penyakit i
IMMUNE THROMBOCYTOPENIC PURPURA
Immune Thrombocytopenic Purpura (ITP) yaitu masalah yang disebabkan sistem kekebalan tubuh membunuh trombosit, wajarnya dalam 1μl darah mengandung 140,000 sampai 440,000 trombosit , bila kadar trombosit kurang dari 50.000 trombosit/µl, maka muncul Immune Thrombocytopenic Purpura,
yang rentan penyakit ini yaitu:
anak-anak mulai usia 2 tahun hingga dewasa sampai usia 50 tahun , tanda-tanda dan gejala immune thrombocytopenic purpura, antaralain: gusi berdarah, buang air besar yang disertai darah, ruam kulit dan perdarahan yang terlihat seperti bintik-bintik merah (ruam petekie). menstruasi tidak selesai dan pendarahan hidung. penyebab immune thrombocytopenic purpura belum diketahui,
pasien yang mengidap thrombocytopenic purpura idiopatik mengalami malfungsi sistem kekebalan tubuh sehingga sistem kekebalan tubuh menyerang trombosit seakan akan trombosit virus asing , antibodi yang dihasilkan oleh sistem kekebalan tubuh melekat trombosit, menandai trombosit untuk dimusnahkan , limpa yang biasanya menyerang virus asing akan ikut membunuh trombosit,
anak-anak yang terinfeksi virus gondok atau influenza memicu ITP dan kemudian hilang sendiri,
faktor-faktor yang meningkatkan risiko terkena immune thrombocytopenic purpura, antaralain
golongan wanita lebih rentan terkena ITP , anak-anak yang mengidap ITP akan terinfeksi virus, seperti campak, infeksi saluran pernapasan, gondok,
pengobatan immune thrombocytopenic purpura ,
tergantung pada keparahan penyakit itu sendiri. anak-anak tidak membutuhkan pengobatan, sedang orang dewasa digunakan steroid atau injeksi ke dalam pembuluh darah immunoglobulin , Jika tidak efektif, maka operasi pengangkatan limpa , untuk mengganti katup mitral ,
diagnosa dengan pemeriksaan medis dan fisik , tes darah untuk mengetahui kadar trombosit ,dengan mikroskop ahli hematologi mengambil sampel sumsum tulang di area pinggul untuk memeriksa sel-selnya , pemeriksaan dengan tomography (CT) untuk bisa melihat lihat limpa ,
kurangi minuman beralkohol sedikit demi sedikit ,
hindari obat obatan yang mengurangi trombosit seperti ibuprofen , Advil, Motrin IB dan aspirin,
hindari olahraga agar tidak cedera dan pendarahan,
IMPETIGO
impetigo yaitu penyakit kulit menular yang dipicu oleh bakteri,
penularan ini terjadi melalui sentuhan , handuk, baju, kaos, celana dalam , peralatan makan ,
impetigo dua jenis yaitu jenis nonbulosa dan bulosa ,
gejala impetigo bulosa kulit melepuh berisi cairan
gejala impetigo nonbulosa kulit
bercak-bercak merah, seperti luka ber kerak kuning kecokelatan yang tidak melepuh namun lebih menular dibandingkan bulosa ,
gejala yang mirip kedua jenis impetigo, yaitu pembengkakan kelenjar getah bening dan demam,
gejala impetigo tidak cepat muncul sesudah pasien terinfeksi, gejala baru tampak sesudah 4 hingga 10 hari terpapar bakteri,
infeksi impetigo bulosa muncul pada bagian tengah tubuh antara lengan dan tungkai. atau pinggang dan leher,
infeksi impetigo nonbulosa muncul di sekitar mulut dan hidung, mampu menyebar ke bagian tubuh lainnya melalui benda benda terpapar bakteri,
gejala impetigo bulosa ,antaralain :
Kulit melepuh berisi cairan diameter 1 sampai 2 sentimeter yang gatal, dapat menyebar ini bisa pecah pecahan kulit yang melepuh meninggalkan kerak kuning, jika sembuh, kerak kuning hilang tanpa bekas ,
gejala impetigo nonbulosa:
adanya bercak merah mirip luka yang tidak nyeri , gatal, bercak ini menyebar saat disentuh berganti menjadi kerak 2 sentimeter kecokelatan , sesudah kerak ini kering, ada bekas kemerahan yang kemudian sembuh tanpa bekas,
bakteri Staphylococcus aureus atau Streptococcus pyogenes penyebab penyakit impetigo ,
penularanya melalui kontak fisik langsung dengan penderita atau melalui perantara semua benda benda yang dipakai pengidap,
bakteri lebih cepat menginfeksi bila pasien tetdapat luka luka akibat teriris benda tajam, gigitan serangga, terjatuh, infeksi kutu.kudis,
faktor pemicu bakteri impetigo, antaralain:
kekebalan tubuh rendah ,
lingkungan yang dikelilingi bakteri,
suhu lembap dan hangat, Bakteri Staphulococcus aureus dapat berkembang biak di hidung, diabetes memudahkan bakteri impetigo menginfeksi ,
untuk mendiagnosa apakah seseorang terkena impetigo atau tidak, maka tidak memerlukan tes di laboratorium, tes laboratorium dilakukan bila gejala pasien tetap memburuk meskipun telah diberikan obat,
pengobatan impetigo dengan antibiotik , antibiotik oles dan antibiotik minum. Antibiotik oles khusus infeksi yang ringan, terdapat pada satu area, belum menyebar ke mana-mana,
antibiotik minum khusus bagi gejala impetigo yang tidak dapat ditangani sebab berat dan menyebar ,
impetigo dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu tiga minggu tanpa diobati,
efek samping penggunaan antibiotik oles sekitar area kulit yang diolesi yaitu rasa gatal, efek samping mengonsumsi antibiotik minum adalah diare
jika dalam waktu seminggu, belum sembuh ,temui dokter untuk pemeriksaan sampel kulit yang terinfeksi di laboratorium ,
pemeriksaan laboratorium perlu dilakukan bila impetigo masih kambuh , ini akibat masih adanya bakteri di area tertentu, seperti hidung,
Jika tidak ditangani impetigo memicu komplikasi ,antaralain:
penyakit glomerulonefritis yaitu bila bakteri masuk ke dalam sistem limpa dan aliran darah, maka organ ginjal rusak, dengan gejala sakit kepala , mual , pembengkakan , penyakit ecthyma, ini gejala parah impetigo saat infeksi menyebar lebih jauh ke dalam lapisan kulit memicu bekas luka permanen , kulit pengidap ecthyma berisi bisul bernanah yang gatal, dengan kerak cokelat ,
Selulitis jika bakteri impetigo di lapisan kulit dalam merusak jaringan kulit dan memicu selulitis atau infeksi kulit lapisan dalam, bakteri mampu menyebar dari kulit ke seluruh tubuh melalui aliran darah jika tidak diobati,
hindari pemakaian barang berganti ganti dengan penderita , seperti peralatan makan, kasur ,
luka atau koreng akibat impetigo, maka tidak disarankan dengan sengaja menggaruknya , Hindari kegiatan mengasuh anak, membersihkan rumah sampai infeksi sembuh,
IMPOTENSI
disfungsi ereksi atau Impotensi yaitu kesulitan dalam memulai dan mempertahankan ereksi,
impotensi disebabkan oleh faktor psikologis dan fisik , psikologis yaitu adanya depresi, sedangkan fisik adanya ketidakseimbangan hormon penyempitan pembuluh darah menuju penis,
impotensi dapat disebabkan oleh efek samping obat-obatan antidepresan dan antipsikotik,
pengobatan impotensi salah satunya dengan sildenafil atau Viagra yang dapat meningkatkan aliran darah ke penis secara sementara atau dengan injeksi hormon testosteron, pompa vakum,
otak manusia mengirimkan sinyal pada saraf di penis saat manusia tertarik secara seksual maka libidonya naik , saraf kemudian meningkatkan aliran darah ke penis sehingga jaringan pada organ penis mengeras, Jika sistem saraf, aliran darah,kadar hormon libido terganggu maka otak tidak memicu ereksi,
faktor penyebab impotensi secara fisik, yaitu:
mengidap Kadar kolesterol tinggi,
mengidap gangguan Aterosklerosis atau penyumbatan pembuluh darah,
mengidap Sindrom metabolik hipertensi kadar kolesterol, insulin, mengalami kenaikan
kadar hormon testosteron rendah, mengidap Diabetes,
mengidap Stroke,
mengidap Ketidakseimbangan hormon tiroid,
mengidap Penyakit Parkinson,
mengidap Sindrom Cushing, mengidap Hipertensi,
mengidap Penyakit jantung,
mengidap Penyakit Peyronie,
atau tumbuhnya jaringan parut di dalam penis ,
mengidap Sklerosis multipel,
impotensi akibat efek samping obat-obatan seperti:
Asam fibrat untuk menangani kolesterol tinggi,
Obat-obatan penghambat beta atau beta-blocker untuk hipertensi,
Diuretik obat untuk penyakit ginjal, gagal jantung, dan hipertensi ,
Antidepresan atau obat pereda depresi ,
Antagonis H2 untuk tukak lambung,
Antihistamin atau obat pereda alergi,
Sitotoksik obat kemoterapi,
Antiandrogen obat penekan hormon androgen,
Antikonvulsan obat untuk epilepsi,
Steroid,
Antipsikotik obat untuk penanganan skizofrenia,
tes urin dan tes darah atau pemeriksaan USG untuk mendiagnosa gejala diabetes, penyakit jantung, ketidakseimbangan hormon, juga lainnya bila ada.
senam bagi yang mengalami disfungsi ereksi akibat bocornya pembuluh darah, yaitu senam Kegel,
untuk memperkuat otot-otot panggul dengan melatih kontraksi relaksasi otot-otot , ini juga bagi pasien yang mengalami inkontinensi urin atau ketidakmampuan mengendalikan pembuangan air urin,
beberapa obat-obatan, alat, maupun prosedur operasi untuk mengatasi impotensi, yaitu :
.Suppositoria prostaglandin ini dimasuk masukkan ke dalam saluran uretra melalui ujung lubang penis agar penis ereksi, gunakan Suppositoria prostaglandin sebelum melakukan,
pompa vakum menarik narik darah ke dalam penis sehingga pompa vakum ini memicu penis ereksi.
ereksi dipertahankan dengan memasang masangkan cincin karet di pangkal penis, cincin ini dilepas setelah 30 menit untuk mencegah kerusakan jaringan penis
Operasi bedah dilakukan bila impotensi akibat terhalang terhalangnya suplai aliran darah ke penis tidak bisa diatasi dengan cara apapun,
obat Sildenafil, tadalafil, vardenafil, ini obat bukan sembarang obat sehingga hanya boleh dikonsumsi satu tablet dalam satu hari 30 menit sebelum melakukan , efek samping overdosis obat-obat ini yaitu sakit kepala,
pencernaan, nyeri punggung, mual, muntah,
Injeksi hormon testosteron,
IMUNISASI
imunisasi yaitu pencegahan penyakit menular yang diberikan kepada bayi hingga remaja , tubuh diberikan bakteri , virus atau organisme yang sudah mati lemah tidak berdaya ber tujuan memicu sistem kekebalan untuk membuat antibodi, sesudah sistem kekebalan tubuh membuat antibodi, antibodi melindungi tubuh dari serangan mikroorganisme,
bayi asli baru lahir telah mempunyai antibodi , namun ini hanya bertahan hingga beberapa bulan saja. sesudah itu bayi rentan penyakit dan perlu waktu lama mulai memproduksi antibodinya sendiri.
efek samping imunisasi
yaitu bengkak kemerahan di bagian yang disuntik suntik, sebelumnya muntah , demam, mual, nyeri, hilang nafsu makan, jarang sekali terjadi kejang kejang,
jenis-jenis vaksin diwajibkan yang direkomendasikan yaitu vaksin hepatitis B, polio, BCG, DTP, dan campak ,
- Vaksin tifus untuk mencegah tifus yang disebabkan oleh bakteri salmonella typhi, gejala penyakit ini yaitu pusing, demam, diare, namun jika tidak diatasi memicu infeksi usus dan pendarahan dalam,
vaksin tifus dilakukan saat anak berusia 2 tahun pengulangan tiap 3 tahun sekali. Vaksinasi tifus tidak termasuk vaksinasi wajib , vaksin ini tidak cocok bagi penderita HIV,
- Vaksin influenza untuk mencegah virus influenza, vaksinasi pada anak sejak berusia 6 bulan hingga 18 tahun dengan pengulangan 1 kali tiap tahunnya. Vaksin influenza bukan vaksinasi wajib ini hanya untuk pasien yang memiliki kekebalan tubuh yang rendah.
