melepuh  berisi cairan  diameter 1 sampai 2 sentimeter yang  gatal,  dapat menyebar ini bisa  pecah pecahan kulit yang melepuh  meninggalkan kerak  kuning, jika  sembuh, kerak kuning  hilang tanpa  bekas ,
gejala impetigo nonbulosa:
adanya  bercak merah mirip  luka yang tidak nyeri ,   gatal, bercak ini  menyebar saat  disentuh  berganti menjadi kerak 2 sentimeter kecokelatan , sesudah  kerak  ini kering, ada  bekas  kemerahan  yang kemudian  sembuh tanpa bekas,
bakteri Staphylococcus aureus atau Streptococcus pyogenes penyebab penyakit impetigo ,
penularanya  melalui kontak fisik langsung dengan penderita atau melalui perantara  semua benda benda  yang  dipakai pengidap,
bakteri  lebih cepat  menginfeksi bila pasien  tetdapat  luka  luka akibat teriris benda tajam,  gigitan serangga, terjatuh, infeksi kutu.kudis,
faktor pemicu  bakteri impetigo,  antaralain: 
kekebalan tubuh rendah ,
lingkungan yang dikelilingi bakteri,
suhu lembap dan hangat, Bakteri Staphulococcus aureus  dapat berkembang biak di  hidung,  diabetes  memudahkan bakteri impetigo  menginfeksi ,
untuk mendiagnosa  apakah seseorang terkena impetigo atau tidak, maka  tidak memerlukan  tes di laboratorium, tes laboratorium  dilakukan bila gejala pasien tetap  memburuk meskipun  telah diberikan obat,
pengobatan  impetigo  dengan  antibiotik , antibiotik oles dan antibiotik minum. Antibiotik oles khusus  infeksi yang  ringan, terdapat  pada satu area,  belum menyebar ke mana-mana,
 antibiotik minum  khusus bagi  gejala impetigo yang  tidak dapat  ditangani  sebab berat dan menyebar ,
 impetigo dapat  sembuh dengan sendirinya dalam  waktu  tiga minggu tanpa diobati,
 efek samping penggunaan antibiotik oles  sekitar area kulit yang diolesi yaitu  rasa gatal,  efek samping  mengonsumsi antibiotik minum adalah diare
jika   dalam  waktu seminggu, belum sembuh ,temui  dokter untuk   pemeriksaan sampel kulit yang terinfeksi di laboratorium ,
 pemeriksaan laboratorium  perlu dilakukan bila  impetigo masih   kambuh , ini  akibat masih adanya bakteri di area tertentu, seperti hidung,
Jika tidak ditangani  impetigo memicu  komplikasi ,antaralain:
penyakit glomerulonefritis  yaitu bila  bakteri masuk ke dalam sistem limpa dan aliran darah, maka  organ ginjal rusak, dengan gejala   sakit kepala ,  mual ,  pembengkakan ,  penyakit ecthyma,  ini   gejala parah   impetigo saat  infeksi menyebar lebih jauh ke dalam lapisan kulit memicu   bekas luka permanen , kulit pengidap  ecthyma  berisi  bisul bernanah yang gatal, dengan  kerak  cokelat ,
Selulitis jika  bakteri impetigo di lapisan kulit dalam  merusak jaringan kulit dan memicu  selulitis atau infeksi kulit lapisan dalam,  bakteri mampu menyebar dari kulit ke seluruh tubuh melalui aliran darah jika tidak diobati,
hindari   pemakaian  barang berganti ganti  dengan penderita , seperti  peralatan makan, kasur , 
luka atau koreng akibat impetigo,  maka  tidak disarankan   dengan sengaja menggaruknya ,  Hindari kegiatan  mengasuh anak,  membersihkan rumah sampai  infeksi sembuh,



IMPOTENSI

disfungsi ereksi atau Impotensi yaitu kesulitan dalam memulai dan mempertahankan ereksi, 
impotensi  disebabkan oleh faktor psikologis dan   fisik ,  psikologis yaitu adanya   depresi,  sedangkan  fisik adanya ketidakseimbangan hormon  penyempitan pembuluh darah menuju penis, 
 impotensi dapat  disebabkan oleh efek samping  obat-obatan  antidepresan dan antipsikotik,
pengobatan impotensi  salah satunya dengan  sildenafil atau Viagra  yang  dapat meningkatkan aliran darah ke penis secara sementara  atau  dengan  injeksi hormon testosteron, pompa vakum,
otak  manusia  mengirimkan  sinyal pada saraf di penis saat  manusia  tertarik secara seksual maka  libidonya naik ,  saraf kemudian  meningkatkan aliran darah ke penis sehingga jaringan pada organ penis   mengeras,  Jika sistem saraf, aliran darah,kadar hormon   libido  terganggu maka otak tidak  memicu ereksi,
faktor penyebab impotensi secara fisik, yaitu:
mengidap Kadar kolesterol tinggi,
mengidap gangguan Aterosklerosis atau penyumbatan pembuluh darah,
mengidap  Sindrom metabolik hipertensi   kadar kolesterol, insulin,  mengalami kenaikan
kadar hormon testosteron rendah,  mengidap  Diabetes,
mengidap Stroke,
mengidap Ketidakseimbangan hormon tiroid,
mengidap Penyakit Parkinson,
mengidap Sindrom Cushing,  mengidap Hipertensi,
mengidap  Penyakit jantung,
mengidap  Penyakit Peyronie,
 atau tumbuhnya   jaringan parut di dalam penis ,
mengidap Sklerosis multipel,
impotensi akibat efek samping obat-obatan seperti:
Asam fibrat untuk menangani kolesterol tinggi,
Obat-obatan penghambat beta atau beta-blocker untuk  hipertensi,
Diuretik  obat  untuk  penyakit ginjal, gagal jantung, dan hipertensi ,
Antidepresan atau obat pereda depresi ,
Antagonis H2  untuk tukak lambung,
Antihistamin atau obat pereda alergi,
Sitotoksik  obat kemoterapi,
Antiandrogen obat penekan hormon androgen,
Antikonvulsan  obat untuk epilepsi,
Steroid,
Antipsikotik  obat untuk penanganan skizofrenia,
tes urin dan tes   darah atau  pemeriksaan USG  untuk mendiagnosa   gejala  diabetes, penyakit jantung, ketidakseimbangan hormon, juga  lainnya bila  ada.
senam   bagi  yang mengalami disfungsi ereksi akibat bocornya pembuluh darah, yaitu senam Kegel,
untuk  memperkuat otot-otot panggul dengan  melatih kontraksi  relaksasi otot-otot , ini juga  bagi pasien  yang mengalami inkontinensi urin atau ketidakmampuan  mengendalikan pembuangan air urin,
beberapa  obat-obatan, alat, maupun prosedur operasi untuk mengatasi impotensi, yaitu :
.Suppositoria prostaglandin   ini   dimasuk  masukkan ke dalam saluran uretra melalui ujung lubang penis agar penis  ereksi, gunakan Suppositoria prostaglandin sebelum melakukan,
pompa vakum  menarik narik   darah ke dalam penis sehingga pompa vakum ini  memicu  penis ereksi.
 ereksi  dipertahankan dengan  memasang masangkan  cincin karet di pangkal penis,  cincin ini  dilepas setelah 30 menit untuk mencegah  kerusakan jaringan penis
Operasi   bedah  dilakukan  bila  impotensi akibat terhalang  terhalangnya suplai aliran darah ke penis tidak bisa  diatasi dengan cara apapun,
obat  Sildenafil, tadalafil, vardenafil,  ini obat bukan sembarang obat sehingga hanya boleh dikonsumsi satu tablet dalam  satu hari  30 menit sebelum melakukan ,   efek samping overdosis obat-obat ini yaitu sakit kepala,
  pencernaan, nyeri punggung, mual, muntah, 
Injeksi hormon testosteron,





IMUNISASI

imunisasi yaitu   pencegahan penyakit menular yang diberikan kepada  bayi hingga remaja ,  tubuh diberikan  bakteri ,  virus  atau organisme   yang sudah mati lemah tidak berdaya  ber tujuan  memicu  sistem kekebalan untuk  membuat  antibodi, sesudah sistem kekebalan tubuh  membuat  antibodi, antibodi melindungi tubuh dari serangan mikroorganisme,
bayi asli   baru lahir  telah  mempunyai  antibodi ,  namun  ini hanya  bertahan hingga beberapa  bulan saja. sesudah  itu bayi  rentan penyakit dan perlu waktu lama  mulai memproduksi antibodinya sendiri. 
efek samping imunisasi
yaitu  bengkak  kemerahan di bagian yang disuntik suntik, sebelumnya muntah , demam, mual, nyeri,  hilang nafsu makan,   jarang sekali terjadi kejang kejang,
 jenis-jenis vaksin diwajibkan yang direkomendasikan  yaitu  vaksin hepatitis B, polio, BCG, DTP, dan campak ,
- Vaksin tifus  untuk mencegah tifus yang disebabkan oleh bakteri salmonella typhi, gejala penyakit ini  yaitu pusing,  demam, diare,  namun jika tidak diatasi  memicu  infeksi usus dan pendarahan dalam,
 vaksin tifus  dilakukan  saat anak  berusia 2 tahun  pengulangan tiap 3 tahun sekali. Vaksinasi tifus tidak termasuk vaksinasi wajib , vaksin ini  tidak cocok bagi  penderita HIV,
- Vaksin influenza  untuk mencegah virus  influenza, vaksinasi pada anak sejak  berusia 6 bulan hingga 18 tahun dengan  pengulangan 1 kali tiap tahunnya. Vaksin influenza bukan  vaksinasi wajib ini  hanya  untuk pasien yang memiliki  kekebalan tubuh yang rendah.
-  vaksin hepatitis B pada anak dilakukan dalam  waktu 24 jam setelah kelahirannya, Vaksin ini kembali diberikan ketika anak  berusia 1 bulan dan 6 bulan,Efek samping  vaksinasi hepatitis B yaitu  mual dan muntah muntah, sedangkan efek samping yang jarang terjadi adalah kejang kejang,
-  vaksin polio  dilakukan ketika  anak baru dilahirkan kemudian ketika  anak berusia 2, 4, lalu 6 bulan ,  dilanjutkan  vaksin booster  ketika anak berusia 1 setengah hingga 2 tahun,  pada usia 5  tahun , vaksin booster diberikan untuk  memperkuat sistem kekebalan , efek samping vaksin polio mual muntah masuk angin sedangkan efek samping yang  jarang terjadi kejang kejang,
 - vaksin BCG hanya dilakukan satu kali, yaitu ketika  anak baru dilahirkan hingga berusia 2 bulan, efek samping nya  muntah masuk angin  efek samping yang sangat jarang terjadi kejang kejang ,
- vaksin DTP  dilakukan dalam 5 dosis, yaitu  saat anak berusia:
2 bulan, 4 bulan,6  bulan,1  setengah hingga 2 tahun,5 tahun,Efek samping vaksin DTP  rasa  mual , Efek samping yang jarang terjadi adalah kejang-kejang, vaksin Td  melindungi tubuh dari difteria dan batuk rejan. Vaksin Td diberikan pada  anak di atas umur 7 tahun yang tidak menerima vaksin DTP. Vaksin Td  diulangi tiap 10 tahun untuk mempertahankan kekebalan tubuh ,
- Vaksin campak diberikan  saat anak berusia 9  bulan, 2 tahun dan 6 tahun, Efek samping vaksin campak yaitu  hilangnya nafsu makan,
-  vaksin MMR dilakukan saat anak berusia satu tahun tiga bulan dan dapat diulang saat anak berusia enam tahun.efek samping vaksin MMR yaitu  demam dan efek samping yang jarang terjadi adalah sakit kepala,
vaksin MMR yaitu  vaksin kombinasi ,  gabungan antara  campak Jerman, vaksin campak, gondong,
gondong  penyakit virus yang memicu  pembengkakan kelenjar parotis di bawah telinga., dengan gejala  demam, nyeri sendi,  campak Jerman yaitu  penyakit virus yang dapat menyebabkan nyeri sendi, batuk dan pilek, demam, pembengkakan kelenjar di sekitar kepala dan leher, serta munculnya ruam berwarna merah pada kulit.
- Vaksin Hib  untuk mencegah infeksi  akibat  bakteri haemophilus influenza tipe B , virus Hib  memicu  septic arthritis (radang sendi), dan pericarditis (radang kantong jantung).meningitis, (radang selaput otak), pneumonia (radang paru-paru),
vaksin Hib  dalam 4 dosis, yaitu saat anak berusia 2, 4, dan 6 bulan. dosis terakhir  diberikan  saat anak berusia 15 bulan hingga 18 bulan,
- Vaksin PCV  untuk mencegah septicaemia, pneumonia dan  meningitis  yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus pneumoniae ,
pemberian vaksin ini  dilakukan  ketika  anak berusia 2, 4, dan 6 bulan,  Selanjutnya ketika  anak berusia 12  bulan hingga 15  bulan. bagi  anak di atas 2 tahun yang belum pernah mendapat  vaksin PCV, hanya diberikan  1 kali suntik
-,Vaksin rotavirus yaitu  vaksin untuk mencegah diare.  vaksin ini diberikan   saat anak berumur 2, 4, dan 6 bulan.
- Vaksin varisela  mencegah  cacar air dari virus varicella zoster, vaksin ini diberikan pada anak berusia 1 tahun ke atas. Vaksin  ini hanya cocok untuk  yang belum pernah terkena cacar air. dosis vaksin  hanya 1 kali, tidak boleh lebih,
- Vaksin HPV untuk  remaja perempuan guna  mencegah  kanker pada leher rahim atau kanker serviks , vaksin ini  diberikan sejak usia 12  tahun pemberian sebanyak 3 kali,
 jarak antara dosis pertama dan kedua yaitu 2 bulan,  jarak antara dosis pertama dan ketiga yaitu  6 bulan.
 - vaksin hepatitis A hanya  untuk anak usia 2 tahun ke atas yang  terdiri dari 2 dosis yang jaraknya 6 bulan.





