buang air besar

  


BAB

-diabetes  memengaruhi saraf di usus besar, yang bisa memperlambat pergerakan tinja,jika warnanya merah, merah marun, atau sangat gelap, mungkin ada darah di tinja pasien,perubahan warna dan bentuk tinja tetap saja bisa menjadi gejala dari kanker usus besar,

-penyakit crohn memicu iritasi dan pembengkakan di bagian mana pun dari saluran pencernaan.jika itu terjadi di rektum, pasien mungkin akan mengalami sembelit,

-divertikulosis adalah  keadaan di mana terbentuk banyak divertikula, tetapi tidak terjadi inflamasi,diverkula adalah kantung-kantung yang terbentuk di sepanjang saluran percernaan, terutama di usus besar (kolon).gejala ini mungkin menjadi parah jika kantung-kantung membengkak atau terinfeksi. 

beberapa pasien  divertikulosis tidak mempunyai gejala,gejalanya divertikulosis  ,antaralain :  diare,sembelit atau susah BAB,perut kembung,kram perut,

-sembelit pada kehamilan  dipicu oleh  ,antaralain :  

pengurangan aktivitas fisik,perubahan pola makan,perubahan hormon yang memengaruhi sistem pencernaan,bayi yang sedang berkembang menekan usus,

wanita hamil  sembelit  mengalami gejala  ,antaralain :  

mengejan,BAB  jarang,tinja keras dan menggumpal,perasaan BAB yang tidak tuntas,

-efek samping konsumsi obat  ,antaralain :  

obat penyakit parkinson,narkotika,obat untuk mengobati kejang otot,

 antidepresan,anti-asam dengan aluminium dan kalsium,obat antiseizure,

calcium channel blockers diuretik,suplemen zat besi,

-impaksi feses adalah   tubuh tidak dapat mengeluarkan feses yang besar,  keras melalui usus besar atau rektum

pemicu impaksi feses ,antaralain : 

kurangnya aktivitas , pola makan,sembelit yang tidak diobati ,

terlalu sering memakai obat pencahar, efek samping obat pereda nyeri,

gejala impaksi feses ,antaralain : 

muntah,diare ,perubahan pernapasan atau detak jantung,ketidakmampuan untuk bab sakit perut atau punggung,kesulitan buang air kecil, mual,

-obstruksi usus adalah ada penyumbatan di usus halus dan  usus besar menghalangi proses pencernaan , sulit memindahkan feses ke rektum.

 pemicu obstruksi usus  ,antaralain : 

tumor,jaringan parut sesudah operasi atau infeksi,hernia,adanya benda asing di usus,perubahan atau pertumbuhan usus yang tidak normal,penyakit radang usus, gejala obstruksi usus  ,antaralain : 

sembelit, ketidakmampuan untuk mengeluarkan gas,suara keras yang keluar dari perut,sakit perut yang parah ,muntah,perut bengkak , terasa penuh,

- hipotiroidisme yaitu kelenjar tiroid tidak dapat menghasilkan cukup hormon tiroid yang memengaruhi  fungsi tubuh,hipotiroidisme  dapat memicu sembelit.

gejala hipotiroidisme  ,antaralain : 

kedingininan,depresi,kenaikan berat badan ,kelelahan,kulit dan rambut kering,

-irritable bowel syndrome (IBS) atau sindrom iritasi usus besar adalah ketidaknyamanan perut ,terjadi perubahan gerakan usus,

gejala-gejalanya   ,antaralain :  

lendir di tinja,sakit kepala,mual,kelelahan,sakit perut,sembelit,diare,perut kembung,gas lambung,

 pemicunya  ,antaralain :  

infeksi bakteri atau pertumbuhan bakteri berlebih di usus,gangguan kesehatan mental,stres,makanan atau minuman tertentu,

 -encopresis yaitu  anak di atas 4 tahun yang tidak dapat mengendalikan bab 

sembelit jangka panjang  memicu encopresis,

gejala encopresus ,antaralain :  

nyeri saat BAB , feses sulit dikeluarkan,feses  besar yang  menyumbat toilet,

tinja di pakaian atau  di lantai,

 konstipasi atau sembelit  bagi banyak orang, pemicu sembelit kronis yang dialami tidak diketahui secara pasti,keadaan ini dinamakan sembelit idiopatik kronis,beberapa masalah, buang air besar (BAB) yang tidak nyaman mungkin merupakan gejala masalah medis , beberapa  pemicu susah BAB ,antaralain: 

kurangnya olahraga, kebiasaan makan,lanjut usia ,kekurangan serat  makanan, sering menahan BAB,dehidrasi,

 gejala sembelit ,antaralain: 

susah BAB ,Perasaan BAB yang tidak tuntas,Kurang dari tiga kali BAB dalam seminggu,tinja keras, kering,  menggumpal,kesulitan atau nyeri saat BAB,

perut kembung,

 beberapa cara mengatasi sembelit ,antaralain: 

-orang yang mengalami sembelit kronis mempunyai ketidakseimbangan bakteri di ususnya,probiotik  membantu mencegah sembelit kronis,probiotik adalah bakteri hidup menguntungkan yang secara alami ada di usus, yaitu bakteri  bifidobacteria dan lactobacillus.

