nyeri






NYERI LEHER 

Nyeri leher yaitu salah satu jenis nyeri tulang belakang yang mengganggu dan membatasi mobilitas pengidapnya. Salah satu sebabnya karena Cervical Herniated Nucleus Pulposus (HNP) atau saraf terjepit di area leher (servikal), HNP servikal terjadi saat isi bantalan sendi antar ruas tulang belakang atau diskus, bocor  menekan saraf,Diskus di tulang belakang terdiri dari dua bagian yaitu  annulus fibrosus yang yaitu bagian luar yang keras dannucleus pulposus dan bagian dalam bantalan sendi seperti jelly.  ini dinamakan mucoprotein gel dengan komposisi utama berupa air, kolagen, dan proteoglikan. Diskus tulang belakang berperan sebagai penyerap kejutan atau shock absorber,
Kompleksnya struktur tulang belakang leher ini memicu HNP servikal sulit ditangani. Selama bertahun-tahun para ahli mencoba menemukan berbagai metode pembedahan hingga teknologi untuk mengatasinya,
Dalam dua dekade terakhir, teknologi penanganan HNP sevikal terus berkembang. sesudah teknik bedah terbuka tak lagi populer karena berbagai risikonya, muncul teknik lain yaitu Anterior Cervical Discectomy and Fusion (ACDF). Hingga saat ini teknik ini masih dilakukan petugas medis di banyak belahan dunia seperti asia tenggara, teknik ini berisiko memicu komplikasi seperti  perburukan gejala radiculopathy, kegagalan pemasangan implan, disfagia, hematoma,unilateral recurrent laryngeal nerve (RLN) palsy, kebocoran cairan serebrospinal (CSF), kebocoran esophagus, 
Melihat kebutuhan untuk memperoleh hasil pembedahan yang lebih baik  akhirnya menciptakan teknik bedah terbaru bernama Percutaneous Endoscopy.
 pada 1990, untuk penanganan HNP servikal,Namanya Percutaneous Endoscopic Cervical Discectomy (PECD) atau  Endoskopi Servical,
Teknik PECD, menganut dua pendekatan atau teknik yaitu anterior (depan) dan posterior (belakang). Keduanya bertujuan menghilangkan herniasi bantalan sendi tulang belakang yang memicu penekanan pada saraf tulang belakang. Dengan bantuan penglihatan langsung melalui kamera endoskopi yang ditampilkan pada layar, sayatan yang minimal hanya 4 milimeter, prosedur ini dilakukan dengan anastesi umum. PECD memberikan harapan sembuh yang lebih baik dibandingkan teknik ACDF, total disc replacement (TDR), hingga posterior microdiscectomy, keberhasilan terapi dengan metode endoskopi servikal untuk HNP mencapai 90 % ,

NYERI PUNGGUNG  


Nyeri punggung  berlanjut pada saraf terjepit harus segera diatasi agar tak  parah, dengan prosedur laser endoskopi sehingga pemulihan bisa lebih cepat dan estetika kulit terjaga, 60 %  nyeri punggung dipicu pergeseran cakram jaringan tulang rawan sebagai bantalan di antara ruas tulang belakang.
Jika keparahan pergeseran cakram 50 % , bisa diatasi tanpa bedah, yaitu dengan laser endoskopi,Tingkat keberhasilan prosedur ini amat tinggi jika keparahan belum melewati 50 % . Namun, prosedur itu tak menjamin pasien tidak akan kena masalah nyeri punggung lagi di masa depan, mengingat itu tergantung dari keadaan pasien,Metode ini diklaim amat akurat sehingga bisa mengurangi risiko kegagalan terapi. Tindakan medis  memakai laser yag-holmium, yang tingkat pemanasannya rendah, hanya 10 derajat celsius, saat beroperasi selama 1 menit. Area di sekitar laser yang panas hanya dalam radius 1 sentimeter.Sayatan pada kulit di area tulang ekor untuk memasuk masukan alat endoskopi amat minimal, yaitu sekitar 2,5 milimeter karena diameter alat hanya 1,9 milimeter. ini  memicu pemulihan  cepat,prosedur minimal invasif untuk penanganan pergeseran cakram tulang belakang sudah diterapkan di asia tenggara,metode paling canggih yaitu prosedur disektomi endoskopi mikro (micro endoscopic discectomy/DEM). Dalam prosedur itu, sayatan yang dibuat untuk memasuk masukan alat agak lebih lebar, yaitu 2 sentimeter. Prosesnya memakai kamera dengan alat bedah berukuran kecil, bukan laser,

nyeri nyeri Reviewed by bayi on Mei 20, 2021 Rating: 5

About

LINK VIDEO