Telur terbukti mengandung protein berkualitas tinggi, Zat besi,Fosfor,Folat,Selenium,Kolin,Asam lemak omega 3,Vitamin D,Vitamin A,Vitamin E,Vitamin B12,Vitamin B2 (Riboflavin),Vitamin B5 (Pantothenic asam),
Beberapa risiko makan telur setengah matang ,antaralain:
- telur setengah matang mungkin mengandung Salmonella, sejenis bakteri yang mudah memicu penyakit,Bakteri Salmonella ini ada di cangkang telur, juga di dalam telur, memicu keracunan Salmonella,
gejala keracunan menu hidangan atau infeksi Salmonella ,antaralain:
Demam,nyeri kepala,Kram perut,Diare,Perut mual,
Gejala muncul 6 hingga 48 jam sesudah makan menu hidangan yang terkontaminasi bakteri dan dapat berlangsung 3 hingga 7 hari. perbaikan perbaikan telah dilakukan dalam pemrosesan telur yang dapat memicu lebih sedikit masalah infeksi Salmonella. seperti pasteurisasi. memakai perlakuan panas untuk mengurangi jumlah bakteri dan mikroorganisme lain dalam menu hidangan.
- telur mengandung semua 9 asam amino esensial dalam rasio yang tepat.
makan telur setengah matang mungkin dapat menurunkan penyerapan protein berkualitas ini, penyerapan protein pada telur matang lebih banyak dibandingkan telur mentah,
penelitian pada 1998, membandingkan penyerapan protein dari telur yang dimasak sempurna dan mentah pada beberapa orang,bahwa 90 % protein dalam telur matang terserap, namun hanya 40 % dalam telur mentah.
protein dalam telur yang dimasak 80 % lebih mudah dicerna dibandingkan protein dalam telur mentah,walau protein lebih baik diserap dari telur yang dimasak, beberapa nutrisi lain mungkin sedikit berkurang dengan proses cerna. Ini seperti vitamin A, vitamin B5, fosfor dan kalium,
Infeksi bakteri lebih berbahaya untuk yang memiliki Sistem kekebalan lebih lemah dan lebih rentan terhadap infeksi pada orang dengan penyakit kronis,Orang dengan diabetes, HIV, dan tumor ganas disarankan untuk tidak makan telur mentah atau telur setengah matang,Bayi dan anak kecil,
Kelompok usia dini lebih rentan terhadap infeksi karena sistem kekebalan yang belum matang,Wanita hamil,dapat memicu kram di rahim wanita hamil yang dapat memicu kelahiran prematur atau lahir mati.Orang yang berusia di atas 75 tahun lebih mungkin meninggal karena infeksi yang ditularkan melalui menu hidangan, malnutrisi dan perubahan terkait usia pada sistem pencernaan.
Biotin atau vitamin B7 yaitu vitamin B yang larut dalam air.Vitamin ini terlibat dalam produksi glukosa dan asam lemak tubuh,Biotin penting selama kehamilan. kuning telur seperti sumber menu hidangan yang menyediakan biotin cukup baik,putih telur mengandung protein yang dinamakan avidin.
Di dalam proses pencernaan, avidin mengikat biotin di usus kecil, mencegah penyerapannya,Karena panas dari memasak bisa merusak avidin, pada akhirnya tubuh dapat menyerap biotin lebih banyak,
Untuk kekurangan biotin, pasien perlu mengonsumsi telur setengah matang dalam jumlah selusin per hari untuk jangka waktu yang lama.
di dalam telur ada bakteri Salmonella, saat tubuh dalam keadaan imunitas prima, ini bakteri Salmonella tidak masalah,Namun saat stress dan daya tahan tubuh menurun, ini menjadi bahaya, Dengan pemanasan telur setengah matang, Salmonella belum mati. Bakteri Salmonella bisa menyebar dengan cara lain, seperti melalui: Melalui pakan air yang terinfeksi,Masuk ke saluran pencernaan,
Memperbanyak diri,Menginfeksi dengan menembus dinding usus dan mukosa usus,Berhadapan dengan pertahanan limfatik,Menyebar ke organ lain melalui pembuluh darah,Secara horizontal,Terpapar sejak dari lingkungan penyimpanan telur, masuk melalui pori-pori kerabang.Telur mendukung pertumbuhan anak, meningkatkan imunitas dan meningkatkan kecerdasan, kandungan asam amino esensial yang tinggi
Rob Gravani, ahli ilmu pangan dari Cornell University mengungkapkan bahwa telur mudah rusak akibat bakteri salmonela, Salmonela mengakibatkan kram perut,diare, demam 8 hingga 12 jam setelah mengonsumsi telur yang tercemar bakteri, Kontaminasi salmonela kepada telur dengan cara kontaminasi dari tinja yang mengandung bakteri pada kulit telur,bakteri salmonela ada dalam saluran pencernaan ayam , tinja ayam yang terinfeksi bakteri, bakteri dapat berpindah saat ayam menginjak atau menduduki tinja, salmonela mampu tersembunyi di dalam ovarium ayam betina yang sehat sehingga menularkan bakteri, sebelum ayam bertelur, bakteri salmonela mampu mencemari semua jenis ayam, tidak ada jaminan bahwa telur yang dijual dengan label natural organik bebas dari bakteri, oleh sebab itu disarankan mencegahnya dengan cara tidak mengonsumsi telur yang mentah, masih setengah matang sebab pemasakan yang matang dengan suhu 100 derajat celsius mampu membunuh bakteri.
