herbal huruf J

 




JUNG RABAB



nama latin   (Baeckea Frutescens L.)

family  Myrtaceae

NAMA LOKAL:

ujung atap, daun cucur atap (melayu) jung rabab, jung rahab, jung raab, ujung raab (jawa), jung rahab (madura), anjung atap, anjung raab (bali),

aron (aceh), game-game (batak),si gamei-gamei (minangkabau), ijar atap, junjung atap, tutur atap (bangka), ujung atap, sesapu (biliton), 

nama simplisia baeckea folium; daun jung rahab,

KOMPOSISI:

tanin, baekeo,minyak atsiri, fenkhol, glikosida, senyawa triterpinoid, 

KEGUNAAN:

 pedas , aromatik,analgesik, antispasmodik, tonik,  diuretik,

bengkak,sakit perut pada anak karena cacingan,demam pada wanita habis bersalin,

DESKRIPSI:

tinggi tumbuhan bervariasi, tergantung pada keadaan tempat tumbuh. tumbuhan setinggi 30 cm sudah berbuah. 

 tumbuh liar pada ketinggian 600 m sampai 2.200 m di atas permukaan laut, 

bunga berkelipatan 5 keluar dari ketiak daun, kecil, garis tengah lebih kurang 1,5 mm; tangkai bunga pendek; kelopak berbentuk lonceng dengan 5 belahan; tajuk 5 helai, agak bundar, warna putih dengan cincin hijau dibagian tengah dan lama kelamaan berubah menjadi merah; benang sari 10 buah. 

turnbuhan berbentuk perdu sampai semak, tinggi sampai 5 m, cabang-cabang liat. daun berhadapan, helai daun sangat sempit seperti garis dan berkelenjar, tebal 0,8 mm dan panjang 5 mm sampai 16 mm,







JOMBANG



nama  latin  (Taraxacum officinale Weber et Wiggers)

family  compositae (asteraceae).

NAMA LOKAL:

jombang, taraksakum (jawa). nama asing pu gong ying (c), dandelion (i). nama simplisia taraxaci herba (herba jombang),

KOMPOSISI:

Bunga mengandung  asam folat, vitamin C arnidiol dan flavoxanthin. Pollen mengandung ß-sitoserol, 5a-stigmast-7-en-3ß-ol, 

Herba mengandung kholine,  inulin, pektin,  koumestrol, asparagin,taraxasterol, taraxacerin, taraxarol, 

Akar mengandung pektin, inulin, kalsium, kalium, glukosa, fruktosa, taraxol, taraxerol, taraxicin, taraxasterol, b-amyrin, stigmasterol, b-sitosterol, choline, levulin, 

Daun mengandung silikon, sulfur,  vitamin   A, vitamin  BI, vitamin B2, vitamin   C,  vitamin   D , lutein, violaxanthin, plastoquinone, tanin, karotenoid, kalium, natrium, kalsium, choline, copper, zat besi, magnesium, fosfor, 

KEGUNAAN:

kegunaan  akar  :

hepatitis, sakit kuning (jaundice),rematik,termasuk osteoarthritis , gout,penyakit kulit, seperti psoriasis, jerawat, eksim, buang air besar tidak lancar (sembelit),memperbanyak ASI,infeksi kandung empedu, mencegah timbulnya batu empedu, 

gondongan (parotitis),diare, disentri,sakit maag (gastritis), tidak nafsu makan, kencing manis (diabetes mellitus),tekanan darah tinggi (hipertensi), kurang darah (anemia),cellulite,pembesaran prostat,meningkatkan pembuangan asam urat, bercak hitam di muka (freckles)tumor pada sistem pencernaan pankreas, esofagus, lambung, usus, hati, bisul, koreng, borok yang dalam, gigitan ular, produksi air susu ibu (ASI) sedikit,keputihan (leukore),kaki bengkak karena timbunan cairan, infeksi dan batu saluran kencing, 

kanker  payudara, paru-paru, leher rahim  serviks,  gusi,radang, seperti radang tenggorokan, radang mata merah (konjungtivitis), radang akut usus buntu (akut apendisitis), radang panggul, radang hati (hepatitis), radang kandung empedu (kolesistitis),  radang dan abses payudara,leukemia granulositik kronik,

DESKRIPSI:

jombang dapat diperbanyak dengan biji,akarnya panjang, tunggal, atau bercabang,

bunga tunggal, bertangkai panjang yang dilapisi rambut halus berwarna putih, berkelamin dua,

 mahkota bunga berwarna kuning, diameter 2,5 - 3,5 cm. buahnya berbentuk tabung, berwarna putih. 

bagian tumbuhan yang digunakan yaitu  herba dan akar segar ,

 tanaman ini tumbuh  liar , terna menahun, tinggi 10 -25 cm, seluruh bagian tumbuhan mengandung cairan, seperti susu. daun berkumpul membentuk roset akar, bagian pangkal rebah menutup tanah. daun tunggal, berbentuk lanset, sungsang, ujung runcing, pangkal menyempit menyerupai tangkai daun, tepi bergerigi tidak teratur, kadang berbagi sangat dalam, panjang 6 -15 cm, lebar 2 - 3,5 cm, berwarna hijau dilapisi rambut halus berwarna putih. 






