bayi 1




























































halaman  1
 

BAYI



anak   memiliki suatu ciri yang khas yaitu selalu tumbuh dan berkembang sejak konsepsi sampai
berakhirnya masa remaja. ini  yang membedakan anak   dengan dewasa. anak   bukan dewasa kecil. anak   menunjukkan ciri-ciri pertumbuhan dan perkembangan yang sesuai dengan usianya.Pertumbuhan yaitu  bertambahnya ukuran dan jumlah sel dan  jaringan interselular, berarti bertambahnya ukuran fisik dan struktur badan  sebagian atau keseluruhan, sehingga dapat diukur 
dengan satuan panjang dan berat.Perkembangan yaitu  bertambahnya struktur dan fungsi badan  yang lebih kompleks dalam kemampuan gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa dan  sosialisasi dan kemandirian.
Pertumbuhan terjadi secara simultan dengan perkembangan. Berbeda dengan pertumbuhan,-
perkembangan yaitu  hasil interaksi kematangan susunan saraf pusat dengan organ yang dipengaruhinya, contoh nya perkembangan sistem neuromuskuler, kemampuan bicara, emosi  
sosialisasi. Kesemua fungsi itu  berperan penting dalam kehidupan kita  yang utuh.Proses tumbuh kembang anak   memiliki  beberapa ciri-ciri yang saling berkaitan. Ciri ciri itu   yaitu,  antaralain : 
-Perkembangan memiliki  pola yang tetap. Perkembangan fungsi organ badan  terjadi menurut dua hukum yang tetap, yaitu: Perkembangan terjadi lebih dahulu di area  proksimal (gerak kasar) lalu berkembang ke bagian  distal seperti jari-jari yang memiliki  kemampuan gerak halus (pola proksimodistal). Perkembangan terjadi lebih dahulu di area  kepala, lalu  menuju ke arah kaudal atau anggota  badan  (pola sefalokaudal).
-Perkembangan memiliki tahap yang berurutan.
 Tahap perkembangan pasien   anak   mengikuti pola yang teratur dan berurutan. Tahap-tahap
 itu  tidak bisa terjadi terbalik, contoh nya anak   terlebih dahulu mampu membuat lingkaran 
 sebelum mampu membuat gambar kotak, anak   mampu berdiri sebelum berjalan dan sebagainya.
- Perkembangan memicu  perubahan,
Perkembangan terjadi bersamaan dengan pertumbuhan. Setiap pertumbuhan ditambah  dengan perubahan fungsi. contoh nya perkembangan intelegensia pada pasien   anak   akan menyertai pertumbuhan otak dan serabut saraf.
-Pertumbuhan dan perkembangan pada tahap awal menentukan perkembangan lalu .Setiap anak   tidak akan bisa melewati satu tahap perkembangan sebelum ia melewati tahapan sebelumnya. contoh  pasien   anak   tidak akan bisa berjalan sebelum ia bisa berdiri. pasien  anak   tidak akan bisa berdiri jika pertumbuhan kaki dan bagian badan  lain yang terkait dengan fungsi  berdiri anak   terhambat. sebab  itu perkembangan awal ini yaitu  masa kritis sebab    menentukan perkembangan lalu .
- Pertumbuhan dan perkembangan memiliki  kecepatan yang berbeda. Sebagaimana pertumbuhan, perkembangan memiliki  kecepatan yang berbedabeda, baik dalam  pertumbuhan fisik maupun perkembangan fungsi organ dan perkembangan pada masing-masing 
anak  .
- Perkembangan berkolerasi  dengan pertumbuhan.
Pada saat pertumbuhan berlangsung cepat, perkembangan pun demikian, terjadi peningkatan 
mental, memori, daya nalar, asosiasi dan lain-lain. anak   sehat, bertambah umur, bertambah 
berat dan tinggi badannya dan  bertambah kepandaiannya.
Proses tumbuh kembang anak   juga memiliki  prinsip  yang saling berkaitan. prinsip  itu  yaitu  antaralain : 
a. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Tumbuh Kembang anak  . biasanya  anak   memiliki pola pertumbuhan dan perkembangan normal yaitu hasil interaksi  banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak  . tentang  faktor-faktor itu   antara lain:
--Faktor dalam (internal) yang berpengaruh pada tumbuh kembang anak  ,antaralain : 
-Jenis kelamin, Fungsi reproduksi pada anak   wanita  berkembang lebih cepat dibandingkan  laki laki. namun  sesudah  melewati masa pubertas, pertumbuhan anak   laki-laki akan lebih cepat.
- Genetik (heredokonstitusional) yaitu  bawaan anak   yaitu potensi anak   yang akan menjadi ciri khasnya.  Ada beberapa kelainan genetik yang berpengaruh pada tumbuh kembang anak   seperti kerdil.
- Ras atau etnik atau bangsa.
 anak   yang dilahirkan dari ras atau bangsa Amerika, maka ia tidak memiliki faktor herediter ras atau bangsa  negara kita  atau sebaliknya.
-Keluarga, Ada kecenderungan keluarga yang memiliki postur badan  tinggi, pendek, gemuk atau kurus.
- Umur.Kecepatan pertumbuhan yang pesat yaitu  pada masa prenatal, tahun pertama kehidupan dan masa 
remaja.
b.Perkembangan yaitu  hasil proses kematangan dan belajar. Kematangan yaitu  proses intrinsik yang terjadi dengan sendirinya, sesuai dengan potensi yang ada
pada personal . Belajar yaitu  perkembangan yang berasal dari latihan dan usaha. Melalui belajar, anak    memperoleh kemampuan memakai  sumber yang diwariskan dan potensi yang dimiliki anak  .
c. Pola perkembangan dapat diramalkan.
 ada  persamaan pola perkembangan bagi semua anak  . sehingga  perkembangan pasien   
anak   dapat diramalkan. Perkembangan berlangsung dari tahapan biasa  ke tahapan khusus , dan terjadi  berkesinambungan.
--. Faktor luar (ekstemal).
A. Faktor Prenatal
-. Kelainan imunologi,Eritobaltosis fetalis muncul  atas dasar perbedaan golongan darah antara janin dan ibu sehingga ibu  membentuk antibodi terhadap sel darah merah janin, lalu  melalui plasenta masuk dalam 
peredaran darah janin dan memicu  hemolisis yang lalu  memicu  hiperbilirubinemia dan Kem icterus yang memicu  kerusakan jaringan otak.
-. Anoksia embrio,Anoksia embrio yang dipicu  oleh gangguan fungsi plasenta memicu  pertumbuhan terganggu.
- Psikologi ibu,Kehamilan yang tidak diinginkan, perlakuan salah atau kekerasan mental pada ibu hamil dan lain-lain,
 -. lnfeksi,lnfeksi pada trimester pertama dan kedua oleh TORCH (Toksoplasma, Rubella, Sitomegalo virus, 
Herpes simpleks) memicu  kelainan pada janin: katarak, bisu tuli, mikros efali, retardasi mental dan kelainanjantung kongenital.
-. Gizi,Nutrisi ibu hamil terutama dalam trimester akhir kehamilan akan mempengaruhi pertumbuhan janin.
-. Mekanis,Posisi fetus yang abnormal bisa memicu  kelainan kongenital seperti club foot.
-. Toksin atau zat kimia,Beberapa obat-obatan seperti Amlnopterin, Thalldomid memicu  kelainan kongenital 
seperti palatoskisis. 
-. Endokrin,Diabetes melitus memicu  makrosomia, kardiomegali, hiperplasia adrenal.
- Radiasi,Paparan radium dan sinar Rontgen dapat memicu  kelainan pada janin seperti mikrosefali, spina bifida, retardasi mental dan deformitas anggota gerak, kelainan kongential mata, kelainan jantung. 
B. Faktor Persalinan
Komplikasi persalinan pada bayi seperti trauma kepala, asfiksia memicu  kerusakan jaringan otak.
C. Faktor sesudah  Persalinan
-Sosio-ekonomi,Kemiskinan selalu berkaitan dengan kekurangan makanan, kesehatan lingkungan yang jelek dan  ketidaktahuan, akan menghambat pertumbuhan anak  .
-Lingkungan pengasuhan, Pada lingkungan pengasuhan, interaksi ibu-anak   sangat mempengaruhi tumbuh kembang anak  .
- Stimulasi,Perkembangan memerlukan rangsangan atau stimulasi khususnya dalam keluarga, contoh nya penyediaan alat mainan, sosialisasi anak  , keterlibatan ibu dan anggota keluarga lain terhadap kegiatan anak  .
- Obat-obatan,Pemakaian kortikosteroid jangka lama akan menghambat pertumbuhan, demikian halnya 
dengan pemakaian obat perangsang terhadap susunan saraf yang memicu  terhambatnya produksi hormon pertumbuhan.
- Psikologis,Hubungan anak   dengan pasien  sekitarnya. pasien   anak   yang tidak dikehendaki oleh pasien  tuanya  atau anak   yang selalu merasa tertekan, akan mengalami hambatan di dalam pertumbuhan dan  perkembangannya.
- Endokrin,Gangguan hormon, contoh nya pada penyakit hipotiroid memicu  anak   mengalami 
hambatan pertumbuhan.
- Gizi Untuk tumbuh kembang bayi, diperlukan zat makanan yang kuat .
-. Penyakit kronis atau  kelainan kongenital, Tuberkulosis, anemia, kelainan jantung bawaan 
memicu  retardasi pertumbuhan jasmani.
-Lingkungan fisis dan kimia.,Lingkungan sering dinamakan  melieu yaitu  tempat anak   itu  hidup yang berfungsi sebagai  penyedia kebutuhan   dasar anak   (provider). Sanitasi lingkungan yang kurang baik, kurangnya  sinar matahari, paparan sinar radioaktif, zat kimia tertentu (Pb, Mercuri, rokok, ) memiliki   dampak yang negatif terhadap pertumbuhan anak  .
D.Aspek-aspek perkembangan yang dipantau.
-Kemampuan bicara dan bahasa yaitu  aspek yang berkaitan  dengan kemampuan untuk memberi  tanggapan terhadap suara, berbicara, berkomunikasi, mengikuti perintah dan sebagainya.
-. Sosialisasi dan kemandirian yaitu  aspek yang berkaitan  dengan kemandirian  anak  
(makan sendiri, membereskan mainan selesai bermain}, berpisah dengan ibu atau pengasuh anak  ,
bersosialisasi dan berinteraksi dengan lingkungannya, dan sebagainya.
- Gerak kasar atau motorik kasar yaitu  aspek yang berkaitan  dengan kemampuan anak   melakukan 
pergerakan dan sikap badan  yang melibatkan otot-otot besar seperti duduk, berdiri, dan sebagainya.
