virus








virus  pemusnah sel kanker

virus  pemusnah sel kanker

peneliti dari LIFE - Faculty of Life Sciences, the University of Copenhagen Denmark mengungkapkan bahwa virus stomatitis vesikuler (VSV)dimana  sebelumnya pernah  dijumpai  oleh beberapa ilmuwan   namun  setelah   lama ditemukan   baru akhir akhir ini diketahui  mempunyai  potensi  tinggi yang sebelumnya  belum banyak diketahui,kini  baru terasa  bagi ilmuwan potensi  virus ini  yang mempunyai   kemampuan ajaib  terpendam yaitu   bisa menyerang  sel kanker dan  suatu ekspresi molekul   dari jenis sel kanker yang  suka  bersembunyi di balik benteng sistem pertahanan  tubuh,peneliti menjumpai ada  gerombolan  sejenis sel kanker yang  mengekspresikan  banyak molekul imunostimulan cair, yang menjadi penyebab   melemahnya  kemampuan sistem pertahanan tubuh  guna  mengenali  sel kanker yang akan menyerang ,sehingga bila pertahanan tubuh  sampai tidak ada  maka  sel-sel   berkembang  menjadi kanker,Virus stomatitis vesikuler (VSV)  merupakan  cucu  keturunan rhabdovirus ,dimana virus  ini dahulunya   berasal dari famili  yang sama dengan virus rabies, yang mana dahulu  terkenal  pernah mengakibatkan  makhluk hidup  mengidap  penyakit  aneh yaitu penyakit mulut dan kaki  pada sapi.
ekspresi  tampak  pada  jenis leukemia, kanker testis,kanker  melanoma dan kanker ovarium  yang mampu melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga  tubuh pasien lebih rentan cepat diserang kanker ,Soren Skov, sebagai  professor immunologi dari LIFE yang memimpin riset khusus ,menghasilkan  suatu  proyek penting di Uni Eropa  guna mempelajari  pengobatan kanker dengan metode  sistem  memperkuat  tembok   pertahanan  kekebalan dalam  tubuh manusia , tim khusus  yang telah beberapa kali  dibentuk  oleh skov , berusaha   untuk menyerang   jutaan sel kanker  sangat ganas dengan mengandalkan satu satunya senjata yaitu  VSV,skov  akan  menunjukkan  kepada para  sel kanker bahwa  senjata andalan skov bernama virus  (VSV) mampu  membuat para sel kanker bertekuk lutut, pertempuran berlalu dan hasilnya  menunjukkan bahwa virus VSV  dari skov  beberapa kali melumpuhkan serangan yang dilancarkan molekul imunostimulan bertubi tubi ,dimana molekul ini  yang  berperan dibelakang  serangan sel kanker dalam upaya  merontokan tembok  sistem kekebalan tubuh- sehingga bila tembok pertahanan jebol,maka seorang  pasien  tidak akan bertahan hidup lama ,skov optimis senjata ini sebagai satu satunya  terobosan  besar menuju kemenangan  dalam melawan  kanker
sehingga  dengan teguhnya sistem kekebalan tubuh ,maka virus akan  lebih  ringan bebanya dalam  menghentikan  sepak terjang sel kanker, skov ke depannya  mempercayakan sepenuhnya kepada virus ini ,  ini  diperkirakan akan menjadi  alternatif lain selain   kemoterapi, dalam mengatasi serangan kanker,Helle Jensen, sebagai peneliti yang bekerjasama pada kelanjutan  proyek riset di LIFE dan  bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Kesehatan di Universitas Kopenhagen dan National Veterinary Institute at the Technical University of Denmark (DTU) mengungkapkan bahwa mereka siap  melakukan uji klinis pada manusia sebagai tahap verifikasi.


virus  atasi  sel kanker

 Beberapa penelitian yang dilakukan para ahli untuk menemukan obat kanker semakin dikembangkan. Salah satu penemuan dari para ahli tersebut menyebutkan bahwa89 
Dr. Ian Mohr  seorang ahli virus dari New York University ,mengungkapkan bahwa
virus bisa  melawan sel kanker,sel kanker selalu cepat  berkembang biak namun sel-sel  kanker  tidak mampu  melawan  nfeksi  virus , sehingga peneliti  berupaya menciptakan virus yang dapat menginfeksi  sel sel kanker ,sebelumnya peneliti  menyuntikkan   virus polio dan rabies   ke dalam sel sel  kanker, namun  sel kanker  berkembang biak  lagi ,
peneliti berupaya memanfaatkan  virus herpes yang  tidak berbahaya  untuk meninfeksi sel sel kanker,


virus HIV

Dr. Shivi Jaggi sebagai ahli seksologi mengungkapkan bahwa  ada kekeliruan dalam  mitos-mitos virus HIV  yaitu antara lain:
-penderita HIV dilarang  berbagi makanan  atau berpelukan  dengan orang lain namun sebenarnya 
sekedar berbagi makanan, peralatan makan, tidak akan membuat tertular 
-ibu hamil  yang terinfeksi HIV tidak bisa mempunyai  keturunan namun sebenarnya 
ibu hamil yang terinfeksi HIV tetap dapat  memiliki keturunan, pengobatannya dapat  dilakukan saat kehamilan dan setelah  melahirkan namun  ibu  dilarang  menyusui, agar tidak  tertularnya virus HIV 
-HIV dan AIDS  sama namun sebenarnya 
AIDS adalah penyakit yang disebabkannya,
HIV adalah virus, AIDS merupakan  penyakit yang merusak  kekebalan tubuh  manusia,
-bila  setia pada pasangan akan bebas  virus HIV namun sebenarnya 
HIV  menular melalui jarum yang digunakan orang yang terinfeksi HIV ,hiv  menular melalui hubungan seks ,seks oral dengan penderita.