 JOHAR



nama   latin  (Cassia siamea Lamk,)

family   Caesalpiniceae (Leguminosae),

NAMA SIMPLISIA: Cassiae siameae Folium; Daun Johar.

KOMPOSISI:

biji: sitosterin,minyak lemak 

daun: tanin,barakol, alkaloid, flavoniod, steroida antrakinon, 

kulit akar: diantrakinon, lupeol, betalin, 

KEGUNAAN:

luka (obat luar),demam,tonik,malaria,kencing manis,

DESKRIPSI:

Bunga tunggal, bentuk terompet, di ketiak daun, panjang 3-5 cm, diameter lebih kurang 5 cm, warna ungu.Daun tunggal, berseling, bentuk lanset, ujung runcing, tepi rata, pangkal rompang, panjang 3-15 cm, lebar 1-9 cm, pertulangan menyirip, warna hijau,Buah kotak, bulat telur, gundul, diameter lebih kurang 1 cm, buah muda berwarna hijau pucat setelah tua berwarna cokelat

bagian yang digunakan  daun muda,Tanaman herba tahunan, menjalar. 

Batang panjang  3 meter, bulat, warna hijau,menjalar, beruas-ruas, berlubang, gundul, bercabang, 





JINTAN AJERAN


nama latin  (Coleus amboinicus, Lour.)

family   Labiatae

NAMA LOKAL:

iwak (bali), golong (flores); kuwuetu (timor);jintan (indonesia), daun jinten (jawa), ajeran (sunda); majanereng (madura), 

KOMPOSISI:

Phytosterin-B.

KEGUNAAN:

melancarkan peredaran darah, astringen,rasa pahit, agak dingin, penurun panas (antipiretik), anti radang (anti inflamasi), menghentikan perdarahan, 

luka, borok;asma, batuk, perut kembung, sakit kepala, sariawan, demam; 

DESKRIPSI:

pengembangbiakan tanaman ini dapat dilakukan dengan cara stek  tumbuh di area   yang tidak terlalu banyak kena sinar matahari dengan  air  cukup 

termasuk  tanaman  jenis rumput-rumputan, dengan  batang dan tangkai berkayu. ditanam  mulai   dataran rendah sampai ketingginan 1000 meter di atas permukaan laut. batangnya lunak dan berair, bentuk daunnya mirip bed pingpong dan tepinya bergerigi. 








JINTAN PUTIH


nama  latin  (Cuminum cyminum, Linn.)

family  Apiaceae

NAMA LOKAL:

jeura engkut, jeura putih (aceh), jinten pute (bugis);jintan putih (indonesia), jinten putih (jawa), ginten (bali); jinten bodas (sunda), jhinten pote (madura); KOMPOSISI:

biji jintan putih mengandung unsur minyak menguap   8%. 

KEGUNAAN:

sakit jantung, haid tidak lancar, sulit tidur, jamu putri ,

DESKRIPSI:

jintan putih  tumbuh  di daerah yang beriklim sejuk, jintan putih memiliki   batang kayu dan daunnya bersusun melingkar dan bertumpuk. daun jintan putih mempunyai pelepah daun seperti ranting-ranting kecil. 

bentuk  daun jintan putih tidak berwujud lembaran, namun mirip benang-benang kaku dan pendek, bunganya berukuran kecil berwarna kuning tua ditopang oleh tangkai yang agak panjang, 










JERUK PURUT



nama latin  (Citrus hystrix D.C.)

family   rutaceae.

NAMA LOKAL:

flores: mude matang busur, mude nelu. sulawesi: ahusi lepea (seram), lemo puru (bragi.s). maluku: munte kereng (alf'uru), usi ela (amhoh), lemo jobatai, wama faleela (halmahera).  sumatera: unte mukur, u. pangir (batak), lemau purut, l. sarakan (lampung), lemao puruik (minangkabau), dema kafalo (nias). jawa: limau purut, jeruk wangi, jeruk purut (sunda, jawa). bali: jeruk linglang, jeruk purut,  nama simplisia citri hystricis folium (daun jeruk purut), citri hystricis pericaipium (kulit buah jeruk purut).nama asing kaffir lime leaf and zest (i), bai magrut (t), kabuyao, percupin orange, citron combara.

