penyakit R pertama





RABIES



Rabies yaitu  infeksi yang disebabkan  virus rabies, pasien   terkena virus rabies akibat  digigit oleh hewan  yang terinfeksi  virus,
 Rabies  ada pada  hewan liar, seperti sigung, rakun, kelelawar, anjing, rubah,komodo, kucing ,
jangka waktu dari infeksi  virus hingga munculnya  tanda gejala  pertama  dari 35  sampai  65 hari,
 tanda-tanda dan gejala rabies ,antaralain:
gejala-gejala  demam, sakit kepala, letih,tidak  nafsu makan, mual,  mati rasa pada  area yang digigit , ini  berlangsung selama 3 sampai 4 hari pertama,
Kemudian tahap kedua  ketakutan  air (hydrophobia),  mungkin   kelumpuhan ,
resah ,  gelisah ,  hiperaktivitas yang ekstrem,  perilaku yang aneh , masa tenang, kejang otot semu,
jika  rabies tidak diatasi dengan  segera ,hampir memicu koma,
 yang  terjadi dari hari ke  4 hingga hari ke  7 sesudah   gejala-gejala,
penyebab rabies yaitu  virus  rhadovirus yang ada  pada air liur hewan yang  terinfeksi,
hewan yang telah terinfeksi  menyebarkan virus dengan menggigit hewan  lain,
rabies  menyebar ketika  air liur masuk ke dalam luka terbuka atau membran mukosa, seperti mata , mulut jika  hewan yang terinfeksi menjilat luka terbuka manusia,
faktor faktor yang memicu penyakit rabies,antaralain:
bepergian ke lokasi di mana rabies terjadi,
bekerja di laboratorium dengan virus rabies,
jika  pasien  digigit oleh hewan yang  terkena rabies, maka luka gigitan pasien  harus segera dibersihkan dengan air  sabun,   providone-iodine ,dokter memberi  pengobatan dengan Booster tetanus , human rabies immune globulin (HRIG)
HRIG  diberikan 1 kali, setengah dosis disuntikkan di dekat luka gigitan dan setengah dosis sisanya disuntikkan pada otot,  dan human disloid cell rabies vaccine  (HDCV)  HDCV diberikan  5 dosis di hari ke-0, 3, 7, 14, dan 28. pengobatan  dilanjutkan walaupun  ada reaksi  terhadap vaksin, hewan yang menggigit  harus ditangkap kemudian  diperiksa  apakah hewan mengidap  rabies atau tidak,




RABUN DEKAT

Rabun dekat hyperopia yaitu  gangguan pada mata  masalah pembiasan yang memicu  pasien  tidak mampu melihat objek dekat dengan jelas sedang  benda yang jauh  terlihat jelas,
lensa mata anak-anak lebih fleksibel dibandingkan dengan orang dewasa,
rabun dekat  harus segera diatasi sebab  dapat  memicu  komplikasi, seperti mata malas (amblyopia) atau mata juling (strabismus) ,
 beberapa gejala rabun dekat,antaralain:
objek jauh terlihat jelas,
objek dekat tampak tidak fokus dan buram,
pusing, sering mengerlingkan mata untuk melihat dengan jelas,
mata berair , tidak mampu   membaca, mata terasa  pusing bengkak  lelah selesai   fokus  konsentrasi melihat objek yang sangat dekat,
rabun dekat terjadi karena cahaya yang masuk ke dalam mata tidak terfokus di dalam retina, namun  terfokus di belakang retina mata ,   karena bola mata terlalu pendek, kornea terlalu datar , kurang melengkung, lensa  kurang tebal,
lensa mata berusaha   menjadi lebih tebal , namun pada pasien  rabun dekat,  ini tidak efektif , hasilnya penglihatan  menjadi buram sebab  cahaya tidak mampu terfokus dengan benar,
beberapa faktor yang memicu   rabun dekat,antaralain:
rabun  diwariskan dari  penyakit rabun dekat  orang tua,
semakin  tua usia manusia semakin tinggi potensi mengidap  rabun,
mata yang tidak berkembang sempurna saat bayi masih di dalam kandungan (sindrom mata kecil)
tumor  ringan di sekitar mata, diabetes kronis , masalah pembuluh darah di retina atau foveal hypoplasia,
diagnosa  rabun dekat  tahap awal  mempermudah dokter  memberikan perawatan medis khusus,
optometrist untuk pemeriksaan mata , pemeriksaan riwayat gejala , riwayat keluarga ,riwayat pengobatan ,
tes penglihatan  dengan  membaca huruf  huruf yang  menjadi semakin kecil ( Snellen chart)    jarak dekat maupun jarak menengah,
tes ini dilakukan untuk memeriksa area  dalam mata dengan  peralatan medis  yang menyinari pupil ( oftalmoskop)  , dalam tes ini dokter  memeriksa  gerak mata,  koordinasi , refleks pupil, mungkin terdapat  glaukoma atau diabetic retinopathy ,
bila saat tes   diketahui  ada permasalahan pada mata,  optometrist akan membuat
 kacamata atau kontak lensa yang cocok untuk pasien , bila  masalah  mata sangat  parah maka pasien akan dikirimkan ke  ahli mata atau oftalmologis,
 beberapa perawatan  untuk mengatasi masalah  rabun dekat ,antaralain:
lensa kontak bisa   untuk mengatasi rabun dekat sebab  ber fungsi  sama seperti kacamata, Konsultasikan dengan optometrist untuk mendapat  lensa kontak yang sesuai ,
Kacamata yang dipakai  untuk mengatasi rabun dekat  disebut dengan lensa cembung, yang dapat  membuat fokus  akurat karena sinar cahaya akan jatuh di atas retina,
keparahan rabun dekat  berpengaruh pada ketebalan, berat,  lengkungan lensa ,
operasi untuk mengatasi rabun dekat yaitu  operasi laser untuk menambah  lengkungan kornea agar cahaya  lebih terfokus,
efek samping   pengobatan laser  ini yaitu  kerusakan dan infeksi yang lebih ringan  dibandingkan dengan operasi tradisional sebab   operasi laser tidak memakai   peralatan medis  yang masuk  mata,
tipe tipe operasi laser :
Laser epithelial keratomileusis (LASEK) memakai  laser untuk mengubah bentuk kornea, dengan  menggunakan alkohol untuk mengendurkan permukaan kornea sebelum  diangkat,
Laser in situ keratectomy (LASIK) yaitu  operasi yang memakai  laser untuk mengubah bentuk kornea ,
Photorefractive keratectomy (PRK) memakai  laser untuk membuang  sedikit jaringan kornea ,
 LASIK  paling banyak dipilih sebab  kelebihannya   yaitu proses penyembuhan yang  lebih cepat , pasien  tidak merasakan  sakit,  LASIK hanya  dilakukan bila  kornea mata cukup tebal agar terhindar dari  efek samping  kehilangan penglihatan sebab  LASIK mempunyai  prosedur rumit,bila  kornea mata tidak  tebal ,maka  bisa dilakukan  operasi PRK atau LASEK,  kedua operasi itu membutuhkan  waktu penyembuhan  yang lebih lama,
tidak  semua pasien rabun dekat dapat  menjalani  operasi laser , karena antaralain :  pasien  ibu hamil ,pasien  menyusui, penderita diabetes,  penderita presbyopia atau rabun dekat akibat proses penuaan, pasien  mengidap katarak , mengidap glaukoma, mengidap penyakit yang memengaruhi sistem kekebalan tubuh seperti rheumatoid arthritis atau HIV, Pasien yang berusia di bawah 21 tahun  tidak boleh menjalani  operasi laser,
walaupun sangat jarang kemungkinan ada beberapa komplikasi akibat  operasi laser antaralain:
lingkaran cahaya tampak  terlihat di sekitar sinar cahaya,
mata  kering, penglihatan menjadi berkurang atau hilang permanen   karena  kornea mata menjadi terlalu tipis ( ectasia),muncul   microbial keratitis akibat  terinfeksinya kornea mata, bila   jumlah jaringan kornea mata  yang diangkat     salah perhitungan maka penglihatan berkurang atau hilang,
rabun dekat tidak dapat dicegah, namun  beberapa hal yang dapat   lakukan untuk  melindungi mata ,antaralain:
jangan lihat sinar matahari langsung, pakailah  kacamata hitam  jika siang hari,
cegah  diabetes, mengonsumsi makanan  bernutrisi ,
saat melihat pakailah  pencahayaan yang terang ,hindari merokok,
rabun dekat memicu   komplikasi  antaralain:
amblyopia atau mata malas   ini  akibat mata juling atau gangguan mata katarak  lainnya,
strabismus atau mata juling  ini jika  kedua mata fokus pada objek yang berbeda, karena  tidak sejajarnya posisi kedua mata,
 penglihatan ganda atau diplopia, fokus berlebih,







