penyakit S keempat





SINDROM THORACIC OUTLET

Sindrom thoracic outlet muncul saat  saraf dada atau pembuluh darah di saraf lengan merasa tertekan.
saraf lengan terpisah  pada  celah di antara tulang selangka dan tulang rusuk pertama, termasuk saraf dan pembuluh darah dari leher. ketika  struktur tulang mengalami kelainan atau salah posisi, kumpulan saraf menyelip di antara tulang selangka dan tulang rusuk,
sindrom thoracic outlet  ini  mempengaruhi saraf atau pembuluh darah,namun cenderung  hanya saraf yang terpengaruh.
tanda-tanda dan gejala sindrom thoracic outlet
nyeri  pada bahu, lengan, tangan,. tangan yang nyeri  ada pada   ari manis dan kelingking. jari-jari akan  mati rasa dan kesemutan, genggaman melemah. nyeri semakin  parah saat  menggerakkan lengan, terasa lelah tangan,
 arteri yang terjepit akan mengakibatkan  kulit memucat, lengan dingin,  mati rasa,  menekan vena lengan mengakibatkan  pembengkakan ,
 penyebab sindrom thoracic outlet  yaitu
pekerjaan  lain yang memicu  cedera pada tulang belikat dan tulang selangka ,
 terlalu sering membawa beban terlalu berat memicu penyakit ini,
ketidak normalan  bawaan pada posisi tubuh, tulang rusuk,  tulang selangka serta penyumbatan di bagian itu,
faktor   faktor yang  meningkatkan kemungkinan terkena  sindrom thoracic outlet, antaralain:
selalu rajin rutin  secara teratur  mengulang-ulang gerakan yang sama dalam jangka waktu yang   cukup lama, seperti  menulis , mengetik, bagian   perakitan  pabrik pembuatan  televisi ,radio,vcd,
tekanan pada sendi memicu penyakit ini , membawa tas yang terlalu berat,atlet angkat besi,
pengobatan sindrom thoracic outlet bertujuan untuk meringankan gejala, pengobatan saraf terjepit  membutuhkan waktu yang sangat  lama,beberapa   operasi mampu  memperbaiki saraf, pembuluh darah,  namun hanya bagi sebagian pasien saja  , jika pasien mengidap  penyakit vena bawaan karena penggumpalan darah,  maka  dokter akan memberikan antikoagulan bernama warfarin untuk mencegah penggumpalan darah ,
dokter akan memeriksa riwayat gejala riwayat pengobatan riwayat keluarga, beberapa metode  pemeriksaan yang dilakukan yaitu  diagnosa  untuk melihat  lokasi tulang belikat  untuk menemukan apakah lempeng saraf telah tertekan,   ini dapat ditemukan dengan menggunakan  tomografi dada (chest tomography/CT), X-ray.




SINDROM TURNER

Sindrom Turner yaitu  kelainan genetik yang berhubungan  dengan cacat kromosom,  Kromosom yaitu  gen yang membuat DNA. maka, kromosom berperan  dalam transmisi, merekam struktur genetik pada level selular,
kombinasi kromosom di dalam sel unik pada setiap orang dan ini menentukan perkembangan masing‐masing orang. Defeksi kromosom menyebabkan  muncul nya  gejala  ringan hingga berat  , setiap orang mempunyai  23 pasang kromosom, termasuk kromosom ke‐23 yang menentukan jenis kelamin  XY pada wanita  dan XX pada laki laki  , jika  pada sindrom Turner, maka ada kecacatan yang  terjadi pada kromosom X, sindrom turner hanya mempengaruhi wanita  yang kekurangan beberapa atau kehilangan semua kromosom X yang dibutuhkan ,
penyebab sindrom turner yaitu   ketika salah satu kromosom X pada wanita hilang  sebagian atau seluruhnya , ini yang menjadi  alasan mengapa cacat kromosom ini belum ditemukan,
bayi yang mengidap  sindrom Turner akan tumbuh  berkembang secara perlahan lahan  lambat , dengan ciri ciri  ovarium yang  tidak berkembang sehingga payudara tidak dapat tumbuh,garis rambut di bawah tengkuk,  lipatan leher yang pendek, kerdil, dada datar, telinga besar  rendah, saat dewasa  mengalami menstruasi pertama lebih lama lagi atau tidak mengalaminya,  tidak dapat hamil,
gangguan  jantung gangguan  ginjal, gangguan  pendengaran ,   memiliki kecerdasan yang normal ,kadang  malas belajar,
perubahan genetik pada sindrom Turner mungkin merupakan tipe ,antaralain:
mosaik  yaitu  kesalahan terjadi selama pembagian sel di   awal perkembangan janin,  Ini mengakibatkan  beberapa sel di dalam tubuh mempunyai  salinan kromosom X yang dimodifikasi. yang lainnya mungkin mempunyai  hanya 1 salinan kromosom X, atau  1 yang berubah dan 1 yang lengkap ,
1 kromosom yaitu   kehilangan 1  kromosom X seluruhnya terjadi di dalam sperma ayah atau sel telur ibu. Ini terjadi di setiap sel tubuh, semuanya hanya mempunyai  1 kromosom X,
material kromosom Y. pada masalah  gangguan sindrom Turner  yaitu sejumlah sel mempunyai   salinan kromosom X dan sel lainnya membawa salinan kromosom X dan Y. Individual ini akan  menjadi anak perempuan, namun  kehadiran material kromosom Y memicu   tumor jaringan alat kelamin primer,
faktor  yang memicu  sindrom turner,antaralain:
Kehilangan atau perubahan kromosom  secara acak atau  adanya  gangguan  pada sel telur atau sperma.  Sindrom Turner tidak dibentuk  secara turun menurun,
terapi hormon mungkin bisa  untuk melakukan  penyesuaian ,  Hormon yaitu  zat kimia dalam tubuh untuk mengendalikan  pertumbuhan dalam tubuh,
kecepatan  pertumbuhan mungkin  bisa meningkat dengan bantuan pemberian  hormon  pertumbuhan ,  ini mungkin  membantu menaikan  tinggi badan pasien ,pada beberapa tahun masa awal puber, hormon wanita   membantu  pertumbuhan payudara dan mulainya menstruasi. Obat lain untuk masalah  jantung atau ginjal, 
 genetisis spesialis masalah kromosom dan endokrinologis mampu  mengatasi masalah  hormon.,
dokter akan memeriksa riwayat gejala riwayat pengobatan riwayat keluarga, beberapa metode  pemeriksaan yang dilakukan yaitu
dokter  mendiagnosa  sindrom turner berdasar   penampilan ,   tes untuk melihat apakah satu kromosom X telah hilang ,sedikit sampel darah diambil , jumlah kromosom dari dalam sel darah dihitung,  ukuran dan bentuk  akan diselidiki,  susunan kromosom ( fenotip manusia) 




SINDROM UREMIK HEMOLITIK

Hemolytic Uremic Syndrome (HUS) atau sindrom uremik hemolitik yaitu  gangguan yang  terjadi saat  infeksi pada sistem pencernaan menghasilkan  zat  yang merusak sel-sel darah merah,
kemudian, sel-sel darah merah yang sudah  rusak  menyumbat sistem penyaringan pada ginjal, akhirnya  menyebabkan gagal ginjal
sindrom uremik hemolitik cenderung dialami oleh anak-anak berusia  4 tahun,
tanda-tanda dan gejala sindrom uremik hemolitik
jarang  buang air kecil ,  demam, mual, muntah, nyeri di perut,  tekanan darah tinggi, 
 penyebab sindrom uremik hemolitik ,antaralain:
 bakteri VTEC (verocyto-Oxin memproduksi Escherichia coli),
 infeksi saluran pencernaan ,
obat-obatan seperti quiine, obat imunosupresan siklosporin , obat kemoterapi ,
faktor  yang memicu  munculnya  sindrom uremik hemolitik,antaralain:
anak-anak di bawah usia 5 tahun, pasien lanjut usia,
pasien  yang mempunyai  perubahan genetik tertentu ,
pengobatan  Sindrom uremik hemolitik,antaralain:
dialisis, obat-obatan  kortikosteroid, transfusi sel darah merah dan trombosit ,
transfusi trombosit,pertukaran plasma darah, dialisis ginjal,
dokter akan memeriksa riwayat gejala riwayat pengobatan riwayat keluarga, beberapa metode  pemeriksaan yang dilakukan yaitu
tes darah  ,tes  urin, tes   tinja,   pemeriksaan USG dengan  menggunakan gelombang suara untuk melihat kondisi organ,untuk melihat ada tidaknya  kerusakan ginjal, 





