kimiawi sel 2

 KOMPONEN KIMIAWI SEL

Komponen kimiawi penyusun sel terdiri atas  komponen anorganik dan komponen  organik ,

      Komponen Anorganik

-Mineral : Berupa ion ion ada ion negatif seperti Cl-, HCO2- dan ion positif seperti K+, Na+. Mineral  untuk menjaga tekanan osmotik di dalam sel dan berperan dalam metabolisme sel,

-Gas : Mendukung proses secara alami yang terjadi di dalam sel 

seperti :Oksigen (O2) Karbondioksida (CO2) Nitrogen (N2)

-Air :  sebagai media tempat terjadinya reaksi-reaksi kimia di dalam sel dan pelarut bahan organik maupun anorganik,

       komponen organik

karbohidrat : untuk metabolisme sel untuk mengahasilkan energi dan   pembentuk struktur sel, penyusun DNA, menyusun dinding sel pada tanaman ,  jenisnya antaralain  :

-protein : sebagai protein fungsional berupa enzim dalam mempercepat reaksi kimia tubuh,berperan sebagai penyusun membran sel, transportasi molekul tertentu,  

-lemak : berfungsi sebagai komponen penyusun utama membran sel dan sebagai cadangan energi.

-asam nukleat : berperan dalam pewarisan sifat dan sintesis dan  pembentukan protein,

-monosakarida (karbohidrat yg tersusun dari 1 gugus gula)

 seperti  : glukosa dan galaktosa

-disakarida (karbohidrat yg tersusun dari 2 gugus gula) 

 seperti : sukrosa dan maltosax

-polisakarida (karbohidrat yg tersusun dari banyak gugus gula)

 seperti : amilum dan pati

perbedaan prokariotik dan eukariotik

Prokariotik:  Belum memiliki membran inti, inti sel (nukleus) tidak nyata / tidak nampak dan tersebar dalam sitoplasma; tidak anak inti sel

Eukariotik: Inti sel nyata, memiliki membran inti dan anak inti sel (nukleolus).

Prokariotik:   Organel tidak terbungkus membran

Eukariotik: Semua organel terbungkus membran seperti mitokondria, retikulum endoplasma, lisosom dan organel sel lainnya

Prokariotik:   Flagela mengandung dua protein penyusun (protein building blocks)  hanya berupa satu untaian

Eukariotik: Flagela tersusun atas banyak mikrotubula.

Prokariotik:   Glikokaliks (Glycocalyx) dalam bentuk kapsul atau lapisan lendir. Eukariotik: Glikokaliks (Glycocalyx) terdapat pada sel sel yang tidak memiliki dinding sel.

Prokariotik:    Sel prokariot memiliki dinding sel cukup kompleks dan mengandung peptidoglycan.

Eukariotik:  Memiliki dinding sel dengan komposisi kimia yang sederhana.

Prokariotik:   Membran sel tidak mengandung karbohidrat dan kurang mengandung sterol / steroid  

Eukariotik:  Membran sel mengandung sterol / steroid dan karbohidrat yang dapat berfungsi sebagai reseptor.

Prokariotik:   Tidak mengandung sitoskeleton atau aliran sitoplasma

Eukariotik:  Memiliki sitoskeleton dan aliran sitoplasma.

Prokariotik:    Ribosom mengandung ukuran 70S (lebih kecil)

Eukariotik:  Ribosom mengandung ukuran pada ribosom subunit mayor 80S dan subunit minor 70S.