INFEKSI BAKTERI VAGINA


Infeksi bakteri vagina yaitu   jumlah bakteri dalam vagina melebihi batas normal , ini bisa memicu kulit di area kelamin  terpengaruh  iritasi,Uretra peradangan, bau busuk ,   dan   kandung kemih,
Wanita di segala usia bisa terkena infeksi bakteri vagina,
tanda-tanda dan gejala infeksi bakteri vagina ,yaitu
Leukorea  berwarna putih
muncul  gatal  iritasi di vulva dan vagina, Vagina bau ,
 sekitar vulva  meradang  kemerahan,
 infeksi bakteri vagina dipicu oleh
ketidakseimbangan bakteri di dalam vagina ,
 bakteri yang menguntungkan (lactobacilli)  melebihi jumlah bakteri yang berbahaya (anaerob) di vagina,sehingga menyebabkan infeksi bakteri vagina.
penyebab ketidakseimbangan jumlah bakteri di vagina  disebabkan oleh :
Semprotan air, Reaksi terhadap antibiotik,Alat intrauterine, Seks yang tidak normal,
Faktor-faktor yang memicu   infeksi bakteri vagina, antara lain:
Kekurangan bakteri yang menguntungkan (lactobacilli),Kurang bersih, Diabetes ,
Obesitas, Kehamilan, Pil KB, Pengobatan dalam jangka waktu  lama  obat steroid , Cuaca panas,
Infeksi bakteri vagina dapat  sembuh sendiri tanpa ,  antibiotik sebagai tambahan  krim dan supositori vagina,
Apa saja tes yang biasa dilakukan untuk infeksi bakteri vagina?
mendiagnosa   infeksi bakteri vagina, dengan  memeriksa panggul ,  yaitu mengambil sampel dengan kapas untuk diperiksa dengan mikroskop ,
Diagnosa  membantu dokter untuk mengkonfirmasi apa benar  infeksi bakteri vagina atau ternyata penyakit infeksi lainnya seperti klamidia,
sebelum  diagnosa  Jangan mandi selama 24 jam sebelum pemeriksaan, Jangan gunakan semprotan vagina, Jangan berhubungan seks , Jangan melakukan pemeriksaan jika   menstruasi, Jaga area vagina tetap kering, Hindari hubungan  seksual selama pengobatan,






INFEKSI CACING PITA

Infeksi cacing pita muncul saat  cacing pita  hidup di dalam usus manusia ,  cacing pita  spesies cacing pipih parasit cestoda yang hidup di dalam usus ikan,   babi, sapi, domba,  Jenis cacing pita  berdasar   inangnya:Taenia solium dalam daging babi , Taenia saginate dalam daging sapi, Diphyllobothrium dalam ikan,
orang yang  memakan telur atau larva cacing yang ada  di dalam makanan atau air yang terkontaminasi,
telur dan larva cacing  keluar melalui pergerakan usus  dan kotoran , menetas menjadi larva saat  keluar dari usus, membentuk kista di dalam organ  dalam tubuh  manusia  seperti di   paru-paru   hati,
jarang ada  tanda-tanda dan gejala infeksi cacing pita ,
kebanyakan lemah lesu,  anemia  ,diare, mual, sakit di perut bagian atas,  berat badan turun , nafsu makan turun ,
kista di organ tubuh menimbulkan gejala  kejang-kejang , demam dan gangguan sistem saraf ,
penyebab  infeksi cacing pita yaitu makanan atau air yang terkontaminasi  telur atau larva  yang  masuk ke dalam tubuh melalui usus , kadang  , telur dan cacing keluar  terbuang melalui kotoran ,  jika  tidak  cacing  akan tinggal  dalam tubuh pasien,
yang memicu munculnya  infeksi cacing pita, antaralain :
 tidak menjaga kebersihan,
sesudah  pengobatan, spesimen kotoran diperiksa dalam 3 atau 6 minggu untuk memastikan  infeksi telah hilang.
periksakanlah   anggota keluarga ke dokter,  dalam 3 hingga  6 minggu,  segera periksa semua  daging yang ada,  segera masak  semua daging ayam , sapi, babi  sampai matang,
jangan makan daging mentah makanlah   daging  sapi , jangan makan buah-buahan dan sayur-sayuran terutama  tidak  dicuci , Cuci tangan sebelum & sesudah makan , 






INFEKSI CLOSTRIDIUM DIFFICILE

infeksi clostridium difficile disebabkan
bakteri bernama Clostridium difficile  inilah tokoh pelaku  pemicu  penyakit diare hingga   peradangan pembengkakan  usus besar ,
Infeksi  terjadi pada pasien  berusia 70 tahun ke atas yang dirawat di rumah sakit dengan   perawatan jangka waktu sangat lama,  setelah terapi antibiotik dalam waktu sangat  lama,
tanda-tanda dan gejala infeksi clostridium difficile, antaralain :
diare berair , kram , nyeri di perut , berat badan menurun, demam, darah , nanah di dalam kotoran, mual, dehidrasi, nafsu makan hilang,
yang  parah jika  usus besar yang meradang (colitis) , yang  parah juga kadang  bagian jaringan usus besar  berdarah bernanah (pseudomembranous colitis),
pasien  yang terinfeksi  namun tidak sakit juga   menyebar sebarkan infeksi dinamakan  pembawa  ,
hubungi dokter bila  mengalami diare berair lebih dari 3 kali sehari , jika gejala   lebih dari 3 hari,
penyebab clostridium difficile
mungkin akibat setelah pemakaian  antibiotik seperti cephalosporins, clindamycin,  penisilin, fluoroquinolones,
bakteri juga  sporanya   yang tidak aktif tersebar pada permukaan  yang terkontaminasi seperti  perabot,  dudukan toilet, kursi, meja,piring,
 faktor  pemicu risiko infeksi clostridium difficile, antaralain:
lanjut usia, pasien  yang menjalani perawatan antibiotik,
cara cara  pengobatan  infeksi clostridium difficile ,antaralain:
tidak  menggunakan antibiotik yang memicu infeksi ,
 pengobatan dengan antibiotik vancomycin atau  metronidazole ,
demam dapat  hilang dalam  3 hari,  diare  hilang  dalam  4 hari,
 Probiotik yaitu  bakteri menguntungkan juga  ragi  untuk keseimbangan mikroorganisme  di dalam usus besar,
pengobatan lain  dengan  probiotik,  jika parah, maka dilakukan operasi  mengangkat usus besar yang terinfeksi, 
mendiagnosa  infeksi clostridium difficile ,  dengan  menemukan apakah ada riwayat pemakaian  antibiotik , dengan tes darah dan kotoran,
 pemeriksaan usus besar dengan  sigmoidoskopi fleksibel dan computed tomography (CT) ,
mencegah dan  mengatasi infeksi clostridium difficile, yaitu :
selalu  mencuci tangan tangan dengan sabun dan  antibiotik ,