-. Gerak halus atau motorik halus yaitu  aspek yang berkaitan  dengan kemampuan anak  
 melakukan gerakan yang melibatkan bagian-bagian badan  tertentu dan dilakukan oleh otot-otot 
kecil, namun  memerlukan koordinasi yang cermat seperti mengamati sesuatu, menjimpit, menulis, 
dan sebagainya.
E. . Periode Tumbuh Kembang anak  .
Tumbuh-Kembang anak   berlangsung secara teratur, saling berkaitan dan berkesinambungan yang 
dimulai sejak konsepsi sampai dewasa.Tumbuh kembang anak   terbagi dalam beberapa periode. 
berdasar  beberapa kepustakaan, maka periode tumbuh kembang anak   yaitu  antaralain : 
---Masa prenatal atau masa intra uterin (masa janin dalam kandungan).
 Masa ini dibagi menjadi 3 periode, yaitu :
... Masa zigot atau mudigah, sejak saat konsepsi sampai umur kehamilan 2 minggu.
... Masa embrio, sejak umur kehamilan 2 minggu sampai 8 atau 12 minggu.
Ovum yang sudah  dlbuahi dengan cepat akan menjadl suatu organisme, terjadi diferensiasi 
yang berlangsung dengan cepat, terbentuk sistem organ dalam badan .
... Masa janin atau fetus, sejak umur kehamilan 9 atau 12 minggu sampai akhir kehamilan.
Masa ini terdiri dari 2 periode yaitu:
a. Masa fetus dini yaitu sejak umur kehamilan 9 minggu sampai trimester kedua kehidupan intra 
uterin. Pada masa ini terjadi percepatan pertumbuhan, pembentukan jasad kita  sempurna. 
Alat badan  sudah  terbentuk dan  mulai berfungsi.
b. Masa fetus lanjut yaitu trimester akhir kehamilan. 
Pada masa ini pertumbuhan berlangsung pesat ditambah  perkembangan fungsi-fungsi. Terjadi 
transfer lmunoglobin G (lg G) dari darah ibu melalui plasenta. Akumulasi aasam lemak esensial 
seri Omega 3 (Docosa Hexanic Acid) dan Omega 6 (Arachldonlc Acid) pada otak dan retina.
Periode yang paling penting dalam masa prenatal yaitu  trimester pertama kehamilan. Pada periode 
ini pertumbuhan otak janin sangat peka terhadap pengaruh lingkungan janin. Gizi kurang pada ibu 
hamil, infeksi, merokok dan asap rokok, minuman beralkohol, obat-obat, bahan-bahan toksik, pola 
asuh, depresi berat, faktor psikologis seperti kekerasan terhadap ibu hamil, dapat memicu  
pengaruh buruk bagi pertumbuhan janin dan kehamilan. Pada setiap ibu hamil, disarankan  untuk 
selalu memperhatikan gerakan janin sesudah  kehamilan 5 bulan.
Agar janin dalam kandungan tumbuh dan berkembang menjadi anak   sehat, maka selama masa intra 
uterin, pasien   ibu diharapkan:
... Menjaga kesehatannya dengan baik.
... Selalu berada dalam lingkungan yang menyenangkan.
... memperoleh  nutrisi yang sehat untuk janin yang dikandungnya.
... Memeriksa kesehatannya secara teratur ke sarana kesehatan.
... Memberi stimulasi dini terhadap janin.
... Tidak mengalami kekurangan kasih sayang dari suami dan keluarganya.
... Menghindari stres baik fisik maupun psikis.
... Tidak aktif  berat yang  membahayakan kondisi kehamilannya.
---Masa bayi (infancy) umur 0 - 11 bulan.
Pada masa ini terjadi adaptasi terhadap lingkungan dan terjadi perubahan sirkulasi darah, dan  
mulainya berfungsi organ-organ. Masa neonatal dibagi menjadi 2 periode:
a. Masa neonatal dini,umur 0 - 7 hari.
b. Masa neonatal lanjut, umur 8 - 28 hari.
Hal yang paling penting agar bayi lahir tumbuh dan berkembang menjadi anak   sehat yaitu :
... Bayi lahir ditolong oleh tenaga kesehatan yang terlatih, di sarana kesehatan yang memadai.
... Untuk mengantisipasi risiko buruk pada bayi saat dilahirkan, jangan terlambat pergi kesarana 
kesehatan bila dirasakan sudah saatnya untuk melahirkan.
... Saat melahirkan sebaiknya didampingi oleh keluarga yang  menenangkan perasaan ibu.... Sambutlah kelahiran anak   dengan perasaan penuh suka cita dan penuh rasa syukur. Lingkungan 
yang seperti ini sangat membantu jiwa ibu dan bayi yang dilahirkannya.
... Berikan ASI sesegera mungkin. Perhatikan refleks menghisap diperhatikan oleh sebab  
berkaitan  dengan masalah pemberian ASI.
c. Masa post (sesudah ) neonatal, umur 29 hari sampai 11 bulan.
Pada masa ini terjadi pertumbuhan yang pesat dan proses pematangan berlangsung secara 
terus menerus terutama meningkatnya fungsi sistem saraf.
pasien   bayi sangat bergantung pada pasien  tua dan keluarga sebagai unit pertama yang 
dikenalnya. Beruntunglah bayi yang memiliki  pasien  tua yang hidup rukun, bahagia dan
memberi  yang terbaik untuk anak  . Pada masa ini, kebutuhan   akan pemeliharaan kesehatan 
bayi, memperoleh  ASI eksklusif selama 6 bulan penuh, diperkenalkan kepada makanan pendamping 
ASI sesuai umurnya, diberikan imunisasi sesuai jadwal, memperoleh  pola asuh yang sesuai.
Masa bayi yaitu  masa dimana kontak erat antara ibu dan anak   terjalin, sehingga dalam masa ini, 
pengaruh ibu dalam mendidik anak   sangat besar.
--- Masa anak   dibawah lima tahun (anak   pasien balita , umur 12-59 bulan).
Pada masa ini, kecepatan pertumbuhan mulai menurun dan ada  kemajuan dalam perkembangan 
motorik (gerak kasar dan gerak halus) dan  fungsi ekskresi.
Periode penting dalam tumbuh kembang anak   yaitu  pada masa pasien balita . Pertumbuhan dasar yang 
berlangsung pada masa pasien balita  akan mempengaruhi dan menentukan perkembangan anak   lalu .
Sesudah  lahir terutama pada 3 tahun pertama kehidupan, pertumbuhan dan perkembangan sel-sel 
otak masih berlangsung; dan terjadi pertumbuhan serabut serabut syaraf dan cabang-cabangnya, 
sehingga terbentuk jaringan syaraf dan otak yang kompleks. Jumlah dan pengaturan hubunganhubungan antar sel syaraf ini akan sangat mempengaruhi segala kinerja otak, mulai dari kemampuan 
belajar berjalan, mengenal huruf, hingga bersosialisasi.
Pada masa pasien balita , perkembangan kemampuan bicara dan bahasa, kreativitas, kesadaran sosial, 
emosional dan intelegensia berjalan sangat cepat yaitu   landasan perkembangan berikutnya.
Perkembangan moral dan  dasar-dasar kepribadian anak   juga dibentuk pada masa ini, sehingga 
setiap kelalnan atau penyimpangan sekecll apapun apablla tidak dideteksl apalagi tidak ditangani dengan 
baik, akan mengurangi kualitas sumber daya kita  dilalu  hari.
--- Masa anak   prasekolah (anak   umur 60 - 72 bulan).
 Pada masa ini, pertumbuhan berlangsung dengan stabil. Terjadi perkembangan dengan aktivitas 
jasmani yang bertambah dan meningkatnya ketrampilan dan proses berfikir.
Memasuki masa prasekolah, anak   mulai menunjukkan keinginannya, seiring dengan pertumbuhan 
dan perkembangannya.
 Pada masa ini, selain lingkungan di dalam rumah maka lingkungan di luar rumah mulai diperkenalkan. 
anak   mulai senang bermain di luar rumah. anak   mulai berteman, bahkan banyak keluarga yang 
menghabiskan sebagian besar waktu anak   bermain di luar rumah dengan cara membawa anak   ke 
taman-taman bermain, taman-taman kota, atau ke tempat-tempat yang menyediakan fasilitas 
permainan untuk anak  .
 Sepatutnya lingkungan-lingkungan itu  menciptakan suasana bermain yang bersahabat untuk 
anak   (child friendly environment). Semakin banyak taman kota atau taman bermain dibangun untuk 
anak  , semakin baik untuk menunjang kebutuhan   anak  .
 Pada masa ini anak   dipersiapkan untuk sekolah, untuk itu panca indra dan sistim reseptor penerima 
rangsangan dan  proses memori harus sudah siap sehingga anak   mampu belajar dengan baik. Perlu 
diperhatikan bahwa proses belajar pada masa ini yaitu  dengan cara bermain.
pasien  tua dan keluarga diharapkan dapat memantau pertumbuhan dan perkembangan anak  nya, 
agar dapat dllakukan intervensl dini bila anak   mengalami kelainan atau gangguan.
---Tahapan perkembangan anak   menurut umur
Mengangkat kepala setinggi 45 derajat 

... menggerakkan kepala dari kiri atau kanan ke tengah.
... melihat dan menatap wajah anda.
... mengoceh spontan atau bereaksi dengan mengoceh.
menggenggam pensil.
... meraih benda yang ada dalam jangkauannya.
... memegang tangannya sendiri.
... berusaha memperluas pandangan.
... mengarahkan matanya pada benda-benda kecil.
... mengeluarkan suara gembira bernada tinggi atau memekik.
... tersenyum saat  melihat mainan atau gambar yang menarik saat bermain sendiri.
... duduk (sikap tripoid - sendiri)
... belajar berdiri, kedua kakinya menyangga sebagian berat badan.
... merangkak meraih mainan atau mendekati pasien  .
... memindahkan benda dari ta suka tertawa keras.
... beraksi terkejut terhadap suara keras.
... membalas tersenyum saat  diajak bicara atau tersenyum.
... mengenal ibu dengan penglihatanm penciuman, pendengaran, kontak.
... berbalik dari telungkup ke terlentang.
... mengangkat kepala setinggi 90 cm,
... mempertahankan posisi kepala tetap tegak dan stabil.
... menggenggam pensil.
... meraih benda yang ada dalam jangkauannya.
... memegang tangannya sendiri.
... berusaha memperluas pandangan.
... mengarahkan matanya pada benda-benda kecil.
... mengeluarkan suara gembira bernada tinggi atau memekik.
... tersenyum saat  melihat mainan atau gambar yang menarik saat bermain sendiri.
... duduk (sikap tripoid - sendiri)
... belajar berdiri, kedua kakinya menyangga sebagian berat badan.
... merangkak meraih mainan atau mendekati pasien  .
... memindahkan benda dari tangan satu ke tangan yang lain.