SINUSITIS

Sinusitis yaitu  infeksi dan pembengkakan pada salah satu atau lebih dari sinus karena penyumbatan sinus,
sinusitis  yang  terjadi secara mendadak  tiba-tiba yang  berlangsung singkat   dibawah 4 minggu ( sinusitis akut)
sinusitis yang  terjadi  bertahan   3 bulan  dan kambuhan  ( sinusitis kronis)
sinusitis   ini dapat  sembuh sesudah  7 sampai 21 hari,
tanda-tanda dan gejala sinusitis,antaralain:
pusing, batuk, demam, berat atau nyeri di dahi atau di wajah,
hidung tersumbat dan berair, nyeri tenggorokan, lingkaran hitam pada mata,
dahi bengkak,kebingungan  mengigau,kekakuan leher,pernapasan yang tidak lancar ,
penyebab sinusitis  yaitu polip hidung  atau pertumbuhan jinak di hidung yang memicu  kemampatan,   bakteri, alergi, polusi , sinus sempit bawaan atau sinus yang terlalu kering, flu, mengalami kontak dengan alergen,
faktor yang meningkatkan kemungkinan   sinusitis,antaralain:
polusi udara gas kimia,bahan beracun berasap, asap  rokok ,asap belerang, asap amonia, kontak langsung dengan alergen , HIV / AIDS, fibrosis kistik,  asma,
pengobatan  untuk sinusitis ,yaitu dengan
menggunakan obat semprot atau obat tetes dengan kongesti,
parasetamol seperti Panadol atau Efferagan  untuk mengatasi  sakit kepala yang ringan,
antihistamin atau obat semprot hidung kortikosteroid untuk mengurangi pembengkakan polip hidung, 
antibiotik  untuk peradangan sinus yang disebabkan oleh infeksi,
prosedur pembedahan jika sinusitis  disebabkan oleh infeksi jamur, polip hidung,septum hidung yang menyimpang ,
dokter akan memeriksa riwayat gejala riwayat pengobatan riwayat keluarga, beberapa metode  pemeriksaan yang dilakukan yaitu
 dengan menggunakan   peralatan medis stetoskop untuk mendiagnosa sinusitis pada telinga, hidung ,  tenggorokan,  dada , pemeriksaan  endoskopi pada hidung, pemeriksaan  CT scan atau MRI pada sinus bila mempunyai infeksi sinusitis karena jamur atau tumor ,
dokter akan menanyakan   frekuensi sinusitis , aktivitas  sebelum gejala didiagnosa dilanjutkan pemeriksaan  rontgen ,





SIRINGOMIELIA

Siringomielia yaitu   kista (syrinx) berisi cairan di dalam tulang belakang yang menekan nekan  saraf,  cairan  ini   berair dinamakan   cairan cerebrospinal mengalir di sekitar tulang belakang dan otak,  cairan ini melindungi  tulang belakang dan otak  serta mengirim  nutrisi ke    tulang belakang dan otak kemudian  cairan ini  tiba tiba  membuang buang  zat-zat tidak berguna , cairan  cairan   cerebrospinal mengisi rongga  yang berubah menjadi   kista (syrinx)  di dalam tulang belakang,  rongga rongga  ini pada akhirnya   menghancurkan pusat tulang belakang   sekarang rongga rongga ini mulai  mencapai  pusat batang otak setelah selesai  menghancurkan pusat tulang belakang,
 penyebab siringomielia belum diketahui  ,  pergerakan pergerakan  cairan cerebrospinal  yang mengalami penyumbatan  dapat mengakibatkan kelainan,  pergerakan  pergerakan   aneh  karena banyak faktor   dapat menyebabkan rongga rongga  berisi cairan cerebrospinal,
penyakit penyakit   meningitis , pendarahan (hemorrhage) mampu  menghalang halangi lalu lintas jalannya   cairan  cerebrospinal ini,
 kelainan bawaan  malformasi Chiari memicu   siringomielia,
rongga yang  terbentuk mungkin berasal dari benturan atau tumor otak dan tulang belakang,
siringomielia bukan penyakit yang bisa  diturunkan dari orangtua kepada anak anaknya,
 tanda-tanda dan gejala siringomielia 
 biasanya dimulai dari  lambat kemudian semakin lama semakin cepat dalam beberapa bulan ,  gejala mungkin  baru akan muncul setahun   setelah  terinfeksi ,
 tergantung  lokasi  benjolan, masing masing  pasien mungkin merasakan  gejala  gejala yang berbeda ,  kerusakan saraf  membuat  pasien tidak mampu mengerak gerakan  tangan dan kaki, sakit punggung, sakit bahu, kelemahan otot, berhentinya pertumbuhan otot, kehilangan refleks otot. tidak mampu  merasakan sakit ,  panas atau dingin terasa di tangan,  sakit dan kaku di punggung, bahu, leher, lengan,  kaki. kesemutan  bermula dari bagian atas tubuh menuju kaki,
faktor yang  mungkin meningkatkan risiko adanya  siringomielia,antaralain:
melakukan  aktivitas kegiatan olahraga  yang menyebabkan stres dan tekanan pada leher seperti panjat pohon pinang panjat tebing,
mendongak dalam waktu yang sangat  lama, terlalu banyak makan   garam,
bila semua pengobatan gagal maka  tahap akhir  pengobatan siringomielia bisa dengan   operasi ,bila tidak dilakukan  operasi, siringomielia  mengakibatkan kelemahan progresif pada lengan , kelemahan dan nyeri kronis. operasi mengatasi masalah saraf. operasi saja  belum tentu berhasil apalagi jika pasien tidak bersedia dioperasi,
pasien  tanpa gejala  tidak membutuhkan  perawatan khusus. pasien lanjut usia  yang tidak dapat mentoleransi operasi, jika kesehatan memburuk lebih baik tidak dioperasi, sebab akan berbahaya,
dokter akan memeriksa riwayat gejala riwayat pengobatan riwayat keluarga, beberapa metode  pemeriksaan yang dilakukan yaitu
kebanyakan siringomielia  secara tidak sengaja  pernah ditemukan selama MRI tulang belakang atau computerized tomography (CT) scan oleh sebab memeriksa penyakit lainnya,
bila  dokter mencurigai  pasien sudah pernah memiliki   siringomielia, maka  kemungkinan pasien akan  menjalani ,
prosedur  pemeriksaan Magnetic resonance imaging (MRI) ,  pada  tulang belakang  untuk mendiagnosa   siringomielia. MRI diketahui sudah  menggunakan gelombang radio dan medan magnet kuat untuk memproduksi   foto foto  tulang belakang secara  jelas. bila  kista  kista sudah  menumpuk  di dalam tulang belakang, maka  dokter dapat   melihatnya dengan  MRI. kemungkinan bisa saja dokter spesialis akan menyuntik nyuntikkan pewarna  pewarna  ke dalam pembuluh darah di dalam selangkangan  pasien  yang mengalir melalui pembuluh darah menuju tulang belakang ,prosedur ini  mampu mengindikasikan adanya   tumor , MRI mungkin digunakan berulang kali  guna  mengawasi  perkembangan penyakit  siringomieli,
Computerized tomography (CT) scan. CT scan   diketahui sudah  menggunakan   X-ray untuk menghasilkan  foto  jelas   tulang belakang pasien. CT scan bisa menunjukan kepada pasien   tumpukan tumor  ,





