penyakit S keempat
SINDROM THORACIC OUTLET
Sindrom thoracic outlet muncul saat saraf dada atau pembuluh darah di saraf lengan merasa tertekan.
saraf lengan terpisah pada celah di antara tulang selangka dan tulang rusuk pertama, termasuk saraf dan pembuluh darah dari leher. ketika struktur tulang mengalami kelainan atau salah posisi, kumpulan saraf menyelip di antara tulang selangka dan tulang rusuk,
sindrom thoracic outlet ini mempengaruhi saraf atau pembuluh darah,namun cenderung hanya saraf yang terpengaruh.
tanda-tanda dan gejala sindrom thoracic outlet
nyeri pada bahu, lengan, tangan,. tangan yang nyeri ada pada ari manis dan kelingking. jari-jari akan mati rasa dan kesemutan, genggaman melemah. nyeri semakin parah saat menggerakkan lengan, terasa lelah tangan,
arteri yang terjepit akan mengakibatkan kulit memucat, lengan dingin, mati rasa, menekan vena lengan mengakibatkan pembengkakan ,
penyebab sindrom thoracic outlet yaitu
pekerjaan lain yang memicu cedera pada tulang belikat dan tulang selangka ,
terlalu sering membawa beban terlalu berat memicu penyakit ini,
ketidak normalan bawaan pada posisi tubuh, tulang rusuk, tulang selangka serta penyumbatan di bagian itu,
faktor faktor yang meningkatkan kemungkinan terkena sindrom thoracic outlet, antaralain:
selalu rajin rutin secara teratur mengulang-ulang gerakan yang sama dalam jangka waktu yang cukup lama, seperti menulis , mengetik, bagian perakitan pabrik pembuatan televisi ,radio,vcd,
tekanan pada sendi memicu penyakit ini , membawa tas yang terlalu berat,atlet angkat besi,
pengobatan sindrom thoracic outlet bertujuan untuk meringankan gejala, pengobatan saraf terjepit membutuhkan waktu yang sangat lama,beberapa operasi mampu memperbaiki saraf, pembuluh darah, namun hanya bagi sebagian pasien saja , jika pasien mengidap penyakit vena bawaan karena penggumpalan darah, maka dokter akan memberikan antikoagulan bernama warfarin untuk mencegah penggumpalan darah ,
dokter akan memeriksa riwayat gejala riwayat pengobatan riwayat keluarga, beberapa metode pemeriksaan yang dilakukan yaitu diagnosa untuk melihat lokasi tulang belikat untuk menemukan apakah lempeng saraf telah tertekan, ini dapat ditemukan dengan menggunakan tomografi dada (chest tomography/CT), X-ray.
SINDROM TURNER
Sindrom Turner yaitu kelainan genetik yang berhubungan dengan cacat kromosom, Kromosom yaitu gen yang membuat DNA. maka, kromosom berperan dalam transmisi, merekam struktur genetik pada level selular,
kombinasi kromosom di dalam sel unik pada setiap orang dan ini menentukan perkembangan masing‐masing orang. Defeksi kromosom menyebabkan muncul nya gejala ringan hingga berat , setiap orang mempunyai 23 pasang kromosom, termasuk kromosom ke‐23 yang menentukan jenis kelamin XY pada wanita dan XX pada laki laki , jika pada sindrom Turner, maka ada kecacatan yang terjadi pada kromosom X, sindrom turner hanya mempengaruhi wanita yang kekurangan beberapa atau kehilangan semua kromosom X yang dibutuhkan ,
penyebab sindrom turner yaitu ketika salah satu kromosom X pada wanita hilang sebagian atau seluruhnya , ini yang menjadi alasan mengapa cacat kromosom ini belum ditemukan,
bayi yang mengidap sindrom Turner akan tumbuh berkembang secara perlahan lahan lambat , dengan ciri ciri ovarium yang tidak berkembang sehingga payudara tidak dapat tumbuh,garis rambut di bawah tengkuk, lipatan leher yang pendek, kerdil, dada datar, telinga besar rendah, saat dewasa mengalami menstruasi pertama lebih lama lagi atau tidak mengalaminya, tidak dapat hamil,
gangguan jantung gangguan ginjal, gangguan pendengaran , memiliki kecerdasan yang normal ,kadang malas belajar,
perubahan genetik pada sindrom Turner mungkin merupakan tipe ,antaralain:
mosaik yaitu kesalahan terjadi selama pembagian sel di awal perkembangan janin, Ini mengakibatkan beberapa sel di dalam tubuh mempunyai salinan kromosom X yang dimodifikasi. yang lainnya mungkin mempunyai hanya 1 salinan kromosom X, atau 1 yang berubah dan 1 yang lengkap ,
1 kromosom yaitu kehilangan 1 kromosom X seluruhnya terjadi di dalam sperma ayah atau sel telur ibu. Ini terjadi di setiap sel tubuh, semuanya hanya mempunyai 1 kromosom X,
material kromosom Y. pada masalah gangguan sindrom Turner yaitu sejumlah sel mempunyai salinan kromosom X dan sel lainnya membawa salinan kromosom X dan Y. Individual ini akan menjadi anak perempuan, namun kehadiran material kromosom Y memicu tumor jaringan alat kelamin primer,
faktor yang memicu sindrom turner,antaralain:
Kehilangan atau perubahan kromosom secara acak atau adanya gangguan pada sel telur atau sperma. Sindrom Turner tidak dibentuk secara turun menurun,
terapi hormon mungkin bisa untuk melakukan penyesuaian , Hormon yaitu zat kimia dalam tubuh untuk mengendalikan pertumbuhan dalam tubuh,
kecepatan pertumbuhan mungkin bisa meningkat dengan bantuan pemberian hormon pertumbuhan , ini mungkin membantu menaikan tinggi badan pasien ,pada beberapa tahun masa awal puber, hormon wanita membantu pertumbuhan payudara dan mulainya menstruasi. Obat lain untuk masalah jantung atau ginjal,
genetisis spesialis masalah kromosom dan endokrinologis mampu mengatasi masalah hormon.,
dokter akan memeriksa riwayat gejala riwayat pengobatan riwayat keluarga, beberapa metode pemeriksaan yang dilakukan yaitu
dokter mendiagnosa sindrom turner berdasar penampilan , tes untuk melihat apakah satu kromosom X telah hilang ,sedikit sampel darah diambil , jumlah kromosom dari dalam sel darah dihitung, ukuran dan bentuk akan diselidiki, susunan kromosom ( fenotip manusia)
SINDROM UREMIK HEMOLITIK
Hemolytic Uremic Syndrome (HUS) atau sindrom uremik hemolitik yaitu gangguan yang terjadi saat infeksi pada sistem pencernaan menghasilkan zat yang merusak sel-sel darah merah,
kemudian, sel-sel darah merah yang sudah rusak menyumbat sistem penyaringan pada ginjal, akhirnya menyebabkan gagal ginjal
sindrom uremik hemolitik cenderung dialami oleh anak-anak berusia 4 tahun,
tanda-tanda dan gejala sindrom uremik hemolitik
jarang buang air kecil , demam, mual, muntah, nyeri di perut, tekanan darah tinggi,
penyebab sindrom uremik hemolitik ,antaralain:
bakteri VTEC (verocyto-Oxin memproduksi Escherichia coli),
infeksi saluran pencernaan ,
obat-obatan seperti quiine, obat imunosupresan siklosporin , obat kemoterapi ,
faktor yang memicu munculnya sindrom uremik hemolitik,antaralain:
anak-anak di bawah usia 5 tahun, pasien lanjut usia,
pasien yang mempunyai perubahan genetik tertentu ,
pengobatan Sindrom uremik hemolitik,antaralain:
dialisis, obat-obatan kortikosteroid, transfusi sel darah merah dan trombosit ,
transfusi trombosit,pertukaran plasma darah, dialisis ginjal,