... memungut 2 benda, masing-masing lengan pegang 1 benda pada saat yang 
bersamaan.
... memungut benda sebesar kacang dengan cara meraup.
... bersuara tanpa arti, mamama, bababa, dadada, tatata.
... mencari mainan atau benda yang dijatuhkan.
... bermain tepuk tangan atau ciluk baa.
... bergembira dengan melempar benda.
... makan kue sendiri.
mengangkat benda ke posisi berdiri.
... belajar berdiri selama 30 detik atau berpegangan di kursi.
... dapat berjalan dengan dituntun.
... mengulurkan lengan atau badan untuk meraih mainan yang diinginkan.
... mengenggam erat pensil.
... memasukkan benda ke mulut.
... mengulang menirukan bunyi yang didengarkan.
... menyebut 2-3 suku kata yang sama tanpa arti.
... mengeksplorasi sekitar, ingin tau, ingin menyentuh apa saja.
... beraksi terhadap suara yang perlahan atau bisikan.
... senang diajak bermain “ciluk baa .
... mengenal anggota keluarga, takut pada pasien  yang belum dikenali.
... berdiri sendiri tanpa berpegangan.
... membungkung memungut mainan lalu  berdiri kembali.
... berjalan mundur 5 langkah.
... memanggil ayah dengan kata “papa . memanggil ibu dengan kata “mama 
... menumpuk 2 kubus.
... memasukkan kubus di kotak.
... menunjuk apa yang diinginkan tanpa menangis atau merengek, anak   bisa 
mengeluarkan suara yang menyenangkannatau menarik tangan ibu.
... memperlihatkan rasa cemburu  atau  bersaing.
berdiri sendiri tanpa berpegangan selama 30 detik.
... berjalan tanpa terhuyung-huyung.
... bertepuk tangan, melambai-lambai.
... menumpuk 4 buah kubus.
... memungut benda kecil dengan ibu jari dan jari telunjuk.
... menggelindingkan bola kearah sasaran.
... menyebut 3-6 kata yang memiliki  arti.
... membantu atau menirukan pekerjaan rumah tangga.
... memegang cangkir sendiri, belajar makan - minum sendiri.
umur 18-24 bulan
umur 24-36 bulan
umur 36-48 bulan
umur 48-60 bulan
... jalan naik tangga sendiri.
... dapat bermain dengan sendal kecil.
... mencoret-coret pensil pada kertas.
... bicara dengan baik memakai  2 kata.
... dapat menunjukkan 1 atau lebih bagian badan nya saat  diminta.
... melihat gambar dan dapat menyebut dengan benar nama 2 benda atau lebih.
... membantu memungut mainannya sendiri atau membantu mengangkat piring 
jika diminta.
... makan nasi sendiri tanpa banyak tumpah.
... melepas pakiannya sendiri.
... berdiri 1 kaki 2 detik.
... melompat kedua kaki diangkat.
... mengayuh sepeda roda tiga.
... menggambar garis lurus.
... menumpuk 8 buah kubus.
... mengenal 2-4 warnah.
... menyebut nama, umur, tempat.
... mengerti arti kata di atas, dibawah, di depan.
... mendengarkan cerita.
... mencuci dan mengeringkan tangan sendiri.
... mengenakan celana panjang, kemeja baju.
... berdiri 1 kaki 6 detik.
... melompat-lompat 1 kaki.
... menari.
... menggambar tanda silang.
... menggambarlingkaran.
... menggambar pasien  dengan 3 bagian badan .
... mengancing baju atau pakian boneka.
... menyebut nama lengkap tanpa di bantu.
... senang menyebut kata-kata baru.
... senang bertanya tentang sesuatu.
... menjawab pertanyaan dengan kata-kata yang benar.
... bicara mudah dimengerti.
... bisa membandingkan atau membedakan sesuatu dari ukuran dan bentuknya.
... menyebut angka, menghitung jari.
... menyebut nama-nama hari.
... berpakian sendiri tanpa di bantu.
... bereaksi tenang dan tidak rewel saat  ditinggal ibu.
berjalan lurus.
... berdiri dengan 1 kaki selama 11 detik.
... menggambar dengan 6 bagian, menggambar pasien  lengkap
... menangkap bola kecil dengan kedua tangan.
... menggambar segi empat.
... mengerti arti lawan kata.
... mengerti pembicaraan yang memakai  7 kata atau lebih.
... menjawab pertanyaan tentang benda terbuat dari apa dan kegunaannya.
... mengenal angka, bisa menghitung angka 5-10
... mengenal warna-warni
... mengungkapkan simpati.
... mengikuti aturan permainan.
... berpakaian sendiri tanpa di bantu.
---beberapa gangguan tumbuh-kembang yang sering ditemukan.
- gangguan bicara dan bahasa. kemampuan berbahasa yaitu  indikator seluruh perkembangan anak  . sebab  kemampuan berbahasa  peka  terhadap keter1ambatan atau kerusakan pada sistem lainnya, sebab melibatkan kemampuan kognitif, motor, psikologis, emosi dan lingkungan sekitar anak  . Kurangnya stimulasi akan memicu   gangguan bicara dan berbahasa bahkan gangguan ini dapat menetap.
-Cerebral palsy.yaitu  suatu kelainan gerakan dan postur badan  yang tidak progresif, yang dipicu  oleh 
sebab  suatu kerusakan atau gangguan pada sel-sel motorik pada susunan saraf pusat yang sedang 
tumbuh atau belum selesai pertumbuhannya.
-Sindrom Down.anak   dengan Sindrom Down yaitu  personal  yang  dikenal dari fenotipnya dan memiliki  kecerdasan  terbatas, akibat  jumlah kromosom 21 yang berlebih. Perkembangannya lebih 
lambat dari anak   yang normal.Beberapa faktor seperti kelainan jantung kongenital, hipotonia yang 
berat, masalah biologis atau lingkungan lainnya memicu  keter1ambatan perkembangan  motorik dan keterampilan untuk menolong diri sendiri.
-. Perawakan Pendek.Short stature atau Perawakan Pendek yaitu  suatu terminologi mengenai tinggi badan yang berada di bawah persentil 3 atau -2 SD pada kurva pertumbuhan yang berlaku pada populasi itu . 
pemicu nya    varisasi normal,gangguan gizi, kelainan kromosom, penyakit sistemik atau   kelainan endokrin.
-Gangguan Autisme.yaitu  gangguan perkembangan pervasif pada anak   yang gejalanya muncul sebelum anak    berumur 3 tahun. Pervasif  meliputi seluruh aspek perkembangan sehingga gangguan itu  sangat luas dan berat,  mempengaruhi anak    Gangguan perkembangan  pada autisme mencakup  interaksi sosial, komunikasi dan perilaku.
-Retardasi Mental.yaitu  suatu kondisi yang ditandal oleh intelegensia yang rendah (IQ < 70) yang memicu  
ketidakmampuan personal  untuk belajar dan beradaptasi terhadap tuntutan masyarakat atas kemampuan  yang dianggap normal.
- Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH) yaitu  gangguan dimana anak   mengalami kesulitan untuk memusatkan perhatian yang seringkali  ditambah  dengan hiperaktivitas.
Stimulasi yaitu  kegiatan merangsang kemampuan dasar anak   umur 0-6 tahun agar anak   tumbuh  dan berkembang  optimal. Setiap anak   perlu memperoleh  stimulasi rutin sedini mungkin dan terus  menerus pada setiap kesempatan. Stimulasi tumbuh kembang anak   dilakukan oleh ibu dan ayah   yaitu  yang   terdekat dengan anak  , pengganti ibu atau pengasuh anak  , anggota keluarga lain dan kelompok  masyarakat di lingkungan rumah tangga masing-masing dan dalam kehidupan sehari-hari. Kurangnya stimulasi  memicu  penyimpangan tumbuh kembang anak   bahkan gangguan yang menetap. Kemampuan dasar anak   yang dirangsang dengan stimulasi terarah yaitu  kemampuan gerak kasar,  kemampuan gerak halus, kemampuan bicara dan bahasa dan  kemampuan sosialisasi dan kemandirian. Dalam melakukan stimulasi tumbuh kembang anak  , ada beberapa prinsip dasar yang perlu diperhatikan, 
yaitu:
-- pakai  alat bantu atau permainan yang sederhana, aman dan ada di sekitar anak  .
--Berikan kesempatan yang sama pada anak   laki-laki dan wanita .
--Lakukan stimulasi dengan cara mengajak anak   bermain, bemyanyi, bervariasi, menyenangkan, tanpa  paksaan dan tidak ada hukuman.
-- Lakukan stimulasi secara bertahap dan berkelanjutan sesuai umur anak  , terhadap ke 4 aspek  kemampuan dasar anak  .
--anak   selalu diberi pujian, bila perlu diberi hadiah atas keberhasilannya. Pada bagian sebelumnya sudah dijelaskan bahwa perkembangan kemampuan dasar anak   anak   berkorelasi 
dengan pertumbuhan. Perkembangan kemampuan dasar anak   memiliki  pola yang tetap dan
berlangsung secara berurutan. sehingga  stimulasi yang diberikan kepada anak   dalam rangka 
merangsang pertumbuhan dan perkembangan anak   dapat diberikan oleh pasien  tua atau keluarga sesuai dengan  kelompok umur stimulasi anak  
--Stimulasi dilakukan dengan dilandasi rasa cinta dan kasih sayang.
--Selalu tunjukkan sikap dan perilaku yang baik sebab  anak   akan meniru tingkah laku pasien -pasien  
 yang terdekat dengannya.
-- Berikan stimulasi sesuai dengan kelompok umur anak  .

Adrenalin :  Hormon yang dihasilkan oleh sumsum  adrenal. dinamakan   hormon semangat , yang membuat subjek dapat  mengerahkan tenaga besar.
Dopamin : Zat kimia otak yang disintesis dalam 
jaringan saraf dan kelenjar adrenal.  Sebagai neurotransmitter, dopamin  mengantarkan pesan dari satu sel  saraf ke sel saraf yang lain, sedang   sebagai neurohormon, dopamin be­kerja menghambat pelepasan prolaktin dari lobus interior pituitary.
DNA  :  Deoxyribonucleic (DNA) yaitu  sebuah 
 molekul raksasa  yang tersembunyi  di dalam inti sel hidup. Semua  informasi tentang badan , dari warna 
rambut hingga struktur organ-organ  dalam, termasuk bentuk dan  fungsi  sel-sel, terkodekan dalam bagian yang  dinamakan  gen dalam DNA ini.
Endorfin :   Suatu neurohormon yang dihasilkan 
hipotalamus, berguna untuk menekan  pusat rasa sakit pada otak dan merangsang penggetahan hormon dari 
bagian posterios hipofisa. Endorfin  dinamakan  pula sebagai  morfin  di dalam  otak.
Enzim  :   Molekul protein kompleks yang dihasilkan oleh sel hidup. Enzim ini  berfungsi sebagai katalisator dalam  berbagai proses kimia dalam badan   makhluk hidup.

