biologi PRSTU
PRSTU
P
PREDATOR(pemangsa) : Binatang yang berburu dan memangsa binatang lain
PRODUSEN : Makluk hidup yang dapat membuat makanananya sendiri
PIGMEN : Bahan pewarna yang terdapat pada tubuh tumbuhan atau binatang
PEPTON : Hasil hidrolisis dari protein yang dapat larut dalam air; makanan yang telah dicerna atau dihancurkan oleh pepsin
PANKREAS : Organ penghasil enzim
PAPILA : Tonjolan pada permukaan lidah, sebagai tempat terdapatnya kuncup pengecap
PARENTAL : Orang tua atau induk
PARENTERAL : Cara penggunaan obat yang diberikan dengan menyuntikkan obat ke dalam tubuh melalui lubang jarum yang runcing
PAROTITIS (gondong) : Penyakit yang disebabkan oleh virus yang menginfeksi kelenjar ludah bagian bawah telinga shingga menjadi bengkak
PEDIGREE : Atau peta silsilah, yaitu catatan asal-usul suatu sifat dari generasi ke generasi mulai dari nenek moyang hingga anak cucunya
PEMANIS : Zat yang ditambahkan untuk memberi rasa manis
PENCERNAAN : Proses penghalusan makanan oleh organ tubuh
PENCERNAAN KIMIAWI : Proses pencernaan makanan yang dibantu oleh zat-zat kimia yang pada umumnya berupa enzim atau getah
PENCERNAAN MEKANIK : Proses pencernaan makanan yang dibantu oleh alat-alat pencernaan makanan seperti gigi, lidh, lambung, usus, dsb
PENGAWET : Zat yang ditambahkan untuk menghambat pertumbuhan ragi, kapang, atau bakteri pembusuk/perusak pada makanan
PENYEDAP : Zat yang ditambahkan untuk memberi tambahan rasa sedap/gurih pada makanan
PEPSIN : Enzim yang berfungsi mengubah protein menjadi pepton
PERKEMBANGAN : Proses mahluk hidup menuju kedewasaan
PERNAPASAN DADA : Pernapasan yang dibantu otot-otot di antara tulang rusuk
PERNAPASAN EKSTRASELULER : Proses pertukaran oksigen dan karbondioksida
PERNAPASAN INTRASELULER : Proses oksidasi zat-zat makanan untuk memperoleh energi
PERNAPASAN PERUT : Pernapasan yang dibantu oleh otot-otot diagfragma
PERSENDIAN : Penghubung antar tulang
PERTUMBUHAN : Proses pertambahan ukuran mahluk hidup karena adanya pembelahan dan pembesaran sel
PERSILANGAN DIHIBRIDA : Persilangan antara dua individu dengan dua sifat beda
PERSILANGAN MONOHIBRIDA : Persilangan dua individu dengan satu sifat beda
PESTISIDA : Bahan (zat kimia) yang digunakan untuk membasmi hama tanaman
PETIR : Peristiwa alam yang terjadi akibat adanya awan yang bermuatan listrik
PEWANGI : Zat yang menimbulkan aroma khas
PEWARISAN SIFAT (hereditas) : Pewarisan sifat dari induk kepada keturunannya
PEWARNA : Zat yang ditambahkan untuk memberi warna pada suatu bahan
PILORUS SFINKTER : Lambung bagian bawah
PINDAH SILANG : Disebut juga crossing over, yaitu peristiwa di mana terjadi pertukaran bagian kromatid dari pasangan kromosom homolog pada saat terjadi meiosis
PLAGUE GIGI : Lapisan tidak tampak yang melekat di permukaan gigi dan gusi
PLASENTA : Organ yang menghubungkan embrio dengan dinding uterus, berfungsi untuk pertukaran zat maupun gas antara ibu dan janin yang ada di dalam kandungan (embrio)
PLASMID : Molekul DNA yang beruntai rangkap dan berkembangbiak secara bebas lepas dari kromosom induk dan dapat bereplikasi sendiri
PLASMID REKOMBINAN : Plasmid yang telah disambungkan
PLEURA : Selaput paru-paru
PLEURITIS : Geraham belakangInfeksi pada pleura
PLUMULA : Daun pertama
POLIMERI : Pembastaran heterozigot dengan banyak sifat beda yang berdiri sendiri-sendiri, tetapi mempengaruhi bagian yang sama pada suatu organisme
