makanan yogya

Wisata kuliner yaitu  salah satu jenis wisata pendukung  wisata sejarah, bahari, alam, budaya,  

 wisata kuliner  sebagai produk wisata pelengkap,   wisata kuliner  berpotensi  untuk dikembangkan sebab  wisatawan yang datang  tertarik  mencoba makanan khas daerah itu . kebanyakan   wisatawan 

yang datang ke suatu daerah wisata cuma hanya sekedar  untuk mencari makanan khas daerah  yang mereka inginkan meskipun dalam memperoleh  makanan yang mereka peroleh kadang  mereka harus membayar mahal untuk menikmatinya.  Provinsi Daerah Istimewa 

Yogyakarta menawarkan berbagai macam obyek 

wisata baik obyek wisata alam,  pantai,  budaya dan  kuliner. Wisata kuliner di Yogyakarta   beragam, mulai dari warung makan di pinggir jalan sampai rumah makan depot restoran berbintang. sajian makanan Yogyakarta menyuguhkan banyak 

variasi makanan mulai dari tradisional khas daerah  ataupun makanan cepat saji yang bersifat modern nasional internasional , Menu tradisional  itu  antara lain, gudeg, oseng mercon, sate kere, mie lethek dan lain-lain. Selain hidangan khas itu , 

Yogyakarta memiliki kuliner khas keraton yang fenomenal.    biasanya hanya di ditemukan  di beberapa restoran yang ada di seputaran keraton 

Yogyakarta. Menu keraton yang di jual biasanya  yaitu  Hidangan kesukaan raja atau Sultan, Restoran itu  menyajikan makanan dan 

minuman khas Keraton Yogyakarta  seperti kolak 

kencana, wedang secang, beer Jawa, salad jawa, nasi blawong, daging lombok kethok, brongkos ayam asat, gudeg empal, nasi gurih, bistik Jawa, pandekoek, manuk enom, Gastronomi atau tata boga yaitu  seni  atau ilmu makanan yang baik Kajiannya ini berkaitan  dengan gambaran dari budaya, sejarah,   suasana lingkungan Gastronomi yaitu  menggerakkan kebutuhan akan bahan makanan dan minuman,  diantaranya yaitu  para pembudidaya, petani nelayan, pemburu hewan, juru masak   panduan mengenai  berbagai cara yang melibatkan setiap hal  mengenai  makanan dan minuman. Cita rasa masakan khas keraton 

Yogyakarta  dipengaruhi oleh  asing, seperti Belanda, Cina, arab, Portugis.  seluruh msakan khas keraton memakai  bumbu yang  berasal dari rempah-rempah seperti  garam, cabe merah besar, bawang, berambang, merica, ketumbar, gula jawa, kemiri, cabe, lengkuas, jahe, daun salam, pala, kayu manis, pemakaian  teknik-teknik memasak 

menurut bahan seperti menumis, merebus, mengukus, menggoreng  yang biasa dipakai  dengan tradisi menghasilkan cita rasa masakan 

yang kuat. berdasar  penelitian yang sudah  

dilakukan  , wisatawan  tertarik untuk mencicipi aneka hidangan yang ada , sebab  mereka ingin mengetahui keunikan  kekhasan rasa  makanan yang ada , tercermin dari rasa, penampilan, cara penyajian, bahan pembuatan, 

  Daya tarik wisata kuliner itu  antaralain 

meliputi:   Keragaman aktivitas  kuliner;  Makanan khas; Lokasi yang indah megah  nyaman dan bersih;  Desain ruangan (yenue) yang khas, unik dan menarik; Harga  murah dan proporsi, 

komersial restoran  terbagi dalam beberaapa macam, antara lain: 

--Limited service, limited menu restaurant Limited service, limited menu restaurant (dinamakan 

dengan fast – food ) menyediakan menu yang terbatas kepada konsumen dan sering kali 

konsumen memesan makanan dan membayar langsung sebelum makan. Jenis restoran seperti ini menargetkan konsumen yang ingin 

makan dengan cepat dengan harga  terjangkau, 

--Full-Service Restaurant  menyediakan meja untuk makan dengan pelayanan. Konsumen  disapa dan dipersilahkan duduk oleh 

host / hostess dan melayani  pemesanan makanan. Pembayaran dilakukan sesudah  makan. 

-- Casual Dining Restaurant  Casual dining restaurant untuk menarik konsumen  dari ekonomi 

menengah yang  makan di luar dan tidak menginginkan suasana yang formal dan harga yang mahal.  harga terjangkau. 