SIROSIS

Sirosis atau cirrhosis yaitu  penyakit yang memengaruhi hati,
 pada  sirosis, cedera hati meninggalkan bekas luka, dan ini membuat hati tak lagi bekerja normal, seperti membuat protein baru, melawan infeksi, menyingkirkan zat tidak berguna dari darah, mencerna makanan, dan menyimpan energi. Hati yang terluka tidak dapat berfungsi, sehingga menyebabkan masalah di seluruh bagian tubuh.
sirosis  juga kebanyakan dialami oleh pasien  yang  berlebihan dalam mengonsumsi alkohol, makanan laut merah murah  mentah, overdosis obat obatan ,
penyebab sirosis ,antaralain:
sirosis hati primer  yang menyebabkan penyumbatan saluran empedu,selama bertahun tahun mengalami  kecanduan alkohol  parah,
pembesaran hati, infeksi hati, penyakit yang diturunkan   seperti hemochromatosis dan cystic fibrosis , virus kronis hepatitis, zat beracun,
 tanda-tanda dan gejala sirosis,pertama ,antaralain:
berat badan menurun,  hati membesar, telapak tangan memerah,
lelah,lemah gemulai,lesu,letih, kurang  makan ,mual mulas perih kembung,
tanda-tanda dan gejala sirosis,terakhir ,antaralain:
kebingungan ,kaki ,perut bengkak dari akumulasi cairan ,limpa membesar,
wasir,mata dan kulit menguning,urin coklat ,rambut rontok,perubahan pembuluh darah di kulit , payudara pada laki laki,  memar dan berdarah, diare,
pengobatan  adalah sebagai pendukung saja, jika parah bisa dilakukan metode operasi , pengobatan sirosis bertujuan untuk   menghilangkan gejala  dan penyebabnya,langkah pertama yaitu  berhenti dari kebiasaan yang memicu munculnya penyakit ini , mengikuti pola gaya hidup sehat,  termasuk diet tinggi kalori dan garam (sodium) membatasi konsumsi  segala macam  cairan,  obat lain yang diberikan  untuk mengatasi  kebingungan mental ,
obat-obatan dan endoskopi dapat  digunakan untuk pengobatan pembuluh darah yang membesar di kerongkongan (varises) untuk mencegah perdarahan,
melangsir pembuluh darah, dan  operasi  transplantasi hati adalah jalan pengobatan yang tepat  , dokter akan memeriksa riwayat gejala riwayat pengobatan riwayat keluarga, beberapa metode  pemeriksaan yang dilakukan yaitu
dokter menggunakan peralatan medis   rekam medis juga  pemeriksaan semuanya  untuk diagnosa  CT scan,    Tes darah, x-ray,   biopsi hati  untuk diagnosa   juga untuk  mengetahui apakah ada penyebab lain selain   penyakit hati,  pada  biopsi dokter akan mengambil bagian kecil dari hati untuk diperiksa di bawah mikroskop,




SIROSIS BILIER PRIMER

 primary biliary cirrhosis (PBC)  atau sirosis bilier primer  yaitu  saat  saluran empedu di hati tersumbat meradang , empedu yaitu  cairan yang diproduksi dari   hati. empedu mencerna  nutrisi  makanan, menyaring sel darah merah , menyaring kolesterol ,  menyaring  racun. saluran empedu yang rusak akan mengakibatkan  zat racun yang dibuang tubuh  menumpuk di hati  sehingga  mengakibatkan munculnya  sirosis,
tanda-tanda dan gejala sirosis bilier primer ,antaralain:
gejala pertama  yaitu gatal  gatal di seluruh tubuh atau  gatal  gatal  pada telapak tangan dan kaki dilanjutkan  dengan munculnya   penyakit kuning  dimana kulit dan mata berwarna  kuning,
 gejala akhir  yaitu kebingungan,  kelesuan,  kelelahan ,  mudah memar. karena hati mengalami peradangan maka  muncul  gagal fungsi hati, mengakibatkan    adanya cairan di perut (ascites), kaki bengkak,
 Komplikasi nya yaitu  muncul   pendarahan pada esophagus dari pembuluh darah yang membesar (varises )  yang dialami  pasien pengidap  sirosis dengan tambahan  kekurangan vitamin, osteoporosis,  nyeri sendi,
penyebab sirosis bilier primer  belum  diketahui, kemungkinan disebabkan  karena  gangguan autoimun  yaitu  bahwa sistem kekebalan tubuh secara besar besaran  menyerang jaringan tubuhnya sendiri  ,ini dapat  terjadi  jika  tubuh yang mempunyai  limfosit T (sel darah putih) yang  mencegah   masuknya bakteri berbahaya terganggu tugas fungsinya   akibat adanya   primary biliary cirrhosis  dalam tubuh sehingga  sel-sel  limfosit  t   ini semakin lama semakin menumpuk di hati, bahkan berkembangbiak   mematikan  sel-sel yang melapisi saluran empedu pada hati,  saluran empedu mengalami peradangan kemudian  sel sel  menyebar dan menghancurkan sel-sel hati di dekatnya. Sel-sel hati yang mati  akan menyebabkan  sirosis,
faktor-faktor tertentu yang memicu  untuk  dapat mengalami primary biliary cirrhosis  ,antaralain:
semakin tua semakin rentan  mengidap penyakit ini,
faktor genetik yaitu penyakit yang diturunkan dari orangtuanya,
akibat terlalu lama bertahun tahun terpapar  asap rokok, bahan kimia  berbahaya ,amonia, gas ,
belum ada pengobatan primary biliary cirrhosis yang cepat memulihkan pasien,
pengobatan dilakukan untuk menghilangkan gejala, seperti  obat ursodiol dan colchicines yang mampu  membantu pasien dalam usaha  meredakan gejala kerusakan hati,
 Cholestyramine mampu  membantu pasien dalam usaha  mengurangi gatal gatal yang mendadak di berbagai area tubuh,    kalsium atau vitamin D mampu  membantu pasien dalam usaha   mencegah osteoporosis,   transplantasi hati buatan sebagai metode pengobatan terakhir   para pengidap  sirosis empedu hati,
dokter akan memeriksa riwayat gejala riwayat pengobatan riwayat keluarga, beberapa metode  pemeriksaan yang dilakukan yaitu rontgen pada saluran-saluran empedu ,magnetic resonance imaging (MRI) ,   tes darah,  tes fungsi hati ,tes  antibodi anti-mitokondria (AMA)  , biopsi hati  untuk memverifikasi diagnosa   , CT scan,




SKIZOFRENIA


Skizofrenia yaitu  penyakit mental kronis yang memicu  gangguan proses berpikir.  jalan pikiran pasien menjadi disfungsional dan terpisah dari kenyataan,
Kecepatan berpikir menjadi lebih lambat,  atau  dapat berhenti sepenuhnnya,
 pasien kehilangan kemampuan untuk berpikir, mengingat,  memahami sesuatu tertentu,
skizofrenia yaitu  penyakit kronis yang memerlukan perawatan  secara terus menerus,
 tanda-tanda dan gejala skizofrenia,antaralain:
Pasien dengan skizofrenia cenderung memiliki perilaku yang aneh tetapi nyata ,  sering bermimpi  mendengar suara-suara di dalam pikiran dan melihat sesuatu yang tidak nyata; mereka delusional, cemas berlebihan (paranoia), dan cepat marah.
terjadi konflik pada jalan  pikiran,
 tidak mampu  membuat keputusan untuk menyelesaikan masalah sepele ringan ,
tidak mampu  mengekspresikan  emosi,
tidak mampu  memperlihatkan emosi,
ketakutan jika berada di  tempat umum yang ramai,
mengalami  halusinasi,  mendengar suara suara dengan sangat    jelas, bisa suara  laki laki  atau wanita, nada, usia, suara dari orang yang sudah  lama pernah dikenalnya  ,
suara  suara   ini mungkin memicu mendorong mempengaruhi pasien agar supaya patuh  untuk  melakukan sesuatu, berbuat sesuatu yang tidak masuk akal,
paranoia, yaitu perasaan kegelisahan kekhawatiran akan suatu masalah ,  kecemasan berlebihan, percaya dirinya mempunyai suatu  kemampuan  atau percaya telah  mengidap penyakit tertentu yang sebenarnya tidak dimiliki,
pasien pengidap  skizofrenia   tahap ringan atau parah  tidak bisa menyadari  mengetahui bahwa dirinya sudah  mengidap penyakit kejiwaan ini  ,maka mereka memerlukan bantuan keluarga tetangga untuk segera diserahkan kepaga petugas tenaga medis setempat, sehingga petugas mampu mengirimkannya ke   rumah sakit rumah sakit khusus  yang memiliki fasilitas  ahli saraf.
pasien kebanyakan   akan memberontak dan mencoba untuk melarikan diri ,
maka  harus  berdialog  berdiskusi dengan pihak rumah sakit  ahli saraf untuk mengusahakan upaya upaya  pengobatan bagi pasien,
penyebab skizofrenia belum diketahui hingga sekarang, namun  peneliti tetap  percaya kepada   beberapa  faktor-faktor yang memicu  skizofrenia , antaralain:
mempunyai ayah yang usianya   sudah sangat  tua saat pasien  dilahirkan,
memakai  inhibitor atau stimulasi saraf pada usia dini
mempunyai   penyakit autoimun,
penyakit ini mungkin diwariskan di dalam keluarga,
semakin tua semakin rentan  mengidap penyakit ini,
 virus , gangguan kekurangan   nutrisi ,
kelainan  struktur dan kimia di dalam otak,
pasien  memiliki orang tua atau  keluarga yang sudah pernah   mengidap skizofrenia,
infeksi virus, keracunan, kekurangan  vitamin nutrisi  gizi saat masih  usia kandungan 6 bulan pertama,
skizofrenia tidak dapat disembuhkan namun gejalanya dapat diatasi  dengan banyak  pengobatan termasuk  terapi perilaku kognitif,
penyakit kejiwaan muncul  karena pasien pada dasarnya   mempunyai  konsep pemikiran yang diciptakan  bukan berdasarkan logika ,  dokter akan memberikan  terapi kognitif yang mampu  membantu pasien  dalam rangka  menemukan  kebiasaan alam bawah sadar yang memicu  penyakit ini. kemudian   dilakukan metode   terapi perilaku dan pelatihan pelatihan khusus  pada para pasien  secara psikologis agar  pasien mampu merubah  sedikit demi sedikit  cara berpikir  pasien yang selalu  keliru  itu,  jika mendadak  tiba tiba   pemikiran-pemikiran negatif para pasien   berkurang dan kognitif pasien juga  kembali normal atau berkurang  maka   gejala sudah teratasi,
namun , dokter percaya bahwa kognitif pasien   akan kembali normal ,
dokter  mungkin akan memberikan  resep  resep antineurotik harian untuk  gejala gejala   delusi dan paranoid. tambahannya, dokter  mungkin  juga akan memberikan resep resep    psiko-sosial ,
pengobatan psikososial yaitu  terapi konseling yang  dipercaya dokter dapat  mendukung kegiatan sehari-hari dan  aktivitas-aktivitas komunitas pasien,
ketika  dokter  sudah pernah  mencurigai  pasien mengalami  gejala skizofrenia ,
dokter  mungkin juga  akan memberikan  tes tes seperti MRI atau CT scan,
Check blood count (CBC) dan tes darah  yang membantu dokter mendiagnosa penyakit-penyakit lain dengan gejala-gejala yang mirip ,mengukur kadar  alkohol dan obat-obatan,




