serat
agar agar serat
orang jepang sudah pernah mengenal agar-agar (kanten) sejak 350 tahun yang lalu ,agar agar mirip gelatin namun bukan gelatin , gelatin adalah cairan sangat kental yang terbuat dari campuran bahan kimia khusus dan bahan kumpulan tulang belulang hewan peliharaan yang sudah dihaluskan seperti anak ayam, kambing,sapi, domba yang hilang terbuang ,mungkin dibuang karena sakit , agar agar yang berasal dari ganggang rumput laut, yang rasanya tawar hambar tanpa rasa apapun tidak berwarna namun kaya kandungan serat yang dibutuhkan oleh pencernaan, setiap 100 gram agar-agar mengandung 81 % serat ,
agar agar dijadikan bahan campuran obat obatan diare , sulit buang air besar,
pada suhu 35 derajat Celcius rumput laut sebagai bahan-bahan dasar pembuatan agar agar ini begitu tertimpa air sangat cepat dapat memadat berubah menjadi gel ,
agar-agar mampu mengeras tanpa dimasukkan ke dalam lemari es,
3 jenis produk produk olahan dari agar-agar, yaitu bubukan, serpihan, padatan ,
nanas, peach, pepaya, mangga mempunyai enzim perusak pembentuk agar-agar,
bahan campuran asam untuk pembuatan agar agar agar membeku , semakin asam semakin banyak agar-agar yang dibutuhkan, sehingga untuk membuat agar agar jeruk dibutuhkan bahan agar-agar yang banyak , kiwi yang kaya asam tidak mampu dijadikan agar-agar,
kaum vegetarian tidak menginsumsi gelatin yang terbuat dari mahluk hidup sebab vegetarian hanya memakan tanaman ,
serat dibagi menjadi serat pangan tidak larut air dan serat pangan larut air ,
serat pangan tidak larut merupakan serat yang tidak dapat larut di dalam air dan di pencernaan ,
mampu menyerap air , meningkatkan tekstur , meningkatkan volume tinja, mencegah kanker kolon, fungsi serat pangan tidak larut air yaitu memperlancar proses BAB, meningkatkan massa tinja ,memperpendek waktu transit makanan di dalam usus , mencegah wasir ,
serat pangan larut air mampu berubah menjadi gel dengan cara menyerap air ,contohnya:
agar-agar, asam alginat,musilase,pektin, gum,
fungsi serat larut air yaitu :mencegah penyakit jantung,menyehatkan saluran pencernaan usus besar, menghambat proses pencernaan di dalam usus, menyebabkan kenyang lebih lama,
mencegah kadar gula darah naik, mengurangi berat badan,
hampir ratusan orang di seluruh dunia mengalami serangan jantung mendadak setiap tahunnya,
setengah di antara penderita penyakit jantung koroner meninggal di jam-jam pertama sesudah serangan, lainnya berhasil tiba di rumah sakit dalam kondisi masih hidup guna menjalani perawatan di Unit Perawatan Kardiovaskular Intensif (Cardio Vascular Care Unit) atau di Unit Perawatan Koroner Intensif (ICCU) , persentase kematian pasien yang sempat masuk rumah sakit 15 % , akibat kematianya ( necrose) otot jantung yang luas, beberapa pasien yang dirawat dapat pulang , 10 % dari jumlah itu meninggal sesudah setahun kemudian, serangan jantung bisa terjadi jika adanya kematian pada otot-otot jantung yang dikarenakan terhentinya pasokan darah ke otot jantung, ini akibat tersumbatnya 1 atau lebih pembuluh darah arteri koroner oleh gumpalan darah( trombus) tersumbatnya pembuluh koroner menyebabkan , otot-otot jantung lain tidak memperoleh darah dan nutrisi seperti magnesium, kalsium,glukosa, vitamin, mineral, natrium, kalium, kolesterol yang menjadi penyebab penyumbatan pembuluh koroner, oleh sebab itu disarankan mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin E, vitamin B3 (niasin), vitamin C,Serat terdiri atas dua jenis, yaitu serat tidak larut air dan serat larut air,
serat larut air larut dalam air panas namun tidak bisa dicerna oleh enzim pencernaan,
serat larut menyebabkan perut kenyang lebih lama , menurunkan kadar kolesterol dalam darah,
serat tidak larut tidak dapat dicerna juga tidak larut dalam air panas, mencegah sembelit ,namun berfungsi metabolisme zat gizi yang penting, serat membantu proses fermentasi sari makanan dalam pencernaan , mencegah risiko kanker perut, serat masuk ke kolon usus besar dalam bentuk utuh yang memerlukan tempat luas, sehingga timbul rasa kenyang, menurunkan kolestrol di dalam darah, menahan air dan viskositas di saluran pencernaan,
kebutuhan serat untuk orang dewasa adalah 10-14 gr/1.000 kalori,
serat dalam sayuran yang dimasak meningkat kandungan seratnya dibandingkan dengan sayuran mentah, sebab pemasakan mengurangi banyak zat gizi, proses pemasakan memicu reaksi pencokelatan ( serat makanan) sayuran mentah kadar serat nya (5,97 %) sayuran yang direbus kadar serat nya (6,40 %), sayuran dikukus kadar serat nya (6,24 %), sayuran dimasak dengan santan kadar serat nya (5,98 %), kandungan serat gandum 32 % , kacang 25 %, sayuran 32 % , buah 38 % ,
kolesterol diubah menjadi asam empedu di dalam hati, lalu dilepas ke usus halus guna membantu mencerna lemak dari makanan , serat larut oat dalam usus halus berubah menjadi gel yang mengikat asam empedu ,lemak, kolesterol, oleh sebab diikat oleh serat larut oat yang berbentuk gel, sebagian asam empedu tidak mampu diserap lagi melewati dinding usus halus, asam empedu dikeluarkan melewati usus besar, maka asam empedu di dalam hati berkurang,
guna mengganti asam empedu , hati menarik kolesterol dari darah guna menghasilkan asam empedu, sehingga , total kadar kolesterol darah menurun.
beberapa jenis makanan memiliki serat tinggi yang bermanfaat untuk mencegah diabetes,penyakit jantung, kolesterol, kanker usus besar, yaitu antara lain:
ubi jalar,labu,alpukat,gandum murni,brokoli,Kentang dan almond
![serat](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxBzEGrC3qXvi06Ps990LftBD1EhkoMV-bxehyiFcfBuD7DxUZ8l-mnAhHvSitZy1TQiuOTBg1iHLYwhPq7kqqgXqal_fAPH0C-tr0oRzyRKFsG_rL7ZIPSHwPE8WuiWXyoSNi-KYD_TU4/s72-c/20180718221121.jpg)