- vaksin hepatitis B pada anak dilakukan dalam waktu 24 jam setelah kelahirannya, Vaksin ini kembali diberikan ketika anak berusia 1 bulan dan 6 bulan,Efek samping vaksinasi hepatitis B yaitu mual dan muntah muntah, sedangkan efek samping yang jarang terjadi adalah kejang kejang,
- vaksin polio dilakukan ketika anak baru dilahirkan kemudian ketika anak berusia 2, 4, lalu 6 bulan , dilanjutkan vaksin booster ketika anak berusia 1 setengah hingga 2 tahun, pada usia 5 tahun , vaksin booster diberikan untuk memperkuat sistem kekebalan , efek samping vaksin polio mual muntah masuk angin sedangkan efek samping yang jarang terjadi kejang kejang,
- vaksin BCG hanya dilakukan satu kali, yaitu ketika anak baru dilahirkan hingga berusia 2 bulan, efek samping nya muntah masuk angin efek samping yang sangat jarang terjadi kejang kejang ,
- vaksin DTP dilakukan dalam 5 dosis, yaitu saat anak berusia:
2 bulan, 4 bulan,6 bulan,1 setengah hingga 2 tahun,5 tahun,Efek samping vaksin DTP rasa mual , Efek samping yang jarang terjadi adalah kejang-kejang, vaksin Td melindungi tubuh dari difteria dan batuk rejan. Vaksin Td diberikan pada anak di atas umur 7 tahun yang tidak menerima vaksin DTP. Vaksin Td diulangi tiap 10 tahun untuk mempertahankan kekebalan tubuh ,
- Vaksin campak diberikan saat anak berusia 9 bulan, 2 tahun dan 6 tahun, Efek samping vaksin campak yaitu hilangnya nafsu makan,
- vaksin MMR dilakukan saat anak berusia satu tahun tiga bulan dan dapat diulang saat anak berusia enam tahun.efek samping vaksin MMR yaitu demam dan efek samping yang jarang terjadi adalah sakit kepala,
vaksin MMR yaitu vaksin kombinasi , gabungan antara campak Jerman, vaksin campak, gondong,
gondong penyakit virus yang memicu pembengkakan kelenjar parotis di bawah telinga., dengan gejala demam, nyeri sendi, campak Jerman yaitu penyakit virus yang dapat menyebabkan nyeri sendi, batuk dan pilek, demam, pembengkakan kelenjar di sekitar kepala dan leher, serta munculnya ruam berwarna merah pada kulit.
- Vaksin Hib untuk mencegah infeksi akibat bakteri haemophilus influenza tipe B , virus Hib memicu septic arthritis (radang sendi), dan pericarditis (radang kantong jantung).meningitis, (radang selaput otak), pneumonia (radang paru-paru),
vaksin Hib dalam 4 dosis, yaitu saat anak berusia 2, 4, dan 6 bulan. dosis terakhir diberikan saat anak berusia 15 bulan hingga 18 bulan,
- Vaksin PCV untuk mencegah septicaemia, pneumonia dan meningitis yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus pneumoniae ,
pemberian vaksin ini dilakukan ketika anak berusia 2, 4, dan 6 bulan, Selanjutnya ketika anak berusia 12 bulan hingga 15 bulan. bagi anak di atas 2 tahun yang belum pernah mendapat vaksin PCV, hanya diberikan 1 kali suntik
-,Vaksin rotavirus yaitu vaksin untuk mencegah diare. vaksin ini diberikan saat anak berumur 2, 4, dan 6 bulan.
- Vaksin varisela mencegah cacar air dari virus varicella zoster, vaksin ini diberikan pada anak berusia 1 tahun ke atas. Vaksin ini hanya cocok untuk yang belum pernah terkena cacar air. dosis vaksin hanya 1 kali, tidak boleh lebih,
- Vaksin HPV untuk remaja perempuan guna mencegah kanker pada leher rahim atau kanker serviks , vaksin ini diberikan sejak usia 12 tahun pemberian sebanyak 3 kali,
jarak antara dosis pertama dan kedua yaitu 2 bulan, jarak antara dosis pertama dan ketiga yaitu 6 bulan.
- vaksin hepatitis A hanya untuk anak usia 2 tahun ke atas yang terdiri dari 2 dosis yang jaraknya 6 bulan.
INFEKSI BAKTERI VAGINA
Infeksi bakteri vagina yaitu jumlah bakteri dalam vagina melebihi batas normal , ini bisa memicu kulit di area kelamin terpengaruh iritasi,Uretra peradangan, bau busuk , dan kandung kemih,
Wanita di segala usia bisa terkena infeksi bakteri vagina,
tanda-tanda dan gejala infeksi bakteri vagina ,yaitu
Leukorea berwarna putih
muncul gatal iritasi di vulva dan vagina, Vagina bau ,
sekitar vulva meradang kemerahan,
infeksi bakteri vagina dipicu oleh
ketidakseimbangan bakteri di dalam vagina ,
bakteri yang menguntungkan (lactobacilli) melebihi jumlah bakteri yang berbahaya (anaerob) di vagina,sehingga menyebabkan infeksi bakteri vagina.
penyebab ketidakseimbangan jumlah bakteri di vagina disebabkan oleh :
Semprotan air, Reaksi terhadap antibiotik,Alat intrauterine, Seks yang tidak normal,
Faktor-faktor yang memicu infeksi bakteri vagina, antara lain:
Kekurangan bakteri yang menguntungkan (lactobacilli),Kurang bersih, Diabetes ,
Obesitas, Kehamilan, Pil KB, Pengobatan dalam jangka waktu lama obat steroid , Cuaca panas,
Infeksi bakteri vagina dapat sembuh sendiri tanpa , antibiotik sebagai tambahan krim dan supositori vagina,
Apa saja tes yang biasa dilakukan untuk infeksi bakteri vagina?
mendiagnosa infeksi bakteri vagina, dengan memeriksa panggul , yaitu mengambil sampel dengan kapas untuk diperiksa dengan mikroskop ,
Diagnosa membantu dokter untuk mengkonfirmasi apa benar infeksi bakteri vagina atau ternyata penyakit infeksi lainnya seperti klamidia,
sebelum diagnosa Jangan mandi selama 24 jam sebelum pemeriksaan, Jangan gunakan semprotan vagina, Jangan berhubungan seks , Jangan melakukan pemeriksaan jika menstruasi, Jaga area vagina tetap kering, Hindari hubungan seksual selama pengobatan,
INFEKSI CACING PITA
Infeksi cacing pita muncul saat cacing pita hidup di dalam usus manusia , cacing pita spesies cacing pipih parasit cestoda yang hidup di dalam usus ikan, babi, sapi, domba, Jenis cacing pita berdasar inangnya:Taenia solium dalam daging babi , Taenia saginate dalam daging sapi, Diphyllobothrium dalam ikan,
orang yang memakan telur atau larva cacing yang ada di dalam makanan atau air yang terkontaminasi,
telur dan larva cacing keluar melalui pergerakan usus dan kotoran , menetas menjadi larva saat keluar dari usus, membentuk kista di dalam organ dalam tubuh manusia seperti di paru-paru hati,
jarang ada tanda-tanda dan gejala infeksi cacing pita ,
kebanyakan lemah lesu, anemia ,diare, mual, sakit di perut bagian atas, berat badan turun , nafsu makan turun ,
kista di organ tubuh menimbulkan gejala kejang-kejang , demam dan gangguan sistem saraf ,
penyebab infeksi cacing pita yaitu makanan atau air yang terkontaminasi telur atau larva yang masuk ke dalam tubuh melalui usus , kadang , telur dan cacing keluar terbuang melalui kotoran , jika tidak cacing akan tinggal dalam tubuh pasien,
yang memicu munculnya infeksi cacing pita, antaralain :
tidak menjaga kebersihan,
sesudah pengobatan, spesimen kotoran diperiksa dalam 3 atau 6 minggu untuk memastikan infeksi telah hilang.