SKIZOFRENIA PARANOID

Skizofrenia paranoid adalah salah satu jenis  skizofrenia di mana pengidap mengalami delusi bahwa orang lain sedang bersekongkol melawan dirinya atau anggota keluarganya.
paranoid mirip seperti  skizofrenia  namun  paranoid  paling banyak dialami,
dengan penanganan  perawatan yang   intensif   disertai dukungan dari orang terdekat, para peneliti percaya bahwa   pengidap kondisi ini punya kemungkinan sembuh yang besar,
gejala-gejala  yang dirasakan oleh penderita skizofrenia paranoid ,antaralain:
halusinasi suara,di mana pasien  tiba tiba mendadak   mendengar suara-suara yang sangat  nyata jelas keras   saat  pasien  sedang bermimpi dalam tidur  akan tidur ,  tertidur  ,mengantuk  atau setengah tidur di malam hari tepat pukul 12 tengah malam sehingga gangguan suara ini mengakibatkan pasien terbangun , suara itu bisa suara langkah kaki ,suara kendaraan, suara orang yang sudah dikenal pasien ,suara ketukan pintu, suara kucing,
merasa cemas gelisah khawatir pada sesuatu masalah padahal masalah itu bukan masalah yang dihadapi dirasakan oleh pasien namun masalah itu sebenarnya  yang merasakan adalah tetangganya ,
curiga sehingga tidak percaya  terhadap teman keluarga saudara  ,
berhati-hati karena takut dirinya akan mendapat celaka dari temannya saudaranya anggota keluarganya
suka menyendiri tidak pernah menampakan diri ditengah tengah masyarakat ,
Umumnya, mereka juga mengalami delusi bahwa diri mereka lebih hebat, lebih kuat, serta punya pengaruh besar daripada  kenyataannya.
gangguan persepsi ,
penderita skizofrenia paranoid sering  secara teratur  rajin rutin  menghabiskan banyak waktunya untuk memikirkan  berkali kali  cara  cara  terbaik  untuk  melawan musuh-musuh khayalan mereka, sehingga   merasa dirinya  sendiri yang lebih hebat  dibandingkan orang orang  yang dianggapnya paling hebat didunia,
delusi kepercayaan  ,
delusi paranoid yang rutin dan stabil,
mengalami perasaan cemburu yang  tidak realistis (delusi cemburu),
suasana hati yang tidak stabil, terjadi goncangan jiwa yang kambuh ,
terobsesi dengan kematian, yaitu pasien memiliki  rasa keinginan yang sangat tinggi  untuk dapat mengakhiri masa masa kehidupannya didunia,
merasa terperangkap  terjebak dalam perbuatan perbuatan berdosa didunia yang dianggap sudah banyak dilakukan,
sering  secara teratur  rajin rutin  menghabiskan banyak waktunya   setiap hari untuk menyesali  sesuatu  merasa  terlalu  sangat   putus asa sia sia sebab merasa sudah   gagal dalam melakukan semua keinginan keinginan cita  citanya , 
sering  bermimpi  tentang  kematian ,kegelapan , mengucapkan salam perpisahan terakhir kepada teman saudara  saat  tiba tiba berpikiran ingin meninggal  dunia ,
mendata  nama nama saudara keluarga teman   orang-orang terdekat untuk   membagikan semua  barang-barang miliknya ,
akhir akhir ini mulai sering  mengkonsumsi minum  minuman keras , obat-obatan,rokok, obat sakit kepala,
 pola tidur yang tidak teratur   ,
 pola gaya makan yang tidak pasti kadang sedikit kadang berlebihan kadang tidak ingin makan,
penyebab skizofrenia paranoid belum ditemukan namun,  peneliti  percaya bahwa  kebanyakan  skizofrenia disebabkan oleh disfungsi otak,  faktor keturunan ,  lingkungan ,  stres dan trauma, penyalahgunaan obat-obatan terlarang,
serangan  Infeksi virus dan malnutrisi  saat  pasien menjadi  janin,
usia  orangtua  yang sudah lanjut usia   saat mengandung  pasien,
stres yang tidak disembuhkan, kekerasan kekerasan   trauma saat masih kecil tidak bahagia ,
dokter akan memeriksa riwayat gejala riwayat pengobatan riwayat keluarga, beberapa metode  pemeriksaan yang dilakukan yaitu
tes   EEG (elektroensefalografi), untuk memeriksa  fungsi otak penderita,
evaluasi psikologis psikiater akan bertanya  tentang pikiran, perasaan,  perilaku penderita,
pengambilan sampel neuron dari hidung penderita , molekul mikro RNA yang ada di dalam neuron akan diselidiki  di laboratorium,
tes darah  untuk membuktikan adanya gangguan tiroid, kadar alkohol, obat-obatan,
tes  pencitraan  MRI dan CT scan untuk memeriksa apakah ada struktur otak  luka di otak yang tidak normal,
pengobatan   pada  penderita  yang  memerlukan  penanganan rutin  terus menerus, sebab skizofrenia paranoid merupakan penyakit mental kronis. beberapa perawatan  penanganan untuk penderita skizofrenia paranoid ,antaralain:
dokter mungkin akan memberikan   resep resep  obat   penstabil mood,   obat antipsikotik atipikal, antipsikotik tipikal, antidepresan, anti cemas,
bila  gejala gejala semakin parah, maka pasien  harus  segera dibawa ke  Rumah sakit Jiwa agar mendapat perawatan dan  nutrisi ,pasien akan  bisa dipantau ,
terapi elektrokonvulsif (ECT)  ini digunakan bagi pasien  yang mengalami gejala depresi parah termasuk  pasien  yang ingin  bunuh diri,
komplikasi yang  terjadi bila  skizofrenia paranoid tidak ditangani, antaralain:
depresi tingkat tertinggi, Malnutrisi, perilaku percobaan  bunuh diri berkali kali,
bila sembuh pasien cenderung menjadi penyendiri,