dokter akan memeriksa riwayat gejala riwayat pengobatan riwayat keluarga, beberapa metode pemeriksaan yang dilakukan yaitu
tes darah ,tes urin, tes tinja, pemeriksaan USG dengan menggunakan gelombang suara untuk melihat kondisi organ,untuk melihat ada tidaknya kerusakan ginjal,
SINUSITIS
Sinusitis yaitu infeksi dan pembengkakan pada salah satu atau lebih dari sinus karena penyumbatan sinus,
sinusitis yang terjadi secara mendadak tiba-tiba yang berlangsung singkat dibawah 4 minggu ( sinusitis akut)
sinusitis yang terjadi bertahan 3 bulan dan kambuhan ( sinusitis kronis)
sinusitis ini dapat sembuh sesudah 7 sampai 21 hari,
tanda-tanda dan gejala sinusitis,antaralain:
pusing, batuk, demam, berat atau nyeri di dahi atau di wajah,
hidung tersumbat dan berair, nyeri tenggorokan, lingkaran hitam pada mata,
dahi bengkak,kebingungan mengigau,kekakuan leher,pernapasan yang tidak lancar ,
penyebab sinusitis yaitu polip hidung atau pertumbuhan jinak di hidung yang memicu kemampatan, bakteri, alergi, polusi , sinus sempit bawaan atau sinus yang terlalu kering, flu, mengalami kontak dengan alergen,
faktor yang meningkatkan kemungkinan sinusitis,antaralain:
polusi udara gas kimia,bahan beracun berasap, asap rokok ,asap belerang, asap amonia, kontak langsung dengan alergen , HIV / AIDS, fibrosis kistik, asma,
pengobatan untuk sinusitis ,yaitu dengan
menggunakan obat semprot atau obat tetes dengan kongesti,
parasetamol seperti Panadol atau Efferagan untuk mengatasi sakit kepala yang ringan,
antihistamin atau obat semprot hidung kortikosteroid untuk mengurangi pembengkakan polip hidung,
antibiotik untuk peradangan sinus yang disebabkan oleh infeksi,
prosedur pembedahan jika sinusitis disebabkan oleh infeksi jamur, polip hidung,septum hidung yang menyimpang ,
dokter akan memeriksa riwayat gejala riwayat pengobatan riwayat keluarga, beberapa metode pemeriksaan yang dilakukan yaitu
dengan menggunakan peralatan medis stetoskop untuk mendiagnosa sinusitis pada telinga, hidung , tenggorokan, dada , pemeriksaan endoskopi pada hidung, pemeriksaan CT scan atau MRI pada sinus bila mempunyai infeksi sinusitis karena jamur atau tumor ,
dokter akan menanyakan frekuensi sinusitis , aktivitas sebelum gejala didiagnosa dilanjutkan pemeriksaan rontgen ,
SIRINGOMIELIA
Siringomielia yaitu kista (syrinx) berisi cairan di dalam tulang belakang yang menekan nekan saraf, cairan ini berair dinamakan cairan cerebrospinal mengalir di sekitar tulang belakang dan otak, cairan ini melindungi tulang belakang dan otak serta mengirim nutrisi ke tulang belakang dan otak kemudian cairan ini tiba tiba membuang buang zat-zat tidak berguna , cairan cairan cerebrospinal mengisi rongga yang berubah menjadi kista (syrinx) di dalam tulang belakang, rongga rongga ini pada akhirnya menghancurkan pusat tulang belakang sekarang rongga rongga ini mulai mencapai pusat batang otak setelah selesai menghancurkan pusat tulang belakang,
penyebab siringomielia belum diketahui , pergerakan pergerakan cairan cerebrospinal yang mengalami penyumbatan dapat mengakibatkan kelainan, pergerakan pergerakan aneh karena banyak faktor dapat menyebabkan rongga rongga berisi cairan cerebrospinal,
penyakit penyakit meningitis , pendarahan (hemorrhage) mampu menghalang halangi lalu lintas jalannya cairan cerebrospinal ini,
kelainan bawaan malformasi Chiari memicu siringomielia,
rongga yang terbentuk mungkin berasal dari benturan atau tumor otak dan tulang belakang,
siringomielia bukan penyakit yang bisa diturunkan dari orangtua kepada anak anaknya,
tanda-tanda dan gejala siringomielia
biasanya dimulai dari lambat kemudian semakin lama semakin cepat dalam beberapa bulan , gejala mungkin baru akan muncul setahun setelah terinfeksi ,
tergantung lokasi benjolan, masing masing pasien mungkin merasakan gejala gejala yang berbeda , kerusakan saraf membuat pasien tidak mampu mengerak gerakan tangan dan kaki, sakit punggung, sakit bahu, kelemahan otot, berhentinya pertumbuhan otot, kehilangan refleks otot. tidak mampu merasakan sakit , panas atau dingin terasa di tangan, sakit dan kaku di punggung, bahu, leher, lengan, kaki. kesemutan bermula dari bagian atas tubuh menuju kaki,
faktor yang mungkin meningkatkan risiko adanya siringomielia,antaralain:
melakukan aktivitas kegiatan olahraga yang menyebabkan stres dan tekanan pada leher seperti panjat pohon pinang panjat tebing,
mendongak dalam waktu yang sangat lama, terlalu banyak makan garam,
bila semua pengobatan gagal maka tahap akhir pengobatan siringomielia bisa dengan operasi ,bila tidak dilakukan operasi, siringomielia mengakibatkan kelemahan progresif pada lengan , kelemahan dan nyeri kronis. operasi mengatasi masalah saraf. operasi saja belum tentu berhasil apalagi jika pasien tidak bersedia dioperasi,
pasien tanpa gejala tidak membutuhkan perawatan khusus. pasien lanjut usia yang tidak dapat mentoleransi operasi, jika kesehatan memburuk lebih baik tidak dioperasi, sebab akan berbahaya,
dokter akan memeriksa riwayat gejala riwayat pengobatan riwayat keluarga, beberapa metode pemeriksaan yang dilakukan yaitu
kebanyakan siringomielia secara tidak sengaja pernah ditemukan selama MRI tulang belakang atau computerized tomography (CT) scan oleh sebab memeriksa penyakit lainnya,
bila dokter mencurigai pasien sudah pernah memiliki siringomielia, maka kemungkinan pasien akan menjalani ,
prosedur pemeriksaan Magnetic resonance imaging (MRI) , pada tulang belakang untuk mendiagnosa siringomielia. MRI diketahui sudah menggunakan gelombang radio dan medan magnet kuat untuk memproduksi foto foto tulang belakang secara jelas. bila kista kista sudah menumpuk di dalam tulang belakang, maka dokter dapat melihatnya dengan MRI. kemungkinan bisa saja dokter spesialis akan menyuntik nyuntikkan pewarna pewarna ke dalam pembuluh darah di dalam selangkangan pasien yang mengalir melalui pembuluh darah menuju tulang belakang ,prosedur ini mampu mengindikasikan adanya tumor , MRI mungkin digunakan berulang kali guna mengawasi perkembangan penyakit siringomieli,
Computerized tomography (CT) scan. CT scan diketahui sudah menggunakan X-ray untuk menghasilkan foto jelas tulang belakang pasien. CT scan bisa menunjukan kepada pasien tumpukan tumor ,
SIROSIS
Sirosis atau cirrhosis yaitu penyakit yang memengaruhi hati,
pada sirosis, cedera hati meninggalkan bekas luka, dan ini membuat hati tak lagi bekerja normal, seperti membuat protein baru, melawan infeksi, menyingkirkan zat tidak berguna dari darah, mencerna makanan, dan menyimpan energi. Hati yang terluka tidak dapat berfungsi, sehingga menyebabkan masalah di seluruh bagian tubuh.
