paru basah






PARU-PARU BASAH
 orang sudah  menganggap tidur di lantai bisa memicu penyakit paru-paru basah,padahal menurut  medis, anggapan itu jelas kurang benar, penyakit paru-paru basah paling sering dipicu oleh proses infeksi di paru-paru, contoh tuberkulosis (TB) paru,paru-paru basah juga bisa terjadi karena efek dari penyakit ginjal dan gangguan pada fungsi jantung,penyakit paru-paru basah bisa terjadi bukan karena tidur di lantai atau tidak pakai jaket,paru-paru basah atau efusi pleura adalah keadaan di mana terjadi penumpukan cairan di antara dua lapisan pleura,pleura  adalah membran yang memisahkan paru-paru dengan dinding dada bagian dalam,cairan yang diproduksi pleura  berfungsi sebagai pelumas untuk membantu pasien dalam usaha  melancarkan  pergerakan paru-paru ketika bernapas,namun ketika cairan itu berlebihan  menumpuk, maka muncul  gejala-gejala tertentu, jika penumpukan cairan di paru-paru masih  ringan,  pasien tidak akan merasakan gejala apa pun,
gejala terasa jika efusi pleura sudah memasuki level menengah hingga parah atau terjadi peradangan.  beberapa gejala yang  muncul ketika pasien menderita paru-paru basah,antaralain: demam,sesak napas,nyeri dada saat menarik dan membuang napas,batuk,Paru-paru basah  tidak dikenal dalam dunia medis.
Istilah paru-paru basah dalam bahasa medis dinamakan sebagai pneumonia,
Istilah Paru-paru basah    ini   bagi para pasien awam  menjelaskan adanya masalah pada organ paru-paru yang parah, berpikir bahwa pemicu paru-paru basah atau pneumonia adalah sering mandi malam hari, tidur dengan kipas angin, tidur di lantai,  berkendara sepeda motor larut malam  tidak memakai jaket, pneumonia dapat dipicu oleh berbagai macam bakteri, virus, dan jamur di udara yang kita hirup,