virus penyebab demam  musuh  kanker

Dr. Kevin Harrington dari Institute of Cancer Research  dan Dr. Alan Melcher  sebagai kepala peneliti dari Leeds University mengungkapkan bahwa virus  penyebab demam  merupakan tokoh utama yang berperan mampu  melacak dan menyerang  tumor dan kanker .
ini berdasar  hasil penelitian dari Inggris  yang sengaja menyuntikkan reovirus ke dalam pembuluh darah 10 relawan  pengidap kanker usus besar yangmana  tumornya telah menyebar ke hati, ada beberapa metode  terapi virus lain yang bisa diandalkan untuk menyerang  kanker,namun reovirus  merupakan jenis virus  yang menunjukkan hasil yang   efektif  dan aman ,sehingga mengurangi kerusakan pada sel lainya akibat dampak penyerangan ini,reovirus  ikut mengalir bersama sel pembuluh darah, virus berhasil bersembunyi dari sistem imun dan menuju  targetnya,dan menunjukkan virus  mampu menyerang  kanker  ini,virus ditenggarai mampu mengalir  bersama sama mengalirnya  sel darah berpotensi mampu menyerang  komunitas  sarang kanker yang bersembunyi pada aliran darah,peneliti   berharap banyak agar virus  bersedia menyerang  tumor  tumor kanker  yang sulit diobati ,oleh sebab itu peneliti  terus  menyuntikan  sebanyak banyaknya virus  ke pembuluh darah para pasien  mirip pada proses kemoterapi ,peneliti berharap agar  pasukan  reovirus  khusus menargetkan seranganya ke kubu kubu pertahanan sel-sel  kanker  saja tanpa menghancurkan  sel normal, sehingga diharapkan hanya muncul  sedikit  risiko bagi pasien,bila sel normal terkena dampak kehancuran akibat serangan virus,

seperti yang tertulis pada jurnal Nature Materials, Profesor Petr Kral dari Universitas Illinois di Chicago dan Lela Vukovic asisten profesor kimia dari Universitas Texas di El Paso,
sebelumnya antivirus yang ada harus diberikan secara terus menerus dan hanya mencegah  agar  tidak muncul infeksi lagi, sehingga  virus justru  bermutasi dan  resisten  kebal terhadap antivirus, peneliti masih  mengembangkan nanopartikel yaitu  partikel  berukuran  1 hingga  100 nanometer , pada  nanoteknologi, suatu partikel diibaratkan sebagai objek kecil yang bertindak  sebagai satu kesatuan pada karakternya, nanopartikel antivirus guna mencegah sekaligus mengatasi  infeksi sel sehat oleh sebab  virus  pada tubuh manusia,seperti virus Lentivirus (HIV), virus  dengue demam berdarah ,
virus herpes simpleks,virus  human papillomavirus virus pada kulit, virus sinsitial pernafasan ,peneliti  merekayasa nanopartikel  dengan cara meniru protein di permukaan sel, yang dinamakan  heparin sulfate proteoglycan , kebanyakan  hampir semua jenis virus, masuk dan menginfeksi sel sehat dengan cara diawali dengan mengikat heparin sulfate proteoglycan pada permukaan sel,obat obatan meniru cara kerja heparin sulfate proteoglycan agar mengikat virus sehingga virus tidak   mengikat  sel, namun  kekuatan ikatan  obat ini sangat   lemah,  sehingga obat  tidak mampu menghancurkan virus, sehingga virus kembali berkembangbiak,peneliti  mempelajari komposisi  domain virus pengikat HSPG yang harus diikat oleh struktur nanopartikel,mengapa nanopartikel baru berbeda dalam  mengikat dan mencegah masuknya virus ke dalam sel,peneliti memakai teknik pemodelan komputasi guna menghasilkan struktur  tepat untuk beberapa nanopartikel dan virus ke masing-masing atom, peneliti mampu memperkirakan durasi dan kekuatan  ikatan  yang dapat terbentuk di antara kedua entitas dengan cara meneliti interaksi antara partikel nano dan  kelompok atom dalam virus sehingga  bagaimana ikatan ini dapat berubah dari waktu ke waktu dan akhirnya menghancurkan virus ini dapat diketahui,peneliti berhasil merekayasa  nanopartikel anti-virus yang mampu mengikat ke semua jenis virus, menghancuran  virus, tanpa merusak sel sehat,nanopartikel mampu mengikat kuat virus Dengue , virus sinsytial, virus Lentivirus  virus herpes simpleks, human papillomavirus , 
- Virus rabies ditularkan kepada manusia melalui air liur saat manusia digigit kelelawar atau  anjing  yang memiliki  virus rabies cara mengatasinya harus secepatnya  memperoleh  vaksin rabies, 
-virus Rotavirus mengakibatkan gastroenteritis kambuh,Gastroenteritis merupakan  penyakit peradangan  saluran pencernaan,  seperti usus dan lambung sehingga mengakibatkan kejang pada perut,  diare, muntah, penyebab kematian akibat rotavirus karena  dehidrasi terutama  balita, 

