penyakit T ketiga
TUKAK LAMBUNG
Tukak lambung yaitu peradangan luka pada perut dan membran usus 12 jari bagian pertama dari usus , luka ini muncul saat perut dan membran usus 12 jari tertusuk sehingga mengenai jaringan yang lebih dalam, luka yang terjadi pada perut lebih parah dibandingkan yang terjadi di usus 12 jari,
tanda-tanda dan gejala tukak lambung ,antaralain:
tukak lambung terasa nyeri, nyeri pada daerah pusar , tulang dada,
bersendawa,tidak nyaman di perut,napsu makan turun,mual,berat badan turun,
nyeri saat perut kosong, nyeri berhenti bila makan , mengonsumsi antibiotik,
nyeri selama beberapa jam,sakit datang dan pergi beberapa hari, beberapa minggu beberapa bulan, kembung,
penyebab tukak lambung , yaitu :
infeksi Helicobacter di perut, antikoagulan aspirin ,obat anti-inflamasi obat NSAID seperti ibuprofen,zollinger-Ellison Syndrome atau sekresi asam yang berlebihan atau membran perut mengalami kerusakan, tumor di perut, duodenum , limpa,
faktor-faktor yang memicu tukak lambung,antaralain:
alkohol dapat memicu iritasi dan korosi pada membran perut dan memicu sekresi asam,
tujuan pengobatan tukak lambung adalah untuk menyembuhkan tukak lambung dan mencegah gejala kambuh ,biasanya membaik sesudah 2 minggu,
sukralfat yaitu salah satu obat yang dapat membentuk penutup yang melindungi bagian yang bengkak sehingga sembuh,
antibiotik, proton pump inhibitor atau bismuth untuk mengatasi infeksi H.pylori,
dokter mungkin akan memberikan resep resep
pompa proton seperti omeprazole ,
dokter mungkin akan memberikan resep resep
obat obatan untuk mengurangi asam lambung seperti antasida,
dokter mungkin akan memberikan resep resep
reseptor histamin H2 inhibitor seperti ranitidine, famotidine atau inhibitor
bila penyebab tukak lambung karena obat non-steroid anti-peradangan, maka disarankan ,antaralai:
menghentikan obat-obatan itu,
memakai pompa proton inhibitor atau histamin reseptor inhibitor,
memakai obat-obatan lain yang tidak memicu tukak lambung,
bila obat tidak efektif maka memerlukan pembedahan. namun, operasi tidak diperlukan untuk saat ini,
dokter akan memeriksa riwayat gejala riwayat pengobatan riwayat keluarga, beberapa metode pemeriksaan yang dilakukan yaitu
tes EGD yaitu memasukkan tabung kamera ke dalam mulut ke bagian perut untuk melihat selaput perut atau bagian awal pada usus,
tes rontgen usus yaitu melakukan rontgen sesudah meminum zat yang membatasi cahaya barium,
tes darah untuk melihat apakah pasien mengidap anemia ,
tes feses untuk melihat apakah ada kandungan darah dalam tinja,
Hindarilah Aspirin, NSAID, dan alkohol
TUMOR
tumor terbagi 2 kategori, yaitu tumor jinak dan tumor ganas,
tumor jinak hanya tumbuh pada 1 area tubuh tidak menyebar ke area lain,juga biasanya tidak akan kambuh lagi sesudah diangkat dokter pada operasi pembedahan ,
tumor ganas atau kanker menyebar ke area jaringan sekitarnya, seperti pembuluh darah, kemungkinan bisa kambuh sesudah diangkat dokter pada operasi pembedahan ,
saat sehat normal biasanya sel-sel baru tumbuh dan berkembang sesuai kebutuhan tubuh untuk menggantikan sel-sel tua yang mati,
namun bila pertumbuhan sel-sel baru ini tumbuh secara berlebihan maka akan menjadi tumor ,
penyebab tumbuhnya tumor belum diketahui namun ada beberapa faktor yang diduga sebagai pemicunya. antaralain:
faktor keturunan , kelainan genetika,
minuman alkohol yqng sangat keras ,
kelainan sistem kekebalan tubuh,
polusi asap bahan kimia radioaktif radiasi di udara,
beberapa gejala yang dapat menandakan adanya tumor ,antaralain:
merasa tidak sehat,lemas,demam , nafsu makan turun, berat badan turun,berkeringat ,
tiap tiap tumor mempunyai gejala berbeda-beda, tergantung jenis dan tempat pertumbuhannya. misalnya, kanker otak memicu gejala sakit kepala , kanker paru-paru gejalanya batuk yang berkelanjutan ,
tumor ganas yang tidak mengakibatkan gejala sampai mencapai stadium lanjut, seperti kanker serviks dan kanker hati,
dokter akan memeriksa riwayat gejala riwayat pengobatan riwayat keluarga, beberapa metode pemeriksaan yang dilakukan yaitu
pemeriksaan PET scan untuk mengonfirmasi letak dan tingkat penyebaran tumor,
tes fungsi organ,tes darah lengkap , pemeriksaan CT, pemeriksaan MRI ,
Rontgen dada ,Biopsi .untuk memastikan ganas atau tidaknya tumor ,