- minum lebih banyak air,

- meningkatkan asupan serat makanannya, dapat memperlancar pencernaan dan membuat tekstur kotoran menjadi lebih padat, sehingga kotoran lebih cepat terdorong keluar dari usus.penderita sembelit  menghindari makanan atau minuman dengan kandungan gas tinggi, seperti susu, makanan berlemak,  lobak dan kol  agar perut tidak terasa kembung ,

-olahraga dapat meningkatkan pergerakan otot di saluran cerna atau usus.

makanan yang mengandung probiotik mengobati sembelit dengan memproduksi asam lemak rantai pendek, meningkatkan gerakan usus, 

 makanan yang mengandung probiotik ,antaralain :

yogurt,kol,kimchi,tempe,

prebiotik adalah serat karbohidrat yang tidak dapat dicerna,

prebiotik termasuk oligosakarida dan inulin, serat makanan mengurangi sembelit dengan meningkatkan konsistensi dan sebagian besar tinja, prebiotik  meningkatkan kesehatan pencernaan,

prebiotik  meningkatkan frekuensi buang air besar,  membuat tinja lebih lembut,

serat prebiotik meningkatkan kesehatan pencernaan dengan memberi makan bakteri menguntungkan di usus, yang meningkatkan probiotik dan meningkatkan keseimbangan bakteri usus,

 makanan yang mengandung prebiotik ,antaralain :

daun bawang,buncis,bawang putih,bawang merah,pisang,

stimulan pencahar dirancang untuk memaksa BAB dengan cara menekan usus.

beberapa  stimulant pencahar,  ,antaralain : 

bisacodyl (dulcolax, ducodyl, correctol)senna-sennosides (senokot),

pencahar osmotik bekerja sedikit berbeda dari pencahar stimulan.

pencahar osmotik  ini  memindahkan cairan melalui usus besar,

beberapa  pencahar osmotik   ,antaralain : 

magnesium sitrat,laktulosa (kristalose), dengan resep petugas medis, pasien bisa memperoleh polietilen glikol berkekuatan lebih tinggi, atau  PEG (Golytely, Nulytely),Magnesium hidroksida (Susu Phillips Magnesia),Polietilen glikol (MiraLAX),

pencahar pelumas seperti minyak mineral  menambahkan lapisan licin ke dinding usus pasien, memungkinkan feses bergerak melalui usus besar dan keluar dari tubuh dengan lebih mudah ketika mengalami sembelit,

memakai pelunak feses, seperti docusate sodium (colace) atau docusate calcium (surfak),  melembabkan feses dengan menarik air dari usus pasien.

ini memungkinkan feses keluar dari tubuh dengan lebih mudah,

enema adalah  pembersihan usus yang  dilakukan dengan mengalirkan cairan ke dalam usus besar melalui anus,enema melunakkan feses yang cukup untuk menghasilkan gerakan usus,

beberapa jenis enema yaitu  natrium fosfat (fleet) dan enema air biasa,

obat suppositoria rektal  seperti supositoria gliserin atau bisacodyl,  mendorong pergerakan usus dengan melunakkan tinja,

 coba BAB dengan posisi jongkok, bukan duduk, jangan pernah mencoba memaksa feses keluar karena bisa memperburuk keadaan sembelit, bukan malah menyembuhkannya,pasien justru membuat diri pasien berisiko terkena wasir atau tonjolan pada jaringan rektum  sebagai prolaps rektum,

selama dalam saluran pencernaan, makanan akan mengalami proses pencernaan,  secara mekanik maupun secara kimia,pencernaan secara mekanik adalah proses pengubahan makanan dari bentuk besar atau kasar menjadi bentuk yang lebih kecil atau halus,proses itu terjadi di dalam mulut dengan bantuan gigi dan lidah, juga terjadi di dalam lambung dengan bantuan gerak peristaltik dinding lambung, sehingga makanan seperti diaduk.

pencernaan secara kimia adalah proses pengubahan zat makanan dari bentuk yang kompleks menjadi bentuk yang lebih sederhana dengan bantuan enzim pencernaan,misalnya pengubahan protein menjadi asam amino yang dilakukan oleh enzim tripsin. sistem pencernaan mempunyai fungsi  mengubah makanan menjadi nutrisi yang diperlukan tubuh, nutrisi itu diperlukan untuk proses perkembangan, perbaikan sel tubuh,  sebagai sumber energi sehari-hari,

pada sistem pencernaan ini, terdapat beberapa organ pencernaan dan kelenjar pencernaan,organ pencernaan, antara lain :

mulut,kerongkongan,lambung,usus kecil,usus besar,rektum,anus,

 kelenjar pencernaan ,antara lain :

ludah atau air liur,pankreas,kantung empedu,hati,

beberapa penyakit pada sistem pencernaan, antara lain:

sembelit,ambien,.sakit maag,penyakit asam lambung,diare,

 cara organ-organ  bekerja bersama dalam sistem pencernaan manusia,antara lain :

proses pencernaan manusia dimulai  sebelum proses menggigit.,kelenjar ludah menjadi aktif saat pasien melihat dan mencium hidangan makanan,sesudah mulai makan, mulut akan mengunyah makanan menjadi potongan-potongan yang lebih kecil agar mudah dicerna,air liur  bercampur dengan makanan untuk mulai memecahnya menjadi bentuk yang dapat diserap dan dipakai tubuh.

saat menelan, lidah memasukkan makanan ke tenggorokan dan ke kerongkongan.

kerongkongan terletak di tenggorokan dekat trakea. kerongkongan  menerima makanan dari mulut saat proses menelan,epiglotis adalah lipatan kecil yang ada di tenggorokan saat pasien menelan untuk mencegah kejadian tersedak ,

serangkaian kontraksi otot di dalam kerongkongan bernama peristaltik mengantarkan makanan untuk menuju ke perut.