periksakanlah anggota keluarga ke dokter, dalam 3 hingga 6 minggu, segera periksa semua daging yang ada, segera masak semua daging ayam , sapi, babi sampai matang,
jangan makan daging mentah makanlah daging sapi , jangan makan buah-buahan dan sayur-sayuran terutama tidak dicuci , Cuci tangan sebelum & sesudah makan ,
INFEKSI CLOSTRIDIUM DIFFICILE
infeksi clostridium difficile disebabkan
bakteri bernama Clostridium difficile inilah tokoh pelaku pemicu penyakit diare hingga peradangan pembengkakan usus besar ,
Infeksi terjadi pada pasien berusia 70 tahun ke atas yang dirawat di rumah sakit dengan perawatan jangka waktu sangat lama, setelah terapi antibiotik dalam waktu sangat lama,
tanda-tanda dan gejala infeksi clostridium difficile, antaralain :
diare berair , kram , nyeri di perut , berat badan menurun, demam, darah , nanah di dalam kotoran, mual, dehidrasi, nafsu makan hilang,
yang parah jika usus besar yang meradang (colitis) , yang parah juga kadang bagian jaringan usus besar berdarah bernanah (pseudomembranous colitis),
pasien yang terinfeksi namun tidak sakit juga menyebar sebarkan infeksi dinamakan pembawa ,
hubungi dokter bila mengalami diare berair lebih dari 3 kali sehari , jika gejala lebih dari 3 hari,
penyebab clostridium difficile
mungkin akibat setelah pemakaian antibiotik seperti cephalosporins, clindamycin, penisilin, fluoroquinolones,
bakteri juga sporanya yang tidak aktif tersebar pada permukaan yang terkontaminasi seperti perabot, dudukan toilet, kursi, meja,piring,
faktor pemicu risiko infeksi clostridium difficile, antaralain:
lanjut usia, pasien yang menjalani perawatan antibiotik,
cara cara pengobatan infeksi clostridium difficile ,antaralain:
tidak menggunakan antibiotik yang memicu infeksi ,
pengobatan dengan antibiotik vancomycin atau metronidazole ,
demam dapat hilang dalam 3 hari, diare hilang dalam 4 hari,
Probiotik yaitu bakteri menguntungkan juga ragi untuk keseimbangan mikroorganisme di dalam usus besar,
pengobatan lain dengan probiotik, jika parah, maka dilakukan operasi mengangkat usus besar yang terinfeksi,
mendiagnosa infeksi clostridium difficile , dengan menemukan apakah ada riwayat pemakaian antibiotik , dengan tes darah dan kotoran,
pemeriksaan usus besar dengan sigmoidoskopi fleksibel dan computed tomography (CT) ,
mencegah dan mengatasi infeksi clostridium difficile, yaitu :
selalu mencuci tangan tangan dengan sabun dan antibiotik ,
INFEKSI GINJAL
pielonefritis Infeksi ginjal yaitu
penyakit yang memicu nyeri karena pergerakan perpindahan bakteri bakteri dari kandung kemih menuju ginjal, dalam tubuh manusia ada dua buah organ ginjal ,kedua ginjal mampu memproduksi urine yang dialirkan melalui ureter dan disimpan di dalam kandung kemih, urine a dikeluarkan dari kandung kemih melalui uretra ,
Infeksi ginjal adalah komplikasi dari infeksi saluran kemih, bakteri memasuki tubuh manusia melalui kulit yang berada di sekitar uretra, kemudian berpindah dari uretra menuju kandung kemih, sebelum menginfeksi ginjal,
Infeksi ginjal lebih banyak dirasakan wanita sebab uretra milik wanita lebih pendek dibandingkan milik lakilaki , wanita wanita yang sering melakukan hubungan seksual berisiko mengalami infeksi ginjal,
anak-anak yang memiliki kelainan saluran kemih sejak lahir , mengidap refluks vesicoureteral atau terjadi aliran balik urine dari kandung kemih kembali ke ginjal maka rentan mengalami infeksi ginjal,
Infeksi ginjal termasuk infeksi kandung kemih (sistitis) atau infeksi pada uretra (uretritis) bisa memunculkan gejala beberapa jam setelah bakteri mencapai ginjal. gejala tanda yang muncul pada pengidap infeksi ginjal, antaralain :
tidak selera makan,kelelahan, Diare,
buang air kecil tidak nyaman mirip gejala awal infeksi saluran kemih , bau urine , tidak nyaman sekitar perut samping, dan bagian punggung.Demam ,mual ,rasa terbakar ketika buang air kecil, darah di dalam urine, dan warna urine yang lebih gelap,
infeksi ginjal yang dialami anak-anak, akan memicu beberapa gejala seperti :
Jaundice sakit kuning yaitu kulit dan putih mata berwarna kuning,
darah dalam urine atau hematuria. bau urine yang aneh, rewel ,susah makan , muntah, lemas .Pertumbuhan anak yang tidak normal.Mengompol,
Infeksi ginjal perlu menerima antibiotik,
pemicu Infeksi Ginjal yaitu:
Infeksi ginjal muncul saat ada infeksi bakteri yang menyebar hingga ke organ ginjal, bakteri yang memicu infeksi yaitu bakteri E. coli pemicu infeksi saluran kemih ,
pertamakali bakteri masuk melalui uretra yang terbuka sampai naik ke kandung kemih, sesudah itu bakteri menginfeksi kandung kemih kemudian menyebar ke ginjal , bakteri yang masuk ke saluran kemih mungkin menyebar dari anus menuju uretra , bakteri mampu masuk ke uretra saat sesudah buang air besar ,
pada pasien yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah maka
infeksi ginjal muncul saat infeksi bakteri jamur di kulit menyebar melalui aliran darah dan masuk ke ginjal, faktor yang memicu infeksi ginjal, yaitu:
sistem kekebalan tubuh yang lemah , diabetes tipe 2, HIV/AIDS, obat-obatan kemoterapi, prostatitis,
akibat anatomi tubuh wanita sebab saluran uretranya lebih dekat anus maka infeksi bakteri menyebar ke dalam uretra, saluran uretra wanita lebih pendek ,anak-anak terlahir dengan kelainan saluran kemih , konstipasi . obstruksi saluran kemih.
batu ginjal , pembengkakan kelenjar prostat ,
kesalahan kateter pipa kecil untuk mengeluarkan urine dari kandung kemih saat prosedur operasi ,
Infeksi kelenjar prostat menyebar hingga ke organ ginjal. Hubungan seksual memicu uretra iritasi dan maka bakteri memasuki kandung kemih , Wanita hamil memicu Perubahan fisik memperlambat aliran urine di dalam tubuh sehingga bakteri menyebar ke organ ginjal,
mendiagnosa Infeksi Ginjal
dengan Tes memeriksa sampel urine untuk mengetahui apakah menderita infeksi sistem kemih, tes ini tidak dapat menentukan lokasi infeksi, apakah di ginjal atau di bagian lainnya, namun melalui pemeriksaan fisik, dokter dapat mendiagnosa,
jika gejala semakin parah meski diberi antibiotik,
anak mengidap infeksi saluran kemih kambuhan,
pemeriksaan tes pencitraan CT scan, ultrasound, dan isotope scan ,
Infeksi ginjal dapat diatasi tanpa dokter, antibiotik dan obat pereda rasa sakit untuk mengatasi infeksi ginjal , diberikan antibiotik selama 1 sampai 2 minggu, yaitu antibiotik ciprofloxacin atau Co-amoxiclav, namun obat ini tidak untuk wanita hamil. wanita hamil diberikan cefalexin , meredakan rasa nyeri akibat infeksi ginjal, dipakai parasetamol, ibuprofen obat antiinflamasi nonsteroid tidak dianjurkan untuk mengatasi infeksi ginjal, di rumah sakit, diberikan cairan melalui infus guna menghindari dehidrasi, memonitor kondisi medis terhadap antibiotik, diperlukan tes darah dan tes urine ,
kondisi yang memerlukan penanganan di rumah sakit :
pasien tidak membaik dalam waktu 1hari setelah mengonsumsi antibiotik. tidak mampu diberikan obat-obatan dan cairan , sedang hamil , menderita penyakit ginjal polikistik. mengalami demam, penyakit ginjal kronis,
.Sistem kekebalan tubuh melemah.pasien lanjut usia.ada i kateter atau batu ginjal dalam saluran kemih , menderita diabetes,
kemungkinan kemungkinan komplikasi akibat infeksi ginjal:
Abses ginjal yaitu adanya cairan nanah muncul di dalam jaringan ginjal. sebab bakteri di dalam abses atau carian nanah mampu menyebar ke
paru-paru atau aliran darah , Abses ginjal dialami pasien diabetes, gejala mirip dengan infeksi ginjal, nyeri buang air kecil, seperti tidak selera makan ,demam, menggigil, nyeri perut, abses yang parah diatasi dengan operasi , Sepsis muncul ketika bakteri masuk ke aliran darah, Infeksi darah ini fatal sebab infeksi menyebar ke seluruh organ-organ vital, dengan tanda
gejala menggigil, sesak napas, tekanan darah rendah, kebingungan, demam, kulit pucat, detak jantung cepat, Antibiotik tetap diberikan sedang obat-obatan untuk diabetes dihentikan sementara sebab mampu memicu kerusakan ginjal bertambah parah,
infeksi ginjal mampu memicu gagal ginjal , ini bisa diatasi dengan dialisis atau transplantasi ginjal,
Pielonefritis emfisematosa
atau infeksi ginjal berat memicu jaringan ginjal rusak ,
bakteri penyebab infeksi memproduksi gas beracun lalu tertimbun di dalam ginjal,
maka penanganan dengan cara operasi pengangkatan ginjal yang terinfeksi. pada kehamilan akibat infeksi ginjal mengakibatkan komplikasi bila tidak ditangani, infeksi memicu kelahiran prematur ,
INFEKSI JAMUR VAGINA
infeksi jamur vagina atau Vaginitis yaitu peradangan pembengkakan di vagina akibat infeksi jamur Candida albicans, penyakit ini sangat menular
segala usia kaum wanita berisiko terkena penyakit ini,
tanda-tanda dan gejala infeksi jamur vagina yaitu cairan vagina seperti nanah, gatal gatal sekitar vagina terutama vulva, ada benjolan putih, sedikit lengket.
penyebab infeksi jamur vagina, yaitu:
terapi steroid dalam waktu sangat lama, sistem kekebalan tubuh yang lemah, candida , kadang wanita memiliki infeksi jamur vagina karena memakai antibiotik pembasmi bakteri sehat, diabetes , hamil , overdosis pil kontrasepsi,
faktor pemicu penyakit ini , antaralain:
antibiotik dalam waktu lama, diabetes tidak sembuh,
kekebalan tubuh rendah ,
pengobatan infeksi jamur vagina, yaitu dengan: Krim supositoria tanpa resep dokter,
obat obatan antijamur terconazole,Flukonazol Wich , clotrimazole, miconazole dan nistatin,
INFEKSI KANDUNG KEMIH
infeksi kandung kemih yaitu peradangan pada kandung kemih yang disebabkan bakteri,
Infeksi ini berbahaya bila bakteri sampai ke ginjal,
perempuan lebih rentan mengalami infeksi kandung kemih, karena saluran uretra atau saluran yang membawa urine dari kandung kemih ke luar tubuh pada perempuan lebih pendek, mulut uretra wanita berada dekat dengan anus,
yang memicu infeksi kandung kemih pada laki laki yaitu pembengkakan prostat, infeksi prostat, penyumbatan sistem kandung kemih akibat tumor,
tanda gejala infeksi kandung kemih dewasa dan anak-anak berbeda.
gejala pada anak anak , yaitu:
mengompol secara tidak disengaja di siang hari , lelah lelah lemas , mudah marah wajah merah ,tidak nafsu makan ,nyeri buang air kecil,
gejala pada dewasa , yaitu:
ada darah di dalam urine atau hematuria.
rasa nyeri saat buang air kecil,
lemah , demam , sering buang air kecil hanya sedikit urine yang keluar,
rasa nyeri di perut bagian bawah atas tulang panggul atau di punggung bagian bawah,
infeksi kandung kemih disebabkan oleh bakteri dari luar yang masuk ke dalam saluran kemih melalui uretra ,
bakteri masuk dan berkembang biak di kandung kemih bila masih menyisakan urine dalam kandung kemih setiap buang air kecil, tersisanya urine di kandung kemih mungkin disebabkan sistem saluran air seni terhambat akibat pembesaran prostat atau tumor,
infeksi kandung kemih dapat juga disebabkan oleh bakteri E. coli,
bakteri ragi, Proteus species, klebsiella species, Enterococcus faecalis,.Enterobacteriaceae,
bakteri Staphylococcus saprophyticus sebagai tokoh utama yang mamainkan peran membuat wanita terinfeksi kandung kemih
Infeksi kandung kemih pada wanita, disebabkan posisi uretra wanita yang berdekatan dengan anus, bakteri dari anus berpindah ke uretra,
perpindahan bakteri dapat terjadi karena:
menyeka dengan tisu setelah dari toilet dengan posisi dari belakang ke depan ,
menggunakan pembalut jenis tampon.kontrasepsi diafragma,
masa menopause wanita hanya memproduksi sedikit cairan vagina maka bakteri berkembang biak,
tes untuk mendiagnosa infeksi kandung kemih, yaitu:
Kertas dipstick yang mengandung bahan kimia yang akan bereaksi dengan bakteri tertentu dengan mengubah warna kertas, pencitraan USG dan Sinar-X bila mengalami infeksi kandung kemih kambuhan dan tahan antibiotik.Sampel dari urine diperiksa untuk mengetahui bakteri apa yang memicu infeksi kandung kemih.Sistoskopi yaitu kamera kecil yang akan memeriksa kandung kemih wanita . infeksi kandung kemih ringan diberikan antibiotik agar terhindar resistensi antibiotik atau bakteri beradaptasi bertahan hidup walau sudah diberikan antibiotik ,resistensi ini mengurangi dampak pengobatan di masa yang akan datang.
sodium bikarbonat atau potasium sitrat membantu mengurangi rasa nyeri saat buang air kecil,
Hindari berhubungan seksual,
Hindari konsumsi minuman keras.
