PEDAS CABE
beberapa manfaat makan menu hidangan pedas , yaitu:
mengurangi rasa nyeri,turunkan risiko kematian,memperlambat mutasi sel kanker,cegah obesitas,sehatkan jantung,
beberapa tanda akibat makan menu hidangan pedas,antaralain:
heartburn terjadi ketika asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan atau esofagus , sehingga memicu rasa terbakar di dada .menu hidangan pedas mengandung senyawa capsaicin.yang memperlambat laju pencernaan sehingga menu hidangan akan bertahan lebih lama di lambung dan meningkatkan risiko terjadinya heartburn,usai menyantap menu hidangan pedas, suhu tubuh akan naik dan menghasilkan keringat yang memicu pelepasan minyak di kulit.kotoran dan bakteri dapat terperangkap oleh minyak ini, sehingga muncul jerawat.senyawa capsaicin dalam menu hidangan pedas dapat mengiritasi lapisan lambung atau usus,memicu diare,
menu hidangan pedas dapat memicu pita suara terangsang, memicu bersuara serak. orang merasa lebih puas sesudah makan menu hidangan pedas dan panas, dan mengonsumsi lebih sedikit lemak,gastritis terjadi ketika lapisan perut meradang dipicu oleh makan menu hidangan pedas. kebanyakan orang mengalami gastritis akut, gejala gastritis akut yaitu:
mual,muntah,perasaan kenyang atau kepenuhan di perut bagian atas sesudah makan,saat berkeringat, bakteri akan memecah belah protein tertentu di dalam keringat menjadi asam. ini pada akhirnya bisa memicu bau badan.
berkeringat yaitu cara tubuh untuk mencoba mendinginkan tubuh. capsaicin dalam menu hidangan pedas mengirimkan sinyal ke otak yang mengatakan bahwa anda kepanasan.
ketika menu hidangan pedas memasuki saluran pencernaan, mulut dan tenggorokan akan mulai menghasilkan lendir,saat makan menu hidangan pedas, perut dan bagian usus mulai mengeluarkan cairan berlebih. ini seperti membersihkan bagian kotor dengan air. ketika mulut atau tenggorokan bertemu benda asing yang berbahaya, pemikirannya yaitu cairan itu membantu untuk membersihkannya, lendir ekstra ini bisa memicu nyeri perut hingga diare,
capsaicin bisa memicu eksitasi atau rangsangan unik dengan mengunci jenis reseptor nyeri tertentu.eksitasi ini mengarah pada perasaan panas atau nyeri yang membakar, dilatasi pembuluh darah, kemerahan pada kulit, dan peningkatan suhu tubuh, beberapa krim radang sendi dan nyeri otot sering kali mengandung senyawa capsaicin.senyawa capsaicin tampaknya meningkatkan fungsi jantung dan metabolisme tubuh, menu hidangan pedas bisa menangkal akumulasi lemak visceral, jenis lemak yang menumpuk di usus dan organ lainnya,
capsaicin yaitu bahan kimia yang ada terkonsentrasi di jaringan plasenta cabai dan alil isothiocyanate yaitu minyak yang terkandung dalam tanaman seperti mustard dan lobak,tumbuhan ini memakai kedua bahan kimia ini sebagai senjata biologis melawan hewan pemangsa,mereka mengiritasi hampir semua jaringan lunak yang bersentuhan dengannya, sehingga inilah yang mungkin memicu sensasi terbakar yang luar biasa di lidah ,ketika selaput lendir terkena bahan kimia ini, mereka menjadi meradang dan berusaha untuk menahannya dengan cara memproduksi lendir untuk menjebak alergen dan hal-hal yang tidak diinginkan lainnya,kemudian menjauhkannya dari sistem pernapasan dengan mengeluarkannya melalui saluran hidung, yang memicu hidung menjadi basah, dalam jangka panjang.iritasi capsaisin dan alil isotiosianat dapat memicu otot dilator naris di hidung memicu lebih banyak udara masuk, sehingga terasa lega,sebab reseptor di hidung memberi tahu otak bahwa anda bernapas lebih mudah, ketika efek panas memudar, hidung akan kembali mampet dan memproduksi lebih banyak cairan yang akan keluar dari hidung.
