herbal huruf K




 KWALOT



nama latin  (Brucea javanica (L.) Merr.)

family  Brucea

NAMA LOKAL:

Cerek jantan, Taun, Ki padessa, Belilik, Amber merica 

KOMPOSISI:

zat pahit yang ada   dalam biji brucea javanica l. meer terdiri dari 

senyawa pahit mirip kantin-6-on, yadanziolid C, yadanziolid F, yadanziolid, yadanziolid A, bruseantin, bruseantinol, brusein A, B, C, D, dehidrobusein A, brusatol, 

biji senyawa fenolik (zat samak)zat pahit, triterpen, sterin, lilin, 

KEGUNAAN 

ekstrak biji sebagai amubisida. bruseantin dan brusein c berhasil diisolasi dari ekstrak biji yang larut dalam n-butanol, senyawa ini  aktif terhadap entamoeba histolytica  ini terjadi karena  penghambatan sintesis protein parasit malaria,  ekstrak biji brucea javanica aktif terhadap fibrio cholerae inaba, fibrio cholerae ogawa.shigella shiga, s.boydii, salmonella derby, salmonella typhi tipe 11, disentri,antiplasmodia, berefek positif terhadap plasmodim falciparum yang resisten terhadap klorokuin. efek positif ekstrak kwalot ada   pada plasmodium berghei pada percobaan  mencit. 

buah  untuk mengatasi   perdarahan, disentri. 

seluruh tanaman  untuk mengatasi  kejang perut, disentri,  demam, 

biji untuk mengatasi  kanker, disentri, malaria. 

akar  untuk mengatasi   demam, disentri, batuk, rematik. 

daun  untuk mengatasi   demam, kudis, bisul, penawar racun lipan. 

DESKRIPSI: 

tumbuhan ini dapat hidup pada daerah dengan ketinggian 0,5-550 m dpl. ada    6 jenis tumbuhan yang tumbuh di afrika. waktu berbunga januari - desember. 

mahkota memiliki 5 daun mahkota, bentuk memanjang, tumpul, berambut jarang, sepanjang tepi berkelenjar, berwarna hijau ungu.

 perhiasan bunga berupa kelopak; segmen kelopak sangat kecil, bentuk oval bulat telur terbalik, 0.75-1 mm. 

 benang sari sebanyak daun mahkota, kepala sari tidak ada pada bunga betina. putik pada bunga jantan rudimenter, bertaju 4, pada bunga yang berkelamin 2 atau bunga betina bakal buah dan tangkai putik 4, lepas, tonjolan penebalan dasar bunga jelas. 

buah batu bulat memanjang,panjang 8mm. 

semak tinggi, tegak, sangat pahit, tinggi 1-2,5 m. 

susunan daun menyirip ganjil; anak daun 5-13, sebagian besar berhadapan,

 anak daun berbentuk bulat telur memanjang lanset, ujung meruncing, tepi bergerigi beringgit, pangkal membulat atau runcing, berambut 5,5-17,5 kali 2-7,5 cm. 

bunga berkelamin 1 atau 2, dalam susunan malai sempit panjang 2-30 cm.






KUNYIT



nama latin (Curcuma longa Linn.)

family   Zingiberaceae

KOMPOSISI:

 mengandung senyawa kurkuminoid yang terdiri dari kurkumin, desmetoksikumin dan bisdesmetoksikurkumin , 

 Kandungan Zat : Kurkumin : R1 = R2 = OCH3 10 % Demetoksikurkumin : R1 = OCH3, R2 = H 1 - 5 % Bisdemetoksikurkumin:  R1 = R2 = H sisanya Minyak asiri / Volatil oil Garam-garam Mineral (Zat besi, fosfor, dan kalsium) Protein 30%, Pati 8%, Vitamin C 45-55%,  (Keton sesquiterpen, turmeron, tumeon 60%, Zingiberen 25%, felandren, sabinen, borneol dan sineil ) Lemak 1 -3 %, Karbohidrat 3 %,  

KEGUNAAN 

amandel, berak lendir, morbili, cangkrang (waterproken);diabetes melitus, tifus, usus buntu, disentri, sakit keputihan; haid tidak lancar, perut mulas saat haid, memperlancar ASI; 

DESKRIPSI: 

Kunyit   termasuk salah satu tanaman rempah dan obat, 

tanaman rempah ini,  sebagai pelengkap bumbu masakan, 





KUNCI PEPET



nama latin (Kaemferia rotunda L.)

family   Zingiberaceae

NAMA LOKAL:

madura: konce pet. melayu: temu putri, t. rapet., jawa: kunci pepet, temu rapet, ardong (jawa), kunir putih (sunda).  nama simplisia kaempferiae rotundae rhizoma (kunci pepet)

KOMPOSISI:

rimpang mengandung minyak asiri    berwarna kuning muda, yang  mengandung saponin,borneol, sineol, metil khavikol, 

KEGUNAAN :

bila  telah keluar bunga, menandakan rimpang siap di panen. Perbanyakan dengan rimpang

rimpang sebagai  antiradang, mempercepat penyembuhan luka,

peluruh kentut (karminatif), 

DESKRIPSI: 

akarnya berdaging membentuk rimpang seukuran telur puyuh. dari rimpang induk keluar akar-akar kasar yang ujungnya terdapat anakan rimpang yang berair dan tampak tumbuh menggerombol menutupi rimpang induk. saat rimpang dibelah tampak  warnanya putih pahit , berserat halus, 

kunci pepet atau kunir putih  sosoknya menyerupai tanaman hias  sampai ketinggian kurang dari 750 m dpl,  ada dua fase tumbuh kunci pepet. yang pertama yaitu  fase vegetatif, yaitu pertumbuhan normal seperti biasa dengan daun dan batang semu. yang kedua, yaitu fase generatif. pada fase ini yang terlihat hanya bunga-bunganya saja, 

terna tahunan dengan tinggi 30-70 cm ,  kunci pepet    ini tumbuh merumpun dengan batang semu yang tumbuh dari rimpangnya. daun tunggal, helaian daun berbentuk lanset, panjang 20-30 cm, lebar 7,5-10 cm, ujung runcing, pangkal berpelepah, tepi rata, warnanya hijau muda dengan bagian tengah bercorak warna cokelat. bunga keluar dari rimpang dengan batang semu yang amat pendek, bunga  tumbuh menggerombol, sering mekar beberapa kuntum sekaligus, warnanya ungu muda kemerahan, 





KUMIS KUCING


nama latin (Orthosiphon aristatus (B1) Miq.)

family  Labiatae

NAMA LOKAL:

Kutun, mamam, bunga laba-laba (Jawa); Kumis kucing, Mamang besar (Indonesia); Mao Xu Cao (China)

KOMPOSISI:

garam kalium, myoinositol,orthosiphon glikosida, zat samak, minyak atsiri, minyak lemak, saponin, sapofonin,

KEGUNAAN :

manis sedikit pahit, sejuk, anti-inflammatory (anti radang), peluruh air seni (diuretic), menghancurkan batu saluran kencing,

menghilangkan panas ,lembab,infeksi ginjal, infeksi kandung kemih, kencing batu, encok; peluruh air seni, 

DESKRIPSI: 

daun tunggal, bundar telur lonjong, lanset atau belah ketupat, berbulu halus, pinggir bergerigi kasar tidak  teratur, kedua permukaan berbintik-bintik karena ada kelenjar minyak atsiri, buah geluk wama coklat gelap. tumbuh di dataran rendah dan daerah ketinggian sedang.

bagian yang dipakai :seluruh tanaman , basah atau kering,

bunga berupa tandan yang keluar di ujung cabang, wama ungu pucat atau putih (ada yang warna biru dan putih), benang sari lebih panjang dari tabung bunga.

terna, tumbuh tegak, pada bagian bawah berakar di bagian buku-bukunya, tinggi 1-2 m, batang segi empat agak beralur, berbulu pendek atau gundul.

 syarat tumbuh 

jenis  tanah : andosol, latosol ,

tekstrur tanah  : lempung berpasir 

kedalaman air tanah : diatas 70 cm dari permukaan tanah 

kedalaman perakaran: 30 cm - 60 cm dari permukaan tanah 

kemasaman (ph) : 5 - 7 7. 

ketinggian tempat : 500 m - 900 m di atas permukaan laut ,

curah hujan tahunan : 3000 mm/tahun ,

bulan basah (diatas 100 mm/bulan) : 7 bulan - 9 bulan ,

 bulan kering (dibawah 60 mm/bulan) : 3 bulan - 5 bulan ,

 suhu udara : 28*c - 34 *c ,

 tanah dicangkul sedalam 40 cm hingga gembur  buatkan bedengan selebar 100 cm - 100 cm, tinggi 20 cm, jarak antar bedengan 50 cm - 50 cm,  panjangnya sesuai   kondisi lahan,

tebarkan pupuk  diatas bedengan ,

 diperbanyak dengan stek batang atau stek cabang ,

pilih batang atau cabang yang tidak terlalu tua, lalu dipotong menjadi stek-stek berukuran panjang 10 cm - 15 cm atau beruas sekitar 2 buku - 3 buku 

 penanaman  stek bibit ditanam langsung di kebun sedalam 5 cm, kemudian padatkan tanah di sekitar pangkal stek  jarak tanam 20 cm x 20 cm, 30 cm x 30 cm, 40 cm x 50 cm dan 50 cm x 50 cm





KUCING KUCINGAN


nama latin  (Acalypha indica L.)

family   euphorbiaceae.

NAMA LOKAL:

sumatera: ceka mas (melayu). rumput bolong-bolong (jawa).jawa: lelatang, kucing-kucingan, rumput kokosongan (sunda), 

nama simplisia acalyphae herba (herba kucing-kucingan).

 nama asing tie xian (c), copperleaf herb (i). 