KOMPOSISI:

daun mengandung minyak asiri 1 - 1,5% , tanin 1,8%, steroid triterpenoid,  kulit buah mengandung minyak asiri yang mengandung sitrat 2 - 2,5%, saponin, tanin i%, steroid triterpenoid,  

KEGUNAAN:

kegunaan  daun,jeruk purut  :

badan letih dan lemah sehabis sakit berat

kegunaan  buah,jeruk purut  : 

influenza,kulit bersisik dan mengelupas,rambut kepala yang bau (mewangikan kulit), lelah,rambut kepala yang bau (mewangikan kulit), 

DESKRIPSI:

jeruk purut  diperbanyak dengan cangkok dan biji, bunganya berbentuk bintang, berwarna putih kemerah-merahan atau putih kekuning kuningan,bentuk buahnya bulat telur, kulitnya hijau berkerut, berbenjol benjol, rasanya asam agak pahit. bagian yang digunakan adalah buah dan daun.daunnya  jenuk purut  yaitu  daun majemuk menyirip beranak daun satu,  tangkai daun sebagian melebar mirip   anak daun.  helaian anak daun berbentuk bulat telur sampai lonjong, pangkal membundar atau tumpul, ujung tumpul sampai meruncing, tepi beringgit, panjang 8 -15 cm, lebar 2 - 6 cm, kedua permukaan licin dengan bintik bintik kecil berwarna jernih, permukaan atas warnanya hijau tua agak mengilap, permukaan bawah hijau muda atau hijau kekuningan, buram, jika diremas baunya harum. 






JERUK NIPIS



nama latin (Citrus aurantifolia, Swingle.)

family   Rutaceae

NAMA LOKAL:

jeruk pecel (jawa); limau asam (sunda);lime (inggris), lima (spanyol), limah (arab); jeruk nipis (indonesia), 

KOMPOSISI:

jeruk nipis mengandung  limonen, linalin asetat, geranil asetat, fellandren , sitral,  fellandren,  asani sitrat, setiap  100 gram buah jeruk nipis mengandung:  air 86 gram,vitamin C 27 miligram, protein 0,8 gram  ,kalori 37 gram, kalsium 40 miligram, lemak 0,1 gram, fosfor 22 miligram, hidrat arang 12,4 gram, vitamin B 1 0,04 miligram, zat besi 0,6 miligram, 

KEGUNAAN:

terlambat haid, perut mules saat haid; disentri, perut mulas, perut mual, lelah, bau badan, keriput wajah,amandel, malaria, ambeien, sesak nafas, influenza, batuk; sakit panas, sembelit, 

DESKRIPSI:

jeruk nipis  termasuk salah satu jenis citrus geruk, jeruk nipis termasuk jenis tumbuhan perdu yang banyak memiliki dahan dan ranting. batang pohonnya berkayu ulet dan keras.  permukaan kulit luarnya berwarna tua dan kusam,

 tanaman jeruk nipis pada umur 2 1/2 tahun sudah mulai berbuah,  

bunganya berukuran kecil-kecil berwama putih dan buahnya berbentuk bulat sebesar bola pingpong berwarna (kulit luar) hijau atau kekuning-kuningan.

 buah jeruk nipis yang sudah tua rasanya asam,





JENGGER AYAM



nama latin   (Celosia cristata L.)

family   Amaranthaceae

NAMA LOKAL:

nusa tenggara: janggar siap (bali), ndae ana sina (roti), bunak manula larit (timor) ,sulawesi: tatara manuk, sapiri manu, bunga api-api (minahasa), laya (gorontalo), langgelo (buol), kaputi ayam, rangrang jangang (makasar),

 bunga taei manu, puwa ri sawito (bugis). maluku: wire, kolak (kai), toko marerede (halmahera), sule-sule (ternate).melayu: bayam biludu, rara ayam. 

sumatera: celala (gayo), banda ulu (toba), bunga tali (palembang). jawa: jawer hayam, j. kotok (sunda), bayem cenggeng, jengger ayam (jawa), jhanghar ayam, rebha mangsor (madura). nama simplisia celosiae cristatae flos  ,bunga jengger ayam, nama asing ji guan hua (c.), coxcomb, cockscomb (i), hahnenkamm,

KOMPOSISI:

bunga mengandung pinitol,  minyak lemak, kaempferitrin, amaranthin, 

daun  mengandung   polifenol, saponin, flavonoida, 

KEGUNAAN:

menerangkan penglihatan,antiradang, penghenti perdarahan (hemostatis), 

kegunaan bunga :

disentri, diare,penglihatan kabur, mata merah,infeksi saluran kencing, kencing nanah, keputihan (leukorea), perdarahan seperti mimisan (epistaksis), batuk darah (hemoptisis), muntah darah (hematemesis), air kemih berdarah (hematuria), wasir berdarah, perdarahan rahim,