sirosis juga kebanyakan dialami oleh pasien yang berlebihan dalam mengonsumsi alkohol, makanan laut merah murah mentah, overdosis obat obatan ,
penyebab sirosis ,antaralain:
sirosis hati primer yang menyebabkan penyumbatan saluran empedu,selama bertahun tahun mengalami kecanduan alkohol parah,
pembesaran hati, infeksi hati, penyakit yang diturunkan seperti hemochromatosis dan cystic fibrosis , virus kronis hepatitis, zat beracun,
tanda-tanda dan gejala sirosis,pertama ,antaralain:
berat badan menurun, hati membesar, telapak tangan memerah,
lelah,lemah gemulai,lesu,letih, kurang makan ,mual mulas perih kembung,
tanda-tanda dan gejala sirosis,terakhir ,antaralain:
kebingungan ,kaki ,perut bengkak dari akumulasi cairan ,limpa membesar,
wasir,mata dan kulit menguning,urin coklat ,rambut rontok,perubahan pembuluh darah di kulit , payudara pada laki laki, memar dan berdarah, diare,
pengobatan adalah sebagai pendukung saja, jika parah bisa dilakukan metode operasi , pengobatan sirosis bertujuan untuk menghilangkan gejala dan penyebabnya,langkah pertama yaitu berhenti dari kebiasaan yang memicu munculnya penyakit ini , mengikuti pola gaya hidup sehat, termasuk diet tinggi kalori dan garam (sodium) membatasi konsumsi segala macam cairan, obat lain yang diberikan untuk mengatasi kebingungan mental ,
obat-obatan dan endoskopi dapat digunakan untuk pengobatan pembuluh darah yang membesar di kerongkongan (varises) untuk mencegah perdarahan,
melangsir pembuluh darah, dan operasi transplantasi hati adalah jalan pengobatan yang tepat , dokter akan memeriksa riwayat gejala riwayat pengobatan riwayat keluarga, beberapa metode pemeriksaan yang dilakukan yaitu
dokter menggunakan peralatan medis rekam medis juga pemeriksaan semuanya untuk diagnosa CT scan, Tes darah, x-ray, biopsi hati untuk diagnosa juga untuk mengetahui apakah ada penyebab lain selain penyakit hati, pada biopsi dokter akan mengambil bagian kecil dari hati untuk diperiksa di bawah mikroskop,
SIROSIS BILIER PRIMER
primary biliary cirrhosis (PBC) atau sirosis bilier primer yaitu saat saluran empedu di hati tersumbat meradang , empedu yaitu cairan yang diproduksi dari hati. empedu mencerna nutrisi makanan, menyaring sel darah merah , menyaring kolesterol , menyaring racun. saluran empedu yang rusak akan mengakibatkan zat racun yang dibuang tubuh menumpuk di hati sehingga mengakibatkan munculnya sirosis,
tanda-tanda dan gejala sirosis bilier primer ,antaralain:
gejala pertama yaitu gatal gatal di seluruh tubuh atau gatal gatal pada telapak tangan dan kaki dilanjutkan dengan munculnya penyakit kuning dimana kulit dan mata berwarna kuning,
gejala akhir yaitu kebingungan, kelesuan, kelelahan , mudah memar. karena hati mengalami peradangan maka muncul gagal fungsi hati, mengakibatkan adanya cairan di perut (ascites), kaki bengkak,
Komplikasi nya yaitu muncul pendarahan pada esophagus dari pembuluh darah yang membesar (varises ) yang dialami pasien pengidap sirosis dengan tambahan kekurangan vitamin, osteoporosis, nyeri sendi,
penyebab sirosis bilier primer belum diketahui, kemungkinan disebabkan karena gangguan autoimun yaitu bahwa sistem kekebalan tubuh secara besar besaran menyerang jaringan tubuhnya sendiri ,ini dapat terjadi jika tubuh yang mempunyai limfosit T (sel darah putih) yang mencegah masuknya bakteri berbahaya terganggu tugas fungsinya akibat adanya primary biliary cirrhosis dalam tubuh sehingga sel-sel limfosit t ini semakin lama semakin menumpuk di hati, bahkan berkembangbiak mematikan sel-sel yang melapisi saluran empedu pada hati, saluran empedu mengalami peradangan kemudian sel sel menyebar dan menghancurkan sel-sel hati di dekatnya. Sel-sel hati yang mati akan menyebabkan sirosis,
faktor-faktor tertentu yang memicu untuk dapat mengalami primary biliary cirrhosis ,antaralain:
semakin tua semakin rentan mengidap penyakit ini,
faktor genetik yaitu penyakit yang diturunkan dari orangtuanya,
akibat terlalu lama bertahun tahun terpapar asap rokok, bahan kimia berbahaya ,amonia, gas ,
belum ada pengobatan primary biliary cirrhosis yang cepat memulihkan pasien,
pengobatan dilakukan untuk menghilangkan gejala, seperti obat ursodiol dan colchicines yang mampu membantu pasien dalam usaha meredakan gejala kerusakan hati,
Cholestyramine mampu membantu pasien dalam usaha mengurangi gatal gatal yang mendadak di berbagai area tubuh, kalsium atau vitamin D mampu membantu pasien dalam usaha mencegah osteoporosis, transplantasi hati buatan sebagai metode pengobatan terakhir para pengidap sirosis empedu hati,
dokter akan memeriksa riwayat gejala riwayat pengobatan riwayat keluarga, beberapa metode pemeriksaan yang dilakukan yaitu rontgen pada saluran-saluran empedu ,magnetic resonance imaging (MRI) , tes darah, tes fungsi hati ,tes antibodi anti-mitokondria (AMA) , biopsi hati untuk memverifikasi diagnosa , CT scan,
SKIZOFRENIA
Skizofrenia yaitu penyakit mental kronis yang memicu gangguan proses berpikir. jalan pikiran pasien menjadi disfungsional dan terpisah dari kenyataan,
Kecepatan berpikir menjadi lebih lambat, atau dapat berhenti sepenuhnnya,
pasien kehilangan kemampuan untuk berpikir, mengingat, memahami sesuatu tertentu,
skizofrenia yaitu penyakit kronis yang memerlukan perawatan secara terus menerus,
tanda-tanda dan gejala skizofrenia,antaralain:
Pasien dengan skizofrenia cenderung memiliki perilaku yang aneh tetapi nyata , sering bermimpi mendengar suara-suara di dalam pikiran dan melihat sesuatu yang tidak nyata; mereka delusional, cemas berlebihan (paranoia), dan cepat marah.
terjadi konflik pada jalan pikiran,
tidak mampu membuat keputusan untuk menyelesaikan masalah sepele ringan ,
tidak mampu mengekspresikan emosi,
tidak mampu memperlihatkan emosi,
ketakutan jika berada di tempat umum yang ramai,
mengalami halusinasi, mendengar suara suara dengan sangat jelas, bisa suara laki laki atau wanita, nada, usia, suara dari orang yang sudah lama pernah dikenalnya ,
suara suara ini mungkin memicu mendorong mempengaruhi pasien agar supaya patuh untuk melakukan sesuatu, berbuat sesuatu yang tidak masuk akal,
paranoia, yaitu perasaan kegelisahan kekhawatiran akan suatu masalah , kecemasan berlebihan, percaya dirinya mempunyai suatu kemampuan atau percaya telah mengidap penyakit tertentu yang sebenarnya tidak dimiliki,
pasien pengidap skizofrenia tahap ringan atau parah tidak bisa menyadari mengetahui bahwa dirinya sudah mengidap penyakit kejiwaan ini ,maka mereka memerlukan bantuan keluarga tetangga untuk segera diserahkan kepaga petugas tenaga medis setempat, sehingga petugas mampu mengirimkannya ke rumah sakit rumah sakit khusus yang memiliki fasilitas ahli saraf.