pertama-tama otot mirip cincin di bagian bawah kerongkongan bernama  sfingter esofagus bagian bawah, harus rileks terlebih dahulu untuk membiarkan makanan masuk,sfingter kemudian berkontraksi dan mencegah isi perut mengalir kembali ke kerongkongan,

lambung adalah organ berongga atau "wadah" yang berfungsi untuk menyimpan makanan saat sedang dicampur dengan enzim pencernaan.

enzim ini melanjutkan proses memecah makanan menjadi bentuk yang dapat dipakai,sel-sel di dalam lapisan lambung akan mengeluarkan asam kuat dan enzim kuat yang bertanggung jawab untuk proses pemecahan makanan.

ketika makanan sudah diproses, sisanya kemudian dilepaskan ke usus kecil.

usus halus adalah tabung berotot sepanjang  8,25 meter yang berfungsi memecah makanan memakai enzim yang dilepaskan oleh pankreas dan empedu dari hati,pada usus halus, terdiri atas usus dua belas jari, usus kosong, dan usus penyerapan,ketiga bagian usus itu akan bekerja bersama-sama untuk menyelesaikan pencernaan makanan agar menjadi bagian-bagian kecil yang diserap ke dalam pembuluh darah usus.cpankreas  mengehasilkan enzim pencernaan ke dalam usus dua belas jari yang memecah protein, lemak, dan karbohidrat.pankreas  memproduksi insulin dan meneruskannya langsung ke aliran darah,insulin adalah hormon utama dalam tubuh untuk metabolisme gula

-hati  berfungsi mendetoksifikasi bahan kimia berbahaya atau beracun.

 dalam sistem pencernaan hati memproses nutrisi yang diserap dari usus kecil.

empedu dari hati yang dikeluarkan ke usus halus juga memainkan peran  dalam mencerna lemak dan beberapa vitamin,

-kantung empedu  menyimpan dan memekatkan empedu dari hati, dan kemudian melepaskannya ke dalam usus dua belas jari di usus kecil untuk membantu menyerap dan mencerna lemak.

-rektum adalah ruang lurus 8 inci yang menghubungkan usus besar ke anus,

 rektum  menerima tinja dari usus besar dan mengirim sinyal ada tinja yang harus  dibuang keluar  dan memegang tinja sampai evakuasi terjadi.

-usus besar adalah tabung berotot sepanjang 1,82 m yang menghubungkan usus kecil ke rektum,,

usus besar antara lain terdiri dari sekum, kolon asendens (kanan), kolon transversum (melintasi), kolon desendens (kiri), dan kolon sigmoid, yang terhubung ke rektum,usus ini  memproses limbah yang tersisa dari proses pencernaan.,limbah  dilewatkan melalui usus besar dengan cara peristaltik. pertama dalam keadaan cair dan akhirnya dalam bentuk padat,

kotoran kemudian disimpan dalam usus sigmoid (berbentuk s) sampai ada dorongan untuk mengosongkannya.gerak peristaltik mendorong tinja ke dalam rektum sekali atau dua kali sehari hingga dikeluarkan melalui anus.

anus adalah bagian terakhir dari saluran pencernaan,berbentuk saluran sepanjang  5,08 cm yang terdiri dari otot-otot dasar panggul dan dua sfingter anal (internal dan eksternal),anus dikelilingi oleh otot-otot sfingter yang  mengendalikan pengeluaran tinja,otot dasar panggul menciptakan sudut antara rektum dan anus yang dapat menghentikan tinja keluar ketika itu tidak seharusnya,sfingter internal selalu kencang, kecuali ketika feses memasuki rektum,  agar pasien bisa mencegah bab tanpa disadari ketika tidur ,

diare adalah buang air besar dengan konsistensi encer atau cair lebih dari sama dengan 3 kali dalam sehari atau lebih dari frekuensi normal pasien. 

buang air besar (BAB) sebanyak 3-4 kali sehari tetap tidak cair  dikatakan tidak mengalami diare.  baru  diare apabila konsistensinya lebih cair (air lebih banyak ketimbang ampas) dari biasanya,diare terjadi karena lapisan dalam usus terluka  sehingga usus tidak dapat menyerap makanan dengan baik. makanan yang tidak  terserap ini akan menarik lebih banyak cairan ke dalam saluran usus sehingga konsistensi feses menjadi encer,

sebagian besar diare pada anak dipicu oleh virus,

obat pemampat diare justru memperparah luka di lapisan dalam usus dan memicu cairan dan garam tertahan di dalam saluran usus tanpa diserap kembali oleh tubuh dan   memperlambat gerak usus sehingga virus atau bakteri lebih lama berada dalam tubuh,

 pemicu diare disebarkan melalui jalur fecal-oral,kuman  berasal dari feses pasien yang terinfeksi yang kemudian masuk ke mulut orang lain yang belum terinfeksi. kuman itu lantas menyerang usus.

 diare dipicu oleh virus, bakteri, dan parasit. pemicu terbanyaknya adalah rotavirus dimana jonjot usus rusak sehingga memicu produksi enzim laktase berkurang. hal itu membuat laktosa tidak tercerna dan tidak dapat diserap sehingga diare semakin berat, kembung, dan tinja berbau asam.  ini dinamakan intoleransi laktosa.

