alkohol
Miguel Martinez-Gonzalez, peneliti University of Navarra di Spanyol mengungkapkan bahwa wine mampu sedikit mengurangi risiko depresi,hasil penelitian 7 tahun ini berdasarkan data 5.505 wanita dan laki laki berumur 55 hingga 80 tahun normal tanpa memiliki kondisi depresi,
senyawa non-alkohol dalam wine resveratrol dapat melindungi organ tertentu dalam otak,
melalui survey rutin, tes kesehatan, memantau kebiasaan gaya hidup, kondisi mental ,alkohol para relawan bila konsumsi alkohol wine dibatasi, berdampak mencegah depresi,
asal dibatasi tidak berlebihan juga agar tidak mengganggu kesehatan maka wube sedikit mencegah penyakit jantung dan depresi,
antioksidan red wine
Lasse Gilemann peneliti dari University of Copenhagen mengungkapkan bahwa
antioksidan pada red wine bernama resveratrol berkhasiat menurunkan risiko penyakit jantung hingga 30 persen,namun antioksidan tidak terlalu menyehatkan,sebab antioksidan bernama resveratrol melenyapkan manfaat olahraga,dengan memanfaatkan pil suplemen antioksidan resveratrol ,bukan red wine sumber antioksidan resveratrol yang lebih alami , peneliti menguji 27 relawan laki laki berusia 65 tahun yang sehat selama 2 bulan ,
dalam masa penelitian setengah relawan wajib mengonsumsi pil plasebo ,sedang sisanya wajib mengonsumsi 250 gram pil resveratrol,ditambah harus berolahraga angkat besi,lari,renang ,
hasil penelitian menunjukan bahwa relawan yang mengonsumsi pil resveratrol dan berolah raga tidak mengalami perubahan apapun,sedang relawan yang tidak berolahraga dan mengonsumsi plasebo mengalami penurunan kolesterol dan tekanan darah,kombinasi antara antioksidan resveratrol dan olahraga ternyata melenyapkan manfaat olahraga sehat itu,
wine untuk ibu hamil
Profesor John Macleod kepala peneliti dari Bristol University di Inggris
mengungkapkan bahwa secara rutin sesendok wine kadar sangat rendah saja untuk ibu hamil mengakibatkan pertumbuhan janin di dalam rahim normal, penelitian ini hasil data 7.000 anak hasil penelitian dimana ibunya pernah mengonsumsi wine kadar rendah selama hamil,namun tindakan ini mengakibatkan banyak pakar kesehatan yang mengecam hasil penelitian ini,sebab pakar kesehatan lebih menyarankan ibu hamil untuk menjauhi wine umumnya dan alkohol pada khususnya,
red wine dan panjang usia
Profesor David Sinclair mengungkapkan bahwa obat versi sintesis resveratrol yang ada dalam sebotol red wine,dimana sintesis resveratrol diperkirakan mempunyai dampak menyebabkan anti penuaan, dengan cara meningkatkan aktivitas protein yang bernama SIRT1,peneliti berhasil menciptakan obat sintetis mirip khasiat yang dimiliki red wine, sebelumnya sebanyak 117 obat telah diuji peneliti dari perusahaan farmasi GlaxoSmithKline juga menguji pada relawan yang memiliki penyakit jantung, kanker, diabetes, mengindikasikan bahwa obat anti-penuaan ini mampu mencegah diabetes tipe-2, kanker, Alzheimer, obat ini tidak seperti obat sejenisnya yang hanya mengobati satu jenis penyakit ,tetapi ini obat bukan sembarang obat ,sebab obat ini mampu mengobati 20 penyakit sekaligus , tidak cuma itu saja ini obat berkhasiat menjadi obat awet muda, SIRT1 yang menjadi enzim target mampu aktif dengan diberlakukanya pembatasan jam olahraga dan kadar kalori., enzim ini diaktifkan dengan pemicu alami, yang dinamakan resveratrol dalam sebotol wine merah,.ini obat berkhasiat 100 kali lebih berkhasiat dari pada zat yang dimiliki red wine.ini obat bermanfaat seperti olahraga dan diet, tanpa menyebabkan kegemukan, dari sisi metabolisme ada manfaat yang dirasakan pasien diabetes , juga pengurangan bercak merah pada kulit mereka, obat ini terbukti ampuh memperlambat penuaan awet muda hingga 150 tahun,
Prof Erik Lykke Mortensen dari Universitas Copenhagen dan Patrik O'Brien, juru bicara Royal College of Obstetricians and Gynaecologists (RCOG) mengungkapkan bahwa
wanita sedang hamil disarankan tidak mengonsumsi minuman alkohol ,sebab minuman beralkohol bagi ibu hamil dapat mengakibatkan masalah kesehatan pada bayi yang dikandungnya, ini hasil penelitian berdasarkan analisa 1.600 relawan wanita hamil ,dimana penelitian ini diadakan sebelum masa kehamilana dan setelah melahirkan anak pertama, dimana para relawan wanita dalam masa penelitian 1/3 relawan dianjurkan mengonsumsi alkohol selama masa kehamilan,hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa, tidak adanya perbedaan IQ yang terjadi pada anak dimana ibunya pernah minum alkohol 1 sampai 4 gelas selama masa kehamilan ,dengan IQ yang ada pada anak dimana ibunya pernah minum alkohol 5 sampai 8 delapan gelas selama kehamilan,
kesimpulan ini mengungkapkan bahwa bila mengkonsumsi alkohol sedikit saja , tidak berdampak buruk pada anak ,namun peneliti menganjurkan untuk jangan mengonsumsi alkohol selama masa kehamilan,sebab penelitian ini masih perlu adanya penelitian lanjutan,
alkohol
alkohol bila dikonsumsi dengan jumlah yang banyak dapat mengakibatkan masalah kesehatan,oleh sebab itu perlu mengetahui hal hal berikut ini sebelum mengonsumsi alkohol,antara lain:
-Alkohol memiliki efek samping yaitu
masalah psikologis, mengakibatkan kesehatan mental kerap terganggu, tidak mampu mengendalikan emosi,
-Alkohol memiliki efek samping yaitu
meningkatkan risiko kecelakaan saat mengendarai kendaraan ,sebab alkohol jelas mempengaruhi ingatan,mental dan konsentrasi,
- Alkohol memiliki efek samping yaitu
membuat mudah berhalusinasi,bila
kita berbicara dengan orang yang kecanduan alkohol maka ia mengatakan sesuatu yang tidak benar,
- Alkohol memiliki efek samping yaitu mengurangi kualitas tidur atau imsomnia akan terbangun dimalam hari kadang tidur disiang hari,
- Alkohol memiliki efek samping yaitu mengurangi sistem imun , mengurangi kadar hormon anti penyakit yang ada dalam tubuh sehingga lebih rentan terhadap penyakit,
- Alkohol memiliki efek samping yaitu
mempengaruhi ingatan sebab ketika tidur,otak memproses ulang ingatan sebelumnya,