pasien kebanyakan akan memberontak dan mencoba untuk melarikan diri ,
maka harus berdialog berdiskusi dengan pihak rumah sakit ahli saraf untuk mengusahakan upaya upaya pengobatan bagi pasien,
penyebab skizofrenia belum diketahui hingga sekarang, namun peneliti tetap percaya kepada beberapa faktor-faktor yang memicu skizofrenia , antaralain:
mempunyai ayah yang usianya sudah sangat tua saat pasien dilahirkan,
memakai inhibitor atau stimulasi saraf pada usia dini
mempunyai penyakit autoimun,
penyakit ini mungkin diwariskan di dalam keluarga,
semakin tua semakin rentan mengidap penyakit ini,
virus , gangguan kekurangan nutrisi ,
kelainan struktur dan kimia di dalam otak,
pasien memiliki orang tua atau keluarga yang sudah pernah mengidap skizofrenia,
infeksi virus, keracunan, kekurangan vitamin nutrisi gizi saat masih usia kandungan 6 bulan pertama,
skizofrenia tidak dapat disembuhkan namun gejalanya dapat diatasi dengan banyak pengobatan termasuk terapi perilaku kognitif,
penyakit kejiwaan muncul karena pasien pada dasarnya mempunyai konsep pemikiran yang diciptakan bukan berdasarkan logika , dokter akan memberikan terapi kognitif yang mampu membantu pasien dalam rangka menemukan kebiasaan alam bawah sadar yang memicu penyakit ini. kemudian dilakukan metode terapi perilaku dan pelatihan pelatihan khusus pada para pasien secara psikologis agar pasien mampu merubah sedikit demi sedikit cara berpikir pasien yang selalu keliru itu, jika mendadak tiba tiba pemikiran-pemikiran negatif para pasien berkurang dan kognitif pasien juga kembali normal atau berkurang maka gejala sudah teratasi,
namun , dokter percaya bahwa kognitif pasien akan kembali normal ,
dokter mungkin akan memberikan resep resep antineurotik harian untuk gejala gejala delusi dan paranoid. tambahannya, dokter mungkin juga akan memberikan resep resep psiko-sosial ,
pengobatan psikososial yaitu terapi konseling yang dipercaya dokter dapat mendukung kegiatan sehari-hari dan aktivitas-aktivitas komunitas pasien,
ketika dokter sudah pernah mencurigai pasien mengalami gejala skizofrenia ,
dokter mungkin juga akan memberikan tes tes seperti MRI atau CT scan,
Check blood count (CBC) dan tes darah yang membantu dokter mendiagnosa penyakit-penyakit lain dengan gejala-gejala yang mirip ,mengukur kadar alkohol dan obat-obatan,
SKIZOFRENIA PARANOID
Skizofrenia paranoid adalah salah satu jenis skizofrenia di mana pengidap mengalami delusi bahwa orang lain sedang bersekongkol melawan dirinya atau anggota keluarganya.
paranoid mirip seperti skizofrenia namun paranoid paling banyak dialami,
dengan penanganan perawatan yang intensif disertai dukungan dari orang terdekat, para peneliti percaya bahwa pengidap kondisi ini punya kemungkinan sembuh yang besar,
gejala-gejala yang dirasakan oleh penderita skizofrenia paranoid ,antaralain:
halusinasi suara,di mana pasien tiba tiba mendadak mendengar suara-suara yang sangat nyata jelas keras saat pasien sedang bermimpi dalam tidur akan tidur , tertidur ,mengantuk atau setengah tidur di malam hari tepat pukul 12 tengah malam sehingga gangguan suara ini mengakibatkan pasien terbangun , suara itu bisa suara langkah kaki ,suara kendaraan, suara orang yang sudah dikenal pasien ,suara ketukan pintu, suara kucing,
merasa cemas gelisah khawatir pada sesuatu masalah padahal masalah itu bukan masalah yang dihadapi dirasakan oleh pasien namun masalah itu sebenarnya yang merasakan adalah tetangganya ,
curiga sehingga tidak percaya terhadap teman keluarga saudara ,
berhati-hati karena takut dirinya akan mendapat celaka dari temannya saudaranya anggota keluarganya
suka menyendiri tidak pernah menampakan diri ditengah tengah masyarakat ,
Umumnya, mereka juga mengalami delusi bahwa diri mereka lebih hebat, lebih kuat, serta punya pengaruh besar daripada kenyataannya.
gangguan persepsi ,
penderita skizofrenia paranoid sering secara teratur rajin rutin menghabiskan banyak waktunya untuk memikirkan berkali kali cara cara terbaik untuk melawan musuh-musuh khayalan mereka, sehingga merasa dirinya sendiri yang lebih hebat dibandingkan orang orang yang dianggapnya paling hebat didunia,
delusi kepercayaan ,
delusi paranoid yang rutin dan stabil,
mengalami perasaan cemburu yang tidak realistis (delusi cemburu),
suasana hati yang tidak stabil, terjadi goncangan jiwa yang kambuh ,
terobsesi dengan kematian, yaitu pasien memiliki rasa keinginan yang sangat tinggi untuk dapat mengakhiri masa masa kehidupannya didunia,
merasa terperangkap terjebak dalam perbuatan perbuatan berdosa didunia yang dianggap sudah banyak dilakukan,
sering secara teratur rajin rutin menghabiskan banyak waktunya setiap hari untuk menyesali sesuatu merasa terlalu sangat putus asa sia sia sebab merasa sudah gagal dalam melakukan semua keinginan keinginan cita citanya ,
sering bermimpi tentang kematian ,kegelapan , mengucapkan salam perpisahan terakhir kepada teman saudara saat tiba tiba berpikiran ingin meninggal dunia ,
mendata nama nama saudara keluarga teman orang-orang terdekat untuk membagikan semua barang-barang miliknya ,
akhir akhir ini mulai sering mengkonsumsi minum minuman keras , obat-obatan,rokok, obat sakit kepala,
pola tidur yang tidak teratur ,
pola gaya makan yang tidak pasti kadang sedikit kadang berlebihan kadang tidak ingin makan,
penyebab skizofrenia paranoid belum ditemukan namun, peneliti percaya bahwa kebanyakan skizofrenia disebabkan oleh disfungsi otak, faktor keturunan , lingkungan , stres dan trauma, penyalahgunaan obat-obatan terlarang,
serangan Infeksi virus dan malnutrisi saat pasien menjadi janin,
usia orangtua yang sudah lanjut usia saat mengandung pasien,
stres yang tidak disembuhkan, kekerasan kekerasan trauma saat masih kecil tidak bahagia ,
dokter akan memeriksa riwayat gejala riwayat pengobatan riwayat keluarga, beberapa metode pemeriksaan yang dilakukan yaitu
tes EEG (elektroensefalografi), untuk memeriksa fungsi otak penderita,
evaluasi psikologis psikiater akan bertanya tentang pikiran, perasaan, perilaku penderita,
pengambilan sampel neuron dari hidung penderita , molekul mikro RNA yang ada di dalam neuron akan diselidiki di laboratorium,
tes darah untuk membuktikan adanya gangguan tiroid, kadar alkohol, obat-obatan,
tes pencitraan MRI dan CT scan untuk memeriksa apakah ada struktur otak luka di otak yang tidak normal,
pengobatan pada penderita yang memerlukan penanganan rutin terus menerus, sebab skizofrenia paranoid merupakan penyakit mental kronis. beberapa perawatan penanganan untuk penderita skizofrenia paranoid ,antaralain:
dokter mungkin akan memberikan resep resep obat penstabil mood, obat antipsikotik atipikal, antipsikotik tipikal, antidepresan, anti cemas,
bila gejala gejala semakin parah, maka pasien harus segera dibawa ke Rumah sakit Jiwa agar mendapat perawatan dan nutrisi ,pasien akan bisa dipantau ,
terapi elektrokonvulsif (ECT) ini digunakan bagi pasien yang mengalami gejala depresi parah termasuk pasien yang ingin bunuh diri,
komplikasi yang terjadi bila skizofrenia paranoid tidak ditangani, antaralain:
depresi tingkat tertinggi, Malnutrisi, perilaku percobaan bunuh diri berkali kali,
bila sembuh pasien cenderung menjadi penyendiri,
SKOLIOSIS
Skoliosis yaitu tulang belakang melengkung ke samping.