virus herpes


virus herpes

herpes tidak hanya menyerang   manusia namun hewan  juga pernah diserang,
virus herpes tidak akan bertahan  hidup lama di  permukaan yang dingin dan kering seperti pada toilet umum , penularan  herpes baru  terjadi bila  seseorang mempunyai  luka terbuka di bagian tubuh lalu bersentuhan   dengan orang lain yang mengidap virus herpes, 
sebab  kulit manusia   tebal sehingga virus tidak mampu  masuk kedalam tubuh seseorang  menembus kulit  tanpa memiliki  luka terbuka,  saat  berhubungan  mukosa area genital lebih mudah terkelupas dibandingkan  kulit luar manusia, 

penyakit herpes adalah  bentuk lain   penyakit cacar  sebab  merupakan peradangan kulit dengan tanda gejala  gelembung  berisi air ,  herpes dibagi 2 golongan  yaitu herpes zoster  dan  herpes simpleks atau herpes genitalis ,  herpes genitalis  disebabkan Virus Herpes Simpleks (VHS) merupakan  infeksi  peradangan pada kulit  kelamin,  ini  ditularkan melalui hubungan  seksual ,  laki laki yang  belum disunat, selaput lendirnya tipis sehingga mudah tertular herpes genitalis, sebaliknya  laki laki  yang disunat berisiko  kecil mendapat   herpes genitalis sebab  selaput lendirnya menebal  menjadi kulit biasa, sehingga  sulit tertular , 
 herpes zoster ( shingles)  cacar ular  disebabkan  Virus Varisela Zoster  , dapat diatasi dengan pemberian obat antivirus obat golongan asiklovir  , gejala tanda tandanya yaitu adanya  gelembung cairan yang tampak di  seluruh bagian tubuh,kemunculnya di tempat ituitu saja, tidak menyebar dan tidak  berpindah kedaerah lain , ini edisi  lanjutan  dari penyakit cacar air,setiap orang yang  terkena cacar air rentan  terkena herpes zoster  sebab  jenis virus ini   sama berasal dari virus penyebab cacar air , bedanya pada  herpes zoster, gelembung berkelompok di bagian tertentu dan  cairan lebih besar , cara menangani penyakit ini yaitu  jagalah  agar gelembung  cairan ini  tidak pecah, dengan memberi bedak, sebab bila  pecah, maka berbagai macam kuman bakteri mikroorganisme virus  akan masuk , untuk  ibu hamil, herpes harus secepatnya  diatasi  sebelum  persalinan,bila terlambat maka mengakibatkan  radang selaput otak pada bayi, saat  gelembung cairan lenyap ,karena diobati   bukan berarti virusnya  lenyap ,virus herpes masih tetap  ada dalam tubuh, sebab virus  menyembunyikan diri   pada  saraf tulang belakang lalu  menunggu waktu  menyerang lagi, faktor pemicu  herpes muncul  kembali  yaitu kondisi tubuh melemah, 

 luka  herpes  yang terasa nyeri   hanya di  awal infeksi pertama  saja,  di  infeksi kedua ,  ketiga, keempat   tidak terasa  sakit seperti  yang pertama ,  herpes yang menyerang  manusia digolongkan sebagai  Human Herpes Viridae dan terdiri atas  beberapa jenis  virus, oleh sebab itu perlu diketahui   keluarga virus Human HerpesViridae  , yaitu: 
-virus herpes simplex (HSV) dibagi 2  tipe, yaitu tipe HSV-1 dan HSV-2, 
Tipe  HSV- 2  berhubungan  dengan  alat kelamin    penularannya karena adanya  hubungan seksual  tak jarang herpes virus tipe 1 muncul  di  bagian alat kelamin  , 
Tipe  HSV-1 berhubungan  dengan  bibir dan tidak  berhubungan  dengan alat kelamin, 
pada waktu  anak anak banyak yang terkena terkena HSV-1   yang tertular   dari orangtua yang memiliki  HSV-1 di bibirnya tertular saat mencium anaknya, 
- Kaposi's Sarcoma associated Herpes Virus(KSHV), virus ini mengakibatkan  penyakit kaposi sarkoma yaitu  tumor  pada para penderita AIDS, 
- Roseolovirus, virus yang mengakibatkan  penyakit roseola pada anak - anak, 
- Virus Epstein Barr (HHV-4), virus epstein barr ini tidak memunculkan tanda tanda  hanya penderita merasa  flu sedang  infeksi virus ini menyebabkan  infeksi mononukleosis , 
- Cytomegalovirus (HCMV atau juga HHV-5),sebagai  salah satu virus dari infeksi TORCH yang  mengakibatkan  ketidaknormalan janin, 
-  virus Varicella Zoster (VZV) adalah  keluarga dari virus herpes, yang mengakibatkan  cacar dan  terus berada  di dalam tubuh  walaupun penderita  sudah sembuh, virus ini bisa sewaktu waktu   menjadi herpes zoster (cacar ular) 