PNEUMONIA


pneumonia adalah penyakit peradangan yang menyerang paru-paru,yang dipicu  bakteri, virus, atau jamur,pneumonia yang dipicu infeksi jamur tidak menular,pneumonia yang dipicu infeksi virus dan bakteri dapat menular , antaranya:walking pneumonia,chlamydial pneumonia,methicillin resistant staphylococcus aureus (MRSA) pneumonia,streptococcal pneumonia,petugas medis memberikan  obat antibiotik untuk  pneumonia yang dipicu bakteri,sesudah pengobatan berjalan dan demam sudah hilang, penyakit ini sudah tidak menular.selain pneumonia bakteri, pnemonia yang dipicu oleh infeksi virus juga dapat menular.pneumonia yang dipicu infeksi jamur tidak menular,pneumonia yang dipicu infeksi virus biasanya  sudah tidak menular jika gejala demam sudah sembuh,virus yang  menjadi pemicu pneumonia  menular antaralain:
respiratory syncytial virus (RSV),Virus corona SARS-CoV-2 (pemicu Covid-19),
Influenza (virus flu),Pneumonia aspirasi yang dipicu terhirupnya cairan ke paru-paru karena penyakit stroke dan gangguan saraf biasanya  tidak menular.
 bakteri dan virus pemicu pneumonia bisa terhirup dan masuk ke hidung dan tenggorokan,dari situ, penyakit bisa menular ketika pasien batuk, bersin, kuman itu bisa berada di udara dan terhirup dan menulari orang lain.kuman itu bisa menempel di benda ,jika benda ini tidak sengaja tersentuh lantas orang itu menyentuh mata, mulut, hidung,  orang ini bisa tertular pneumonia, cara mencegah pneumonia,antaralain:melakukan vaksinasi pneumonia,tidak berbagi alat makan dengan orang lain,rajin mencuci tangan dengan sabun   hand sanitizer sebelum makan, sesudah batuk dan bersin, sebelum menyiapkan makanan, atau sesudah menyentuh uang, emfisema adalah keadaan saat kantong udara di paru-paru (alveoli) mengalami kerusakan,sehingga pasien mengalami sesak napas juga mengidap penyakit bronkitis kronis,bronkitis kronis adalah peradangan di saluran yang membawa udara ke paru-paru yang memicu pasien batuk terus-menerus,penyakit emfisema dan bronkitis kronis  memicu penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). emfisema muncul saat lapisan kantong udara kecil di paru-paru rusak dan tidak  diatasi,seiring berjalannya waktu, kerusakan paru-paru pasiennya semakin parah, ini  merusak jaringan di antara kantong udara,akibatnya, kantong udara bisa terbentuk di paru-paru dan udara terjebak di kantong jaringan yang rusak,lama lama paru-paru akan membengkak dan pasiennya susah bernapas,jika pasien  mempunyai gejala emfisema, petugas medis akan melakukan tes untuk mengukur kinerja paru-paru,gejala sering tidak kentara sampai separuh bagian jaringan paru-paru rusak,jika sebagian jaringan paru-paru sudah rusak, pasien bisa mengalami sesak napas saat beraktivitas dan kelelahan akut,gejala emfisema mirip seperti gangguan pernapasan lainnya, antara lain:batuk,mengi,sesak napas, lendir berlebihan,  pemicu penyakit emfisema, antaralain:kekurangan protein alpha-1 antitrypsin (AAT),Alpha-1 antitrypsin (AAT) adalah protein yang mengalir dalam darah manusia,protein ini berfungsi menjaga sel darah putih agar tidak merusak jaringan normal. tubuh memerlukan sel ini untuk melawan infeksi,
jika pasien kekurangan AAT, sel darah putih bisa merusak paru-paru, ini  lebih berbahaya jika pasien merokok.paparan polusi udara dalam jangka waktu lama dapat berpotensi menjadi pemicu penyakit emfisema,penyakit emfisema tidak bisa disembuhkan. namun, bisa dicegah.caranya  dengan  gunakan masker jika terpapar debu, dan bahan kimia berbahayan,tidak  merokok, minimalkan paparan asap rokok, 
sistem pernapasan adalah sekumpulan jaringan organ yang membantu tubuh bernapas,sistem pernapasan membantu tubuh menyerap oksigen dari udara dan membuang gas sisa seperti karbondioksida dari darah,fungsi sistem pernapasan , antaralain :mengalirkan udara sesuai suhu tubuh dan melembabkannya sesuai keadaan tubuh,memicu pasien  bisa bicara dan membaui sesuatu,melindungi saluran udara dari zat berbahaya dan iritasi,
keadaan yang mempengaruhi organ pernapasan tubuh manusia,antaralain karena iritasi bakteri atau virus ,peradangan, iritasi,  nyeri karena berbagai penyakit,penyakit yang menyerang organ pernapasan antaralain: kanker paru-paru, fibrosis kistik, efusi pleura,  sarkoidosis,asma, bronkiektasis, penyakit paru obstruktif kronik, radang paru-paru, TBC,untuk menjalankan   sistem petnapasan, tubuh memerlukan sinergi organ-organ pernapasan. bagian jaringan organ pernapasan manusia itu terdiri dari:mulut dan hidung: pintu masuk keluar udara ke tubuh, sinus: ruang sela di antara tulang kepala yang mengatur suhu dan kelembaban,udara yang dihirup,tenggorokan: tabung yang mengalirkan udara dari mulut dan hidung ke batang trakea,
trakea: bagian tubuh yang menghubungkan tenggorokan dan paru-paru,
tabung bronkial: tabung di bawah tenggorokan yang terhubung ke paru-paru,
paru-paru: organ yang mengeluarkan oksigen dan memasok ke seluruh tubuh,
diafragma: otot yang membanu paru-paru menarik dan mengeluarkan udara,
tulang rusuk: tulang yang mengelilingi dan melindungi paru-paru,
alveoli: kantong udara kecil di paru-paru sebagai tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida,bronkiolus: cabang dari bronkial yang mengarah ke alveoli,
kapiler: pembuluh darah di dinding alveoli yang menggerakkan oksigen dan karbon dioksida,
lobus paru-paru: bagian paru-paru berbentuk bulat, tiga di paru-paru kanan dan dua di paru-paru kiri,
pleura: kantung tipis yang mengelilingi lobus paru-paru,
cilia: rambut kecil yang berguna menyaring debu dan alergen dari saluran pernapasan,
laring: organ berongga yang dapat mengeluarkan suara saat udara masuk dan keluar,
cara untuk menjaga organ pernapasan , antaralain:hindari polutan yang dapat merusak saluran udara, kenakan masker jika anda terpapar asap, debu,  asap rokok,
 Pernapasan adalah kegiatan mengambil udara (inspirasi) dan mengeluarkan udara (ekpirasi) melalui alat pernapasan,
Ada banyak organ-organ yang berperan dalam proses pernapasan. karena agar proses pernapasan dapat berlangsung diperlukan alat-alat pernapasan.
gangguan pernapasan pada organ-organ pernapasan dapat menganggu aktivitas sehari-hari , cara-cara memelihara organ pernapasan:
menjaga kesehatan organ pernapasan,makan makanan bergizi biar daya tahan tubuh terjadi baik,menghindari zat-zat yang dapat merusak organ pernapasan.
caranya:tidak merokok,memakai masker saat berada atau aktivitas di luar rumah.menghindari makanan dan minuman yang banyak mengandung gula dan bahan kimia. karena itu dapat merangsang lendir pada paru-paru.
menjaga kabersihan lingkungan agar tidak banyak debu yang akan masuk ke dalam organ pernapasan saat bernapas.menanam tumbuhan hijau agar udara bersih.mencegah ruangan lembap, karena virus dan bakteri mudah berkembang di ruangan yang kelembapan tinggi.organ-organ pernapasan,antaralain : 
hidung,di dalam rongga hidung terdapat rambut-rambut dan selaput lendir, yang berfungsi sebagai penyaring, penghangat, dan pengatur kelembaban.
pada saluran pernapsan ada beberapa bagain, yaitu:
faring,  yaitu persimpangan antara kerongkongan dan tenggorokan untuk saluran pernapasan.
laring, adalah pangkal tenggorokan.
trakea (batang hidung), berupa pipa yang dindingnya terdiri atas 3 lapisan, yaitu lapisan luar terdiri atas jaringan ikat, lapisan tengah terdiri atas otot polos dan cincin tulang rawan, dan lapisan dalam terdiri atas jaringan epitelium besilia.
bronkhus, adalah percabangan trakea yang menuju paru-paru kanan dan kiri.
bronkheolus, yaitu percabangan dari bronkhus, saluran ini lebih halus dan dindingnya lebih tipis.
alveolus, berupa saluran udara buntu membentuk gelembung-gelembung udara, dindingnya tipis setebal selapis sel, lembab dan berlekatan dengan kapiler darah.
paru-paru
saat bernapas udara yang keluar dan masuk akan melewati paru-paru. jumlah paru-paru sepasang yang terletak di dalam rongga dada kiri dan kanan.
 paru-paru yaitu organ respirasi atau pernapasan yang berhubungan dengan pernapasan dan sirkulasi darah. berbagai penyakit pernapasan bisa menurunkan kualitas hidup pasien bahkan dapat memicu kematian.paru-paru dan berbagai organ lainnya juga menua seiring waktu. hal ini memicu kekuatannya menjadi berkurang dan penyakit pernapasan bisa dengan mudah datang,Video Assistes Thorcoscopic Surgery (VATS) adalah proses masuknya selang yang sudah tersedia kamera (thoracoscope) dan masuk ke paru dengan cara diberi sayatan kecil di dada. ini  dilakukan oleh petugas medis bedah toraks. petugas medis itu melakukan VATS, di mana bintik itu adalah nekrosis kematian jaringan, dampak dari paparan vaping ini yang dimaksud petugas medis itu, vats dilakukan untuk biopsi menegakkan kanker paru, mestholioma atau kanker pleura, dan kanker dinding dada,nekrosis dapat muncul juga pada perokok biasa, bisa terjadi perubahan siklus sel akibat paparan nikotin yang terlalu lama, sehingga berakibat menjadi tumor paru,karena nikotin rokok yaitu bahan karsinogenesis,perubahan siklus sel ini terjadi karena di saat sel bereplikasi masuk bahan karsinogenesis. akibatnya, sel gagal bereplikasi. 
penyakit paru yang terbanyak akibat paparan rokok ialah penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) dan kanker paru,Kedua penyakit paru itu sulit untuk disembuhkan,kalau PPOK harus memakai obat inhaler seumur hidup,
