darah
golongan darah
Tessa Kole , University Medical Centre Groningen, Belanda mengungkapkan bahwa
golongan darah mampu sebagai indikator hingga memprediksi kemungkinan penyakit penyakit yang dimiliki bagi setiap pemiliknya , seseorang yang memiliki golongan darah bukan O maka rentan sedikit mengidap penyakit kardiovaskular ,seseorang yang memiliki golongan darah A, B, atau AB maka rentan sedikit mengidap penyakit kardiovaskular , mereka juga mempunyai galectin 3 atau protein yang berhubungan dengan inflamasi dalam tubuh nya lebih banyak,inilah penyebab rentanya penyakit jantung, terutama infark miokard, namun ini semua dapat terjadi bila ditambah faktor dari tekanan darah sistolik, kandungan kolesterol darah, usia dan jenis kelamin, golongan darah A, B, atau AB mempunyai konsentrasi von Willebrand atau protein pembeku darah yang berkaitan dengan sifat trombotik yang lebih tinggi dibandingkan golongan darah lain,
Hemoglobin adalah protein yang mengandung zat besi yang ada di sel darah merah,
Hemoglobin berguna sebagai alat transportasi oksigen dari paru-paru yang dikirim ke seluruh tubuh , kurang hemoglobin mengakibatkan pendarahan, anemia, infeksi,
oleh sebab betapa pentingnya hemoglobin maka disarankan untuk mengonsumsi makanan makanan sebagai penambah hemoglobin ,yaitu antaralain:
kacang-kacangan terutama Kacang almond, apel, jeruk, jeruk limau, grapefruit, kismis, plum, buah ara, buah malaka, aprikot, merupakan jenis buah buahan yang dapat meningkatkan hemoglobin,
Daging sapi mengandung zat besi yang dapat cepat diserap tubuh guna menambah jumlah hemoglobin ,
sawi, kacang hitam, bunga kol ,Beetroot atau bit, bayam, kacang polong, kacang merah, kubis, lobak, ketela, brokoli, kacang lima, merupakan jenis sayuran yang dapat meningkatkan hemoglobin , bit mempunyai kemampuan lebih baik dari sayuran lainya sebab bit meregenerasi zat besi sehingga sel-sel darah merah dalam tubuh dapat aktif,