katarak
mata
beberapa bahan kimia penyebab iritasi mata yaitu antaralain:
polusi asbes, timbal,dionxin,debu vulkanik,Sulfur dioksida,arsenik, benzena mengakibatkan iritan mata,Nitrogen dioksida,Karbon monoksida berasal dari asap pabrik ,asap kendaraan mengakibatkan hujan asam, mata memiliki pelindung 3 lapisan jaringan, kulit,kelopak mata, bulu mata, alis mata, lapisan lemak, otot, mata mampu menjadi tanda kesehatan tubuh,dengan melihat mata dokter dapat melihat gejala hipertensi, AIDS, otot mata termasuk otot terkuat sebab mengendalikan gerakan mata sangat aktif,
makanan untuk menjaga kesehatan mata yaitu antaralain:
telur sebab telur mengandung seng,zeaxanthin dan lutein,
bayam sebab bayam mengandung zeaxanthin, vitamin C, beta karoten, lutein, ubi,wortel sebab wortel mengandung beta karoten,Dr Kyoung Nam Kim, salah seorang peneliti di departemen Ophthalmology di rumah sakit Chungnam National University di Daejeon mengungkapkan bahwa Glukoma sebagai penyakit yang menginfeksi saraf optik mata karena tekanan dalam bola mata yaitu tekanan darah di dalam saraf mata, ini merupakan hasil penelitian setelah peneliti meneliti 130 pasien glukoma,untuk mengukur dampak posisi tidur terhadap glukoma, hasil penelitian ini mengatakan sendiri bahwa 80 % pasien pengidap glukoma semakin parah bila tidur dalam posisi miring,sebab posisi miring mengakibatkan tekanan dalam bola mata meningkat ,
cara wanita dan laki laki , memandang dunia masing masing berbeda beda ,sebab pupil yaitu bagian hitam pada mata yang bertugas menangkap cahaya milik wanita lebih lebar daripada milik laki laki,500 tahun yang lalu, wanita di Italia memanfaatkan ekstrak tanaman belladonna guna melebarkan pupil sebab percaya ini membuat mereka lebih menarik
David Allamby, ahli kesehatan mata di Focus Clinics, London mengungkapkan bahwa seringnya dalam menatap layar komputer sepanjang hari dari pagi hingga malam membuat mata menjadi kering,sehingga lama kelamaan infeksi mata yang akan muncul, oleh sebab itu mata memerlukan omega 3 untuk mengatasinya agar mata tampak selalu lembap, bila mata kering maka akan ada rasa perih di mata setiap mata berkedip, mata kering penyebab infeksi , kelenjar air mata di tulang bagian luar atas mata mengalirkan air mata, kelenjar meibom pada kelopak mata memproduksi minyak yang mengambang di permukaan mata, sebagai pelembab mata, Andrew Lotery, profesor bedah mata dari University of Southampton mengungkapkan bahwa cara sederhana agar dapat menjaga kesehatan mata yaitu mengonsumsi wortel, sebab wortel kaya kandungan Beta karoten vitamin C, E, dan seng yang mampu berubah menjadi vitamin A di dalam tubuh, bahkan mencegah katarak , namun bila tidak ada wortel maka sebagai gantinya terpaksa dapat mencari bayam, labu, ubi jalar, jeruk, walaupun kandunganya dibawah wortel ,
katarak
satu satunya cara yang terbaik mengatasi penyakit katarak yaitu hanya dengan operasi katarak saja guna mengganti lensa alami mata yang keruh dengan lensa buatan yang tidak keruh,tetapi kadangkala pada kenyataanya pandangan pada beberapa pasien masih tetap keruh setelah operasi selesai, inilah yang dijuluki katarak sekunder atau kekeruhan kapsul posterior ,kekeruhan kapsul posterior terjadi karena kapsul atau membran yang merupakan tempat lensa buatan mengalami penebalan sehingga menjadi keruh,sehingga sinar cahaya yang masuk ke mata terhalang,ditepi lensa terdapat sel yang memberikan nutrisi,saat operasi katarak yang mana prosesnya telah berulangkali menyedot selnya ,namun