INFEKSI GINJAL

pielonefritis Infeksi ginjal yaitu
 penyakit yang memicu  nyeri  karena pergerakan perpindahan  bakteri bakteri   dari kandung kemih menuju ginjal, dalam tubuh manusia ada  dua buah organ ginjal ,kedua ginjal mampu memproduksi  urine yang dialirkan melalui ureter dan  disimpan di dalam kandung kemih, urine a dikeluarkan dari kandung kemih melalui uretra ,
Infeksi ginjal adalah  komplikasi dari infeksi saluran kemih, bakteri  memasuki tubuh manusia melalui kulit yang berada di sekitar uretra, kemudian berpindah  dari uretra menuju kandung kemih, sebelum  menginfeksi ginjal,
Infeksi ginjal lebih banyak  dirasakan  wanita sebab  uretra milik  wanita lebih pendek dibandingkan milik lakilaki ,  wanita wanita  yang sering  melakukan hubungan seksual  berisiko mengalami infeksi ginjal,
  anak-anak  yang  memiliki   kelainan saluran kemih sejak lahir ,  mengidap refluks vesicoureteral  atau terjadi aliran balik urine dari kandung kemih kembali ke ginjal  maka   rentan mengalami infeksi ginjal,
Infeksi ginjal  termasuk  infeksi kandung kemih (sistitis) atau infeksi pada uretra (uretritis)  bisa memunculkan  gejala  beberapa jam setelah bakteri mencapai ginjal.  gejala tanda   yang  muncul pada pengidap infeksi ginjal, antaralain :
tidak selera makan,kelelahan, Diare,
 buang air kecil  tidak nyaman mirip  gejala awal  infeksi saluran kemih , bau urine , tidak nyaman  sekitar perut samping, dan  bagian punggung.Demam ,mual ,rasa  terbakar ketika buang air kecil,  darah di dalam urine, dan warna urine yang lebih gelap,
 infeksi ginjal yang  dialami  anak-anak, akan memicu beberapa gejala seperti :
Jaundice  sakit kuning  yaitu  kulit dan  putih mata  berwarna kuning,
darah dalam urine atau hematuria.  bau urine yang aneh, rewel ,susah makan , muntah,  lemas .Pertumbuhan anak yang tidak normal.Mengompol,
Infeksi ginjal perlu  menerima antibiotik,
pemicu  Infeksi Ginjal yaitu:
Infeksi ginjal muncul  saat  ada  infeksi bakteri yang menyebar hingga ke organ ginjal, bakteri yang memicu   infeksi  yaitu  bakteri  E. coli  pemicu  infeksi saluran kemih ,
pertamakali  bakteri  masuk melalui uretra yang terbuka sampai  naik ke  kandung kemih, sesudah  itu bakteri menginfeksi kandung kemih kemudian   menyebar ke ginjal ,  bakteri yang masuk ke saluran kemih mungkin  menyebar dari anus menuju uretra ,  bakteri mampu masuk ke uretra saat   sesudah  buang air besar ,
pada pasien  yang memiliki sistem kekebalan tubuh  lemah maka
infeksi ginjal muncul saat  infeksi bakteri  jamur di  kulit menyebar melalui aliran darah dan masuk ke ginjal,   faktor  yang memicu  infeksi ginjal, yaitu:
sistem kekebalan tubuh yang lemah , diabetes tipe 2, HIV/AIDS, obat-obatan  kemoterapi, prostatitis,
akibat anatomi tubuh wanita sebab saluran uretranya  lebih dekat  anus maka  infeksi bakteri menyebar ke dalam uretra,  saluran uretra  wanita  lebih pendek ,anak-anak  terlahir dengan kelainan saluran kemih  , konstipasi . obstruksi  saluran kemih.
 batu ginjal ,  pembengkakan kelenjar prostat ,
kesalahan  kateter pipa kecil  untuk mengeluarkan urine dari kandung kemih saat  prosedur operasi ,
Infeksi kelenjar prostat  menyebar hingga ke organ ginjal. Hubungan seksual memicu  uretra  iritasi dan maka  bakteri memasuki kandung kemih , Wanita hamil  memicu Perubahan fisik memperlambat aliran urine di dalam tubuh sehingga bakteri menyebar ke organ ginjal,
mendiagnosa  Infeksi Ginjal
dengan Tes  memeriksa sampel urine untuk mengetahui apakah  menderita infeksi sistem kemih, tes ini tidak dapat menentukan lokasi  infeksi, apakah  di ginjal atau di bagian lainnya,  namun  melalui pemeriksaan fisik, dokter dapat  mendiagnosa,
jika  gejala semakin  parah meski  diberi  antibiotik,
anak  mengidap  infeksi saluran kemih kambuhan,
pemeriksaan tes pencitraan  CT scan, ultrasound, dan isotope scan ,
Infeksi ginjal  dapat  diatasi   tanpa  dokter, antibiotik dan obat pereda rasa sakit untuk mengatasi infeksi  ginjal ,  diberikan antibiotik selama  1 sampai 2 minggu, yaitu  antibiotik  ciprofloxacin atau Co-amoxiclav, namun  obat ini tidak  untuk wanita  hamil. wanita hamil  diberikan  cefalexin ,   meredakan rasa nyeri  akibat infeksi ginjal, dipakai  parasetamol,  ibuprofen  obat antiinflamasi nonsteroid  tidak dianjurkan  untuk mengatasi infeksi ginjal,  di rumah sakit, diberikan cairan melalui infus guna  menghindari dehidrasi,  memonitor kondisi medis terhadap antibiotik, diperlukan tes darah dan tes urine ,
 kondisi  yang memerlukan penanganan di rumah sakit :
pasien  tidak membaik dalam waktu 1hari  setelah mengonsumsi antibiotik. tidak mampu  diberikan   obat-obatan dan cairan ,  sedang hamil , menderita penyakit ginjal polikistik. mengalami demam, penyakit ginjal kronis,
.Sistem kekebalan tubuh melemah.pasien lanjut usia.ada i kateter atau batu ginjal dalam saluran kemih , menderita diabetes,
 kemungkinan kemungkinan  komplikasi akibat infeksi ginjal:
Abses ginjal  yaitu adanya   cairan nanah muncul di dalam jaringan ginjal. sebab  bakteri di dalam abses atau carian nanah mampu  menyebar ke
paru-paru  atau  aliran darah , Abses ginjal dialami pasien  diabetes,  gejala mirip dengan infeksi ginjal, nyeri  buang air kecil,   seperti  tidak selera makan  ,demam, menggigil, nyeri perut,  abses yang parah diatasi  dengan  operasi ,  Sepsis muncul ketika   bakteri masuk ke aliran darah,  Infeksi darah  ini  fatal sebab  infeksi  menyebar ke seluruh organ-organ vital, dengan tanda
gejala menggigil, sesak napas,  tekanan darah rendah, kebingungan, demam, kulit pucat, detak jantung cepat,  Antibiotik tetap diberikan sedang   obat-obatan untuk diabetes  dihentikan sementara sebab mampu memicu  kerusakan ginjal bertambah parah,
 infeksi ginjal mampu  memicu   gagal ginjal , ini bisa diatasi  dengan dialisis atau transplantasi ginjal,
Pielonefritis emfisematosa
atau  infeksi ginjal  berat memicu  jaringan ginjal rusak ,
 bakteri penyebab infeksi  memproduksi  gas beracun lalu  tertimbun di dalam ginjal,
maka penanganan  dengan cara operasi pengangkatan  ginjal yang terinfeksi.  pada kehamilan akibat  infeksi ginjal   mengakibatkan komplikasi bila tidak ditangani, infeksi memicu  kelahiran prematur ,



INFEKSI JAMUR VAGINA

 infeksi jamur vagina atau  Vaginitis yaitu  peradangan pembengkakan  di  vagina  akibat  infeksi jamur Candida albicans, penyakit ini sangat menular
segala  usia  kaum wanita  berisiko terkena penyakit ini,
tanda-tanda dan gejala infeksi jamur vagina  yaitu  cairan vagina seperti  nanah,  gatal gatal  sekitar  vagina terutama vulva, ada  benjolan putih, sedikit lengket.
penyebab infeksi jamur vagina, yaitu:
terapi steroid dalam waktu sangat lama,  sistem kekebalan tubuh yang lemah, candida , kadang wanita  memiliki   infeksi jamur vagina karena memakai  antibiotik pembasmi  bakteri sehat,  diabetes ,  hamil , overdosis  pil kontrasepsi, 
faktor pemicu   penyakit ini , antaralain:
 antibiotik dalam waktu lama,   diabetes  tidak sembuh,
 kekebalan tubuh rendah ,
pengobatan  infeksi jamur vagina, yaitu dengan:   Krim  supositoria  tanpa resep dokter,
obat obatan antijamur  terconazole,Flukonazol Wich , clotrimazole, miconazole  dan  nistatin,




 INFEKSI KANDUNG KEMIH

infeksi kandung kemih yaitu peradangan  pada kandung kemih  yang  disebabkan  bakteri,
Infeksi ini berbahaya   bila  bakteri sampai   ke ginjal,
perempuan  lebih rentan  mengalami infeksi kandung kemih,  karena saluran uretra  atau  saluran yang membawa urine dari kandung kemih ke luar tubuh  pada perempuan  lebih pendek,  mulut uretra wanita berada   dekat dengan anus,
 yang memicu infeksi kandung kemih pada laki laki  yaitu  pembengkakan prostat,  infeksi prostat, penyumbatan sistem kandung kemih akibat tumor, 
tanda gejala infeksi kandung kemih  dewasa dan anak-anak  berbeda.
gejala  pada  anak anak , yaitu:
 mengompol secara tidak disengaja di siang hari , lelah lelah  lemas , mudah marah wajah merah ,tidak  nafsu makan ,nyeri buang air kecil,
 gejala  pada  dewasa , yaitu:
ada  darah di dalam urine atau hematuria.
 rasa nyeri  saat buang air kecil,
 lemah , demam  , sering  buang air kecil  hanya sedikit urine yang keluar,
 rasa nyeri di perut bagian bawah  atas tulang panggul  atau di punggung bagian bawah,
infeksi kandung kemih  disebabkan oleh bakteri dari luar   yang masuk ke dalam saluran kemih melalui uretra ,
bakteri  masuk dan berkembang biak di kandung kemih bila   masih menyisakan urine  dalam kandung kemih setiap buang air kecil,  tersisanya urine di kandung kemih mungkin  disebabkan  sistem saluran air seni terhambat  akibat  pembesaran prostat atau tumor,
 infeksi kandung kemih dapat juga  disebabkan oleh bakteri E. coli,
bakteri ragi, Proteus species, klebsiella species,  Enterococcus faecalis,.Enterobacteriaceae,
bakteri Staphylococcus saprophyticus  sebagai tokoh utama yang mamainkan peran membuat wanita  terinfeksi kandung kemih
Infeksi kandung kemih pada wanita, disebabkan  posisi uretra wanita yang  berdekatan dengan anus,  bakteri dari anus  berpindah ke uretra,
 perpindahan bakteri dapat  terjadi karena:
menyeka dengan tisu setelah dari toilet dengan posisi dari belakang ke depan ,
menggunakan  pembalut jenis tampon.kontrasepsi diafragma,
masa menopause  wanita hanya memproduksi sedikit cairan vagina maka  bakteri  berkembang biak,
tes  untuk mendiagnosa  infeksi kandung kemih, yaitu:
Kertas dipstick  yang mengandung bahan kimia yang  akan bereaksi dengan  bakteri tertentu dengan mengubah warna kertas, pencitraan  USG dan Sinar-X bila mengalami infeksi kandung kemih kambuhan dan  tahan   antibiotik.Sampel dari urine  diperiksa untuk mengetahui bakteri apa yang memicu  infeksi kandung kemih.Sistoskopi yaitu  kamera kecil yang akan  memeriksa kandung kemih wanita . infeksi kandung kemih ringan  diberikan  antibiotik  agar  terhindar resistensi antibiotik  atau   bakteri beradaptasi  bertahan hidup walau sudah diberikan antibiotik ,resistensi ini mengurangi  dampak  pengobatan di masa yang akan datang.
sodium bikarbonat atau potasium sitrat  membantu mengurangi  rasa nyeri  saat buang air kecil,
Hindari berhubungan seksual,
Hindari konsumsi minuman keras.
Jangan menunda buang air kecil, selalu
Hindari  celana yang ketat , selalu
Hindari  sabun  di area genital.
Hindari berendam, kosongkan bersihkan  kandung kemih  setelah melakukan hubungan seksual agar bakteri  tidak masuk  ,
tiap selesai   melakukan hubungan intim  bisa mengonsumsi antibiotik