POLIPLOIDI : Buah dengan ukuran sangat besar
POLISITEMIA : kelebihan produksi sel darah merah
PREMOLAR : Geraham depan
PRESBIOPI (mata tua) : Cacat mata dengan kondisi mata tidak dapat melihat jauh dan dekat,
PRIMORDIA : Bakal daun
PROTEIN SEL TUNGGAL : Senyawa protein yang berasal dari mahluk hidup bersel satu seperti bakteri
PROTON : Partikel atom yang bermuatan positif
PSIKOTROPIKA : Zat yang berkhasiat psikoaktif mempengaruhi susunan saraf pusat sehingga menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku
PTIALIN : Enzim yang berfungsi mengubah amilum menjadi glukosa
PUBERTAS : Setelah masa anak-anak, yaitu antara usia 9-15 tahun
PUPIL : Bagian tengah iris yang berlubang
POLUSI : Pencemaran
POLUTAN : Bahan yang mengakibatkan polusi
POPULASI : Kumpulan individu sejenis di suatu daerah tertentu
PREDATOR : Hewan pemangsa hewan lain
PROGLOTID : Ruas tubuh cacing pita tempat berlangsungnya fertilisasi
PROKARION : Inti tanpa membran inti
PROTALIUM : Calon tumbuhan paku
PROTONEMA : Calon tumbuhan lumut
PROVIRUS : Calon virus, terdiri dari asam inti
POLIP : Membran mukosa yang mengalami hipertrofi atau radang sehingga ukuran selnya membesar
PENYERBUKAN : Jatuhnya serbuk sari pada permukaan putik
PLASMA DARAH : Komponen darah berbentuk cairan berwarna kuning yang menjadi medium sel-sel darah, di mana sel darah ditutup
PLASMA NUTFAH : Substansi pembawa sifat keturunan yang dapat berupa organ utuh atau bagian dari tumbuhan atau hewan serta jasad renik
PIRAMIDA ENERGI : Banyaknya energi yang tersimpan dalam 6 tahun yang digunakan senyawa organik sebagai bahan makanan
PIRAMIDA EKOLOGI : Gambaran susunan antar trofik dapat disusun berdasarkan kepadatan populasi, berat kering, maupun kemampuan menyimpan energi pada tiap trofik
PEMBUAHAN(fertilisasi) : Peleburan dua gamet yang dapat berupa nukleus atau sel-sel bernukleus untuk membentuk sel tunggal (zigot) atau peleburan nukleus
R
REKOMBINASI : Terbentuknya kombinasi baru
REKTAL : Cara penggunaan obat yang diberikan melalui lubang pada tubuh, misalnya anus atau saluran kencing
REKTUM : Penampungan feses sementara
RELAKSASI : Fase istirahat/pelemasan otot
RENIN : Enzim yang berfungsi menggumpalkan protein susu (kasein) dari susu
REPRODUKSI : Proses pertambahan jumlah individu baru sebagai akibat adanya kelahiran, pembelahan sel, dan cara-cara reproduksi lainnya
RESESIF : Sifat (gen) yang tidak muncul karena ditutupi oleh pemunculan sifat alel dominan, dan hanya muncul apabila sifat (gen) alel pasangannya tidak ada
RESIPIEN : Orang yang menerima darah dari donor darah (seseorang)
RESPIRASI : Pernapasan
RETINA (selaput jala) : Bagian mata yang berfungsi untuk menangkap bayangan
RETINOL : Vitamin A
RIBOFLAVIN : Vitamin B2; sebagai sumber energi, pembentuk sel saraf dan sel kulit
RIZOKALIN : Hormon yang berfungsi merangsang pembentukan akar
RODENTISIDA : Pestisida pembasmi binatang pengerat, seperti tikus
RONGGA GASTROVASKULER : Ruang pencernaan pusat,umumnya dengan sebuah lubang atau pembukaan yangberfungsi sebagai mulut sekaligus anus
REPLIKASI : Proses pembentukan rantai DNA baru olehmutasi DNA lama
RADULA : Lidah bergerigi yang melengkung ke belakang, terdapat pada Mollusca
RANTAI MAKANAN : Jalur makanan dan dimakan dari organisme pada suatu tingkat trofik ke tingkat trofik berikutnya membentuk urutan dan arah tertentu
REGENERASI : Kemampuan menumbuhkan bagian tubuh yang lepas atau terpisah menjadi individu baru yang lengkap