SKOLIOSIS

Skoliosis yaitu   tulang belakang melengkung ke samping.
anak dalam masa pertumbuhan   dengan lengkung tulang belakang di bawah 30 derajat adalah normal , bila  lengkung tulang belakang 50 sampai  75 derajat, maka dokter akan  memberikan  terapi ,
kebanyakan anak pengidap   skoliosis tidak memiliki  bergejala apapun namun mereka bungkuk pada satu sisi punggung , pinggang anak dapat rata ataupun cenderung ke satu sisi,
gejala pada pasien  dewasa  yaitu   nyeri tulang belakang  ,  penurunan tinggi, iga membusung , perubahan ukuran pinggang bukan akibat  berat badan. ,
 lemas, nyeri dan sesak,
penyebab skoliosis   belum  diketahui, namun mungkin ada  faktor genetik  yang berpengaruh   banyak. skoliosis pada  pasien dewasa akibat keadaan kongenital seperti:kaki yang tidak sama panjang, kelainan tulang belakang kongenital,
kelainan neurologis,
faktor-faktor  yang memicu skoliosis ,yaitu:
pasien  memiliki orang tua atau  keluarga yang sudah pernah   mengidap penyakit ini,postur pola gaya  berjalan yang keliru ,malnutrisi,  salah berolahraga ,
hal ini  tidak memicu  skoliosis namun memicu trauma saraf tulang belakang, degenerasi makular, inflamasi, 
pengobatan  skoliosis 
tulang  tulang  yang melengkung saat masa pertumbungan bayi   tidak mengakibatkan  nyeri sehingga   tidak memerlukan pengobatan,
 lengkungan yang menyebabkan rasa nyeri dan deformitas dapat diobati,
belum ada  prosedur medis yang dapat mengatasi   lengkungan , dokter akan memberikan resep obat  antinyeri , obat antiinflamasi ,
dokter akan memeriksa riwayat gejala riwayat pengobatan riwayat keluarga, beberapa metode  pemeriksaan yang dilakukan yaitu
 pemeriksaan fisik dengan   x-ray  pada  tulang belakang. mengukur lengkung skoliosis,  bila  pasien  mempunyai   hasil x-ray tulang belakang beberapa tahun lalu, dokter bisa  membanding bandingkan dan mendiagnosa  ,
pemeriksaan x-ray secara teratur rajin rutin  untuk melihat perkembangan penyakit    skoliosis dan memakai  kawat penahan untuk mencegah bengkok ,namun  ini tidak dapat mengatasi  bagian yang bengkok, bila diberikan kawat penahan maka pasien  tidak memerlukan terapi pembedahan,
bila  tulang belakang melengkung dan  memicu  nyeri hebat, maka peru dilakukan  operasi untuk menyambung  kembali tulang belakang. sebelum dilakukan operasi, dokter  memastikan bahwa nyeri punggung bukan disebabkan penyakit lain,
olahraga  lari  dan stimulasi otot elektrik tidak membantu  terapi skoliosis,





SLEEP APNEA

Sleep apnea atau apnea tidur yaitu  terganggunya pernapasan karena dinding tenggorokan yang  menyempit saat   sedang tidur,
ketika   tidur, otot-otot tenggorokan menjadi  lemas ,  pelemasan otot tenggorokan ini tidak berpengaruh pada  orang  yang sehat  ,
sebab kekakuan pelemasan otot tenggorokan sudah ideal sehingga tidak bermasalah ,  namun  bagi penderita apnea tidur, otot otot  ini  menjadi sangat  terlalu lemas atau terlalu keras sehingga mengakibatkan   menutupnya  saluran udara,
selain apnea tidur, terdapat gangguan pernapasan lainnya, bernama
hipopnea  yaitu  terdapatnya    hambatan pada saluran pernapasan,
 hipopnea dan sleep apnea muncul   selama  10 detik ,
apnea tidur  terbagi 2 jenis,
apnea tidur obstruksi yaitu   gangguan yang   muncul akibat otot tenggorokan yang mengalami pelemasan  berlebihan,
apnea tidur sentral  yaitu   gangguan yang   muncul akibat    otak tidak mengirimkan sinyal kepada otot untuk mengatur pernapasan,
saat mengalami apnea tidur, otak yang kekurangan oksigen mampu  membangunkan pasien  setengah sadar   dengan tujuan  untuk  membuka kembali saluran pernapasan sehingga pasien   mampu  bernapas kembali.
biasanya pasien  tidak akan mengingat bila  tidur nya  mengalami gangguan,  gangguan  yang parah  ini akan membuat tubuh pasien   lelah pada siang harinya,
beberapa gejala apnea tidur ,antaralain:
mendengkur , mengalami berhenti napas ,bernapas dengan berisik,
 insomnia, berkeringat saat tidur,  terbangun di malam hari ,
 mengantuk di siang hari, terbangun dengan mulut kering ,
tenggorokan kering, tidak   segar saat terbangun, sakit kepala,  pagi hari sesudah  bangun tidur, daya ingat menurun drastis, depresi,
 gairah seksual menurun, suasana hati berubah-ubah,
apnea tidur disebabkan  adanya reaksi pelemasan  dan penyempitan berlebihan pada jaringan lunak otot-otot tenggorokan yang berfungsi membantu bernapas,  berbicara, menelan, 
pasien i orang yang mengalami apnea tidur, otot dan jaringan lunak mempersempit saluran pernapasan secara berlebihan hingga  tersumbat.  ini mengganggu pasokan oksigen ke seluruh tubuh,  memicu otak untuk membangunkan pasien  agar tersadar dan pasien  kembali bernapas dengan normal,
beberapa faktor yang memicu  apnea tidur,antaralain:
pasien  memiliki orang tua atau  keluarga yang sudah pernah   mengidap penyakit ini
terlalu banyak mengonsumsi minuman keras, cenderung dialami  laik laki,
mempunyai   leher yang besar, mengonsumsi obat bius dan obat tidur,
berusia 40 tahun atau lebih,  amandel yang besar, saluran pernapasan kecil, rahang bawah kecil, adenoid yang besar,
hidung tersumbat  karena polip dan kelainan struktur tulang hidung,
dokter akan memeriksa riwayat gejala riwayat pengobatan riwayat keluarga, beberapa metode  pemeriksaan yang dilakukan yaitu
 tes darah  dilakukan untuk melihat apakah ada gangguan  lain yang  mengakibatkan masalah ini,
bila  penyebab apnea tidur masih belum jelas, dokter  melakukan observasi tidur malam . dalam observasi ini, pola pernapasan, detak jantung dan kadar oksigen tubuh akan  diawasi dengan  polisomnograf yaitu  pengawasan pada   bagian tubuh ketika pasien  sedang tertidur , pola  gerakan pada dada dan perut,
pola  aliran udara melalui mulut dan hidung,rekaman suara dan video,
Elektromiografi (EMG) untuk memeriksa dan merekam aktivitas sinyal otot,
Elektroensefalografi (EEG) untuk memonitor   gelombang otak,
Elektrokardiografi (ECG) untuk memonitor  jantung,
apnea tidur sebagai  penyakit jangka panjang sehingga memerlukan perawatan khusus  seumur hidup. peralatan medis  alat bantu pernapasan saat  tidur adalah beberapa cara  pengobatan yang bisa dilakukan, ditambah dengan antaralain:
hindari  merokok ,membatasi konsumsi minuman keras, .CPAP (Continuous Positive Airway Pressure) CPAP yaitu  alat untuk meniupkan udara bertekanan positif ke dalam hidung saja atau ke dalam hidung dan mulut. udara bertekanan positif ini  mencegah tenggorokan menutup ,efek samping dari teknik pengobatan ini yaitu:
hidung tersumbat,hidung berair ,pusing,
MAD (Mandibular Advancement Device)  yang  menahan rahang dan lidah untuk mencegah penyempitan pada saluran pernapasan yang memicu  pasien  mendengkur. alat ini dipakai di atas gigi saat  sedang tidur,
beberapa prosedur operasi yang dilakukan untuk menangani apnea tidur,antaralain:
tonsilektomi    yaitu  pengangkatan amandel saat  amandel terlalu besar menghalangi saluran pernapasan saat sedang tidur,
adenoidektomi  yaitu  pengangkatan adenoid saat  adenoid terlalu besar dan menghalangi saluran pernapasan saat  tidur,
bedah bariatrik yaitu  operasi pengecilan ukuran lambung ,
trakeostomi  yaitu  memasukkan pipa ke tenggorokan agar  dapat  bernapas,
 beberapa komplikasi yang mungkin muncul  karena apnea tidur,antaralain:
 mengalami kecelakaan saat beraktivitas di siang hari karena rasa kantuk akibat terganggunya waktu tidur di malam hari,
hipertensiatau tekanan darah tinggi   ini tidak memicu  gejala namun  meningkatkan risiko untuk   mengalami serangan jantung dan stroke,