bila ketinggalan satu sel saja maka satu sel akan berkembangbiak dan menyusup di antara lensa tanam sehingga timbul kekeruhan,hal ini baru tampak setelah 3 bulan hingga 2 tahun setelah operasi katarak guna mengatasi masalah PCO,maka dokter akan melakukan YAG Laser Capsulotomy, pada prosedur noninvasif ini, dokter menggunakan lensa khusus guna mengaplikasikan sinar cahaya merah ke kapsul lensa, laser akan diarahkan guna membuat lubang di tengah kapsul yang mampu menyebabkan cahaya mudah masuk,sehingga sisanya akan mengkerut diresap tubuh ,sesudah prosedur ini pandangan pasien masih kabur selama beberapa hari sebab pupil masih berdilatasi,dianjurkan mengonsumsi obat radang selama 3 minggu,melakukan kontrol setahun sekali guna mengetahui ada tidaknya dampak tindakan laser,bila terjadi komplikasi yaitu edema makula, naiknya tekanan intraokular,pelepasan retina terbentuknya pitting lubang-lubang kecil pada lensa buatan, edema pembengkakan kornea karena munculnya cairan dan pendarahan pada iris mata.katarak yang ditandai dengan bintik putih dipupil juga dapat timbul di masa masa pertumbuhan anak ,bahkan awalmula katarak mampu timbul beberapa tahun sesudah anak lahir, yang dinamakan katarak congenital juga bisa dialami anak berumur 3 bulan hingga 9 tahun yang disebut katarak juvenile, pada usia dewasa , katarak senilis timbul oleh sebab degenerasi sel, katarak tidak dapat diperlambat atau dicegah sebab termasuk proses degeneratif ,penyebab kebutaan antara lain:glukoma ,katarak dan kelainan refraksi ,tekanan bola mata meningkat, komplikasi overdosis obat , yang berasal dari obat tulang atau suplemen, yang mengandung berlebihan steroid,mampu meningkatkan resiko penyakit mata pada beberapa orang ,pasien berusia 40 tahun keatas dianjurkan untuk banyak makan buah dan mengurangi karbohidrat dan perbanyak buah yang mampu menggantikan sel tubuh yang mati, karena hormon pertumbuhanya telah menurun, mati selnya 60 persen, dan 40 persen pengganti selnya.gangguan metabolisme ketika masa kehamilan dapat menyebabkan bayi menderita katarak,katarak pada bayi dua bulan sudah dapat untuk dioperasi, bila dioperasi ketika berusia empat tahun maka fungsi akan menurun katarak pada bayi tidak dikarenakan kekurangan gizi saat masa kehamilan,katarak pada bayi kebanyakan dikarenakan oleh infeksi dari sel parasit,yaitu toksoplasma, rubella, cytomegalovirus dan herpes simplex (TORCH) dan kelainan genetik bila disebabkan kelainan genetik maka tidak dapat disembuhkan ,TORCH mengganggu pertumbuhan lensa ketika dalam kandungan,bila telah besar biasanya oleh sebab memiliki diabetes atau trauma,Virus TORCH tersebar bermula dari daging hewan ,makanan daging hewan mentah yang mengandung rubella ,tanda tanda akan memiliki katarak dapat dikenali dari bintik putih di atas pupil,mata menari nari yang dinamakan shaking eyes merupakan tanda ada yang menghalangi penglihatan mata anak ,mata juling, juga merupakan tanda munculnya penyakit katarak,selain itu ketidakmampuan anak dalam merespons ketika diajak berbicara menjadi tanda bahwa anak memiliki kelainan pada mata,
faktor faktor penyebab katarak,yaitu antaralain :
-enzim aldosa reduktase yang ada dalam tubuh penderita diabetes dapat memicu katarak,
-penyalahgunaan obat kortikosteroid mampu memicu katarak,
-protein lensa semakin menurun saat usia semakin tua,
-kelainan kromosom secara genetik mempengaruhi kualitas lensa mata,
-penyakit kulit seperti pemfigus, eksim, dermatitis atopik, ichthyosis, mempengaruhi kesehatan lensa mata