RIBOSOM : Organel yang terdapat pada sitoplasma dan berfungsi dalam sintesis protein
REKOMBINASI : Kombinasi baru
RESEPTAKULUM : Dasar bunga
RIZOID : Akar semu
RIZOM : Batang yang tinggal di dalam tanah
REDIA : Larva Trematoda dalam tubuh siput yang merupakan pertumbuhan lanjutan dari sporokis
RED Tide : Air laut di pinggiran pantai yang berwarna merah kecoklatan akibat melimpahnya ganggang api pada musim tertentu
ROSTELUM : Alat pengait pada Cestoda
REKOMBINASI : Kombinasi baru
REPLIKASI : Proses penggandaan asam nukleat (DNA)
RAKHITIS : Penyakit sebagai akibat tulang kekurangan vitamin D
RADIKULA : Akar
RANGKAI KELAMIN : Lihat juga tautan seks, yaitu peristiwa di mana pewarisan sifat menurun didasarkan pada gen yang bertaut pada kromosom seks. Contoh: Buta warna, hemofilia
REAKSI GELAP : Geraham belakangReaksi fotosintesis yang tidak memerlukan cahaya
REAKSI TERANG : Reaksi fotosintesis yang memerlukan cahaya
REKAYASA GENETIKA : Mengubah sifat suatu mahluk hidup agar memiliki kemampuan seperti yang diharapkan
S
SERUM : Plasma darah yang tidak mengandung fibrinogen, tetapi mengandung antibodi sebaggai pertahanan tubuh
SERVIKALIS : Anggota tulang leher
SINAPS : Ruang antara akson atau sel saraf dengan dendrit sel saraf yang lain
SITOKININ : Hormon yang berfungsi untuk mempengaruhi pertumbuhan dan diferensiasi akar, memacu pembelahan dan pertumbuhan sel, perkecambahan dan pembungaan, serta menghambat penuaan
SINERGIS : Otot yang cara kerjanya saling bekerja sama
SIROP : Larutan pekat dalam air gula atau pengganti gula dengan atau tanpa penambahan bahan pewangi dan zat tertentu
SISTOL : Tekanan pada saat otot jantung berkontraksi
SKLERENKIM : Jaringan penguat dan pelindung
SKOLIOSIS : Kelainan pada tulang belakang yang menyebabkan bahu miring
SPERMATOGENESIS : Proses pembentukan sel sperma
SPORANGIUM : Kotak spora
STAMEN : Benang sari
STELE : Silinder pusat/lapisan tengah akar
STIGMA : Kepala putik
STILUS : Tangkai putik, merupakan penghubung antara stigma dengan bakal buah (ovarium)
STIMULAN : Obat-obatan yang mempengaruhi sistem saraf pusat, dapat meningkatkan kerja alat-alat tubuh seperti mempercepat denyut jantung dan peernapasan, dan meningkatkan tekanan darah
STOMA (mulut daun) : Berfungsi sebagai jalan keluar masuknya gas-gas
SUHU MAKSIMUM : Suhu tertinggi dimana tumbuhan masih dapat tumbuh dan berkembang
SUHU MINIMUM : Suhu terendah dimana tumbuhan masih dapat tumbuh dan berkembang
SUHU OPTIMUM : Suhu lingkungan yang diperlukan tumbuhan untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik
SUSPENSI : Kemasan obat yang berbentuk butiran halus yang ditahan dalam suspensi dengan bahan pembawa yang sesuai
SPESIES : Jenis makhluk hidup
SPORA : Inti sel yang berubah fungsi manjadi alat perkembangbiakan
SANITASI : Upaya mengelola kebersihan lingkungan
SAPROFIT : Cara hidup dengan menguraikan sampah / sisa – sisa zat organik
SEGREGASI : Pembelahan
SELEKSI ALAM : Seleksi yang dilakukan alam terhadap organisme
SELULASE : Enzim pencerna serat tumbuhan
SELULOSA : Serat tumbuhan
SENTROMER : Bagian dari kromosom yang berfungsi untuk mengatur gerakan kromosom pada saat terjadi pembelahan sel
SINERGID : Sel telur cadangan
SITOKINESIS : Proses pembelahan sitoplasma
SPERMATOZOID : Sel sperma pada tumbuhan
SIMBIOSIS : semua jenis interaksi biologis jangka panjang dan dekat antara dua organisme biologis yang berbeda, baik itu mutualisme, komensalisme, atau parasitisme