DESKRIPSI:

perbanyakan dengan biji, buah kotak, bulat telur, merah kehijauan, retak sewaktu masak, terdapat dua atau beberapa biji kecil, berwarna hitam,

bunga majemuk berbentuk bulir, tebal berdaging, bagian atas melebar seperti jengger ayam jago, berlipat-lipat dan bercangap atau bercabang, keluar di ujung batang atau di ketiak daun, warnanya ungu, merah, dadu, atau kuning.

bunga jengger ayam rasanya manis, sifatnya sejuk, astringen, dengan afinitas ke meridian hati dan ginjal,bagian tanaman yang digunakan yaitu  bunganya

tanaman ini tumbuh  dari dataran rendah sampai ketinggian 1.000 m dpl, 

terna semusim ini tumbuh tegak, tinggi 60--90 cm, berbatang tebal dan kuat, bercabang, beralur. daun tunggal, bertangkai, letak berseling. helaian daun bentuknya bulat telur sampai memanjang dengan panjang 5--12 cm, lebar 3,5--6,5 cm, ujung meruncing, pangkal runcing, tepi rata, pertulangan menyirip, warnanya hijau dengan sedikit garis merah di tengah daun,







JAYANTI



nama latin  (Sesbania sesban Merr.)

family  Papilionaceae

NAMA LOKAL:

janti, giyanti, kelor wana (jawa);jayanti (sunda), 

KEGUNAAN:

kegunaan akar:

kencing nanah.sifilis.

kegunaan daun:

 cacingan. demam.infeksi ginjal.radang selaput lendir mata.TB paru (tuberculosa).

kegunaan minyak:

borok, koreng, kudis.trachoma.

kegunaan kulit:

kencing nanah,kencing kurang lancar,sukar berkeringat.

kegunaan biji:

kepala pusing.datang haid tidak teratur.keguguran,batuk

DESKRIPSI:

buahnya buah polong, tumbuh menggantung, berbentuk garis. 

 perbanyakan dengan biji,  anak daun berbentuk garis sampai memanjang, bertangkai pendek, ujung bulat, tepi rata,bunga dalam tandan, warnanya kuning. 

bagian yang dipakai: daun, akar, kulit, biji,  minyak,  tumbuh mulai  dari dataran rendah sampai sekitar 800 m dpi,  perdu atau pohon kecil, tinggi 2-6 m, banyak bercabang, tumbuhnya cepat,  daun berupa daun majemuk menyirip, dengan 7-25 pasang anak daun,







JATI BELANDA


nama latin   (Guazuma ulmifolia Lamk, var. Tomentosa Schum.)

family  Sterculiaceae,

NAMA SIMPLISIA: gliazumae folium; daun jati belanda

KOMPOSISI:

damar,tanin, lendir, zat pahit, 

KEGUNAAN:

khasiat diaforetik, tonik, dan astringen

kegunaan biji:

kegemukan,sakit perut

kegunaan daun: 

kegemukan,

kegunaan  buah: 

bronkhitis,

 pemberian daun Jati belanda selama 2 bulan tidak menaikkan kadar kreatin dan urea  kelinci ,  ini dapat dipakai  sebagai dasar untuk mengetahui ada tidaknya kelainan fungsi ginjal sesudah  pemberian Jati belanda, 

  pemberian seduhan daun Jati belanda selama 1 bulan tidak berpengaruh terhadap aktivitas enzim SGOT, SGPT, dan SGGT. Hal ini dapat digunakan sebagai dasar untuk mengetahui ada tidaknya kelainan fungsi hati setelah pemberian Jati belanda. 

DESKRIPSI:

daun tunggal, bulat telur, permukaan kasar, tepi bergerigi, ujung runcing, pangkal berlekuk, pertulangan menyirip, panjang 10-16 cm, lebar 3-6 cm, warna hijau,

buah kotak, bulat, keras, permukaan berduri, warna hitam,

bunga tunggal, bulat di ketiak daun, warna hijau muda,

bagian yang digunakan  daun, kulit kayu, dan buah,

 pohon dengan   tinggi lebih kurang 10 meter. 

batang keras, bulat, permukaan kasar, banyak alur, berkayu, bercabang, warna hijau keputih-putihan,







JARONG


nama latin  (Achyranthes aspera Linn.)

family   Amaranthaceae

NAMA LOKAL:

rai rai, dodinga (maluku).; dao kou cao (china) ,jarongan, jarong lalaki, daun sangketan, nyarang (jawa).; sui in sui, sangko hidung (sulawesi), 

KOMPOSISI:

alkaloid,Akirantin, glokosa, galaktosa, reilosa, ramnosa, 

 Biji: Hentriakontan, sapogenin. 

