herbal huruf L

 


HERBAL HURUF  M



MURBEI



nama latin  (Morus alba L.)

family   Moraceae

NAMA LOKAL:

kerta, kitau (sumatera).besaran (indonesia). murbai, besaran (jawa), sangye (china), may mon, dau tam (vietnam), morus leaf,; morus bark,morus fruit, mulberry leaf, mulberry bark,; mulberry twigs, white mulberry, mulberry (inggris)

KOMPOSISI:

Kulit akar mengandung alfa-amyrin, beta-amyrin,   undecaprenol, dodecaprenol, derivat flavone mulberrin, mulberrochromene, cyclomulberrin, cyclomulberrochromene, morussin,  mulberrofuran betulinic acid, scopoletin, 

daun murbei mengandung asam formyltetrahydrofolik,  mioinositol, phytoestrogens,ecdysterone, inokosterone, lupeol, beta-sitosterol, rutin, moracetin, isoquersetin, scopoletin, scopolin, alfa-, beta-hexenal, cis-beta-hexenol, cis-lamda-hexenol, benzaidehide, eugenol, linalool, benzyl alkohol, butylamine, aceto'ne, trigonelline, choline, adenin, asam amino, copper, zinc, vitamin   A, vitamin  B1, vitamin  C   karoten,  asam klorogenik, asam fumarat, asam folat, 

biji  mengandung  : urease. 

 eedysterone berkhasiat hipoglikemik,

 ranting murbei mengandung vitamin  B,tanin , vitamin A, 

 buahnya mengandung vitamin   C, vitamin  B2 , cyanidin, isoquercetin, sakarida, asam linoleat, asam stearat, asam oleat,    karoten, vitamin  B1, 

kulit batang mengandung  

coumarins yaitu   umbelliferone, dan scopoletin,

 triterpenoids yaitu  alfa-,beta-amyrin, sitosterol, sitosterol-alfa-glucoside. 

 flavonoids  yaitu  morusin, cyclomorusin, kuwanone A,B,C, oxydihydromorusin,

KEGUNAAN :

kegunaan  ranting : 

sakit pinggang (lumbago), keram pada tangan dan kaki, rematik, tekanan darah tinggi,  menyuburkan pertumbuhan rambut,tangan dan kaki terasa baal dan sakit, 

kegunaan  buah : 

 tekanan darah tinggi (hipertensi), rambut beruban sebelum waktunya,sakit otot dan persendian, sakit tenggorok,  kurang darah (anemia), neurastenia, sembelit pada orang tua, hepatitis kronis, telinga berdenging (tinnitus), tuli, tujuh keliling (vertigo), pendengaran berkurang dan penglihatan kabur, batuk berdahak, sukar tidur (insomnia), kencing manis (diabetes mellitus), rasa haus dan mulut kering,jantung berdebar (palpitasi), 

kegunaan  daun  : 

gangguan pada saluran cerna,kolesterol tinggi (hiperkolesierolemia),muntah darah dan batuk darah akibat darah panas, memperbanyak air susu ibu (asi), 

demam karena flu, malaria, radang mata merah (conjunctivitis acute), sakit kulit bisul, kaki gajah (elephantiasis tungkai bawah), kencing manis (diabetes mellitus), darah tinggi (hipertensi), sakit kepala, sakit tenggorok, sakit gigi, rematik, batuk, 

kegunaan kulit akar : 

sakit gigi, cacingan,kencing yang nyeri dan susah (disuria),muka bengkak (ederna), batuk berdahak, sesak napas (asma), tidak datang haid, 

DESKRIPSI: 

perbanyakan dengan setek dan okulasi,daunnya  unluk makanan ulat sutera,

bagian yang digunakan :.daun, ranting, buah, dan kulit akar dapat digunakan sebagai obat,buahnya banyak berupa buah buni, berair ,buah muda warnanya hijau, sesudah  masak menjadi hitam. biji kecil, warna hitam,murbei berbunga sepanjang tahun, daun bersifat pahit, manis, dingin, masuk meridian paru dan hati. buah bersifat manis, dingin, masuk meridian jantung, hati, dan ginjal. kulit akar bersifat manis, sejuk, masuk meridian paru. ranting bersifat pahit, netral, masuk meridian hati, bunga majemuk bentuk tandan, keluar dari ketiak daun, mahkota bentuk taju, warnanya putih. dalam satu pohon terdapat bunga jantan, bunga betina dan bunga sempurna yang terpisah,murbei berasal dari cina, tumbuh baik pada ketinggian lebih dari 100 m dpl. pohon, tinggi sekitar 9 m, percabangan banyak, cabang muda berambut halus. daun tunggal, letak berseling, bertangkai yang panjangnya 4 cm. helai daun bulat telur sampai berbentuk jantung, ujung runcing, pangkal tumpul, tepi bergerigi, pertulangan menyirip agak menonjol, permukaan atas dan bawah kasar, panjang 2,5 - 20 cm, lebar 1,5 - 12 cm, warnanya hijau.