otak tidak mampu mengklasifikasikan ingatan yang dikumpulkan,sehingga kerap lupa bahkan lama kelamaan hilang ingatan ,
- Alkohol memiliki efek samping yaitu
menjadikan fisik lemah kurang stamina kurang tenaga,
Lasse Gilemann peneliti dari University of Copenhagen mengungkapkan bahwa
wine untuk ibu hamil
Profesor John Macleod kepala peneliti dari Bristol University di Inggris mengungkapkan bahwa secara rutin sesendok wine kadar sangat rendah saja untuk ibu hamil mengakibatkan pertumbuhan janin di dalam rahim normal, penelitian ini hasi data 7.000 anak hasil penelitian dimana ibunya pernah mengonsumsi wine kadar rendah selama hamil,namun tindakan ini mengakibatkan banyak pakar kesehatan yang mengecam hasil penelitian ini,sebab pakar kesehatan lebih menyarankan ibu hamil untuk menjauhi wine umumnya dan alkohol pada khususnya,
peneliti dari Denmark mengungkapkan hasil penelitian selama 20tahun yang telah mengikutsertakan total 12.000 relawan pria dan wanita, selama masa penelitianya 1.242 relawan meninggal akibat penyakit jantung iskemik ischaemic heart disease,penelitian ini membuktikan bahwa relawan yang tidak berolah raga atau tidak mengonsumsi alkohol maka mempunyai risiko 50 % mendapat penyakit jantung lebih tinggi daripada relawan yang berolahraga dan meminum alkohol, sedang relawan yang minum alkohol satu hingga 4 sendok alkohol setiap minggu maka akan mempunyai 30% risiko lebih rendah mendapat penyakit jantung ketimbang yang tidak mengonsumsi alkohol, relawan yang sering berolahraga dan tidak meminun alkohol akan mempunyai risiko 33% lebih rendah , dibandingkan relawan yang tidak meminum alkohol dan tidak aktif berolah raga,
alkohol
penyalahgunaan alkohol dari tahun ke tahun cenderung mengalami peningkatan, ini mengakibatkan masalah sosial seperti kriminalitas , kerusuhan, perkelahian, kenakalan pasien, tindakan asusila sebab pasien cenderung sulit dikontrol emosinya dan lebih suka bertindak semaunya sendiri,
minuman keras adalah segala jenis minuman memabukkan yang
mengandung alkohol seperti bir, wine, whiskey, brandy dan lain-lain yang
jika diminum akan membuat pasien yang meminumnya akan kehilangan kesadaran atau akal sehatnya. gejala yang ditimbulkan pada keracunan alkohol metil hampir sama dengan keracunan etil alkohol. hanya saja penderita biasanya mengalami kebutaan akibat adanya pengrusakan saraf mata. pasien pecandu minuman keras dimulai dengan meminum minuman lebih banyak dari yang lain, yang akhirnya
memicu perasaan sakit esok harinya sesudah minum terlalu banyak,
itu bisa disembuhkan dengan minum lagi sehingga ntidak bisa pisah dari minuman keras,
ciri-ciri perbuatan pasien yang mengonsumsi minuman keras, diantaranya adalah: perubahan perangai atau perbuatan seperti : yang biasanya periang tiba tiba menjadi pemurung, mudah tersinggung , cepat marah tanpa alasan yang jelas, sering menguap , mengantuk, malas, melamun , tidak memperdulikan kebersihan dan penampilan diri, menjadi tidak disiplin, atau kabur dari rumah maupun di sekolah, lebih banyak bergaul dengan pasien-pasien ntertentu saja yang memiliki hobi sama , membeli minuman keras,bsering cemas, gelisah mudah stress resah selalu tidur, alkohol merusak semua organ tubuh secara berangsur-angsur
akibat pemakaiannya, dapat memicu peradangan hati , memicu pendarahan dalam perut (mag), penyakit jantung (cardiomyopathy), gangguan hormon seks, dan gangguan sistem kekebalan tubuh, terhadap otak dapat akut (delirium,intoksisasi ) atau kronis (koordinasi motorik,ataxia, pelupa),
dampak dari pemakaian minuman keras beralkohol dalam jumlah yang banyak dan dalam waktu yang lama menimbulkan kerusakan dalam hati, jantung
pankreas, lambung dan otot, terjadi pergeseran hati, peradangan pangkreas , peradangan lambung, lemak di liver dimana tugas hati atau liver adalah memetabolisme nutrisi dari makanan atau minuman yang dikonsumsi. terlalu
banyak minum alkohol membebani hati.kelebihan lemak disimpan dalam sel-sel hati. mereka terakumulasi untuk membentuk hati yang berlemak,
semua lemak berlebih ini, meningkatkan risiko terkena hepatitis alkohol.
memicu sirosis dan membuat hati tidak bisa melakukan fungsinya,
pasien laki laki yang mengonsumsi minuman keras beralkohol lebih dari 6 kali dalam sehari, atau pasien wanita yang minum minuman keras beralkohol lebih dari 4 kali, memiliki risiko stroke hampir 50 persen lebih tinggi, dibanding pasien laki laki pasien wanita yang sedikit minum alkohol,
sebenarnya alkohol itu sendiri tidak mengakibatkan dampak buruk, karena alkohol menjadi pelarut dalam dunia farmasi. penyalahgunaan bisa berupa mengoplos minuman keras dengan bahan-bahan yang berbahaya, menyebutnya miras oplosan yang murah namun berakibat bahaya bagi kesehatan , dampak kesehatan dari minuman keras beralkohol yang salah dipakai bisa berakibat berbahaya seperti penyakit kerusakan otak, depresi, jantung, gangguan hati dan sistem pencernaan ,
meminum minuman keras dalam jumlah berlebihan dapat menimbulkan
kerusakan jaringan otak sehingga menimbulkan gangguan daya ingatan,
gangguan kemampuan penilaian, gangguan kemapuan belajar, gangguan jiwa tertentu, alam perasan pasien menjadi berubah ubah , pasien menjadi mudah
tertawa sendiri, gembira berlebihan kemudian tersinggung dan perhatian konsentrasi terhadap lingkungan menjadi terganggu ,
menenggak minuman beralkohol akan membuat perasaan senang bahagia gembira tertawa di awal awal saja, namun, tubuh lama lama akan tiba tiba mendadak memecah mecah sendiri zat zat kimia yang ada dalam alkohol. hal ini membuat kestabilan neurontransmiter dalam otak pasien terganggu,
pada mulanya alkohol memberikan penurunan suasana hati, seiring
waktu, hal itu memicu sel-sel otak menyusut dan sedikit memicu depresi,
kacaunya otak juga bisa membuat pasien kehilangan ingatan jangka pendek, dan masalah kognitif jangka panjang, termasuk demensia.