saat makan capsaicin, molekulnya akan menstimulasi sesuatu yang dikenal sebagai reseptor transient potential vanilloid 1 receptors (TRPV1) yang akan memberi tahu otak kita, bahwa terjadi pembakaran dari dalam,
kemudian, otak mencoba menafsirkan rangsangan ini dan mulai melepaskan penghambat nyeri tubuh sendiri, dikenal sebagai endorfin,
Saat capsaicin mengiritasi usus kecil, ia bergerak gerak lebih cepat dari biasanya dan tiba di usus besar,Di sini, prosesnya biasanya melambat, namun reseptor ini diaktifkan secara berlebihan yang dipakai sebagai pertahanan, sehingga usus besar mempercepat keseluruhan proses,ini memicu usus besar tidak dapat menyerap air dan muncul diare.
juga merasakan sensasi terbakar pada anus. Ini dikarenakan reseptor yang sama diaktifkan saat capsaicin lewat di bawah garis dentate di anus, yang mempunyai lebih banyak reseptor nyeri,
makan menu hidangan pedas bisa membantu menurunkan tekanan darah pasien, penikmat menu hidangan pedas cenderung makan lebih sedikit garam sehingga mempunyai tekanan darah rendah dibandingkan dengan orang yang kurang makan menu hidangan pedas,
menu hidangan pedas memodifikasi selera garam pasien di otak. menikmati menu hidangan pedas mengurangi preferensi pasien akan garam,
semakin pasien menikmati rasa pedas, semakin sensitif pula lidahnya terhadap rasa asin. dipicunya, selera makan untuk sesuatu yang terlalu asin pun ikut menurun,
bagaimana pasien bereaksi terhadap rasa pedas dan asin, peneliti melakukan pemindaian otak pada relawan saat mereka mencicipi kedua rasa ini.
peneliti melihat dua daerah otak, insula dan orbitofrontal cortex, yang mempunyai respons terhadap rasa asin.ternyata, daerah otak yang dirangsang oleh garam dan pedas tumpang tindih. rasa pedas juga meningkatkan aktivitas otak di area yang diaktifkan oleh garam, menu hidangan pedas dapat menipu otak pasien, seolah-olah mereka sedang merasakan menu hidangan asin. kepedasan memicu pasien merasakan tingkat asin yang lebih tinggi, bahkan saat jumlah garam yang dikonsumsi dikurangi,
budaya makan pedas ini mungkin berkaitan dengan fakta bahwa beberapa rempah yang memunculkan rasa panas atau pedas bersifat anti-mikroba,
bahwa jumlah pemakaian rempah dalam menu hidangan meningkat seiring peningkatan suhu tahunan rata-rata, di tempat yang panas, di mana menu hidangan yang tidak disimpan dalam lemari pendingin, pembusukan berlangsung sangat cepat. rempah-rempah mungkin membantu menu hidangan tetap bertahan sedikit lebih lama, atau setidaknya memicunya lebih enak, minum air panas sesudah berberenang membantu orang mendinginkan badan lebih banyak dibanding orang yang minum air dingin. tapi ini dengan catatan hanya terjadi saat kelembapan udara rendah.peran budaya inilah yang menentukan bagaimana orang merespon rasa menu hidangan, seperti pedas,
capsaicin, zat aktif yang ada pada cabai dapat berperan sebagai zat antimikroba yang memerangi bakteri dan virus dalam tubuh,kandungan capsaicin yang ada dalam cabai, dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker payudara, dengan cara memicu sel-sel kanker merusak diri mereka sendiri, kandungan capsaicin melawan kanker usus, tulang dan pankreas.