RABUN JAUH

Rabun jauh miopia yaitu  benda  objek yang dekat terlihat jelas  oleh mata sedang  objek yang sangat  jauh terlihat kabur,
tingkat keparahan rabun jauh  beragam dan berbeda-beda pada tiap pasien,
beberapa  gejala-gejala rabun jauh antaralain:
objek  kabur ketika dilihat  dari jarak  jauh sehingga  pasien  sering selalu  menyipitkan mata, sakit mata  sebab  mata lelah, sering  mengedipkan mata ,
sering menggosok mata,  tidak menyadari tidak melihat  ada  objek yang jauh,
Rabun jauh terbagi 3  jenis , yaitu rabun jauh ringan, menengah dan berat,
 penggolongan  ini  berdasarkan dioptri (D) yang dimiliki oleh pasien. Dioptri yaitu  unit pengukuran yang dipakai  ahli medis dalam mengukur seberapa parah tingkat rabun jauh ,
 rabun jauh yang ringan  hanya memerlukan   kacamata bila  berukuran -0.5D hingga -3D, rabun jauh termasuk  ringan,
 rabun menengah  dioptri -3D hingga -6D,  pada rabun jauh  parah, yaitu lebih dari -6D, maka pasien   hanya bisa  melihat objek dekat,
penyebab rabun jauh
jika normal, kornea atau lensa mata mempunyain bentuk dan permukaan yang mulus sehingga  cahaya yang masuk  terpusat pada retina. namun  berbeda  dengan pengidap rabuh jauh,
Kerusakan refraktif pada mata adalah penyebab  rabun jauh,  ini terjadi bila cahaya yang masuk ke mata justru terfokus di depan retina dan bukan tepat pada retina,  ini  pemicu rabun jauh,
penyebabnya   belum diketahui mungkin karena  keturunan atau kebiasaan pola gaya hidup tidak sehat,terlalu sering membaca, menonton televisi,  menggunakan komputer dengan mata menempel pada layar monitor,
Rabun jauh  bisa  didiagnosa   melalui pemeriksaan mata oleh  dokter spesialis mata. pasien  membaca tiap huruf atau angka dengan ukuran berbeda-beda pada tabel dari jarak tertentu. pasien menjalani  retinoskopi untuk melihat reaksi retina terhadap cahaya,
pengobatan  rabun jauh  paling sederhana  dengan memakai  kacamata ,
dalam operasi sinar laser akan digunakan untuk membakar sebagian kecil kornea agar lengkungannya  normal, photorefractive keratectomy (PRK)  Laser epithelial keratomileusis (LASEK), laser in situ keratectomy (LASIK),
sesudah  menjalani LASEK atau LASIK, kemampuan mata dapat kembali setelah  2 hari, sedang  pemulihan secara total hingga sebulan,  untuk PRK, proses pemulihan sampai penglihatan kembali normal  dapat berlangsung lebih lama,
selama masa penyembuhan, kemampuan mata  akan mengalami fluktuasi untuk sementara. yaitu  penurunan kemampuan melihat pada malam hari dan  pandangan kabur saat ada  cahaya terang. namun  kondisi ini perlahan-lahan  berkurang,
 operasi ini juga tidak dapat  dilakukan bila  kornea mata  terlalu tipis sebab efek sampingnya yaitu  kebutaan,
 prosedur laser  ini tidak cocok untuk pengidap  rabun jauh berusia di bawah 21 tahun sebab  mata mereka masih dalam tahap perkembangan,
operasi ini  tidak cocok bagi pengidap  pengidap glaukoma atau katarak,
penderita diabetes, pasien  dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah , ibu hamil atau menyusui,
 implantasi lensa buatan ke dalam mata  ini dilakukan untuk  rabun jauh dengan tingkat keparahan tinggi yang tidak dapat  ditangani dengan operasi laser. prosedur ini  memasukkan lensa buatan tanpa mengeluarkan lensa mata yang asli ,
( implantasi lensa phakic)   ini  dilakukan untuk pasien berusia 25 hingga 45 tahun,
efek samping prosedur implantasi yaitu  penggelapan kapsul posterior, yaitu lensa buatan yang menebal sehingga pandangan kabur, penggeseran retina,  yang terjadi  5 tahun sesudah  operasi,
pencegahan yaitu dengan :
menggunakan kacamata hitam saat bepergian di siang hari,
pola hidup sehat yaitu  berhenti merokok  konsumsi buah-buahan dan sayuran  kaya vitamin A,






RADANG AMANDEL


Tonsilitis yaitu radang yang terjadi pada tonsil atau amandel,
amandel yaitu  2 kelenjar kecil yang ada  di dalam tenggorokan , amndel  ini  sebagai pencegah infeksi  pada anak-anak. seiring bertambahnya usia sistem kekebalan tubuh anak  semakin lama semakin  kuat  perlahan-lahan tugas  amandel sebagai penangkal infeksi mulai tergantikan. saat  peran amandel sudah tidak diperlukan   amandel  ini  berangsur-angsur menyusut, tonsilitis tidak tergolong berbahaya ,
penyebab tonsilitis yaitu   virus dan  bakteri ,  pasien  yang mengidap   tonsilitis mengalami gejala  batuk,pusing, demam, nyeri tenggorokan saat menelan,   namun  dapat  sembuh dalam 4 hari,
 tonsilitis yang diakibatkan oleh infeksi virus,  virus pilek atau flu, maka  gejalanya  lebih ringan dibandingkan  tonsilitis yang disebabkan oleh infeksi bakteri seperti bakteri streptococcal,
dalam mendiagnosa  tonsilitis,  dokter  memeriksa tenggorokan ,
 bila  tonsilitis disebabkan oleh infeksi virus, maka  gejalanya   lebih ringan dari infeksi bakteri,  disertai batuk  pilek,
bila  tonsilitis disebabkan oleh infeksi bakteri, maka  gejala nya yaitu  pembengkakan kelenjar getah bening di bagian tenggorokan, ada  bintik-bintik nanah di sekitar amandel, demam ,
tes darah  untuk memastikan apakah pasien mengidap  demam kelenjar,
kebanyakan tonsilitis  dapat sembuh dalam 1 minggu. belum  ada obat khusus untuk  tonsilitis. Obat yang  diberikan untuk meringankan gejala, seperti  ibuprofen atau parasetamol bila  tonsilitis disebabkan oleh bakteri, maka  diberikan antibiotik,
jika  tonsilitis yang parah dan  kambuh,  dokter  akan melakukan operasi pengangkatan amandel ,tonsilitis biaa dicegah dengan mencuci tangan sebelum makan ,
gejala tonsilitis ,antaralain:
nyeri  tenggorokan, sakit saat menelan, nyeri telinga, mual, pusing, batuk,lelah, demam,pembengkakan kelenjar getah bening di leher, bintik-bintik nanah pada amandel,
penularan bakteri atau virus penyebab tonsilitis  bisa terjadi melalui:
memegang permukaan benda yang telah terkontaminasi virus atau bakteri, kemudian memegang mulut atau hidung pasien,
menghirup butiran bersin atau batuk di udara yang dikeluarkan oleh penderita tonsilitis, pemeriksaan adanya pembengkakan organ limpa untuk mendeteksi penyakit mononukleosis dan memeriksa adanya ruam untuk mendeteksi penyakit skarlatina juga diperlukan sebab  kedua masalah  ini berkaitan  dengan radang amandel
bakteri penyebab tonsilitis yaitu  bakteri   dari kelompok streptococcus.,
 virus penyebab tonsilitis yaitu:
Parainfluenza  yaitu  virus penyebab penyakit pernapasan dan radang pita suara,
Influenza yaitu  virus penyebab flu, Rhinovirus yaitu  virus penyebab  pilek, Rubeola  yaitu  virus penyebab   campak, Adenovirus yaitu  virus penyebab    diare.
Enterovirus  yaitu  virus penyebab penyakit mulut, kaki, dan tangan,
Epstein-Barr  yaitu  virus penyebab  demam kelenjar,
pemeriksaan fisik seperti:
meneliti   pembengkakan kelenjar getah bening di leher,
pemeriksaan tenggorokan, hidung, dan telinga,  mendengarkan napas pasien dengan  stetoskop, pemeriksaan  dilakukan tes seperti penelitian sampel sekresi dan darah di laboratorium. tes lanjutan  di laboratorium  untuk memastikan apakah pasien  mengidap  demam kelenjar,
pengobatan antibiotik pada penyakit  ringan dikhawatirkan akan  memicu kekebalan terhadap antibiotik, sehingga pasien  nantinya tidak akan dapat  melawan infeksi bakteri yang berbahaya ,  antibiotik  tidak mempercepat penyembuhan,
Antibiotik  diberikan  jika gejala tonsilitis sangat  parah bila  sistem kekebalan tubuh terlalu lemah ,
Operasi pengangkatan amandel (tonsilektomi)   disarankan jika
bila  pasien mengidap  tonsilitis kronis atau tonsilitis yang  kambuh, seperti
lebih dari 3 kali setahun dalam 2 tahun terakhir, 7 kali dalam satu tahun, lebih dari 5  kali setahun dalam 2 tahun terakhir,
bila  gejala tonsilitis pasien sudah semakin parah sehingga pasien  benar-benar kesulitan untuk makan, tidur,  bernapas,
bila  pasien menderita tonsilitis bakteri yang sudah tidak dapat  diatasi  dengan antibiotik,
 jenis-jenis operasi tonsilektomi,antaralain:
Diatermi, yaitu  pengangkatan amandel dengan  suhu panas,
Ablasi dingin, yaitu sama dengan diatermi, namun dengan  suhu yang lebih rendah,
operasi standar, yaitu  pengangkatan amandel dengan  pisau bedah,
sinar laser, yaitu  pengangkatan amandel dengan  laser,
USG, yaitu  pengangkatan amandel dengan  gelombang ultrasound berenergi tinggi.
setelah melakukan tonsilektomi, biasanya pasien  akan merasakan nyeri  di area yang dioperasi selama 2  minggu.  tidak perlu dikhawatirkan sebab   dapat mengonsumsi obat pereda rasa sakit,
 tonsilitis jarang menimbulkan komplikasi , jika ada komplikasi  maka akan  seperti :
glomerulonephritis, yaitu pembengkakan  sekitar saringan ginjal. memicu turunnya nafsu makan , muntah-muntah,
demam rematik, yaitu  yang memicu  radang di sekujur tubuh dengan gejala  ruam kulit dan nyeri sendi,
demam skarlatina, yaitu  yang memicu  kulit si penderitanya dipenuhi ruam  bercak berwarna kemerahan,
Infeksi telinga bagian tengah akibat bakteri,
apnea tidur. terjadi jika tonsilitis kronis tidak ditangani  ,yaitu kesulitan bernapas saat tidur saat tidur  pasien  akan sering mendengkur,
quinsy atau abses peritonsil, yaitu  gumpalan-gumpalan nanah pada amandel dan dinding tenggorokan memicu  sakit di tenggorokan,pembengkakan di sekitar leher dan wajah, ada  bau napas tidak sedap, sakit kepala dan telinga, sulit untuk berbicara, demam,