Simon Underdown, antropolog dari Oxford University  mengungkapkan bahwa seseorang yang berusia 16 hingga 50  tahun bila terinfeksi herpes simplex virus tipe 2 (HSV-2) rentan menderita penyakit kelamin herpes ,peneliti  menemukan Paranthropus boisei yaitu manusia purba pertama yang terjangkit  virus herpes kelamin yang menyebar  ke sebagian besar  populasi manusia,Infeksi awal terjadi pada  3 hingga 1,4 juta tahun yang lalu,paranthropus boisei  menularkan  HSV-2 antara nenek moyang Homo sapiens dan kera,Virus herpes masuk ke dalam Homo erectus dan Paranthropus boisei lewat makanan daging simpanse yang terinfeksi, diDanau Turkana, Kenya Paranthropus boisei hidup berdampingan dengan Homo erectus  nenek moyang manusia modern homo sapiens ,HSV-2 tidak  ditularkan  secara seksual seperti zaman modern,sebab Paranthropus boisei tidak tertarik Homo erectus, 


virus Ebola

Ebola merupakan  virus RNA, mirip  seperti influenza dan HIV , virus RNA bermutasi lebih cepat dari jenis virus lainya, virus  bermutasi ,berevolusi atau beradaptasi dengan lingkungannya, virus yang  pertama kali  ditemukan di Sungai Ebola, Kongo, sehingga bernama ebola,antelop hutan, kera ,kelelawar yang menularkan virus ini melalui pembuluh darah kepada manusia,pemakaman korban Ebola  dan lingkungan sekitarnya seperti benda benda yang pernah dipegang penderita yang telah  terkontaminasi  virus ini  langsung memasuki tubuh manusia ,sebab memiliki kontak langsung dengan tubuh mayat,
masa inkubasi  virus Ebola ini  2 hingga  3 minggu dengan diagnosa yang sulit,gejala Ebola yaitu pendarahan di dalam dan di luar tubuh, nyeri perut, nafsu makan hilang,demam, sakit kepala, nyeri otot , sendi, diare, muntah, mata merah,ruam, sakit tenggorokan, nyeri dada,batuk,kesulitan  menelan, angka harapan hidup  penderita Ebola  0% ,sebab virus ebola  ini  menggerogoti sistem ketahanan tubuh dengan cepat, hingga sekarang  telah ada vaksin  yang mampu menyembuhkan penyakit Ebola namun masih dalam tahap penyempurnaan,Ebola telah mewabah di 4 negara di Afrika Barat, yaitu Nigeria, Sierra Leon, Liberia, Guinea,
 Virus ini pertama kali menelan  korban di Guinea kemudian  menyebar menular kepada 1500 orang di Nigeria ,Liberia, Sierra leone ,
Desember 2013 tim  dari Institut Pasteur, Prancis untuk pertama kalinya  menganalisa  wabah ebola   di Guinea dengan  Emile Ouamourno anak berusia 2 tahun di desa Meliandou  yang pertama terjangkit ebola meninggal 4 hari sesudah  gejala muntah-muntah juga demam tinggi ,beberapa minggu kemudian ibu ,nenek ,adik Ouamourno meninggal disebabkan virus ebola bermutasi tidak dapat diperkirakan ,seseorang  terinfeksi ebola namun tidak menampakan  gejala lebih berpotensi  menyebarkan virus, ini diperoleh  sesudah menganalisa ratusan sampel darah dari pasien Ebola di Afrika Barat sejak Desember 2013,