Jangan menunda buang air kecil, selalu
Hindari celana yang ketat , selalu
Hindari sabun di area genital.
Hindari berendam, kosongkan bersihkan kandung kemih setelah melakukan hubungan seksual agar bakteri tidak masuk ,
tiap selesai melakukan hubungan intim bisa mengonsumsi antibiotik
INFEKSI LUKA OPERASI
Infeksi luka operasi atau Surgical site infections (SSIs) terjadi infeksi pada pasien yang dirawat di rumah sakit. ini golongkan sebagai infeksi organ ruang , infeksi insisi dangkal, infeksi insisi dalam,
infeksi ini terjadi 2 minggu sesudah operasi, namun infeksi insisi dalam dan infeksi organ/ruang bisa terjadi beberapa tahun kemudian,
tanda-tanda dan gejala Infeksi luka operasi , antaralain :
kemerahan, .adanya nanah dari bekas luka operasi, nyeri saat menyentuh luka, pembengkakan,
pemicu infeksi berhubungan dengan jenis dan lokasi di bagian tubuh yang mana dioperasi ,coliform dan bakteri anaerob, berapa lama berlangsung, sistem kekebalan tubuh , mengikut sertakan organ perineum, usus, sistem alat kelamin saluran kemih,
inilah yang dapat berkaitan dengan terjadinya infeksi ,
infeksi ini dipicu dipengaruhi oleh jenis dan lokasi di mana operasi dilakukan tubuh, sistem kekebalan tubuh,berapa lama operasi berlangsung, bagaimana kemampuan keterampilan dokter bedah , operasi yang mengikutsertakan organ organ tubuh yang terpengaruh akibat trauma sebelumnya atau dimana saja infeksi yang tampak sebelum operasi dilakukan semua itu faktor yang akan memicu munculnya infeksi,
operasi pemasangan perangka medis seperti pada area area atau pembuatan pinggul dan lutut buatan, kateter , shunt buatan, stent buatan, katup jantung buatan, memicu terjadinya infeksi ,suhu tubuh yang rendah selama operasi, kehilangan darah, sedang menjalani transfusi, pasien usia lanjut, pasien mengidap diabetes mellitus, pasien mengidap gula tinggi (glukosa), pasien mengidap obesitas,pasien mengidap malnutrisi, pengobatan untuk Infeksi luka operasi yaitu:
membuka buka kembali sayatan bedah untuk membersihkan jaringan mati dan benda asing yang ada pemicu terinfeksi , Kasa pembalut harus diganti , ini membuat luka yang terbuka pulih dari bawah ke atas dengan membuat jaringan baru, Antibiotik diberikan ketika luka dibersihkan ,
bentuk sayatan luka operasi sebagai bahan diagnosa , mencari bakteri dari sayatan atau dengan penandaan warna dan kultur bakteri sebagai hasil diagnosa. mencuci tangan cara mencegah infeksi, jangan lupa antibiotik yang sudah pernah diresepkan ,mencuci tangan dengan baik dengan sabun dan air,
INFEKSI NOSOKOMIAL
Infeksi nosokomial yaitu infeksi yang didapat ketika pasien berada di lingkungan rumah sakit sebab tertular infeksi dari staf rumah sakit ,
Infeksi nosokomial memicu pasien terkena bermacam-macam penyakit, seperti:
Infeksi pada luka operasi,
Infeksi saluran kemih.Infeksi aliran darah, pneumonia.
Infeksi nosokomial terjadi saat pasien tinggal di rumah sakit tertular infeksi yang berasal dari bakteri,
bakteri yang sering memicu infeksi nosoakomial yaitu MRSA, salah satu bakteri gram positif yang resisten terhadap metisilin (bakteri Acinetobacter dan Staphylococcus aureus) yang termasuk bakteri gram negatif.
Beberapa faktor yang memicu risiko terkena infeksi nosokomial, antaralain:
pengobatan yang mempengaruhi sistem kekebalan,
pasien sudah pernah memakai kateter dalam waktu lama,
pasien berusia di atas 70 tahun,
pasien dalam kondisi koma,
pasien sudah pernah menjalani terapi antibiotik ,
pasien sudah pernah dirawat di unit ICU lebih dari tiga hari,
pasien sudah pernah gagal ginjal akut,
pasien sudah pernah mengalami cidera cukup parah,
Diagnosa Infeksi Nosokomial dengan melihat lihat Tanda-tanda terjadinya infeksi seperti peradangan, ruam, atau nanah atau tes darah dan tes urine.
Pengobatan pada infeksi nosokomial bisa ditangani dengan antibiotik, untuk infeksi nosokomial yang disebabkan oleh bakteri gram positif, ada banyak jenis antibiotik , sedangkan infeksi nosokomial yang disebabkan bakteri gram negatif mempunyai jenis antibiotik yang sedikit,
Infeksi luka operasi: Infeksi luka operasi diatasi dengan kombinasi perawatan khusus luka pembedahan dan antibiotik,
infeksi aliran darah: Pengobatan antifungal (jamur) atau pengobatan antiviral (virus) dengan antibiotik.
Infeksi saluran kemih: diberikan pengobatan antifungal (jamur) ,
Pneumonia: diberikan antibiotik, kemudian diberikan analgesik antipiretik untuk nyeri sendi dan demam , pengobatan antiviral gejala flu,
mencuci tangan dapat mencegah penularan infeksi nosokomial, Kebersihan ruangan modern mampu membasmi virus influenza gastroenteritis bakteri MRSA ,
Sistem isolasi untuk mencegah penyebaran organisme penyakit ke ruangan lain di dalam rumah sakit,
Sterilisasi alat medis dengan cairan kimia, radiasi ion, pengeringan, atau penguapan bertekanan, untuk membasmi semua mikroorganisme,
sarung tangan mengurangi risiko penularan mikroorganise kulit semakin kecil. memilih perabotan dari bahan yang mengurangi risiko berkembangnya bakteri seperti tembaga atau perak,
INFEKSI ROTAVIRUS
infeksi rotavirus yaitu diare dan dehidrasi yang disebabkan infeksi usus karena rotavirus, pada bayi dan anak-anak, rotavirus yaitu virus berbentuk cincin,
gejala infeksi rotavirus baru muncul sesudah anak terinfeksi selama 1 sampai 3 hari,
tanda gejala pertama dari diare yaitu mual mulas perih kembung,
pasien yang terinfeksi rotavirus akan kehilangan kandungan air yang berlangsung selama 4 hari 8 hari ,
hubungi segera dokter jika
muncul diare atau diare berdarah
muntah mual muntah selama lebih dari tiga jam, demam lebih dari 39 derajat C ,kelelahan, mulut kering,
rotavirus ditularkan melalui tinja , terutama jika tidak mencuci tangan sebelum makan atau setelah pergi ke toilet kemudian melakukan kontak dengan anak-anak lain, penderita dapat menyebarkan virus jika tidak mencuci tangan mereka sesudah mandi atau ke toilet,
rotavirus mampu hidup selama beberapa hari di permukaan yang keras dan kering , faktor yang memicu sehingga muncul penyakit ini , antaralain :
bayi yang lahir dengan berat badan rendah, sistem kekebalan yang lemah;bayi minum susu formula 1 ,
pengobatan dilakukan dengan cara:
menambah nutrisi cairan yang cukup dengan Oresol untuk mengurangi dehidrasi dan diare,
kurangi minum minuman beralkohol atau berkarbonasi,
Infeksi rotavirus didiagnosis melalui hasil pemeriksaan klinis dan tes tinja,
INFEKSI SALURAN KEMIH
manusia mempunyai sistem saluran kemih seperti uretra, ginjal, ureter, kandung kemih, melalui sistem saluran kemih ini air kencing diproduksi dan dibuang ,
dimulai dari ginjal, kotoran yang terdapat di dalam darah dipisahkan dan dikeluarkan dalam bentuk urin, Kemudian urin dialirkan dari ginjal melalui ureter menuju kandung kemih, sesudah ditampung, urin dibuang dari tubuh melalui saluran pelepasan uretra.
Infeksi Saluran Kemih muncul saat bakteri menyerang saluran kemih ,
berdasar gejala , ada ISK bawah dan atas,
ISK bawah yaitu infeksi yang terjadi pada uretra dan kandung kemih,
bau urin yang menyengat, gejala tanda ini seperti rasa ingin buang air kecil, nyeri saat buang air kecil,
ISK atas yaitu infeksi pada ureter dan ginjal , dengan tanda gejala mual, demam, nyeri di bagian selangkangan,
ISK disebabkan bakteri Escherichia coli atau E. coli yang berkangbiak di dalam usus besar atau sekitar anus, bakteri ini masuk ke dalam saluran uretra saat tidak menjaga kebersihan setelah buang air besar maupun kecil,
kertas toilet yang di gunakan membersihkan anus ikut menyentuh organ kelaminnya, maka bakteri masuk ke saluran kemih,
ISK juga bisa disebabkan kacaunya kinerja pengosongan urin oleh keadaan tertentu,
dalam mendiagnosa infeksi saluran kemih (ISK), dicari ada tidaknya bakteri di dalam organ-organ saluran kemih . dengan tes urin dan darah, dengan CT scan, sistoskopi, juga USG.
pengobatan ISK dilakukan dengan obat-obatan antibiotik yang diresepkan oleh dokter.
akibat jika tidak mengobati ISK
dapat menimbulkan komplikasi pada ginjal dan infeksi darah,
gejala-gejala ISK bawah:
selalu ingin buang air kecil,
nyeri saat buang air kecil,
tidak nyaman perut bagian bawah, ada tekanan pada panggul, nyeri punggung,
bau urin yang sangat menyengat,
ISK atas yaitu infeksi pada ureter dan ginjal, gejala-gejalanya yaitu:
Nyeri punggung, Nyeri pinggang,
diare, mual dan muntah,
demam , Nyeri pada bagian selangkangan,
mengalami komplikasi jika pasien ISK menderita diabetes, jika kekebalan tubuhnya sedang lemah akibat kemoterapi, gangguan pada ginjal, sedang hamil,
orang yang lebih berisiko terkena ISK:
penderita batu ginjal ,
laki laki yang mengalami pembengkakan kelenjar prostat , ini menghalangi pengosongan urin dari kandung kemih , memicu urin yang tertampung lebih lama dan akhirnya bakteri berkembang biak.penggunaan kateter atau alat bantu kencing,
mereka mereka yang mengidap kelainan struktur saluran kemihnya sehingga saluran itu tidak berfungsi, Wanita yang memiliki jarak uretra dengan anus pada tubuh mereka lebih dekat dari jarak yang ada pada tubuh laki laki , sehingga bakteri dari anus masuk ke dalam uretra. wanita yang telah menopause sebab kurang kadar estrogen setelah menopause memicu perubahan pada saluran kemih, sehingga saluran itu rentan infeksi.Wanita yang memakai alat kontrasepsi diafragma , kontrasepsi ini mampu menekan kandung kemih dan mengganggu kinerja pengosongan urin,
Diagnosa Infeksi Saluran Kemih dengan
tes urin atau urinalysis. Urinalysis adalah pengujian urin untuk melihat lihat sebentar ada tidaknya bakteri dan sel darah putih di dalam urin laki laki atau wanita ,
setelah dilihat lihat sampel urin juga dilihat lebih detail di laboratorium untuk memilih jenis bakteri mana yang menyebabkan ISK,
pemeriksaan darah dilakukan untuk melihat lihat pekerjaan ginjal, apakah ginjal masih bekerja dengan baik atau tidak bekerja lagi,
Pemeriksaan USG untuk melihat lihat ada tidaknya pengganggu dalam kandung kemih dan ginjal dengan gelombang ultrasoundCT, melalui gambar tiga dimensi.Sistoskopi yaitu metode pemeriksaan untuk melihat adanya masalah di dalam kandung kemih yang mungkin memicu ISK dengan cara memasuk masukan selang kecil yang dilengkapi kamera.Intravenous pyelogram, yaitu metode pemeriksaan untuk melihat lihat adanya gangguan pada sistem saluran kemih dengan X-ray.