RADANG GUSI

Radang gusi atau gingivitis yaitu  peradangan yang terjadi pada gusi,
bila tidak diatasi bisa memicu  periodontitis,
Radang gusi   jarang memicu  rasa nyeri  namun kadang menimbulkan gejala seperti: gusi  bengkak,  warna gusi menjadi merah, gusi  rentan mengalami pendarahan,
Penyebab  radang gusi yaitu  penumpukan plak,plak terbentuk dari gerombolan  bakteri yang menyatu dengan  sisa-sisa makanan  menempel pada permukaan gigi,
 bila  dibiarkan menempel di gigi , plak  mengeras dan membentuk karang gigi ,
beberapa faktor yang memicu   seseorang menjadi  terkena penyakit ini,antaralain:
 malas menyikat gigi, gigi palsu dengan ukuran yang tidak pas,
kekurangan kalsium,  nutrisi,  mengidap diabetes,
memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah , pada masa pubertas atau kehamilan,
 beberapa jenis obat yang  menurunkan produksi air liur,
proses diagnosis radang gusi yaitu  dokter pemeriksaan riwayat pengobatan riwayat keluarga  riwayat  gejala-gejala ,dokter kemudian  memeriksa kesehatan gigi ,
jika  ada gigi pasien yang berlubang dokter akan melakukan penambalan serta perbaikan ,
 beberapa cara pencegahan antaralain :
menyikat gigi setidaknya 3 kali sehari,
gunakan obat kumur antibakteri ,





RADANG OTAK

Radang otak atau ensefalitis yaitu  inflamasi yang terjadi pada otak,
gejala  radang otak  antara lain:
gangguan  kemampuan bicara , gangguan pendengaran,
pingsan, leher yang kaku, pandangan kabur ,kejang-kejang,  linglung,
halusinasi, otot yang lemas, kelumpuhan pada wajah ,
kelumpuhan  bagian tubuh tertentu,
 penyebaran infeksi ke dalam otak  melalui aliran darah atau saraf,
Penyebab  radang otak belum diketahui namun, berbagai jenis infeksi mampu  radang otak, seperti  infeksi virus ,pemicu nya antaralain:
komplikasi dari infeksi virus,  caplak,virus rabies , virus yang disebarkan oleh nyamuk ,Infeksi yang terjadi  langsung dalam otak,
reaksi sistem kekebalan tubuh akibat  campak, rubella,
 sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang jaringan otak,
komplikasi dari infeksi virus, virus Epstein-Barr, virus herpes simpleks, virus varisela zoster, awalnya  dokter akan memeriksa riwayat gejala riwayat pengobatan riwayat keluarga, beberapa metode  pemeriksaan yang dilakukan yaitu pemeriksaan  dengan   elektroen  sefalogram atau   EEG, pemeriksaan  dengan  CT scan ,  pemeriksaan  dengan  MRI scan, pemeriksaan  dengan  pungsi lumbar, tes darah, tes urine,
proses pengobatan  radang otak bertujuan untuk  mengobati infeksi, mengatasi komplikasi ,mencegah komplikasi ,pemberian
 antivirus, kortikosteroid, atau imunosupresan,
 radang otak akibat infeksi virus  diatasi dengan obat antivirus, seperti aciclovir. namun  tidak semua jenis virus dapat  diatasi dengan obat ini. obat antivirus hanya dapat   memberantas virus herpes simpleks dan varisela zoster,
untuk mengatasi radang otak akibat komplikasi dari infeksi maka dokter memberikan  suntikan kortikosteroid ,  kortikosteroid mengurangi  kinerja tidak normal dari sistem kekebalan tubuh juga  mengurangi inflamasi pada otak. dokter mungkin akan memberikan  terapi imunoglobulin jika semua obat tidak mampu mengatasi,
Kortikosteroid dan imunoglobulin diberikan untuk menangani radang otak akibat  kondisi autoimun ,obat-obatan ini  boleh   dikombinasikan dengan  imunosupresan seperti ciclosporin,
radang otak akibat infeksi akibat jamur atau bakteri, maka dokter  memberikan obat antibiotik atau antijamur ,
untuk menangani pasien dokter memberikan  alat bantu pernapasan ditambah  tabung untuk menyalurkan nutrisi. masa penyembuhan memakan waktu lama hingga berbulan-bulan,
dampak radang otak atau ensefalitis  tidak sama pada setiap pasien. ada pasien  yang dapat  sembuh total,  ada juga pasien  yang mengalami komplikasi,
beberapa faktor yang  pemicu komplikasi radang otak ,antaralain:
hilang ingatan, epilepsi,gangguan kemampuan  motorik,
perubahan  perilaku, gangguan kemampuan bicara , kecemasan, emosi yang tidak stabil, sulit konsentrasi,
radang otak sulit diobati   namun bisa dicegah  pencegahan  adalah melalui vaksinasi MMR. cara menghindari kondisi ini yaitu:
rajin rutim  sering mencuci tangan sebelum makan  dan membersihkan rumah ,
hindari  gigitan nyamuk.,






RADANG PANGGUL


radang panggul atau pelvic inflammatory disease (PID) yaitu   infeksi yang ada di leher rahim,  panggul wanita,  tuba fallopi, rahim, ovarium,
radang panggul yang tidak segera diobati   akan memicu kehamilan ektopik, nyeri panggul kronis,
radang panggul dapat dicegah,radang panggul  memicu infertilitas ,radang panggul dialami wanita  berusia 15 sampai  24 tahun yang aktif dalam kegiatan kegiatan  seksual,  penyebab radang panggul yaitu Infeksi menular seksual  salah satunya ,
Infeksi menular seksual   yang dipicu oleh   bakteri seperti chlamydia (klamidia) dan bakteri   kencing nanah (gonore),
 bakteri ini  menyebar dari vagina hingga ke organ reproduksi bagian atas,
bakteri yang  hidup pada vagina memicu  radang panggul, bakteri ini  melewati vagina dan menginfeksi organ tubuh lainnya,
faktor taktor yang memicu munculnya   radang panggul ,antaralain:
sering  mencuci vagina atau vaginal douching, sering berganti ganti  pasangan seksual, melakukan berhubungan seks tanpa pengaman, pasien memiliki  keluarga yang mengidap  radang panggul dan infeksi menular seksual, keguguran, persalinan, aborsi,
  kebanyakan  organ reproduksi yang terinfeksi radang panggul tidak  memperlihatkan  gejala, kalaupun ada maka gejalanya yaitu keputihan yang berubah warna ,nyeri  pada panggul, demam tinggi, mual,  muntah-muntah,nyeri  pada perut bagian bawah, nyeri  ketika buang air kecil, nyeri  ketika  berhubungan seksual,
menstruasi yang lebih lama , nyeri   pendarahan  di antara menstruasi ,
pasien  yang  memiliki gejala radang selaput perut yang berabses atau pelvic peritonitis, tidak mampu  mengonsumsi antibiotik oral, sedang hamil,  mengalami kehamilan ektopik, disarankan menemui dokter,
dokter akan memeriksa riwayat gejala riwayat pengobatan riwayat keluarga, beberapa metode  pemeriksaan yang dilakukan yaitu
untuk mengetahui apakah pasien  benar benar mempunyai  radang panggul adalah dengan mengambil sampel dari vagina atau leher rahim. sehingga  dapat  memberikan informasi mengenai tingkat infeksi bakteri , jenis bakteri yang menginfeksi,  tes  USG  tes darah, tes urine, tes kehamilan ,  diagnosa denganCT scan  ,  diagnosa dengan MRI.
pasien akan  dinyatakan mengidap  radang panggul setelah hasil tes pada  bakteri penyebab chlamydia atau gonore dinyatakan positif ,
pengambilan sampel jaringan pada uterus untuk diperiksa ( biopsi endometrium)
tes pemeriksaan  berupa tindakan operasi laparoskopi (keyhole surgery)  pembedahan kecil pada bagian perut untuk memasukkan pipa panjang  kamera kecil untuk  melihat organ perut pasien , untuk  diambil  sampel dari organ tubuh untuk memastikan diagnosa  radang panggul,
radang panggul diatasi dengan  pemberian antibiotik metronidazole, ofloxacin, doxycycline, atau ceftriaxone pada penderita yang masih berada pada stadium  awal penyakit , ditambah  obat pereda sakit, seperti ibuprofen dan paracetamol ,
pasien dengan  radang panggul berat akan  menerima antibiotik melalui infus di rumah sakit,
bila  pemberian antibiotik tidak efektif  ,radang panggul pada stadium parah  akan ditangani dengan operasi pengangkatan rahim ( histerektomi )  , pengangkatan ovarium ( ooforektomi)    ini untuk  pencegahan menyebarnya infeksi ke panggul atau perut,
komplikasi radang panggul yang muncul  adalah infertilitas,  kehamilan ektopik,sakit panggul terus menerus,   abses,  penyakit radang panggul kambuhan ,
radang panggul yang kambuh  dan menginfeksi area yang sama menyebabkan   organ reproduksi itu  rentan  bakteri.  infeksi berulang  pada tuba fallopi memicu kehamilan ektopik. Infeksi ini memicu  luka dan menyempitnya tuba fallopi hingga sel telur menjadi tersangkut kemudian berkembang di dalam tuba fallopi,
selalu jaga  kebiasaan kebersihan yang sehat, hindari mencuci vagina (vaginal douching) , bilaslah alat kelamin dari arah depan ke belakang selesai  buang air ,
hindari  berhubungan seksual  setelah persalinan, keguguran, aborsi,  setelah menjalani  prosedur ginekologi ,