 virus, yaitu mikroba parasit berukuran mikroskopik  aktif menginfeksi inangnya,.Virus sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat ,Sebagai agen penyakit,virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan  bagi sel, yang menyebabkan kematian pada sel yang diinfekinya,sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel  secara permanen,  tidak membahayakan bagi sel ,namun  virus  bertindak sebagai agen penyakit atau sebagai agen pewaris sifat tergantung dari sel-sel inangnya juga  lingkungan,
virus dianggap  benda hidup, sebab  virus dapat  memperbanyak diri (replikasi) dalam tubuh inang, Virus dianggap benda mati sebab virus  dapat  dikristalkan,
Virus sebagai  organisme non-seluler, sebab  tidak mempunyai   sitoplasma,tidak bisa membelah ,tidak mempunyai organel sel,
Saat ini telah lebih dari 61 famili virus diidentifikasi, 21 diantaranya memiliki
jenis yang  menyerang manusia dan hewan,
 tokoh  tokoh  penemuan virus pertama yaitu:
Martinus W. Beijerinck  1896  di Belanda
menemukan  partikel yang  dapat bereproduksi pada tanaman, namun  tidak dapat bereproduksi pada medium pertumbuhan bakteri,  partikel itu hanya
dapat hidup pada makhluk hidup yang diserangnya,
Wendel M. Stanley   1935 di  Amerika
 mengkristalkan partikel inj, Partikel mikroskopis itu lalu dinamai
TMV (Tobacco Mosaic Virus).
Adoft Mayer  tahun 1883  di Jerman
 diawali  munculnya penyakit bintik kuning pada daun tembakau. Ia
 menyemprotkan  getah tanaman sakit ke tanaman sehat,
 Dmitri Ivanovski   1892  di  Rusia
 menyaring getah tanaman yang sakit dengan filter bakteri sebelum
disemprotkan ke tanaman sehat,hasilnya, tanaman sehat tetap tertular.
 ada partikel yang lebih kecil lagi dari bakteri yang lolos
saringan yang menularkan penyakit,
Virus berasal dari bahasa yunani “Venom” yang artinya  racun, Virus termasuk parasit
mikroskopik yang menginfeksiselorganisme biologis, virus yaitu
partikel tersusun atas elemen genetik (genom) yang mengandung salah satu asam
nukleat yaitu asam ribonukleat (RNA)  atau asam deoksiribonukleat (DNA) yang dapat berada dalam dua kondisi yang berbeda, yaitu secara ekstrseluler diluar tubuh inang  dan intraseluler dalam tubuh inang   ,
Virus bersifat hidup dan mati. Sifat hidup  yaitu dapat bereproduksi dengan replikasi dan hanya dapat dilakukan didalam sel inang ,
 mempunyai  asam nukleat namun tidak keduanya (hanya  RNA atau DNA ),
(parasit obligat intraseluler). Sifat mati (aseluler) yaitu dapat di kristalkan dan dicairkan, struktur nya  berbeda dengan sel dan tidak melakukan metabolisme sel,partikel virus secara keseluruhan ketika berada di luar inang yang terdiri dari asam
nukleat yang dikelilingi oleh protein dikenal dengan nama virion. Virion tidak melakukan  aktivitas reproduksi  biosinteis , saat virion memasuki sel inang, baru kemudian akan terjadi proses reproduksi. Virus saat memasuki sel inang akan mengambil alih  aktivitas inang untuk memproduksi bahan  pembentuk virus,
Virus hanya dapat dilihat dengan  mikroskop elektron, ukuran virus lebih kecil daripada bakteri,ukurannya dari 0,02  mikrometer hingga   0,3 mikrometer (1 μm = 1/1000 mm). Unit pengukuran virus  dinyatakan dalam nanometer (nm). 1 nm adalah 1/1000 mikrometer dan seperjuta milimeter ,virus polio yaitu virus terkecil yang hanya berukuran 28 nm. , Virus cacar  salah satu virus dengan  ukuran terbesar , yaitu berdiameter 200 nm, Bentuk virus bervariasi dari segi ukuran , komposisi kimiawinya bentuk dan bentuk virus ,ada virus  yang berbentuk silindaris, T, bulat, oval, memanjang,
Kepala virus berisi DNA, RNA dan diselimuti  kapsid, Kapsid tersusun oleh
satu unit protein yang dinamakan  kapsomer,
isi virus  berada  di sebelah dalam kapsid yang berupa materi genetik  atau molekul pembawa sifat keturunan yaitu DNA atau RNA. Virus hanya mempunyai satu asam nukleat saja yaitu satu DNA atau  satu RNA saja, tidak kedua-duanya. Asam nukleat  bergabung dengan protein dinamakan  nukleoprotein, virus fage berisi DNA,Virus hewan atau tanaman   berisi DNA atau RNA ,
 struktur virus ada 2 macam yaitu virus telanjang dan virus terselubung (bila terdapat selubung luar (envelope) yang terdiri dari protein dan lipid. Ekor virus terdiri atas tabung bersumbat yang terdapat  benang  serabut.  virus yang menginfeksi sel eukariotik tidak mempunyai ekor,
Kapsid yaitu  lapisan pembungkus tubuh virus yang tersusun atas protein,kapsid
terdiri dari beberapa kapsomer yang terikat satu sama lain,
fungsi Kapsid yaitu mempermudah penempelan pada proses penembusan ke dalam sel,membentuk virus,pelindung dari kondisi lingkungan yang mengancam,
ekor virus  Serabut ekor yaitu  bagian yang mirip  jarum berguna  untuk menempelkan tubuh virus pada sel inang, ekor ini melekat pada kepala kapsid,