KOMPOSISI:

daunnya mengandung minyak asiri,

daun, batang, dan akar mengandung saponin dan tanin,

batangnya  mengandung flavonoida ,

 KEGUNAAN :

pencahar, penghenti perdarahan (hemostatis),rasa pahit, sifatnya sejuk, astringen. herba ini berkhasiat antiradang, antibiotik, peluruh kencing (diuretik), 

disentri basiler, disentri amuba, diare,susah buang air besar (sembelit),malaria,

 anak dengan berat badan rendah (malnutrisi), darah (melena), kencing darah (hematur-ia),  gangguan pencernaan makanan (dispepsi), perdarahan, seperti mimisan (epistaksis), muntah darah (hematemesis), berak 

DESKRIPSI: 

bagian yang digunakan seluruh bagian tumbuhan,kucing-kucingan dapat diperbanyak dengan biji,buahnya buah kotak, bulat, hitam. 

biji bulat panjang, berwarna cokelat. bunga majemuk, berkelamin satu, keluar dari ketiak daun, kecil-kecil, dalam rangkaian berbentuk bulir. 

akarnya akar tunggang, berwarna putih kotor. 

helaian daun berbentuk bulat telur sampai lanset, tipis, ujung dan pangkal runcing, tepi bergerigi, panjang 2,5-8 cm, lebar 1,5-3,5 cm, berwarna hijau.

kucing-kucingan sebagai  gulma yang  tumbuh liar ,

herba semusim, tegak, tinggi 30-50 cm, bercabang dengan garis memanjang kasar, berambut halus , daun tunggal, bertangkai panjang, letak tersebar. 




 


KUBIS BUNGA


nama  latin  (Brassica oleracea var. botrytis)

family  cruciferae (brassicaceae).

NAMA LOKAL:

kol bunga, kembang kol. nama simplisia brassicae botrytis flos (kubis bunga)  nama asing cauliflower (i), bloemkool. 

KOMPOSISI:

Kubis bunga mengandung  sianohidroksibutena (CHB), sulforafan,  sulforafan untuk  mencegah penyakit kanker, iberin yang merangsang pembentukan glutationair, protein, lemak, karbohidrat, serat, kalsium, fosfor, besi, natrium, kalium, vitamin  A, vitamin  C, sedikit  niacin,tiamin, riboflavin,  

KEGUNAAN :

kegunaan kubis bunga : 

sakit kepala, gelisah (ansietas), stres, gangguan sirkulasi, kanker, 

obat penenang dan antikanker.

DESKRIPSI: 

Bagian yang dapat digunakan adalah bunga. 

Kubis bunga berasal dari  Asia Tergah ,  tumbuh di daerah sejuk  pada ketinggian lebih dari 600 m dpl,Bunganya padat, tebal, dan tersusun dari rangkaian bunga-bunga kecil bertangkai pendek, Bunga membentuk bagian yang padat berwarna putih atau putih kekuningan, diameternya dapat mencapai 30 cm. . Kubis bunga dipanen setelah 90-120 hari sejak ditanam. 






KUBIS


nama latin  (Brassica oleracea var. capitata)

family   cruciferae (brassicaceae)

NAMA LOKAL:

kol, kobis, kubis telur, kubis krop  nama simplisia brassicae capitatae folium (daun kubis).nama asing cabbage

KOMPOSISI:

kubis  mengandung iberin  merangsang pembentukan glutation   yang  menguraikan dan membuang zat-zat beracun yang beredar di dalam tubuh,  tiamin, riboflavin, nicotinamide,kalsium, beta karoten, air, protein, lemak, karbohidrat, serat, kalsium, fosfor, besi, natrium, kalium, vitamin  A, vitamin C, vitamin  E, sianohidroksibutena (CHB), sulforafan,akibat terlalu tingginya kandungan  vitamin C dalam kubis  maka  skorbut (scurvy) tidak pernah ada ,  

 zat anthocyanin memicu  warna kubis  berubah menjadi merah,

sulforafan dan histidine mencegah  detoksikasi senyawa kimia berbahaya,  kobalt, nikel dan tembaga yang berlebihan di dalam tubuh,   menghambat pertumbuhan tumor, mencegah kanker kolon,  mencegah kanker   rektum, 

kandungan asam amino dalam sulfurnya,  menurunkan kadar kolesterol ,

KEGUNAAN  Kubis  :

sulit buang air besar (sembelit),borok (ulcus) pada saluran cerna, mencegah kanker kolon dan rektum, mencegah tumor membesar,meningkatkan produksi ASI,menghilangkan keluhan prahaid (premenstrual sindrom),antidote pada mabuk alkohol (hangover), racun di hati, melindungi tubuh dari sinar radiasi, seperti sinar x-ray, komputer, microwave, dan televisi berwarna,radang sendi (artritis),kadar kolesterol darah tinggi,jamur di kulit kepala, tangan,  kaki 

gatal akibat jamurcandida (candidiasis), 

DESKRIPSI: 

daun  dapat dimakan , kubis dapat diperbanyak dengan biji atau setek tunas

buahnya buah polong berbentuk silindris, panjang 5-10 cm, berbiji banyak. 

biji berdiameter 2-4 mm, berwarna cokelat kelabu.

 umur panennya berbeda-beda, berkisar dari 90 hari sampai 150 hari. 

bagian yang digunakan adalah daun,

keluarga kubis-kubisan   antara lain kale,kubis, kubis bunga, brokoli, kubis tunas, kubis rabi, jenis kubis-kubisan ini berasal   dari kubis liar brassica oleracea var. sylvestris, yang tumbuh di sepanjang pantai laut tengah, pantai inggris,

 tumbuh sebagai tanaman biennial dan juga  perenial. untuk mendapat   bijinya, kubis ditumbuhkan  sebagai tanaman biennial,  sayuran ini  ditanam di dataran rendah maupun di dataran tinggi dengan curah hujan rata-rata 850-900 mm, 

 pertumbuhan daun berhenti jika  krop atau telur (kepala) dan krop samping telah terbentuk  pada kubis tunas (brussel sprouts),  kemudian  krop akan pecah dan keluar malai bunga yang bertangkai panjang, bercabang-cabang, berdaun kecil-kecil, mahkota tegak, berwarna kuning,

 daunnya bulat, oval, sampai lonjong, membentuk roset akar yang besar dan tebal, warna daun bermacam-macam, antara lain putih (forma alba), hijau, dan merah keunguan (forma rubra), daunnya yang berlapis lilin tumbuh lurus, daun-daun berikutnya tumbuh membengkok, menutupi daun-daun muda yang terakhir tumbuh,







KOMPRI


nama latin  (Symphytum officinale L. Em,)

family  Boraginaceae

NAMA LOKAL:

Kompri, komring (Jawa).; K'ang fu li (China), comfrey, knitbone (Inggris)

KOMPOSISI:

lnfus daun kompri 20% dengan takaran 25 dan 40 ml/kg beratbadan  , 

 menurunkan kadar gula darah tikus sebanding dengan suspensi klorpropamida 22,5 mg/kg beratbadan , 

minyak asiri, allantoin,  vitamin   B 1, vitamin  B2, vitamin  C , vitamin  E  ,Daun kompri mengandung symphytine, echimidine, anadoline, al- kaloid pyrrolizidine (PAs), tanin,  Alkaloid pyrrolizidine pemicu  kerusakan hati yang dinamakan hepatic veno-occlusive disease (HVOD),  akarnya mengandung alkaloid pyrrolizidine,

KEGUNAAN:

kegunaan  akar : 

 luka memar, borok, luka pada paru, perdarahan: darah haid banyak, kencing darah, liur berdarah, wasir berdarah,rasa penuh di dada, batuk berdahak, radang amandel (tonsilitis), radang saluran napas (bronkitis), radang usus, gangguan lambung, payudara bengkak karena bendungan ASI, rematik gout, tulang patah (fraktur), 

kegunaan  daun : 

rematik, pegal linu, kanker payudara. tekanan darah tinggi,  tifoid, diare, nyeri ulu hati, radang saluran napas (bronkitis), kencing manis (DM), 

DESKRIPSI: 

perbanyakan dengan pemisahan akar,bunga majemuk, bentuk corong, putih kekuningan, buah bulat, tiap buah terdiri dari 4 biji, biji bulat, kecil, keras, dan hitam,.bagian yang digunakan : daun dan akar, kompri berasal dari   asia barat,  tumbuh di tanah berair , herba, membentuk rumpun, tinggi 20 - 50 cm, 

 berbatang sernu,daun tunggal, bulat telur, ujung dan pangkal runcing, tepi rata, permukaan berambut kasar, panjang 27 - 50 cm, lebar 4,5 - 14 cm, pertulangan menyirip,  pelepah tumbuh berseling pada pangkal membentuk roset akar, warnanya hijau. 


 




KOL BANDA


nama  latin  (Pisonia alba Span.)

family  Nyctaginaceae

NAMA LOKAL:

kayu wulan, kayu bulan, kayu burang, kayu bulang, buring,; kai lolohun, kayu kulo (sulawesi), suwe, sayor putih, talang; air puiro, ai puti, ail putiil, kau fulan uta ambulane, hate bula, hate bulan (maluku);kol bandang (sunda, jawa), safe (roti), hale (flores),; motong (solor), hali (alor), sayor bulan (timor), kendu (irian); 

KOMPOSISI:

daun:  anti radang (anti-inflamasi), pembunuh kuman (anti septik)bau lemah tidak khas, rasa tawar, 

KEGUNAAN: 

asma. sering kencing,penebalan kulit, mata ikan (clavus). bengkak-bengkak, bisul,

DESKRIPSI: 

bagian yang dipakai: daun, perbanyakan dengan cangkok, stek batang atau rantingnya,  kol banda , tumbuh liar di hutan, dapat ditemukan dari 1-300 m dpl. perdu atau pohon kecil, tinggi sekitar 5-13 m, percabangan agak mendatar sehingga tampak rindang, bunganya kecil-kecil berbentuk tabung, merupakan bunga majemuk menggarpu dan jarang ditemukan,

daun tunggal, bertangkai, bentuknya jorong sampai memanjang, tepi rata atau bergerigi, ujung runcing, pangkal tumpul, panjang 9-24 cm, lebar 3-16 cm, tulang daun menyirip. daun muda yang tumbuh di ujung batang warnanya putih sampai kuning pucat, sedang daun tua berwarna hijau muda. 