SLIPPED DISC

Slipped disc atau pergeseran piringan sendi yaitu  saat   piringan sendi mengalami pergeseran dari posisi  semula  di dalam tulang   ini mengakibatkan  nyeri saraf,
Slipped disc bisa  terjadi pada  setiap bagian dari tulang belakang,
namun kebanyakan  ada  pada punggung bawah, ini  mengakibatkan  nyeri punggung,  saat  piringan sendi yang tergelincir menekan akar saraf, maka akan mengakibatkan  nyeri punggung dan menyebar ke sakit kaki ( linu panggul). saat  terjadi di leher, akan   mengakibatkan   nyeri  leher. bila  menekan akar saraf lengan, akan mengakibatkan  nyeri pada leher,  lengan  bahu dan sepanjang area yang terjepit,
sangat jarang ada   tanda-tanda dan gejala slipped disc
gejala tergantung pada posisi dislokasi disc pada tulang belakang. gejala disc yang tergelincir yaitu kesemutan ,kelelahan, nyeri punggung,  sakit kepala, sakit leher, mati rasa, 
 penyebab slipped disc yaitu  proses penuaan. saat  pasien  berusia sangat  tua, maka  piringan sendi kehilangan lapisan air.  ini mengakibatkan  piringan sendi tidak  fleksibel, rapuh, pecah-pecah, bergeser,
mengalami pergeseran piringan sendi ketika pasien  terjatuh ke belakang,
kondisi  otot punggung  saat  mengangkat benda berat juga  menyebabkan piringan sendi tergelincir. 
faktor  yang meningkatkan risiko  slipped disc,antaralain:
 membentuk  pergerakan pergerakan yang berbahaya seperti  membungkuk atau memutar  berulang ulang secara  berlebihan,
membentuk  pergerakan pergerakan yang berbahaya  saat   berolahraga ,
pasien  memiliki orang tua atau  keluarga yang sudah pernah   mengidap penyakit ini
dokter mungkin akan memberikan resep resep   obat obat penghilang rasa sakit ke daerah yang terkena. untuk mengurangi rasa sakit dan mengendurkan otot punggung pasien ,
pasien   harus istirahat yang cukup  membatasi aktivitas  aktivitas pergerakan mencurigakan yang memicu cedera ,
sevara teratur  lakukan olahraga ringan lari lari pagi  di bawah bimbingan dokter,  terapi fisik akan mencakup latihan khusus untuk meredakan sakit punggung,
dokter akan memeriksa riwayat gejala riwayat pengobatan riwayat keluarga, beberapa metode  pemeriksaan yang dilakukan yaitu
 memeriksa apakah piringan sendi  tergelincir berdasarkan riwayat medis dan pemeriksaan fisik,dilanjutkan dengan melakukan rontgen pada tulang belakang. jika parah  dilakukan MRI untuk diagnosa  lebih akurat ,




SOLUSIO PLASENTA

Solusio plasenta yaitu  terlepasnya  seluruh  plasenta dari dinding rahim bagian dalam sebelum proses persalinan, yang terjadi pada
usia kehamilan 6 bulan ke atas, terutama beberapa minggu   sebelum proses persalinan ,Plasenta bermanfaat untuk   memberikan nutrisi  oksigen pada janin yang dikandung,
beberapa gejala solusio plasenta ,antaralain:
nyeri  rahim ,nyeri perut,  bayi yang berada dalam kandungan tidak melakukan pergerakan ,nyeri punggung, kontraksi berlangsung cepat, pendarahan pada vagina,
penyebab  solusio plasenta belum diketahui, namun ada beberapa hal yang  meningkatkan kemungkinan terjadinya  solusio plasenta, antaralain:
wanita yang  mempunyai   hipertensi,
wanita yang mempunyai   gangguan pembekuan darah.
wanita yang sudah pernah mengalami trauma pada perut.yaitu  terjatuh atau terkena pukulan,
air ketuban bocor  pecah terlalu awal,
wanita yang kecanduan  narkoba,
wanita yang berusia di atas 50 tahun,
wanita yang  sudah pernah mengalami solusio plasenta sebelumnya,
wanita yang sudah  pernah melahirkan bayi kembar,
dokter akan memeriksa riwayat gejala riwayat pengobatan riwayat keluarga, beberapa metode  pemeriksaan yang dilakukan yaitu
 melakukan pemeriksaan  pemeriksaan   fisik untuk   memeriksa tekanan rahim,  lunak atau keras , tes darah   untuk dapat  mengetahui penyebab terjadinya pendarahaan vagina. iltrasound frekuensi tinggi  digunakan untuk melihat lihat rahim, namun tidak selalu dapat   melihat kesehatan  solusio plasenta,
perawatan  khusus solusio plasenta bisa  dilakukan ,namun plasenta yang sudah pernah  terlepas dari dinding rahim tidak mungkin  ditempelkan kembali,
pasien  mungkin akan melakukan perawatan perawatan  secara teratur   di rumah sakit bila  usia kehamilan di bawah 34 minggu,  tetapi  bila    usia kehamilan sudah di atas 34 minggu dan solusio plasenta membahayakan , maka dokter akan melakukan proses persalinan,  dengan operasi caesar. namun bila  ibu hamil mengalami pendarahan  parah, maka dilakukan   transfusi darah ,
Ibu hamil yang mengalami  solusio plasenta  bisa mengalami gangguan pembekuan darah dan syok akibat kehilangan darah , kelahiran prematur serta kekurangan asupan nutrisi dan oksigen.gagal ginjal atau gagal organ tubuh lainnya,  komplikasi yang parah  dapat menyebabkan bayi terlahir dalam keadaan meninggal, Pendarahan  kemungkinan terjadi setelah proses persalinan,
operasi histerektomi atau pengangkatan rahim  akan dilakukan bila  pendarahan tidak dapat  dikendalikan,