INFEKSI LUKA OPERASI

Infeksi luka operasi atau  Surgical site infections (SSIs) terjadi  infeksi pada pasien  yang dirawat di rumah sakit.  ini golongkan  sebagai infeksi organ ruang  , infeksi insisi dangkal, infeksi insisi dalam,
infeksi ini terjadi  2 minggu sesudah operasi, namun  infeksi insisi dalam dan infeksi organ/ruang bisa terjadi beberapa tahun kemudian,
tanda-tanda dan gejala Infeksi luka operasi , antaralain :
kemerahan, .adanya  nanah dari bekas luka operasi,   nyeri saat  menyentuh luka,  pembengkakan,
pemicu  infeksi berhubungan  dengan jenis dan lokasi di bagian tubuh yang mana dioperasi  ,coliform dan bakteri anaerob, berapa lama berlangsung,  sistem kekebalan tubuh ,  mengikut sertakan organ perineum, usus, sistem alat kelamin  saluran kemih,
inilah yang  dapat berkaitan  dengan terjadinya infeksi ,
infeksi ini dipicu  dipengaruhi  oleh   jenis dan lokasi di mana operasi  dilakukan  tubuh, sistem kekebalan tubuh,berapa lama operasi  berlangsung, bagaimana  kemampuan keterampilan dokter bedah ,   operasi yang mengikutsertakan   organ organ  tubuh yang terpengaruh akibat trauma sebelumnya atau dimana saja  infeksi yang tampak  sebelum operasi dilakukan  semua itu faktor yang akan memicu munculnya infeksi, 
 operasi  pemasangan perangka medis seperti    pada area area atau pembuatan  pinggul dan lutut buatan, kateter ,  shunt buatan, stent buatan, katup jantung buatan,  memicu terjadinya infeksi ,suhu tubuh yang rendah selama operasi, kehilangan darah, sedang menjalani transfusi,  pasien usia lanjut, pasien mengidap diabetes mellitus, pasien mengidap  gula tinggi (glukosa), pasien mengidap  obesitas,pasien mengidap   malnutrisi,  pengobatan untuk  Infeksi luka operasi  yaitu:
 membuka buka  kembali sayatan bedah untuk membersihkan jaringan mati dan benda asing  yang ada  pemicu terinfeksi  , Kasa pembalut  harus diganti   , ini  membuat luka yang terbuka pulih dari bawah ke atas dengan membuat jaringan baru,  Antibiotik  diberikan ketika luka dibersihkan ,
bentuk  sayatan luka operasi  sebagai bahan  diagnosa  ,  mencari  bakteri dari sayatan atau dengan penandaan  warna dan kultur bakteri sebagai  hasil diagnosa. mencuci tangan  cara  mencegah infeksi, jangan lupa  antibiotik yang  sudah pernah diresepkan ,mencuci tangan  dengan baik dengan sabun dan air,






INFEKSI NOSOKOMIAL

Infeksi nosokomial yaitu  infeksi yang didapat ketika  pasien  berada di lingkungan rumah sakit sebab  tertular infeksi dari staf rumah sakit ,
Infeksi nosokomial memicu  pasien terkena bermacam-macam penyakit, seperti:
Infeksi pada luka operasi,
Infeksi saluran kemih.Infeksi aliran darah, pneumonia.
Infeksi nosokomial terjadi  saat  pasien tinggal di  rumah sakit tertular infeksi yang berasal dari bakteri,
 bakteri yang  sering  memicu  infeksi nosoakomial yaitu  MRSA, salah satu bakteri gram positif yang resisten terhadap metisilin (bakteri Acinetobacter dan  Staphylococcus aureus) yang termasuk bakteri gram negatif.
Beberapa faktor yang memicu  risiko  terkena infeksi nosokomial, antaralain:
pengobatan yang mempengaruhi sistem kekebalan,
pasien sudah pernah  memakai kateter dalam waktu lama,
pasien berusia di atas 70 tahun,
pasien dalam kondisi koma,
pasien sudah pernah menjalani terapi antibiotik ,
pasien sudah pernah dirawat di unit ICU lebih dari tiga hari,
pasien sudah pernah gagal ginjal akut,
pasien sudah pernah mengalami cidera cukup parah,
Diagnosa  Infeksi Nosokomial dengan melihat lihat Tanda-tanda terjadinya infeksi seperti  peradangan, ruam, atau nanah atau tes darah dan tes urine.
Pengobatan pada infeksi nosokomial bisa ditangani dengan antibiotik,   untuk infeksi nosokomial yang disebabkan oleh bakteri gram positif, ada banyak jenis antibiotik , sedangkan infeksi nosokomial yang disebabkan bakteri gram negatif mempunyai jenis antibiotik yang  sedikit,
Infeksi luka operasi: Infeksi luka operasi diatasi dengan kombinasi perawatan khusus luka pembedahan dan antibiotik,
infeksi aliran darah: Pengobatan antifungal (jamur) atau pengobatan antiviral (virus)  dengan  antibiotik.
Infeksi saluran kemih: diberikan  pengobatan antifungal (jamur) ,
Pneumonia:  diberikan antibiotik, kemudian  diberikan analgesik antipiretik untuk  nyeri sendi dan demam , pengobatan antiviral gejala flu,
mencuci tangan dapat  mencegah penularan infeksi nosokomial, Kebersihan ruangan  modern mampu membasmi virus influenza  gastroenteritis  bakteri MRSA ,
Sistem isolasi  untuk mencegah penyebaran organisme penyakit ke ruangan  lain di dalam rumah sakit,
Sterilisasi alat medis  dengan cairan kimia, radiasi ion, pengeringan, atau penguapan bertekanan, untuk membasmi  semua mikroorganisme,
sarung tangan mengurangi risiko penularan mikroorganise kulit semakin kecil. memilih perabotan dari bahan yang  mengurangi risiko berkembangnya bakteri seperti tembaga atau perak,



INFEKSI ROTAVIRUS

 infeksi rotavirus yaitu  diare dan dehidrasi yang disebabkan infeksi usus karena  rotavirus,  pada bayi dan anak-anak, rotavirus  yaitu virus berbentuk cincin,
gejala infeksi rotavirus baru  muncul sesudah  anak terinfeksi selama 1 sampai 3 hari,
 tanda gejala pertama dari diare yaitu mual mulas perih kembung,
pasien yang terinfeksi rotavirus akan kehilangan  kandungan air yang  berlangsung selama 4 hari 8 hari ,
hubungi segera dokter jika
muncul  diare atau diare berdarah
muntah  mual muntah   selama lebih dari tiga jam, demam lebih dari 39 derajat C ,kelelahan,  mulut kering,
rotavirus ditularkan  melalui tinja  ,  terutama jika tidak mencuci tangan sebelum makan atau setelah pergi ke toilet kemudian melakukan kontak dengan anak-anak lain, penderita dapat menyebarkan virus jika  tidak mencuci tangan mereka sesudah mandi atau ke toilet,
rotavirus mampu  hidup selama beberapa hari di permukaan yang keras dan kering ,  faktor yang memicu  sehingga muncul penyakit ini , antaralain :
bayi yang lahir dengan berat badan rendah, sistem kekebalan yang lemah;bayi  minum susu formula 1 ,
pengobatan  dilakukan dengan cara:
menambah  nutrisi  cairan yang cukup dengan Oresol untuk  mengurangi dehidrasi dan diare,
kurangi  minum minuman beralkohol atau berkarbonasi,
Infeksi rotavirus didiagnosis melalui hasil pemeriksaan klinis dan tes tinja,





INFEKSI SALURAN KEMIH

manusia mempunyai  sistem saluran kemih seperti uretra, ginjal, ureter, kandung kemih, melalui sistem saluran kemih ini  air kencing  diproduksi dan dibuang ,
dimulai  dari ginjal, kotoran yang  terdapat  di dalam darah dipisahkan dan dikeluarkan dalam bentuk urin,  Kemudian urin  dialirkan dari ginjal melalui ureter menuju kandung kemih, sesudah  ditampung, urin  dibuang dari tubuh melalui saluran pelepasan  uretra.
Infeksi Saluran Kemih muncul  saat  bakteri menyerang  saluran kemih ,
berdasar gejala , ada  ISK bawah dan atas,
ISK bawah yaitu  infeksi yang terjadi pada uretra dan kandung kemih,
bau urin yang menyengat, gejala  tanda ini seperti  rasa ingin  buang air kecil, nyeri saat buang air kecil, 
 ISK atas yaitu infeksi  pada ureter dan ginjal , dengan tanda  gejala  mual,  demam, nyeri di bagian selangkangan,
ISK disebabkan  bakteri Escherichia coli atau E. coli yang  berkangbiak  di dalam usus besar atau  sekitar anus,   bakteri ini masuk ke dalam saluran uretra  saat  tidak menjaga kebersihan setelah buang air besar maupun kecil,
  kertas toilet yang di gunakan  membersihkan anus ikut  menyentuh organ kelaminnya, maka bakteri  masuk ke saluran kemih,
ISK juga bisa disebabkan kacaunya kinerja pengosongan urin oleh keadaan tertentu,
dalam mendiagnosa  infeksi saluran kemih (ISK), dicari   ada tidaknya bakteri di dalam organ-organ saluran kemih . dengan   tes urin dan darah,  dengan  CT scan, sistoskopi, juga USG.
pengobatan  ISK  dilakukan dengan  obat-obatan antibiotik yang diresepkan oleh dokter.
akibat jika tidak mengobati ISK
 dapat menimbulkan komplikasi  pada ginjal dan infeksi darah,
gejala-gejala ISK bawah:
selalu   ingin  buang air kecil,
nyeri saat buang air kecil,
 tidak nyaman  perut bagian bawah, ada tekanan pada panggul, nyeri punggung,
bau urin yang sangat menyengat,
 ISK atas yaitu infeksi pada  ureter dan ginjal, gejala-gejalanya yaitu:
Nyeri punggung, Nyeri pinggang, 
diare, mual dan muntah,
demam , Nyeri pada bagian selangkangan,
 mengalami komplikasi jika  pasien ISK  menderita diabetes,  jika kekebalan tubuhnya sedang lemah  akibat kemoterapi, gangguan pada ginjal, sedang hamil, 
orang yang lebih berisiko terkena ISK:
penderita batu ginjal ,
laki laki  yang mengalami pembengkakan kelenjar prostat ,  ini  menghalangi pengosongan urin dari kandung kemih , memicu  urin yang  tertampung lebih lama dan akhirnya bakteri  berkembang biak.penggunaan kateter atau alat bantu kencing,
 mereka mereka  yang mengidap  kelainan  struktur saluran kemihnya sehingga saluran itu  tidak berfungsi,  Wanita yang memiliki  jarak uretra dengan anus pada tubuh mereka lebih dekat dari jarak yang ada pada tubuh laki laki , sehingga bakteri dari anus  masuk ke dalam uretra. wanita yang telah menopause  sebab kurang kadar estrogen setelah menopause memicu  perubahan pada saluran kemih, sehingga saluran itu  rentan  infeksi.Wanita yang memakai  alat kontrasepsi diafragma , kontrasepsi ini mampu menekan kandung kemih dan mengganggu kinerja pengosongan urin,

Diagnosa Infeksi Saluran Kemih dengan
 tes urin atau urinalysis. Urinalysis adalah pengujian urin untuk melihat lihat sebentar   ada tidaknya  bakteri dan sel darah putih di dalam urin laki laki atau wanita  ,
setelah dilihat lihat  sampel urin juga dilihat lebih detail di laboratorium untuk memilih  jenis bakteri  mana yang menyebabkan ISK,
 pemeriksaan darah  dilakukan untuk melihat lihat  pekerjaan ginjal, apakah ginjal  masih  bekerja   dengan baik atau tidak bekerja lagi,
Pemeriksaan USG  untuk melihat lihat ada tidaknya pengganggu  dalam kandung kemih dan ginjal dengan  gelombang ultrasoundCT,  melalui gambar tiga dimensi.Sistoskopi  yaitu metode pemeriksaan untuk melihat  adanya masalah di dalam kandung kemih yang mungkin memicu   ISK dengan cara memasuk masukan selang kecil yang dilengkapi kamera.Intravenous pyelogram, yaitu metode pemeriksaan untuk melihat lihat adanya gangguan pada sistem saluran kemih dengan  X-ray.
Beberapa jenis antibiotik yang  disarankan dokter seperti trimethoprim,  ciprofloxacin, levofloxacin, amoxicillin, nitrofurantoin. Selama infeksi dinyatakan  ringan tidak berisiko mengalami komplikasi,maka perawatan di rumah sakit tidak dibutuhkan,
jika mengidap  ISK atas, hindari obat pereda nyeri anti inflamasi non-steroid atau OAINS, seperti ibuprofen, sebab memicu  ginjal, hubungi dokter   jika  merasakan gejala infeksi saluran kemih (ISK). bila ISK dibiarkan maka  ISK  menimbulkan komplikasi , di antaranya:
gangguan pada ginjal jika  pasien  yang terkena infeksi pada kandung kemih,maka  bakteri dapat naik dan masuk ke ginjal sehingga ia  terkena infeksi ginjal dengan tanda tanda  nyeri punggung, mual, demam,  menggigil,  Infeksi ginjal yang tidak  diobati  bisa memicu   gagal ginjal .
infeksi darah terjadi saat  bakteri yang ada  di dalam sistem saluran kemih memasuki aliran darah dan  menyerang organ-organ tubuh lainnya. Prostatitis yaitu  komplikasi yang hanya dialami oleh laki laki  yang terjadi saat kelenjar prostat mengalami peradangan, dengan tanda gejala yang muncul yaitu rasa nyeri di daerah selangkangan ketika buang air kecil ,