KLABET



nama latin  (Trigonella foenoem-graecum L)

family  Papilionaceae (Leguminoceae)

NAMA SIMPLISIA Foenigraeci Semen; Biji Klabet,

KOMPOSISI:

flavonoid vitexin, enzim,alkaloid trigonelina, steroida, sapogenin, diosgenin, gitogenin, tigogenin, yamogenin, trilin, diosin, 

KEGUNAAN 

membangkitkan nafsu makan.  asma,pelembut kulit (kosmetika),rambut rontok (obat luar). batuk  , rematik  , nyeri otot (obat luar),bisul (obat luar).wasir,

radang lambung, haid tidak teratur.sakit kerongkongan. pencernaan tidak baik.

pahit dan menghangatkan,laksatif, ekspektoran, dan oroxigenik.

ekstrak biji klabet berpengaruh terhadap spermatogenesis tikus

DESKRIPSI: 

bagian yang digunakan biji,buah berisi 10 sampai 20 biji,buah polong gundul, memanjang atau berbentuk lanset, terna tahunan, tumbuh tegak, tinggi 30 cm sampai 60 cm. daun berbentuk bundar telur terbalik sampai bentuk baji. bunga tunggal atau sepasang, keluar di ketiak daun, mahkota berwarna kuning terang. 







KI TOLOD


nama latin  (lsotoma longiflora Presi.)

family  Campanuiaceae

NAMA LOKAL:

kendali, sangkobak (jawa);ki tolod, daun tolod (sunda), 

KOMPOSISI:

senyawa alkaloid yaitu isotomin, lobelin, lobelamin, 

KEGUNAAN:

getahnya beracun, anti radang,

kegunaan bunga: 

obat tetes mata. 

kegunaan seluruh tanaman: 

obat kanker. 

kegunaan  daun: 

sakit gigi. obat luka,asma, bronkhitis, radang tenggorokan 

DESKRIPSI: 

bagian yang dipakai: seluruh tanaman,perbanyakan dengan biji, stek batang atau anakan,buahnya berupa buah kotak berbentuk lonceng, merunduk,panjang daun 5-17 cm, lebar 2-3 cm, warnanya hijau, merekah menjadi dua ruang, berbiji banyak,terna tegak, tinggi mencapai 60 cm, bercabang dari pangkalnya, bergetah putih yang rasanya tajam dan mengandung racun. 

daun tunggal, duduk, bentuknya lanset, permukaan kasar, ujung runcing, pangkal menyempit, tepi melekuk ke dalam, bergigi sampai melekuk menyirip

tanaman  liar  tumbuh  dari dataran rendah sampai 1.100 m dpl. 

bunganya tegak, tunggal, keluar dari ketiak daun, bertangkai panjang, mahkota berbentuk bintang berwarna putih,






KETIMUN


nama latin  (Cucumis sativus L.)

family  Cucurbitaceae

NAMA LOKAL:

kimuni, ancimun, cimen, ansimun, melike, laiseu (sumatra); betiak, betik, lepang (kalimantan), suai, bojo (sulawesi);bonteng, katimun, timun, temon, antemon, boyuk (jawa); dimu, timu, kadingir, kariri, karere, daka, koto (sumatra); KOMPOSISI:

Buah  mengandung  vitamin B  vitamin C,sedikit saponin, enzym pencernaan, glutathione, protein, lemak, karbohidrat, 

Biji  mengandung  Minyak lemak, karoten,

Daun mengandung  Kukurbitasin C, stigmasterol,

KEGUNAAN:

buah: penyegar badan, penyejuk, peluruh kencing, menghaluskan dan melemaskan kulit,tekanan darah tinggi. sariawan. demam.jerawat. membersihkan muka berminyak dan ginjal 

daun: perangsang muntah

biji:  cacingan.

DESKRIPSI: 

bagian yang dipakai:  buah, daun, biji,perbanyakan dengan biji,

beberapa   jenis ketimun seperti ketimun biasa, ketimun krai, ketimun wuku, ketimun poan dan ketimun watang,

tanaman ini  memerlukan kelembaban udara yang tinggi, tanah subur  gembur  dengan drainage  baik,  tumbuh baik dari dataran rendah sampai 1.300 m dpl,  tanaman ini  berasal dari  himalaya di india utara,   semusim, merayap  merambat, berambut kasar, berbatang basah, panjang 0,5-2,5 m, 

 tanaman  memiliki   sulur dahan berbentuk spiral yang keluar di sisi tangkai daun,daun tunggal, letak berseling, bertangkai panjang, bentuknya bulat telur lebar, bertaju 3-7, dengan pangkal berbentuk jantung, ujung runcing, tepi bergerigi, panjang 7-18 cm, lebar 7-15 cm, warnanya hijau. 

bunganya ada yang jantan berwarna putih kekuningan, dan bunga betina yang bentuknya seperti terompet,buah bulat panjang, tumbuh bergantung, warnanya hijau berlilin putih, setelah tua warnanya kuning kotor, panjang 10--30 cm, bagian pangkal berbintil, banyak mengandung cairan, bijinya banyak, bentuknya lonjong meruncingi pipih, warnanya putih kotor. 

 bulan kering (di bawah 60 mm/bulan) : 4 bulan - 6 bulan ,

suhu udara : 170 c - 230 c ,

tekstur tanah   : lempung ,  kedalaman air tanah : 50 cm - 200 cm dari permukaan tanah ,

kedalaman akar  : di atas 15 cm dari permukaan tanah ,

kemasaman (ph) : 5,5 - 6,8 ,

ketinggian  1 m - 1.000 m di atas permukaan laut ,

 curah hujan tahunan : 800 mm - 1.000 mm/tahun ,

bulan basah (di atas 100 mm/bulan) : 5 bulan - 7 bulan ,

 pencangkulan tanah sedalam 30 cm kemudian  diratakan, dibuat bedengan ukuran 120 cm x (300 - 500) cm. · pada bedengan dibuat lubang dan diberi pupuk kandang 1 kg - 2 kg/lubang,  tanaman mentimun bisa  diperbanyak dengan biji,  jarak tanam 60 cm x 140 cm,biji ditanam langsung ke dalam lubang tanam. setiap lubang diberi 2 butir - 3 butir. · 








KETEPENG KECIL


nama latin  (Cassia tora Linn.)

family   Caesalpiniaceae (Leguminosae)

NAMA LOKAL:

ketepeng lentik (sunda);ketepeng sapi, ketepeng cilik (jawa), pepo (timor) ; jue ming zi (china)

KOMPOSISI:

biji segar mengandung  rubrobusarin, torachryson, toralactone, vitamin  A,chryzophanol, emodin, aloe-emodin, rhein, physcion, obtusin, aurantio-obtusin, 

KEGUNAAN:

radang mata merah, luka kornea (ulcus cornea), rabun 

senja, glaucoma,tekanan darah tinggi,hepatitis, cirrhosis, ascites (perut busung air),sulit buang air besar (habitual constipation)

pengobatan radang mata, peluruh air seni, melancarkan buang air besar

DESKRIPSI: 

bunganya  berwarna kuning tersusun dalam rangkaian tandan yang tumbuh pada ketiak daun,

 daun letak berseling, berupa daun majemuk menyirip ganda terdiri dari 3 pasang anak daun yang bentuknya bulat telur sungsang, panjang 2-3 cm, lebar 1 1/2 - 3 cm ujung agak membulat dan pangkal daun melancip, warna hijau, permukaan bawah daun berambut halus,tumbuh liar atau   sebagai tanaman hias. batangnya lurus, pangkal batang berkayu, banyak bercabang, daerah ujung batang berambut jarang.

buahnya  polong berkulit keras berisi 20 - 30 biji yang bentuknya lengkung berwarna coklat kuning mengkilat,

bagian yang dipakai: biji, herba ini masuk meridian liver  dan meridian ginjal ,tanaman berupa perdu kecil yang tumbuh tegak dengan tinggi sekitar 1 m. 

tanaman perdu ini berasal dari amerika tropik ,tumbuh di dataran rendah sampai 800 m di atas permukaan laut,







KETEPENG CINA



nama latin  (Cassia alata, Linn.)

family   Caesalpiniaceae

NAMA LOKAL:

daun kupang, daun kurap, gelenggang, uru'kap (sumatera);tabankun (tidore); 

kupang-kupang (ternate), seven golden candlestik (inggris), ketepeng kebo (jawa); ketepeng cina (indonesia), ketepeng badak (sunda); acon-aconan (madura), sajamera (halmahera),

KOMPOSISI:

tannin,rein aloe-emodina, rein aloe-emodina-diantron, rein, aloe emodina, asam krisofanat, (dihidroksimetilanthraquinone), obat kelainan kulit yang disebabkan oleh parasit kulit,pedas, hangat, insecticidal, menghilangkan gatal-gatal, pencahar, obat cacing, 

KEGUNAAN:

sariawan,panu, kurap, kudis, sembelit, cacingan, 

DESKRIPSI: 

tumbuh subur pada dataran rendah sampai ketinggian 1400 meter diatas permukaan laut,tanaman  ketepeng cina  atau  ketepeng kerbau   termasuk   jenis perdu  besar  tumbuh  liar yang   mempunyai ukuran daun besar-besar dengan bentuk bulat telur yang letaknya berhadap-hadapan satu sama lain dan terurai lewat ranting daun (bersirip genap). bunga ketepeng cina mempunyai mahkota yang pada bagian bawahnya berwarna kuning dan ujung kuncup pada tandan berwarna coklat muda, buahnya berupa buah polong yang bersayap dan pipih berwarna hitam,

 




KENCUR



nama latin  (Kaempferia galanga, Linn.)

family  Zingiberaceae

NAMA LOKAL:

cekuh (bali), kencur, sukung (minahasa); asauli, sauleh, soul, umpa (ambon), cekir (sumba),kencur (indonesia, jawa), cikur (sunda), ceuko (aceh); kencor (madura), 

KOMPOSISI:

rimpang kencur mengandung pati (4,14 %), mineral (13,73 %), dan 

minyak atsiri (0,02 %) yang terdiri  dari  paraeumarin, asam anisic, alkaloid ,gom,sineol, asam metil kanil dan penta dekaan, asam cinnamic, ethyl aster, asam sinamic, borneol, kamphene, 