 bakteri yang paling banyak ditemukan adalah shigella flexneri, disusul dengan bakteri vibrio spp. , eschericia coli. bakteri shigella dysentriae  adalah bakteri pemicu penyakit disentri yang memicu diare yang lebih akut,

 bahwa co-infection antara bakteri dan parasit entamoeba sp. rata-rata diikuti dengan gejala mual, penyakit yang dipicu oleh virus  dikenal dengan flu perut. ada dua macam virus yang menjadi pemicu diare akut yaitu rotavirus dan norovirus,perbedaan yang menonjol dari diare yang dipicu oleh bakteri dan virus adalah, biasanya virus yang memicu diare dapat sembuh dengan sendirinya seiring dengan menguatnya sistem imun, tubuh  akan membangun kekebalan tubuh terhadap virus pemicu diare, sehingga apabila terjadi infeksi berulang, gejala yang kita alami tidak akan separah sebelumnya,virus mempunyai banyak subtipe genetik,  pada vaksin yang sedang di kembangkan dan diujicobakan di atas, vaksin diambil dari sampel feses bayi baru lahir yang mengandung rotavirus RV-3 subtipe G3P[6] namun tidak menunjukkan gejala diare. subtipe P[6] pada rotavirus sangat banyak ditemukan. mungkin inilah yang memicu pengujian klinis vaksin ,

 rata-rata, pasien mengeluarkan 100-250 gram feses saat buang air besar.

diperlukan waktu kurang-lebih 33 jam sejak makanan dicerna hingga dikeluarkan dari tubuh pasien,beberapa faktor yang dapat memengaruhi berat feses setiap orang. orang yang makan dan minum lebih banyak atau yang lebih jarang buang air besar biasanya mengeluarkan feses yang lebih besar dan padat.faktor lainnya adalah ukuran tubuh, kebiasaan makan, dan air yang pasien minum,serat merangsang pergerakan sistem pencernaan sehingga buang air besar menjadi lancar.nutrisi yang termasuk dalam golongan karbohidrat kompleks ini  membersihkan usus pasien dan mengurangi risiko kanker usus besar,nutrisi  pada buah-buahan ini membantu tubuh pasien dalam mengatur gula darah dan mengirimkan sinyal pada otak bahwa pasien telah kenyang. makanan  serat seperti:

buah-buahan: pir, stroberi, alpukat, apel, raspberry, dan pisang

sayuran dan umbi: wortel, ubi, bit, brokoli, bayam, buncis, dan tomat

kacang dan biji-bijian: kacang merah, kacang polong, quinoa, gandum, almond, dan biji chia,  masalah diare dipicu rotavirus. diare berat itu hanya bisa dicegah dengan vaksinasi.

diare karena rotavirus tak bisa diatasi hanya dengan mencuci tangan atau menjaga higienitas,rotavirus memicu peradangan di saluran pencernaan dan usus. rotavirus  menginfeksi usus kecil dan menghancurkan permukaan jaringan usus sehingga penyerapan nutrisi makanan terganggu.

pasien mengalami muntah sehingga menghambat terapi rehidrasi dengan oralit. itu memicu dehidrasi jadi lebih parah dan bisa berujung kematian.

diare akibat rotavirus hanya bisa dicegah dengan vaksinasi.  

empat vaksin itu adalah, vaksin human paviloma virus, pneumokokus, rubela atau campak jerman, dan japanese encephalitis. (ADH)

diare juga dipicu oleh:

kesulitan menyerap nutrisi dalam makanan,penyakit pada usus, kanker,

konsumsi alkohol berlebihan, alergi beberapa jenis makanan,diabetes,

 mengonsumsi makanan terlalu pedas,obat pencahar,hipertiroid,olahraga lari,

  kafeinnya, bersifat diuretik,membuat tubuh memproses lebih banyak cairan dari biasanya yang memicu sering buang air kecil. kafein juga mempunyai efek pencahar bagi mereka yang sensitif,efek diuretik pada kafein  bervariasi berdasar  faktor, seperti jenis kelamin, aktivitas,   zat kimia kafein merangsang kontraksi pada usus,efeknya  seperti sakit perut sesudah makan. pada kopi biasa efek pencaharnya jauh lebih besar dibanding pada kopi berkafein rendah.  kopi seduh  mengandung 80 hingga 135 miligram kafein, sedang coca cola hanya mengandung 34 miligram kafeine. asam pada kopi memicu peningkatan produksi pada empedu di dalam tubuh. sesudah memproduksinya, hati menyimpan empedu di sebuah kantung. kopi membuat kantung empedu melepaskan empedu ke dalam usus. gangguan yang timbul akibat konsumsi susu sapi bernama  laktosa intoleran. pemicunya adalah penolakan tubuh terhadap karbohidrat susu, yaitu laktosa. laktosa intoleran dipicu karena rendahnya produksi enzim laktase di dalam sistem pencernaan. akibatnya, karbohidrat dari susu tidak bisa dicerna dengan sempurna dan timbul diare,pada bayi baru lahir, enzim laktasenya belum lengkap sehingga laktosa tidak bisa dipecah dengan sempurna. karena itu bayi akan mengalami laktosa intoleran, tapi hanya sementara,pada bayi, laktosa intoleran akan memicu fesesnya cair, perut kembung,  kadar enzim laktase baru akan maksimal saat bayi berusia satu bulan sampai dua tahun. sesudah itu kadarnya akan menurun,laktosa intoleran berbeda dengan alergi susu. pada masalah alergi susu, pemicunya adalah protein susu dan sistem imun yang salah bekerja.