RADANG TENGGOROKAN


Radang tenggorokan (faringitis)  yaitu  infeksi tenggorokan ,penyakit ini kebanyakan  sembuh sendiri tanpa pengobatan,
penyakit ini  dialami oleh pasien dengan segala usia segala  etnis ,
tanda-tanda dan gejala radang tenggorokan,antaralain:
sulit bernapas, mengeluarkan air liur,rasa nyeri  tidak nyaman pada  tenggorokan ,sakit telinga, demam, amandel besar, sakit leher, sakit saat berbicara , sakit saat  menelan, tenggorokan memerah, pilek, mendengkur ,
 perlu menghubungi dokter bila mengalami ,antaralain:
radang tenggorokan dengan gatal‐gatal
radang tenggorokan dengan demam di atas 38 derajat Celcius,
darah terdapat dalam air liur, terdapat tumor pada leher,
suara serak lebih dari 2 minggu,
penyakit berlangsung lebih dari 7 hari,
sakit saat berbicara, sakit saat  bernapas , kesulitan membuka mulut,
radang tenggorokan dengan sakit pada sendi temporomandibular,
nyeri  telinga,
penyebab radang tenggorokan  yaitu  virus , polusi udara, alkohol, alergi, bakteri, zat kimia, merokok,virus gonorrhea, Chlamydia,
faktor faktor yang memicu  radang tenggorokan,antaralain:
alergi debu, bulu hewan,  serbuk bunga,
rhinitis kronis ,
sistem kekebalan tubuh  lemah,
di tempat yang ramai atau sempit ,
terpapar asap rokok,
 radang tenggorokan kebanyakan dapat   sembuh sendiri,
paracetamol  mengurangi demam ,antibiotik seperti penisilin   mengurangi infeksi,  antibiotik tidak efektif jika  pasien  mengalami infeksi virus,
dokter akan memeriksa riwayat gejala riwayat pengobatan riwayat keluarga, beberapa metode  pemeriksaan yang dilakukan yaitu  pemeriksaan fisik di sekitar  telinga dan tenggorokan, bila  pasien    mengalami infeksi streptococcus (penyebab radang tenggorokan), maka  dokter  memeriksa cairan di dalam tenggorokan, pemeriksaan  tes darah  dilakukan jika  dokter melihat  ada penyakit lain  seperti  demam kelenjar  atau demam karena jumlah sel darah putih naik ,







RADANG USUS


Radang usus yaitu   yang mengakibatkan  usus mengalami inflamasi atau peradangan, radang usus   menjadi 2, yaitu kolitis ulseratif dan penyakit Crohn,
kolitis ulseratif dan penyakit Crohn  diakibatkan oleh peradangan kronis pada bagian gastrointestinal (sistem pencernaan) hal  ini muncul karena reaksi keliru dari sistem kekebalan tubuh terhadap jaringan pencernaan yang normal ,
penyakit Crohn yaitu peradangan yang  terjadi di seluruh sistem pencernaan, mulai dari mulut sampai  ke anus,
kolitis ulseratif yaitu  peradangan kronis yang terbatas pada usus besar atau kolon saja,  jenis radang usus  yang langka yaitu  kolitis collagenous dan kolitis limfosistik  atau disebut  kolitis mikroskopik,
gejala  radang usus yang dialami pada masing masing pasien tidak sama ,kadang muncul ini itu tergantung pada masing masing manusia yang mengidap kemungkinan gejala dibawah ini tidak dialami oleh seorang pasien, konsultasikan pada dokter jika mengalami gejala lain ,
radang usus sebagai  penyakit jangka waktu lama  dengan  gejala  yang muncul dan menghilang muncul dan menghilang    ,  beberapa gejala  radang usus yang paling banyak terjadi ,antaralain:
nyeri pada bagian perut, berat badan turun,nafsu makan turun,
diare bercampur darah , lelah, mual dan demam,
radang usus belum diketahui penyebabnya , pola gaya  makan yang keliru selama bertahun tahun  kemungkinan bisa memicu  radang usus,  malfungsi sistem kekebalan tubuh juga  bisa  menyebabkan peradangan, faktor keturunan juga  berpengaruh pada  radang usus,
beberapa faktor  yang  memicu  radang usus:
overdosis  Obat anti inflamasi non–steroid (OAINS),
dokter akan memeriksa riwayat gejala riwayat pengobatan riwayat keluarga, beberapa metode  pemeriksaan yang dilakukan yaitu Tinja  diteliti untuk memeriksa apakah ada darah,
tes darah  untuk mengetahui apakah tubuh mengalami anemia atau infeksi bakteri atau  virus,
prosedur endoskopi  agar dapat  melihat bagian dalam sistem pencernaan  dan dokter  mengambil sampel jaringan untuk diperiksa di laboratorium,
tes  pencitraan dengan menggunakan  MRI, X-ray, CT scan,
belum ada obat langsung melenyapkan  radang usus. pengobatan untuk meredakan gejala , mencegah kambuhnya gejala , bila gejala ringan,  tidak diperlukan pengobatan. sebab , gejala ringan dapat  menghilang sendiri,
obat-obatan untuk mengatasi radang usus ,antaralain:
obat anti inflamasi non–steroid (OAINS) seperti aminosalicylate dan kortikosteroid,  untuk mengurangi inflamasi ,
obat  imunosupresan seperti azathioprine, cyclosporine, dan infliximab
untuk menghalang halangi   sistem kekebalan tubuh ,  mengurangi inflamasi yang terjadi.
obat  antibiotik  seperti metronidazole dan ciprofloxacin  sebagai tambahan  bila  terjadi infeksi,
obat-obatan tambahan lain  seperti kalsium, obat anti-diare, pereda rasa sakit, suplemen zat besi, suplemen vitamin,
bila pengobatan   yang  sudah pernah dilakukan untuk meringankan gejala radang usus tidak bisa membantu, prosedur operasi  perlu dilakukan untuk mengangkat bagian dari usus besar yang mengalami peradangan parah
 dan menyambungkan kembali saluran pencernaan yang masih sehat. sesudah  operasi perlu , konsumsi obat-obatan untuk mencegah terjadinya kambuh,
radang usus  terbagi menjadi penyakit Crohn dan kolitis ulseratif ini  kadang timbul komplikasi ,  beberapa komplikasi yang terjadi bila  peradangannya tidak ditangani . akibat penyakit Crohn, antaralain:
tubuh  kesulitan menyerap nutrisi(Malanutrisi)  sebab  ada  peradangan yang terjadi akibat defisiensi zat besi dan vitamin B12,
efek samping obat-obatan untuk penyakit Crohn yang  menghalang halangi pekerjaan  sistem kekebalan tubuh mengakibatkan  kanker limfoma dan kanker kulit,  Kortikosteroid memicu kadar gula tinggi kerapuhan tulang, katarak, glaukoma,
jika peradangan  terjadi dalam jangka waktu sangat  lama atau kronis, mampu  memicu  munculnya tukak pada sistem pencernaan ,  pada mulut, usus halus dan anus,
tukak yang sudah dalam hingga membentuk lubang pada dinding saluran pencernaan memicu  fistula. fistula yaitu  koneksi tidak normal  antara beberapa bagian tubuh seperti   usus dengan organ lain menjadi terhubung. fistula  mengganggu pencernaan dalam menyerap   makanan,
penyakit Crohn  memengaruhi ketebalan dinding usus,  sehingga , penyaluran hasil pencernaan makanan bisa tertutup  (obstruksi usus) untuk mengangkat bagian yang bermasalah,  diperlukan prosedur operasi,
terkena Kanker kolon (usus besar)  bila penyakit Crohn memengaruhi usus besar,  perlu  melakukan prosedur kolonoskopi secara teratur,
adanya  luka robek pada jaringan di sekitar dinding anus atau pada kulit di sekitar anus. luka ini memicu  infeksi (Fisura ani)
komplikasi yang mungkin terjadi pada kolitis ulseratif adalah:
peradangan pada kulit, mata , persendian,risiko terkena kanker kolon ,
risiko penggumpalan darah ,ada  lubang pada usus besar, pendarahan dalam,
dehidrasi,