Prokariotik:   Memiliki kromosom sirkular, tidak mengandung histon  

Eukariotik: Susunan kromosom berbentuk multiple linear dengan kehadiran histon

Prokariotik:   Membelah dengan binari fisi

Eukariotik:  Membelah dengan mitosis

Prokariotik:   Sel prokariot tidak melakukan meiosis, hanya melakukan Transfer fragmen DNA saja (Konjugasi)

Eukariotik: Pada sel eukariot berhubungan dengan meiosis

Prokariotik:   Memiliki kloroplas, terdapat dalam sel tumbuhan

Eukariotik:  Tidak ada kloroplas, klorofil tersebar dalam sitoplasma

Prokariotik:   Tipe sel biasanya multiseluler

Eukariotik: Tipe sel uniselular (pada beberapa cyanobacteria ada yang multiseluler)

Prokariotik:   Jumlah kromosom satu atau lebih

Eukariotik:  Jumlah kromosom satu saja tapi bukan kromosom sejati : plasmid

Prokariotik:   Contohnya : Sel tumbuhan

Eukariotik: Contoh : Bakteri dan arkhaebakteri

Nukleus atau inti sel sebagai otak sel yang   mengatur seluruh kegiatan organel-organel dalam sel  juga  melindungi DNA , kebanyakan  sel memiliki satu nukleus. Namun,  sel otot rangka, memiliki banyak inti sel ,

Nukleolus merupakan anak inti yang ada  di dalam inti sel (nukleus)  untuk menyalin DNA menjadi RNA ribosom dan merakit rRNA menjadi subunit ribosom, Pori Nukleus, sebagai pintu untuk masuk keluarnya RNA dan protein.

Selubung inti (Nuclear envelope) berguna  memisahkan inti sel dari sitoplasma yang mengelilinginya,Nukleoplasma yaitu  cairan transparan dan kental yang terdapat di dalam inti sel  sebagai media suspensi untuk semua organel dalam nukleus, dan  membantu menjaga bentuk dan struktur inti,

FOTO NUKLEUS 

PERBEDAAN SEL HEWAN DAN SEL TUMBUHAN

-Bentuk Sel sel tanaman: Bentuk sel tumbuhan kaku, jarang berubah bentuk kecuali derivat sel sel binatang:Berbagai macam, dapat berubah ubah bentuk dan tidak kaku

-Glioksisom sel tanaman: Ada sel tanaman: Tidak ada/Jarang

-Lisosom sel tanaman: Jarang ditemukan sel tanaman: Umumnya banyak terdapat dalam sel hewan

-Matriks Ekstraselular sel tanaman: Tidak ada sel tanaman: Ada

-Dinding Sel sel tanaman:Ada sel binatang:Tidak Ada

-Plastida sel tanaman:Ada (kromoplas, kloroplas, dan leukoplas)

sel binatang:Tidak Ada

-Sentriol              sel tanaman:Tidak Ada   sel binatang:Ada

-Vakuola sel tanaman: Ada, vakuola berukuran besar

sel binatang:Ada, vakuola berukuran kecil

-Sambungan antar sel sel tanaman: Plasmodesmata sel binatang: Desmosome, Tight junction

-Tingkat Totipotensi sel tanaman: Sangat Tinggi sel binatang:Rendah

-Ketahanan Tekanan sel tanaman: Kuat karena dinding sel  

sel binatang:Lemah tanpa vakuola kontraktil

-Sitokinesis sel sel tanaman: Membentuk lempeng mitosis sel binatang:Membentuk furrowing

-Pembentukan Spindle sel tanaman: Secara anastral

sel binatang:Secara Amphiastral

-Flagela sel tanaman: Jarang, hanya pada sperma tumbuhan tertentu sel binatang:Sering ditemukan

-Silia sel tanaman: Sangat jarang sel binatang:Sering ditemukan

-Ukuran Sel sel tanaman: Besar sel binatang:Kecil

-Organel Respirasi sel tanaman: Kloroplast (plastida) dan mitokondria sel binatang: Mitokondria

-Sentrosom/Sentriol sel tanaman: Tidak ada / Jarang ditemukan

sel binatang: Ada

-Letak Inti Sel sel tanaman: Berada di pheriperal sitoplasma sel binatang:Berada di tengah sel