 pneumonia  mempengaruhi paru-paru, dapat memicu masalah di area lain di tubuh,perawatan, dan waktu pemulihan pneumonia akan bergantung pada apa yang memicu infeksi, usia, dan masalah kesehatan lainnya yang dialami pasien sebelum terkena pneumonia, beberapa efek pneumonia pada tubuh yang bisa terjadi,antaralain : 
 bakteri atau virus pemicu pneumonia masuk ke dalam tubuh melalui saluran napas,begitu infeksi terjadi di paru-paru, peradangan memicu kantung udara yang dinamakan alveoli, terisi dengan cairan atau nanah, ini dapat memicu nyeri dada saat menarik napas dalam-dalam,kesulitan bernapas, batuk, dan mengeluarkan lendir ,penumpukan cairan di dalam dan sekitar paru-paru memicu  komplikasi,cairan yang terbentuk di antara penutup paru-paru dan lapisan dalam dinding dada dinamakan efusi pleura,cairan yang terkumpul di satu area dinamakan abses,jika abses tidak hilang dengan pengobatan perlu diangkat melalui pembedahan.
efusi pleura yang terinfeksi perlu dikeringkan, kateter interkostal (chest tube)  dipakai untuk melakukan tindakan itu,jika infeksi dan penumpukan cairan  cukup parah,  itu dapat menghentikan fungsi paru-paru,ketika paru-paru tidak dapat menambahkan oksigen ke darah dan mengeluarkan karbon dioksida pada tingkat yang benar, kegagalan pernafasan dapat terjadi,
 ini dapat diobati dengan terapi oksigen atau dengan mamakai ventilator, yaitu mesin yang mendukung pernapasan.tanda-tanda gagal napas ,antaralain: napas cepat,kebingungan,merasa mengantuk,bibir atau kuku menjadi warna kebiruan,sistem kekebalan tubuh membantu melawan bakteri dan virus , dapat pulih dari pneumonia sesudah pengobatan dengan antibiotik dan istirahat,
paru-paru bekerja menambahkan oksigen ke darah dan membuang kelebihan karbon dioksida,jika paru-paru tidak  melakukan ini, organ utama lainnya bisa memperoleh terlalu banyak karbon dioksida dan tidak cukup oksigen,
jika tidak ditangani,  ini  dapat memicu kerusakan dan kegagalan organ,
 tanda awal pneumonia yang dipicu oleh bakteri adalah detak jantung yang cepat,ini  terkait dengan demam tinggi,infeksi pneumonia dapat menyebar dari paru-paru ke aliran darah, penyebaran infeksi dapat mencapai organ utama lainnya dan memicu kerusakan organ ,penyebaran bakteri melalui darah dinamakan bakteremia. akibat  ini dinamakan syok septik.syok septik dapat memicu tekanan darah sangat rendah dan aliran darah yang berkurang ke organ utama tubuh,ketika tidak memperoleh cukup darah dan oksigen, organ menjadi rusak dan pada akhirnya mati gagal organ,orang yang mempunyai sistem kekebalan yang lemah karena   HIV atau kanker yang menjalani kemoterapi, berisiko terkena  pneumonia dan mengalami komplikasi.
dua jenis bakteri pemicu pneumonia, streptococcus pneumoniae dan legionella pneumophila,  dapat ditemukan dalam urine,petugas medis  mamakai tes urine untuk memastikan pneumonia dan menentukan  pengobatan,
saat tubuh  berusaha mencoba melawan infeksi,juga dapat terjadi kelemahan atau nyeri otot , ini  sering terjadi pada pneumonia yang dipicu oleh virus,
jika pneumonia memicu demam, menggigil bisa menjadi gejala demam,
menggigil terjadi saat otot mengembang dan berkontraksi,jika tidak ditangani, infeksi saluran kemih dapat menyebar dan memicu pneumonia. namun, ini jarang,infeksi juga bisa dibawa dari paru-paru melalui aliran darah dan masuk ke saluran kemih, pneumonia yang dipicu oleh virus flu, memicu mual dan muntah ,Jenis pneumonia bakteri dinamakan pneumonia pneumokokus,
Pneumonia pneumokokus dipicu oleh kuman Streptococcus pneumoniae yang  hidup di saluran pernafasan bagian atas,Pneumonia bakteri dapat  berkembang sesudah  terserang pilek  salesma atau flu.
pneumonia bakteri sering menyerang hanya satu bagian (lobus) paru-paru.
ketika ini terjadi, keadaan itu dinamakan pneumonia lobar, yang berisiko  terkena pneumonia bakterial yaitu  orang yang sistem kekebalannya lemah,orang yang baru pulih dari operasi, orang dengan penyakit pernapasan atau infeksi virus, bakteri  dinamakan sebagai  atipikal karena pneumonia yang dipicu oleh organisme ini mungkin mempunyai gejala yang sedikit berbeda, yaitu tampak berbeda pada hasil rontgen dada, atau merespons antibiotik yang berbeda dengan bakteri biasa yang menjadi pemicu pneumonia,beberapa jenis bakteri memicu n pneumonia  atipikal, termasuk:
mycoplasma pneumoniae, yaitu bakteri yang  menginfeksi orang yang berusia di bawah 40 tahun, terutama yang tinggal dan bekerja dalam keadaan ramai. 
chlamydophila pneumoniae, yaitu  memicu infeksi saluran pernapasan atas sepanjang tahun, namun juga dapat memicu pneumonia ringanlegionella pneumophila yang memicu jenis pneumonia berbahaya yang dinamakan penyakit legionnaire. tidak seperti pneumonia bakteri lainnya, legionella tidak ditularkan dari orang ke orang. wabah penyakit telah dikaitkan dengan paparan air yang terkontaminasi,
kebanyakan pneumonia virus  berlangsung lebih singkat dibandingkan pneumonia bakteri,pneumonia virus  membaik dalam  tiga minggu tanpa pengobatan.virus yang menginfeksi saluran pernapasan bagian atas   memicu pneumonia,respiratory syncytial virus (RSV) adalah pemicu  pneumonia virus pada anak kecil,virus influenza adalah pemicu  pneumonia pada orang dewasa.
jamur dari tanah atau kotoran burung bisa memicu pneumonia.
jamur ini paling sering memicu pneumonia pada orang dengan masalah kesehatan kronis atau sistem kekebalan yang lemah,pneumocystis pneumonia adalah infeksi jamur serius yang dipicu oleh pneumocystis jirovecii.
pneumocystis pneumonia terjadi pada orang yang mempunyai sistem kekebalan yang lemah karena HIV/AIDS ,jenis jamur  yang dapat memicu pneumonia, antaralain:spesies cryptococcus,spesies histoplasmosis,
pneumonia virus yang dipicu oleh virus influenza (flu) bisa parah dan  berakibat fatal,virus ini menyerang paru-paru dan berkembang biak,  hampir tidak ada tanda fisik jaringan paru-paru yang terisi cairan,pneumonia virus paling serius dialami  orang yang sudah mempunyai penyakit jantung atau paru-paru dan wanita hamil.  kelompok  yang berisiko lebih tinggi terjangkit  pneumonia,antaralain:orang yang baru saja mengalami pilek atau flu, sedang  mamakai ventilator,stroke, kesulitan menelan, merokok, mamakai jenis obat tertentu, terpapar iritasi paru-paru, seperti polusi, asap, dan bahan kimia tertentu
orang dengan sistem kekebalan yang lemah karena penyakit atau pemakaian obat-obatan, seperti steroid atau obat kanker tertentu,orang dengan asma, fibrosis kistik, diabetes,  gagal jantung,bayi sejak lahir sampai usia 2 tahun,
orang berusia 65 tahun ke atas,cara mencegah pneumonia ,antaralain:
memperoleh vaksinasi prevnar 13 and pneumovax 23 membantu melindungi dari pneumonia dan meningitis yang dipicu oleh bakteri pneumokokus,prevnar 13 efektif melawan 13 jenis bakteri pneumokokus, vaksin ini hanya  untuk:
orang berusia antara 2 dan 64 tahun dengan keadaan kronis yang meningkatkan risiko pneumonia,anak di bawah usia 2 tahun,orang dewasa berusia 65 tahun ke atas,
pneumovax 23 efektif melawan 23 jenis bakteri pneumokokus, vaksin ini untuk:
dewasa usia 19 sampai 64 tahun yang merokok dengan keadaan kronis yang meningkatkan risiko pneumonia, bahwa setiap orang yang berusia 6 bulan ke atas perlu memperoleh vaksinasi, terutama  yang  berisiko mengalami komplikasi flu,vaksin Hib melindungi dari haemophilus influenzae tipe b (hib), sejenis bakteri yang  memicu pneumonia dan meningitis,vaksin ini untuk:
pasien yang memperoleh transplantasi sumsum tulangsemua anak di bawah 5 tahun,anak-anak yang lebih tua atau  dewasa yang tidak divaksinasi yang mempunyai keadaan kesehatan tertentu ,vaksin pneumonia tidak akan mencegah semua masalah keadaan itu,namun jika  divaksinasi,  cenderung mempunyai penyakit yang lebih ringan dan lebih pendek dan risiko komplikasi yang lebih rendah,
pneumonia adalah infeksi saluran pernafasan yang mempengaruhi paru-paru.infeksi memicu peradangan pada kantung udara atau alveoli di salah satu atau kedua paru-paru, gejala pneumonia tidak selalu terjadi pada waktu yang bersamaan,pasien  dapat mengalami pneumonia tanpa demam suhu tubuh 38 derajat celcius atau lebih. demam terjadi sebagai respons terhadap infeksi di tubuh, beberapa  orang  tidak mengalami semua gejala  pneumonia,
orang dengan sistem kekebalan yang lemah   mengalami gejala yang lebih  ringan,gejala pneumonia pada bayi  ,antaralain:
 mendengkur, pernapasan cepat, warna kebiruan pada bibir dan kulit, pelebaran lubang hidung saat bernapas, otot-otot menarik ke dalam di antara tulang rusuk saat bernapas,muntah,batuk,gelisah atau lelah,
gejala pneumonia pada orang lansia ,antaralain:
inkontinensia,kebingungan,igauan,koordinasi yang parah, perubahan mendadak ,nafsu makan berkurang ,gejala khas pneumonia ,antaralain:
detak jantung yang cepat,menggigil , berkeringat,kehilangan selera makan,
batuk,lendir kuning atau hijau yang timbul di tenggorokan dan mulut,
sulit bernafas,nyeri dada, 
gejala tambahan  pneumonia ,antaralain:
sakit kepala,batuk darah,kelelahan,mual,
gejala pneumonia juga dapat diobati di rumah dengan:
minum obat aspirin, obat antiinflamasi nonsteroid, atau asetaminofen
minum banyak cairan,banyak istirahat,
 pneumonia adalah infeksi paru-paru yang dipicu oleh virus, bakteri, jamur, atau campuran , pemicu pneumonia berat adalah bakteri, yaitu haemophilus influenza type B (Hib) dan  streptococcus pneumonia/pneumococcus ,
bayi berusia kurang dari 3 minggu yang menderita pneumonia, biasanya memperoleh infeksi yang ditularkan oleh sang ibu saat proses persalinan.
pneumonia  mungkin bisa memicu kematian , kuman pemicu pneumonia  menyebar lewat udara dan aliran darah.ketika kuman itu telah masuk tubuh, anak-anak mengalami gejala ,antaralain:
demam, nafsu makan berkurang,lemas,diare,muntah, nyeri kepala,batuk ,sesak napas ,napas cepat atau sesak napas,
dikategorikan napas cepat atau sesak jika  frekuensi napas per menit, yaitu:
umur lebih dari 2 bulan: kurang dari sama dengan 60 kali
umur 2-11 bulan: kurang dari sama dengan 50 kali
umur 1-5 tahun: kurang dari sama dengan 40 kali
umur lebih dari sama dengan 5 tahun: kurang dari sama dengan 30 kali,
pemeriksaan foto dada dapat dilakukan untuk menunjang diagnosis dan meliat seberapa luas kelainan pada paru, tahap lanjutan,  memakai metode pemeriksaan darah yang  didapatkan adanya  peningkatan jumlah sel darah putih (leukosit).pemeriksaan mikrobiologik memeriksa dahak untuk menemukan kuman pemicu pneumonia,
 menghirup udara kotor asap  menjadi  makanan  sehari-hari ini memicu asma, bronkitis, hingga pneumonia ,paru-paru  bisa  saja  mandiri membersihkan dirinya sendiri, sesaat sesudah ia terbebas dari paparan asap dan zat berbahaya, beberapa makanan pembersih paru-paru ,yaitu : 
jahe  mampu membantu pasien dalam usaha    menghilangkan  racun dari saluran pernapasan,kadar allicin bawang putih  mampu membantu pasien dalam usaha     melawan infeksi dan peradangan, asma ,apel  mengandung  vitamin c  antioksidan mampu membantu pasien dalam usaha   menjaga kesehatan sistem imun tubuh ,teh hijau mengandung  antioksidan  mampu membantu pasien dalam usaha  membersihkan  peradangan dalam paru-paru. 
cabai rawit  mengandung capsaicin  mampu membantu pasien dalam usaha merangsang sekresi dan melindungi selaput lendir dari saluran pernapasan bagian atas dan bawah, kurkumin anti-inflamasi pada kunyit mampu membantu pasien dalam usaha  meningkatkan daya ingat, meredakan peradangan dalam saluran napas dan sesaknya dada akibat asma,selai kacang-tanah  mampu membantu pasien dalam usaha   pembersih paru-paru juga meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah,blueberry dengan  antioksidan vitamin c mampu membantu pasien dalam usaha    memberantas kerusakan radikal bebas yang menyerang paru-paru ,brokoli mempunyai senyawa aktif bernama l-sulforaphane, mampu membantu pasien dalam usaha  mengelabui sel pengaktif gen anti-inflamasi,brokoli mengandung vitamin c, karotenoid, folat, dan fitokimia  mampu membantu pasien dalam usaha  mencegah kerusakan paru-paru,paru-paru kita bisa  dibersihkan , pada dasarnya, paru-paru  sudah mulai bisa membersihkan dirinya sendiri secara mandiri ,bukan dengan obat, suplemen, jamu, produk detoks ,membersihkan paru-paru,  dilakukan melalui usaha untuk menjaganya agar tetap sehat , kita lakukan adalah  mengawasi secara ketat dan memastikan  organ ini memang   bekerja dengan baik,
jika  sering terpapar polusi  asap kendaraan , maka dada  terasa sesak, saluran pernapasan tersumbat,  terjadi peradangan, ini memicu paru-paru mengeluar keluarkan lendir lendir  atau mukus, untuk menangkap semua   kuman yang menyerang   paru-paru,bronkus  sudah pernah  dilapisi dengan rambut rambut  yang dinamakan silia, yang bekerja  untuk berusaha  menggerak gerakkan mikroba dan kotoran untuk dapat naik turun keluar dari saluran udara,
 beragam  metode cara  untuk membersihkan paru-paru ,yaitu : 
berhenti merokok ,berolahraga berenang  secara teratur,berenang sebagai  gaya hidup sehat, yang dapat melatih otot paru paru  penting untuk menjaga  kekuatan otot dan kesehatan paru-paru,terapi uap yaitu   menghirup uap hangat yang  membuka buka jalan napas, dan membantu lendir-lendir di paru untuk mengering dan hilang,namun ini tidak terbukti memberikan efek positif secara jangka panjang untuk paru-paru, melakukan latihan pernapasan dalam air di kolam renang,konsumsi makanan yang bersifat antiperadangan,antara lain sayuran hijau, selai kacang-tanah , ceri,  bluberi,memasang air purifier atau alat pembersih udara di ruangan, mampu  membantu menghirup udara yang lebih bersih, sehingga kualitas udara yang dihirup pun bisa meningkat,
pernapasan perut  mampu membantu pasien dalam usaha  membuka buka  pembuluh-pembuluh darah di dalam paru-paru, sehingga lebih banyak oksigen masuk ke darah, ini  berdampak pada meningkatnya konsentrasi ,pernapasan dada dan perut memakai organ napas yang sama. menarik napas bisa dilakukan melalui hidung maupun mulut.menarik napas yang lebih baik tentu lewat hidung, sebab  lubang hidung mempunyai bagian sistem pernapasan yang berfungsi menyaring menghangatkan, dan melembapkan udara sebelum masuk ke paru-paru. di bagian bawah dada dan di atas perut, ada otot besar bernama diagframa. cara bernapas yang benar dimulai dari hidung,  bergerak gerak  ke perut di mana otot diagframa berkontraksi, rongga perut mengembang menarik narik  paru-paru, dan menciptakan tekanan negatif,
tekanan negatif dari rongga perut akan menarik narik  udara makin dalam, dengan ini, seluruh paru-paru akan terisi udara, manfaat pernapasan perut ,antaralain: membantu dalam menghadapi stres akibat kejadian traumatis,
memperlambat detak jantung,membantu dalam menurunkan tekanan darah tinggi,memicu tubuh lebih rileks, menurunkan kadar hormon kortisol di tubuh,  mengurangi efek negatif dari stres,meningkatkan stabilitas otot batang tubuh,
menurunkan risiko keletihan otot dan cedera otot.memperlambat pernapasan, sehingga kita tidak menghabiskan banyak energi.membantu pasien penyakit paru untuk bernapas lebih efisien dan mengurangi sesak napas. contoh, pada pasien asma atau penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
perbedaan vape dengan rokok konvensional cuma  hanya sejedar ada  pada kandungan tembakaunya saja,rokok konvensional memakai tembakau sedang vape tidak ada , vape mengandung zar kimia  bersifat karsinogenik yaitu  formaldehida, benzena, dan akrolein,cara kerjanya, zat itu  merusak inti sel, hingga terjadi perubahan struktur, zat kimia yang dtemukan dalam vape  belum selengkap rokok konvensional, nikotin yang ada dalam vape memicu pemakainya ketagihan,asap yang dihasilkan dari vape mengandung zat yang sama. proses pemakai vape hingga akhirnya mengalami gangguan kesehatan memerlukan waktu yang bergantung pada karakteristik orang itu.
ada orang yang seumur hidup merokok, tapi tidak terkena kanker. itu  terjadi karena  tidak mempunyai bakat untuk sel kanker.satu tahun merokok vape muncul kanker. maka  ia mempunyai sel yang berbakat untuk berubah menjadi sel kanker,Vape adalah jenis penghantar nikotin eletronik rokok elektrik, ketika dihisap akan menghasilkan uap air, asap seperti pada rokok konvensional,
 vape juga mengandung bahan kimia yang dipakai untuk penyedap,
produk vape yang mengandung THC (tetrahydrocannabinol), juga nikotin.
THC adalah senyawa psikoaktif utama dalam ganja  memabukkan yang dijual secara ilegal,memakai vape memang mengarah pada  generasi baru pengguna nikotin, perangkat vape  diisi THC yang dinamakan dab stick, yang dijual di jalanan,efek dari pemakaian rokok elektrik ini pada tubuh,antaralain: 
kebanyakan orang mengisap vape hanya pada bagian atas dan ini memicu bahan kimia yang diserap lebih banyak. mengisap vape hingga tetes terakhir menimbulkan masalah kesehatan ,ketika vape kering  akibat mengisap hingga tidak ada cairan tersisa dalam  untuk dipanaskan dan menghasilkan uap, maka pembakaran itu akan memicu munculnya  racun,dua zat kimia yang terkandung dalam vape cair, yaitu propylene glycol dan vegetable glycerin, adalah  yang dipakai untuk mesin uap. rokok vape mampu menurunkan risiko terkena paparan racun dan karsinogenuap yang keluar dari vape tidak berbahaya, kandungan bahan kimianya juga jauh lebih sedikit dibanding rokok yang mencapai ribuan,  ini dipicu reaksi kimia itu tidak dapat dihasilkan dari proses pembakaran, vape  memicu tubuh terpapar racun dan partikel ultrafine level tinggi yang berpotensi meningkatkan risiko penyakit kanker paru-paru ,
kebanyakan zat kimia penambah rasa pada vape sebetulnya telah memperoleh persetujuan FDA untuk pemakaian pada makanan, namun tidak bagi vape,
Memanaskan rasa itu dan mengisapnya bisa berbahaya,Partikel ultrafine pada rokok  yang besarnya 1/100 ukuran rambut manusia bisa masuk melewati celah-celah kecil ke dalam tubuh dan dapat masuk ke darah atau sel-sel dalam tubuh ,nikotin yang terkandung dalam vape mempunyai efek sama terhadap otak dengan rokok konvensional,perbedaannya, jika rokok biasa menghantarkan nikotin dalam jumlah besar dalam setiap isap, dosis yang terkandung dalam vape cenderung lebih sedikit ,apa pemicu vape bisa meledak atau hanya terbakar, karena tenaga baterai keluar semua , ada dua pemicu vape bisa meledak. pertama adalah masalah dari baterai, karena semua tenaga arus listrik berasal dari baterai,baterai ini harus dijaga dan diganti secara berkala,bila baterai dari vape sudah robek atau terlihat penyok, maka harus segera diganti, dengan harga baterai yang hanya  rp 100.000,  lilitan kawat atau  coiling di dalam vape,memberikan pengaruh besar terhadap daya suatu vape. bila anda melilit kawat terlalu rendah dengan besaran ohm di bawah 0,1, maka  berakibat baterai bekerja lebih besar dan menghasilkan tenaga berlebih,
klaim rendah tar atau nikotin hanya istilah pemasaran produk rokok saja. namun, rokok yang kandungan tar dan nikotinnya lebih tinggi kemungkinan memang meningkatkan risiko timbulnya penyakit akibat merokok jadi lebih cepat.uap yang dihasilkan dari hisapan vape  menimbulkan zat bersifat karsinogen  radikal bebas akibat reaksi cairan yang dipanaskan,paru  terus-menerus terpapar dengan apa yang kita hirup. saat kita menghirup  asap rokok, sel-sel basal akan menerima sinyal untuk tumbuh dan memperbaiki kerusakan itu,karena sel-sel itu rentan bermutasi, maka semakin mereka giat memperbaiki, kemungkinannya mengalami mutasi menjadi sel kanker semakin besar.