INFEKSI SALURAN KENCING

infeksi saluran kencing  muncul   bila  ada  bakteri pada organ saluran kencing ,saluran kencing yaitu organ penghasil, penyimpan, dan yang mengeluarkan urin seperti ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Secara khusus, kandung kemih dan uretra adalah organ yang paling sering terkena.
 infeksi saluran kencing  terjadi pada segala usia,   namun wanita lebih  terkena dibanding laki-laki, sebab  wanita mempunyai  uretra yang lebih pendek ,
tanda dan gejala infeksi saluran kencing  yaitu sering buang air kecil, nyeri saat kencing, aliran  kencing yang tidak dapat dikendalikan, urin  berbau, nanah dalam urin,
infeksi pada ginjal  dengan gejala nyeri punggung, demam, mual, muntah dan  menggigil ,
infeksi pada kandung kemih gejalanya kencing berdarah,  ada  tekanan pada pelvis depan (perut bawah), sering buang air kecil,
infeksi pada uretra, gejalanya  nyeri ketika kencing sampai  keluarnya cairan dari uretra,
penyebab  infeksi saluran kencing yaitu bakteri Escherichia coli (E.coli) yang ada  pada usus, ketika   E. coli ada  pada kulit atau dekat anus, bakteri   masuk ke saluran kencing lalu  berpindah ke tempat lain ,  wanita mengalami resiko tinggi  sebab  saluran kencing dan anus terletak berdekatan,
bakteri dapat  memasuki saluran kencing melalui kateter yang dipakai pada terapi medis,
infeksi saluran kencing juga dapat disebabkan oleh infeksi dari area lain ke ginjal. Infeksi saluran kencing tidak menular, ketika terinfeksi pasien yang berhubungan seksual maka berbahaya,
faktor pemicu infeksi saluran kencing, antaralain:
 uretra wanita lebih pendek dibanding laki-laki, sehingga  bakteri dapat menuju kandung kemih ,.kegiatan seksual ,  menggunakan diafragma atau spremisida , setelah menopause, penurunan kadar estrogen memicu  perubahan berkemih, Saluran kencing yang tidak normal  seperti  bayi dengan malformasi saluran kencing ,Penyumbatan saluran kencing  , kencing batu atau pembesaran prostat memicu  retensi urin di kandung kemih, Sistem kekebalan lemah , diabetes ,  pasien  yang tidak dapat berkemih dan harus memakai kateter untuk berkemih ,  pasien dengan neuropathy uncontrolled urinary function,
pengobatan  infeksi saluran kencing yaitu  mengonsumsi antibiotik selama 3 sampai  10 hari ,  obat pereda nyeri saat berkemih seperti phenazopyridine ,obat ini  mengubah warna urin , obat obatan  antinyeri seperti asetaminofen, ibuprofen, 
 untuk diagnosa infeksi saluran kencing , dengan :
tes urin (urinalisis ) ,  tes ini  menjelaskan jenis bakteri penyebab infeksi saluran kencing ,
bila  infeksi saluran kencing pemicu  penyakit maka  dilakukan pemeriksaan ultrasound atau CT scan dengan menggunakan kontras untuk mengklarifikasi struktur saluran kencing , uji   lain  dengan intravena pyelonefritis, memakai  x-ray dan pewarnaan , tes ini  digunakan untuk merekam gambar saluran kencing,
 kekambuhan infeksi saluran kencing, diatasi  dengan saluran panjang  tipis dengan lampu untuk melihat dalam uretra dan kandung kemih  ,  ini dimasukan ke uretra dan kandung kemih,




INFEKSI SALURAN PERNAPASAN

Infeksi saluran pernapasan atau respiratory tract infections adalah infeksi yang menyerang saluran pernapasan manusia ,
 dua jenis infeksi pada saluran pernapasan manusia, yaitu:
Infeksi saluran pernapasan atas atau upper respiratory tract infections (URI/URTI), termasuk   rongga hidung, sinus atau   rongga berisi udara yang ada  di sekitar pipi, hidung dan mata ,
 laring  yaitu  yang berada   di  pangkal tenggorokan ,
 faring   yaitu yang berada   di belakang hidung dan mulut ,
 Infeksi ini memicu influenza,radang pita suara atau laringitis,  penyakit pilek, radang sinus atau sinusitis, radang amandel atau tonsillitis,
infeksi saluran pernapasan bawah atau lower respiratory tract infections (LRI/LRTI), termasuk paru-paru, trakea   atau batang tenggorokan , bronkus, bronkiolus,
Infeksi ini dapat berakibat kepada penyakit seperti pneumonia, radang pada tabung bronkus atau bronkitis, bronkiolitis, influenza, tuberkulosis ,
Infeksi saluran pernapasan mampu menyebar melalui sentuhan,
Infeksi saluran pernapasan dapat disebabkan oleh virus, bakteri, atau organisme lain,
Infeksi saluran pernapasan dapat menyebar melalui udara atau sentuhan, siapapun  dapat tertular infeksi saat  menghirup udara yang mengandung percikan air dari  penderita yang bersin atau batuk,
 Infeksi  dapat menular jika  pasien  sebelumnya menyentuh hidung  mata kemudian  menyentuh  benda,  kemudian orang lain menyentuh benda tersebut.
beberapa  jenis-jenis infeksi saluran pernapasan ,antaralain :
infeksi saluran pernapasan atas,  akibat infeksi coronavirus ,  rhinovirus. adenovirus, coxsackieviruses, myxovirus, dan paramyxovirus (parainfluenza, respiratory syncytial virus).Infeksi saluran pernapasan bawah  disebabkan oleh bakteri dan virus. Virus pemicu  infeksi saluran pernapasan yaitu  jenis virus influenza A, human metapneumovirus (hMPV), varicella-zoster virus (VZV) atau cacar air, dan respiratory syncytial virus (RSV). selain virus, bakteri  dapat memicu  infeksi pada saluran pernapasan , seperti  staphylococcus aureus,  H. influenza, streptococcus pneumonia, klebsiella pneumonia,
bakteri  jenis enterobacteria seperti Escherichia coli. bakteri anaerob,
Infeksi bakteri streptococcus pneumonia yaitu  bakteri pemicu pneumonia pada penderita infeksi saluran pernapasan , bakteri Mycobacterium tuberculosis  menginfeksi saluran napas bawah dan memicu  penyakit tuberkulosis.organisme dapat memicu  infeksi pada saluran pernapasan, seperti  coxiella burnetii, mycoplasma pneumoniae, legionella pneumophila, chlamydophila pneumonia,
gejala infeksi saluran pernapasan yaitu batuk, jika  Infeksi saluran pernapasan atas gejala nya   hidung tersumbat, hidung beringus, bersin-bersin, batuk, nyeri otot, dan sakit tenggorokan, rasa perih ringan pada mata,  demam, hilangnya daya penciuman dan perasa, tekanan pada telinga,
gejala Infeksi saluran pernapasan bawah, seperti  batuk berdahak, pernapasan cepat , napas  tersengal-sengal atau sesak napas, sesak pada dada , demam yang berulang, sulit makan,  kurang tidur ,
nyeri pada dada,  berat badan turun,  batuk berdarah , paru-paru basah atau pneumonia,
diagnosa  infeksi saluran pernapasan  dilakukan dengan cara melihat  keadaan  fisik penderita ,  mengukur memantau level oksigen dalam darah, melakukan pulse oximetry ,  ini  untuk mengetahui apakah ada  gangguan pernapasan dengan melihat lihat tingkat jenuh oksigen,  pada  pneumonia, tingkat jenuh oksigen kira kira 95 persen,
dengan  menghitung tingkat pernapasan menurut usia, pergerakan dada saat bernapas, tes tuberkulin pada kulit untuk mengetahui risiko penyakit tuberkulosis, tes darah  memastikan ada tidaknya  infeksi saluran pernapasan , radiografi dada, tes urine,
biasanya infeksi saluran pernapasan atas  dapat  sembuh dalam selama 1 hingga 2 minggu,   antibiotik  untuk mengobati infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh bakteri.
pengidap  infeksi saluran pernapasan bawah, seperti pneumonia, bronkitis, dapat diatasi dengan  antibiotik.
Antibiotik  bagi penderita anak-anak yaitu  amoxicillin.
jika mengidap  infeksi saluran napas, segera hubungi dokter bila merasakan  gejala tanda :
batuk  lebih dari tiga minggu,
hingga  nyeri dada dan ada  benjolan di leher,
sudah pernah mengidap  penyakit jantung,
gangguan  sistem saraf seperti multiple sclerosis,
sudah pernah mengidap  penyakit
 hati,
sudah pernah mengidap  penyakit
ginjal,
sudah pernah mengidap  penyakit
paru paru ,
sudah pernah mengidap  penyakit
 penyakit saluran pernapasan,
mengalami gejala pneumonia seperti batuk berlendir dengan darah,
mengalami gejala  penyakit paru-paru kronis  seperti asma dan penyakit paru obstruktif kronik,
menderita bronkiektasis dan fibrosis kistik ,
sistem kekebalan tubuh yang lemah,
 berat badan turun,
infeksi saluran pernapasan yang tidak diobati  memicu  komplikasi  juga  infeksi bakteri sekunder pada saluran pernapasan bawah.
 pada  anak-anak, infeksi saluran pernapasan atas akan berkembang menjadi radang paru-paru, bronkitis, dan peradangan pada laring dan trakea yang memicu  kesulitan  bernapas.
penyakit asma pasien  akan  bertambah parah,
penderita penyakit paru-paru kronis  menjadi lebih sulit  diatasi,
komplikasi  Infeksi saluran pernapasan bawah 
seperti abses paru, kegagalan pernapasan, hipoksia,
Pencegahan Infeksi Saluran Pernapasan
dengan  menjaga kebersihan dan kesehatan diri dan  lingkungan sekitar,
mencuci tangan, mengenakan sarung tangan, dan menggunakan masker   mengurangi penularan penyakit.
pakailah  handuk sendiri dan jangan pinjam  kepada orang lain,