Virus memanfaatkan metabolisme sel penjamu untuk membantu sintesis protein virus dan virion baru, virus ditumbuhbiakan pada sel, baik turunan sel sekunder atau kontinu,  Jenis biakan sel   mengembangbiakan virus sering berasal dari jaringan tumor, yang dapat digunakan secara terus menerus,replikasi virus dalam  sel dapat di deteksi  tahap replikasi :
1.Peletakan (Adsorpsi ) yaitu  tahap penempelan virus pada dinding sel inang, Virus
menempelkan sisi reseptor site ke dinding sel bakteri,
2. Penetrasi sel inang yaitu enzim dikeluarkan untuk membuka dinding sel bakteri,
molekul asam.nukleat (DNA/RNA) virus bergerak melalui pipa ekor dan masuk ke dalam sitoplasma sel melalui dinding sel yang terbuka,pada virus telanjang, proses
 ini dengan cara fagositosis virion (viropexis), pada virus terselubung  dengan cara fusi yang diikuti masuknya nukleokapsid ke sitoplasma,
3. Eklipase yaitu   asam nukleat virus memakai  asam nukleat bakteri untuk
membentuk komponen tubuh virus ,
4. Pembentukan virus (bakteriofage) baru  yaitu  komponen tubuh virus yang terbentuk  digabungkan untuk menjadi  virus baru. 1 sel bakteri dihasilkan 100 sampai  200 virus baru,
5. Pemecahan sel inang yaitu : pecahnya sel bakteri dengan terbentuknya enzim lisoenzim ,yang melarutkan dinding sel bakteri sehingga pecah  kemudian  keluarlah virus-virus baru untuk mencari sel bakteri lain,
virus bernama famili ditandai dengan akhiran viridae. Nama subfamili diberi akhiran virinae, Nama akhiran genus diberi akhiran virus , virus  berdasarkan kriteria :
- Adanya enzim spesifik, terutama polimerase RNA dan DNA yang penting bagi replikasi ,
-Jenis asam nukleat (DNA/ RNA) berantai ganda/ tunggal,
-Ukuran  dan  morfologi termasuk  tipe simetri kapsid,
-Kepekaan terhadap zat kimia dan  kondisi fisik,
- banyaknya  kapsomer untuk virus ikosohedarial atau diameter nukleokapsid untuk virus ,helikoidal
menurut DNA, famili virus terdiri atas:
Adenoviridae, Papovaviridae, Herpesviridae,Parvoviridae,Hepadnaviridae , Poxviridae
menurut RNA, famili virus terdiri atas:
 Picontohrnaviridae , Rhabdoviridae,Caliciviridae ,Filoviridae,
Togaviridae , Paramyxoviridae,Flaviviridae ,Orthomyxoviridae, Bunyaviridae , Reoviridae,Arenaviridae ,Retroviridae,Contohronaviridae
virus mempunyai  2 peran, yaitu peran virus sebagai mikroorganisme
yang  merugikan dan menguntungkan, Virus yang merugikan  yaitu Virus yang  menyebabkan berbagai jenis penyakit pada manusia, hewan dan tumbuhan,
Virus yang menguntungkan yaitu  Virus berperan  dalam bidang rekayasa genetika
sebab  dapat dipakai  untuk cloning gen  atau reproduksi DNA yang secara genetis
identik,  contoh yaitu  virus yang membawa gen untuk mengendalikan
perkembangbiakan  serangga. Virus juga dipakai untuk terapi gen manusia sehingga diharapkan penyakit genetis, seperti kanker dapat diatasi,
Proses infeksi virus bisa  melalui berbagai jaringan, antaralain:
-Melalui kulit dan  mukosa genitalia,seperti  :cytomegalovirus pemicu hepatitis, virus herpes simplex1  pemicu stomatitis, flavivirus pemicu DBD, rabies   pemicu rabies,
- Melalui plasenta seperti  : virus  cytomegalovirus  dan virus rubella,
- Melalui saluran pernafasan seperti  :virus variola pemicu  penyakit cacar, virus varicella pemicu penyakit cacar air., virus influenza pemicu influensa, virus
rubeola pemicu  campak, ronavirus pemicu SARS,
-Melalui saluran pencernaan seperti  : rotavirus pemicu  diare ,virus hepatitis A,B, poliomielitis  pemicu polio,
contoh  virus yang merugikan:
A. Virus Herpes Simpleks (HSV)
Virus Herpes Simpleks yaitu virus DNA yang memicu infeksi akut  pada kulit yang ditandai dengan adanya vesikel yang berkelompok di atas kulit   Ada 2 tipe virus herpes simpleks yang sering menginfeksi yaitu :   HSV-Tipe I (Herpes Simplex virus Type I), HSV-Tipe II (Herpes Simplex Virus Type  II).HSV-Tipe I  menginfeksi daerah mulut dan wajah (Oral Herpes),   HSV-Tipe II  menginfeksi daerah genital  anus ,
(Genital Herpes). HSV-1 memicu  munculnya gelembung berisi cairan yang
terasa nyeri pada mukosa wajah, sekitar mata dan mulut,   HSV-2  atau herpes
genital ditularkan melalui hubungan seksual dan memicu  gelembung berisi
cairan yang terasa nyeri pada membran  mukosa alat kelamin. Infeksi pada vagina
terlihat seperti bercak dengan luka, mungkin   muncul iritasi, kesulitan bernapas  kejang penurunan kesadaran ,pusing, kekuningan pada kulit (jaundice)
masa tunas 2 sampai  12 hari ,
B. Virus Varisela-Zoster (VZV)
 virus DNA terselubung, berdiameter 150 sampain 200 nm , memicu 
penyakit cacar air  , penyebaran melalui droplet atau kontak langsung
dengan cairan vesikel, masa tunas 2 minggu dengan rentang 7 hingga 23 hari.
Virus  masuk melalui traktus respiratorius diikuti oleh viremia dan ruam generalisata
(cacar air). Pencegahan  dengan imunoglobolin zoster (ZIG)
C. Virus Influenza tipe A
 pemicu  penyakit flu burung,  virus  berbahaya yaitu  tipe H5N1 (H = Haemagglutinin, N= neuramidase). Virus ini  menular dari burung ke burung, dapat  menular dari