RADANG USUS BUNTU


Radang usus buntu ( appendicitis)  yaitu   peradangan   inflamasi pada usus buntu,  usus buntu yaitu   struktur berbentuk selang yang kecil yang menempel di bagian awal usus besar ,usus buntu ada  di perut bagian kanan bawah, biasanya usus buntu tidak mempunyai  fungsi namun ketika  tersumbat, usus buntu  membahayakan tubuh ,
radang usus buntu terjadi pada segala  usia,
 tanda-tanda dan gejala radang usus buntu,antaralain:
konstipasi , diare,perut membesar,demam ringan,
nyeri perut yang diawali pada area perut tengah atas dekat  berpindah ke perut kanan bawah, mual dan muntah,tidak  napsu makan,
penyebab radang usus buntu yaitu penyumbatan yang  disebabkan oleh feses, benda asing,  kanker ,  ketika  tersumbat, bakteri bisa  berkembang,  ini  mengakibatkan  usus buntu membengkak dan terisi nanah. bila  usus buntu pecah, bakteri  menyebar dan memicu  infeksi ke seluruh tubuh, usus buntu meradang akibat infeksi,
yang memicu radang usus buntu,antaralain:
infeksi usus,memiliki orangtua  keluarga  yang menderita usus buntu atau cystic fibrosis, diet rendah serat  tinggi karbohidrat,
 pengobatan  radang usus buntu  dengan mengangkat usus buntu( appendectomy)  2 jenis appendectomy , antaralain:
open appendectomy yaitu  operasi  memotong perut kanan bawah untuk mengangkat usus buntu,
laparoscopy appendectomy dimana sebuah selang (scope) yang dimasukkan ke perut untuk  mengangkat usus buntu,
jika  penyakit   ringan, maka  pasien  dirawat selama 1 hari,  bila  usus buntu sudah pecah, pasien akan dirawat inap  diberikan suntikan antibiotik,
dokter akan memeriksa riwayat gejala riwayat pengobatan riwayat keluarga, beberapa metode  pemeriksaan yang dilakukan yaitu
tes  fisik untuk menilai nyeri,
pemeriksaan imaging seperti x-ray, ultrasound perut,
tes  urin untuk memastikan nyeri  tidak disebabkan oleh infeksi saluran kencing atau batu ginjal, tes computerized tomography (CT), tes  darah untuk melihat adanya infeksi,









RADIKULOPATI LUMBOSAKRAL


Radikulopati lumbosakral yaitu  penyakit  terkait  saraf tulang belakang ,  akar saraf di sumsum tulang belakang pada area pinggang dan di bagian ujungnya,
tanda-tanda dan gejala radikulopati lumbosakral yaitu  mati rasa, kesemutan, kehilangan kontrol dalam buang air kecil dan buang air besar. kelemahan otot, mati rasa di lengan, kaki,  linu panggul: nyeri sepanjang saraf sciatic, saraf terpanjang dalam tubuh,  saraf ini berjalan dari pantat ke kaki (paha belakang dan kaki). linu panggul adalah gejala dari gangguan  seperti hernia pada piringan sendi,
penyebab radikulopati lumbosakral yaitu  akibat  seperti stenosis tulang belakang, tumor, infeksi,
penyebab radikulopati lumbosakral yaitu   tekanan dari hernia (patah atau tergelincir) pada piringan sendi atau disk yang mengakibatkan  iritasi dan peradangan  pada akar saraf. penyebab radikulopati lumbosakral mungkin  karena degenerasi disk. Disk yaitu  potongan tulang rawan yang terdapat   antar tulang pada tulang belakang yang berguna  untuk mengurangi guncangan saat tulang bergerak. seiring waktu, serat dapat merusak disk. sebuah cairan yang berbentuk seperti jelly dari pusat disk dapat mengalir keluar (hernia) menyebabkan  tekanan pada akar saraf dan mengakibatkan  munculnya gejala , 
faktor-faktor  yang memicu  radikulopati lumbosakral yaitu:
usia, gangguan kelainan  tulang belakang atau sakit punggung,
kebanyakan pasien tidak membutuhkan  pengobatan lumbosakral radiculopathy
 sebab  nyeri  menghilang dengan  kompres air es dingin ,
bila   sakit  lumbosakral radiculopathy kronis maka  harus mengubah gaya hidup yang sehat  makan makanan sayur buah buahan,
dapat digunakan obat  obatan anti-radang non steroid (NSAID), obat relaksan otot, analgesik dan suntikan steroid , tindakan  operasi bila  pengobatan  tidak efektif ,
dokter akan memeriksa riwayat gejala riwayat pengobatan riwayat keluarga, beberapa metode  pemeriksaan yang dilakukan yaitu  pada tulang belakang dan kaki; memeriksa kekuatan otot dan refleks otot,  dokter  pemeriksaan computed tomography (CT), untuk diagnosa  sumsum tulang atau daya hantar impuls listrik (neurotransmitter)melakukan pencitraan resonansi magnetik (MRI), pemeriksaan X-ray,







RADIKULOPATI SERVIKAL


Radikulopati servikal atau saraf terjepit adalah   penyakit di mana terjadi kerusakan pada akar saraf di sekitar area tulang itu , akar saraf  ke 6 dan  ke7   paling  terpengaruh., area  serviks (leher) di  tulang belakang mempunyai  7  ruas tulang ,
tanda-tanda dan gejala radikulopati servikal   tergantung pada  akar yang terpengaruh,  gejalanya  refleks pada otot lengan atas  terpengaruh, nyeri yang menyebar ke bahu,  lengan, leher, dada,  lemah otot, mati rasa, jari atau tangan kesemutan, berkurangnya koordinasi tangan,  sakit kepala ,
penyebab radikulopati servikal yaitu  antaralain:
Orang tua yang  mengalami perubahan tulang secara degeneratif,
cedera ,  tekanan dari cakram tulang yang sobek (pecah),  perubahan tulang secara degeneratif ( gejala  penyakit arthritis), Ketidakstabilan tulang belakang dan kanker lainnya ,  anak anak yang  memiliki herniasi cakram (tonjolan) atau cedera akut.
tekanan pada saraf tulang belakang juga  memicu gejala.,
pengobatan radikulopati servikal   tergantung pada penyebabnya,  tujuan pengobatan  untuk mengurangi  peradangan ,
dengan  non-operasi seperti imobilisasi kompres dengan air es  atau menahan leher agar tidak  bergerak  di tempat tidur, menggunakan penyangga lembut di leher  selama  2 minggu. memakai bantalan empuk di leher saat malam pun  membantu memperbaiki posisi leher,  peregangan ringan pada leher rahim, mobilisasi, serta latihan penguatan leher. Peregangan  meredakan kekejangan pada otot. peregangan dengan mengandalkan berat tubuh menggunakan tali yang disangkutkan ke kepala ,  Stimulasi listrik  menenangkan kejang otot ,
obat  steroid dan non-steroid anti-inflammatory (NSAID), seperti ibuprofen dan  naproxen , operasi  disektomi (mengangkat cakram  bagian tulang yang menekan saraf),fusi (menyatukan  dua tulang atau lebih menjadi satu) ,foraminotomy (memperbesar celah bagi akar saraf),
dokter akan memeriksa riwayat gejala riwayat pengobatan riwayat keluarga, beberapa metode  pemeriksaan yang dilakukan yaitu diagnostik selektif blok akar saraf (SNRB) , Magnetic Resonance Imaging (MRI) , Sinar-X, Computed Tomography (CT), tes provokatif, elektromiografi (EMG) ,







RAKITIS


Rakitis yaitu  penyakit pertumbuhan tulang pada anak yang  disebabkan  kekurangan kalsium dan  vitamin D ,
gejalanya  nyeri tulang,  pelunakan atau pelemahan tulang , tulang  rapuh  rentan  patah tulang,  kesemutan, kedutan,  kram otot ,
penderita rakitis juga rentan mengalami masalah kesehatan pada gigi, seperti enamel yang lemah,gigi berlubang, pertumbuhan gigi lambat,
penderita rakitis juga  bisa menderita hipokalsemia atau defisiensi kalsium dalam darah,
bila  rakitis tidak diobati,  penderita  mengalami gejala deformitas tulang, seperti melunaknya tulang tengkorak, punggung  kaki melengkung, tulang dada menonjol, penebalan pada pergelangan tangan, kaki, lutut, cara berjalan melebar, seperti  cara berjalan bebek , menghambat pertumbuhan tulang, sehingga penderita  lebih pendek ,
penyebab  penyakit rakitis pada anak yaitu  kurangnya vitamin D dan kalsium.,
faktor pemicu kekurangan kalsium dan vitamin D ,antaralain:
kelahiran prematur yang memicu  pembentukan penyimpanan  vitamin D saat   di dalam rahim menjadi tidak sempurna,
efek samping obat-obatan antikejang yang  mengganggu kemampuan tubuh dalam menyerap vitamin D,
tidak pernah  terpapar sinar matahari,
mengidap  penyakit ginjal , usus, hati, yang memicu terhambatnya penyerapan mineral dan vitamin,
cacat genetika yang berdampak kepada kerja  ginjal sehingga menghambat penyerapan kalsium fosfat dalam  darah  dan tulang ,
dokter akan memeriksa riwayat gejala riwayat pengobatan riwayat keluarga, beberapa metode  pemeriksaan yang dilakukan yaitu
pemeriksaan darah untuk mengukur kadar  kalsium dan  vitamin D ,   pemeriksaan pemindaian X-ray , pemeriksaan CT scan untuk  mengukur kepadatan tulang ,
pengobatan penyakit rakitis  dengan cara meningkatkan kadar kalsium dan vitamin D dalam tubuh anak dengan cara yaitu :
 konsumsi  suplemen vitamin D dan kalsium , makanan atau minuman yang mengandung kalsium dan vitamin D ,
berolahraga di bawah sinar matahari pagi  ,
 bila  kadar vitamin D dan kalsium di dalam darah terlalu tinggi, akan mengakibatkan:
pusing, mual dan muntah, sembelit, nyeri perut, nafsu makan turun,
sering buang air kecil , selalu merasa haus,
jika  anak mengidap  penyakit usus  dan hati di mana mengalami   gangguan penyerapan, maka diberikan  suplemen  suntik ,
jika  rakitis  disebabkan  penyakit ginjal,  dokter akan memberikan   pengobatan dialisis  mengganti   fungsi ginjal , juga pemberian vitamin D ,  suplemen fosfat ,
 operasi  dilakukan untuk memperbaiki bentuk dan  posisi tulang yang bengkok ,