metode untuk mengatasi tumor ganas seperti operasi pengangkatan, kemoterapi dan radioterapi,
bila kanker atau tumor ganas masih berada pada 1 lokasi dan belum menyebar, maka dapat diangkat dengan prosedur operasi,
GIGANTISME
Gigantisme yaitu berlebihnya produksi hormon pertumbuhan yang berdampak pada ukuran tinggi berat badan , ini terjadi sebelum lempeng epifisis atau lempeng pertumbuhan di dalam tulang menutup,
selama masa pertumbuhan, anak-anak yang terkena gigantisme bisa mempunyai ukuran tinggi dan berat badan di atas rata-rata. sehingga memgakibatkan gigantisme tidak mudah dideteksi gejalanya ,
gigantisme berbeda dengan akromegali pada orang dewasa sebab produksi hormon pertumbuhan yang berlebih terjadi saat lempeng epifisis menutup.
penyebab gigantisme kebanyakan adalah karena tumor pada kelenjar hipofisis atau tumor kelenjar pituitari yang terletak pada bagian bawah otak. kelenjar ini mengendalikan seksual, pengendalian suhu tubuh, mengendalikan produksi urine mengendalikan metabolisme pertumbuhan pada wajah, tangan, kaki.
tumbuhnya tumor pada kelenjar hipofisis memicu kelenjar ini menghasilkan hormon pertumbuhan secara berlebihan.
penyebab gigantisme lainnya ,antaralain:
- carney complex yaitu tumbuhnya tumor jinak di kelenjar endokrin, jaringan ikat dan munculnya bintik-bintik gelap pada kulit. ini penyakit yang genetk turunan,
Multiple endocrine neoplasia type 1, atau MEN 1, yaitu tumbuhnya tumor pada pankreas, kelenjar hipofisis, kelenjar paratiroid, penyakit ini kelainan yang diturunkan,
Neurofibromatosis, yaitu adanya tumor pada sistem saraf dan ini kelainan turunan,
Sindrom McCune-Albright, yaitu tumor pada jaringan tulang, kelainan kelenjar, dan munculnya bercak cokelat muda di kulit,
gejala-gejala Gigantisme ,antaralain:
ukuran tinggi yang lebih tinggi dibandingkan anak lain seumurannya,
rahang dan dahi yang menonjol, hidung datar,
kepala, lidah, bibir yang membesar,
gejala yang dialami tergantung pada seberapa besar ukuran tumor pada kelenjar hipofisis yang menekan syaraf otak,
keterlambatan masa pubertas ,sakit kepala, kelelahan, mual akibat tumor, gangguan penglihatan, kehilangan pendengaran, menstruasi yang tidak normal,
dokter akan memeriksa riwayat gejala riwayat pengobatan riwayat keluarga, beberapa metode pemeriksaan yang dilakukan yaitu
melakukan tes untuk mencari tahu level hormon pertumbuhan , mencari faktor pertumbuhan seperti insulin-1 (IGF-1) ,
Tes Toleransi Glukosa Oral (TTGO) atau pemeriksaan darah untuk mengetahui apakah hormon pertumbuhan mengalami peningkatan produksi,
memeriksa kadar glukosa dalam darah, sebelum dan setelah pasien diberikan cairan glukosa ,kadar glukosa yang rendah menunjukan kondisi hormon pertumbuhan yang normal sedang kadar glukosa yang sama menandakan adanya produksi hormon pertumbuhan yang berlebih. diagnosa tumor kelenjar hipofisis dengan tes MRI supaya ukuran dan letak tumor ditemukan,
belum ada terapi untuk mengendalikan produksi hormon pertumbuhan,
banyaknya hormon pertumbuhan penyebab gigantisme bisa diatasi dengan mengendalikan produksinya,
untuk mengatasi tumor kelenjar pituitari, dilakukan operasi transsphenoidal ,
gamma knife radiosurgery atau terapi sinar gamma untuk
mengatasi tumor di otak dengan cara meradiasikan ratusan sinar radiasi kecil pada tumor ini mampu memulihkan level hormon pertumbuhan menjadi normal,
obat octreotide mencegah laju produksi hormon pertumbuhan ini mungkin dapat mengatasi gigantisme,
obat-obatan agonis reseptor dopamin dalam bentuk pil untuk mengecilkan ukuran tumor sebelum dilakukan operasi. kedua jenis obat ini bisa dipakai bersamaan untuk mengurangi level hormon pertumbuhan penderita,
Gigantisme yang tidak diobati akan memicu menurunnya hormon kelenjar hipofisis lainnya sehingga penderita berisiko mengidap penyakit-penyakit tertentu, seperti berkurangnya sekresi hormon pada ovarium atau testis (hipogonadisme), retardasi perkembangan mental akibat rendahnya aktivitas kelenjar tiroid (hipotiroidisme), insufisiensi adrenal, diabetes insipidus,
TUMOR KELENJAR LUDAH
Tumor kelenjar ludah yaitu pertumbuhan kelenjar ludah tidak normal, kelenjar ludah berada di belakang rongga mulut dan mengeluarkan ludah untuk membantu mencerna makanan.