INFEKSI TINEA

tinea  pipa hitam   dipicu  oleh jamur yang berbeda-beda,  jamur ini  mempengaruhi organ organ tubuh gejala  infeksi jamur ini diberi nama berdasar  di mana jamur berada,
jamur kuku (tinea unguium),
tinea cruris (tinea cruris),
 jamur pada seluruh kulit tubuh (tinea Corporis), jamur kulit kepala (tinea capitis), tinea kaki (tinea pedis, kurap kaki),
golongan di bawah ini yang sering menderita tinea, antara lain :
pasien  yang sering kontak dengan hewan ,
pasien  yang  tinggal area hangat dan lembap seperti kolam renang ,
pasien  yang sering berbagi barang pribadi seperti peralatan makan mandi baju ,
tanda-tanda dan gejala infeksi tinea yaitu :
 gatal, kulit mengalami eksfoliasi  mengelupas,
di tubuh, tinea  tampak  oval, bulat  merah atau coklat,  gatal-gatal,   muncul plak,  bersisik keras,
penyakit ini dapat menular ke orang lain,  gesekan atau garukan memicu pembengkakan, robekan,  infeksi.
 banyak jenis jamur kulit seperti:
 jamur kulit paha yaitu  tinea yang  muncul di bagian dalam paha ini memicu  sakit parah ziritasi  , ruam merah,  menyebar dalam sela-sela tubuh, ruam merah pada kulit tanda  pembengkakan tumor ,
 jamur kulit kaki  yaitu    jamur yang ada  di kulit di antara jari kaki dan di bagian belakang kaki, mamicu  gatal di  daerah antara jari-jari kaki,
gatal-gatal, ruam merah, bersisik, kulit mati, terasa terbakar, lecet ringan,  bau ,  kulit yang kering  mengelupas  retak, 
 jamur kulit kepala  yaitu   diawali  kemerahan  pembengkakan  kulit kepala lalu rambut rontok,  rambut yang terinfeksi tampak  rapuh dan  rontok,  muncul pustula  rambut jamur sarang lebah yaitu  area kulit yang terkena tampak  melepuh, membengkak kecil  berisi nanah,  selain itu kadang  muncul bengkak kulit rapuh  dengan  aliran air,  Penyakit kulit jamur yang parah memicu   pembesaran kelenjar getah bening dan demam.
 jamur kulit berwarna yaitu  gejalanya  geli  berkeringat ada  bintik-bintik kecil, bersisik merah muda, coklat putih  gelap dengan tepi yang keras,  ini  terjadi di kadang-kadang di wajah ,
lengan atas, dada, punggung, leher ,
 Kulit berwarna yang terang  menunjukkan bintik-bintik , kulit yang gelap  menunjukkan bintik gelap. Kulit yang terinfeksi  berwarna kecokelatan , tanda-tanda infeksi yang disebabkan  bakteri yaitu:
ruam merah,  rasa nyeri, bengkak,Suhu tubuh 38oC atau demam tinggi,
 kemerahan, bercak merah yang menyebar dari daerah yang terinfeksi , muncul cairan,
penyebab penyakit kulit jamur tinea yaitu  jamur yang cuma hanya sekedar bisa dilihat lihat  di bawah mikroskop  dikenal  dermatofit (tinea). jamur jamur ini bernama Epidermophyton, malassezia furfur popular, Trichophyton, Microsporum ,
jamur berkembang di lingkungan yang hangat dan lembab dengan cepat. pasien  saat  hormon  berubah dalam tubuh memicu  sistem kekebalan tubuh lemah maka  rentan  jamur kulit ,penyakit ini ditularkan melalui:
peralatan peralatan makan  yang dipakai  secara bersamaan  dengan pasien lainnya,
faktor-faktor  yang memicu risiko  mengalami infeksi tinea,   yaitu:
anak yang berusia lebih muda dari 15 tahun, berada  di lingkungan yang lembap , dekat dengan orang yang terinfeksi ,
dekat dengan hewan yang sakit,
memakai baju pasien  yang terinfeksi jamur kulit;
pengobatan  untuk infeksi tinea
dengan  obat krim, salep kulit,  bedak antijamur ,  juga  menggunaan krim anti jamur yang sudah  diresepkan oleh dokter.
dokter  memberikan  obat   griseofulvin atau terbinafine  untuk infeksi  berkepanjangan,
masa pengobatan  tergantung di mana dermatofit muncul ,  penyakit ini adalah  perkembangan progresif jamur secara sistemik yang dapat hilang  dalam  waktu pengobatan  4 minggu. Tinea paha  cepat sembuh  sesudah  2 hingga  8 minggu pengobatan masa pengobatan tinea berwarna  dari 1 sampai 2 minggu kadang  hingga 1 bulan.
dokter mendiagnosa  dengan tes kulit,  mengambil contoh kulit kecil untuk menguji keberadaan infeksi jamur ,bila diagnosa  tidak  jelas, Sampel ini  diteliti  di bawah mikroskop,
 pengobatan untuk mengatasi infeksi tinea, yaitu:
 Mandi  setiap hari. yang terkena jamur kulit  tetap bersih dan  selalu kering.Jangan menggaruk  daerah yang terinfeksi.Jangan tukar pinjam  barang pribadi dengan orang lain,  menjaga kaki agar tetap kering  untuk mencegah tinea kaki, kenakan pakaian yang  kering.




INFEKSI VIRUS WEST NILE

Infeksi virus West Nile yaitu infeksi yang berasal dari nyamuk pembawa virus.  dapat memicu penyakit  pada otak (encephalitis) dan membran otak (meningitis) ,
tidak semua  yang digigit nyamuk  ini akan terinfeksi oleh virus West Nile,
 tanda-tanda dan gejala infeksi virus west nile hanya dialami sebagian pasien   seperti  flu,  batuk, diare, demam, tidak  napsu makan, dan nyeri sendi nyeri  otot,  ruam, kelelahan, mual mules perih kembung,  sakit mata, sakit kepala, leher kaku,pinggang kaku,  kesulitan berjalan, tubuh melemah, kejang-kejang, lumpuh,
gejala ringan dapat  hilang , Infeksi virus West Nile yang  parah  perlu   di rumah sakit,
penyebab infeksi virus west nile , yaitu
nyamuk yang berisi  virus menggigiti manusia , melalui gigitan  Virus  famili flavivirus ini  menginfeksi namun  ini tidak menular,
faktor-faktor pemicu munculnya infeksi virus West Nile, antaralain:
Virus West Nile paling banyak  di Amerika Serikat, terutama di kebun jalan jalan ,
pengobatan infeksi virus west nile
 biasanya tidak perlu, Untuk infeksi parah maka perlu  rawat inap pasien  yang menderita infeksi kronis  memiliki gejala lama,
diagnosa  infeksi virus west nile
dari riwayat pengobatan, pemeriksaan fisik, tes darah ,  gejala yang berkaitan  dengan sistem saraf, dokter  mengambil sedikit cairan cerebrospinal untuk mendapatkan  infeksi,  computed tomography (CT) atau magnetic resonance imaging (MRI) kepala ,
hubungi dokter bila mengalami gejala sakit kepala, leher,  mata  terganggu  cahaya terang,
.cegah nyamuk berkembang biak dengan  mengosong kosongkan benda-benda yang tergenang air, saluran yang tersumbat, selokan, pot bunga, ban lama, kolam renang, kolam ikan, tong kosong, botol kosong, kaleng kosong ,   segera masuk  dalam rumah  tutup pintu jangan lupa jendela  saat nyamuk paling aktif  di malam hari, segera  kenakan baju berlengan panjang dan celana panjang ,




INGROWN TOENAILS

ingrown toenails  yaitu  kuku tumbuh ke dalam terjadi saat kuku kaki  mempunyai   bagian akhir yang tajam yang tumbuh ke bawah dan ke dalam daging jari tangan atau jari kaki.  jari tangan atau jari kaki selalu  memiliki kuku yang tumbuh ke dalam, namun  kebanyakan  terjadi pada jempol kaki,
kuku akan  menebal seiring dengan bertambahnya usia, sehingga  pasien  yang  tua mempunyai  kuku yang tumbuh ke dalam.  ini dapat dicegah,
tanda-tanda dan gejala ingrown toenails yaitu jari kaki yang mengeras, bengkak, rapuh di sekitar kuku,  area ini  memerah  terasa panas,kulit tumbuh di atas kuku yang tumbuh ke dalam, bila  kaki yang terinfeksi, nanah  dapat mengalir dari jari kaki,
penyebab ingrown toenails yaitu cedera jari kaki seperti jari kaki tersandung, memakai sepatu yang terlalu kecil, memotong kuku dengan cara yang salah, kelainan tulang,
 faktor yang memicu ingrown toenail seperti : Aliran darah yang tidak lancar ke bagian kaki, Usia, Diabetes,
merendam kaki atau tangan pada air  hangat beberapa kali setiap hari ,
jika  kaki yang terinfeksi parah atau kuku kaki yang tumbuh ke dalam  dokter  mengangkat bagian dari kuku,  dengan melakukan bius pada kaki dan  untuk memotong bagian kuku yang tumbuh ke dalam,
dokter  meresepkan obat antibiotik untuk kaki yang terinfeksi,
cara mengatasi ingrown toenail yaitu
pakailah  kaus kaki bersih dan sepatu berujung terbuka  untuk menyembuhkan kaki ,
 keringkan area sekitar kuku  setelah mandi, jagalah kaki  agar tetap bersih,






INKONTINENSIA URIN

 inkontinensia urin yaitu kebocoran urin di mana   tidak dapat mengendalikan buang air kecil,  sehingga urin keluar tiba-tiba dan  harus diatasi dengan  popok ,
penyakit ini  dialami  pasien di semua umur ,  tanda-tanda dan gejala inkontinensia urin antaralain :
jika  ringan, urin  menetes sedikit saat  batuk , bersin atau  berjalan ke toilet, jika ringan dan  menengah, urin menetes setiap hari sehingga membutuhkan   popok , jika   parah, urin  keluar  setiap jam per hari ,
hubungi dokter bila  sering buang air kecil,
 penyebab inkontinensia urin 
yaitu  naiknya  tekanan di daerah perut,  bocornya urin karena penuhnya kandung kemih,
tekanan pada daerah perut muncul  saat  batuk, bersin, mengangkat benda, termasuk  kehamilan, melahirkan, atau penuaan,
Kandung kemih selalu penuh,  merasa bahwa kandung kemih tidak kosong dan urin menetes sepanjang hari , 
faktor yang memicu  penyakit ini, antaralain:
 wanita  berisiko terkena penyakit ini sebab  tingginya  tekanan  di daerah perut akibat  anatomi tubuh wanita, kehamilan, melahirkan, menopause ,  masalah kelenjar prostat memicu  kebocoran urin , berat badan  ini meningkatkan tekanan pada otot kandung kemih dan otot sekitarnya, memicu  otot melemah sehingga muncul  inkontinensia urin  saat  batuk atau bersin, neuropati atau diabetes memicu   inkontinensia urin,
pengobatan  inkontinensia urin dengan
memperkuat  otot pelviks agar dapat  mengendalikan  inkontinensia urin yang disebabkan  tingginya  tekanan di daerah perut , olahraga menguatkan otot yaitu  kegel. bila  kegel tidak bersedia  membantu pasien  maka fisioterapi yang akan  membantu pasien dalam usaha memperbaiki  kandung kemih , terapi seperti biofeedback dan stimulus elektrik, peralatan  simpul pengangkat  lifting loop  mampu membantu pasien mengatasi  inkontinensia urin yang disebabkan oleh tekanan pada daerah perut ,alat ini  menopang kandung kemih,
pembedahan mampu membantu pasien  dalam usaha  untuk mengatasi inkontinensia urin karena tekanan pada daerah perut , yang dibantu  ginekologis atau urologis,
Diagnosa dengan berdasar   catatan medis, X-ray, tes darah, urin dan tes   memeriksa kandung kemih, tes   urodinamik, manometry pada kandung kemih dan aliran urin,
dokter merekomendasikan 
diagnosa   urin  dengan cara  melihat lihat  sampel urin untuk meneliti infeksi, darah,
pencatatan kandung kemih  dimana pasien  harus mencatat pemasukan air, waktu buang air kecil, urin yang keluar, rasa mendadak untuk buang air kecil,dan jumlah kebocoran urin,
Jumlah sisa urin setelah pembuangan urin.
pasien  harus buang air kecil dalam wadah pengukur volume.  dokter  memeriksa jumlah urin yang tersisa di kandung kemih dengan catheter atau ultrasound. Jumlah residu urin  menunjukan gangguan  pada otot atau saraf kandung kemih,
tes urodinamik yaitu   dokter  menempatkan kateter ke dalam uretra, kandung kemih, dan pompa air.  pengukur tekanan  merekam tekanan di dalam kandung kemih. Tes ini  mengukur kekuatan otot kandung kemih dan uretra, agar dapat  membedakan jenis inkontinensia urinCytoscopy.  memasuk masukan pipa kecil dengan lensa ke dalam uretra  untuk melihat lihat  ,  Pindaian kandung kemih. dengan  menempatkan  pipa karton ke dalam uretra, kandung kemih yang dimasukkan ke dalamnya. saat  pasien  mengeluarkan urin , obat ini akan keluar, X-ray pada kandung kemih  menemukan masalah pada jalur urin, Ultrasound pada pelviks dapat memeriksa kelainan urin atau sistem reproduksi,