Akar: triterpenoid saponins,Betain, ecdysterone, 

KEGUNAAN:

Rasa agak pahit, sejuk, mempermudah persalinan,Melancarkan darah (blood stimulant), peluruh haid, memperkuat hati dan ginjal, memperkuat otot, urat dan tulang, anti inflamasi, anti toxin, peluruh air seni, menormalkan menstruasi, hemostatik, 

DESKRIPSI:

 bunga tumbuh di ujung tangkai/antara percabangan berbentuk tandan (seperti tangkai padi), kuntum bunga hijau, bulir bulat keras dan tajam

terna 1 atau 2 tahunan, tegak, tinggi mencapai 1 m. 

ujung daun tumpul atau memudar, pangkal daun menyempit, pinggir rata atau agak bergelombang, tulang daun menyirip.

batang bersegi empat, warna hijau atau sedikit merah muda, bercabang banyak, daun tunggal, duduk berhadapan, bertangkai, warna hijau, bentuk bulat telur sungsang sampai jorong memanjang. 

panjang daun 1,5 - 10 cm, kedua permukaan daun berambut. 






JARAK ULUNG


nama latin  (Jatropha gossypifolia L.)

family   Euphorbiaceae

NAMA LOKAL:

kaleke bacu, kaleke jharak, kaleke jharat (madura).; jarak ulung (lampung)

jarak kosta merah, jarak landi, jarak cina (jawa),

KOMPOSISI:

batang: tanin, sulfur.akar: alkaloid. daun: tanin, calcium oksalat, slifur, pectip-substans. 

KEGUNAAN:

pencahar, meningkatkan napsu makan

kegunaan  minyak dari biji: 

lepra (morbus hansen),sembelit. perangsang muntah. 

kegunaan daun: 

 pembengkakan dan penyakit kulit.  susah buang air besar. demam. radang anak telinga. 

DESKRIPSI:

bijinya bulat, coklat kehitaman. bijinya mengandung minyak, minyak  dapat digunakan untuk lampu,

buah berkendaga tiga, bulat telur, sedikit berlekuk tiga dengan 6 alur memanjang, warnanya hijau, bila masak menjadi hitam. 

bagian yang dipakai: daun, biji,

dalam satu pohon terdapat bunga jantan dan bunga betina. 

tanaman  tumbuh liar , perdu tahunan, tumbuh tegak, tinggi 1-2 m, dengan rambut kelenjar yang kebanyakan berbentuk bintang yang bercabang, getahnya bersabun,

bunga majemuk dalam maiai rata bertangkai, berbentuk corong, kecil, warnanya keunguan, keluar dari ujung batang. 

batang berkayu, bulat, warnanya cokelat, banyak bercabang. 

daun tunggal, bertangkai panjang, helaian daun bulat telur sungsang sampai bulat, berbagi 3-5, taju runcing, panjang 7-22 cm, lebar 6-20 cm, daun muda berwarna keunguan, daun tua warnanya ungu kecokelatan. 





JARAK BALI


nama  latin  (Jatropha podagrica Hook.)

family   Euphorbiaceae

NAMA LOKAL:

jarak batang gajah

KEGUNAAN:

manis, pahit, dingin. menghilangkan sakit (analgetik), menghilangkan pembengkakan, menghilangkan racun dan membersihkan panas

digigit ular biasa,demam, bengkak terpukul, 

DESKRIPSI:

daun bertangkai yang panjangnya 20-30 cm, helai daun bangun perisai, bentuknya bulat telur melebar dengan ukuran penampang 20-40 cm, bercangap 3 atau 5, taju runcing atau membulat.

buah bentuk elips melebar, berkendaga tiga, panjang 1,5 cm. 

biji lonjong atau bulat panjang

bagian yang dipakai: seluruh tanaman

tanaman ini  sebagai tanaman hias  berasal  dari amerika tropis. 

 bunga dalam malai rata yang bertangkai panjang, dengan bunga betina dan bunga jantan dalam satu tangkai, warnanya merah oranye. 

perdu tegak, tinggi 0,5- 1,5 m, bergetah warna putih, batang tunggal atau sedikit bercabang, dengan pangkal batang yang membesar dan melembung seperti umbi. 