keracunan alkohol yang tidak bisa dianggap sepele begitu saja,
minuman beralkohol adalah minuman yang mengandung etanol, etanol adalah bahan psikoaktif dan konsumsinya memicu penurunan kesadaran, di berbagai negara, penjualan minuman beralkohol dibatasi ,umumnya untuk pasien-pasien yang sudah melewati batas usia tertentu,
dalam ilmu kimia, alkohol adalah istilah bagi senyawa organik apapun yang
memiliki gugus hidroksil (-OH) yang terikat pada atom karbon, yang ia sendiri terikat pada atom hidrogen dan atau atom karbon lain. dilihat dari gugus
fungsinya, alkohol memiliki banyak golongan, golongan yang paling sederhana adalah etanol dan metanol ,
Alkohol adalah senyawa organic yang memiliki gugus hidroksil (-OH) yang
terikat pada atom karbon, yang ia sendiri terikat pada atom hidrogen dan atau atom karbon lain. Dengan mensubstitusikan – OH ke H dari CH4, maka
didapat CH3OH yang dinamakan methanol. Rumus dari alkohol adalah OH dengan formula untuk alkohol ROH, dimana R adalah alkil atau substitusi kelompok alkil, Alkohol yang sering dipakai sebagai pelarut adalah jenis
isopropanol,metanol dan etanol , etanol banyak dipakai sebagai pelarut, antiseptic, campuran obat batuk, anggur obat, bahan minuman keras, Metanol dipakai sebagai pelarut dalam cat, bahan anti beku ,
ada dua jenis alkohol yang bersifat racun yaitu etil alkohol atau etanol dan metil alkohol atau metanol. etil alkohol ada dalam minuman alkohol dan obat yang diolah (larutan alkohol), keracunan ini gejalanya mabuk, perubahan emosi yang mendadak, mual, muntah, tidak sadarkan diri hingga meninggal akibat lumpuhnya alat pernapasan. metil alkohol biasanya dipakai sebagai pemberi panas pada makanan yang dikalengkan, campuran cat, bahan pengencer, penghancur,
minuman keras digolongkan sebagai berikut:
Golongan A : Kadar Etanol 1-5%
Golongan B : Kadar etanol 5-20%
Golongan C : Kadar etanol 20-55%
contoh-contoh minuman keras dengan kadar kandungannya,antaralain :
Rum : mengandung 50-60 %,Likeur : mengandung 35- 40 %,Sherry/Port : mengandung 15-20%,Wine (anggur) : mengandung 10-15%, Wisky (Jenewer) : mengandung 35-40%,Anggur : mengandung 10-15%,Bir : mengandung 2-6%,
Brandy (Bredewijn) : mengandung 45%,
alkohol pada dosis yang rendah yang tidak memabukkan, justru menguntungkan bagi tubuh. konsumsi alkohol dosis yang rendah mampu mencegah serangan jantung, stroke, alzheimer dan lainnya,
FOTO Proses Siklus Krebs
minuman beralkohol yang diperbolehkan untuk dikonsumsi adalah yang mengandung etil alkohol atau etanol, istilah kata “oplosan” itu berarti “campuran”. dimana miras oplosan itu merupakan minuman keras yang
terdiri dari berbagai macam campuran, yaitu alkohol industri (metanol) , obat herbal seperti obat kuat , suplemen ,bir , spritus ,minuman berkarbonasi, minuman beralkohol yang diizinkan beredar terdiri dari dua jenis, yaitu :
minuman beralkohol yang dibuat secara tradisional turun temurun yang dipergunakan untuk kebutuhan adat istiadat atau upacara keagamaan,
dan minuman beralkohol: adalah minuman yang mengandung etil alkohol atau etanol (C2H5OH) yang diproses dari bahan hasil pertanian yang mengandung karbohidrat dengan cara fermentasi dan destilasi atau fermentasi tanpa destilasi,
Komponen alkohol yang diperbolehkan dalam untuk dikonsumsi adalah etanol (C2H5OH) yang diperoleh dari fermentasi hasil pertanian yang mengandung karbohidrat dengan cara fermentasi dan destilasi atau fermentasi tanpa destilasi.
berdasarkan kandungan alkoholnya, minuman beralkohol yang beredar
dikelompokkan menjadi 3, yaitu :