RAMBUT RONTOK


rambut rontok yaitu    normal untuk kehilangan 1  helai rambut per tahun akibat sisir ,  namun bila berlebihan, maka  medis akan memberi jawaban   penyebab kerontokan,
pola  kerontokan rambut laki laki  (alopesia androgenetik)    karena akar rambut yang terlalu peka terhadap salah satu jenis hormon testosteron bernama  dihidrotestosteron (DHT) ,   tingginya DHT menyebabkan   rambut menjadi  cepat rontok dari akarnya, kerontokan dengan pola:
penipisan rambut di bagian ubun-ubun dan samping kepala,
garis rambut yang bergeser naik,
 pola kerontokan rambut wanita  hanya menipis di bagian atas kepala,  kerontokannya  berhubungan  dengan perubahan hormon  pada pemakaian  kontrasepsi hormonal , masa menopause,  masa kehamilan ,
pemicu  kerontokan rambut antaralain:
akibat kekurangan  gizi ,
 terlalu sering menjalani proses kimia di salon ,mewarnai rambut , meluruskan rambut,
Alopesia areata atau jenis kerontokan yang  menyebabkan pitak ,diduga akibat faktor genetika dan gangguan  sistem kekebalan tubuh,
Efek samping obat-obatan  untuk menangani  kanker, artritis, gangguan jantung,
akibat  penyakit kulit atau penyakit autoimun,  jenis ini bersifat permanen sebab  rusaknya folikel rambut yang menjadi tempat tumbuhnya akar rambut,
jenis  jenis penyakit yang memicu adalah lichen planus dan Lupus eritematosus diskoid (discoid lupus erythematosus/DLE),
pengaruh Kemoterapi,
Rambut rontok  bagian dari reaksi alami tubuh karena penuaan maka  tidak membahayakan kesehatan maka gangguan ini tidak  memerlukan perawatan khusus,
Kebotakan laki laki  diatasi dengan obat  finasteride dan minoxidil,
kebotakan wanita  diatasi dengan obat    minoxidil,
laki laki   berusia di atas 35 tahun mulai  mengalami rambut rontok. kebotakannya  dengan  pola  garis rambut yang bergeser naik dan cenderung membentuk huruf ,  penipisan rambut di samping atau di  bagian ubun-ubun  kepala,
kerontokan rambut  wanita   terjadi karena perubahan hormon,  faktor usia baru   terlihat jelas sesudah   mengalami menopause ,  pola penipisan  di bagian atas kepala. rambut yang tumbuh lebih tipis ,
bila  menjalani kemoterapi, kerontokan rambut  akan menyeluruh, namun  dapat tumbuh kembali ,
penyebab rambut rontok:
kurang  gizi  dapat menyebabkan  rambut yang tumbuh menjadi lebih tipis dan rapuh, seperti  kekurangan zat zinc dapat memicu kerontokan rambut,
 folikel rambut  laki laki  yang terlalu sensitif  hormon dihidrotestosteron (DHT)  menjadi penyebab kerontokan rambut tingginya  hormon DHT membuat rambut menjadi  tipis proses kebotakan  terjadi secara bertahap sebab  tidak semua folikel terpengaruh pada saat yang sama,
kerontokan rambut juga  disebabkan  obat-obatan untuk menangani hipertensi ,  artritis, depresi, gangguan jantung,
 penipisan rambut kepala yang  tidak selalu mengalami kebotakan  penyebabnya stres, depresi,  tekanan fisik yang berat,
Alopesia areata yaitu  kerontokan rambut  pitak yang  disebabkan oleh penyakit autoimun  diabetes, anemia pernisius, penyakit tiroid,  vitiligo,  kerusakan ini tidak bersifat permanen sehingga rambut  tumbuh kembali.  kemungkinan penyakit kerontokan ini hasil gen turunan dari orangtua,Alopesia areata  dapat dialami  pengidap  sindrom Down. Sindrom Down yaitu  kelainan genetika yang memicu  gangguan belajar ,
Kebotakan yang  permanen karena rusaknya folikel tempat tumbuhnya akar rambut disebabkan oleh penyakit  medis yang menyerang kulit seperti  lichen planus, lupus eritematosus diskoid, skleroderma, folliculitis decalvans,
Losion Minoxidil untuk mengatasi kebotakan namun  bila   pemakaian dihentikan, kebotakan akan kambuh  ,  rambut yang baru tumbuh  akan rontok dalam  3 bulan,
Tablet Finasteride  efektif untuk menangani kebotakan sebab  menghambat produksi salah satu jenis hormon testosteron , finasteride memiliki efek samping ringan  penurunan gairah seks , manfaatnya  terlihat sesudah  6 bulan. bila  pemakaian dihentikan, rambut akan kembali rontok,
Terapi steroid  untuk kerontokan jenis alopesia areata. sebab  alopesia areata disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang  keliru menyerang akar rambut,  obat ini  menekan kerja  kekebalan tubuh , kerontokan ini tidak permanen , rambut penderita akan tumbuh kembali sesudah  1 tahun,
Kortikosteroid mengandung hormon steroid  menekan kinerja sistem kekebalan tubuh,  terapi kortikosteroid  digunakan dengan dua cara, yaitu melalui suntikan atau dioles pada kulit,
Kortikosteroid yang dioles ( kortikosteroid topikal)   obat ini  berupa krim atau salep,  Durasi pemakaian 4 bulan,
 transplantasi rambut dilakukan  bertahap dengan jeda 9 bulan sampai 1 tahun pada  operasi ini, sebagian kecil kulit kepala yang penuh rambut akan diangkat  lalu dicangkokkan  ke area  yang botak. rambut yang sudah dicangkok  akan tumbuh dalam waktu 6 bulan, operasi ini  mahal efek sampingnya infeksi dan pendarahan.






REFLUKS GASTROESOFAGUS


Refluks gastroesofagus atau gastro-oesophageal reflux terjadi saat  asam lambung mengalir di  sepanjang esofagus atau kerangkongan (saluran yang menghubungkan mulut ke perut), yang mengakibatkan  mulas ,refluks  terjadi sesudah  makan,  berlangsung singkat ,refluks yang normal bisa  menjadi refluks gastro-esofagus bila  kerongkongan terluka atau gejalanya sering terjadi (3 kali setiap minggu)
 Refluks Gastroesofagus   dialami oleh  orang yang mempunyai   kelebihan berat badan , wanita hamil ,  perokok,
 tanda-tanda dan gejala efluks gastroesofagus ,antaralain:
rasa asam,sulit menelan,  cegukan, mulas ,
panas atau nyeri di dada,batuk  bengek,suara serak,nyeri tenggorokan,
terasa  tersedak makanan dalam kerongkongan,
 penyebab Refluks Gastroesofagus ,antaralain:
tekanan pada perut ketika  kehamilan ,
penekanan yang tidak normal pada esophageal sphincter bagian bawah (otot di bawah kerongkongan) memicu asam lambung mengalir ke kerongkongan,
sindrom hernia perut,
faktor-faktor  yang memicu refluks Gastroesofagus,antaralain:
merokok,mulut kering,asma,diabetes,penyakit jaringan ikat,
kegemukan, alkohol,hernia diafragma,hamil,
pengobatan refluks gastroesofagus ,
disarankan mengurangi makan  makanan berlemak , makanan asam , obat-obatan seperti aspirin ,
 beberapa obat pengurang asam, seperti:
obat  H2-blocker (Ranitidine atau Famotidine)   untuk   menghambat sekresi asam lambung ,diminum  sebelum makan untuk mencegah sakit maag,
obat  Proton pump inhibitor – PPI ( Omeprazole)  untuk  mencegah sekresi asam lambung ,
untuk mengatasi  resistensi obat, maka  dokter menyarankan  operasi  operasi fundoplication untuk mengaktifkan  esophageal sphincter bagian bawah,
dokter akan memeriksa riwayat gejala riwayat pengobatan riwayat keluarga, beberapa metode  pemeriksaan yang dilakukan yaitu
bila  gejala ringan, maka  tidak perlu  ke dokter sebab  gejala-gejala bisa diatasi dengan obat,
bila gejala  terulang kembali semakin parah ,dokter akan melakukan pemeriksaan yang dilakukan seperti  :
Pengukuran PH di esofagus dalam waktu 14 jam,
EGD endoskopi,Rontgen perut dan usus,Pengukuran tekanan di kerongkongan,
 pengobatan  yang  dilakukan untuk mengatasi Refluks Gastroesofagus,antaralain:
hindari  makanan berlemak daging merah mentah murah , hindari  berbaring sesudah  makan, hindari pakaian ketat,