Metabolisme  :   Proses pembakaran zat-zat dalam 
badan  menjadi energi, sel-sel baru,  dan sebagainya.
Mitokondria  :  Salah satu bagian penting dari sel yang 
berfungsi sebagai tempat pernapasan  sel dan pembentukan energi.
Mitosis  :  Proses pembelahan sel secara tidak 
langsung. Pembelahan inti didahului  dengan pembentukan benang-benang  kromosom.
Molekul  :   Bagian terkecil suatu benda yang  masih dapat dipisah-pisahkan tanpa  mengubah bentuk dan wujudnya.  Molekul ini terdiri dari atom-atom.
Neuropinephrine (noradrenalin)   :  Suatu bentuk peralihan dari dopamin  menjadi epinefrin atau adrenalin. Hormon ini akan menjadi pemicu semangat dan memicu aliran darah  untuk mengalir lebih cepat sehingga  badan  merasa energik dan gembira.
Neurotransmitter  :   Sejenis zat kimia yang dihasilkan oleh  badan  berfungsi sebagai perantara  dalam menyampaikan pikiran dan perasaan kita ke seluruh jaringan saraf.
Omega 3  :  Asam lemak tidak jenuh yang mempunyai ikatan rangkap banyak. Asam  lemak omega-3 dapat menyembuhkan  aterosklerosis, trombosis, dan penyakit tulang atau persendian, proses penuaan, dan  membantu proses  pembentukan pengembangan otak 
dan sistem saraf.

Orgasme  :  Puncak kenikmatan yang terjadi pada 
saat berkaitan  intim yang ditandai  dengan memancarnya sperma (ejakulasi) pada laki-laki.
Prolaktin  :  Hormon yang berfungsi mengatur 
produksi air susu ibu (ASI).
Saraf Otonom  :  Kelompok saraf yang berfungsi mengatur aksi  tanpa sadar pada makhluk  hidup.
Sel  :  Suatu unit terkecil yang menyusun  makhluk hidup. Sel bisa berkembang  biak, bertumbuh, regenerasi, berhubungan dengan sel lainnya, dan  
mampu memenuhi kebutuhan  secara mandiri




-- Jumlah sel (neuron) yang menyusunnya berjumlah 1.000.000.000.000, sedang  jumlah seluruh kita  di planet ada 6.000.000.000 sehingga jumlah neuron yang menyusun agar-agar lembek itu  166 kali lebih 
banyak dibandingkan  jumlah kita  di bumi.
-- Setiap neuron dapat berinteraksi dengan satu sampai 100.000 neuron dalam banyak cara.
-- Beratnya pada usia dewasa berkisar antara 1.500 gram atau sekitar satu setengah kilogram.
-- Kandungannya terdiri atas 78 persen air, 10 persen lemak, dan 8 persen protein.
-- jika  dibandingkan dengan anggota badan  yang lain, beratnya hanya berkisar 2,5 persen dari berat badan  secara keseluruhan.
-- Walaupun hanya 2,5 persen dari berat keseluruhan, jaringan yang dimilikinya  mengonsumsi sekitar 20 persen energi badan .
-- Dilengkapi dengan satu triliun sel glial sebagai sel penyokong yang terlibat dalam proses regenerasi sel neuron, pembentukan sirkuit, dan proses 
maintenance atau pemeliharaan jaringan saraf.
-- Kapasitas memori pada pasien  normal dapat mencapai 280 kuintibiliun. Pemanfaatan otak secara 
optimal akan dapat melipatgandakan kekuatan, kehebatan, dan kapasitas kita  yang ada sekarang. Bayangkan saja, kita  memiliki triliunan sel
otak dan banyak di antaranya memiliki ribuan cabang. Setiap cabang memiliki ratusan ribu titik hubungan, masing-masing dengan triliunan pembawa pesan, 
dan setiap hubungan mampu membentuk miliaran pola. Setiap pola , tentang kedahsyatan  potensi otak kita . Ia membandingkannya dengan otak seekor lebah 
yang ternyata memiliki chip bio-komputer super yang sama tepat dengan  yang ada dalam otak kita . Diperkirakan, otak lebah memiliki 10.000 sel, 
sedang  otak kita  memiliki 1.000.000.000.000 sel. sehingga ,  perbandingan antara otak lebah dengan otak kita  yaitu  1 atau 1.000.000.000  atau sama dengan 0,000001 persen. Dengan beberapa ribu sel otak saja, 
yaitu satu per 100 juta volume sel otak kita , lebah sudah  mampu melakukan beragam aktivitas yang luar biasa, seperti  membangun  gedung-gedung bertingkat  yang rumit dan kompleks yang  ditinggali  seluruh komunitas lebah;  merawat anak  nya;  mengumpulkan serbuk  sari dan aneka informasi;  berkomunikasi melalui gerakan, suara, dan sikap 
badan ,menghitung; menari; membedakan lebah-lebah lainnya;  makan;  berkelahi dan menyerang dengan keras, terfokus, dan sangat  cepat;  terbang dengan kecepatan tinggi; (mendengar;  belajar  untuk berkomunikasi dan menghitung;  hidup dalam sebuah komunitas  yang teratur;  membuat keputusan-keputusan strategis dan sulit; navigasi;  memproduksi madu;  mengatur suhu badan ;  mengingat; 
melakukan proses reproduksi;  melihat;  mencium bau; 
berkerumun dan membuat formasi yang canggih;  mengecap rasa;  berpikir;  menyentuh.
Jika seekor lebah kecil saja mampu melakukan semua kegiatan ini hanya  dengan ribuan sel otak, bagaimana pula dengan kita  yang memiliki satu  triliun sel? Pekerjaan seperti apa yang  dikerjakan kita  dengan sel 
otak sebanyak itu? Sayangnya, menurut para ahli, hanya di bawah tiga sampai lima persen  potensi otak kita  yang baru dioptimalkan, sisanya masih mengganggur.  Oleh sebab  itu, Profesor Pyotr Kouzmich Anokhin dari Moscow University, yang 
juga murid Ivan Paplov  psikolog kenamaan asal Rusia mengatakan, secara  biologis dan mekanis tidak ada pasien   kita  pun, sekalipun para jenius,  yang pernah memakai  seluruh potensi mendasar otak yang dimilikinya.  Kesimpulan ini ia dapatkan sesudah  melakukan penyelidikan tentang otak  kita  puluhan tahun lamanya.  Kami dapat menunjukkan bahwa setiap  sel saraf yang berjumlah sepuluh miliar dalam otak kita  memiliki   kemungkinan hubungan satu dengan dua puluh delapan nol di belakangnya! 
Jika sebuah sel saraf memiliki  mutu potensi seperti ini, kami sangat sulit untuk membayangkan apa yang  dilakukan seluruh otak. Artinya, total  kemungkinan kombinasi atau permutasi dalam otak, jika  dituliskan, akan  menjadi 1 diikuti oleh 10,5 juta kilometer nol! Oleh sebab  itu, belum pernah ada  kita  yang  memakai  seluruh potensi otaknya. Itulah sebabnya, 
kami tidak menerima perkiraan pesimistis mengenai batas-batas otak kita .  Otak kita  itu tidak terbatas.
Bagaimana dengan otak anak  ? Kekuatannya tidak kalah hebat dengan otak 
pasien  dewasa. Dapat dikatakan, otak anak   kecil masih orisinil dan menyimpan  kekuatan dan  aneka potensi yang menunggu untuk diberdayakan. Bahkan,  banyak kekuatan dalam otak anak   yang tidak ada pada otak pasien  dewasa. 
-- Pada awal kelahiran, otak pasien   bayi memiliki sekitar 100 miliar sel neuron yang aktif dan 900 miliar sel otak pendukung (sel glia).
-- Sebagian sel-sel itu  sudah terhubung pada sel-sel lain sebelum masa  kelahiran.
-- Sel-sel itu  mengendalikan detak jantung, pernapasan, gerak refleks,  dan mengatur fungsi-fungsi lain yang memungkinkannya bertahan hidup.
-- Sebuah sel dapat berkaitan  dengan 15.000 sel lain. Hubungan antarsel  (neuron) itu  dinamakan  sinaps. 
-- Cabang reseptif sel saraf yang dinamakan  dendrit, dapat tumbuh dan berkembang membentuk triliunan sinaps.
-- Setiap neuron memiliki  cabang hingga 10.000 cabang dendrit yang   membangun beberapa  satu kuadrilion (angka 1 diikuti 15 angka nol) koneksi.
-- Pada dua tahun pertama, otak sang bayi meningkat tiga kali lipat akibat  terbentuknya sinaps-sinaps hingga mirip  otak pasien  dewasa.
-- Pada akhir tahun ketiga, dalam otaknya sudah  terbentuk sekitar 1000 triliun  jaringan koneksi yang aktif.
-- Otak anak   dua kali lebih aktif dibanding otak pasien  dewasa.
-- sehingga , otak anak   mampu menyerap informasi baru lebih cepat dibandingkan  otak pasien   remaja. sebelum tahun  1970-an, pasien  tidak menduga bahwa otak kita , apalagi anak   yang baru  lahir, memiliki kapasitas dan kemampuan yang sangat luar biasa. pasien   menganggap bahwa otak sekadar penerima pesan-pesan dasar yang masuk 
dan menempatkannya ke dalam kotak-kotak atau bagian-bagian yang sesuai.  Padahal, kenyataannya tidak seperti itu. Penemuan Andrew Meltzoff, Ph.D, pasien   profesor psikologi di University  of Washington, sudah  membuktikan bahwa otak bayi memang luar biasa. .Penemuannya sudah  mengagetkan banyak pasien . Betapa tidak, ia membuktikan  bahwa bayi mampu menirukan gerak kita , bahkan sejak hari pertama  kelahirannya. Awalnya, ia melakukan percobaan terhadap bayi berusia 3 minggu. 