anak dalam masa pertumbuhan dengan lengkung tulang belakang di bawah 30 derajat adalah normal , bila lengkung tulang belakang 50 sampai 75 derajat, maka dokter akan memberikan terapi ,
kebanyakan anak pengidap skoliosis tidak memiliki bergejala apapun namun mereka bungkuk pada satu sisi punggung , pinggang anak dapat rata ataupun cenderung ke satu sisi,
gejala pada pasien dewasa yaitu nyeri tulang belakang , penurunan tinggi, iga membusung , perubahan ukuran pinggang bukan akibat berat badan. ,
lemas, nyeri dan sesak,
penyebab skoliosis belum diketahui, namun mungkin ada faktor genetik yang berpengaruh banyak. skoliosis pada pasien dewasa akibat keadaan kongenital seperti:kaki yang tidak sama panjang, kelainan tulang belakang kongenital,
kelainan neurologis,
faktor-faktor yang memicu skoliosis ,yaitu:
pasien memiliki orang tua atau keluarga yang sudah pernah mengidap penyakit ini,postur pola gaya berjalan yang keliru ,malnutrisi, salah berolahraga ,
hal ini tidak memicu skoliosis namun memicu trauma saraf tulang belakang, degenerasi makular, inflamasi,
pengobatan skoliosis
tulang tulang yang melengkung saat masa pertumbungan bayi tidak mengakibatkan nyeri sehingga tidak memerlukan pengobatan,
lengkungan yang menyebabkan rasa nyeri dan deformitas dapat diobati,
belum ada prosedur medis yang dapat mengatasi lengkungan , dokter akan memberikan resep obat antinyeri , obat antiinflamasi ,
dokter akan memeriksa riwayat gejala riwayat pengobatan riwayat keluarga, beberapa metode pemeriksaan yang dilakukan yaitu
pemeriksaan fisik dengan x-ray pada tulang belakang. mengukur lengkung skoliosis, bila pasien mempunyai hasil x-ray tulang belakang beberapa tahun lalu, dokter bisa membanding bandingkan dan mendiagnosa ,
pemeriksaan x-ray secara teratur rajin rutin untuk melihat perkembangan penyakit skoliosis dan memakai kawat penahan untuk mencegah bengkok ,namun ini tidak dapat mengatasi bagian yang bengkok, bila diberikan kawat penahan maka pasien tidak memerlukan terapi pembedahan,
bila tulang belakang melengkung dan memicu nyeri hebat, maka peru dilakukan operasi untuk menyambung kembali tulang belakang. sebelum dilakukan operasi, dokter memastikan bahwa nyeri punggung bukan disebabkan penyakit lain,
olahraga lari dan stimulasi otot elektrik tidak membantu terapi skoliosis,
SLEEP APNEA
Sleep apnea atau apnea tidur yaitu terganggunya pernapasan karena dinding tenggorokan yang menyempit saat sedang tidur,
ketika tidur, otot-otot tenggorokan menjadi lemas , pelemasan otot tenggorokan ini tidak berpengaruh pada orang yang sehat ,
sebab kekakuan pelemasan otot tenggorokan sudah ideal sehingga tidak bermasalah , namun bagi penderita apnea tidur, otot otot ini menjadi sangat terlalu lemas atau terlalu keras sehingga mengakibatkan menutupnya saluran udara,
selain apnea tidur, terdapat gangguan pernapasan lainnya, bernama
hipopnea yaitu terdapatnya hambatan pada saluran pernapasan,
hipopnea dan sleep apnea muncul selama 10 detik ,
apnea tidur terbagi 2 jenis,
apnea tidur obstruksi yaitu gangguan yang muncul akibat otot tenggorokan yang mengalami pelemasan berlebihan,
apnea tidur sentral yaitu gangguan yang muncul akibat otak tidak mengirimkan sinyal kepada otot untuk mengatur pernapasan,
saat mengalami apnea tidur, otak yang kekurangan oksigen mampu membangunkan pasien setengah sadar dengan tujuan untuk membuka kembali saluran pernapasan sehingga pasien mampu bernapas kembali.
biasanya pasien tidak akan mengingat bila tidur nya mengalami gangguan, gangguan yang parah ini akan membuat tubuh pasien lelah pada siang harinya,
beberapa gejala apnea tidur ,antaralain:
mendengkur , mengalami berhenti napas ,bernapas dengan berisik,
insomnia, berkeringat saat tidur, terbangun di malam hari ,
mengantuk di siang hari, terbangun dengan mulut kering ,
tenggorokan kering, tidak segar saat terbangun, sakit kepala, pagi hari sesudah bangun tidur, daya ingat menurun drastis, depresi,
gairah seksual menurun, suasana hati berubah-ubah,
apnea tidur disebabkan adanya reaksi pelemasan dan penyempitan berlebihan pada jaringan lunak otot-otot tenggorokan yang berfungsi membantu bernapas, berbicara, menelan,
pasien i orang yang mengalami apnea tidur, otot dan jaringan lunak mempersempit saluran pernapasan secara berlebihan hingga tersumbat. ini mengganggu pasokan oksigen ke seluruh tubuh, memicu otak untuk membangunkan pasien agar tersadar dan pasien kembali bernapas dengan normal,
beberapa faktor yang memicu apnea tidur,antaralain:
pasien memiliki orang tua atau keluarga yang sudah pernah mengidap penyakit ini
terlalu banyak mengonsumsi minuman keras, cenderung dialami laik laki,
mempunyai leher yang besar, mengonsumsi obat bius dan obat tidur,
berusia 40 tahun atau lebih, amandel yang besar, saluran pernapasan kecil, rahang bawah kecil, adenoid yang besar,
hidung tersumbat karena polip dan kelainan struktur tulang hidung,
dokter akan memeriksa riwayat gejala riwayat pengobatan riwayat keluarga, beberapa metode pemeriksaan yang dilakukan yaitu
tes darah dilakukan untuk melihat apakah ada gangguan lain yang mengakibatkan masalah ini,
bila penyebab apnea tidur masih belum jelas, dokter melakukan observasi tidur malam . dalam observasi ini, pola pernapasan, detak jantung dan kadar oksigen tubuh akan diawasi dengan polisomnograf yaitu pengawasan pada bagian tubuh ketika pasien sedang tertidur , pola gerakan pada dada dan perut,
pola aliran udara melalui mulut dan hidung,rekaman suara dan video,
Elektromiografi (EMG) untuk memeriksa dan merekam aktivitas sinyal otot,
Elektroensefalografi (EEG) untuk memonitor gelombang otak,
Elektrokardiografi (ECG) untuk memonitor jantung,
apnea tidur sebagai penyakit jangka panjang sehingga memerlukan perawatan khusus seumur hidup. peralatan medis alat bantu pernapasan saat tidur adalah beberapa cara pengobatan yang bisa dilakukan, ditambah dengan antaralain:
hindari merokok ,membatasi konsumsi minuman keras, .CPAP (Continuous Positive Airway Pressure) CPAP yaitu alat untuk meniupkan udara bertekanan positif ke dalam hidung saja atau ke dalam hidung dan mulut. udara bertekanan positif ini mencegah tenggorokan menutup ,efek samping dari teknik pengobatan ini yaitu:
hidung tersumbat,hidung berair ,pusing,
MAD (Mandibular Advancement Device) yang menahan rahang dan lidah untuk mencegah penyempitan pada saluran pernapasan yang memicu pasien mendengkur. alat ini dipakai di atas gigi saat sedang tidur,
beberapa prosedur operasi yang dilakukan untuk menangani apnea tidur,antaralain:
tonsilektomi yaitu pengangkatan amandel saat amandel terlalu besar menghalangi saluran pernapasan saat sedang tidur,
adenoidektomi yaitu pengangkatan adenoid saat adenoid terlalu besar dan menghalangi saluran pernapasan saat tidur,
bedah bariatrik yaitu operasi pengecilan ukuran lambung ,
trakeostomi yaitu memasukkan pipa ke tenggorokan agar dapat bernapas,
beberapa komplikasi yang mungkin muncul karena apnea tidur,antaralain:
mengalami kecelakaan saat beraktivitas di siang hari karena rasa kantuk akibat terganggunya waktu tidur di malam hari,
hipertensiatau tekanan darah tinggi ini tidak memicu gejala namun meningkatkan risiko untuk mengalami serangan jantung dan stroke,
SLIPPED DISC
Slipped disc atau pergeseran piringan sendi yaitu saat piringan sendi mengalami pergeseran dari posisi semula di dalam tulang ini mengakibatkan nyeri saraf,
Slipped disc bisa terjadi pada setiap bagian dari tulang belakang,
namun kebanyakan ada pada punggung bawah, ini mengakibatkan nyeri punggung, saat piringan sendi yang tergelincir menekan akar saraf, maka akan mengakibatkan nyeri punggung dan menyebar ke sakit kaki ( linu panggul). saat terjadi di leher, akan mengakibatkan nyeri leher. bila menekan akar saraf lengan, akan mengakibatkan nyeri pada leher, lengan bahu dan sepanjang area yang terjepit,
sangat jarang ada tanda-tanda dan gejala slipped disc
gejala tergantung pada posisi dislokasi disc pada tulang belakang. gejala disc yang tergelincir yaitu kesemutan ,kelelahan, nyeri punggung, sakit kepala, sakit leher, mati rasa,
penyebab slipped disc yaitu proses penuaan. saat pasien berusia sangat tua, maka piringan sendi kehilangan lapisan air. ini mengakibatkan piringan sendi tidak fleksibel, rapuh, pecah-pecah, bergeser,
mengalami pergeseran piringan sendi ketika pasien terjatuh ke belakang,
kondisi otot punggung saat mengangkat benda berat juga menyebabkan piringan sendi tergelincir.