MONDOKAKI


nama latin (Ervatamia divaricata (L.) Burk.)

family   Apocynaceae

NAMA LOKAL:

kembang mantega, kembang susu (sunda), bunga manila, bunga susong,mondokaki, bunga wari (jawa), bunga nyingin (nusatenggara), 

KOMPOSISI:

Kulit batang dan akar: korin,kortin, lupeol, tanin,Tabernaemontanin, koronarin, koronandin; dregamin, vobasin, 

KEGUNAAN: 

kegunaan getah daun: 

mencegah timbulnya radang pada luka,radang mata, kekerdhan kornea,

kegunaan akar: 

tulang patah (fraktur), sakit gigi,gigitan binatang berbisa seperti kalajengking,tenggorok bengkak dan sakit, batuk. diare. cacing keremi. 

kegunaan  daun:

bisul,batuk berdahak, radang kelenjar payudara,digigit anjing gila,tekanan darah tinggi (hipertensi) ,terkilir,

asam, sejuk. membersihkan panas dan racun (toksin), menghilangkan sakit (analgetik), menurunkan tekanan darah, peluruh dahak, obat cacing (anthelmintik), 

DESKRIPSI: 

bagian yang dipakai: akar, daun, bunga , kulit batang,tanaman ini mempunyai akar tunggang, bentuknya silindris diameter 1-5 cm, warnanya kuning, permukaan luar bergabus tipis dan tidak mudah terkelupas. 

buahnya buah kotak, bulat panjang, berbulu. biji berdaging, berselaput, warnanya merah. perbanyakan dengan stek atau cangkok,mondokaki  sebagai tanaman hias  dari india, tumbuh  di dataran rendah sampai 400 m dpl. perdu tegak yang banyak bercabang, tinggi 0,5-3 m, batang bulat berkayu, mengandung getah seperti susu. daun tunggal, tebal seperti kulit, letak berhadapan, 9 bertangkai pendek. helaian daun bentuknya bulat telur memanjang atau jorong, ujung dan pangkal runcing, tepi rata, permukaan alas licin mengkilap, tulang daun menyirip, panjang 6-15 cm, lebar 2-4 cm, warnanya hijau. tangkai bunga keluar dari ketiak daun, 1 atau sepasang, pendek dengan beberapa bunga. bunga biasanya double, warnanya putih dengan bagian tengah berwarna kuning, diameter 5 cm, wangi. 







MINDI KECIL


nama latin  (Melia azedarach L.)

family   Meliaceae

NAMA LOKAL:

jawa: gringging, mindi, cakra-cikri. sumatera: renceh, mindi kecil. nama simplisia meliae cortex (kulit kayu mindi kecil), meliae fructus (buah mindi kecil)nama asing ku lian pi (c), xoan, sau dau, kho luyen, may rien(v), chinaberry, bead tree, persian lilac, barbados lilac (i). 

KOMPOSISI:

biji mengandung resin yang sangat beracun, 

60% minyak lemak terdiri dari valerianat, butirat, sedikit  minyak esensial sulfur,asam stearat, palmitat, oleat, linoleat, laurat, 

 buah mengandung katekol,  asam vanilat, asam bakayanat,sterol, 

daun mengandung zat pahit, saponin,  tanin, steroida,  kaemferol,alkaloid paraisina, flavonoid rutin, 

Kulit kayu dan kulit akar mengandung tanin, n-triacontane, ß-sitosterol,  triterpene kulinone, toosendanin (C30H38O11) , komponen yang.larut (C30H40O12) ,alkaloid azaridine (margosina), kaempferol, resin, tanin, 

Kulit akar kurang toksik dibanding kulit kayu. 