gastroentritis (GE) adalah infeksi usus yang memicu diare dan kadang muntah-muntah. gejala muntah  bisa sembuh segera, tapi diare bisa berlangsung hingga 10 hari,pemicu GE adalah  virus dan bakteri, Saat  terkena GE, pastikan  minum cukup cairan. bayi di bawah enam bulan akan mudah lemas saat menderita GE. Pastikan anak dan bayi terus mengasup cairan meski gejala GE terlihat semakin memburuk. tawarkan minum bayi cairan elektrolit atau larutan gula garam pasien setiap kali dia muntah,berikan cairan sebanyak 150-200 ml  setiap kali  muntah dalam jumlah banyak atau setiap kali BAB diare

gejala dehidrasi pada anak meliputi:

tangan dan kaki terasa dingin ketika dipegang, area mulut menjadi kering,frekuensi berkemih berkurang,lesu dan lemah, banyak tidur,kulit pucat dan kering, air mata sedikit ketika menangis masalah GE bisa sembuh dengan sendirinya selama pasien memastikan anak dan bayi tetap terhidrasi dengan baik. gejala GE parah:

GE ditambah penyakit lain termasuk sakit ginjal dan jantung,

 anak terlihat dehidrasi berat, suhu badan naik sehingga anak menjadi demam,

ada darah dalam fesesnya, anak terlihat atau mengeluh sakit perut parah.

diare dan mual sesudah minum susu sapi mungkin merupakan gejala intoleransi laktosa. namun belum tentu setiap anak yang mengalami gejala itu dipastikan menderita intoleransi laktosa,kalau baru satu kali dua kali mengalami gejala belum bisa dipastikan anak itu intoleransi laktosa,

 mual dan diare sesudah minum susu sapi bisa dikarenakan faktor-faktor lain, seperti saat itu keadaan anak kurang sehat sehingga mual, atau ketidakseimbangan flora normal pada pencernaan anak sehingga diare.

  dapat dilakukan dengan mengganti merek susu sapi yang diberikan atau memberikan susu di saat keadaan anak benar-benar sehat. bila gejala itu berulang, maka kemungkinan memang anak mengalami intoleransi laktosa.

 , intoleransi laktosa merupakan suatu keadaan ketidakmampuan mencerna laktosa yang merupakan protein dalam susu sapi. gejala nya antara lain kembung, nyeri atau kram di bagian bawah perut, 

 dehidrasi akibat buang air berulang kali, terkadang ditambah muntah akan memicu terganggunya keseimbangan elektrolit tubuh. mencegah dehidrasi dengan cara memberikan cukup cairan harus diperhatikan.

minuman terbaik yang dapat menggantikan cairan tubuh yang hilang adalah cairan rehidrasi oral (CRO). CRO merupakan cairan yang mengandung elektrolit yaitu natrium, kalium, dan klorida yang dapat mengganti kehilangan cairan saluran secara efektif. Selain itu minuman ini juga mengandung glukosa dalam jumlah yang tidak berlebihan sehingga osmolaritasnya relatif rendah. Contoh dari CRO adalah oralit.

 hindari minuman istonik karena kandungan elektrolitnya  tidak sesuai untuk diare, sehingga yang paling efektif adalah CRO. 

saat diare tubuh kehilangan banyak ion-ion antara lain natrium, kalium, klorida, seng dan mineral lainnya, dan minuman isotonik belum mampu menggantikannya. minuman isotonik  cocok diberikan saat keadaan tubuh sehat-sehat saja  memerlukan penggantian cairan, seperti sehabis berolahraga 

komposisi oralit, yaitu mengandung natrium 75 mEq/L, kalium 20 mEq/L, klorida 65 mEq/L dan beberapa kandungan lain seperti glukosa, sitrat, dan dengan osmolaritas yaitu kepekatan 245 mmol/L,

jus buah mempunyai osmolaritas yang tinggi sehingga sulit diserap oleh tubuh, begitu juga minuman manis,

 banyak hal yang dapat memicu diare,antaralain:

-protein susu merupakan alergen (pemicu alergi)  pada bayi. selain protein susu, alergen yang umum  adalah telur, kedelai, gandum, kacang, ikan, dan kerang-kerangan. 

-    intoleransi makanan tidak dipengaruhi oleh sistem imun. contoh intoleransi makanan adalah intoleransi laktosa (sangat jarang ditemukan pada bayi). bayi yang mengalami intoleransi laktosa, artinya bayi itu tidak cukup memproduksi laktase, suatu enzim yang diperlukan untuk mencerna laktosa (yaitu gula dalam susu sapi dan produk susu lainnya). gejala seperti diare, perut kembung, dan banyak gas bisa terjadi bila laktosa tidak terurai. gejala biasanya muncul sekitar satu atau dua jam sesudah mengkonsumsi produk susu.

-   infeksi virus. virus yang paling banyak memicu diare adalah rotavirus. 

-   infeksi bakteri seperti shigella, vibrio cholera, salmonella (non thypoid), campylobacter jejuni maupun escherichia coli ,

-   parasit. infeksi akibat parasit meski sangat jarang juga dapat memicu diare. penyakit giardiasis dipicu parasit mikroskopik yang hidup dalam usus. gejala giardiasis  adalah banyak gas, tinja yang sangat banyak dan berbau busuk, perut kembung, dan diare.   

-  jika anak atau bayi pasien mengalami diare selama pemakaian antibiotik, mungkin hal ini berhubungan dengan pengobatan yang sedang dijalaninya. antibiotik bisa saja membunuh bakteri baik dalam usus selama pengobatan. 