STOLON(geragih) : Modifikasi batang yang tumbuh menyamping dan di ruas-ruasnya tumbuh bakal tanaman baru
SAPROFIT : Tumbuhan yang tidak memiliki klorofil yang hidup pada hasil perombakan atau pelapukan jasad lain
SAKRUM : Tulang kelangkang
SALESMA : Radang selaput lendir hidung/tenggorokan
SEISMONASTI : Gerak bagian tubuh tumbuhan karena pengaruh rangsang sentuhan
SEL SARAF SENSORIK : Sel saraf yang membawa impuls dari dari penerima ransang atau reseptor ke pusat saraf yaitu otak dan sumsum tulang belakang
SEMBELIT : Konstipasi. Sukar buang air besar
SENYAWA : Zat yang terbentuk dari unsur-unsur dalam proporsi tertentu
SEPAL : Helaian-helaian penyusun kaliks
T
TUNAS TERMINAL : Tunas yang terletak di ujung batang
TALUS : Akar, batang dan daun belum dapat dibedakan dengan jelas
TAR : Komponen dalam asap rokok yang tinggal sebagai sisa sesudah dihilangkannya komponen nikotin dan cairan
TERATOGEN : Bahan yang menyebabkan cacat embrio
TRANSDUKSI : Peristiwa penggabungan DNA dari bakteri satu dengan bakteri lain dengan perantara virus
TRANSGENIK : Indivudu yang mendapat pindahan gen dari donor dan gen itu berekspresi padanya
TRANSLASI : Proses penerjemahan kode – kode untuk mensintesis protein
TUBEKTOMI : Pemandulan / sterilisasi pada perempuan
TUBA FALLOPI : Saluran telur
TROPOFIL : Daun yang khusus berfungsi untuk fotosintesis
TAKSIS : Gerak pindah tempat seluruh tubuh tumbuhan menuju atau menjauhi rangsang
TALI PUSAR : Organ penghubung antara ibu dengan embrio yang berfungsi untuk mengalirkan zat makanan dan oksigen dari ibu ke embrio serta menghasilkan zat-zat sisa metabolisme dari embrio ke peredaran darah ibunya
TAUTAN : Lihat juga linkage, yaitu peristiwa di mana dua gen atau lebih terletak pada satu kromosom yang sama (kromosom homolog), dan tidak dapat memisah diri secara bebas (karena cenderung memisah bersama-sama)
TAUTAN SEKS : Istilah lain Rangkai kelamin, yaitu peristiwa di mana pewarisan sifat menurun didasarkan pada gen yang bertaut pada kromosom seks. Contoh: Buta warna, hemofilia
TENDON : Pengikat antar tulang dan otot
TENDONITIS : Infeksi pada tendon
TERMONASTI : Gerak bagian tubuh tumbuhan karena pengaruh rangsang perubahan suhu lingkungan
TEST CROS : Lihat juga uji silang, yaitu menyilangkan suatu individu yang tidak diketahui genotipenya dengan individu yang bergenotipe homozigot resesif. Tujuan uji silang adalah untuk mengetahui sifat genetik suatu karakter
TESTA : Kulit biji untuk melindungi biji
TESTOSTERON : Hormon yang mengatur tanda-tanda kelamin sekunder pada pria
TETANUS : Tonus akibat bakteri infeksi bakteri tetani
THIAMIN : Vitamin B1; sebagai sumber energi, pembentukan sel saraf dan kulit
TIGMOTROPISME : Gerak bagian tubuh tumbuhan karena pengaruh rangsang sentuh
TILAKOID : Membran dalam pada kloroplas
TOKOFEROL : Vitamin E, sebagai agen pereduksi
TONUS OTOT : Otot yang bekerja atau berkontraksi secara terus menerus
TORAKALIS : Tulang punggung
TOTIPOTENSI : Teori yang mendasari teknik kultur jaringan
TRAKEA : Batang tenggorokan
TRAKITIS : Radang saluran pencernaan
TRANSCENDEN : Usus mendatar
TRANSPIRASI : Menguapnya air melalui stomata di daun
TRIHIBRIDA : Individu hasil perkawinan silang dengan tiga sifat beda
TRIKOM (rambut) : Mencegah penguapan yang terlalu banyak dari batang tumbuhan
TRIPSIN : Enzim yang brpungsi untuk menguraikan protein menjadi asam amino