burung ke manusia. Virus ini  mampu bertahan hidup di air sampai 4 hari pada suhu 22oC. Virus dapat  mati pada   pemanasan 60oC selama 30 menit atau 56oC selama 3 jam, dengan detergent, desinfektan misal formalin, cairan  iodine, Virus ini termasuk  famili Orthomyxoviridae.
D. Virus Hepatitis
Hepatitits atau  radang hati  disebabkan oleh  beberapa  virus yang berbeda seperti virus hepatitis A, B, C, D, E.
a..Virus Hepatitis A (HAV)
anggota virus famili picornaviridae, genus hepatovirus, virus RNA tidak
berselubung berukuran 28 sampai 32 nm, hanya terdiri dari satu serotipe.
epidemiologi :  air minum dan makanan yang terkontaminasi virus
Patogenesis :  terjadi secara fekal-oral,dengan masa tunas 3 sampai 5
minggu ,  virus terdapat dalam darah sejak 2 minggu sebelumnya,
hingga 1 minggu sesudah timbul ikterus dan sedikit lama di tinja semua
 usia rentan terjangkit infeksi hepatitis A dan keparahan penyakit
meningkat seiring bertambahnya  usia, HAV dapat  ditularkan
melalui kontak seksual , transfusi darah ,
b.Virus Hepatitis B (HBV)
Hepatitis B sebagai  penyakit menular  serius dari hati, virus ini anggota dari famili
hepadnaviridae, virus DNA berukuran kecil beruntai ganda parsial 3,2 kb yang
mengkode tiga protein permukaan, yaitu antigen permukaan (HbsAg), Antigen
inti (HbcAG), protein pra inti (HbeAg), protein polimerase aktif yang besar, dan
protein transaktivator.  Patogenesis : HBV ditularkan  melalui darah dan
produk darah, kongenital, dan seksual , Secara vertikal melalui pasase di jalan
lahir , Masa tunas 50 sampai  180  hari. Replikasi virus hepar memicu lisis hepatosit oleh sel T sitotoksik, Kerusakan hepar membaik  dalam 8 hingga 12 minggu,  Penyakit yang di sebabkan oleh HBV yaitu karsinoma hepatoseluler, Hepatitis akut, kronis, dan fulminan; sirosis hepatis,
c.Virus Hepatitis C (HCV)
HCV yaitu virus RNA yang masih berkaitan  dengan genus pestivirus dari
famili flaviviridae dengan diameter 4 hingga  50 nm. Terdapat variabilitas genom yang  tertinggi dengan sedikitnya 6 genotip berbeda (paling tidak  ada 6
 dan beberapa subtipe,
d.Virus Hepatitis D (HDV)
Virus hepatitis D adalah sebuah virus RNA cacat yang dapat bereplikasi hanya
pada sel yang terinveksi HBV.
e.Virus Hepatitis E (HEV)
Morfologi, ukuran dan susunan genom mirip calicivirus namun virus ini belum
diklasifikasikan tersendiri. Serotipe tunggal. Patogenesis : penularan melalui fecal-oral dan melalui transfusi darah di negara endemis , Masa tunas 6 minggu. Infeksi memicu pembentukan  antibodi IgM dan IgM spesifik. Penyakit yang disebabkan oleh HEV yaitu hepatitis akut swasirna tanpa tanda-tanda  infeksi kronis.
E. Human Immunodeficiency Virus (HIV)
 anggota subfamili lentivirinae dari famili retroviridae. Virus RNA
berselubung. Dengan diameter 100 sampai 150 nm. HIV adalah retrovirus  yang
menyerang organ  vital  sistem  kekebalan manusia seperti  sel T CD4+
(sejenissel T), makrofaf, dan sel dendritik. Bereplikasi melalui DNA perantana
menggunakan DNA polimer yang dikendalikan oleh RNA (reverse transcriptase).
Terdapat 2 tipe yaitu: HIV-1 dan HIV-2. HIV-1 dibagi menjadi 3 kelompok: kelompok
M, O, N.  Patogenesis :HIV secara langsung atau  tidak langsung merusak sel T CD4+
padahal sel T CD4+ dipelukan  agar sistem kekebalan tubuh berfungsi baik. bila 
HIV membunuh sel T CD4+ sampai terdapat kurang dari 200 sel T CD4+
permikroliter(μL) darah, kekebalan selular hilang,  akibatnya muncul AIDS. Infeksi akut HIV dilanjutkan dengan infeksi HIV laten klinis sampai
ada  gejala infeksi HIV awal dan kemudian AIDS, yang diidentifikasi
berdasarkan jumlah sel T CD4+ di dalam darah dan adanya infeksi tertentu. AIDS
sebagai  bentuk kronis  akibat infeksi HIV. Setelah infeksi primer, berlangsung
fase infeksi asimtomatik selama 2 hingga 15 tahun. Selama tahap  ini terjadi produksi HIV  dalam jumlah besar dan menurunnya  jumlah limfosit. Penyakit yang diakibatkan oleh  HIV, AIDS ditandai oleh penyakit berat akibat infeksi generalisasi oleh tumor,bakteri, virus,  jamur, protosoa ,
diagnosa  : deteksi antigen dan antibodi HIV-spesifik melalui tes aglutinasi partikel
pasif (PPAT), EIA, dan western blot (WB). Teknik molekular untuk mendeteksi HIV,
perhitungan jumlah virus  dan penemuan resistensi obat ,
Terapi pengobatan  :  obat antiretroviral , nucleoside reverse transscriptase inhibitor seperti zidovudin, lamivudin,  dan  non-nucleoside reverse transcriptase inhibitor seperti nevarapin dan delavirdin ,  inhibitor protease  seperti  indinavir, retonavir  dan inhibitor fusi  seperti T-20   enfuvirtide ,  Kombinasi tiga jenis obat (highly active antiretroviral therapy atau HAART)
F. Virus Dengue
Virus Dengue hanya dapat hidup dalam sel hidup, ini  salah satu virus yang
termasuk dalam famili Flavividae. Virion Dengue merupakan partikelsferis dengan