1. Minuman beralkohol Golongan A : adalah minuman yang mengandung etil alkohol dengan kadar sampai 5 %.
2. Minuman beralkohol Golongan B : adalah minuman yang mengandung etil alkohol lebih dari 5% hingga 20 %.
3. Minuman beralkohol Golongan C : adalah minuman yang mengandung etil alkohol lebih dari 20% hingga 55%.
minuman beralkohol ini diedarkan pada tempat-tempat dengan izin khusus. miras oplosan tidak termasuk golongan minuman beralkohol yang diizinkan beredar karena dalam proses pembuatan dan peredarannya tidak berdasarkan standar keamanan yang telah ditetapkan,
miras oplosan merupakan minuman keras yang terdiri dari berbagai campuran, seperti metanol, alkohol (>55% etanol), obat-obatan, minuman bersoda softdrink,bir,alkohol alami, suplemen , bahan kimia tertentu, metanol adalah alkohol industri yang dibuat secara sintesis dan .biasanya dalam konsentrasi tinggi untuk keperluan industri. metanol (CH3OH) digunakan dalam cat, asam anorganik,metil derivat ,penghilang pernis, pelarut dalam industri, cairan mesin fotokopi, pembuatan formaldehid, asam asetat, etanol dan metanol sulit dibedakan. metanol dan etanol sama-sama berbentuk cairan jernih mudah terbakar,tidak berwarna yang mudah bercampur dengan air, berbau alkohol,
metanol yang memiliki bau dan rasa mirip etanol disalahgunakan sebagai pengganti etanol dalam miras oplosan karena harganya lebih murah ,
metanol sangat jauh lebih berbahaya terhadap kesehatan dibandingkan etanol , efek dari etanol antara lain bradikardia, hipotensi, amnesia, penurunan tingkat kesadaran, asidosis metabolik, ketoasidosis, hipoglikemia, gagal nafas, aspirasi paru, edema paru, pneumonitis, disorientasi, inkoordinasi otot, paralisis otot, depresi pernafasan, dapat memicu perasaan senang (eforia), pusing, mengantuk, depresi sistem syaraf pusat (SSP), mual, muntah, nyeri perut, diare, pankreatitis, hepatitis akut, perdarahan pada saluran pencernaan, ataksia,
kejang, pingsan, koma dan jika etanol dikonsumsi dalam dosis sangat tinggi dapat memicu kematian, etanol yang masuk ke dalam tubuh segera cepat diserap oleh lambung dan usus halus kemudian tersebar dalam
tubuh, di dalam organ hati, etanol dimetabolisme oleh enzim alkohol
dehidrogenase menjadi asetaldehid yang bersifat toksik dan karsinogenik, kemudian oleh enzim asetaldehid dehidrogenase, asetaldehid diubah menjadi asam asetat, yang melalui siklus krebs akhirnya menghasilkan air dan karbondioksida lihat proses siklus krebs ,
reaksi metanol yang masuk ke dalam tubuh dapat cepat segera terserap dan tersebar ke dalam cairan tubuh. secara perlahan metanol dimetabolisme di dalam organ hati oleh enzim alkohol dehidrogenase membentuk formaldehid, lalu oleh enzim aldehid dehidrogenase dimetabolisme membentuk asam format, baik asam format maupun formaldehid , keduanya merupakan
senyawa beracun bagi tubuh, terutama asam format yang dapat memicu asidosis metabolik dapat memicu kebutaan secara permanen. gejala keracunan metanol muncul 30 menit hingga 2 jam sesudah mengkonsumsi alkohol yang dioplos metanol,
gejala keracunan mula-mula berupa mual, muntah,mulas perih kembung, rasa kantuk, vertigo, lembab pada anggota gerak, mabuk, gastritis, diare, sakit pada punggung , sesudah melalui periode laten selama 6 hingga 30 jam, penderita mengalami asidosis metabolik berat, gangguan penglihatan, gagal ginjal akut ditambah mioglobinuria atau terdeteksinya protein serat otot atau mioglobin dalam urin , kebutaan, kejang, koma hingga kematian,
untuk melihat lihat ada atau tidaknya metanol dalam minuman yang dihidangkan pada para pasien dapat dilakukan pemeriksaan pemeriksaan laboratorium terhadap osmolaritas anion gap atau kepekatan darah dalam tubuh.
Pertolongan pertama kepada pasien yang mengalami keracunan minuman beralkohol adalah dengan cara menjaga jalan napas agar tidak berakibat fatal, memberikan banyak minum air kelapa muda namun jika pasien mendadak tiba tiba tidak sadar segera bawa ke Rumah Sakit ,Dekontaminasi gastrointestinal dapat diatasi dengan aspirasi nasogastrik,
bila alkohol mengenai mata pasien maka dilakukan irigasi mata yaitu secara perlahan buka kelopak mata yang terkena dan cuci dengan air bersih dingin atau larutan NaCl 0,9% diguyur perlahan selama 20 menit ,
Penatalaksanaan jalan napas, yaitu membebaskan jalan napas menjamin pertukaran udara lancar, Penatalaksanaan fungsi pernapasan memperbaiki fungsi ventilasi dengan memberikan pernapasan buatan ,
mengembalikan fungsi sirkulasi darah, bila mual dan muntah diberikan antiemetik antimuntah, bila pasien mengalami ketoasidosis alkohol diberikan Dextrose 5% dalam NaCl 0,9%, vitamin B1 dan vitamin lainnya pengganti Kalium , bila pasien mengalami asidosis berat atau kejang maka diberikan Benzodiazepin dan Natrium Bikarbonat ,
tanda tanda gejala Asidosis metabolik yaitu napas cepat dan dalam hiperventilasi , Antidotum , Antidot untuk keracunan metanol dapat menggunakan etanol atau fomepizole. Kedua bahan ini menghambat alkohol dehidrogenase, sehingga mengurangi konversi metabolisme metanol menjadi metabolit toksik (asam), sedangkan asam folinat (folinic acid) harus diberikan saat dilakukan pemberian etanol atau fomepizole untuk meningkatkan pembentukan metabolit non toksik. Thiamin (vitamin B1) diberikan sebagai tambahan terapi pada keracunan metanol untuk pasien yang kekurangan vitamin. Thiamin (vitamin B1) sebagai tokoh utama kofaktor dalam pembentukan metabolit
