obstreti dan ginekologi huruf E H

obstetri dan ginekologi huruf E  

ENDOMETRIOSIS

 

endometriosis yaitu  penyakit dimana bercak-bercak jaringan endometrium tumbuh di luar rahim, padahal saat  normal  umumnya endometrium hanya ada  di dalam lapisan rahim  dan  endometriosis terbatas pada lapisan rongga perut atau permukaan organ perut, 

Endometrium yang salah tempat ini biasanya melekat pada ovarium (indung telur) dan ligamen penyokong rahim.

Endometrium  bisa melekat pada kandung kemih, vagina,  jaringan parut di dalam perut , lapisan rongga dada,  lapisan luar usus halus dan usus besar, ureter (saluran yang menghubungan ginjal dengan kandung kemih), 

endometriosis yang berat bisa menyebabkan kemandulan karena menghalangi jalannya sel telur dari ovarium ke rahim,

kadang jaringan endometrium tumbuh di dalam paru-paru, 

endometriosis termasuk penyakit yang  diturunkan dari ayah ,ibu, 

 yang memicu  resiko terjadinya endometriosis adalah pasien  memiliki rahim yang tidak normal, melahirkan pertama kali pada usia diatas 30 tahun dan kulit putih.

endometriosis  terjadi pada wanita subur yang berusia 25-44 tahun, pada wanita mandul ,

resiko  terjadinya endometriosis paling banyak dialami: 

menarke (menstruasi yang pertama) terjadi lebih awal,

menstruasi berlangsung selama 7 hari atau lebih,

orgasme ketika menstruasi,

wanita yang ibu atau saudara perempuannya menderita endometriosis,

siklus menstuasi 27 hari atau kurang,

penyebab endometriosis tidak diketahui, namun  kemungkinan disebabkan karena  antaralain: 

teori menstruasi retrograd (menstruasi yang bergerak mundur), 

sel-sel endometrium yang dihasilkan   saat menstruasi bergerak mundur ke tuba falopii lalu masuk ke dalam panggul atau perut dan tumbuh di dalam rongga panggul atau perut, 

teori sistem kekebalan, 

kelainan sistem kekebalan memicu  jaringan menstruasi tumbuh di daerah selain rahim, 

teori genetik  tertentu sehingga pasien  memiliki faktor  yang menyebabkan kepekaan yang tinggi terhadap endometriosis,

setiap bulan ovarium menghasilkan hormon yang merangsang sel-sel pada lapisan rahim untuk membengkak dan menebal (sebagai persiapan terhadap kemungkinan terjadinya kehamilan). endometriosis  memberikan respon yang sama terhadap sinyal ini, tetapi mereka tidak mampu memisahkan dirinya dari jaringan dan terlepas selama menstruasi. kadang terjadi perdarahan ringan namun   segera membaik dan kembali dirangsang pada siklus menstruasi selanjutnya , 

proses yang berlangsung terus menerus ini menyebabkan pembentukan jaringan parut dan perlengketan di dalam tuba dan ovarium, serta di sekitar fimbrie tuba. perlengketan ini bisa menyebabkan pelepasan sel telur dari ovarium ke dalam tuba falopii terganggu atau tidak terlaksana. selain itu, perlengketan juga dapat  mengakibatkan  terhalangnya perjalanan sel telur yang telah dibuahi menuju ke rahim, 

Endometriosis dapat  mengakibatkan,antaralain:

jaringan endometrium yang melekat pada usus besar atau kandung kemih dapat  memicu perdarahan melalui rektum selama menstruasi ,  nyeri perut bagian bawah saat berkemih  pembengkakan perut, nyeri ketika buang air besar, 

nyeri di perut bagian bawah dan di daerah panggul,  jaringan endometrium yang melekat pada ovarium atau struktur di sekitar ovarium dapat  membentuk massa yang terisi darah (endometrioma) , 

kadang endometrioma pecah dan memicu  nyeri perut

menstruasi yang tidak teratur   spotting sebelum menstruasi, 

kemandulan, 

dispareunia  nyeri saat  melakukan hubungan seksual,

diagnosa    berdasarkan  pada pemeriksaan panggul akan teraba adanya benjolan lunak yang  ditemukan di dinding belakang vagina atau di daerah ovarium, 

pemeriksaan laparoskopi,pemeriksaan biopsi endometrium,

pemeriksaan USG rahim,pemeriksaan barium enema,

pemeriksaan CT scan atau MRI perut,

Pengobatan bergantung kepada gejala, rencana kehamilan, usia  dan berat penyakit,

Obat-obatan pil KB kombinasi, progestin, danazole dan agonis GnRH menekan aktivitas ovarium dan memperlambat pertumbuhan jaringan endometrium , 