-infeksi seperti cysticercosis ,kusta, toksoplasmosis mampu memicu katarak,
katarak adalah kekeruhan pada lensa mata, yang terjadi saat protein pada mata mengumpul dan menghalangi lensa mata,
satu satunya cara yang terbaik mengatasi penyakit katarak yaitu hanya dengan operasi katarak saja guna mengganti lensa alami mata yang keruh dengan lensa buatan yang tidak keruh,tetapi kadangkala pada kenyataanya pandangan pada beberapa pasien masih tetap keruh setelah operasi selesai, inilah yang dijuluki katarak sekunder atau kekeruhan kapsul posterior (PCO),PCO terjadi karena kapsul atau membran yang merupakan tempat lensa buatan mengalami penebalan sehingga menjadi keruh,sehingga sinar cahaya yang masuk ke mata terhalang,ditepi lensa terdapat sel yang memberikan nutrisi,saat operasi katarak yang mana prosesnya telah berulangkali menyedot selnya ,namun bila ketinggalan satu sel saja maka satu sel akan berkembangbiak dan menyusup di antara lensa tanam sehingga timbul kekeruhan,hal ini baru tampak setelah 3 bulan hingga 2 tahun setelah operasi katarak guna mengatasi masalah PCO,maka dokter akan melakukan YAG Laser Capsulotomy. pada prosedur noninvasif ini, dokter menggunakan lensa khusus guna mengaplikasikan sinar cahaya merah ke kapsul lensa, laser akan diarahkan guna membuat lubang di tengah kapsul yang mampu menyebabkan cahaya mudah masuk,sehingga sisanya akan mengkerut diresap tubuh ,sesudah prosedur ini pandangan pasien masih kabur selama beberapa hari sebab pupil masih berdilatasi,dianjurkan mengonsumsi obat radang selama 3 minggu,melakukan kontrol setahun sekali guna mengetahui ada tidaknya dampak tindakan laser,bila terjadi komplikasi yaitu edema makula, naiknya tekanan intraokular,pelepasan retina terbentuknya pitting lubang-lubang kecil pada lensa buatan,
seperti yang tertulis pada British Journal of Ophthamology , Naveed Sattar, profesor kedokteran metabolik di University of Glasglow,Melanie Hingorani dari Royal College Ophthalmologist yang tak telibat penelitian ,Anne Coleman, co-author penelitian dari University of California, Los Angeles mengungkapkan bahwa Glaukoma adakah kenyataan dimana tekanan cairan di dalam mata merusak saraf optik, bila tidak ditangani dengan cepat maka mengakibatkan kebutaan , glaukoma dapat terjadi pada bayi dan anak-anak,
juga potensi glaukoma mampu bertambah tinggi seiring semakin bertambahnya usia, ini merupakan hasil penelitian di Amerika Serikat dimana peneliti sudah pernah menganalisa hasil pemeriksaan mata 1.678 pasien umur 40 tahun ke atas,juga sudah pernah menganalisis data dari survei kesehatan dan gizi yang diadakan secara nasional dari tahun 2005 hingga 2006, survei ini mengandalkan pasien yang melaporkan sendiri apa yang mereka minum peneliti juga pernah menganalisa pengalaman pasien mengenai seberapa banyak konsumsi minuman es teh, es kopi, teh panas, kopi panas , minuman kopi kaleng,
dalam penelitian lanjutan total, 84 pasien ternyata mengidap glaukoma, dimana sebagian besar disebabkan karena diabetes, juga jarang merokok, hasil penelitian menemukan bahwa tidak adanya keterkaitan antara glaukoma dengan minum minuman es kopi,es teh ,kafein,teh panas, namun konsumsi secara rutin rajin 1 cangkir teh panas setiap hari menyebabkan berkurangnya glaukoma,kebiasaan minum teh panas dengan turunya risiko glaukoma tidak terpengaruh faktor usia, kegemukan , merokok, dan diabetes ,senyawa kimia dalam teh panas seperti flavanoid dan antioksidan berdampak pada efek pencegahan penyakit,teh berkafein lebih kaya antioksidan,