menganalisis sampel sel-sel paru dari organ paru pasien kanker paru. 
 mengungkapkan kaitan antara status merokok dan kualitas sel punca basal. sampel dari pasien yang tidak pernah merokok mempunyai pertumbuhan sel basal lebih rendah. sebaliknya, pada perokok berat laju pertumbuhannya lebih pesat. sel punca  memperbaiki paru-paru ketika ada kerusakan akibat polusi atau asap rokok, sel punca basal paru, memang memicu perbaikan itu, namun juga  menghasilkan mutasi yang bisa berakibat kanker. dengan mengidentifikasi sel-sel ini sebagai asal kanker paru diharapkan kelak bisa dibuat obat-obatan yang menargetkan sel itu sebelum berkembang jadi kanker. kanker paru adalah kanker yang awal mulanya langsung menyerang bagian paru,ada kanker lain yang menyebar ke paru-paru,  tidak di sebut kanker paru. sebab kanker paru itu asalnya dari jaringan paru,dari total jumlah pasien kanker paru yang ada, 80 %  adalah perokok. kanker paru memang bukan jenis kanker yang paling banyak diderita,kanker yang paling banyak menyerang laki-laki itu  prostat dan kolon. pada perempuan ada kanker payudara dan serviks,zat yang bersifat karsinogenik dari kandungan asap rokok perlahan akan merusak paru-paru dan mengembangkan sel kanker,butuh waktu lama untuk terjadinya kanker paru, 80 %  masalah kanker paru baru bisa ditemukan setelah  stadium 3 dan 4, ini menjadi salah satu pemicu rendahnya angka harapan hidup pasien kanker. 
penyakit kanker paru awalnya sering kali dikira infeksi kuman tuberkulosis (tb). sebab, gejala kanker paru dan tuberkulosis sangat mirip, yaitu penurunan berat badan ,batuk-batuk, sesak,  lelah, merokok dianggap dapat meredakan sakit pada bagian tubuh tertentu, pereda nyeri yang diinduksi nikotin bersifat jangka pendek ,perokok  tiga kali lebih mungkin mengalami nyeri punggung bawah,
nikotin dalam tembakau dapat menipu tubuh agar merasa nyaman saat awal mulai menghisapnya,akibatnya, tubuh melepaskan bahan kimia, seperti dopamin, yang memberikan sensasi  reward, inilah yang memicu merokok menjadi  candu,tembakau  mengganggu pengiriman darah kaya oksigen ke tulang dan jaringan,penurunan aliran darah dan nutrisi dapat memicu degenerasi, terutama pada cakram tulang belakang yang  mempunyai aliran darah terbatas sehingga , punggung bisa mengalami nyeri hingga osteoporosis. Sinusitis biasanya dipicu oleh infeksi virus yang bisa sembuh dengan sendirinya,Sinusitis akut akan hilang dalam dua atau tiga minggu dan  bisa merawat diri di rumah saja, Sinusitis adalah keadaan di mana lapisan sinus meradang, ini bisa jadi berbahaya jika terjadi sumbatan dan berisi cairan, itu bisa memicu infeksi dikarenakan ada kuman yang tumbuh, temui petugas medis jika dalam  10 hari sinusitis masih belum membaik atau malah semakin parah. akan diberikan  pengobatan seperti  semprotan kortikosteroid, atau antibiotik.ketika tidak menunjukkan perubahan mungkin petugas medis biasanya akan merujuk ke spesialis telinga, hidung dan tenggorokan (THT) kortikosteroid,  sebagai steroid, yaitu kelompok obat yang dapat membantu mengurangi peradangan, ini bisa dipakai selama beberapa bulan. namun ada efek samping seperti iritasi hidung, sakit tenggorokan dan mimisan,petugas medis  meresepkan  kapsul antibiotik untuk mengobati infeksi, jika petugas medis mengira sinus anda mungkin terinfeksi dari bakteri.antibiotik harus diminum selama seminggu, meskipun mungkin terkadang akan diresepkan lebih lama.  efek samping antibiotik yaitu  diare dan sakit perut.jika  sinusitis tidak kunjung membaik, maka petugas medis akan melakukan prosedur untuk meningkatkan drainase lendir dari sinus dengan melakukan operasi yang dikenal dengan operasi sinus endoskopi fungsional (FESS).FESS biasanya dilakukan dengan anestesi . selama prosedur, petugas medis bedah akan memasuk masukkan endoskop ke dalam hidung yang berupa tabung tipis dengan lensa di salah satu ujungnya yang memperbesar bagian dalam hidung.selama tindakan operasi itu, petugas medis bedah akan menghilangkan jaringan apa pun, seperti polip hidung  , yang  berusaha menghalang halangi sinus yang terkena,selanjutnya, petugas medis  melakukan pelebaran kateter balon, yaitu dengan mengembangkan balon kecil di saluran drainase dari sinus anda untuk melebarkannya, sebelum balon dikempiskan dan diangkat, efek samping i prosedur operasi sinus ini yaitu  ketidaknyamanan sementara pendarahan dari hidung , infeksi, pengerasan kulit di dalam hidung, gejala infeksi sinus seperti pilek , hidung gatal , tersumbat,  demam , dahak, sering tumpang tindih dengan gejala penyakit lain seperti alergi dan flu. ada beberapa gejala unik yang dapat menjadi penanda khusus dari infeksi bakteri sinus ,biasanya, awal infeksi sinus dipicu oleh virus, sama halnya dengan pilek atau flu. virus ini kemudian memicu cairan lendir   tebal sehingga menyulitkan pernapasan, bakteri tumbuh di lendir atau mukosa itu. begitulah cara virus berubah menjadi infeksi bakteri,karena virus tidak bisa diatasi  antibiotik, maka petugas medis akan memastikan apakah  benar-benar pasien memang  mengalami infeksi bakteri sebelum  memberikan obat-obatan,
dengan  mengambil sample lendir  untuk diperiksa. gejala seperti flu yang bertahan lebih dari seminggu,biasanya, infeksi sinus dimulai dengan gejala flu yang klasik seperti lelah , sakit otot,hidung tersumbat, demam, gatal di tenggorokan, gejala flu akan membaik sesudah tiga sampai lima hari, atau jika tidak,  kemungkinan itu adalah infeksi bakteri,
gejala sinus akan semakin nyata ketika infeksi berkembang. hidung akan semakin tersumbat dan lendir yang keluar dari hidung akan  berubah warna,
 ingus yang semakin produktif  berarti  mengalami post-nasal drip.  ini terjadi ketika lendir menumpuk di belakang sinus dan menetes ke dalam tenggorokan dan dada,batuk phlegmy adalah batuk yang terjadi karena  berusaha mengeluarkan lendir yang menyumbat, ini dinamakan batuk produktif  gejala klasik infeksi sinus,gejala seperti flu  memicu hidung dan kepala terasa berat,kadang  area sinus  terasa bengkak dan sakit saat disentuh. sakit kepala karena sinus sering menjadi lebih parah ketika  membungkuk ke depan, 
  ketika anak mengalami hidung tersumbat dan pilek yang tiada henti, 
 untuk lebih memastikan apakah anak terkena infeksi sinus atau tidak, 
infeksi sinus mempunyai beberapa gejala yang  terjadi, antara lain:
hidung tersumbat yang menonjol, mengeluarkan cairan kuning yang banyak,
batuk,demam, bau mulut,tetesan postnasal,nyeri atau tekanan wajah yang dapat memicu sakit kepala,gejala-gejala itu  sebagian besar dapat terjadi karena infeksi saluran pernapasan atas (ispa), atau flu biasa , ini  ringan dibandingkan sinusitis. cairan hidung berwarna kuning dan hijau yang tebal selalu berarti infeksi sinus, namun  tidak terjadi pada pasien ispa,
memakai penelitian pencitraan seperti x-ray atau ct scan untuk memperoleh informasi tambahan yang dapat  membedakan antara keduanya adalah durasi gejala. ispa biasanya berlangsung sekitar 7-10 hari,petugas medis  dapat mendiagnosa sinusitis jika gejala seperti dingin telah berlangsung lebih dari 14 hari, terutama jika parah,jika  sinusitis bakteri maka diberikan  antibiotik ,
flu dan sinusitis menunjukkan gejala yang sama, karena sama-sama memicu berkurangnya kemampuan penciuman,hidung tersumbat, sakit kepala, demam, 
sinusitis akut (rinosinusitis) adalah peradangan jaringan yang melapisi hidung dan sinus, dan sering dipicu oleh virus atau infeksi bakteri,selain hidung yang tersumbat, bersin dan pilek, infeksi sinus bisa bertahan lama, lebih dari 12 minggu, ini dinamakan sinusitis kronis, dan  memerlukan tindakan operasi untuk meringankan rasa sakit,sinusitis akut biasanya hilang sendirinya dalam 10 hari. 
petugas medis juga dapat melakukan tes alergi  ,penanganan terhadap sinusitis kronis  memerlukan lebih banyak waktu ,petugas medis akan memakai endoskop dan melihat ke dalam hidung , melakukan CT scan atau MRI untuk melihat apakah  mempunyai septum hidung yang menyimpang atau mengalami pertumbuhan (polip),steroid intranasal seperti fluticasone  dapat mengobati alergi, mengurangi intensitas gejala pilek dan efektif pada sinusitis kronis,
rebound congestion adalah penyumbatan yang muncul sesudah  berhenti mamakai obat tetes dekongestan  memanfaatkan neti pot, yang membersihkan kotoran dari jaringan hidung,jika  mempunyai septum hidung menyimpang, yang dapat memicu masalah pernapasan dan drainase,
sinusitis atau infeksi sinus terjadi ketika rongga hidung terinfeksi, bengkak, dan meradang, ini dipicu oleh virus, bakteri atau jamur, alergi, polip hidung, dan infeksi gigi , keadaan seperti ini diatasin dengan pemakaian antibiotik, antihistamin, pencucian saline hidung, semprotan dekongestan hidung, 
dan  pembedahan ,cuka apel karena kaya kalsium, magnesium, dan vitamin A, E, B1, dan B2 maka bisa   mengobati infeksi sinus,menurunkan kadar gula darah, mengatasi kadar insulin, meningkatkan metabolisme dan  jerawat,cuka apel mengikat patogen ,memecah lendir,  membersihkan saluran udara, membunuh bakteri pemicu infeksi,  elektrolitnya   mengatasi tingkat ph tubuh dan mengurangi tingkat keasaman tubuh.