Agonis GnRH yaitu  zat yang awalnya merangsang pelepasan hormon gonadotropin dari kelenjar hipofisa, namun setelah  diberikan lebih dari beberapa minggu akan menekan pelepasan gonadotropin., 

 endometriosis sedang atau berat mungkin perlu  pembedahan,

 pada prosedur laparoskopi endometriosis diangkat sebanyak mungkin,

pembedahan dilakukan jika,antaralain: 

bercak jaringan endometrium mempunyai  garis tengah yang lebih besar dari 3,8-5 cm,  perlengketan yang berarti di perut bagian bawah atau panggul, 

jaringan endometrium menyumbat salah satu atau kedua tuba, 

jaringan endometrium menyebabkan nyeri perut atau panggul yang sangat hebat, 

Untuk membuang jaringan endometrium  digunakan elektrokauter atau sinar laser.

 pembedahan hanya  sementara, sebab  endometriosis dapat kambuh, 

Ovarektomi (pengangkatan ovarium) dan histerektomi (pengangkatan rahim) hanya dilakukan bila  nyeri perut atau panggul tidak mampu  dihilangkan dengan obat-obatan dan penderita tidak ada rencana untuk hamil lagi, 

sesudah  pembedahan, diberikan terapi sulih estrogen. namun  bisa dimulai segera sesudah  pembedahan atau jika jaringan endometrium yang tersisa masih banyak, maka terapi  dilakukan 4-6 bulan sesudah  pembedahan, 

 pengobatan  endometriosis,antaralain: 

obat-obatan yang mematikan  aktivitas ovarium dan memperlambat pertumbuhan jaringan endometrium, 

pembedahan untuk mengangkat  endometriosis, 

histerektomi  disertai  pengangkatan tuba falopii dan ovarium, 

 efek samping Pil KB kombinasi estrogen-progestin,antaralain:  

sindroma terowongan karpal Agonis GnRH Hot flashes, vagina kering, pengeroposan tulang, perubahan suasana hati,Pembengkakan perut, nyeri payudara,  nafsu makan naik , pembengkakan pergelangan kaki, mual, perdarahan diantara 2 siklus menstruasi, trombosis vena dalam Progestin Perdarahan diantara 2 siklus menstruasi, perubahan suasana hati, depresi, vaginitis atrofika Danazole Penambahan berat badan, suara lebih berat, pertumbuhan rambut, hot flashes, vagina kering, pembengkakan pergelangan kaki, kram otot, perdarahan diantara 2 siklus, payudara mengecil, perubahan suasana hati, kelainan fungsi hati, sindroma terowongan karpal Agonis GnRH Hot flashes, 

obstetri dan ginekologi huruf H 

HIPEREMESIS GRAVIDARUM

Hiperemesis gravidarum yaitu  mual mual  dan muntah muntah  saat  masa kehamilan dengan frekuensi dan  gejala  lebih parah dibandingkan  morning sickness, 

pada morning sickness, mual dan muntah  pagi hari hanya berlangsung  14 minggu pertama periode kehamilan ,namun pada  hiperemesis gravidarum, mual atau muntah  terus berlangsung lebih dari 14 minggu hingga bayi lahir  dan bukan di pagi hari saja, 

beberapa gejala hiperemesis gravidarum, antaralain: 

jantung berdebar,sulit menelan makanan atau minuman,

mengeluarkan air liur secara berlebihan,sangat sensitif terhadap aroma,

mual  muntah  secara terus menerus,pusing,

bila  tidak diatasi   hiperemesis gravidarum  menyebabkan ,antaralain: 

hipotensi atau tekanan darah rendah, trombosis vena dalam atau penggumpalan darah di dalam pembuluh vena, pingsan,  berat badan turun,

dehidrasi,konstipasi,ketosis atau naiknya kadar asam keton di dalam darah,

 beberapa hal yang memicu  kemunculan hiperemesis gravidarum ,antaralain: 

sudah  pernah mengalami hiperemesis gravidarum di kehamilan sebelumnya, 

memiliki keluarga  yang  sudah pernah mengidap  hiperemesis gravidarum, 

menderita mola hidatidosa atau kegagalan pembentukan janin akibat kehamilan tidak normal, 

 hiperemesis gravidarum menyebabkan, antaralain: 

turunnya  kualitas hidup  akibat aktivitas sehari-hari yang terganggu, 

stres, bingung, cemas,  putus asa.

penyebab hiperemesis gravidarum, belum bisa diketahui secara pasti penyebabnya 

diagnosa  hiperemesis gravidarum yaitu 

gejala hiperemesis gravidarum antaralain: mual  muntah dilanjutkan  pemeriksaan darah, urine,  USG untuk memastikan pasien benar-benar menderita hiperemesis gravidarum , 

beberapa contoh kondisi selain hiperemesis gravidarum dengan gejala mual dan muntah parah adalah mola hidatidosa atau kegagalan pembentukan janin akibat kehamilan abnormal, gangguan lambung, gangguan hati, serta penyakit usus buntu.