pilih telur yang cangkangnya cerah warnanya , tidak retak , bersih, mulus, ini menandakan bahwa telur masih baru dan segar, warna cangkang telur yang kusam keruh, menunjukan bahwa telur sudah berjamur,jika disoroti lampu, telur jernih dan terang itu adalah telur yang bagus, telur yang masih bagus tidak bersuara ketika diguncang, telur yang bagus akan tenggelam jika dimasukan dalam air, simpan telur di lemari es, posisi telur berdiri yang lebih lebar di bagian bawah agar kuning telur tetap berada di tengah, hindari dari bahan berbau tajam seperti cat, parfum,durian,
bila membeli telur dalam kardus , jangan buang kardusnya, simpan telur dan kardus dalam lemari es ,agar telur tetap segar hingga 3 minggu ,bila membeli tomat sebelum benar-benar berwarna merah ,simpan tomat dalam suhu ruangan, jangan disimpan di suhu dingin sebab akan menghambat pembentukan pigmen warna, tomat bisa menularkan etilen bila disimpan di dekat sayuran , jangan cuci jamur sebelum disimpan dilemari es,masukan jamur dalam kantong kertas agar kering,
saat telur dipecah, kuningnya hancur tidak menggumpal terpisah, saat merebus telur kuning dan putih telur bercampur ini karena pencairan putih telur dan pecahnya kuning telur sebab telur telah lebih dari 5 hari sesudah ditetas, atau telur berada di atas 25°C,
seharusnya telur disimpan di lemari es ,saat akan digunakan barulah ditaruh dalam suhu ruang,
Dr Carrie Ruxton, PhD, ahli nutrisi dari King's College, London ,telur mengandung 80 kalori , vitamin D, vitamin B12, dan asam amino, guna menjaga kebugaran dan bentuk badan,seseorang dapat langsing hanya dengan mengonsumsi telur setiap hari,
telur ayam mengandung nutrisi yaitu seng,mangan, yodium, protein,zat besi, karbohidrat, kalsium, asam amino esensial, vitamin, biotin, fosfor, kalium, magnesium, lesitin,triptofan ,lutein ,zeaxanthin, zat anti oksidan, tirosin ,vitamin E,vitamin A, asam lemak omega 3, vitamin B12, chlorine, zat seng,kartenoid,
beberapa manfaat telur ayam yaitu antaralain:
-zeaxanthin dan lutein sebagai zat anti oksidan untuk kesehatan mata, -telur meningkatkan pertumbuhan otot,
- meningkatkan kesehatan fungsi paru-paru para penderita emphysema akibat terlalu banyak merokok,
-lesitin pada telur yang rendah kolesterol jahat mencegah sakit jantung,
-kartenoidnya melindungi tubuh dari degenerasi makula, degenerasi makula merupakan penyakit penyebab kebutaan,
-zat seng sebagai antioksidan mencegah keropos tulang,
-triptofan dan tirosinnya mencegah kanker,
-tirosin dalam kuning telur memadukan hormon dopamine dan norepinephrine yang meningkatkan konsentrasi,
telur meningkatkan proses pembentukan jaringan otot,
dokter menyarankan membatasi asupan kolesterol hingga dibawah 300 miligram setiap harinya,banyak dokter menyarankan para penderita stroke untuk tidak makan telur sebab kadar kolesterol pada kuning telur sangat tinggi,yaitu 184 mg per butirnya, namun bila dikonsumsi maksimal 1 butir tiap 2 hari tidak memicu stroke,
chlorinenya untuk pertumbuhan otak janin,
-kalsium membentuk tulang,
-kalsium membentuk sistem kekebalan tubuh,
telur merupakan makanan padat protein dengan telur maka tubuh mampu menyerap insulin sehingga kadar glukosa dalam darah tidak mengakibatkan glikemik indeks naik,