- terlalu banyak jus terutama jus buah yang mengandung sorbitol dan kandungan fruksosa yang tinggi,

pengobatan diare, yaitu:

pemakaian oralit formula baru (osmolaritas rendah) dan cairan rumah tangga

lanjutkan pemberian asi,lanjutkan pemberian makanan,pemakaian antibiotika yang selektif,pemberian suplementasi zinc selama 10 - 14 hari,

sebagian besar masalah diare tidak memerlukan pengobatan dengan antibiotika oleh karena  sembuh sendiri ,antibiotika hanya diperlukan pada  kholera, shigella, 

 pada bayi berusia di bawah 2 bulan karena potensi terjadinya sepsis oleh karena bakteri mudah mengadakan translokasi kedalam sirkulasi, atau pada anak/bayi yang menunjukkan  gejala diare dengan darah dan lendir yang jelas atau gejala sepsi.

zinc  merupakan mikronutrien esensial, artinya walaupun diperlukan dalam jumlah yang kecil tetapi sangat penting artinya dalam mempertahankan fungsi normal tubuh. zinc berperan di dalam sintesa dinukleosida adenosin (DNA) dan Ribonukleosida Adenosin (RNA), dan protein. maka bila terjadi defisiensi zinc dapat menghambat pembelahan sel, pertumbuhan dan perbaikan jaringan. zinc umumnya ada di dalam otak, dimana zinc mengikat protein. kekurangan zinc akan berakibat fatal terutama pada pembentukan struktur otak, fungsi otak dan mengganggu respon tingkah laku dan emosi.  zinc dapat dipakai sebagai pengobatan diare. 

probiotik.probiotik (lactic acid bacteria) merupakan bakteri hidup yang mempunyai efek yang menguntungkan pada host dengan cara meningkatkan kolonisasi bakteri probiotik di dalam lumen saluran cerna sehingga seluruh epitel mukosa usus telah diduduki oleh bakteri probiotik melalui reseptor dalam sel epitel usus, sehingga tidak terdapat tempat lagi untuk bakteri patogen untuk melekatkan diri pada sel epitel usus sehingga kolonisasi bakteri patogen tidak terjadi. dengan mencermati fenomena itu bakteri probiotik dapat dipakai sebagai cara untuk pencegahan dan pengobatan diare baik yang dipicu oleh rotavirus maupun mikroorganisme lain, pseudomembran colitis maupun diare yang dipicu oleh karena pemakaian antibiotika yang tidak rasional rasional (antibiotic associated diarrhea).

mikroekologi mikrobiota yang rusak oleh karena pemakaian antibotika dapat dinormalisir kembali dengan pemberian bakteri probiotik. mekanisme kerja bakteri probiotik dalam meregulasi kekacauan atau gangguan keseimbangan mikrobiota komensal melalui 2 model kerja rekolonisasi bakteri probiotik dan peningkatan respon imun dari sistem imun mukosa untuk menjamin terutama sistem imun humoral lokal mukosa yang adekuat yang dapat menetralisasi bakteri patogen yang berada dalam lumen usus yang fungsi ini dilakukan oleh secretory IgA (SIgA).

penanganan  diare antaralain :

-    garam oralit berikan oralit untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang. 

-    segera periksakan anak ke petugas medis bila diare lebih dari 12 jam atau bila bayi pasien tidak mengompol dalam waktu 8 jam, suhu badan lebih dari 39°c, terdapat darah dalam tinjanya, mulutnya kering atau menangis tanpa air mata, dan luar biasa mengantuk atau tidak ada respon.

-     penanganan diare akut ditujukan untuk mencegah/menanggulangi dehidrasi dan gangguan keseimbangan elektrolit dan asam basa, kemungkinan terjadinya intoleransi, mengobati kausa dari diare yang khusus, mencegah dan menanggulangi gangguan gizi dan mengobati penyakit penyerta.

terapi cairan yang paling utama penanganan diare adalah pemberian terapi cairan. pelaksanaan pemberian terapi cairan dapat dilakukan secara oral atau parenteral. pemberian secara oral dapat dilakukan untuk dehidrasi ringan sampai sedang dapat memakai pipa nasogastrik, walaupun pada dehidrasi ringan dan sedang, bila diare profus dengan pengeluaran air tinja yang hebat ( > 100 ml/kg/hari ) atau mutah hebat (severe vomiting) dimana penderita tak dapat minum samasekali, atau kembung yang sangat hebat (violent meteorism) sehingga rehidrasi oral tetap akan terjadi defisit maka dapat dilakukan rehidrasi panenteral walaupun sebenarnya rehidrasi parenteral dilakukan hanya untuk dehidrasi berat dengan gangguan sirkulasi.

-    dehidrasi dengan mengganti defisit. rehidrasi pada dehidrasi ringan dan sedang dapat dilakukan dengan pemberian oralit sesuai dengan defisit yang terjadi

minuman dan makanan jangan dihentikan lebih dari 24 jam, karena pulihnya mukosa usus tergantung dari nutrisi yang cukup. bila tidak maka hal ini akan merupakan faktor yang memudahkan terjadinya diare kronik1. pemberian kembali makanan atau minuman (refeeding) secara cepat sangatlah penting bagi anak dengan gizi kurang yang mengalami diare akut dan hal ini akan mencegah berkurangnya berat badan lebih lanjut dan mempercepat kesembuhan. air susu ibu dan susu formula dan makanan pada umumnya harus dilanjutkan pemberiannya selama diare.