KEGUNAAN:

memperlancar haid, mata pegal, keseleo, lelah, kepala, batuk, menghilangkan darah kotor; diare, radang lambung, radang anak telinga, influenza pada bayi; masuk angin, sakit ,

DESKRIPSI: 

tanaman ini  termasuk suku tumbuhan zingiberaceae , digolongkan sebagai tanaman jenis empon-empon yang mempunyai daging buah paling lunak dan tidak berserat,tanaman  ini  merupakan terna kecil yang tumbuh subur di daerah dataran rendah atau pegunungan yang tanahnya gembur dan tidak terlalu banyak air.bunganya tersusun setengah duduk dengan mahkota bunga berjumlah antara 4 sampai 12 buah,  kencur tumbuh  pada musim penghujan. 

bibir bunga berwara lembayung dengan warna putih lebih dominan. 

 daging buah kencur berwarna putih dan kulit luarnya berwarna coklat, jumlah helaian daun kencur tidak lebih dari 2-3 lembar dengan susunan berhadapan,





KENANGA


nama latin  (Canangium odoratum, (Lamk.), Hook dan Thorms. (Lat)

family  Annonaceae

NAMA LOKAL:

selanga (aceh), sandat (sasak), ngana-ngana (nias); lalangiran, amok, wungurer, pum-pum, luit (minahasa);kenanga (indonesia), kenanga, wangsa (jawa); kananga (sunda), sandat kananga, sadat wangsa (bali); 

KOMPOSISI:

mengandung minyak kenanga,

KEGUNAAN:

malaria, asma, sesak nafas, bronkhitis, jamu setelah melahirkan

DESKRIPSI: 

tumbuh di daerah dataran rendah mulai ketinggian 25-1000 meter di atas permukaan laut,sebuah bunga kenanga terdiri dari 6 lembar daun dengan mahkota berwarna kuning serta dilengkapi 3 lembar daun berwarna hijau. 

susunan bunga  majemuk dengan garpu-garpu.  

tanaman ini  berbatang besar sampai diameter 0,1-0,7 meter dengan usia puluhan tahun,  batang yang getas (mudah patah) pada waktu mudanya. 

tinggi pohon ini  5-20 meter. 

bunga kenanga akan muncul pada batang pohon atau ranting bagian atas pohon dengan susunan bunga yang spesifik.

 





KEMUNING



nama latin  (Murraya paniculata [L..] Jack.)

family  Rutaceac,

NAMA LOKAL:

eseki, tanasa, kamone, kamoni (maluku).; jiu li xiang, yueh chu (china), orange jessamine (inggris)kamuning (menado, makasar), kamoni (bare), palopo (bugis).; kamuni (bima), kamuning (sunda), kemuning, kumuning (jawa).; kajeni, kemuning, kemoning (bali), kamoneng (madura),

KOMPOSISI:

bunga kemuning mengandung scopeletin, 

buahnya mengandung semi-ec-carotenone,

daun kemuning mengandung  osthole, paniculatin, tanin, coumurrayin. cadinene, methyl-anthranilate, bisabolene, p-earyophyllene, geraniol, carene-3, eugenol, citronellol, methyl-salicylate, s-guaiazulene, 

kulit batang mengandung mexotioin, 5-7-dimethoxy-8- (2,3-dihydroxyisopentyl) coumarin. 

KEGUNAAN:

kegunaan  daun dan ranting : 

kulit kasar, radang buah zakar (orchitis), radang saluran napas (bronkitis), infeksi ,lemak tubuh berlebihan, pelangsing tubuh, nyeri pada tukak (ulkus), 

sakit gigi, saluran kencing, kencing nanah, keputihan,  haid tidak teratur, 

kegunaan kulit batang : 

 sakit gigi, nyeri akibat luka terbuka di kulit atau selaput lendir (ulkus). 

kegunaan  akar : 

digigit serangga dan ular berbisa, bisul, ekzema, koreng,epideniik encephalitis b,memar akibat benturan atau terpukul, nyeri rematik, keseleo, 

DESKRIPSI: 

 daun majemuk, bersirip ganjil dengan anak daun 3 - 9,. letak berseling. 

helaian anak daun bertangkai, bentuk bulat telur sungsang atau jorong, ujung dan pangkal runcing, tepi rata atau agak beringgit, panjang 2 - 7 cm, lebar 1 - 3 cm, permukaan licin, mengilap, wamanya hijau, 

bagian yang digunakan : daun, ranting dan akar. kulit batang

kemuning  tumbuh liar ,tumbuh   sampai ketinggian ± 400 m dpl.  semak atau pohon kecil, bercabang banyak, tinggi 3 - 8 m, batangnya keras, beralur, tidak berduri,buah buni berdaging, bulat telur atau bulat memanjang, panjang 8 - 12 mm, masih muda hijau setelah tua merah mengilap, berbiji dua,

bunga majemuk berbentuk tandan, 1 - 8, warnanya putih, wangi, keluar dari ketiak daun atau ujung ranting. 

 






KEMBANG SUNGSANG



nama latin  (Gloriosa superba L.)

family  Liliaceae

NAMA LOKAL:

katongkat, kembang sungsang (sunda), mandalika (bali)

kembang jonggrang, kembang kuku macan (jakarta); 

KOMPOSISI:

Colchicine, alkaloid.

KEGUNAAN:

rimpang beracun (toksik). menghilangkan panas dalam,  nyeri dan  bengkak. 

badan membengkak, sukar bersalin;lumpuh, sakit sendi, panas tinngi, kencing nanah, kramp; 

DESKRIPSI: 

bagian yang dipakai: rimpang,perbanyakan dengan biji atau rimpang,bijinya banyak, warnanya merah oranye. akarnya mempunyai rimpang yang horizontal dan besar

tanaman ini termasuk   liar di semak belukar, rimpang yang beracun,tumbuh di daerah pantai sampai 300 m dpl ,  berbunga  diawal musim penghujan,  terna tahunan yang berumur panjang, memanjat, tingginya mencapai 2,5 m, bercabang melebar. 

bunga kuncup  bulat memanjang, bertangkai panjang, ujungnya runcing menghadap ke bawah. jika  mekar, bunganya akan membalik keatas, mahkota bunga berjumlah enam yang bentuknya keriting, bagian atas warnanya merah, pangkalnya berwarna kuning kehijauan. 

batangnya lunak, memanjat dengan sulur yang terdapat diujung daun.

warna bunganya lama kelamaan akan menjadi merah keseluruhan dan tidak cepat layu. buah panjangnya 4-5 cm. 

 daun tunggal bentuk lanset, ujung runcing, pangkal memeluk batang, tepi rata, panjang 8-25 cm, lebar 1-4 cm, warnanya hijau, 







KEMBANG SORE


nama  latin (Abutilon indicum (L.) Sweet)

family   Malvaceae

NAMA LOKAL:

kembang sore kecil (maluku) , gandera ma cupa (ternate);

cemplok (jawa), barulau, belalang sumpa (palembang); jeuleupa (aceh), 

KOMPOSISI:

biji mengandung minyak raffinose (C18 H32 O16),

 asam amino, asam organik, zat gula dan flavonoid yang terdiri dari cyanidin-3-rutinosidegossypin, gossypitrin ,

KEGUNAAN: 

kegunaan biji: 

disentri. sembelit. kencing nanah, cystitis kronis. cacing keremi. bisul

kegunaan  daun   seluruh tanaman: 

kencing sedikit (oliguria), kencing nanah, kencing batu,radang kandung kencing, radang saluran kencing (urethritis),rematik,sakit gigi, gusi bengkak,bisul (furunkeo, kaligata (urticaria),diare,tb paru, radang saluran napas (bronchitis),demam, gondongan (epidemic parotitis). 

pembengkakan saluran telinga yang menyebabkan rasa sakit, 

pendengaran menurun atau teiinga berdenging (tinnitus). 

kegunaan  akar: 

 batuk. demam. wasir. radang telinga tengah (otitis media). diare. kencing nanah. 

DESKRIPSI: 

bagian yang dipakai: seluruh tanaman,Perbanyakan dengan biji,menghasilkan serat berwarna putih,Buah bentuknya seperti bola tertekan dengan tinggi 1,5 cm, penampang 2,5 cm, terdiri dari 15-20 celah yang berisi 3 buah biji berbentuk ginjal. 

 Bunga tunggal dengan 5 daun mahkota berwarna kuning, diameter 2-2,5 cm, bertangkai yang panjangnya 2-6 cm, keluar dari ketiak daun dan mekar setelah tengah hari. 

Tanaman tumbuh  dari 1-400 m dpl, Perdu tegak berumur panjang, tinggi 0,5-3 rn, pangkalnya  berkayu dengan ranting yang keluar dari bawah, berambut pendek dan rapat. Daun letak berseling, bertangkai panjang, bentuknya seperti jantung dengan ujung runcing, tepi bergerigi atau beringgit kasar, tulang daun menjari, panjang 3-11 cm, lebar 2,5-7 cm.







KEMBANG SEPATU SUNGSANG



nama latin  (Hibiscus schizopetalus (Mast.) Hook. f.)

family  Myrtaceae

NAMA LOKAL:

kembang enting-enting;kembang sepatu, kembang wora-wari, kembang lampu;

KEGUNAAN: 

menghilangkan bisul,abses, pembengkakan, anti radang, megeluarkan nanah dan menumbuhkan sel-sel baru,

DESKRIPSI: 

bagian yang dipakai : daun, pemakaian segar.perbanyakan dengan stek batang atau biji.bakal buah beruang lima. 

mahkota bunga bentuknya khas, bercangap menyirip rangkap dengan taju sempit, berkesan compang-camping, warnanya merah cerah dengan pangkal lebih tua. tabung benang sari lemas, panjangnya 8-9 cm. 

kembang sepatu yang satu ini tidak termasuk hibiscus rosa-sinensis, karena berbagai macam perbedaan bentuk bunga dan daunnya. tanaman ini  berasal  dari afrika tropis. perdu tegak, tinggi 2-4 m, cabang bagian atas umumnya menggantung, 

bunga berdiri sendiri, keluar dari ketiak daun, letaknya tergantung ke bawah dengan tangkai yang panjangnya 8-16 cm, mahkota bunga malekuk ke atas. 

daun tunggal, bertangkai, bentuknya bulat telur, tepi bergerigi, ujung dan pangkal runcing, panjang 2-12 cm, lebar 1-7,5 cm, tumbuh berjejal diujung ranting. 