JARAK


nama latin  (Ricinus communis Linn.)

family  Euphorbiaceae

NAMA LOKAL:

jarak (bali), luluk (roti), paku penuai (timor), balacai (ternate), ; balacai tamekot (halmahera), tetanga (bima), luluk (roti),; 

jarak, jarak jitun, kaliki (sunda), jarak (jawa), kaleke (madura),; gloah, lulang, dulang, jarak, kalikih alang, jarag (sumatra),; malasai, kalalei, alale, tangang jara, peleng kaliki jera (sulawesi); bi ma (china).

KOMPOSISI:

Minyak  mengandung :  monoricinolein 2,9%, nonricinolein 0,9%.Ricinoleic acid 80%, palmitic acid, stearic acid, linoleic acid, linolenic acid, dihydroxystearic acid, triricinolein 68,2%, diricinolein 28%, 

 Akar  mengandung  : Beta-sitosterol,Methyltrans-2-decene-4,6,8-triynoate, 1-tridecene-3,5,7,9,11-pentyne, 

 Biji  mengandung : Minyak ricinic 40- 50 % dengan kandungan glyceride dari ricinoleic acid, isoricinoleic acid, oleic acid, linolenic acid, dan stearic acid. ricinine, cytochrome C, Lipase , enzym. 

Daun mengandung : reynoutrin, ricinine, vit.C 275 mg %. Kaemferol-3-rutinoside, nicotiflorin, isoquercitrin, rutin, kaempferol, quercetin, astragalin, 

KEGUNAAN:

Akar: Bersifat penenang, anti-rheumatik,Biji : Rasa manis, pedas, netral. Biji segar sangat beracun, yang hilang dengan cara direbus selama 2 jam atau dengan pemanasan 100'C selama 20 menit. Anti radang, pencahar (purgative actions), koreksi prolaps, anti-neoplastik (anti-kanker), menghilangkan racun (eliminates toxin).

bengkak, reumatik, tetanus, bronkhitis;kanker rahim, kank. kulit, sulit buang air besar, sulit. melahirkan, ; TBC, bisul, koreng, scabies, infeksi jamur, jerawat, lumpuh otot muka; gatal, batuk, hernia, 

DESKRIPSI:

buahnya berduri-duri yang lunak, berwarna hijau muda dengan rambut merah

bunga majemuk, berwarna kuning oranye, berkelamin satu. 

buahnya bulat berkumpul dalam tandan, berupa buah kendaga, dengan 3 ruangan, setiap ruang berisi satu biji. 

tangkai daun panjang, berwarna merah tengguli, daun bertulang menjari. 

tumbuh liar di hutan  yang kurang subur asalkan ph tanahnya 6 - 7 dan drainase airnya baik,  akar jarak tidak tahan terhadap genangan air. 

 merupakan perdu tegak yang tumbuh pada ketinggian antara 0 - 800 m di atas permukaan laut, tinggi 2 - 3 m, mudah dikembang-biakkan dengan biji-bijian yang telah tua. daun tunggal, tumbuh berseling, bangun daun bulat dengan diameter 10 - 40 cm, bercangap menjari 7 - 9, ujung daun runcing, tepi bergigi, warna daun di permukaan atas hijau tua permukaan bawah hijau muda

tanaman  setahun (anual) dengan batang bulat licin, berongga, berbuku-buku jelas dengan tanda bekas tangkai daun yang lepas, warna hijau bersemburat merah tengguli. 






JAMUR KAYU



nama latin  (Ganoderma lucidum (Leyss.ex Fr.) Karst.)

family  Polyporaceae

NAMA LOKAL:

Supa sinduk (Sunda)

KOMPOSISI:

natrium (Na), calcium (Ca), zinc (Zn), copper (Co) , mangan (Mn).saccharida,Ergosterol, coumarin, fungal lysozyme, asam protease, protein yang larut dalam air, asam amino, polypeptidase ,

KEGUNAAN:

Rasanya manis sedikit pahit, hangat, tidak beracun.obat batuk antitusif  menghilangkan sesak (anti-asthmatic),Menguatkan dan meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah penyakit jantung, aphrodisiak, menambah napsu makan (stomakik), Rematik sendi (Rheumatic arthritis). penenang  sedatif, Menunda ketuaanTidak napsu makan (anoreksia). Sakit lambung (gastritis). 

Kolesterol tinggi (hipercholesterolemia). Sakit jantung koroner (Coronary heart disease). Tekanan darah tinggi. Hepatitis. Bronkhitis kronis, asthma, silicosis. 

Sukar tidur (insomnia). Rasa lemah akibat sakit lama. Badan terasa lemah (Neurasthenia), pusing. 