INSOMNIA

insomnia yaitu  kondisi pasien yang mengalami kesulitan  tidur ,
tidur dalam  keadaan  tubuh tidak sadar yang terjadi secara alami  memungkinkan tubuh  beristirahat,  ketika  tidur, tubuh  mengalami  tahapan-tahapan tidur yang berbeda dalam sebuah siklus dalam setiap malam,  tahapan tidur  antaralain  tahap mengantuk, tahap tidur ringan, tahap tidur nyenyak, dan tahap mimpi atau  rapid eye movement (REM)  dimana mata mengalami pergerakan yang cepat,
tidak  ada  ukuran tidur normal sebab kebutuhan tidur masing  masing manusia  berbeda-beda sebab dipengaruhi oleh pola makan, usia, gaya hidup, lingkungan,
tanda  gejala insomnia antaralain:
sulit  tidur, terbangun di tengah  malam , lelah,
penyebab insomnia yaitu
efek samping obat-obatan,
 gaya hidup , kenyamanan ruangan kamar,  psikologi, kesehatan fisik, 
dalam mendiagnosa   insomnia, dokter meneliti  riwayat kesehatan keluarga, 
 dokter  menyarankan pasien mengikuti terapi perilaku kognitif untuk insomnia(CBT-I)  dokter dapat meresepkan obat tidur ,
terapi perilaku kognitif untuk mengatasi insomnia atau CBT-I  yaitu bagi pasien yang  mengalami gangguan tidur  lebih dari sebulan,
untuk mengubah pikiran dan perilaku negatif yang menjadi penyebab insomnia, menjadi pikiran dan perilaku positif,
dalam  terapi CBT-I, pasien belajar mengurangi   pikiran yang  mengganggu tidur,  mengurangi ketegangan dengan relaksasi. bagaimana cara mengatur pikirannya
untuk insomnia yang memicu  pasien  mengalami kelelahan, karena mendadak  terbangun tiba-tiba di tengah malam pukul 12 malam hari, dokter  meresepkan zopiclone dan zolpidem. dengan dosis serendah mungkin, dalam  waktu maksimal satu bulan.  zopiclone dan  zolpidem mengandung  efek samping  mulut terasa kering, sakit kepala, mual mules perih kembung,
 dokter dapat meresepkan zaleplon dengan  efek samping  daya ingat turun,  kesemutan, nyeri saat menstruasi ,   Zaleplon  diresepkan dalam  waktu maksimal setengah bulan
bila pasien  insomnia mengalami rasa cemas depresi, dokter  meresepkan  obat penenang seperti antidepresan atau benzodiazepin ,





INSUFISIENSI AORTA


 insufisiensi aorta yaitu  penyakit  katup  jantung  di  mana  katup  aorta tidak  menutup  rapat,  sehingga  darah  mengalir  dari  aorta  pembuluh  darah  besar   ke ventrikel kiri  ruang jantung ,  Insufisiensi aorta mengakibatkan berkurangnya  suplai darah ke seluruh tubuh ,
penyakit  ini  mampu  menyerang  siapa  saja pada usia berapa saja,
 insufisiensi aorta  ini  tidak  menunjukkan  gejala  tanda selama  bertahun‐tahun, namun gejala  yang  tiba‐tiba  seperti:
gangguan  jaringan  ikat  seperti  penyakit  Marfan, 
hipertensi  , cedera  dada menubruk setir mobil saat kecelakaan,
Kelelahan, sakit dada, susah bernapas,
batuk, sesak napas, pingsan, Palpitasi ,Pembengkakan pada kaki atau perut ,
 penyebab insufisiensi aorta  adalah katup aorta yang rusak atau membesar di bagian bawah aorta.
Infeksi  seperti  demam  rematik   dari  infeksi streptokokus  dan  endokarditis   atau  infeksi bakteri di dalam jantung   yang  mempengaruhi katup.
 kelainan kongenital    pada  katup bikuspid   dua  bagian  katup,  bukan ketiganya,
faktor   yang  meningkatkan  risiko terserang insufisiensi aorta, antaralain :  Hipertensi mengakibatkan  pembesaran bagian bawah aorta,
Kelainan kongenital.
lanjut usia memiliki risiko yang  tinggi.
 Penyakit Marfan atau ankylosing spondylitis.
jika   Katup aorta rusak maka  endokarditis, demam rematik, atau stenosis katup aorta juga mengakibatkan  darah mengalir kembali dari aorta ke jantung,
 pasien disarankan mengikuti  tes echocardiograms bila tekanan  darah  sangat  tinggi, perlu obat  penurun  tekanan darah untuk  menghambat proses regurgitasi aorta,  obat  inhibitor  ACE  dan  diuretik   atau   bedah  toraks 
diagnosa  berdasar  pemeriksaan  fisik.  Untuk  insufisiensi  berat yang berbahaya  bagi jantung, maka dokter akan menganggap bahwa
darah  yang  mengalir  melalui  katup  akan  menciptakan  murmur  jantung  atau suara tidak normal  selama  jantung  berdetak, saat   dokter  mendengar  dengan stetoskop  denyut kuat di lengan dan kaki.tekanan diastolik rendah, tanda cairan di dalam paru‐paru ,
untuk mengatasi insufisiensi aorta
menjalani tes echocardiography ,
jika mempunyai  cacat  bawaan  atau  riwayat  operasi,    harus  mengonsumsi  antibiotik    sebelum   prosedur  bedah  atau  gigi,





INTUSUSEPSI

intususepsi atau intussusception yaitu  penyakit pada  usus  kecil atau usus besar dimana sebagian usus melipat, sehingga satu bagian menyelip ke dalam bagian lain,  usus menjadi terhalang sehingga
 makanan dan minuman  tidak  mampu masuk ,   darah menuju usus mungkin juga tersendat menyebabkan bagian usus ini   mati ,
intususepsi paling   bisa dialami  bayi dan anak  usia   3 bulan  sampai  6 tahun,   jarang dialami  orang dewasa ,
tanda  gejala intususepsi
anak pada mulanya  kram perut , menangis sebab nyeri  di bagian perut, menarik lutut nya  sampai di atas dada ,  nyeri  di  perut  muncul silih berganti,   pucat  berkeringat mual mules perih kembung,  jika  penyumbatan usus parah  darah dan lendir  muncul di kotoran , perut  membengkak ,diare, demam, dan dehidrasi. benjolan  dirasakan di dalam perut,
penyebab  intususepsi tidak terlalu  jelas ,kadang muncul sesudah  infeksi usus , mungkin karena benjolan nonkanker di dalam usus
faktor yang memicu  munculnya intususepsi, yaitu:
usia  anak-anak  lebih berisiko daripada orang dewasa , jenis kelamin anak laki-laki ,
kondisi  usus tidak normal  saat  lahir,  Kondisi saat lahir di mana usus tidak berkembang dengan benar  malrotasi,
sekali  telah terkena intususepsi  maka akan terserang penyakit itu lagi,
 Antibiotik diberikan untuk infeksi. Anak  diberikan cairan intravena melalui pembuluh darah,  memakai  selang melalui hidung dan perut tabung nasogastris  untuk  mengurangi tekanan di dalam usus,  intususepsi yang tidak diatasi  memicu nekrosis  kematian jaringan  dan infeksi yang menyebar  sepsis ,   intususepsi bersifat sementara  dapat sembuh dengan sendirinya , semakin bertambah usia   semakin berkurang risiko kambuh ,
diagnosa  pertama  dari riwayat kesehatan,  pemeriksaan fisik, bila  anak  demam, kehilangan darah, gejala-gejala masih  berlangsung  maka operasi  dilakukan ,  bagi  anak yang sehat  dilakukan  tes  barium enema,  yaitu  cairan yang mengandung zat  barium diberikan,   X-ray khusus diambil ketika  barium berpindah menuju usus, barium  mendiagnosa   kadang-kadang mampu meluruskan usus ,



IRRITABLE BOWEL SYNDROME

 irritable bowel syndrome
 (IBS) yaitu  gangguan  pencernaan yang  mempengaruhi kerja usus besar
,makanan yang berpindah melalui saluran pencernaan bergerak dari usus kecil menuju usus besar, fungsi  usus besar  untuk menyerap air, otot usus besar  berkontraksi  mendorong kotoran keluar,  pada IBS, kontraksi otot mengalami ketidaknormalan , sering  kontraksi memicu  diare,  Kontraksi yang sedikit dan  lebih lambat memicu  sembelit , kontraksi otot yang tidak teratur atau berselang memicu  nyeri  ingin buang air besar,
 IBS  dimulai dari saat remaja  mungkin ada  gejala pada usia yang lebih tua,
 tanda-tanda dan gejala irritable bowel syndrome , antaralain :
 kram perut dapat  sembuh setelah buang air besar, sembelit,  terdesak untuk buang air besar, buang air besar tidak tuntas , hal  ini muncul dan hilang   beberapa hari, tidak semua orang yang mempunyai  gejala gastrointestinal mengalami IBS,
disarankan ke dokter bila   buang air besar terus terganggu atau ada  gejala IBS mungkin tanda  adanya  kanker usus besar. sekaligus mengabaikan kondisi usus besar, seperti penyakit radang usus dan kanker usus besar,
penyebab irritable bowel syndrome
 tidak diketahui namun  berhubungan dengan sistem saraf , pasien pengidap  IBS mempunyai  usus besar yang bereaksi dengan sangat kuat terhadap sinyal dari otak,
 IBS bisa dipicu oleh:
pengaruh  obat seperti antibiotik,
Infeksi saluran pencernaan  salmonella, genetik,
makan  walau tidak ada makanan yang berkaitan memicu IBS,
 stres  psikologis  dan depresi.
perubahan hormon  selama siklus menstruasi,
 pengobatan irritable bowel syndrome, dengan merubah gaya hidup , seperti makan makanan tinggi serat, menghindari makanan yang memicu gejala,  makan makanan sedikit  kecil, minum  air, berolahraga ,  mengurangi stres. beberapa obat yang digunakan untuk mengatasi IBS, antaralain:
obat antispasmodic,
obat antidepresan
obat  Antibiotik,
suplemen serat,
obat anti diare
obat anticholinergic ,
obat yang mampu mengatasi  IBS, antaralain :
obat  Alosetron (Lotronex),
obat  Lubiprostone (Amitiza),
 tes  untuk irritable bowel syndrome yaitu:
tidak semua manusia  mengalami  gejala gastrointestinal  akan mengalami IBS,
 mendiagnosa  IBS dengan melihat lihat riwayat  keluarga  dan pengobatan,  tidak ada tes yang  membuktikan pasien  terkena IBS,  tes darah, X‐ray,  check  usus besar melalui selang  tipis fleksibel (endoskop)
 mengatasi irritable bowel syndrome ,yaitu dengan :
hindari  makanan yang memperburuk gejala ,
perbanyak  makanan tinggi serat seperti buah‐buahan, dan sayur‐sayuran.
 makan secara teratur,
banyak minum  air ,
berolahraga renang  secara teratur,