Agar ia yakin bahwa bayi benar-benar melakukan peniruan, bukan  salah  perkiraan  sebab  memang sulit membedakan ekspresi wajah bayi yang terus 
menerus berubah, Andrew kita m wajah-wajah bayi itu dalam videotape. Lalu,  dia menunjukkan rekaman-rekaman wajah bayi kepada pasien  lain, yang netral 
dan objektif dan  sama sekali tidak mengetahui apa yang sudah  dilihat oleh bayi  saat  kita  memunculkan berbagai ekspresi wajah. Profesor Andrew berhasil
membuktikan adanya hubungan sistematis yang dilakukan bayi (yang dinilai oleh  pengamat netral) yang dilihat oleh si bayi sehingga ia berekspresi tertentu.  bahwa kemampuan meniru ini benar-benar 
bawaan sejak lahir. Ia pun menyiapkan sebuah laboratorium di sebelah ruang  pekerja di rumah sakit setempat dan meminta pasien  tua bayi agar memanggil  dirinya jika si bayi hampir lahir. Selama setahun, ia disibukkan dengan proyek 
penelitian itu . Akhirnya, ia berhasil menguji banyak bayi sebelum kita   berumur satu hari. Bayi termuda yang ia uji baru berusia hanya 42 menit. Bayibayi itu  terbukti meniru gerak kita !  Bayi dan anak   yaitu  pasien   saintis,  tulis tiga pasien  profesor  psikologi terkenal, Alison Gopnik, Andrew Meltzoff, dan Patricia K. Kuhl ,Memang, ungkapan itu  sangat beralasan. Laksana pasien   ilmuwan 
hebat, setiap bayi menyelidiki sifat benda-benda di sekitarnya. kita   berpikir, mengobservasi, dan bernalar. Ibarat psikolog, kita  juga berusaha  membaca pikiran pasien -pasien  yang dijumpainya. Dia membuat perkiraan,  menguji coba, mempertimbangkan bukti, lalu menarik kesimpulan, melakukan  ujicoba , memecahkan masalah, mengoreksi jika  ternyata simpulan itu  salah, dan terus mencari kebenaran. Namun, kita  tidak melakukan semua  ini dengan sadar diri sebagaimana para ilmuwan melakukannya.
Sekarang, di hadapan kita, para pasien  tua, terpampang sebuah tantangan  besar bahwa di dalam otak si kecil, khususnya di belahan kiri dan kanan otak 
besar, tersimpan berbagai potensi dan kekuatan yang  digali sebagai bekal kehidupannya kelak1
, Saat dilahirkan, otak bayi menghasilkan berbagai faktor biologis berupa triliunan sambungan  antara neuron yang banyak dan melebihi kebutuhan   lalu . Melalui suatu proses  alamiah, otak memusnahkan sambungan yang jarang dipakai  selama usia 10 tahun 
sehingga yang tertinggal yaitu  otak yang pola emosi dan pola pikirnya unik atau tetap.  Kegiatan neuron memicu aliran biokimia yang melimpah mencapai inti sel dan gulungan DNA  yang menentukan kode gen-gen tertentu. DNA yang dipakai  embrio untuk membangun 
otaknya yaitu  kerumitan kegiatan yang kelak juga akan memungkinkan organisme dewasa  memproses dan menyimpan informasi baru, sedang  RNA berfungsi sebagai perantara  kimiawi bagi memori.
 di dalam diri setiap anak   ada  potensi yang sama dengan kita , yang tersimpan di kedua 
belahan otak   dan bagian-bagian penyusun lainnya. Bahkan, jika  kita  menukik lebih dalam lagi, ada  kode-kode rahasia kehidupan  yang dinamakan  
DNA dalam badan  setiap anak  . DNA yaitu  cetak biru kita . Bermula dari Otak si kecil pun terdiri dari dua belahan, yaitu belahan kiri dan kanan. Belahan kiri bertanggung  jawab atas bagian badan  sebelah kanan dan belahan kanan untuk badan  bagian kiri. Menurut  Profesor Robert Ornstein dari University of California, otak belahan kiri mengendalikan 
aktivitas analisis kuantitatif yang terukur, seperti matematika, logika, dan bahasa, sedang   otak sebelah kanan berfungsi untuk aktivitas imajinasi, seperti warna, musik, irama, insting,  berkhayal, dan lain-lain. jika  belahan otak yang lebih lemah diminta untuk aktif  secara bersamaan dengan belahan lainnya, akan tercipta kemampuan dan efektivitas otak yang 5 
hingga 10 kali lebih tinggi. tiga miliar pasang basa (nukleotida) terjalin utas DNA yang membawa sekitar 
35 ribu sifat kita  yang terekspresikan melalui serangkaian asam amino  yang membentuk gugus-gugus protein. Salah satu protein ini yaitu   protein 
struktural  yang akan membentuk struktur darah, otot, jaringan, dan organorgan badan , termasuk di dalamnya otak, sebagai organ terpenting yang 
dimiliki kita . Bentuk lain dari hasil sintesis protein yaitu  enzim dan hormon  yang bertugas mengendalikan berbagai reaksi kimia dalam badan , termasuk 
pengadaan, penyiapan dan penyerapan makanan, proses metabolisme badan ,  dan  proses tumbuh kembang kita .  Kelengkapan yang dimiliki anak   kita, mulai dari kesempurnaan 
pancaindra, berfungsinya otak secara normal, dan adanya hati untuk merasa,  sebagai aplikasi dari program-program di dalam DNA yaitu  potensi-potensi 
dahsyat yang siap  diledakkan . Sekarang tantangannya yaitu  bagaimana agar potensi-potensi yang 
dimiliki si kecil dapat digali dan dikembangkan secara optimal dan tidak tersiasiakan begitu saja sehingga ia dapat menatap kehidupan dengan senyum yang 
mengembang, bukan dengan tangisan yang memilukan. Di sinilah tugas berat  ada di pundak pasien  tua dan guru. Jika kita membandingkan badan  kita  dengan sebuah bangunan,  perencanaan dan proyek lengkapnya hingga detail terhalus ada dalam DNA.  Semua tahap perkembangan kita  dalam rahim ibu dan sesudah  kelahiran  berlangsung dalam kerangka program yang sudah  ditentukan sebelumnya.  Dialah  kode-kode rahasia  yang akan memprogram apa dan bagaimana 
kita , termasuk tampilan badan , mulai dari rambut ditambah   warnanya  sampai telapak kaki dengan ukurannya. DNA yaitu  sumber segala sumber 
hayati. Pembentukan kecerdasan intelektual, motorik, dan emosi sangat  bergantung pada kualitas DNA. juga  kualitas kesehatan pasien   
kita  sangat bergantung pada kualitas DNA-nya. Sifat biologis pun  diturunkan atau diwariskan melalui DNA dan struktur gabungannya yang  bernama kromosom. Dengan kata lain, bentuk informasi di dalam DNA 
mengendalikan ribuan operasi dan sistem yang berjalan di dalam sel dan  badan .
DNA yaitu  molekul superkecil yang beratnya hanya 1 per 200 miliar  gram dan lebarnya hanya 1 atau 500.000 milimeter. Molekul DNA menampilkan  diri sebagai seutas asam nukleat yang berpilin dalam bentukan rantai ganda  (double helix)3
 dan mengandung empat abjad resep kehidupan, yaitu A, T,  G, dan C. Setiap huruf mewakili satu dari empat basa khusus yang dinamakan   nukleotida. Jutaan basa ini berbaris dalam sebuah rangkaian yang bermakna 
dan membentuk molekul DNA. Abjad itu yaitu  molekul basa nitrogen  (nukleotida) dari golongan purin (adenin dan guanin) dan  dari golongan  pirimidin (timin dan sitosin). Berawal dari keempat huruf ajaib itulah lalu   diproduksi semua protein yang ada di dalam badan . Pada tahap lalu ,  protein  sebagai bahan baku utama semua proses biologis makhluk hidup  
3 Model pita spiral ganda yang saling berpilin (double helix) ditemukan oleh Francis Crick  dan James Watson pada 1953 berdasar  foto difraksi sinar X yang dibuat oleh Rosalind  Franklin. Pemetaan genom dan kemajuan proses sekuensing sudah  membimbing kita  
untuk mengenal setiap molekul dalam DNA dan perannya. Dalam DNA ada  tiga miliar  pasang basa, tersusun sedemikian sempurna pada tahap  replikasi (pembelahan sel secara  mitosis). Molekul DNA akan bergabung dengan protein histon dan non-histon untuk 
membentuk nukleosom dan berpilin dalam bentukan yang lebih padat (lipatan solenoid).  lalu , lipatan solenoid ini akan bergabung dan membentuk kromatin. Sesudah  itu,  terbentuk lengan-lengan kromatin dan jadilah kromosom. Kromosom ini dari asal kata krom
(warna) dan soma (badan ). dilihat  kali pertama oleh Waldeyer pada 1888 dan jumlahnya  pada kita  diketahui 46 buah oleh Tjio  dan Levan pada 1956.
Jika kita bandingkan setiap kromosom dengan sebuah jilid buku yang  terdiri dari halaman-halaman gen, kita dapat mengatakan bahwa di dalam sel  ada   ensiklopedia sel  sebanyak 46 jilid, yang meliputi seluruh karakteristik  kita . Dengan mengingat contoh ensiklopedia itu , ensiklopedia sel  sebanding dengan pengetahuan yang terkandung dalam 920 jilid Ensiklopedia  Britannica. Setiap jilidnya berisi ribuan halaman dengan ukuran huruf (font)  yang kecil dan rapat. Selain itu, urutan huruf-huruf di dalam DNA setiap kita   pun berbeda. Inilah alasan mendasar mengapa miliaran pasien  yang pernah  hidup di muka bumi tampak berbeda antara satu sama lain. Struktur dan fungsi  dasar organ-organ pada setiap pasien  sama. Namun, setiap pasien  diciptakan
Kromosom ada  dalam inti sel dan akan terlihat 
jika  selnya sedang mengalami pembelahan. Dalam 
kondisi  biasa, kromosom berbentuk benang-benang 
halus tipis yang dinamakan  kromatin. kita  memiliki  46  kromosom dalam setiap inti selnya, 23 pasang berasal  dari ibu, dan 23 pasang lainnya berasal dari ayah. Salah satu keistimewaan pola pewarisan genetika  pada kita  yaitu  dapat dipertahankannya materi  genetika (genotip) meskipun sel induknya membelah diri  dalam proses mitosis untuk memperbanyak jumlah dan  bertumbuh.
begitu mendetail dan khusus dengan perbedaan yang 
demikian halus sehingga walaupun semua pasien  
diciptakan dari pembelahan sebuah sel tunggal dan 
memiliki struktur dasar yang sama, miliaran kita  
yang berbeda sudah  muncul. –Dalam sebuah molekul 
DNA tunggal milik kita , ada  cukup  informasi untuk mengisi tepat sejuta halaman  ensiklopedia. Coba pikirkan; tepat 1.000.000  halaman ensiklopedia. Inti dari setiap sel  mengandung informasi sebanyak itu dipakai   untuk mengendalikan fungsi badan  kita . 
Sebagai analogi, dapat kita katakan bahwa  Ensiklopedia Britannica yang banyaknya  23 jilid, salah satu ensiklopedia terbesar di  dunia, memiliki 25.000 halaman. Jadi, di  hadapan kita terbentang sebuah fakta yang  menakjubkan. Dalam sebuah molekul yang 
ditemukan di dalam inti sel, yang jauh lebih  kecil dari sel berukuran mikroskopis tempatnya  berada, ada  gudang penyimpanan data  yang 40 kali lebih besar dibandingkan  ensiklopedia  terbesar di dunia yang menyimpan jutaan  pokok informasi. Ini sama dengan 920 jilid  ensiklopedia besar yang unik dan tidak ada 
bandingannya di dunia. Riset menemukan  bahwa ensiklopedia besar ini diperkirakan  mengandung 5 miliar potongan informasi yang berbeda. Jika satu potong informasi yang ada di  dalam gen kita  dibaca setiap detik, tanpa  henti, sepanjang waktu, diperlukan  100 tahun  sebelum proses selesai. Jika kita bayangkan 
bahwa informasi di dalam DNA dijadikan bentuk 
buku, lalu buku-buku ini ditumpuk, tingginya akan 
mencapai 70 meter.