DESKRIPSI:

badan buah menunjukkan lingkaran-lingkaran yang merupakan batas periode pertumbuhan, tepi berombak atau berlekuk, sisi atas dengan lipatan-lipatan radier, warnanya coklat merah keunguan, berumur beberapa tahun dengan tiap-tiap kali membentuk lapisan-lapisan himenofora baru.

badan buah bertangkai panjang yang tumbuh lurus ke atas, topi dari badan buahnya menempel pada tangkai tersebut, bangun setengah lingkaran dan tumbuh mendatar. 

bagian yang dipakai   buah, tumbuh saprofif pada batang kayu yang lapuk, tumbuh liar ,





JAMBU MONYET



nama latin  (Anacardium occidentale, Linn.)

family   Anacardiaceae

NAMA LOKAL:

jambu mete (jawa), jambu mede (sunda), gaju (lampung);

cashew (inggris), jambu moyet, jamu mente (indonesia); 

KOMPOSISI:

 tanim, anacardic acid dan cardol  sebagai antibakteri dan antiseptik. 

daun mengandung  fosfor 64 miligram per 100 gram,  air 78 gram per 100 gram,  besi 8,9 miligram ,vitamin A sebesar 2689 SI per 100 gram, vitamin C  65 gram per 100 gram, kalori 73 gram per 100 gram, protein 4,6 gram per 100 gram, lemak 0,5 gram per 100 gram, hidrat arang 16,3 gram per 100 gram, kalsium 33 miligram per 100 gram, 

KEGUNAAN:

diabetes melitus, disentri, radang mulut;

DESKRIPSI:

 daunnya bertangkai pendek dan berbentuk lonjong (bulat telur) dengan tepian berlekuk-lekuk, dan guratan rangka daunnya terlihat jelas. 

bunganya berwarna putih,

bagian buahnya yang membesar, berdaging lunak, berair,dan berwarna kuning kemerah-merahan adalah buah semu. bagian itu bukan buah  tetapi merupakan tangkai buah yang membesar.

termasuk tumbuhan berbiji belah atau  tumbuhan yang berkeping biji dua , berdaun lembaga dua atau  dikotil. 

jambu monyet mempunyai batang pohon yang tidak rata dan berwarna coklat tua.







JAMBU BIJI



nama latin  (Psidium guajava, Linn.)

family   Myrtaceae

NAMA LOKAL:

jambu biji (indonesia); jambu klutuk, bayawas, tetokal, tokal (jawa); jambu klutuk, jambu batu (sunda), jambu bender (madura);psidium guajava (inggris/belanda), 

KOMPOSISI:

  buah jambu biji  per  100 gr nya  mengandung  Lemak 0,3 gram ,Air 86 gram , Kalori 49 kal , Vitamin A  25 SI ,Vitamin B1  0,02 mg ,Vitamin C 87 mg ,Kalsium 14 mg ,Hidrat Arang 12,2 gram ,Fosfor 28 mg ,Besi 1,1 mg,Protein 0,9 mg 

Buah, daun dan kulit batang pohon jambu biji mengandung tanin, 

Daun jambu biji  mengandung vitamin, asam guajaverin ,minyak atsiri, asam ursolat, asam psidiolat, asam kratogolat, asam oleanolat, 

KEGUNAAN:

sariawan, sakit kulit, luka baru;diabetes melitus, maag, diare (sakit perut), masuk angin, beser; prolapsisani, 

DESKRIPSI:

 tanaman ini  tumbuh  di daerah dataran rendah sampai pada ketinggian 1200 meter diatas permukaan laut,pada umur 2-3 tahun jambu biji sudah mulai berbuah. bijinya banyak dan terdapat pada daging buahnya, bentuk daunnya  bercorak bulat telur dengan ukuran yang agak besar,  bunganya kecil-kecil berwarna putih dan muncul dari balik ketiak daun, tanaman ini   termasuk tanaman perdu dengan   banyak cabang dan ranting; batang pohonnya keras. permukaan kulit luar pohon jambu biji berwarna coklat dan licin.





JAMBLANG



nama latin  (Syzygium cumini [Linn. ] Skeels.)

family   Myrtaceae

NAMA LOKAL:

 ]awa: jamblang (sunda), juwet, duwet, d. manting (jawa), dhalas, d. bato, dhuwak (madura). nusa tenggara: juwet, jujutan (bali), klayu (sasak), duwe (bima), jambulan (flores) . 

sulawesi: raporapo jawa (makasar), alicopeng (bugis). maluku: jambula (ternate). melayu: jamlang, jambelang, duwet. 

 sumatera: jambe kleng (aceh), jambu kling (gayo), jambu kalang (mink.).

 nama simplisia syzygii cumini cortex (kulit kayu jamblang), syzygii cumini semen (biji jamblang)nama asing hainan pu tao, wu kou guo, zi pu tao (c), waa (t), java plum, black plum, jambolan, jambul (i).