-Elastisitas jaringan sel tanaman: Rendah, karena adanya dinding sel sel binatang: Tinggi, tidak adanya dinding sel

vakuola

vakuola yaitu  ruang dalam sel yang berisi cairan yang berupa rongga yang diselimuti oleh  membran (tonoplas). cairan ini terdiri atas   air dan di dalamnya terlarut zat seperti asam, basa,enzim, lipid, alkaloid, garam mineral, 

 vakuola  sebagai tempat menyimpan cadangan makanan dan ion anorganik ,

vakuola makanan  untuk menyimpan dan mencerna bahan asing. dalam sel tumbuhan dewasa umumnya mengandung

vakuola sentral berukuran besar. vakuola sentral ini berkembang melalui penggabungan vakuola-vakuola yang lebih kecil yang berasal dari retikulum endoplasma dan aparatus golgi sehingga vakuola merupakan bagian  dari sistem endomembran sel tumbuhan

pada beberapa sel hewan  vakuola kontraktil membantu menjaga keseimbangan air dengan cara mengeluarkan kelebihan air yang masuk ke dalam sel melalui osmosis, melakukan ekskresi dan membuang sisa makanan dan limbah mikroorganisme.

FOTO.VAKUOLA

badan mikro  Peroksisom

peroksisom yaitu  kantong kecil yang berisi enzim katalase, untuk  menguraikan peroksida yang menjadi  sisa metabolisme yang bersifat toksik menjadi  oksigen dan air  . organel ini banyak terdapat  pada sel hati,  glioksisom yaitu  badan mikro pada tanaman  yang berperan dalam proses pengubahan senyawa lemak menjadi sukrosa,

FOTO  BADAN MIKRO  PEROKSISOM

badan golgi  

badan golgi  untuk mengemas memodifikasi, mengurutkan  lipid membran  dan protein yang dihasilkan oleh retikulum endoplasma, modifikasi meliputi penambahan oligosakarida  dan gugus fosfat , badan golgi menghasilkan  beberapa jenis polisakarida seperti pektin (dalam tumbuhan) atau mucin (dalam sel binatang) badan golgi tubuh sangat banyak di sel yang khusus untuk sekresi,

FOTO BADAN GOLGI

Lisosom berguna    untuk :

apoptosis atau kematian sel terprogram,

berperan dalam pembuahan,

berperan  dalam perbaikan membran sel,

autofagi yaitu  proses pemecahan komponen sel secara intraseluler kemudian  mendaur ulang molekul2.

endositosis (pengambilan bahan asing kedalam sel) dan fagositosis (menelan materi agak besar)

FOTO LISOSOM

 Retikulum Endoplasma

retikulum endoplasma kasar  untuk memproduksi  protein yang dihasilkan oleh ribosom yang melekat pada retikulum endoplasma  kasar. retikulum endoplasma kasar banyak terdapat pada sel yang khusus untuk sekresi protein, seperti antibodi atau enzim pencernaan.

retikulum endoplasma berguna  untuk  menghasilkan  hormon, seperti testosteron, mensintesis lemak dan racun  , retikulum endoplasma  mempunyai  enzim untuk mendetoksifikasi obat-obatan dan racun, 

retikulum endoplasma   halus di sel otot melepaskan ion kalsium untuk mengatur kontraksi otot,seperti   retikulum endoplasma  halus di sel hati mendetoksifikasi alkohol , 

FOTO RETIKULUM ENDOPLASMA

Kloroplas

kloroplas yaitu  organel sel yang mempunyai  membran yang hanya ditemukan pada sel tanaman,kloroplas yaitu  sebuah plastid yang mengandung klorofil, sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis,

membran dalam kloroplas bersifat selektif permeabel  merupakan tempat protein transpor melekat fungsinya untuk memilih molekul yang keluar masuk dengan transpor aktif.