REGURGITASI MITRAL


Katup mitral jantung yaitu  bagian jantung di sebelah atrium kiri (ruang di bagian atas jantung). katup ini  terbuka ketika  atrium memompa mompa  darah ke dalam ventrikel dan menutup ketika  ventrikel mendristribusikan  darah ke seluruh tubuh,  menutupnya katup dapat  mencegah darah kembali ke atrium. proses kebocoran darah kembali ke atrium dinamakan regurgitasi (insufficiency, atau incompetence),  darah tidak dipompa keluar dari jantung dengan benar , atrium juga tidak mampu  terisi ketika  siklus pembersihan terjadi. darah bisa  kembali ke sistem bagian kanan jantung ke paru-paru dan mengakibatkan  paru-paru terisi cairan. lalu ventrikel kiri jantung harus bekerja  keras  untuk mengalirkan darah ini mengakibatkan  gagal jantung, beberapa pasien  hidup bertahun-tahun   tanpa sedikitpun mengetahui menyadari   bahwa mereka sebenarnya   mengidap penyakit regurgitasi mitral ,
 keluhan baru akan muncul sesudah  beberapa tahun, gejalanya antaralain:
jantung berdebar-debar ,kaki , siku berkeringat, kelelahan ,
kesulitan bernapas (dyspnea),  saat sedang tiduran atau olahraga berat,
darah yang  mengalir secara tidak teratur dalam jantung  (ada suara   jantung),
harap menghubungi dokter jika mengalami gejala :
lelah, palpitasi jantung atau   detak jantung yang cepat ,
kaki atau siku membengkak,suara mendesir  dalam jantung,
sering nyeri dada, sulit  bernapas ,
penyebab regurgitasi mitral  yaitu  kerusakan pada katup mitral. kerusakan  terjadi karena ketidak normalan bawaan sejak lahir  atau serangan jantung,
Infeksi, seperti demam rematik dari infeksi streptokokus  tenggorokan, gangguan  jaringan ikat seperti lupus,penyakit  turun temurun  sindrom Marfan,
kegagalan katup mitral juga memicu  regurgitasi mitral, faktor yang memicu  munculnya  regurgitasi mitral yaitu infeksi  endokarditis atau demam rematik,
sudah pernah   memiliki penyakit jantung bawaan, pasien lanjut usia  memiliki regurgitasi katup mitral yang disebabkan oleh pergerakan alami katup itu sendiri,
sudah pernah mengalami kegagalan katup mitral ,sudah pernah mengalami  penyempitan katup mitral, sudah pernah mengalami  serangan jantung,sebab serangan jantung mengganggu fungsi katup mitral, sudah pernah  penyakit arteri koroner,mengonsumsi obat-obatan  yang mengandung ergotamine (cafergot, migergot), mengonsumsi  obat-obatan  untuk mengatasi migren, pergolide, cebergoline, mengonsumsi obat penambah nafsu makan mengonsumsi dan fenfluramine ,
jika    ringan  obat  mencegah komplikasi ,  operasi  mengganti katup mitral dilakukan hanya ketika   regurgitasi rusak parah , atau  obat-obatan gagal,
dokter akan memeriksa riwayat gejala riwayat pengobatan riwayat keluarga, beberapa metode  pemeriksaan yang dilakukan yaitu
dengan stetoskop, dokter  mendengarkan suara  jantung , darah  mengalir secara tidak normal melalui katup mitral dan menghasilkan  suara aliran air sungai ,   pemeriksaan sonografi jantung (echokardiografi), pemeriksaan x-ray jantung, dan pemeriksaan  ECG (elektrokardiografi) ,



REGURGITASI TRIKUSPID


Regurgitasi trikuspid yaitu  saat  katup dalam jantung tidak metutup rapat ,
Katup aorta terletak diantara ventrikel kanan jantung  dan atrium kanan , katup akan terbuka jika  atrium berkontraksi untuk memompa mompa  darah ke ventrikel, menutup saat  ventrikel berkontraksi untuk mencegah darah mengalir kembali ke atrium, pada  regurgitasi trikuspid  , katup aorta terbuka, katup tidak menutup rapat sehingga  darah mengalir kembali ke atrium. saat  darah mengalir kembali, atrium kanan menjadi lebih aktif , membesar,
 bila mempunyai  regurgitasi trikuspid ringan, maka  tidak akan mengalami gejala,  gejala ini  muncul  sesudah   beberapa tahun ,gejalanya yaitu batuk berdarah ,  nyeri dada, pembengkakan kaki, perut,  sesak napas  terutama saat  berbaring,  denyut jantung tidak teratur, kelelahan,  buang air kecil  sedikit,
regurgitasi trikuspid   mungkin disebabkan oleh aritmia atrium saat  tidak berkontraksi secara normal mengakibatkan  darah menumpuk di atrium dan membentuk gumpalan,gumpalan ini mampu  berpindah  ke otak memicu  stroke,
kelainan regurgitasi trikuspid sering tidak  terjadi dan memicu  kelainan pada bagian tubuh lain,  luka karena regurgitasi trikuspid mungkin adalah  dari faktor genetik ,  penyebab  pada ventrikel kanan yang disebabkan  hipertensi pulmonal,
regurgitasi trikuspid mungkin disebabkan  infeksi seperti demam rematik ,
regurgitasi trikuspid mungkin disebabkan  infeksi pada lapisan jantung ,
faktor faktor  pemicu  regurgitasi trikuspid,yaitu:
penyakit kardiovaskular,penyakit jantung bawaan, overdosis obat obatan,
radiasi,infeksi.serangan jantung,gagal jantung, hipertensi arteri paru-paru,
dokter akan memeriksa riwayat gejala riwayat pengobatan riwayat keluarga, beberapa metode  pemeriksaan yang dilakukan yaitu
pengobatan tergantung pada kesehatan pasien , tingkat keparahan, umur, jika  ringan, maka tidak dibutuhkan  pengobatan,  pasien pengidap  aritmia jantung akan diberikan antikoagulan untuk mencegah trombosis,
bila   gagal jantung parah  maka digunakan Vasodilator,
bila  regurgitasi trikuspid  parah, maka dokter menyarakan operasi untuk penggantian katup jantung,
jika mengalami  gagal jantung, maka mengonsumsi  diuretik akan  mengurangi jumlah cairan dalam darah agar    kerja jantung  dapat ringan ,
dokter akan memeriksa riwayat gejala riwayat pengobatan riwayat keluarga, beberapa metode  pemeriksaan yang dilakukan yaitu
dokter  meneliti  suara sistolik, suara sistolik yaitu  suara misterius  di aliran darah, ini untuk menentukan waktu siklus darah melalui suara sistolik yang mampu  membantu dokter dalam rangka  menemukan katup yang tidak menutup,
echocardiography  mampu  membantu dokter dalam rangka  mendiagnosa   regurgitasi trikuspid , radiografi dada dan elektrokardiografi , Echokardiogram yaitu sejenis USG yang diterapkan  pada jantung untuk menemukan kelainan.,
 EKG memperlihatkan  adanya perubahan dalam sistem kerja jantung seperti kelainan denyut jantung,
pola gaya hidup  untuk mengatasi regurgitasi trikuspid,yaitu
hindari  konsumsi  garam , berolahraga ringan,