ISPA

Infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA yaitu  adanya  infeksi   parah  di  bagian saluran udara  paru-paru, sinus, tenggorokan, ISPA
 disebabkan oleh virus namun kadang  bakteri ,
ISPA memicu  fungsi pernapasan menjadi terganggu,  bila tidak  diatasi, ISPA  menyebar ke seluruh sistem pernapasan tubuh, sehingga tubuh tidak memperoleh   oksigen karena adanya  infeksi ,
ISPA  lebih mudah menyerang anak-anak, lanjut usia ,  di mana sistem kekebalan tubuh mereka kurang terbentuk ,
manusia sehat  dapat  tertular infeksi saluran pernapasan akut saat  dia   menghirup udara yang mengandung virus atau bakteri,  Virus atau bakteri ini ditularkan  oleh penderita infeksi saluran pernapasan melalui  batuk pilek bersin , lendir dari pilek pasien yang berjatuhan ke  benda benda ini menular,
 cairan pilek mengandung virus atau bakteri mampu  menempel pada permukaan benda kemudian  menularkan ke orang lain ketika orang lain   menyentuhnya,
gejala  akibat ISPA, antaralain:
pilek , hidung tersumbat ,hidung  berair, dada terasa terhambat, batuk dan tenggorokan nyeri,
jika  ISPA sudah  parah, maka gejalanya yaitu:
susah  bernapas karena kekurangan oksigen, demam ,
 beberapa mikroorganisme sebagai penyebab  ISPA ,antaralain :
pneumokokus sejenis bakteri penyebab   meningitis juga memicu gangguan pernapasan  pneumonia,
Adenovirus berjumlah 50 jenis ini memicu  gangguan pernapasan , pilek, bronkitis, pneumonia ,
rhinovirus  yaitu virus yang  memicu   pilek , bila  sistem kekebalan  lemah, pilek  ini  biasa  berubah menjadi ISPA,
ISPA mudah dialami  pasien  yang mengidap  penyakit jantung atau memiliki gangguan dengan paru-parunya,  cara mendiagnosa  ISPA
dengan memeriksa sistem pernapasan  ,hidung , tenggorokan ,suara napas  diperiksa untuk dilihat lihat  apakah terdapat penumpukan cairan bahkan   peradangan di paru-paru, pemeriksaan dengan CT scan dan X-ray jika ISPA  memasuki tahap parah,   tes fungsi paru-paru dilakukan untuk melihat lihat perkembangan   pernapasan pasien apakah  terganggu atau sehat,  melihat   banyak sedikit oksigen yang masuk ke paru-paru,
  oksimetri nadi ,   untuk menentukan jenis virus penyebab ISPA, diambil sampel dahak ,  belum ada obat  efektif yang mampu  membunuh   virus pemicu   ISPA  yang menyerang manusia. obat  hanya untuk meredakan gejala l akibat infeksi virus,
komplikasi akibat ISPA akan  fatal   bila dibiarkan , komplikasi seperti  gagal napas dan gagal jantung kongestif ,
pencegahan satu satunya  cara terbaik dalam mengatasi  ISPA seperti :
banyak  makan  makanan yang mengandung  vitamin C yang meningkatkan  sistem kekebalan tubuh , bila  bersin, segera menutupinya  dengan tisu atau tangan  untuk mencegah penyebaran penyakit yang  menular , mencuci tangan sesudah  beraktivitas,  hindari menyentuh  mulut, hidung, dan mata, agar  terlindung dari penyebaran virus dan bakteri.



ITP  IDIOPATHIC THROMBOCYTOPENIC PURPURA


ITP atau Idiopathic thrombocytopenic purpura yaitu  penyakit kelainan autoimun yang berdampak kepada trombosit atau platelet dengan gejala memar  berdarah, pendarahan  disebabkan tingkat trombosit yang rendah, trombosit yaitu sel darah yang membantu  penggumpalan darah guna  menghentikan pendarahan,
 ITP yang terjadi pada anak-anak dapat terjadi sesudah  infeksi virus juga tanpa  penanganan khusus penyakit ini akan sembuh sendiri,
ITP yang terjadi pada lanjut usia  dapat
  bersifat kronis hingga jangka lama ,
ITP yaitu  kondisi idiopatik atau tidak diketahui penyebabnya , 
Idiopathic  yaitu  tidak diketahui penyebab mula,thrombocytopenic yaitu  Jumlah trombosit di bawah  normal , Purpura  ruam  merah-keunguan,
pengobatan  ITP  bergantung  jumlah trombosit dan usia, pengobatan  tidak perlu  jika tidak ada tanda pendarahan atau  jumlah trombosit  normal,
 gejala-gejala  akibat idiopathic thrombocytopenic purpura atau ITP , antaralain :
setelah perawatan gigi terjadi pendarahan berlebihan,  saat menstruasi terjadi pendarahan berlebihan,
Memar di beberapa bagian tubuh.Pendarahan  muncul  akibat luka hal ini  berlangsung lebih lama tidak sembuh.pendarahan  di bawah kulit tampak  seperti bintik-bintik merah-keunguan yang ada di kaki.Pendarahan  hidung atau mimisan.darah ada pada urine atau tinja.pendarahan di gusi, 
 ITP kebanyakan  tidak memunculkan gejala apapun,  terutama saat anak-anak sebab sistem kekebalan tubuhnya  menghasilkan antibodi terhadap trombosit setelah infeksi virus , ini sebagai  reaksi sistem kekebalan tubuh,  namun ITP  mampu menjadi kronis,
 penyebab  ITP  belum diketahui,  pasien yang mengidap  ITP mempunyai  sistem kekebalan tubuh yang keliru sehingga   sistem kekebalan tubuhsistem kekebalan tubuh memusnahkan  trombosit,  sistem kekebalan tubuh memproduksi antibodi yang menempel pada trombosit, trombosit  ditandai untuk dihancurkan. sehingga  trombosit dalam tubuh  berkurang ,
Jumlah trombosit normal dalam aliran darah melebihi 150.000 trombosit per mikroliter ,sedang  penderita ITP mempunyai  trombosit di bawah 20.000 per mikroliter ,  makin rendah jumlah trombosit,maka  makin tinggi resiko  pendarahan , bila jumlah trombosit  berada di bawah 10.000 per mikroliter, maka akan  terjadi pendarahan  dalam  tidak  luka,
mendiagnosa ITP dilakukan dengan memastikan bahwa gejala pendarahan atau jumlah trombosit yang rendah bukan karena penyakit atau kondisi lain, bila  tidak ditemukan  penyebab , maka  pasien mengalami ITP ,
cara mendiagnosa ITP ,antaralain:
melakulan tes darah lengkap untuk   menghitung jumlah trombosit darah, sel darah putih, sel darah merah ,jika  pengidap ITP mempunyai  jumlah sel darah merah dan sel darah putih normal, namun  jumlah trombosit turun,
melakulan  tes fisik dengan mengetahui  riwayat pengobatan apa saja yang sudah pernah dijalani ,  riwayat kesehatan keluarga  lengkap agar diketahui   apa  ada  pendarahan di bawah kulit ,pemeriksaan sumsum tulang belakang  ini untuk  mencari penyebab rendahnya trombosit ,trombosit dihasilkan  di dalam sumsum tulang, prosedur  biopsi sumsum tulang atau aspirasi sumsum tulang ,sampel jaringan cair dan  yang padat, diambil dari sumsum tulang belakang,
Idiopathic thrombocytopenic purpura yang terjadi pada anak-anak dapat sembuh  dengan sendirinya tanpa pengobatan  khusus,  ITP dapat  pulih 6  bulan , anak-anak dengan ITP kronis dapat sembuh 1  tahun kemudian.
penderita ITP ringan, tidak dibutuhkan pengobatan  namun rutin melakukan pemeriksaan jumlah trombosit ,bila gejala muncul  dengan  kadar trombosit  rendah, dokter memberikan pengobatan , Pengobatan untuk menormalkan  jumlah trombosit guna mencegah pendarahan,
 beberapa obat-obatan yang harus  dihindari saat mengidap   ITP, yaitu
Aspirin, obat-obatan pengencer darah, Ibuprofen,
perlu dihindari sebab  efek dari obat itu  melemahkan fungsi trombosit di dalam tubuh manusia , menghindari  olahraga yang  memicu  risiko terjadinya cedera  pendarahan,
obat-obatan   untuk mengatasi  ITP, antaralain:
- terapi biologis  seperti  rituximab yang  diberikan bila kortikosteroid tidak efektif , Obat ini mampu mengurangi sistem kekebalan tubuh,
- obat  Intravenous immune globulin (IVIG) untuk menambah  jumlah sel darah sebelum operasi dan menghentikan pendarahan ,
operasi pada Idiopathic
- obat  Kortikosteroid ini  mampu menambah  jumlah trombosit dengan cara menekan sistem kekebalan tubuh. Konsumsi obat  dihentikan saat jumlah trombosit  normal,  obat ini  tidak disarankan  dikonsumsi  jangka waktu lama , sebab efek samping obat ini memicu  kadar gula darah tinggi, dan osteoporosis.
- obat Thrombopoietin receptor agonist  untuk menambah  trombosit oleh sumsum tulang  belakang,
Thrombocytopenic Purpura,
bila  ITP  parah  sedang  obat-obatan tidak mampu  membantu ,maka perlu dilakukan prosedur operasi pengangkatan l limpa atau splenektomi,  ini  untuk  meningkatkan jumlah trombosit dalam tubuh juga  membersihkan   pemicu  perusak trombosit dalam tubuh, namun  prosedur ini jarang terjadi  sebab  meningkatkan risiko infeksi dengan tidak adanya limpa dalam tubuh,
akibat dari ITP yang  terjadi  yaitu pendarahan, jika pendarahan muncul di otak ( intracranial)  maka  mematikan,  komplikasi dari ITP  akibat dari pengobatan  Kortikosteroid dalam jangka waktu lama, komplikasi itu antaralain  osteoporosis, katarak, kadar gula tinggi ,
 prosedur splenektomi   mencegah hilangnya trombosit memicu kerentanan  terkena infeksi, limpa melawan infeksi, jika  limpa diangkat, pasien  akan kehilangan salah satu fungsi alami tubuh untuk melawan infeksi,
penderita ITP yang sedang hamil bisa menjalani proses kehamilan dan persalinan namun bila  jumlah trombosit yang sangat rendah maka  pendarahan ketika  melahirkan ,  wanita pengidap  ITP  berpotensi  bayinya akan mempunyai  jumlah trombosit yang rendah , bila  ini terjadi, dokter  akan merawat  bayi , Jumlah trombosit bayi  mengalami penurunan kemudian naik ,namun bila  jumlah trombosit bayi sangat rendah, dokter mempercepat  jumlah trombosit  bayi.




penyakit i  penyakit  i Reviewed by bayi on Mei 27, 2022 Rating: 5

About

LINK VIDEO