TROMBIN : Zat yang mampu mengubah fibrinogen menjadi fibrin
TROMBOSIT : Keping-keping darah
TROMBOPLASTIN : Dengan bantuan ion kalsium dan vitamin K mampu mengubah protrombin menjadi trombin
TROPISME : Gerak bagian tubuh tumbuhan menuju atau menjauhi rangsang
U
UDARA : campuran gas yang terdapat pada permukaan bumi
UFUK : Garis yang memisahkan bumi dari langit
UJUNG KOLEOPTIL (ujung tumbuhan) : Pusat pembentukan auksin
ULAT : Tahap larva dari spesies dalam ordo Lepidoptera, yang mencakup kupu-kupu dan ngengat
ULCERATIF : Penyebab tukak atau lepuh
ULIRAN : Perbungaan terbatas yang tumbuh secara simpodial pada satu sisi sehingga bunga-bunganya yang bergantungan juga terdapat pada satu sisi sumbu yang biasanya terpilih
ULTRAFILTRASI : Penyaringan bahan cair melali saringan berpori-pori yang sangat halus; penyaringan larutan koloid dari larutan kristaloid melalui jaringan yang terbuka dari bkotiledon yang diimpregnasi dengan gel
ULTRAHALIN : Air laut dengan salinitas melebihi 30 bagian perseribu
ULTRAMIKROSKOP : Alat pembesar penglihatan yang memiliki kemampuan mikroskop cahaya biasa
ULTRAPLANKTON : Plankton renik yang ukurannya kurang dari 5 milimikron
ULTRASONIKASI : Cara pemecahan sel dengan menggunakan suara ultrasonik
ULTRASTRUKTUR : Struktur renik jaringan, sel, dan pertikel subsel yang tidak dapat dijangkau oleh mikroskop biasa
ULTRATOME : Mikrotom yang mengiris jaringan sangat tipis untuk melihat menggunakan mikroskop elektron
ULTRA VIOLET : Radiasi elektromagnetis terhadap panjang gelombang yang lebih pendek dari daerah dengan sinar tampak, namun lebih panjang dari sinar-X yang kecil
UMBI : Satu organ dari tumbuhan yang merupakan modifikasi dari organ lain dan berfungsi sebagai penyimpan zat tertentu (umumnya karbohidrat)
UMBI AKAR (tuberous root) : Umbi yang terbentuk dari modifikasi akar
UMBI BATANG : Umbi yang terbentuk dari modifikasi batang
UMBI LAPIS (bulbus) : Umbi yang terbentuk dari tumpukan (pangkal) daun yang tersusun rapat, biasanya dihasilkan oleh famili Alliaceae, amaryllidaceae, dan Liliaceae
UMBISI : Batang didalam tanah yang berbentuk seperti bawang dilapisi kulit tipis dan tumbuh menegak
UMBO : Bagian yang menonjol pada cangkok; bagian pusar yang menonjol
UMBUT : Ujung batang yang masih muda yang lunak serta dapat dimakan
UMPAN TIPUAN : Tanaman yang memiliki nilai ekonomi rendah yang ditanam untuk memikat hama agar menjauhi tanaman budidaya yang jauh lebih berharga
UMUR ATAU USIA : Satuan waktu yang mengukur waktu keberadaan suatu benda atau makhluk, baik yang hidup maupun yang mati
UNIGENESIS : Perkembangan mahluk dari sel tunggal
UNIPOTEN : Sel-sel yang hanya mampu bermotosis dan berdiferensiasi menjadi satu jenis jaringan
UNIPOTENSI : Kemampuan suatu sel untuk mengembangkan hanya satu macam bentuk sel
UNISEKSUAL : Induvidu yang hanya memiliki organ perkembangbiakan jantan atau betina saja sehingga hanya menghasilkan gamet jantan atau betina saja; bunga tak sempurna yang hanya memiliki organ perkembangbiakan jantan saja atau betina saja
UNISELULER : Bersel tunggal
UNISTRATA : Sifat vegetasi yang tidak memiliki lapisan-lapisan horizontal yang jelas
UNKUS : Struktur yang berbentuk seperti kait
UNIVALEN : Kromosom yang tidak berpasangan ketika terjadi pembelahan meiosis
UNSUR DISKORDAN : Suatu unsur yang semula dianggap tergolong dalam satu takson tetapi ternyata tergolong dalam takson yang lain