pneumonia yaitu infeksi kuman bakteri, virus, dan jamur  yang memicu kantong udara meradang terisi cairan atau nanah  di paru-paru , gejala pneumonia , antara lain:nyeri dada saat bernapas atau batuk,batuk berdahak,
kelelahan,demam,berkeringat , menggigil,mual, muntah, diare,sesak napas,
gelisah ,
bakteri pemicu pneumonia yang paling sering menginfeksi yaitu pneumokokus,
pneumonia pneumokokus dipicu oleh bakteri  streptococcus pneumoniae bakteri mycoplasma pneumoniae,bakteri chlamydophila pneumoniae,
bakteri legionella pneumophila,yang kerap hidup di saluran pernapasan bagian atas, bakteri ini  menyerang penderita daya tahan tubuhnya lemah, flu, baru menjalani operasi, menderita penyakit pernapasan karena virus, 
pneumonia yang dipicu oleh bakteri bisa dideteksi lewat pemeriksaan foto rontgen,virus  pemicu pneumonia yang paling sering menginfeksi yaitu  virus flu atau influenza, namun infeksi virus ini  bersifat ringan dan  mudah disembuhkan ketimbang pneumonia yang dipicu infeksi bakteri,
jamur  pemicu pneumonia yang paling sering menginfeksi yaitu 
jamur pneumocystis pneumonia,jamur coccidioidomycosis,
jamur histoplasmosis,jamur  kriptokokus,
infeksi ini  dialami orang dengan gangguan kesehatan kronis atau memiliki daya tahan tubuh lemah.disarankan untuk divaksinasi, menjaga kebersihan, 
pneumonia bilateral yaitu peradangan  yang  mencederai paru-paru.
jenis pneumonia ini  menyerang kedua bagian paru-paru dan memicu jaringan di sekitar kantung udara organ vital ini mengalami iritasi,kantong udara kecil di paru-paru bisa terisi nanah , ini memicu jaringan paru-paru menjadi kaku, sesak napas, sampai gagal napas,gejala pneumonia bilateral, antara lain:
sesak napas susah bernapas,kelelahan,dada terasa nyeri saat dipakai untuk batuk dan bernapas,demam tinggi, badan menggigil,  gemetaran 
batuk kering atau berdahak ,mual, muntah,  diare,
komplikasi pneumonia bilateral memicu gagal ginjal,  gagal napasinfeksi parah, abses paru-paru, penumpukan cairan di paru-paru, 
pemicu pneumonia bilateral,antara lain:infeksi bakteri streptococcus pneumonia,infeksi respiratory syncytial virus (RSV),Infeksi virus corona SARS-CoV-2 atau Covid-19,Infeksi virus influenza, beberapa faktor risiko  pneumonia bilateral, antara lain: daya tahan tubuh lemah,
Punya penyakit paru-paru seperti asma, PPOK,  fibrosis kistik,penderita penyakit kronis,usia di atas 75 tahun,bayi,gizi buruk,penderita infeksi saluran pernapasan atas,penderita pneumonia bilateral yang dipicu bakteri  diobati dengan obat antibiotik,jika terapi oksigen dan rehabilitasi paru-paru tidak  optimal ,petugas medis  menyarankan transplantasi atau cangkok paru-paru,
pneumonia bisa menular atau tidak sangat tergantung pemicu mendasar penyakit,pneumonia yang dipicu infeksi jamur tidak menular,
pneumonia yang dipicu infeksi virus dan bakteri dapat menular,
beberapa jenis kuman pemicu pneumonia bakteri yang bisa menular antaralain:
methicillin resistant staphylococcus aureus (MRSA) pneumonia,
streptococcal pneumonia,walking pneumonia,chlamydial pneumonia,
pneumonia aspirasi yang dipicu terhirupnya cairan ke paru-paru karena penyakit stroke dan gangguan saraf tidak menular.
virus yang  menjadi pemicu pneumonia yang menular antaralain:
influenza (virus flu),respiratory syncytial virus (RSV),Virus corona SARS-CoV-2 (pemicu Covid-19), bakteri dan virus pemicu pneumonia bisa terhirup dan masuk ke hidung dan tenggorokan,dari situ, penyakit bisa menular saat penderita batuk, bersin, kuman yang hinggap di cairan dari saluran pernapasan itu bisa berada di udara dan terhirup dan menulari orang lain, kuman bisa menempel di benda ,jika benda ini tidak sengaja tersentuh lalu orang itu menyentuh mulut, hidung, atau mata, orang ini bisa tertular pneumonia,
cara mencegah pneumonia, antaralain:
tidak berbagi alat makan dengan orang laiin,melakukan vaksinasi pneumonia
batasi kontak dengan orang yang nyeri,rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau bersihkan tangan dengan hand sanitizer. terutama sebelum makan, sesudah batuk dan bersin, sebelum menyiapkan menu hidangan, atau sesudah menyentuh uang,
pneumonia bisa menjadi keadaan darurat medis, pada orang berusia di atas 75 tahun dan anak-anak berusia 5 tahun ke bawah,komplikasi dan pneumonia  mempengaruhi paru-paru,bakteri atau virus pemicu pneumonia masuk ke dalam tubuh melalui saluran napas,begitu infeksi terjadi di paru-paru, peradangan memicu kantung udara yang dinamakan alveoli, terisi dengan cairan atau nanah,memicu lebih banyak komplikasi,cairan yang terkumpul di satu area dinamakan abses,jika abses tidak hilang dengan pengobatan antibiotik,  perlu diangkat melalui pembedahan,cairan yang terbentuk di antara penutup paru-paru dan lapisan dalam dinding dada dinamakan efusi pleura,
efusi pleura yang terinfeksi perlu dikeringkan. kateter interkostal (chest tube) biasanya dipakai ,jika infeksi dan penumpukan cairan cukup parah,  itu dapat menghentikan fungsi paru-paru,saat paru-paru tidak dapat menambahkan oksigen ke darah dan mengeluarkan karbon dioksida ,dapat terjadi kegagalan pernafasan ,ini  memicu kesulitan bernapas, batuk, dan mengeluarkan lendir berwarna kuning atau cokelat,pernapasan  terasa lebih sulit , nyeri dada saat menarik napas dalam-dalam,tanda-tanda gagal napas , antaralain:
napas cepat,merasa  tidak bisa menghirup cukup udara, mengantuk,bibir atau kuku menjadi warna kebiruan, ini dapat diobati dengan terapi oksigen atau dengan memakai ventilator yang mendukung pernapasan,
infeksi pneumonia dapat menyebar dari paru-paru ke aliran darah,
salah satu tanda awal pneumonia yang dipicu oleh bakteri yaitu detak jantung yang cepat, terkait dengan demam tinggi.penyebaran infeksi  mencapai organ utama lainnya  mengakibatkan kerusakan organ ,paru-paru bertugas  menambahkan oksigen ke darah dan membuang kelebihan karbon dioksida,
penyebaran bakteri melalui darah dinamakan bakteremia. akibat yang berpotensi mematikan ini dinamakan syok septik,syok septik  memicu tekanan darah sangat rendah dan aliran darah yang berkurang ke organ utama tubuh.
saat tidak memperoleh cukup darah dan oksigen, organ menjadi rusak ,
jika paru-paru tidak dapat melakukan tugas fungsinya secara normal maka, organ  lainnya bisa memperoleh terlalu banyak karbon dioksida dan tidak cukup memperoleh  oksigen.jika tidak diobati ,  itu  dapat memicu kerusakan  organ,
pasien dengan sistem kekebalan tubuh normal dan sehat biasanya dapat pulih dari pneumonia sesudah pengobatan dengan antibiotik ,orang yang memiliki sistem kekebalan yang lemah karena  hiv atau kanker yang menjalani kemoterapi, rentan mengalami  pneumonia dan  komplikasi, nyeri otot juga dapat terjadi  pada pneumonia yang dipicu oleh virus.menggigil terjadi saat otot mengembang dan berkontraksi,infeksi juga bisa dibawa dari paru-paru melalui aliran darah dan masuk ke saluran kemih,dua jenis bakteri pemicu pneumonia, streptococcus pneumoniae dan legionella pneumophila,  dapat berada dalam urine,ipetugas medis  memakai tes urine untuk memastikan pneumonia ,
 gejala pneumonia dapat muncul secara tiba-tiba dalam waktu 2 atau  beberapa hari,gejala  pneumonia, antara lain:
batuk  kering atau mengeluarkan lendir kental (dahak) berwarna kuning, hijau, cokelat atau  darah,kesulitan bernapas, pernapasan  cepat dan dangkal,   sesak napas ,detak jantung cepat,suhu tubuh tinggi,berkeringat dan menggigil,
kehilangan selera makan,nyeri dada  saat bernapas atau batuk,
batuk darah (hemoptisis),nyeri kepala,kelelahan,mengi,nyeri sendi dan otot,
saat  terkena pneumonia, yang dipicu oleh bakteri, virus, atau jamur, ada kemungkinan  itu dapat memicu masalah medis lainnya, antaralain:
jika bakteri memicu pneumonia, mikroorganisme ini bisa masuk ke dalam darah, dinamakan bakteremia,bakteremia dapat memicu  syok septik,
syok septik yaitu reaksi terhadap infeksi dalam darah dan itu dapat memicu tekanan darah turun ,saat tekanan darah terlalu rendah, jantung  tidak dapat memompa cukup darah ke organ-organ, dan  bisa berhenti bekerja,perlu dirawat di rumah nyeri karena bakteremia atau syok septik.
dengan gejala,antaralain:  
perasaan panas dingin yang memicumu menggigil,tekanan darah rendah,mual, nyeri, muntah, atau diare,demam,denyut jantung cepat,nafas cepat,
 antibiotik diberikan  jika  menderita bakteremia,
pneumonia dapat memicu kantong nanah menumpuk di paru-paru.
komplikasi pneumonia ini  mungkin terjadi jika memiliki penyakit gusi di masa lalu,menderita bakteremia,memiliki sistem kekebalan yang lemah, 
dengan  gejala-gejala ,antaralain:  
tidak merasa lapar,penurunan berat badan ,kelelahan ,demam 38 derajat celcius atau lebih tinggi,batuk berdahak bercampur nanah,keringat malam,
petugas medis  mengambil rontgen atau CT scan paru-paru ,
 mengobati abses paru-paru  dengan antibiotik.  juga melakukan prosedur yang memakai jarum untuk mengeluarkan nanah,
ada dua lapisan jaringan yang mengelilingi paru-paru yang dinamakan pleura,
satu membungkus bagian luar paru-paru dan yang lainnya melapisi bagian dada tempat paru-paru berada,lapisan ini membantu paru-paru  bergerak dengan lancar saat  bernapas,jika pneumonia  tidak diobati, pleura bisa membengkak, memicu rasa nyeri  saat  bernapas,jika  tidak mengobati pembengkakan itu, area di antara pleura dapat berisi cairan, yang dinamakan efusi pleura,jika cairan terinfeksi, itu memicu  empiema. gejala-gejalanya  ,antaralain:  
demam,sulit bernapas,nyeri dada yang semakin parah saat  bernapas, batuk,  bersin,nyeri yang menjalar ke punggung atau bahu,
petugas medis melakukan  tes elektrokardiogram (EKG) untuk memastikan bahwa masalah jantung bukanlah pemicu nyeri dada ,mencari pembengkakan atau cairan dengan rontgen, USG, atau CT scan, efusi pleura dan empiema, diatasi dengan  prosedur  menghilangkan cairan dari tubuh  dengan jarum,dan antibiotik ,saat  menderita pneumonia, paru-paru   terisi dengan cairan,sehingga
paru-paru tidak akan dapat mentransfer  oksigen ke darah  atau membuang karbon dioksida dalam darah , gejala nya ,antaralain:   
warna kebiruan pada kulit, ujung jari, atau bibir,kegelisahan yang ekstrim,
kelelahan,berkeringat,kehilangan kesadaran,nafas cepat atau tidak bisa bernapas dengan penuh,merasa seperti tidak memperoleh cukup udara,
detak jantung tidak teratur,untuk mengetahui apakah  mengalami gagal napas, petugas medis  mungkin memakai alat seperti oksimeter denyut,rontgen, CT scan, tes darah, Jika  mengalami bakteremia atau syok septik pneumonia , jantung   tidak dapat memompa cukup darah ke ginjal ,kemungkinan  terkena gagal ginjal , gejala nya ,antaralain:     
mual,kelemahan,detak jantung tidak normal,kejang,nyeri dada,jarang kencing ,bengkak di pergelangan kaki, tungkai,  kaki,sulit bernapas,
petugas medis  menguji urine atau darah , mengobati pemicu gagal ginjal .
 membersihkan darah melalui mesin dialisis sampai ginjal  berfungsi kembali.
 kemungkinan  bakteri  masuk ke jantung, atau tubuh tidak mengirimkan cukup oksigen ke organ vital ini,kemungkinan bisa  memiliki masalah jantung yang berhubungan dengan pneumonia  jika  sudah tua atau sudah memiliki penyakit jantung,gejala nya ,antaralain:     
kesulitan bernapas,detak jantung tidak normal,batuk atau mengi terus menerus, lendir berwarna merah muda dari darah,bengkak di kaki, pergelangan kaki, tungkai,  perut,kelelahan,kehilangan  nafsu makan, mual,  penurunan berat badan,petugas medis mencari gagal jantung dengan mendengarkan jantung , menguji darah ,  rontgen, elektrokardiogram, ekokardiogram, CT scan,  MRI,
Pneumonia yang dipicu oleh Covid-19 bisa memicu komplikasi , seperti acute respiratory distress syndrome (ARDS) atau gangguan pernapasan berat, 
jika tidak ditangani , ARDS dapat mengakibatkan kerusakan berbagai organ akibat tidak cukup memperoleh suplai oksigen,pada kondisi pneumonia  infeksi memicu peradangan pada alveoli atau kantong-kantong udara di salah satu atau kedua paru-paru,akibatnya, alveoli  dipenuhi cairan atau nanah, sehingga  memicu  kesulitan bernapas.
gejala nya ,antaralain:     
nyeri dada saat bernapas atau batuk,batuk, yang bisa mengeluarkan dahak,
kelelahan,demam, berkeringat dan menggigil,mual, muntah,  diare,
sesak napas,bayi baru lahir dan bayi yang mengalami pneumonia  tidak menunjukkan tanda-tanda infeksi,gejala nya  pada bayi yang mengalami pneumonia ,antaralain:     
muntah,demam dan batuk, gelisah,kesulitan bernapas ,kesulitan  makan,
nyeri dada,demam terus-menerus dengan suhu 39 derajat celcius atau lebih tinggi,batuk terus-menerus,  50 persen masalah pneumonia dipicu oleh infeksi bakteri streptococcus pneumoniae dan 20 persen dipicu oleh influenza tipe B. 