-    suplemen nukleotida pada susu formula secara menonjol mengurangi lama dan beratnya diare pada anak oleh karena nucleotide adalah bahan yang sangat diperlukan untuk replikasi sel usus

penyakit berbahaya dipicu bakteri pneumokokus dan diare rotavirus bagi anak bayi hingga kini kurang disadari bahayanya 

bakteri pneumokokus memicu beberapa penyakit pada bayi seperti radang paru, radang selaput otak, hingga infeksi darah. penyakit invasif terjadi ketika bakteri masuk ke dalam darah dan berkembang biak di jaringan steril.

penyakit akibat pneumokokus memang dapat diobati dengan antibiotik, tapi lebih baik lagi dicegah dengan pemberian vaksin. bahwa vaksin harus diberikan  yaitu 2 bulan. 4 bulan, 6 bulan, kemudian dilanjutkan satu tahun kemudian.

berbeda dari diare , infeksi rotavirus  dimulai dari gejala klinis berupa demam selama berhari-hari dan muntah hebat secara terus-menerus yang  diikuti dengan diare berupa air tanpa ampas,rotavirus menjadi pemicu utama infeksi saluran pencernaan anak, terutama bayi-bayi yang baru lahir yang sistem pertahanan tubuhnya memang masih rentan. diarenya sendiri termasuk kategori akut karena rata-rata berlangsung selama 3-9 hari, muntahnya  3 kali lebih banyak dibandingkan muntah berak yang dipicu oleh bakteri.

 lamanya diare  bisa berlangsung selama 3-9 hari. sebagian kecil masalah rotavirus akan sembuh dengan sendirinya bila daya tahan tubuh penderita terbilang sangat baik.  bakteri baik seperti bifidobakteria  yang diperoleh pada periode awal kelahiran, diperlukan untuk mengenali dan membentuk toleransi terhadap zat-zat asing yang masuk ke tubuh. dominasi bifidobakteria dalam saluran cerna terbukti dapat menekan pertumbuhan bakteri patogen sehingga bisa membantu kekebalan lokal di daerah pencernaan pada bayi.

 pemakaian  probiotik memberi efek sedang untuk mengatasi eksim pada bayi . untuk mengetahui potensi pencegahan alergi dengan mempengaruhi mikroflora saluran cerna melalui pemberian probiotik mikroorganisme non patogen yang memberi manfaat bagi yang mengonsumsinyapada bayi. tidak semua bakteri adalah probiotik,pemakaian mikroorganisme yang bermanfaat bagi kesehatan telah dipakai sejak lama dan telah terbukti keamanan pemakaian probiotik, bahkan pada bayi dan subjek yang daya tahannya agak lemah. air susu ibu merupakan sumber alami probiotik.  karena bakteri probiotik mendominasi mikrobiota saluran cerna,  hanya preparat probiotik yang sudah diuji secara intensif dan terbukti aman yang boleh diberikan. probiotik bifidobacterium lactis merupakan salah satu probiotik yang dinyatakan aman ,probiotik  membantu mengurangi risiko munculnya reaksi alergi pada bayi. diare pada anak dapat dipicu oleh infeksi virus, bakteri atau parasit, sedang diare non-infeksi dapat dipicu faktor alergi komponen makanan, keracunan, dan malabsorpsi nutrien. diare bukanlah penyakit, melainkan gejala adanya sesuatu yang membahayakan dalam saluran cerna anak dan usus akan berusaha mengeluarkan kuman itu,diare juga menjadi pemicu  malnutrisi. demikian juga halnya dengan infeksi kecacingan yang bisa menyerap habis makanan balita. akibatnya balita bisa kurang gizi, bahkan bisa menurunkan kecerdasan anak karena anemia,diare dan kecacingan sebenarnya bisa dicegah dengan perubahan perilaku hidup bersih dan sehat ,di samping E coli yang bersifat nonpatogen, ada beberapa kelompok E coli yang memicu penyakit. E coli enteropatogenik (EPEC), E coli enteroinvasif (EIEC), dan E coli enterotoksigenik (ETEC) adalah tiga kelompok E coli yang dikaitkan dengan penyakit diare pada bayi, serupa disentri dan diare pada wisatawan. Pada umumnya air merupakan pembawa E coli kelompok ini. Secara khusus makanan jarang dikaitkan.,ditemukan galur E coli baru yang sebelumnya pernah ditemukan sekali pada tahun 1975 dari pasien diare berdarah. Bakteri ini adalah E coli O157:H7 yang kemudian dikelompokkan dalam golongan baru, yaitu E coli enterohemoragik (EHEC).Sejak kejadian itu, berbagai keracunan karena EHEC telah dilaporkan Ternyata pemicunya tidak hanya E coli O157:H7, tetapi ditemukan juga EHEC lain, seperti E coli O157:H-, O111:H-, O26:H11, O4:H-, O11:H-, O45:H2, O103:H2, O104:H2, O111:H8, dan O145:H-.

masalah yang sedang terjadi di  negara Eropa lain  dipicu oleh galur terbaru EHEC, yaitu E coli O104:H4. EHEC mempunyai kemampuan menghasilkan  dua jenis toksin shiga yang juga dihasilkan oleh bakteri Shigella dysenteriae. EHEC ditengarai memperoleh gen penyandi toksin ini melalui virus.

Dengan kemampuan menghasilkan toksin shiga, tidak seperti E coli lain, kelompok EHEC mampu memicu gejala penyakit yang lebih parah. sesudah bakteri menginfeksi, di dalam tubuh penderita, toksin yang dihasilkan menyerang organ tubuh lain, seperti ginjal dan otak.

Gejala penyakit yang ditimbulkan bakteri ini meliputi sakit perut yang sangat parah, diare berdarah ,hemolytic uremic syndrome, sindrom yang ditambah anemia akibat terurainya sel darah merah dan gagal ginjal akut, dan thrombotic thrombocytopenic purpura, yaitu gangguan yang memicu penggumpalan darah di pembuluh darah halus dan penurunan jumlah keping darah.