KEGUNAAN: 

Biji  untuk meracuni ikan atau serangga. 

buah mindi kecil  rasanya pahit, sifatnya dingin, sedikit toksik.  masuk meridian hati, usus kecil,  kandung kemih,  peluruh cacing usus (anthelmintik), mengaktifkan energi vital guna meredakan nyeri,  sebagai obat luar berkhasiat antijamur, seluruh tanaman berkhasiat pembunuh serangga. 

daun sebagai  peluruh kencing (diuretik) dan peluruh cacing.

 toosendanin  pada mindi kecil yang berkhasiat antelmintik dan bekerja lebih lama dari santonin. infus meliae cortex dengan konsentrasi 25--50% menyebabkan kelumpuhan cacing keremi yang berasal dari tikus. pemberian toosendanin 8 mg/kg  berat badan  pada tikus secara intravena (iv) atau intramuscular (im) atau suntikan 0,4 mg/kg langsung ke pusat pernapasan di medulla, memicu  gagal napas, toosendanin memicu  depresi pernapasan.

 membersihkan panas dan lembab, peluruh kencing (diuretik), pencahar (laksatif), perangsang muntah, dan peluruh cacing usus (antelmintik). 

kegunaan  kulit kayu dan kulit akar :

cacingan terutama trichuriasis,askariasis, oxyuriasis, taeniasis, 

pemakaian luar untuk scabies dan jamur di kulit kepala (tinea capitis) 

kegunaan buah :

sakit lambung, nyeri perut,cacingan terutama askariasis 

kegunaan daun :

 tekanan darah tinggi (hipertensi) 

DESKRIPSI: 

pohon ini   berasal dari cina ,tumbuh  dataran rendah sampai pegunungan dengan ketinggian 1.100 m dpl. pohon yang bercabang dengan  kulit batang yang berwarna cokelat tua, dengan tinggi sampai 4 m. daunnya majemuk, menyirip ganda, tumbuh berseling dengan panjang 20-80 cm. 

bunga majemuk dalam malai yang panjangnya 10--20 cm, keluar dari ketiak daun, daun yang dikeringkan di menolak  kutu,perbanyakan dengan biji,

bagian tanaman yang digunakan sebagai obat adalah kulit kayu, kulit akar, buah, dan daunnya. kulit akar dan kulit kayu mindi kecil (ku lian pi) rasanya pahit, sifatnya dingin, sedikit beracun (toksik). ku lian pi masuk meridian hati, lambung, dan limpa,buahnya buah batu, bulat, diameter sekitar 1,5 cm. jika masak warnanya cokelat kekuningan, dan berbiji satu,daun mahkota berjumlah 5, panjangnya sekitar 1 cm, warnanya ungu pucat, dan berbau harum. 

anak daun bentuknya bulat telur sampai lanset, tepi bergerigi, ujung runcing, pangkal membulat atau tumpul, permukaan atas daun berwarna hijau tua, bagian bawah hijau muda, panjang 3-7 cm, lebar 1,5-3 cm. 

mindi kecil sebagai pohon pelindung, tumbuh liar dekat pantai. pohon ini  tumbuhnya cepat , 






MIMBA


nama latin (Azadirachta indica A. Juss.)

family   Meliaceae

KOMPOSISI:

kulit batang dan kulit akar mengandung  sugiol, nimbiol, margosin  senyawa alkaloid,nimbin, nimbinin, nimbidin, nimbosterol, nimbosterin,

 biji mengandung 17-epiazadiradion, 17-hidroksi azadiradion ,alkaloid, azadirahtin, azadiron, azadiradion, epoksiazadiradion, gedunin, 

metabolit yang ada   dalam ekstrak ranting segar yang larut dalam dikiorometana antara lain desasetil isonimbinolid, desasetil nimbinolid, desasetil nimbin,hasil hidrolisis ekstrak bunga menghasilkan  sedikit mirisetin,kuersetin, kaemferol,metabolit dari mimba   antara lain disetil 3-desasetil salanin, salanol, azadirachtin,vilasinin, nimbandiol, tangkai dan ranting hijau mengandung senyawa 17-epiazadiradion, 17-p-hidroksiazadiradion, azadirahtin, azadiron, azadiradion, epoksiazadiradion,  gedunin, 2 tetranortriterpenoidhidroksibutenolida yaitu desasetilisonimbinolida dan desasetilnimbinolida  yang berhasil diisolasi bersama dengan desasetilnimbin,  

kayu mengandung  nimaton, 15% zat samak terkondensasi,

buah mengandung alkaloid (azaridin),.daun mengandung paraisin, suatu alkaloid dan komponen minyak atsiri mengandung senyawa sulfida. 