--Fine Dining Restaurant  Fine dining restaurant biasanya didekorasi  suasana yang elegan, expensive  looking, dan fine cuisine. Restoran akan memberikan pengalaman makan yang memorable. 

Makanan yang biasanya dikonsumsi kita   sesuai dengan selera masing–masing. Salah satu faktor yang memicu  kita  menyukai makanan tertentu yaitu  pengaruh kebiasaan dan ciri khas lingkungannya. Makanan yang berasal dari lingkungan tertentu memiliki ciri khas tersendiri 

yang berasal dari suatu etnis/daerah maupun negara yang terkenal dengan makanan tradisionalnya. Makanan tradisional  berasal dari bahan–bahan alami yang berasal dari lingkungan  lokal dan memiliki  cita rasa khas yang lokal,  

 masih ada permasalahan yang dihadapi oleh sebagian restoran tradisional.  itu  antara lain: 

Perasaan  bangga jika makan di restoran asing dibanding  restoran tradisional.Kecenderungan beranggapan jika restoran tradisional belum dikelola secara professional.  . Restoran tradisional negarakita  semakin tersisih sebab  restoran asing modern, Kecenderungan beranggapan jika Produk di restoran tradisional yang  belum memenuhi kriteria produk  yang sehat sebab pengembangannya  masih kuno, . Modal yang dipakai  untuk investasi restoran tradisional relatif 

kecil, sederhana, kurang menarik, 

 gastronomi   menekankan kepada 4  elemen, yaitu: 

Geografis: mengenai factor lingkungan  alam  etnis yang mempengaruhi masyarakat memasak  makanan itu, Budaya: yaitu  mengenai factor yang 

mempengaruhi masyarakat setempat 

mengkonsumsi makanan itu . Sejarah: yaitu  mengenai asal usul  bahan baku, bagaimana dan dimana dibudidayakan.  Metode memasak: yaitu  mengenai proses memasak Bukan mengenai teknis memasak sebab  seorang gastronom tidak harus bisa memasak. Keempat elemen inilah yang dinamakan dengan tangible (nyata, jelas dan 

terwujud) yang selalu dipakai  sebagai tolak ukur masyarakat barat jika berbicara mengenai gastronomi. 

 Gadri Resto yaitu  restoran yang   berhasil merebut perhatian masyarakat. saat  berada di restoran 

ini, suasana hangat ala keraton langsung 

menyambut kedatangan para konsumennya. Arsitektur Jawa  kental dengan sebuah museum yang menyimpan banyak benda pusaka dan 

bersejarah di dalamnya, membuat restoran ini terlihat semakin unik. Visi yang diangkat oleh pendiri Gadri Resto yaitu cuma hanya sekedar  untuk melestarikan resep-resep tradisional makanan khas keraton. bangunan. Gadri Resto terbagi menjadi beberapa ruang fungsional. Luas 

bangunan Gadri Resto yaitu  1900 M². Di bagian depan, terdapat teras dan pendhopo untuk restoran. Dalam arsitektur Jawa, Gadri yaitu  ruang di 

tengah rumah, baik terbuka maupun tertutup yang yaitu  ruang keluarga sekaligus ruang makan. Tata susun bangunan ini sama dengan rumah 

bangsawan Jawa pada biasanya . Gadri 

Resto dibuka pada tahun 1984.  

Pastel Krukup yaitu  hidangan yang terbuat dari kentang yang direbus dalam susu dan dihaluskan. 

Sekilas rasa dan tampilannya mirip  pastel tertutup. 

hidangan ini yaitu pembuka santap siang 

bagi Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Adapun bahan, alat dan  cara mengolahnya yaitu  Tiriskan kentang lalu  hancurkan hingga halus.  . Isi: Panaskan minyak, tumis bawang putih dan  bawang merah hingga harum. Masukkan daging  ayam yang sudah dicincang kasar, masak  hingga matang. Kecap Manis,Minyak Goreng,  Bumbui garam, merica  dan pala bubuk. Sesudah   itu, masukkan soun aduk rata, tambahkan kecap  manis aduk rata sampai  soun tercampur dengan  kecap.  Susu, Margarin,Tempatkan 2/3 bagian  kentang kedalam cetakan, lalu ratakan sampai menutupi bagian dasar loyang dan sisinya.   Tuangkan isi ke dalam kentang, lalu tutup  dengan adonan kentang lainnya, ratakan sampai rata. Pastel Krukup siap  disajikan. 