Beberapa jenis antibiotik yang disarankan dokter seperti trimethoprim, ciprofloxacin, levofloxacin, amoxicillin, nitrofurantoin. Selama infeksi dinyatakan ringan tidak berisiko mengalami komplikasi,maka perawatan di rumah sakit tidak dibutuhkan,
jika mengidap ISK atas, hindari obat pereda nyeri anti inflamasi non-steroid atau OAINS, seperti ibuprofen, sebab memicu ginjal, hubungi dokter jika merasakan gejala infeksi saluran kemih (ISK). bila ISK dibiarkan maka ISK menimbulkan komplikasi , di antaranya:
gangguan pada ginjal jika pasien yang terkena infeksi pada kandung kemih,maka bakteri dapat naik dan masuk ke ginjal sehingga ia terkena infeksi ginjal dengan tanda tanda nyeri punggung, mual, demam, menggigil, Infeksi ginjal yang tidak diobati bisa memicu gagal ginjal .
infeksi darah terjadi saat bakteri yang ada di dalam sistem saluran kemih memasuki aliran darah dan menyerang organ-organ tubuh lainnya. Prostatitis yaitu komplikasi yang hanya dialami oleh laki laki yang terjadi saat kelenjar prostat mengalami peradangan, dengan tanda gejala yang muncul yaitu rasa nyeri di daerah selangkangan ketika buang air kecil ,
INFEKSI SALURAN KENCING
infeksi saluran kencing muncul bila ada bakteri pada organ saluran kencing ,saluran kencing yaitu organ penghasil, penyimpan, dan yang mengeluarkan urin seperti ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Secara khusus, kandung kemih dan uretra adalah organ yang paling sering terkena.
infeksi saluran kencing terjadi pada segala usia, namun wanita lebih terkena dibanding laki-laki, sebab wanita mempunyai uretra yang lebih pendek ,
tanda dan gejala infeksi saluran kencing yaitu sering buang air kecil, nyeri saat kencing, aliran kencing yang tidak dapat dikendalikan, urin berbau, nanah dalam urin,
infeksi pada ginjal dengan gejala nyeri punggung, demam, mual, muntah dan menggigil ,
infeksi pada kandung kemih gejalanya kencing berdarah, ada tekanan pada pelvis depan (perut bawah), sering buang air kecil,
infeksi pada uretra, gejalanya nyeri ketika kencing sampai keluarnya cairan dari uretra,
penyebab infeksi saluran kencing yaitu bakteri Escherichia coli (E.coli) yang ada pada usus, ketika E. coli ada pada kulit atau dekat anus, bakteri masuk ke saluran kencing lalu berpindah ke tempat lain , wanita mengalami resiko tinggi sebab saluran kencing dan anus terletak berdekatan,
bakteri dapat memasuki saluran kencing melalui kateter yang dipakai pada terapi medis,
infeksi saluran kencing juga dapat disebabkan oleh infeksi dari area lain ke ginjal. Infeksi saluran kencing tidak menular, ketika terinfeksi pasien yang berhubungan seksual maka berbahaya,
faktor pemicu infeksi saluran kencing, antaralain:
uretra wanita lebih pendek dibanding laki-laki, sehingga bakteri dapat menuju kandung kemih ,.kegiatan seksual , menggunakan diafragma atau spremisida , setelah menopause, penurunan kadar estrogen memicu perubahan berkemih, Saluran kencing yang tidak normal seperti bayi dengan malformasi saluran kencing ,Penyumbatan saluran kencing , kencing batu atau pembesaran prostat memicu retensi urin di kandung kemih, Sistem kekebalan lemah , diabetes , pasien yang tidak dapat berkemih dan harus memakai kateter untuk berkemih , pasien dengan neuropathy uncontrolled urinary function,
pengobatan infeksi saluran kencing yaitu mengonsumsi antibiotik selama 3 sampai 10 hari , obat pereda nyeri saat berkemih seperti phenazopyridine ,obat ini mengubah warna urin , obat obatan antinyeri seperti asetaminofen, ibuprofen,
untuk diagnosa infeksi saluran kencing , dengan :
tes urin (urinalisis ) , tes ini menjelaskan jenis bakteri penyebab infeksi saluran kencing ,
bila infeksi saluran kencing pemicu penyakit maka dilakukan pemeriksaan ultrasound atau CT scan dengan menggunakan kontras untuk mengklarifikasi struktur saluran kencing , uji lain dengan intravena pyelonefritis, memakai x-ray dan pewarnaan , tes ini digunakan untuk merekam gambar saluran kencing,
kekambuhan infeksi saluran kencing, diatasi dengan saluran panjang tipis dengan lampu untuk melihat dalam uretra dan kandung kemih , ini dimasukan ke uretra dan kandung kemih,
INFEKSI SALURAN PERNAPASAN
Infeksi saluran pernapasan atau respiratory tract infections adalah infeksi yang menyerang saluran pernapasan manusia ,
dua jenis infeksi pada saluran pernapasan manusia, yaitu:
Infeksi saluran pernapasan atas atau upper respiratory tract infections (URI/URTI), termasuk rongga hidung, sinus atau rongga berisi udara yang ada di sekitar pipi, hidung dan mata ,
laring yaitu yang berada di pangkal tenggorokan ,
faring yaitu yang berada di belakang hidung dan mulut ,
Infeksi ini memicu influenza,radang pita suara atau laringitis, penyakit pilek, radang sinus atau sinusitis, radang amandel atau tonsillitis,
infeksi saluran pernapasan bawah atau lower respiratory tract infections (LRI/LRTI), termasuk paru-paru, trakea atau batang tenggorokan , bronkus, bronkiolus,
Infeksi ini dapat berakibat kepada penyakit seperti pneumonia, radang pada tabung bronkus atau bronkitis, bronkiolitis, influenza, tuberkulosis ,
Infeksi saluran pernapasan mampu menyebar melalui sentuhan,
Infeksi saluran pernapasan dapat disebabkan oleh virus, bakteri, atau organisme lain,
Infeksi saluran pernapasan dapat menyebar melalui udara atau sentuhan, siapapun dapat tertular infeksi saat menghirup udara yang mengandung percikan air dari penderita yang bersin atau batuk,
Infeksi dapat menular jika pasien sebelumnya menyentuh hidung mata kemudian menyentuh benda, kemudian orang lain menyentuh benda tersebut.
beberapa jenis-jenis infeksi saluran pernapasan ,antaralain :
infeksi saluran pernapasan atas, akibat infeksi coronavirus , rhinovirus. adenovirus, coxsackieviruses, myxovirus, dan paramyxovirus (parainfluenza, respiratory syncytial virus).Infeksi saluran pernapasan bawah disebabkan oleh bakteri dan virus. Virus pemicu infeksi saluran pernapasan yaitu jenis virus influenza A, human metapneumovirus (hMPV), varicella-zoster virus (VZV) atau cacar air, dan respiratory syncytial virus (RSV). selain virus, bakteri dapat memicu infeksi pada saluran pernapasan , seperti staphylococcus aureus, H. influenza, streptococcus pneumonia, klebsiella pneumonia,
bakteri jenis enterobacteria seperti Escherichia coli. bakteri anaerob,
Infeksi bakteri streptococcus pneumonia yaitu bakteri pemicu pneumonia pada penderita infeksi saluran pernapasan , bakteri Mycobacterium tuberculosis menginfeksi saluran napas bawah dan memicu penyakit tuberkulosis.organisme dapat memicu infeksi pada saluran pernapasan, seperti coxiella burnetii, mycoplasma pneumoniae, legionella pneumophila, chlamydophila pneumonia,
gejala infeksi saluran pernapasan yaitu batuk, jika Infeksi saluran pernapasan atas gejala nya hidung tersumbat, hidung beringus, bersin-bersin, batuk, nyeri otot, dan sakit tenggorokan, rasa perih ringan pada mata, demam, hilangnya daya penciuman dan perasa, tekanan pada telinga,
gejala Infeksi saluran pernapasan bawah, seperti batuk berdahak, pernapasan cepat , napas tersengal-sengal atau sesak napas, sesak pada dada , demam yang berulang, sulit makan, kurang tidur ,
nyeri pada dada, berat badan turun, batuk berdarah , paru-paru basah atau pneumonia,
diagnosa infeksi saluran pernapasan dilakukan dengan cara melihat keadaan fisik penderita , mengukur memantau level oksigen dalam darah, melakukan pulse oximetry , ini untuk mengetahui apakah ada gangguan pernapasan dengan melihat lihat tingkat jenuh oksigen, pada pneumonia, tingkat jenuh oksigen kira kira 95 persen,
dengan menghitung tingkat pernapasan menurut usia, pergerakan dada saat bernapas, tes tuberkulin pada kulit untuk mengetahui risiko penyakit tuberkulosis, tes darah memastikan ada tidaknya infeksi saluran pernapasan , radiografi dada, tes urine,
biasanya infeksi saluran pernapasan atas dapat sembuh dalam selama 1 hingga 2 minggu, antibiotik untuk mengobati infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh bakteri.
pengidap infeksi saluran pernapasan bawah, seperti pneumonia, bronkitis, dapat diatasi dengan antibiotik.