EHEC adalah mikroorganisme yang  ditemukan pada sapi tanpa memicu penyakit pada hewan itu. Pencemaran bakteri ini pada daging, khususnya daging giling, sangat mungkin terjadi. Pencemaran lahan pertanian oleh kotoran sapi diduga sebagai pemicu ditemukannya bakteri ini dalam sayuran.

 bakteri EHEC tidak mempunyai ketahanan panas yang lebih dibandingkan E coli lain. Bakteri ini  sangat mudah dibunuh dengan pemanasan setara pasteurisasi (65 derajat celsius selama 30 menit) sehingga pada makanan olahan seharusnya bakteri patogen ini dapat dihindari.

Sifat EHEC lain yang dapat mendukung keberadaan bakteri ini dalam pangan adalah kemampuannya bertahan dalam makanan beku sampai sembilan bulan dan daya tahan terhadap lingkungan asam.mengalami diare pada pagi hari bisa menjadi gejala adannya masalah kesehatan kronis, seperti sindrom iritasi usus besar atau irritable bowel syndrome (IBS).kebiasaan diare pada pagi bisa juga dipicu oleh infeksi bakteri atau salah menjaga pola makan.beberapa pemicu  pasien bisa mengalami dari diare pagi hari,  yaitu:

IBS adalah salah satu pemicu utama diare pagi hari. gejala IBS  meliputi:

Sembelit,Kram perut,Lendir,Kembung,Perut penuh gas,

Penyakit radang usus atau inflammatory bowel disease (IBD) adalah gangguan usus kronis, termasuk penyakit crohn dan kolitis ulserativa. kedua keadaan ini ditambah oleh peradangan pada saluran pencernaan,dengan penyakit crohn, peradangan dapat menyebar dari lapisan saluran pencernaan ke jaringan di sekitarnya. sementara kolitis ulseratif memicu luka terbentuk di sepanjang lapisan usus besar.

jika lubang anus justru sakit sesudah BAB, pemicunya antaralain: 

-konstipasi atau sembelit sering kali dipicu oleh faktor pola makan, seperti tidak makan cukup serat atau tidak cukup minum air, ketika mengalami dehidrasi, usus besar kita akan menyedot semua air dari tinja yang terbentuk.

ketika keadaan itu terjadi, BAB akan keras dan menyakitkan. otot-otot di area pinggul akan menegang sehingga memicu rasa sakit.

akibatnya, feses akan lebih sulit keluar dari lubang anus.

- sensitivitas atau intoleransi makanan, seperti intoleransi laktosa, sensitivitas gluten atau sensitivitas fruktosa, bisa memicu sakit saat bab.

sensitivitas biasanya terungkap sesudah pasien berhenti mengonsumsi gluten, setidaknya selama tiga minggu dan kembali mengonsumsinya sesudahnya untuk melihat apakah ada reaksi yang terjadi.

jika terbukti mengalami intoleransi, segera berhenti mengonsumsi makanan itu.

- masalah kulit seperti psoriasis dan eksim bisa terjadi di  anus dan memicu sakit saat BAB, karena feses melewati bagian kulit yang iritasi, mengelupas dan meradang,krim topikal dan obat-obatan dari petugas medis bisa membuat iritasi kulit di sekitar anus perlahan berkurang

-jika pasien menderita kolitis ulserativa ( radang usus kronis) penyakit crohn, atau  sindrom iritasi usus besar, pasien  akan mengalami diare 

 karena aliran yang konstan melalui saluran anus, kulit akan cenderung mengalami iritasi dan nyeri,pengobatan: ahli gastroentologi akan memeriksa pasien untuk menguji abses dan nanah ada area itu.

-wasir atau ambeien adalah pembuluh darah yang berada di dalam rektum dan menjadi melebar.ada dua macam wasir, yaitu internal dan eksternal.

 pemicu  umum adalah penambahan berat badan dan kehamilan, yang keduanya memicu peningkatan tekanan di atas pembuluh vena.

wasir internal seharusnya tidak menyakitkan, meskipun bisa berdarah.

wasir eksternal yang ada di tepi anus bisa sangat menyakitkan dan terasa gatal.

biasanya wasir tidak serius atau berbahaya dan krim topikal dapat membantu mengobati gejala wasir eksternal.

-fisura ani adalah robekan pada kulit anus.  ini dapat terjadi sesudah trauma lokal karena beragam pemicu, mulai dari buang air besar yang keras, melahirkan melalui rahim, atau bahkan melakukan prosedur enema secara tidak benar.pengobatan: pasien akan menyadari mengalami fisura ani jika mengalami nyeri selama atau sesudah buang air besar karena feses melewati luka terbuka.cara  mencegah fisura adalah dengan mengonsumsi banyak serat agar bab lebih mudah dan teratur.

-jika pasien mengalami buang air besar yang sangat nyeri selama siklus menstruasi, itu mungkin merupakan gejala endometriosis. beberapa wanita dengan endometriosis mempunyai implan endometrium di usus besar mereka, yang memicu nyeri dan pendarahan.

-proctitis adalah keadaan rektum yang meradang.  ini dapat dipicu oleh kolitis ulserativa atau penyakit crohn (keduanya penyakit radang usus), penyakit menular hubungan suami istri seperti sifilis dan klamidia, atau peradangan dari enema yang tidak tertangani dengan baik,rektum adalah bagian terakhir dari usus besar sebelum anus. jadi, ketika meradang, akan lebih sulit untuk mengeluarkan feses.



 


 


 



buang air besar buang air  besar Reviewed by bayi on Maret 24, 2021 Rating: 5

About

LINK VIDEO