asamjawa

 



ASAM JAWA Tamarindus indica


tamarindus indica yaitu suatu  spesies pohon yang hidup di daerah tropis
dan subtropis, termasuk dalam genus monotipik, dan berasal dari subfamily
caesalpinioideae family-nya leguminosae (fabaceae)
 klasifikasi tamarindus indica di dalam integrated taxonomic information
system – plant data base:
kingdom: plantae ,sub kingdom: tracheobionta ,division: spermatophyta ,
sub division: magniliophyta ,class: magnoliopsida ,sub class: risidae ,
ordo: fabales ,family: fabaceae ,genus: tamarindus l. ,species: tamarindus indica l.,
di negara asia tenggara, bahan tamarindus indica  dikenal sebagai asam jawa,
tamarindus indica yaitu tanaman yang  berasal dari afrika, namun kemudian juga
ditumbuhkan  di spanyol ,meksiko  india, sudan pakistan, filipina dan negara asia tenggara ,namun  di india, pakistan, bangladesh, nigeria  tamarindus indica  sudah dipakai sebagai obat ,
 tamarindus indica dianggap memiliki  khasiat untuk menurunkan demam,pengobatan penyakit paru , sebagai bahan pelangsing tubuh, menyembuhkan
konstipasi, penyakit asma, diabetes, mengurangi mual pada kehamilan, sebagai flatulen,  gatal,
tamarindus indica tumbuh pada dataran rendah  kebanyakan menjadi pohon yang ditanam di pinggir pinggir jalan sebagai pohon pelindung ,pohon tamarindus indica  berumur sangat  panjang, tumbuh  secara lambat, mampu bertahan terhadap angin yang kencang,, tingginya bisa mencapai 30 meter dan diameternya
bisa mencapai lebih dari 2 meter , bagian atas pohon  sangat padat dengan dedaunan dengan banyak  ranting  batang cabang , daun lebar melingkar
menyebar ,Daunnya sepanjang 7,5-15 cm dan teratur, panjang tangkai
daunnya bisa sampai lebih dari 1,5 cm, ada tiga benang sari hijau, yang
menghasilkan 1 hingga 8 ovum. Buah  dari Tamarindus indica berbentuk sub
silindris sederhana atau melengkung  dalam polong yang tidak merekah
dengan pinggir yang membulat hingga  14 cm x 4 cm, dalam jumlah hingga 10
biji.Kulit batang kuat, padat, keras, berat  kasar, bersisik, pecah pecah,  berwarna coklat tua,   Daging dari polong yang sudah matang bisa dimakan, meskipun
rasanya asam. Biji Tamarindus indica berbentuk jajaran genjang yang pipih
dan tidak  teratur, panjangnya hingga 1,8 cm, sangat keras, berwarna coklat,  
sebagian besar bersudut, buahnya, yang awalnya berwarna coklat muda,  
kemudian sesudah matang berubah menjadi coklat kehitaman, serta  mengeluarkan aroma asam,
analisa fitokimia menampakkan bahwa Tamarindus indica memiliki
berbagai kandungan ,antaralain :
senyawa fenol, glikosida, mallic acid, tartaric acid, getah, pectin, arabinosa,
xylosa, galaktosa, glukosa, dan uronic acid  Melalui ekstrak ethanol ,
Tamarindus indica ditemukan adanya  asam lemak dan berbagai elemen
 seperti sedikit vitamin A,potassium, fosfor, zinc  esensial arsenik, calcium,
cadmium, tembaga, besi, sodium, mangan, magnesium, berbagai asam organik, termasuk tartaric acid, acetic acid,
citric acid, formic acid, malic acid,  succinic acid; asam amino, invert
glucose (25-30%); pektin; protein; lemak; beberapa pyrazine (trans-2-
hexenal); dan beberapa thiazoles (2-ethylthiazole, 2-methylthiazole) sebagai
bahan yang menimbulkan bau ,
komposisi mineral pada buah tamarindus indica terdiri dari zinc, besi, fosfor, cu, Pb calcium, magnesium, natrium, kalium, kandungan hexane ekstrak methanolik dari tamarindus indica  merupakan  sumber bioaktif secara alamiah membentuk senyawa yang memiliki kemampuan antimikroba.