Struktur dan cara kerja DNA yaitu  sebuah proses yang sangat rumit dan  sulit untuk dibahasakan secara sederhana dan ringan.  , secara ringkas kita bisa melihat struktur dan cara kerja DNA berikut ini. Pertama, molekul DNA (deoxyribonucleic acid) berhelai ganda dan diikat  oleh empat jenis zat kimia yang dinamakan  basa. Basa-basa itu terdiri atas adenine (A), cytosine (C), guanine (G), dan thymine (T). Jika pada satu helai ada   basa adenine, helai pasangannya pasti ada  thymine. sedang , cytosine pasti berpasangan dengan guanine. Kedua, huruf-huruf itu  melambangkan basa dari kode kehidupan,  sebuah potongan informasi yang dituliskan hanya dengan empat huruf alfabet.  Sekitar 2,85 miliar pasangan basa membentuk genom kita  dan genom  ini dihimpun dalam 24 gulungan yang dinamakan  kromosom. saat  sebuah sel  terbelah untuk membuat dua sel baru, helai DNA pun akan terpisah.
Ketiga, setiap helai memuat kode genetik utuh walaupun satu di antaranya  memiliki bentuk pelengkap  kembali ke depan . Basa-basa sisa yang mengapung 
di dalam sel ditambahkan untuk membuka helai DNA dan membuat setiap helai  yang terpisah tadi menjadi rangkaian helix ganda yang utuh kembali.
Keempat, bagian dari DNA membentuk gen. Gen ini mengandung instruksi  untuk membuat protein yang diperlukan badan  untuk tumbuh kembang dan 
kelangsungan hidupnya. Kelima, saat  sebuah gen sudah  aktif, bagian dari helai DNA akan terulur 
untuk memungkinkan zat kimia lain yang dinamakan  RNA (ribonucleic acid)   Messenger  mengambil cetakan (mengopi) dari DNA itu . Keenam, protein yaitu  rangkaian zat kimia yang lebih sederhana dinamakan  
asam amino. Lebih dari 20 jenis asam amino dipakai  oleh badan  kita   juga oleh kebanyakan organisme lainnya. Jika benang basa sepanjang  RNA  Messenger  dihimpun dalam kelompok tiga benang, kelompok ini 
akan membentuk kode tiga huruf yang dinamakan  kodon. Kebanyakan kodon  melambangkan suatu jenis asam amino tertentu. RNA  Messenger  membawa 
resep protein ke bagian sel yang bertugas membuat protein. Pembuat protein  membaca rangkaian RNA  Messenger  dan membuat protein sesuai dengan 
resep. Akhirnya, akan mencapai bagian kodon yang artinya  stop . Gen yaitu  unit terkecil dalam sifat keturunan. Besarnya  antara 4-50 milimikron. Istilah gen kali pertama  dikemukakan oleh W. Johansen. Bahan gen terdiri atas DNA  (deoxyribonucleic acid). Gen yaitu  substansi hereditas  (keturunan), suatu kesatuan kimia yang memiliki sifat  sebagai zarah tersendiri yang ada  dalam kromosom,  mengandung informasi genetik, dan dapat berduplikasi atau 
membentuk gen yang serupa sehingga dapat menyampaikan  informasi genetika pada generasi sel berikutnya. Secara berurutan nomor 1 yaitu  molekul adenin 1 dari 4 abjad genetika, dikenal juga sebagai nukleotida basa.  Nomor 2 yaitu  struktur DNA hasil pengorganisasian dari miliaran pasang nukleotida basa. Nomor 2a dan 2b .yaitu  unsur pendukung reaksi, yaitu molekul air (78 persen kompisisi badan  kita ) dan molekul ATP yang  membawa energi fosfat. Nomor 3 yaitu  asam amino hasil penyandian dari struktur DNA dan nomor 4 yaitu   neurotransmiter hasil pengorganisasian beberapa jenis asam amino. Dengan neurotransmiter inilah kita   dapat merasakan cinta, bahagia, ketenangan, kemarahan, kegelisahan, dan kecemasan.
Konsep-Konsep Genetika
Dalam menjalankan fungsinya sebagai penentu sifat, baik kromosom maupun  DNA memiliki prosedur  pewarisan sifat yang dipelajari dalam ilmu genetika. 
Ilmu genetika dikembangkan oleh Gregor Johann Mendel (1822-1884). Dalam  konsep genetika, pada setiap pasangan kromosom ada  pasangan alel. 
contoh nya, gen A memiliki alel atau pasangan pada kromosom pasangannya a.  Dalam konsep genotip (susunan pasangan gen) akan dikenal hukum Mendel 
I atau lebih dikenal sebagai  The Law of Segregation of Allelic Genes . Dalam  hukum segregasi (pemisahan) ini alel dapat bebas memilih alel pasangannya. 
contoh nya, genotip sebuah protein yaitu  Aa dan sesudah pembuahan bergabung  dengan kromosom yang juga memiliki genotif Aa maka pada filial atau 
keturunan ke-2nya tidak selalu A akan berpasangan dengan A lagi atau setiap A  berpasangan dengan a. Perhatikan kotak berikut.

A A
A AA Aa
A Aa Aa

Menurut Morgan, pasien   ahli genetika asal Amerika 
Serikat, faktor-faktor keturunan yang dinamakan  gen tersimpan  dalam setiap lokus dalam kromosom. Setiap gen menduduki  tempat tertentu dalam kromosom. Lokasi bagi gen ini  dinamakan   lokus gen . Gen-gen yang berada pada lokus  yang sesuai dinamakan  alela. Mendel sendiri tidak mengetahui 
adanya lebih dari satu alela yang menempati lokus yang  sama. Alela demikian dinamakan  alela ganda. Jadi, alela  ganda yaitu  beberapa alela yang menempati lokus yang  sama dan alela ini yaitu  bentuk alternatif faktor keturunan  dalam kromosom yang homolog (sejenis). Hukum Mendel II yaitu  hukum tentang penggolongan  gen secara bebas  Sifat atau protein  kadang  memiliki proses pengaturan yang melibatkan golongan  gen,  contoh nya sifat rambut yang lurus dan pirang diatur oleh kelompok gen AABB 
dan rambut keriting hitam diatur oleh aabb maka pada tingkat turunan pertama  dapat terbentuk kelompok gen AaBb. Konsep genetika lain yang terkait erat dengan psikologi dan perilaku  yaitu  pola hereditas yang kadang  menyimpang dari hukum  Mendel. Interaksi beberapa gen yang sumber gennya pada tingkat induk 
tidak memunculkan fenotip (sifat fisik hasil ekspresi gen), ternyata dapat memunculkan sifat baru pada tingkat turunan. Contoh nyata yaitu   percobaan terkenal yang menyilangkan berbagai varietas ayam dengan  jenis jengger berbeda. saat  ayam berjengger mirip  bunga mawar disilangkan dengan ayam berjengger mirip  bebijian (pea), yang  diperoleh  justru ayam berjengger seperti buah walnut (sejenis kenari). 
Secara genotip dapat disimulasikan sebagai berikut. jika  jengger mawar  disandi gen CCDD, jengger biji disandi gen ccdd, keturunannya tentu CcDd 
yang ternyata berjengger kenari.  Penyimpangan, atau penulis lebih suka memaknainya sebagai bagian dari 
keragaman hayati dan prosedur  adaptasi terhadap kebutuhan   faktual, yang juga sangat unik yaitu  prosedur  epistasis dan hipostasis. Pada prosedur  
ini ada gen dominan yang mampu menutup atau menghambat fungsi ekspresif  dari gen dominan lainnya. Gen yang mendominasi dinamakan  epistasis dan  yang terdominasi (terjajah) dinamakan  hipostasis. prosedur  ini menunjukkan  kepada kita bahwa meskipun ada beberapa sifat pasien  tua yang dominan 
secara personal al, ternyata bisa dikendalikan oleh gen dominan yang lain  saat  sudah sampai pada tingkat keturunan. Sifat hereditas lainnya yang sangat menarik yaitu  kriptometri. Mekanisme kriptometri yaitu  prosedur  pemunculan  bakat  terpendam,  ekspresi gen dominan yang tidak dapat muncul tanpa hadirnya sebuah  atau golongan  gen dominan lainnya. Contohnya, perubahan warna pada  bunga Linaria Maroccana yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan dan gen  yang terkait dengan kondisi lingkungan. Linaria akan berwarna merah jika   ada  aktivitas ekspresi dari gen antosianin (gen A) dan alelnya dalam 
lingkungan basa (akan teraktifkan) gen b. Jadi, genotip AAbb menjadikan  Linaria berwarna merah, sedang  genotip AABB (B yaitu  gen yang aktif  dalam lingkungan asam) akan menghasilkan warna ungu. jika  tidak ada   gen dominan antosianin, perbedaan lingkungan, baik asam maupun basa tidak  mempengaruhi  ekspresi warna, dan bunga Linaria akan berwarna putih. 
Kondisi yang mirip  dapat pula dijumpai pada spesies reptil seperti  buaya. Perbedaan suhu (temperatur) pada saat proses pengeraman menjadi faktor penentu jenis kelamin anak   buaya. juga  pada keluarga  cacing bonellia, kondisi lingkungan yang ditempati larva bonellia (jatuh ke  dalam badan  bonellia dewasa betina atau jatuh dan bersentuhan   langsung 
dengan dasar lautan) akan menjadi faktor pembeda jenis kelamin. Larva  yang jatuh menimpa badan  bonellia betina akan menjadi bonellia jantan dan 
yang langsung bersentuhan   dengan dasar samudera akan menjadi betina. juga  pada keluarga lebah. Kondisi lingkungan selama proses tumbuh kembang kelak akan mengaktifkan sekumpulan gen yang lalu   mendorong terjadinya proses diferensiasi profesi. Ada golongan  lebah  yang berkembang menjadi kelompok pekerja, ada yang menjadi penjaga dan  pemelihara sarang, dan  ada pula yang secara istimewa menjadi pemimpin 
(ratu). Pada peristiwa  ikan anemon (lebih dikenal sebagai ikan nemo atau ikan badut), pengatur gen dalam penentuan jenis kelamin dikendalikan oleh 
tingkat kematangan beberapa organ yang ada  di dalam sistem fisiologi  ikan itu . Ikan baru menetas sampai usia dewasa muda menjadi ikan  jantan, sedang  ikan dewasa matang akan berubah menjadi ibu. Kelompok 
gen kelamin ikan ini bergeser dan berubah  berdasar  masukan dari berbagai proses  interaksi yang terjadi antara ikan dengan  lingkungannya.  juga  pada ikan angler atlantik  (angler fish) yang pandai memancing 
mangsanya dengan memancarkan cahaya.  Selain mampu menghasilkan cahaya, sebagai bagian dari proses adaptif tinggal  di kedalaman yang gelap dan kebutuhan    mencari makan, ikan angler juga dikenal 
sebagai ikan dengan perbedaan struktur  pada jantan dan betinanya. Ikan angler  berhasil mengoptimalkan semua potensi genetikanya. Ia memancarkan cahaya 
 umpan  dan ikan jantannya menjadi entitas kecil yang masuk menyelip pada  badan  ikan betina untuk menjalankan tugas utamanya, yaitu membuahi! 