faktor yang meningkatkan risiko slipped disc,antaralain:
membentuk pergerakan pergerakan yang berbahaya seperti membungkuk atau memutar berulang ulang secara berlebihan,
membentuk pergerakan pergerakan yang berbahaya saat berolahraga ,
pasien memiliki orang tua atau keluarga yang sudah pernah mengidap penyakit ini
dokter mungkin akan memberikan resep resep obat obat penghilang rasa sakit ke daerah yang terkena. untuk mengurangi rasa sakit dan mengendurkan otot punggung pasien ,
pasien harus istirahat yang cukup membatasi aktivitas aktivitas pergerakan mencurigakan yang memicu cedera ,
sevara teratur lakukan olahraga ringan lari lari pagi di bawah bimbingan dokter, terapi fisik akan mencakup latihan khusus untuk meredakan sakit punggung,
dokter akan memeriksa riwayat gejala riwayat pengobatan riwayat keluarga, beberapa metode pemeriksaan yang dilakukan yaitu
memeriksa apakah piringan sendi tergelincir berdasarkan riwayat medis dan pemeriksaan fisik,dilanjutkan dengan melakukan rontgen pada tulang belakang. jika parah dilakukan MRI untuk diagnosa lebih akurat ,
SOLUSIO PLASENTA
Solusio plasenta yaitu terlepasnya seluruh plasenta dari dinding rahim bagian dalam sebelum proses persalinan, yang terjadi pada
usia kehamilan 6 bulan ke atas, terutama beberapa minggu sebelum proses persalinan ,Plasenta bermanfaat untuk memberikan nutrisi oksigen pada janin yang dikandung,
beberapa gejala solusio plasenta ,antaralain:
nyeri rahim ,nyeri perut, bayi yang berada dalam kandungan tidak melakukan pergerakan ,nyeri punggung, kontraksi berlangsung cepat, pendarahan pada vagina,
penyebab solusio plasenta belum diketahui, namun ada beberapa hal yang meningkatkan kemungkinan terjadinya solusio plasenta, antaralain:
wanita yang mempunyai hipertensi,
wanita yang mempunyai gangguan pembekuan darah.
wanita yang sudah pernah mengalami trauma pada perut.yaitu terjatuh atau terkena pukulan,
air ketuban bocor pecah terlalu awal,
wanita yang kecanduan narkoba,
wanita yang berusia di atas 50 tahun,
wanita yang sudah pernah mengalami solusio plasenta sebelumnya,
wanita yang sudah pernah melahirkan bayi kembar,
dokter akan memeriksa riwayat gejala riwayat pengobatan riwayat keluarga, beberapa metode pemeriksaan yang dilakukan yaitu
melakukan pemeriksaan pemeriksaan fisik untuk memeriksa tekanan rahim, lunak atau keras , tes darah untuk dapat mengetahui penyebab terjadinya pendarahaan vagina. iltrasound frekuensi tinggi digunakan untuk melihat lihat rahim, namun tidak selalu dapat melihat kesehatan solusio plasenta,
perawatan khusus solusio plasenta bisa dilakukan ,namun plasenta yang sudah pernah terlepas dari dinding rahim tidak mungkin ditempelkan kembali,
pasien mungkin akan melakukan perawatan perawatan secara teratur di rumah sakit bila usia kehamilan di bawah 34 minggu, tetapi bila usia kehamilan sudah di atas 34 minggu dan solusio plasenta membahayakan , maka dokter akan melakukan proses persalinan, dengan operasi caesar. namun bila ibu hamil mengalami pendarahan parah, maka dilakukan transfusi darah ,
Ibu hamil yang mengalami solusio plasenta bisa mengalami gangguan pembekuan darah dan syok akibat kehilangan darah , kelahiran prematur serta kekurangan asupan nutrisi dan oksigen.gagal ginjal atau gagal organ tubuh lainnya, komplikasi yang parah dapat menyebabkan bayi terlahir dalam keadaan meninggal, Pendarahan kemungkinan terjadi setelah proses persalinan,
operasi histerektomi atau pengangkatan rahim akan dilakukan bila pendarahan tidak dapat dikendalikan,
SPINA BIFIDA
Spina bifida yaitu cacat lahir yang ditandai dengan adanya celah pada tulang belakang bayi. ini disebabkan oleh pembentukan tulang belakang yang tidak sempurna pada bayi selama dalam kandungan (cacat tabung saraf)
normalnya , embrio membentuk tabung saraf yang kemudian berkembang menjadi tulang belakang dan sistem saraf. bila proses ini terganggu maka beberapa ruas tulang belakang tidak menutup dengan sempurna sehingga menciptakan celah,
tulang belakang melindungi kanal spinal yang berisi cairan tulang belakang dan saraf tulang belakang. Saraf tulang belakang berisi kumpulan serabut saraf yang menghubungkan otak dengan berbagai organ di tubuh. di dalam kanal spinal, saraf dilapisi oleh lapisan meninges. di luar dari tulang belakang, terdapat jaringan kulit,
jika celah mencapai sebagian jaringan kulit, misalnya pada kulit di bagian punggung bawah, cairan tulang belakang dapat mendorongnya sehingga terbentuk kantung yang dapat terlihat di punggung bawah,
penyebab spina bifida belum diketahui ,namun ada beberapa faktor yang menjadi pemicunya, antaralain:
overdosis obat-obatan asam valproat dan carbamazepine untuk epilepsi atau gangguan mental bipolar,
wanita yang mengidap diabetes rentan melahirkan bayi dengan spina bifida.,
kadar asam folat yang cukup sebelum dan selama masa kehamilan sangat penting untuk mencegah risiko melahirkan anak dengan spina bifida. ,
pasien memiliki orang tua atau keluarga yang sudah pernah mengidap penyakit ini
kondisi ini sering dialami oleh bayi perempuan,
Spina bifida dibagi beberapa jjenis , berdasakan lokasi ukuran celah yang terbentuk. ,antaralain :
- Mielomeningosel ini parah
dimana kantung yang terbentuk berisi saraf tulang belakang, cairan tulang belakang, membran pelindung,
- mieloskisis, dimana ini sebagai spina bifida terberat, sebab kantung ini tidak ada kulit. sehingga , bayi lebih rentan untuk mengalami infeksi yang mengancam nyawa,
- Spina bifida okulta ini ringan
sebab hanya menyebabkan terbentuknya celah kecil di antara ruas tulang punggung. Spina bifida okulta tidak memengaruhi saraf sehingga pengidapnya mengalami gejala ringan bahkan tanpa gejala,
- Meningosel
dimana pembukaan yang terbentuk berukuran cukup besar sehingga ada membran pelindung saraf tulang belakang mencuat keluar dari celah di beberapa ruas tulang punggung kemudian membentuk kantung. Isi dari kantung yaitu cairan tulang belakang dan membran pelindung, tanpa ada saraf tulang belakang,
bayi bayi pengidap spina bifida rentan mengalami keterbelakangan dan meningitis ,
keparahan gejala yang dialami masing-masing bayi pengidap spina bifida dapat bermacam-macam, ini karena celah di tulang belakang dapat terbentuk di area yang berbeda-beda pada setiap bayi bayi pengidap. selain area , keparahan bergantung pada area mana saja yang tidak tertutup dengan sempurna,
beberapa gejala akibat spina bifida. antaralain :
Hidrosefalus. yaitu adanya penumpukan cairan dalam otak sehingga mengakibatkan gangguan mata dan kejang ,
Gangguan mobilitas yaitu yang ditandai dengan tubuh bagian bawah yang mengalami lemah otot bahkan lumpuh,