cabai dapat membantu membunuh sel kanker prostat, senyawa ini dapat mengurangi ukuran tumor ketika dilakukan percobaan pada tikus. sebelumnya, telah dilakukan rekayasa genetik pada tikus ini, sehingga mempunyai sel-sel kanker prostat manusia, panas pada capsaicin merobek sel membran sehingga akhirnya sel kanker akan mati. namun, untuk bisa berpengaruh pada manusia, diperkirakan butuh dosis yang cukup tinggi atau konsumsi cabai sangat banyak dalam satu hari. menu hidangan pedas punya manfaat kesehatan,antaralain:
rasa pedas dalam cabai dari senyawa kapsaisin meningkatkan metabolisme tubuh sebanyak 8 % , sehingga memicu penurunan berat badan,
orang yang makan menu hidangan pedas mengkonsumsi 200 kalori lebih sedikit dibanding yang tidak pedas,kapsaisin menurunkan kolestrol jahat dipicu aliran darah yang lebih cepat karena kapsaisin menghambat gen yang dapat mempersempit arteri, turmerik, rempah pedas india, mengandung antioksidan aktif kurkumin yang mempunyai sifat antikanker,kapsaisin meningkatkan oksida nitrat dalam peredaran darah yang membantu melawan peradangan dan dapat menurunkan tekanan darah,capsaicin berikatan dengan reseptor khusus pada tubuh yang dinamakan dengan trpv1. saat terpapar senyawa ini pada kulit atau mulut, kulit akan merasakan sensasi panas, perih, atau nyeri dan mulut akan merasakan sensasi pedas atau terbakar,selain pada kulit dan mulut, capsaicin juga mempunyai reseptor khusus di diafragma. diafragma yaitu otot-otot yang membantu paru untuk mengembang dan mengambil udara,saat capsaicin masuk ke tubuh, otot diafragma akan berkontraksi atau spasme. dipicunya, aliran udara ke batang tenggorokan menjadi terhambat,proses inilah yang memicu cegukan saat makan pedas.
orang yang mempunyai sistem pencernaan sensitif akan lebih mudah mulas dan diare sesudah makan menu hidangan pedas,begitu pula orang yang reseptor capsaicin pada diafragmanya cukup sensitif. mereka akan lebih mudah cegukan saat makan pedas,cegukan saat makan mengonsumsi menu hidangan pedas memang tidak akan berlangsung lama,
makan menu hidangan pedas tidak selalu berdampak buruk bagi pencernaan. namun menu hidangan pedas bisa menjadi masalah bagi mereka yang sudah mempunyai gangguan pencernaan seperti refluks asam, sindrom iritasi usus besar (IBS), dan penyakit radang usus (IBD). Karena kesehatan usus setiap orang itu unik, menu hidangan pedas dapat memicu satu orang nyeri perut dan memicu orang lain merasa baik-baik saja, Cabai rawit, mempunyai kandungan vitamin E, vitamin A, vitamin B6, vitamin K, zat besi, dan serat,antiradang,
bahwa panas, sedikit rasa gatal atau keringat di hidung karena menu hidangan pedas tidak sama dengan masalah pencernaan , Capsaicin membantu menurunkan risiko penyakit jantung dengan membantu mengatur tekanan darah dan menurunkan LDL (atau kolesterol jahat) ,
jika mengalami kembung, muntah, diare, dan masalah tidak nyaman lainnya sesudah makan menu hidangan pedas namun tidak mempunyai riwayat masalah pencernaan, konsultasikan ke petugas medis. orang percaya menu hidangan pedas dapat memicu tukak di lapisan perut atau usus kecil, namun ini hanyalah mitos.jika sudah mempunyai bisul (di pencernaan), menu hidangan pedas dapat memperburuk gejala, namun tidak menjadi pemicunya,
menu hidangan pedas justru bisa mencegah tukak lambung dengan menghambat produksi asam di perut. menu hidangan pedas memang bisa memperparah maag, namun bukanlah pemicu awal, bahwa mengonsumsi cabai secara teratur dapat mengurangi risiko kematian karena penyakit kardiovaskular dan kanker,sensasi pedas saat makan cabai terjadi karena capsaicin mengikat reseptor rasa nyeri di tubuh dan mendorong pelepasan hormon dalam tubuh yang dapat menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan metabolisme dan pencernaan. iritasi yang dirangsang oleh capsaicin juga mendorong tubuh memproduksi dopamin dan endorfin lain untuk mengatasi ancaman yang dirasakan,
manfaat menyantap menu hidangan pedas ,antaralain:
sambal membantu mengurangi rasa nyeri dalam tubuh, capsaicin mempunyai sifat analgesik yang dapat membantu menahan atau menghilangkan rasa nyeri,
meningkatkan fungsi jantung dan metabolisme tubuh,vitamin c melalui sambal meningkatkan proses metabolisme dalam tubuh,,cabai rawit dapat mencegah serangan jantung, cabai rawit memperkuat dinding pembuluh darah vena dan dapat mengembalikan elastisitas pembuluh darah,sehingga rasa nyeri pada angina pectoris saat otot jantung kekurangan darah dapat hilang,capsaicin yang sudah masuk ke meridian jantung, lalu memompa mompa darah dan nutrisi ke otot jantung, capsaicin menangkal sel kanker,mematikan beberapa jenis kanker dan sel leukemik.capsaicin menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh.