KEMBANG PUKUL EMPAT


nama latin (Mirabilisjalapa Linn.)

family  Nyctaginaccae

NAMA LOKAL:

bunga-bunga paranggi, bunga-bunga parengki (sulawesi); pukul ampa, turaga, bodoko sina, bunga tete apa (sulawesi);kembang pukul empat (indonesia, sumatra), ; kembang pagi sore, bunga waktu kecil (sumatra); kederat, segerat, tegerat (jawa), kupa oras, cako raha (maluku) zi mo li (china)

KOMPOSISI:

buah mengandung zat asam minyak (46,9%) zat tepung, lemak (4,3%), zat asam lemak (24,4%), akar mengandung betaxanthins. 

KEGUNAAN: 

tidak berbau, manis, rasa netral sejuk. anti radang, peluruh air seni, memperlancar-sirkulasi dan menghilangkan hambatan aliran

erosi mulut rahim, reumatik,;amandel (tonsilis), infeksi saluran kencing, kencing manis; kencing berlemak, keputihan, 

DESKRIPSI: 

bagian yang dipakai: akar, daun dan buah,

kulit umbinya berwarna coklat kehitaman, bentuk bulat memanjang, panjang 7 cm - 9 cm dengan diameter 2 cm - 5 cm, isi umbi berwarna putih

buahnya keras, warna hitam, berbentuk telur, dapat dibuat bedak

bunganya berbentuk terompet, dengan   warna merah, putih, jingga, kuning, kombinasi  belang- belang. mekar di waktu sore hari dan kuncup kembali pada pagi hari menjelang fajar. 

herba tahunan, tegak, tinggi 20 cm - 80 cm, berasal dari amerika selatan, ditanam   di dataran rendah , termasuk suku kampah-kampahan, berbatang basah, daunnya berbentuk jantung, warna hijau tua, panjang 2 cm - 11 cm, lebar 8 mm - 7 cm, pangkal daun membulat, ujung meruncing, tepi daun rata, letak berhadapan, mempunyai tangkai daun yang panjangnya 6 mm - 6 cm. 





KEMBANG KERTAS


nama latin (Zinnia elegans Jacq.)

family  Asteraceae

NAMA LOKAL:

kembang kertas, kembang ratna; bai fi ju (china)

KEGUNAAN: 

sakit pada puting susu;disentri, kencing nanah, bisul, 

DESKRIPSI: 

perbanyakan dengan biji,bentuk bunganya seperti bunga aster, dengan warna  merah tua, merah muda, kuning  biru keunguan yang keluar dari ujung batang. 

bagian yang dipakai : seluruh tumbuhan, tanaman asli meksiko, tumbuh  sampai ketinggian 1.400 m dpl,terna menahun yang tumbuh tegak dan berambut kasar ini tingginya sekitar 30-50 cm, daunnya berwarna hijau, letaknya berhadapan. 

helaian daun bentuknya memanjang, ujung runcing, pangkal memeluk batang, tepi rata, tulang daun melengkung,







KEMBANG COKLAT


nama latin (Zephyranthes candida Herb.)

family  Amaryllidaceae

NAMA LOKAL:

kembang coklat (indonesia); gan leng cao (china)

KOMPOSISI:

lycorine, tazettin, haemanthidine, nerinine

KEGUNAAN: 

rasa agak manis, penurun panas.

DESKRIPSI: 

bunga mempunyai tangkai, tunggal, warna putih dan dadu, berbentuk seperti corong yang menghadap ke atas. biji warna hitam dan pipih. umbi berwarna putih, berlendir,terna kecil berumbi, warga suku bakung-bakungan, tinggi 15 - 30 cm, tanaman ini   berasal dari chili dan brasilia. daunnya panjang dan pipih keluar dari bonggol umbi yang terletak di dalam tanah. daun agak melengkung, licin. 








KEMBANG BUGANG


nama latin  (Clerodentrum calamitosum L.)

family  Verbenaceae

NAMA LOKAL:

kayu gambir (sumatera);kembang bugang, keci beling, keji beling (jawa),

KOMPOSISI:

saponin, flavonoida, politenol, alkaloid, kalium,

KEGUNAAN: 

kegunaan  buah: 

disentri,

kegunaan daun: 

disentri, sifilis (lues)  kencing tidak lancar, kencing nanah,  kencing batu jenis calsium ,wasir ,demam  , oksalat dan triple-phosphate,

kegunaan akar: 

digigit ular. 

DESKRIPSI: 

bagian yang dipakai: daun, akar,perbanyakan dengan biji dan tunas akar,

menghentikan perdarahan, penghancur batu ginjal. bijinya keras, kecil, warnanya hitam,buahnya buah batu, bentuknya bulat pipih berwarna hitam mengkilat, diameter sekitar 1 cm, dengan kelopak buah berwarna merah tua mengkilat, tumbuh   dari dataran rendah sampai 750 m dpl, 

 perdu, tumbuh tegak, tinggi 0,5-1 m, berakar tunggang dengan tunas akar menjalar di bawah tanah, bagian yang muda berambut pendek dan rapat.

bunganya bunga majemuk berkumpul dalam malai yang keluar dari ketiak daun, dengan 5 mahkota bunga berwarna putih yang bercangap sampai pada pangkalnya,

 benangsari dan tangkai putik menjulang diluar mahkota. 

 batang berkayu, bercabang, diameter sekitar 1 cm, warnanya putih kehijauan, 

 daun tunggal, bertangkai, letak berhadapan, bentuknya bulat telur, tepi bergerigi, ujung dan pangkal meruncing, panjang 4-9 cm, lebar 1,5-4 cm, pertulangan menyirip, warnanya hijau. 


 



KEMBANG BOKOR



nama latin (Cydrangea macrophylla [Thunb.] Seringe)

family   Saxifragaceae

NAMA SIMPLISIA hydrangeae macrophyllae herba (herba kembang bokor).

nama asing yang siu chiu (c), hydrangea (i)

KEGUNAAN: 

malaria, demam, gelisah (ansietas), sakit tenggorok.

DESKRIPSI: 

perdu menahun ini tegak, berbatang kuat, warnanya hijau sewaktu muda, tinggi 0,5--1 m. daun tunggal, bertangkai, letaknya berhadapan bersilang

bagian yang  digunakan sebagai obat adalah herba dan akarnya,

kembang bokor berasal dari jepang,  perbungaan majemuk, keluar dari ujung tangkai, membentuk rangkaian yang membulat dengan diameter dapat mencapai 20 cm, warnanya putih, merah muda, dan  menjadi biru,

helaian daun lebar dan tebal, bentuknya bulat telur, pangkal dan ujungnya runcing, tepi bergerigi, tulang daun menyirip, warna permukaan hijau tua, dan bagian bawah hijau kekuningan,


 




KELOR


nama latin  (Moringa oleifera, Lamk.)

family   Moringacaea

NAMA LOKAL:

keloro (bugis), kawano ( sumba), ongge (bima); hau fo (timor);

kelor (indonesia, jawa, sunda, bali, lampung), kerol (buru); marangghi (madura), moltong (flores), kelo (gorontalo); 

KOMPOSISI:

biji kelor  mengandung minyak dan lemak

akar dan daun kelor mengandung zat yang berasa pahit , getir dan pedas,

KEGUNAAN: 

sukar buang air kecil, alergi  biduren, cacingan; luka bernanah;sakit kuning (lever), reumatik/encok/pegal linu, rabun ayam; sakit mata, 

DESKRIPSI: 

 bunga kelor keluar sepanjang tahun dengan aroma bau semerbak. 

buah kelor berbentuk segi tiga memanjang  sedang getahnya yang telah berubah warna menjadi coklat 

pengembangbiakannya  dengan cara stek

termasuk jenis tumbuhan perdu dengan  ketingginan batang 7 -11 meter,

 kelor tumbun pada ketinggian tanah 300-500 meter di atas permukaan laut. bunganya berwarna putih kekuning kuningan dan tudung pelepah bunganya berwarna hijau,

 pohon kelor tidak terlalu besar. batang kayunya getas (mudah patah) dan cabangnya jarang namun  memiliki   akar  kuat,

daunnya berbentuk bulat telur dengan ukuran kecil-kecil bersusun majemuk dalam satu tangkai, 






KELINGKIT TAIWAN


nama  latin (Malpighia coccigera Linn.)

family   Malpighiaceae

NAMA LOKAL:

daun selaput, daun serut. nama asing mirten. nama simplisia malphigiae coccigerae folium (daun kelingkit taiwan), 

KEGUNAAN: 

kegunaan  daun :

rematik,  menghentikan muntah akibat lambung panas,hepatitis,lidah kaku dan sukar bicara,gelisah, sukar tidur (insomnia), janin dalam kandungan bergerak terus karena ibu terlalu panas,

DESKRIPSI: 

perbanyakan dengan stek batang.bunga di ketiak, warnanya putih atau ros pucat. buah keras (1--2 buah), besarnya sekitar 1 cm, bertangkai, warnanya merah, dan berbiji. daun tunggal, letaknya berhadapan, bentuknya oval dengan pangkal membulat, bagian tepi terdapat bagian-bagian yang bergigi menyerupai duri, panjang 1--2 cm, tebal seperti kulit, permukaan mengilap, warnanya hijau tua. bagian tanaman yang digunakan sebagai obat yaitu  daun dan akarnya,

kelingkit taiwan  ditemukan oleh marcello malpighi, seorang ahli ilmu pengetahuan berkebangsaan itali (1628--1693). tumbuh pada tanah  sampai ketinggian 800 m dpl. perdu dengan tinggi 0,5--2,5 m ini memiliki    ranting lurus yang menjulur, penuh dengan daun sehingga tampak rimbun. 