Antibiotik bagi penderita anak-anak yaitu amoxicillin.
jika mengidap infeksi saluran napas, segera hubungi dokter bila merasakan gejala tanda :
batuk lebih dari tiga minggu,
hingga nyeri dada dan ada benjolan di leher,
sudah pernah mengidap penyakit jantung,
gangguan sistem saraf seperti multiple sclerosis,
sudah pernah mengidap penyakit
hati,
sudah pernah mengidap penyakit
ginjal,
sudah pernah mengidap penyakit
paru paru ,
sudah pernah mengidap penyakit
penyakit saluran pernapasan,
mengalami gejala pneumonia seperti batuk berlendir dengan darah,
mengalami gejala penyakit paru-paru kronis seperti asma dan penyakit paru obstruktif kronik,
menderita bronkiektasis dan fibrosis kistik ,
sistem kekebalan tubuh yang lemah,
berat badan turun,
infeksi saluran pernapasan yang tidak diobati memicu komplikasi juga infeksi bakteri sekunder pada saluran pernapasan bawah.
pada anak-anak, infeksi saluran pernapasan atas akan berkembang menjadi radang paru-paru, bronkitis, dan peradangan pada laring dan trakea yang memicu kesulitan bernapas.
penyakit asma pasien akan bertambah parah,
penderita penyakit paru-paru kronis menjadi lebih sulit diatasi,
komplikasi Infeksi saluran pernapasan bawah
seperti abses paru, kegagalan pernapasan, hipoksia,
Pencegahan Infeksi Saluran Pernapasan
dengan menjaga kebersihan dan kesehatan diri dan lingkungan sekitar,
mencuci tangan, mengenakan sarung tangan, dan menggunakan masker mengurangi penularan penyakit.
pakailah handuk sendiri dan jangan pinjam kepada orang lain,
INFEKSI TINEA
tinea pipa hitam dipicu oleh jamur yang berbeda-beda, jamur ini mempengaruhi organ organ tubuh gejala infeksi jamur ini diberi nama berdasar di mana jamur berada,
jamur kuku (tinea unguium),
tinea cruris (tinea cruris),
jamur pada seluruh kulit tubuh (tinea Corporis), jamur kulit kepala (tinea capitis), tinea kaki (tinea pedis, kurap kaki),
golongan di bawah ini yang sering menderita tinea, antara lain :
pasien yang sering kontak dengan hewan ,
pasien yang tinggal area hangat dan lembap seperti kolam renang ,
pasien yang sering berbagi barang pribadi seperti peralatan makan mandi baju ,
tanda-tanda dan gejala infeksi tinea yaitu :
gatal, kulit mengalami eksfoliasi mengelupas,
di tubuh, tinea tampak oval, bulat merah atau coklat, gatal-gatal, muncul plak, bersisik keras,
penyakit ini dapat menular ke orang lain, gesekan atau garukan memicu pembengkakan, robekan, infeksi.
banyak jenis jamur kulit seperti:
jamur kulit paha yaitu tinea yang muncul di bagian dalam paha ini memicu sakit parah ziritasi , ruam merah, menyebar dalam sela-sela tubuh, ruam merah pada kulit tanda pembengkakan tumor ,
jamur kulit kaki yaitu jamur yang ada di kulit di antara jari kaki dan di bagian belakang kaki, mamicu gatal di daerah antara jari-jari kaki,
gatal-gatal, ruam merah, bersisik, kulit mati, terasa terbakar, lecet ringan, bau , kulit yang kering mengelupas retak,
jamur kulit kepala yaitu diawali kemerahan pembengkakan kulit kepala lalu rambut rontok, rambut yang terinfeksi tampak rapuh dan rontok, muncul pustula rambut jamur sarang lebah yaitu area kulit yang terkena tampak melepuh, membengkak kecil berisi nanah, selain itu kadang muncul bengkak kulit rapuh dengan aliran air, Penyakit kulit jamur yang parah memicu pembesaran kelenjar getah bening dan demam.
jamur kulit berwarna yaitu gejalanya geli berkeringat ada bintik-bintik kecil, bersisik merah muda, coklat putih gelap dengan tepi yang keras, ini terjadi di kadang-kadang di wajah ,
lengan atas, dada, punggung, leher ,
Kulit berwarna yang terang menunjukkan bintik-bintik , kulit yang gelap menunjukkan bintik gelap. Kulit yang terinfeksi berwarna kecokelatan , tanda-tanda infeksi yang disebabkan bakteri yaitu:
ruam merah, rasa nyeri, bengkak,Suhu tubuh 38oC atau demam tinggi,
kemerahan, bercak merah yang menyebar dari daerah yang terinfeksi , muncul cairan,
penyebab penyakit kulit jamur tinea yaitu jamur yang cuma hanya sekedar bisa dilihat lihat di bawah mikroskop dikenal dermatofit (tinea). jamur jamur ini bernama Epidermophyton, malassezia furfur popular, Trichophyton, Microsporum ,
jamur berkembang di lingkungan yang hangat dan lembab dengan cepat. pasien saat hormon berubah dalam tubuh memicu sistem kekebalan tubuh lemah maka rentan jamur kulit ,penyakit ini ditularkan melalui:
peralatan peralatan makan yang dipakai secara bersamaan dengan pasien lainnya,
faktor-faktor yang memicu risiko mengalami infeksi tinea, yaitu:
anak yang berusia lebih muda dari 15 tahun, berada di lingkungan yang lembap , dekat dengan orang yang terinfeksi ,
dekat dengan hewan yang sakit,
memakai baju pasien yang terinfeksi jamur kulit;
pengobatan untuk infeksi tinea
dengan obat krim, salep kulit, bedak antijamur , juga menggunaan krim anti jamur yang sudah diresepkan oleh dokter.
dokter memberikan obat griseofulvin atau terbinafine untuk infeksi berkepanjangan,
masa pengobatan tergantung di mana dermatofit muncul , penyakit ini adalah perkembangan progresif jamur secara sistemik yang dapat hilang dalam waktu pengobatan 4 minggu. Tinea paha cepat sembuh sesudah 2 hingga 8 minggu pengobatan masa pengobatan tinea berwarna dari 1 sampai 2 minggu kadang hingga 1 bulan.
dokter mendiagnosa dengan tes kulit, mengambil contoh kulit kecil untuk menguji keberadaan infeksi jamur ,bila diagnosa tidak jelas, Sampel ini diteliti di bawah mikroskop,
pengobatan untuk mengatasi infeksi tinea, yaitu:
Mandi setiap hari. yang terkena jamur kulit tetap bersih dan selalu kering.Jangan menggaruk daerah yang terinfeksi.Jangan tukar pinjam barang pribadi dengan orang lain, menjaga kaki agar tetap kering untuk mencegah tinea kaki, kenakan pakaian yang kering.
INFEKSI VIRUS WEST NILE
Infeksi virus West Nile yaitu infeksi yang berasal dari nyamuk pembawa virus. dapat memicu penyakit pada otak (encephalitis) dan membran otak (meningitis) ,
tidak semua yang digigit nyamuk ini akan terinfeksi oleh virus West Nile,
tanda-tanda dan gejala infeksi virus west nile hanya dialami sebagian pasien seperti flu, batuk, diare, demam, tidak napsu makan, dan nyeri sendi nyeri otot, ruam, kelelahan, mual mules perih kembung, sakit mata, sakit kepala, leher kaku,pinggang kaku, kesulitan berjalan, tubuh melemah, kejang-kejang, lumpuh,
gejala ringan dapat hilang , Infeksi virus West Nile yang parah perlu di rumah sakit,
penyebab infeksi virus west nile , yaitu
nyamuk yang berisi virus menggigiti manusia , melalui gigitan Virus famili flavivirus ini menginfeksi namun ini tidak menular,
faktor-faktor pemicu munculnya infeksi virus West Nile, antaralain:
Virus West Nile paling banyak di Amerika Serikat, terutama di kebun jalan jalan ,
pengobatan infeksi virus west nile
biasanya tidak perlu, Untuk infeksi parah maka perlu rawat inap pasien yang menderita infeksi kronis memiliki gejala lama,
diagnosa infeksi virus west nile
dari riwayat pengobatan, pemeriksaan fisik, tes darah , gejala yang berkaitan dengan sistem saraf, dokter mengambil sedikit cairan cerebrospinal untuk mendapatkan infeksi, computed tomography (CT) atau magnetic resonance imaging (MRI) kepala ,
hubungi dokter bila mengalami gejala sakit kepala, leher, mata terganggu cahaya terang,
.cegah nyamuk berkembang biak dengan mengosong kosongkan benda-benda yang tergenang air, saluran yang tersumbat, selokan, pot bunga, ban lama, kolam renang, kolam ikan, tong kosong, botol kosong, kaleng kosong , segera masuk dalam rumah tutup pintu jangan lupa jendela saat nyamuk paling aktif di malam hari, segera kenakan baju berlengan panjang dan celana panjang ,
INGROWN TOENAILS
ingrown toenails yaitu kuku tumbuh ke dalam terjadi saat kuku kaki mempunyai bagian akhir yang tajam yang tumbuh ke bawah dan ke dalam daging jari tangan atau jari kaki. jari tangan atau jari kaki selalu memiliki kuku yang tumbuh ke dalam, namun kebanyakan terjadi pada jempol kaki,
kuku akan menebal seiring dengan bertambahnya usia, sehingga pasien yang tua mempunyai kuku yang tumbuh ke dalam. ini dapat dicegah,
tanda-tanda dan gejala ingrown toenails yaitu jari kaki yang mengeras, bengkak, rapuh di sekitar kuku, area ini memerah terasa panas,kulit tumbuh di atas kuku yang tumbuh ke dalam, bila kaki yang terinfeksi, nanah dapat mengalir dari jari kaki,
penyebab ingrown toenails yaitu cedera jari kaki seperti jari kaki tersandung, memakai sepatu yang terlalu kecil, memotong kuku dengan cara yang salah, kelainan tulang,
faktor yang memicu ingrown toenail seperti : Aliran darah yang tidak lancar ke bagian kaki, Usia, Diabetes,
merendam kaki atau tangan pada air hangat beberapa kali setiap hari ,
jika kaki yang terinfeksi parah atau kuku kaki yang tumbuh ke dalam dokter mengangkat bagian dari kuku, dengan melakukan bius pada kaki dan untuk memotong bagian kuku yang tumbuh ke dalam,
dokter meresepkan obat antibiotik untuk kaki yang terinfeksi,
cara mengatasi ingrown toenail yaitu
pakailah kaus kaki bersih dan sepatu berujung terbuka untuk menyembuhkan kaki ,
keringkan area sekitar kuku setelah mandi, jagalah kaki agar tetap bersih,
INKONTINENSIA URIN
inkontinensia urin yaitu kebocoran urin di mana tidak dapat mengendalikan buang air kecil, sehingga urin keluar tiba-tiba dan harus diatasi dengan popok ,
penyakit ini dialami pasien di semua umur , tanda-tanda dan gejala inkontinensia urin antaralain :
jika ringan, urin menetes sedikit saat batuk , bersin atau berjalan ke toilet, jika ringan dan menengah, urin menetes setiap hari sehingga membutuhkan popok , jika parah, urin keluar setiap jam per hari ,
hubungi dokter bila sering buang air kecil,
penyebab inkontinensia urin
yaitu naiknya tekanan di daerah perut, bocornya urin karena penuhnya kandung kemih,
tekanan pada daerah perut muncul saat batuk, bersin, mengangkat benda, termasuk kehamilan, melahirkan, atau penuaan,
Kandung kemih selalu penuh, merasa bahwa kandung kemih tidak kosong dan urin menetes sepanjang hari ,
faktor yang memicu penyakit ini, antaralain:
wanita berisiko terkena penyakit ini sebab tingginya tekanan di daerah perut akibat anatomi tubuh wanita, kehamilan, melahirkan, menopause , masalah kelenjar prostat memicu kebocoran urin , berat badan ini meningkatkan tekanan pada otot kandung kemih dan otot sekitarnya, memicu otot melemah sehingga muncul inkontinensia urin saat batuk atau bersin, neuropati atau diabetes memicu inkontinensia urin,
pengobatan inkontinensia urin dengan
memperkuat otot pelviks agar dapat mengendalikan inkontinensia urin yang disebabkan tingginya tekanan di daerah perut , olahraga menguatkan otot yaitu kegel. bila kegel tidak bersedia membantu pasien maka fisioterapi yang akan membantu pasien dalam usaha memperbaiki kandung kemih , terapi seperti biofeedback dan stimulus elektrik, peralatan simpul pengangkat lifting loop mampu membantu pasien mengatasi inkontinensia urin yang disebabkan oleh tekanan pada daerah perut ,alat ini menopang kandung kemih,
pembedahan mampu membantu pasien dalam usaha untuk mengatasi inkontinensia urin karena tekanan pada daerah perut , yang dibantu ginekologis atau urologis,
Diagnosa dengan berdasar catatan medis, X-ray, tes darah, urin dan tes memeriksa kandung kemih, tes urodinamik, manometry pada kandung kemih dan aliran urin,
dokter merekomendasikan
diagnosa urin dengan cara melihat lihat sampel urin untuk meneliti infeksi, darah,
pencatatan kandung kemih dimana pasien harus mencatat pemasukan air, waktu buang air kecil, urin yang keluar, rasa mendadak untuk buang air kecil,dan jumlah kebocoran urin,
Jumlah sisa urin setelah pembuangan urin.