Jae Kang sebagai asisten profesor kedokteran di Brigham and Women's Hospital and Harvard Medical School di Boston mengungkapkan bahwa Glaukoma merupakan kondisi dimana mata mengalami peningkatan jumlah cairan di bagian depan mata, mengakibatkan saraf optik mata rusak dan tekanan pada mata hingga kehilangan penglihatan,
meskipun hasil penelitian ini bukanlah hubungan sebab-akibat , namun peneliti meyakini bahwa hanya dengan menginsumsi sayuran sayuran berdaun hijau setiap hari minimal 500 gran dapat menurunkan risiko glaukoma sebesar 20 %, zat nitrat oksida mengatur aliran darah ke mata ,penderita glaukoma disebabkan gangguan aliran darah ke saraf optik mata ,namun sayuran hijau mengandung nitrat, nitrat dari sayuran sebagai prekursor untuk nitrat oksida,ini merupakan hasil penelitian para peneliti yang melibatkan data dari 41.000 para peserta Health Professionals Follow-up Study dari tahun 1986 hingga tahun 2014,juga data dari 64.000 para peserta Nurses' Health Study dari tahun 1984 hingga tahun 2012, dimana semua peserta pria dan wanita telah berusia 40 tahun ke atas, namun dimana pada awal penelitian, mereka semua peserta tidak ada yang menderita glaukoma sama sekali ,akhirnya setelah 25 tahun penelitian diperoleh hasil 1.500 peserta ternyata menderita glaukoma, selanjutnya peneliti menganalisa pola gaya makan makanan para peserta, peserta dibagi menjadi 5 golongan , di mulai dari yang paling sering makan sayuran hingga yang tidak pernah makan sayuran, Glaucoma Research Foundation mengungkapkan bahwa glaukoma adalah penyakit mata yang pelan pelan mengakibatkan kemampuan melihat menjadi berkurang , glukoma disebabkan meningkatnya tekanan di dalam mata sehingga merusak saraf optik, glaukoma dapat dicegah dengan obat atau operasi, penyakit ini tanpa menimbulkan tanda gejala sehingga tanpa disadari penglihatan telah hilang, 2 tipe glaukoma, namun yang banyak terjadi adalah yang diderita para lanjut usia, sedang gejala glaukoma yang telah parah yaitu hilangnya penglihatan tepi secara berangsur-angsur, kerusakan saraf optik berlangsung sangat lambat tanpa rasa sakit, orang yang berusia di atas 40 tahun, rentan mudah diserang glukoma , ditambah memiliki riwayat glaukoma dalam keluarganya , pernah menderita penyakit radang mata atau tumor mata,mengidap diabetes , mengidap hipertensi, glaukoma dari faktor genetik merupakan tipe glaukoma primer , selain ada penyebab lain seperti seseorang yang mengidap penyakit kronis, diabetes, hipertensi, jantung,kecelakaan kecelakaan sekitar daerah mata ,penyalahgunaan obat obatan yang mengandung steroid , Glaukoma menyerang pada salah satu bola mata atau keduanya glukoma pada para penderita diabetes dimana kadar gula darahnya tinggi maka pembuluh darah dimata bisa rusak, sehingga mengakibatkan retinopati diabetic, atau glaukoma, glukoma pada para penderita penyakit jantung ini menyebabkan menurunya suplai darah di mata,sehingga saraf mata rusak hingga glaukoma, karena tingginya tekanan pada bola mata sehingga saraf mata,yang rusak, glaukoma yang terlambat diketahui para tenaga medis sehingga tidak ditangani secara dini mungkin maka penglihatan akan lenyap , Obat-obatan atau terapi yang ada sejauh ini tidak mampu mengembalikan saraf mata yang rusak dan tidak mampu menyembuhkan secara tuntas glaukoma namun hanya menghambat kerusakan saraf mata agar tidak menjadi lebih parah, glaukoma adalah penyebab kebutaan nomor dua terbanyak sesudah katarak, operasi katarak dapat mengembalikan