SPINA BIFIDA

Spina bifida yaitu   cacat lahir yang  ditandai dengan  adanya   celah pada tulang belakang bayi.  ini disebabkan  oleh pembentukan tulang belakang yang tidak sempurna pada bayi selama dalam kandungan (cacat tabung saraf)
 normalnya  , embrio  membentuk tabung saraf yang kemudian berkembang menjadi tulang belakang dan sistem saraf. bila  proses ini terganggu maka  beberapa ruas tulang belakang tidak  menutup dengan sempurna sehingga menciptakan celah,
tulang belakang melindungi kanal spinal yang berisi cairan tulang belakang dan saraf tulang belakang. Saraf tulang belakang berisi kumpulan serabut saraf yang menghubungkan otak dengan berbagai organ di tubuh. di dalam kanal spinal, saraf dilapisi oleh lapisan  meninges. di luar dari tulang belakang, terdapat jaringan kulit,
jika  celah mencapai sebagian jaringan kulit, misalnya pada kulit di bagian punggung bawah, cairan tulang belakang dapat mendorongnya sehingga terbentuk kantung yang dapat terlihat di punggung bawah,
penyebab  spina bifida belum diketahui ,namun  ada beberapa faktor yang  menjadi pemicunya, antaralain:
overdosis  obat-obatan  asam valproat dan carbamazepine untuk epilepsi atau gangguan mental  bipolar,
wanita yang mengidap diabetes rentan  melahirkan bayi dengan spina bifida.,
kadar asam folat yang cukup  sebelum dan selama masa kehamilan sangat penting untuk mencegah  risiko melahirkan anak dengan spina bifida. ,
pasien  memiliki orang tua atau  keluarga yang sudah pernah   mengidap penyakit ini
kondisi ini  sering dialami oleh bayi perempuan,
Spina bifida  dibagi  beberapa  jjenis  , berdasakan lokasi  ukuran celah yang terbentuk. ,antaralain :
-  Mielomeningosel ini parah
dimana  kantung yang terbentuk berisi saraf tulang belakang, cairan tulang belakang, membran pelindung,
-  mieloskisis, dimana ini sebagai  spina bifida terberat, sebab  kantung ini tidak ada  kulit. sehingga , bayi lebih rentan untuk mengalami infeksi yang  mengancam nyawa,
- Spina bifida okulta  ini  ringan
sebab  hanya menyebabkan  terbentuknya celah kecil di antara ruas tulang punggung. Spina bifida okulta  tidak memengaruhi saraf sehingga pengidapnya  mengalami gejala ringan  bahkan tanpa gejala,
- Meningosel
dimana  pembukaan yang terbentuk berukuran cukup besar sehingga ada membran pelindung saraf tulang belakang mencuat keluar dari celah di beberapa ruas tulang punggung kemudian  membentuk kantung. Isi dari kantung yaitu  cairan tulang belakang dan membran pelindung, tanpa ada saraf tulang belakang,
bayi bayi  pengidap spina bifida rentan mengalami keterbelakangan dan  meningitis ,
 keparahan gejala yang dialami masing-masing  bayi  pengidap spina bifida  dapat  bermacam-macam,  ini  karena celah di tulang belakang dapat  terbentuk di  area  yang berbeda-beda pada setiap bayi bayi   pengidap. selain area ,  keparahan bergantung pada area mana saja    yang tidak tertutup dengan  sempurna,
beberapa   gejala  akibat    spina bifida. antaralain :
Hidrosefalus. yaitu adanya   penumpukan cairan dalam otak sehingga  mengakibatkan  gangguan mata  dan kejang ,
Gangguan mobilitas yaitu   yang ditandai dengan tubuh bagian bawah yang mengalami lemah otot  bahkan lumpuh,
Gangguan saluran kemih dan pencernaan. yaitu   mengalami inkontinensia tinja dan urine sebab  ada  gangguan saraf yang mengatur saluran pencernaan dan kemih ,
dokter akan memeriksa riwayat gejala riwayat pengobatan riwayat keluarga, beberapa metode  pemeriksaan yang dilakukan yaitu
 melakukan pemeriksaan antenatal ibu hamil yaitu memeriksa ada tidaknya spina bifida dan cacat lahir lain ,
dalam  tes darah, dokter  memeriksa kadar alfa-fetoprotein yang terkandung dalam darah ibu hamil. Kadar alfa-fetoprotein yang tinggi menunjukan bahwa mungkin  janin bisa  mengidap cacat tabung saraf,  spina bifida,
 pemeriksaan  USG untuk memastikan diagnosa    spina bifida  dapat diketahui melalui pemeriksaan  USG,ini  khususnya jika  usia kehamilan  4,5 hingga 5 bulan,
Tes  amniosentesis. yaitu  prosedur pengambilan sampel cairan ketuban yang kemudian  diteliti    dibawah mikroskop  laboratorium,
 tes pada bayi sesudah  kelahiran. bayi  dengan spina bifida harus menjalani beberapa tes seperti   CT scan,  MRI  USG  untuk menilai  tingkat keparahan juga   menentukan cara  pengobatan selanjutnya  ,
untuk   menangani spina bifida yaitu   dengan operasi.  ini  dilakukan segera setelah sang bayi lahir, dalam waktu 1 hingga 2 hari. ini untuk menutup celah yang terbentuk dan mengatasi masalah  hidrosefalus, sesudah  operasi, pengidap spina bifida akan menjalani  perawatan khusus  lanjutan. seperti :
tongkat atau kursi roda,
mengatasi  gangguan saluran kemih ,
terapi  membantu pasien beradaptasi seperti  terapi okupasi atau terapi fisik,
 pencegahan Spina Bifida dengan
Konsumsi asam folat   sejak sebelum hamil. dosis asam folat yaitu   400 microgram per hari,  para ahli gizi   menyarankan  agar wanita pada usia subur untuk mengonsumsi suplemen asam folat. Zat ini  dapat diperoleh secara alami dengan mengonsumsi bayam,  telur dadar  ,selai  kacang tanah ,  brokoli,




SPONDILOSIS SERVIKAL

Spondilosis servikal yaitu  ausnya jaringan-jaringan dan tulang di leher sehingga menimbulkan gejala umum berupa nyeri leher dan kepala,
kebanyakan  gejala spondilosis servikal  tidak terasa,
gejala tambahan bila  saraf di leher terjepit ,antaralain:
 nyeri leher dan kepala, kesemutan  dan  mati rasa pada bagian lengan,
 kesemutan dan mati rasa pada bagian kaki,
 gangguan koordinasi,  kesulitan berjalan,
penyebab spondilosis servikal,antaralain:
spondilosis servikal terjadi akibat adanya kekakuan pada ligamen leher ,
 spondilosis servikal terjadi akibat  banyaknya  produksi tulang baru ,
salah satu bagian dari tulang leher  dinamakan  cakram atau piringan sendi,
cakram sendi ini berfungsi sebagai bantalan di antara ruas-ruas tulang leher,  Spondiosis servikal muncul  jika  cakram sendi menyusut sehingga ruas-ruas tulang tidak   terlindungi sebab  sering bersentuhan, atau cakram sendi mengalami penggelembungan (herniasi) sehingga  menekan sumsum dan saraf tulang belakang   ,
tubuh dapat memproduksi tuang baru di bagian pinggir tulang vertebra. bentuk produksi tulang baru ini adalah akibat  alami tubuh untuk   memperkuat tulang belakang akibat cakram sendi yang telah mengalami degenerasi atau kerusakan,
pertumbuhan   tulang baru ini  memicu  tekanan pada  sumsum dan saraf tulang belakang ,
spondilosis servikal dapat dipicu oleh faktor keturunan,
spondilosis servikal cenderung terjadi pada pasien yang berusia lanjut ,  pasien yang  sering menggerakkan leher,  pasien yang    pernah mengalami cedera leher, pada pekerja kuli panggul ,
dokter akan memeriksa riwayat gejala riwayat pengobatan riwayat keluarga, beberapa metode  pemeriksaan yang dilakukan yaitu
pasien disarankan membentuk  pergerakan pergerakan  berbahaya seperti
 pergerakan leher atau refleks tangan dan kaki agar dokter   mengetahui ada tidaknya   kerusakan saraf akibat penyempitan tulang belakang, dilanjutkan dengan
pemeriksaan  Elektromiografi (EMG) untuk mengetahui  fungsi saraf dan otot leher dan jika   dokter sudah pernah  mencurigai pasien memiliki  radikulopati servikal atau mielopati,
pemeriksaan X-ray untuk mengetahui jenis  spondilosis servikal,
pemeriksaan MRI dan CT scan jika  gejala yang muncul parah atau jika  dokter sudah pernah mencurigai pasien memiliki  mielopati,
 pemeriksaan konduksi saraf,
jika ternyata  pasien memiliki   spondilosis servikal  yang    ringan, maka
dokter mungkin akan memberikan resep resep     obat-obatan pereda rasa sakit golongan Antiinflamasi Nonsteroid (OAINS) seperti  ibuprofen, diclofenac, dan naproxen. ditambah  terapi  sendiri di rumah, seperti:
hindari  kalung atau  baju berkerah sebab ini  memperburuk kesehatan pasien ,
merubah   posisi  postur tubuh saat duduk ,
menggunakan  bantal padat saat tidur ,
secara teratur  olahraga ringan, seperti lari lari ,
jika  gejala spondilosis servikal  belum hilang  setelah  menjalani semua  tips perawatan  perawatan   Dokter mungkin akan meresepkan obat-obatan , yaitu:
gabapentin.  digunakan  selama 2 minggu. untuk mengatasi kesemutan dan nyeri pada lengan akibat iritasi pada akar saraf,
steroid suntik  seperti gabapentin, yaitu untuk mengatasi  nyeri akibat peradangan akar saraf,
obat-obatan pelemas otot   diazpam. ini  tidak boleh dikonsumsi  lebih dari 10 hari juga  diberikan jika  pasien  spondilosis servikal mengalami gejala otot kaku yang tidak terkendali,
codeine. yang  dikombinasikan dengan OAINS atau parasetamol untuk   mengatasi rasa nyeri yang lebih parah. sebab  codeine mengandung opium ringan, maka obat ini  tidak  untuk dikonsumsi dalam waktu lama . , codeine juga tidak untuk penderita gangguan pernapasan., pasien  yang sudah  pernah mengalami cedera di kepala , efek samping  codeine yaitu  konstipasi.,
amitriptyline.  diberikan  jika  obat pereda rasa sakit lain tidak cocok   mengatasi gejala nyeri  spondilosis servikal.  nyeri yang tetap dirasakan pasien yaitu  lebih dari 2 bulan.  amitriptyline yaitu  obat antidepresi, obat ini  mengatasi nyeri saraf jika  diberikan dalam dosis rendah. Amitriptyline tidak diijinkan  dikonsumsi oleh pasien  dengan i riwayat gangguan jantung. efek samping amitriptyline yaitu  gangguan mata, konstipasi, mulut kering, sulit buang air kecil,
prosedur operasi  spondilosis servikal tidak  memulihkan kondisi penderita hingga seratus persen, hanya   bertujuan mencegah gejala tidak memburuk.  operasi  dilakukan pada  radikulopati servikal yang mana cakram sendi atau tulang menjepit saraf, mielopati servikal, nyeri yang tidak dapat  diatasi oleh pengobatan apa pun, adanya kerusakan pada sistem saraf,
beberapa jenis operasi yang dapat  dilakukan, antaralain
operasi penggantian cakram sendi secara total dan menggantinya dengan cakram sendi buatan,
 prosedur laminektomi yaitu  untuk membuang bagian tulang yang menekan sumsum tulang belakang,
prosedur disektomi untuk membuang  bagian tulang osteofit atau cakram sendi yang mengalami masalah dan menggantinya dengan tulang pengganti atau plat logam.
beberapa  komplikasi yang mungkin  bisa terjadi akibat operasi,antaralain:
penggumpalan darah di paru-paru , serangan jantung,
kerusakan saraf, kelumpuhan,suara menjadi serak, Infeksi pada luka bedah pascaoperasi, disfagia, alergi,