kelenjar ludah terdiri dari:- kelenjar di bawah rahang,
-kelenjar sublingual, - kelenjar parotis (di sisi wajah),
kelenjar yang kecil berada pada langit‐langit mulut dan terletak disepanjang rongga hidung,mulut, sinus, kelenjar kecil ini hanya bisa dilihat dengan mikroskop,
tumor kelenjar ludah bisa ganas atau jinak ,
wanita yang mengalami karsinoma kistik jamur VA (kelenjar gondok) cenderung mengalami kanker kelenjar ludah ,
karsinoma mukosa yaitu tumor ganas kelenjar parotis termasuk tumor kelenjar ludah ,
tumor kelenjar parotis yang merupakan kanker epitel yaitu tumor jinak dari kelenjar parotis ,
tanda-tanda dan gejala tumor kelenjar ludah,antaralain:
gejala pertama dari tumor kelenjar ludah yaitu munculnya tumor. tumor ganas menyerang jaringan di sekitarnya. penyebaran lokal dari tumor kelenjar parotis mempengaruhi saraf wajah sehingga terjadi kelumpuhan di sisi yang terkena, sehingga otot‐otot wajah melemah sulit menutup mata.,
Tumor kelenjar ludah bisa menyebar ke otot‐otot di bawah mulut yang merupakan bagian bawah tengkorak, dan kelenjar getah bening di sekitarnya. sehingga muncul gejala wajah sakit, sakit telinga, sakit kepala, pembengkakan pada kelenjar getah bening. Kanker stadium akhir akan bermetastasis ke paru‐paru dan tulang,
tumor kelenjar ludah bukan penyakit yang menular dan ini tidak diwariskan,
penyebab tumor kelenjar ludah ,antaralain:
pembedahan pada perut,sirosis, infeksi,kanker , infeksi pada kelenjar ludah,
sindrom Sjogren,
jenis dari tumor kelenjar ludah yaitu tumor jinak yang tumbuh di kelenjar parotid. tumor ini membesarkan ukuran kelenjar. bisa berkembang menjadi tumor ganas ,
faktor‐faktor yang memicu pasien agar mengalami tumor kelenjar ludah ,antaralain:
terapi radiasi untuk mengobati kanker di kepala dan leher,
paparan kimia seperti pada pabrik obat pabrik kimia yang memproduksi karet, asbes ,plastik ,paparan virus virus RBV (Epstein‐Barr),
tumor kelenjar ludah hanya bisa diobati bila ditemukan letaknya dan diangkat sebelum menyebar dan mengalami metastasi,
pengobatan adalah dengan pembedahan mengangkat semua kelenjar ludah sepanjang area yang terkena tumor. ini bisa mengakibatkan komplikasi bila ada saraf penting pada wajah dan lidah. disarankan menjalani radioterapi bila tumor kambuh kembali atau tumor tidak dapat diangkat ,
komplikasi akibat radiasi,antaralain:
kulit menjadi gatal, ,tidak ada air liur sehingga mulut kering, nyeri tenggorokan, sulit menelan, napsu makan hilang,
dokter akan memeriksa riwayat gejala riwayat pengobatan riwayat keluarga, beberapa metode pemeriksaan yang dilakukan yaitu
pemeriksaan dengan tomography (CT scan) , magnetic resonance imaging (MRI). tes biopsi dengan cara mengambil sampel jaringan tubuh kemudiam diperiksa dibawah mikroskop,