pengobatan hiperemesis gravidarum dilakukan sedini mungkin agar hasilnya efektif. 

bila  gejala hiperemesis gravidarum belum  parah,  dokter akan memberikan  

obat antiemitik , obat antimual, obat-obatan steroid,

Vitamin B6 ,  Vitamin B12, 

untuk  hiperemesis gravidarum yang parah, biasanya  obat-obatan antimual  disuntikkan langsung  ke dalam otot atau pembuluh vena pasien.  pemasangan infus untuk menjaga asupan cairan yang dibutuhkan oleh pasien agar terhindar dari dehidrasi

HIPERTENSI DALAM KEHAMILAN

Society of Obstetric Medicine mengungkapkan bahwa 

tekanan darah tinggi dan kehamilan tidak selalu   berbahaya,  bila seorang ibu hamil mengidap  tekanan darah tinggi (hipertensi)  maka  harus mengetahui  

bahwa  tekanan darah tinggi sudah muncul sebelum kehamilan ,  tekanan darah tinggi bisa   semakin parah  selama kehamilan, 

 Wanita dengan hipertensi gestasional akan  mengalami tekanan darah tinggi setelah 20 minggu kehamilan.  ini gejalanya yaitu   tidak ada kerusakan organ juga  protein yang berlebih dalam urin ,   wanita hamil dengan hipertensi gestasional maka darah tingginya berkembang menjadi preeklamsia.  Hipertensi kronis yaitu tekanan darah tinggi yang ada sebelum kehamilan atau terjadi sebelum 20 minggu kehamilan. namun  karena tekanan darah tinggi, biasanya tidak ada  gejala, sehingga   sulit untuk menentukan kapan terjadinya tekanan darah tinggi ini. Hipertensi kronis dengan preeklamsia  terjadi pada wanita dengan tekanan darah tinggi kronis sebelum kehamilan yang kemudian menjadi parah ,  Tekanan darah tinggi ini disertai adanya  protein dalam urin atau ada  komplikasi  selama kehamilan,  

 hipertensi kronis atau hipertensi gestasional dapat memicu  preeklamsia,  Komplikasi kehamilan dengan gejala  tekanan darah tinggi , kerusakan  organ lain terjadi  setelah 20 minggu kehamilan, 

bila tidak diatasi preeklampsia memicu  komplikasi fatal  bagi ibu dan bayi,   preeklamsia terdeteksi  saat   wanita hamil mengalami  tekanan darah tinggi dan ada  protein dalam urinnya. namun  preeklamsia  muncul  walau  tidak ada tanda-tanda protein dalam urin, sebab  Preeklamsia muncul  tanpa gejala , Tekanan darah tinggi muncul perlahan  atau  mendadak. gejala awal preeklampsia yaitu  tekanan darah naik,  Tekanan darah diatas  140/90 (mm Hg) ,

Tekanan darah tinggi selama kehamilan memicu ,antaralain: 

 aliran darah ke plasenta menurun, bila   plasenta  ibu tidak memperoleh   darah  maka bayi akan kekurangan oksigen dan gizi , sehingga  pertumbuhan bayi menjadi lambat, mengakibatkan berat badan lahir rendah ,lahir prematur yang memicu gangguan pernapasan pada bayi, 

 Preeklamsia memicu  placental abruption, di mana plasentanya terpisah dari dinding dalam rahim sebelum kelahiran. jika  Abruption parah maka  terjadi  perdarahan berat atau  kerusakan  plasenta, 

 preeklampsia meningkatkan risiko  kardiovaskular penyakit jantung dan  penyakit pembuluh darah terutama  jika seorang ibu sudah memiliki preeclampsia lebih dari sekali atau sudah pernah mengalami kelahiran prematur. maka disarankan setelah melahirkan seorang ibu hamil harus diet  juga makan  buah-buahan dan sayuran, berolahraga secara teratur, 

 tanda dan gejala hipertensi kehamilan ,antaralain: 

penglihatan menjadi kabur , 

nyeri pada perut bagian atas  di bawah tulang rusuk  di sisi kanan, 

mual  muntah, 

urin dari buang air kecil menurun, 

turunnya  kadar trombosit dalam darah, 

gangguan pada fungsi hati, 

sesak napas, karena  cairan di paru-paru, 

 kelebihan protein dalam urin (proteinuria) atau tanda-tanda gangguan  ginjal  

sakit kepala , 

 berat badan  naik ,  pembengkakan (edema) di wajah dan tangan, 

overdosis konsumsi obat hipertensi selama kehamilan, 

tiap  obat yang dikonsumsi selama kehamilan bisa  mempengaruhi bayi , walaupun  beberapa obat menurunkan tekanan darah  dianggap aman selama kehamilan, namun   obat obatan yang harus  dihindari selama kehamilan yaitu obat  enzyme inhibitor angiotensin-converting (ACE), angiotensin receptor blocker (ARB) dan renin inhibitor , 