KEGUNAAN: 

ekstrak biji berpengaruh sublethal terhadap struktur mikroanatomi ventrikulus dan penghambat   plasmodium berghei pada mencit. anti serangga karena zat  azadirachtin nya,  ekstrak daun sebagai fungisida alami pada pengendalian penyakit antraknosa pada apel pasca panen, toksisitas  menyebabkan iritasi mata dan jaringan lunak konjugtivitas dan inflamasi,ekstrak daun sebagai  insektisida terhadap larva aedes aegypti,

 buah dan getah untuk  penguat,

kulit batang  untuk mengatasi nyeri lambung, penguat, penurun demam. 

daun  untuk penambah nafsu makan,untuk menanggulangi disentri, borok, malaria, anti bakteri.

minyak untuk  eksim, kepala yang kotor, kudis, cacing, menghambat perkembangan dan pertumbuhan kuman,

DESKRIPSI: 

buah bulat, hijau kekuningan 1,5-2 cm.  benang sari membentuk tabung benang sari, sebelah luar gundul atau berambut pendek halus, sebelah dalam berambut rapat. putik memiliki panjang rata rata 3 mm, gundul. mahkota putih kekuningan, bersilia, panjang 5-7 mm.  tanaman ini tumbuh  pada ketinggian sampai dengan 300 m dpl, tumbuh di tempat kering pada dataran rendah tropis,waktu berbunga maret - desember. pohon, tinggi 8-15 m, bunga banci. batang simpodial, kulit batang mengandung gum, pahit. daun menyirip gasal berpasangan. anak daun dengan helaian berbentuk memanjang lanset bengkok, panjang 3-10 cm, lebar 0,5-3,5 cm, pangkal runcing tidak simetri, ujung runcing sampai mendekati meruncing, gundul tepi daun bergerigi kasar, remasan berasa pahit, warna hijau muda. bunga memiliki susunan malai, terletak di ketiak daun paling ujung, 5-30 cm, gundul atau berambut halus pada pangkal tangkai karangan, tangkai bunga 1-2 mm. kelopak kekuningan, bersilia, rata rata 1 mm. 





MENIRAN


nama latin  (Phylanthus urinaria, Linn.)

family  Euphorbiaceae

NAMA LOKAL:

zhen chu cao, ye xia zhu (cina), gasau madungi (ternate);

child pick a back (inggris), kilanelli (india), meniran (jawa); 

KOMPOSISI:

zat filantin ,kalium ,mineral , damar ,zat penyama

KEGUNAAN: 

luka koreng, jerawat;sakit kuning (lever), malaria, demam, ayan, batuk, haid lebih; disentri, luka bakar, , 

DESKRIPSI: 

meniran tumbuhan daerah tropis yang tumbuh liar  pada dataran rendah sampai ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut,

daun : memiliki  daun yang bersirip genap setiap satu tangkai daun terdiri dari daun majemuk yang memilikk  ukuran kecil dan berbentuk lonjong.

 bunga : terdapat pada ketiak daun menghadap kearah bawah.

 batang : berbentuk bulat berbatang basah dengan tinggi kurang dari 50 cm. 






MENGKUDU


nama latin (Morinda citrifolia, Linn.)

family  Rubiaceae

NAMA LOKAL:

kodhuk (madura), wengkudu (bali);mengkudu (indonesia), pace, kemudu, kudu (jawa); cengkudu (sunda), 

KOMPOSISI:

buah buni  mengandung  asam kapril ,sorandiyiol,morinda diol, morindone, morindin, damnacanthal, metil asetil, 

KEGUNAAN: 

menghilangkan sisik pada kaki;hipertensi, sakit kuning, demam, influenza, batuk, sakit perut; 

DESKRIPSI: 

tanaman ini   termasuk jenis kopi-kopian,secara liar di hutan-hutan 

 tumbuh di dataran rendah sampai pada ketinggian tanah 1500 meter diatas permukaan laut. buahnya berwarna hijau mengkilap dan berwujud buah buni berbentuk lonjong dengan variasi trotol-trotol, bijinya banyak dan kecil-kecil terdapat dalam daging buah batang tidak terlalu besar dengan tinggi pohon 3-8 m,daunnya bersusun berhadapan, panjang daun 20-40 cm dan lebar 7-15 cm. bunganya berbentuk bungan bongkol yang kecil-kecil dan berwarna putih.