Sangat efisien dan indah.  Keajaiban genom lainnya yaitu  kemampuan beberapa spesies untuk  mengembalikan fungsi pluripotensialitas-nya seperti kadal dan cicak  yang  menumbuhkan ekornya kembali atau bintang laut yang   menumbuhkan lengannya yang putus. Kuda laut juga mampu pengekspresian gen yang memungkinkan seekor jantan memproduksi zat 
nutrisional yang diperlukan  oleh anak   yang tinggal di kantung bagian  depan perutnya. juga  burung merpati jantan dapat mengekspresikan gen hormon prolaktin sehingga dapat memberi  nutrisi serupa susu pada  anak  nya.Sifat lainnya yaitu  polimeri, satu gen dalam kelompok gen yang mempengaruhi  sifat dapat mempengaruhi  gen lainnya meskipun hadir secara 
parsial (sebagian). Fenomena lainnya yang  ditemui yaitu  ada nya  kelompok gen dalam alel yang bertautan sehingga jika  diturunkan (melalui  proses meiosis), kelompok gen itu  akan selalu bersama. Kondisi ini 
memicu  keragamannya (variasi genomnya) akan berkurang sebab   gametnya terbatas dalam kelompok.
Mutasi biasanya , gen sebagai satuan kimia yaitu  mantap. namun  , dalam  jangka panjang dapat dipengaruhi pula oleh alam yang memungkinkan satuan  kimia ini berubah. Setiap perubahan satuan kimia itu  memicu   perubahan gen itu sehingga berubah pula sifat-sifat personal  yang dipengaruhi 
dan dikendalikan oleh gen itu . perubahan ini  dinamakan  mutasi.  Mutasi, sebagai perubahan genom, dapat terjadi pada tingkat kromosomal  maupun pada asam nukleat (DNA). Mutasi pada tingkat kromosom antara  lain ditandai dengan adanya penambahan jumlah kromosom akibat gagalnya  pengendalian  pada proses meiosis, contoh nya sindroma Klinefelter ada  
penambahan 1 kromosom seks pada karyotipe XX (menjadi XXY). Mutasi pada  tingkat kromosomal yang melibatkan perubahan struktur DNA antara lain:  ---
inversi, tempat kromosom berpilin dan urutan DNA jadi berubah; ---delesi,  terhapusnya sebagian urutan nukleotida basa dari DNA sebab  kerusakan struktur kromosom; --- duplikasi, penambahan gen sebab  mengopi dari kromosom pasangannya; ---translokasi yang terjadi sebab  adanya pertukaran  sebagian segmen (bagian lengan kromatin) antar pasangan yang bukan  homolognya; --- katenasi, yaitu menyatunya ekor kromosom (telomer) di  antara pasangan kromosom yang homolog.Mutasi dapat terjadi sebab  adanya interaksi lingkungan dan intervensi gaya dan materi fisika, seperti radiasi kosmis, radiasi elektromagnetik, sinar  ultraviolet, atau radiasi radioaktif. Secara kimiawi dapat terjadi interferensi 
dengan zat-zat kimia yang bersifat destruktif pada struktur asam nukleat.  Secara biologis, mutasi dapat terjadi sebab  adanya pengaruh virus, bakteri, 
jamur, prion, dan yang sangat penting dalam bidang psikologi yaitu  interaksi  hormonal dan molekul sinyal (bersifat aerosolik dan  beredar di udara dengan 
konsentrasi tertentu seperti efek feromonik pada lebah) antara sesama  makhluk hidup (kita -kita , kita -tumbuhan, kita -hewan, dan  berbagai elemen alam lainnya) Peran lingkungan dan kemampuan setiap personal  untuk mengendalikan  dan  menempatkan dirinya dalam habitat (ruang dan sistem hidup) dapat dilihat pada  sistem adaptasi mikroba yang dikenal sebagai quorum sensing. Mikroba, dalam ini  bakteri, mampu mengoptimalkan keberadaannya dengan 
membentuk koloni yang paling efisien. Salah satu prosedur   pengukuran   swalayan terhadap batas-batas optimasi koloni dilakukan dengan saling  bertukar informasi dan data akhir dari teman-teman satu koloninya.  prosedur  quorum sensing pada bakteri vibrio fisheri, contoh nya,  memakai  prosedur  ekspresi acyl homoserine lactone (AHL) yang pada  saat mencapai quorum (kuota sedalam koloni atau batas maksimal) akan  menghasilkan efek bioluminensi. Caranya dengan mengaktifkan protein  pengikat yang akan mendorong faktor transkripsi gen-gen pembentuk 
cahaya teraktivasi. Salah satu enzim yang terlibat yaitu  lusiferase yang akan  mengatalisis substrat aldehida FMNH2  yang teroksidasi menjadi FMN dan asam 
lemak. Proses pembentukan asam lemak inilah yang menghasilkan cahaya.  sedang  itu, spesies Erwinia cortovora pada kondisi quorum akan  mengaktifkan gen penghasil protein antibiotika karbapenem yang berfungsi  menghambat tumbuh kembang bakteri kompetitornya. prosedur  komunikasi  lainnya yang berperan sebagai penghubung antara berbagai spesies diperankan  oleh furanosil borat diester sehingga jika  ada interaksi di antara berbagai  koloni bakteri akan tercapai sebuah kesepakatan.  Fakta yang bisa dilihat  di tingkat organisme sel tunggal seperti pada 
keluarga bakteri menunjukkan kepada kita bahwa gen bersifat adaptif dan  sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor lingkungan. Tentu saja prosedur   perubahan dan prosedur  transkripsi yang akan menyandikan dan  
mengekspresikan protein tertentu haruslah melalui serangkaian prasyarat  yang harus terpenuhi. Secara sederhana, dapat kita simpulkan bahwa ekspresi 
gen yang lalu  terkait dengan pembentukan sifat dan  perilaku memiliki  faktor pengaruh yang sangat kompleks.  contoh  sekumpulan gen pada sebuah sel dapat di  shutdown   secara penuh dan tidak diekspresikan lagi sebab  sel yang ditempatinya sudah  
terdiferensiasi dan memiliki sifat sel yang khusus. Sifat pluripotensial sel yang  gennya lengkap dan bisa menjadi apa saja, dikendalikan oleh sekumpulan 
protein penghambat induksi yang membuatnya tidak dapat mengekspresikan  sifat yang tidak cocok dengan tugas yang diembannya.  Ada pula beberapa gen yang    cenderung  akan diekspresikan 
proteinnya meskipun dalam kadar terendah (basal). Kondisi ini dapat kita simak pada beberapa enzim regulator prosedur  transduksi di dalam sebuah 
sel. Faktor-faktor transduksi yang lalu  mengawali proses transkripsi,  translasi, dan terlibat dalam pembentukan molekul reseptor hampir selalu 
diekspresikan oleh hampir semua sel.  Perbedaan ekspresi gen pada setiap jaringan yang dicirikan dengan  produksi protein dalam kapasitas yang berbeda, didasari oleh aktivitas dan  prosedur  represi dan  aktivasi yang diperankan oleh aksi golongan  
protein yang berikatan di area  regulator (pengaturan) gen yang bersangkutan.  Gen, Pikiran, dan Pendidikan
Dalam sebuah film drama musikal yang mengisahkan perjuangan pasien  anak   untuk menemukan kembali kedua pasien  tuanya, terungkap bahwa  bakat musik seolah diturunkan, bahkan menjadikan anak   itu  pasien    jenius musik walaupun tanpa pendidikan formal. Pada sisi lain, dari kisah film  itu , terkuak pula bahwa  getaran musik  dapat membimbing tiga pasien  
sekeluarga yang selama ini berpisah bisa berkumpul kembali. Apakah pengaruh  gen sekuat dan seindah itu?
Kita pun dapat melihat fenomena lain, contoh nya Sumanto (si pemakan  mayat), Very Idham Heryansyah (alias Ryan, pembunuh berdarah dingin asal 
Jombang yang memiliki penyimpangan seksual), Hanibal Lector (si kanibal berskala global), Jack The Ripper (sang pembunuh sadis asal Inggris), Ariel 
Sharon (Mantan Perdana Menteri Israel pembantai warga Palestina), George  W. Bush (Presiden Amerika Serikat ke-43 yang hobi perang), David Koresh 
(pemimpin sekte sesat yang bunuh diri dan memerintahkan ratusan pengikutnya  untuk bunuh diri juga), AQS (istri pasien   aktivis di Bandung yang membunuh  tiga pasien  anak  nya), Rio Bullo  Martil  (psikopat yang menggodam kepala  korban-korbannya), ataupun para koruptor legendaris asal negara kita  yang 
lari ke luar negeri, apakah kita  memiliki gen yang menjadikannya kita   superkeji ? Apakah kita  berbeda dengan kita?Sebaliknya, kita pun dapat meneliti  Roger Federer, Ana Ivanovic,  Christiano Ronaldo, Leonel Messi, Kaka, Luis Hamilton, Ian Thorpe, Valentino 
Rossi, Chris John, Taufik Hidayat, ataupun Tiger Woods yang sangat berprestasi  dalam bidang olahraga, apakah kita  juga memiliki gen super? juga ,  apakah Whitney Houston, Bono U2, atau Rhoma Irama, seperti juga Beethoven  dan Mozart dianggap memiliki karunia berupa gen jenis musik? Stephan Hawking yang sangat brilian dalam kajian fisika teoretis justru  nyata-nyata mengalami kelumpuhan total akibat multiple schlerosis (MS). Jika dikatakan gennya sempurna, asumsi kita jelas keliru sebab  ada sebagian  gen Hawking yang seharusnya mengatur (meregulasi) kinerja fisiknya agar 
sempurna, pada nyatanya gagal berfungsi.
Saat ini, ada beberapa buku atau literatur yang mengacu pada fungsi DNA  dan menjadikannya acuan dalam proses perubahan. Untuk literatur lokal, Dr. 