Gangguan saluran kemih dan pencernaan. yaitu mengalami inkontinensia tinja dan urine sebab ada gangguan saraf yang mengatur saluran pencernaan dan kemih ,
dokter akan memeriksa riwayat gejala riwayat pengobatan riwayat keluarga, beberapa metode pemeriksaan yang dilakukan yaitu
melakukan pemeriksaan antenatal ibu hamil yaitu memeriksa ada tidaknya spina bifida dan cacat lahir lain ,
dalam tes darah, dokter memeriksa kadar alfa-fetoprotein yang terkandung dalam darah ibu hamil. Kadar alfa-fetoprotein yang tinggi menunjukan bahwa mungkin janin bisa mengidap cacat tabung saraf, spina bifida,
pemeriksaan USG untuk memastikan diagnosa spina bifida dapat diketahui melalui pemeriksaan USG,ini khususnya jika usia kehamilan 4,5 hingga 5 bulan,
Tes amniosentesis. yaitu prosedur pengambilan sampel cairan ketuban yang kemudian diteliti dibawah mikroskop laboratorium,
tes pada bayi sesudah kelahiran. bayi dengan spina bifida harus menjalani beberapa tes seperti CT scan, MRI USG untuk menilai tingkat keparahan juga menentukan cara pengobatan selanjutnya ,
untuk menangani spina bifida yaitu dengan operasi. ini dilakukan segera setelah sang bayi lahir, dalam waktu 1 hingga 2 hari. ini untuk menutup celah yang terbentuk dan mengatasi masalah hidrosefalus, sesudah operasi, pengidap spina bifida akan menjalani perawatan khusus lanjutan. seperti :
tongkat atau kursi roda,
mengatasi gangguan saluran kemih ,
terapi membantu pasien beradaptasi seperti terapi okupasi atau terapi fisik,
pencegahan Spina Bifida dengan
Konsumsi asam folat sejak sebelum hamil. dosis asam folat yaitu 400 microgram per hari, para ahli gizi menyarankan agar wanita pada usia subur untuk mengonsumsi suplemen asam folat. Zat ini dapat diperoleh secara alami dengan mengonsumsi bayam, telur dadar ,selai kacang tanah , brokoli,
SPONDILOSIS SERVIKAL
Spondilosis servikal yaitu ausnya jaringan-jaringan dan tulang di leher sehingga menimbulkan gejala umum berupa nyeri leher dan kepala,
kebanyakan gejala spondilosis servikal tidak terasa,
gejala tambahan bila saraf di leher terjepit ,antaralain:
nyeri leher dan kepala, kesemutan dan mati rasa pada bagian lengan,
kesemutan dan mati rasa pada bagian kaki,
gangguan koordinasi, kesulitan berjalan,
penyebab spondilosis servikal,antaralain:
spondilosis servikal terjadi akibat adanya kekakuan pada ligamen leher ,
spondilosis servikal terjadi akibat banyaknya produksi tulang baru ,
salah satu bagian dari tulang leher dinamakan cakram atau piringan sendi,
cakram sendi ini berfungsi sebagai bantalan di antara ruas-ruas tulang leher, Spondiosis servikal muncul jika cakram sendi menyusut sehingga ruas-ruas tulang tidak terlindungi sebab sering bersentuhan, atau cakram sendi mengalami penggelembungan (herniasi) sehingga menekan sumsum dan saraf tulang belakang ,
tubuh dapat memproduksi tuang baru di bagian pinggir tulang vertebra. bentuk produksi tulang baru ini adalah akibat alami tubuh untuk memperkuat tulang belakang akibat cakram sendi yang telah mengalami degenerasi atau kerusakan,
pertumbuhan tulang baru ini memicu tekanan pada sumsum dan saraf tulang belakang ,
spondilosis servikal dapat dipicu oleh faktor keturunan,
spondilosis servikal cenderung terjadi pada pasien yang berusia lanjut , pasien yang sering menggerakkan leher, pasien yang pernah mengalami cedera leher, pada pekerja kuli panggul ,
dokter akan memeriksa riwayat gejala riwayat pengobatan riwayat keluarga, beberapa metode pemeriksaan yang dilakukan yaitu
pasien disarankan membentuk pergerakan pergerakan berbahaya seperti
pergerakan leher atau refleks tangan dan kaki agar dokter mengetahui ada tidaknya kerusakan saraf akibat penyempitan tulang belakang, dilanjutkan dengan
pemeriksaan Elektromiografi (EMG) untuk mengetahui fungsi saraf dan otot leher dan jika dokter sudah pernah mencurigai pasien memiliki radikulopati servikal atau mielopati,
pemeriksaan X-ray untuk mengetahui jenis spondilosis servikal,
pemeriksaan MRI dan CT scan jika gejala yang muncul parah atau jika dokter sudah pernah mencurigai pasien memiliki mielopati,
pemeriksaan konduksi saraf,
jika ternyata pasien memiliki spondilosis servikal yang ringan, maka
dokter mungkin akan memberikan resep resep obat-obatan pereda rasa sakit golongan Antiinflamasi Nonsteroid (OAINS) seperti ibuprofen, diclofenac, dan naproxen. ditambah terapi sendiri di rumah, seperti:
hindari kalung atau baju berkerah sebab ini memperburuk kesehatan pasien ,
merubah posisi postur tubuh saat duduk ,
menggunakan bantal padat saat tidur ,
secara teratur olahraga ringan, seperti lari lari ,
jika gejala spondilosis servikal belum hilang setelah menjalani semua tips perawatan perawatan Dokter mungkin akan meresepkan obat-obatan , yaitu:
gabapentin. digunakan selama 2 minggu. untuk mengatasi kesemutan dan nyeri pada lengan akibat iritasi pada akar saraf,
steroid suntik seperti gabapentin, yaitu untuk mengatasi nyeri akibat peradangan akar saraf,
obat-obatan pelemas otot diazpam. ini tidak boleh dikonsumsi lebih dari 10 hari juga diberikan jika pasien spondilosis servikal mengalami gejala otot kaku yang tidak terkendali,
codeine. yang dikombinasikan dengan OAINS atau parasetamol untuk mengatasi rasa nyeri yang lebih parah. sebab codeine mengandung opium ringan, maka obat ini tidak untuk dikonsumsi dalam waktu lama . , codeine juga tidak untuk penderita gangguan pernapasan., pasien yang sudah pernah mengalami cedera di kepala , efek samping codeine yaitu konstipasi.,
amitriptyline. diberikan jika obat pereda rasa sakit lain tidak cocok mengatasi gejala nyeri spondilosis servikal. nyeri yang tetap dirasakan pasien yaitu lebih dari 2 bulan. amitriptyline yaitu obat antidepresi, obat ini mengatasi nyeri saraf jika diberikan dalam dosis rendah. Amitriptyline tidak diijinkan dikonsumsi oleh pasien dengan i riwayat gangguan jantung. efek samping amitriptyline yaitu gangguan mata, konstipasi, mulut kering, sulit buang air kecil,
prosedur operasi spondilosis servikal tidak memulihkan kondisi penderita hingga seratus persen, hanya bertujuan mencegah gejala tidak memburuk. operasi dilakukan pada radikulopati servikal yang mana cakram sendi atau tulang menjepit saraf, mielopati servikal, nyeri yang tidak dapat diatasi oleh pengobatan apa pun, adanya kerusakan pada sistem saraf,
beberapa jenis operasi yang dapat dilakukan, antaralain
operasi penggantian cakram sendi secara total dan menggantinya dengan cakram sendi buatan,
prosedur laminektomi yaitu untuk membuang bagian tulang yang menekan sumsum tulang belakang,
prosedur disektomi untuk membuang bagian tulang osteofit atau cakram sendi yang mengalami masalah dan menggantinya dengan tulang pengganti atau plat logam.