KELAPA


nama latin (Cocos nucifera, Linn.)

family   Palmaceae

NAMA LOKAL:

kambil, kerambil, klapa (jawa)coconut (inggris), cocotier (perancis); kelapa, nyiur (indonesia), 

KOMPOSISI:

kelapa mengandung enzim yang  mengurai  racun,  asam askorbat atau vitamin C, protein, lemak, hidrat arang, kalsium atau potassium, zat besi, fosfor , gula yang terdiri dari glukosa, fruktosa dan sukrosa,

 Kadar air  buah kelapa yaitu  95,5 gram dari setiap 100 gram.

 daging kelapa muda mengandung kalori sebesar 68 kal per 100 gram. 

kelapa  tua mengandung kalori  359 kal per 100 gram; 

kalori rata-rata yang terdapat pada air kelapa  17 kalori per 100 gram. 

daging kelapa setengah tua mengandung kalori 180 kal per 100 gram 

Air kelapa hijau, dibandingkan dengan jenis kelapa lain banyak mengandung tanin atau antidotum (anti racun) yang paling tinggi. 

KEGUNAAN: 

cacing kremi, sakit gigi; ubanan, ketombe,keracunan, panas dalam, sakit panas, demam berdarah, morbili; influenza, kencing batu, sakit saat haid, 

DESKRIPSI: 

buahnya terbungkus dengan serabut dan batok yang cukup kuat  ,

kelapa yang sudah besar dan subur dapat menghasilkan 2 - 10 buah kelapa setiap tangkainya

kelapa  termasuk jenis tanaman palma ,batang pohon kelapa  berdiri tegak dan tidak bercabang, dan dapat mencapai 10 - 14 meter lebih. 

daunnya berpelepah, panjangnya dapat mencapai 3 - 4 meter lebih dengan sirip-sirip lidi yang menopang tiap helaian. 








KEJI BELING


nama latin (Stachytarpheta mutabilis, Vahl.)

family  Acanthaceae

NAMA LOKAL:

Keji Beling (Indonesia), Ngokilo (Jawa);

KOMPOSISI:

 kalium, natrium, kalsium ,

KEGUNAAN: 

kolesterol, maag,  bisa ulat, tumor, diabetes melitus, lever (sakit kuning), ambeien (wasir); 

DESKRIPSI: 

tumbuhan berkembang biak pada tanah subur, daun ngokilo berbentuk bulat telur, pada tepinya bergerigi dengan jarak agak jarang, berbulu halus hampir tidak  kelihatan , panjang helaian daun (tanpa tangkai) berkisar antara 5 - 8 cm (ukuran normal) dan lebar daun kira-kira 2 - 5 cm, keji beling  berbatang basah rumput berbatang tegak, batang pohonnya berdiameter antara 0,2 - 0,7 cm. kulit luar berwarna ungu dengan bintik-bintik hijau dan jika  menjadi tua berubah menjadi coklat,tekstur tanah: pasir sampai liat ,  kedalaman air tanah : 25 cm dari permukaan tanah · kedalaman perakaran : 5 cm dari permukaan tanah · kemasaman (ph) : 5,5 - 7 ,

 curah hujan tahunan : 2.500 mm - 4.000 mm/tahun ·

 suhu udara : 20  c - 25 c · kelembapan : sedang · 

 ketinggian tanah  : 1 m - 1.000 m di atas permukaan laut ,

 buatkan lubang tanam berukuran 20cm x 20cm x 20 cm , perbanyakan tanaman kejibeling dilakukan dengan stek. ,stek ditanam pada lubang tanah  dengan jarak tanam 1 m x 1 m,




KEDELAI


nama latin  (Glycine max, (Linn.) Merrill.)

family  Fabaceae

NAMA LOKAL:

dele, dangsul, dekeman (jawa), retak menjong (lampung); kacang rimang (minangkabau), kadale (ujung pandang);soybean (inggris), kedelai (indonesia), kedhele (madura); kedelai, kacang jepun, kacang bulu (sunda), lawui (bima); 

KOMPOSISI:

Kandungan  per 100 gr.nya  antaralain :   Vitamin A 110 SI , Vitamin B1 1,07 mg ,

Air 7,5 gram,Protein  34,9 gram , Kalori 331 kal ,  Lemak 18,1 gram ,  Hidrat Arang 34,8 gram ,  Kalsium 227 mg , Fosfor 585 mg ,   Besi 8 mg 

KEGUNAAN: 

Diabetes melitus, Sakit ginjal, Reumatik;

DESKRIPSI: 

tumbuh  pada ketinggian tanah kurang dari 500 m di atas permukaan laut,

kedelai berbuah polong yang berisi biji-biji.  ada kedelai yang berwarna putih dan hitam. baik kulit luar buah polong maupun batang pohonnya mempunyai bulu-bulu yang kasar berwarna coklat. 

 kedelai  ditanam di ladang dan persawahan antara musim kemarau dan musim hujan,  rata-rata curah hujan tiap tahun kurang dari 200 mm dengan jumlah bulan kering 3-6 bulan dan hari hujan berkisar antara 95-122 hari selama setahun. kedelai  tinggi batangnya  mencapai 75 cm. 

bentuk daunnya bulat telur dengan kedua ujungnya membentuk sudut lancip dan bersusun tiga menyebar (kanan - kiri - depan) dalam satu untaian ranting yang menghubungkan batang pohon. 





KECUBUNG GUNUNG


nama latin  (Brugmansia suaveolens [H. et B.] B. et P)

family   solanaceae.

NAMA LOKAL:

 kucubung (sunda), kecubung, semprong (bali).nama simplisia brugmansiae suaveolensis flos (bunga kecubung gunung). nama asing datura, angel's trumpet (i). 

KOMPOSISI:

polifenol,halusinasi,Alkaloid skopolamin, saponin, glikosida flavonoida, 

KEGUNAAN: 

bunga kecubung gunung beracun, berkhasiat antiasmatik, dan penghilang nyeri (analgesik), hiperaktivitas,

kegunaan  bunga : 

sesak napas,sakit perut nyeri haid, 

DESKRIPSI: 

kecubung gunung  diperbanyak dengan cara setek dan biji

bagian yang digunakan adalah bunga,biji berkulit tebal menyerupai gabus, berwarna abu-abu,kecubung gunung berasal dari meksiko , termasuk tanaman beracun. tumbuhan ini tumbuh  pada ketinggian 700-2100 m dpl. 

perdu kuat atau pohon kecil, tegak, berkayu, bercabang-cabang, tinggi 2-4 m. ujung ranting berambut pendek yang sangat rapat,helaian daun besar, bertangkai, bulat telur atau bulat telur memanjang, pangkal tumpul atau runcing, umumnya tidak sama sisi, ujung runcing, tepi berlekuk, pertulangan menyirip, permukaan daun berbulu jarang, permukaan bawah berambut halus, panjang 9-35 cm, lebar 4-17 cm, buah buni memanjang, tidak berduri tempel, berambut halus, panjang 9-11 cm, tidak membuka.mahkota berbentuk terompet, tabung bersudut lima dan taju meruncing pendek, berwarna putih atau jingga, berbau enak pada malam hari,bunga tunggal di ketiak daun, menggantung, bertangkai. kelopak bunga hijau, bentuk tabung. 


 



KECUBUNG


nama latin  (Datura metel, Linn.)

family   Solanaceae

NAMA LOKAL:

bulutube (gorontalo), taruapalo (seram); tampong-tampong (bugis), 

kucubu (halmahera, ternate); padura (tidore), karontungan, tahuntungan (minahasa)kecubung (jawa, sunda), kacobhung (madura),bembe (madura), 

KOMPOSISI:

alkaloida, hiosin, co-oksalat, zat lemak, atropin (hyosiamin) dan skopolamin.

 kecubung  berbunga putih paling beracun dibanding jenis kecubung lainnya jika  seseorang keracunan kecubung, usahakan jangan sampai tertidur.  untuk mengatasi  keracunan dengan minum kopi yang keras ,

KEGUNAAN: 

pegel linu, bisul, eksim;asma, reumatik, sakit pinggang, 

DESKRIPSI: 

tumbuh  di  dataran rendah sampai ketinggian tanah 800 meter di atas permukaan laut.  perbanyakan melalui biji dan stek.

jenisnya yaitu  kecubung kasihan (datura metel)  kecubung kecil (datura stramonium) dan kecubung hutan (brugmansia suaveolens, humb, bonpl, ex wild, bercht dan presl).

kecubung  termasuk  jenis perdu yang memiliki   pokok batang kayu dan tebal. cabangnya banyak dan mengembang ke kanan dan ke kiri sehingga membentuk ruang yang lebar. 

 buah kecubung, bagian luarnya, dihiasi duri-duri dan dalamnya berisi biji-biji kecil berwarna kuning kecoklatan. 

tinggi  kecubung  kurang dari 2 meter. 

daunnya berbentuk bulat telur dan pada bagian tepiannya berlekuk-lekuk tajam dan letaknya berhadap-hadapan. 

bunga kecubung menyerupai terompet dan berwarna putih atau lembayung. buahnya hampir bulat yang salah satu ujungnya didukung oleh tangkai tandan yang pendek dan melekat kuat.







KAYU PUTIH


nama latin  (Meialeuca leucadendra L.)

family   Myrtaceae

NAMA LOKAL:

nggielak, ngelak (roti), ; lren, sakelan (piru), irano (amahai), ai kelane (hila),; irono (haruku), ilano (nusa laut saparuna), elan (buru),

gelam (sunda, jawa), ghelam (madura), inggolom (batak); gelam, kayu gelang, kayu putih (melayu), bru galang,; waru gelang (sulawesi), 

 bai qian ceng (china).