buah dari tamarindus indica  mengandung kadar protein dan karbohidrat yang tertinggi dibandingkan   buah lain,
Bagian terbesar dari asam lemak yang  ada pada biji Tamarindus indica
yaitu eicosanoic acid,palmitic acid, oleic acid, linoleic acid,
Biji Tamarindus indica mengandung polisakarida, dimana rantai utama terdiri dari molekul glukosa -1,4  yang berhubungan dengan xylosa (α-1,6) dan galaktosa. ada  kandungan  minyak lemak, protein, lemak ,beberapa asam keto , antioksidan
fenol,  senyawa polifenol pada bagian biji ini hanya berisi procyanidin
diantaranya  procyanidin hexamer, procyanidin pentamer , tetramer procyanidin
oligomer, dengan sedikit   procyanidin B2 epicatechin,
polifenol yang ada pada  kulit batang  tamarindus indica, didominasi oleh proanthocyanidin  dalam berbagai bentuk, contohnya naringenin ,procyanidin trimer,  taxifolin, eriodictyol, apigenin, catechin, procyanidin B2, apicatechin, procyanidin dimer,
Kulit batang  Tamarindus indica, mengandung peroxidase ,  lemak, tannin,
saponin, glycoside,
daun  tamarindus indica mengandung 13 komponen, dimana  benzyl benzoatnya dan  linonene paling banyak . pada bagian ini juga  terdapat  2 triterpene,
lupanone dan lupeol,kandungan yang lain yaitu  glycoside,peroxidase, sitexin, isovetexin, orientin, isiorientin, 1-malic acid, tannin,  
bagian terbesar dari bahan yang tidak bisa berbusa menampakkan adanya -amyrin, compesterol, -sitosterol, dan 7  hidrocarbon,
. Komposisi mineral yang ada dalam biji Tamarindus indica  secara berurutan dari yang terbanyak  yaitu besi, fosfor, potassium, magnesium, calcium, sodium ,
 Tamarindus indica berperan sebagai antioksidan, Antioksidan ekstrak Tamarindus indica bisa menurunkan NO dan  meningkatkan GSH , proses oksidasi oleh radikal  bebas merupakan mekanisme sumber  dari berbagai gangguan kesehatan. oleh  sebab  itu, kelebihan sebagai  antioksidan inilah yang mungkin menjadi  sebab utama, sehingga tamarindus  indica bisa dipakai untuk
meringankan berbagai gangguan  kesehatan.  kandungan antioksidantamarindus indica, yaitu senyawa fenol (termasuk  tartaric acid  dan  procyanidin) ,
glikosida ini merupakan molekul gula  yang terikat pada gugus fungsional non
karbohidrat. biasanya racun terikat pada  molekul gula untuk kemudian dieliminasi.
kandungan  anti racun dari  tamarindus indica  yaitu glikosida ,
peran tamarindus indica sebagai anti oksidan inilah yang mampu
menurunkan toksisitas fluoride. tamarindus indica juga  menghambat kerusakan pankreas pada  tikus yang diinduksi dengan streptozotocin ,
pengetahuan tentang peran tamarindus indica pada mekanisme
oksidan-antioksidan ini masih sangat terbatas, karena masih banyak molekul
atau senyawa yang terlibat dalam mekanisme ini yang belum dianalisa. peran
tamarindus indica yang belum dianalisa yaitu pengaruhnya terhadap berbagai
senyawa oksidan yang lain contohnya
berbagai jenis reactive  nitrogen species lain (seperti peroksinitrit dan nitrogen
dioksida ) dan  radikal radikal lain yang berasal dari senyawa antioksidan (seperti radikal -carotene,radikal α-tocopheroxyl, radikal thyil/sulphenylradikal urate, )reactive oxygen species (superoksida,radikal hidroksil, alkoksil, peroksil, anion ),
tamarindus indica   mengandung xylosa , suatu polisakarida dan dietary fiber yang mengikat kolesterol dalam saluran cerna sehingga mengurangi absorbsi kolesterol. ini pula yang mungkin berperan dalam mekanisme kemampuan tamarindus indica dalam menghambat obesitas.  masih perlu analisa tentang peran bahan alami ini terhadap  proses terjadinya obesitas, bagaimana pengaruh
tamarindus indica terhadap leptin, apakah bahan alami ini mengganggu ikatan antara leptin dan reseptornya, mengganggu jumlah reseptor leptin, mengganggu
kemampuan kegiatan leptin, perlu analisa tentang pengaruh tamarindus indica terhadap kegiatan neuropeptida Y, yaitu neuropeptida yang dilepaskan oleh hipotalamus yang bisa menstimulasi  meningkatkan nafsu makan dan  rasa lapar