diameter nukleokapsid 30nm dan ketebalan selubung 10 mm, sehingga diameter
virion  50 nm. Genon virus Dengue terdiri dari asam ribonuleat berserat
tunggal , panjangnya   11 kilibasa. Genon terdiri dari protein structural dan
protein non structural, yaitugen C mengkode sintesa nukleokapsid (Capsid), gen M
mengkode sintesa protein M(Membran) dangan E mengkode sentesa glikoprotein
selubung (Envelope). Virus dengue mempunyai 4 jenis serotipe yaitu DEN-1, DEN-2, DEN-3, dan DEN-4.  masing-masing tipe memiliki subtipe (strain) yang jumlahnya ratusan, sesuai daerah  asal virus itu. Serotipe DEN-2 dan DEN-3 adalah pemicu wabah  demam berdarah di Asia Tenggara.  Infeksi DD/DBD dapat ditularkan pada  manusia melalui gigitan vector nyamuk   Aedes aegyptidan Aedes albopictus betina. Virus dengue dapat  berkembang biak  didalam tubuh manusia dan hewan,
G. Virus Polio
Virus polio  penyebab penyakit polio. Penyakit polio  menyerang  anak-anak kecil. Polio  menyebabkan kelumpuhan,demam, sakit kepala, muntah,sakit perut,nyeri otot,kekakuan pada leher  dan punggung,  pasien dapat  pulih,namun  yang parah,
penyakit ini memicu  cacat permanen dan kematian. penyakit ini menular, Virus memasuki tubuh melalui rute mulut dan akhirnya menyerang sistem
saraf pusat. masa inkubasi 7 sampai 14 hari, dengan  waktu antara 3 sampai 35 hari.
Pencegahan dilakukan dengan Vaksinasi yaitu vaksin polio: Vaksin Polio  Inaktivasi(IPV) yang diberikan melalui suntikan. dan Vaksin Polio Oral(OPV) yang diberikan melalui mulut 
H. Paramyxovirus
Virus RNA berselubung berbentuk bulat atau pleomorfik, berdiameter 150 sampai 300 nm, genom tidak bersegmen, mempunyai  4 genus yaitu: pneumovirus , paramyxovirus (parainfluenzavirus tipe 1 sampai  4), rubulavirus (virus mumps), mobillivirus (virus campak).
a  .Virus campak
Campak atau  measlesatau rubeola  yaitu penyakit infeksi akut yang  menular,yang  disebabkan oleh paramixovirus  yang menyerang anak-anak,penyakit ini ditularkan dari orang  ke orang melalui percikan liur , Virus campak  sensitif  temperatur sehingga virus ini  tidak aktif pada suhu 37  derajat Celcius atau jika  dimasukkan ke dalam lemari es selama beberapa jam,  pembekuan lambat membuat  infektivitasnya akan hilang,  gejala gejala eksantem akut, demam, kadang kataral selaput lendir dan saluran  pernapasan, gejala-gejala mata, kemudian diikuti erupsi makulopapula yang
berwarna merah dan diakhiri dengan deskuamasi dari kulit.
b.  Virus mumps
Mumps virus adalah RNA virus yang termasuk dalam genus Rubulavirus. Virus
ini yaitu  virus yang mempunyai  amplop dan pada  sepanjang permukaannya
ada  tonjolan-tonjolan yang terlihat mirip  paku-paku yang besar,
Penyakit akibat infeksi dari mumps virus yaitu   penyakit beguk mumps.Virus ini menyerang kelenjar air liur (kelenjar parotid).Gejala nya yaitu  pembengkakan pada kelenjar parotid, panas tinggi,dan nyeri   saat menelan, pengobatan yaitu
Paracetamol atau Acetaminophen pada anak yang  demam,  imunisasi MMR (untuk
pertahanan terhadap Measles, Mumps, dan Rubella),  penyakit ini   menular melalui droplet  ludah atau  bahan yang  terkontaminasi  mumps virus  tidak  terinfeksi untuk kedua kalinya karena mumps  virus hanya mempunyai  satu jenis antigen virus  yang  menyerang korbanny
c . Pneumovirus (Respiratory syncytial virus (RSV)
Penyakit yang disebabkan oleh virus ini adalah : bronkiolitis, aktivitas  virus meningkat selama musim dingin di  dunia beriklim dingin ,
masa tunas 2 sampai 8 hari, menginfeksi epitel  traktus respiratorius atas dan kemudian menyebar ke seluruh traktus respiratori bawah,
d.  Virus parainfluenza
Virus para-influenza  penyebab sindroma batuk rejan, bronkiolitis dan penyakit demam saluran nafas bagian atas, virus influenza  bukan penyebab terbesar terjadinya sidroma saluran pernafasan kecuali hanya  epidemi-epidemi saja. pada bayi virus influenza  penyebab penyakit saluran nafas bagian atas dari pada saluran nafas bagian bawah.
I. Virus Rabies
Virus rabies yaitu single strandedRNA, berbentuk seperti peluru berukuran 180 x
75 μm. ada  7 genotip Lyssavirus dimana genotip   1  penyebab rabies yang paling banyak di dunia.Virus ini bersifat labil   dan tidak viable bila berada diluar  inang. Virus menjadi tidak aktif bila terpapar  sinar matahari,sinar ultraviolet, pemanasan 1 jam selama 50menit, pengeringan, dan sangat peka terhadap pelarut  alkalis seperti sabun, desinfektan, serta alkohol  70%.Reservoir  utama rabies adalah anjing domestik, Rabies yaitu penyakit zoonosis yang disebabkan oleh virus RNA dari genus  Lyssavirus, famili Rhabdoviridae,virus berbentuk seperti peluru yang bersifat neurotropis,menular , disebabkan  oleh gigitan anjing,  Rabies adalah infeksi virus akut yang menyerang sistem saraf pusat manusia , Pada pasien yang tidak divaksinasi, kematian mencapai 100%.





virus virus Reviewed by bayi on November 26, 2020 Rating: 5

About

LINK VIDEO