penglihatan, sedangkan operasi glaukoma tidak mampu mengembalikan penglihatan, pengobatan dan operasi tidak mampu memulihkan fungsi saraf mata, glaukoma berbahaya yang tidak menampakan gejala pada penderitanya yaitu, glaukoma sudut terbuka , dimana glaukoma jenis ini dikarenakan faktor genetik , glaukoma sudut tertutup, dimana glaukoma jenis ini memiliki akibat yang lebih berat, seperti nyeri , pandangan kabur, pusing dimata sebab adanya tekanan bola mata yang tinggi, bahkan jika tekanan bola mata semakin meninggi muncul rasa muntah,kornea mata gelap , lalu diakhiri menghilangkan penglihatan, proses cepat lambatnya penglihatan yang hilang berbeda-beda setiap orang, bahkan baru hilang sesudah 10 tahun, tergantung tekanan pada bola mata, glaukoma tipe kongenital adalah glaukoma yang dialami bayi baru lahir, yang ditandai dengan bentuk bola mata bayi yang banyak mengeluarkan air mata, terlalu besar melotot membengkak pada kornea mata ,
Jeffrey Weiss sebagai dokter dari Florida, AS mengungkapkan bahwa penyakit penglihatan misalnya rabun dekat , rabun jauh , silinder dapat dikoreksi dengan memakai kaca mata atau operasi, namun kebutaan mata tidak dapat diatasi, namun peneliti dengan teknologi sel punca (stem cell) berhasil memulihkan mata pasiennya yang buta , peneliti tidak menguji sel punca itu ke tikus maupun uji klinis seperti standar penelitian yang berlaku, peneliti menyuntikkan mata pasien dengan menggunakan sel punca yang diambil dari sumsum tulang belakang, peneliti telah membuktikan kemampuan pada 278 pasien tuna netra, Vanna Belton 29 yang mengalami optik neuritis di tahun 2009 atau inflamasi saraf optik, yaitu penglihatannya hilang mendadak dan bersedia menyediakan dana 2,6 miliar rupiah guan melakukan pengobatan sel punca ini, pada proses nya peneliti mengekstrak sumsum tulang belakang dari paha pasien, dengan menggunakan piranti medis peneliti memisahkan , mengumpulkan sel punca, kemudian menyuntikannya ke mata pasien, pada akhir terapi Belton merasa penglihatannya membaik namun Dr.Alexis G.Malkin yang memeriksa mata Belton sebelum dan sesudah terapi mengungkapkan bahwa mata Belton masih dianggap buta, sebab penyebab kebutaan Belton tidak jelas, maka terapi sel punca apakah mampu memulihkan penglihatannya atau membaik dengan sendirinya, spesialis mata dari Universitas Valencia,Karen Sparrow sebagai Head of Professional Development Asosiasi Dokter Mata,mengungkapkan bahwa kandungan asam lemak Omega 3 pada ikan lele,nila,gabus,timah,sardine,salmon,hering,bandeng, kacang tanah mampu mencegah perkembangan glaukoma, buah-buahan sayur sayuran , cokelat , anggur merah, kopi , teh hijau, jeruk, buah peach, dan wortel,kaya kandungan antioksidan sehingga meningkatkan kemampuan retina mata , juga disarankan makan makanan yang kaya retinol seperti, hati, susu, keju, mentega, vitamin B1.terapi gen, obat tetes, operasi laser kemungkinan mampu mengurangi tekanan bola mata penderita glaukoma,
glaukoma berisiko rentan pada seseorang yang memiliki kadar garam terlalu tinggi dalam tubuh , juga memiliki obesitas , tekanan darah tinggi menyebabkan aliran darah ke saraf optik di mata terganggu, hal hal yang perlu diketahu tentang glaukoma antaralain:
- pengidap rabun jauh (miopia) berisiko terkena glaukoma ,
- mata terkena pukulan, berpotensi meningkatkan tekanan pada mata berisiko terkena glaukoma,
- tetes mata kortikosteroid yang dipakai dalam jangka waktu panjang berisiko terkena glaukoma,