UNSUR ESENSIAl : Unsur kimia yang sangat penting sehingga mutlak harus ada untuk kehidupan mahluk tertentu
UNSUR KELUMIT : Unsur bahan nutrisi yang sangat penting bagi suatu organisme tetapi diperlukan dalam jumlah yang sangat sedikit
UNSUR MAKRO : Unsur hara yang sangat diperlukan oleh tanaman dalam jumlah yang sangat besar
UNSUR PENGENDALI : Sekelompok unsur genetika yang membuat gen sasaran menjadi tidak stabil dan sangat mudah termutasikan
UNSUR PENURUT : Isotop yang digunakan dalam menelusuri lintasan unsur dan persenyawaan kimia dalam jaringan hidupnya
UNSUR TAPIS : Unsur yang menyusun buluh tapis yang berfungsi sebagai pengantar hasil-hasil asimilasi dan terdiri dari bagian-bagian sel sel tapis dan tabung tapis
UNTAI : Perbungaan berupa bulir, berkelamin tunggal dan umumnya bergantung dan tanggal sebagai satuan-satuan setelah pembuahan
UNTAI GEN : Sekelompok gen yang ditata seperti rantai sepanjang kromosom
UNTING KOMPLEMENTER : Rantai polikluneotida yang memiliki urutan basa komplementer terhadap urutan dirantai lain
UNTING LAMBAN : Unting DNA yang disintesis secara terputus-putus
URANIUM : Suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang U dan nomor atom 92
URASIL : Satu dari dua basa N pirimidina yang dijumpai pada RNA
UREA : Suatu senyawa organik yang terdiri dari unsur karbon, hidrogen, oksigen dan nitrogen dengan rumus CON2H4 atau (NH2)2CO
UREDINIOSPORA : Spora yang dibentuk dalam uredinium dan bersel satu dengan dinding berduri serta dibentuk satu-satu diatas pedisel
URKARIOTA : Salah satu dari tiga dunia primer yang menampung semua mahluk eukariota
URKINGDOM : Satuan taksonomi tertinggi kelompok mahluk, yang mengenal adanya takson primer alih-alih lima dunia yang banyak dianut sebelumnya, yaitu urkingdom, arbakteri, eubakteri dan eukariota
UROFILI : Oranisme yang dapat hidup subur pada habitat yang kaya akan amonia
UROGENITAL : Gabungan antara saluran urine dan saluran kelamin
USIA BIOLOGIS : Perhitungan usia berdasarkan kematangan biologis
USIA MENTAL : Perhitungan usia yang didapatkan dari taraf kemampuan mental seseorang
USIA KRONOLOGIS : Perhitungan usia yang dimulai dari saat kelahiran atau awal kehidupan sampai dengan waktu penghitungan usia
USTILOSPORA : Spora pada jamur api ustilaginales yang biasa terbentuk secara interkaler dalam sorus yang memiliki banyak variasi dalam bentuknya
UAP : Titik-titik air di udara (kabut) yang terkondensasi
UAP AIR : Gas yang terjadi dari proses penguapan air (H2O). Uap air di alam bisa berupa awan atau kabut
UTERUS : Rahim
UJI SILANG : Lihat juga test cross, yaitu menyilangkan suatu individu yang tidak diketahui genotipenya dengan individu yang bergenotipe homozigot resesif. Tujuan uji silang adalah untuk mengetahui sifat genetik suatu karakter
UNSUR : Zat yang tidak dapat diuraikan lebih lanjut menjadi zat yang lebih sederhana
URINE PRIMER : Filtrat glomerulus yang masuk ke kapsula Bowman yang merupakan hasil filtrasi darah di dalam glomerulus
URINE SEKUNDER : Cairan hasil filtrasi di ginjal yang mengandung kadar urea tinggi tetapi sudah tidak mengandung gula dan protein
USUS HALUS : Saluran pencernaan makanan yang paling panjang, terdiri atas duodenum, jejenum, dan ileum
UROGENITAL : Gabungan antara saluran urine dal saluran kelamin
UBIKUINON : Koenzim 0, berfungsi sebagai zat redoks dalam rantai transport elektron pada eukariota dan pada banyak prokariota