KOMPOSISI:

kulit pohon: lignin, melaleucin,

daun: minyak atsiri, terdiri dari  valeraldehida,benzaldehida,sineol 50%-65%, alfa-terpineol, 

KEGUNAAN: 

kulit pohon: tawar, netral, penenang. 

daun: pedas, kelat, hangat , peluruh kentut (karminatif, pereda kolik (spasmolitik),menghilangkan sakit (analgetik), peluruh keringat (diaforetik), anti rheumatik, 

buah: berbau aromatis dan pedas,obat sakit perut,meningkatkan napsu makan (stomakik), karminatif, 

bagian yang dipakai: kulit pohon, daun, ranting, buah,

kegunaan  kulit kayu: 

susah tidur, tidak bersemangat (neurasthenia),

kegunaan   daun:

sesak napas (asma),rematik,sakit kepala, sakit gigi,batuk, demam, flu,ekzema, sakit kulit karena alergi.radang kulit.radang usus, diare, perut kembung.nyeri pada tulang dan syaraf (neuralgia),

DESKRIPSI: 

daunnya  pada  proses penyulingan  bisa  menghasilkan minyak atsiri yang dinamakan  minyak kayu putih, perbanyakan dengan biji atau tunas akar,

bagian yang dipakai: kulit pohon, daun, ranting, buah, kayu putih dapat tumbuh di tanah tandus, bijinya halus, sangat ringan seperti sekam, berwarna kuning,

 beberapa varietas pohon kayu putih, ada yang kayunya berwarna merah,  ada yang kayunya berwarna putih, rumphius membedakan kayu putih dalam varietas daun besar dan varietas daun kecil,varietas yang berdaun kecil , untuk membuat minyak kayu putih, tumbuhan  ini tumbuh  dari dataran rendah sampai 400 m dpi, pohon   tinggi 10-20 m, kulit batangnya berlapis-lapis, berwarna putih keabu-abuan dengan permukaan kulit yang terkelupas tidak beraturan, 

 batang pohonnya kecil  dengan percabangan yang menggantung kebawah, daun tunggal, agak tebal seperti kulit, bertangkai pendek, letak berseling,

 helaian daun berbentuk jorong atau lanset, panjang 4,5-15 cm, lebar 0,75-4 cm, ujung dan pangkalnya runcing, tepi rata, tulang daun hampir sejajar. 

permukaan daun berambut, warna hijau kelabu sampai hijau kecoklatan, 

daun bila diremas atau dimemarkan berbau minyak kayu putih,

perbungaan majemuk bentuk bulir, bunga berbentuk seperti lonceng, daun mahkota warna putih, kepala putik berwarna putih kekuningan, keluar di ujung percabangan,buah panjang 2,5-3 mm, lebar 3-4 mm, warnanya coklat muda sampai coklat tua,








KAYU MANIS (PADANG)


nama latin  (Cinnamomum burmani (nees) Bl.)

family   Lauraceae.

NAMA SIMPLISIA kayu manis (padang), kayu manis,cinnamomi cortex, cassia vera,

KOMPOSISI:

kulit kayu: lendir,minyak atsiri, tanin, damar, 

KEGUNAAN :

mencret. sakit perut rematik,nyeri pinggang memberi aroma pada makanan dan obat tradisional.membangkitkan nafsu makan, minyak atsiri kulit kayu manis (padang) mempunyai daya antimikroba (koefisien fenol) 3,18 (berarti 3,18 kali lebih kuat daripada fenol) terhadap bakteri staphylococcus aureus. daya antimikroba (koefisien fenol) 3,64 terhadap salmonella typhosa,kayu manis (padang) dapat menghambat pertumbuhan staphylococcus aureus pada konsentrasi 1,1%, sedangkan pada konsentrasi 0,3%; 0,5%; 0,7%; dan 0,9% tidak dapat menghambat

DESKRIPSI: 

buah buni, buah muda berwarna hijau dan sesudah  tua berwarna hitam,akar tunggang,bagian yang digunakan kulit kayu dan daun, pedas, agak manis, dan menghangatkan,analgesik, stomakik, dan aromatik,

pohon tingginya  15 meter. batang berkayu dan bercabang-cabang. daun tunggal, lanset, warna daun muda merah pucat setelah tua berwarna hijau. perbungaan bentuk malai, tumbuh di ketiak daun, warna kuning,






KATU



nama latin  (Sauropus androgynus (L,) Merr.)

family  Euphorbiaceae,

NAMA SIMPLISIA: sauropi radix; akar katu,sauropi folium,daun katu,

KOMPOSISI:

senyawa steroid dan senyawa polifenol,

KEGUNAAN :

kegunaan  akar:

demam,lepra (obat luar),kencing sedikit ,

kegunaan daun:

demam,suara parau,pelancar ASI ,

manis, mendinginkan, dan membersihkan darah. khasiat antipiretik dan laktagog,

DESKRIPSI: 

bunga majemuk bentuk payung di ketiak daun, mahkota bulat telur, warna ungu,

buah buni, bulat, beruang tiga, diameter iebih kurang 1,5 mm, warna hijau keputih-putihan,daun majemuk, bulat telur, ujung runcing, pangkal tumpul, tepi rata, panjang 1-6 cm, lebar 1-4 cm, pertulangan menyirip, warna hijau

bagian yang digunakan daun dan akar, tanaman perdu, tinggi 2-5 meter, 

batang berkayu, bulat, bekas daun tampak jelas, tegak, daun muda berwarna hijau dan setelah tua berwarna cokelat kehijauan. 





KASTUBA



nama latin  (Euphorbia pulcherrima Willd. Et Klotzsch.)

family  Euphorbiaceae

NAMA LOKAL:

godong racun, wit racun, racunan, pohon merah (jawa), racun, kedapa (bali).

sumatera: denok, puring benggala. jawa: kastuba, ki geulis (sunda), 

nama simplisia euphorbiae pulcherrimae herba (herba kastuba)

nama asing yi ping hong, ye xiang hua (c), christmas flower, eastern flower, lobster flower, poinsettia (i). 

KOMPOSISI:

daun mengandung amylodextrin,alkaloid, saponin, lemak, 

batang mengandung asam format,  kanji,saponin, sulfur, lemak, amylodextrin, 

KEGUNAAN :

datangnya haid yang tidak teratur, bengkak karena terbentur (memar),tulang patah (fraktur),air susu ibu sedikit, disentri, TB paru,darah haid banyak (menoragia), rasanya pahit, sepat, sifatnya sejuk, toksik, perangsang melancarkan keluarnya ASI (galaktagog)muntah, menormalkan siklus haid, menghentikan perdarahan (hemostatis), mempercepat penyembuhan tulang yang patah, menghilangkan bengkak, 

DESKRIPSI: 

bagian tanaman yang dapat digunakan yaitu  seluruh tanamannya,

kastuba berasal dari meksiko, tumbuh  pada 1-1.400 m dpl, perdu tegak dengan tinggi 1,5-4 m ini memiliki   batang berkayu, bercabang, dan bergetah seperti susu, daunnya tunggal, bertangkai, tangkai daun yang muda berwarna merah  hijau setelah tua, letaknya menyebar , 

bunga majemuk berbentuk cawan dalam susunan bernama  cyathium, keluar dari ujung tangkai. tiap cyathium berhadapan dengan daun pelindung yang besar, bentuk lanset, warnanya merah atau kuning, cyathium tingginya 1 cm, hijau dengan taju merah  satu kelenjar besar, pada sisi perut warnanya kuning oranye,  helaian daun bentuknya bulat telur sampai elips memanjang, yang besar umumnya mempunyai 2-4 lekukan, ujung clan pangkal runcing, 

tangkai sari berwarna merah oranye, buahnya buah kotak, panjang 1,5 cm, saat  masih muda berwarna hijau dan cokelat setelah tua,pertulangan menyirip, panjang 7-15 cm, lebar 2,5-6 cm,  bagian bawah memiliki   rambut halus,biji bulat dan berwarna cokelat,  








KAPULAGA



nama latin  (Amomum compactum Soland ex Maton,)

family   Zingiberaceae.

NAMA SIMPLISIA: amomi fructus, buah kapulaga,

KOMPOSISI:

buah: protein,minyak atsiri, minyak lemak, zat pati, gula, 

KEGUNAAN

kegunaan buah:

perut kembung.aroma jamu.suara parau,radang tenggorokan. napas mulut bau,

DESKRIPSI: 

bagian yang digunakan  buah,bunga majemuk, warna putih atau putih kekuningan,bentuk bongkol di pangkal batang, mahkota bentuk tabung, panjang lebih kurang 12,5 mm, 

daun tunggal, tersebar, bentuk lanset, ujung runcing, tepi rata, panjang 25-35 cm, lebar 10-12 cm, pertulangan menyirip, hijau,

buah warna putih,  kotak, bulat, berlekuk, 

tanaman semak, rumput-rumputan tahunan, tinggi lebih kurang 1,5 meter, berbatang semu, bulat, membentuk anakan, warna hijau. 





KAPASAN



nama latin  (Abelmoschus moschatus [L.] Medic.)

family  malvaceae

NAMA LOKAL:

kastore bukal (madura). maluku: kasturi (ternate).sumatera: gandapura, kapas sedeki (lampung). jawa: kakapasan, kaworo (sunda), kapasan, kasturi, regula, rewulaw, waron (jawa), 

nama simplisia abelmoschi radix (akar kapasan)nama asing huang kui (c), musk mallow (i). 

KOMPOSISI:

daun kering mengandung  tanin,a-sitosterol, a-d-glikosida, 

bunga mengandung glikosida, a-sitosterol, mirisetin, 

akar mengandung  sterol  terpen,minyak asiri, lemak, asam palmitat, 

biji mengandung  furfural, tanin ,  minyak asiri,a-cephalin, fosfatidilserine, plasmalogen, fosfatidilkoline plasmalogen, ambrettolid, ambretol, afamesol, 

KEGUNAAN

melancarkan pengeluaran nanah, akar rasanya agak manis, sifatnya sejuk. pereda panas (antipiretik), peluruh kencing (diuretik), antiradang, 

kegunaan  biji  : 

sakit kepala.

kegunaan akar : 

demam tinggi,batu saluran kencing,sukar buang air besar (konstipasi),batuk

DESKRIPSI: 

bunga tunggal, berbentuk lonceng, berukuran besar, keluar dari ketiak daun,

 daun mahkota 5 buah, panjang 3,5-10 cm, berwarna kuning,

buahnya buah kotak, bulat telur, berusuk lima, meruncing, panjang 5-8 cm, berambut seperti sikat, jika sudah masak akan terbuka dengan 5 katup. 

biji berbentuk ginjal, pipih, keras, berwarna kelabu, bergaris halus dari pangkal sampai ujung, baunya wangi.

 bijinya menghasilkan minyak kasturi yang digunakan sebagai campuran kosmetik, obat gosok rematik, serta campuran pada bedak untuk melembutkan kulit dan obat ruam kulit. 

kapasan dapat diperbanyak dengan biji,

bagian  yang digunakan yaitu   akar.  biji, daun, dan bunga ,

tanaman ini  tumbuh   liar di tempat-tempat terbuka pada tanah terlantar maupun semak-semak atau ditanam di kebun-kebun, 

tanaman ini tumbuh  pada ketinggian 1-650 m dpl, 

semak, berumur pendek, tumbuh tegak, tinggi 0,5-2,5 m,

batang bulat, bagian pangkalnya umumnya berkayu, percabangan sedikit, ditumbuhi rambut kasar,

daun tunggal, bertangkai panjang,

helaian daun berlekuk, bercangap, atau berbagi 5 yang sangat dalam, tepi bergerigi, ujung runcing, pangkal berbentuk jantung, pertulangan menjari, kedua permukaan berambut kasar, panjang 6-22 cm, lebar 5-20 cm, berwarna hijau. 