STENOSIS ARTERI RENALIS

Stenosis arteri renalis yaitu  penyempitan salah satu atau lebih dari satu arteri yang mengangkut darah menuju ginjal (renal artery). ginjal memerlukan  aliran darah yang cukup  untuk membantu menyaring produk limbah dan membuang cairan yang berlebihan. penyempitan arteri mencegah  darah beroksigen untuk  mencapai ginjal. aliran darah yang rendah   meningkatkan tekanan darah di seluruh tubuh (tekanan darah sistemik) dan merusak jaringan ginjal.
Ketika kedua arteri terhambat, maka akan muncul  gagal ginjal,
kebanyakan pasien tidak  merasakan sedikitpun adanya   tanda-tanda dan gejala stenosis arteri renalis hingga pasien sudah mengalami tekanan darah tinggi atau gagal ginjal  ,penyakit ini baru diketahui secara kebetulan saat melakukan tes kesehatan untuk mencari penyakit lain ,
 stenosis arteri renalis,memiliki   tanda dan gejala ,antaralain:
pasien memiliki   tanda-tanda kelainan fungsi ginjal lainnya,
rusaknya   fungsi ginjal selama pengobatan tekanan darah tinggi,
kelebihan cairan pada tubuh  , pembengkakan pada jaringan tubuh,
gagal jantung yang tidak  diobati,
tekanan darah tinggi mendadak,
pasien   mengalami  tekanan darah tinggi sebelum berusia 30 tahun atau sesudah usia 55 tahun,
naiknya   level protein di dalam air seni ,
penyebab stenosis arteri renalis yaitu
jika dialami pasien   muda, maka  mengalami  fibromuscular dysplasia yaitu   jaringan tumbuh di dalam dinding renal artery dan mempersempit atau menghambatnya,
jika  dialami pasien   lanjut usia, maka  penyebabnya   yaitu atherosclerosis  atau 
pengerasan arteri  ,  saat terjadi   atherosclerosis, lemak, kolesterol,  zat-zat lain menumpuk dalam dinding arteri,
faktor yang  mungkin meningkatkan kwmungkinan adanya stenosis arteri renalis,antaralain:
semakin tua semakin rentan  mengidap penyakit ini,
pasien  memiliki orang tua atau  keluarga yang sudah pernah   mengidap penyakit ini
diabetes,penyakit tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi,
dokter akan memeriksa riwayat gejala riwayat pengobatan riwayat keluarga, beberapa metode  pemeriksaan yang dilakukan yaitu
pengobatan tergantung pada keparahan dan penyebab stenosis ,  gejala ringan atau sedang diatasi  dengan obat-obatan untuk menurunkan  tekanan darah tinggi,  jika   parah mungkin membutuhkan  pelebaran atau pembukaan arteri dengan operasi,
 perawatan  angioplasty  yang  digunakan jika  penyebabnya adalah fibromuscular dysplasia  bukan atherosclerosis. tahap-tahap angioplasty ,antaralain :
dokter memakai  balon plastik untuk membuka arteri yang menyempit,
dokter memasukkan tabung metal atau jaring bernama stent untuk menjaga arteri tetap terbuka,ini dilakukan berulang -kali sebab mungkin   penyempitan dapat  kambuh, dokter mungkin akan memberikan resep resep  obat hipertensi,
dokter akan memeriksa riwayat gejala riwayat pengobatan riwayat keluarga,beberapa metode  pemeriksaan yang dilakukan yaitu
tes  MRA renal arteri , tes darah ,  tes  urin, 
MRA yaitu  X-ray khusus pembuluh darah yang mengangkut darah ke ginjal,




STENOSIS PILORUS

Stenosis  pilorus  yaitu     yang  mempengaruhi  pembukaan (pilorus)  antara  lambung  dan  usus  kecil  pada  bayi.  pilorus  yaitu   katup  otot  yang  menjaga  makanan  di perut sampai siap untuk diteruskan ke tahap berikutnya dalam proses pencernaan , pada  stenosis  pilorus,  otot‐otot  pilorus  menebal,  menghalangi  makanan  untuk memasuki usus kecil bayi,
stenosis  pilorus  cenderung dialami   bayi  yang  baru  lahir  dan orang dewasa,
 tanda-tanda dan gejala stenosis pilorus  ,antaralain:
gejala pada  bayi yaitu  muntah setelah disusui sebab  susu tidak mampu  mengalir dari  perut  ke  dalam  usus  kecil  , muntah  ini  lebih  parah  dibanding  gumoh  biasa  dan  semakin lama semakin parah. bayi mengalami dehidrasi   kehausan   bayi  akan  kekurangan  berat  badan,  adanya   benjolan di perut bayi , benjolan ini yaitu  otot yang membesar, 
sedang  gejala  orang dewasa yaitu  hanya mengalami sakit perut,  muntah ringan, perasaan kekenyangan setelah makan,
 penyebab stenosis pilorus ,yaitu :
pada pasien  dewasa, stenosis pilorus   disebabkan oleh tumor dekat pilorus, tukak lambung, jaringan parut setelah operasi di perut,
 pada  bayi  belum  diketahui ,  kemungkinan   gen  yang   mempengaruhi  sebab   anak‐anak  yang mengalami  stenosis pilorus    lahir  dari  orangtua  yang mengidap  stenosis pilorus saat   stenosis  pilorus  terjadi,  otot  pilorus  membesar   menebal  dan  menghalangi saluran  yang  membawa  makanan  keluar  dari  perut (outlet  perut).  cairan  dan  makanan padat tidak mampu  diteruskan dari perut ke usus kecil,  bayi akan  lebih  rentan mengalami  penyakit ini bila  terlahir  sebagai laki‐laki dan mempunyai   ibu  yang mengidap stenosis pilorus  ,  bayi  yang  diberi  antibiotik    seperti  eritromisin  pada  minggu‐minggu  pertama kelahiran  sebagai  pereda  batuk rejan  (pertusis)  mempunyai   potensi  mengalami  stenosis  pilorus. 
 bayi  yang  lahir  dari  ibu  yang  diberi  antibiotik tertentu  pada akhir kehamilan akan  mempunyai  potensi   terserang stenosis pilorus,
bayi  yang mengidap   stenosis  pilorus  disarankan untuk menjalani   pembedahan,  selama  operasi  piloromiotomi  otot yang besar dan tebal itu akan dipotong.   disuntik dengan  cairan melalui  pembuluh darah hingga pasca  operasi.  bayi akan sembuh setelah  8 jam. dokter mungkin akan memberikan resep resep obat    aspirin  ringan  untuk   rasa nyeri.   operasi untuk mengatasi stenosis dilakukan pada pasien dewasa ,  kadang,  otot  pilorus  dapat  dibuka  tanpa  harus  menjalani operasi ( endoscopic  balloon  dilation).  dimana   dokter  menempatkan   tabung dengan balon di ujungnya melalui mulut dan masuk ke perut. balon akan mengembang dan membesar dan membuat pilorus terbuka,
dokter akan memeriksa riwayat gejala riwayat pengobatan riwayat keluarga, beberapa metode  pemeriksaan yang dilakukan yaitu
dokter akan melakukan barium x‐ray atau USG. tes ini  untuk mengambil foto  dari dalam tubuh,




penyakit S keempat penyakit  S keempat Reviewed by bayi on Mei 25, 2022 Rating: 5

About

LINK VIDEO