pasien harus buang air kecil dalam wadah pengukur volume. dokter memeriksa jumlah urin yang tersisa di kandung kemih dengan catheter atau ultrasound. Jumlah residu urin menunjukan gangguan pada otot atau saraf kandung kemih,
tes urodinamik yaitu dokter menempatkan kateter ke dalam uretra, kandung kemih, dan pompa air. pengukur tekanan merekam tekanan di dalam kandung kemih. Tes ini mengukur kekuatan otot kandung kemih dan uretra, agar dapat membedakan jenis inkontinensia urinCytoscopy. memasuk masukan pipa kecil dengan lensa ke dalam uretra untuk melihat lihat , Pindaian kandung kemih. dengan menempatkan pipa karton ke dalam uretra, kandung kemih yang dimasukkan ke dalamnya. saat pasien mengeluarkan urin , obat ini akan keluar, X-ray pada kandung kemih menemukan masalah pada jalur urin, Ultrasound pada pelviks dapat memeriksa kelainan urin atau sistem reproduksi,
INSOMNIA
insomnia yaitu kondisi pasien yang mengalami kesulitan tidur ,
tidur dalam keadaan tubuh tidak sadar yang terjadi secara alami memungkinkan tubuh beristirahat, ketika tidur, tubuh mengalami tahapan-tahapan tidur yang berbeda dalam sebuah siklus dalam setiap malam, tahapan tidur antaralain tahap mengantuk, tahap tidur ringan, tahap tidur nyenyak, dan tahap mimpi atau rapid eye movement (REM) dimana mata mengalami pergerakan yang cepat,
tidak ada ukuran tidur normal sebab kebutuhan tidur masing masing manusia berbeda-beda sebab dipengaruhi oleh pola makan, usia, gaya hidup, lingkungan,
tanda gejala insomnia antaralain:
sulit tidur, terbangun di tengah malam , lelah,
penyebab insomnia yaitu
efek samping obat-obatan,
gaya hidup , kenyamanan ruangan kamar, psikologi, kesehatan fisik,
dalam mendiagnosa insomnia, dokter meneliti riwayat kesehatan keluarga,
dokter menyarankan pasien mengikuti terapi perilaku kognitif untuk insomnia(CBT-I) dokter dapat meresepkan obat tidur ,
terapi perilaku kognitif untuk mengatasi insomnia atau CBT-I yaitu bagi pasien yang mengalami gangguan tidur lebih dari sebulan,
untuk mengubah pikiran dan perilaku negatif yang menjadi penyebab insomnia, menjadi pikiran dan perilaku positif,
dalam terapi CBT-I, pasien belajar mengurangi pikiran yang mengganggu tidur, mengurangi ketegangan dengan relaksasi. bagaimana cara mengatur pikirannya
untuk insomnia yang memicu pasien mengalami kelelahan, karena mendadak terbangun tiba-tiba di tengah malam pukul 12 malam hari, dokter meresepkan zopiclone dan zolpidem. dengan dosis serendah mungkin, dalam waktu maksimal satu bulan. zopiclone dan zolpidem mengandung efek samping mulut terasa kering, sakit kepala, mual mules perih kembung,
dokter dapat meresepkan zaleplon dengan efek samping daya ingat turun, kesemutan, nyeri saat menstruasi , Zaleplon diresepkan dalam waktu maksimal setengah bulan
bila pasien insomnia mengalami rasa cemas depresi, dokter meresepkan obat penenang seperti antidepresan atau benzodiazepin ,
INSUFISIENSI AORTA
insufisiensi aorta yaitu penyakit katup jantung di mana katup aorta tidak menutup rapat, sehingga darah mengalir dari aorta pembuluh darah besar ke ventrikel kiri ruang jantung , Insufisiensi aorta mengakibatkan berkurangnya suplai darah ke seluruh tubuh ,
penyakit ini mampu menyerang siapa saja pada usia berapa saja,
insufisiensi aorta ini tidak menunjukkan gejala tanda selama bertahun‐tahun, namun gejala yang tiba‐tiba seperti:
gangguan jaringan ikat seperti penyakit Marfan,
hipertensi , cedera dada menubruk setir mobil saat kecelakaan,
Kelelahan, sakit dada, susah bernapas,
batuk, sesak napas, pingsan, Palpitasi ,Pembengkakan pada kaki atau perut ,
penyebab insufisiensi aorta adalah katup aorta yang rusak atau membesar di bagian bawah aorta.
Infeksi seperti demam rematik dari infeksi streptokokus dan endokarditis atau infeksi bakteri di dalam jantung yang mempengaruhi katup.
kelainan kongenital pada katup bikuspid dua bagian katup, bukan ketiganya,
faktor yang meningkatkan risiko terserang insufisiensi aorta, antaralain : Hipertensi mengakibatkan pembesaran bagian bawah aorta,
Kelainan kongenital.
lanjut usia memiliki risiko yang tinggi.
Penyakit Marfan atau ankylosing spondylitis.
jika Katup aorta rusak maka endokarditis, demam rematik, atau stenosis katup aorta juga mengakibatkan darah mengalir kembali dari aorta ke jantung,
pasien disarankan mengikuti tes echocardiograms bila tekanan darah sangat tinggi, perlu obat penurun tekanan darah untuk menghambat proses regurgitasi aorta, obat inhibitor ACE dan diuretik atau bedah toraks
diagnosa berdasar pemeriksaan fisik. Untuk insufisiensi berat yang berbahaya bagi jantung, maka dokter akan menganggap bahwa
darah yang mengalir melalui katup akan menciptakan murmur jantung atau suara tidak normal selama jantung berdetak, saat dokter mendengar dengan stetoskop denyut kuat di lengan dan kaki.tekanan diastolik rendah, tanda cairan di dalam paru‐paru ,
untuk mengatasi insufisiensi aorta
menjalani tes echocardiography ,
jika mempunyai cacat bawaan atau riwayat operasi, harus mengonsumsi antibiotik sebelum prosedur bedah atau gigi,
INTUSUSEPSI
intususepsi atau intussusception yaitu penyakit pada usus kecil atau usus besar dimana sebagian usus melipat, sehingga satu bagian menyelip ke dalam bagian lain, usus menjadi terhalang sehingga
makanan dan minuman tidak mampu masuk , darah menuju usus mungkin juga tersendat menyebabkan bagian usus ini mati ,
intususepsi paling bisa dialami bayi dan anak usia 3 bulan sampai 6 tahun, jarang dialami orang dewasa ,
tanda gejala intususepsi
anak pada mulanya kram perut , menangis sebab nyeri di bagian perut, menarik lutut nya sampai di atas dada , nyeri di perut muncul silih berganti, pucat berkeringat mual mules perih kembung, jika penyumbatan usus parah darah dan lendir muncul di kotoran , perut membengkak ,diare, demam, dan dehidrasi. benjolan dirasakan di dalam perut,
penyebab intususepsi tidak terlalu jelas ,kadang muncul sesudah infeksi usus , mungkin karena benjolan nonkanker di dalam usus
faktor yang memicu munculnya intususepsi, yaitu:
usia anak-anak lebih berisiko daripada orang dewasa , jenis kelamin anak laki-laki ,
kondisi usus tidak normal saat lahir, Kondisi saat lahir di mana usus tidak berkembang dengan benar malrotasi,
sekali telah terkena intususepsi maka akan terserang penyakit itu lagi,
Antibiotik diberikan untuk infeksi. Anak diberikan cairan intravena melalui pembuluh darah, memakai selang melalui hidung dan perut tabung nasogastris untuk mengurangi tekanan di dalam usus, intususepsi yang tidak diatasi memicu nekrosis kematian jaringan dan infeksi yang menyebar sepsis , intususepsi bersifat sementara dapat sembuh dengan sendirinya , semakin bertambah usia semakin berkurang risiko kambuh ,
diagnosa pertama dari riwayat kesehatan, pemeriksaan fisik, bila anak demam, kehilangan darah, gejala-gejala masih berlangsung maka operasi dilakukan , bagi anak yang sehat dilakukan tes barium enema, yaitu cairan yang mengandung zat barium diberikan, X-ray khusus diambil ketika barium berpindah menuju usus, barium mendiagnosa kadang-kadang mampu meluruskan usus ,
IRRITABLE BOWEL SYNDROME
irritable bowel syndrome
(IBS) yaitu gangguan pencernaan yang mempengaruhi kerja usus besar
,makanan yang berpindah melalui saluran pencernaan bergerak dari usus kecil menuju usus besar, fungsi usus besar untuk menyerap air, otot usus besar berkontraksi mendorong kotoran keluar, pada IBS, kontraksi otot mengalami ketidaknormalan , sering kontraksi memicu diare, Kontraksi yang sedikit dan lebih lambat memicu sembelit , kontraksi otot yang tidak teratur atau berselang memicu nyeri ingin buang air besar,
IBS dimulai dari saat remaja mungkin ada gejala pada usia yang lebih tua,
tanda-tanda dan gejala irritable bowel syndrome , antaralain :
kram perut dapat sembuh setelah buang air besar, sembelit, terdesak untuk buang air besar, buang air besar tidak tuntas , hal ini muncul dan hilang beberapa hari, tidak semua orang yang mempunyai gejala gastrointestinal mengalami IBS,
disarankan ke dokter bila buang air besar terus terganggu atau ada gejala IBS mungkin tanda adanya kanker usus besar. sekaligus mengabaikan kondisi usus besar, seperti penyakit radang usus dan kanker usus besar,
penyebab irritable bowel syndrome
tidak diketahui namun berhubungan dengan sistem saraf , pasien pengidap IBS mempunyai usus besar yang bereaksi dengan sangat kuat terhadap sinyal dari otak,
IBS bisa dipicu oleh:
pengaruh obat seperti antibiotik,
Infeksi saluran pencernaan salmonella, genetik,
makan walau tidak ada makanan yang berkaitan memicu IBS,
stres psikologis dan depresi.