walaupun diberikan  pengobatan  namun risiko serangan jantung, stroke dan masalah lain yang terkait dengan tekanan darah tinggi tidak hilang  selama kehamilan. tekanan darah tinggi  berbahaya bagi bayi, 

pemeriksaan pemeriksaan pada ibu saat  masa  masa prenatal atau  selama kehamilan, maka  berat badan dan tekanan darah ibu hamil diperiksa , mengambil  darah  dan  urine  , dengan  ultrasound, dokter  memantau   perkembangan bayi. 

bila ibu hamil mengidap  preeklampsia pada kehamilan sebelumnya yang menyebabkan  persalinan sebelum usia kehamilan 34 minggu atau ibu hamil yang memiliki preeklampsia lebih dari satu kehamilan sebelumnya, maka diberikan obat  aspirin  dosis rendah setiap hari yaitu antara 60 dan 81 miligram, mulai akhir trimester pertama,

bila  ibu hamil mengidap  hipertensi berat, maka  akan diberi obat c-section selama persalinan untuk  mencegah kejang, 

disarankan agar menunda  menyusui bayi jika  ibu mengidap  hipertensi,

 beberapa saran  alami untuk diterapkan pada ibu hamil yang mengalami  tekanan darah tinggi, antaralain: 

seperti yang tertulis Medical University of South Carolina mengatakan bahwa  diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) meningkatkan kapasitas antioksidan sehingga  mampu membantu ibu hamil dalam rangka  mengurangi risiko   darah tinggi diet DASH sendiri menekankan menekan  buah buahan sayur sayuran untuk ibu hamil, 

seperti yang tertulis the national institute of health untuk menyarankan para ibu hamil segera   memilih  milih  makanan yang rendah garam sodium  dan  natrium untuk mengurangi tekanan darah tinggi ,  disarankan konsumsi garam sodium atau natrium  kurang dari   2,4 g (2.400 mg)  per hari. hal ini setara dengan satu sendok teh garam meja per hari ,  meningkatkan konsumsi kalium. hindari  digoreng gorengan, 

meningkatkan konsumsi     cairan setiap hari , setara   50 persen cairan   berat badan,  cairan cairan  ini penting  bagi  ibu hamil dan   janin, 

dokter menyarankan ibu ibu hamil  menambahkan , 

Alpha-linolenic acid (ALA) ALA yang bisa ditemui pada  biji  bijian biji rami, biji  kenari, biji kedelai, pada setiap makanan,

dokter menyarankan ibu ibu hamil  menambahkan   Omega-3 asam lemak yang bisa ditemui pada   ikan ikanan ikan lele , salmon, sarden, cod (14 ons ikan per minggu), minyak ikan cod (3 sendok teh per hari), walnut, ditambah  tahu  secukupnya  pada setiap makanan,

dokter menyarankan ibu ibu hamil  menambahkan    Co-enzim Q10  yang bisa ditemui pada   ikan ikanan ikan lele  daging merah mentah murah , organ organ  hati, organ ginjal , organ  jantung, ditambah  gadum  secukupnya  pada setiap makanan, 

 bawang putih, yang dikenal  memiliki  sifat antikolesterol diketahui dapat membantu ibu hamil  mengontrol  tekanan darah tinggi,     dosis yang dianjurkan yaitu  1-2 kapsul  dua kali sehari, agar ibu hamil mampu menghindari  kejang pada arteri, agar ibu hamil mampu memperlambat denyut nadi yang  memodifikasi irama jantung ibu hamil ,  agar ibu hamil mampu    mengurangi gejala pusing, sesak napas dan perut kembung  akibat  tekanan darah tinggi , 

seperti yang tertulis  Institute of Human Nutrition dan Ilmu Pangan, Christian Albrechts University, Jerman dan Penelitian Harvard   bahwa 

Coklat Cokelat panas mampu membantu ibu hamil  untuk  mengontrol tekanan darah tinggi ,sebab  polifenol dalam coklat mengandung antioksidan, aktivitas antinflamasi , minum 5 cangkir kakao  secara rutin teratur setiap hari dapat  untuk mengontrol  tekanan darah tinggi,  flavanol dalam  coklat diketahui    merangsang produksi oksida nitrat yang meningkatkan aliran darah ke jantung, otak dan organ tubuh ibu  hamil,