beracun dari metanol,
istilah kata “oplosan” itu memiliki arti “campuran”, dimana miras oplosan itu
merupakan minuman keras yang terdiri dari banyak campuran, diantaranya
obat herbal , obat kuat , suplemen kesehatan, alkohol industri metanol sering dipakai sebagai campuran minuman oplosan dikarenakan harga metanol yang lebih murah, produk seperti ini dinamakan alkohol denaturasi, metanol
dipakai sebagai bahan pelarut organik, metanol merupakan jenis alkohol yang memiliki struktur paling sederhana, tetapi paling toksik bagi manusia, sebagai pelarut di industri dan sebagai bahan tambahan dari etanol dalam proses denaturasi sehingga etanol menjadi toksik. rumus kimia dari metanol adalah ch3oh dan dikenal dengan nama lain yaitu wood alkohol, spiritus,metil alkohol, metal hidrat atau metil karbinol, keracunan akibat metanol menyebabkan asidosis metabolik, metabolisme metanol sebagian besar terjadi di hepar, karena itu salah satu organ yang mengalami kerusakan akibat metanol adalah hepar, pada atmosfer metanol berbentuk cairan yang sangat ringan, beracun dengan bau yang khas ,mudah menguap, tidak berwarna, mudah terbakar , metanol merupakan senyawa kimia yang sangat beracun bila dibandingkan dengan etanol , dibandingkan dengan kandungan etanol murni (alkohol) yang hanya sekitar 0,2%; miras oplosan justru mengandung
metanol lebih tinggi yaitu sebesar 60%. didalam tubuh metanol mudah terserap dan dengan cepat kemudian tersebar kedalam cairan tubuh, keracunan metanol dapat menimbulkan gangguan kesadaran, metanol itu
sendiri sebenarnya tidak berbahaya, yang berbahaya adalah metabolitnya yang menyebabkan asidosis metabolik, kebutaan permanen hingga kematian
sesudah masa laten selama 30 jam, perlahan metanol dimetabolisme
di dalam hati oleh enzim alkohol dehidrogenase membentuk formaldehid, lalu oleh enzim aldehid dehidrogenase dimetabolisme membentuk asam format. Kedua metabolit itu merupakan senyawa beracun bagi tubuh, terutama asam format yang selain dapat menyebabkan asidosis metabolik juga dapat
menyebabkan kebutaan permanen ,
metanol adalah alkohol industri yang dibuat secara sintesis dan biasanya tersedia dalam konsentrasi tinggi untuk keperluan industri. metanol dipakai dalam cat, penghilang pernis, pelarut dalam industri,asam anorganik cairan mesin fotokopi, pembuatan formaldehid, asam asetat, metil derivat ,
efek yang ditimbulkan dari etanol antara lain pneumonitis, asidosis metabolik, ketoasidosis, hipoglikemia, depresi pernafasan, gagal nafas, aspirasi paru, edema paru, bradikardia, hipotensi, amnesia, perasaan senang (euforia), pusing, mengantuk, depresi sistem syaraf pusat (SSP), mual, muntah, nyeri perut, diare, pankreatitis, hepatitis akut, perdarahan pada saluran pencernaan, ataksia, disorientasi, inkoordinasi otot, paralisis otot, penurunan tingkat kesadaran, kejang, pingsan, koma dan jika etanol dikonsumsi dalam dosis tinggi dapat
menyebabkan kematian. reaksi etanol yang masuk ke dalam tubuh akan segera diserap di lambung dan usus halus dan tersebar dalam cairan tubuh, di dalam organ hati, etanol akan dimetabolisme oleh enzim alkohol dehidrogenase menjadi asetaldehid yang bersifat toksik dan karsinogenik. kemudian oleh enzim asetaldehid dehidrogenase, asetaldehid diubah menjadi asam asetat, yang melalui siklus krebs akhirnya menghasilkan
karbondioksida dan air. pada umumnya, gejala keracunan metanol muncul 30 menit hingga 2 jam sesudah mengkonsumsi alkohol yang dioplos metanol. gejala keracunan berupa mual, muntah, rasa kantuk, vertigo, mabuk, gastritis, diare, sakit .pada punggung ,
etanol adalah bahan dasar pembuatan minuman keras dengan kadar bervariasi, sedangkan metanol tidak pernah dipakai untuk minuman sehingga dinamakan spiritus, metanol termasuk golongan racun sangat berbahaya, dengan dosis 30 ml saja dapat menyebabkan kebutaan karena kerusakan dari serat saraf mata, pada dosis 100 ml metanol dapat menyebabkan kematian,
pengobatan yang direkomendasikan pada keracunan metanol adalah memakai obat fomepizole, obat fomepizole merupakan inhibitor enzim alkohol dehidrogenase , yang menghambat metabolisme ethylene glycol dan
metanol menghasilkan zat sisa, obat ini akan dimetabolisme oleh hepar dan diekskresikan melalui urin, fomepizole memiliki waktu paruh yang lebih panjang, klirens yang lebih lambat dan efek samping yang lebih sedikit bila
dibandingkan dengan etanol, obat obatan itu diberikan pada pasien yang
memiliki kadar ethylene glycol diatas 20 mg/dL , mengalami ingesti alkohol, pasien yang mengalami peningkatan osmolaritas dan anion gap, pada pasien yang memiliki instoksikasi alkohol, pada pasien yang memiliki kristal oksalat dalam urin, pada pasien yang memiliki asidosis metabolik,
idealnya, fomepizole diberikan jika belum ditemukan tanda-tanda kegagalan ginjal sehingga ethylene glycol dapat diekskresikan dan terjadi penurunan jumlah akumulasi metabolit, menunda kerusakan lanjut pada ginjal,
hemodialisis bertujuan untuk meningkatkan efek terapi fomepizole yang
mengoreksi ketidaknormalan metabolik berat dan mempertahankan kadar
ethylene glycol kurang dari 50 mg/dl, fomepizole dapat dilarutkan dalam dekstrosa 5% atau 100 ml larutan NaCl 0,9% , sesudah pemberian dosis awal, dosis lanjutan diberikan dengan dosis 10 mg/kgberatbadan setiap 12