MELATI


nama latin  (Jasminum sambac, Ait.)

family   Oleranceae

NAMA LOKAL:

melur (jawa), malati (sunda); malate (madura), menuh (bali);

jasmine (inggris), jasmin (perancis), yasmin (arab); melati (indonesia), 

KOMPOSISI:

livalylacetaat, indol, benzyl, 

KEGUNAAN: 

sesak napas;kelebihan ASI, sakit mata, demam, sakit kepala, 

DESKRIPSI: 

bunganya berwarna putih mungil dan berbau harum, melati,  berbunga sepanjang tahun ,tumbuh subur pada tanah yang gembur dengan ketinggian sekitar 600 atau 800 meter diatas permukaan laut,   dikembangbiakkan dengan cara stek. tunas-tunas baru  tampak sesudah  berusia  6 minggu.






MANGKOKAN


nama latin (Nothopanax scutellarium Merr.)

family  Araliaceac

NAMA LOKAL:

platitos (tagalog), saucer leaf, shell leaf (inggris),goma matari, sawoko (halmahera), rau paroro (ternate),mamanukan (sunda), godong mangkokan (jawa). lanido,; ndalido, ranido, ndari (roti).ai lohoi, ai laun niwel, daun koin, ; daun papeda (ambon). daun koin, d. mangkok, memangkokan, ; daun papeda, memangkokan, pohon mangkok (sumatera); daun mangkok (menado), mangko-mangko (makasar).;

KOMPOSISI:

Batang dan daun mengandung  vitamin A,  vitamin  B1, vitamin  C,kalsium-oksalat, peroksidase, amygdalin, fosfor, besi, lemak, protein,  

KEGUNAAN: 

melancarkan  ASI,radang payudara, rambut rontok, sukar kencing, bau badan, luka; pembengkakan ,

DESKRIPSI: 

bagian yang digunakan : akar dan daun,perbanyakan dengan setek batang,

biji kecil, keras,  berwama cokelat,bunga majemuk, bentuk payung, warnanya hijau. buahnya buah buni, pipih, hijau, tanaman   sebagai tanaman hias yang   tumbuh liar , mangkokan  tidak pernah berbunga, tumbuh pada ketinggian 1 - 200 m dpl. perdu tahunan, tumbuh tegak, tinggi 1- 3 m. batang berkayu, bercabang, bentuknya bulat, panjang, dan lurus. daun tunggal, bertangkai, agak tebal, bentuknya bulat berlekuk seperti mangkok, pangkal berbentuk jantung, tepi bergerigi, diameter 6-12 cm, tulang  menyirip, warnanya hijau tua. 







MANGGIS



nama  latin  (Garcinia mangostana L.)

family   Clusiaceae (Guttiferae)

NAMA SIMPLISIA  

garciniae mangostanae folium; daun manggis,garciniae mangostanae radix; akar manggis.  garciniae mangostanae cortex fructus; kulit buah manggis. garciniae mangostanae radix; akar manggis. 

KOMPOSISI:

mangostin merupakan komponen utama sedangkan ß-mangostin merupakan konstituen minor. mengandung  metabolit baru yaitu 1,3,6,7-tetrahidroksi-2,8-di(3-metil-2butenil) xanton yang diberi nama a-mangostanin dari kulit buah garcinia mangostana.

kulit buah kulit  kayu, dan lateks kering garcinia mangostana mengandung  zat warna kuning yang berasal dari dua metabolit yaitu mangostin dan ß-mangostin yang berhasil diisolasi. 

ekstrak kulit buah yang larut dalam petroleum eter mengandung   2 senyawa alkaloid . 