Bistik Edan yaitu  . Berbeda dengan Bistik Daging yang berbahan dasar daging sapi, Bistik Edan berbahan dasar daging ayam. Goreng ayam hingga 

setengah matang, tiriskan.   Panaskan minyak 

secukupnya, tumis bawang merah, bawang putih yang sudah di iris tipis dan trasi hingga harum. 

 Masukkan ayam, air, merica halus, pala dan garam. 

Aduk rata. Tambahkan bawang merah utuh, cabe merah dan hijau yang sudah di potong-potong. 

 Masak sebentar angkat. 

 Bistik daging yaitu  Campur daging bersama telur dan garam, aduk rata. Tempatkan dalam 

pinggan tahan panas. lalu  panggang dalam oven selama 15 menit sampai matang dengan suhu 180℃. :Panaskan minyak lalu  tumis  bawang merah yang sudah di iris halus hingga harum. 

Masukkan kaldu Saos:,   Tambahkan metica 

bubuk, pala dan garam   kecap manis. 

Masak hingga mendidih, angkat. 

 Dendeng Age yaitu  mencampur daging sapi dengan buah kluwih untuk mendapatkan cita 

rasa yang lebih padat. Rebus daging dan kluwih 

hingga empuk, angkat dan tiriskan , Kluwih    lalu  tumbuk hingga halus.Campur daging dan 

kluwih dengan bumbu halus, aduk Bilah bambu 

tipis untuk menjepit Bakaran satai Ambil 3-4 bilah bambu, tempelkan campuran daging berbumbu di sekelilingnya. Tekan-tekan sambil dipadatkan 

hingga tidak lepas lagi.  Masukkan ujungnya ke dalam potongan tangkai daun papaya.Bakar di atas bara arang hingga matang sambal di bolak balik. 

Manuk Enon yaitu  sama seperti pudding hanya saja beda di bahan dan cara mengolahnya. 

Peras tapai ketan hijau buang airnya, sisihkan 

Campur telur gula dan susu aduk rata   Masukkan tapai ketan hijau aduk rata. Tuang adonan ke 

dalam Loyang atau pinggan tahan panas. 

Kukus selama 15 menit.  Sesudah  itu, dinginkan 

manuk enom. Sajikan dengan emping.goreng 

 Pisang keju yaitu  pisang goreng khas keraton Yogyakarta. Pisang ini digoreng tanpa tepung hingga coklat kehitaman dan ditaburi keju parut di 

atasnya. Kupas pisang lalu  potong menjadi 2-3 bagian, Panaskan minyak, goreng pisang 

hingga berwarna coklat  kehitaman. Angkat tiriskan 

Sajikan pisang dengan taburan keju diatasnya. 

  Prawan Kenes terbuat dari pisang kepok yang diberi santan kental rebus lalu dibakar sehingga 

menjadi licin dan sulit dipegang saat  akan dimakan. Belah pisang di tengah (jangan 

sampai putus), sisipkan daun pandan diantara belahannya, lalu lingkarkan ke seluruh pisang. 

Kukus hingga matang.  Sementara itu, masak santan bersama gula dan garam. Masak 

hingga mengental sambal di aduk-aduk. 

Jepit pisang dengan 2-4 bilah bambu, masukkan kedua ujung jepitang kedalam potongan tangkai daun papaya agar tidak terbuka. Siram pisang dengan santan kental. Bakar sebentar di atas 

teflon. Sajikan. 

  Pandekuk yaitu  Kue dadar dengan saos kinca  ini 

sering di sajikan sebagai makanan pembuka di siang hari. Pisahkan kuning dan putih telur. 

kocok putih telur hingga mengembang dan kaku. 

Masukkan kuning telur, air kelapa, margarin dan garam. Aduk rata. Masukkan tepung terigu, aduk 

rata dan licin.Panaskan wajan datar. Olesi minyak goreng tipis-tipis. Tuang 1 sendok makan adonan, 

ratakan Biarkan hingga matang. Angkat 

dan gulung.

Wedang Secang Minuman hangat yang terbuat dari 

serutan kayu secang yang berasa manis dan menimbulkan warna merah bila direbus. Rebus kayu secang bersama rempah hingga mendidih. 

Angkat saring. Masukkan gula pasir, rebus 

Kembali hingga mendidih.  Sesudah  dingin simpan dalam botol tertutup. Saat akan  diminum campurkan dengan air hangat secukupnya 

Beer Jawa yaitu    perpaduan antara wedang secang dan air jeruk nipis. Campur air hangat dan sirup secang aduk rata.  Masukkan perasan jeruk nipis ke dalam wedang secang.Sajikan