jam sebanyak 4 dosis, kemudian dilanjutkan 15 mg/kg beratbadan setiap 12 jam sampai kadar ethylene glycol < 20 mg/dL , fomepizole merupakan
obat yang dapat diekskresikan melalui dialysis,.jika terapi hemodialisis dilakukan untuk meningkatkan efek intravena fomepizole, dosisnya perlu ditingkatkan setiap 4 jam sampai kadar ethylene glycol dibawah 20 mg/dl, efek samping fomepizole yaitu nyeri kepala, mual, dan muntah, fomepizole intravena diberikan tanpa bantuan hemodialisis pada pasien dengan asidosis metabolik dan masih memiliki fungsi ginjal normal , sebagian besar .pasien memperlihatkan hasil akhir yang positif, namun belum boleh memberikan
fomepizole pada populasi pediatrik ,
pemberian fomepizole melalui intra vena perifer, dengan dosis loading
yang disarankan 15 mg/kg beratbadan selama 30 menit, kemudian dilanjutkan dengan dosis rumatan 10 mg/kg beratbadan setiap 12 jam diberikan .4 kali, sesudah 48 jam, dosis tambahan diberikan 15 mg/kg beratbadan setiap 12 jam bila diperlukan, Pemberian fomepizole dapat dihentikan apabila kadar metanol serum menurun sampai pada dibawah 30 mg/dL, Pasien tidak perlu dipantau dengan ketat karena fomepizole ini aman,
sebelum fomepizole ditemukan, etanol menjadi salah satu pilihan pengobatan
keracunan metanol dan ethylene glycol karena kemampuannya untuk mengikat enzim alkohol dehidrogenase sejak tahun 1940 , dengan memberikan infus etanol secara intravena dan dengan mempertahankan konsentrasinya pada kadar 100 sampai 150 mg/dl, metanol dan ethylene glycol tidak beraksi menjadi racun metabolik melainkan akan diekskresikan oleh tubuh , dosis untuk anak-anak dan dewasa adalah 750 mg/kg beratbadan diberikan melalui intravena dalam 30 menit, infus rumatan
dilanjutkan pada dosis 100 sampai 150 mg/kg beratbadan/jam, saat pasien mendapatkan lanjutan etanol intravena, kadar etanol darah harus sering
dipantau untuk mempertahankan rentang teraputiknya berkisar antara 100 sampai 150 mg/dl, efek samping pengobatan ini yaitu risiko aspirasi ,intoksikasi etanol , mual, muntah, depresi sistem saraf pusat, pusing,
pasien pediatrik sangat peka efek samping ,
pemberian etanol dilakukan bersamaan dengan hemodialisis, dialisis
diberikan jika kadar ethylene glycol lebih besar dari 50 mg/dl, hemodialisis mengatasi gangguan keseimbangan elektrolit , gagal ginjal, asidosis metabolik berat, dialisis dilanjutkan sampai kondisi asidosis telah membaik ditambah selisih kadar osmolaritas serum dan kadar anion kembali ke kadar
normalnya, untuk itu diperlukan pengobatan multipel,fomepizole dan etanol
dapat dibersihkan melalui proses dialisis, sehingga bisa dilakukan pemberian preparat melalui intravena selama hemodialisis ,
intoksikasi metanol biasanya peluang kesembuhannya sangat rendah.jika saja pengobatan dimulai sesudah gejala keracunan muncul atau intoksikasi tidak diobati ,
Keseluruhan mortalitas, bermacam ragam antara 8 sampai 36% pada pasien , menunjukkan peningkatan 50 sampai 80% apabila konsentrasi serum bikarbonat < 10 mEq/L dan/atau pH darah < 7,1 saat terapi dimulai, Mortalitas dari intoksikasi ethylene glycol bermacam ragam , berkisar antara 1 sampai 22%. , Mortalitas tinggi ada pada pasien dengan asidosis metabolik berat dan waktu antara pemaparan dengan pengobatan awal yang lama, dan pH darah < 7,1 atau terapi awal > 10 jam sesudah pemaparan, meskipun dosis letal dari ethylene glycol yang didapati adalah 1,4 sampai 1,5 ml/kg beratbadan,
pasien dapat saja bertahan pada kadar serum yang lebih besar atau sebaliknya memicu kematian pasien,.Beratnya asidosis metabolik dan kadar glikolat dalam darah merupakan tanda prognostik , Pasien dengan serum HCO3 - < 5 mEq/L, pH darah 7,1 atau kadar glikolat serum > 8 sampai 10 mmol/L lebih berisiko mengalami gagal ginjal akut atau kematian ,
Keracunan ethylene glycol dan metanol .terjadi jika kadar zat itu mencapai 446 mg/dl atau 71,9 mmol/L dan level pH arteri < 7,16 , Gejala-gejala keracunan metanol biasanya muncul sesudah 12 sampai 24 jam , karena proses transformasi metanol menjadi formaldehid berjalan sangat lambat. tanda-tanda keracunan metanol pada mata yaitu adanya dilatasi pupil, papilledema, dan hiperemia pada mata , pengobatan yaitu pemberian fomepizole, ditambah infuse glukosa intravena, elektrolit, suplementasi folat, Status oksigenasi dipertahankan pada saturasi diatas 90% , Fomepizole diberikan secara intravena pada dosis 15 mg/kgberatbadan, dilanjutkan dengan dosis bolus 10 mg/kgberatbadan setiap 12 jam. sesudah 48 jam, dosis bolus ditingkatkan 15 mg/Kgberatbadan, diberikan setiap 12 jam untuk mempercepat pengurangan metabolisme fomepizole , Indikasi pemberian fomepizole atau etanol untuk menghambat metabolisme ,yaitu :
Riwayat ingesti zat toksik metanol dan osmolar gap > 10 mOsm/kg , Konsentrasi metanol dalam plasma > 20 mg/dl,
adanya kecurigaan keracunan metanol dengan ciri ciri yaitu :
Osmolar gap > 10 mOsm/kg, pH arteri < 7,3,Bikarbonat serum < 20 mmol/L,
Penanganan keracunan miras oplosan ,yaitu:
membebaskan jalan napas untuk menjamin pertukaran udara, memberikan pernapasan buatan , Jika terjadi mual dan muntah diberikan antiemetik (antimuntah), Jika korban mengalami ketoasidosis alkohol dapat diberikan pengganti Kalium ,Dextrose 5% dalam NaCl 0,9%, vitamin B1 ,
Jika asidosis berat atau kejang diberikan Natrium Bikarbonat dan Benzodiazepin,
Asidosis metabolik ditandai dengan napas cepat dan dalam (hiperventilasi).