 vaksin PCV   efektif menurunkan masalah pneumonia pada anak-anak.
 hampir 90 persen sesudah pemberian vaksin PCV,
 Vaksin lain yang bisa diberikan kepada anak untuk mencegah pneumonia, yaitu vaksin DPT (difteri, pertusis, tetanus) dan campak. Sebab, pertusis dan campak bisa memicu pneumonia.  juga dengan vaksin Hib atau Haemophilus influenzae tipe b dan vaksin influenza, 55 persen masalah pneumonia dipicu oleh bakteri streptococcus,  19 persen dipicu oleh bakteri haemophilus influenza. 10 persen  dipicu oleh bakteri chlamydophylia, dan 6 persen yaitu akibat dari infeksi bakteri bernama mycoplasma pneumoniae,
gejala pneumonia dimulai dari gangguan pernapasan seperti asma, nafas pendek, dan suara bernafas yang kasar,batuk-batuk, nyeri pada bagian dada, demam tinggi, menggigil, kulit yang membiru hingga muntah-muntah secara terus menerus, semua lansia di atas 65 tahun harus memperoleh vaksin 
 pneumonia yaitu peradangan pada jaringan paru yang dipicu oleh virus, bakteri, atau jamur,dalam anatomi sistem respiratorik atau saluran pernapasan itu, gangguan bisa terjadi di hidung, sinus, bronkus, bronkiolus , pneumonia itu  terjadi atau menggangu bagian saluran pernapasan yaitu alveolus,
 alveolus  yaitu bagian paling bawah dari saluran pernapasan di dalam paru yang berfungsi sebagai tempat pertukaran oksigen, saat terjadi masalah dan gangguan bakteri, virus atau jamur di alveolus, maka fungsi paru akan terhambat,saluran pernapasan ini kalau pada bayi atau balita masih pendek, jadi itu bakteri atau kumannya bisa dengan cepat sekali masuk dan mengganggu di alveolus, bayi dan balita akan sangat mudah mengalami gejala sesak napas berujung pada kematian,bakteri pemicu pneumonia yang paling sering yaitu pneumokokus (streptococcus pneumonia) dan hib (hemophilus influenza tipe B),virus pemicu pneumonia tersering yaitu respiratory syncytial virus (RSV), virus influenza, rhinovirus, dan virus campak (morbili) 
sebelum terjadi pneumonia,  pasien mengalami gejala batuk, pilek,  demam. peningkatan laju napas, hingga terjadi sesak napas , paru-paru berperan pada sistem pernapasan dan berhubungan dengan sistem peredaran darah,paru-paru berfungsi menukarkan oksigen dari udara dan mengeluarkan karbon dioksida dan uap air,pneumonia yang dipicu bakteri, virus, atau jamur ini  memicu kantung udara paru-paru meradang dan terisi dengan cairan atau nanah,ini mengakibatkan oksigen yang dihirup sulit masuk ke aliran darah,
penyakit ini  menyerang segala umur, termasuk bayi, anak kecil, orang tua di atas 65 tahun, dan pasien yang mempunyai masalah kesehatan akan berisiko lebih tinggi. yang berusia 65 tahun ke atas juga memiliki risiko lebih tinggi karena sistem kekebalan tubuh kurang mampu melawan infeksi,
faktor kondisi medis  yang memicu pneumonia ,antara lain:
kesulitan menelan karena stroke, demensia, penyakit parkinson atau kondisi neurologis lain yang dapat mengakibatkan aspirasi menu hidangan, muntah, atau air liur ke dalam paru-paru yang kemudian menjadi terinfeksi.
infeksi pernapasan virus, seperti pilek, radang tenggorokan, influenza, 
penyakit paru-paru kronis seperti COPD, bronkiektasis, atau fibrosis kistik.
Penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, dan penyakit sel sabit.
Sistem kekebalan yang melemah karena HIV/AIDS, transplantasi organ, kemoterapi atau pemakaian steroid jangka panjang.
faktor risiko penyakit pneumonia pada bayi dan balita yaitu 
kekurangan vitamin a,terutama belum pernah  memperoleh  executive  asi  secara langsung, sejak  enam bulan pertama sampai dua tahun, akibat pengaruh  banyaknya  enzim baik dalam ASI,  yang dipercaya bisa memperkuat kekebalan tubuh   seorang bayi. pemberian vaksin imunisasi campak, pertussis, PCV, HIB dan rotavirus pada bayi dan balita untuk meminimalisir risiko pneumonia , pemberian Vaksin HIB (Hemophilus influenza tipe B) dapat menurunkan masalah pneumonia  sebesar 19 persen, vaksin PCV dapat menurunkan masalah pneumonia sebesar 35 persen,
 tanda-tanda pneumonia secara detail ,antaralain: 
sebelum terjadi pneumonia,  pasien atau bayi dan balita mengalami selesma dengan gejala batuk, batuk rejan (pertusis), pilek,  demam. memang sulit membedakan selesma dengan pneumonia awal tanpa pemeriksaan lebih lanjut,
 sesak napas sebagai tanda pneumonia memiliki perbedaan dengan gejala penyakit lainnya, sesak pneumonia terjadi karena adanya tarikan dinding dada bagian bawah (retraksi) atau dinamakan chest indrawing setiap kali anak menarik napas,saat bayi dengan pneumonia bernapas, terlihat seperti cekungan di dada bayi yang mirip kondisi gizi buruk, di mana bentuk rusuk terlihat dengan jelas,ada peningkatan laju napas, hingga terjadi sesak napas yang semakin berat,  pakai  jam untuk menghitung berapa kali bayi atau balita  bernapas dalam hitungan menit,batasan laju napas cepat pada bayi berusia kurang dari dua bulan yaitu lebih atau sama dengan 60 kali per menit.
pada bayi 2-12 bulan yaitu 50 kali per menit, dan pada usia 1-5 tahun yaitu 40 kali per menit, suara tarikan napas bisa berupa stridor atau wheezing, mengerang atau grunting dan kepala bergerak-gerak atau head nodding,
pada bayi atau balita yang  memasuki fase tanda bahaya, maka pada pasien akan ada gejala yang ditandai dengan gelisah, tidak mau makan atau minum, sianosis  kebiruan pada bibir, kejang, hingga penurunan kesadaran,
melihat lihat tanda-tanda pneumonia berdasar usia,usia kurang dari dua bulan,gejalanya ,antaralain:
stridor (suara napas bernada tinggi),wheezing (suara tarikan napas tambahan yang seolah berdenging),tangan dan kaki terasa dingin, gizi buruk,
napas cepat (lebih dari 60 kali per menit), napas lambat kurang dari 30 kali per menit,tarikan dinding dada ke dalam yang sangat kuat (chest indrawing), kurang  minum,demam, kejang, kesadaran menurun, 
usia dua bulan sampai 5 tahun,gejalanya ,antaralain:
 kepala gerak-gerak mengangguk pada saat bernapas, menandakan kekurangan oksigen, grunting  perubahan warna wajah, dari merah hingga keuangan,gizi buruk,batasan napas usia (2-12 bulan) yaitu 50 kali per menit,batasan napas usia (1-5 tahun) yaitu 40 kali per menit,tidak bisa minum,kejang, kesadaran menurun,stridor pada waktu tenang,tampak biru pada lidah (sianosis sentral),ujung tangan dan kaki pucat dan dingin, head nodding  ,
pencegahan bayi dari nyeri pneumonia terutama dilakukan dengan melakukan imunisasi lengkap kepada bayi seperti campak, pertusis, pneumokokus (PCV), dan Haemophilus influenzae tipe B (Hib),
Pemberian vaksin Hib dan Pcv dapat menurunkan  pneumonia pada balita hingga 59 persen.
akibat komplikasi itu,  40 persen penderita pneumonia yang menjalani perawatan intensif, tetap berisiko mengalami kondisi fatal.
beberapa komplikasi yang mungkin terjadi pada penyakit pneumonia,antaralain:
gagal ginjal: penyakit pneumonia yang dipicu bakteri juga bisa mengakibatkan gagal ginjal. sebab, bakteremia (bakteri dalam darah), dapat memicu jantung tak memompa darah yang cukup ke ginjal. akibatnya, ginjal akan berhenti bekerja, jika darah yang dikirim ke sana, tidak mencukupi.
bakteremia: bakteri yang masuk ke dalam aliran darah, lewat paru-paru, bisa menyebarkan infeksi ke organ tubuh lainnya. ini berpotensi memicu kegagalan organ.kesulitan bernapas: jika penyakit pneumonia sudah parah, bisa saja  merasa kesulitan bernapas. dalam kondisi ini,  harus dirawat di rumah nyeri dan memakai mesin ventilator untuk membantu pernapasan.
efusi pleura: pneumonia dapat memicu cairan menumpuk di ruang tipis antara lapisan jaringan yang melapisi paru-paru dan rongga dada (pleura). jika cairan itu telah terinfeksi, maka harus  dikeluarkan.
abses paru-paru: kondisi ini terjadi jika nanah menumpuk di rongga paru-paru. abses paru-paru biasanya hanya diobati dengan antibiotik. namun, pembedahan atau drainase bisa saja dilakukan dengan jarum panjang, untuk menghilangkan nanah itu, bakteri  mycoplasma pneumoniae,haemophilus influenzae,legionella pneumophila, terutama streptococcus pneumoniae  pemicu pneumonia,virus virus pemicu pneumonia, yaitu:influenza (flu),virus pernapasan syncytial (RSV),rhinovirus (flu biasa),pneumonia virus biasanya lebih ringan dan dapat membaik dalam satu hingga tiga minggu tanpa pengobatan,jamur pneumocystis jirovecii,spesies cryptococcus,spesies histoplasmosis, dari tanah atau kotoran burung dapat memicu pneumonia dan paling sering menyerang orang dengan sistem kekebalan yang lemah.
petugas medis  menyarankan vaksin pneumonia yang berbeda untuk anak-anak yang berusia di bawah dua tahun dan anak-anak usia 2 hingga 5 tahun yang berisiko terkena penyakit pneumokokus, vaksin flu untuk anak di atas 6 bulan.
vaksin untuk pneumonia yang  diberikan ini tidak bisa mencegah virus misterius di china atau pneumonia wuhan 
,vaksin hib,yaitu:
bakteri haemophilus influenzae type B (Hib) yaitu pemicu utama pneumonia dan radang otak (meningitis),vaksinasi Hib sebagai  imunisasi untuk bayi.
Vaksin pneumokokus PCV13 ,yaitu:
Vaksin PCV13 yaitu Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV) yang memberikan kekebalan terhadap 13 strain bakteri Streptococcus pneumonia, yang paling sering memicu penyakit pneumokokus pada manusia.
Masa perlindungan 3 tahun, untuk bayi dan anak di bawah usia 2 tahun,
Vaksin pneumokokus PPSV23,yaitu:
Vaksin PPSV23 memberikan kekebalan  terhadap 23 strain bakteri pneumokokus. vaksin ini ditujukan kepada kelompok umur yang lebih dewasa, dengan usia 65 tahun ke atas, atau 2 hingga 64 tahun dengan kondisi khusus,
beberapa jenis pneumonia berdasar lokasi 
pneumonia ini didapatkan saat berada di rumah nyeri. penyakit ini bisa  menjadi serius karena bakteri pemicu pneumonia dapat kebal terhadap antibiotik.
gejalanya, antara lain:
kesulitan bernapas, sehingga harus memakai mesin yang membantu pernapasan,memakai tabung trakeostomi untuk membantu pernapasan,
sistem kekebalan tubuh  melemah karena penyakit pneumonia ,
 pneumonia yang didapat dari lingkungan  bakteri, virus, dan jamur.
 bakteri dapat berkembang biak di paru-paru,
gejalanya, antara lain:
batuk yang memunculkan lendir, demam tinggi, nafas cepat, sesak napas, nyeri dada,  pneumonia karena virus yang memicu pilek dan flu,gejalanya, antara lain:
mirip dengan flu, seperti demam, panas dingin, batuk kering , hidung tersumbat, nyeri otot, nyeri kepala,  petugas medis menyarankan  asetaminofen atau obat antiinflamasi non steroid (NSAID) seperti ibuprofen.
karena menghirup partikel kecil yang dinamakan spora jamur maka pasien berisiko mengalami pneumonia karena jamur saat sistem kekebalan tubuh melemah akibat transplantasi organ, kemoterapi untuk kanker, obat untuk mengobati penyakit autoimun seperti rheumatoid arthritis, dan hiv.
 menurut fakta yang beredar,  80 persen pemicu pneumonia berat yaitu bakteri, yaitu streptococcus pneumonia,pneumococcus dan haemophilus influenza type B (Hib).penyakit ini menyerang lansia lansia  ,  anak-anak maupun bayi bayi
bayi bayi berusia kurang dari 3 minggu  memperoleh infeksi pneumonia yang ditularkan oleh sang ibu saat proses persalinan.pneumonia sangat mungkin bisa memicu kematian bayi bayi, kuman pemicu pneumonia  menyebar lewat udara dan aliran darah.saat kuman itu telah masuk tubuh, anak-anak mungkin akan mengalami gejala awal pneumonia, antara lain:
batuk  anak ansk yang diikuti dengan  sesak napas ,untuk mengetahui napas cepat atau sesak napas, bisa menghitung gerakan pada dinding dada atau perut anak saat bernapas.disebut sebut napas cepat atau sesak jika  frekuensi napas per menit, yaitu:
umur lebih dari 2 bulan: kurang dari sama dengan 60 kali,
umur 2-11 bulan: kurang dari sama dengan 50 kali,
umur 1-5 tahun: kurang dari sama dengan 40 kali,
umur lebih dari sama dengan 5 tahun: kurang dari sama dengan 30 kali,
demam, nafsu makan berkurang,lemas,,diare,muntah, nyeri kepala,
pemeriksaan foto dada  dilakukan untuk menunjang diagnosis 
 memakai metode pemeriksaan darah didapatkan peningkatan jumlah sel darah putih (leukosit),pemeriksaan mikrobiologik  dengan memeriksa dahak untuk menemukan kuman pemicu pneumonia,
beberapa virus pemicu pneumonia sudah ada penangkal atau vaksinnya,
antara lain:
vaksin pneumococcal conjugate vaccine (PCV) 13: vaksin untuk anak di bawah 2 tahun ini memberikan kekebalan terhadap 13 strain bakteri streptococcus pneumonia.
vaksin pneumococcal polysaccharide vaccine (PPSV) 23: vaksin untuk orang berumur 64 tahun ke atas ini memberikan kekebalan terhadap 23 strain bakteri pneumokokus
Vaksin HIB: vaksin untuk bayi sampai orang dewasa ini memberikan kekebalan terhadap bakteri bakteri Haemophilus influenzae tipe B (HIB) biang pneumonia dan radang otak (meningitis).
 