REMATIK


Rematik yaitu   rasa nyeri linu  akibat otot atau persendian mana pun pada tubuh  yang mengalami peradangan dan pembengkakan,
 lebih dari 100 jenis rematik ,
Rheumatoid arthritis atau artritis reumatoid yaitu  saat  kekebalan tubuh  keliru menyerang jaringan-jaringan sendi akibatnya, sendi-sendi yang diserang  akan  menimbulkan gejala antaralain:
sendi membengkak karena cairan yang menumpuk,
sendi  kaku  terutama pada pagi hari , sendi  terasa panas,
sendi  nyeri   akibat peradangan yang aktif,
rheumatoid arthritis yang tidak diobati  mengakibatkan  perubahan bentuk permanen pada sendi. sehingga  pergerakan sendi  terbatas bahkan macet ,
rheumatoid arthritis  kadang juga mengakibatkan   tidak nafsu makan ,kelelahan, demam, nyeri otot ,  rheumatoid arthritis dapat   menyerang mata, kulit, ginjal , jantung, dokter akan memeriksa riwayat gejala riwayat pengobatan riwayat keluarga, beberapa metode  pemeriksaan yang dilakukan yaitu
diagnosa  rheumatoid arthritis  berdasar   perubahan fisik pada sendi, gejala ,
 pemeriksaan lainnya antaralain:
tes  Ultrasound untuk meneliti  dalam sendi, tes  MRI scan untuk melihat  sendi  lebih detail dan jelas,tes  X-ray untuk memeriksa sendi dan tulang di sekitarnya,
tes darah untuk memeriksa bila  tubuh benar  benar  sedang mengalami peradangan , tes darah  untuk memeriksa  faktor reumatoid yang muncul pada   rheumatoid arthritis,  penyakit rheumatoid arthritis  ini tidak dapat  disembuhkan sepenuhnya, namun   pengobatan  membantu penderita tetap hidup normal,
osteoartritis yaitu  penyakit persendian yang mengakibatkan    pergerakan sendi menjadi terbatas ,  mengakibatkan  kerusakan tulang rawan. penyakit ini  menjangkiti beberapa  macam persendian, namun persendian yang paling banyak  terkena yaitu jari, leher, kaki, pinggang, lutut, pinggul,
bertambahnya usia dan penuaan  sebagai  faktor  terjadinya osteoartritis,
beberapa gejala osteoartritis yang memengaruhi persendian ,antaralain:
persendian menjadi tidak stabil,  kaku,  membengkak,
persendian  terasa hangat jika dipegang,
persendian nyeri saat berjalan, osteoartritis bisa memicu  melemahnya otot ,kesulitan untuk membungkuk, memakai pakaian, duduk, menggenggam barang,
dokter akan memeriksa riwayat gejala riwayat pengobatan riwayat keluarga, beberapa metode  pemeriksaan yang dilakukan yaitu
tes   cairan persendian untuk memeriksa apakah nyeri yang muncul akibat   infeksi atau kristal asam urat, tes  MRI untuk melihat jaringan lunak, tulang dan tulang rawan , tes darah untuk mengetahui bila  ada penyebab lain yang memicu  nyeri sendi, tes  X-ray untuk mengetahui   taji tulang pada  sekitar persendian,
Sindrom Sjogren yaitu   sistem kekebalan tubuh yang telah  keliru menyerang jaringan yang sehat sehingga  muncul  peradangan, ini  diderita oleh wanita  penyebab  sindrom Sjogren  belum diketahui, Sindrom Sjogren muncul sendiri atau
muncul  bersama dengan penyakit  lupus ,  rheumatoid arthritis,
beberapa gejala sindrom Sjogren,antaralain:
kelenjar yang ada  di dalam mulut tidak mengahsilkan  air liur  sehingga  mulut terasa kering, mata  perih dan teriritasi,
kelenjar parotid yaitu salah satu kelenjar air liur, mengalami pembengkakan.
kelenjar yang ada di dalam mata memicu  mata terasa kering,
sariawan, Kesehatan gigi  terganggu,
gejala sindrom Sjogren menyerang organ dalam dan persendian terasa kaku ,
sindrom Sjogren bisa  didiagnosa  dengan :
tes produksi rata-rata air liur untuk melihat apakah jumlah air liur yang dihasilkan  di  normal.atau tidak,
biopsi yaitu mengambil  sampel jaringan kecil dari bibir bagian dalam untuk diperiksa   apakah ada sejenis sel darah putih ( limfosit) ada  di dalam jaringan,
 bisa menandakan ada tidak nya  sindrom Sjogren,
tes darah untuk mengetahui apakah sindrom Sjogren telah  berdampak pada sistem kekebalan tubuh dengan cara memeriksa ada tidaknya  antibodi anti-La dan anti-Ro,
tes Schirmer dan tear break-up time untuk  mengukur  keefektifan  kelenjar air mata dalam menghasilkan  air mata,
lupus atau   systemic lupus erythematosus atau  SLE  sebagai  penyakit yang terkait  kekebalan tubuh penyebab  lupus  belum diketahui ,
 gejala lupus  antaralain sensitif terhadap cahaya matahari,   rambut mengalami kerontokan, stroke, kejang, persendian terasa kaku , nyeri, letih,
lapisan jantung atau paru-paru mengalami peradangan  menyebabkan dada  sakit,
 fenomena Raynaud  warna jari-jari tangan atau kaki  berubah saat  cuaca dingin,
gangguan darah seperti jumlah trombosit dan sel darah putih di tidak  normal,
organ dalam tubuh seperti ginjal  ikut terpengaruh,ada  ruam di sekitar pipi  berbentuk seperti kupu-kupu, gejala lupus yang dialami masing-masing penderita  berbeda sehingga  lupus sulit untuk didiagnosa . beberapa tes  yang dapat dilakukan untuk  mendiagnosa  lupus yaitu  tes pemeriksaan darah lengkap,tes laju endap darah, tes antibodi antinuclear,
pemeriksaan fungsi ginjal dan hati, pemeriksaan sampel urine pemeriksaan dengan  echocardiogram dan X-ray di  bagian dada bila  jantung atau paru-paru  sudah terjangkit lupus, ankylosing spondylitis yaitu   peradangan tulang belakang ,
beberapa gejala ankylosing spondylitis,antaralain:
selesai  berolah raga rasa kaku dan sakit akan mereda,
Bokong dan punggung bagian bawah terasa sakit yang timbul secara perlahan,
Bagian tubuh di antara leher dan tulang belikat  nyeri,
punggung  kaku dan sakit ketika   istirahat dan berdiri,
 sakit mulai dari bawah ke atas tulang belakang,
 ankylosing spondylitis ada pada ligamen dan tendon di persendian tulang belakang,  di belakang tumit  persendian bahu, ruas tulang belakang, tulang rawan antara tulang rusuk dan tulang dada, persendian antara tulang panggul dan pangkal tulang belakang, ankylosing spondylitis tidak diobati maka  tulang belakang  menjadi  kaku sulit untuk membungkuk ,  pemeriksaan fisik, MRI scan ,X-ray dilakukan untuk mendiagnosa   ankylosing spondylitis,  dengan mengonsumsi obat anti inflamasi non steroid dan analgesik, obat yang mengandung steroid hanya jika gejala  parah, untuk  pengobatan  rematik  dan   meredakan gejala yang timbul ,








RETINITIS PIGMENTOSA


Retinitis pigmentosa yaitu   penyakit yang menyerang retina ,  retina sebagai  lapisan dalam di mata yang mempunyai    sel batang dan sel kerucut  sensitif terhadap cahaya yang mengirim gambar ke otak. retinitis pigmentosa mematikan  sel batang pada retina yang mengakibatkan  hilangnya penglihatan secara perlahan hingga  kebutaan,
 tanda-tanda dan gejala retinitis pigmentosa,antaralain:
kurang mampu melihat saat  malam atau saat  cahaya kurang,
lenyapnya  penglihatan sisi (perifer)
mengakibatkan  tunnel vision  atau hanya dapat  melihat lurus ke depan seperti terowongan, hilangnya penglihatan utama ,
penyebab retinitis pigmentosa  belum  diketahui mungkin karena mutasi gen yang mengendalikan sel batang , sel kerucut kadang  rusak,  kebanyakan  ini penyakit yang diturunkan  dari orangtua ke anak ,namun penyakit ini belum bisa menular,
belum  ada terapi untuk retinitis pigmentosa ,  antioksidan  seperti vitamin A palmitat dosis tinggi mungkin  bisa  memperlambat gejala ,namun, mengonsumsi vitamin A dosis tinggi memicu gangguan  liver  serius,
kacamata  memperbesar  infrared membantu masalah  rabun senja dan tunnel vision,
dokter akan memeriksa riwayat gejala riwayat pengobatan riwayat keluarga, beberapa metode  pemeriksaan yang dilakukan yaitu pemeriksaan bagian belakang mata dengan ophthalmoscope akan memperlihatkan  titik gelap pada retina,
fotografi retina,tes penglihatan sekeliling, jumlah aktivitas elektrik pada retina (electroretinogram), respon tanggap pupil,tes pembiasan,
pemeriksaan celah cahaya, ketajaman visual,
pemeriksaan  warna,pemeriksaan retina dengan ophthalmoscopy setelah pupil membesar, angiography dengan cahaya berpijar, tekanan intraocular,







RETROGRADE EJACULATION

Retrograde ejaculation yaitu  sperma tidak keluar justru  masuk ke kandung kemih ketika  orgasme, retrograde ejaculation tidak berbahaya namun memicu  kemandulan ,
retrograde ejaculation tidak mengurangi  kemampuan  ereksi dan  untuk  mencapai orgasme,
pasien  tetap  mencapai klimaks seksual secara normal seperti pada umumnya , namun mungkin pasien   hanya sedikit  mengeluarkan sperma atau bahkan  tidak sama sekali (orgasme kering)
 namun ketika  sudah  mencapai puncak tertinggi  klimaks,saat jam menunjukan angka 12  tengah  malam  ,tiba tiba mendadak  sperma  masuk ke dalam kandung kemih bukannya   keluar dari penis ,  sehingga urin  menjadi keruh sebab  mengandung sperma,
penyebab  retrograde ejaculation mungkin  kandung kemih yang masih terbuka ketika  ejakulasi  kemudian mengakibatkan  sperma masuk ke dalam kandung kemih,
beberapa hal yang dapat mengakibatkan  masalah dengan otot yang kemudian mampu menutup kandung kemih ketika  ejakulasi, antaralain:
sudah  pernah menjalani operasi prostat atau kandung kemih,
sudah  pernah mengalami cedera tulang belakang,
operasi bladder neck dan operasi prostat,
efek samping dari obat-obatan  tekanan darah tinggi, pembengkakan prostat
kerusakan saraf akibat  diabetes, multiple sclerosis, atau cedera tulang belakang,
 mengidap diabetes ,mengidap multiple sclerosis,
dokter akan memeriksa riwayat gejala riwayat pengobatan riwayat keluarga, beberapa metode  pemeriksaan yang dilakukan yaitu   pemeriksaan penis, testis, dan rektum , pemeriksaan urin untuk melihat ada tidaknya sperma setelah orgasme,
jika  pasien  mengalami orgasme kering namun dokter  tidak menemukan sperma di kandung kemih,  mungkin pasien memiliki  masalah dengan produksi sperma,




penyakit R pertama  penyakit  R pertama Reviewed by bayi on Mei 27, 2022 Rating: 5

About

LINK VIDEO