perubahan hormon selama siklus menstruasi,
pengobatan irritable bowel syndrome, dengan merubah gaya hidup , seperti makan makanan tinggi serat, menghindari makanan yang memicu gejala, makan makanan sedikit kecil, minum air, berolahraga , mengurangi stres. beberapa obat yang digunakan untuk mengatasi IBS, antaralain:
obat antispasmodic,
obat antidepresan
obat Antibiotik,
suplemen serat,
obat anti diare
obat anticholinergic ,
obat yang mampu mengatasi IBS, antaralain :
obat Alosetron (Lotronex),
obat Lubiprostone (Amitiza),
tes untuk irritable bowel syndrome yaitu:
tidak semua manusia mengalami gejala gastrointestinal akan mengalami IBS,
mendiagnosa IBS dengan melihat lihat riwayat keluarga dan pengobatan, tidak ada tes yang membuktikan pasien terkena IBS, tes darah, X‐ray, check usus besar melalui selang tipis fleksibel (endoskop)
mengatasi irritable bowel syndrome ,yaitu dengan :
hindari makanan yang memperburuk gejala ,
perbanyak makanan tinggi serat seperti buah‐buahan, dan sayur‐sayuran.
makan secara teratur,
banyak minum air ,
berolahraga renang secara teratur,
ISPA
Infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA yaitu adanya infeksi parah di bagian saluran udara paru-paru, sinus, tenggorokan, ISPA
disebabkan oleh virus namun kadang bakteri ,
ISPA memicu fungsi pernapasan menjadi terganggu, bila tidak diatasi, ISPA menyebar ke seluruh sistem pernapasan tubuh, sehingga tubuh tidak memperoleh oksigen karena adanya infeksi ,
ISPA lebih mudah menyerang anak-anak, lanjut usia , di mana sistem kekebalan tubuh mereka kurang terbentuk ,
manusia sehat dapat tertular infeksi saluran pernapasan akut saat dia menghirup udara yang mengandung virus atau bakteri, Virus atau bakteri ini ditularkan oleh penderita infeksi saluran pernapasan melalui batuk pilek bersin , lendir dari pilek pasien yang berjatuhan ke benda benda ini menular,
cairan pilek mengandung virus atau bakteri mampu menempel pada permukaan benda kemudian menularkan ke orang lain ketika orang lain menyentuhnya,
gejala akibat ISPA, antaralain:
pilek , hidung tersumbat ,hidung berair, dada terasa terhambat, batuk dan tenggorokan nyeri,
jika ISPA sudah parah, maka gejalanya yaitu:
susah bernapas karena kekurangan oksigen, demam ,
beberapa mikroorganisme sebagai penyebab ISPA ,antaralain :
pneumokokus sejenis bakteri penyebab meningitis juga memicu gangguan pernapasan pneumonia,
Adenovirus berjumlah 50 jenis ini memicu gangguan pernapasan , pilek, bronkitis, pneumonia ,
rhinovirus yaitu virus yang memicu pilek , bila sistem kekebalan lemah, pilek ini biasa berubah menjadi ISPA,
ISPA mudah dialami pasien yang mengidap penyakit jantung atau memiliki gangguan dengan paru-parunya, cara mendiagnosa ISPA
dengan memeriksa sistem pernapasan ,hidung , tenggorokan ,suara napas diperiksa untuk dilihat lihat apakah terdapat penumpukan cairan bahkan peradangan di paru-paru, pemeriksaan dengan CT scan dan X-ray jika ISPA memasuki tahap parah, tes fungsi paru-paru dilakukan untuk melihat lihat perkembangan pernapasan pasien apakah terganggu atau sehat, melihat banyak sedikit oksigen yang masuk ke paru-paru,
oksimetri nadi , untuk menentukan jenis virus penyebab ISPA, diambil sampel dahak , belum ada obat efektif yang mampu membunuh virus pemicu ISPA yang menyerang manusia. obat hanya untuk meredakan gejala l akibat infeksi virus,
komplikasi akibat ISPA akan fatal bila dibiarkan , komplikasi seperti gagal napas dan gagal jantung kongestif ,
pencegahan satu satunya cara terbaik dalam mengatasi ISPA seperti :
banyak makan makanan yang mengandung vitamin C yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh , bila bersin, segera menutupinya dengan tisu atau tangan untuk mencegah penyebaran penyakit yang menular , mencuci tangan sesudah beraktivitas, hindari menyentuh mulut, hidung, dan mata, agar terlindung dari penyebaran virus dan bakteri.
ITP IDIOPATHIC THROMBOCYTOPENIC PURPURA
ITP atau Idiopathic thrombocytopenic purpura yaitu penyakit kelainan autoimun yang berdampak kepada trombosit atau platelet dengan gejala memar berdarah, pendarahan disebabkan tingkat trombosit yang rendah, trombosit yaitu sel darah yang membantu penggumpalan darah guna menghentikan pendarahan,
ITP yang terjadi pada anak-anak dapat terjadi sesudah infeksi virus juga tanpa penanganan khusus penyakit ini akan sembuh sendiri,
ITP yang terjadi pada lanjut usia dapat
bersifat kronis hingga jangka lama ,
ITP yaitu kondisi idiopatik atau tidak diketahui penyebabnya ,
Idiopathic yaitu tidak diketahui penyebab mula,thrombocytopenic yaitu Jumlah trombosit di bawah normal , Purpura ruam merah-keunguan,
pengobatan ITP bergantung jumlah trombosit dan usia, pengobatan tidak perlu jika tidak ada tanda pendarahan atau jumlah trombosit normal,
gejala-gejala akibat idiopathic thrombocytopenic purpura atau ITP , antaralain :
setelah perawatan gigi terjadi pendarahan berlebihan, saat menstruasi terjadi pendarahan berlebihan,
Memar di beberapa bagian tubuh.Pendarahan muncul akibat luka hal ini berlangsung lebih lama tidak sembuh.pendarahan di bawah kulit tampak seperti bintik-bintik merah-keunguan yang ada di kaki.Pendarahan hidung atau mimisan.darah ada pada urine atau tinja.pendarahan di gusi,
ITP kebanyakan tidak memunculkan gejala apapun, terutama saat anak-anak sebab sistem kekebalan tubuhnya menghasilkan antibodi terhadap trombosit setelah infeksi virus , ini sebagai reaksi sistem kekebalan tubuh, namun ITP mampu menjadi kronis,
penyebab ITP belum diketahui, pasien yang mengidap ITP mempunyai sistem kekebalan tubuh yang keliru sehingga sistem kekebalan tubuhsistem kekebalan tubuh memusnahkan trombosit, sistem kekebalan tubuh memproduksi antibodi yang menempel pada trombosit, trombosit ditandai untuk dihancurkan. sehingga trombosit dalam tubuh berkurang ,
Jumlah trombosit normal dalam aliran darah melebihi 150.000 trombosit per mikroliter ,sedang penderita ITP mempunyai trombosit di bawah 20.000 per mikroliter , makin rendah jumlah trombosit,maka makin tinggi resiko pendarahan , bila jumlah trombosit berada di bawah 10.000 per mikroliter, maka akan terjadi pendarahan dalam tidak luka,
mendiagnosa ITP dilakukan dengan memastikan bahwa gejala pendarahan atau jumlah trombosit yang rendah bukan karena penyakit atau kondisi lain, bila tidak ditemukan penyebab , maka pasien mengalami ITP ,
cara mendiagnosa ITP ,antaralain:
melakulan tes darah lengkap untuk menghitung jumlah trombosit darah, sel darah putih, sel darah merah ,jika pengidap ITP mempunyai jumlah sel darah merah dan sel darah putih normal, namun jumlah trombosit turun,
melakulan tes fisik dengan mengetahui riwayat pengobatan apa saja yang sudah pernah dijalani , riwayat kesehatan keluarga lengkap agar diketahui apa ada pendarahan di bawah kulit ,pemeriksaan sumsum tulang belakang ini untuk mencari penyebab rendahnya trombosit ,trombosit dihasilkan di dalam sumsum tulang, prosedur biopsi sumsum tulang atau aspirasi sumsum tulang ,sampel jaringan cair dan yang padat, diambil dari sumsum tulang belakang,
Idiopathic thrombocytopenic purpura yang terjadi pada anak-anak dapat sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan khusus, ITP dapat pulih 6 bulan , anak-anak dengan ITP kronis dapat sembuh 1 tahun kemudian.
penderita ITP ringan, tidak dibutuhkan pengobatan namun rutin melakukan pemeriksaan jumlah trombosit ,bila gejala muncul dengan kadar trombosit rendah, dokter memberikan pengobatan , Pengobatan untuk menormalkan jumlah trombosit guna mencegah pendarahan,
beberapa obat-obatan yang harus dihindari saat mengidap ITP, yaitu
Aspirin, obat-obatan pengencer darah, Ibuprofen,
perlu dihindari sebab efek dari obat itu melemahkan fungsi trombosit di dalam tubuh manusia , menghindari olahraga yang memicu risiko terjadinya cedera pendarahan,
obat-obatan untuk mengatasi ITP, antaralain:
- terapi biologis seperti rituximab yang diberikan bila kortikosteroid tidak efektif , Obat ini mampu mengurangi sistem kekebalan tubuh,
- obat Intravenous immune globulin (IVIG) untuk menambah jumlah sel darah sebelum operasi dan menghentikan pendarahan ,
operasi pada Idiopathic
- obat Kortikosteroid ini mampu menambah jumlah trombosit dengan cara menekan sistem kekebalan tubuh. Konsumsi obat dihentikan saat jumlah trombosit normal, obat ini tidak disarankan dikonsumsi jangka waktu lama , sebab efek samping obat ini memicu kadar gula darah tinggi, dan osteoporosis.
- obat Thrombopoietin receptor agonist untuk menambah trombosit oleh sumsum tulang belakang,
Thrombocytopenic Purpura,
bila ITP parah sedang obat-obatan tidak mampu membantu ,maka perlu dilakukan prosedur operasi pengangkatan l limpa atau splenektomi, ini untuk meningkatkan jumlah trombosit dalam tubuh juga membersihkan pemicu perusak trombosit dalam tubuh, namun prosedur ini jarang terjadi sebab meningkatkan risiko infeksi dengan tidak adanya limpa dalam tubuh,
akibat dari ITP yang terjadi yaitu pendarahan, jika pendarahan muncul di otak ( intracranial) maka mematikan, komplikasi dari ITP akibat dari pengobatan Kortikosteroid dalam jangka waktu lama, komplikasi itu antaralain osteoporosis, katarak, kadar gula tinggi ,
prosedur splenektomi mencegah hilangnya trombosit memicu kerentanan terkena infeksi, limpa melawan infeksi, jika limpa diangkat, pasien akan kehilangan salah satu fungsi alami tubuh untuk melawan infeksi,
penderita ITP yang sedang hamil bisa menjalani proses kehamilan dan persalinan namun bila jumlah trombosit yang sangat rendah maka pendarahan ketika melahirkan , wanita pengidap ITP berpotensi bayinya akan mempunyai jumlah trombosit yang rendah , bila ini terjadi, dokter akan merawat bayi , Jumlah trombosit bayi mengalami penurunan kemudian naik ,namun bila jumlah trombosit bayi sangat rendah, dokter mempercepat jumlah trombosit bayi.
![penyakit i](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQhgdVPVXcbXyiNklrOJPdn9fANv48XG97PWFByxIP2xgtD7EaTHwQQagVXUGytCYtWdKRYz8jTumx6X8eGJPiaQvAMWNc1l5wFYQDN2uUhoCLA8BOR_V0rasw6kJxSm6wtQ1siPMJOS30/s72-c/operation-80124__480.jpg)