- Glaukoma kronis jarang terjadi diusia dibawah 40 tahun,semakin tua semakin rentan terkena penyakit ini,
- orang yang ber kulit lebih gelap lebih rentan terserang glaukoma tidak hanya itu saja namun juga bila tidak dicegah dengan pola gaya makan sehat kebutaan permanen dapat terjadi ,
- Glaukoma cenderung diturunkan diwariskan dalam keluarga,jika buyut nenek moyangnya salah satu ada yang mengidap glaukoma, maka cucunya rentan terkena glaukoma namun bila saudara kandung mengidap penyakit ini , maka saudara kandung lainya juga rentan mengalami penyakit ini,
- risiko terkena glaukoma lebih besarlagi apabila seseorang mengidap diabetes,pembedahan mata , penyakit jantung , tekanan darah tinggi , penyakit radang mata, iritis, tumor mata, terlepasnya retina ,
Dr Anuj Chauhan, peneliti dari University of Florida, Amerika Serikat dalam ajang American Chemical Society, diperkenalkan obat tetes mata yang bertujuan menurunkan tekanan dalam bola mata , melindungi mata dari bahaya sinar matahari dalam bentuk lensa kontak (softlense ) yang ditambahkan vitamin E sehingga melepas obat sedikit demi sedikit , bahkan diklaim mencegah penyakit glaukoma, namun lensa kontak ini harus dipakai secara terus menerus , Berbeda dengan softlense yang diperkaya vitamin E ini, yang secara perlahan akan melepaskan obat ke bagian dalam lensa dan menahannya selama mungkin di mata. kebanyakan obat tetes mata cepat terhapus dalam dua hingga lima menit sehingga tidak mencapai target. Obat-obatan jenis ini sebelumnya lensa kontak sering terserap ke peredaran darah , terbawa sehingga berdampak buruk, setelah melakukan percobaan pada hewan terbukti bahwa obat yang dihasilkan dari lensa kontak bertahan lebih lama sebelum terhapus, struktur vitamin E seperti tembok bata nano yang kecil, tembok bata ini lebih besar dari molekul obat, butuh waktu lama molekul untuk masuk ke mata, sehingga menambah durasi pelepasan obat dari lensa kontak, glaukoma merupakan penyakit syaraf mata optik yang kronis akibat tekanan tinggi pada bola mata,tekanan itu dipengaruhi terhambatnya pengeluaran cairan mata sebab infeksi juga tekanan vena episklera mirip tumor, naiknya produksi cairan mata,penyebab terbanyak glaukoma pada bayi yaitu kelainan anatomi, karena komplikasi dari penyakit mata yang lain, faktor turunan genetik, cacat bawaan, pada seseorang yang menderita glaukoma bila tekanan bola matanya antara 30 hingga 40 milimeter HG, kelainan anatomis memiliki gejala gangguan di sudut tempat keluarnya cairan pada bola mata sebab terdapatnya sumbatan,sehingga tekanan yang tinggi menjadikan bola mata membesar (mata sapi buphthalmos)
normalnya tekanan bola mata antara 10 hingga 20 milimeter HG,guna mencegah risiko glaukoma yang lebih parah pada bayi maka disarankan untuk dioperai, dimana tadinya saluran yang sempit, dengan operasi dapat membuat jalan keluar, sehingga tekanan bola mata turun, walaupun jarang katarak dapat sembuhkan ke kondisi 100 % , sedang glaukoma tidak dapat disembuhkan ke kondisi 100 % kembali,sehingga walau dioperasi tidak memperbaiki penglihatan, glaukoma dikarenakan naiknya tekanan pada bola mata, oleh sebab ketidakseimbangan antara pembuangan dan produksi cairan di bola mata, bila diderita anak kecil glaukoma mengakibatkan bola mata tampak membesar, bila diderita orang dewasa glaukoma mengakibatkan penderita hanya merasa tidak mampu melihat dengan baik ,kelopak matanya terasa keras bila ditekan, penderita gloukoma harus ditangani seumur hidup, berbeda dengan katarak yang hanya operasi sekali, kemudian memakai kacamata,