analisa tentang pengaruh bahan  alami ini terhadap berbagai protein lain
yang terlibat dalam obesitas seperti  adiponectin, orexin ,
peran Tamarindus indica terhadap kegiatan maupun  kuantitas dari berbagai enzim  antioksidan seperti thioreductase,superoxide dismutase (SOD), catalase,  belum banyak diketahui, peranan tamarindus indica sebagai antiinflamasi
berbagai analisa lain sudah dilakukan untuk mengetahui pengaruh  tamarindus indica terhadap inflamasi. analisa  mempelajari dampak pemberian tamarindus  indica pada pembesaran edema kaki  tikus yang diiinduksi dengan  carrageenan.  bahan ini  bisa menurunkan  edema  pada kaki tikus, sehingga  disimpulkan adanya kemampuan
antiinflamasi dari tamarindus indica,hasil analisa ini  diperkuat pula oleh analisa lain melalui data  tentang kemampuan antiinflamasi dan
analgesik dari tamarindus indica ,
salah satu analisa invivo menemukan  bahwa pemberian ekstrak ethanol
tamarindus indica secara oral pada  hewan percobaan memberikan dampak analgetik pada hewan percobaan dengan induksi thermal,
 pada  tikus,yang  diberikan ekstrak hidroethanol tamarindus indica 1000mg/kg beratbadan / oral,  kemudian diinduksi thermal. analisa  ini menemukan adanya peningkatan rata rata waktu reaksi pada kelompok tikus itu dibandingkan  tikus yang  tidak diberikan ekstrak hidroethanol tamarindus indica. peningkatan rata-rata waktu reaksi pada pemberian  tamarindus indica ini mendekati rata rata peningkatan waktu pada tikus yang diberi pethidine 4mg/kg beratbadan  
intraperitoneal yang dipakai sebagai standar,  tamarindus indica memiliki kemampuan sebagai   antiinfamasi maupun untuk analgesik. ini mendukung pemakaian bahan tamarindus indica ,   dalam meringankan nyeri ,fever,  antioksidan , menghambat proses inflamasi,
analisa lain  perlu untuk  mempelajari peran tamarindus indica dalam  antiinflamasi  , analgetik,  perubahan vaskular secara  biomolekular, pembentukan celah  endothel, reseptor endothel , kontraksi sel endothel dan terbentuknya
jembatan antar sel,
peran tamarindus indica terhadap  produksi , kegiatan berbagai mediator kimia, seperti berbagai sitokin,bradikinin, prostaglandin dan leukotrien, faktor
komplemen, berbagai mediator kimia lain yang berperan dalam proses inflamasi,   pengaruh  tamarindus indica pada berbagai sel  yang berperan dalam inflamasi, seperti sel mast,basofil ,trombosit, netrofil , monosit/makrofag, eosinofil,
Tamarindus indica  mempengaruhi metabolisme kolesterol melalui pengaruhnya terhadap pelepasan ENO1, ApoA-I TTR dan GDI-2, protein-protein yang terlibat dalam metabolisme kolesterol ,
analisa tentang peran Tamarindus indica terhadap obesitas ,menampakkan bahwa bahan alami ini bisa menurunkan FAS ,menurunkan leptin menurunkan kolesterol dan LDL serum, meningkatkan HDL serum,
Peran Tamarindus indica sebagai Antihistamin Tamarindus indica  sudah
terbukti menghambat kegiatan  histamin,dalam pengobatan asma,
namun  analisa tentang peran sebagai antihistamin ini  masih  terbatas, sehingga masih perlu  dianalisa lagi secara biomolekular apakah bahan alami ini bekerja memblok IL4,  IL13 dan CD40L sehingga menghambat
perubahan dari sel B menjadi sel mast,menghambat  pengeluaran histamin dengan cara memblok pembentukan IgE, kemampuan bahan alami ini terhadap pelepasan TNF-α dan sekresi sitokin Th2,mengganggu ikatan allergen pada IgE, mengganggu ikatan IgE pada sel dendrit, sel B, atau sel mast,  
 pengaruh Tamarindus indica pada trigliserida  dari analisa tidaklah konsisten, dimana dari satu analisa  dari hasil terjadi peningkatan trigliserida ,Sebaliknya analisa lain membuktikan terjadinya penurunan pada trigliserida ,
Pemberian Tamarindus indica juga memicu penurunan FAS ,yang menampakkan
kelebihan dalam menghambat pembentukan asam lemak de novo.