 PNEUMONIA

pneumonia  yaitu radang paru yang dapat dipicu virus atau bakteri, memicu kerusakan jaringan paru terutama pada bagian paru ,gejala batuk sampai sesak napas sebagai penyakit  paru-paru basah  dalam dunia kepetugas medisan penyakit  ini dinamakan pneumonia atau radang paru akut, tidak ada terminologi paru-paru basah  atau paru-paru terisi cairan,paru-paru bisa terisi cairan karena penyakit pneumonia atau  tuberkulosis,gejalanya  yaitu dada  sampai cekung, tertarik ke dalam saat batuk, dan napasnya memburu seperti orang yang habis lari, batuk sampai sesak napas, karena pemasukan oksigen berkurang, pneumonia berat  memicu kematian akibat kekurangan oksigen mencapai otak dan jantung, perjalanan penyakit dari batuk menjadi pneumonia berlangsung cepat sehingga kerap tidak tertolong,bila ditangani dengan cepat, diberikan oksigen dan juga pengobatan untuk membunuh virus atau bakterinya,
paru-paru basah (efusi pleura)  yaitu  pleura paru-paru yang berisi banyak cairan. pleura yaitu selaput tipis yang membungkus paru-paru dan bagian dalam rongga dada,selaput ini bertugas sebagai pelumas untuk memudahkan paru-paru agar bisa bergerak gerak dengan mulus saat  bernapas. itu sebabnya selaput ini sedikit berair atau  basah ,namun, jika pleura terlalu basah atau kelebihan cairan,  akan memicu  gejala,
beberapa penyakit yang  memicu pleura kelebihan cairan antaralain:
penyakit hati seperti sirosis,gagal jantung kongestif,kanker paru atau limfoma,
komplikasi bedah jantung,emboli paru,penyakit ginjal,infeksi virus dan bakteri seperti pneumonia atau tuberkulosis,penyakit autoimun seperti lupus atau rematik (rheumatoid arthritis),udara  tengah malam tepat jam 12   memang  menusuk nusuk, udara dingin dapat memicu saluran pernapasan  kering sehingga lebih rentan terinfeksi,. namun faktor ini saja tidak cukup untuk memicu pasien mengalami infeksi paru-paru., paru-paru basah hanya bisa dipicu oleh infeksi atau penyakit lain yang mungkin sudah diderita sebelumnya,



 

 

 

 

 

 

 
 

 

 

 

 

 

 

 

paru basah  paru basah Reviewed by bayi on Mei 05, 2021 Rating: 5

About

LINK VIDEO