Rhenald Kasali dari Universitas negara kita  sudah  mengangkat konsep DNA  ini dalam konteks perubahan dan restrukturisasi motivasi. Dari sisi spiritual 
pun konsep DNA ini banyak diacu. namun  , di antara beberapa literatur  itu , buku karya Dr. Kazuo Murakami, pasien   ahli biokimia dari Jepang  yang paling akurat dan dapat memberi  gambaran tentang DNA yang 
sebenarnya.  Dalam bukunya, Dr. Kazuo Murakami menerangkan dengan sangat lugas  bahwa ekspresi DNA dipengaruhi oleh beberapa faktor yang saling terkait, baik  yang berasal dari dalam badan  maupun dari lingkungan. Kekuatan pikiran dan  niat yang membaja, contoh nya, ternyata dapat mempengaruhi  ekspresi DNA. Di  sini muncul  pertanyaan, melalui prosedur  apa?  Setiap kita  sejatinya memiliki potensi dasar yang melekat pada dirinya  sehingga ia mampu mengembangkan prosedur  interaksi, mampu membangun prosedur  defensif, dan mampu mengaktualisasikan nilai-nilai yang  dipercaya nya dan dianggap mulia. Perilaku kita , sebagaimana digambarkan Millon, cenderung  mengejar 
kesenangan dan menghindari kesakitan, lalu secara aktif merekayasa   lingkungan, bahkan kadang  pasif dan akomodatif. Semua itu didasari oleh  orientasi pada diri sendiri atau lingkungan terdekat. Nah, saat ini tingkat kendali  kehidupan yang dianggap paling mendasar yaitu  gen (genom). Bahkan, belum 
lama berselang, Human Genom Project mengklaim sudah  berhasil menyusun  basis data genom kita . 
Oleh sebab  itu, kita dapat meneliti  proses pembentukan pola  mental yang secara neurobiologis terbentuk melalui serangkaian proses 
pembangunan sirkuit otak. Proses belajar, pembiasaan, pelatihan, dan  prosedur  adaptasi sebagai bagian dari proses interaksi dengan lingkungan,  akan membentuk jalur atau sirkuit fungsional yang dinamakan  sirkuit  neuronal.   ada beberapa sirkuit yang membentuk lempeng,  contoh nya Weber Loop yang menghubungkan antara jalur transmisi data optikus 
dari talamus ke pusat penglihatan dan melingkar ke pusat pendengaran.  , secara fisiologis, sirkuit fungsional yang lebih rumit dan kompleks dapat 
terbentuk secara temporer (sedang ) berdasar  kondisi yang tengah  dihadapi. Sirkuit sedang  ini akan menjadi semipermanen, bahkan permanen jika  rangsangan yang diterima dan pola pengambilan keputusan kita bersifat  persisten (dikondisikan menetap). 
Sifat malas, contohnya. Tidak ada gen untuk sifat malas. Namun, ada  sekumpulan gen yang mampu menghasilkan protein-protein yang  menunjang  
munculnya sifat malas. jika  sifat ini dikondisikan atau bahkan dipertahankan,  akan terbentuk  sirkuit virtual  kemalasan. Akan terjadi hiperekspresi dari 
gen-gen penunjang kemalasan, meskipun seharusnya kita  hanya akan  diekspresikan pada saat diperlukan. Dengan kata lain, potensi sifat malas ada  dan melekat dengan diri kita. Namun, kapan akan diartikan  dan  dipraktikkan, itu sepenuhnya bergantung kepada personal  masing-masing  selaku pengendali badan  dan pikirannya. peristiwa  yang tidak kalah menariknya yaitu   bakat . Sebagian ahli  berpendapat bahwa bakat yaitu  sesuatu yang secara genetika sulit untuk 
dimanipulasi (diubah). namun  , konsep biologi molekuler justru menunjukkan hal sebaliknya. pasien  menjadi bodoh dan kalah berprestasi dalam 
suatu bidang dapat dianalogikan dengan adanya  tingkat kesulitan  dalam  mengekspresikan golongan  gen tertentu. Ingat, tidak ada pasien  normal, baik 
fenotip maupun genotip yang kehilangan gen kecuali terjadi proses tertentu  yang berakibat pada kecacatan permanen.  jika  pasien   kita  dilahirkan dengan genotip dalam batas normal,  semua gen potensi ada dan lengkap, siap untuk dipakai . jika  ada gen  terhapus atau diturunkan kurang lengkap, fenotip sudah jelas akan jauh sekali  berbeda, mengingat perbedaan genotip kita dengan simpanse saja hanya  berkisar 0,6 persen. juga  dengan keluarga mencit (mus musculus sp)  yang sering  dijadikan hewan percobaan dan alat uji obat sebab  kemiripan  genetiknya dengan kita . sehingga , dapat disimpulkan secara  sederhana bahwa setiap pasien  memiliki potensi dasar yang nyaris serupa.  Perubahan yang terjadi sebab  proses mutasi ataupun cacat genetika lainnya  yaitu  bagian dari keberagaman dan gejala patologi molekuler.
Pada sel, jaringan, organ, dan sistem faali kita  lalu  dikembangkan  sistem kendali operasi dan sistem organisasi yang efektif dan mampu menjawab 
kebutuhan   secara tepat. pola komunikasi intrasel (transduksi, transkripsi,  translasi), antarsel (sitokin dan faktor pertumbuhan), antarjaringan dan organ 
(hormon, neurotransmitter, atau neuropeptida), dan antarsistem badan  (saraf dan  endokrin), terbangun secara sistematis dan seimbang. Berbagai pertimbangan  dalam proses pengambilan keputusan biologis yang melibatkan aspek biokimiawi, 
ditentukan dan ditetapkan secara otonom dengan mempertimbangkan unsurunsur pengaruh yang datang dari mana saja. Semuanya menunjukkan kehebatan 
sebuah program yang bersifat antisipatif dan adaptif.
Penelitian pada monyet (spesies Resus Makakus) menunjukkan, anak    monyet yang dipisahkan dari induknya atau ditinggal mati induknya pada 
usia dini mengalami perubahan perilaku sosial dan meningkatkan prosedur   menyamankan diri sendiri (self comforting), seperti mengisap ibu jari (regresi). 
ini  terjadi pada bayi monyet yang dipisahkan dari induknya pada usia satu  minggu. Kelompok lain yang dipisahkan dari induknya saat  berusia satu 
bulan, menunjukkan bahwa kita  kelak saat  dewasa cenderung  mencari  kenyamanan sosial Gen yang diduga bertanggung jawab terhadap pembentukan perilaku  kenyamanan sosial yaitu  gen Guanilat Siklase 1 Alfa 3 (GUSI 1A3). Gen ini secara  statistik memiliki korelasi yang kuat dengan proses pembentukan perilaku  kenyamanan sosial akut dan jangka panjang. 
Pada monyet yang dibesarkan dalam lingkungan sosial normal, gen ini  ditemukan terekspresikan dengan baik. Ekspresi gen yang ditandai dengan  terdeteksinya kadar mRNA GUSI 1A3 lebih dominan di area  amigdala
dibandingkan dengan area otak lain yang juga diuji. Kuat dugaan bahwa  gen GUSI 1A3 yaitu  salah satu gen yang berperan dalam prosedur   pembentukan perilaku sosial , Gen yang Terkait Adiksi dan Penyimpangan Perilaku Gen penyandi Dopamin D2 Reseptor sebagai salah satu penyandi reseptor  dopamin juga sudah  diteliti hubungannya dengan kebiasaan merokok dan adiksi  (kecanduan) nikotin  Gen lain  yang juga mempengaruhi  kecanduan merokok yaitu  gen Gamma Amino Butiric  Acid-B Reseptor subunit 2 (GABA B2) pada kromosom 9 dan GABA-A-Reseptor 
Associated Protein (GABA RAP) pada kromosom 17 ,
sedang  variansi (polimorfisme) gen DRD4 yang diteliti pada   mahasiswa dan mahasiswi Universitas Hebrew dan Universitas Ben Gurion  di Nejev, Israel, menunjukkan bahwa 30 persen penyimpangan gen DRD4  berkorelasi dengan tingginya dorongan seksual dan variansi lainnya terkait  dengan penurunan gairah seksual. Penelitian lain menunjukkan, gen DRD4 juga 
berkaitan  dengan kebisaan berjudi , Penyimpangan seksual juga dapat terjadi akibat adanya perubahan atau  variansi pada kromosom X lengan p lokus 22.3. Kelainan yang sudah diteliti  cukup mendalam yaitu  sindroma Kallman yang terjadi sebab  adanya mutasi 
pada gen yang seharusnya memproduksi protein permukaan membran sel  yang berperan sebagai pemandu proses migrasi sel-sel gonadotropin releasing 
hormone (GnRH) dari area otak dekat bulbus olfaktorius (pusat penghiduan)  ke kelenjar hipofise. Akibatnya, fungsi hipofise yang seharusnya merangsang 
pembentukan hormon testosteron pada kelenjar testis terganggu ,
Kelompok yang memiliki potensi berkadar  enzim rendah, namun  tidak memperoleh  perlakuan buruk pada masa kecil,  ternyata tidak menjadi pribadi antisosial. pembentukan perilaku sosial, Gen yang Terkait Adiksi dan Penyimpangan Perilaku Gen penyandi Dopamin D2 Reseptor sebagai salah satu penyandi reseptor  dopamin juga sudah  diteliti hubungannya dengan kebiasaan merokok dan adiksi  (kecanduan) nikotin , Gen lain  yang juga mempengaruhi  kecanduan merokok yaitu  gen Gamma Amino Butiric  Acid-B Reseptor subunit 2 (GABA B2) pada kromosom 9 dan GABA-A-Reseptor 
Associated Protein (GABA RAP) pada kromosom 17 ,
sedang  variansi (polimorfisme) gen DRD4 yang diteliti pada mahasiswa dan mahasiswi Universitas Hebrew dan Universitas Ben Gurion di Nejev, Israel, menunjukkan bahwa 30 persen penyimpangan gen DRD4  berkorelasi dengan tingginya dorongan seksual dan variansi lainnya terkait  dengan penurunan gairah seksual. Penelitian lain menunjukkan, gen DRD4 juga 
berkaitan  dengan kebisaan berjudi ,
Penyimpangan seksual juga dapat terjadi akibat adanya perubahan atau  variansi pada kromosom X lengan p lokus 22.3. Kelainan yang sudah diteliti 
cukup mendalam yaitu  sindroma Kallman yang terjadi sebab  adanya mutasi pada gen yang seharusnya memproduksi protein permukaan membran sel 
yang berperan sebagai pemandu proses migrasi sel-sel gonadotropin releasing  hormone (GnRH) dari area otak dekat bulbus olfaktorius (pusat penghiduan) 
ke kelenjar hipofise. Akibatnya, fungsi hipofise yang seharusnya merangsang  pembentukan hormon testosteron pada kelenjar testis terganggu 

bayi 1 bayi    1 Reviewed by bayi on April 12, 2022 Rating: 5

About

LINK VIDEO