kelebihan dalam menurunkan berat jaringan lemak menampakkan bahwa pembentukan jaringan lemak dalam tubuh lebih utama dilakukan oleh asam lemak de novo ,
tamarindus indica bisa menurunkan  kadar gula darah,tamarindus indica dalam menghambat kerusakan pankreas ,  bisa dijelaskan dengan kemampuan tamarindus indica sebagai  antioksidan, dan adanya kandungan glikosida dalam tamarindus indica , yang bisa mengikat racun, kandungan xylosa dalam tamarindus indica  , bisa mengurangi absorbsi glukosa, ini  menjelaskan kerja
bahan alami ini dalam menghambat  diabetes. perlu analisa  bagaimana  
tamarindus indica bekerja untuk menurunkan kadar gula darah, apa dengan meningkatkan produksi  insulin,  kontrol hormonal lain yang berperan dalam
pengaturan gula darah seperti somastatin,glukagon,  amylin,
 melalui  counter regulatory hormone seperti  growth hormone ,glukokortikoid,catecholamine (epinefrin), analisa tentang peran tamarindus indica  ini  terhadap kegiatan dan jumlah berbagai protein (contohnya tyrosine kinase) yang terlibat
dalam sinyal transduksi sesudah terjadinya ikatan insulin pada  reseptornya atau  terhadap kegiatan atau jumlah protein  transporter glukosa ke dalam sel (contohnya GLUT-4),
Peranan Tamarindus indica sebagai  Antihipertensi analisa yang ada tidak
menemukan dampak yang nyata dari  Tamarindus indica pada tekanan darah
sistolik. meski begitu Tamarindus indica   ini menurunkan tekanan darah diastolik ,
telah dianalisa  peran Tamarindus indica terhadap  faktor yang mempengaruhi terjadinya vasokonstriksi,  seperti  reseptornya pada endothel,  reseptornya, agonis adrenergik (dopamin,epinefrin,  norepinefrin) kadar Ca2+,K+ channel, Ca2+ channel , intrasel, reseptor P2X, acetylcholine , reseptor muskarinik M2,vasopressin neuropeptida Y ,    reseptor adrenergik α1, tromboxane , reseptornya endothelin , reseptor endothelin ETA, hormon ADH ,
Tamarindus indica  menghambat pertumbuhan berbagai jenis bakteri,mungkin disebabkan karena  kandungan fitokimia dalam Tamarindus indica seperti senyawa aromatik yang merupakan metabolit sekunder dari Tamarindus indica ,
cyanogenic glycosida, anthroquinone ,tannin, flavonoid, alkaloid,
pengaruh  Tamarindus indica  ini pada kemampuan bakteri untuk memasuki
host dengan cara menganalisa ,bisa dengan  menganalisa kemampuan Tamarindus indica untuk meningkatkan opsonisasi bakteri,  atau perannya terhadap kegiatan dan jumlah dari komplemen atau reseptor komplemen yang berperan pada proses
opsonisasi.tamarindus indica ini bisa menghambat mekanisme adhesi bakteri  pada sel host, contohnya dengan memicu penurunan jumlah atau  kegiatan protein  yang terlibat  dalam proses adhesi bakteri itu,
baik dari sisi molekul adhesin atau dari  sisi reseptor pada sel host. analisa
selanjutnya bisa mencari pengaruh tamarindus indica terhadap proses
fagositosis bakteri,
analisa  pengaruh Tamarindus indica terhadap IgA (yang berperan dalam sistem kekebalan tubuh pada  kulit ,immunoglobulin dan mukosa),
 pengaruh  tamarindus indica terhadap motilitas  usus masih sangat terbatas. dari analisa yang sudah dilakukan, ternyata masih memberikan hasil yang
kontradiktif. salah satu hasil analisa  menyatakan bahwa  tamarindus indica  ini
memicu dampak relaksasi ,sedang analisa lain mengungkapkan adanya dampak spasmogenik tamarindus  indica pada usus ,  meski  demikian,
kedua analisa itu menyatakan bahwa bahan alami ini bekerja melalui
pengaruhnya pada perubahan kadar kalsium intra dan ekstra sel,
peran tamarindus indica sebagai  antikanker  dilakukan pada sel kanker
limfoid hewan percobaan,sel adenocarcinoma paru pasien, sel kanker mulut pasien, sel kanker payudara pasien,  menampakkan adanya  kemampuan tamarindus indica dalam menghambat pertumbuhan sel kanker,
tamarindus indica  mengurangi  apoptosis sel kanker hewan percobaan ,
peran tamarindus indica sebagai anti kanker  mungkin bisa  dijelaskan
melalui perannya sebagai antioksidan, dibantu oleh kemampuannya sebagai fatty
acid synthase inhibitor. pada kanker  terjadi peningkatan fatty acid synthase.
oleh karena itu, kelebihan dalam  menghambat fatty acid synthase yang
mungkin berperan dalam menghambat  kanker. meski  demikian, analisa
tentang ini masih sangat kurang,  sehingga masih perlu analisa lebih
lanjut
tamarindus indica yang   mengandung tannin,  bisa mengikat protein bebas dalam saluran cerna host atau mengikat glycoprotein pada kutikula
parasit sehingga membunuh parasit ,
kegiatan tamarindus indica sebagai  obat cacing mungkin disebabkan karena
adanya pengaruh bahan alami ini  terhadap kadar kalsium,  bahwa tamarindus indica  mampu memblok  kanal kalsium, yang bisa mengganggu kontraksi dari sel otot polos cacing, memicunya relaksasi, dan membunuh  cacing.











asamjawa asamjawa Reviewed by bayi on Februari 12, 2021 Rating: 5

About

LINK VIDEO