capsaicin meningkatkan hormon serotonin dalam tubuh. serotonin yaitu hormon yang dirancang untuk mempengaruhi keadaan suasana hati, orang yang depresi mempunyai kadar serotonin yang terlalu rendah,
jika dikonsumsi secara berlebih atau terlalu sering, menu hidangan pedas dapat memicu mulas, diare, dan perut kembung yang dapat meningkatkan ketidaknyamanan dalam kehamilan,jika ibu hamil tidak terbiasa makan menu hidangan pedas, sebaiknya mulailah dengan perlahan ketika mendambakannya.
tidak ada bukti medis yang mengklaim bahwa makan pedas saat hamil bisa memicu kelahiran prematur atau keguguran,menu hidangan pedas tidak akan membahayakan tumbuh kembang bayi dalam kandungan,anggapan mengenai makan menu hidangan pedas saat hamil tua dapat mempercepat proses persalinan juga tidak benar,kandungan capsaicin, zat yang menghasilkan rasa pedas dan panas dalam cabai mampu membantu mengurangi lemak tubuh, sebab, saat makan pedas tubuh kita mengeluarkan keringat, efek yang mirip ketika kita berenang renang,juga sekaligus dapat meningkatkan metabolisme tubuh.kalori yang dibakar dari peningkatan metabolisme sekitar 50 hingga 70 kalori ekstra setiap hari. jumlah ini setara dengan kalori pada sate potongan terbesar. capsaicin diketahui mendorong dorong kinerja metabolisme tubuh hingga 8 % . itu menghasilkan pembakaran lemak hingga 26 % . capsaicin mempunyai efek termogenik yang memicu tubuh membakar ekstra kalori selama dua puluh menit sesudah makan. efek itu hanya terjadi pada orang dengan indeks massa tubuh 25 atau lebih tinggi,capsaicin menurun nurunkan berat badan dengan cara mengaktifkan lemak cokelat, yang membantu menaikan suhu tubuh dan membakar kalori.capsaicin mengendalikan tingkat insulin dan mengatur nafsu makan,terlalu banyak mengonsumsi capsaicin justru dapat memicu kram perut,mual mulas perih kembung,obesitas,
semua jenis cabai ini mempunyai kesamaan yaitu mengandung senyawa tanaman yang dinamakan capsaicin,capsaicin bersifat iritan yang bisa memicu iritasi. artinya, ketika capsaicin berusaha masuk, tubuh akan berusaha melawannya. reaksi tubuh terhadap capsaicin mirip dengan ketika merespons alergen atau sesuatu yang memicu alergi,sesudah tubuh mengetahui adanya capsaicin, respons segera terjadi. selaput lendir (membran mucous) berubah ke mode pertahanan, saat makan sesuatu yang pedas ,reaksi tubuh yaitu memicu banyak lendir (ingus) untuk membilas capsaicin, selaput di perut juga akan memicu cairan ekstra,orang yang tidak tahan pedas bisa jadi mengalami diare atau nyeri perut dipicu lendir ekstra yang dikeluarkan ke saluran pencernaan sebagai respons terhadap menu hidangan pedas, sebetulnya capsaicin tidak memicu menu hidangan pedas berbahaya untuk dikonsumsi bahkan berpotensi bermanfaat bagi kesehatan,capsaicin menangkal akumulasi lemak visceral, yaitu jenis lemak yang menumpuk di usus dan organ sekitar yang memicu penyakit,
Capcaisin capcaisin murni yang sudah diekstrak dan mengandung 15 juta scoville unit, zat yang memicu rasa pedas pada cabai, mengurangi nyeri karena penyakit artritis, rasa gatal, nyeri saraf,mengurangi rasa gatal dan inflamasi penyakit psoriasis ,membunuh sel kanker prostat,
Saat kita makan cabai yang pedas tubuh akan mengeluarkan endorfin untuk menghambat rasa panas yang dianggap tubuh sebagai rasa nyeri,
Sebagai perbandingan, cabai paling pedas di dunia, yaitu Trinidad Moruga Scorpion, mengandung 1,2 juta scoville unit, dan jalapeno mengandung 5.000 unit. Efek panas sesudah mengonsumsi cabai-cabai itu bisa bertahan sampai 30 menit,