KEGUNAAN: 

kulit batang  untuk  nyeri perut,ekstrak daun manggis dengan berbagai dosis  mengurangi jumlah sel spermatid, terjadi penambahan jumlah spermatozoa tidak normal , dan lambatnya gerak maju spermatozoa mencit

akar untuk  haid yang tidak teratur ,buah  untuk  sakit gigi,diare, radang amandel, keputihan, disentri, wasir, borok , peluruh dahak, 

 kulit buah  untuk  sembelit. sariawan, disentri, nyeri urat, efek antidiare

 mangostin  menghambat  reseptor histamin h, mediator kontraksi otot lunak  juga epiramin yang membangun tempat reseptor h1, pada sel otot lunak secara utuh. mangostin merupakan tipe baru dari histamin. toksisitas pemberian ekstrak daun muda terhadap mencit bunting dengan dosis 500, 1000, 1500 mg/kg  beratbadan , efek pada fetus yaitu tidak terjadi kelainan perkembangan dan aborsi, penurunan berat badan, terjadinya perdarahan pada fetus,  adanya perubahan jaringan hati fetus seperti nekrosis pada sel hepar, 

buah manggis muda memiliki efek speriniostatik dan spermisida. 

ekstrak (n-heksana dan etanol) manggis memiliki tingkat ketoksikan tertentu pada penggunaan metode uji brine schrimp test (BST). 

mangostin (1,3,6-trihidroksi-7-metoksi-2,8-bis(3metil-2-butenil)-9h-xanten-9-on) hasil isolasi dari kulit buah berefek   antiinflamasi dan antioksidan. 

DESKRIPSI: 

tanaman  ini  tumbuh di ketinggian 1-1000 m dpl pada berbagai tipe tanah ,

perbanyakan tanaman dengan biji yang telah dikecambahkan terlebih dahulu dalam kantong plastik  segera setelah dikeluarkan dari buah

kecambah dapat ditanam di lapangan setelah berumur 2 - 3 tahun, dengan jarak tanarn 10 m. 

 buah berbentuk bola tertekan, garis tengah 3,5-7 cm, ungu tua, dengan kepala putik duduk (tetap), kelopak tetap, dinding buah tebal, berdaging, ungu, dengan getah kuning. biji 1-3,diselimuti oleh selaput biji yang tebal berair, putih, dapat dimakan,

tanaman muda  dinaungi dan akan berbuah sesudah  berumur 8-15 tahun. pohon yang dipupuk  lebih cepat berbuah.waktu berbunga mei - januari. 

pohon, selalu hijau, tinggi 6-20 m. batang tegak, batang pokok jelas, kulit batang coklat, memiliki getah kuning. daun tunggal, duduk daun berhadapan atau bersilang berhadapan, helaian; mengkilat dipermukaan, permukaan atas hijau gelap permukaan bawah hijau terang, bentuk elips memanjang, 12-23 x 4,5-10 cm, tangkai 1,5-2 cm. bunga betina 1-3 di ujung batang, susunan menggarpu, garis tengah 5-6 cm. kelopak daun kelopak, dua daun kelopak yang terluar hijau kuning, 2 yang terdalam lebih kecil, bertepi merah, melengkung kuat, tumpul. mahkota terdiri dari 4 daun mahkota, bentuk telur terbalik, berdaging tebal, hijau kuning, tepi merah atau hampir semua merah. benang sari mandul (staminodia) biasanya dalam tukal (kelompok). bakal buah beruang 4-8, kepala putik berjari-jari 4-6.





MAMANG BESAR



nama latin (Cleome spinosa L.)

family   Capparidaceae,

NAMA LOKAL:

kutun, mamam, bunga laba-laba. (jawa);kumis kucing, mamang besar. (indonesia); 

KEGUNAAN: 

Pedas, manis, hangat. Melancarkan peredaran darah, melemaskan otot yang tegang

kegunaan seluruh tanaman :

rematik  luka terpukul (memar)

DESKRIPSI: 

bagian yang dipakai : seluruh tanaman,tanaman ini  tumbuh liar berasal   dari amerika tropis,   tumbuh di dataran rendah sampai 1.400 m dpl,

herba tahunan, tumbuh tegak, tinggi 60-160 cm,  bercabang, gundul atau berambut tidak rapat, berbau keras. buahnya  kotak kotak dengan tangkai yang panjang, panjang 7-11 cm, warnanya hijau. 

bijinya banyak, halus-halus. perbanyakan dengan biji atau setek

bunganya  majemuk, keluar dari ujung tangkai dalam rangkaian berupa tandan.

 tiap kuntum bunga terdiri dari 4 kelopak bunga yang menggulung dengan benangsari panjang menjuntai, mirip  laba-laba. bunga berwarna ungu atau putih, daun bertangkai, letak berseling. daunnya berupa daun majemuk menjari beranak daun 3-5. anak daun letaknya duduk, bentuknya lanset, ujung runcing, tepi rata tulang daun menyirip, warnanya hijau. anak daun yang ditengah, ukurannya lebih besar. 