KOMPOSISI:

resin yang berwarna merah tua mengandung asam elagat dan tanin,

jamblang mengandung asam organik, triterpenoid, minyak asiri, fenol (methylxanthoxylin), alkaloid (jambosine), 

KEGUNAAN:

kegunaan  biji :

 kencing manis (diabetes melitus), pembesaran limpa,keracunan strychnine (penawar racun yang tidak spesifik),gangguan pencernaan seperti kembung, nyeri lambung, keram perut,diare, disentri,

kegunaan  kulit kayu : 

diare,kencing manis (diabetes melitus), 

kegunaan  daging buah : 

kencing manis (diabetes melitus),nyeri lambung , diare,batuk rejan, batuk pada TB paru disertai nyeri dada,batuk kronis, sesak napas (asma),

DESKRIPSI:

kulit kayu bisa digunakan sebagai zat pewarna,berakar tunggang, bercabang-cabang, berwarna cokelat muda,biji satu, bentuk lonjong, keras, warnanya putih.

buahnya buah buni, lonjong, panjang 2-3 cm, masih muda hijau, setelah masak warnanya merah tua keunguan.

bagian tanaman yang dapat digunakan yaitu kulit kayu, daging buah, dan bijinya

sejenis  tanaman  buah-buahan  tumbuh liar,  tumbuh di dataran rendah sampai ketinggian 500 m dpl. 

pohon dengan tinggi 10-20 m ini berbatang tebal, tumbuhnya bengkok,  bercabang banyak. 

 bunga majemuk bentuk malai dengan cabang yang berjauhan, bunga duduk, tumbuh di ketiak daun dan di ujung percabangan, kelopak bentuk lonceng berwarna hijau muda, mahkota bentuk bulat telur, benang sari banyak, berwarna putih, dan baunya harum. 

daun tunggal, tebal, tangkai daun 1-3,5 cm,

helaian daun lebar bulat memanjang atau bulat telur terbalik, pangkal lebar berbentuk baji, tepi rata, pertulangan menyirip, permukaan atas mengilap, panjang 7-16 cm, lebar 5-9 cm, warnanya hijau,





JAHE




nama latin  (Zingiber officinale Rosc.)

family  Zingiberaceae

NAMA SIMPLISIA Zingiberis Rhizoma; Rimpang Jahe

KOMPOSISI:

gingerol, filandrena,  resin pahit,Minyak atsiri zingiberena (zingirona), zingiberol, bisabolena, kurkumen,

 KEGUNAAN:

membangkitkan nafsu makan. gatal (obat luar).luka (obat luar).selesma (obat luar)sakit kepala (obat luar). serbat.perut kembung. mulas.batuk.

DESKRIPSI:

bagian yang digunakan  rimpang.buah kotak, bulat panjang, warna cokelat

mahkota bunga bentuk corong, panjang 2-2,5 cm, warna ungu. bunga majemuk, bentuk bulir, sempit, ujung runcing, panjang 3,5-5 cm, lebar 1,5-2 cm, 

daun tunggal, bentuk lanset, tepi rata, ujung runcing, pangkal tumpul, warna hijau tua. tanaman herba semusim, tegak, tinggi 40-50 cm. batang semu, beralur, membentuk rimpang, warna hijau. 






JAGUNG



nama latin  (Zea mays L.)

family   Poaceae (Gramineae).

NAMA SIMPLISIA

 Maidis Stigmata; Rambut Jagung. Maidis Amylum; Pati Jagung

KOMPOSISI:

bunga : stigmasterol

rambut : minyak lemak, alantoin,  zat pahit. saponin, zat samak, flavon, minyak atsiri, 

KEGUNAAN:

kegunaan  rambut atau tongkol muda: 

busung perut.kencing manis.radang kandung empedu. tekanan darah tinggi.batu empedu.sirosis.hepatitis.busung air pada radang ginjal. batu ginjal.

DESKRIPSI:

daun tunggal, berpelepah, bulat panjang, ujung runcing, tepi rata, panjang 35-100 cm, lebar 3-12 cm, warna hijau. 

bunga majemuk, berumah satu, bunga jantan dan betina bentuk bulir, di ujung batang dan di ketiak daun, warna putih. 

buah berbentuk tongkol, panjang 8-20 cm, warna hijau kekuningan

bagian yang digunakan  rambut dan tongkol muda,

tanaman berumpun, tegak, tinggi lebih kurang 1,5 meter.

 batang bulat, masif, tidak bercabang, warna kuning atau jingga. 


herbal huruf J herbal huruf J Reviewed by bayi on Mei 27, 2022 Rating: 5

About

LINK VIDEO