Untuk melihat ada atau tidaknya metanol dalam miras oplosan dapat dilakukan
pemeriksaan osmolaritas (anion gap) atau kepekatan darah dalam tubuh,
Dekontaminasi gastrointestinal dilakukan melalui aspirasi nasogastrik
jika ingesti terjadi dalam rentang 30 menit,
Antidot untuk keracunan metanol dapat memakai etanol atau fomepizole. Kedua bahan ini dapat menghambat pembentukan enzim alkohol dehidrogenase, sehingga mengurangi konversi metabolisme metanol
menjadi metabolit (asam), sedang asam folinat (folinic acid) diberikan
dalam hubungannyan dengan pemberian etanol atau fomepizole untuk
meningkatkan pembentukan metabolit non toksik. Thiamin (vitamin B1) juga dapat diberikan sebagai tambahan terapi pada keracunan metanol untuk pasien yang berpotensi kekurangan vitamin. Thiamin .(vitamin B1) sebagai kofaktor dalam pembentukan metabolit beracun dari metanol ,
pengobatan keracunan metanol dan ethylene glycol pada setting pelayanan ruang intensif ,yaitu :
1. Pasien harus ditenangkan dan mengoreksi persepsinya terhadap realitas,
diberikan sedatif (misalnya Diazepam IV 10 sampai 20 mg atau Droperidol IV 5 mg) untuk melindungi pasien dari bahaya trauma. Tetapi pemberian ini harus dilakukan dengan hati-hati karena dapat memicu progresi dari
intoksikasi alkohol akut menjadi lebih berat seperti depresi napas ,berubahnya derajat kesadaran, hipotensi ,intervensi segera seperti pemasangan
ventilator dan intubasi , perawatan depresi pernapasan, hipoksia, aritmia
jantung, hipotensi, Koreksi gangguan metabolik, cairan elektrolit, Berikan
suplementasi folat dan antidotum, pemakaian fomepizole telah disetujui
oleh Food and Drug Administration (FDA) pemakaian etanol untuk
keracunan metanol tidak mendapatkan persetujuan oleh FDA ,
pengobatan intoksikasi metanol didasarkan pada hambatan metabolik dan pembuangan sisa metabolisme dari tubuh, Fomepizole dan etanol
memiliki afinitas yang lebih besar untuk mengikat alkohol dehidrogenase dibandingkan ethylene glycol dan metanol , Tindakan darurat dengan cara merangsang muntah ataupun dengan pemberian ‘norit’ (activated charcoal ),
tidak efektif terhadap keracunan metanol, Cara yang tepat adalah dengan memberikan antidote yaitu diberikan etanol atau fomepizole yang menghambat kerja enzim pengurai metanol (competitive inhibition) sehingga metanol tidak sempat terurai dan akan dikeluarkan melalui ginjal
dalam bentuk utuhnya, Etanol berkadar 5 sampai 10 % bisa diberikan dalam cairan infus dextrose 5% atau bisa juga diminumkan sedikit kepada pasien
berupa gin,whisky, vodka, Antidot yang lain yaitu fomepizole ,
Selain dengan memakai fomepizole dan etanol, keracunan metanol dan ethylene glycol dapat memakai kombinasi hemodialisis pada pasien dengan
asidosis metabolik berat dan cedera ginjal akut (Acute Kidney Injury-AKI). Hemodialisis mengeluarkan glikolat dan metanol dari dalam sirkulasi secara efektif dan mengoreksi asidosis. Glikolat adalah racun metabolik dan akan menghasilkan HAGMA, hemodialisis untuk pasien intoksikasi metanol dan ethylene glycol diberikan jika kandungan ethylene glycol >50 mg/dL, adanya status asidosis metabolik berat, dan gagal ginjal. Adanya hiperosmolaritas serum yang menetap dan kadar asam glikolat lebih dari 10mmol/L juga
diberikan hemodialisis, Hemodialisis dilakukan dengan dialisat bikarbonat hingga kadar alkohol < 20 mg/dL, Jika konsentrasi puncak alkohol dalam darah
mencapai > 20 mg/dL, maka masih berpotensi meracuni tubuh sehingga perlu adanya pemantauan ,.
Pada pasien intoksikasi ethylene glycol yang hanya diberikan hemodialisis, klirens mencapai 200-250 mL/menit pada laju aliran darah 250 mL/menit. Perkiraan biaya rawat inap pada pasien dengan fungsi ginjal normal dan kadar ethylene glycol awal dalam darah 284 mg/dL, pH arteri normal, dan status
hemodinamik stabil menunjukkan pemberian fomepizole saja lebih mahal bila
dibandingkan dengan pemakaian fomepizole dan hemodialisis. Masa rawat inap pada pasien dengan fomepizole mencapai 3 hari.
pada uji perbandingan farmakokinetik dari fomepizole dengan dan tanpa prosedur hemodialisis. dari pasien yang sebelumnya memiliki fungsi ginjal yang normal, Hasil menunjukkan bahwa waktu paruh ethylene glycol dalam darah mencapai 15,3 jam pada pemberian fomepizole tanpa hemodialisis dan 3,15 jam dengan hemodialisis.
miras oplosan sebenarnya tidak terlalu tinggi kandungan alkoholnya. biasanya, konsumen miras jenis ini mencampurkan bahan yang tidak layak dikonsumsi sehingga minuman ini menjadi sangat berbahaya, bahaya kesehatan yang ditimbulkan akibat konsumsi minuman keras oplosan , di antaranya kanker, melemahkan sistem kekebalan tubuh, gangguan otak, masalah jantung, gangguan hati pembengkakan, hepatitis alkoholik, fibrosis, kerusakan fungsi pankreas, miras oplosan pembuatannya asal mencampur zat berbahaya seperti alkohol. 96 persen , dicampur dengan pengencer (thinner) ,
miras oplosan atau minuman keras oplosan adalah minuman keras beralkohol jenis vodka, anggur merah beralkohol, anggur putih beralkohol atau bir yang dicampur dengan berbagai bahan lainnya, di antaranya yaitu
spiritus ,obat-obatan , obat tetas mata, obat sakit kepala, hingga obat
nyamuk, minuman berenergi untuk mengurangi rasa pahit pada bir atau rasa menyengat pada alkohol yang kadarnya lebih tinggi ,susu macan' (lapen), yakni campuran minuman keras dengan susu,minuman bersoda, untuk memberikan cita rasa atau menutupi rasa tidak enak pada minuman keras, Miras yang dicampur minuman berenergi, misalnya, dapat memicu pelaku meminum lebih
banyak, mengalami efek samping fisik dan psikis seperti palpitasi jantung,masalah tidur, dan merasa tertekan, mengkonsumsi kafein memicu kecemasan dan serangan panik, mengkonsumsi gula memicu diabetes tipe 2 ,
60 persen tindak kekerasan, pembunuhan , perkosaan dan kecelakaan lalu lintas, terjadi di bawah pengaruh miras, Peran masyarakat untuk menghentikan masalah miras oplosan, mulai dari di lingkungan keluarga, sekolah, dan kampung juga perlu terus didorong. Peran tokoh masyarakat,
tokoh agama, pemerintah yang tegas guna menolak penyebaran miras perlu dilakukan , Peran tokoh agama di sekitar lingkungan rt rw dalam masyarakat perlu dilakukan secara efektif, Pemberdayaan masyarakat melalui gerakan
sosial, terutama pada kalangan anak-anak remaja perlu terus dilakukan dengan memberikan pemahaman yang luas mengenai bahaya dan dampak mengkomsumsi miras oplosan.