KAPAS



nama latin (Gossypium herbaceum L.)

family   Malvaceae

NAMA LOKAL:

kapas (jawa). nama asing mian hua gen (c), cotton, upland cotton (i). 

nama simplisia gossypii radix (akar kapas), gossypii semen (biji kapas)

KOMPOSISI:

 asam lemak jenuh, seperti arakidat, palmitat, miristat, stearat, 

 gosipol  menekan produksi sperma dan merangsang kontraksi rahim,

tingginya kadar asam lemak tidak  jenuh mengakibatkan  penggunaannya tidak akan meningkatkan kadar kolesterol darah,

bunga mengandung  gossypetin, gossypitrin ,kaempferol, herbacitrin, quercetin, isoquercetin, 

buah, bunga dan  daun mengandung  alkaloid,saponin, flavonoida, polifenol, 

kulit akar mengandung  campuran resin, arginine, gosipol (asesquiterpene) 0,56-2,05%, asparagine, minyak dari biji mengandung  2% gosipol dan flavonoid,  kandungan asam lemak tidak   jenuh yaitu asam linoleat (54,16%)  asam oleat (15,58%),

KEGUNAAN:

kegunaan  akar : 

mengurangi nyeri haid akibat endometriosis,mempermudah persalinan,terlambat haid,menghaluskan tumit yang teraba kasar,fungsi limpa yang menurun dengan gejala batuk dan sesak akibat lemahnya energi vital, mengatasi gangguan pencernaan,mengurangi keluarnya darah haid yang banyak,

kegunaan  biji : 

berkeringat,perdarahan dan  keluarnya cairan dari liang sanggama (vagina)kontrasepsi pada pria,disfungsi ereksi (impoten), memperbanyak keluarnya air susu ibu (asi),radang telinga, demam yang hilang timbul, nyeri perut , ulu hati,disentri,,ngompol (enuresis),wasir, dubur turun (prolaps anus),

kegunaan  buah muda :

diare,

kegunaan  daun : 

radang usus (enteritis),batuk berdahak,demam, 

DESKRIPSI: 

biji bulat, warnanya hitam, diselimuti rambut putih, buah kotak, lonjong, ujung runcing, panjang 5-6 cm, masih muda berwarna hijau dan sesudah  tua cokelat kehitaman,bunga tunggal di ujung percabangan dan ketiak daun, mahkota bulat, warnanya kuning dan berubah menjadi merah menjelang layu,helaian daun berbentuk perisai, bercangap menjari 3-5, pertulangan menjari, warnanya hijau, bagian tanaman yang digunakan yaitu  buah  muda ,biji, akar, daun,perdu dengan tinggi 2-3 m ini berbatang tegak, bulat, berkayu, dan berwarna hijau kotor. daunnya tunggal, bertangkai panjang, 6-10 cm. 






KAMBOJA



nama  latin  (Plumeria rubra L.cv. Acutifolia.)

family   Apocynaceae

NAMA LOKAL:

campaka molja/bakul (madura), pandam (minangkabau); karasuti, kolosusu, tintis (minahasa), capaka kubu(tidore);

kamboja (indonesia), semboja (jawa), bunga jebun (bali); samoja, kamoja (sunda), bunga lomilate (gorontalo); 

KOMPOSISI:

fenetilalkohol,farnesol,linallol, sitronellol,

getah  mengandung  damar  senyawa sejenis karet, triterpenoid amyrin, lupeol, kautscuk 

minyak  mengandung  geraniol,

KEGUNAAN:

bisul,kencing nanah (gonorrhea), bengkak, 

DESKRIPSI: 

daun  : daun hijau, berbentuk lonjong dengan kedua ujungnya meruncing dan agak keras dengan urat-urat daun yang menonjol, sering rontok terutama saat berbunga lebat, 

bunga :  berbentuk terompet, muncul pada ujung-ujung tangkai, daun bunga berjumlah 5 buah, berbunga sepanjang tahun. 

tumbuh  di dataran rendah sampai ketinggian tanah 700 meter di atas permukaan laut, tumbuh nya tidak memilih iklim ,

tanaman  ini termasuk tanaman hias, jenisnya   terdiri dari kamboja putih dan kamboja merah , batang berkayu keras tinggi, mencapai 6 meter, percabangannya banyak, batang utama besar, cabang muda lunak, batangnya cenderung bengkok dan bergetah,






KAKTUS PAKIS GIWANG



nama latin  (Euphorbia milii Ch.des Moulins)

family   Euphorbiaceae

NAMA LOKAL:

kaktus pakis giwang (indonesia); tie hai tang (china)

KEGUNAAN:

bunga  anti radang (anti-inflammasi),

menghentikan perdarahan. (hemostatik), batang  daun sebagai anti pembengkakan (anti-swelling)  

hepatistis,perdarahan haid, bisul, radang kulit, luka bakar, kena air panas; 

 bunga: functional uterine bleeding ,

batang: hepatitis,

 daun: luka bakar ,bisul, radang kulit bernanah (piodermi), tersiram air panas, 

DESKRIPSI: 

daun tunggal bentuk bundar telur dengan ujung lebih bulat dari pangkal, pinggir rata, warna hijau,bunga bertangkai, ada yang tunggal dan ada yang majemuk warna bermacam-macam,terasa pahit, astringen, netral, sedikit beracun (toxic)

bagian yang dipakai seluruh tanaman, pemakaian segar,tumbuh tegak, tinggi mencapai 1 m,  sebagai tanaman hias di taman, mengandung getah, batang warna coklat, berduri kasar. 






KAKI KUDA



nama latin  (Centella asiatica, (Linn), Urban.)

family  Umbelliferae

NAMA LOKAL:

antanan gede, antanan rambat (sunda), dau tungke (bugis); kos tekosan ( madura), kori-kori (halmahera)

pegagan, gagan-gagan, rendeng, kerok batok (jawa); daun kaki kuda (indonesia), pegaga (ujung pandang); 

KOMPOSISI:

daun kaki kuda mengandung  gula pereduksi  senyawa glikosida trigergepnoida, alkaloid hidrokotilin, steroid, tanin, minyak atsiri, 

 garam-garam mineral seperti garam-garam mineral seperti  kalsium dan besi  garam kalium, natrium, magnesium, 

carotenoids, asiaticoside, thankuniside, isothankuniside, madecassoside, brahmoside, brahminoside, brahmic acid, madasiatic acid, meso-inositol, centellose, 

garam-garam mineral seperti garam kalium, natrium, magnesium, kalsium, besi, vellarine, zat samak,

 senyawa  glikosida triterpenoida bernama  asiaticoside sebagai   anti lepra (morbus hansen), 

KEGUNAAN:

keracunan jengkol, ayan,typus, busung, sakit kepala, influenza,  

DESKRIPSI:

rasa manis, sejuk. anti infeksi, antitoxic, penurun panas, peluruh air seni,

tanaman  liar, tumbuh  sampai ketinggian 2.500 m di atas permukaan laut, tanaman ini  menahun tanpa batang, tetapi dengan rimpang pendek dan stolon-stolon yang merayap dengan panjang 10 cm - 70 cm, 

akar keluar dari setiap bonggol, banyak bercabang yang membentuk tumbuhan baru,tangkai bunga 5 mm - 50 mm. buah kecil bergantung yang bentuknya lonjong pipih panjang 2 - 2,5 mm, baunya wangi dan rasanya pahit.

bunga berwarna putih atau merah muda, tersusun dalam karangan berupa payung, tunggal atau 3-5 bersama-sama keluar dari ketiak daun.

helai daun tunggal, bertangkai panjang sekitar 5 cm - 15 cm berbentuk ginjal, tepinya bergerigi atau beringgit, dengan penampang 1 cm - 7 cm tersusun dalam roset yang terdiri atas 2 - 10 helai daun, 

 





KACAPIRING



nama latin  (Gardenia augusta, Merr.)

family   Rubiaceae

NAMA LOKAL:

jempiring (aceh), menlu bruek, raja putih (aceh),kacapiring (indonesia, sunda), ceplong piring (jawa); 

KOMPOSISI:

kacapiring  gardenia augusta dan gardenia jasminoides  mengandung

minyak menguap  mengandung  linaloldan styrolyl,

KEGUNAAN:

diabetes melitus, sariawan, demam, sulit  buang air besar

DESKRIPSI:

daunnya berbentuk oval, tebal, licin dan mengkilap pada permukaan telapak daun bagian atasnya, batang pohonnya mampu mencapai ketinggian berkisar 1-2 meter, bunganya berukuran besar, indah mirip dengan bunga mawar putih dengan tajuk-tajuk melingkar dan bersusun membentuk satu kesatuan ,

pengembangbiakan tanaman ini dapat dilakukan dengan cara stek

kacapiring termasuk tumbuhan hias  , liar   ,perdu yang berumur tahunan , banyak memiliki cabang, ranting maupun daun yang lebat. kacapiring mudah tumbuh disembarang tempat, baik di daerah dingin maupun panas.  lokasi yang tingginya lebih dari 400 meter di atas permukaaan laut,


herbal huruf K  herbal huruf  K Reviewed by bayi on Mei 27, 2022 Rating: 5

About

LINK VIDEO