beberapa komplikasi yang mungkin bisa terjadi akibat operasi,antaralain:
penggumpalan darah di paru-paru , serangan jantung,
kerusakan saraf, kelumpuhan,suara menjadi serak, Infeksi pada luka bedah pascaoperasi, disfagia, alergi,
STENOSIS ARTERI RENALIS
Stenosis arteri renalis yaitu penyempitan salah satu atau lebih dari satu arteri yang mengangkut darah menuju ginjal (renal artery). ginjal memerlukan aliran darah yang cukup untuk membantu menyaring produk limbah dan membuang cairan yang berlebihan. penyempitan arteri mencegah darah beroksigen untuk mencapai ginjal. aliran darah yang rendah meningkatkan tekanan darah di seluruh tubuh (tekanan darah sistemik) dan merusak jaringan ginjal.
Ketika kedua arteri terhambat, maka akan muncul gagal ginjal,
kebanyakan pasien tidak merasakan sedikitpun adanya tanda-tanda dan gejala stenosis arteri renalis hingga pasien sudah mengalami tekanan darah tinggi atau gagal ginjal ,penyakit ini baru diketahui secara kebetulan saat melakukan tes kesehatan untuk mencari penyakit lain ,
stenosis arteri renalis,memiliki tanda dan gejala ,antaralain:
pasien memiliki tanda-tanda kelainan fungsi ginjal lainnya,
rusaknya fungsi ginjal selama pengobatan tekanan darah tinggi,
kelebihan cairan pada tubuh , pembengkakan pada jaringan tubuh,
gagal jantung yang tidak diobati,
tekanan darah tinggi mendadak,
pasien mengalami tekanan darah tinggi sebelum berusia 30 tahun atau sesudah usia 55 tahun,
naiknya level protein di dalam air seni ,
penyebab stenosis arteri renalis yaitu
jika dialami pasien muda, maka mengalami fibromuscular dysplasia yaitu jaringan tumbuh di dalam dinding renal artery dan mempersempit atau menghambatnya,
jika dialami pasien lanjut usia, maka penyebabnya yaitu atherosclerosis atau
pengerasan arteri , saat terjadi atherosclerosis, lemak, kolesterol, zat-zat lain menumpuk dalam dinding arteri,
faktor yang mungkin meningkatkan kwmungkinan adanya stenosis arteri renalis,antaralain:
semakin tua semakin rentan mengidap penyakit ini,
pasien memiliki orang tua atau keluarga yang sudah pernah mengidap penyakit ini
diabetes,penyakit tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi,
dokter akan memeriksa riwayat gejala riwayat pengobatan riwayat keluarga, beberapa metode pemeriksaan yang dilakukan yaitu
pengobatan tergantung pada keparahan dan penyebab stenosis , gejala ringan atau sedang diatasi dengan obat-obatan untuk menurunkan tekanan darah tinggi, jika parah mungkin membutuhkan pelebaran atau pembukaan arteri dengan operasi,
perawatan angioplasty yang digunakan jika penyebabnya adalah fibromuscular dysplasia bukan atherosclerosis. tahap-tahap angioplasty ,antaralain :
dokter memakai balon plastik untuk membuka arteri yang menyempit,
dokter memasukkan tabung metal atau jaring bernama stent untuk menjaga arteri tetap terbuka,ini dilakukan berulang -kali sebab mungkin penyempitan dapat kambuh, dokter mungkin akan memberikan resep resep obat hipertensi,
dokter akan memeriksa riwayat gejala riwayat pengobatan riwayat keluarga,beberapa metode pemeriksaan yang dilakukan yaitu
tes MRA renal arteri , tes darah , tes urin,
MRA yaitu X-ray khusus pembuluh darah yang mengangkut darah ke ginjal,
STENOSIS PILORUS
Stenosis pilorus yaitu yang mempengaruhi pembukaan (pilorus) antara lambung dan usus kecil pada bayi. pilorus yaitu katup otot yang menjaga makanan di perut sampai siap untuk diteruskan ke tahap berikutnya dalam proses pencernaan , pada stenosis pilorus, otot‐otot pilorus menebal, menghalangi makanan untuk memasuki usus kecil bayi,
stenosis pilorus cenderung dialami bayi yang baru lahir dan orang dewasa,
tanda-tanda dan gejala stenosis pilorus ,antaralain:
gejala pada bayi yaitu muntah setelah disusui sebab susu tidak mampu mengalir dari perut ke dalam usus kecil , muntah ini lebih parah dibanding gumoh biasa dan semakin lama semakin parah. bayi mengalami dehidrasi kehausan bayi akan kekurangan berat badan, adanya benjolan di perut bayi , benjolan ini yaitu otot yang membesar,
sedang gejala orang dewasa yaitu hanya mengalami sakit perut, muntah ringan, perasaan kekenyangan setelah makan,
penyebab stenosis pilorus ,yaitu :
pada pasien dewasa, stenosis pilorus disebabkan oleh tumor dekat pilorus, tukak lambung, jaringan parut setelah operasi di perut,
pada bayi belum diketahui , kemungkinan gen yang mempengaruhi sebab anak‐anak yang mengalami stenosis pilorus lahir dari orangtua yang mengidap stenosis pilorus saat stenosis pilorus terjadi, otot pilorus membesar menebal dan menghalangi saluran yang membawa makanan keluar dari perut (outlet perut). cairan dan makanan padat tidak mampu diteruskan dari perut ke usus kecil, bayi akan lebih rentan mengalami penyakit ini bila terlahir sebagai laki‐laki dan mempunyai ibu yang mengidap stenosis pilorus , bayi yang diberi antibiotik seperti eritromisin pada minggu‐minggu pertama kelahiran sebagai pereda batuk rejan (pertusis) mempunyai potensi mengalami stenosis pilorus.
bayi yang lahir dari ibu yang diberi antibiotik tertentu pada akhir kehamilan akan mempunyai potensi terserang stenosis pilorus,
bayi yang mengidap stenosis pilorus disarankan untuk menjalani pembedahan, selama operasi piloromiotomi otot yang besar dan tebal itu akan dipotong. disuntik dengan cairan melalui pembuluh darah hingga pasca operasi. bayi akan sembuh setelah 8 jam. dokter mungkin akan memberikan resep resep obat aspirin ringan untuk rasa nyeri. operasi untuk mengatasi stenosis dilakukan pada pasien dewasa , kadang, otot pilorus dapat dibuka tanpa harus menjalani operasi ( endoscopic balloon dilation). dimana dokter menempatkan tabung dengan balon di ujungnya melalui mulut dan masuk ke perut. balon akan mengembang dan membesar dan membuat pilorus terbuka,
dokter akan memeriksa riwayat gejala riwayat pengobatan riwayat keluarga, beberapa metode pemeriksaan yang dilakukan yaitu
dokter akan melakukan barium x‐ray atau USG. tes ini untuk mengambil foto dari dalam tubuh,