Yogurt
yogurt terbuat dari susu,yogurt kaya kalsium, vitamin B-2, magnesium, potassium,vitamin B-12, protein hewani sebanyak 9 gram untuk setiap 6 ons, yogurt juga sebagai probiotik, sebab yogurt mengandung bakteri baik, kandungan bakteri menguntungkan sistem pencernaan,Strain dari bakteri baik ini terdapat pada yogurt,sehingga yogurt probiotik ini meningkatkan kekebalan tubuh dan menyehatkan pencernaan,
- yogurt mencegah risiko darah tinggi, pada penelitian 2 tahun yang mengikutsertakan 5000 relawan lulusan universits di Spanyol, ditemukan hubungan antara tensi darah tinggi dan yogurt ,
- peneliti Universitas Washington di Seattle AS, menyimpulkan bahwa yogurt mampu mengenyangkan perut,berdasar hasil penelitian 32 relawan yang diberi yogurt 200 kalori ,para relawan merasa tidak lapar setelah mengonsumsi yogurt,
- ahli dari Tufts University AS mengatakan bahwa yogurt sangat baik guna memperbaiki sistem pencernaan. tidak hanya itu bahkan yogurt mengatasi masalah seperti :infeksi bakteri H.pylori, kanker usus, radang usus , intoleransi laktosa, konstipasi, diare, khasiat yogurt ada karena berbagai faktor seperti adanya waktu bagi makanan untuk melewati usus, dan perubahan mikroflora dalam usus,
- strain probiotik menambah kekebalan tubuh,
- probiotik mampu mencegah penyakit radang usus dengan menurunkan respon kekebalan tubuh yang memperburuk penyakit dan mengubah mikrofora pencernaan ,
- probiotik memperbaiki pemulihan dan resistensi terhadap infeksi, sebab yogurt mengandung lactobacillus dan bifidobacterium ,
- probiotik memperbaiki terapi pasien yang mengidap infeksi H. pylori ,
- yogurt mencegah Infeksi Candida pada vagina yaitu masalah penyakit yang banyak dialami wanita pengidap diabetes,wanita diabetesi yang mengonsumsi yogurt terjadi penurunan infeksi candida juga penurunan tingkat keasaman (pH) ,
- yogurt mencegah osteoporosis keropos tulang sebab yogurt mengandung kalsium dan vitamin D,
jus buah sayuran
sesudah peneliti mengikutsertakan faktor kebiasaan minum alkohol, usia, jenis kelamin, kebiasaan merokok, kelas sosial, pola gaya makan ,pola gaya hidup, riwayat kesehatan,
Peneliti dari Inggris mengungkapkan bahwa mengonsumsi kombinasi asupan jus buah dan sayuran setiap hari mengurangi risiko timbulnya berbagai jenis penyakit kanker dan penyakit jantung sehingga menekan potensi kematian hingga 42 persen,
ini merupakan hasil penelitian
setelah menggali informasi dari Health Survey for England sejak 2001 hingga 2013 yang pernah mengamati memonitor pola gaya makan 65.226 relawan di Inggris ,
mengonsumsi kurang dari 1 porsi buah dan sayur setiap hari, risiko penyakit berbahaya berkurang hingga 14 persen
mengonsumsi 1 hingga 3 porsi buah dan sayur setiap hari risiko penyakit berbahaya berkurang hingga 20 persen,
mengonsumsi 3 hingga 5 porsi buah dan sayur setiap hari risiko penyakit berbahaya berkurang hingga 29 persen,
mengonsumsi 5 hingga 7 porsi buah dan sayur setiap hari risiko penyakit berbahaya berkurang hingga 36 persen,
mengonsumsi 7 hingga 10 porsi buah dan sayur setiap hari risiko penyakit berbahaya berkurang hingga 42 persen,
jus apel
beberapa manfaat mengonsumsi jus apel ,antaralain:
- mengonsumsi jus apel mengurangi sembelit sebab jus apel kaya serat demi pencernaan dan mencegah sembelit,
- mengonsumsi jus apel mengurangi gangguan kehamilan seperti mual, naiknya asam lambung ,menurunkan berat badan sebab jus apel kaya serat
- mengonsumsi jus apel meningkatkan energi sebab jus apel kaya glukosa ,
- mengonsumsi jus apel mencegah kanker payudara sebab jus apel kaya
fitokimia antosianin yang menghambat tumor dan sel kanker payudara untuk berkembang ,
- mengonsumsi jus apel mendinginkan tubuh sebab jus apel kaya kadar air yang cukup tinggi,
- mengonsumsi jus apel membersihkan racun lever sebab jus apel kaya kandungan kalium
jus untuk gula darah
diabetes merupakan keadaan dimana tubuh tidak mampu lagi memproduksi insulin sehingga kadar gula darah naik,dampak lain
menyebabkan komplikasi ,diabetes diakibatkan kadar gula di dalam darah yang tinggi, oleh sebab itu agar terhindar dari diabetes dianjurkan untuk mengonsumsi makanan minuman dibawah ini demi pencegahan agar resiko timbulnya penyakit ini dapat dikurangi yaitu antaralain :
- agar anda bebas dari diabetes maka zat antioksidan dalam darah harus ditingkatkan oleh sebab itu grapefriut menawarkan jasanya untuk membantu anda meningkatkan zat antioksidan,
- agar anda bebas dari diabetes maka zat lycopene dalam darah harus ditingkatkan oleh sebab itu tomat menawarkan jasanya untuk membantu anda meningkatkan zat lycopene,
- agar anda bebas dari diabetes maka zat zat yang ada pada cranberries, stroberi, raspberry, lemon, semangka dalam darah anda harus anda miliki oleh sebab itu cranberries, stroberi, raspberr lemon ,semangka menawarkan jasanya untuk membantu anda mencegah resiko diabetes
- tingginya sindrom metabolik sebagai penyebab diabetes ,namun jangan cemas sebab bit menawarkan kemampuanya dalam mengurangi sindrom metabolik di dalam tubuh,
- agar anda bebas dari diabetes maka kadar resistensi insulin harus dinaikan sehingga otomatis secara mekanis kadar gula darah yang menurun,oleh sebab itu sayur pare menawarkan jasanya untuk membantu anda
menaikan resistensi insulin ,
- agar anda bebas dari diabetes maka kadar gula darah harus diturunkan ,oleh sebab itu apel hijau menawarkan jasanya untuk membantu anda menurunkan kadar gula darah ,