membran luar bersifat sangat permeabel yang berfungsi untuk melewatkan molekul-molekul kurang dari 10 kilodalton tanpa selektivitas dan menutupi ruang intermembran antara membran dalam dan bagian luar kloroplas.

ruang antar membran yaitu  ruang yang memisahkan antara  membran dalam dengan ketebalan sekitar 10 nm dan  membran luar, 

tilakoid yaitu  pelipatan membran dalam membentuk seperti tumpukan piringan yang saling berhubungan berfungsi untuk menangkap energi cahaya dan mengubahnya menjadi energi kimia,

stroma yaitu  cairan kloroplas  untuk menyimpan hasil fotosintesis dalam bentuk pati dan sebagai tempat terjadinya reaksi gelap (siklus calvin), 

grana tersusun atas granum-granum yang terdiri dari membran tilakoid sebagai tempat terjadinya reaksi terang dan ruang tilakoid yang berada di antara membran tilakoid,

FOTOKLOROPLAS

mitokondria

Mitokondria yaitu  organel berbentuk kacang atau tabung yang ada  di  semua sel eukariotik. Mitokondria ada  pada  cendawan tanaman   binatang ,hewan, tumbuhan, jamur , protista, namun bukan prokariota seperti bakteri atau archaea,

Mitokondria  untuk mengatur aktivitas metabolisme sel juga menghasilkan energi melalui proses respirasi aerob atau oksidatif dalam bentuk ATP melalui proses siklus krebs atau siklus asam trikarboksilat, 

Matriks yaitu  campuran kompleks enzim yang penting untuk DNA mitokondria,sintesis molekul ATP, ribosom mitokondria khusus, tRNA 

Membran luar (Outer membrane)  untuk mengangkutan protein dan  mengangkutan molekul nutrisi.

Membran dalam (Inner membrane) dan Krista berhubungan  dengan aktivitas utama mitokondria yaitu terlibat dalam pembentukan energi,siklus asam trikarboksilat, oksidasi asam lemak ,

FOTO MITOKONDRIA

sitoskeleton

sitoskeleton  telah  berperan besar atas  kekuatan sel  bentuk sel, gerakan sel   yang dibutuhkan untuk menahan gaya mekanis. sitoskeleton terdiri dari protein polimer (filamen, atau serat). ada 3 jenis: filamen intermediet,mikrotubulus, mikrofilamen (filamen aktin) 

FOTO FILAMEN INTERMEDIET

filamen intermediet

filamen intermediet membentuk kabel kuat yang selalu  menempel pada sel junction, seperti desmosom.  ini memungkinkan banyak sel untuk bertindak bersama sebagai unit fisik. filamen intermediet banyak terdapat  di sel kulit dan otot karena sel ini harus menahan kekuatan mekanik yang besar

FOTO MIKROTUBULUS

mikrotubulus

mikrotubulus yaitu  filamen paling tebal dan terpanjang. mikrotubulus berdiameter 25 nm, lebar dan berongga seperti tabung. dinding tabung berongga itu  tersusun dari protein globular yang dinamakan  tubulin. setiap protein tubulin merupakan dimer, molekul yang tersusun atas 2  subunit. suatu dimer tubulin terdiri dari 2  polipeptida yang sedikit  berbeda yaitu tubulin α dan tubulin β. mikrotubulus  untuk mempertahankan bentuk sel dan sebagai “

rangka sel,

FOTO MIKROFILAMEN (FILAMEN AKTIN)

mikrofilamen (filamen aktin)

mikrofilamen yaitu  batang padat yang berdiameter 7 nm. mikrofilamen tersusun atas molekul-molekul aktin, sejenis protein globular. mikrofilamen bekerja  membentuk susunan sejajar berselang seling dengan filamen miosin yang lebih tebal untuk kontraksi sel-sel otot. kontraksi otot terjadi akibat aktin dan miosin yang saling meluncur melewati satu sama lain, sehingga sel lebih pendek,