MAHONI


nama latin (Swietenia mahagoni Jacq.)

family   Meliaceae

NAMA LOKAL:

mahagoni, maoni, moni,

KOMPOSISI:

saponin dan flavonoida

KEGUNAAN: 

masuk angin, ekzema, rematik;tekanan darah tinggi (hipertensi), kurang napsu makan, demam; kencing manis (diabetes mellitus), 

DESKRIPSI: 

bagian yang dipakai: biji, dikeringkan lalu digiling halus menjadi serbuk. 

daunnya daun majemuk menyirip genap, helaian daun bentuknya bulat telur,

 daun muda berwarna merah, setelah tua warnanya hijau ujung dan pangkal runcing, tepi rata, tulang menyirip, panjang 3-15 cm.bunganya  majemuk tersusun dalam karangan yang keluar dari ketiak daun. ibu tangkai bunga silindris, warnanya coklat muda. kelopak bunga lepas satu sama lain,.bentuknya seperti sendok, warnanya hijau. mahkota silindris, kuning kecoklatan, benang sari melekat pada mahkota, kepala sari putih, kuning kecoklatan,

mahoni merupakan pohon penghasil kayu keras  pohon, tahunan, tinggi 5-25 m, berakar tunggang, batangnya bulat, banyak bercabang dan kayunya bergetah,perbanyakan dengan biji , mahoni  tumbuh liar ,dapat tumbuh  di pasir payau dekat dengan pantai , mahoni baru berbunga setelah berumur 7 tahun. buahnya buah kotak, bulat telur, berlekuk lima, warnanya coklat. biji pipih, warnanya hitam atau coklat. 






MAHKOTA DEWA



nama latin (Phaleria macrocarpa [Scheff.] Boerl.)

family  Thymelaeaceae,

NAMA LOKAL:

makutadewa, makuto mewo, makuto ratu, makuto rojo (jawa).simalakama (melayu),  nama simplisia phaleriae fructus (buah mahkota dewa).

KOMPOSISI:

daun mengandung polifenol (lignan) antihistamin, alkaloid, saponin, 

kulit buah mengandung flavonoid, alkaloid, saponin, 

KEGUNAAN: 

kegunaan  daun dan biji :

penyakit kulit, seperti ekzim dan gatal-gatal.

kegunaan kulit buah dan daging buah : 

 disentri,jerawat ,psoriasis

 buah  menghilangkan gatal (antipruritus) dan antikanker. 

biji berracun. 

ekstrak buah mahkota dewa terdapat lignan yang termasuk dalam golongan polifenol dan senyawa syringaresinol,

 bioaktivitas ekstrak buah mahkota dewa dengan metode BSLT yang dilanjutkan dengan uji penapisan antikanker in vitro terhadap sel leukemia 1210, menandakan  toksisitas yang sangat tinggi dan  sebagai antikanker.   

DESKRIPSI: 

bagian tanaman yang digunakan yaitu  daun; daging dan kulit buahnya. 

daun dan kulit buah  digunakan segar 

 daging buah digunakan sesudah  dikeringkan. 

asal tanaman mahkota dewa  mungkin  aslinya dari irian jaya,  tumbuh subur di tanah yang gembur dan subur pada ketinggian 10-1.200 m dpl,perbanyakan dengan cangkok dan bijinya,

biji bulat, keras, berwarna cokelat. berakar tunggang dan berwarna kuning kecokelatan. daging buah berwarna putih, berserat,  berair. 

 buah bentuknya bulat, diameter 3-5 cm, permukaan licin, beralur, saat muda warnanya hijau dan merah setelah masak. bunga keluar sepanjang tahun, letaknya tersebar di batang atau ketiak daun, bentuk tabung, berukuran kecil, berwarna putih, dan harum,perdu menahun ini tumbuh tegak dengan tinggi 1-2,5 m. batangnya bulat, permukaannya kasar, warnanya cokelat, berkayu dan bergetah, percabangan simpodial. daun tunggal, letaknya berhadapan, bertangkai pendek, bentuknya lanset atau jorong, ujung dan pangkal runcing, tepi rata, pertulangan menyirip, permukaan licin, warnanya hijau tua, panjang 7-10 cm, lebar 2-5 cm. 



herbal huruf L herbal  huruf L Reviewed by bayi on Mei 27, 2022 Rating: 5

About

LINK VIDEO